weighted product dalam sistem pendukung … · weighted product (wp) method is using multiplication...

i

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN

WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SKUTER MATIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Informatika

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Yosephus Wahyu Eko Novianto

135314024

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

COMPARISON OF SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING AND WEIGHTED

PRODUCT METHODS IN THE DECISION SUPPORT SYSTEM FOR

PURCHASING OF SCOOTER MATIC MOTORCYCLES

SKRIPSI

Presented as Partial Fulfillment of Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By :

Yosephus Wahyu Eko Novianto

135314024

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2017


v

HALAMAN MOTTO

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai

dengan doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah

dengan sendirinya tanpa berusaha.


vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus, sebagai sumber kekuatan, doa, dan harapan.

Mereka yang terkasih,

Bapak Murdiyana dan Ibu Supiyatun yang telah banyak berkorban, tidak pernah

berhenti memberikan doa, materi, moral, serta dukungan.

Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D. yang telah memberikan bimbingan

kepada saya selama mengerjakan skripsi.

Isteri saya tercinta Mery Christy Ezvinoza Sakoikoi yang selalu mendukung dan

memberikan semangat.

Anak saya Catharina Iva Mervia Wahyuningsih yang selalu menjadi sumber

semangat.

Titus, Barry, Satria Pentor, Satria Nanang, Renaf, Amy, Baskoro, Bowo, Dedi,

Didit Saipul, Ben Ony, Rusdy, Yohan, Andi dan teman-teman TI 2013 yang

membantu serta memberikan motivasi, penghiburan kepada saya dalam

menyelesaikan skripsi.


ix

ABSTRAK

Alat transportasi sekarang menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi

masyarakat. Alat tranportasi yang banyak digunakan adalah sepeda motor, karena

harganya terjangkau, efisien, dan praktis dalam hal waktu. Banyak jenis sepeda

motor skuter matik seperti, Vario, Mio, Beat, Address, Nmax, dan lain-lain yang

membuat calon pembeli bingung untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan

kriteria dan kebutuhan.

Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari

penjumlahan terbobot dari rating di tiap alternatif pada seluruh atribut/kriteria.

Konsep dasar metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk

menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan

dengan bobot atribut yang bersangkutan. Maka dari itu penulis membuat Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan dengan membandingan dua metode Simple

Additive Weighting (SAW) dan metode Weighted Product (WP).

Perhitungan dari kedua metode memiliki hasil alternatif terbaik yang sama,

perbedaan cara perhitungan tidak berpengaruh pada hasil akhir. Berdasarkan uji

kecepatan waktu proses dari beberapa percobaan, metode SAW memiliki rata-rata

waktu perhitungan sedikit lebih cepat yaitu : 0,1499 detik, dibandingkan dengan

metode WP yaitu : 0,1525 detik, sehingga tidak signifikan.

Kata Kunci : Perbandingan Metode SAW dan WP, SPPK SAW dan WP, SPPK

Pemilihan Sepeda Motor Skuter Matik.


x

ABSTRACT

The transportation now become a very important for the society. And the

transportation that are widely used is a motorcycle, because the price is

affordable, efficient, and practical in terms of time. Many types of scooter motor

matic for example, Vario, Mio, Beat, Address, Nmax, and others that make

prospective buyers confused to determine the choice in accordance with the

criteria and needs.

The basic concept of Simple Additive Weighting (SAW) is looking for the

sum of the performance of alternative on every attribute. The basic concept of the

Weighted Product (WP) method is using multiplication to attribute attribute

rating, where the rating of each attribute must be raised with the attribute weights

that involved. Therefore the author makes Decision Supporting System by

comparing two methods of Simple Additive Weighting (SAW) and Weighted

Product (WP).

The calculation of both methods has the same best alternative results, the

difference in the way of calculation has no effect on the final result. Based on the

test of the process time velocity of several experiments, SAW method has a

slightly faster calculation time average that is: 0.1499 seconds, compared with the

WP method is: 0.1525 seconds, so it is not significant.

Keywords: Comparison of SAW and WP Methods, Decision Supporting System

SAW and WP, Decision Support System for Selection of Motorcycle Scooters

Matic


xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat

akademik jurusan teknik informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak

yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini. Ucapan

terimakasih disampaikan kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu memberkati dan melindungi.

2. Bapak Murdiyana dan Ibu Supiyatun yang selalu memberikan materi,

motivasi dan doa.

3. Keluarga kecil kami, Isteri Mery Cristi Esvinoza Sakoikoi dan anak

Chatarina Iva Mervia Wahyuningsih yang selalu menjadi penyemangat

dan selalu menemani.

4. Sudi Mungkasi, S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan masukan-masukan untuk dapat menyelesaikan

tugas akhir ini.

7. Titus, Dedi, Barry, Amy, Satria, Renaf, Baskoro, Ben Ony, Andi, Bowo,

Rusdy, Yohan yang sudah membantu serta menghibur ketika mengerjakan

skripsi.

8. Teman-teman Teknik Informatika 2013 yang sudah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis dengan senang hati bersedia menerima kritik dan saran

untuk menyempurnakan penulisan ini.


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... viii

ABSTRAK .................................................................................................................. ix

ABSTRACT ................................................................................................................. x

KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2

1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 5

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................................................. 5

2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ...................... 5

2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .............. 5

2.1.3 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................. 7

2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting) ................................................. 8

2.2.1 Langkah – Langkah SAW ............................................................... 9

2.3 Metode WP (Weighted Product) ................................................................. 10

2.3.1 Langkah – Langkah Metode WP ................................................... 11

2.4 PHP (Personal Home Page) ......................................................................... 11


xiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................... 13

3.1 Metodologi Penelitian ................................................................................. 13

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ........................................... 16

4.1 Communication ........................................................................................... 16

4.1.1 Analisis Sistem .............................................................................. 16

4.1.1.1 Gambaran Umum Sistem ................................................ 16

4.1.1.2 Gambaran Sistem yang akan dibangun ........................... 18

4.2 Planning ...................................................................................................... 19

4.2.1 Analisis Kebutuhan (requirement analysis) .................................. 19

4.2.1.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem ................................ 19

4.2.1.2 Use Case Diagram .......................................................... 20

4.2.1.2.1 Use Case Diagram Sistem .............................. 20

4.2.1.2.2 Use Case Admin Package Kelola Alternatif

& Nilai 20

4.2.1.2.3 Use Case Admin Package Kelola Kriteria ...... 21

4.2.1.2.4 Use Case Pengguna Package Rekomendasi ... 21

4.2.1.3 Ringkasan Use Case Admin ........................................... 22

4.2.1.4 Ringkasan Use Case Pengguna ....................................... 23

4.2.2 Desain Logikal (logical design) ..................................................... 24

4.2.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram) ............................. 24

4.2.2.2 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram) ............. 25

4.2.2.3 Diagram Aliran Level 1 Proses 1 .................................... 26

4.2.2.4 Diagram Aliran Level 2 Proses 1.2 ................................. 27

4.2.2.5 Diagram Aliran Level 2 Proses 1.3 ................................. 28

4.2.2.6 Diagram Aliran Level 1 Proses 2 .................................... 29

4.2.2.7 Diagram Aliran Level 2 Peroses 2.1 ............................... 30

4.3 Modeling ...................................................................................................... 31

4.3.1 Desain Manajemen Data ................................................................ 32

4.3.1.1 Desain Koseptual ............................................................ 32

4.3.1.2 Desain Logikal ................................................................ 33

4.3.1.3 Desain Fisikal .................................................................. 34

4.3.1.3.1 Tabel Alternatif Sppk ..................................... 34

4.3.1.3.2 Tabel Kriteria Sppk ......................................... 34

4.3.1.3.3 Tabel Nilai Sppk ............................................. 34


xiv

4.3.2 Desain Manajemen Model ............................................................. 35

4.3.2.1 Kriteria ............................................................................ 35

4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ....... 36

4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan Metode

SAW 36

4.3.2.2.2 Contoh Perhitungan Manual Metode SAW .... 38

4.3.2.2.3 Proses Pengambilan Keputusan Metode WP .. 43

4.3.2.2.4 Contoh Perhitungan Manual Metode WP ....... 45

4.3.3 Desain Manajemen Dialog ............................................................ 48

4.3.3.1 Halaman Utama Pengguna .............................................. 48

4.3.3.2 Halaman Perhitungan ...................................................... 48

4.3.3.3 Halaman Hasil Rekomendasi .......................................... 49

4.3.3.4 Halaman Login Admin ................................................... 50

4.3.3.5 Halaman Utama Admin .................................................. 50

4.3.3.6 Halaman Kelola Alternatif .............................................. 51

4.3.3.7 Ubah Data Alternatif ....................................................... 51

4.3.3.8 Halaman Hapus Alternatif .............................................. 52

4.3.3.9 Halaman Kelola Kriteria ................................................. 52

4.3.3.10 Ubah Kriteria .................................................................. 53

4.3.3.11 Halaman Hapus Krieria ................................................... 53

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM .......................................................................... 54

5.1 Construction ................................................................................................ 54

5.1.1 Kebutuhan Perancangan Sistem .................................................... 54

5.1.2 Implementasi Manajemen Model .................................................. 54

5.1.2.1 Tabel Alternatif Sppk ...................................................... 55

5.1.2.2 Tabel Kriteria Sppk ......................................................... 55

5.1.2.3 Tabel Nilai Sppk ............................................................. 56

5.1.3 Implementasi Manajemen Dialog .................................................. 57

5.1.3.1 Halaman Utama Pengguna .............................................. 57

5.1.3.2 Halaman Perhitungan ...................................................... 57

5.1.3.2.1 Halaman Perhitungan ...................................... 57

5.1.3.2.2 Halaman Hasil Rekomendasi .......................... 58

5.1.3.3 Halaman Login Admin ................................................... 59

5.1.3.4 Halaman Utama Admin .................................................. 59


xv

5.1.3.5 Halaman Kelola Alternatif & Nilai ................................. 60

5.1.3.6 Halaman Ubah Alternatif ................................................ 60

5.1.3.7 Halaman Hapus Alternatif .............................................. 61

5.1.3.8 Halaman Kelola Kriteria ................................................. 61

5.1.3.9 Halaman Ubah Kriteria ................................................... 62

5.1.3.10 Halaman Hapus Kriteria ................................................. 62

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ...................................................... 63

