well logs and rock physics in seismic reservoir characterization

7
Well logs and rock physics in seismic reservoir characterization Joel walls, jack dvorkin, matt carr Oleh : Dicky Aditya 11/316767/PA/13894 Pendahuluan Well log oleh geofisikawan sering dilihat sebagai “hard data”. Ini dapat menyebabkan error yang cukup besar dikarenakan berasal dari sumber yang beragam. Dalam basic Seismic Petrophysics terdapat beberapa step yaitu : 1. Mengumpulkan dan mengatur data 2. Menghasilkan geofisika log interpretasi untuk volume mineral, porositas, dan fluida 3. Menentukan isi fluida 4. Pseudo well modeling 5. Menghitung synthetic seismic trace 6. Generate kurva dan crossplot 7. Membuat grafik dan file digital output Geophysical Well log analysis Analisa well log geofisika dibagi menjadi beberapa cara menurut standard analisa well log. Dalam banyak kasus well log bertujuan untuk mengestmasi volume dari hydrocarbon. Untuk geofisika well log merupakan hubungan dasar seismic properties dasar terhadap reservoir. Dalam beberapa kasus log data diperlukan beberapa editing, normalisasi, dan interpretasi. Beberapa langkah specific yaitu :

Upload: dicky-aditya

Post on 29-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Task

TRANSCRIPT

Page 1: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

Well logs and rock physics in seismic reservoir characterization

Joel walls, jack dvorkin, matt carr

Oleh :

Dicky Aditya 11/316767/PA/13894

Pendahuluan

Well log oleh geofisikawan sering dilihat sebagai “hard data”. Ini dapat menyebabkan error yang cukup besar dikarenakan berasal dari sumber yang beragam. Dalam basic Seismic Petrophysics terdapat beberapa step yaitu :

1. Mengumpulkan dan mengatur data2. Menghasilkan geofisika log interpretasi untuk volume mineral, porositas, dan fluida3. Menentukan isi fluida4. Pseudo well modeling5. Menghitung synthetic seismic trace 6. Generate kurva dan crossplot7. Membuat grafik dan file digital output

Geophysical Well log analysis

Analisa well log geofisika dibagi menjadi beberapa cara menurut standard analisa well log. Dalam banyak kasus well log bertujuan untuk mengestmasi volume dari hydrocarbon. Untuk geofisika well log merupakan hubungan dasar seismic properties dasar terhadap reservoir. Dalam beberapa kasus log data diperlukan beberapa editing, normalisasi, dan interpretasi. Beberapa langkah specific yaitu :

1. De spike dan filter untuk menghilangkan atau koreksi anomaly data2. Normalisasi log dari semua data yang dipilih3. Menghitung kurva volumetric seperti total prositas, Vclay, dan Sw4. Kalibrasi kurva volumetric terhadap data core5. Koreksi sonic dan density dari mud filtrate invasion 6. Menghitung Vshear disetiap well

Well log repair

Beberapa well log diperlukan editing dan koreksi sebelum cocok untuk dibuat synthetic seismogram. Beberapa alas an adalah :

Page 2: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

1. Wellbore washout, casing point, etc2. Mud filtrate invasion3. Gaps4. Ketidakcocokan log

Dalam kasus tersebut, teoritis, empiris, dan heuristic model untuk menghilangkan data yang kurang baik. salah satu contohnya mud filtrate invasion. Mud filtrate terjadi pada saat pemborandengan kelebihan beban akibat penambahan mud terjadi penambahan beban pada wellbore dan formasi menyebabkan cairan mud memasuki zona yang permeable.

Gambar 1. Perkiraan zona invasi

Pada gambar tersebut merupakan perkiraan kedalamn dimana terjadi invasi pada lapisan gas sand. Invasi tersebut dapat meningkatkan saturasi air dan apabila di buat synthetic seismogram akan menghasilkan data yang tidak cocok.

Hal ersebut dapat dihilangkan dengan metode fluid substitution biot-gassman dengan menghitung formasi yang belum terinvasi pada resistivity log shallow dan deep.

Gambar 2. Original well log koreksi dan sebelum koreksi

Page 3: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

Gambar 3. Synthetic seismogram sebelum dan sesudah dikoreksi.

Rock Physics Modelling

Fisika batuan dapat membantu dalam memahami karakteristik dari zona yang berupa reservoir maupun tidak reservoir untuk beberapa masalah pada well log data (Avseth, et al., 2001). Ini mencari model fisika batuan yang sesuai dengn data well log dan core

Kalibrasi dalam fisika batuan dapat juga dengan menambahkan campuran fluida seperti homogeny ataupun patchy distribution (Dvorkin, et al., 1999). Well log data harus dibandingkan dengan data lab yang ada. Tujuan dari rock physics adalh untuk mencari untuk memodelkan prediksi reliable dan perturbation dari seismic respon dengan perubahan kondisi reservoir.

Gambar 4. P- wave impedance vs Total porosity Gambar 5. Sw, clay content, porosity

Page 4: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

Pada gambar tersebut merupakan plot dari well log original dalam grafik dimana pada mbagar 4 semakin tinggi porositasnya kecepatannya akan semakin menurun, dan pada gambar 5 clay content akan semakin menurun seiring bertambahnya porositas.

Gambar diatas merupakan perturbation yang dilakukan pada setiaa interval reservoir. Dimana pada reservoir dibuatkan suatu model sand yang berisi minyak digantikan oleh air 100% dan peningkatan clay. Dengan warna merah adalah hasil pemodelan saturasi air dan terdiri atas clay seiring dengan bertambahnya clay maka poisson ratio semakin meningkat.

Gambar 6. Result of porosity and Vclay pertubation over reservoir sand interval

Gambar 7. Original reservoir conditions: Synthetic traces, well log impedance, inverted impedance (from stacked trace), well log Poisson’s ratio, and inverted Poisson’s ratio (from gather).

Page 5: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

Gamabr 7 dan 8 merupakan hasil synthetic seismogram yang dibuat dengan ricker wavelet sebesar 15 hz kemudian dari akustik dan elastic dihitung stack tracenya. Dimana pada gambar 7 merupakan kondisi well yang sesungguhnya dan 8 pertubed reservoir yang terisi air, pada P impedance memiliki bentuk yang sama tetapi pada poisson ratio memiliki perbedaan untuk gambar 8 poisson ratio menjadi lebih besar.

Pada gambar diatass merupakan phase reflectivity dimana dari original well dan perturbed reservoir. Pada original well reversal polarity terjadi pada sudut 20 dan pada perturbed reservoir terjadi pada sudut 40.

Gambar 8. Perturbed reservoir conditions: Synthetic traces, well log impedance, inverted impedance (from stacked trace), well log Poisson’s ratio, and inverted Poisson’s ratio (from gather).

Gambar 9. Reflectivity versus angle of incidence for original well (1) and perturbed reservoir conditions (2).

Page 6: Well Logs and Rock Physics in Seismic Reservoir Characterization

Summary

1. Keuntungan dari seismic petrophysics adalah meningkatkan well to seismic tie 2. Menignkatkan calibrasi dari seismic attributes terhadap porerties reservoir3. Membuat model response seismic yang lebih reliable.