welcome to repositori unira - repositori unira
TRANSCRIPT
Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 26%
Date: Saturday, June 30, 2018
Statistics: 686 words Plagiarized / 2676 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------
PENERAPAN PETA SEJARAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL
BELAJAR SEJARAH SISWA SMP NEGERI 2 DAWE KABUPATEN KUDUS (The
Implementation of History Map As The Learning Media Towards The Students’ Learning
Outcomes in History Subject in SMP Negeri 2 Dawe in Kudus Regency) Arif Wahyu
Hidayat Program Studi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi FPISH IKIP Budi Utomo Malang
Jl. Citandui 46 Malang. e-mail: [email protected] Wafiyatu Maslahah Program
Studi Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam
Raden Rahmat Malang. e-mail: [email protected] ABSTRAK Penerapan media
pembelajaran di sekolah masih perlu diperhatikan, karena para guru masih belum
maksimal dalam menerapkan media pembelajaran seperti peta.
Peta yang digunakan oleh guru sejarah adalah peta umum geografi bukan peta sejarah
sehingga siswa kesulitan dalam mendiskripsikan pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan media pembelajaran peta
sejarah dan peta geografi terhadap hasil belajar sejarah siswa SMP Negeri 2 Dawe.
Metode
eksperimental research dengan menggunakan rancangan penelitian pretest dan
post-test control group design. Hasil dari penelitian ini adalah; terdapat perbedaan
pengaruh yang signifikan penerapan media pembelajaran peta sejarah dan peta
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
metode
quasi
geografi terhadap hasil belajar sejarah siswa. Berdasarkan pengujian hipotesis
menggunakan anava satu jalan dengan program SPSS diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,04 < 0,05.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar sejarah siswa dengan
menggunakan peta sejarah memperoleh nilai rata-rata 73,375 dibandingkan dengan
hasil belajar sejarah siswa dengan menggunakan peta geografi dengan rata-rata nilai
68,875. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan media peta
sejarah lebih efektif dibandingkan peta geografi dalam meningkatkan hasil belajar
sejarah siswa.
Kata kunci : Media pembelajaran, peta sejarah, hasil belajar sejarah Abstract: The lack of
learning media implementation at school needs to take into account, especially when
the teachers has not used it optimally yet such as using map. Generally, the map which
is used by the history teacher is geography map and not history map so that the
students find difficulty in describing history subject.
Therefore, this research aimed at determining the difference of learning media
implementation between history map and geography map towards the learning
outcomes of history subject for the students of SMP Negeri 2 Dawe. The research
method of the study was quasi experimental by using pretest ad post-test control group
design. The result of the study showed that there was a significant difference between
the use of history map and geography map towards the learning outcomes.
Based on the hypothesis testing with one-way ANOVA in SPSS, the significant reached
0.04 < 0.05. The learning outcomes from the students who implemented history map
obtained average score by 73.375 compared to those with geographical map who
obtained 68.875. As a conclusion, the implementation of history map was more effective
than geography map in order to increase the students’ learning outcomes in history
subject.
Keywords: learning media, history map, learning outcomes of history subject
PENDAHULUAN Perhatian para guru sejarah terhadap kondisi geografis suatu peristiwa
sejarah masih perlu ditingkatkan. Buku-buku sejarah di sekolah meskipun sudah dihiasi
berbagai peta, namun relasi antara sejarah dan latar belakang kondisi alam dan
geografis kurang sekali ditunjukkan.
Peristiwa-peristiwa sejarah di masa lampau masih diberikan sajian modernitas yang
membuat ketidak cocokan dengan masa sejarah, sebagai contoh Sriwijaya atau Demak
masih dijelaskan dengan penggunaan peta modern (Djaljoeni, 1987:23). Berdasarkan
hasil observasi, peneliti menemukan permasalahan dalam pembelajaran sejarah di
sekolah yaitu guru masih belum maksimal dalam menerapkan media pembelajaran,
seperti peta.
Peta yang digunakan oleh guru sejarah adalah peta umum geografi bukan peta sejarah,
sehingga siswa kesulitan dalam mendiskripsikan pembelajaran sejarah, terutama pada
materi perkembangan Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Hal ini tentunya akan
berdampak terhadap hasil belajar sejarah siswa. Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk
melengkapi pembelajaran sejarah yang selama ini dilakukan oleh guru sejarah sehingga
materi yang disampaikan dapat dipahami siswa dengan mudah.