6.1 Deployment .................................................................................................. 63

6.1.1 Pengujian Hitung Manual .............................................................. 63

6.1.1.1 Perhitungan Sistem dengan Metode WP ......................... 64

6.1.1.2 Perhitungan Manual dengan Metode WP ....................... 65

6.1.1.3 Perhitungan Sistem dengan Metode SAW ...................... 68

6.1.1.4 Perhitugan Manual Moetode SAW ................................. 69

6.1.2 Pengujian Hasil Waktu Perhitungan Sistem .................................. 73

6.2 Analisis Hasil .............................................................................................. 75

6.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ............................................................. 76

BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 77

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 77

7.2 Saran ............................................................................................................ 77

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 78


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem ................................................................. 20

Gambar 4.2 Use Case Admin Kelola Alternatif & Nilai ..................................... 20

Gambar 4.3 Use Case Admin Kelola Kiteria ........................................................ 21

Gambar 4.4 Use Case Pengguna Kelola Rekomendasi ......................................... 21

Gambar 4.8 Diagram Konteks............................................................................... 24

Gambar 4.9 Diagram Berjenjang .......................................................................... 25

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 1 ..................................................................... 26

Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses 1.2 .................................................................. 27


Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 2 ..................................................................... 29


Gambar 4.18 Desain konseptual ........................................................................... 32

Gambar 4.19 Desain logikal .................................................................................. 33

Gambar 4.20 Proses pengambilan keputusan SAW .............................................. 37

Gambar 4.21 Proses rekomendasi metode WP ..................................................... 44

Gambar 4.22 Halaman utama pengguna ............................................................... 48

Gambar 4.23 Halaman pilih alternatif ................................................................... 49

Gambar 4.24 Halaman hasil rekomendasi ............................................................ 49

Gambar 4.25 Halaman utama admin ..................................................................... 50

Gambar 4.26 Halaman utama admin ..................................................................... 50

Gambar 4.27 Halaman kelola alternatif ................................................................ 51

Gambar 4.28 Halaman ubah data alternatif........................................................... 51

Gambar 4.29 Halaman hapus data alternatif ......................................................... 52

Gambar 4.30 Halaman kelola kriteria ................................................................... 52

Gambar 4.31 Halaman ubah kriteria ..................................................................... 53

Gambar 4.32 Halaman hapus kriteria.................................................................... 53

Gambar 5.1 Implementasi Create database ........................................................... 55

Gambar 5.4 Implementasi tabel alternatif_sppk ................................................... 55

Gambar 5.5 Implementasi tabel kriteria sppk ....................................................... 56


xvii

Gambar 5.6 Implementasi tabel nilai sppk ............................................................ 56

Gambar 5.7 Implementasi halaman utama ............................................................ 57

Gambar 5.8 Implementasi halaman perhitungan .................................................. 58

Gambar 5.9 Implementasi halaman hasil rekomendasi......................................... 58

Gambar 5.18 Implementasi halaman login admin ................................................ 59

Gambar 5.19 Implementasi halaman utama admin ............................................... 59

Gambar 5.20 Implementasi halaman kelola alternatif & nilai .............................. 60

Gambar 5.21 Implementasi halaman ubah alternatif & nilai ................................ 60

Gambar 5.22 Implementasi halaman hapus alternatif ........................................... 61

Gambar 5.23 Implementasi halaman kelola kriteria ............................................. 61

Gambar 5.24 Implementasi halaman ubah kriteria ............................................... 62

Gambar 5.25 Implementasi halaman hapus kriteria .............................................. 62

Gambar 6.1 Pilih alternatif dan memasukkan nilai bobot setiap kriteria .............. 64

Gambar 6.2 Hasil rekomendasi sistem dengan metode WP ................................. 65

Gambar 6.3 Pilih alternatif dan memasukkan nilai bobot setiap kriteria .............. 68

Gambar 6.4 Hasil rekomendasi sistem dengan metode SAW............................... 69


xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Gambaran Sistem .................................................................................. 16

Tabel 4.2 Ringakasan Use Case Admin ................................................................ 22

Tabel 4.3 Ringkasan use case pengguna ............................................................... 23

Tabel 4.6 Tabel alternatif sppk.............................................................................. 34

Tabel 4.7 Tabel kriteria sppk ................................................................................ 34

Tabel 4.8 Tabel nilai sppk ..................................................................................... 34

Tabel 4.9 Tabel Alternatif Contoh Perhitungan SAW .......................................... 38

Tabel 4.10 Tabel Kriteria Contoh Perhitungan SAW ........................................... 38

Tabel 4.11 Tabel rating kecocokan ....................................................................... 39

Tabel 4.12 Nilai kriteria setiap alternatif perhitungan SAW ................................ 39

Tabel 4.13 Tabel normalisasi kriteria harga .......................................................... 40

Tabel 4.14 Tabel normalisasi kriteria kapasitas mesin ......................................... 40

Tabel 4.15 Tabel normalisasi kriteria konsumsi bahan bakar ............................... 41



Tabel 4.18 Tabel Alternatif contoh perhitungan WP ............................................ 45

Tabel 4.19 Tabel Kriteria contoh perhitungan WP ............................................... 45

Tabel 4.20 Tabel rating kecocokan ....................................................................... 46

Tabel 4.21 Nilai kriteria setiap alternatif perhitungan WP ................................... 46

Tabel 5.3 Tabel alternatif sppk.............................................................................. 55

Tabel 5.4 Tabel kriteria sppk ................................................................................ 55

Tabel 5.5 Tabel nilai sppk ..................................................................................... 56

Tabel 6.1 Tabel Nilai Alternaif Kriteria ................................................................ 65

Tabel 6.2 Tabel Hasil Perangkingan ..................................................................... 67

Tabel 6.3 Tabel Nilai Alternaif Kriteria ................................................................ 69

Tabel 6.4 Tabel normalisasi .................................................................................. 72

Tabel 6.5 Tabel Hasil Perangkingan ..................................................................... 73

Tabel 6.6 Tabel Pengujian Hasil ........................................................................... 73


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat transportasi sekarang menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi

masyarakat. Alat tranportasi yang banyak digunakan adalah sepeda motor,

karena harganya terjangkau, efisien, dan praktis dalam hal waktu. Di

Indonesia ada beberapa pabrik sepeda motor antara lain : Yamaha, Honda,

dan Suzuki. Ketiga pabrik tersebut mengeluarkan banyak jenis sepeda motor

skuter matik seperti : Vario, Mio, Beat, Address, Nmax, dan lain-lain.

Banyaknya jenis sepeda motor yang dikeluarkan oleh pabrik, maka calon

pembeli bingung untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kriteria dan

kebutuhan.

Maka dari itu, perlu dibuat suatu sistem pendukung pengambilan

keputusan yang dapat diakses secara umum. Sistem ini mampu memberikan

sebuah informasi atau gambaran dalam pembelian sepeda motor skuter matik

yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan pembeli. Pembuatan sistem ini

memerlukan beberapa kriteria dari konsumen sebagai masukan untuk

menentukan pilihan.

Penelitian pertama dilakukan oleh Lolita (2016), dengan judul Pembelian

Sepeda Motor Bekas Menggunakan Basis Data Fuzzy Model Tahani dan

Aturan Max-min. Penelitian ini mampu memberikan rekomendasi pembelian

motor bekas sesuai dengan pilihan kriteria dari penggunaya. Penelitian kedua

dilakukan oleh Widyastuti (2007), dengan judul Pemilihan Sepeda Motor

Dengan Menggunakan Metode Electre III. Penelitian ini mampu mengatasi

kriteria-kriteria yang bersifat kuantitatif, sehingga mampu menyelesaikan

masalah pemilihan sepeda motor yang memiliki kuantitatif dan membantu

dalam melakukan proses pemiihan sepeda motor dengan banyak kriteria.

Penelitian ketiga dilakukan oleh Perwitasari (2015), dengan judul Pemilihan


2

Alternarif Simplisia Menggunakan Metode SAW dan WP. Penelitian ini

menghasilkan pengujian akurasi antara metode SAW dengan metode WP dan

pengujian kecepatan waktu antara kedua metode.

Penulis memilih untuk membandingkan dua metode yaitu metode Simple

Additive Weighting (SAW) dan metode Weighted Product (WP) alasannya

agar dapat diketahui hasil waktu yang lebih cepat dalam proses perhitungan.

Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari

penjumlahan terbobot dari kenerja alternatif pada setiap atribut. Konsep dasar

metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk

menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus

dipangkatkan dengan bobot atribut yang bersangkutan. Maka dari itu penulis

tertarik untuk menganalisis Perbandingan Metode Simple Additive Weighting

(SAW) dan Weighted Product (WP) dalam Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan Penelitian Pembelian Sepeda Motor Skuter Matik.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, masalah yang diangkat adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun SPPK untuk membantu dalam memilih sepeda

motor skuter matik sesuai dengan kebutuhan dan kriteria pengguna?

2. Bagaimana perbandingan waktu proses antara metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) dalam pembelian sepeda

motor skuter matik?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Membantu memberikan rekomendasi dalam memilih sepeda motor

skuter matik sesuai dengan kebutuhan dan kriteria pengguna.

2. Menguji perbandingan waktu proses antara metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) dalam pembelian

sepeda motor skuter matik.


3

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini ada beberapa batasan

masalah antara lain :

1. Dari keseluruhan jenis kendaraan sepeda motor skuter matik, diambil

3 merk terbesar di Indonesia yaitu Yamaha, Honda, dan Suzuki.

2. Data yang digunakan adalah data sepeda motor skuter matik yang

diambil dari sumber www.astra-honda.com, www.yamaha-

motor.co.id, dan www.suzuki.co.id, brosur, serta data dari kuesioner

untuk mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif.

3. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah

harga beli, harga jual kembali, kapasitas mesin, keiritan, merek,

desain, tenaga, torsi, ketersediaan suku cadang, harga suku cadang dan

ketersediaan bengkel resmi.

1.5 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu :

1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan

wawasan mengenai proses pengambilan keputusan dengan

menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan

Weighted Product (WP).

2. Bagi pembaca, hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi

secara tertulis sebagai referensi tentang penggunaan metode Simple

Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) dalam sistem

pendukung keputusan pembelian sepeda motor skuter matik. Hasil

dari penelitian ini juga dapat diketahui metode mana yang lebih cepat

prosesnya.

3. Bagi pengguna, hasil penelitian ini dapat membantu menentukan dan

menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan sepeda motor skuter

matik.


