whsitleblowing system - apic.co.id apic 2015.pdf · 10 identitas perusahaan corporate identity 10...

88

Upload: others

Post on 10-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi
Page 2: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

01

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

02 Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

04 Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Report

07 Laporan DireksiThe Board of Directors Report

10 Profil PerusahaanCorporate Profile

10 Identitas PerusahaanCorporate Identity

10 Riwayat SingkatBrief History

11 Bidang UsahaBusiness Line

11 Visi dan MisiVision and Mission

11 Produk dan JasaProducts and Services

12 Struktur OrganisasiOrganization Structure

12 Profil PengurusManagement Profile

14 Struktur GrupGroup Structure

15 Entitas Anak dan Perusahaan AsosiasiSubsidiary and Associated Company

16 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

17 Informasi Bagi PemodalInformation for Investors

17 Ikhtisar SahamStock Highlights

17 Kronologi Pencatatan SahamSharelisting Chronology

18 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Share Ownership Program by Employee and/or Management

18 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

19 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussions and Analysis

19 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Potition

21 Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Other Comprehensive Profit (Loss)

25 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flow

26 Kinerja Keuangan LainnyaOthers Financial Performance

28 Aspek PemasaranMarketing Aspect

30 Prospek Usaha Business Prospects

30 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

30 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumActual Use of Funds Gained from Public Offering

30 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi SetelahTanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts Occuring After the Date of Accountant’s Report

31 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanAmendments to Laws and Regulations with Significant Affect to the Corporation

31 Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

32 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

32 Pelaksanaan GCGImplementation of GCG

33 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

37 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

39 DireksiBoard Directors

40 Komite AuditAudit Committee

41 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

42 Audit InternalInternal Audit

43 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

43 Manajemen RisikoRisk Management

44 Perkara PentingSignificant Cases

44 Sanksi AdministrasiAdministrative Sanctions

44 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Culture

44 Whsitleblowing SystemWhistleblowing System

44 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

44 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility Toward the Environment

44 Tanggung Jawab Terhadap KaryawanResponsibility Toward Employees

45 Tanggung Jawab Terhadap Sosial dan KemasyarakatanResponsibility Toward Social Affairs and the Community

45 Tanggung Jawab Terhadap KonsumenResponsibility Toward Consumers

46 Tanggung Jawab atas Laporan TahunanResponsibility for Annual Report

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

DAFTAR ISITable of Contents

Page 3: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

02

PT Pacific Strategic Financial Tbk

IKHTISAR KINERJA Performance Highlights

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statement

2015 2014 2013

Jumlah Aset / Total Assets 655.385.300 583.657.944 510.142.420

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 113.562.575 69.627.480 30.057.994

Jumlah Ekuitas / Total Equity 541.822.725 514.030.465 480.084.426 (dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Laporan Laba Rugi Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statement of Other Comprehensive Profit / Loss

2015 2014 2013

Pendapatan Usaha / Revenues 83.488.086 71.130.943 25.323.498

Beban Usaha / Operating Expenses 45.432.509 35.563.038 19.987.300

Laba Usaha / Profit 38.055.577 35.567.904 5.336.198

Pendapatan (Beban) Lain-lain / Other Revenues (Expenses) (9.149.350) (2.249.794) 7.164.769

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax 28.906.227 33.318.111 12.500.967

Pajak Penghasilan / Income Tax (1.470.645) (31.194) 341.855

Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year 27.435.582 33.286.916 12.842.822

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Attributable to Parent Entity 25.573.417 29.663.764 12.213.628

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali / Attributable to Non-controlling Interest

1.862.165 3.623.152 629.194

Laba per Saham (Rupiah) / Earning per Share (Rupiah) 8 ,70 10,09 4,15

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Rasio Keuangan (%) / Financial Ratio (%)

2015 2014 2013

Rasio Laba Rugi Terhadap Jumlah Aset (ROA) /Return on Assets Ratio 4,19% 5,70% 2,52%

Rasio Laba Rugi Terhadap Jumlah Ekuitas (ROE) /Return on Equity Ratio 5,06% 6,48% 2,68%

Rasio Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) /Return on Investment Ratio 4,41% 5,71% 2,45%

Rasio Lancar / Current Ratio 1.248,92% 7.513,19% 5.366,70%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 20,96% 13,55% 6,26%

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset /Liability to Asset Ratio 17,33% 11,93% 5,89%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Page 4: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

03

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

JUMLAH ASETTotal Assets

PENDAPATAN USAHARevenue

JUMLAH EKUITASTotal Equity

LABA USAHAProfit

655.385.300

83.488.086

541.822.725

38.055.577

583.657.944

71.130.943

514.030.465

35.567.904

510.142.420

25.323.498

480.084.426

53.336.198

2014

2014

2014

2014

2013

2013

2013

2013

2015

2015

2015

2015

Page 5: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

04

PT Pacific Strategic Financial Tbk

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Report

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya sehingga PT Pacific Strategic Financial Tbk dapat melalui tahun 2015 dengan baik di tengah tantangan perekonomian yang dihadapi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran Pemegang Saham, seluruh insan Perseroan, serta para pemangku kepentingan.

Kondisi Ekonomi 2015Tahun 2015 diwarnai ketidakpastian di pasar keuangan global yang khususnya disebabkan ketidakpastian kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). Kondisi ketidakpastian tersebut mereda setelah kenaikan FFR pada 17 Desember 2015 yang telah diantisipasi dengan baik oleh pasar global. Selain itu, pernyataan the Fed bahwa normalisasi akan dilakukan secara gradual dan terbatas telah mencegah timbulnya gejolak di pasar keuangan global akibat kenaikan FFR tersebut. Meskipun demikian, harga komoditas global masih terus menurun, termasuk harga minyak dunia.

Perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) masih tertahan, sejalan dengan masih lemahnya indikator penjualan eceran dan pengeluaran individu, serta masih terkontraksinya sektor manufaktur. Ekonomi Jepang juga masih lemah seiring dengan konsumsi yang melemah, meskipun tingkat pengangguran mengalami penurunan. Demikian pula dengan perekonomian Tiongkok yang masih melambat di tengah berbagai upaya stimulus, baik melalui kebijakan moneter dan fiskal, serta reformasi di sisi penawaran. Namun demikian, kondisi ekonomi Eropa terus mengalami pemulihan. Hal ini didorong oleh perbaikan permintaan domestik.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 juga belum menunjukkan perbaikan secara signifikan, meskipun telah dilakukan stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan makroprudensial. Perekonomian Indonesia tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp11.540,8 triliun atau tumbuh sebesar 4,79% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut melambat bila dibanding tahun 2014 yang sebesar 5,02%.

Kinerja PerusahaanPerlambatan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 turut mempengaruhi kinerja ekonomi Perseroan. Hal ini disebabkan Perseroan merupakan perusahaan investasi yang menjalankan usaha di bidang perdagangan efek, manajer investasi dan pengelolaan keuangan, serta lembaga pembiayaan lainnya.

Dear Shareholders and Stakeholders,

Let us raise our praise and gratitude to God the Almighty for His blessings and grace bestowed upon us that allow PT Pacific Strategic Financial Tbk to be able to successfully pass the year of 2015 amidst the economic challenges that we faced. This is certainly part of the Shareholders’ role and all personnel of the Corporation, as well as the stakeholders.

Economic Conditions in 2015The year of 2015 experienced uncertainties in the global financial market, particularly the uncertainty in the increase in interest rate of Fed Fund Rate (FFR). Such uncertainty condition subsided after the increased FFR on 17 December 2015 that had been anticipated by global market. Besides, the Fed stated that the normalization would be gradual and limited that was able to prevent from occurring the turbulence in the financial market as a result of such FFR increase. However, prices of global commodities will continue to decline including the world’s oil price.

The US economic recovery was still restrained, in line with the weak retail sale indicator and individual expenditure as well as the manufacturing sector contraction. Japan’s economic was also fragile in line with the consumption decline, although unemployment decreased. Likewise, China’s economy was still sluggish amidst various stimulus efforts, through monetary and fiscal policies, as well as reformation in supply side. Nevertheless, Europe’s economy will continuously recover. This is encouraged by the improvement in domestic demand.

In line with the global economic growth, Indonesia’s economy in 2015 has not shown significant improvement, although stimulus fiscal and easing macro prudential policy were enforced. Indonesia’s economy 2015 as measured by Gross Domestic Bruto at current price achieved Rp 11,540.80 trillion or a growth by 4.79% compared to the previous year. Such economic growth was slowing down compared to 2014 which was at 5.02%.

The Corporation ’s PerformanceThe slowing Indonesia’s economy also influenced the economic performance of the Corporation. This was because to the Corporation is an investment Corporation which conducts its business in securities trading sector, investment and financial management as well as other financing.

Page 6: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

05

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Pada tahun 2015, Perseroan telah berhasil mempertahankan peningkatan kinerja Pendapatan Usaha. Namun, besarnya beban yang ditanggung Perseroan menyebabkan Laba Tahun Berjalan mengalami penurunan dan menekan Laba per Saham. Meskipun demikian, Perseroan tetap mencatatkan hasil positif dari sisi kinerja keuangan. Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Atas pencapaian kinerja Perseroan di 2015, Kami, Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah menunjukkan upaya serius untuk meningkatkan kinerja. Direksi telah memanfaatkan setiap peluang yang ada di tahun 2015 dengan baik melalui pelaksanaan kebijakan strategis dalam pengembangan usaha, serta melalui pemenuhan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga memandang bahwa Direksi telah melaksanakan saran dan nasehat yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan.

Prospek UsahaBerdasarkan kinerja di tahun 2015, dan mempertimbangkan kondisi Perseroan, Kami, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha Perseroan yang telah disusun oleh Direksi telah sesuai. Prospek usaha Perseroan di tahun 2016 masih akan cerah. Hal tersebut khususnya ditopang oleh proyeksi peningkatan perekonomian Indonesia. Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa Direksi beserta jajarannya mampu mengambil setiap peluang bisnis dan mencapai target bisnis yang ditetapkan dengan pencapaian kinerja yang memuaskan.

Tata Kelola PerusahaanPencapaian kinerja Perseroan di 2015 tentunya tidak lepas dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Kami senantiasa memantau dan mengawasi pelaksanaan GCG di Perseroan. Kami juga melaksanakan GCG tersebut melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing Dewan Komisaris. Kami telah melaksanakan rapat kerja dengan Direksi dan Komite Audit untuk membahas hal-hal penting terkait yang menjadi tugas dan tanggung jawab, serta wewenang Dewan Komisaris. Pelaksanaan rapat kerja tersebut telah menghasilkan keputusan dan rekomendasi bagi Direksi dalam mengelola Perseroan dengan baik.

Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2015, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Desember 2015.

In 2015, the Corporation was able to maintain its performance improvement of the Business Income. However, the magnitude burden borne by the Corporate has resulted in the decreased Profit for the year and suppressed the earning per share. However, the Corporate still recorded positive result on the financial performance side.

Assessment of the Board of Directors PerformanceAs for the performance of the Corporation achieved in 2015, the Board of Commissioners viewed that the Board of Directors has shown serious efforts to increase its performance. The Board of Directors has used any opportunity in 2015 very well through the implementation of strategic policies in business development, as well as through the compliance with applicable rules and regulations. We also viewed that the Board of Directors has implemented suggestion and advice provided by the Board of Commissioners as part of the supervisory function to the operation of the Corporation.

Business ProspectsBased on the performance in 2015, and considering the condition of the Corporate, we, the Board of Commissioners has viewed that the business prospect prepared by the Board of Directors is appropriate. The business prospects of the Corporation in 2016 will be bright. This is mainly supported by the projection of Indonesia’s economy improvement. The Board of Commissioners has firm belief that the Board of Directors including its management is able to seize any business opportunity and to accomplish business target set through satisfactory performance achievement.

Corporate GovernanceThe Company’s performance achievement in 2015 was certainly not separated from the implementation of good corporate governance. We continuously monitored and supervised the implementation of GCG in the Corporation. We also implemented such GCH through the conduct of duties and responsibilities of each member of the Board of Commissioners. We also conducted meetings with the Board of Directors and Audit Committee to discuss important matters relating to duties and responsibilities and the authority of the Board of the Commissioners. The implementations of such meetings reached decisions and recommendations for the Board of Directors in to manage the Corporate well.

Composition of the Board of Commissioners In 2015, there was a change in the composition of the Board of Commissioners of the Corporation according to the Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders

Page 7: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

06

PT Pacific Strategic Financial Tbk

06

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Komisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris Independen : Sophian Adhi Saputra.

ApresiasiKami menyadari bahwa pencapaian kinerja tahun 2015 merupakan hasil dari kerja keras Direksi dan jajaran manajemen, serta seluruh karyawan Perseroan. Selain itu, dukungan dan kepercayaan dari Pemegang Saham dan pemangku kepentingan juga memberikan kemampuan bagi Perseroan untuk mengupayakan kinerja terbaik. Oleh karena itu, Kami, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas seluruh upaya dan dukungan yang diberikan bagi kemajuan Perseroan.

President Commissioner : Jon AdijayaIndependent Commissioner : Sophian Adhi Saputra.

AppreciationWe understood that performance achievement in 2015 was the results of all tireless work of the Board of Directors and the management, as well as all personnel of the Corporation. In addition, support and trust from the Shareholders and stakeholders also provided the ability for the Corporate to continuously pursue our best. For this, we, the Board of Commissioners would like to extend our appreciation and gratitude for all efforts and support given for us for the progress of the Corporation.

Jakarta, 26 April 2016

Jon AdijayaKomisaris Utama

President Commissioner

Berdasarkan keputusan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi :

Komisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris Independen : Sophian Adhi Saputra.

ApresiasiKami menyadari bahwa pencapaian kinerja tahun 2015 merupakan hasil dari kerja keras Direksi dan jajaran manajemen, serta seluruh karyawan Perseroan. Selain itu, dukungan dan kepercayaan dari Pemegang Saham dan pemangku kepentingan juga memberikan kemampuan bagi Perseroan untuk mengupayakan kinerja terbaik. Oleh karena itu, Kami, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas seluruh upaya dan dukungan yang diberikan bagi kemajuan Perseroan.

dated 22 December 2015. According to such decision, the composition of the Board of the Commissioners of the Corporation will be as the following :

President Commissioner : Jon AdijayaIndependent Commissioner : Sophian Adhi Saputra.

AppreciationWe understood that performance achievement in 2015 was the results of all tireless work of the Board of Directors and the management, as well as all personnel of the Corporation. In addition, support and trust from the Shareholders and stakeholders also provided the ability for the Corporate to continuously pursue our best. For this, we, the Board of Commissioners would like to extend our appreciation and gratitude for all efforts and support given for us for the progress of the Corporation.

Jakarta, 26 April 2016

Jon AdijayaKomisaris Utama

President Commissioner

Page 8: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

07

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pada kesempatan ini, Direksi mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga PT Pacific Strategic Financial Tbk dapat bertahan dalam menghadapi tantangan ekonomi di 2015. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, seluruh insan Perseroan, serta para pemangku kepentingan yang telah mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.

Kondisi Ekonomi 2015Direksi menyadari bahwa tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah. Tahun 2015 memberikan banyak tantangan bagi Perseroan. Tantangan tersebut khususnya dipengaruhi kondisi ekonomi global dan domestik.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kondisi ekonomi global diwarnai ketidakpastian akibat rencana kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di tahun 2015. Ketidakpastian tesebut mereda setelah The Fed menetapkan kenaikan FFR di penghujung tahun. Meskipun demikian, kondisi ketidakpastian tersebut telah diantisipasi dengan baik oleh para pelaku di pasar global sehingga fluktuasi ekonomi akibat kondisi ketidakpastian tersebut dapat ditekan.

Meskipun demikian, para pelaku ekonomi global masih menghadapi tantangan penurunan harga komoditas global, khususnya minyak dunia. Hal tersebut menyebabkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok mengalami pelemahan ekonomi. Namun berbeda dengan ketiga negara maju tersebut, kondisi ekonomi Eropa mampu menunjukkan pemulihan dengan ditopang oleh peningkatan permintaan domestiknya.

Kondisi ekonomi global tersebut pada akhirnya mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah dari 5,02% di 2014 menjadi 4,79% di 2015. Namun, meskipun mengalami pelemahan, sektor-sektor lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan, khususnya sektor informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, serta jasa lainnya. Dari sisi nilai tukar, pergerakan volatilitas Rupiah pada Desember 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi November 2015, khususnya pasca kenaikan FFR. Dari sisi tingkat inflasi, tahun 2015 tercatat menunjukkan inflasi sebesar 3,35% (year on year/yoy). Inflasi tersebut lebih rendah dari inflasi tahun sebelumnya dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah. Selain itu, kondisi likuiditas di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dan perbankan masih terjaga.

Dear Shareholders and Stakeholders,

In this opportunity, the Board of Directors wishes to raise our praise and gratitude to God the Almighty for His blessings and grace bestowed upon us that allow PT Pacific Strategic Financial Tbk. to stand in facing economic challenges in 2015. The Board of Directors also wishes to thank the Shareholders, all individuals in the Corporation, as well as the stakeholder who have supported the growth of the Corporation.

Economic Condition in 2015The Board of Directors realized that 2015 was not an easy year. The year of 2015 has provided enormous challenges for the Corporation. Such challenges were particularly from the global and domestic conditions.

We all understood that global economic was colored by uncertainty as a result of the increase in Fed Fund Rate (FRR) interest rate in 2015. Such uncertainty reduced after the Fed set the raise of FFR at the end of the year. Nevertheless, such uncertainty conditions have been anticipated appropriately by the actors in global market, so that the fluctuating economies as a result of uncertainty conditions have been suppressed.

However, the global economic actors were still confronting challenges in the decline global commodity prices. This was caused developed countries such as the USA, Japan, and China to experience sluggish economy. Unlike these developed countries, economic condition in Europe showed a recovery supported by increasing domestic demand.

Such global economic condition finally influenced Indonesia’s economic condition. Indonesia’s economy growth was weakening from 5.02% in 2014 to 4.79% in 2015. Although it was weak, business sectors experienced growth, particularly sectors of information and communication, financial and insurance services and other services. On the exchange value side, Rupiah volatility in December 2015 appreciated compared to the position in November 2015, particularly after the increase in FRR. On the inflation side, the year of 2015 record showed an inflation rate of 3.35% (year-on-year/yoy). Such inflation rate was lower than that of the previous which was at the inflation range of 2015 set by the Government. In addition, liquidity conditions in Interbank Money Market (PUAB) and banking were maintained.

Laporan DireksiThe Board of Directors Report

Page 9: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

08

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Namun demikian, dari sisi pengeluaran, investasi swasta masih lemah dengan menurunnya kinerja perusahaan, khususnya yang berbasis komoditas, dan masih besarnya akses kapasitas produksi karena perlambatan ekonomi domestik. Pada pasar saham juga terjadi penurunan kinerja yang dipengaruhi oleh kondisi global terkait perlambatan ekonomi di Tiongkok dan fokus terhadap kenaikan FFR di AS.

Kinerja PerusahaanDi tengah kondisi ekonomi tersebut, kinerja Perseroan mampu bertahan meskipun mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan Usaha Perseroan mengalami peningkatan 17,37% sehingga mendorong pertumbuhan Laba Usaha sebesar 6,99%. Namun, pada tahun 2015, beban yang ditanggung Perseroan juga mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan Laba Bersih Tahun Berjalan menurun 17,58% dan Laba Komprehensif Tahun Berjalan menurun 17,97%. Meskipun demikian, Perseroan masih mencatatkan laba positif di tahun 2015. Prospek UsahaTerkait prospek usaha, Direksi memandang bahwa prospek usaha Perseroan di tahun 2016 masih cerah. Perseroan diproyeksikan dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan tahun tersebut. Cerahnya prospek usaha Perseroan tersebut terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada khususnya. Pada tahun 2016, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan terus mengalami peningkatan sebesar 5,8% - 6,2%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015. Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan ditopang dari sisi permintaan, yakni konsumsi, investasi, belanja negara dan pertumbuhan ekspor. Selain itu, pertumbuhan sisi penawaran oleh masing-masing industri juga diperkirakan masih akan menguat.

Tata Kelola PerusahaanDireksi berkomitmen untuk melaksanakan GCG secara konsisten dan berkesinambungan sehingga pertumbuhan dan stabilitas usaha Perseroan tetap terjaga. Direksi mendorong setiap insan Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek bisnis. Dalam melaksanakan GCG tersebut, Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. Direksi melaksanakan keputusan Pemegang Saham dan arahan serta rekomendasi dari Dewan Komisaris. Direksi juga senantiasa melaksanakan sistem pengendalian internal dan menjaga agar risiko-risiko usaha dapat dihindarkan atau diminimalkan.

Komposisi DireksiPada tahun 2015, telah terjadi perubahan komposisi Direksi Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Desember 2015. Berdasarkan

However, on the expenditure side, private investment was still weak indicated by disappointing performance of companies mainly those commodity-based companies, and the large access of production capacity due to domestic economy slowdown. The performance of stock market also declined which was influenced by global condition related to China’s economic slowdown and the focus on the interest rate of FFR increase in the USA.

Performance of the Corporation Amidst such economic condition, performance of the Corporation was able to remain standing, although it decreased compared to the previous year. Revenues of the Corporation increased by 17.3%, so it encouraged operating profit by 6.99%. However, in 2015 the Corporation the burden borne by the Corporation also increased. Net profit for the year decreased by 17.58%, and Comprehensive Profit for the Year decreased by 17.97%. Nevertheless, the Corporation was able to record positive profit in 2015.

Business ProspectsRelating to the business prospects, the Board of Directors has viewed that the Corporation’s business prospects in 2016 is bright. The Corporation is projected to improve its performance operating and financial performance in the year 2016. Such bright business prospects of the Corporation are particularly related to the projection of Indonesia’s economy. In 2016, Indonesia’s economy is projected to increasing growth at 5.8% - 6.2%, which is higher than the previous year. The economic growth will be stimulated from the demand side such as: consumption, investment, and government expenditure and export growth. In addition, the growth in the supply side by each industry will also be expected to improve.

Corporate GovernanceThe Board of Directors is committed to implementing GCG consistently and sustainably, so that the growth and stability of the Corporation’s business will remain maintained. The Board of Directors has encouraged each individual of the Corporation to implement GCG principle on each aspect of business. In implementing such GCG, the Board of Directors conducts its duties and responsibilities independently. The Board of Directors carries out resolutions from the Shareholders and directions as well as recommendation from the Board of Commissioners. The Board of Directors also continuously implements internal audit system and maintains the business risks to occur or to be minimized.

Composition of the Board of Directors In 2015, there was a change in the composition of the Board of Directors according the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 22 December 2015. Based on such

Page 10: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

09

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

09

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

keputusan tersebut, maka susunan Direksi Perseroan menjadi :

Direktur Utama : WiyanaDirektur Independen : Mardianto Tjahja.

ApresiasiAkhir kata, Direksi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jajaran manajemen serta seluruh karyawan Perseroan atas usaha dan kerja kerasnya dalam mendukung peningkatan kinerja Perseroan. Direksi juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan. Direksi berharap dapat terus menjaga nilai Pemegang Saham dan kepentingan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

resolution, the composition of the Board of Directors of the Corporation is as follows :

President Director : WiyanaIndependent Director : Mardianto Tjahja

Appreciation Finally, the Board of Directors would like to express its appreciation and gratitude to the management and all personnel of the Corporation for their tireless efforts and hard work to support the performance improvement of the Corporation. The Board of Directors also would like to extend its appreciation and gratitude to the Shareholders and stakeholders who have given supports and trust. The Board of Directors expects to continually maintain the value of the Shareholders and benefits of all stakeholders of the Corporation.

Jakarta, 26 April 2016

Wiyana Direktur Utama

President Director

keputusan tersebut, maka susunan Direksi Perseroan menjadi :

Direktur Utama : WiyanaDirektur Independen : Mardianto Tjahja.

ApresiasiAkhir kata, Direksi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jajaran manajemen serta seluruh karyawan Perseroan atas usaha dan kerja kerasnya dalam mendukung peningkatan kinerja Perseroan. Direksi juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan. Direksi berharap dapat terus menjaga nilai Pemegang Saham dan kepentingan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

resolution, the composition of the Board of Directors of the Corporation is as follows :

President Director : WiyanaIndependent Director : Mardianto Tjahja

Appreciation Finally, the Board of Directors would like to express its appreciation and gratitude to the management and all personnel of the Corporation for their tireless efforts and hard work to support the performance improvement of the Corporation. The Board of Directors also would like to extend its appreciation and gratitude to the Shareholders and stakeholders who have given supports and trust. The Board of Directors expects to continually maintain the value of the Shareholders and benefits of all stakeholders of the Corporation.