Pembelajaran menjadi sangat penting, karena dalam kegiatan inilah terdapat proses
interaksi antara guru sebagai pembawa pesan dan siswa sebagai penerima pesan
(Susanto, 2014: 56). Arti penting pembelajaran ini memberikan penjelasan bahwa
pembelajaran
merupakan proses
yang tidak bisa
dianggap remeh
dalam kemajuan suatu bangsa. Peran cukup penting.
Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan
dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru
sampaikan melalui kata-kata atau kalimat tertentu (Djamarah, 2010: 120). Peta sejarah
sebagai media pembelajaran sejarah akan sangat membantu guru dalam proses belajar
mengajar karena dapat memberikan informasi keadaan geografis suatu wilayah
berdasarkan masa yang bersangkutan.
Penerapan peta sejarah diharapkan mampu memacu proses dan hasil belajar siswa
dengan kondisi yang dinamis, kreatif dan relefan sesuai dengan masa yang
bersangkutan. Penyusunan peta sejarah bertujuan untuk menunjukkan lokasi, data dan
informasi kesejarahan atau peristiwa masa lampau sesuai dengan tempat manusia
melahirkannya. Disamping itu, dalam kaitannya dengan pembelajaran sejarah nasional,
peta sejarah juga merupakan alat peraga untuk menunjang pendidik baik kognitif
maupun afektif, dengan demikian pembaca khususnya para siswa dapat diajak untuk
media dalam proses belajar
mengajar
mempunyai kedudukan
yang
menghayati hubungan antara peninggalan dan peristiwa sejarah di seluruh wilayah
Indonesia (Suprapti, 1991: ii).
Pemanfaatan peta sejarah sebagai media pembelajaran sejarah sudah saatnya
diterapkan di sekolah menengah karena pada tahap ini siswa sudah mendapatkan
materi tentang kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, sehingga
siswa dapat mengetahui dan memahami secara detail tentang keadaan geografis pada
masa tersebut. Melalui peta sejarah guru dapat menjelaskan kondisi geografi yang
terjadi pada masa tersebut.
Apabila cara ini diperkenalkan melalui peta geografi, kemungkinan daya imajinasi siswa
dalam menginterpretasikan keadaan geografis suatu kerajaan pada masa tersebut akan
lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan peta sejarah. Selain itu diharapkan hasil
belajar sejarah siswa akan mengalami peningkatan. Penelitian yang dilakukan oleh
Padmawijaya (2013) yang berjudul “pengunan media peta dan pengaruhnya terhadap
peningkatan hasil belajar sejarah.”
Bahwa hasil belajar sejarah dengan menggunakan media peta berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Berbeda dengan penelitian tersebut sebab
peta yang digunakan merupakan peta umum geografi sedangkan penelitian kami
menggunakan peta sejarah. Fokus penggunaan peta sejarah dalam pembelajaran
sejarah dapat menumbuhkan imajinasi siswa dalam menginterpretasi keadaan geografis
sesuai masa sejarah sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan meningkatkan
prestasi siswa.
Penelitian dengan judul “Penggunaan peta dan globe untuk meningkatkan prestasi
belajar IPS di sekolah dasar” yang dilakukan oleh Alwi (2009). Hasil penelitian tersebut
adalah hasil belajar siswa dengan menggunakan media peta dan globe lebih tinggi
dibandingkan hasil belajar siswa tanpa menggunakan peta dan globe.
Penelitian kami ini berbeda dengan penelitian Alwi karena penelitian alwi untuk
pembelajaran IPS dengan peta umum geografi sedangkan penelitian kami
menggunakan peta sejarah di dalam pembelajaran sejarah. Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah
terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penerapan media peta sejarah terhadap
hasil belajar siswa.
MATERI Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi (Sadiman, 2014:7). Media sebagai sumber belajar akan membantu
guru dalam memperkaya wawasan peserta didik.
Materi pelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi dan sulit dipahami oleh
siswa, akan dapat diterima dengan mudah melalui media pembelajaran. Peta Sejarah
Menurut Kochhar (2008:259) peta adalah simbol yang diterima secara universal sebagai
penggambaran konsep tempat. Peta menunjukkan hubungan tempat, jarak dan arah.
