vianisilv.files.wordpress.com file · web viewmakalah ini membahas tentang pembangunan ekonomi...

37
MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN DOSEN: Drs. DJOKO SANTOSO, MSi DISUSUN OLEH : 1. EKA APRILIA (B.131.12.03) 2. ABDUL KHAKIM (B.131.12.0311) 3. YUDI HERMAWAN (B.131.12.0316) 4. SILVIANI (B.131.12.0325) 5. HAYU DESICHA P. (B.131.12.0332) 6. SYAIPUDIN MAJID (B.131.12.03) 7. ACHMAD RIYANTO (B.131.12.03) UNIVERSITAS SEMARANG

Upload: phamkhue

Post on 30-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN

DOSEN: Drs. DJOKO SANTOSO, MSi

DISUSUN OLEH :

1. EKA APRILIA (B.131.12.03)

2. ABDUL KHAKIM (B.131.12.0311)

3. YUDI HERMAWAN (B.131.12.0316)

4. SILVIANI (B.131.12.0325)

5. HAYU DESICHA P. (B.131.12.0332)

6. SYAIPUDIN MAJID (B.131.12.03)

7. ACHMAD RIYANTO (B.131.12.03)

UNIVERSITAS SEMARANG

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

2015

Page 2: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat

limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini

tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi

Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia.

Dalam penulisan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis

harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Terima kasih.

Semarang, Oktober 2015

Penulis

i

Page 3: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................................ 2

1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................. 2

1.4. Manfaat Penulisan................................................................................................ 3

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan.............................................................. 4

2.2. Hakikat Pembangunan Berkelanjutan.................................................................. 7

2.3. Indikator Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan ......................................... 7

2.4. Konsep Pembangunan Berkelanjutan.................................................................. 10

2.5. Strategi Pembangunan Berkelanjutan ................................................................. 11

2.6. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan................................................................... 13

2.7. Hambatan Pembangunan Berkelanjutan.............................................................14

BAB III. PENUTUP

5.1. Kesimpulan........................................................................................................ 18

5.2. Saran.................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 19

ii

Page 4: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu masalah penting yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi

adalah  bagaimana menghadapi trade-off antara pemenuhan kebutuhan pembangunan

disatu sisi dan upaya mempertahankan kelestarian lingkungan disisi lain (Fauzi,

2004). Pembangunan ekonomi yang berbasis sumber daya alam yang tidak

memperhatikan aspek kelestarian lingkungan pada akhirnya akan berdampak negatif

pada lingkungan itu sendiri, karena pada dasarnya sumber daya alam dan lingkungan

memiliki kapasitas daya dukung yang terbatas. Dengan kata lain, pembangunan

ekonomi yang tidak memperhatikan kapasitas sumber daya alam dan lingkungan akan

menyebabkan permasalahan pembangunan dikemudian hari.

Konsep pembangunan berkelanjutan sebenarnya sudah lama menjadi

perhatian para ahli. Namun istilah keberlajutan (sustainability) sendiri baru muncul

sejak beberapa dekade yang lalu, walaupun perhatian terhadap keberlanjutan sudah

dimulai sejak Malthus pada tahun 1798. Tujuan pembangunan pada hakekatnya

adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Sedangkan

“Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan

generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi

kebutuhan mereka”. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan strategi

pelaksanaannya, diantaranya ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu;

pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi, dan perspektif jangka panjang

yang diikuti pendekatan secara ideal. Pembangunan berkelanjutan mencakup berbagai

aspek kehidupan yaitu; keberlanjutan ekologis, ekonomi, sosial budaya, politik, serta

pertahanan dan keamanan.

Peran penduduk dalam pembangunan berkelanjutan sangatlah penting karena

penduduk atau masyarakat merupakan bagian penting atau titik sentral dalam

pembangunan berkelanjutan. Peran penduduk sejatinya adalah sebagai subjek dan

objek dari pembangunan berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dengan

1

Page 5: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

pertumbuhan yang cepat, namun memiliki kualitas yang rendah, akan memperlambat

tercapainya kondisi yang ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan daya

dukung alam dan daya tampung lingkungan yang semakin terbatas.