Jakarta, 26 April 2016

Wiyana Direktur Utama

President Director

Page 11: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

10

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Identitas Perusahaan

Riwayat SingkatPT Pacific Strategic Financial Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1989 berdasarkan akta No. 57 oleh Arianny Lamoen Redjo S, SH, notaris di Jakarta, dengan nama PT Citramas Securindo. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 tanggal 19 April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92, tambahan Berita Negara No. 3064 tanggal 17 November 1989. Kemudian, Perseroan berubah nama menjadi PT Artha Pacific Securities berdasarkan akta No. 3 tanggal 3 Juli 2000 oleh Sukawati Sumadi, SH, notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-18074 HT.01.04.TH2000 tanggal 16 Agustus 2000.

Selanjutnya, Perseroan berubah nama menjadi PT Pan Pacific International berdasarkan akta No. 9 tanggal 29 Juni 2006 oleh Mardiah Said, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-19940 HT.01.04.TH.2006 tanggal 07 Juli 2006. Terakhir, Perseroan berubah nama menjadi PT Pacific Strategic Financial Tbk berdasarkan akta No. 4 tanggal 03 November 2010 oleh Mahendra Adinegara, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-60990.AH.01.02.TH.2010 tanggal 31 Desember 2010.

Corporate Identity

Brief HistoryPT Pacific Strategic Financial Tbk. (hereinafter referred to as the “Corporation”) was established in Jakarta on 22 February 1989 pursuant to deed No. 57 by Arianny Lamoen Redjo S., SH, a notary in Jakarta, in the name of PT Citramas Securindo. This Deed was attested by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Letter No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 dated 19 April 1989 and was promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 92, Supplement of State Gazette No. 3064 dated 17 November 1989. Furthermore, the Corporation changed its name to PT Artha Pacific Securities pursuant to deed no. 3 dated 3 July 2000 by Sumadi, SH, a notary in Jakarta, and obtained an approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C-18074 HT.01.04.TH.2000 dated 16 August 2000.

Furthermore, the Corporation changed its name to PT Pan Pacific International in accordance with deed No. 9 dated 29 June 2006 by Mardiah Said, SH, and obtained an approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia according to Decree Letter No. C-19940 HT.01.04 year 2006 dated 07 July 2006. Finally, the Corporation changed its name to PT Pacific Strategic Financial Tbk pursuant to deed No. 4 dated 03 November 2010 by Mahendra Adinegara, SH and obtained an approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia pursuant to Decree Letter No. AHU-60990.AH.01.02.TH.2010 dated 31 December 2010.

PROFIL PERUSAHAANCorporate Profile

NAMA / NAME PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk

Alamat / Address

Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3740 (hunting)Fax : 021 – 2933 3741Email : [email protected]

Bidang Usaha / Business Line

Investasi: Perdagangan Efek, Manajer Investasi dan Pengelolaan Keuangan, serta Lembaga Pembiayaan lainnyaInvestment: Securities Trading, Investment and Financial Management, and other Financing Institutions

Kepemilikan / OwnershipPT Pan Pacific Investama 41,88%PT Pacific Indocorpora 19,83%Masyarakat 38,29% / Public 38,29%

Tanggal Pendirian / Date of Establishment 22 Februari 1989 / 22 February 1989

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of the Establishment

Akta No. 57 pada tanggal 22 Februari 1989 oleh Arianny Lamoen Redjo S, SH dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 tanggal 19 April 1989Deed No. 57 dated 22 February 1989 by Arianny Lamoen Redjo S, SH, and has been attested by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decree Letter No. No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 dated 19 April 1989

Modal Dasar / Authorized Capital Rp600.000.000.000,-Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed Capital and Full Paid

Rp336.057.000.000,-

Pencatatan Saham / Share Listing Bursa Efek Indonesia dengan kode APIC

Page 12: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

11

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan akta No. 21 tanggal 24 Juni 2011 oleh Mahendra Adinegara, SH, MKn, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut terutama mengenai Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sebanyak 2.800.475.000 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp100,-. Akta tersebut telah didaftarkan ke Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-25861 dan No. AHU-AH.01.10-25861 masing-masing tertanggal 9 Agustus 2011.

Bidang UsahaPerseroan bergerak dalam bidang investasi dengan menjalankan usaha di bidang perdagangan efek, manajer investasi dan pengelolaan keuangan, serta lembaga pembiayaan lainnya.

Kegiatan investasi tersebut dilaksanakan melalui penyertaan saham pada Entitas Anak dengan masing-masing Entitas Anak memiliki bidang kegiatan usaha sebagai berikut:1. PT Pacific Capital Investment: bergerak di bidang

manajer investasi;2. PT Pacific Capital: bergerak di bidang perdagangan efek;3. PT Pacific Multi Finance: bergerak di bidang jasa

pembiayaan konsumen dan anjak piutang.

Visi dan Misi

VisiMenjadi perusahaan investasi termuka di Indonesia yang bersandarkan pada 5 pilar, yaitu kejujuran, ketekunan, pelayanan, pengalaman dan disiplin.

Misi• Mengembangkan aset dan sumber daya manusia yang

ada secara berkelanjutan;• Berinvestasi untuk mencapai keuntungan maksimal

dengan tetap memperhatikan risiko usaha;• Berupaya untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan

dalam kerangka pembangunan perekonomian Indonesia yang lebih kokoh.

Produk dan JasaSebagai perusahaan investasi, Perseroan menyediakan jasa melalui Entitas Anak. Jasa tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. PT Pacific Capital Investment menyediakan jasa pengelolaan investasi reksadana dan investasi lainnya;

2. PT Pacific Capital menyediakan jasa perdagangan efek dan penjaminan emisi efek, serta jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan investasi dan pasar modal;

3. PT Pacific Multi Finance menyediakan jasa pengelolaan keuangan, serta modal usaha dan pembiayaan konsumen.

The Articles of Association of the Corporation has been changed several times. The latest change was by deed No. 21 dated 24 June 2011 by Mahendra Adinegara, SH, MKn, a notary in Jakarta. Such change was mainly in Limited Public Offering for the purpose of Pre-emptive Rights for Shareholders to the shareholders for as many as 2,800,475,000 shares of B series with nominal value of Rp100. Such deed has been registered in Sisminbakum Ministry of Law and Human Rights through the Letter No. AHU-AH.01.10-25861 and No. AHU-AH.01.10-25861 each dated 9 August 2011.

Business LineThe Corporation is involved in investment sector by conducting business in securities trading, investment and financial management, as well as other financial institutions.

Such investment activities are conducted through investment in shares in the Subsidiary Entity of each Subsidiary Entity is involved in the following business line:1. PT Pacific Capital Investment: investment management;

2. PT Pacific Capital: securities trading; 3. PT Pacific Multi Finance: consumer financing and

factoring.

Vision and Mission

VisionTo become a leading investment corporation in Indonesia based on 5 pillars namely, honesty, persistence, service, experience, and discipline.

Mission• To increase assets and existing human resources

sustainably;• To make investment to reap maximum profits taking

into account business risks;• To strive to continuously improve the Corporation’s

performance within the framework of more robust Indonesia’s economic development.

Products and ServicesAs the investment Corporation, the Corporation provides its services through Subsidiary Entity. Such services are described in the following :1. PT Pacific Capital Investment provides services of

reksadana investment management and other investment;

2. PT Pacific Capita provides services of securities trading, and underwriter, as well as other services relating to investment and capital market;

3. PT Pacific Finance provides financial management services, and loan capital as well as consumer financing.

Page 13: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

12

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Struktur Organisasi

Profil Pengurus

Profil Dewan Komisaris

JON ADIJAYA KOMISARIS UTAMAWarga negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Supra, Jakarta dan Sarjana Ekonomi dari Unversitas Airlangga. Sejak 2015 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pacific Strategic Financial Tbk. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pacific Capital Investment sejak Juni 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Associate Director PT Pacific Capital (Juli 2011- Juni 2014), General Manager PT Royal Trust Capital (Desember-Maret 2011), General Manager PT MNC Securities (Mei 2000-November 2011), Vice President PT Bhakti Investama Tbk (November 1999-Mei 2000), Internal Controller PT Danatama Makmur Securities (September 1997-Oktober 1999), Direktur PT Bomar Securities (Desember 1994-September 1997), dan Branch Manager PT Dharmala Securities (d/h PT Deemte Arthadharma Sekuritas) (November 1989-Desember 1994).

Organization Structure

Management Profile

The Board of Commissioners Profile

JON ADIJAYA PRESIDENT COMMISSIONERIndonesian citizen, 49 years old. He obtained his Magister of Management degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Supra, Jakarta and Economics Degree for Airlangga University. Since 2015 up to present, he serves as President Commissioner at PT Pacific Strategi Financial Tbk. Currently, he also serves as the President Commissioner at PT Pacific Capital Investment since June 2014. Previously he served as the Associate Director of PT Pacific Capital (July 2011-June 2014), General General Manager at PT Royal Trust Capital (December-March 2011), General Manager at PT MNC Securities (Mei 2000-November 2011), Vice President at PT Bhakti Investama Tbk (November 1999-May 2000), Internal Controller at PT Danatama Makmur Securities (September 1997-October 1999), Director at PT Bomar Securities (December 1994-September 1997), and Branch Manager at PT Dharmala Securities (previously PT Deemte Arthadharma Sekuritas) (November 1989-December 1994)

RUPS / GMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Comittee

DireksiBoard of Directors

Internal AuditAudit Internal

Personalia & UmumHuman Resources & General Affair

Seketaris PerusahaanCorporate Secretary

Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance

Page 14: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

13

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

SOPHIAN ADHI SAPUTRA KOMISARIS INDEPENDENWarga negara Indonesia, 34 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Seni dari Universitas Trisakti. Sejak 2015 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Pacific Strategic Financial Tbk. Sebelumnya, beliau memiliki beberapa pengalaman kerja di berbagai bidang, antara lain PT Karya Intan Maksima dan Kantor Notaris Kelaswara Chandrakirana, SH.

Profil Direksi

WIYANA DIREKTUR UTAMAWarga negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1994. Sejak Desember 2015 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT Pacific Strategic Financial Tbk. Sebelumnya menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak Maret 2005, Komisaris Utama PT Pacific Capital (2005-2009), Komisaris PT Artha Pacific Securities (2003-2004), Direktur PT Artha Pacific Securities (2002-2003), Komisaris PT Artha Pacific Investama (2002), Direktur Utama PT Artha Pacific Securities (2000-2001), Sales Manager PT Ciptadana Amerta Securities (1994-1996), Vice Director PT Ficomindo Buana Registrar (1998-2000), dan Sales Manager PT Prakarsa Investama (1996-1998).

MARDIANTO TJAHYA DIREKTUR INDEPENDENWarga negara Indonesia, 50 tahun. Memperoleh gelar Insinyur dari Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti pada tahun 1989 dan Master of Business Administration dari Weat Texas A&M University, Canyon, Texas pada tahun 1983. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak Desember 2015 hingga saat ini. Sebelumnya, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan (2011-Desember 2015), Direktur Perseroan (2008-20011), Direktur PT Pacific Capital Investment (2002-2009), Direktur Utama Modern Securities (1997-2000), Vice President Mashil Jaya Securities (1996-1997), Corporate Finance Manager BDNI Securities (1994-1996), Investment and Budget Specialist North East I.S.D – San Antonio, Texas (1992-1994), Graduate Research Assistant West Texas A&M University-Canyon Texas (1992-1994), serta Lending Executive PT Bank Central Asia (BCA) Jakarta.

Profil Sekretaris Perusahaan

TRIADI PRAMITA ABADI Warga negara Indonesia, 46 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1993. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2010 dan diangkat kembali pada tahun 2014 dengan masa jabatan 5 tahun. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan (2010-2015), Komisaris PT Pacific Capital (2007-sekarang), dan Komisaris Utama BPR Gemolong Artha Mulia, Sragen, (1997-sekarang).

SOPHIAN ADHI SAPUTRA INDEPENDENT COMMISSIONERIndonesia citizen, 34 years old. He gained Bachelor of Arts degree from risakti University. From 2015 to present, he serves as the Independent Commissioner at PT Pacific Strategic Financial Tbk. Previously, he had experiences in several fields, among others, PT Karya Intan Maksima and Notary Office, Kelaswara Chandrakirana, SH.

The Board of Directors Profile

WIYANA PRESIDEN DIRECTORIndonesian citizen, 49 years old. He gained his Bachelor of Economics degree from Universitas Gajah Mada Yogyakarta in 1994. From December 2015 up to present, he serves as the President Director at PT Pacific Strategi Financial Tbk. Previously, he served as the President Commissioner of the Corporation starting March 2015, President Commissioner at PT Pacific Capital (2005-2009), Commissioner at PT Artha Pacific Securities (2003-2004), Director at PT Artha Pacific Securities (2002-2003), Commissioner at PT Artha Pacific Investama (2002), President Director at PT Artha Pacific Securities (2000-2001), Sales Manager at PT Ciptadana Amerta Securities (1994-1996), Vice Director at PT Ficomindo Buana Registrar (1998-2000), and Sales Manager at PT Prakarsa Investama (1996-1998).

MARDIANTO TJAHYA INDEPENDENT DIRECTORIndonesian citizen, 50 years old. He obtained his Bachelor of Engineering degree from the Faculty of Industrial Technology, Universitas Trisakti in 1989, and Master of Business Administration degree from West Texas A&M University, Canyon, Texas in 1983. He holds the position as an Independent Director of the Corporation from December 2015 until present. Previously he served as the Independent Commissioner of the Corporation (2011-December 2015), Director of the Corporation (2008-20011), Director at PT Pacific Capital Investment (2002-2009), President Director at Utama Modern Securities (1997-2000), Vice President at Mashil Jaya Securities (1996-1997), Corporate Finance Manager at BDNI Securities (1994-1996), Investment and Budget Specialist at North East I.S.D, San Antonio, Texas (1992-1994), Graduate Research Assistant in West Texas A&M University, Canyon, Texas (1992-1994), as well as Lending Executive at PT Bank Central Asia (BCA) Jakarta.

Corporate Secretary Profile

TRIADI PRAMITA ABADIIndonesian citizen, 46 years old. He obtained his Bachelor of Economics degree from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta in 1993. He has served as the Corporate Secretary of the Corporation since 2010, and was reassigned in 2014 for 5 years of the term of office. He has served as President Director of the Corporation (2010-1015, Commissioner at PT Pacific Capital (2007-sekarang), and President Commissioner at BPR Gemolong Artha Mulia, Sragen, (1997-present).

Page 15: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

14

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Profil Karyawan

Struktur Grup

Employees Profile

Group Structure

2015

Tingkat Pendidikan Education Level

Jumlah (Orang) / Total (Person)

Persentase (%) /Percentage (%)

S2 / Post Graduate 12 13%

S1/ Under Graduate 59 61%

D3 9 9%

D1 3 3%

< SLTA / Senior High Schools or below 13 14%

Jumlah / Total 96 100%

2015

Jenjang ManajemenManagement Level

Jumlah (Orang) / Total (Person)

Persentase (%) /Percentage (%)

Direktur / Director 7 7%

Manajerial / Manager 12 13%

Supervisor / Supervisor 25 26%

Staf / Staff 47 49%

Non Staf / Non Staff 5 5%

Jumlah / Total 96 100%

PT PAN PACIFIC INVESTAMA

PT PAN PACIFIC INVESTAMA

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK

PACIFIC CAPITAL PACIFIC CAPITAL INVESTMENT

PACIFIC MULTI FINANCE

PACIFIC INDOCORPORA

MASYARAKAT

11,60 %

19,83%

38,29%

88,40%

99,99%0,01%

88,00%

41,88%

12,00%

Page 16: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

15

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi

Perseroan memiliki 3 Entitas Anak dan tidak memiliki perusahaan asosiasi. Uraian Entitas Anak Perseroan sebagai berikut.

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTPerusahaan didirikan berdasarkan akta No. 13 tanggal 6 Juni 2002 yang kemudian diubah melalui akta No. 71 tanggal 25 Juni 2002. Kedua akta tersebut dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Perusahaan bergerak di bidang manajer investasi. Adapun penyertaan saham Perseroan pada PT Pacific Capital Investment adalah sebesar 88,40%.

Adapun susunan pengurus PT Pacific Capital Investment adalah:DireksiDirektur Utama : Kurniadi Pramita AbadiDirektur : Eddy T HarahapDewan KomisarisKomisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris : Eka Rijani Jahja.

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3433 (hunting)Fax : 021 – 2933 3432

PT PACIFIC CAPITALPerusahaan didirikan berdasarkan akta No. 13 tanggal 21 Oktober 2004 oleh Notaris Mardiah Said, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-27916 HT.01.01.TH.2004 tanggal 8 November 2004. Perusahaan bergerak di bidang perdagangan efek. Adapun penyertaan saham Perseroan pada PT Pacific Capital adalah sebesar 88%.

Adapun susunan pengurus PT Pacific Capital adalah:

DireksiDirektur Utama : Edy SoetrisnoDirektur : Kusmanan RaharjaDewan KomisarisKomisaris Utama : WiyanaKomisaris : Triadi Pramita Abadi

PT PACIFIC CAPITAL Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3740 (hunting)Fax : 021 – 2933 3741 / 42

Subsidiary and Associated Company

The Corporation has 3 Subsidiary Entities and does not have any associated Corporation. Explanation about the Subsidiary Entity is the following:

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTThis Corporation was established pursuant to deed No. 13 dated 6 June 1972, which was later changed through deed No. 71 dated 25 June 2002. Those deeds were made by and before a Notary, Fahiah Helmi, SH. Such deeds were attested by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree Letter No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002 dated 12 Juli 2002. The Corporation is involved in the investment management field. The investment in shares in PT Pacific Capital Investment is 88.40%.

As for the management of PT Pacific Capital Investment is as follows:Board of DirectorsPresident Director : Kurniadi Pramita AbadiDirector : Eddy T HarahapBoard of Commissioners President Commissioner : Jon AdijayaCommissioner : Eka Rijani Jahja

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3433 (hunting)Fax : 021 – 2933 3432

PT PACIFIC CAPITALThe Corporation was established in accordance with deed No. 13 dated 21 October 2004 by a Notary, Mardiah Said, SH. Such deed has been atteted by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree Letter No. C-27916 HT.01.01.TH.2004 dated 8 November 2004. The Corporation is involved in securities trading field. As for the investment shares of the Corporation in PT Pacific Capital is 88%.

As for the management composition of PT Pacific Capital is as follows :Board of DirectorsPresident Director : Edy SoetrisnoDirector : Kusmanan RaharjaBoard of CommissionersPresident Commissioner : WiyanaCommissioner : Triadi Pramita Abadi

PT PACIFIC CAPITAL Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3740 (hunting)Fax : 021 – 2933 3741 / 42

Page 17: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

16

PT Pacific Strategic Financial Tbk

PT PACIFIC MULTI FINANCEPerusahaan didirikan berdasarkan akta No. 55 tanggal 17 November 2009 oleh Notaris Humberg Lie, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-38871.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 2 Agustus 2011. Perusahaan bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Adapun penyertaan saham Perseroan pada PT Pacific Multi Finance adalah sebesar 99,99%.

Adapun susunan pengurus PT Pacific Multi Finance adalah:

DireksiDirektur : HarjonoDewan KomisarisKomisaris : Wiyana

PT PACIFIC MULTI FINANCEOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3384 (hunting)Fax : 021 – 2933 3701

Lembaga Penunjang Pasar Modal

AKUNTAN PUBLIKKantor Akuntan Publik Warnoyo, SE, MSi (KMK. No.191/KM.1/2013)Metland Menteng Blok G-1 No. 2Kel. Ujung Menteng, Kec. CakungJakarta Timur, 13950Telp : 021 – 460 8284, 4680 4103, 4625 8324Fax : 021 – 468 30547Web : www.wcpa.asiaEmail : [email protected]

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT Ficomindo Buana RegistarMayapada Tower Lt. 10 Suite 02 BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta, 12920Telp : 021 – 521 2316Fax : 021 – 521 2320

PENCATATAN SAHAMPT Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Indonesia

PT PACIFIC MULTI FINANCEThe Corporation was founded in accordance with deed No. 55 dated 17 November 2009 by a Notary, Humberg Lie, SH. and has been attested by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree Letter No. AHU-38871.AH.01.01.TH.2011 dated 2 August 2011. The Corporation conducts business in financial management services field and other financing institutions. As for the investment shares of the Corporation in PT Pacific Multi Finance is 99.99%.

As for the management composition of PT Pacific Multi Finance is the following :Board of Directors Director : HarjonoBoard of Commissioner Commissioner : Wiyana

PT PACIFIC MULTI FINANCEOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Telp : 021 – 2933 3384 (hunting)Fax : 021 – 2933 3701

Capital Market Supporting Institutions

PUBLIC ACCOUNTANTPublic Accountant Office Warnoyo, SE, MSi (KMK. No.191/KM.1/2013)Metland Menteng Blok G-1 No.2Kel. Ujung Menteng, Kec. CakungJakarta Timur, 13950Telp : 021 – 460 8284, 4680 4103, 4625 8324Fax : 021 – 468 30547Web : www.wcpa.asiaEmail : [email protected]

SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU PT Ficomindo Buana RegistarMayapada Tower Lt. 10 Suite 02 BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta, 12920Telp : 021 – 521 2316Fax : 021 – 521 2320

SHARE LISTINGPT Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190Indonesia

Page 18: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

17

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Ikhtisar Saham

Kronologi Pencatatan SahamPada tanggal 25 November 2002, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-2514/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum perdana. Penawaran umum perdana ini terdiri dari 80.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp200,- per saham dan harga penawaran Rp210,- per saham dan sejumlah 80.000.000 Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada

Stock Highlights

Sharelisting ChronologyOn 25 November 2002, the Corporation obtained an effective statement from Chairman of Capital Market Supervisory Agency No. S-2514/PM/2002 to make initial public offering. Such Public Offering consisted of 80,000,000 registered common stock with the nominal of Rp. 200,- per share, and the offering price of Rp. 210,- per share, and a number of 80,000,000 Warrants of Series I which were issued accompanying registered common stock offered to

INFORMASI BAGI PEMODALInformation for Investors

PERIODE 2015PERIOD 2015

TERTINGGI HIGHEST

TERENDAHLOWEST

PENUTUPANCLOSING

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

NILAI VALUE

KAPITALISASI PASARMARKET CAPITALIZATION

Januari January 570 535 540 2.940.498.750 19.277.100 1.587.869.325.000

FebruariFebruary 550 530 540 2.940.498.750 14.305.200 1.587.869.325.000

Maret March 555 530 555 2.940.498.750 15.183.900 1.631.976.806.250

AprilApril 565 515 515 2.940.498.750 14.673.700 1.514.356.856.250

MeiMay 575 515 560 2.940.498.750 12.807.700 1.646.679.300.000

JuniJune 585 540 575 2.940.498.750 14.764.800 1.690.786.781.250

JuliJuly 590 550 585 2.940.498.750 13.493.400 1.720.191.768.750

Agustus August 600 525 575 2.940.498.750 14.391.300 1.690.786.781.250

September September 585 540 540 2.940.498.750 14.060.500 1.587.869.325.000

Oktober October 640 530 610 2.940.498.750 10.305.800 1.793.704.237.500

November November 645 605 630 2.940.498.750 1.568.400 1.852.514.212.500

DesemberDecember 665 610 660 2.940.498.750 1.529.400 1.940.729.175.000

PERIODE 2014PERIOD 2014JanuariJanuary 570 500 555 2.940.498.750 7.258.500 1.631.976.806.250

FebruariFebruary 555 520 525 2.940.498.750 6.080.300 1.543.761.843.750

MaretMarch 530 505 520 2.940.498.750 5.263.100 1.529.059.350.000

AprilApril 525 500 515 2.940.498.750 8.791.400 1.514.356.856.250

MeiMay 530 500 520 2.940.498.750 21.890.600 1.529.059.350.000

JuniJune 555 515 545 2.940.498.750 40.152.000 1.602.571.818.750

JuliJuly 565 540 545 2.940.498.750 30.840.000 1.602.571.818.750

AgustusAugust 570 535 545 2.940.498.750 19.962.700 1.602.571.818.750

September September 555 535 540 2.940.498.750 16.091.300 1.587.869.325.000

Oktober October 550 525 545 2.940.498.750 15.354.100 1.602.571.818.750

NovemberNovember 550 520 550 2.940.498.750 16.831.600 1.617.274.312.500

DesemberDecember 570 535 565 2.940.498.750 19.137.200 1.661.381.793.750

Page 19: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

18

PT Pacific Strategic Financial Tbk

masyarakat. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para Pemegang Saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 saham memperoleh 1 Waran Seri I, dimana setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp200,- per sahamnya dan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200,- per saham. Waran Seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp200,- per waran. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan batas akhir masa pelaksanaannya maka waran tersebut menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku. Atas aksi korporasi tersebut, maka Perseroan telah resmi mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode APIC pada tanggal 18 Desember 2002.