Sedang yang dimaksud dalam penelitian ini tidak hanya ditinjau secara geografis tetapi
juga peta dalam pengajaran sejarah didalamnya. Peta sejarah adalah gambaran atau
visualisasi dari permukaan bumi yang lebih mengkhususkan pada keadaan geografis
suatu wilayah pada masa lampau berdasarkan bukti-bukti sejarah. Hasil Belajar Hasil
belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar
(Sudjana, 2010:22).
Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran disekolah.
Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan secara sistematis
mengarah kepada perubahan yang positif dalam diri individu. Perubahan-perubahan
tersebut diantaranya dari segi kemampuan berpikir, ketrampilan maupun perubahan
sikap.
Hasil belajar tersebut merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan
dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang diakhiri dengan suatu evaluasi.
Pembelajaran Sejarah Pembelajaran sejarah adalah perpaduan antara aktifitas belajar
dan mengajar yang didalamnya mempelajari tentang peristiwa masa lampau yang erat
kaitannya dengan masa kini (Widja, 1989:23). Pembelajaran sejarah disekolah bertujuan
agar siswa memperoleh kemampuan berpikir historis dan pemahaman sejarah.
Melalui pembelajaran sejarah siswa mampu mengembangkan kompetensi untuk berpikir
secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa lampau. METODE
PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Dawe Kabupaten Kudus pada
bulan Januari sampai Mei 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
metode eksperimen dengan rancangan penelitian quasi-eksperimental research.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 2 Dawe Kudus. Sampel
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling
dengan tahapan; (1) dari seluruh kelas di sekolah tersebut diperoleh secara random
kelas VII, (2) dari masing-masing kelas pada kelas VII dilakukan pengundian dan
diperoleh kelas VIIa dan VIIc.
Uji coba instrumen hasil belajar dilakukan di kelas VIIa SMP Negeri 2 Dawe Kudus.
Berdasarkan uji coba instrumen hasil belajar sejarah siswa dengan jumlah responden 40
orang siswa diperoleh data sebagai berikut. Sebanyak 40 butir soal, diperoleh soal valid
sebanyak 27 soal dan mempunyai reliabilitas sebesar 0,741.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen hasil belajar mempunyai reliabilitas
yang baik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes
hasil belajar sejarah siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan (1) uji
kesetaraan, (2) uji normalitas, (3) uji homogenitas, (4) uji hipotesis.
HASIL PENELITIAN Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari sampel
sejumlah 40 siswa kelas VIIa sebagai kelas eksperimen dan 40 siswa dari kelas VIIc SMP
Negeri 2 Dawe, maka diperoleh data sebagai berikut. (1) uji kesetaraan; uji kesetaraan
dalam penelitian ini menggunakan uji independen sample test. Berdasarkan data nilai
yang diperoleh dari ulangan harian dan dianalisis dengan menggunakan SPSS diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0,870 > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa sampel mempunyai
kemampuan yang sama, (2) uji normalitas; berdasarkan perhitungan statistik uji
Kolmogorov Smirnov diperoleh masing-masing nilai signifikansi sebesar; (a) normalitas
data hasil belajar sejarah dengan menggunakan media peta sejarah sebesar 0,187.
(b) normalitas data hasil belajar sejarah dengan menggunakan media peta geografi
sebesar 0,239. Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi
berdistribusi normal karena masing-masing nilainya > 0,05. (3) uji homogenitas;
berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,870 > 0,05.
Dapat disimpulkan bahwa populasi homogen atau memiliki varian yang sama. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis anava satu jalan. Berdasarkan
perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,04 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara pembelajaran dengan menggunakan media peta sejarah dan pembelajaran
dengan menggunakan peta geografi. Data hasil penelitian tersebut diolah dengan
menggunakan teknik anava satu jalan, seperti yang telah disajikan pada tabel 1.
Tabel 1 Hasil Uji Anava Satu Jalan Kelas _N _Mean _Std Deviasi _Df _Fhit _Ftab
_Keputusan _ _Eksperimen _40 _73,375 _6,54 _1 _8,670 _4,10 _Signifikan _ _Kontrol _40
_68,875 _7,11 _1 _ _ _Signifikan _ _Total _80 _71,125 _7,158 _ _ _ _ _ _
PEMBAHASAN Pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan
pengaruh yang signifikan antara pembelajaran sejarah dengan menggunakan peta
sejarah dan peta geografi digunakan analisis variansi satu jalan.
