library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2013-1... · web viewsetiap jenis...

26
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2008:7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links. Pada dasarnya tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat hardware seperti berbagi pemakaian printer dan CPU. 2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting. 3. Mendapatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web browsing. 4. Melakukan sharing data 2.1.2 Topologi Jaringan Komputer. Topologi jaringan didefinisikan sebagai cara stasiun - stasiun yang ada pada suatu jaringan dihubungkan secara fisik Bagad dan Dhotre (2009:10). Topologi jaringan menentukan cara bagaimana pengaturan setiap node secara geometris dan 5

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Forouzan (2008:7) Jaringan adalah seperangkat devices

(biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication

links. Pada dasarnya tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk:

1. Dapat menghemat hardware seperti berbagi pemakaian printer dan

CPU.

2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronik, instant

messaging, chatting.

3. Mendapatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web

browsing.

4. Melakukan sharing data

2.1.2 Topologi Jaringan Komputer.

Topologi jaringan didefinisikan sebagai cara stasiun - stasiun yang ada

pada suatu jaringan dihubungkan secara fisik Bagad dan Dhotre (2009:10).

Topologi jaringan menentukan cara bagaimana pengaturan setiap node secara

geometris dan terhubung satu sama lain. Pada umumnya topologi jaringan

yang digunakan ada 5, yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star,

topologi mesh, dan topologi tree.

5

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

6

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan

kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,

biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di

kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang

digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan

kekurangan tersendiri.

2.1.2.1 Topologi bus

Sofana (2008:9) Topologi Bus merupakan topologi yang

menggunakan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang

menghubungkan semua peralatan jaringan (device).

Gambar 2.1 Topologi Bus

(sumber : Computer Network Topologies – Bus Topology Diagram Retrieved 3 April

2014. http://compnetworking.about.com/od/networkdesign/ig/Computer-Network-

Topologies/Bus-Network-Topology-Diagram.htm)

Keunggulan:

a. pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru

dapat

dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

b. Hemat kabel.

c. Layout kabel sederhana.

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

7

Kekurangan:

a. bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka

keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

b. Kepadatan pada jalur lalu lintas.

c. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

2.1.2.2 Topologi Bintang (Star)

Sofana (2011:12-13) Topologi Star menghubungkan semua

komputer pada sentral atau kosentrator.Biasanya kosentrator berupa

perangkat hub atau switch.

Gambar 2.2 Topologi Star

(sumber : Computer Network Topologies – Star Topology Diagram Retrieved 3 April

2014. http://compnetworking.about.com/od/networkdesign/ig/Computer-Network-

Topologies/Star-Network-Topology-Diagram.htm)

Kelebihan :

a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi

jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.

c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan

mudah.

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

8

e. Akses Kontrol terpusat.

f. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

pengelolaan jaringan.

g. Paling fleksibel.

Kekurangan :

a. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh

rangkaian akan berhenti.

b. Boros dalam pemakaian kabel.

c. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

d. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah

dengan hub maka jaringan tersebut akan down.

e. Jaringan tergantung pada terminal pusat.

f. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat

menyebabkan jaringan lambat.

g. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

2.1.2.3 Topologi cincin (Ring)

Sofana (2008:21) Topologi ring merupakan jaringan yang

menggunakan kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap

komputer terhubung dengan kabel backbone.

Gambar 2.3 Topologi Ring

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

9

(sumber : Computer Network Topologies – Ring Topology Diagram Retrieved 3 April

2014. http://compnetworking.about.com/od/networkdesign/ig/Computer-Network-

Topologies/Ring-Network-Topology-Diagram.htm)

Kelebihan

a. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan

b. Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus,

bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.

c. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi

perangkat baru.

d. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian

Kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi

point to point.

e. Hemat kabel.

f. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena

pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan

data.

