volume benda putar yang diputar dengan sumbu x dan sumbu y

25
KALKULUS II VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y KELOMPOK 4 DEWI PUTRI 135500060 BEATRIX DA SILVA FORESIN  135500063 SYARIFAH AINI 135500077 MARLIN H. GAT  135500092 VERONIKA DAIMAN 135500095 YENI IRMAWATI 135500177 ANDIKA KAROMAH DEWI  135500195 UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013/B 2015

Upload: syarifah-aini

Post on 05-Jan-2016

718 views

Category:

Documents


90 download

DESCRIPTION

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana cara menghitung volume benda putar yang diputar terhadap sumbu x dan sumbu y

TRANSCRIPT

Page 1: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 1/25

KALKULUS II

VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN

SUMBU X DAN SUMBU Y

KELOMPOK 4

DEWI PUTRI 135500060

BEATRIX DA SILVA FORESIN  135500063 

SYARIFAH AINI  135500077 

MARLIN H. GAT  135500092 

VERONIKA DAIMAN  135500095 

YENI IRMAWATI  135500177 

ANDIKA KAROMAH DEWI  135500195 

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013/B

2015

Page 2: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 2/25

 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahnya. Sehingga kami kelompok 4 selaku penulis dapat menyelesaikan tugas

Kalkulus II yaitu Makalah tentang Volume Benda Putar yang Diputar Dengan Sumbu- x dan

Sumbu- y.

Makalah ini disusun menggunakan bahasa yang efektif dan mudah dimengerti serta

dipahami. Sehingga diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu tersusunnya

makalah ini. Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini dapat

lebih bermutu dan bermanfaat. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih.

Surabaya, 01 Juni 2015

Kelompok 4

Page 3: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 3/25

 iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii

Daftar Isi .............................................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan ................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Batasan Masalah ................................................................................................. 1

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.4 Tujuan Dan Manfaat ........................................................................................... 2

Bab II Pembahasan................................................................................................................ 3

2.1 Menentukan Volume Benda Putar Menggunakan Metode Cakram ...................... 3

2.1.1  Diputar Terhadap Sumbu-x ............................................................................ 3

2.1.2  Diputar Terhadap Sumbu- y ............................................................................ 5

2.2 Menentukan Volume Benda Putar Menggunakan Metode Cincin ........................ 7

2.2.1  Diputar Terhadap Sumbu- x ............................................................................ 7

2.2.2  Diputar Terhadap Sumbu- y ............................................................................ 9

2.3 Menentukan Volume Benda Putar Menggunakan Metode Kulit Tabung ............ 12

2.3.1  Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu- y ....................... 13

2.3.2  Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-x ....................... 14

2.3.3  Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x) Jika

Diputar Mengelilingi Sumbu- y .................................................................... 16

2.3.4  Menentukan Volume Benda Putar Yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x) Jika

Diputar Mengelilingi Sumbu- x .................................................................... 17

Bab III Penutup ................................................................................................................... 21

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 21

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 22

Page 4: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 4/25

 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Kalkulus ( bahasa Latin: calculus, artinya “batu  kecil”, untuk   menghitung) adalah

ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus

adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan

aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya.

Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta

dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus mempunyai dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral

yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Kalkulus adalah pintu gerbang

menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan

limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. Integral adalah kebalikan dari

 proses diferensial. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensial di

mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan

dengan solusi diferensiasi. Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tentu.

Bedanya adalah integral tentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tentu biasanya

dipakai untuk mencari volume benda putar. Dalam mencari volume benda putar kita dapat

menggunakan beberapa metode yaitu metode cakram, metode cincin, dan metode kulit

tabung.

1.2  BATASAN MASALAH

Penulis membatasi masalah agar pembahasan makalah yang telah dibuat tidak terlalu

meluas dan fokus pada judul. Dan masalah yang akan dibahas yaitu tentang volume benda

 putar terhadap sumbu- x dan sumbu- y.

1.3  RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita bahas

 pada makalah ini:

a.  Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu- x dan

sumbu- y menggunakan metode cakram ?

Page 5: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 5/25

 

2

 b.  Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu- x dan

sumbu- y menggunakan metode cincin ?

c.  Bagaimanakah menentukan volume benda putar yang diputar dengan sumbu- x dan

sumbu- y menggunakan metode kulit tabung ?

1.4  TUJUAN DAN MANFAAT 

a. 

Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan

sumbu- x dan sumbu- y menggunakan metode cakram.

 b.  Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan

sumbu- x dan sumbu- y menggunakan metode cincin.

c. 

Mengetahui bagaimana menentukan volume benda putar yang diputar dengan

sumbu- x dan sumbu- y menggunakan metode kulit tabung.

Page 6: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 6/25

 

3

BAB II PEMBAHASAN

Integral tentu dapat digunakan untuk menghitung luas tidaklah mengherankan;

integral diciptakan untuk keperluan itu. Namun, penggunaan integral berlanjut jauh di luar

 penerapan itu. Hampir setiap besaran yang dapat dianggap sebagai hasil pemenggalan sesuatu

menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, penghampiran tiap bagian, penjumlahan dan

 pengambilan limit apabila tiap potongan mengecil, metode iris, hampiri, dan integrasikan

dapat digunakan untuk menentukan volume benda pejal asalkan volume dari setiap potongan

mudah dihampiri.

Misalkan diketahui suatu benda padat yang diperoleh dengan cara memutar suatu

daerah di bidang datar terhadap suatu garis di bidang itu, benda yang diperoleh disebut suatu

benda putar . Garis di bidang itu disebut dengan  sumbu putar . Sebagai ilustrasi misalkan

daerah segitiga diputar mengelilingi salah satu sisinya, daerah yang diputar itu akan

menghasilkan kerucut (Gb.1). Demikian pula dengan segi empat siku-siku, jika diputar

dengan sumbu putar salah satu sisinya, akan menghasilkan silinder lingkaran tegak (Gb.2).

Lihat gambar berikut:

2.1  MENENTUKAN VOLUME BENDA PUTAR MENGGUNAKAN

METODE CAKRAM

2.1.1  Diputar Terhadap Sumbu-x  

Secara umum, volume benda didefinisikan sebagai luas alas A dikali tinggi h, yakni:

Jika daerah R = {x, y: a ≤ x ≤ b, 0 ≤ y ≤ f x, f kontinu}, seperti pada Gb.3. Apabila

daerah R diputar terhadap sumbu- x, diperoleh suatu benda pejal berbentuk cakram (Gb.4). dan benda

 putarnya seperti yang nampak pada Gb.5.

Sumbu putar

Gb. 1 Gb. 2

V = A . h

Page 7: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 7/25

 

4

Jika elemen luas pada Gb.3 diputar terhadap sumbu  x, maka akan diperoleh suatu

 bangun yang mempunyai volume. Pada volume benda pejal, V yang dihasilkan dapat didekati

dengan mengambil suatu elemen persegi panjang di R yang tegak lurus sumbu putar. Di mana

interval tertutup [a,b] dibagi menjadi n bagian sehingga ∆xi =b−a

n. Sehingga diperoleh cakram

lingkaran (Gb.4) berjari-jari f(xi) dan tebalnya (tingginya) ∆xi , yang menghasilkan elemen

volume, 

∆Vi =

π  f 2

xi

 

∆xi  

Maka jumlah volumenya adalah

V = π  f 2x1 ∆x1 + π  f 2x2 ∆x2 + π  f 2x3 ∆x3 + …  + π  f 2xn ∆xn = π  f 2xi ∆xi

n

i=1

 

Atau dapat dikatakan, jika daerah R diputar terhadap sumbu- x, maka nilai hampiran

untuk volume benda putar oleh n buah cakram lingkaran yang masing-masing volumenya

∆Vi, i = 1,2, ... ,n adalah 

V ≈ ∆Vi

n

i=1

= π  f 2xi ∆xi

n

i=1

 

Gb.4

∆xi 

f(xi) 

 x

R

a b

y = f(x)

∆xi   x

 y

0

Gb.3

Gb.5

y = f(x)

 y

 xa0 b

Page 8: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 8/25

 

5

Karena fungsi f kontinu pada a, b, maka jumlah riemann untuk V ini mempunyai

limit untuk panjang partisi yang menuju nol. Jadi diperoleh

V = limP→0π  f 2xi ∆xi

n

i=1

=π limP→0   f 2xi ∆xi

n

i=1

=π   f 2x 

b

a

dx 

Sehingga dapat disimpulkan, volume benda putar yang terjadi bila daerah

R = {x, y: a ≤ x ≤ b, 0 ≤ y ≤ f x, f kontinu}, diputar terhadap sumbu- x adalah

2.1.2  Diputar Terhadap Sumbu-y  

Jika daerah M = {x, y: a ≤ y ≤ b,

0 ≤ x ≤ gy, g kontinu} , seperti pada Gb.6.