Berdasarkan hasil analisis variansi satu jalan diperoleh nilai F hitung = 8,670. Hasil
perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi a =
0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel sebesar 4,10. Dengan demikian F hitung (8,670) > F
tabel (4,10), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan penerapan media pembelajaran peta sejarah dan peta geografi terhadap hasil
belajar siswa.
Belajar adalah suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas jiwa dan raga seseorang yang
memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Hasil belajar
merupakan hasil yang dapat dicapai dalam penguasaan pengetahuan atau keterampilan
setelah melakukan pembelajaran, biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan
oleh guru. Berdasarkan observasi awal, peneliti menemukan permasalahan dalam
pembelajaran sejarah di sekolah.
Guru masih belum maksimal dalam menerapkan media pembelajaran peta, terutama
peta sejarah. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti berusaha untuk melengkapi
pembelajaran sejarah yang selama ini menggunakan peta geografi diganti dengan peta
sejarah, sehingga
pembelajaran sejarah
sesuai dengan kondisi
geografi menurut
zamannya dan
Hal ini dapat dilihat dari nilai pretest pada rata-rata hasil belajar dimana untuk kelas
kontrol mencapai 67 sedangkan untuk kelas eksperimen mencapai 68. Penilaian hasil
belajar akhir (post test) siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol diperoleh
dan nilai tes tertulis yang dilaksanakan setelah akhir kegiatan pembelajaran. Kelas
eksperimen menggunakan peta sejarah dan kelas kontrol menggunakan peta geografi.
Berdasarkan diskripsi dan analisis data hasil belajar siswa diatas, diperoleh keterangan
untuk kelompok eksperimen nilai rata-rata post-tes = 73,375, sedangkan kelompok
kontrol dengan menggunakan peta geografi nilai rata-rata hasil belajarnya adalah
68,875. Berdasarkan hasil uji keseimbangan kelompok eksperimen dan kontrol untuk
data pretes diperoleh nilai thitung = 0,870 < ttabel =1,686, yang berati pada dasarnya
siswa dapat mengetahui kondisi geografi pada masa tersebut.
secara keseluruhan tingkat kecerdasan antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol adalah sama.
Kondisi awal yang sama dalam hal ini kecerdasan siswa yang menjadi sampel penelitian,
pengukuran efektifitas suatu metode pembelajaran tidak dapat dilakukan, karena hasil
penelitian membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan penelitian
adalah sama, maka penelitian dapat dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa, sudah saatnya
kita melakukan perubahan sistem pembelajaran dengan memanfaatkan media
pembelajaran yang baik dan benar sehingga pembelajaran menjadi lebih bervariatif.
Penerapan peta sejarah sebagai media pembelajaran, dapat membantu guru maupun
siswa dalam proses belajar mengajar karena dapat memberikan informasi keadaan
geografis suatu wilayah pada masa tersebut. Penerapan peta sejarah diharapkan mampu
memacu proses dan hasil belajar siswa dengan kondisi yang dinamis, kreatif dan relefan
sesuai dengan masa yang bersangkutan.
Penyusunan peta sejarah bertujuan agar guru
mendapatkan suatu alat bantu
pembelajaran di sekolah. Penerapan peta sejarah
sudah saatnya diterapkan di sekolah menengah karena pada tahap ini siswa sudah
diberi materi tentang kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia,
sehingga siswa dapat mengetahui secara detail tentang keadaan geografis pada masa
yang bersangkutan.
Melalui peta sejarah guru dapat menjelaskan kondisi geografi yang terjadi pada masa
tersebut. Apabila cara ini diperkenalkan melalui peta geografi, kemungkinan daya
imajinasi siswa dalam menginterpretasikan
keadaan geografis pada masa tersebut akan
lebih sulit dibandingkan
Peta sejarah dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan lokasi data dan informasi
kesejarahan atau peristiwa masa lampau sesuai dengan tempat manusia melahirkannya.
Disamping itu, dalam kaitannya pembelajaran sejarah nasional, peta sejarah juga
merupakan alat peraga untuk menunjang ketrampilan siswa baik kognitif, afektif serta
psikomotor. Para pembaca khususnya siswa dapat diajak untuk menghayati hubungan
antara peninggalan dan peristiwa sejarah di seluruh wilayah Indonesia.
sebagai media pembelajaran sejarah
dengan menggunakan peta
sejarah
.