4

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan

masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori dan penjelasan yang mendukung

rancangan dan pengimplementasian sistem pendukung pengambilan

keputusan pembelian sepeda motor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang akan dilakukan selama

penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang rancangan pembuatan sistem sesuai dengan

analisis permasalahan dan teori-teori yang digunakan.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas tentang implementasi sistem yang telah dibuat.

BAB VI ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang analisis hasil pengujian dari segi kekurangan dan

kelebihan sistem.

BAB VII PENUTUP

Bab ini berisi tentang simpulan dan saran.


5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Keen (1980), menyatakan bahwa sistem pendukung pengambilan

keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah

proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi

sistem.

Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah suatu sistem

informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam

mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat

semi struktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai

alternatif yang secara interaktif dapat digunakan oleh pemakai (Daihani,

2001).

Sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung para pengambil

keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur namun

tidak untuk menggantikan peran penilaian mereka (Turban et al, 2005).

2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Turban (2005), menyatakan bahwa beberapa karakteristik SPPK adalah:

1. Sistem pendukung pengambilan keputusan menyediakan

dukungan bagi pengambil keputusan terutama pada situasi semi

terstruktur dan tidak terstruktur dengan memadukan

pertimbangan manusia dan informasi terkomputerisasi.

2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak

sampai manajer lini.

3. Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang

terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari


6

departemen dan tingkat organisasi yang berbeda atau bahkan

dari organisasi lain.

4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau skuensial.

Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang

(dalam interval yang sama).

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan :

inteligensi, desain, pilihan, dan implemetasi.

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya

reaktif, dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan

dapat mengadaptasikan sistem pendukung pengambilan

keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem

pendukung pengambilan keputusan bersifat fleksibel dan karena

itu pengguna dapat menambahkan, menghapus,

menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen-

elemen dasar

8. Sistem pendukung keputusan mudah digunakan. Ramah

pengguna, dukungan grafis yang baik dan antermuka manusia

mesin yang interaktif dengan bahasa manusia yang dapat

meningkatkan efektivitas sistem pendukung kepuusan.

9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan

(akurasi, jangka waktu, kualitas), ketimbang pada efisiensinya

(biaya pengambilan keputusan).

10. Pengambilan keputusan memliki kontrol penuh terhadap semua

langkah proses pengambilan keputusan dan menyelesaikan

masalah. Sistem pendukung keputusan ditujukan untuk

mendukung keputusan, bukan untuk menggantikan pengambil

keputusan.

11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi

sendiri sistem sederhana. Sistem yang lebih besar dapat

dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi.


7

12. Biasaya, model-model digunakan untuk menganalisis situasi

pengabilan keputusan.

13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe.

Mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem

berorientasi - objek.

14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh

seorang pengambil keputusan pada suatu lokasi atau

didistribusikan di suatu organisasi keseluruhan dan di beberapa

organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat diintegrasikan

dengan sistem pendukung pengambilan keputusan lain atau

aplikasi lain, dan dapat didistribusikan secara internal dan

eksternal dengan menggunakan networking dan teknilogi web.

2.1.3 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem pendukung pengambilan keputusan disusun dalam beberapa

komponen, yaitu :

1. Manajemen data

Manajemen data berupa basis data yang berisi tentang data-data

yang saling terkait satu sama lain dan dikelola oleh perangkat

lunak yang disebut database management system.

2. Manajemen model

Manajemen model merupakan paket perangakt lunak yang

meliputi keuangan, statistik, pengetahuan mamajemen, atau

model kuantitatif lainnya yang menyediakan kemampuan untuk

menganalisa dan mengatur perangakt lunak.

3. Manajemen dialog

Pengguna dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada

sistem melalui antarmuka.

4. Manajemen pengetahuan

Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau

bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.


8

2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting)

Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal dengan

istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive

Weighting adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating di tiap alternatif

pada seluruh atribut/kriteria. Metode Simple Additive Weighting disarankan

menyelesaikan penyelesaian dalam sistem pengambilan keputusan multi

proses. Metode Simple Additive Weighting merupakan metode yang banyak

digunakan dalam pengambilan keputusan yang memiliki banyak atribut.

Metode Simple Additive Weighting membutuhkan proses normalisasi

matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan

semua rating alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi

adalah sebagai berikut :

{

……..…..(2.1)

Formula untuk mencari nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan

sebagai :

Vi = ∑ …………………………(2.2)

Di mana :

r : menyatakan preferensi alternaif

w : menyatakan nilai kriteria

i : menyatakan alternatif

j : menyatakan kriteria

n : menyatakan banyaknya kriteria

m : menyatakan banyaknya alternatif

Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik


9

Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik

rij = rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai (i=1,2,…,m dan

j=1,2,...n)

Max = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom.

Min = nilai minimum dari setiap baris dan kolom.

xij = nilai baris dan kolom dari matriks.

V : meyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V

Vi = Nilai akhir dari alternatif

Wj = Bobot yang telah ditentukan

rij = Normalisasi matriks.

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa aternatif Ai lebih terpilih.

2.2.1 Langkah – Langkah SAW

Secara singkat algoritma metode SAW adalah :

1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj)

yang sudah ditentukan, di mana nilai i=1,2,…m dan j=1,2,…n.

2. Memberikan nilai bobot (W) yang masing-masing kriteria.

3. Melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai

rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai pada atribut Cj

berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut

(atribut keuntungan/benefit = MAKSIMUM atau atribut

biaya/cost = MINIMUM).

4. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks

ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W).

5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan

cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (R)

dengan nilai bobot (W).

6. Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai

lebih terpilih.


10

2.3 Metode WP (Weighted Product)

Weigthted Product adalah metode penyelesaian dengan menggunakan

perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating harus

dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.

Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi.

Preferensi untuk alternatif diberikan sebagai berikut :

Si = ∏ xij

wj ; dengan i=1, 2, …, m

….………………(2.3)

Wj =

∑ ..…………………(2.4)

∑ Wj = 1. ............................(2.5)

Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:

Vi = ∏

∏

; dengan i = 1, 2, …, m …………………(2.6)

Di mana :

S : menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S

x : menyatakan nilai kriteria

w : menyatakan bobot kriteria

i : menyatakan alternatif


11

j : menyatakan kriteria

n : menyatakan banyaknya kriteria

m : menyatakan banyaknya alternatif

Wj : pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif

untuk atribut biaya.

V : menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V

2.3.1 Langkah – Langkah Metode WP

Secara singkat algoritma metode WP adalah :

1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj)

yang sudah ditentukan, di mana nilai i=1,2,…m.

2. Melakukan perbaikan bobot untuk menghasilkan nilai ∑Wj = 1

dimana j = 1, 2, ...n.

3. Menentukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah

termasuk ke dalam kriteria keuntungan atau kriteria biaya.

4. Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan semua kriteria

bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif

untuk kriteria keuntungan dan bobot sebagai pangakat negatif

pada kriteria biaya.

5. Menentukan nilai vektor V yang akan digunakan untuk

perangkingan.

6. Membandingkan nilai akhir dari vektor V.

7. Menemukan nilai urutan alternatif terbaik yang akan menjadi

sebuah keputusan.

2.4 PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site.

PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam


12

web server (Nugroho, 2004). PHP merupakan bahasa server-side scripting

yang menyatu dengan tag-tag HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web

dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih

mudah dan efisien.


13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Tahap Perencanaan

2. Pengumpulan Data

3. Studi Literatur

4. Pembangunan Sistem

5. Analisis Hasil

Metode penelitian tersebut akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan penentuan tujuan dibangunnya Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan. Langkah ini merupakan awal yang

penting untuk menentukan pemilihan jenis Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan yang akan dirancang serta metode pendekatan

yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Proses yang dilakukan

yaitu mempelajari kebutuhan sistem yang akan digunakan dalam

penelitian dan kriteria apa saja yang digunakan dalam proses

pengambilan keputusan, setelah itu dilakukan pembuatan sistem.

2. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan dalam tugas

akhir ini sebagai berikut :

a. Survei Awal

Dilakukan wawancara dengan mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan masyarakat umum untuk mendapatkan

kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan

pembelian sepeda motor skuter matik.


14

b. Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini di dapatkan dari situs

www.astra-honda.com, www.yamaha.co.id dan www.suzuki.co.id.

Data tersebut berisikan spesifikasi sepeda motor skuter matik. Data

yang kualitatif akan di kuantitatifkan dengan menyebarkan

kuesioner.

3. Studi Literatur

Mempelajari teori sistem pendukung pengambil keputusan,

metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP)

dalam pembangunan SPPK untuk pembelian sepeda motor skuter matik.

Sumber literatur berupa buku, dan situs – situs terkait.

4. Pembangunan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah model

pengembangan sistem waterfall. Menurut Pressman (2010) Waterfall

Model adalah model klasik yang bersifat dinamis, berurutan dalam

membangun software. Berikut ini gambaran dari Waterfall Model. Fase-

fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman(2010) :

Tabel 3.1 Waterfall Model

a. Communication

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang

bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan

oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi

ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau

survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data

yang dibutuhkan oleh pengguna.


15

b. Planning

Langkah ini akan dirancang dokumen user requrement

(kebutuhan pengguna) dalam bentuk diagram use case, diagram

konteks, diagram berjenjang, diagram aliran data.

c. Modeling

Pada langkah ini akan dilakukan desain/perancangan

database dan user interface yang digunakan pada sistem.

d. Construction

Pengkodean merupakan tahap dimana perancangan yang

telah dibuat pada tahap desain tadi harus diubah bentuknya

menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke

dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Pengkodean

menghasilkan sistem dalam bentuk perangkat lunak yang dibuat

berdasarkan rancangan yang telah ada.

e. Deployment

Pada tahap pengujian, sistem diuji coba untuk mengetahui

apakah perangkat lunak tersebut sudah sesuai dengan rancangan

dan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengujian dilakukan untuk

menemukan kesalahan-kesalahan sistem yang kemudian akan

diperbaiki. Uji coba proses yaitu dengan mencoba seluruh

proses yang ada dalam sistem apakah sudah berjalan dengan

benar. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan

pemeliharaan secara berkala.

5. Analisis Hasil

Dalam tahap ini dilakukan analisis hasil untuk mengetahui kekurangan

dan kelebihan sistem serta mengetahui kecepatan waktu proses perhitngan

dari perbandingan metode antara Simple Additive Weighting (SAW) dan

Weighted Product (WP).