Selanjutnya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di suatu negara,

diperlukan komponen penduduk yang berkualitas. Karena penduduk berkualitas

merupakan modal dasar pembangunan berkelanjutan yang diharapkan bisa mengolah

dan mengelola potensi sumber daya alam dengan baik, tepat, efisien, dan maksimal,

dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga harapannya terjadi

keseimbangan dan keserasian antara jumlah penduduk dengan kapasitas dari daya

dukung alam dan daya tampung lingkungan.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dipecahkan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :

1. Apa pengertian pembangunan berkelanjutan?

2. Apa hakikat pembangunan berkelanjutan?

3. Apa saja indikator keberhasilan pembangunan berkelanjutan?

4. Apa konsep dari pembangunan berkelanjutan?

5. Apa saja strategi pembangunan berkelanjutan?

6. Apa tujuan pembangunan berkelanjutan?

7. Apa saja hambatan pembangunan berkelanjutan?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dalam pembuatan makalah ini dibagi dalam dua tujuan yakni dilihat dari

tujuan secara umum dan secara khusus :

1. Tujuan secara umum yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai

pertumbuhan ekonomi dalam konsep pembangunan berkelanjutan.

2. Tujuan secara khusus dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu

tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia dan diharapkan mahasiswa dapat

memahami secara mendalam maksud dan tujuan pembangunan berkelanjutan

baik secara teori maupun praktek di lingkungan sehari-hari.

2

Page 6: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

1.4. Manfaat Penulisan

Manfaat pembuatan makalah ini yaitu :

1. Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami

tentang Pertumbuhan Ekonomi Dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan.

2. Bagi pembaca manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk

menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Pertumbuhan Ekonomi Dalam

Konsep Pembangunan Berkelanjutan.

3

Page 7: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan ini tentunya tidak terlepas dari ekonomi

pembangunan yang dapat diartikan sebagai bagian dari Ilmu ekonomi yang

mempelajari bagaimana usaha manusia atau suatu bangsa meningkatkan taraf

hidupnya melalui peningkatan pendapatan Nasional perkapita, retribusi pendapatan

serta menghapuskan kemiskinan. Sedangkan yang dimaksud dengan pembangunan

ekonomi adalah usaha-usaha bagaimana manusia atau suatu bangsa berusaha

meningkatkan standar hidupnya ke taraf yang lebih baik dengan distribusi pendapatan

yang lebih merata tanpa kemiskinan dan kebodohan bagi bangsa tersebut.

Keberlanjutan pembangunan dapat didefinisikan dalam arti luas yaitu bahwa

generasi yang akan datang harus berada dalam posisi yang tidak lebih buruk

daripada generasi sekarang.

Generasi sekarang boleh memiliki sumber daya alam serta melakukan berbagai

pilihan dalam penggunaannya namun harus tetap menjaga keberadaannya, sedangkan

generasi yang akan datang diharapkan memiliki tingkat teknologi dan pengetahuan

yang lebih baik serta persediaan kapital buatan manusia yang lebih memadai. Jadi

yang penting dalam konsep ini adalah bahwa generasi sekarang maupun generasi

akan datang tetap dalam keadaan terpenuhi kebutuhan hidupnya. Dapat diambil suatu

kesimpulan bahwa pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan apabila tidak ada

masalah ketidakmerataan antar generasi (intergenerational inequality).

Pembangunan berkelanjutan tidak berarti pembangunan di bidang ekonomi saja tetapi

seperti yang telah dicantumkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara,

pembangunan ekonomi harus didahulukan dengan asumsi bahwa keberhasilan

pembangunan di bidang ekonomi akan membawa berbagai kemudahan dalam

pembangunan di bidang-bidang lainnya.

Dari uraian diatas tampak adanya konflik antara keberlanjutan pembangunan

ekonomi dengan sumber daya, karena apa yang diperoleh oleh generasi muda yang

4

Page 8: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

akan datang merupakan titipan dari generasi masa kini, jadi tanpa ada pengelolaan

yang baik dapat kita bayangkan apa yang diutarakan oleh defenisi diatas tadi untuk

meniadakan masalah ketidakmerataan antar generasi tadi tidak akan terpenuhi.

Namun bila keterkaitan antara kedua bidang tersebut diamati dan dipelajari dengan

seksama, maka akan tampak bahwa keberlanjutan di kedua bidang itu akan saling

mendukung dan menguntungkan. Pembangunan ekonomi berhasil berarti

meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melindungi lingkungannya.

