RINGKASAN MATERI TEKS

Jenis-jenis teks yang secara umum dikenal antara lain deskripsi, laporan observasi, prosedur, eksposisi, eksplanasi, ulasan, biografi, tanggapan kritis, dan lainnya. Jenis-jenis teks tersebut memiliki struktur atau bagian-bagian teks yang berbeda. Struktur teks merupakan tata organisasi teks. Berikut akan dibahas berbagai hal tentang teks-teks tersebut.

1. Teks Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap objek, keadaan, atau

peristiwa yang akan diteliti. Teks hasil observasi merupakan serangkaian peristiwa yang ditulis berdasarkan pengamatan atau observasi. Tulisan yang berupa laporan observasi memiliki tujuan agar orang lain yang berkepentingan atas kegiatan yang kita lakukan memperoleh informasi secara menyeluruh.

Sebuah laporan observasi dapat juga disajikan dalam bentuk popular dan ilmiah, biasanya, tulisan hasil observasi yang bersifat popular, pilihan katanya bersifat subjektif dan konotatif. Sementara itu tulisan hasil observasi yang bersifat formal dan ilmiah, kata-kata yang digunakannya bersifat lugas dan bermakna denotatif/sebenarnya. Ciri teks laporan observasi di antaranya: a. Mengutamakan keakuratan fakta b. Harus objektif dan lugas artinya keterangan yang diuraikan dan

disajikan langsung menunjukkan persoalan dan tidak bertele-tele. c. Logis, artinya keterangan dan alas an yang lengkap disertai

dengan alas an yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan

Memahami dan menentukan bagian-bagian teks Membandingkan jenis teks

d. Sistematis, laporan yang ditulis disusun dalam satuan yang berurutan dan saling berhubungan

e. Lengkap, artinya informasi yang disampaikan meliputi waktu, alas an, tujuan, tempat pelaku, cara kerja, dan hasil kerja.

Struktur atau bagian-bagian teks observasi meliputi:1) Definisi umum, berisi pengertian, pendahuluan tentang objek

yang diobservasi 2) Definisi bagian, berisi penjelasan, gambaran rinci tentang hasil

pengamatan, 3) Definisi manfaat, berisi simpulan atau manfaat dan kegunaan dari

hasil observasi yang dilakukan.

Contoh teks observasi

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.

Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

2. Teks biografi Teks biografi adalah teks yang berisi identitas seseorang dan paparan perjalanan hidup, perjuangan, karya, dan penghargaan yang didapatkannya. Tahapan penyusunan teks biografi adalah menentukan orang dan informasi, memulai penulisan, dan melakukan penyuntingan.Agar dapat menentukan makna dalam teks biografi kita dapat menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana atau biasa kita kenal dengan istilah ASKADIMEGA. Biografi merupakan informasi fakta yang disajikan dalam bentuk narasi. Faktualnya (fakta) berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.Struktur atau bagian-bagian teks biografi meliputi:1) Orientasi, memuat identitas awal dari tokoh yang dibahas

meliputi siapa nama lengkap/asli, kapan dan di mana lahir dan meninggal, tempat tinggal, istri, anak dll.

2) Peristiwa dan masalah menjelaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi atau pernah dialami oleh tokoh disertai masalah yang dihadapinya dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.

3) Reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Bagian ini bisa ada ataupun tidak.

Cermatilah teks biografi berikut

BIOGRAFI MARIO TEGUH

Mario Teguh lahir di Makassar, 5 Maret 1956. Iadalah seorang muslim yang menjadi motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Kerap disangka sebagai orang Jawa karena cara berbicara serta dialeknya. Padahal, beliau sejatinya adalah orang Bugis.

Sebelum menjadi sarjana S1 dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris dan Linguistik di Institut Keguruan dan Ilmu Keguruan (IKIP) Malang, Mario Teguh juga tercatat sebagai alumnus New Trier West High, sebuah sekolah arsitektur setara SMA di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1975. Lulus dari IKIP, beliau juga tercatat pernah mengenyam pendidikan di Sophia University, Tokyo dengan mengambil bidang studi International Bussiness yang kemudian dilanjutkan di Indiana University pada tahun 1983 dengan mengambil jurusan Operation System untuk mendapatkan gelar MBA. Perjalanan karir Mario Teguh berawal sebagai Head of Manager di BIMC. Kemudian menjabat sebagai Head of Sales di Citibank (1983 – 1986), Manager Bussiness Development di BSB Bank (1986 – 1989), Vice President Marketing and Organization Development di Aspac Bank (1990 – 1994), lalu sebagai Chief Executive Officer (CEO) and Senior Consultant di Exnal Corp dari tahun 1994 hingga kini.

Pada tahun 2010, ia terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika. Sebelumnya, ia membawakan acara bertajuk Business Art di O Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini, ia dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia. Pada tahun 2003, ia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Dan pada tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia.

