will rogers don - hp financials
TRANSCRIPT
Rabu, 24 Februari 2021
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Will Rogers-Don’t let yesterday take up too much of today.
Macro Wrap
Pagu Anggaran PEN 2021 Nyaris Mencapai Rp 700 Triliun
Kemenkeu mematok pagu anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN)
2021 sebesar Rp 699,43 triliun, nyaris Rp 700 triliun. Dalam waktu hampir dua
pekan, pagu anggaran PEN naik 11,38% dari pagu per 9 Februari 2021 lalu yang
sebesar Rp 627,96 triliun.kenaikan anggaran PEN merupakan langkah untuk
mendorong efektivitas pemulihan ekonomi nasional yang diharapkan berbagai
pencairan program PEN terakselerasi di kuartal I-2021. ( Kontan.co.id )
Defisit APBN Januari 2021 Mencapai Rp 45,7 Triliun
Kemenkeu mencatat posisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) tahun anggaran 2021 sepanjang Januari lalu sebesar Rp 45,7
triliun. Pencapaian defisit APBN dalam satu bulan pertama tahun ini setara
dengan 0,26% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau tumbuh tipis dari
posisi periode sama tahun lalu yakni 0,23% dari PDB. Adapun di tahun
ini outlook defisit anggaran mencapai 5,7% dari PDB. Dalam laporan APBN,
realisasi penerimaan negara pada Januari 2021 sebesar Rp 100,1 triliun kontraksi
4,8% yoy.( Kontan.co.id )
Ada Anomali, Konsumsi Semen Nasional Anjlok Awal 2021
Toko Ritel Desak Mal Dibuka Sampai Pukul 10 Malam
Technical View & Key Calls
IHSG. Support: 6235, Resistance: 6300. EXCL Buy, Entry Level: 2230-2200; Target: 2400-2440 / 2500-2520 ; Stoploss: 2110 TPIA Speculative Buy, Entry Level: 10100-10225; Target: 10700 / 11300; Stoploss : 9950
Market Wrap
DJIA (+0.05%), S&P500 (+0.13%), Stoxx600 (-0.42%), DAX (-0.61%)
Pada akhir perdagangan Selasa (23/2) Nasdaq dituutp negatif sementara Dow
dan S&P 500 ditutup positif, setelah The Fed mengatakan kepada anggota parle-
men bahwa bank sentral tidak berharap untuk mengubah sikap kebijakan ako-
modatif sampai pemulihan ekonomi yang langgeng dapat dicapai. Powell, dalam
kesaksian di depan panel Senat, tidak memberikan indikasi bahwa kenaikan im-
bal hasil obligasi atau ekspektasi inflasi akan mendorong The Fed untuk mulai
mengekang upayanya untuk mendukung perekonomian. The Fed menekankan
bahwa dia tidak mengharapkan kenaikan inflasi yang besar atau terus-menerus.
Kenaikan tajam dalam imbal hasil Treasury, yang sebagian berhenti pada hari
Selasa, telah menarik perhatian investor, Meningkatnya imbal hasil membuat
obligasi menjadi alternatif yang lebih layak untuk saham.
Pada akhir perdagangan hari Selasa (23/2), IHSG ditutup menguat 0.28% ke
level 6,272.8. Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing
sebesar Rp469.4 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sektor
infrastruktur (+4.66%) dan sektor aneka industri (+0.72%). Adapun saham-
saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu TLKM (+9.46%), BRPT
(+5.88%), dan BBCA (+0.52%).