Apabila daerah M diputar terhadap sumbu- y,

diperoleh suatu benda pejal berbentuk cakram

(Gb.7). dan benda putarnya seperti yang

nampak pada Gb.8.

V = π   f 2xb

a

dx 

Gb.8

x = g(y)

 x

 y

0

b

a

 y

Gb.7

∆yi  

g(yi) 

 x

Gb.6

a

b

x = g(y)

∆yi  

 y

0

M

Page 9: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 9/25

 

6

Jika elemen luas pada Gb.6 diputar terhadap sumbu- y, maka akan diperoleh suatu

 bangun yang mempunyai volume. Pada volume benda pejal, V yang dihasilkan dapat didekati

dengan mengambil suatu elemen persegi panjang di M yang tegak lurus sumbu putar. Di

mana interval tertutup [a,b] dibagi menjadi n bagian sehingga ∆yi =

b

−a

n . Sehingga diperoleh 

cakram lingkaran berjari-jari g(yi) dan tebalnya (tingginya) ∆yi , yang menghasilkan elemen

volume 

∆Vi = π g2(yi) ∆yi  

Jika daerah M diputar terhadap sumbu y, maka nilai hampiran untuk volume benda

 putar oleh n buah cakram lingkaran yang masing-masing volumenya ∆Vi, i = 1,2, ... ,n adalah

V ≈ ∆Vi

n

i=1

= π g2(yi) ∆yi

n

i=1

 

Karena fungsi f kontinu pada a, b, maka jumlah riemann untuk V ini mempunyai

limit untuk panjang partisi yang menuju nol. Jadi diperoleh

V = limP→0π g2(yi) ∆yi

n

i=1

=π limP→0  g2(yi) ∆yi

n

i=1

=π  g2(y)

b

a

dy 

Sehingga dapat disimpulkan, volume benda putar yang terjadi bila daerah

M = {x, y: a ≤ y ≤ b, 0 ≤ x ≤ gy, g kontinu}, diputar terhadap sumbu- y adalah

Secara keseluruhan dapat kita ketahui metode ini dikatakan metode cakram karena

elemen volumenya berbentuk cakram.

CONTOH SOAL

Tentukan volume daerah yang di batasi oleh garis y = x + 2, sumbu- x , x = 1 dan x =

3 yang diputar mengelilingi sumbu- x?

 Penyelesaian :

Garis y = x + 2

Untuk x = 0 maka y = 2

Untuk y = 0 maka x = - 2

V = π  g2(y)

b

a

dy 

Page 10: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 10/25

 

7

V = π y2  dxb

=

π( x + 2 )2  dx

3

= π x2 + 4 x + 4  dx3

= π 1

3x3 + 2x2 + 4x 

1

3

 

= π 9 + 1 8 + 1 2 − 1

3+ 2 + 4 

= π39 –  61

= 322

3 π satuan volume

2.2  MENENTUKAN VOLUME BENDA PUTAR MENGGUNAKAN

METODE CINCIN

2.2.1  Diputar Terhadap Sumbu-x  

Misalkan untuk daerah R = x, y: a ≤ x ≤ b, gx ≤ y ≤ f x  dengan fungsi f dan g

kontinu pada a, b, lihat gambar Gb.9. Bila R diputar dengan sumbu putar sumbu- x, maka

akan dihasilkan suatu benda pejal, di mana bagian tengahnya lubang. Atau dengan kata lain

elemen luasnya menghasilkan benda putar berbentuk cincin (Gb.10), sedangkan benda

 putarnya seperti yang nampak pada Gb.11, sehingga metode ini disebut metode cincin. Di

mana untuk menentukan volume benda putarnya, dapat didekati dengan mengembangkan

 pendekatan metode cakram.

 x

Gb.10

∆xi  

r1 = g(xi) 

r2 = f(xi) f(xi) − g(xi) 

Gb.9

a b

y = f(x) ∆xi  

 x

 y

0

y = g(x)R

0 -2  1  3 

-2 

 x  

 y  

y = x + 2 

Page 11: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 11/25

 

