vit.d and dementia journal reading

8/18/2019 Vit.D and Dementia journal reading

1/17

Vitamin D dan Risiko Demensia

serta Penyakit Alzheimer

Presentan : Indriani GultomPembimbing : dr. Henry Sugiharto, S.S

Journal Reading


2/17

Pendahuluan

• Tingginya angka defisiensi vitamin D pada orang tua.

• Ketidakpastian mengenai penyebab Alzheimer dan demensia lainnya.

• Meta analisis tahun 200 membenarkan bah!a konsentrasi vitamin Dserum yang rendah memiliki hubungan dengan penyakit Alzheimer"AD#$ demensia$ dan gangguan kognitif.

• %isiko insiden demensia meningkat se&ara bermakna di ba!ah

ambang batas antara 2' dan '0 nmol().


3/17

Tujuan

• Menentukan apakah konsentrasi vitamin D yangrendah berhubungan dengan peningkatan risikodemensia dan penyakit Alzheimer.


4/17

Metode

*'+ pasien ra!at ,alan lansia yang tidak menderita demensia$ penyakit kardiovaskular$ danstroke yang ikut serta dalam penelitian -ardiovas&ular ealth /tudy berbasis populasi di Amerika

/erikat antara tahun 21.

Konsentrasi serum 2'1dihidroksivitamin D "2' "3#D# ditentukan menggunakankomatografi &air1spektometri massa dari sampel darah yang dikumpulkan.

Analisis /tatistik menggunakan model &o4 proportional hazard.

/tatus demensia dan AD dinilai selama follo! up dengan kriteria dari 565-D/1AD%DAoleh ahli neurologi dan psikiatri.


5/17

Metode

Kovariat :1 usia

1 musim

1 status pendidikan1 ,enis kelamin1 6MT

1 merokok1 konsumsi alkohol1 ge,ala depresi

1 diabetes1 hipertensi

Derajat 25(OH)D :. 72' nmol() "defisiensi berat#

2. 82' nmol() 1 7'0nmol() "kurang#. 8'0 nmol() "&ukup#


6/17

Hasil


7/17

Hasil


8/17

Hasil


9/17

Hasil


10/17

Diskusi

• 9enelitian mengamati hubungan monotonik yang kuat antarakonsentrasi 2'"3#D dan risiko insiden demensia dan AD.

• Terdapat dua penelitian sebelumnya menghasilkan hasil yang

bertentangan.9enelitian pertama menemukan bah!a defisiensi berat vitamin Dberhubungan dengan demensia non1AD.

9enelitian kedua menemukan bah!a defisiensi berat vitamin Dberhubungan dengan AD tetapi tidak dengan risiko demensia

vaskular.


11/17

Diskusi

%eseptor :itamin D diekspresikandi seluruh otak

/e&ara in vitro$ :it. D menstimulasimakrofag yang meningkatkan

bersihan plak amiloid.


12/17

Diskusi

:it. D mengurangi sitotoksisitasdan apoptosis pada neuron kortikal

primer.

/uplementasi :it. D memperbaikipenurunan kemampuan bela,ar dan

memori terkait penuaan.


13/17

Kesimpulan

Defisiensi :itamin D berhubungan denganpeningkatan risiko demensia dan penyakitAlzheimer.


14/17

Validit!" #esear$h %uestions

. 6s the resear&h ;uestion !ell1defined that &an be ans!ered using this study design<

=a. %umusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara defisiensi vitaminD dan demensia serta AD. %umusan masalah tersebut sudah sesuai dengan desain penelitian prospektif.

2. Does the author use appropriate methods to ans!er their ;uestion<

=a. Metode yang digunakan penulis untuk men,a!ab rumusan masalah adalah dengan menggunakan &o4proportional hazard$ multivariate ad,usted penalized smoothing spline plots$ dan Kaplan1Meier survival&urve.

. 6s the data &olle&ted in a&&ordan&e !ith the purpose of the resear&h<

=a. Data diperoleh sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

!!" #andomi&ation>as the randomization list &on&ealed from patients$ &lini&ians$ and resear&hers<

Tidak. 9enelitian ini tidak menggunakan teknik randomisasi.

!!!" !nterventions and $o'interventions >ere the performed interventions des&ribed in suffi&ient detail to be follo!ed by others<Tidak. 9enelitian ini tidak ada intervensi se&ara langsung oleh peneliti.


15/17

!mportan$e

6s this study important< =a. 9enelitian ini penting karena dari penelitian ini dapat

diketahui bah!a kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuhdapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakitAlzheimer dan demensia lainnya.


16/17

ppli$ailitppli$ailit

Are your patient so different from these studied that the results maynot apply to them<

Tidak. 9asien1pasien dengan penyakit Alzheimer dan demensiabanyak ter,adi di 6ndonesia dan karakteristiknya hampir samadengan pasien1pasien yang diikutsertakan pada penelitian ini.

Kesimpulan ? @urnal ini valid$ penting$ dan dapat diterapkan sehingga ,urnal ini dapat digunakan sebagai referensi.


17/17

vit.d and dementia journal reading

Documents