16

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Communication

Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada konsumen tentang kriteria apa

saja yang dibutuhkan dalam memilih sepeda motor skuter matik. Hasil survei

dan wawancara mengenai apa saja yang menjadi aspek penilian dalam

memilih sepeda motor skuter matik diantaranya harga beli, keiritan, tenaga,

torsi, desain, kapasitas mesin, merek, harga jual kembali, harga suku cadang,

ketersediaan suku cadang, dan ketersediaan bengkel resmi.

Dari kriteria tersebut ada beberapa kriteria yang harus dikuantitatifkan

dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen untuk mendapatkan nilai

kriteria tersebut. Beberapa nilai kriteria yang lain didapat dari brosur-brosur

dan website.

4.1.1 Analisis Sistem

Pada tahap ini akan dibahas hasil analisis terhadap permasalahan

pemilihan sepeda motor skuter matik. Hasil analisis digunakan untuk

merancang sistem pemilihan sepeda motor skuter matik. Hasil analisis

didapatkan dari hasil wawancara dan survei kepada konsumen tentang

bagaimana mereka mencari data sepeda motor skuter matik dan apa yang

menjadi bahan pertimbangan dalam memilih sepeda motor skuter matik.

4.1.1.1 Gambaran Umum Sistem

Tabel 4.1 Gambaran Sistem

Sistem Lama Sistem Baru

Performance Membutuhkan waktu yang

lama untuk membandingkan

Pengguna dapat

mempersingkat waktu


17

sepeda motor skuter matik,

mencari data dan informasi

sepeda motor skuter matik

dengan mencari lewat situs

web satu persatu, serta

brosur yang ada.

dalam melakukan pencarian

data dan juga

membandingkan sepeda

motor skuter matik dalam

situs web.

Information Membaca informasi yang

berada di internet atau

membaca dari media

informasi lain, maupun

mendapat informasi dari

pendapat orang lain belum

tentu memberikan masukan

yang tepat dalam memilih


dikarenakan kebutuhan dan

spesifikasi pada setiap orang

berbeda.

Pengguna akan

mendapatkan rekomendasi


sesuai dengan kriteria dan

kebutuhan pengguna yang

sebelumnya sudah

dilakukan survei dan

pertimbangan matang serta

menggunakan metode

Simple Additive Weighting

dan Weighted Product.

Efficiency Membandingkan spesifikasi


secara manual dari sumber-

sumber informasi akan

memakan banyak waktu,

karena konsumen harus

membandingkan satu

persatu.

Lebih cepat, efektif dan

efisien.

Control Terdapat resiko potensi

human error baik dalam

mencari informasi atau


Data dapat dikontrol dengan

baik oleh administrator.


18

motor skuter matik.

Economics Mencari informasi sepeda

motor skuter matik dengan

mengunjungi ke toko-toko

sepeda motor akan membuat

pengeluaran tambahan bagi

konsumen calon pembeli


Menghemat biaya dan

tenaga dalam mendapatkan

informasi dan


motor skuter matik.

Services Sistem yang ada saat ini

belum mampu membantu

konsumen calon pembeli


dalam menentukan pilihan


yang sesuai dengan kriteria

dan kebutuhan konsumen.

Sistem mudah dipahami dan

digunakan, sistem ini

mampu memberikan

rekomendasi pemilihan


menggunakan metode

Simple Additive Weighting

dan Weighted Product.

4.1.1.2 Gambaran Sistem yang akan dibangun

Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung

pengambilan keputusan yang akan membantu pengguna untuk

memeberikan rekomendasi dalam pembelian sepeda motor skuter matik.

Sistem akan dibuat dengan menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) yang berbasis web

dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan metode

tersebut, diharapkan penilaian akan memberikan hasil yang lebih tepat

karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditetukan

dengan spesifikasi sepeda motor skuter matik yang sesuai dengan pilihan

pengguna.

Dalam sistem ini akan dibuat ada 2 aktor yang telibat yaitu

Administrator sistem dan User yaitu calon pembeli sepeda motor skuter


19

matik. Administrator nantinya akan bertugas mengelola sistem yang

mencakup pengolahan data dan pemeliharaan sistem. Untuk masuk ke

dalam sistem langkah yang harus dilakukan admin yaitu login dengan

memasukkan username dan password. Jika berhasil masuk dalam sistem,

maka Administrator dapat mengelola data-data yang digunakan dalam

sistem. Administrator dapat melihat, menambah, menghapus, dan

memperbarui data. Sistem menyediakan form yang digunakan oleh

Administrator untuk mengelola data. Semua data yang digunakan oleh

sistem ini disimpan dalam database.

User di dalam sistem ini dapat membandingkan sepeda motor

skuter matik maka User dapat memilih sepeda motor skuter matik yang

akan dibandingkan, kemudian sistem akan menghitung kelebihan –

kelebihan dari masing – masing sepeda motor skuter matik yang telah

terpilih. Selanjutnya sistem akan memberikan hasil perhitungan untuk

menjadi rekomendasi dalam pembelian sepeda motor skuter matik yang

sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.

4.2 Planning

4.2.1 Analisis Kebutuhan (requirement analysis)

4.2.1.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem

Aktor – aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah :

1. Admin, aktor yang akan menjalankan sistem dan mengelola

sistem admin. Tugas utama Administrator adalah mengelola

data – data yang dibutuhkan sistem.

2. Pengguna, aktor yang menjalankan sistem pendukung

pengambilan keputusan pembelian sepeda motor skuter matik,

dan aktor yang mencari rekomendasi sepeda motor skuter

matik yang akan dibeli.


20

4.2.1.2 Use Case Diagram

4.2.1.2.1 Use Case Diagram Sistem

Pengguna

Rekomendasi

Login

Admin

<<includes>>

Kelola Kriteria

Kelola Alternatif & Nilai

Logout

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem

4.2.1.2.2 Use Case Admin Package Kelola Alternatif & Nilai

Tambah Data Alternatif & Nilai

Ubah Data Alternatif & Nilai

Hapus Data Alternatif & Nilai

Lihat Data Alternatif & Nilai

Admin

Gambar 4.2 Use Case Admin Kelola Alternatif & Nilai


21

4.2.1.2.3 Use Case Admin Package Kelola Kriteria

Tambah Data Kriteria

Ubah Data Kriteria

Hapus Data Kriteria

Lihat Data Kriteria

Admin

Gambar 4.3 Use Case Admin Kelola Kiteria

4.2.1.2.4 Use Case Pengguna Package Rekomendasi

Pilih Alternatif

Masukkan Nilai Bobot

Lihat Hasil Rekomendasi

Pengguna

<<includes>>

<<includes>>

Gambar 4.4 Use Case Pengguna Kelola Rekomendasi


22

4.2.1.3 Ringkasan Use Case Admin

Tabel 4.2 Ringakasan Use Case Admin

No Nama Use Case Keterangan

1 Login Proses awal admin untuk masuk dalam

sistem.

2 Logout Keluar dari halaman admin.

3 Tambah data alternatif dan

nilai

Menambahkan data alternatif dan nilai


4 Ubah data alternatif dan nilai Mengubah data alternatif dan nilai

sebelumnya menjadi data alternatif dan

nilai terbaru.

5 Hapus data alternatif dan nilai Menghapus data alternatif dan nilai

yang ada dalam database.

6 Lihat data alternatif Melihat data alternatif yang berhasil

disimpan dalam database.

7 Tambah data kriteria Menambahkan data kriteria sepeda

motor skuter matik.

8 Ubah data kriteria Mengubah data kriteria sebelumnya

menjadi data kriteria terbaru.

9 Hapus data kriteria Menghapus data kriteria yang ada

didalam database.

10 Lihat data kriteria Melihat data kriteria yang berhasil

disimp dalam database.


23

4.2.1.4 Ringkasan Use Case Pengguna

Tabel 4.3 Ringkasan use case pengguna

No Nama Use Case Keterangan

1 Pilih alternatif Memilih alternatif sebagai awal proses untuk

membandingkan sepeda motor skuter matik

yang dipilih.

2 Masukkan nilai bobot Memasukkan nilai bobot sesuai dengan

kepentingan pengguna.

3 Lihat hasil rekomendasi Melihat hasil akhir rekomendasi dari

membandingkan beberapa sepeda motor

skuter matik dan membndingkan berdasarkan

filter nilai kriteria sesuai dengan kepentingan

pengguna.


24

4.2.2 Desain Logikal (logical design)

4.2.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Pengguna Admin

Piih alternatif, input nilai bobot.Data alternatif, data kriteria, dan data nilai

kriteria

Data alternatif, data kriteria, dan data nilai kriteria

Hasil rekomendasi

Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan

Pembelian Sepeda Motor

Skuter Matik

Data alternatif, data kriteria, dan data nilai sppk

Data alternatif, data kriteria, dan data nilai sppk

Gambar 4.5 Diagram Konteks


25

4.2.2.2 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)