8

Jika elemen luas pada Gb.9 diputar terhadap sumbu- x, maka akan menghasilkan

 benda putar berbentuk cincin (Gb.10), di mana dari gambar tersebut diperoleh jari-jari alas

lingkaran luar r2 = f(xi), dan jari-jari alas lingkaran r1 = g(xi), serta tebalnya (tingginya)

adalah ∆xi, sehingga menghasilkan elemen volume

∆Vi = πr22 − r1

2h = πf 2(x

i) − g2(x

i)∆xi 

Sehingga dapat kita temukan, bahwa volume benda putar yang terjadi bila daerah

R = x, y: a ≤ x ≤ b, gx ≤ y ≤ f x, f dan g kontinu diputar terhadap sumbu x adalah

V = limP→0πf 

2(x

i) − g2(x

i)∆xi

n

i=1

 

V = π limP→0f 

2(x

i) − g2(x

i)∆xi

n

i=1

 

V = π limP→0 f 2

(xi)

n

i=1 ∆xi − limP→0 g2

(xi)

n

i=1 ∆xi 

Gb.11

 x

 y

0

V = πf 2(x) − g2(x)

b

a

dx 

Page 12: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 12/25

 

9

2.2.2  Diputar Terhadap Sumbu-y  

Daerah D dibatasi oleh dua kurva, daerah D = x, y: a ≤ y ≤ b, gy ≤ x ≤ f y dengan fungsi f dan g kontinu pada

a, b

, lihat gambar Gb.12. Bila D diputar dengan sumbu

 putar sumbu- y, maka akan dihasilkan suatu benda pejal, di mana bagian tengahnya lubang.

Atau dengan kata lain elemen luasnya menghasilkan benda putar berbentuk cincin (Gb.13),

sedangkan benda putarnya seperti yang nampak pada Gb.14.

Jika elemen luas pada Gb.12 diputar terhadap sumbu- y , maka akan menghasilkan

 benda putar berbentuk cincin (Gb.13), di mana dari gambar tersebut diperoleh jari-jari alas

lingkaran luar r2 = f(yi), dan jari-jari alas lingkaran r1 = g(yi), serta tebalnya (tingginya)

adalah ∆yi , sehingga menghasilkan elemen volume

∆Vi = πr22 − r1

2h = πf 2(y

i) − g2(y

i)∆y

 y

Gb.13

∆yi  

r1

= g(yi) 

r2 = f(yi) 

f(yi) − g(yi) 

Gb.14

 x0

Gb.12

a

b

x = f(y)

∆yi  

 y

 x0

x = g(y)

D

Page 13: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 13/25

 

1

Sehingga dapat kita temukan, bahwa volume benda putar yang terjadi bila daerah

D = x, y: a ≤ y ≤ b, gy ≤ x ≤ f y, f dan g kontinu diputar terhadap sumbu- y adalah

V = lim

P→0 πf 

2(y

i)

−g2(y

i)

∆y

i

n

i=1

 

V = π limP→0f 

2(y

i) − g2(y

i)∆y

i

n

i=1

 

V = π limP→0 f 

2(y

i)

n

i=1

∆xi − limP→0 g2(y

i)

n

i=1

∆yi 

CONTOH SOAL

1) 

Volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan

y = 4x –  3 diputar 360omengelilingi sumbu- x adalah….satuan volume

 Penyelesaian:

Misalkany1 = 4x − 3 dan y2 = x2  

  Dalam menggambar kurva pada diagram

kartesius yaitu dapat dilakukan dengan

menentukan koordinat dua fungsi

terlebih dahulu

y1 = 4x − 3 

x 0 1 2 3

y -3 1 5 9y2 = x2 

x -3 -2 -1 0 1 2 3

y 9 4 1 0 1 4 9

  Batas integral adalah perpotongan kedua kurva.

Kedua kurva berpotongan jika y1 = y2   4x − 3 = x2 

x2 − 4x + 3 = 0 

(x

−1)

x

−3

= 0 

x = 1 atau x = 3 

V = πf 2

(y) − g2

(y)b

ady 

1 2 3-2 -1-1

-2

-3

9

0

y = 4x –  3y = x  y

x

Page 14: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 14/25

 

11

  Menghitung volume

V = π(y12 − y2

2)

3

1

dx

= π (4x − 32 − (x2)2  )3

1 dx

= π (16x2 − 24x + 9 − x4)3

1dx

= π 16

3x3 − 12x2 + 9x − 1

5x5

1

3

 

= π 16

3. 33 − 12 . 32 + 9.3 − 1

5. 35 − 16

3. 13 − 12 . 12 + 9.1 − 1

5. 15 

= π 144 − 108 + 27 − 243

5− 16

3+ 12 − 9 +

1

= π 66 − 48 25 − 5 1

= π 13 − 2

5+

1

= π 13 − 11

15 

= 124

15π satuan volume

2)  Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh y = x2 dan

y = 2x diputar mengelilingi sumbu- y?