Kelemahan

a. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node

mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini

dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual

ring).

b. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan,

menambah dan mengubah perangkat jaringan dan

mempengaruhi keseluruhan jaringan.

c. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada

jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.

d. Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang

e. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]

f. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

2.1.2.4 Topologi Mesh

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

10

Sofana (2008:54) Topologi mesh dapat dikenali melalui

hubungan point-to-point ke setiap komputer. Topologi ini sangat

jarang diimplementasikan karena rumit juga sangat boros dalam

pemakaian kabel. Topologi ini cocok digunakan pada jaringan

yang sangat kritis, seperti untuk keperluan militer sebagai pusat

kontrol senjata nuklir.

Gambar 2.4 Topologi Mesh

(sumber : Computer Network Topologies – Mesh Topology Diagram Retrieved 3 April

2014. http://compnetworking.about.com/od/networkdesign/ig/Computer-Network-

Topologies/Mesh-Network-Topology-Diagram.htm)

Kelebihan:

a. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan

ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya

sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus

untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak

digunakan secara beramai-ramai/sharing).

b. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada

koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya

kabel

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

11

koneksi antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan

memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

c. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin,

karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak

akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

d. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat

terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan:

a. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak

komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin

banyak kabel links dan port I/O.

b. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan

perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat

komputer-komputer tersebut berada.

2.1.2.5 Topologi Tree

Sofana (2008:52-53) Topologi tree disebut juga topologi star-

bus hybrid. Topologi Tree merupakan gabungan beberapa

topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi ini

digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN

lainnya melalui hub. Topologi ini banyak digunakan untuk WAN.

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

12

Gambar 2.5 Topologi Pohon

(sumber : Computer Network Topologies – Tree Topology Diagram Retrieved 3 April

2014. http://compnetworking.about.com/od/networkdesign/ig/Computer-Network-

Topologies/Tree-Network-Topology-Diagram.htm)

Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat

terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.

Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri

atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk

terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul

yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya

yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara

kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah

joel, topologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel

terbawah] merupakan pusat dari topologi ini

2.1.3 Topologi jaringan berdasarkan regional

2.1.3.1 LAN (Local Area Network)

Tanenbaum (2003:16) Local Area Network, umumnya disebut

LAN adalah jaringan pribadi yang berada didalam suatu bangunan atau

kampus yang dapat mencapai beberapa kilometer saja. LAN banyak

digunakan untuk menghubungkan personal computer dan workstation

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

13

dalam perusahaan dan pabrik untuk memakai sumber daya yang ada

(misalnya, printer) dan saling bertukar informasi.

2.1.3.2 MAN (Metropolitan Area Networks)

Shinder (2001:37) MAN terdiri dari dua atau lebih jaringan LAN

yang saling terhubung dalam batas ruang yang sesuai untuk area

metropolitan. Jarak maksimum yang didefinisikan oleh MAN sekitar 50

mil atau 80 kilometer.

2.1.3.3 WLAN (Wireless Local Area Network)

Tanenbaum (2003:19) Wide Area Network atau WAN, mencakup

wilayah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua.

WAN berisi kumpulan dari mesin-mesin yang dirancang untuk

menjalankan aplikasi program milik pengguna.

2.1.4 OSI Layer

Fitzgerald dan Dennis (2007:17) Akhir tahun 1970 International

Standarts Organization (ISO) mengembangkan sebuah framework dasar

untuk komunikasi antar komputer dan menciptakan OSI Model pada tahun

1984. Tanenbaum (2003:37) Pengembangan model OSI (Open Systems

Interconnection) didasari atas usulan dari ISO sebagai langkah pertama

menuju international standarization protocol yang digunakan dalam berbagai

lapisan dan telah direvisi pada tahun 1995.

7 Application

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

14

6 Presentation

5 Session

4 Transport

3 Network

2 Data Link

1 Physical

Gambar 2.6 Osi Layers

1. Physical layer

Cicarelli (2013:52) mendefinisikan aturan dengan data yang

dikirim, seperti tegangan listrik, jumlah bit yang dikirim per detik, dan

struktur fisik dari kabel dan konektor yang digunakan.