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis,

masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa

mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. (Menurut Brundtland

Report dari PBB, 1987). Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa

Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk

mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran

lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan

sosial. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya

sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke

dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu

hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Menurut Brundtland Report dari PBB, pembangunan berkelanjutan adalah 

proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dan sebagainya) yang

berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan

kebutuhan generasi masa depan”. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk

mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki

kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan

keadilan sosial.

Deklarasi Universal Keberagaman Budaya (UNESCO, 2001) “pembangunan

tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk

mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual”.

Menurut Marlina (2009) mengatakan pembangunan berkelanjutan tidak saja

berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas dari itu, pembangunan

5

Page 9: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan: pembangunan ekonomi,

pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan (selanjutnya disebut 3 Pilar

Pembangunan berkelanjutan).

Dengan demikian pengertian pembangunan berkelanjutan adalah

pembangunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat ini tanpa mengurangi

kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan

mereka.

Pembangunan yang dilakukan dengan tidak menurunkan kapasitas generasi

yang akan datang, meskipun terdapat penyusutan cadangan sumber daya alam dan

memburuknya lingkungan, tetapi keadaan tersebut dapat digantikan oleh sumber daya

lain baik sumber daya manusia maupun oleh sumber daya kapital. Oleh karena itu

untuk menjamin adanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, harus dicari titik

keseimbangan antara kebijakan pembangunan dan kebijakan lingkungan, sehingga

akan tercapai kebijakan pembangunan ekonomi yang benar-benar menjamin

peningkatan kesejahteraan manusia dalam jangka panjang.

Pembangunan yang dilaksanakan hendaknya mengacu pada arah tujuan yang

jelas seperti : 

o Menciptakan iklim yang merangsang pembangunan industri di negara

berkembang untuk menggeser tekanan pembangunan dari sumber alam

kehutanan atau tanah menuju pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

o Mengembangkan sistem perdagangan internasional untuk mendorong ekspor

barang dan jasa diproses guna memperoleh nilai tambah yang meningkat dan

mengurangi tekanan pada alam sebagai sumber bahan mentah.

o Mengembangkan pariwisata lingkungan, yakni kegiatan pariwisata ke daerah-

daerah yang mempunyai ciri lingkungan khas untuk mendorong timbulnya sifat

kenal lingkungan dan cinta lingkungan.

o Mengusahakan dunia internasional menanami kembali hutan-hutan tropis dan

menetapkan sistem tebang pilih dalam mengeksploitasi hutan produksi.

o Mengusahakan pengembangan keanekaragaman hutan hayati ditempat hutan

asli dan di luarnya untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan dan

6

Page 10: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

satwa, menciptakan bibit-bibit unggul bakal sumber obat-obatan, pangan dan

industri di masa depan.

2.2. Hakikat Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan pada hakikatnya adalah perubahan lingkungan, yaitu

mengurangi resiko lingkungan atau dan memperbesar manfaat lingkungan. Sejak

berabad tahun yang lalu nenek moyang kita telah merubah hutan menjadi daerah

pemukiman dan pertanian.

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan pada hakekatnya

tidak bisa dilepaskan dari pembangunan manusia itu sendiri. Manusia merupakan

subjek sekaligus objek pembangunan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah

upaya peningkatan kualitas secara bertahap dengan memperhatikan faktor

lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan pembangunan

Berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan mencakup sinergi tiga aspek yaitu, ekonomi,

sosial dan budaya didalam pembangunan. Aspek sosial, maksudnya pembangunan

yang berdimensi pada manusia dalam hal interaksi, interelasi dan interdependesi.

Aspek ekonomi, Suatu cara pandang mengenai kegiatan yang dilakukan secara

sistematis dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahteraan, kualitas

kehidupan dan lingkungan umat manusia tanpa mengurangi akses dan kesempatan

kepada generasi yang akan datang untuk menikmati dan memafaatkannya.  Aspek

budaya yaitu pembangunan berkelanjutan juga untuk menjaga keberlangsungan

budaya. Pengakuan dan perawatan keanekaragaman budaya yang akan mendorong

perlakuan yang merata terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih dimengerti

oleh masyarakat.