 Penyelesaian:

Misalkan y1 = x2 dan y2 = 2x 

  Dalam menggambar kurva pada diagram

kartesius yaitu dapat dilakukan dengan

menentukan koordinat dua fungsi

terlebih dahulu

y1 = x2 

x -2 -1 0 1 2

y 4 1 0 1 4

y2 = 2x 

x -1 0 1 2

y -2 0 2 4

y = 2xy = x2 

4

0 1 2-2 -1

-1

-2

 y

 x

Page 15: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 15/25

 

12

  Batas integral adalah perpotongan kedua kurva.

Kedua kurva berpotongan jika y1 = y2   x2 = 2x 

x2 − 2x = 0 

xx − 2 = 0 x = 0 atau x = 2 

x = 0 y = 2 . 0 = 0

x = 2 y = 2 . 2 = 4

  Menentukan volume

V = π (x12d

c− x2

2) dy 

=

π y

− 1

2

y

2

 dy

4

0

 

= π y −  1

4 y2  dy

4

= π 1

2 y2 −  

1

12y3

0

4

 

= π 8 −  16

3 − 0 

=8

3π satuan volume 

2.3  MENENTUKAN VOLUME BENDA PUTAR MENGGUNAKAN

METODE KULIT TABUNG

Telah dibahas menentukan suatu benda putar dengan mengambil elemen luas persegi

 panjang yang tegak lurus sumbu putarnya, dan elemen benda berbentuk cakram dan cincin.

Metode lain yang dapat digunakan untuk menentukan volume benda yang terbentuk yang

diakibatkan oleh suatu daerah R yang diputar terhadap sumbu putar adalah metode kulit

tabung. Jika elemen yang diambil persegi panjang yang sejajar dengan sumbu putar. Maka

 benda yang akan dihasilkan kulit tabung. Untuk banyak persoalan, metode ini lebih mudah

digunakan ketimbang metode cakram atau metode cincin.

Sebuah kulit tabung adalah sebuah benda yang dibatasi oleh dua tabung lingkaran

tegak yang sepusat (Gb. 15). Jika jari-jari dalam r1  dan jari-jari luar r2 dan tinggi tabung

adalah h, maka volume yang diberikan adalah:

Page 16: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 16/25

 

13

V = luas alas. tinggi = π r2

2 h − π r12 h 

= πr22 − r1

2h 

= πr2 + r1r2 − r1h 

= 2π r2 + r12

hr2 − r1 

Persamaanr2+r1

2, yang akan kita

tandai dengan r, adalah rata-rata dari r1 dan r2.

Jadi,

V = 2

π.

jari

−jari rata

−rata

.

tinggi

.(tebal) = 2

πrh

∆r 

2.3.1  Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-y  

Misalkan fungsi f(x) ≥ 0 kontinu pada interval [a,b]. Andaikan daerah R dibatasi

oleh kurva-kurva, y = f(x), sumbu- x, garis x = a, dan garis x = b,   pada Gb.16. Apabila daerah

R diputar terhadap sumbu- y, maka dihasilkan suatu benda pejal, lihat Gb.17. Untuk

menghitung volumenya, buatlah elemen berbentuk persegi panjang yang sejajar sumbu putar ,

sumbu- y. Jika elemen ini diputar terhadap sumbu- y maka dihasilkan sel yang berbentuk kulit

silinder, Gb.17.