Pada tahun 2004, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 14 Januari 2004 oleh Notaris Mardiah Said, SH, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp200,- menjadi Rp20,- per saham. Selanjutnya, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 28 Maret 2005 oleh Notaris Mardiah Said, SH, Perseroan melaksanakan reserve stock dan peningkatan modal dasar Perseroan menjadi sebesar Rp224.038.000.000,-.

Pada tanggal 23 Juni 2011, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 7006/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para Pemegang Saham dengan menerbitkan sejumlah 2.800.475.000 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp100,- per saham yang ditawarkan dengan harga PUT I Rp102,- per saham. Dengan demikian, seluruh PUT I tersebut berjumlah sebesar Rp285.648.450.000,-.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenPerseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Komposisi Pemegang Saham

the public. Warrants of Series I was provided for free of charge as incentives for new shareholders whose names are listed in the list of public offering allotment conducted by the underwriter on each of allotment date. Each of shareholder of 1 share obtained 1 Warrant of Series I, in which each Warrants Series gave the right to the holder to purchase 1 new share of the Corporation issued from the the unissued shares with the nominal value of Rp200 per share and the exercise price of share was Rp200 per share. Such Warrants of Series I could be converted to share at the exercise price Rp. 200 per warrant. If the warrants were executed until the end limit of exercise period, such warrants were invaluable, and were not applicable. For such corporate action, the Corporation has officially listed its shares in Indonesia Stock Exchange with APIC code on 18 December 2002.

In 2004, according to Deed of Meeting Resolution Statement No. 9 dated 4 January 2005 by a Notary, Mardiah Said, SH, the Corporation made nominal value stock split from Rp200 to Rp20 per share. Furthermore, in accordance with Deed of Meeting Resolution Statement No. 20 dated 28 March 2005 by a Notary, Mardiah Said, SH, the Corporation put reserve stock and increased authorized capital of the Corporation amounting of Rp224,038,000,000.

On 23 June 2011, the Corporation received Effective Letter of Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. 7006/BL/2011 to undertake Limited Public Offering I (PUT I) for the purpose of Issuance of Pre-emptive Rights for the Shareholders by issuing a number of 2,800,475,000 pieces of share series B with the nominal value of Rp.100,- per share and which were offered at the PUT I price of Rp.102,- per share. Therefore, all such PUT I amounted of Rp285,648,450,000,-.

Share Ownership Programby Employee and/or ManagementThe Corporation does not have the employees’ and/or management’s share ownership program.

Composition of Shareholders

NO. PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

NILAI NOMINAL (Rp) NOMINAL VALUE (Rp) %

1 PT Pan Pacific Investama 1.231.507.500 140.743.714.286 41,882 PT Pacific Indocorpora 583.075.583 66.637.209.486 19,833 Masyarakat 1.125.915.667 128.676.076.228 38,29

JUMLAH/TOTAL 2.940.498.750 336.057.000.000 100,00(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Page 20: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

19

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Analisis dan pembahasan manajemen yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

The Management’s analysis and discussions explained below referred to Consolidated Financial Statement for years ended on 31 December 2015 and 2014.

Consolidated Statement of Financial Potition

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussions and Analysis

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Aset / Assets 655.385.300 583.657.944 71.727.356 12,29%Liabilitas / Liabilities 113.562.575 69.627.480 43.935.095 63,10%Ekuitas / Equity 541.822.725 514.030.465 27.792.261 5,41%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 36.099.361 29.125.500 6.973.860 23,94%

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan / Receivables from Clearing and SettIement Guarantee Institution

6.167.484 1.190.141 4.977.343 418,21%

Piutang Nasabah / Customer Receivables 41.323.018 5.082.174 36.240.844 713,10%

Portofolio Efek / Securities Portfolio 380.559.213 368.025.507 12.533.705 3,41%

Piutang Pada Perusahaan Efek Lain / Other Securities Corporation Receivable

- - - -

Piutang Kegiatan Manajer Investasi / Activities of Investment Manager Receivables

2.868.167 1.190.093 1.678.075 141,00%

113.562.575

655.385.300

541.822.725

69.627.480

583.657.944

514.030.465

20152015 201520142014 2014

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

LiabilitasLiabilities

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

AsetAsset

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

EkuitasEquity

Posisi keuangan konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Aset Assets

Page 21: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

20

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Tahun 2015, Perseroan berhasil mencatat perolehan Aset sebesar Rp655,38 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang memperoleh Aset sebesar Rp583,66 miliar. Kenaikan Aset sebesar Rp71,73 miliar atau sekitar 12,29% tersebut disebabkan adanya peningkatan Kas dan Setara Kas sebesar 23,94%, Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan sebesar 418,21%, Piutang Nasabah sebesar 713,10%, Portofolio Efek sebesar 3,41%, Piutang Kegiatan Manajer Investasi sebesar 141,00%, Piutang Lain-lain sebesar 191,35%, dan Tagihan Anjak Piutang sebesar 3,12%.

In 2015, the Corporation was able to book its acquisition of Assets amounting of Rp655.38 billion, an increase compared to 2014 which obtained amounting of Rp.583.66 billion. The increased Assets amounting of Rp 71.73 billion or by 12.29% was caused an increased Cash and Equivalents Cash by 23.94%, Clearing Institution and Underwriter Receivables by 418.21%, Customer Receivables by 713.10%, Securities Portofolio by 3.41%, Activities of Investment Manager Receivables by 141.00%, Other Receivables by 191.35%, and Factoring Receivables by 3.12%.

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Piutang Lain-lain / Other Receivables 175.329 60.179 115.150 191,35%

Tagihan Anjak Piutang / Factoring Receivables 101.673.000 98.599.050 3.073.950 3,12%

Piutang Pembiayaan Konsumen / Customer Financing Receivables 9.405.000 - 9.405.000 100,00%

Pendapatan yang Masih Harus Diterima / Accrued Income - - - -

Beban Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 451.183 893.938 (442.755) (49,53%)

Pajak Dibayar Dimuka / Prepaid Tax 156.776 361.074 (204.298) (56,58%)

Penyertaan Saham / Investment in shares 587.000 587.000 - 0,00%

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 6.140.803 5.659.443 481.360 8,51%

Aset Tetap / Fixed Assets 68.336.299 71.194.970 (2.858.671) (4,02%)Aset Lain-lain / Other Assets 1.442.667 1.688.875 (246.208) (14,58%)Jumlah/Total 655.385.300 583.657.944 71.727.356 12,29%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Perseroan mencatat peningkatan Liabilitas di tahun 2015 menjadi Rp113,56 miliar dari Rp69,63 miliar di tahun 2014. Liabilitas tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp43,93 miliar atau sekitar 63,10%. Hal ini disebabkan peningkatan Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan sebesar 59,30%, Utang Nasabah sebesar 714,04%, Beban Akrual sebesar 196,02%, Liabilitas Imbalan Pasca Kerja sebesar 41,56%,

The Corporation recorded an increase of liabilities in 2015 to Rp113.56 billion from Rp69.63 billion in 2014. Such liabilities increased by Rp43.93 billion or approx. 83.10%. It was caused by increases of, respectively, Payable to Clearing and SettIement Guarantee Institution by 59.30%, Payable to Customers by 714.04%, Accrued Expenses by 196.02%, Post-employment Benefits Liabilities by 41.56%, Taxes Payable,

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan / Payable to Clearing and SettIement Guarantee Institution

31.170 19.567 11.603 59,30%

Utang Nasabah / Payable to Customers 41.357.972 5.080.590 36.277.382 714,04%

Beban Akrual / Accrued Expenses 1.369.244 462.545 906.699 196,02%Liabilitas Imbalan Pasca Kerja/ Post-employment Benefits Liabilities

5.077.643 3.586.897 1.490.746 41,56%

Utang Pajak / Taxes Payable 3.577.788 1.169.666 2.408.122 205,88%Utang Bank / Bank Loans 59.414.306 56.614.268 2.800.038 4,95%Utang Lain-lain / Other Loans 2.734.453 2.693.948 40.505 1,50%Jumlah/Total 113.562.575 69.627.480 43.935.095 63,10%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Liabilitas Liabilities

Page 22: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

21

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Utang Pajak sebesar 205,88%, Utang Bank sebesar 4,95%, dan Utang Lain-Lain sebesar 1,50%

Sepanjang tahun 2015, Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan dari sebesar Rp514,03 miliar di tahun 2014 menjadi Rp541,82 miliar di tahun 2015. Peningkatan sebesar Rp27,79 miliar atau sekitar 5,41% tersebut disebabkan peningkatan Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya sebesar 23,40% dan Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain sebesar 10,54%.

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Lain Konsolidasian

Bank Loans by 205.88%, and Other Loans by 1.50%.

In 2015, Equity of Corporation has increased from Rp. 514.03 billion in 2014 to Rp541.82 billion in 2015. Such increase of Rp27.79 billion or around 5.41% was a as result of an increase in Retained Earnings Unappropriated by 23.40% and Other Comprehensive Income (Expenses) by 10.54%.

Consolidated Statement of Other Comprehensive Profit (Loss)

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Pendapatan Usaha / Revenues 83.488.086 71.130.943 12.357.143 17,37%Beban Usaha / Expenses 45.432.509 35.563.038 9.869.470 27,75%Laba Usaha / Operating Income 38.055.577 35.567.904 2.487.673 6,99%Pendapatan (Beban) Lain-lain / Others Revenues (Expenses) (9.149.350) (2.249.794) 6.899.556 306,68%

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Earning Before Tax 28.906.227 33.318.111 (4.411.883) (13,24%)

Pajak Penghasilan / Income Tax (1.470.645) (31.194) 1.439.451 4.614,47%Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income for The Year 27.435.582 33.286.916 (5.851.334) (17,58%)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan / Other Comprehensive Income (Losses) For The Year

356.678 593.747 (237.069) (39,93%)

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Subscribed Capital and Fully Paid-in

336.057.000 336.057.000 - 0,00%

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 5.027.936 5.027.936 - 0,00%

Saldo Laba / Retained Earnings • Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated 8.500.000 8.500.000 - 0,00%

• Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 134.854.958 109.281.541 25.573.417 23,40%

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (Expenses)

3.320.388 3.003.689 316.699 10,54%

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

487.760.282 461.870.166 25.890.116 5,61%

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali / Total Equity Attributable to the Non-Controlling Interest

54.062.443 52.160.299 1.902.144 3,65%

Jumlah/Total 541.822.725 514.030.465 27.792.261 5,41%(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Ekuitas Equity

Page 23: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

22

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Pendapatan Usaha Revenues

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Pendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek / Brokerage Securities Trading Activities Income

43.079.566 54.065.478 (10.985.913) (20,32%)

Pendapatan Jasa Komisi Penasehat Keuangan dan Komisi Penjaminan Emisi / Financial Advisor Commission Fee Income

800 48.337 (47.537) (98,34%)

Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi / Investment Manager Activity Income

22.286.904 8.872.617 13.414.287 151,19%

Pendapatan Sewa Pembiayaan / Income from Lease Financing Income

88.667 9.749 78.917 809,45%

Pendapatan Bunga Anjak Piutang / Factoring Interest Income 16.986.616 7.054.675 9.931.941 140,79%

Pendapatan Provisi dan Administrasi / Provision and Administration Income

1.045.533 1.080.086 (34.553) 3,20%

Total 83.488.086 71.130.943 12.357.143 17,37%(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Laba (Rugi) Komperhensif Lain Konsolidasian/Consolidated Comprehensive Profit (Loss) Statement

83.488.086

38.055.577

28.906.227 27.435.582 27.792.261

71.130.943

35.567.904 33.318.111 33.286.916 33.880.664

Laba Komperhensif

Tahun BerjalanComprehensive

Income for the Year

Laba per Saham (Rp)Earning per

Share (Rp)

Laba BersihTahun Berjalan

Net Income for the Year

Laba SebelumPajak Penghasilan

Income BeforeIncome Tax

Laba UsahaOperating

Income

Pendapatan Usaha

Revenues

2015 2015 2015 2015 2015 20152014 2014 2014 2014 2014 2014

8,7010,09

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Profit for The Year

27.792.261 33.880.664 (6.088.403) (17,97%)

Laba per Saham* /Earning per Share 8,70 10,09 (1,39) (13,78%)

*dalam Rupiah Penuh / in full Rupiah

Page 24: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

23

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Di sepanjang tahun 2015, Perseroan mampu membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp83,49 miliar, meningkat dibanding tahun 2014 yaitu sebesar Rp71,13 miliar. Peningkatan sebesar Rp12,36 miliar atau sekitar 17,37% tersebut disebabkan meningkatnya Pendapatan Bunga Anjak Piutang sebesar 140,79%, Pendapatan Sewa Pembiayaan sebesar 809,45% dan Pendapatan kegiatan Manajer Investasi sebesar 151,19%. Namun, hal ini tidak diikuti oleh Pendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek yang disebabkan sepinya pasar perdagangan efek yang menurunkan transaksi perdagangan efek sehingga fee terkait juga menurun sebesar 20,32%. Penurunan ini juga diikuti oleh Pendapatan Jasa Komisi Penasehat Keuangan dan Komisi Penjaminan Emisi sebesar 98,34%.

Beban Usaha

Beban Usaha di tahun 2015 meningkat menjadi Rp45,43 miliar dari tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp35,56 miliar. Peningkatan Beban Usaha sebesar Rp9,87 miliar atau sekitar 27,75% tersebut disebabkan meningkatnya Beban Gaji dan Tunjangan sebesar 29,81% serta Beban Administrasi dan Umum sebesar 36,20%.

Laba UsahaLaba Usaha yang diperoleh Perseroan di tahun 2015 sebesar Rp38,06 miliar, meningkat Rp2,49 miliar atau sekitar 6,99% dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp35,57 miliar. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan Pendapatan Usaha sekitar 17,37%.

Throughout 2015, the Corporation was able to post revenues amounting of Rp. 83.49 billion, an increase compared to the year 2014 amounting of Rp71.13 billion. Such increase by Rp12.36 billion or around 17.37% was due to increasing Factoring Interest Revenues by 140.79%. Lease Financing Income by 809.45% and Investment Manager Activity Income by 151.19%. However, this was all not followed by Brokerage Securities Trading Activities as the slow securities trading in the market which decreased securities trading transactions, resulted in a decline of related fee by 20.32%. Such decline was also followed Financial Advisor Fee and Underwriter Commission by 98.34%.

Operating Expenses

Operating expenses in 2015 increased to Rp45.43 billion from 2014 which was recorded Rp35.56 billion. Such increase of Rp9.87 billion or around 27.75% was due to an increase of Salary and Allowance Expenses by 29.81% and General and Administrative Expenses by 36.20%.

Operating IncomeOperating profit gained by the Corporation in 2015 amounting of Rp38.06 billion, an increase by Rp2.49 billion or around 6.99% compared to 2014 recorded at Rp35.57 billion. Such increase was caused by increasing Operating Revenues around 17.37%.

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Beban Gaji dan Tunjangan / Salary and Allowance Expenses 17.210.441 13.257.727 3.952.714 29,81%

Beban Penyusutan Aset Tetap / Fixed Asset Depreciation Expense 3.411.152 3.670.295 (259.144) (7,06%)

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Expenses for Impairment for Losses Allowance

126.050 511.200 (385.150) (75,34%)

Beban Administrasi dan Umum / General and Administrative Expenses

24.684.866 18.123.816 6.561.050 36,20%

Jumlah/Total 45.432.509 35.563.038 9.869.470 27,75%(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Pendapatan Bunga dan Jasa Giro / Interest Income and Giro Services 978.117 729.112 249.005 34,15%

Beban Bunga Bank / Bank Interest Expenses (9.501.038) (2.757.434) 6.743.604 244,56%

Beban Administrasi Bank / Bank Administrative Expense (791.215) (214.168) 577.047 269,44%

Laba (Rugi) Selisih Kurs / Profit (Loss) from Foreign Exchange Gain

7.436 (23) 7.459 (3.2190,92%)

Lain-lain Bersih / Net Profit 157.351 (7.280) 164.630 (2.261,52%)Jumlah/Total (9.149.350) (2.249.794) (6.899.556) 306,68%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Page 25: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

24

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Pendapatan (Beban) Lain-Lain Beban Lain-Lain di tahun 2015 tercatat sebesar Rp9,15 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp2,25 miliar. Peningkatan sebesar Rp6,90 miliar atau sekitar 306,68% ini disebabkan adanya peningkatan Beban Bunga Bank sebesar 244,56% dan Beban Administrasi Bank sebesar 269,44%.

Laba Sebelum Pajak PenghasilanPerseroan berhasil mencapai Laba Sebelum Pajak Penghasilan di sepanjang tahun 2015 sebesar Rp28,91 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp33,32 miliar. Penurunan sebesar Rp4,41 miliar atau sekitar 13,24% tersebut disebabkan meningkatnya Beban Lain-Lain sebesar 306,68%.

Pajak PenghasilanDi tahun 2015, Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp1,47 miliar. Di tahun 2014, Perseroan mencatat Pajak Penghasilan sebesar Rp0,03 miliar. Peningkatan sebesar 4.614,47% tersebut disebabkan meningkatnya Taksiran Pajak Kini Entitas Anak sebesar 216,78%.

Laba Tahun Berjalan

Laba Tahun Berjalan yang dibukukan Perseroan tahun 2015 sebesar Rp27,44 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp5,85 miliar atau sekitar 17,58% dari tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp33,29 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan Pajak Penghasilan sebesar 4.614,47%.

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun BerjalanPenghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan di tahun 2015 tercatat senilai Rp0,36 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp0,24 miliar atau sekitar 39,93% dari 2014 yang tercatat sebesar Rp0,59 miliar.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Other Revenues (Expenses)Other expenses in 2015 were recorded at Rp9.15 billion, an increase compared to that in 2014 amounting of Rp2.25 billion. Such increase by Rp6.90 billion or around 306.68% was caused by increasing Bank Interest Expenses by 244.56% and Bank Administrative Expenses by 269.44%.

Income Before Income Tax The Corporation gained Profit Before Tax within 2015 amounting of Rp28.91 billion, lower than in 2014 recorded by Rp33.32 billion. Such decline of Rp4.41 billion or around 13.24% was due to increasing Other Expenses by 306.68%.

Income Tax In 2015, Income Tax of the Corporation was recorded at Rp1.47 billion. In 2014, Income Tax of the Corporation was recorded at Rp0.03 billion. Such increase of 4,614.47% was due to an increased Currrent Tax Estimate of Subsidiary Entities of 216.78%.

Income for The Year

Profit for the Year booked by the Corporation in 2015 amounted of Rp27.44 billion, a decrease of Rp5.85 billion or around 17,58% from 2014 which was recorded at Rp33.29 billion. This was due to increasing Income Tax by 4,614.47%.

Other Comprehensive Income (Losses) for the Year Other comprehensive income for the year of 2015 was recorded at the value of Rp0.36 billion, a decrease of Rp0.24 billion or around 39.93% in 2014 which was recorded at Rp0.59 billion.

Comprehensive Income for the Year

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Laba yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Profit Attributable for Parent Entity

25.573.417 29.663.764 (4.090.347) (13,79%)

Laba yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali / Profit Attributable for Non-controlling Interest

1.862.165 3.623.152 (1.760.987) (48,60%)

Jumlah/Total 27.435.582 33.286.916 (5.851.334) (17,58%)(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Uraian / Descriptin 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Parent Entity

27.752.281 33.815.289 (6.063.007) (17,93%)

Page 26: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

25

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Di tahun 2015, Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015, Laba Komprehensif Tahun Berjalan tercatat sebesar Rp27,79 miliar, sedangkan di tahun 2014 tercatat sebesar Rp33,88 miliar. Penurunan sebesar Rp6,09 miliar atau sekitar 17,97% tersebut disebabkan penurunan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan sebesar Rp0,24 miliar atau sekitar 39,93%.

Laba per SahamLaba Per Saham di tahun 2015 tercatat sebesar Rp8,70, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 tercatat sebesar Rp10,09. Penurunan Laba Per Saham sebesar 13,78% tersebut disebabkan penurunan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar 17,58%.

Laporan Arus Kas KonsolidasianPada tahun 2015, Perseroan mencatatkan peningkatan Saldo Kas Dan Setara Kas sebesar Rp6,97 miliar dari Rp29,13 miliar di 2014 menjadi Rp36,10 miliar di 2015.

In 2015, Comprehensive Income for the Year declined compared to the year of 2014. In 2015, Comprehensive Income for the Year was recorded at Rp27.79 billion. Whereas in 2014 it was recorded at Rp33.88 billion. Such decline of Rp6.09 billion or around 17.97% was due to declining Other Comprehensive Revenues for the Year amounting of Rp0.24 billion or around 39.93%.

Earning per Share Earning per share in 2015 was recorded at Rp8.70 lower than in 2014 which was recorded by Rp10.09. Such declining Earning per Share at 13.78% was due to declining Net Profit for the Year by 17.58%.

Consolidated Statement of Cash FlowIn 2015 the Corporation booked an increase in Cash and Equivalents Cash Balance amounting of Rp6.97 billion from Rp29.13 billion in 2014 to Rp36.10 billion in 2015.

Uraian / Description 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities

13.249.224 (32.666.652) 45.915.876 (140,56%)

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing Activities

425.636 (4.689.206) 5.114.842 (109,08%)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities

(6.701.000) 44.061.203 (50.762.203) (115,21%)

Kenaikan Kas dan Setara Kas / Increase in Cash and Cash Equivalents

6.973.860 6.705.345 268.515 4,00%

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents, Beginning of The Year

29.125.500 22.420.155 6.705.345 29,91%

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent, End of The Year

36.099.361 29.125.500 6.973.860 23,94%

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Uraian / Descriptin 2015 2014 Pertumbuhan / Growth1 2 3 4=(2-3) 5=(2-3)/3

Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali/ Comprehensive Income Attributable to Non-controlling Interest

39.979 65.375 (25.396) (38,85%)

Jumlah/Total 27.792.261 33.880.664 (6.088.403) (17,97%)(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Arus kas dari aktivitas operasiPada 2015, Perseroan mencatat Arus Kas Dari Aktivitas Operasi sebesar Rp13,25 miliar. Sedangkan, untuk tahun 2014 Perseroan mencatat arus kas untuk aktivitas operasi sebesar Rp32,67 miliar. Arus kas dari aktivitas operasi yang diperoleh Perseroan di 2015 terutama berasal dari Penerimaan Pendapatan Transaksi Pendapatan Tetap sebesar Rp41,94 miliar dan dari Penerimaan Komisi Perantara Pedagang Efek sebesar Rp11,06 miliar.

Cash flows from operating activities In 2015, the Corporation recorded Cash Flows from Operating Activities by Rp13.25 billion. Meanwhile, for the year of 2014 the Corporation recorded cash flows from operating activities by Rp32.67 billion. Cash flows gained was mainly from Fixed Income Transactions Revenues by Rp41.94 billion and Brokerage Securities Trading Activities Income by Rp11.06 billion.

Page 27: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

26

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Arus Kas Konsolidasian Consolidated Cash Flows

13.249.224425.636

(6.701.000)

(32.666.652)

(4.689.206)

44.061.203

20152015

201520142014

2014

(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows from Financing Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas Dari Aktivasi Operasi

Cash Flows from Operating Activities

Cash flows from investing activities In 2015, the Corporation recorded Cash Flows from Investing Activities amounting of Rp0.43 billion. Meanwhile, for 2014 the Corporation recorded Cash Flows for Investing Activities amounting of Rp4.69 billion. Cash Flows from Investing Activities revenues in 2015 were from Deposit Interest Income and Giro Services by Rp978.12 million.