Hasil uji hipotesis awal menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan peta
sejarah mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang
menggunakan peta sejarah meningkat cukup signifikan, hal ini menunjukan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan peta sejarah ini benar-benar layak digunakan pada
mata pelajaran sejarah pada pokok bahasan Perkembangan Kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia.
SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa;
Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penerapan media pembelajaran peta
sejarah dan peta geografi terhadap hasil belajar sejarah siswa. Berdasarkan hasil analisis
data menggunakan program SPSS, hasil belajar sejarah siswa dengan menggunakan
peta sejarah memperoleh nilai rata-rata 73,375 dibandingkan dengan hasil belajar
sejarah siswa dengan menggunakan peta geografi dengan rata-rata nilai 68,875.
DAFTAR PUSTAKA Alwi, Elma.
Penggunaan Peta dan Globe
Jurnal Ilmu Pendidikan.
Februari 2009. Jilid 9 No.1.
Budiyono. Statistika Untuk Penelitian.
Surakarta: UNS Press. 2009:191-193. Daljoeni, N. Geografi Kesejarahan I Peradaban
Dunia.
Bandung:
Penerbit
Alumni. 1987.
Vol. 1. Cet.5. Hal: 23. Djamarah, Syaiful Bachri & Zain, Aswan.
Kochhar, S.K.
Pembelajaran Sejarah Teaching Of History. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
2008. Cet. 1. Hal :259. Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik
dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya. 2004. Cet. 6. Hal :48. Padmawijaya, Rusyai.
Pengunan Media Peta dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Sejarah.
Jurnal Artefak 1.2. 2013. Vol. 1 No. 2. Sadiman, Arif S dkk.
Media pendidikan: Pengertian, Pegembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali
Pers. 2014. Ed.1-Cet.17. Hal :7. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
2010. Cet. XV. Hal: 22. Suprapti, Mc dkk. Peta Sejarah Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS
di
Sekolah
Dasar.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
2010. Cer. 4 Hal :120.
1991:ii. Susanto, Heri. Seputar Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
2014. Cet. II. Hal :56. Widja, I Gede. Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode
Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud. 1989: 23.
INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - http://contohtesis.idtesis.com/daftar-tesis-lengkap-pdf.html/
<1% - http://eprints.uny.ac.id/view/year/2012.html
<1% - https://www.facebook.com/Smansakare-sma-n-1-kalirejo-
153604457998352/posts
<1% - http://adfal86.blogspot.com/2011/11/skripsi-efektifitas-penggunaan-media.html
<1% - https://syahyerman.wordpress.com/2012/12/10/strategi-pembelajaran-ips-sd-
kelas-awa l/
<1% - http://menulisbersamaaswir.blogspot.com/2015/05/pengaruh-penggunaan-tik-
sebagaimedia.html
1% - http://lib.unnes.ac.id/16467/
<1% -
https://www.scribd.com/doc/132122019/CONTOH-DESAIN-PENELITIAN-KUASI-EKSPERI
MEN-docx <1% - http://menulisbersamaaswir.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-
kompetensi-pedagogikdan.html <1% - https://idtesis.com/contoh-tesis-tema-
meningkatkan-konsep-diri-self-concept-siswa/ 1% -
https://www.kopertis7.go.id/jurnal_lengkap-Humaniora-13-2-01%2012%202016
<1% - http://dev2.kopertis7.go.id/jurnal_lengkap-Humaniora-13-2-01%2012%202016
<1% - http://docplayer.info/44375848-Pengembangan-media-komputer-pembelajaran-
video.h tml
<1% - https://es.scribd.com/doc/245581258/digital-doc
<1% - https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09571736.2015.1028088
<1% - http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00221341.2014.950684
<1% - http://abaskecil.blogspot.com/2010/03/model-pembelajaran.html
<1% - http://lib.unnes.ac.id/21319/1/3101411149-S.pdf
<1% - http://dekrikrun.blogspot.com/2015/11/makalah-alkulturasi-kebudayaan.html
<1% - https://khusnulhuda.wordpress.com/2010/06/29/ptk-penggunaan-handphone-
sebagaimedia-pembelajaranelajar/
<1% - https://nuchankimchi.wordpress.com/2011/11/08/pengembangan-persiapan-
mengajar/
<1% - http://belajartanpabuku.blogspot.com/2014/01/pengertian-landasan-peran-dan-
fungsi. html
1% - http://mahfudz92.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-media-pembelajaran.html
1% - http://digilib.unila.ac.id/1919/8/BAB%20II.pdf
<1% - http://zaldizakaria.blogspot.co.id/2014/11/jenis-jenis-media-pembelajaran-
sejarah.html
<1% - https://ainacivicseducation.wordpress.com/2011/05/13/meningkatkan-motivasi-
belajar-i ps-pada-materi-koperasi-melalui-model-pembelajaran-resource-based-
learning-oleh-a ah-faridah-s-pd/ <1% -
http://annisaadesty.blogspot.com/2014/12/pengembangan-keterampilan-sosial-dalam.