2. Data link layer

Forouzan (2003:19) Layer ini bertanggung jawab untuk

pengiriman hop-to-hop dimana hop dapat berupa komputer atau

sebuah device penghubung antara jaringan.

3. Network layer

Forouzan (2003:21) Bertanggung jawab untuk pengiriman

end-to-end sebuah paket. Network layer memastikan bahwa setiap

paket terkirim dari node pengirim dan diterima pada node tujuan yang

sesuai.

4. Transport layer

Cicarelli (2013:46) Berhubungan dengan masalah end-to-end ,

seperti prosedur untuk memasuki dan berangkat dari jaringan. Ini

menetapkan, memelihara, dan mengakhiri koneksi logis untuk transfer

data antara pengirim asli dan tujuan akhir.

5. Session layer

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

15

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat

dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga

dilakukan resolusi nama.

6. Presentation

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak

ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat

ditransmisikan melalui jaringan.

7. Application

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan

fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat

mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

2.1.5 Model TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet

Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali

Transmisi/Protokol Internet, Leindwand, Allan , Bruce Prinsky, dan

Mark Culpepper (1998:106) adalah gabungan dari protokol TCP

(Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai

sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses

tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke

alamat yang dituju.

Application Layer

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

16

Transport Layer

Internet Layer

Link/Physical Layer

Gambar 2.7 TCP/IP Layes

1. Physical Layer

Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di

atas media jaringan yang digunakan.

2. Internet Layer

Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan

enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

3. Transport Layer

Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang

bersifat connectionless.

4. Application

Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi

terhadap layanan jaringan TCP/IP.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 IP Addressing

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

17

Kelas IP Address:

Gambar 2.8 Kelas IP Address

1. Kelas A

Ketika ditulis dalam format biner, bit pertama (yang paling kiri)

dari Alamat IP Kelas A selalu 0.oktet (8 bit) pertama menandakan

nomor Network yang di berikan ARIN. Internal Network

Administrator menetapkan 24 bit selanjutnya. Untuk mempermudah

pengenalan alamat Kelas A, untuk kelas A octet pertama selalu

bernilai antara 0 – 126 (127 memang berawal bit 0,namun sudah di

sediakan untuk tujuan special yaitu pengalamatan balik), semua

alamat IP kelas A hanya menggunakan 8 it pertama untuk

mengidentifikasikan Network , 24 bit selanjutnya dapat digunakan

untuk bagian alamat host. Setiap Jaringan yang menggunakan Alamat

IP Class A bias memiliki 2 pangkat 24 minus 2 (2^24 -2) atau

16,777,214 Alamat IP yang mungkin yang dapat digunakan untuk

peralatan yang terhubung kejaringan tersebut.

2. Kelas B

Dua bit pertama dari Alamat kelas B selalu 10 (satu dan nol).

Contoh dari kelas B adalah 143.234.23.8. dua octet pertama

mengidentifikasikan nomor network yang diberikan ARIN. Internal

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

18

Network Administrator kemudian dapat menentukan 16 bit

berikutnya. Oktet pertama dari alamat class B selalu bernilai antara

128 – 191. Alamat IP kelas B menggunakan 16 bit petama untuk

mengidentifikasikan nomor Network dan 16 bit selanjutnya dapat

digunakan untuk bagian host. Setiap jaringan yang menggunakan

kelas B dapat memiliki 2 pangkat 16 minus 2 atau 65,534 alamat IP

yang mungkin digunakan untuk peralatan yang tersambung ke jarigan

tersebut.

3. Kelas C

Tiga bit pertama dari alamat IP kelas C selalu 110(satu, satu ,nol).

Contoh alamat IP class C adalah 194.23.23.4. tiga octet pertama

mengidentifikasikan nomor network yang diberikan ARIN. Internal

Network Administrator dapatmenentukan 8 bit selanjutnya. Nilai octet

pertama Alamat IP kelas C selalu bernilai antara 192 – 223. Setiap

jaringan yang menggunakan alamat IP Class C dapat memiliki 2

pangkat 8 minus 2 atau 254 alamat IP yang mungkin untuk peralatan

yang tersambung ke jaringan tersebut.