0

Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan Pembelian Sepeda Motor

Skuter Matik

1

Administrator

2

Pengguna

1.1

Login

1.2

Kelola Data

Alternatif & Nilai

1.3

Kelola data

kriteria

1.4

Logout

2.1

Rekomendasi

2.1.1

Pilih Alternatif

2.1.2

Masukkan nilai

bobot kriteria

2.1.3

Lihat Hasil

Rekomendasi

1.2.1

Lihat data alternatif

1.2.2

Tambah data

alternatif

1.2.3

Ubah data alternatif

1.2.4

Hapus data alternatif

1.3.1

Lihat data kriteria

1.3.2

Tambah data

kriteria

1.3.3

Ubah data kriteria

1.3.4

Hapus data

kriteria1.2.5

Lihat data nilai

1.2.6

Tambah data nilai

1.2.7

Ubah data nilai

Gambar 4.6 Diagram Berjenjang


26

4.2.2.3 Diagram Aliran Level 1 Proses 1

Administrator

Username, password

Nama alternatif, nilai alternatif

Nama kriteria, tipe kriteria

Logout

1.1

Login

1.2

Kelola Alternatif &

Nilai

1.3

Kelola Kriteria

1.4

Logout

Alternatif_sppk

Kriteria_sppk

nilai_sppk

akun

Data akun

data alternatif

data nilai

data kriteria

data alternatif

data nilaidata alternatif

data kriteria

data kriteria

Data akun

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 1


27

4.2.2.4 Diagram Aliran Level 2 Proses 1.2

Administrator

data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

Data alternatif

data alternatif

Nama sepeda motor

1.2.1

Lihat data alternatif

1.2.2

Tambah data alternatif

1.2.3

Ubah data alternatif

1.2.4

Hapus data alternatif

Alternatif_sppk

1.2.5

Lihat data nilai kriteria

1.2.6

Tambah data nilai kriteria

1.2.7

Ubah data nilai kriteria

data nilai kriteria

nilai_sppk

data nilai kriteria

Data nilai kriteria

Data nilai kriteriaData nilai kriteria

Nilai kriteria

data nilai kriteria

data nilai kriteria

data alternatif

data alternatif

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 1.2


28

4.2.2.5 Diagram Aliran Level 2 Proses 1.3

Administrator

data kriteria

Data kriteria Data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

data kriteria

Nama kriteria + cost atau benefit

1.3.1

Lihat data kriteria

1.3.2

Tambah data kriteria

1.3.3

Ubah data kriteria

1.3.4

Hapus data kriteria

Kriteria_sppk

data kriteria data kriteria



29

4.2.2.6 Diagram Aliran Level 1 Proses 2

Pengguna

Pilih alternatif, dan masukkan bobot kriteria

2.1

Rekomendasi

Alternatif_sppk

Kriteria_sppk

nilai_sppk

Hasil rekomendasi

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 2


30

4.2.2.7 Diagram Aliran Level 2 Peroses 2.1

Pengguna

Data alternatif

Nilai bobot

Data alternatif

Hasil rekomendasi

2.1.1

Pilih Alternatif

2.1.2

Masukkan nilai bobot

kriteria

2.1.3

Lihat Hasil

Rekomendasi

nilai_sppk

Alternatif_sppk

Data alternatif

Data kriteria

Data nilai kriteria

Data alternatif

Data alternatif

Kriteria_sppk

Data kriteria

Data kriteriaData kriteria, nilai bobot



31

4.3 Modeling

Tahap ini menerjemahkan syarat kebutuhan kepada sebuah desain/perancangan

sistem. Pada desain sistem ini akan dirancang database dan user interface yang

akan digunakan pada sistem. Pada tahap modeling ini digunakan pendekatan

arsitetur sistem pendukung pengambilan keputusan yaitu subsistem manajemen

data, subsistem manajemen model, dan subsistem manajemen dialog. Pada

bagian manajemen data dirancang desain konseptual, desain logikal, dan desain

fisikal. Pada bagian menejemen model dirancang kriteria, proses sistem

pendukung pengambilan keputusan serta contoh perhitungan manual. Dari

proses pendukung pengambilan keputusan dengan menggunakan metode Simple

Additive Weighting dan Weighted Product. Pada bagian desain manajemen

dialog pengguna akan dirancang user interface yang dapat membantu pengguna

dalam menggunakan sistem.


32

4.3.1 Desain Manajemen Data

4.3.1.1 Desain Koseptual

alternatif_sppk Punya kriteria_sppk

id_alter nama_alter

nilai

tipe_kriteria nama_krit id_krit

N

N

Gambar 4.12 Desain konseptual


33

4.3.1.2 Desain Logikal

alternatif_sppk

id_alterPK

kriteria_sppk

id_kritPK

tipe_kriteria

nilai_sppk

id_alterFK

id_kritFK

nilai

nama_alter nama_krit

Gambar 4.13 Desain logikal


34

4.3.1.3 Desain Fisikal

4.3.1.3.1 Tabel Alternatif Sppk

Tabel 4.4 Tabel alternatif sppk

NAMA KOLOM TIPE KETERANGAN

Id_alter Varcahr(20) Kolom untuk

menyimpan id alter

Nama_alter Varchar(200) Kolom untuk

menyimpan nama alter

4.3.1.3.2 Tabel Kriteria Sppk

Tabel 4.5 Tabel kriteria sppk


Id_krit Varchar(20) Kolom untuk

menyimpan id krit

Nama_Krit Varchar(200) Kolom untuk

menyimpan nama krit

Tipe_kriteria Varcahr(200) Kolom untuk

menyimpan tipe kriteria

4.3.1.3.3 Tabel Nilai Sppk

Tabel 4.6 Tabel nilai sppk


Id_alter Varchar(20) Kolom untuk

menyimpan id alter

Id_krit Varchar(20) Kolom untuk


35

menyimpan id krit

Nilai Double Kolom untuk

menyimpan nilai

4.3.2 Desain Manajemen Model

Proses-proses untuk melakukan proses mendapatkan rekomendasi

sepeda motor skuter matik menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan metode Weighted Product (WP) untuk

menghitung hasil rekomendasi pembelian sepeda motor skuter matik.

4.3.2.1 Kriteria

Kriteria yang akan digunakan untuk memproses rekomendasi

pembelian sepeda motor skuter matik adalah :

1. Harga beli : Kriteria ini berdasarakan harga yang murah tetapi

bisa mendapatkan spesifikasi yang bagus.

2. Kapasitas mesin : Kriteria ini berdasarkan kapasitas mesin

yang besar agar mendapatkan akselerasi yang bagus.

3. Torsi : Kriteria ini berdasarkan torsi yang besar agar

mendapatkan tarikan yang maksimal.

4. Tenaga : Kriteria ini berdasarkan tenaga untuk mendapatkan

performa yang maksimal.

5. Kosumsi bahan bakar : Kriteria ini berdasarkan tingkat keiritan

konsumsi bahan bakar setiap sepeda motor.

6. Harga jual kembali : Kriteria ini berdasarkan tingkat harga jual

kembali pada setiap sepeda motor.

7. Harga suku cadang : Kriteria ini berdasarkan nilai harga suku

cadang pada setiap sepeda motor.

8. Ketersediaan suku cadang : Kriteria ini berdasarkan tingkat

ketersediaan suku cadang pada setiap sepeda motor.


36

9. Ketersediaan bengkel resmi : Kriteria ini berdasarkan

ketersediaan bengkel resmi pada setiap merek sepeda motor.

10. Desain : Kriteria ini berdasarkan desain pada setiap sepeda

motor.

11. Merek : Kriteria ini berdasarkan merek dari setiap sepeda

motor.

4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan Metode SAW

Sistem pendukung pengambilan keputusan pembelian sepeda

motor skuter matik dilakukan dengan menggunakan metode Simple

Additive Weighting (SAW). Langkah awal pengguna memilih

alternatif, kemudian pengguna memasukkan nilai bobot kepentingan

dari setiap kriteria untuk mendapatkan hasil rekomendasi. Pada proses

perhitungan semua kriteria yang telah dipilih akan dikelompokkan

berdasarkan tipe keuntungan (max) atau tipe biaya (min). Kemudian

mencari nilai maksimal/minimal pada setiap nilai kriteria. Selanjutnya

melakukan perkalian matriks ternormalisasi dengan vektor bobot dari

setiap kriteria dan diperoleh nilai akhir dari perhitungan.

Nilai akhir dari perhitungan akan digunakan untuk

perangkingan, semkin besar nilai akhir suatu alternatif akan semakin

besar cocok dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna. Berikut

gambar proses-proses pendukung pengambilan keputusan pada

gambar 4.22


37

Perhitungan kriteria setiap alternatif berdasarkan Max/Min

Pengelompokan setiap kriteria berdasarkan cost/

benefit

User memilih alternatif

Mulai

User memasukkan

nilai bobot setiap kriteria

Klik Proses

Proses pencarian nilai akhir setiap alternatif

Selesai

Hasil perhitungan

Gambar 4.14 Proses pengambilan keputusan SAW


38

4.3.2.2.2 Contoh Perhitungan Manual Metode SAW

Berikut adalah contoh perhitungan manual sistem pendukung

pengambilan keputusan menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW). Suatu hari Andi ingin membeli sepeda motor

baru, namun andi bingung untuk menentukan pilihan dalam membeli

sepeda motor seperti yang dia inginkan. Ada 4 sepeda motor yang

akan menjadi alternatif, yaitu :

Tabel 4.7 Tabel Alternatif Contoh Perhitungan SAW

Alternatif

All New Beat

Beat Pop CW

All New Scoopy

Mio M3 125

Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan yaitu :

Tabel 4.8 Tabel Kriteria Contoh Perhitungan SAW

Kriteria

Harga beli

Kapasitas mesin

Konsumsi bahan

bakar

Tenaga

Torsi


39

Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan

1 sampai 5, yaitu :

Tabel 4.9 Tabel rating kecocokan

Rating Keterangan

1 Sangat Tidak Penting

2 Tidak Penting

3 Penting

4 Cukup Penting

5 Sangat Penting

Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai berikut :

Tabel 4.10 Nilai kriteria setiap alternatif perhitungan SAW

Alternatif

Kriteria

Harga beli Kapasitas

mesin

Konsumsi

bahan bakar

Tenaga Torsi

All New

Beat

15500000 108 48 6 9

Beat Pop

CW

15300000 108 48 6 9

All New

Scoopy

17540000 108 47 6 9

Mio M3 125 14600000 125 46 7 9

Bobot 5 3 3 3 4

Tipe Cost Benefit Benefit Benefit Benefit


40

1. Proses perhitungan menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW) akan dilakukan proses normalisasi dan matriks

normalisasi.

a. Normalisasi kriteria harga

rij =

Tabel 4.11 Tabel normalisasi kriteria harga

Alternatif Kriteria

Harga beli

All New Beat 15500000

Beat Pop CW 15300000

All New Scoopy 17540000

Mio M3 125 14600000

R11 = 14600000/15500000 = 0,941935484

R21 = 14600000/15300000 = 0,954248366

R31 = 14600000/17540000 = 0,832383124

R41 = 14600000/14600000 = 1

b. Normalisasi kriteria kapasitas mesin

rij =

Tabel 4.12 Tabel normalisasi kriteria kapasitas mesin

Alternatif Kriteria

Kapasitas mesin

All New Beat 108

Beat Pop CW 108

All New Scoopy 108

Mio M3 125 125


41

R12 = 108/125 = 0,864

R22 = 108/125 = 0,864

R32 = 108/125 = 0,864

R42 = 125/125 = 1

c. Normalisasi kriteria konsumsi bahan bakar

rij =

Tabel 4.13 Tabel normalisasi kriteria konsumsi bahan bakar

Alternatif Kriteria

Konsumsi bahan bakar

All New Beat 48

Beat Pop CW 48

All New Scoopy 47

Mio M3 125 46

R13 = 48/48 = 1

R23 = 48/48 = 1

R33 = 47/48 = 0,9791667

R43 = 46/48 = 0,9583333

d. Normalisasi kriteria tenaga

rij =


Alternatif Kriteria

Tenaga

All New Beat 6

Beat Pop CW 6

All New Scoopy 6

Mio M3 125 7


42

R14 = 6/7 = 0,857142857

R24 = 6/7 = 0,857142857

R34 = 6/7 = 0,857142857

R44 = 7/7 = 1

e. Normalisasi kriteria torsi

rij =


Alternatif Kriteria

Torsi

All New Beat 9

Beat Pop CW 9

All New Scoopy 9

Mio M3 125 9

R15 = 9/9 = 1

R25 = 9/9 = 1

R35 = 9/9 = 1

R45 = 9/9 = 1

f. Matriks ternormalisasi

0,941935484 0,864 1 0,857142857 1

0,954248366 0,864 1 0,857142857 1

R = 0,832383124 0,864 0,9791667 0,857142857 1

1 0,9583333 1 1 1

2. Proses Perangkingan

W = (5,3,3,3,4)

