uv light stabilizer
DESCRIPTION
aditiv plastik uv light stabilizerTRANSCRIPT
UV/LIGHT – STABILIZER
Radiasi Sinar UV
Sinar UV merupakan salah satu dari spektrum elektromagnetik. Sinar UV mempunyai energi
yang lebih besar dibandingkan dengan sinar tampak (Vis).
The complexity of the effects can be seen in a global plot of UV levels – dark green being
the highest
Interaksi Sinar UV dengan Polimer
- Semua tipe sinar UV dapat menyebabkan efek foto kimia dalam struktur polimer à
Degradasi
- Reaksi yang timbul akibat sinar UV dan Oksigen à Proses photo oxidation
Kerusakan plastik karena photo-oxidation:
- Perubahan warna
- Rusaknya permukaan (surface cracking)
- Berkurangnya flexibilitas
- Berkurangnya sifat gloss
- Berubahnya sifat-sifat elektrik
Fungsi UV-Stabilizer:
Melindungi polimer dari radiasi sinar UV atau sinar lain yang dapat menyebabkan polimer
terdegradasi
Makin pendek panjang gelombang, makin besar kerusakan yang dapat ditimbulkan, karena
energi radiasi yang dihasilkan pun semakin besar
Daftar Panjang Gelombang , energi radiasi yang ditimbulkan dan energi ikat pada
beberapa jenis ikatan
Retype dari table 2.5 “ Plastic Additive Handbook”
Light - Stabilizer
Konsumsi Light Stabilizer pada major termoplastik
Indikasi kerusakan plastik karena photo- oxidation:
- Perubahan warna
- Berkurangnya flexibilitas
- Berkurangnya sifat gloss
Mekanisme Stabilisasi Sinar UV
- Penyerapan sinar UV
- Quencher
- Dekomposisi senyawa Hydroperoxid
Sinar UV mengaktifkan senyawa hydroperoxid. HP- decomposer menguraikan HP
menjadi senyawa yang tidak aktif
- Free radical Scavenging
Penyerapan Sinar UV
Menyerap sinar UV dan mengubahnya ke dalam energi panas.
UV-Absorber yang banyak digunakan adalah hydroxy Benzo-phenone dan hydroxyphenyl-
Benzotriazol
(aman, murah, tdk berwarna)
Sinar UV yang diserap sebanding dengan konsentrasi UV-absorber (hukum lambert). Untuk
mendapatkan efek optimal konsentrasinya harus tinggi atau ketebalan polimer cukup. Oleh
karena itu UV-absorber tidak efektif jika digunakan untuk film tipis (kemasan makanan)
UV absorber
Transfer proton pada 2-hidroksibenzophenon
Quenchers
Mengambil energi yang telah diserap sebelumnya oleh gugus chromophore. ( tidak langsung
menyerap UV )
exp: special nickel-phenolates
Gugus Kromofor adalah gugus fungsi yang menyerap atau mengabsorbsi radiasi
elektromagnetik di daerah panjang gelombang ultraviolet dan daerah cahaya tampak. Contoh
kromofor: C=O, C=C, N=N dan NO2.
Free radical Scavenger
Bereaksi dengan radikal alkil yang terdapat bebas dalam polimer
Light-Stabilizer yang banyak digunakan :
- Hydroxy – Benzophenones
- Hydroxyphenil – Benzotriazoles
- Organic Nickel Compound
- Hindered Amine Light Stabilizers ( HALS )
H A L S
Mekanisme Reaksi HALS ( 1 ) :
Reaksi dengan nitroxyl radikal, menonaktifkan alkil radikal dengan membentuk hydroxyl
amine ether derivatives
Mekanisme Reaksi HALS ( 2 ) :
Deceleration of the oxidative chain scission by inactivation of peroxy radical
Contoh pemakaian UV stabilizer pada botol PET:
Persentase transmisi sinar UV pada panjang gelombang 340-380 adalah 0%
Sumber: SpecialChem.com
Aplikasi dalam termoplastik (dunia, 1994)
- HALS (Hindered Amine Light Stabilizer) : 44 %
- Benzotriazoles : 29 %
- Benzophenones : 18 %
- Others : 9%
Pengujian UV Stabilizer
Artificial Weathering :
1. QUV
2. Xenon
Natural Weathering : Uji Outdoor
Metoda pengujian stabilitas Polimer : sifat bahan untuk prosessing (Resin)
- Viscosity
- Low shear/high shear viscosity (η)
- Solution viscosity
- Dynamic modulus
- Storage modulus
- Loss modulus
- GPC (Mw, Mn, Mz, polydispersity)
- Color (YI)
- MFR
Metoda pengujian stabilitas Polimer:Kestabilan akan panas jangka panjang
Oven aging
- Tensile test
- Tensile strength
- Elongation at break
Impact test
- Tensile impact test
- Charpy impact test
- Izod impact test
Optical properties
- Color (YI)
- Gloss
- Haze
Surface properties
- Surface roughness
- Craze formation (microscope)
Oxygen uptake
Oxygen induction time (OIT)
Carbonyl Index
GPC
- Mw, Mn, Mz, polydispers
Weight loss (TGA)
Representative UV Absorbers
UV Energy Quenchers