Cash flows from financing activities In 2015, the Corporation recorded Cash Flows for Financing Activities amounting of Rp6.70 billion. Whereas, for 2014 the Corporation recorded Cash Flows from Financing Activities amounting of Rp44.06 billion. Such Cash Flows were used to finance activities in 2015 which was chiefly for Bank Interest Expense Payment amounting of Rp9.50 billion.

Others Financial PerformanceAbility to Pay Debts and Receivable Collectibility In 2015 the ability of the Corporation to pay its debts was measured through liability to equity ratio and liability to total assets ratio. Liability to equity ratio became 20.96% from 13.63%, and liability to total assets ratio became 17.33% from 11.93%. This ability indicated a decline of the Corporation in paying its obligations.

Arus kas dari aktivitas investasiPada 2015, Perseroan mencatat Arus Kas Dari Aktivitas Investasi sebesar Rp0,43 miliar. Sedangkan, untuk tahun 2014 Perseroan mencatat Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi sebesar Rp4,69 miliar. Penerimaan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi di 2015 berasal dari Penerimaan Bunga Deposito dan Jasa Giro sebesar Rp978,12 juta.

Arus kas dari aktivitas pendanaanPada 2015, Perseroan mencatat Arus Kas Untuk Aktivitas Pendanaan sebesar Rp6,70 miliar. Sedangkan, untuk tahun 2014 Perseroan mencatat Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp44,06 miliar. Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di 2015 terutama digunakan untuk Pembayaran Beban Bunga Bank sebesar Rp9,50 miliar.

Kinerja Keuangan Lainnya

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas PiutangPada tahun 2015, kemampuan Perseroan dalam membayar utang diukur melalui rasio liabilitas terhadap ekuitas dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset. Rasio liabilitas terhadap ekuitas yang menjadi 20,96% dari 13,63% dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset yang menjadi 17,33% dari 11,93%. Hal ini menunjukkan penurunan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya.

Uraian / Description 2015 2014

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liability to Equity Ratio 20,96% 13,55%

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset / Liability to Total Assets Ratio 17,33% 11,93%

Page 28: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

27

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Struktur PermodalanPerseroan melakukan pengelolaan modal dengan tujuan utama untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha Perseroan dan Entitas Anak, serta memaksimalkan keuntungan bagi Pemegang Saham. Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.

Adapun berdasarkan komposisinya, struktur permodalan Perseroan didominasi oleh ekuitas sebesar 82,67% pada tahun 2015 dan 88,087% pada tahun 2014. Sedangkan komposisi liabilitas terhadap struktur permodalan adalah sebesar 17,33% pada tahun 2015 dan 11,93% pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan kuatnya struktur permodalan Perseroan yang bersumber dari modal sendiri.

Ikatan Material terkait Investasi Barang ModalPerseroan memiliki ikatan material dengan PT Bank Panin Tbk terkait perjanjian kredit tertanggal 18 Juli 2013 oleh Entitas Anak (PT Pacific Capital) dengan plafon sebesar Rp10.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan ditambah 14% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2015 dan telah diperpanjang sampai pada tanggal 31 Mei 2016. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp9.764.305.748 dan Rp9.964.267.819. Pinjaman ini dijamin dengan seluruh piutang dan aset tetap Perseroan.

Perseroan juga memiliki ikatan material dengan PT Bank Sinarmas Tbk terkait fasilitas kredit dengan jaminan oleh Entitas Anak (PT Pacific Multi Finance). Jumlah maksimum kredit adalah sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Desember 2016. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp49.650.000.000 dan Rp46.650.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan 110% tagihan piutang usaha Perseroan yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari enam bulan.

Investasi Barang ModalPada tahun 2015, Perseroan telah melakukan investasi barang modal melalui penambahan aset tetap sebesar Rp552.480.628. Investasi barang modal yang dilaksanakan terkait kepemilikan langsung atas tanah, komputer dan telekomunikasi, peralatan kantor, kendaraan, dan partisi. Adapun nilai perolehan atas investasi barang modal tersebut pada tahun 2015 menjadi Rp68.336.298.523 dengan nilai buku Rp71.194.969.714.

Capital Structure The objective of the Corporation in capital management is to ensure the maintained health capital ratio to support the business activities of the Corporation and its Subsidiary Entity, as well as to boost profit for the Shareholders. The Corporation managed the capital structure and made adjustments fitting changes in economic conditions.

Based on its composition, the capital structure of the Corporation was dominated by equity amounting of 82.67% in 2015 and 88.087% in 2014. Meanwhile, the liability composition to the capital structure was 17.33% in 2015 and 11.93% in 2013. This indicated strong capital structure of the Corporation derived from its capital.

Material Commitments Related to Capital Goods InvestmentThe Corporation has material commitment with PT Bank Panin Tbk relating to credit agreement dated 18 July 2013 by Subsidiary Entity (PT Pacific Capital) with the ceiling amounting of Rp10,000,000,000 and three-month interest rate of Bank Indonesia Certficate plus 14% per year. Such facility was due on 31 May 2015 and has been extended until 31 May 2016. Loan balances on 31 December 2015 and 2014 amount of Rp9,764,305,48 and Rp9,964,267,819, respectively. This loan was guaranteed by all receivables and fixed assets of the Corporation.

The Corporation also has material commitment with PT Bank Sinarmas Tbk relating to credit facility guaranteed by a Subsidiary Entity (PT Pacific Multi Finance). The maximum total credit amounted of Rp50,000,000,000 with the interest rate at 15% per year. This facility was due on 1 December 2015 and has been extended until 1 December 2016. Loan balance on 31 December 2015 and 2014 each amounted of Rp49,650,000,000 and Rp46,650,000,000. This loan was guaranteed by 110% of operating receivables of the Corporation whose maturity is not more than three months.

Capital Goods InvestmentIn 2015, the Corporation made capital investment through adding fixed assets amounting of Rp552,480,628. The capital investment was made in relating to direct ownership of the land property, computers, and telecommunication, office equipment, vehicle, and partition. As for the value acquisition of such capital investment in 2015 became Rp68,336,298,523 with book value of Rp71,194,969,714.

Uraian / Description 2015Persentase

Terhadap Modal / Percentage to Capital

2014Persentase

Terhadap Modal / Percentage to Capital

Liabilitas / Liabilities 113.562.575 17,33% 69.627.480 11,93%

Ekuitas / Equity 541.822.725 82,67% 514.030.465 88,07%

Total Modal / Total Capital 655.385.300 100,00% 583.657.944 100,00%(dalam ribu Rupiah / in thousand Rupiah)

Page 29: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

28

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Informasi material terkait investasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modalSelama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki ikatan yang bersifat material terkait dengan investasi, divestasi (peleburan usaha), akuisisi, restrukturisasi utang dan/atau modal.

Transaksi afiliasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentinganSelama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki transaksi afiliasi dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan, maupun transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

Perbandingan target dan realisasiDalam memantau kinerja perusahaan, Perseroan melakukan pengukuran kinerja dengan membandingkan antara target dan realisasi di tahun terkait. Pada tahun 2015, pencapaian target Perseroan, khususnya terkait kinerja, sebagian besar telah tercapai. Pendapatan Usaha Perseroan yang lebih besar dari target yang ditetapkan telah mendorong pencapaian Laba Usaha di atas target.

Proyeksi ke DepanPerseroan juga telah menetapkan target tahun 2016 dengan mempertimbangkan pencapaian dan kondisi ekonomi tahun 2015, serta proyeksi kondisi ekonomi di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan memproyeksikan pertumbuhan kinerja pendapatan usaha di tahun 2016 sebesar 23%. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja laba tahun berjalan sebesar 19%.

Aspek Pemasaran

Strategi pemasaranInfrastruktur pasar modal di Indonesia yang semakin baik, perekonomian yang relatif stabil dan kokoh menghadapi gejolak, memberikan pandangan yang positif terhadap prospek industri pasar modal dan pembiayaan di Indonesia pada tahun 2015. Di samping itu, Entitas Anak Perseroan masing-masing telah memiliki strategi dan akan terus diperbaiki seiring dengan perubahan kondisi dan situasi pasarnya sebagai berikut.

A. Pacific Capital sebagai perusahaan perantara pedagang efek serta penjamin emisi efek mengembangkan dan meningkatkan kinerja dengan:• Meluncurkan produk online trading sebagai jawaban

atas peningkatan penggunaan media online trading sebagai sarana perdagangan dan transaksi saham di bursa,

• Meningkatkan kegiatan penjamin emisi efek,• Pelayanan prima untuk nasabah dengan memberikan

fasilitas perdagangan marjin, dimana pada Juli 2012 telah memiliki izin perdagangan marjin dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

B. Pacific Capital Investment adalah perusahaan manajer investasi yang bergerak dalam pengelolaan produk investasi reksa dana dan kontrak pengelolaan dana. Pacific Capital Investment berkomitmen untuk

Material information related to investment, business merger/ consolidation, acquisition, debts restructuring/capitalThroughout 2015, the Corporation did not have any material commitment related to investment, divestation (business consolidation), acquisition, debt and/or capital restructuring.

Affiliated transactions and/or transactions involving conflict of interest Throughout 2015, the Corporation did not have any affiliated transaction and/or transaction involving conflict of interest, nor transactions made with related parties.

Comparison between target and realization To monitor the Corporation performance, the Corporation conducts performance assessment by comparing between target and realization in during the year. In 2015, the achievement of the Corporation target, particularly related to performance mostly has been accomplished. Operating Revenues of the Corporation which was above the set target has encouraged the achievement of Operating Profit which was above its target.

Future Projection The Corporation has also set the target of 2016 by considering the achievement and economic condition in 2015, as well as the projection of future economic conditions. Based on such condition, the Corporation has projected its performance growth of operating revenues in 2016 by 23%. It was expected to be able to boost the performance of profit for the year by 19%.

Marketing Aspect

Marketing strategyThe increasingly improved infrastructure of capital market in Indonesia and the relatively stable and robust economy in facing turbulences has provided positive outlook toward the prospects of capital market industry and financing in Indonesia in 2015. Besides, the Subsidiary Entity of the Corporation each has strategies that will be continuously improved in line with the improving condition and market situation as the following :

A. Pacific Capital as the brokerage securities trading company as well as underwriter has expanded and increased it performance by the following:• Launching online trading products as the response

to the enhancement of the use of online trading as the trading media and share trading in media as the market,

• Improving underwriter activities,• Enhancing excellent services for customers by

providing margin trading facility which in 2012 in has obtained an approval of margin trading from Indonesia Stock Exchange.

B. Pacific Capital Investment is an investment management corporation which is involved in managing Investment Products of Mutual Funds and Fund Management Agreement. Pacific Capital Investment is committed to

Page 30: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

29

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

menciptakan produk-produk dalam rangka memenuhi kebutuhan investor yang beragam dengan kinerja yang optimal. Saat ini, Pacific Capital Investment mengelola produk reksadana, yaitu Reksadana Terproteksi Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran dan Reksadana Saham.

Kebijakan strategis yang diambil manajemen untuk meningkatkan kinerja usahanya antara lain:• Perekrutan SDM yang memiliki kompetensi tinggi;• Membangun sistim informasi yang terintegrasi;• Penerapan manajemen risiko yang baik;• Penerbitan produk investasi yang menarik dan

aman. Produk yang dimiliki saat ini adalah Reksa Dana Pacific Balance Fund dan Reksa Dana Pacific Fixed Fund, Reksa Dana Terproteksi Pacific Protected Fund, Reksa Dana Pacific Saham Syariah, Reksa Dana Pacific Balance Syariah, Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund, Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund dan Reksa Dana Pacific Equity Fund.

C. Pacific Multi Finance perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan, langkah-langkah strategis yang diambil dalam menjalankan usahanya yaitu bidang keuangan, pemasaran dan risiko.

Bidang Keuangan• Mengusahakan pendanaan melalui tambahan

fasilitas kredit modal kerja dengan pihak perbankan atau pihak lainnya;

• Melakukan evaluasi terhadap sentralisasi pembukuan dan laporan keuangan yang telah dilaksanakan;

• Menyempurnakan sistem laporan melalui pengembangan teknologi informasi sehingga penyajian laporan menjadi lebih akurat dan cepat;

• Konsisten untuk melaksanakan program efisiensi agar biaya pengeluaran dapat ditekan semaksimal mungkin.

Bidang Pemasaran• Mengembangkan bisnis pembiayaan konsumen

khususnya leasing mesin-mesin alat berat dengan membuka cabang baru di sekitar Jabodetabek (jangka panjang);

• Melakukan pembiayaan yang lebih difokuskan pada pembiayaan konsumen, khususnya rumah mewah yang marketable, anjak piutang dan leasing:

• Membina hubungan yang baik dengan para broker/agent property, marketing/account officer bank;

• Meningkatkan pelayanan kepada debitur atau calon debitur dalam bentuk servis yang lebih cepat, berkelas dan personal;

• Menyusun rencana pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan segmen pasar dari PT Pacific Multi Finance.

Bidang Manajemen Risiko• Memantau kualitas pembiayaan secara lebih intensif

dan lebih awal (early warning signal);• Terus memperbaiki dan menyempurnakan proses

pembiayaan sesuai dengan prinsip kehati-hatian;

creating products in order to fulfill various investors’ need with optimum performance. Currently, Pacific Capital Investment manages reksadana products such as: Protected Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Mixed Mutual Funds, and Stock Mutual Funds.

Strategic policy set by the Corporation is to boost its performance by the following :• Recruiting high competent Human Resources;• Building integrated information system;• Implementing good risk management;• Issuing attractive and safe investment products.

The current products that the Corporation offers are: Pacific Mutual Fund “Balance Fund” and Pacific Mutual Fund “Fixed Fund”, Protected Mutual Fund “Protected Fund”, Pacific Mutual Fund “Shariah Stock”, Pacific Mutual Fund “Shariah Balance”, Pacific Mutual Fund “Equity Growth Fund”, Pacific Mutual Fund “Equity Progressive Fund”, and Pacific Mutual Fund “Equity Fund”.

C. Pacific Multi Finance is a corporation involving in financing business activities. Strategic steps undertaken in performing its business are in the fields of finance, marketing and risk

Finance • Seeking fund through additional working capital

credit with banks or other parties.

• Carrying out evaluation in the implementation of centralized accounting and financial statement;

• Improving reporting system through information technology development, so that the presentation of reports can be more accurate and faster;

• Being consistent in the implementation of efficiency program, so that the costs expenditure may be reduced at the possible maximum level.

Marketing • Expanding customer financing business in particular

leasing for heavy equipment machines by opening new branches across the Greater Jakarta area (long-term);

• Undertaking financing focusing more on customer financing, especially for marketable luxury houses, factoring and leasing.

• Strengthening good relationship with brokers/property agents, marketing bank account officers;

• Improving services to debtors or prospective debtors in the form of faster, sophisticated, and personal services;

• Developing marketing plan according to market condition and market segment of PT Pacific Multi Finance.

Risk Management • Monitoring the quality of financing more intensively

and conducting early (early warning signal);• Continuously correcting and improving the financing

process according to prudent principles;

Page 31: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

30

PT Pacific Strategic Financial Tbk

• Peningkatan kualitas analisa di dalam pelepasan pembiayaan konsumen atau anjak piutang untuk menekan risiko kredit bermasalah;

• Melakukan penyelesaian kredit bermasalah secara lebih agresif dan memantau penyelesaian piutang bermasalah.

Pangsa PasarKegiatan yang dilakukan Perseroan tersebut dilakukan di wilayah Pulau Jawa. Dengan demikian, Perseroan menghadapi persaingan secara langsung dengan perusahaan sejenis kelas menengah yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Pulau Jawa.

Prospek UsahaPerseroan memandang bahwa prospek usaha Perseroan di tahun 2016 masih cerah. Perseroan diproyeksikan dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan tahun tersebut. Cerahnya prospek usaha Perseroan tersebut terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada khususnya. Pada tahun 2016, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan terus mengalami peningkatan sebesar 5,8% - 6,2%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015. Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan ditopang dari sisi permintaan, yakni konsumsi, investasi, belanja negara dan pertumbuhan ekspor. Selain itu, pertumbuhan sisi penawaran oleh masing-masing industri juga diperkirakan masih akan menguat.

Kebijakan dan Pembagian Dividen Pelaksanaan kebijakan pembagian dividen yang diterapkan Perseroan didasarkan pada ketentuan Anggaran Dasar tentang Penggunaan Laba. Kebijakan pembagian dividen tersebut disesuaikan dengan kemampuan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan pada tahun terkait.

Namun demikian, pada tahun 2015 maupun 2014, Perseroan tidak melaksanakan pembagian dividen. Hal tersebut disebabkan kondisi keuangan yang dihadapi Perseroan dan keputusan Perseroan untuk menggunakan laba sebagai modal kerja di tahun berikutnya.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPerseroan tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. Hal ini disebabkan penggunaan dana hasil penawaran umum telah selesai dilakukan pada tahun 2011. Penggunaan dana tersebut telah diperuntukkan sepenuhnya sesuai tujuan yang telah ditetapkan dan telah dilaporkan kepada regulator.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanPerseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

• Enhancing the analysis quality in releasing customer financing or factoring to minimize non performing credit risk;

• Seeking settlement of non-performing loan more aggressively, and monitoring settlement on non-performing receivables.

Market ShareThe business activities of the Corporation are conducted in the area of Java Islands. Therefore, the Corporation faces direct competition directly similar middle-level corporations which also conduct their business in the area of Java Islands.

Business ProspectsThe Corporation considers that its business prospects in 2016 remain promising. Operational and financial performance is projected to increase in said year. Aforesaid brightness of the Corporation’s business prospects are particularly attributed to Indonesia’s economic growth. In 2016, Indonesia’s economic growth is estimated to continuously increasing by 5.8%-6.2% compared to 2015. The increasing economic growth will be sustained by demand aspects, namely, consumption, investment, government spending, and export growth. Apart from that, the growth of supply by respective industry is also estimated to become vigorous.

Dividend Policy and Distribution Policy regarding dividend distribution applied by the Corporation is based on Articles of Association regarding Utilization of Profits. The aforesaid dividend distribution policy is adjusted according to the Corporation’s capability, which is based on decision taken in the General Meeting of Shareholders (GMS) with consideration to the Corporation’s financial conditions in the relevant year.

However, the Corporation did not distribute dividends in 2014 and 2015. This is due to the financial situation faced by the Corporation and its decision to utilize the profit as working capital in the following year.

Actual Use of Funds Gained from Public OfferingThe Corporation does not have any information regarding the actual use of funds gained from public offerings. The reason is that funds gained from public offering were completely used in 2011. The use of aforesaid funds was fully allocated for designated purposes and has been reported to the regulator.

Information and Material Facts Occurring After The Date of Accountant’s ReportThe Corporation does not have any information and material fact occurring after the date of accountant’s report.

Page 32: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

31

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanPerseroan tidak memiliki perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap perusahaan.

Perubahan Kebijakan AkuntansiPerseroan telah menetapkan standar dan interpretasi baru dan revisi dalam laporan keuangan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Standar dan interpretasi baru dan revisi tersebut telah menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut sebagai berikut.• Perubahan terhadap PSAK 46, “Pajak Penghasilan” untuk

memperjelas bahwa pajak final tidak diatur di dalam standar ini;

• Perubahan terhadap PSAK 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian” untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan;

• Perubahan terhadap PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” untuk memperbaki pengungkapan saling hapus;

• PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar” untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam PSAK.

Perseroan juga menerapkan perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan yang signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak, serta tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan keuangan konsolidasian tahun berjalan.• PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”;

• PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”;• PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi Pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama”;• PSAK 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”;• PSAK 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”;• PSAK 48 (Revisi 2013) “Penurunan Nilai”;• PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”;

• PSAK 55 (Revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”;

• PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”;

• PSAK 65 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Konsolidasian”;

• PSAK 66 “Pengaturan Bersama”;• PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”;• ISAK 15 (revisi 2015) “Batas Aset Imbalan Pasti”;• ISAK 26 (Revisi 2013) “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”;

• Pencabutan PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi Ventura Bersama”;

• Pencabutan PSAK 7 (Revisi 2013) “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”;

• Pencabutan PSAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non Moneter Oleh Venturer”.

Amendments to Laws and Regulations with Significant Effect on the CorporationThe Corporation does not have any amendment to laws and regulations with significant effect on the Corporation.

Changes in Accounting PolicyThe Corporation has applied standards and new interpretations and revisions in its effective financial statements for an accounting period commencing on 1 January 2015. The aforementioned standards and new interpretations and revisions have caused significant changes towards the financial statements of the Corporation and Subsidiary Entities. The amendments are as follows.• Amendments to PSAK (Statement of Financial Accounting

Standards) 46 “Income Tax” to elucidate that a final income tax is not regulated in this standard;

• Amendment to PSAK 50 “Financial Instruments: Presentation” to elucidate requirements of offsetting between assets and financial liabilities in financial position reports;

• Amendment to PSAK 60 “Financial Instruments: Disclosures” to improve offsetting disclosures;

• PSAK 68 “Fair value measurement” to improve consistency and reduce complexity by providing an accurate definition of fair value and single source of fair value measurement and disclosure requirements. The requirement does not expand the use of fair value accounting but provides an application guideline when its use is required or allowed by other standards in PSAK.

The Corporation also applies the interpretation amendment to the following accounting standards, in effect as of 1 January 2015, which did not cause a significant to the accounting policy of the Corporation and Subsidiary Entities, as well as not providing a material effect towards the consolidated financial statement of the current year.• PSAK 1 (Revision 2013) “Presentation of Financial

Statements”;• PSAK 4 (Revision 2013) “Separate Financial Statements”;• PSAK 15 (Revision 2013) “Investment In Associate Entity

And Joint Venture”; • PSAK 24 (Revision 2013) “Employee Benefits”;• PSAK 46 (Revision 2014) “Income Taxes”;• PSAK 48 (Revision 2013) “Impairment of Assets”;• PSAK 50 (Revision 2014) “Financial Instruments:

Presentation”;• PSAK 55 (Revision 2013) “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”;• PSAK 60 (Revision 2014) “Financial Instruments:

Disclosures”;• PSAK 65 (Revision 2013) “Consolidated Financial

Statements”;• PSAK 66 “Joint Arrangement”• PSAK 68 “Fair Value Measurement”;• ISAK 15 (Revision 2015) “Defined Benefit Asset Limit”;• ISAK 26 (Revision 2015) “Embedded Derivatives Re-

evaluation”;• Revocation of PSAK 12 (Revision 2009) “Participation

Share In Joint Venture”;• Revocation of PSAK 7 (Revision 2013) “Consolidation of

Entities with Special Purposes”;• Revocation of PSAK 12 “Jointly Controlled Entities: Non-

Monetary Contribution by Venturer”.

Page 33: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

32

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Pelaksanaan GCG

Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sehingga pertumbuhan dan stabilitas usaha tetap terjaga. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan terhadap seluruh jajaran di Perseroan. Penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut sebagai berikut.1. Transparansi Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis,

Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

2. Akuntabilitas Perseroan harus dapat mempertanggungjawabkan

kinerjanya secara transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain.

3. Responsibilitas Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan

serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

4. Independensi Perseroan dikelola secara independen sehingga masing-

masing Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

5. Kewajaran dan Kesetaraan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan senantiasa

memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

Perseroan juga telah memiliki struktur dan mekanisme GCG sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan. Struktur GCG di Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Masing-masing Organ Perseroan tersebut memiliki mekanisme dalam melaksanakan GCG yang telah diatur dalam pedoman dan kebijakan terkait GCG di Perseroan.

Implementation of GCG

As a public company, the Corporation is committed to implement the Good Corporate Governance (GCG), to sustain growth and business stability. The Corporation implemented principles of GCG in all its business aspects and levels of the Corporation. The implementation of GCG principles are as follows:

1. Transparency To maintain objectivity in conducting business, the

Corporation provides material and relevant information that are easily accessible and understood by stakeholders. The Corporation has taken an initiative to disclose not only matters that are required by prevailing laws and regulations, but also issues that are important for decision making by the Shareholders, creditors, an other stakeholders.