Sebagai seorang motivator sukses dan handal, Mario Teguh mampu menggugah hati dan semangat siapapun yang mendengarnya. Kata-kata yang bijak namun bermakna mendalam menjadikan beliau sosok yang inspiratif dan banyak didengar nasehatnya. Mario Teguh mampu merasuki setiap orang bahkan

3. Teks ulasan Teks ulasan merupakan teks yang mengulas suatu hal/karya dengan memberikan tanggapan, komentar, atau pendapat mengenai hal/karya gtersebut. Hal-hal yang diulas bisa mengenai suatu peristiwa, isi buku, penampilan karya seni, film, dan lain-lain. Teks ulasan berisikan opini-opini penulis yang berupa persetujuan atau penolakan terhadap objek yang diberi tanggapan. Tujuan penulisan teks ulasan adalah untuk mengemukakan pandangan penulis terhadap suatu hal. Adanya opini penulis merupakan ciri dari teks ulasan. Struktur atau bagian-bagian teks ulasan adalah 1) Orientasi adalah bagian yang mneyatakan topik/hal yang diulas.2) Tafsiran, bagian ini ditandai dengan pandangan penulis pada hal

yang diulas. Paragraph ini berisi pandangan sendiri mengenai karya yang diulas. Penulis biasanya membandingkan karya tersebut dengan karya lainnya.

3) Evaluasi berisi gambaran suatu karya secara mendetail. Hal ini bisa berupa bagian, ciri, dan kualitas karya tersebut.

4) Rangkuman, bagian ini berisi ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut. Penulis biasanya memperlihatkan kembali sudut pandangnya dnegan mengajak pembaca untuk melakukan hal yang diminta

Secara umum isi dari teks ulasan adalah pemaparan dan pandangan penulis terhadap hal/karya yang dibahasnya. Dengan memahami bagian orientasi, kita bisa mendapatkan gambaran hal/karya tersebut secara umum. Bagian pemaparan atau orientasi tersebut merupakan bagian objektif dari teks ulasan. Bagian ini merupakan bagian subjektif penulis. Dengan memahami pandangan

atau pemaparan penulis terhadap karya yang dibahasnya, kita pun akan mendapatkan gambaran tentang hal/karya tersebut.

4. Teks Tanggapan KritisTeks tanggapan kritis adalah teks yang berisi kritik tajam

terhadap suatu hal yang mengenai kesalahan.

Struktur atau bagian-bagian teks tanggapan kritis adalah:

a. Evaluasi berisi tentang pernyataan umum atau definisi dari hal yang ditanggapi

b. Deskripsi berisi tentang penjelasan, fakta, opini,

c. Penegasan ulang berisi tentang simpulan atau pernyataan akhir penulis.

Contoh teks tanggapan kritis

5. Teks EksposisiTeks eksposisi adalah teks/paraagraf yang memaparkan atau menerangkan suatu hal atau suatu objek. Dari paragraph eksposisi diharapkan pembaca dapat memahami hal atau objek itu dengan sejelas-jelasnya. Hal-hal yang diungkapkan atau dijelaskan berupa informasi. Informasi tersebut dapat berupa hal berikut: 1) Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada,

dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya.

2) Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta.

3) Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.

Teks eksposisi sangat beragam, bergantung hal yang akan diinformasikannya. Secara umum teks eksposisi dapat dikembangkan dnegan pola berikut ini: a. Teks eksposisi dengan pola pengembangan proses dijelaskan

tiap urutan ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas.

b. Teks eksposisi dengan pola pengembangan definisi ini mengembangkan paragraph dnegan memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal dengan rangkaian kalimat.

c. Teks eksposisi dengan pola pengembangan ilustrasi digunakan untuk menjelaskan sebuah gagasan yang terlalu umum sehingga memerlukan ilustrasi/contoh yang konkret.

d. Teks eksposisi dengan pola pengembangan paragrafyang dikembangakna dengan menggunakan dua sudut pandang perbandingan secara berpasangan, misalnya unsur kesamaan dan unsur perbedaan, keuntungan dan kerugian, atau kekurangan dan kelebihan.

e. Teks eksposisi dengan pola pengembangan klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan hal-hal atau sesuatu yang dianggap memiliki kesamaan tertentu. Paragraph ini dikembangkan berdasrkan suatu kategori umum kemudian diikuti dnegan penjelasan anggotanya.

6. Teks prosedurTeks prosedur kompleks adalah teks yang menginformasikan tentang sesuatu yang dikerjakan melalui serangkaian langkah-langkah atau tindakan Struktur atau bagian-bagian teks prosedur: a. Tujuan berisi tentang tujuan pembuatan sesuatu,b. Material berisi tentang alat dan bahan yang digunakanc. Langkah-langkah berisi tentang langkah-langkah/petunjuk

pembuatan sesuatu.

PERBANDINGAN STRUKTUR TEKSBAGIAN

TEKSLAP.

OBSERVASI BIOGRAFI ULASAN TANGGAPAN KRITIS EKSPOSISI PROSEDUR

1. Pengertian/ definisi/ pandangan umum/Tujuan pembuatan

DEFINISI UMUM

ORIENTASI ORIENTASI EVALUASI TESIS TUJUAN

2. Gambaran/ rincian/ data/ fakta, temuanAlat dan bahan

DEFINISI BAGIAN

PERISTIWA TAFSIRAN DESKRIPSI ARGUMEN MATERIAL

3. Manfaat/ kegunaan/ simpulan/ pandangan penulis/ langkah2

DEFINISI MANFAAT REORIENTASI EVALUASI

RANGKUMAN PENEGASAN ULANG

PENEGASAN ULANG

CARA/LANGKAH