2.3. Indikator Keberhasilan Pembangunan

Indikator penggunaan dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiap

Negara. Di Negara-negara yang masih miskin, ukuran kemajuan dan

pembangunan mungkin masih sekitar kebutuhan-kebutuhan dasar seperti listrik

7

Page 11: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

masuk desa, layanan kesehatan pedesaan, dan harga makanan pokok yang rendah.

Sebaliknya, di Negara-negara yang telah dapat memenuhi kebutuhan tersebut,

indikator pembangunan akan bergeser kepada faktor - faktor   sekunder dan tersier

Sejumlah indikator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga-lembaga

internasional antara lain :

1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan per kapita, baik dalam ukuran GNP maupun GDP.

Indikator ini merupakan bagian kesejahteraan manusia yang dapat diukur,

sehingga dapat menggambarkan kesejahteraan dan kemakmuran

masyarakattermasuk pemerataan akses terhadap sumber daya ekonomi.

2. Struktur Ekonomi

Telah menjadi asumsi bahwa peningkatan pendapatan per kapita akan

mencerminkan transformasi struktural dalam bidang ekonomi dan kelas-

kelas sosial. Perkembangan sektor industri dan perbaikan tingkat upah

akan meningkatkan permintaan atas barang-barang industri, yang akan

diikuti oleh perkembangan investasi dan perluasan tenaga kerja.

3. Urbanisasi

Urbanisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk

yang bermukim di wilayah perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan. Di

Negara-negara industri, sebagain besar penduduk tinggal di wilayah

perkotaan, sedangkan di Negara-negara yang sedang berkembang proporsi

terbesar tinggal di wilayah pedesaan. Berdasarkan fenomena ini, urbanisasi

digunakan sebagai salah satu indikator pembangunan.

4. Angka Tabungan 

Perkembangan sector manufaktur/industry selama tahap industrialisasi

memerlukan   investasi dan modal. Dalam masyarakat yang memiliki

produktivitas tinggi, modal usaha ini dapat dihimpun melalui tabungan,

baik swasta maupun pemerintah.

5. Indeks Kualitas Hidup

8

Page 12: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

IKH atau Physical Qualty of life Index digunakan untuk mengukur

kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Indeks ini dihitung berdasarkan kepada :

a. Angka rata-rata harapan hidup,

b. Angka kematian bayi,

c. Angka melek huruf.

Dalam indeks ini, angka rata-rata harapan hidup dan kematian bayi

akan dapat menggambarkan status gizi anak dan ibu, derajat kesehatan, dan

lingkungan keluarga yang langsung beasosiasi dengan kesejahteraan

keluarga. Pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf, dapat

menggambarkan jumlah orang yang memperoleh akses pendidikan sebagai

hasil pembangunan. Olehkarena itu, indeks ini dianggap sebagai yang

paling baik untuk mengukur kualitas manusia sebagai hasil dari

pembangunan.

6. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)

Ide dasar yang melandasi dibuatnya indeks ini adalah pentingnya

memperhatikan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan hendaknya

ditujukan kepada pengembangan SDM.

7. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dianggap sebagai factor penting dalam

kehidupan manusia, Indeks ini dibuat dengagn mengkombinasikan tiga

komponen, (1) rata-rata harapan hidup pada saat lahir, (2) rata-rata

pencapaian pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMU, (3) pendapatan per

kapita. Pengembangan manusia berkaitan erat dengan peningkatan

kapabilitas manusia yang dapat dirangkum dalam peningkatan knowledge,

attitudedan skills, disamping derajat kesehatan seluruh anggota keluarga

dan lingkungannya.

9

Page 13: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

2.4. Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Memang diakui bahwa konsep keberlanjutan merupakan konsep yang

sederhana namun kompleks, sehingga pengertian keberlajutanpun sangat

multidimensi dan multi-interpretasi. Menurut Heal, (Fauzi, 2004). Konsep

keberlanjutan ini paling tidak mengandung dua dimensi : Pertama adalah dimensi

waktu karena keberlanjutan tidak lain menyangkut apa yang akan terjadi dimasa yang

akan datang. Kedua adalah dimensi interaksi antara sistem ekonomi dan sistem sumber

daya alam dan lingkungan.

