vulkano rkfgbnm.docx

14
V1 KEPUNDAN Kepundan merupakan lubang atau kawah tempat keluarnya lava dari perut bumi Kepundan atau kawah gunung berapi merupakan depresi melingkar di permukaan tanah yang disebabkan oleh aktivitas vulkanis, Kepundan biasanya berbentuk cekungan atau berbentuk lingkaran yang merupakan ujung dari lubang gunung api. V2 KERUCUT GUNUNGAPI

Upload: rahma-arbie

Post on 06-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

7yfefbvcv

TRANSCRIPT

V1 KEPUNDANKepundan merupakan lubang atau kawah tempat keluarnya lava dari perut bumi Kepundan atau kawah gunung berapi merupakan depresi melingkar di permukaan tanah yang disebabkan oleh aktivitas vulkanis, Kepundan biasanya berbentuk cekungan atau berbentuk lingkaran yang merupakan ujung dari lubang gunung api. V2 KERUCUT GUNUNGAPIKerucut Gunung Api merupakan bagian tubuh gunungapi paling atas yang langsung mendapat material dari kawah saat terjadi erupsi. Gerakan material pada kerucut gunungapi adalah gerakan gravitatif, yaitu gerakan yang dipengaruhi oleh tenaga gravitasi bumi. Kerucut gunungapi memiliki lereng yang sangat curam dan terdapat lembah-lembah dalam. Material endapannya merupakan campuran bahan erupsi yang masih sangat kasar (kerakal) hingga kasar, Kerucut gunungapi didominasi oleh aktifitas pengangkutan dan longsor lahanV3 LERENG GUNUNGAPI ATAS, V4 LERENG GUNUNGAPI TENGAH, V5 LERENG GUNUNGAPI BAWAHLereng Gunung Api merupakan satuan bentuklahan yang terdapat di bawah kerucut gunungapi, dengan proses dominan berupa pengangkutan material secara gravitatif dan oleh tenaga air. Lereng terbentuk dari hasil endapan material erupsi yang berlangsung secara bertahap. Kemiringan lereng di satuan bentuklahan ini bervariasi dari curam sampai agak curam dengan aktifitas longsor lahan dan pengangkutan oleh air. Ciri lain yang umum adalah telah digunakannya untuk lahan pertanian, permukiman, peternakan, perkebunan dan pariwisata. Biasanya lereng gunungapi ini memiliki bentuk yang belum teratur dengan lembah-lembah yang dalam.Membedakan lereng gunungapi atas, lereng gunungapi tengah, lereng gunungapi bawah yaitu tekuk lereng dimana setiap lereng gunungapi batuan piroklastik berbeda-beda ada yang bersifat lepas sampai agak padu tetapi proses pembentukannya sama melalui hasil endapan material erupsi gunungapi.V6 KAKI GUNUNGAPIKaki gunungapi. dicirikan oleh lereng yang agak curam sampai agak landai, kaki gunungapi terletak dibawah setelah lereng gunungapi. Kaki gunungapi memiliki morfometri yang cenderung landai dibandingkan dengan lereng dan kerucut gunungapi. Sehingga pada peta topografi kaki gunungapi digambarkan dengan garis kontur yang lebih renggang dibanding dengan garis kontur pada kerucut atau lereng vulkanik.

V7 DATARAN KAKI GUNUNGAPIDaratan kaki gunungapi dicirikan dengan tipe batuan yang mulai tidak resisten sehingga pada peta topografi gunungapi digambarkan dengan garis kontur yang menuju renggang antar kontur yang satu dengan yang lain. Pada daratan kaki gunungapi juga cenderung lebih datar dibandingkan dengan kaki gunungapi. V8 DATARAN FLUVIAL GUNUNGAPIDataran fluvial gunungapi merupakan satuan bentuklahan dengan topografi datar dan terbentuk dari proses fluvial, Pada daratan fluvial gunungapi digambarkan dengan garis kontur yang renggang mencirikan bahwa daratan fluvial gunungapi memiliki morfometri yang lebih datar serta tingkat resistensi yang cukup rendah atau tidak kompak. Dataran gunungapi pada peta topografi ini berada di daerah selatan dan tenggara daerah gunung Sundoro.

V9 PADANG LAVAPadang lava merupakan wilayah endapan lava hasil dari aktivitas erupsi gunungapi Suatu bentuk lahan pada daerah volkanik yang tertutup endapan lava. Umumnya lereng miring sampai agak curang, jenis batuan adalah batuan beku. Material permukaan berupa kerikil sampai bongkah-bongkah batuan hasil pembekuan magma.

V10. PADANG LAHARHampir sama dengan padang lava tetapi material hasil erupsi yang diendapkan merupakan material lahar yang terdiri dari campuran bahan kasar dan halus. Biasanya terdapat pada lereng bawah gunungapi hingga kaki gunungapi.V11. LELEHAN LAVAMerupakan bentuklahan yag sering dijumpai pada tubuh gunungapi, terbentuk pada letusan yang bersifat efusif, tampak seperti lidah-lidah yg berawak dari lereng atas dan menyebar ke lereng tengah, dicirikan oleh relief yg kasar dg lereng2 terjal. Lelehan lava umunya dikontrol oleh viskositas, kecepatan efusif, dan keadaan lingkungan pengendapannya. Aliran lava dapat dibedakan menjadi lava encer, yng memiliki viskositas dan kandungn silika rendah, dan lava kental yang yang memiliki kandungan silika dan viskositas tinggi.V12. ALIRAN LAHARAliran lahar merupakan suatu bentuk lahan pada daerah volkanik yang tertutup dari endapan lahar. Umunya lereng miring sampai agak curam, jenis batuannya batuan beku, material permukaan debu sampai kerikil. Drainase baik, jenis tanah cenderung regosol.V13. DATARAN ANTAR GUNUNGAPISuatu bentuk lahan yang terdapat pada batas paling bawah kaki vulkanik sampai dataran aluvial dan terletek diantara dua atau lebih gunungapi,. Lereng datar sampai agak miring, jenis batuan berupa batuan beku,material permukaan sampai pasir. Drainase baik, jenis tanah bervariasi. dataran antar gunungapi yang digambarkan dengan garis kontur yang renggang diantara garis kontur yang rapat. Garis kontur yang renggang menggambarkan bahwa dataran antar gunungapi morfologinya berupa dataran yang tidak curam.