2. Accountability The Corporation must be able to account for its

performance in a transparent and reasonable manner. Therefore, the Corporation is managed in a proper, measured manner, in accordance with interests of the Corporation while taking into consideration interests of the Shareholders and other stakeholders.

3. Responsibility The Corporation is in compliance with prevailing laws

and regulations and performs its responsibilities to the public and environment in order to maintain long term business continuity.

4. Independency The Corporation is managed independently, thereby

each respective Corporate Instrument does not dominate each other, and cannot be intervened by other parties.

5. Fairness In performing its activities, the Corporation always takes

into consideration the interests of the Shareholders and other stakeholders based on the principles of fairness and equality.

The Corporation also has strict GCG structures and mechanisms in accordance with laws and regulations applicable to the Corporation. The GCG structure in the Corporation consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. Each respective Corporate Instrument has mechanisms in implementing GCG, which is regulated by guidelines and policies related to GCG in the Corporation.

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Page 34: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

33

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Rapat Umum Pemegang SahamRUPS adalah Organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak dapat didelegasikan atau diarahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS sebagai Organ Perseroan merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan modal yang disetor dalam Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan terbatas. Selain itu, RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggungjawaban kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris atas hasil kinerjanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. RUPS memiliki wewenang antara lain untuk:a. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris

dan Direksi;b. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

c. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

d. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar;e. Membersihkan persetujuan atas Laporan Tahunan; f. Menetapkan alokasi penggunaan laba; sertag. Menunjuk akuntan publik.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan usaha Perseroan jangka panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.

Dalam penyelenggaraan RUPS, upaya yang telah dilakukan Perseroan adalah:a. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk

mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Panggilan RUPS telah mencakup informasi mengenai mata acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS;

b. Bahan mengenai setiap mata acara yang tercantum dalam panggilan RUPS tersedia di Perseroan sejak tanggal panggilan RUPS, sehingga memungkinkan Pemegang Saham berpartisipasi aktif dalam RUPS dan memberikan suara secara bertanggung jawab. Jika bahan tersebut belum tersedia saat dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan itu disediakan sebelum RUPS diselenggarakan;

c. Risalah RUPS tersedia di Perseroan dan terdapat fasilitas agar Pemegang Saham dapat membaca risalah tersebut.

Pelaksanaan RUPS tahun 2015Selama tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan 2 kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pelaksanaan RUPS tersebut diuraikan sebagai berikut.

General Meeting of ShareholdersThe GMS (General Meeting of Shareholders) holds the highest competence and has all authorities that cannot be delegated or assigned to the Board of Directors and Board of Commissioners. The GMS as a Corporate Instrument, is a forum for Shareholders to make important decisions related to paid up capital in the Corporation, with due regard to provisions of the Articles of Association and Limited Liability Company Law. In addition, the GMS also functions as forum of accountability regarding the Board of Directors and Board of Commissioners’ management performance during the determined period. The GMS has the authority to, inter alia:

a. Appoint and discharge the Board of Commissioners and Board of Directors;

b. Determine remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors;

c. Evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors;

d. Ratify amendments in the Articles of Association;e. Provide approval of Annual Reports; f. Determine profit usage allocation; andg. Appoint a public accountant.

Decisions made in the GMS are based on the Corporation’s long term interest. The GMS and/or Shareholders may not conduct interventions towards the duties, functions, and authorities of the Board of Commissioners and Board of Directors, without lessening the authority of the GMS to performing its rights in accordance with the Articles of Association and prevailing laws and regulations. Decision making in the GMS is conducted in a reasonable and transparent manner.

In organizing the GMS, efforts conducted by the Corporation, are:a. Shareholders are given an opportunity to suggest

the GMS agenda, according to the prevailing laws and regulations. GMS notification include information regarding the agenda, date, time, and venue of the GMS;

b. Material regarding each agenda listed in the GMS notification is available at the Corporation as of the date of GMS notification, thereby enabling Shareholders to actively participate in the GMS and provide votes in a responsible manner. Should these materials be unavailable at time of GMS notification, they will be available prior to the GMS being held;

c. GMS Minutes of Meeting are available at the Corporation, and facilities are provided for the Shareholders to read said Minutes of Meeting.

Performance of the 2015’s GMSDuring 2015, the Corporation held one Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), and two Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS). The implementation of the aforesaid GMS is as follows.

Page 35: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

34

PT Pacific Strategic Financial Tbk

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 1 JUNI 2015

AGENDA RUPSa. Persetujuan laporan tahunan, pengesahan

laporan keuangan, dan pengesahan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;

b. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;

c. Penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;

d. Penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang akan datang.

HASIL KEPUTUSAN RUPS a. Menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan,

laporan keuangan, dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tangga 31 Desember 2014, serta menyetujui dan mengesahkan untuk memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (Acquit Et De Charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2014.

b. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan perincian:1) Sebesar Rp4.000.000.000,- akan dibukukan

sebagai dana cadangan; 2) Sisanya, yaitu sebesar Rp25.765.048.780,-

sebagai laba ditahan umtuk kegiatan Perseroan.

c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2015 (apabila diperlukan), serta menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan-persyaratan lainnya.

d. Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015.

2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TANGGAL 1 JUNI

AGENDA RUPSLBa. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan;

b. Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun atau seluruhnya, dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat

1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON 1 JUNE 2015GMS AGENDAa. Approval of annual report, endorsement of financial

report, and validation of the Corporation Board of Commissioners supervision report for fiscal year ending 31 December 2014.

b. Determination of the usage of Corporation net profit for fiscal year ending 31 December 2014.

c. Appointment of public accountant to perform Corporation financial report audit for fiscal year ending 31 December 2015.

d. Determine the amount of salaries/honorarium and other benefits for the upcoming Board of Commissioners and Board of Directors.

RESOLUTION OF THE GMS a. Approve and endorse the annual report, financial

report, and Corporation Board of Commissioners supervision report for fiscal year ending 31 December 2014, as well as approve and endorse the granting of full release and discharge (Acquit Et De Charge) of responsibilities to the Board of Commissioners and Board of Directors for the management and supervision acts conducted for fiscal year ending 21 December 2014.

b. Approve the usage of Corporation net profit for fiscal year ending 31 December 2014, with the following details:1) Rp4,000,000,000 is to be recorded as reserve

funds; 2) The balance, in the amount of Rp25,765,048,780

is to be recorded as retained earning for Corporation activities.

c. Provide authority to the Board of Directors to appoint a public accountant firm to perform audits towards the Corporation Financial Report for fiscal year 2015, and other periods in 2015 fiscal year (if required), as well as determine public account fees and other requisites.

d. Provide proxy and assign authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries or honorarium or other allowances for the Board of Commissioners, as well as determine the amount of salaries or honorarium and other allowances for all members of the Board of Directors for fiscal year 2015.

2. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON 1 JUNE 2015EGMS AGENDAa. Amendment in the composition of the Corporate’s

Management;b. Provide approval to the Board of Directors to transfer,

release the rights of the Corporation’s assets or to make them collateral, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or related transactions, for a period of until the next Annual General Meeting of Shareholders, which is 2016, in the context of financial facilities received

Page 36: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

35

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya, yaitu pada tahun 2016, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan atau Entitas Anak ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan atau perubahannya);

c. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Nomor 33/POJK.04/2014 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

HASIL KEPUTUSAN RUPSLB• Mata Acara Rapat Pertama

a. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang lama dan seketika itu juga mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang lama, pengangkatan dan pemberhentian mana terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut sampai dengan RUPS tahunan kelima setelah tanggal pengangkatan mereka, tanpa mengesampingkan hak dan wewenang Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi:

Direksi Direktur Utama : Triadi Pramita Abadi Direktur Independen : Haswanto Pramita Abadi Dewan Komisaris Komisaris Utama : Wiyana Komisaris Independen : Mardianto Tjahja.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notaris dan untuk itu dikuasakan menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan, sekaligus memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar.

• Mata Acara Rapat Keduaa. Memberikan persetujuan kepada Direksi

Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya, yaitu tahun 2016, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan atau anak perusahaan Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan atau perubahannya).

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notaris dan untuk itu dikuasakan

by the Corporation and/or Subsidiary Entities or the extension or refinancing (including all additions or amendments);

c. Approval on the amendment of the Articles of Association to conform to Financial Services Authority of Indonesia (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) Regulation Number 32/POJK.04/2014 on Planning and Conducting of General Meetings of Shareholders of Public Companies and Number 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

RESOLUTIONS OF THE EGMS• First Agenda

a. Honorably discharge all members of the former Board of Commissioners and Board of Directors, and at the same time reappoint members of the Board of Commissioners and Board of Directors, whose appointment and discharge are as of the closing of the aforementioned meeting until the fifth annual GMS subsequent to their appointment, without prejudice to the right and authority of the Shareholders to dismiss them at any time, henceforth the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors:

Board of Directors President Director : Triadi Pramita Abadi Independent Director : Haswanto Pramita Abadi Board of Commissioners President Commissioner : Wiyana Independent Commissioner : Mardianto Tjahja

b. Provide proxy to the Board of Directors to declare such resolution in a notarial deed, and for this purpose they are authorized to appear before a notary, sign deed(s), document(s) or letter(s), as well as all that are required to achieve the intended purpose without exemption, and at the same time apply for approvals to the the authorities regarding amendments in the Articles of Association.

• Second Agendaa. Provide approval to the Board of Directors to

transfer, release the rights of the Corporation’s assets or to make them collateral, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or related transactions, for a period of until the next Annual General Meeting of Shareholders, which is 2016, in the context of financial facilities received by the Corporation and/or Subsidiary Entities or the extension or refinancing (including all additions or amendments);

b. Provide proxy to the Board of Directors to declare such resolution in a notarial deed, and for this purpose they are authorized to appear before

Page 37: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

36

PT Pacific Strategic Financial Tbk

menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan, sekaligus memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar tersebut.

• Mata Acara Rapat Ketigaa. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pasal

11, 12, 13, 14, 15 dan 16, sehubungan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tertanggal 8 Desember 2014 Nomor 33/POJK.04/2014 (POJK 33).

b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pasal 18, 19, 20, 21, 22, dan 23, sehubungan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tertanggal 8 Desember 2014 Nomor 32/POJK.04/2014 (POJK 32).

c. Memberi kuasa dan wewenang dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk menyatakan kembali keputusan tersebut, baik seluruhnya maupun sebagian dalam suatu akta notaris, termasuk menyesuaikan penyebutan Bapepam dan LK menjadi OJK, melaporkan perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada pihak yang berwenang, termasuk menyatakan serta menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan, merubah atau memperbaiki yang diperlukan dalam akta notaris apabila disyaratkan oleh pihak yang berwenang dan atau perundang-undangan yang berlaku, membuat dan meminta dibuatkann serta menandatangani segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak atau pejabat yang berwenang mengajukan permohonan atau melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenangn serta melakukan tindakan lain yang dipandang perlu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dimaksud.

3. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TANGGAL 22 DESEMBER 2015 AGENDA RUPSLB Perubahan susunan pengurus Perseroan.

HASIL KEPUTUSAN RUPSLBa. Memberhentikan dengan hormat seluruh

anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et de Charge) atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan. Perseroan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, dan seketika itu juga mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut sampai dengan RUPS tahunan kelima

a notary, sign deeds, documents or letters, as well as perform all that are required to achieve the intended purpose without exemption, and at the same time apply for approvals to the the authorities regarding amendments in the Articles of Association.

• Third Agendaa. Approve amendment to Articles of Association

Articles 11, 12, 13, 14, 15 and 16, with respect to Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) Regulation on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies dated 8 December 2014 Number 33/POJK.04/2014 (POJK 33).

b. Approve amendment to Articles of Association Articles 18, 19, 20, 21, 22 and 23, with respect to Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) Regulation on Planning and Conducting of General Meetings of Shareholders of Public Companies dated 8 December 2014 Number 32/POJK.04/2014 (POJK 32).

c. Provide proxy and assign authority with substitution rights to the Board of Directors to, either collectively or individually, reiterate aforesaid resolutions, either in whole or in part, in a notarial deed, including the adjusting the mention of Bapepam and LK to become OJK, report aforesaid amendments to the competent authorities including to declare and recompile the Corporation’s Articles of Association in whole, amend or improve those that are needed in a notarial deed if required by the authorities and or applicable laws and regulations, prepare and request the preparation and sign all deeds, letters as well as documents that are necessary, appear before competent parties or officials and submit applications or report to competent parties or officials and perform other actions that are deemed necessary with respect to the aforementioned amendments of the Corporation’s Articles of Association.

3. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON 22 DECEMBER 2015 EGMS AGENDAAmendment in the composition of the Corporation’s Management;RESOLUTIONS OF THE EGMSa. Honorably discharge all members of the Board of

Commissioners and Board of Directors, and grant full release and discharge (Acquit Et De Charge) to them for supervisory actions performed throughout their term of office. The Corporation thanks and gives the highest appreciation to all members of the former Board of Commissioners and Board of Directors, and at the same time appoint new members of the Board of Commissioners and Board of Directors, whose term of office are as of the closing of the aforementioned meeting until the fifth annual GMS subsequent to their appointment,

Page 38: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

37

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

setelah tanggal pengangkatan mereka, tanpa mengesampingkan hak dan wewenang Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi:

Direksi Direktur Utama : Wiyana Direktur Independen : Mardianto Tjahja Dewan Komisaris Komisaris Utama : Jon Adijaya Komisaris Independen : Sophian Adhi Saputra

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notaris dan untuk itu dikuasakan menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan, sekaligus memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar.

Pelaksanaan keputusan RUPS tahun 2014Selama tahun 2014, Perseroan telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan dan 2 kali RUPS Luar Biasa. Adapun keputusan yang dihasilkan dalam pelaksanaan RUPS pada tahun 2014 tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya.

Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan dengan persetujuan dari anggota Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang kemudian dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk dicatatkan dalam daftar wajib perusahaan atas pergantian Dewan Komisaris. Pengangkatan Dewan Komisaris diusulkan oleh anggota RUPS yang memiliki wewenang untuk mengusulkan Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawabDewan Komisaris sebagai Organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.

KomposisiJumlah anggota Dewan Komisaris disesuaikan dengan kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Per 31 Desember 2015, komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut.

without prejudice to the right and authority of the Shareholders to dismiss them at any time, henceforth the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors:

Board of Directors President Director : Wiyana Independent Director : Mardianto Tjahja Board of Commissioners President Commissioner : Jon Adijaya Independent Commissioner : Sophian Adhi Saputra

b. Provide proxy to the Board of Directors to declare such resolution in a notarial deed, and for this purpose they are authorized to appear before a notary, sign deeds, documents or letters, as well as perform all that are required to achieve the intended purpose without exemption, and at the same time apply for approvals to the the authorities regarding amendments in the Articles of Association.

Performance of the 2014 GMS resolutionDuring 2014, the Corporation has held one Annual GMS and two Extraordinary GMS. Resolutions passed in the aforementioned 2014 GMS have been carried out in full.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners is a Corporate Instrument which serves to perform supervision and provide advice to the Board of Directors. Members of the Board of Commissioners are appointed and discharged based on the approval of members of the General Meeting of Shareholders (GMS), which subsequent thereto is reported to the Minister of Law and Human Rights to be recorded in the corporation mandatory list regarding change of the Board of Commissioners Appointment of the Board of Commissioners is suggested by attendees of the GMS that have the authority to recommend members of the Board of Commissioners.

Duties and responsibilitiesThe Board of Commissioners, as a Corporate Instrument, collectively serves and is responsible to perform supervision and provide advice to the Board of Directors, as well as ensure that the Corporation implements GCG. However, the Board of Commissioners is not allowed to participate in operational decision making. The position of each respective member of the Board of Commissioners, including President Commissioner, is equal. The duty of President Commissioner as primus inter pares is to coordinate the activities of the Board of Commissioners.

CompositionThe number of members of the Board of Commissioners is aligned with the complexity of the Corporation, while maintaining effectiveness in decision making. As of 31 December 2015, members of the Board of Commissioners are.

Nama/Name Jabatan/PositionDasar Pengangkatan/

Basic Appointment

Jon AdijayaKomisaris Utama/President Commissioner

Akta RUPSLB No. 200 tanggal 22 Desember 2015

Sophian Adhi SaputraKomisaris Independen/Independent Commissioner

Akta RUPSLB No. 200 tanggal 22 Desember 2015

Page 39: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

38

PT Pacific Strategic Financial Tbk

IndependensiSeluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Rangkap jabatanDewan Komisaris melakukan rangkap jabatan pada beberapa Entitas Anak. Namun, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan. Adapun rangkap jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut:

Pelaksanaan tugasSelama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas, antara lain:a. Ikut serta dalam RUPS;b. Memberikan tanggapan atas laporan tahunan Perseroan

tahun buku 2014, rencana kerja, temuan audit, tindakan Perseroan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris;

c. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan usaha Perseroan;

d. Memberikan nasehat dan arahan kepada Direksi.

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris juga telah mengikuti rapat sebanyak 19 kali yang terdiri dari 8 kali rapat Dewan Komisaris, 7 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta 4 kali rapat dengan Komite Audit. Dalam pelaksanaan rapat tersebut, tingkat kehadiran Dewan Komisaris adalah 100%.

Adapun selama tahun 2015, Dewan Komisaris tidak mengikuti pelatihan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

Pengungkapan remunerasiRemunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan kondisi keuangan Perseroan, serta berdasarkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris.

Adapun jenis-jenis remunerasi yang diterima Dewan Komisaris adalah:a. Gaji pokok;b. Tunjangan kesehatan;c. Tunjangan kendaraan;d. Tunjangan jabatan.

Pada tahun 2015, remunerasi yang diterima Dewan Komisaris adalah sebesar Rp250.000.000,-.

IndependenceAll members of the Board of Commissioners do not have any financial, management, ownership, and family relationships with its other members, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or a relationship with the Corporation which may influence their capability to act independently.

Concurrent positionThe Board of Commissioners holds concurrent positions in a number of Subsidiary Entities. However, all members of the Board of Commissioners do not hold concurrent positions in other companies that may cause conflict of interest for the Corporation. Concurrent positions of members of the Board of Commissioners are:

Duties performanceDuring 2015, the Board of Commissioners performed the following assignments, i.a.:a. Participate in GMS;b. Provide responses to the Corporation’s 2014 fiscal year

annual report, work plan, audit findings, Corporate actions that require approval of the Board of Commissioners;

c. Perform overall oversight and monitoring regarding the Corporation’s business implementation;

d. Provide advice and directives to the Board of Directors.

In 2015, the Board of Commissioners attended 19 meetings, consisting of 8 meetings of the Board of Commissioners, 4 joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and 4 meetings with the Audit Committee. The attendance level of the Board of Commissioners in those meetings was 100%.

During 2015, the Board of Commissioners did not participate in training to support the performance of its duties.

Remuneration disclosureThe remuneration of Board of Commissioners is determined by virtue of a GMS resolution according to the Corporation’s Articles of Association with due regard to applicable laws and regulations. The remuneration of Board of Commissioners is determined based on the Corporation’s financial condition as well as performance achievements of the Board of Commissioners.

Types of remuneration received by the Board of Commissioners:a. Basic salary;b. Health allowance;c. Transportation allowance;d. Position allowance.

In 2015, the remuneration received by the Board of Commissioners was Rp250,000,000,-.

Nama/Name Jabatan/PositionRangkap Jabatan/

Concurrent Positions

Jon AdijayaKomisaris Utama/President Commissioner

Komisaris Utama PT Pacific Capital Investment

Sophian Adhi SaputraKomisaris Independen/Independent Commissioner

-

Page 40: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

39

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

DireksiDireksi merupakan Organ Perseroan yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Adapun Direksi mempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawabDireksi sebagai Organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan agar dapat menghasilkan keuntungan (profitability) dan memastikan kesinambungan usaha Perseroan. Adapun tugas Direktur Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

KomposisiJumlah anggota Direksi disesuaikan dengan kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Per 31 Desember 2015, komposisi Direksi sebagai berikut.

IndependensiSeluruh anggota Direksi tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Rangkap jabatanDireksi melakukan rangkap jabatan pada beberapa Entitas Anak dan grup Perseroan. Namun, seluruh anggota Direksi tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan. Adapun rangkap jabatan Direksi sebagai berikut.

Pelaksanaan tugasSelama tahun 2015, Direksi telah melaksanakan tugas, antara lain:a. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan;

Board of DirectorsThe Board of Directors is a Corporate Instrument, appointed and discharged by means of the GMS through a transparent process. The position of each respective member of the Board of Directors, including President Director, is equal. The Board of Directors accounts its management in the GMS with due regard to applicable laws and regulations.

Duties and responsibilitiesThe Board of Directors as a Corporate Instrument are in charge and collectively accountable for the management of the Corporation. Each member of the Board of Directors may exercise their duties and make decisions in accordance with the distribution of their respective duties and authority. However, duty performance by each respective member of the Board of Directors remains their collective responsibility. The Board of Directors is responsible for the management of the Corporation in order to deliver profitability and ensure the continuity of the Corporation’s business. The duty of the President Director as primus inter pares is to coordinate the activities of the Board of Directors.

CompositionThe number of members of the Board of Directors is in line with the complexity of the Corporation, while maintaining effectiveness in decision making. As of 31 December 2015, members of the Board of Directors are:

IndependenceAll members of the Board of Directors do not have any financial, management, ownership, and family relationships with other members, the Board of Commissioners and/or Controlling Shareholders or a relationship with the Corporation which may influence their capability to act independently.

Concurrent positionMembers of the Board of Directors hold concurrent positions in a number of Subsidiary Entities and members of the Corporation’s Group. However, all members of the Board of Directors do not hold concurrent positions in other companies that may cause conflict of interest for the Corporation. Concurrent positions of members of the Board of Directors are.

Duties implementationDuring 2015, the Board of Directors performed the following assignments, i.a.:a. Represent the Corporation in and outside of a court of law;

Nama/Name Jabatan/PositionDasar Pengangkatan/

Basic Appointment

WiyanaDirektur Utama/President Director

Akta RUPSLB No. 200 tanggal 22 Desember 2015

Mardianto TjahjaDirektur Independen/Independent Director

Akta RUPSLB No. 200 tanggal 22 Desember 2015

Nama/Name Jabatan/PositionRangkap Jabatan/

Concurrent Positions

WiyanaDirektur Utama/President Director

Komisaris Utama PT Pacific Capital;Komisaris PT Pacific Indocorpora;Komisaris PT Pacific Multi Finance

Mardianto TjahjaDirektur Independen/Independent Director

-

Page 41: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

40

PT Pacific Strategic Financial Tbk

b. Menyiapkan strategi bisnis dan rencana operasional tahunan;

c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Mengangkat, memberikan penghargaan, memberikan sanksi, dan memberhentikan karyawan sesuai dengan peraturan Perseroan;

e. Menyiapkan laporan keuangan Perseroan;f. Mengidentifikasi dan mengelola risiko utama yang

mempengaruhi Perseroan;g. Mengawasi pelaksanaan usaha Perseroan; dan

h. Menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan.

Selama tahun 2015, Direksi juga telah mengikuti rapat sebanyak 25 yang terdiri dari 10 kali rapat Direksi, 7 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta 8 kali rapat dengan manajemen. Dalam pelaksanaan rapat tersebut, tingkat kehadiran Direksi adalah 100%.

Adapun selama tahun 2015, Direksi tidak mengikuti pelatihan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

Penilaian kinerjaPerseroan melaksanakan penilaian kinerja Direksi berdasarkan pencapaian target kinerja dan pertumbuhan usaha Perseroan. Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan disampaikan kepada RUPS.

Pengungkapan remunerasiRemunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan kondisi keuangan Perseroan, serta berdasarkan pencapaian kinerja Direksi.

Adapun jenis-jenis remunerasi yang diterima Direksi adalah:e. Gaji pokok;f. Tunjangan kesehatan;g. Tunjangan kendaraan;h. Tunjangan jabatan.

Pada tahun 2015, remunerasi yang diterima Direksi adalah sebesar Rp380.000.000,-.

Komite auditKomite Audit merupakan Komite yang dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan. Kedudukan Komite Audit berada langsung di bawah Dewan Komisaris.