Sketsa daerah R dan benda putar V

r

 

 

h

Gb.15

R

f(x)=h

r

x

x = a

x = b y = f(x)

a bx

0

y

Gb.16

∆x

Page 17: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 17/25

 

14

Dari Gb.17, dengan pendekatan volume kulit tabung dihasilkan,

∆V = πrh∆r = 2πxf(x)∆x

Dimana x terletak pada a ≤ x ≤ b. Kemudian untuk menghitung volume benda

 putarnya, ambillah limitnya apabila tebal kulit tabung menuju nol. Sehingga volume benda

 putarnya diperoleh

2.3.2  Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-x  

Misalkan fungsi g(y) ≥ 0 kontinu pada interval [a,b]. Andaikan daerah D dibatasi

oleh kurva-kurva, x = g(y), sumbu- y, garis y = a, dan garis y = b,  pada Gb.20. Apabila daerah

D diputar terhadap sumbu- x, maka dihasilkan suatu benda pejal, lihat Gb.21. Untuk

menghitung volumenya, buatlah elemen berbentuk persegi panjang yang sejajar sumbu putar,

sumbu- x. Jika elemen ini diputar terhadap sumbu- x maka dihasilkan sel yang berbentuk kulit

silinder, Gb.21.

 x

 y

Gb.17

V = 2π  xf(x)b

a

dx

Page 18: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 18/25

 

15

Sketsa daerah D dan benda putar V

Dari Gb.21, dengan pendekatan volume kulit tabung dihasilkan,

∆V = πrh∆r = 2πyg(y)∆y

Dimana x terletak pada a ≤ x ≤ b. kemudian untuk menghitung volume benda

 putarnya, ambillah limitnya apabila tebal kulit tabung menuju nol. sehingga volume benda

 putarnya diperoleh

∆y

Gb.20

D

g(y)=h

y = ry = a

y = b

x = g(y)

a

b

 y

0  x

 y

 x

Gb.21

V = 2

π 

y g(y)

b

a

dy

Page 19: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 19/25

 

16

2.3.3  Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x) Jika

Diputar Mengelilingi Sumbu-y  

Misalkan diketahui fungsi f(x) dan g(x) yang kontinu pada interval [a,b], di mana

g(x) ≤ f(x). Andaikan daerah R yang dibatasi oleh kurva f(x) dan g(x), garis x = a dan x = b,

seperti pada Gb.18.

Apabila daerah R diputar

terhadap sumbu- y, akan dihasilkansuatu benda pejal. Untuk menentukan

volume bendanya, ambil elemen

 persegi panjang pada daerah R yang

sejajar sumbu- y. Apabila elemen itu

diputar terhadap sumbu- y, akan

dihasilkan suatu kulit tabung seperti

yang nampak pada Gb.19.

Karena pengambilan persegi panjang sejajar dengan sumbu putar, maka volume

kulit tabungnya sebagai berikut

∆V = πrh∆r = 2πxf x − g(x)∆x

Dimana x terletak pada [a,b]. Jadi,

Gb.19

 x

 y

V = 2π  xf x − g(x)b

a dx

Gb.18

h = f(x) – g(x)x = r

x = a x = b

f(x)

a b x

0

 y

∆x

g(x)R

Page 20: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 20/25

 

17

2.3.4  Menentukan Volume Benda Putar Yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x) Jika

Diputar Mengelilingi Sumbu-x  

Rumus volume benda putar di atas dapat dikembangkan apabila dibatasi oleh dua

kurva. Misalkan diketahui fungsi f(y) dan g(y) yang kontinu pada interval [a,b], di mana

g(y) ≤ f(y). Andaikan daerah D yang dibatasi oleh kurva f(y) dan g(y), garis y = a dan  y = b,

seperti pada Gb.22.

Apabila daerah D diputarterhadap sumbu- x, akan dihasilkan suatu

 benda pejal. Untuk menentukan volume

 bendanya, ambil elemen empat persegi

 panjang pada daerah D yang sejajar

sumbu- x. Apabila elemen itu diputar

terhadap sumbu- x, akan dihasilkan suatu

kulit tabung seperti yang nampak pada

Gb.19.

Karena pengambilan persegi panjang sejajar dengan sumbu putar, maka volume

kulit tabungnya sebagai berikut

∆V = πrh∆r = 2πyf y − g(y)∆y

Dimana y terletak pada [a,b]. Jadi,

Gb.23

 y

 x

V = 2

π 

y

y

−g(y)

b

a

dx

D

Gb.22

h = f(y) – g(y)

y = r

y = a

y = b

f(y)

a

b

 y

0  x

∆ 

g(y)

Page 21: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 21/25

 

18

CONTOH SOAL

1)  Tentukan volume benda putar

yang dihasilkan apabila daerah

R pada gambar di samping

diputar mengelili sumbu- y. 