V14 DATARAN TINGGI LAVA (LAVA PLATEAU)Dataran tinggi lava (lava plateau) merupakan daerah dengan lapisan horizontal dan kebanyakan telah terkikis dalam oleh aliran sungai. Daerah lava plateau dapat lebih tinggi terhadap sekitarnya dan dibatasi oleh gawir atau dapat pula lebih rendah dari pegunungan disekitarnya. Sedangkan Plateau dewasa mempunyai kenampakan umum mirip dengan pegunungan biasa namun kecenderungan lapisan batuannya horizontal. Plateau tua umumnya merupakan daerah dataran yang luas yang telah mengalami pengikisan dengan perlapisan yang horizontal. Bukit-bukit sisa erosi, yang juga berstruktur horizontal disebut mesa (dengan ketinggian 150-200 m). Dimensi yang lebih kecil dinamakan butte, dan jika lebih sempit dan tinggi seperti pilar-pilar disebut dengan pinnacles atau needles.V15 PLANEZESSisi-sisi permukaan lereng kerucut gunungapi yang terisolasi (terpisah-pisah) oleh torehan dan erosi, biasanya dalam bentuk segitiga.V16 PADANG ABU, TUFF ATAU LAPILIPadang abu, tuff atau lapili merupakan daerah tempat pengendapan material letusan erupsi gunungapi, Endapan ini umumnya berlapis baik, dan pada lapisannya akan memperlihatkan struktur butiran bersusun, bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara terdiri dari batuan berukuran besar (kerakal) sampai berukuran halus (tuff-ash). Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin kemudian terendapkan sihingga terbentuknya padang abuV17 SOLFATARSolfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang (seperti SO2 dan SO3), selain karbon dioksida (CO2)dan uap air (H2O). Solfatara mudah dikenali karena udara sekitarnya berbau busuk seperti kentut, sebagai bau khas gas-gas oksida belerang. Dalam konsentrasi tinggi, gas emisi ini juga berbahaya bagi hewan dan manusia. V18 FUMAROLFumarol umunya terdapat di sekitar gunung berapi, yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, asam hidroklorik, dan hidrogen sulfida. Fumarole berada dilubang didalam kerak bumi yang mengeluarkan uap dan gas, sumber gas uap air terdapat di sepanjang retakan kecil maupun rekahan panjang, di permukaan aliran lava, serta di endapan aliran piroklastik yang tebal.V19 BUKIT GUNUNGAPI TERDENUDASIBukit gunungapi terdenudasi memepunyai ciri umum dengan ketinggian berkisar antara 400-1200 mdpl.Bukit gunungapi terdenudasi umumnya berbentuk tak beraturan dengan kemiringan lereng antara (16-45), litologi yang berada di daerah ini biasanya terdiri dari atas breksi, aliran lava dan tufa, batu apung.

V20 LEHER GUNUNGAPILeher gunungapi merupakan bentangalam seperti leher atau tiang yang merupakan sisa dari proses denudasi (erosi) gunung api, leher gunungapi dapat dikenali dari citra dengan memperlihatkan terutama dari bentuk, ukuran, letak, dan polanya. Bentuk lahan ini bersifat massif, berbentuk cenderung membulat panjang kadang-kadang dengan sisi-sisi yang menyudut (bentuk bongkah)dengan ukuran yang relative lebih kecil dari kerucut gunungapi, dijumpai baik pada bagian puncak maupun pada bagian lereng gunungapi dengan pola menyebar melingkar.

V21 Bentuk Lahan Sumbat Gunung ApiBentuklahan ini sering disebut juga sebagai kubah lava terbentuk karena keluarnya magma hingga mencapai kepundan karena sifatnya yang asam magma tidak segera mengalir ke lereng gunungapi tetapi membeku di kepundan dan membentuk sumbat gunungapi.

V22 Bentuk Lahan Kerucut ParasiterMerupakanBottom of Form bentukan yang terjadi akibat lava yang mengalir tidak melalui kepundan, tetapi muncul ke permukaan melalui celah baru, material permukaan liat sampai kerikil. Drainase baik, jenis tanah bervariasi.

V23 Bentuk Lahan BokaSuatu bentuk lahan yang terjadi karena intrusi magma yang membeku di permukaan, berbentuk bulat lonjong atau tidak beraturan. Lereng curam sampai sangat terjal, jenis batuannya batuan beku, material permukaan liat sampai kerikil. Drainase baik, jenis tanah bervariasi. Contoh Gunung Tidar, Gunung Batok

V24 DikeTerbentuk oleh magma yang menerobos strata batuan sedimen dengan bentuk dinding-dinding magma yang membeku di bawah kulit bumi, kemudian muncul di permukaan bumi karena erosi batuan di sekitarnya.

V25 BarankoBarranco yaitu lembah dari gunung api/ tempat lewatnya lahar piroklastik.