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 4Q20 YoY (%) -2.19
GDP Nominal 4Q20 (IDR Tn) 3,929.2
CPI Jan. 2021 YoY (%) 1.55
Trade Bal. Jan 2021 (USD Bn) 1.96
BI 7-day RR Rate Nov. (%) 3.75
M2 December 2020 (IDR Tn) 6,900
Third Party Fund Dec YoY (%) 11.11
Banking Loan Dec. YoY (%) -2.41
Reserves December (USD Bn) 135.90
-800
-600
-400
-200
0
200
400
600
9-F
eb
10-F
eb
11-F
eb
15-F
eb
16-F
eb
17-F
eb
18-F
eb
19-F
eb
22-F
eb
23-F
eb
02468101214161820222426283032343638
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
Jan-1
9M
ar-
19
May-1
9Ju
l-19
Sep-1
9N
ov-1
9Ja
n-2
0M
ar-
20
May-2
0Ju
l-20
Sep-2
0N
ov-2
0Ja
n-2
1
Volume, IDRbn (RHS)
JCI Index
Last Spot 6,272.81
1D change (%) 0.28
1M change (%) (0.54)
1Y change (%) 8.02
52W High 6,504.99
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 12.63
Value (bn) 11,846.64
PER (TTM) 33.44
PBV (TTM) 1.62
ROE (TTM) 14.13
GIDN10YR Index 6.58
Industry and Sector
Stock News
JSMR (+0.69%) Kembangkan 7 Rest Area, Anggarkan Dana Rp 90 Miliar di
Tahun Ini
ITMG (-3.91%) Laba Indo Tambangraya Turun Jadi Rp556,7 Miliar
TBIG (+0.46%) Siap Ikut Lelang Menara Indosat
SMRA (+6.95%) Akan Rights Issue Maksimal 3,61 Miliar Saham
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 24 Februari 2021
Comparative Table
Stock Key Calls — TPIA
Overview
TPIA berada pada Support lower channel dari trend naik yang bergerak di dalam pola Parallel Channel.
MA50 juga turut mengusung Support di 10100 men-dekati angka bulat 10000 selaku Support Psikologis.
Target terdekat adalah melewati MA10 & 20 di sekitar 10700, sebelum mampu kembali ke titik tertinggi
sebelumnya pada 11300.
Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 10100-10225; Tar-
get: 10700 / 11300; Stoploss : 9950
Stock Key Calls — LQ45
Overview
LQ45 masih belum mampu keluar dari jepitan Support MA10 & 20 di sekitar 950, dan Resistance MA50 pada titik 961. Jika LQ45 mampu tembus Resistance maka
akan membawanya lebih tinggi menuju 985, se-dangkan jika jebol Support yang dipilih maka LQ45
akan menguji next support 940 atau bahkan kembali ke level 910-900 lagi.
Rekomendasi:
Hold, Support: 950 / 940 / 910-900; Resistance : 961 / 985
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — EXCL
Overview EXCL tampak bangkit dari Support Trendline (green) disertai RSI positive divergence ketika membuat new Low. Akan lebih mantap jika EXCL mampu akhiri trend turun jk.pendek ini dengan naik ke atas MA20/ 2280 (Average Up) demi menuju Target 2400-2440, atau-
pun MA50 pada area 2500-2520.
Rekomendasi: Buy, Entry Level: 2230-2200; Target: 2400-
2440 / 2500-2520 ; Stoploss: 2110
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 31537.35 0.05% 1.74% 6.58% Bloomberg Commodity 86.62 -0.09% 9.49% 16.80%
S&P 500 3881.37 0.13% 1.04% 8.49% Nymex Oil 61.24 -0.70% 17.16% 36.36%
DAX 13864.81 -0.61% -0.07% 4.31% Brent Crude 65.37 0.20% 17.98% 41.92%
Nikkei 225 30156.03 0.46% 5.32% 18.13% CPO Rotterdam Kospi 3059.23 -0.35% -2.59% 16.86% CPO Malaysia 4007.00 1.57% 11.83% 13.90%
Hang Seng 30632.64 1.03% 4.02% 15.21% Soybean CBT 1,406.00 1.61% 7.19% 18.00%
Straits Times 2890.70 0.33% -3.37% -0.03% Rubber Tocom 266.50 -1.04% -21.15% 6.60%
Shanghai 3636.36 -0.17% 0.82% 6.86% Nickel Spot 19,309.00 -0.76% 5.96% 21.49%
S&P/ASX 200 6809.50 -0.43% 0.13% 2.49% Nickel Inventory 251094.00 0.78% 0.69% 4.33%
IHSG 6272.81 0.28% -0.54% 10.03% Tin Spot 28,270.00 -2.70% 26.32% 51.54%
LQ-45 959.21 0.84% -3.26% 5.65% Tin Inventory 1510.00 7.47% 48.04% -61.58%
EIDO 23.81 1.84% -2.46% 8.42% Newcastle Coal 85.50 -0.29% -0.47% 34.86%
Vix Index 23.11 -1.45% 5.48% 1.99% Gold 1806.90 0.06% -2.63% -0.04%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 14093.00 0.18% -0.50% 0.40% US 10 Year 1.34 0.00% 23.59% 52.47%
EUR-USD 1.22 0.04% 0.13% 2.21% ID 10 Year 6.58 0.00% 5.03% 5.94%
USD-JPY 105.29 -0.04% -1.46% -0.81% ID 30 Year 6.80 -0.29% 1.21% -6.13%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 24 Februari 2021
Industry and Sector
Ada Anomali, Konsumsi Semen Nasional Anjlok Awal 2021
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mendata konsumsi semen pada awal 2021 melanjutkan tren penurunan konsumsi awal ta-