Hall (1998) menyatakan bahwa asumsi keberlajutan paling tidak terletak pada

tiga aksioma dasar :

1) Perlakuan masa kini dan masa mendatang yang menempatkan nilai positif

dalam jangka panjang.

2) Menyadari bahwa aset lingkungan memberikan kontribusi terhadap economic

wellbeing.

3) Mengetahui kendala akibat implikasi yang timbul pada aset lingkungan.

Konsep ini dirasakan masih sangat normatif sehingga aspek operasional dari

konsep keberlanjutan ini pun banyak mengalami kendala. Perman et al.,(1997)

mencoba mengelaborasikan lebih lanjut konsep keberlanjutan ini dengan mengajukan

lima alternatif pengertian :

1) Suatu kondisi dikatakan berkelanjutan (sustainable) jika utilitas yang

diperoleh masyarakat tidak berkurang sepanjang waktu dan konsumsi tidak

menurun sepanjang waktu (non-declining consumption).

2) Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam dikelola sedemikian

rupa untuk memelihara kesempatan produksi dimasa mendatang.

3) Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam (natural capital

stock) tidak berkurang sepanjang waktu (nondeclining).

4) Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumber daya alam dikelola untuk

mempertahankan produksi jasa sumber daya alam, dan (5) keberlanjutan

10

Page 14: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

adalah adanya kondisi keseimbangan dan daya tahan (resilience) ekosistem

terpenuhi.

Selain definisi operasional diatas, Haris (2000) melihat bahwa konsep

keberlajutan dapat diperinci menjadi tiga aspek pemahaman yaitu :

1) Keberlajutan ekonomi yang diartikan sebagai pembangunan yang mampu

menghasilkan barang dan jasa secara kontinu untuk memelihara keberlajutan

pemerintahan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan sektoral yang

dapat merusak produksi pertanian dan industri.

2) Keberlajutan lingkungan: Sistem keberlanjutan secara lingkungan harus

mampu memelihara sumber daya yang stabil, menghindari eksploitasi

sumber daya alam dan fungsi penyerapan lingkungan. Konsep ini juga

menyangkut pemeliharaan keanekaraman hayati, stabilitas ruang udara, dan

fungsi ekosistem lainnya yang tidak termasuk kategori sumber-sumber

ekonomi.

3) Keberlajutan sosial, keberlanjutan secara sosial diartikan sebagai sistem

yang mampu mencapai kesetaraan, penyediaan layanan sosial termasuk

kesehatan, pendidikan, gender, dan akuntabilitas politik.

2.5. Strategi Pembangunan Berkelanjutan

Dari berbagai konsep yang ada maka dapat dirumuskan prinsip dasar dari setiap

elemen pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini ada empat komponen yang perlu

diperhatikan yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi, dan perspektif

jangka panjang. Strategi pembangunan berkelanjutan meliputi :

1. Pembangunan yang Menjamin Pemerataan dan Keadilan Sosial

Pembangunan yang berorientasi pemerataan dan keadilan sosial harus

dilandasi hal-hal seperti; meratanya distribusi sumber lahan dan faktor produksi,

meratanya peran dan kesempatan perempuan, meratanya ekonomi yang dicapai

dengan keseimbangan distribusi kesejahteraan. Namun pemerataan bukanlah hal

yang secara langsung dapat dicapai. Pemerataan adalah konsep yang relatif dan

11

Page 15: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

tidak secara langsung dapat diukur. Dimensi etika pembangunan berkelanjutan

adalah hal yang menyeluruh, kesenjangan pendapatan negara kaya dan miskin

semakin melebar, walaupun pemerataan dibanyak negara sudah meningkat.

Aspek etika lainnya yang perlu menjadi perhatian pembangunan berkelanjutan

adalah prospek generasi masa datang yang tidak dapat dikompromikan dengan

aktivitas generasi masa kini. Ini berarti pembangunan generasi masa kini perlu

mempertimbangkan generasi masa datang dalam memenuhi kebutuhannya.

2. Pembangunan yang Menghargai Keanekaragaman (Diversity)

Pemeliharaan keanekaragaman hayati adalah prasyarat untuk memastikan

bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini

dan masa datang. Keanekaragaman hayati juga merupakan dasar bagi

keseimbangan ekosistem. Pemeliharaan keanekaragaman budaya akan

mendorong perlakuan yang merata terhadap setiap orang dan membuat

pengetahuan terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih dimengerti.