Vi = ∑


43

V1 = (5)(0,941935484) + (3)( 0,864) + (3)(1) +(3)(

0,857142857)+ (4)(1) = 16,87310599

V1 = (5)(0,954248366) + (3)( 0,864) + (3)(1) +(3)(

0,857142857)+ (4)(1) = 16,9346704

V1 = (5)(0,832383124) + (3)( 0,864) + (3)(0,9791667) +(3)(

0,857142857)+ (4)(1) = 16,24201086

V1 = (5)(1) + (3)(1) + (3)( 0,9583333) +(3)(1)+ (4)(1) =

17,83333333

Sehingga didapatkan rangking hasil All New Beat

dengan skor 16,87310599, Beat Pop CW dengan skor

16,9346704, All New Scoopy dengan skor 16,24201086, Mio

M3 125 dengan skor 17,83333333.

4.3.2.2.3 Proses Pengambilan Keputusan Metode WP

Sistem pendukung pengambilan keputusan pembelian sepeda

motor skuter matik dilakukan dengan menggunakan metode Weighted

Product (WP). Langkah awal pengguna memilih alternatif, kemudian

pengguna memasukkan nilai bobot kepentingan dari setiap kriteria

untuk mendapatkan hasil rekomendasi. Pertama proses perbaikan

bobot ini dilakukan untuk merubah nilai total bobot menjadi 1.

Kemudian proses perhitungan semua kriteria yang telah dipilih akan

dikelompokkan berdasarkan tipe keuntungan (max) atau tipe biaya

(min). Kemudian menghitung nilai kriteria setiap alternatif

berdasarkan rumus yang sudah ditentukan. Selanjutnya proses

perangkingan dilakukan setelah melakukan perhitungan preferensi

dengan membagi hasil vektor dari setiap kriteria dengan jumlah vektor

kriteria.

Nilai akhir dari perhitungan akan digunakan untuk

perangkingan, semkin besar nilai akhir suatu alternatif akan semakin

besar cocok dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna. Proses

perhitungan ini dapat dilihat pada gambar 4.23


44

User memilih alternatif

Mulai

User memasukkan

nilai bobot setiap kriteria

Perhitungan kriteria setiap alternatif berdasarkan Max/Min

Proses pencarian nilai akhir setiap alternatif

Selesai

Klik Proses

Proses perbaikan bobot setiap kriteria

Pengelompokan setiap kriteria berdasarkan cost/

benefit

Hasil perhitungan

Gambar 4.15 Proses rekomendasi metode WP


45

4.3.2.2.4 Contoh Perhitungan Manual Metode WP

Berikut adalah contoh perhitungan manual sistem pendukung

pengambilan keputusan menggunakan metode Weighted Product

(WP). Suatu hari Andi ingin membeli sepeda motor baru, namun andi

bingung untuk menentukan pilihan dalam membeli sepeda motor

seperti yang dia inginkan. Ada 6 sepeda motor yang akan menjadi

alternatif, yaitu :

Tabel 4.16 Tabel Alternatif contoh perhitungan WP

Alternatif

All New Beat

Beat Pop CW

All New Scoopy

Mio M3 125

Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan

yaitu :

Tabel 4.17 Tabel Kriteria contoh perhitungan WP

Kriteria

Harga beli

Kapasitas mesin

Konsumsi bahan

bakar

Tenaga

Torsi


46

Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1

sampai 5, yaitu :

Tabel 4.18 Tabel rating kecocokan

Rating Keterangan

1 Sangat Tidak Penting

2 Tidak Penting

3 Penting

4 Cukup Penting

5 Sangat Penting

Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai berikut :

Tabel 4.19 Nilai kriteria setiap alternatif perhitungan WP

Alternatif

Kriteria

Harga beli Kapasitas

mesin

Konsumsi

bahan bakar

Tenaga Torsi

All New Beat 15500000 108 48 6 9

Beat Pop CW 15300000 108 48 6 9

All New Scoopy 17540000 108 47 6 9

Mio M3 125 14600000 125 46 7 9

Bobot 5 3 3 3 4

Tipe Cost Benefit Benefit Benefit Benefit

a. Proses perhitungan menggunakan metode Weighted Product (WP) akan

dilakukan normalisasi bobot.

Wj =

∑


47

W1 = 5 / (5+3+3+3+4) = 5 / 18 = 0,277777778

W2 = 3 / (5+3+3+3+4) = 3 / 18 = 0,166666667

W3 = 3 / (5+3+3+3+4) = 3 / 18 = 0,1666667

W4 = 3 / (5+3+3+3+4) = 3 / 18 = 0,1666667

W5 = 4 / (5+3+3+3+4) = 4 / 18 = 0,2222222

b. Menghitung vektor S

Si = ∏ xij

wj

S1 = (15500000-0,277777778

)(1080,166666667

)(480,1666667

) (60,1666667

) (90,2222222

) =

0,100909268

S2 = (15300000-0,277777778

)(1080,166666667

)(480,1666667

) (60,1666667

)(90,2222222

)=

0,101273961

S3 = (17540000-0,277777778

)(1080,166666667

)(470,1666667

) (60,1666667

)(90,2222222

) =

0,097047223

S4 = (14600000-0,277777778

)(1250,166666667

)(460,1666667

) (70,1666667

)(90,2222222

) =

0,106851056

c. Menghitung Vektor Perangkingan

Vi = ∏

∏

V1 = 0,100909268 / (0,100909268+ 0,101273961 + 0,097047223 +

0,106851056) = 0,248495107

V2 = 0,101273961/ ((0,100909268 + 0,101273961 + 0,097047223 +

0,106851056) = 0,249393186

V3 = 0,097047223 / (0,100909268 + 0,101273961 + 0,097047223 +

0,106851056) = 0,238984591

V4 = 0,106851056 / (0,100909268 + 0,101273961 + 0,097047223 +

0,106851056) = 0,263127116

Sehingga didapatkan rangking hasil All New Beat dengan skor

0,248495107, Beat Pop CW dengan skor 0,249393186, All New Scoopy

dengan skor 0,238984591, Mio M3 125 dengan skor 0,263127116.


48

4.3.3 Desain Manajemen Dialog

4.3.3.1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada tampilan

ini dapat melakukan langkah-langkah home, perhitungan, bantuan, login

admin.

Gambar 4.16 Halaman utama pengguna

4.3.3.2 Halaman Perhitungan

Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi pembelian

sepeda motor skuter matik menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan metode Weighted Product (WP). Pada halaman

ini pengguna dapat memilih alternatif dan memasukkan nilai bobot

kriteria kemudian melakukan proses.


49

Gambar 4.17 Halaman pilih alternatif

4.3.3.3 Halaman Hasil Rekomendasi

Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan semua hasil

perhitungan.

Gambar 4.18 Halaman hasil rekomendasi


50

4.3.3.4 Halaman Login Admin

Halaman ini merupakan halaman login admin. Halaman ini

merupakan proses awal admin untuk masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.19 Halaman utama admin

4.3.3.5 Halaman Utama Admin

Halaman ini merupakan halaman utama admin. Pada proses ini

admin bisa mengelola Alternatif, Kriteria dan Nilai Kriteria.

Gambar 4.20 Halaman utama admin


51

4.3.3.6 Halaman Kelola Alternatif

Pada halaman ini admin dapat melihat data alternatif, menambahkan

data alternatif, mengubah alternatif dan menghapus alternatif.

Gambar 4.21 Halaman kelola alternatif

4.3.3.7 Ubah Data Alternatif

Pada halaman ini adin dapat mengubah data alternatif.

Gambar 4.22 Halaman ubah data alternatif


52

4.3.3.8 Halaman Hapus Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menghapus alternatif.

Gambar 4.23 Halaman hapus data alternatif

4.3.3.9 Halaman Kelola Kriteria

Pada halaman ini admin dapat melihat data kriteria, menambah data

kriteria, mengubah data kriteria, dan menghapus data kriteria.

Gambar 4.24 Halaman kelola kriteria


53

4.3.3.10 Ubah Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengubah data kriteria.

Gambar 4.25 Halaman ubah kriteria

4.3.3.11 Halaman Hapus Krieria

Pada halaman ini admin dapat menghapus kriteria.

Gambar 4.26 Halaman hapus kriteria


54

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Construction

Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain sistem dengan

pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan diantaranya

kebutuhan perancangan sistem, implementasi manajemen data, implementasi

manajemen model, dan implementasi manajemen dialog.

5.1.1 Kebutuhan Perancangan Sistem

Kebutuhan hardware dan software yang akan digunakan dalam

implementasi perancangan sistem pendukung pengambilan keputusan

pembelian sepeda motor skuter matik menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) adalah :

1. Spesifikasi hardware

a. Prosesor Intel® Celeron® 1007U @1.50Hz

b. RAM 6 GB

c. Harddisk 500 GB

2. Spesifikasi software

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 10

b. Compiler IDE NetBeans 8.1

c. PHP MyAdmin

5.1.2 Implementasi Manajemen Model

Manajemen data yang digunakan dalam implementasi sistem

pendukung pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor skuter matik

menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dan WP

(Weighted Product) dengan nama “Sepeda_Motor”.