hun. Namun demikian, asosiasi melihat ada anomali dalam konsumsi semen awal tahun ini. Ketua Umum ASI mendata kon-
sumsi di penjuru negeri bergerak di zona merah kecuali di Pulau Sumatra yang tumbuh sekitar 2,9 persen secara tahunan
menjadi 1,10 juta ton. Namun demikian, konsumsi semen yang minus di Pulau Jawa hingga 4,2 persen menjadi 2,72 juta
ton membuat konsumsi nasional merosot. Konsumsi dalam negeri turun 5,8 persen terhadap Januari tahun lalu. Konsumsi di
daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua semuanya negatif. (Bisnis.com)
Toko Ritel Desak Mal Dibuka Sampai Pukul 10 Malam
Peritel tengah meminta pelonggaran jam buka mal kepada pemerintah hingga pukul 22.00 malam. Harapan pelonggaran jam
operasional ini dapat berlaku pada usai aturan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 8 Maret 2021
selesai. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengatakan hal ini sangat memungkinkan melihat peritel terus
konsisten menjalankan protokol kesehatan. Serta saat ini cashflow peritel masih sangat tertekan. (Bisnis.com)
Stocks News
JSMR (+0.69%) Kembangkan 7 Rest Area, Anggarkan Dana Rp 90 Miliar di Tahun Ini
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana mengembangkan beberapa tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atawa rest area di
tahun ini. Direkur Utama JSMR Subakti Syukur mengatakan, rest area yang akan dikembangkan perusahaan di tahun 2021
ada di tujuh tempat dengan rincian, dua di ruas Gempol-Pasuruan, empat di ruas Pandaan-Malang, satu di ruas Surabaya-
Mojokerto. Untuk itu, Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business menyiapkan anggaran sebesar Rp
90 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut. Ia menegaskan, anggaran tersebut memang sudah disiapkan untuk men-
dukung pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM). (Kontan.co.id)
ITMG (-3.91%) Laba Indo Tambangraya Turun Jadi Rp556,7 Miliar
Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Mega Tbk membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Bisnis Selasa (23/2/2021), emiten berkode saham ITMG itu hanya
mengantongi pendapatan sebesar US$1,18 miliar. Realisasi itu turun 30,9 persen dibandingkan dengan US$1,71 miliar tahun
2019. Sejalan dengan pelemahan pendapatan, ITMG membukukan penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada entitas induk 74,6 persen secara tahunan menjadi sebesar US$33,28 juta dibandingkan dengan perolehan laba peri-
ode yang sama tahun lalu sebesar US$131,25. Dengan perhitungan nilai tukar rupiah Rp14.105 per dolar AS, maka raihan
pendapatan ITMG pada 2020 senilai Rp16,71 triliun dan laba bersih Rp556,71 miliar. Lebih rinci, penjualan batu bara masih
menjadi kontributor utama total pendapatan perseroan, kemudian dilanjutkan dari penjualan bahan bakar dan pendapatan
jasa. Adapun, penjualan batu bara ke pihak ketiga ITMG sebesar US$1,078 miliar pada 2020, sedangkan penjualan batu
bara ke pihak berelasi berada di level US$49,14 juta. Kemudian, penjualan bahan bakar pihak ketiga sebesar US$49,14 juta
dan pendapatan jasa pihak ketiga sebesar US$2,715 juta. (Bisnis.com)
TBIG (+0.46%) Siap Ikut Lelang Menara Indosat
Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti
proses lelang untuk mengakuisisi menara yang ditawarkan oleh PT Indosat Ooredoo Tbk. Direktur Keuangan Tower Bersama
Infrastructure menjelaskan bahwa pihaknya tertarik untuk menyerap menara yang akan dijual oleh Indosat. Adapun, Indosat
berencana menjual 4.000 menara pada tahun ini sebagai bagian dari rencana strategis. Penjualan menara oleh emiten
dengan kode saham ISAT ini sudah terjadi sejak 2019 untuk normalisasi dan meningkatkan kinerja sekaligus menurunkan
biaya. Sedangkan dalam waktu dekat, Tower Menara Infrastructure juga sudah siap mengakuisisi menara milik PT Inti
Bangun Sejahtera Tbk. sebanyak 3.000 menara. Untuk transaksi dengan Inti Bangun Sejahtera, emiten dengan kode saham
TBIG ini sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,95 triliun. Secara total, TBIG menganggarkan
capex Rp5,95 triliun tahun ini untuk pertumbuhan organik maupun anorganik. (Bisnis.com)
SMRA (+6.95%) Akan Rights Issue Maksimal 3,61 Miliar Saham