Secara umum, Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Tugas tersebut antara lain:a. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

b. Prepare business strategies annual operational plan;

c. Determine policies related to personnel pursuant to prevailing regulations in effect;

d. Appoint, grant awards, impose sanctions, and terminate employees in accordance with Corporate regulations;

e. Prepare Corporate financial report;f. Identify and manage primary risk influencing the

Corporation;g. Oversee the implementation of the Corporation’s

business operations; h. Implement the principles of Good Corporate Governance.

In 2015, the Board of Directors also attended 25 meetings, consisting of 10 Board of Directors meetings, 8 joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and 8 meetings with the management. The attendance level of the Board of Directors in those meetings was 100%.

During 2015, the Board of Directors did not participate in any training to support the performance of its duties.

Performance evaluationThe Corporation conducts Board of Directors performance evaluation based on performance achievements and growth of the Corporation. Board of Directors performance evaluation is conducted by the Board of Commissioners and presented to the GMS.

Remuneration disclosureThe remuneration of Board of Directors is determined by virtue of a GMS resolution according to the Corporation’s Articles of Association with due regard to applicable laws and regulations. The remuneration of Board of Directors is determined based on the Corporation’s financial condition as well as performance achievements of the Board of Directors.

Types of remuneration received by the Board of Directors:a. Basic salary;b. Health allowance;c. Transportation allowance;d. Position allowance.

In 2015, the remuneration received by the Board of Commissioners was Rp380,000,000,-.

Audit CommitteeThe Audit Committee is a committee established with the purpose of assisting the Board of Commissioners in carrying out their oversight and monitoring responsibilities. The position of the Audit Committee is directly under the Board of Commissioners.

In general, the Audit Committee is in charge of providing opinions to the Board of Commissioners regarding reports or matters conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners, identify matters that requires the attention of the Board of Commissioners, and perform other duties related to the duties of the Board of Commissioners. These duties are inter alia:a. Perform review on the Corporation’s compliance

pertaining to prevailing laws and regulations in the field

Page 42: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

41

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

b. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

d. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan;

e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Berdasarkan komposisi, jumlah Komite Audit telah disesuaikan dengan kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan elektabilitas dalam pengambilan keputusan. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. Adapun susunan keanggotaan Komite adalah:

Ketua Komite Audit : Mardianto TjahjaAnggota Komite Audit : Rochanan MartokusumaAnggota Komite Audit : W Soekarno

Seluruh anggota Komite Audit tersebut menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/ kepada pihak lainnya. Anggota Komite Audit tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi. Komite Audit yang berasal dari luar Perseroan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan.

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas, antara lain:a. Menelaah informasi terkait operasional dan keuangan

Perseroan;b. Menelaah hasil pemeriksanaan auditor internal dan

eksternal;c. Membantu proses penunjukkan kantor akuntan publik;

d. Menelaah ketaatan Perseroan terhadap pemenuhan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku;

e. Mengikuti rapat sebanyak 4 kali.

Sekretaris PerusahaanPerseroan mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:a. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi pasar modal;

b. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal, Dewan Komisaris, dan Direksi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai Visi, Misi, dan Strategi Perseroan;

c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

of capital market, and other regulations of law related to the business activities of the Corporation.

b. Perform review of financial information to be released by the Corporation, such as financial reports, projections, and other financial information.

c. Perform review of inspection performance by internal auditor;

d. Report to the Board of Commissioners various risks faced by the Corporation and implementation of risk management by the Board of Directors.

e. Perform review and report to the Board of Commissioners regarding complaints related to the Corporation;

f. Maintain the confidentiality of documents, data, and Corporate information.

Based on its composition, the number of Audit Committee members is in line with the complexity of the Corporation, while maintaining electability in decision making. The Audit Committee is chaired by the Independent Commissioner. The membership of the Audit Committee:

Chairperson of Audit Committee : Mardianto TjahjaMember of Audit Committee : Rochanan MartokusumaMember of Audit Committee : W Soekarno

All members of the Audit Committee perform their roles in a professionally and independently, and do not accept/conduct intervention from/to other parties. Members of the Audit Committee are not related to the Shareholders, Board of Commissioners, or the Board of Directors Members of the Audit Committee originating from outside of the Corporation do not have interests/personal relationships that may cause adverse effects and conflict of interest with the Corporation.

During 2015, the Audit Committee has performed the following duties, among others:a. Review information pertaining to the Corporation’s

operations and finances;b. Review the examination results of internal and external

auditors;c. Assist in the appointment process of public accountant

firm;d. Review the Corporation’s compliance towards prevailing

laws and regulations;e. Attend four meetings.

Corporate SecretaryThe Corporation has appointed a Corporate Secretary, who reports directly to the President Director. The Corporate Secretary has the duty and responsibility to:a. Follow the developments of the capital market,

particularly regulations applicable in the capital market field, and ensure that the Corporation is consistently compliant to capital market regulations;

b. Provide all information required by investors, the Board of Commissioners, and Board of Directors, that are related to the Corporation’s condition to support its performance achievements in accordance with the Corporation’s Vision, Mission, and Strategies;

c. Provide inputs to the Board of Directors to comply with the provisions of Law Number 8 of 1995 on Capital Markets and its implementing regulations;

Page 43: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

42

PT Pacific Strategic Financial Tbk

d. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

e. Memastikan Perseroan selalu mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG;

f. Sebagai penghubung atau liason officer antara Perseroan dengan regulator, otoritas bursa dan masyarakat secara umum;

g. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris dan RUPS;

h. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor.

Pada tahun 2015, Sekretaris Perusahaan masih dijabat oleh Triadi Pramita Abadi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 April 2014, dengan masa jabatan 5 (lima) tahun.

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas, antara lain:a. Memberikan informasi yang dibutuhkan Dewan

Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugasnya;

b. Menyediakan informasi terkait pelaksanaan RUPS;c. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap perundang-

undangan dan peraturan yang berlaku bagi Perseroan;d. Menyediakan informasi terkait Perseroan.

Audit InternalPerseroan memiliki Unit Audit Internal yang dipimpin oleh Ketua Audit Internal yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit Internal tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi:a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

f. Bekerja sama dengan Komite Audit;g. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang telah dilakukan dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Perseroan telah menunjuk Mozes Elia sebagai Kepala Satuan Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, yaitu berdasarkan Surat Penunjukan Nomor 001/DIR/V/2011 tangal 19 Mei 2011.

d. Provide information required by the Board of Directors and Board of Commissioners periodically and/or at any time when requested;

e. Ensure that the Corporation is constantly in compliance with the requirements of transparency in accordance with the implementation of GCG principles;

f. Act as liaison officer between the Corporation and regulator, capital market authority, and the public in general;

g. Administer and store Corporate documents, such as List of Shareholders, Special List, and Board of Directors, Board of Commissioners, and GMS meeting of minutes;

h. Build the Corporation’s corporate image through the functions of public relations, media relations, and investor relations.

In 2015, the position of Corporate Secretary was still held by Triadi Pramita Abadi, by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 24 April 2014, with a term of office of five (5) years.

During 2015, the Corporate Secretary has performed the following duties, among others:a. Provide information required by the Board of

Commissioners and Board of Directors in performing their duties;

b. Provide information pertinent to conducting the GMS;c. Review the Corporation’s compliance towards prevailing

laws and regulations;d. Provide information pertinent to the Corporation.

Internal AuditThe Corporation has an Internal Audit Unit, led by the Head of Internal Audit Unit, who is appointed by and reports directly to the President Director. This Internal Audit Unit has duties and responsibilities that cover:a. Prepare and carry out annual internal audit plan;

b. Appraise and evaluate implementation of internal control and risk management system pursuant to Corporate Policy;

c. Conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in the areas of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

d. Provide improvement recommendations and objective information concerning examined activities at all levels of management;

e. Prepare audit results report, and present aforementioned report to the President Director and Board of Commissioners, as well as monitor, analyze, and report the implementation of follow up of recommended improvements;

f. Cooperate with the Audit Committee;g. Prepare a program to evaluate the quality of internal

audit activity performed, and conduct a special investigation if required;

The Corporation has appointed Mozes Elia as Head of the Internal Audit Unit, appointed by the Board of Directors after receiving an approval from the Board of Commissioners, namely by virtue of Appointment Letter Number 001/DIR/V/2011 dated 19 May 2011.

Page 44: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

43

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Selama tahun 2015, Unit Audit Internal telah melaksanakan audit pada aspek operasional dan keuangan Perseroan. Unit Audit Internal memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal di Perseroan merupakan komponen penting dalam menjaga kegiatan operasional yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal ditujukan untuk:a. Menjaga aset Perseroan;b. Menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan

manajerial yang dapat dipercaya;c. Meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;d. Mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan

dan pelanggaran aspek kehati-hatian; dane. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan

efisiensi biaya.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal berada di bawah tanggung jawab Direksi dan diaudit secara berkala oleh Unit Internal Audit. Sedangkan, Dewan Komisaris bertanggung jawab terhadap pengawasan dari pelaksanaan sistem pengendalian internal tersebut.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal di Perseroan meliputi pengendalian terhadap komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemonitoran. Pelaksanaan tersebut senantiasa direview untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaannya.

Manajemen RisikoSebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dengan kegiatan usaha yang dijalankan melaui Entitas Anak, Perseroan menghadapi risiko internal dan eksternal. Risiko internal yang dihadapi adalah masih bergantungnya pendapatan usaha dari produktivitas dan kinerja Entitas Anak. Hal ini antara lain disebabkan Perseroan memberikan keleluasaan kepada masing-masing Entitas Anak untuk menentukan langkah dan strategi untuk kemajuan usaha, serta untuk mengantisipasi risiko usaha yang dihadapi oleh masing-masing Entitas Anak.

Sedangkan, risiko eksternal adalah risiko yang timbul dari kondisi perekonomian, baik secara nasional maupun global, serta kondisi politik dan persaingan usaha. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi yang senantiasa berfluktuasi di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, serta kondisi persaingan usaha yang semakin ketat. Selain itu, situasi kondisi politik yang dapat mempengaruhi berbagai kebijakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, juga dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan.

Untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut, Perseroan telah menyusun mitigasi risiko dan melakukan pembahasan secara berkelanjutan. Perseroan juga senantiasa melaksanakan review untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko.

During 2015, the Internal Audit Unit carried out audits on the Corporation’s operational and financial aspects; The Internal Audit Unit ensured the Corporation’s compliance towards stipulations and applicable laws and regulations.

Internal Control SystemThe internal control system in the Corporation is an important component in maintaining healthy, safe operational activities. The internal control system is appointed to:

a. Safeguard Corporate assets;b. Ensure the availability of financial and managerial

reports that are trustworthy;c. Improve the Corporation’s compliance toward

stipulations and applicable laws and regulations.d. Reduce the risk of loss occurrence, deviations, and

violation against prudence aspects; and e. Improve organizational effectiveness and increase cost

efficiency.

Performance of the Internal Control System is under the responsibility of the Board of Directors, and is audited periodically by the Internal Audit Unit. In addition, the Board of Commissioners is responsible for the oversight toward the implementation of aforementioned internal control system.

The implementation of the Corporation’s internal control system encompasses control of environmental components, risk assessments, control activities, information and communications, and monitoring activities. The aforementioned implementation is continuously reviewed to improve its effectiveness.

Risk ManagementAs a company doing business in the area of investments where its activities are carried out through Subsidiary Entities, the Corporation faces both internal and external risks. An internal risk faced is the dependency of business earnings gained from the productivity and performance of Subsidiary Entities. This is, inter alia, caused by the Corporation giving the freedom to the respective Subsidiary Entities to determine their own measures and strategies for business advancement, and anticipate the business risks faced by the respective Subsidiary Entity.

An external risk is a risk arising from economic conditions, both nationwide and global, as well as political conditions and business competition. This is due to economic conditions that constantly fluctuate in the midst of global economic uncertainty, and greater business conditions. In addition, political conditions that may influence various policies, both directly and indirectly, may also influence the Corporation’s operational activities.

To anticipate those risks, the Corporation has prepared risk mitigation and performs ongoing discussions. The Corporation also performs continuous reviews to improve the effective implementation of risk management.

Page 45: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

44

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Perkara PentingSelama tahun 2015, baik Perseroan, maupun Dewan Komsiaris dan Direksi tidak menghadapi kasus pelanggaran hukum.

Sanksi AdministrasiSelama tahun 2015, baik Perseroan, maupun Dewan Komsiaris dan Direksi tidak mendapatkan sanksi administrasi, baik dari otoritas pasar modal maupun regulator lainnya.

Kode Etik dan Budaya PerusahaanPerseroan belum menyusun kode etik dan budaya perusahaan secara khusus. Namun demikian, seluruh insan Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan menjunjung tinggi nilai profesionalisme, kedisiplinan dan kejujuran.

Whistleblowing System Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistlebowing system). Namun, setiap pengaduan dan pelaporan dapat disampaikan langsung kepada Sekretaris Perusahaan melalui telepon, email, dan surat.

Significant CasesDuring 2015, the Corporation as well as the Board of Com-missioners and Board of Directors did not face any law vio-lation cases.

Administrative SanctionsDuring 2015, the Corporation as well as the Board of Com-missioners and Board of Directors were not subject to ad-ministrative sanctions, either from the capital market au-thority or other regulators.

Code of Ethics and Corporate CultureThe Corporation has not yet prepared any specific corporate code of ethics and corporate culture. However, all levels of the Corporation perform their roles and responsibilities by upholding the values of professionalism, disciplie, and hon-esty.

Whistleblowing System The Corporation does not yet have any violation reporting system (whistlebowing system). But, each complaint and re-port is directly reported directly to the Corporate Secretary by telephone, email, and letter.

Perseroan dan Entitas Anak menyadari pentingnya pelak-sanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam kegiatan usaha yang dilakukan. Pelaksanaan CSR tersebut dilaksanakan terkait lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial dan masyarakat, serta kon-sumen.

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupPerseroan dan Entitas Anak melaksanakan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan melakukan penghematan en-ergi air dan listrik di kantor operasional Perseroan. Perse-roan memperhatikan pembuangan limbah usaha agar tidak mencemari lingkungan. Perseroan juga mengupayakan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Tanggung Jawab Terhadap KaryawanPerseroan dan Entitas Anak menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam menja-min pertumbuhan dan kelangsungan usaha. Oleh karena itu, Perseroan memperlakukan seluruh SDM yang dimiliki sebagai aset yang berharga. Perseroan melaksanakan pe-menuhan tanggung jawab terhadap SDM secara konsisten dengan kesungguhan dan komitmen.

The Corporation and its Subsidiary Entities realize the importance of performing Corporate Social Responsibility (CSR) in their business activities. The performance of CSR is related to the environment, manpower, social affairs and community, as well as consumers.

Responsibility Toward The EnvironmentThe Corporation and Subsidiary Entities perform its responsibilities toward the environment by saving water and electricity in their operational offices. The Corporation pays great attention to business waste disposal in order not to pollute the environment. The Corporation also makes efforts to utilize environment friendly material.

Responsibility Toward EmployeeThe Corporation and Subsidiary Entities realize that human resources (HR) is an important factors in ensuring the business growth and sustainability. Therefore, the Corporation treats all its human resources as a valuable asset. The Corporation fulfills its obligations to Human Resources consistently with determination and commitment.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 46: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

45

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

RekrutmenSalah satu bentuk pelaksanaan tanggung jawab Perseroan terhadap karyawan yang dimiliki adalah pelaksanaan sistem rekrutmen yang adil. Perseroan melaksanakan sistem rekrutmen sesuai dengan kebutuhan dengan memperha-tikan kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang bersangkutan. Perseroan memberikan kesempatan kerja yang sama kepada setiap orang dan tidak membeda-kan perlakuan berdasarkan jenis kelamin.

Pengembangan kompetensiPerseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk dapat mengembangkan potensi melalui program pendidikan dan pelatihan. Penetapan kei-kutsertaan karyawan dalam program pengembangan kom-petensi ditentukan oleh kebutuhan Perseroan dan karyawan terkait dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Tunjangan dan fasilitas karyawanSelain pemberian remunerasi yang adil dan memenuhi upah minimum propinsi, Perseroan menyediakan beberapa fasilitas dan program kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya.

Fasilitas dan program tersebut antara lain:

a. Bonus;b. Asuransi;c. Tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan;d. Program kesehatan keluarga;e. Gaji selama sakit;f. Tunjangan kecelakaan kerja dan kematian;g. Istirahat mingguan, harian, dan cuti hamil;h. Fasilitas kendaraan operasional; dan lainnya.

Tanggung Jawab Terhadap Sosial dan KemasyarakatanPerseroan dan Entitas Anak melaksanakan tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan melalui pemberian bantuan bagi pengembangan fasilitas umum. Perseroan juga memberikan sumbangan terhadap perayaan hari besar keagamaan dan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Tanggung Jawab Terhadap KonsumenPerseroan dan Entitas Anak melaksanakan tanggung jawab terhadap konsumen melalui pemberian pelayanan yang me-menuhi standar, menjamin kemudahan akses informasi Per-seroan, serta mengupayakan pelayanan pengaduan yang optimal. Setiap saran dan keluhan konsumen akan ditam-pung dan ditindaklanjuti oleh Perseroan.

RecruitmentOne of the forms of the Corporation’s responsibility performance to its employees is the implementation of a fair recruitment policy. The Corporation implements a recruitment system as needed, while observing the quality and competence possessed by the aforementioned employees. The Corporation provides an equal opportunity to all employees, and does not discriminate treatment based on gender.

Competence developmentThe Corporation provides an equal opportunity to all employees to develop their potentials through education and training programs. Selecting employees’ participation in competence development programs is based on the Corporation’s needs and relevant employees in performingof their duties and responsibilities.

Employee benefits and facilitiesIn addition to providing fair renumeration and fulfilling the Provincial Minimum Wage stipulations, the Corporation provides a number of facilities and welfare programs to its employees and their families.

The program and facilities of aforementioned programs are among others:a. Bonus;b. Insurance;c. Health care and treatment benefit;d. Family health care program;e. Salary during illness;f. Death and Occupational Accident benefit;g. Daily, weekly, and maternity leave;h. Operational vehicles and others.

Responsibility Toward Social Affairs and The CommunityThe Corporation and its Subsidiary Entities perform its social and community responsibilities through the contribution of aids for the development of public facilities. the corporation also contributes to religious holidays and the Indonesian independence day festivities

Responsibility Toward Consumers

The Corporation and Subsidiary Entities also performs responsibility to the consumers by means of providing services that are up to standards, ensuring ease of access to the Corporation’s information, and make efforts to provide optimal complaint services. Each consumer suggestion and complaint is accommodated and followed-up by the Corporation.

Page 47: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

46

PT Pacific Strategic Financial Tbk

46

PT Pacific Strategic Financial Tbk

halaman ini sengaja di kosongkanthis page intentionally left blank

Page 48: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

47

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Keuangan

financial statement

46

PT Pacific Strategic Financial Tbk

halaman ini sengaja di kosongkanthis page intentionally left blank

Page 49: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT. PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015

Dengan angka perbandingan tahun

Yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Beserta

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 50: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .......................................................... 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian .......................................................... 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .......................................................... 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian .......................................................... 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......................................................... 6-34

Page 51: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi
Page 52: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi
Page 53: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi
Page 54: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013)

Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Aset

Kas dan setara kas 3, 5 36.099.360.768 29.125.500.353 22.420.155.176

Piutang lembaga kliring dan penjaminan 3, 7 6.167.484.427 1.190.140.954 3.431.936.439

Piutang nasabah 3, 8 41.323.017.853 5.082.173.710 4.060.379.531

Portofolio efek 3, 6 380.559.212.587 368.025.507.156 343.744.227.215

Piutang pada perusahaan efek lain 3 - - 7.739.350.000

Piutang kegiatan manajer investasi 3, 9 2.868.167.344 1.190.092.840 -

Piutang lain-lain 3, 10 175.329.040 60.179.040 1.006.177.306

Tagihan anjak piutang - bersih 3, 12 101.673.000.000 98.599.050.000 47.990.250.000

Piutang pembiayaan konsumen 3, 11 9.405.000.000 - 112.653.329

Pendapatan yang masih harus diterima 3 - - 330.607.396

Beban dibayar dimuka 3, 13 451.183.001 893.938.493 2.465.227.410

Pajak dibayar dimuka 3,14 156.775.841 361.074.132 471.284.733

Penyertaan saham 3, 15 587.000.000 587.000.000 587.000.000

Aset pajak tangguhan 3, 23 6.140.803.497 5.659.443.055 5.067.645.726

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp. 26.267.892.263,

Rp. 22.856.740.444 dan Rp. 19.186.445.040

masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015,

2014 dan 2013 3, 16 68.336.298.523 71.194.969.714 69.446.947.118

Aset lain-lain 3, 17 1.442.667.340 1.688.874.897 1.268.578.580

Jumlah Aset 655.385.300.221 583.657.944.343 510.142.419.959

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

1

Page 55: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013)

Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Utang lembaga kliring dan penjaminan 3, 7 31.170.000 19.567.000 2.780.526.500

Utang nasabah 3, 19 41.357.971.702 5.080.589.973 3.543.574.756

Beban akrual 3, 20 1.369.243.833 462.545.054 439.738.642

Liabilitas imbalan pasca kerja 3, 21 5.077.643.279 3.586.896.809 2.572.037.143

Utang pajak 3, 23 3.577.787.679 1.169.665.569 1.300.073.939

Utang bank 3, 18 59.414.305.748 56.614.267.819 9.795.630.366

Utang lain-lain 3, 22 2.734.452.897 2.693.947.562 9.626.412.920

Jumlah Liabilitas 113.562.575.138 69.627.479.786 30.057.994.266

Ekuitas

Modal Dasar

180.000.000 saham seri A dengan nilai nominal

Rp. 400 per saham 5.280.000.000 saham seri B

dengan nilai nominal Rp. 100 per saham

per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013

Ditempatkan dan disetor penuh

140.023.750 lembar saham seri A dan

2.800.475.000 lembar saham seri B

per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 24 336.057.000.000 336.057.000.000 336.057.000.000

Tambahan modal disetor - agio saham 25 5.027.935.934 5.027.935.934 5.027.935.934

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 26 8.500.000.000 8.500.000.000 7.000.000.000

Belum ditentukan penggunaannya 134.854.958.111 109.281.540.970 81.117.776.645

Penghasilan (beban) komprehensif lain 3.320.388.331 3.003.689.100 2.409.941.717

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk 487.760.282.376 461.870.166.004 431.612.654.296

Kepentingan nonpengendali 3 54.062.442.707 52.160.298.553 48.471.771.397

Jumlah Ekuitas 541.822.725.083 514.030.464.557 480.084.425.693

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 655.385.300.221 583.657.944.343 510.142.419.959

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

2

Page 56: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

Catatan 2015 2014

Pendapatan Usaha

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 3, 27 43.079.565.792 54.065.478.346

Pendapatan jasa komisi penasehat keuangan

dan komisi penjaminan emisi 3, 28 800.000 48.336.750

Pendapatan kegiatan manajer investasi 3 22.286.903.722 8.872.616.874

Pendapatan sewa pembiayaan 3 88.666.667 9.749.493

Pendapatan bunga anjak piutang 3 16.986.616.173 7.054.675.001

Pendapatan provisi dan administrasi 3 1.045.533.336 1.080.086.114

Jumlah Pendapatan Usaha 83.488.085.690 71.130.942.578

Beban Usaha

Beban gaji dan tunjangan 3 17.210.440.922 13.257.726.885

Beban penyusutan aset tetap 3, 16 3.411.151.819 3.670.295.404

Beban cadangan kerugian penurunan nilai 3, 11,12 126.050.000 511.200.000

Beban administrasi dan umum 3, 29 24.684.865.908 18.123.815.962

Jumlah Beban Usaha 45.432.508.649 35.563.038.251

Laba Usaha 38.055.577.041 35.567.904.327

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 3

Pendapatan bunga dan jasa giro 978.116.551 729.111.631

Beban bunga bank (9.501.037.823) (2.757.434.013)

Beban adminsitrasi bank (791.215.171) (214.168.451)

Laba (rugi) selisih kurs 7.436.109 (23.172)

Lain-lain - bersih 157.350.647 (7.279.638)

Jumlah Pendapatan lain-lain (9.149.349.687) (2.249.793.643)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 28.906.227.354 33.318.110.684

Taksiran Pajak Penghasilan 3, 23

Beban pajak kini (1.952.005.608) (622.991.618)