3. Pembangunan yang Menggunakan Pendekatan Integratif

Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia

dengan alam. Manusia mempengaruhi alam dengan cara yang bermanfaat atau

merusak. Hanya dengan memanfaatkan pengertian tentang konpleknya

keterkaitan antara sistem alam dan sistem sosial. Dengan menggunakan

pengertian ini maka pelaksanaan pembangunan yang lebih integratif merupakan

konsep pelaksanaan pembangunan yang dapat dimungkinkan. Hal ini merupakan

tantangan utama dalam kelembagaan.

4. Pembangunan yang Meminta Perspektif Jangka Panjang

Masyarakat cenderung menilai masa kini lebih dari masa depan, implikasi

pembangunan berkelanjutan merupakan tantangan yang melandasi penilaian ini.

Pembangunan berkelanjutan mensyaratkan dilaksanakan penilaian yang berbeda

dengan asumsi normal dalam prosedur discounting. Persepsi jangka panjang

adalah perspektif pembangunan yang berkelanjutan. Hingga saat ini kerangka

jangka pendek mendominasi pemikiran para pengambil keputusan ekonomi, oleh

karena itu perlu dipertimbangkan.

12

Page 16: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

a. Memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa membahayakan pemenuhan

kebutuhan generasi mendatang dan mengaitkan bahwa pembangunan ekonomi

harus seimbang dengan konservasi lingkungan.

b. Pembangunan yang dilaksanakan tidak terjadi atau mampu meminimalkan

kerusakan dan pencemaran lingkungan, memperhatikan antara lingkungan fisik

dan lingkungan sosialnya.

c. Pembangunan yang dilaksanakan mendasar pada nilai – nilai kemanusiaan serta

memperhatikan moral atau nilai yang di anut dalam masyarakat. Pembangunan

yang dilaksanakan mampu memperluas lapangan dan kesempatan kerja.

d. Pembangunan yang dilaksanakan harus memiliki sifat fundamental dan ideal

serta berjangka pendek dan panjang. Pembangunan yang dilaksanakan harus

berpedoman untuk selalu mempertahankan stabilitas ekonomi, politik, sosial

budaya dan keamanan nasional.

2.6. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

1. Pada 2015, delapan Tujuan Pembangunan Milenia (MDGs) yang saat ini menjadi

kerangka kerja pembangunan global akan berakhir. MDGs membuat kemajuan

terukur dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan kelaparan seraya

meningkatkan akses terhadap pendidikan dasar dan perawatan anak dan

kemajuan lainnya.

2. Membawa lingkungan keluar dari kungkungannya, dalam kerangka MDGs,

lingkungan hanya disebut di bawah tujuan tunggal – MDG 7. Sebuah kerangka

kerja baru dapat mengalokasikan peran sentral faktor lingkungan,

memperlakukan mereka sebagai dasar bagi semua hasil pembangunan.

3. Mengarah pada tujuan universal, MDGs fokus pada hasil yang seharusnya

dicapai di dalam negara berkembang, seperti memerangi kemiskinan dan

kelaparan. Dalam kerangka ini, peran negara maju terbatas pada memberikan

bantuan pembangunan dan asistensi teknis. Untuk tujuan baru, banyak yang

menyuarakan tanggung jawab yang bisa diterapkan pada negara maju, termasuk

lebih bertanggung jawab pada produksi dan konsumsi.

13

Page 17: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

4. Membangun kemitraan nyata bagi pembangunan, MDGs menekankan pada aksi

di negara berkembang dan kerangka bantuan tradisional. Kemitraan di antara

aktor-aktor kunci seperti sektor swasta dan LSM transnasional, seperti juga

bentuk inovatif kerjasama lain, yang jarang diwujudkan.

5. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai agenda pembangunan global

diusulkan pertama kali oleh pemerintah Kolombia, Peru, Guatemala dan Uni

Emirat Arab sebelum konferensi Rio+20 pada 2012.

2.7. Hambatan dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Tentunya masih saja ada hambatan dalam mewujudkan pembangunan yang

berkelanjutan. Yaitu masalah kependudukan, masalah kemiskinan, masalah kualitas

lingkungan hidup dan masalah keamanan dan ketertiban.