html
<1% - https://www.scribd.com/document/321188523/Makalah-Materi-Metode-Media-
Pembel ajaran-Manajemen-Perkantoran
<1% - https://www.scribd.com/doc/218515348/Ips-Kls-7-Bab-11-Perkembangan-
Masyarakat-P ada-Masa-Hindu-Budha
<1% -
http://smamuhammadiyahtasikmalayageo.blogspot.com/2011/05/konsepprinsippendek
atan-geografi.html
<1% - https://idtesis.com/penerapan-model-blended-learning-pada-materi-reformasi-
terhada p-prestasi-belajar-sejarah/
<1% - http://historiawildan.blogspot.co.id/2011/12/peran-novel-sejarah-dalam-
pembelajaran.h tml <1% -
http://bimbingankonselingsiswasmp.blogspot.com/2017/01/ptkupaya-peningkatan-pres
tasi-belajar.html <1% -
https://mgmpipssmplombokutara.wordpress.com/2013/01/11/ptkmeningkatkan-
minatbelajar-siswa-melalui-media-visual-pada-materi-tentang-tindakan-ekonomi-dan-
motifekonomi-mata-pelajaran-ips-kelas-vii-2-smp-negeri-1-bayan-kabupaten-lombok-
utara/
<1% - https://sediaskripsiptk.wordpress.com/2012/11/13/ptk-sma-sejarah-pendekatan-
pembel ajaran-inquiry/
<1% - http://digilib.unila.ac.id/16536/15/BAB%20I.pdf
<1% - http://tutariituantok.blogspot.com/2012/01/media-pembelajaran-sistem-
peredaran.html 1% -
http://dewisusantimediapembelajaran.blogspot.com/2014/06/media.html
<1% - https://a410080251.wordpress.com/konsep-strategi-belajar-mengajar/media-
dan-maca m-sebagai-sumber-belajar/
<1% - http://www.academia.edu/6330213/HAKIKAT_MEDIA_PEMBELAJARAN
<1% - http://alhasyi.blogspot.com/2011/10/skripsi-upaya-meningkatkan-
kemampuan.html <1% -
http://smamuhammadiyahtasikmalayageo.blogspot.com/2011/12/
<1% - https://ridwan202.wordpress.com/2011/11/05/belajar-dan-hasil-belajar/
1% - http://alshella.blogspot.com/2015/12/tugas-proposal.html
1% - http://pendidikan-biolog.blogspot.com/2014/09/makalah-hasil-belajar-dan-
materi-ajar. html
1% - http://eprints.uny.ac.id/8036/4/Chapter_ii.pdf
<1% - http://eprints.uny.ac.id/21331/4/BAB%20II.pdf
<1% - https://www.scribd.com/doc/60003402/BAB-1-3
1% - http://fikriabdurrochim.blogspot.com/2010/12/kegunaan-sejarah-sejarah-
dalam.html
<1% - http://docplayer.info/43307117-Media-smart-diagram-venn-untuk-
meningkatkan-pema haman-konsep-siswa-pada-materi-himpunan.html
<1% - http://docplayer.info/33755148-Bab-iii-metode-penelitian-pelitian-ini-
merupakan-penel itian-quasi-eksperimen-dan-desain-yang.html
1% - http://lib.unnes.ac.id/20702/1/7101410068-s.pdf
<1% - https://yogabudibhakti.wordpress.com/2012/03/19/teknik-sampling/
<1% - http://jurnal-
online.um.ac.id/data/artikel/artikel359427943E87E0AF4D3588035CE00154.
