vesikolitiasis

5
1. Vesikolitiasis (Basler J. Bladder Stones. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/440657-overview#a0104 . Accessed on: 21 th October, 2011) Vesikolitiasis merupakan kelainan dimana terbentuknya batu pada kandung kemih (vesica urinaria). Batu yang terbentuk dapat berasal dari asam urat, kalsium oksalat, kalsium fosfat, sistein, ammonium urate, atau magnesium ammonium fosfat. Pada dewasa, sebagian besar (>50%) batu yang terbentuk pada kasus terdiri dari asam urat. Sedangkan pada anak-anak, kebanyakan batu yang terbentuk berasal dari ammonium acid urate, kalsium oksalat, atau campuran dari ammonium acid urate dan kalsium oksalat dengan kalsium fosfat. Beberapa gejala vesikolitiasis : Nyeri abdomen

Upload: karamina-maghfirah

Post on 01-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vesikolitiasis

1. Vesikolitiasis (Basler J. Bladder Stones. Available at:

http://emedicine.medscape.com/article/440657-overview#a0104. Accessed on: 21th October,

2011)

Vesikolitiasis merupakan kelainan dimana terbentuknya batu pada kandung kemih

(vesica urinaria). Batu yang terbentuk dapat berasal dari asam urat, kalsium oksalat, kalsium

fosfat, sistein, ammonium urate, atau magnesium ammonium fosfat. Pada dewasa, sebagian besar

(>50%) batu yang terbentuk pada kasus terdiri dari asam urat. Sedangkan pada anak-anak,

kebanyakan batu yang terbentuk berasal dari ammonium acid urate, kalsium oksalat, atau

campuran dari ammonium acid urate dan kalsium oksalat dengan kalsium fosfat.

Beberapa gejala vesikolitiasis :

Nyeri abdomen

Dysuria

Frekuensi berkemih yang sering dan sulit ditahan

Hematuria

Gangguan pada aliran urin

Page 2: Vesikolitiasis

1. Lithotripsi gelombang kejut ekstrakorporeal

Prosedur non invasif yang digunakan untuk menghancurkan batu. Litotriptor adalah alat

yang digunakan untuk memecahkan batu tersebut, tetapi alat ini hanya dapat

memecahkan batu dalam batas ukuran 3 cm ke bawah. Bila batu di atas ukuran ini dapat

ditangani dengan gelombang kejut atau sistolitotomi melalui sayatan prannenstiel.

Setelah batu itu pecah menjadi bagian yang terkecil seperti pasir, sisa batu tersebut

dikeluarkan secara spontan.

2. Metode endourologi pengangkatan batu

Bidang endourologi mengabungkan ketrampilan ahli radiologi mengangkat batu renal

tanpa pembedahan mayor. Batu diangkat dengan forseps atau jarring, tergantung dari

ukurannya. Selain itu alat ultrasound dapat dimasukkan ke selang nefrostomi disertai

gelombang ultrasonik untuk menghancurkan batu.

3. Ureteroskopi

Ureteroskopi mencakup visualisasi dan akses ureter dengan memasukkan alat

ureteroskop melalui sistoskop. Batu dapat dihancurkan dengan menggunakan laser,

litotrips elektrohidraulik, atau ultrasound kemudian diangkat.

Pencegahan (batu kalsium kronik-kalsium oksalat)

1. Menurunkan konsentrasi reaktan (kalsium dan oksalat)

2. Meningkatkan konsentrasi inhibitor pembentuk batu yaitu sitrat (kalium sitrat 20 mEq tiap

malam hari, minum jeruk nipis atau lemon malam hari), dan bila batu tunggal dengan

meningkatkan masukan cairan dan pemeriksaan berkala pembentukan batu baru.

3. Pengaturan diet dengan meningkatkan masukan cairan, hindari masukan soft drinks,

kurangi masukan protein (sebesar 1 g/Kg BB /hari), membatasi masukan natrium, diet rendah

natrium (80-100 meq/hari), dan masukan kalsium.

4. Pemberian obat

Untuk mencegah presipitasi batu baru kalsium oksalat, disesuaikan kelainan metabolik yang

ada.

Page 3: Vesikolitiasis

Sistitis (Cystitis) (Rovner ES. Interstitial Cystitis. Available at:

http://emedicine.medscape.com/article/441831-overview#showall. Accessed on: 21th October, 2011)

Sistitis adalah istilah medis untuk radang pada kandung kemih (vesica urinaria). 

Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi kandung kemih dapat

menimbulkan rasa sakit yang mengganggu, dan dapat menjadi masalah kesehatan serius

jika infeksi tersebut menyebar sampai ke ginjal.

Pada kasus yang jarang terjadi, sistitis dapat terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan

tertentu, terapi radiasi, serta penggunaan kateter jangka panjang.Cystitis juga dapat

terjadi sebagai komplikasi dari penyakit lain.

Pengobatan umum untuk sistitis bakteri adalah antibiotik. Pengobatan untuk jenis sistitis

lain tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

gambaran kandung kemih dengan sistitis

Beberapa gejala sistitis :

Frekuensi berkemih yang sering (polakisuria)

Dysuria

Page 4: Vesikolitiasis

Inkontinensia urin

Sakit pada suprapubik

Perasaan berksemih yang tidak tuntas