1) Masalah Kependudukan

Permasalahan Penduduk (Kuantitas dan Kualitas): Suatu pembangunan

dapat berhasil jika didukung oleh subjek pembangunan, yakni penduduk yang

memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai.

a) Permasalahan Kuantitas Penduduk di Indonesia :

Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar

setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Permasalahan dalam kepadatan

penduduk adalah persebarannya yang tidak merata. Susunan penduduk

memberikan konsekuensi terhadap hal-hal berikut: Penyediaan fasilitas

kesehatan, Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah,

Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja dan penyediaan

fasilitas sosial lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia

muda.

b) Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia

Tingkat Kesehatan: Kondisi kesehatan di Indonesia masih belum

ada kemajuan. Dibandingkan dengan Negara yang lain Indonesia

masih tertinggal jauh. Kondisi demikian terjadi karena masih

14

Page 18: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

rendahnya pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada

masih belum memenuhi kebutuhan seluruh penduduk.

Tingkat pendidikan: Kemajuan pendidikan di Indonesia dapat

dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf penduduk.

Lama sekolah penduduk Indonesia masih tergolong rendah.

Artinya, tingkat pendidikan masyarakat Indonesia rata-rata masih

berada pada taraf pendidikan dasar. Tingkat melek huruf yaitu

seseorang dikatakan melek huruf jika orang tersebut dapat

membaca atau tidak buta huruf. Kemajuan tingkat melek huruf di

Indonesia tergolong rendah.

Tingkat Pendapatan per Kapita adalah rata-rata pendapatan

penduduk suatu Negara dalam satu tahun. Pendapatan perkapita

secara umum menggambarkan kemakmuran suatu Negara.

Dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan antara lain

“Ketidakmerataan penduduk menyebabkan tidak meratanya pembangunan

ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan masih terdapatnya

daerah tertinggal, terutama daerah-daerah pedalaman yang jauh dari pusat kota.

a) Ledakan penduduk akibat angka kelahiran yang tinggi menyebabkan

semakin tingginya kebutuhan penduduk akan perumahan, bahan pangan,

dan kebutuhan tersier lainnya.

b) Ledakan penduduk juga mengakibakan angka beban ketergantungan

menjadi lebih tinggi. Hal ini disebabkan angka usia non produktif lebih

besar daripada usia produktif.

c) Arus urbanisasi yang tidak diimbangi dengan pendidikan dan ketrampilan

yang cukup menimbulkan masalah pengangguran, kriminalitas, prostitusi,

munculnya daerah kumuh, dan kemiskinan di daerah perkotaan. Hal

tersebut dapat menghambat pembangunan, baik di daerah pedesaan

(daerah asal) maupun daerah perkotaan (tujuan).

15

Page 19: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

d) Timbulnya berbagai masalah kerusakan lingkungan akibat pertambahan

penduduk manusia.

e) Masalah kemacetan lalu lintas dapat mengurangi arus mobilitas penduduk,

barang, dan jasa yang akan berakibat pada terhambatnya perkembangan

ekonomi penduduk.

2) Masalah Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu contoh ketidakadilan yang dialami

suatu kelompok (masyarakat pra sejahtera). Ketidakadilan itu terlihat dari tidak

terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan mereka untuk bertahan hidup dalam

kesehatan yang baik, sulitnya mendapat akses ke pelayanan publik (sanitasi

sehat, air bersih, pengelolaan sampah) rumah sehat, pelayanan pendidikan dan

sebagainya. Ketidakadilan juga terlihat dari tidak adanya akses kepemilikan hak

atas tanah yang mereka huni. Sebagai akibat itu semua, sulit bagi mereka untuk

mendapat akses ke pekerjaan yang baik dan stabil. Ketidakadilan itu

menyebabkan masyarakat miskin tetap miskin dan mengancam proses

pembangunan yang berkelanjutan. Kerusakan lingkungan, kondisi permukiman

buruk atau kumuh dalam suatu kawasan memperlihatkan bahwa kawasan

tersebut sedang dalam proses tidak berkelanjutan.

Saat ini masalah kemiskinan merupakan masalah mendesak yang

dihadapi di Indonesia. Yang paling mudah dan terlihat jelas dari wajah

kemiskinan  adalah kondisi jutaan penduduk yang tinggal di permukiman

kumuh dan liar. Kondisi kekumuhan ini menunjukkan seriusnya permasalahan

sosial ekonomi, poltik, dan  lingkungan yang bermuara pada kondisi

kemiskinan.