 Penyelesaian:

Misalkan y = f(x)

V = 2π  xb

a f(x) dx

= 2π x(3 + 2x −  x2)3

0 dx

= 2π  3x+2x2 − x3 dx3

= 2π 3

2x2 +

2

3x3 − 1

4x4

0

3

 

= 2π3

2 32 +2

3 33  −  1

4 34 − 3

2 02 +2

3 03  −  1

4 04 

= 2π3

29 +

2

327 −  

1

481 − 0 

= 2π 27

2+

54

3− 81

= 2π 162 + 216 − 243

12 

= 2

π135

12 

= π 270

12 

=45

2π satuan volume

2) 

Tentukan volume benda putar yang dihasilkan apabila daerah D yang terletak

dikuadran pertama dibatasi oleh x = y3 dan y = x2 diputar terhadap

a)  Sumbu- y 

 b) 

Sumbu- x 

1

2

3

1 2 3

 x

 y

R

y = 3 + 2x − x2 

Page 22: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 22/25

 

19

 Penyelesaian:

  Menggambar kurva pada diagram

kartesius dengan menentukan koordinat

dua fungsi terlebih dahulu

x = y3 

X -1 0 1

Y -1 0 1

y = x2 

X -1 0 1

Y 1 0 1

a) 

Diputar terhadap sumbu- y 

Diketahui x = y3   y = x1

3 dan y = x2, misalkan f(x) = x1

3  dan gx = x2 

V = 2π  xf(x) − g(x)b

a

dx

= 2π  x x

13

− x2

1

0 dx

= 2π  x43 − x3

1

0

dx

= 2π  37

x73  −  

1

4x4

0

1

 

= 2π 3

7(1)

73   −  

1

4(1)4 − 3

7(0)

73  −  

1

4(0)4 

= 2π  3

7 −  

1

4 − 0 

= 2π 5

28 

=5

14π satuan volume 

 b)  Diputar terhadap sumbu- x 

Diketahui y = x2   x = y1

2 dan x = y3, misalkan f (y) = y1

2  dan g(y) = y3 

 y

 x

1

x = y3 

y = x2 

1

R

0

Page 23: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 23/25

 

2

V = 2π  yf(y) − g(y)b

a

dy

= 2π  y y12 − y31

0

dy

= 2π  y32 − y4

1

0

dy

= 2π  25

y52  −  

1

5y5

0

1

 

= 2π 2

5(1)

52  −  

1

5(1)

5 − 2

5(1)

52  −  

1

5(1)

= 2

π 

2

5

 

− 1

5 −0

 

= 2π 1

=2

5π satuan volume 

Page 24: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 24/25

 

21

BAB III PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Dalam menentukan volume benda putar yang diputar terhadap sumbu- x dan

sumbu- y dapat digunakan 3 metode, yaitu metode cakram, metode cincin, dan metode kulit

tabung. Metode cakram digunakan untuk menentukan volume benda putar yang dibatasi oleh

satu kurva. Sedangkan metode cincin digunakan untuk menentukan volume benda putar yang

dibatasi oleh dua kurva. Di mana dalam metode cakram dan metode cincin, pengambilan

 piasnya tegak lurus dengan sumbu putarnya.

Metode kulit tabung, merupakan metode yang lebih mudah digunakan untuk

menentukan volume benda putar yang dibatasi oleh satu kurva maupun dua kurva. Di mana

 pengambilan piasnya sejajar dengan sumbu putarnya.

Page 25: VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

7/16/2019 VOLUME BENDA PUTAR YANG DIPUTAR DENGAN SUMBU X DAN SUMBU Y

http://slidepdf.com/reader/full/volume-benda-putar-yang-diputar-dengan-sumbu-x-dan-sumbu-y 25/25

 

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Anna Yuni, dan Ngapiningsih. 2012.  Matematika Program Ilmu Pengetahuan Alam. 

Klaten: Intan Pariwara.

Astuti, Anna Yuni, dkk. 2012.  Detik-detik Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran

2012/2013 Untuk SMA/MA Program IPA. Klaten: Intan Pariwara.

Herynugroho, dkk. 2010. Matematika SMA Kelas XII Program IPA. Yudhistira.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus

Martono, Koko. 1999. Kalkulus. Jakarta: Erlangga.

Prayudi. 2006. Kalkulus Fungsi Satu Variabel . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purcell, dll. 2003. Kalkulus Edisi Kedelapan Jilid  1. Jakarta: Erlangga.