55

Didalam database tersebut terdapat tabel-tabel yaitu :

Gambar 5.1 Implementasi Create database

5.1.2.1 Tabel Alternatif Sppk

Tabel 5.1 Tabel alternatif sppk

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Id_alter Varchar(20) Kolom untuk menyimpan Id

alternatif

Primary key

Nama_alter Varchar (200) Kolom untuk menyimpan nama

alternatif

Gambar 5.2 Implementasi tabel alternatif_sppk

5.1.2.2 Tabel Kriteria Sppk

Tabel 5.2 Tabel kriteria sppk


Id_krit Varchar(11) Kolom untuk menyimpan id

kriteria

Primary key

Nama_krit Varchar (200) Kolom untuk menyimpan nama

Kriteria

Tipe_kriteria Varvhar (20) Kolom untuk menyimpan tipe


56

kriteria

Gambar 5.3 Implementasi tabel kriteria sppk

5.1.2.3 Tabel Nilai Sppk

Tabel 5.3 Tabel nilai sppk


Id_alternatif Varchar(20) Kolom untuk

menyimpan id alternatif

Id_kriteria Varchar(20) Kolom untuk

menyimpan id kriteria

Nilai Double Kolom untuk

menyimpan nilai

Gambar 5.4 Implementasi tabel nilai sppk


57

5.1.3 Implementasi Manajemen Dialog

5.1.3.1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan utama pengguna. Pada halaman

ini pengguna dapat melakukan proses lihat menu bantuan, dan dapat

melalukan proses rekomendasi pada menu perhitungan. Untuk admin

bisa login dengan memproses pada menu Login Admin.

Gambar 5.5 Implementasi halaman utama

5.1.3.2 Halaman Perhitungan

5.1.3.2.1 Halaman Perhitungan

Pada halaman ini pengguna dapat memilih alternatif dan

memasukkan nilai bobot pada setiap kriteria untuk menghitung

proses rekomendasi.


58

Gambar 5.6 Implementasi halaman perhitungan

5.1.3.2.2 Halaman Hasil Rekomendasi

Pada halaman ini pengguna dapat melihat hasil rekomendasi.

Gambar 5.7 Implementasi halaman hasil rekomendasi


59

5.1.3.3 Halaman Login Admin

Pada halaman ini admin perlu login agar dapat mengelola data.

Gambar 5.8 Implementasi halaman login admin

5.1.3.4 Halaman Utama Admin

Pada halaman ini admin dapat memproses dan mengelola data pada menu

Home, Kelola Alternati, Kelola Kriteria, Kelola Nilai Kriteria dan

Logout.

Gambar 5.9 Implementasi halaman utama admin


60

5.1.3.5 Halaman Kelola Alternatif & Nilai

Pada halaman ini admin dapat mengelola data alternatif dan nilai seperti,

melihat, menamb, mengubah, dan menghapus data alternatif dan nilai.

Gambar 5.10 Implementasi halaman kelola alternatif & nilai

5.1.3.6 Halaman Ubah Alternatif

Pada halaman ini admin dapat mengubah data alternatif dan nilai.

Gambar 5.11 Implementasi halaman ubah alternatif & nilai


61

5.1.3.7 Halaman Hapus Alternatif

Pada halaman ini admin dapat menghapus data alternatif.

Gambar 5.12 Implementasi halaman hapus alternatif

5.1.3.8 Halaman Kelola Kriteria

Pada halaman ini admin dapat melihat data dan mengelola data kriteria

seperti tambah, hapus, dan ubah.

Gambar 5.13 Implementasi halaman kelola kriteria


62

5.1.3.9 Halaman Ubah Kriteria

Pada halaman ini admin dapat mengubah data kriteria.

Gambar 5.14 Implementasi halaman ubah kriteria

5.1.3.10 Halaman Hapus Kriteria

Pada halaman ini admin dapat menghapus kriteria.

Gambar 5.15 Implementasi halaman hapus kriteria


63

BAB VI

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

6.1 Deployment

Pengujian sistem dilalukan dengan cara mencocokan hasil perhitungan

dari sistem dengan perhitungan manual untuk menguji kesesuaian sistem

dengan rancangan yang telah kita buat. Selanjutnya pengujian sistem

dilakukan dengan mengujikan kecepatan waktu proses perhitungan antara

meode SAW dan WP.

6.1.1 Pengujian Hitung Manual

Dalam pengujian ini pengguna telah memilih 4 jenis sepeda

motor skuter matik antara lain, Vario CBS 125 FI, All New Soul GT,

Mio Z, dan New Fino 125 Grand. Nilai bobot kriteria harga beli dengan

bobot 5 (Sangat Penting), keiritan dengan bobot 5 (Sangat Penting),

tenaga dengan bobot 4 (Penting), torsi dengan bobot 4 (Penting),

kapasitas mesin dengan bobot 4 (Penting), harga suku cadang dengan

bobot 3 (Cukup Penting), harga jual kembali dengan bobot 3 (Cukup

Penting), ketersediaan bengkel resmi dengan bobot 2 (Tidak Penting),

ketersediaan suku cadang dengan bobot 4 (Penting), desain dengan bobot

5 (Sangat Penting), merek dengan bobot 4 (Penting).


64

6.1.1.1 Perhitungan Sistem dengan Metode WP

Gambar 6.1 Pilih alternatif dan memasukkan nilai bobot setiap kriteria


65

Hasil rekomendasi dari sistem dengan metode WP adalah :

Gambar 6.2 Hasil rekomendasi sistem dengan metode WP

Hasil yang diperoleh Vario CBS 125 FI sebesar 0,2666, All New Soul GT sebesar

0,2489, Mio Z sebesar 0,2476, New Fino 125 Grand sebesar 0,2369. Waktu

proses perhitungan metode WP menghasilkan 0,0434detik.

6.1.1.2 Perhitungan Manual dengan Metode WP

Perhitungan manual dengan metode WP sebagai berikut :

Tabel 6.1 Tabel Nilai Alternaif Kriteria

Kriteria

Alternatif dan Nilai

Vario CBS

125 FI

Mio Z New

Fino 125

Grand

All New

Soul GT Bobot

Tipe

Kriteria

Harga beli 17050000 1595000 18850000 16200000 5 Cost

Keiritan 59,5 46 47 45 5 Benefit

Tenaga 8,3 7 7 7 4 Benefit

Torsi 10,8 9,6 9,6 9,6 4 Benefit


66

Kapasitas mesin 124,8 125 125 125 4 Benefit

Harga suku cadng 3,53 3,35 3,59 3,7 3 Cost

Harga jual kembali 3,41 3,18 3,06 3,47 3 Benefit

Ketersediaan bengkel

resmi

4,18 4,35 4,35 4,35 2 Benefit

Ketersediaan suku

cadang

3,59 3,41 3,29 3,76 4 Benefit

Desain 3,87 3,35 3,17 3,76 5 Benefit

Merek 4,26 3,87 3,87 3,87 4 Benefit

Total Bobot 43

1. Perbaikan bobot

Wj =

∑

W1 = 5 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 5 / 43 = 0,1163

W2 = 5 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 5 / 43 = 0,1163

W3 = 4 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 4 / 43 = 0,093

W4 = 4 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 4 / 43 = 0,093

W5 = 4 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 4 / 43 = 0,093

W6 = 3 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 3 / 43 = 0,0698

W7 = 3 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 3 / 43 = 0,0698

W8 = 2 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 2 / 43 = 0,0465

W9 = 4 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 4 / 43 = 0,093

W10 = 5 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 5 / 43 = 0,1163

W11 = 4 / (5+5+4+4+4+3+3+2+4+5+4) = 4 / 43 = 0,093

2. Nilai vektor S

Si = ∏ xij

wj


67

S1 = (17050000-0,1163

)*(59,50,1163

)*(8,30,093

)*(10,80,093

)*(124,80,093

)*(3,530,0698

)

*(3,410,0698

)*(4,180,0465

)*(3,590,093

)*(3,870,1163

)*(4,260,093

) = 0,8880

S2 = (15950000-0,1163

)*(460,1163

)*(70,093

)*(9,60,093

)(1250,093

)*(3,350,0698

)*

(3,180,0698

)*(4,350,0465

)*(3,590,093

)*(3,350,1163

)*(3,870,093

) = 0,8248

S3 = (18850000-0,1163

)*(470,1163

)*(70,093

)*(9,60,093

)*(1250,093

)*(3,590,0698

)

*(3,060,0698

)*(4,350,0465

)*(3,120,093

)*(3,170,1163

)*(3,870,093

) = 0,7894

S4 = (16200000-0,1163

)*(450,1163

)*(70,093

)*(9,60,093

)*(1250,093

)*(3,70,0698

)*

(3,470,0698

)*(4,350,0465

)*(3,470,093

)*(3,760,1163

)*(3,870,093

) = 0,8290

3. Hasil Vektor V

Vi = ∏

∏

V1 = 0,8880 / (0,8880+ 0,8248 + 0,7894 + 0,8290) = 0,2666

V2 = 0,8248 / (0,8880+ 0,8248 + 0,7894 + 0,8290) = 0,2476

V3 = 0,7894 / (0,8880+ 0,8248 + 0,7894 + 0,8290) = 0,2370

V4 = 0,8290 / (0,8880+ 0,8248 + 0,7894 + 0,8290) = 0,2489

Tabel 6.2 Tabel Hasil Perangkingan

Alternatif Hasil

Vario CBS 125 FI 0,2666

All New Soul GT 0,2489

Mio Z 0,24776

New Fino 125 Grand 0,2370


68

6.1.1.3 Perhitungan Sistem dengan Metode SAW

Gambar 6.3 Pilih alternatif dan memasukkan nilai bobot setiap kriteria


69

Hasil rekomendasi dari sistem dengan metode SAW :

Gambar 6.4 Hasil rekomendasi sistem dengan metode SAW

6.1.1.4 Perhitugan Manual Moetode SAW

Perhitungan manual dengan metode WP sebagai berikut :

