zaidbedehem.files.wordpress.com€¦ · web viewsengaja memang pada pertemuan perdana, saya...
TRANSCRIPT
PERTEMUAN I
Pada pertemuan perdana kali ini, kita akan mempelajari bagaimana cara membuat
daftar pembayaran gaji (amprah) di suatu kantor atau perusahaan. Disini, kita semua
dipandu step by step untuk menyelesaikan tugas sebagai administrator keuangan atau
pengelola keuangan. Tentunya kita diminta oleh atasan mengerjakan dengan teliti, rapi,
tepat, dan akurat serta CEPAT dalam menyelesaikan pekerjaan penghitungan tersebut.
Jika kita berfikir remeh, dalam artian yang penting selesai di print tinggal tanda tangan
pimpinan clear. Oh itu sangat salah, kalo kita semua beranggapan seperti itu, lalu apa
bedanya LAPTOP yang canggih dengan MESIN KETIK manual?? Beda bingit dechhhh!!
Bukan asal bisa menghidupkan, buka aplikasi, kemudian nge-print pekerjaan selesai.
Kalo itu mah semua orang bisa, tapi kita sebagai kaum terdidik, bekerja di tempat yang
bergengsi harus mengikuti perkembangan dan menguasai tools yang ada di dalam
aplikasi komputer atau laptop sehingga pekerjaan yang dengan alokasi waktu 2 – 3 jam
hitungan orang awam selesai. Kita cukup menggunakan waktu 30 menit saja dengan
hasil dan kualitas yang jauh lebih rapi dan sangat akurat.
Sengaja memang pada pertemuan perdana, saya langsung menyampaikan materi
tentang aplikasi pengolah angka (Microsoft Excel 2007). Karena berdasarkan
pengamatan penulis, masih banyak pengelola keuangan atau pengelola kegiatan
mengerjakan tugas rutinnya secara manual padahal menggunakan laptop atau PC.
Wadoii!! Berapa banyak waktu yang terbuang. Apalagi kalo kegiatannya harus
dipertanggungjawabkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jangan sampai panik
(bepeloh sejuk), tenang saja. Jika Anda membaca tulisan ini secara urut, dan ingat
langsung dipraktekkan, maka apapun yang ditugaskan kepada Anda, akan Anda hadapi
dengan senyuman yang TERCETAK.
Perhatikan gambar seperti di bawah ini :
Sebuah tabel gaji (amprah) yang hanya menampilkan nama pegawai dan golongan.
Tentunya seorang pengelola keuangan harus mencari tahu dasar ketentuan atau aturan
tentang besaran bayaran yang harus dibayar kepada setiap pegawai. Kalo instansi pusat
biasanya dikeluarkan langsung oleh Presiden, kalo di Pemerintah Daerah dikeluarkan
oleh Gubernur ataupun Bupati. Jika di perusahaan, ya tentunya pimpinan perusahaan
yang mengeluarkan besaran gaji karyawannya.
Yang penting, rekan-rekan memahami ketika akan menghitung tentunya harus ada
patokan besaran gaji, Misal :
Tabel 1. Besaran Gaji Pegawai / Karyawan
GOL GAJI POKOK TUNJANGAN UANG MAKANIIA Rp 1.900.000 Rp 1.000.000 Rp 30.000 IIB Rp 1.925.000 Rp 1.200.000 Rp 32.000 IIC Rp 1.950.000 Rp 1.300.000 Rp 33.000 IIID Rp 1.975.000 Rp 1.400.000 Rp 34.000 IIIA Rp 2.000.000 Rp 1.500.000 Rp 35.000 IIIB Rp 2.025.000 Rp 1.600.000 Rp 36.000 IIIC Rp 2.050.000 Rp 1.700.000 Rp 37.000 IIID Rp 2.125.000 Rp 1.800.000 Rp 38.000
Sebagai warga Negara yang baik, seharusnya setiap Gaji yang diterima harus
dikeluarkan pajak penghasilannya. Karena pajak merupakan pengurang, maka sebaiknya
dibuat tabel sendiri. Sebagai bahan latihan, sengaja besaran nilai pajak kita buat
bervariasi, agar mudah difahami cara penghitungannya. Menurut ketentuan undang-
undang perpajakan tentunya berbeda. Kita tinggal menyesuaikan saja, pada praktek di
lapangan.