4. Kelas D

IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit

pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte

pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya

diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address

ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID

5. Kelas E

IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4

bit pertama IP address dari kelas E ini akan diset menjadi 1111

sehingga byte pertamanya hanya berkisar antara 248-255.

Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang

digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

19

2.2.2 Topologi Mesh

Pada topologi jaringan mesh terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

a. Topologi jaringan mesh penuh

Onno W Purbo (2013:1) Pada topologi mesh penuh, setiap simpul

memiliki rangkaian, yang menghubungkan pada setiap node dalam

jaringan.

b. Topologi jaringan mesh parsial

Onno W Purbo (2013:2) Topologi mesh parsial adalah kebalikan dari

topologi jaringan mesh penuh, mesh parsial tidak mahal dan juga kurang

redudansinya.

2.2.3 Cisco Packet Tracer

Vachon dan Graziani (2008:21) Cisco Packet Tracer adalah sebuah

aplikasi buatan Cisco Systems, Inc. yang dapat digunakan sebagai simulator

untuk router dan switch. Selain sebagai simulator untuk keperluan riset dan

pendidikan, Packet Tracer juga dapat digunakan untuk mensimulasikan

jaringan komputer. Aplikasi ini didistribusikan secara gratis untuk fakultas,

siswa, dan alumni yang sedang atau telah berpartisipasi dalam Cisco

Networking Academy.

2.2.4 OSPF

Iwan Sofana (2012:140) Open Shortest Path First (OSPF) adalah

algoritma yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek

(shortest path problem) untuk sebuah graf berarah .OSPF merupakan protokol

routing Link State (LS) yang bersifat open-standard. OSPF bekerja dengan

sebuah algoritma yang disebut Dijkstra. Dalam jurnal yang berjudul “Analisis

dan Simulasi Navigasi pencarian Rute tercepat” yang ditulis oleh Hanny

Santoso (2005:25) menyatakan bahwa Algoritma Dijkstra adalah sebuah

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

20

algoritma yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek

untuk dimana edge-nya memiliki nilai dan selalu bernilai tak-negatif.

2.2.5 Access Control List

Cisco System, inc. (2010:10-4) Access control list adalah

pengelompokan paket berdasarkan kategori. Access control list bisa sangat

membantu ketika membutuhkan pengontrolan dalam lalu lintas network.

Jenis ACL

Standard ACL

Cisco System, inc. (2010:10-11) Standard ACL hanya menggunakan

alamat sumber IP di dalam paket IP sebagai kondisi yang ditest. Semua

keputusan dibuat berdasarkan alamat IP sumber. Ini artinya, standard ACL

pada dasarnya melewatkan atau menolak seluruh paket protocol. ACL ini

tidak membedakan tipe dari lalu lintas IP seperti WWW, telnet, UDP, DSP.

Extended ACL

Cisco System, inc. (2010:10-11) Extended ACL bisa mengevalusai

banyak field lain pada header layer 3 dan layer 4 pada paket IP. ACL ini bisa

mengevaluasi alamat IP sumber dan tujuan, field protocol pada header

network layer dan nomor port pada header transport layer. Ini memberikan

extended ACL kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan lebih

spesifik ketika mengontrol lalu lintas.

Jenis Lalu Lintas ACL

Inbound ACL

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2013-1... · Web viewSetiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi

21

Cisco System, inc. (2010:10-8) Ketika sebauah ACL diterapkan pada

paket inbound di sebuah interface, paket tersebut diproses melalui ACL

sebelum di-route ke outbound interface. Setiap paket yang ditolak tidak bisa

di-route karena paket ini diabaikan sebelum proses routing diabaikan.

Outbond ACL

Cisco System, inc. (2010:10-8) Ketika sebuah ACL diterapkan pada

paket outbound pada sebuah interface, paket tersebut di-route ke outbound

interface dan diproses melalui ACL malalui antrian.