Manfaat pajak tangguhan 481.360.442 591.797.329

Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan (1.470.645.166) (31.194.289)

Laba Neto Tahun Berjalan 27.435.582.188 33.286.916.395

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 356.678.338 593.747.383

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan 356.678.338 593.747.383

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 27.792.260.526 33.880.663.778

Laba Yang Diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 25.573.417.141 29.663.764.325

Kepentingan non pengendali 1.862.165.047 3.623.152.070

Laba Tahun Berjalan 27.435.582.188 33.286.916.395

Laba Komprehensif Yang Diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 27.752.281.419 33.815.288.692

Kepentingan non pengendali 39.979.107 65.375.086

Laba Komprehensif 27.792.260.526 33.880.663.778

Laba per saham 3, 30 8,70 10,09

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

3

Page 57: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

Modal Tambahan Penghasilan Ekuitas yang

Catatan ditempatkan modal disetor Komprehensif Diatribusikan kepada Kepentingan

dan disetor Lain Pemilik Entitas Non-Pengendali Jumlah Ekuitas

Ditentukan Tidak ditentukan Induk

penggunaannya penggunaannya

Saldo Awal 1 Januari 2014/

31 Desember 2013 Sebelum

Penyajian Kembali 336.057.000.000 5.027.935.934 7.000.000.000 81.117.776.645 429.202.712.579 48.492.926.343 477.695.638.922

Dampak penyesuaian atas penerapan

PSAK 204 (revisi 2013) - - 2.409.941.717 - - 2.409.941.717 (21.154.946) 2.388.786.771

Saldo Awal 1 Januari 2014/

31 Desember 2013 Sebelum

Penyajian Kembali 336.057.000.000 5.027.935.934 2.409.941.717 7.000.000.000 81.117.776.645 431.612.654.296 48.471.771.397 480.084.425.693

Laba tahun berjalan - - - - 29.663.764.325 29.663.764.325 3.623.152.070 33.286.916.395

Cadangan umum 26 - - - 1.500.000.000 (1.500.000.000) - - -

Jumlah penghasilan komprehensif lain - 593.747.383 - - 593.747.383 65.375.086 659.122.469

Saldo Per 31 Desember 2014 336.057.000.000 5.027.935.934 3.003.689.100 8.500.000.000 109.281.540.970 461.870.166.004 52.160.298.553 514.030.464.557

Laba tahun berjalan - - - - 25.573.417.141 25.573.417.141 1.862.165.047 27.435.582.188

Jumlah penghasilan komprehensif lain - - 316.699.231 - - 316.699.231 39.979.107 356.678.338

Saldo Per 31 Desember 2015 336.057.000.000 5.027.935.934 3.320.388.331 8.500.000.000 134.854.958.111 487.760.282.376 54.062.442.707 541.822.725.083

Saldo laba

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

Page 58: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

2015 2014

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Penerimaan komisi perantara pedagang efek 11.060.058.563 8.590.909.770

Penerimaan komisi penjamin emisi 800.000 48.336.750

Penerimaan dari pendapatan transaksi pendapatan tetap 41.940.950.540 28.749.691.393

Penerimaan (pengeluaran) atas perdagangan portofolio efek (168.250.095) 1.314.114.758

Penerimaan dari pembiayaan konsumen 8.715.816.176 8.257.163.936

Pengeluaran kas untuk pelanggan (9.807.277.391) (44.574.685.816)

Penerimaan bunga pendanaan nasabah 5.075 2.099.359

Pembayaran pajak penghasilan 660.414.793 (643.189.386)

Penerimaan (pengeluaran) operasi lainnya (98.187.185) (5.969.112.203)

Pembayaran kas kepada pemasok (21.844.665.168) (15.184.253.570)

Pembayaran kas kepada karyawan (17.210.440.922) (13.257.726.885)

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi 13.249.224.386 (32.666.651.894)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 978.116.551 729.111.631

Perolehan aset tetap (552.480.628) (5.418.318.000)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Investasi 425.635.923 (4.689.206.369)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Penerimaan utang bank 2.800.037.929 46.818.637.453

Pembayaran beban bunga bank (9.501.037.823) (2.757.434.013)

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan (6.700.999.894) 44.061.203.440

Kenaikan Kas dan Setara Kas 6.973.860.415 6.705.345.177

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 29.125.500.353 22.420.155.176

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 36.099.360.768 29.125.500.353

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

5

Page 59: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

b.

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. Pacific Strategic Financial Tbk ("Perusahaan") dahulu bernama PT. Pan Pacific International Tbk didirikan di Jakarta pada tanggal

22 Februari 1989 berdasarkan Akta No. 57 oleh Arianny Lamoen Redjo. S, SH., Notaris di Jakarta, dengan nama PT. Citramas

Securindo. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 tanggal 19 April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92,

Tambahan Berita Negara No. 3064 tanggal 17 November 1989. Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 3 Juli 2000 oleh Sukawati Sumadi,

SH., Notaris di Jakarta, Perusahaan berganti nama menjadi PT. Artha Pacific Securities. Akta ini telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-18074 HT.01.04.TH.2000 tanggal 16 Agustus 2000.

Pada tanggal 25 Nopember 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

No. S-2514/PM/2002 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari 80.000.000 (delapan

puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dan harga penawaran Rp. 210 (dua

ratus sepuluh rupiah) per saham dan sejumlah 80.000.000 (delapan puluh juta) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Biasa

Atas Nama yang ditawarkan kepada masyarakat. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham

baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada

tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) saham memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I

memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai

nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap sahamnya dan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 210 (dua ratus sepuluh rupiah) setiap

saham.

Waran Seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp. 200 (dua ratus) per waran. Bila waran tidak

dilaksanakan sampai dengan batas akhir masa pelaksanaannya, maka waran tersebut menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 14 Januari 2004 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta, Perusahaan

melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split ) dari Rp. 200 (dua ratus rupiah) menjadi Rp. 20 (dua puluh rupiah) per saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 28 Maret 2005 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta, Perusahaan

melaksanakan reserve stock dan peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp. 224.038.000.000 (dua ratus dua puluh

empat miliar tiga puluh delapan juta rupiah) .

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 21 tanggal 24 Juni 2011 oleh

Mahendra Adinegara, SH., MKn., Notaris di Jakata. Perubahan tersebut terutama mengenai Penawaran Umum Terbatas dalam rangka

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sebanyak 2.800.475.000 (dua miliar delapan ratus juta empat

ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100. Akta tersebut telah didaftarkan ke Sisminbakum

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-25861 dan No. AHU-AH.01.10-25861 masing-masing

tertanggal 9 Agustus 2011.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Sesuai maksud dan tujuan pada anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak di bidang investasi. Saat ini

kegiatan utama perusahaan berfokus pada investasi portofolio efek.

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan telah melakukan PUT I dengan menerbitkan HMETD sehingga terjadi penambahan saham baru sebanyak 2.800.475.000

(dua miliar delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham, sehingga total saham yang beredar sebanyak

2.940.498.750 (dua miliar sembilan ratus empat puluh juta empat ratus sembilan puluh delapan tujuh ratus lima puluh) lembar saham.

Pada tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepam-LK) No. S-7006/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah 2.800.475.000 (dua miliar

delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) setiap saham

yang ditawarkan dengan Harga PUT I Rp. 102 (seratus dua rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar

Rp. 285.648.450.000 (dua ratus delapan puluh lima miliar enam ratus empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).

6

Page 60: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM - LANJUTAN

c. Susunan Pengurus

Komisaris

Komisaris Utama

Komisaris Independen

: Jon Adijaya: Sophian Adhi Saputra

Direksi

Direktur Utama

Direktur Independen

: Wiyana: Mardianto Tjahja

Komite Audit

Ketua : Mardianto Tjahja

Anggota : Rochman Martokusumo

W. Soekarno

Corporate Secretary : Triadi Pramita Abadi

Internal Audit : Moses Elia

Komisaris

Komisaris Utama : Wiyana

Komisaris Independen : Mardianto Tjahja

Direksi

Direktur Utama : Triadi Pramita Abadi

Direktur Independen : Haswanto Pramita Abadi

Komite Audit

Ketua : Mardianto Tjahja

Anggota : Rochman Martokusumo

W. Soekarno

Corporate Secretary : Triadi Pramita Abadi

Internal Audit : Moses Elia

d. Entitas Anak

- PT. Pacific Capital Investment

Nama Perusahaan :PT. Pacific Capital Investment

Bidang Usaha :Kegiatan Perusahaan Efek

Didirikan :6 Juni 2002

Pemilikan saham :88,36%

Jumlah aset per 31 Desember 2015 :108.240.057.119

Jumlah aset per 31 Desember 2014 :100.204.419.623

Berdasarkan Akta No. 62 tanggal 28 April 2014 oleh Yulia, SH., Notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Akta No. 200 tanggal 22 Desember 2015 oleh Ardi Kristiar, SH., Notaris di Jakarta, selaku notaris pengganti dari Yulia,

SH., Notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

Perusahaan telah memiliki Divisi Internal Audit. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan Perusahaan dan entitas

anak adalah sebanyak 96 dan 81 orang (tidak diaudit).

PT. Pacific Capital Investment (PCI) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 6 Juni 2002 yang kemudian diubah melalui Akta

No. 71 tanggal 25 Juni 2002, keduanya dibuat oleh oleh Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002

tanggal 12 Juli 2002.

7

Page 61: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM - LANJUTAN

d. Entitas Anak - lanjutan

- PT. Pacific Capital

Nama Perusahaan :PT. Pacific Capital

Bidang Usaha :Kegiatan Perusahaan Efek

Didirikan :21 Oktober 2004

Pemilikan saham :87,97%

Jumlah aset per 31 Desember 2015 :325.036.112.184

Jumlah aset per 31 Desember 2014 :278.301.572.031

- PT. Pacific Multi Finance

Nama Perusahaan :PT. Pacific Multi Finance

Bidang Usaha :Kegiatan Jasa Pengelolaan Keuangan dan Lembaga Pembiayaan

Didirikan :17 Nopember 2009

Pemilikan saham :99,9995%

Jumlah aset per 31 Desember 2015 176.516.846.101

Jumlah aset per 31 Desember 2014 167.130.179.783

2.

a. Standar yang Berlaku pada Tahun Berjalan

-

-

-

-

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”

- PSAK 46 (revisi 2014) ”Pajak penghasilan”

- PSAK 48 (revisi 2013) "Penurunan nilai”

Perubahan terhadap PSAK 50 “Instrumen keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan

liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan.

Perubahan terhadap PSAK 60, “Instrumen keuangan: Pengungkapan”, untuk memperbaiki pengungkapan saling hapus.

PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”, bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan memberikan

definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak

memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannya telah diharuskan atau

diperbolehkan oleh standar lain di dalam PSAK.

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan

perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan tidak memberikan dampak yang material terhadap

jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:

Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan

terhadap laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak:

Perubahan terhadap PSAK 46, “Pajak Penghasilan”, untuk memperjelas bahwa pajak final tidak diatur di dalam ruang lingkup

standar ini.

PT. Pacific Capital (PC) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 21 Oktober 2004 oleh Mardiah Said, SH. Notaris di Jakarta.

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-27916

HT.01.01.TH.2004 tanggal 8 November 2004.

PT. Pacific Multi Finance (PMF) didirikan berdasarkan Akta No. 55 tanggal 17 Nopember 2009 oleh Humberg Lie, SH., Notaris di

Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. AHU-38871.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 2 Agustus 2011.

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

8

Page 62: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

a. Standar yang Berlaku pada Tahun Berjalan - lanjutan

- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Penyajian”

- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

- PSAK 60 (revisi 2014) ”Instrument Keuangan : Pengungkapan”

- PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan konsolidasian”

- PSAK 66 “Pengaturan bersama”

- PSAK 67 ”Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

- PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”

- ISAK 15 (revisi 2015) “Batas Aset Imbalan Pasti"

- ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatif melekat”

- Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian partisipasi ventura bersama”

- Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi entitas bertujuan khusus"

- Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer"

Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.

b. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan Tapi Belum Berlaku

Penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

- PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan”

- PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri”

- PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi”

- PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak – pihak berelasi”

- PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”

- PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”

- PSAK 19 (revisi 2015) “Aset tak berwujud”

- PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi Bisnis”

- PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan kerja”

- PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan kesalahan”

- PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham”

- PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan keuangan konsolidasian”

- PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”

- PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

- PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar”

- ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”

- ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti investasi”

Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.

Selain standar dan interpretasi tersebut diatas, KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan

Efek” (PAPE) juga berlaku untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan

standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI - LANJUTAN

9

Page 63: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan

b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

c. Prinsip Konsolidasian

- Entitas Anak

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

- Entitas Asosiasi

Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas

dieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi

kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yang digunakan oleh

entitas anak.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan.

Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, pada

umumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan

metode ekuitas dan pada awalnya diakui pada harga perolehan. Di dalam investasi entitas anak atas entitas asosiasi termasuk

goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dikendalikan oleh

Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan

kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang

digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan konsolidasian

tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan

dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi pernyataan dan

interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat edaran

tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(Bapepam-LK) berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam -LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan

sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.

Bagian entitas anak atau laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainya pasca akuisisi di dalam pendapatan komprehensif lainya dan

diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai

pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian entitas anak atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi

kepentinganya pada entitas asosiasi, menghentikan pengakuan bagian kerugianya, kecuali entitas anak memiliki kewajiban atau

melakukan pembayaran atas nama asosiasi.

10

Page 64: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

d. Kombinasi Bisnis

e. Transaksi Dalam Mata Uang Asing

Kurs mata uang asing yang digunakan 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Dolar Amerika Serikat Rp 13.795 Rp 12.440

f. Transaksi Pihak Berelasi

1) Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau

iii. Personil manajamen kunci entitas atau entitas indu dari entitas pelapor.

2) Suatu entitas berelasi denga entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv.

v.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1);

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitas sponsor

juga berelasi dengan entitas pelapor;

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada

tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai

pertukaran atas pengendalian dari pihak diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Dalam penerapanya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan

kontijensi diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi

ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran tahun. Semua perubahan selanjutnya di dalam nilai wajar dari imbalan

kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan. Perubahan dalam

nilai wajar dari imbalan kontijensi yang di klasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir tahun pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas

anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntasinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama tahun

pengukuran, pihak pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru

yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan jika diketahui akan berdampak pada jumlah yang diakui

pada tanggal tersebut.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak

berikutnya terkait dengan entitas lainnya;

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian untuk tahun yang bersangkutan.

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing selama

tahun berjalan dicatat sesuai dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal ini dirujuk

sebagai "Entitas Pelapor") sebagai berikut :

Nilai tukar

Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan dan entitas anak memperoleh informasi lengkap

tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.

11

Page 65: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

f. Transaksi Pihak Berelasi - lanjutan

vii.

g. Aset Keuangan

Metode suku bunga efektif

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

- diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

-

- merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available For Sale (AFS)

Seluruh aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana

pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang

ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang awalnya

diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam akun keuntungan dan

kerugian perdagangan efek dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian lain mencakup deviden atau bunga yang diperoleh dari aset

keuangan juga diakui dalam laba rugi. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan No. 6.

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

[Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)] tersedia untuk dijual [Available For Sale (AFS)] dan pinjaman yang diberikan dan

piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil

untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas

(suatu entitas induk dari entitas).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan

kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan dan

mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat

mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika

lebih tepat digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau

pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Keanggotaan entitas anak di bursa, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa, dan memberikan hak pada entitas anak untuk

menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi investasi tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak memiliki

kuotasi harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus diselesaikan

dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasi tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan

dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.

Pendapatan bunga diakui dengan suku bunga efektif untuk instrumen efek utang selain dari aset keuangan yang diklasifikasi sebagai

FVTPL.

12

Page 66: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

g. Aset Keuangan - Lanjutan

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Penurunan nilai aset keuangan

Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak meliputi kas dan bank, deposito berjangka, piutang lembaga kliring

dan penjaminan, piutang reverse repo, piutang nasabah, promissory note , piutang lain-lain dan pos tertentu aset lain-lain.

Untuk investasi ekuitas AFS Perusahaan dan entitas anak yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau

jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai

tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal

dari aset keuangan.

Untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang

dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan

nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam akun

cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba atau rugi dalam tahun yang bersangkutan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak

mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode

suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak akan material.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak

peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat

kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan dievaluasi penurunan nilainya secara individual,

akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman

Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari

rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan

atas piutang.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang

yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan

melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun

penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba

rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain dan akumulasi dalam

pos cadangan revaluasi investasi. Dalam hal efek utang, kerugian penurunan nilai dipulihkan kemudian melalui laba rugi, apabila

kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara objektif dengan kejadian yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada akhir

setiap periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset

keuangan.

13

Page 67: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

g. Aset Keuangan - Lanjutan

Penghentian pengakuan aset keuangan

h. Kas dan Setara Kas

i. Beban Dibayar Dimuka

j. Aset Tetap

Tahun

Komputer dan telekomunikasi 4

Partisi 4

Peralatan kantor 4

Kendaraan 5

k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan bank terdiri dari kas, bank, dan semua deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau

kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan

penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset

diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Beban dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing beban dengan menggunakan metode garis

lurus (straight line method).

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset

tetap sebagai berikut :

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset

tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan

keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari pendapatan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasi

penurunan nilai aset dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang

mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau

meningkatkan manfaat ekonomis aset tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aset terkait dan disusutkan dengan tingkat penyusutan aset

yang bersangkutan.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko

dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan

berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas

anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak

masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan

setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

14

Page 68: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

l. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Instrumen ekuitas

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dalam ekuitas.

Liabilitas keuangan

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

m. Imbalan Kerja

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau

keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh

liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak tersebut meliputi utang nasabah, utang pada lembaga kliring dan penjaminan, dan

pos-pos tertentu utang lain-lain.

Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak

diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai

wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan

mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan

estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau jika lebih tepat digunakan periode yang lebih

singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu

pinjaman.

Perusahaan dan Entitas anak mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UU No.

13”).

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika liabilitas Perusahaan dan entitas anak

telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Perusahaan menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat

bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pascakerja selama periode berjalan.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi

perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Liabilitas neto Perusahaan atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pasti pada akhir periode

pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja dilakukan dengan menggunakan

metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pascakerja, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program,

tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif

lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

15

Page 69: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

m. Imbalan Kerja - lanjutan

n. Provisi

o. Akuntansi Pembiayaan Konsumen

Pembiayaan Bersama

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3h untuk kebijakan

akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran yang akan diterima

dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan

konsumen pada tingkat pengembalian berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan provisi pada akhir

periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila suatu provisi

diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus

kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,

piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara

andal.

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit

ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse ), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum

diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen

dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan pada

tanggal terjadinya transaksi.

Dalam pembiayaan bersama without recourse , Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari

tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dan disajikan

sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan”.

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat

peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan dan entitas anak diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal

mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.

Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pascakerja pada saat penyelesaian terjadi.

keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang ditetapkan pada

tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang

dilakukan secara langsung oleh Perusahaan sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

Perusahaan mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas

penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan konsumen tanpa jaminan (without recourse) dan pembiayaan bersama konsumen dengan

jaminan (with recourse) . Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana masing-masing pihak

menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian secara bersih.

Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama (without recourse) disajikan secara

bersih di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama

pihak-pihak lain di mana Perusahaan menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian

secara bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto). Pendapatan

pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan secara bruto di

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

16

Page 70: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

o. Akuntansi Pembiayaan Konsumen - lanjutan

p. Tagihan Anjak Piutang

q. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan

Transaksi efek berikut pendapatan komisi

Komisi dan biaya terkait kliring dicatat berdasarkan tanggal perdagangan saat terjadinya transaksi efek.

Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek

Pendapatan manajer investasi

Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan

dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Perusahaan dicatat berdasarkan tanggal

perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan

pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaian kontraknya dicatat

bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Apabila tagihan anjak piutang with dan without recourse telah melampaui waktu jatuh tempo 90 hari, maka pendapatan tidak diakui

sampai diterimanya pembayaran.

Pendapatan dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek meliputi keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biaya sindikasi,

yang timbul dari penawaran efek dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin emisi atau agen. Pendapatan dari konsesi penjualan

dicatat pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi telah selesai dan jumlah

pendapatan telah dapat ditentukan.

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuai dengan

PSAK No. 55 (Revisi 2011), yang dilakukan secara individual maupun kolektif.

Jasa pengelolaan investasi ditentukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan. Jasa

penjualan dan/atau jasa pembelian kembali serta jasa agen penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.

Anjak piutang with recourse dan without recourse diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh dan

dinyatakan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, setelah dikurangi pendapatan anjak piutang ditangguhkan. Selisih antara tagihan

anjak piutang with recourse dengan jumlah pembayaran ke klien diakui sebagai pendapatan anjak piutang ditangguhkan, yang akan

diakui sebagai pendapatan anjak piutang berdasarkan proporsi waktu selama periode kontrak menggunakan tingkat suku bunga efektif.

Selisih antara tagihan anjak piutang without recouse dengan jumlah pembayaran kepada klien diakui sebagai pendapatan anjak piutang

pada saat transaksi anjak piutang.

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 270 hari. Penerimaan dari piutang yang telah

dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.

Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak dan terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan

menjual kendaraan yang dibiayai oleh Perusahaan.

17

Page 71: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan

Pendapatan dividen dan bunga

Beban

Beban lainnya diakui pada tahun terjadinya.

s. Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Final

Pajak Penghasilan Tidak Final

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika

liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah

berlaku pada akhir periode pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak

ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir tahun pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar

laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan

tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset

dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang

berhubungan dengan pajak penghasilan final.Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset

pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pendapatan bunga diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak dan jumlah

pendapatan dapat diukur secara handal. Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, dengan mengacu pada pokok dan suku bunga

efektif yang berlaku, yang merupakan tingkat diskonto yang tepat untuk mengestimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan

umur aset keuangan ke jumlah tercatat aset pada saat pengakuan awal.

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan

emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban

penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan” (Revisi 2010), yang

mensyaratkan Perusahaan dan entitas anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan

(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan

kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK revisi ini tidak berdampak secara signifikan

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan

ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak dan jumlah pendapatan

dapat diukur secara andal).

Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut

akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan

sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak

diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang

berlaku.

18

Page 72: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

s. Pajak Penghasilan - lanjutan

t. Laba per Saham

u. Segmen Operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

-

-

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka

terfokus pada kategori dari setiap produk.

PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba per saham, menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan

daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada tahun pelaporan yang sama dan antara tahun pelaporan yang berbeda untuk

entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan

saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan

pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anak yang berbeda yang bermaksud

untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban

terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang

berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara

langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya

yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular

direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun

yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Pemerintah mengeluarkan PP No. 100/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.

16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh

wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar 5% untuk tahun 2014 sampai dengan 2020 dan 10% untuk

tahun 2021 dan seterusnya.

19

Page 73: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

u. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Tidak memiliki

Kuotasi Harga di Pinjaman

Pasar aktif dan yang diberikan

Ditetapkan Nilai wajarnya dan Piutang Jumlah

Kelompok untuk Diukur tidak dapat diakui

Diperdagangkan Pada Nilai Wajar dengan andal

Kas dan setara kas - - - 29.125.500.353 29.125.500.353

Portofolio efek 368.025.507.156 - - 368.025.507.156

Piutang kegiatan

manajer investasi - - - 1.190.092.840 1.190.092.840

Piutang lembaga

kliring dan

penjaminan - - - 1.190.140.954 1.190.140.954

Piutang nasabah - - - 5.082.173.710 5.082.173.710

Penyertaan saham - - 587.000.000 - 587.000.000

Piutang lain-lain - - - 60.179.040 60.179.040

Aset lain-lain - - - 1.688.874.897 1.688.874.897

Jumlah 368.025.507.156 - 587.000.000 38.336.961.794 406.949.468.950

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar aset keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.

Nilai Wajar

melalui Laporan Biaya Perolehan Jumlah

Komprehensif Laba Rugi yang

Komprehensif Diamortisasi

Utang lembaga kliring

dan penjaminan - 31.170.000 31.170.000

Utang bank - 56.614.267.819 56.614.267.819

Utang nasabah - 5.080.589.973 5.080.589.973

Beban akrual - 462.545.054 462.545.054

Utang lain-lain - 2.693.947.562 2.693.947.562

Jumlah - 64.882.520.408 64.882.520.408

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.

Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar

pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas dan instrumen ekuitas

Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun adalah sebagai berikut :

Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun adalah sebagai berikut :

Pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi

Komprehensif

20

Page 74: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi

b. Sumber ketidakpastian estimasi

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset

tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas aset sejenis.

Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena

keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa

hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang

diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki

risiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya dijelaskan di bawah ini.

Berikut pertimbangan kritikal, selain yang berkaitan dengan estimasi (lihat 4b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saat proses

penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah yang diakui di laporan

keuangan konsolidasian.

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang marjin dan piutang

nasabah. Penyisihan tersebut dibentuk apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut

tidak akan tertagih.

Manfaat karyawan

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung

jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari

asumsi entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya

serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsie entitas anak dianggap tetap dan wajar, namun perubahan signifikan

pada kenyataannya atau perubahan signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja entitas anak.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak berdasarkan sistem self-

assessment . Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang

berlaku. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam

menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak. Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka dan liabilitas pajak kini

Perusahaan dan entitas anak diungkapkan dalam catatan 14 dan 23.

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, seperti dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan

konsolidasian, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang

tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yang dipertimbangkan

relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direview secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui pada periode terjadinya

perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periode masa datang

bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa datang.

Identifikasi piutang marjin dan piutang nasabah tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari

estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat piutang marjin dan piutang nasabah serta biaya piutang tak

tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.

21

Page 75: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Kas 81.838.500 74.838.500

Bank :

Rupiah

Pihak ketiga :

PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.816.595.889 14.898.706.078

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 889.720.906 43.454.325

PT Bank Sinarmas Tbk 558.730.837 2.378.166.042

PT Bank Mega Tbk 284.153.656 282.912.340

PT Bank Central Asia Tbk 253.981.018 7.209.931.278

PT Bank ICB Bumi Putera 111.388.882 59.332.135

PT Bank Capital Indonesia Tbk 53.607.214 54.846.787

PT Bank Danamon Tbk 32.400.444 101.819.914

PT Bank Victoria International Tbk 1.990.902 2.345.223

PT Bank UOB Indonesia 309.955 985.455

Dolar Amerika Serikat

Pihak ketiga :

PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.387.913 7.417.599

PT Bank Central Asia Tbk 5.449.025 6.282.200

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.805.627 4.462.477

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.000.000.000 4.000.000.000

Jumlah 36.099.360.768 29.125.500.353

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun

Rupiah 4,75% 4,75% - 5%

6. PORTOFOLIO EFEK

a. Portofolio efek untuk diperdagangkan

Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan

Saham - - - 342.995.463.879 342.995.463.879

Reksadana

Pihak Ketiga - - - 26.197.807.905 26.197.807.905

Ditambah :

kenaikan nilai - - - 11.365.940.803 11.365.940.803

Jumlah - - - 380.559.212.587 380.559.212.587

Tidak dijaminkan Total

2015

Akun ini merupakan portofolio efek untuk diperdagangkan. Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah

Rp. 380.559.212.587 dan Rp. 368.025.507.156.

Dijaminkan

22

Page 76: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PORTOFOLIO EFEK - LANJUTAN

Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan

Saham - - - 309.269.114.094 309.269.114.094

Reksadana

Pihak Ketiga - - - 51.191.853.520 51.191.853.520

Ditambah :

kenaikan nilai - - - 7.564.539.542 7.564.539.542

Jumlah - - - 368.025.507.156 368.025.507.156

7. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

a. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

2015 2014

Setoran jaminan - 1.149.081.254

Piutang transaksi bursa 6.167.484.427 41.059.700

Jumlah 6.167.484.427 1.190.140.954

b. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan

8. PIUTANG NASABAH

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:

2015 2014

a. Berdasarkan Hubungan

Pihak ketiga

Saldo masing-masing

lebih atau sama dengan 5% 39.743.633.893 4.826.077.537

kurang dari 5% 1.579.383.960 256.096.173

Jumlah 41.323.017.853 5.082.173.710

b. Berdasarkan Pihak

Transaksi Reguler 3.509.355.000 1.705.163.650

Transaksi Kelembagaan 37.813.662.853 3.377.010.060

Jumlah 41.323.017.853 5.082.173.710

Rata-rata jangka waktu penyelesaian piutang oleh nasabah adalah 3 (tiga) hari kerja.

Entitas anak menerima jaminan berupa saham-saham yang dimiliki nasabah atas saldo-saldo tersebut di atas.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, liabilitas kepada KPEI dan transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya dilakukan dengan

KPEI masing-masing sejumlah Rp. 31.170.000 dan Rp. 19.567.000.

Berdasarkan penelaahan terhadap status masing-masing piutang nasabah tersebut pada akhir tahun perusahaan memutuskan tidak terdapat

perubahan signifikan tehadap kualitas piutang, dan piutang nasabah tersebut dapat ditagih sehingga tidak mengadakan penyisihan

penurunan nilai piutang.

TotalTidak dijaminkan

Akun ini merupakan tagihan terkait dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan entitas anak dalam rangka transaksi efek

sebagai berikut:

Nilai wajar portofolio efek yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI,

sedangkan nilai wajar reksadana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

2014

Dijaminkan

23

Page 77: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Piutang Management Fee 2.868.167.345 1.133.649.537

Piutang Subcription / Redemption - 56.443.303

Jumlah 2.868.167.345 1.190.092.840

10. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Piutang karyawan 175.329.040 60.179.040

Jumlah 175.329.040 60.179.040

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG

13. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Sewa dibayar dimuka 306.812.334 782.001.007

Asuransi dibayar dimuka 46.008.700 21.687.486

Lain-lain 98.361.967 90.250.000

Jumlah 451.183.001 893.938.493

14. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

15. PENYERTAAN SAHAM

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari kegiatan pembiayaan konsumen. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah piutang

pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp. 9.405.000.000 dengan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp. (95.000.000).

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul

akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen tersebut.

Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan menjadi anggota bursa.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh pajak dibayar dimuka merupakan pajak pertambahan nilai (PPN) masing-masing

sebesar Rp. 156.775.841 dan Rp. 361.074.132 .

Akun ini merupakan piutang dalam mata uang Rupiah pihak ketiga yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembayaran anjak

piutang dengan pembayaran angsuran secara periodik. Piutang ini digunakan sebagai jaminan pinjaman kepada PT Bank Sinarmas Tbk

(Catatan No. 18). Tingkat bunga masing-masing sebesar 15% - 18% pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

24

Page 78: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16.. ASET TETAP

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai perolehan

Kepemilikan langsung

Tanah 63.194.650.024 - - 63.194.650.024

Komputer dan telekomunikasi 4.644.961.204 79.391.910 - 4.724.353.114

Peralatan kantor 9.634.858.335 51.039.218 - 9.685.897.553

Kendaraan 7.915.565.522 289.000.000 - 8.204.565.522

Partisi 8.661.675.073 133.049.500 - 8.794.724.573

Jumlah 94.051.710.158 552.480.628 - 94.604.190.786

Akumulasi penyusutan

Kepemilikan langsung

Komputer dan telekomunikasi 4.070.644.207 233.852.919 - 4.304.497.126

Peralatan kantor 7.342.111.484 743.849.021 - 8.085.960.505

Kendaraan 7.713.491.485 391.074.037 - 8.104.565.522

Partisi 3.730.493.268 2.042.375.842 - 5.772.869.110

Jumlah 22.856.740.444 3.411.151.819 - 26.267.892.263

Jumlah tercatat 71.194.969.714 68.336.298.523

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai perolehan

Kepemilikan langsung

Tanah 63.194.650.024 - - 63.194.650.024

Komputer dan telekomunikasi 4.292.875.975 352.085.229 - 4.644.961.204

Peralatan kantor 9.561.206.862 73.651.473 - 9.634.858.335

Kendaraan 7.915.565.522 - - 7.915.565.522

Partisi 3.669.093.775 4.992.581.298 - 8.661.675.073

Jumlah 88.633.392.158 5.418.318.000 - 94.051.710.158

Akumulasi penyusutan

Kepemilikan langsung

Komputer dan telekomunikasi 3.849.925.359 220.718.848 - 4.070.644.207

Peralatan kantor 6.014.910.644 1.327.200.840 - 7.342.111.484

Kendaraan 6.398.620.845 1.314.870.640 - 7.713.491.485

Partisi 2.922.988.192 807.505.076 - 3.730.493.268

Jumlah 19.186.445.040 3.670.295.404 - 22.856.740.444

Jumlah tercatat 69.446.947.118 71.194.969.714

2014

2015

Beban penyusutan dialokasikan ke beban usaha sejumlah Rp. 3.411.151.819 dan Rp. 3.670.295.404 masing-masing untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Aset tanah merupakan milik entitas anak (PT Pacific Multi Finance) seluas 164.049 m2 yang terletak di desa Singasari, Kecamatan

Jonggol, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.

25

Page 79: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. ASET LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Jaminan Sewa Gedung 1.179.629.840 1.112.385.140

Jaminan Telepon 92.000.000 228.544.440

Jaminan lainnya 171.037.500 347.945.317

Jumlah 1.442.667.340 1.688.874.897

18. UTANG BANK

PT. Bank Panin Tbk

PT. Bank Sinarmas Tbk

Pinjaman ini dijamin dengan seluruh piutang dan aset tetap Perusahaan. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara

lain membatasi hak Perusahaan untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan dewan komisaris, menambah utang selain utang

yang sudah ada dan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham melebihi 40% dari laba bersih serta mengharuskan

Perusahaan mempertahankan rasio keuangan tertentu.

Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 1 Desember 2014, entitas anak (PT. Pacific Multi Finance) memperoleh fasilitas kredit dengan

jaminan dari PT. Bank Sinarmas Tbk. Jumlah maksimum kredit adalah sebesar Rp. 50.000.000.000 serta tingkat bunga sebesar suku 15%

per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2015. Fasilitas tersebut telah diperpanjang berdasarkan surat perpanjangan

No. OL.163/2015/Cm/CR-AO/TH tanggal 23 November 2015, yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2016.. Saldo pinjaman

pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp. 49.650.000.000 dan Rp. 46.650.000.000.

Pinjaman ini dijamin dengan 110 % tagihan piutang usaha perusahaan yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari enam bulan. Perjanjian

pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak Perusahaan untuk tidak mengagunkan jaminan kepada pihak lain

dan pihak bank berhak menolak tagihan atau piutang usaha yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Selama tahun 2015 dan 2014, entitas anak tidak pernah mengalami default atau kegagalan lainnya atas pembayaran pokok, bunga

sehubungan dengan semua liabilitasnya.

Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Juli 2013, entitas anak (PT. Pacific Capital) memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran

dari PT. Bank Panin Tbk dengan plafon sebesar Rp. 10.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia

("SBI") tiga bulan ditambah 14% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2015. Berdasarkan surat perpanjangan dari PT

Bank Panin Tbk No. 120/ID/EXT/15, PT Bank Panin Tbk menyetujui perpanjangan fasilitas kredit Perusahaan yang akan jatuh tempo

pada tanggal 31 Mei 2016. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp. 9.764.305.748 dan Rp.

9.964.267.819.

26

Page 80: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. UTANG NASABAH

2015 2014

a. Berdasarkan Hubungan

Pihak ketiga

Saldo masing-masing

lebih atau sama dengan 5% 37.574.325.691 5.062.566.878

kurang dari 5% 3.783.646.011 18.023.095

Jumlah 41.357.971.702 5.080.589.973

b. Berdasarkan Pihak

Transaksi Reguler 19.490.637.442 2.565.692.973

Transaksi Kelembagaan 21.867.334.260 2.514.897.000

Jumlah 41.357.971.702 5.080.589.973

20. BEBAN AKRUAL

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Biaya transaksi 1.196.941.570 229.487.976

Telepon 5.002.500 6.075.000

Lain-lain 167.299.763 226.982.078

Jumlah 1.369.243.833 462.545.054

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

2015 2014

Biaya jasa kini 1.556.681.321 1.449.342.694

Biaya bunga 290.743.487 224.639.440

Jumlah 1.847.424.808 1.673.982.134

Mutasi saldo eliminasi liabilitas imbalan kerja neto

1 Januari 2014/

31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal periode/tahun 3.586.896.809 2.572.037.143 3.377.464.458

Beban (pemulihan) imbalan pasca-kerja

periode/tahun berjalan 1.847.424.808 1.673.982.134 1.280.695.286

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui

sebagai pendapatan komprehensif lain (356.678.338) (659.122.468) (2.086.122.601)

Liabilitas imbalan pasca-kerja akhir

periode/tahun 5.077.643.279 3.586.896.809 2.572.037.143

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan dengan nasabah dengan rincian

sebagai berikut :

Perusahaan dan entitas anak membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan laporan estimasi liabilitas program imbalan kerja oleh Bumi Dharma

Aktuaria, perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut :

27

Page 81: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN

Mutasi kerugian (keuntungan aktuarial) yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain:

1 Januari 2014/

31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Saldo awal 3.495.209.399 2.836.086.931 2.561.532.843

(Keuntungan) kerugian aktuarial

yang diakui sebagai pendapatan

komprehensif lain 356.678.338 659.122.468 274.554.088

Saldo akhir 3.851.887.737 3.495.209.399 2.836.086.931

1 Januari 2014/

31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun

Tingkat diskonto 8%-9,1% 8%-8,4% 8% - 9%

Estimasi kenaikan gaji di masa datang 8% 8% 8%

Tabel mortalita TMI -2011 TMI -2011 TMI -2011

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit

22. UTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari : 2015 2014

Pihak Ketiga :

Pendapatan diterima dimuka 621.254.164 675.167.400

Utang pembelian aset 186.594.300 26.838.000

Lain-lain 1.926.604.433 1.991.942.162

Jumlah 2.734.452.897 2.693.947.562

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan pasca kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013

adalah sebagai berikut :

Utang transaksi obligasi merupakan utang yang terjadi atas transaksi perantara pedagang efek dan transaksi pendapatan tetap pada entitas

anak.

28

Page 82: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. PERPAJAKAN

2015 2014

Beban pajak kini (1.952.005.608) (622.991.618)

Pajak tangguhan 481.360.442 591.797.329

Jumlah (1.470.645.166) (31.194.289)

a. Pajak kini

2015 2014

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 28.906.227.354 33.318.110.684

Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan bersih (22.646.065.894) (34.143.562.334)

Laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan - entitas induk 6.260.161.460 (825.451.650)

Perbedaan temporer

Kesejahteraan karyawan 38.513.594 37.474.893

Penyusutan (124.537.504) 68.374.167

Jumlah perbedaan temporer (86.023.910) 105.849.060

Perbedaan permanen

Penyusutan 73.268.750 73.268.750

Pendapatan bunga deposito dan jasa giro (390.767) (1.498.319)

Rugi (laba) yang belum terealisasi (7.444.137.585) 2.751.130.000

Laba yang terealisasi 276.297.585 (2.859.380.000)

Iklan dan promosi 26.482.500 36.647.500

Jamuan 156.740.192 25.605.400

Pajak 5.762.575 6.261.355

Lain-lain 805.146.287 765.079.340

Jumlah perbedaan permanen (6.100.830.463) 797.114.026

Jumlah koreksi fiskal (6.186.854.373) 902.963.086

Laba fiskal 73.307.087 77.511.436

Laba fiskal - pembulatan 73.307.000 77.511.000

Taksiran pajak kini

Taksiran pajak kini Perusahaan 9.163.375 9.688.875

Taksiran pajak kini entitas anak 1.942.842.233 613.302.743

Jumlah taksiran kini Perusahaan dan entitas anak 1.952.005.608 622.991.618

Pajak dibayar dimuka

Perusahaan 5.075.009 7.604.300

Entitas anak 741.054.255 406.999.497

Jumlah pajak dibayar dimuka 746.129.264 414.603.797

Utang pajak badan Perusahaan 4.088.366 2.084.575

Utang pajak badan entitas anak 1.201.787.978 206.303.246

Jumlah 1.205.876.344 208.387.821

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

dengan laba kena pajak tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

29

Page 83: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. PERPAJAKAN - LANJUTAN

b. Pajak Tangguhan

2015 2014

Taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan

Perusahaan

Kesejahteraan karyawan 9.628.399 9.368.723

Penyusutan aset tetap (31.134.376) 17.093.542

Jumlah (21.505.977) 26.462.265

Entitas anak

Penyusutan aset tetap 380.720.317 156.208.253

Kesejahteraan karyawan 17.736.581 409.126.810

Jumlah 398.456.898 565.335.064

Jumlah pajak tangguhan 376.950.921 591.797.329

Aset Pajak Tangguhan Perusahaan dan entitas anak

2015 2014

Saldo awal aset pajak tangguhan 5.659.443.055 5.008.843.616

Dampak perubahan PSAK 24 104.409.521 58.802.110

Manfaat pajak tangguhan tahun berjalan 376.950.921 591.797.329

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 6.140.803.497 5.659.443.055

c. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari : 2015 2014

PPh pasal 21 321.265.834 481.848.336

PPh pasal 23 9.853.223 4.597.244

PPh pasal 4 (2) 47.495.186 32.423.935

PPh pasal 25 8.045.561 23.326.343

PPh pasal 29

- Perusahaan 4.088.366 2.084.575

- Entitas anak 1.201.787.978 206.303.246

PPh transaksi bursa 1.985.251.531 419.081.890

J u m l a h 3.577.787.679 1.169.665.569

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan

keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan perusahaan

dan entitas anak per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak fiskal adalah sebagai berikut :

30

Page 84: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. MODAL SAHAM

Nama pemegang saham Jumlah %

Saham Kepemilikan Jumlah

PT. Pan Pacific Investama 1.231.507.500 41,88% 140.743.714.286

PT. Pacific Indocorpora 583.075.583 19,83% 66.637.209.486

Masyarakat (masing-masing di bawah 5% ) 1.125.915.667 38,29% 128.676.076.228

J u m l a h 2.940.498.750 100,00% 336.057.000.000

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Rincian akun tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

2015 2014

Agio saham dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana 800.000.000 800.000.000

Biaya emisi saham Penawaran Umum Saham Perdana (724.564.066) (724.564.066)

Saldo per 1 Januari 2013 75.435.934 75.435.934

Agio saham dari Penawaran Umum Terbatas I 5.600.950.000 5.600.950.000

Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas I (648.450.000) (648.450.000)

Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 5.027.935.934 5.027.935.934

26. CADANGAN UMUM

27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

2015 2014

Komisi transaksi 11.060.058.563 8.590.909.770

Laba terealisasi perdagangan efek

Laba penjualan obligasi 19.654.046.818 19.877.074.519

Laba (rugi) terealisasi atas penjualan efek untuk diperdagangkan - bersih 8.883.471.410 15.946.186.074

Laba belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan - bersih 3.481.983.926 9.649.208.624

Bunga pembiayaan penyelesaian transaksi 5.075 2.099.359

J u m l a h 43.079.565.792 54.065.478.346

Berdasarkan laporan kepemilikan yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Biro Administrasi

Efek PT. Ficomindo Buana Registar, susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut :

31 Desember 2015 dan 2014

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas entitas anak sebagai perantara perdagangan efek dengan rincian sebagai berikut :

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih

setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai 20% dari jumlah modal yang ditempatkan

dan disetor.

31

Page 85: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. PENDAPATAN JASA PENASEHAT KEUANGAN DAN KOMISI PENJAMINAN EMISI

2015 2014

Komisi penjaminan emisi 400.000 24.412.500

Komisi agen penjualan 400.000 23.924.250

J u m l a h 800.000 48.336.750

29. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM

Akun ini terdiri dari :

2015 2014

Sewa 8.747.549.286 7.202.126.624

Administrasi 3.714.751.216 1.560.562.036

Jamuan dan sumbangan 2.386.883.412 738.017.472

Pajak 2.007.372.930 1.637.521.777

Kesejahteraan karyawan 1.847.424.808 1.673.982.134

Transportasi dan perjalanan dinas 1.105.278.553 675.829.033

Informasi dan telekomunikasi 1.025.787.509 556.281.010

Profesional fee 819.026.922 886.667.948

Portofolio fee 648.890.717 612.009.214

Percetakan dan perlengkapan kantor 586.813.640 447.883.972

Listrik dan air 582.335.492 269.382.203

Komisi 341.783.094 1.123.863.749

Pemeliharaan inventaris 196.131.916 183.534.125

Iklan dan promosi 150.370.772 129.729.035

Perijinan 115.537.594 204.615.300

Asuransi 23.292.815 39.508.192

Lain-lain 385.635.232 182.302.138

Jumlah 24.684.865.908 18.123.815.962

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan

obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atas saham dan reksa dana, dengan rincian sebagai

berikut :

32

Page 86: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. LABA PER SAHAM

2015 2014

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham :

Laba bersih untuk perhitungan laba per saham 25.573.417.141 29.663.764.325

Lembar Lembar

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba bersih per saham :

Jumlah saham beredar dengan nilai

nominal Rp. 400 per saham 140.023.750 140.023.750

Tambahan saham beredar berasal rata- rata dari

penambahan modal disetor dan ditempatkan

dengan nilai Rp. 100 per saham 2.800.475.000 2.800.475.000

Jumlah rata-rata tertimbang saham

untuk tujuan perhitungan laba

per saham 2.940.498.750 2.940.498.750

Laba per saham dalam rupiah 8,70 10,09

31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2013

Sebelum Penyajian Sesudah Penyajian

Kembali Kembali

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET

Aset pajak tangguhan 5.562.318.632 5.659.443.055

JUMLAH ASET 583.553.144.493 583.657.944.343

LIABILITAS

Liabilitas imbalan pasca kerja 6.422.714.689 3.586.896.809

JUMLAH LIABILITAS 72.455.622.242 69.627.479.786

EKUITAS

Saldo laba

Belum ditentukan penggunaanya 109.382.825.425 109.281.540.970

Pendapatan komprehensif lain - 3.003.689.100

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 458.967.761.359 461.870.166.004

Kepentingan non pengendali 52.129.760.892 52.160.298.553

Jumlah ekuitas 511.097.522.251 514.030.464.557

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 583.553.144.493 583.657.944.343

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sejumlah 2.940.498.750 lembar saham.

Perubahan nilai nominal saham merupakan penambahan jumlah saham tanpa disertai perubahan sumber daya, oleh karena itu, untuk

tujuan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar, perubahan nilai nominal saham dianggap sudah terjadi pada awal tahun

dari laporan keuangan konsolidasian.

31 Desember 2014

33

Page 87: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015

(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2013 - LANJUTAN

Sebelum Penyajian Sesudah Penyajian

Kembali Kembali

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET

Aset pajak tangguhan 5.008.843.616 5.067.645.726

JUMLAH ASET 510.083.617.850 510.142.419.959

LIABILITAS

Liabilitas imbalan pasca kerja 4.902.021.802 2.572.037.143

JUMLAH LIABILITAS 32.387.978.928 30.057.994.266

EKUITAS

Saldo laba

Belum ditentukan penggunaanya 81.117.776.645 81.117.776.645

Pendapatan komprehensif lain - 2.409.941.717

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 429.202.712.579 431.612.654.296

Kepentingan non pengendali 48.492.926.343 48.471.771.397

Jumlah ekuitas 477.695.638.922 480.084.425.693

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 510.083.617.850 510.142.419.959

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Komisaris

Komisaris Utama : Jon Adijaya

Komisaris Independen : Sophian Adhi Saputra

Direksi

Direktur Utama : Wiyana

Direktur Independen : Mardianto Tjahja

33. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsilidasian yang diselesaikan pada tanggal 23 Maret

2016.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 3 Februari 2016 oleh Ardi Kristiar, SH., Notaris di Jakarta, selaku notaris pengganti dari Yulia, SH.,

Notaris di Jakarta, Perusahaan merubah susunan pengurus Perusahaan menjadi sebagai berikut :

31 Desember 2013

34

Page 88: Whsitleblowing System - apic.co.id APIC 2015.pdf · 10 Identitas Perusahaan Corporate Identity 10 Riwayat Singkat Brief History 11 Bidang Usaha Business Line 11 Visi dan Misi