3) Masalah Kualitas Lingkungan Hidup

Pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu

hidup manusia. Di lain pihak, pembangunan yang makin meningkat akan

memberikan dampak negatif, berupa resiko pencemaran dan perusakan

16

Page 20: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

lingkungan hidup, yang mengakibatkan rusaknya struktur dan fungsi dasar

ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan. Kerusakan ini pada akhirnya

akan menjadi beban yang malah menurunkan mutu hidup manusia, sehingga

apa yang menjadi tujuan pembangunan akan sia-sia.

Permasalahan ketersediaan tanah sebagai lahan hijau sangat terbatas.

Selain harga tanah yang mahal, juga kurangnya penghargaan bagi pemilik tanah

terlantar untuk dimanfaatkan sebagai lahan terbuka hijau. Penggunaan ruang

terbuka hijau mulanya diawali dengan tumbuhnya perumahan liar yang semakin

luas dan sulit dikendalikan, yang selanjutnya menimbulkan terbentuknya

kawasan kumuh. Apalagi para penghuni tersebut dikenakan pajak tidak resmi

sehingga mereka merasakan seolah mendapatkan legalitas untuk tinggal di

tempat tersebut. Begitu juga, disisi lain factor golongan berpendapatan rendah

dan kurangnya tingkat pendidikan, mendorong mereka untuk menduduki lahan

ruang terbuka hijau. Seperti pemanfaatan tepian tepian bantaran sungai dan

tepian jalur kereta api sebagai tempat tinggal.

4) Masalah Keamanan dan Ketertiban

Permasalahan ini diperberat dengan masalah ketertiban karena tidak

disiplinnya masyarakat. Hal ini tercermin dengan jelas antara lain dalam

disiplin berlalu lintas. Saat ini juga semakin sering terjadi demonstrasi yang

dilakukan oleh masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang

dijalankan oleh pemerintah, terutama di kota-kota besar. Hal ini dapat terjadi

karena berbagai hal seperti tidak adanya sosialisasi dari pemerintah, kurangnya

pelibatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, kurangnya pemamhaman

akan hak-hak dan tanggung jawab masyarakta dalam pembangunan dan lain

sebagainaya.

17

Page 21: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi

kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan

generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan mencakup sinergi tiga aspek yaitu,

ekonomi, sosial dan budaya didalam pembangunan.

Hambatan dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia

adalah masalah kependudukan, kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup, keamanan

dan ketertiban kota, dan sebagainya.

Bahwa masalah kemiskinan dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi suatu

kawasan tertentu memperlihatkan bahwa kawasan itu sedang dalam proses tidak

berkelanjutan.

Kemiskinan dan fungsi-fungsi lingkungan hidup yang telah hilang atau rusak,

tercemar, itu merupakan ancaman terhadap proses pembangunan berkelanjutan.

3.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka adapun saran bagi pemerintah agar dapat

menerapkan sistem pembangunan yang berkelanjutan dengan jalan menanggulangi

kemiskinan serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta keamanan dan

ketertiban guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di Indonesia

sehingga dapat dirasakan bukan hanya untuk di masa sekarang melainkan juga untuk

generasi yang akan datang.

Saran bagi masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan di

Indonesia. Merawat dan melindungi lingkungan hidup.

18

Page 22: vianisilv.files.wordpress.com file · Web viewMakalah ini membahas tentang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada mata kuliah Perekonomian Indonesia. Dalam penulisan makalah ... menyebabkan

DAFTAR PUSTAKA

http://okkifarin.blogspot.in/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-dalam-

konsep.html?m=1

http://yeyen_eriya.blogspot.com/2013/materi/pertumbuhan-ekonomi-dalam-

konsep-pembangunan-berkelanjutan.html

Djajadinigrat, 2001 Untuk Generasi Masa Depan: “Pemikiran, Tantangan dan

Permasalah Lingkungan”, ITB

Elang Lilik, 2003 Kumpulan Makalah Perubahan Lingkungan Global dan

kerjasama Internasional, IPB

Fauzi.A. 2004, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan

Aplikasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

19