Tabel 2. Besaran Pajak Penghasilan
IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID0% 1% 2% 3% 4% 5% 10% 15%
Gambar 1.Daftar Pembayaran Gaji Karyawan Yang Belum Di Hitung
Gambar 2. Desain Tabel Vlookup dan Hlookup
Untuk mengisi tabel daftar gaji karyawan di atas. Kita terlebih dahulu harus membuat
dan mendesain tabel acuan vertikal (Vlookup) yang terdiri dari 4 (empat) kolom.
Sedangkan untuk tabel pajak kita buat horizontal Hlookup yang terdiri dari 2 (dua) baris.
Berikut akan disajikan cara menghitung dan mengisi besaran gaji pokok, tunjangan dan
uang makan.
Kita akan fokus terlebih dahulu pada tabel vertikal / tabel gaji. Tabel dalam lingkaran
berwarna merah.
Gambar 3. Membuat Desain/ Memblok Tabel Gaji
Kita blok cell B22 : E30, lalu kita ketik “gaji” pada pojok kiri seperti penunjuk panah di
atas. Artinya kita telah mendefinisikan bahwa cell B22:E30 adalah sebuah tabel kunci
VERTIKAL yang diberi nama “gaji”. Kolom GOL sebagai kolom 1, kolom GAJI POKOK
sebagai kolom 2, kolom TUNJANGAN sebagai kolom 3, sedangkan UANG MAKAN sebagai
kolom 4. Perlu kita tahu batasan setiap kolom karena akan digunakan sebagai kunci
perhitungan. Sampai disini mengerti kan???
Begitu pula untuk tabel pajak. Kita harus mendefinisikan dulu tabel kunci pajak,
meskipun bentuknya berbeda.
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
Gambar 4. Mendesain Tabel Pajak
Kita blok cell H22 : 023, lalu kita ketik “pajak” pada pojok kiri seperti gambar di atas.
Artinya sekarang kita sudah membuat tabel kunci horizontal yang di beri nama “pajak”.
Kita sudah membuat 2 (dua) buah tabel kunci baik secara vertikal (gaji) maupun tabel
kunci secara horizontal (pajak).
Next, sekarang kita tinggal mengisi DAFTAR GAJI KARYAWAN yang terdiri dari GAJI
POKOK, TUNJANGAN, UANG MAKAN, TOTAL GAJI,PAJAK serta GAJI BERSIH. Seperti pada
gambar 1 di atas
1. Menghitung besaran GAJI POKOK ;
Letakkan kursor pada cell D6, kemudian ketikkan :
Gambar 5.Rumus Penulisan VLOOKUP
Lookup_value = nilai kunci / keterkaitan antara tabel gaji dengan tabel utama.
Table_array = nama tabel yang kita buat di awal, yaitu tabel “gaji”.
Col_index_num = kolom kunci sesuai dengan data yang akan kita pakai.
Sehingga, jika ditulis lengkap di cell D6 = VLOOKUP(c6;gaji;2;false)
Maka hasilnya akan tampil seperti berikut :
Selanjutnya, tempatkan mouse Anda di pojok kanan kemudian tarik kebawah.
2. Menghitung nilai TUNJANGAN =VLOOKUP(c6;gaji;3;false)
3. Menghitung nilai UANG MAKAN =VLOOKUP(c6;gaji;4;false)
4. Menghitung nilai TOTAL GAJI secara mendatar =SUM(D6 : F6)
5. Menghitung jumlah GAJI POKOK,jumlah TUNJANGAN, jumlah UANG MAKAN,
kita tinggal menggunakan rumus =SUM (D6:D18)
Selanjutnya kita akan menghitung nilai PAJAK. Pada prinsipnya hampir sama dengan
“gaji”. Akan tetapi data sumbernya yaitu “pajak”, dibuat secara HORIZONTAL, maka
rumus yang akan kita gunakan adalah =HLOOKUP(c6;pajak;2;false)
Gambar 6. Rumus HLOOKUP untuk Menghitung Pajak
Demikian cara menghitung besaran gaji dan nilai pajak. Semoga bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam tugas sehari-hari di tempat kita bekerja.
INGAT!! Semua orang BISA NGETIK di LAPTOP/PC, tapi tidak semua ORANG BISA CEPAT
UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA MENGGUNAKAN LAPTOP/PC.
Kalo menggunakan Laptop/PC secara manual APA BEDANYA dengan MESIN KETIK???
SALAM SUKSES.