Sebagian emiten lebih memilih pendanaan berbasis ekuitas ketimbang utang. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) salah
satunya. Emiten properti ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 3,61 miliar saham. Ini setara 25% dari modal ditem-
patkan dan disetor penuh Summarecon. Harga nominal penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahu-
lu (PMHMETD) tersebut sebesar Rp 100 per saham. Dengan asumsi harga pelaksanaan di harga penutupan sore tadi, Rp 870
per saham, SMRA bakal meraup dana segar hingga Rp 3,14 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (23/2), SMRA
bakal menggunakan dana hasil aksi korporasi tersebut untuk memperkuat struktur permodalan. Sedang sebagian lagi akan
digunakan untuk ekspansi perusahaan termasuk anak usaha baik secara langsung maupun tidak langsung. (Kontan.co.id)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 24 Februari 2021
Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised
02/23/2021 08:30 CH New Home Prices MoM Jan -- 0.0028 0.0012 --
02/23/2021 17:00 EC CPI YoY Jan F 0.009 0.009 0.009 --
02/23/2021 17:00 EC CPI MoM Jan F 0.002 0.002 0.002 --
02/23/2021 17:00 EC CPI Core YoY Jan F 0.014 0.014 0.014 --
02/23/2021 21:00 US FHFA House Price Index MoM Dec 0.01 0.011 0.01 --
02/23/2021 21:00 US House Price Purchase Index QoQ 4Q -- 0.038 0.031 0.034
02/23/2021 21:00 US S&P CoreLogic CS 20-City MoM SA Dec 0.0125 0.0125 0.0142 0.0146
02/23/2021 21:00 US S&P CoreLogic CS 20-City YoY NSA Dec 0.099 0.101 0.0908 0.092
02/23/2021 21:00 US S&P CoreLogic CS US HPI YoY NSA Dec -- 0.1037 0.0949 0.095
02/23/2021 22:00 US Conf. Board Consumer Confidence Feb 90 91.3 89.3 88.9
02/23/2021 22:00 US Conf. Board Present Situation Feb -- 92 84.4 85.5
02/23/2021 22:00 US Conf. Board Expectations Feb -- 90.8 92.5 91.2
02/23/2021 22:00 US Richmond Fed Manufact. Index Feb 15 14 14 --
02/24/2021 19:00 US MBA Mortgage Applications 1-Feb -- -- -0.051 --
02/24/2021 22:00 US New Home Sales Jan 856k -- 842k --
02/24/2021 22:00 US New Home Sales MoM Jan 0.016 -- 0.016 --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
50
60
70
80
90
100
Dec-19 Feb-20 Apr-20 Jun-20 Aug-20 Oct-20 Dec-20 Feb-21
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
MAYA Right Issue 3659:5000 26-Feb-21 01-Mar-21 03-Mar-21 04-Mar-21
SAME Right Issue 01-Mar-21 02-Mar-21 03-Mar-21 05-Mar-21
FAST Right Issue 7:100
MEGA Dividend 301 01-Mar-21 02-Mar-21 03-Mar-21 19-Mar-21
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
12000
13000
14000
15000
16000
17000
Dec-19 Feb-20 Apr-20 Jun-20 Aug-20 Oct-20 Dec-20 Feb-21
IDR Currency USD Index (RHS)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Dec-18 Apr-19 Aug-19 Dec-19 Apr-20 Aug-20 Dec-20
NYMEX Oil Brent Oil
-2% 0% 2% 4% 6%
ISE (Indonesia)
Agriculture
Basic Industry & Chemicals
Construction & Property
Consumer Goods
Financials
Infrastructure
Mining
Miscellaneous
Trade & Services
Rabu, 24 Februari 2021
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-
ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,
dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini
tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan
ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap
rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-
bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat
keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari
sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-
nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung
atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda
atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas
faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-
ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-
tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-
nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan
mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas
setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh
laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,
atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT
Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520
6464.