Tabel 6.3 Tabel Nilai Alternaif Kriteria

Kriteria

Alternatif dan Nilai

Vario CBS

125 FI

Mio Z New

Fino 125

Grand

All New

Soul GT Bobot

Tipe

Kriteria

Nilai

Max/Min

Harga beli 17050000 1595000 18850000 16200000 5 Cost 1595000

Keiritan 59,5 46 47 45 5 Benefit 48

Tenaga 8,3 7 7 7 4 Benefit 9,3

Torsi 10,8 9,6 9,6 9,6 4 Benefit 12,8

Kapasitas mesin 124,8 125 125 125 4 Benefit 149,3

Harga suku cadng 3,53 3,35 3,59 3,7 3 Cost 3,35

Harga jual kembali 3,41 3,18 3,06 3,47 3 Benefit 3,65


70

Ketersediaan

bengkel resmi

4,18 4,35 4,35 4,35 2 Benefit 4,35

Ketersediaan suku

cadang

3,59 3,41 3,29 3,76 4 Benefit 3,94

Desain 3,87 3,35 3,17 3,76 5 Benefit 3,94

Merek 4,26 3,87 3,87 3,87 4 Benefit 4,29

1. Perhitungan Normalisasi

Cost => rij =

Benefit => rij =

a. Normalisasi Harga

R11 = 15950000/17050000 = 0,9355

R21 = 15950000/15950000 = 1

R31 = 15950000/18850000 = 0,8462

R41 = 15950000/14600000 = 0,9846

b. Normalisasi Keiritan

R12 = 59,5/59,5 = 1

R22 = 46/59,5 = 0,7731

R32 = 47/59,5 = 0,7899

R42 = 45/59,5 = 0,7563

c. Normalisasi Tenaga

R13 = 8,3/8,3 = 1

R23 = 7/8,3 = 0,8434

R33 = 7/8,3 = 0,8434

R43 = 7/8,3 = 0,8434

d. Normalisasi Torsi

R14 = 10,8/10,8 = 1

R24 = 9,6/10,8 = 0,8889


71

R34 = 9,6/10,8 = 0,8889

R44 = 9,6/10,8 = 0,8889

e. Normalisasi Kapasitas Mesin

R15 = 124,8/125 = 0,9984

R25 = 125/125 = 1

R35 = 125/125 = 1

R45 = 125/125 = 1

f. Normalisasi Harga Suku Cadang

R16 = 3,35/3,53 = 0,9490

R26 = 3,35/3,35 = 1

R36 = 3,35/3,59 = 0,9331

R46 = 3,35/3,7 = 0,9054

g. Normalisasi Harga Jual Kembali

R17 = 3,41/3,47 = 0,9827

R27 = 3,18/3,47 = 0,9164

R37 = 3,06/3,47 = 0,8818

R47 = 3,47/3,47 = 1

h. Normalisasi Ketrsediaan Bengkel Resmi

R18 = 4,18/4,35 = 0,9609

R28 = 4,35/4,35 = 1

R38 = 4,35/4,35 = 1

R48 = 4,35/4,35 = 1

i. Normalisasi Ketersediaan Suku Cadang

R19 = 3,59/3,59 = 1

R29 = 3,59/3,59 = 1

R39 = 3,12/3,59 = 0,8691

R49 = 3,47/3,59 = 0,9666

j. Normalisasi Desain

R110 = 3,87/3,87 = 1

R210 = 3,35/3,87 = 0,8656

R310 = 3,17/3,87 = 0,8191


72

R410 = 3,76/3,87 = 0,9716

k. Normalisasi Merek

R111 = 4,26/4,26 = 1

R211 = 3,87/4,26 = 0,9085

R311 = 3,87/4,26 = 0,9085

R411 = 3,87/4,26 = 0,9085

l. Matriks Normalisasi

Tabel 6.4 Tabel normalisasi

0,9355 1 1 1 0,9984 0,9490 0,9827 0,9606 1 1

1

1 0,7731 0,8434 0,8889 1 1 0,9164 1 1 0,8656 0,9085

0,8462 0,7899 0,8434 0,8889 1 0,9331 0,8818 1 0,8691 0,8191 0,9085

0,9846 0,7563 0,8434 0,8889 1 0,9054 1 1 0,9666 0,9716 0,9085

2. Proses Perangkingan

Vi = ∑

V1 = (5*0,9355)+(5*1)+(4*1)+(4*1)+(4*0,9984)+(3*0,9490)+

(3*0,9827) +(2*0,9606)+(4*1)+(5*1)+(4*1) = 42,3880

V2 = (5*1)+(5*0,07731)+(4*0,8434)+(4*8889)+(4*1)+(3*1)

+(3*0,9164)+(2*1)+(4*0,1)+(5*0,8656)+(4*0,9085) =

39,5058

V3 = (5*0,8462)+(5*0,7899)+(4*0,8434)+(4*0,8889)+(4*1)

+(3*0,9331)+(3*0,8818)+(2*1)+(4*0,8691)+(5*0,8191)+(4*0,

9085) = 37,7601

V4 = (5*0,9846)+(5*0,7563)+(4*0,8434)+(4*0,8889)+(4*1)

+(3*0,9054)+(3*1)+(2*1)+(4*0,9666)+(5*0,9716)+(4*0,9085)

= 39,7076


73

Tabel 6.5 Tabel Hasil Perangkingan

Alternatif Hasil

All New Vario 150 41,2325

All New Soul GT 38,5623

Mio Z 38,4668

New Fino 125 Grand 36,8731

6.1.2 Pengujian Hasil Waktu Perhitungan Sistem

Dalam pengujian ini akan menguji kecepatan waktu proses

perhitungan antara metode SAW dan WP. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui metode manakah yang memiliki waktu perhitungan lebih

cepat. Berikut hasil waktu perhitungan dari kedua metode tersebut dapat

ditunjukkan melalui tabel dibawah ini.

Tabel 6.6 Tabel Pengujian Hasil

NO Alternatif Kriteria

Waktu Perhitungan (detik)

Metode SAW Metode WP

1 2 11 0,0198 0,0201

2 3 11 0,0278 0,0285

3 4 11 0,0344 0,0363

4 5 11 0,0462 0,0479

5 6 11 0,0552 0,0537

6 7 11 0,0615 0,0674

7 8 11 0,0652 0,0704


74

8 9 11 0,0751 0,0782

9 10 11 0,0844 0,0871

10 11 11 0,0916 0,0939

11 12 11 0,0981 0,1001

12 13 11 0,1132 0,1172

13 14 11 0,1228 0,1244

14 15 11 0,1245 0,1291

15 16 11 0,1324 0,1364

16 17 11 0,1380 0,1401

17 18 11 0,1489 0,1594

18 19 11 0,1577 0,1578

19 20 11 0,1686 0,1707

20 21 11 0,1732 0,1761

21 22 11 0,1891 0,1859

22 23 11 0,1875 0,1917

23 24 11 0,1953 0,2001

24 25 11 0,2090 0,2113

25 26 11 0,2196 0,2224

26 27 11 0,2220 0,2241

27 28 11 0,2253 0,2276

28 29 11 0,2433 0,2447

29 30 11 0,2481 0,2494


75

30 31 11 0,2531 0,2591

31 32 11 0,2612 0,2632

32 33 11 0,2711 0,2736

33 34 11 0,2820 0,2833

Rata-

rata

0,1499 0,1525

Selisih = 0,1525 – 0,1499

= 0,0026 detik.

6.2 Analisis Hasil

Berdasarkan pengujian antara sistem dan perhitungan manual,

menunjukkan bahwa hasilnya cocok sehingga dapat dikatakan sistem dapat

berjalan dengan baik dan sesuai rancangan.

Perhitungan dari kedua metode memiliki hasil alternatif terbaik yang

sama, perbedaan cara perhitungan tidak berpengaruh pada hasil akhir

(alternatif terbaik). Berdasarkan bebrapa uji bobot kriteria menunjukkan

bahwa perubahan nilai bobot kriteria tidak mempengaruhi hasil akhir

alternatif terbaik dari metode SAW maupun WP.

Berdasarkan uji kecepatan waktu proses dari beberapa percobaan, metode

SAW memiliki rata-rata waktu perhitungan sedikit lebih cepat yaitu : 0,1499

detik, dibandingkan dengan metode WP yaitu : 0,1525 detik, sehingga tidak

signifikan.


76

6.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem

1. Kelebihan Sistem :

a. Fleksibel alternatif

b. Fleksibel kriteria

c. Hasil perhitungan

d. Membandingkan 2 Metode secara langsung

2. Kekurangan Sistem :

a. Exception Hnadling

b. Belum hosting internal


77

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan, pembangunan, dan uji coba Perbandingan

Metode SAW dan WP dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Skuter Matik ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem yang dibangun sudah sesuai dengan rancangan dan dapat

berjalan dengan baik.

2. Sistem dapat memberikan rekomendasi dalam memilih sepeda

motor skuter matik berdasarkan nilai hasil perhitungan.

3. Sistem memiliki nilai hasil alternatif terbaik yang sama antara

metode SAW dan WP.

4. Metode SAW memiliki rata-rata waktu perhitungan sedikit lebih

cepat dibandingkan dengan metode WP.

5. Dalam kasus ini perbedaan perhitungan tidak mempengaruhi hasil

akhir alternatif terbaik, tetapi perbedaan cara perhitungan

mempengaruhi kecepatan waktu perhitungan.

7.2 Saran

Saran untuk pengembangan sistem ini yaitu :

1. Hitung kompleksitas dengan menggunakan analisis algoritma.


78

DAFTAR PUSTAKA

Kusumadewi, S. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making.Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Lolita, Priecielia Natasha. 2016. Model Pendukung Pengambilan Keputusan

Pembelian Motor Bekas Menggunakan Basis Data Fuzzy Model

Tahani dan Aturan Max-Min. Skripsi, Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Univeritas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit. 2004. PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver

MX.Yogyakarta: Andi.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan

MySQL.Yogyakarta: Andi.

Perwitasari, Febrianita Indah., Soebroto, Arief Andi., Hidayat, Nurul. 2015.

Pemilihan Alternatif Simplisia Menggunakan Metode Weighted

Product (WP) dan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

Skripsi, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya.

Pressman, R. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta :

Andi.

Pina Putri, Tri. 2016. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan

Kamera DSLR Menggunakan Metode SAW (Simple Additive

Weighting). Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Sains dan Teknologi Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta.

Turban, Efraim., dkk. 2005. Decision Support Sistem and Intelligent

System.Yogyakarta: Andi.


79

Usito, Joko Nugroho. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Proses

Belajar Mengajar Menggunakan Metode Simple Additive

Weigthing (SAW). Skripsi, Program Studi Magister Sistem

Informasi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Wedhasmara, Arie., Wibowo, Jasmo Ari. 2010. Sistem Pendukung Keputusan

Pembelian Kendaraan Bermotor Dengan Metode SAW. Skripsi,

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Sriwijaya.

Widyastuti, Florentina Dwi. 2007. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemilihan Sepeda Motor dengan Metode Electre III. Skripsi,

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta.


weighted product dalam sistem pendukung … · weighted product (wp) method is using multiplication...

Documents