pdf <1% - https://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-hubungan-Motivasi-Belajar-
Dengan-Hasil -Belajar-Siswa
<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/4167/4/103611004_bab3.pdf
<1% - http://docplayer.info/145208-Pembelajaran-ipa-terstruktur-melalui-metode-
diskusi-dan -pemberian-tugas-ditinjau-dari-kemampuan-awal-dan-kemampuan-
menalar-siswa.html
<1% -
http://www.academia.edu/16997397/PENERAPAN_MODEL_PEMBELAJARAN_PROBLEM_S
OLVING <1% - http://docplayer.info/53480919-Komparasi-metode-simulasi-dengan-
ekspositori-terhad ap-hasil-belajar-siswa-kelas-iii-sd-pontianak-utara.html
<1% - http://ludiagungwahyudi.blogspot.com/2010/12/proposal-hubungan-disiplin-
belajar.ht ml
<1% - http://www.spssstatistik.com/uji-normalitas-dengan-menggunakan-spss/
<1% - https://www.scribd.com/doc/103105469/BAB-III-fix
<1% - https://viedkamedia.wordpress.com/proposal-supervisi-pendidikan/
<1% -
http://file.upi.edu/Direktori/KD-SERANG/198009102005011003-Firman_Robiansyah/SKR
IPSI/SKRIPSI,%20PENGGUNAAN%20MEDIA%20KOMIK%20DI%20DALAM%20QIROAH.p
df
<1% - https://idtesis.com/contoh-tesis-tema-meningkatkan-kreativitas-belajar-siswa/
<1% -
http://library.stmikdb.ac.id/files/disk2/Volume-8-2-April-2015/Siti-Komsatun-EKSPERIM
ENTASI-MODEL-PEMBELAJARAN-TEAMS-GAMES-TOURNAMENT.pdf
<1% - https://www.scribd.com/document/328982988/JURNAL-NASIONAL-unnes
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/313715275_PENGARUH_LITERASI_KEUANGAN
_DAN_LINGKUNGAN_SOSIAL_TERHADAP_PERENCANAAN_KEUANGAN_PEGAWAI_DI_U
NIVERSITAS_ISLAM_INDONESIA_YOGYAKARTA
<1% - http://lib.unnes.ac.id/19925/
<1% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/04/21/201/
<1% - http://ardanayudhistira.blogspot.com/2012/02/hasil-belajar.html
<1% - http://aisyah-iskandar.blogspot.com/2012/04/prposal-skripsi-pkn-upaya-
peningkatan.ht ml
<1% - http://must-august.blogspot.com/2015/12/ptk-biologi-sma.html
<1% - https://arifsunarya.wordpress.com/2011/07/16/
<1% - http://adenovrianda97.blogspot.com/2016/11/kartografi-peran-peta-dalam.html
<1% - https://iputumardika.wordpress.com/2011/07/29/penelitian-eksperimen/
<1% - https://www.scribd.com/document/332396710/Bab-i-IV-Daftar-Pustaka
1% - http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/download/3883/3544
1% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/3883/3544
<1% - https://gudangptk.wordpress.com/contoh-ptk/
<1% - https://veraferonicablog.wordpress.com/pengaruh-iptek-terhadap-pendidikan/
<1% - http://haritsme.blogspot.co.id/2014/06/media-pembelajaran-sejarah.html
<1% -
http://eprints.uny.ac.id/36151/2/LAPORAN%20PENELITIAN%20HIBAH%20BERSAING%2
0PAK%20NUR%20NOVEMBER%202015.docx
<1% - http://efbhe88.blogspot.com/
<1% - http://lib.unnes.ac.id/19013/1/3101407042.pdf
<1% -
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5126/3/T1_702010032_Full%20text.pdf
<1% - http://education26ika.blogspot.com/2014/09/pendahuluan-media-
instruksional.html
<1% - https://www.scribd.com/doc/195149594/Jurnal-Psikologi-Vol-i-No-1-Desember-
2010
<1% - http://lib.unnes.ac.id/27290/1/3201411158.pdf
<1% - http://library.um.ac.id/free-contents/savedocpub.php/pem.doc
<1% - https://eprints.uns.ac.id/view/subjects/H1.type.html
<1% - http://eprints.umk.ac.id/2367/8/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
<1% - https://putrahermanto.wordpress.com/2010/02/01/
<1% - https://www.scribd.com/document/339487814/ptk-sejarah-1-pdf