wisnu ismunandar 111.130.029 gm terapan for bencana gempa bumi

7/26/2019 Wisnu Ismunandar 111.130.029 Gm Terapan for Bencana Gempa Bumi

1/12


2/12

BAB 1

PENDA#ULUAN

1.1 P)n*)r+ian G)m,a-umi "um-)r / Ess)n+ia G)* 20124

Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi

secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi

energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng

tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi

sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi. (umber : Essential of Geogy

!"#!$

%arameter Gempabumi

&aktu terjadinya gempabumi (Origin 'ime - O'$

okasi pusat gempabumi (Episenter$

)edalaman pusat gempabumi (*epth$

)ekuatan Gempabumi (+agnitudo$

)arakteristik Gempabumi

,erlangsung dalam waktu yang sangat singkat

okasi kejadian tertentu

Akibatnya dapat menimbulkan bencana

,erpotensi terulang lagi

,elum dapat diprediksi

'idak dapat dicegah tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi

1.2 P)n)-a- +)r5adina *)m,a-umi (umber : Essential of Geogy !"#!$

A. empeng 'ektonik

+enurut teori lempeng tektonik permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng

tektonik besar. empeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas

astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu maka lempeng tektonik ini bebas untuk

bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. *aerah perbatasan lempeng-lempeng

tektonik merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif yang

menyebabkan gempa bumi gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. 'eori lempeng

tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: 'eori %ergerakan ,enua

(ontinental *rift$ dan %emekaran *asar amudra (ea /loor preading$.


3/12

apisan paling atas bumi yaitu litosfir merupakan batuan yang relatif dingin dan

bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. *i bawah lapisan ini terdapat batuan

yang jauh lebih panas yang disebut mantel. apisan ini sedemikian panasnya sehingga

senantiasa dalam keadaan tidak kaku sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses

pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran kon0eksi. empeng tektonik yang

merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama

lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng

lainnya yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading$ saling

mendekati(collision$ dan saling geser (transform$.1ika dua lempeng bertemu pada suatu sesar keduanya dapat bergerak saling menjauhi

saling mendekati atau saling bergeser. 2mumnya gerakan ini berlangsung lambat dan tidak

dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar "-#3cm pertahun. )adang-kadang

gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci sehingga terjadi pengumpulan energi yang

berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi

kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai

gempa bumi.

1.3 6aur G)m,a-umi Dunia (umber: &ikipedia$


4/12

4ndonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 5

lempeng tektonik yaitu: empeng 4ndo-Australia lempeng Eurasia dan lempeng %asifik.

empeng 4ndo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng

Eurasia sementara lempeng %asifik bergerak relatip ke arah barat.

1alur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besardengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga 4ndonesia

juga rawan tsunami.

,elajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh %angandaran dan

daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda

yang tidak sedikit maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah

maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.

+engingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempabumi dengan tsunami maka

selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat

sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun istem %eringatan

*ini 'sunami 4ndonesia (4ndonesia 'sunami Early &arning ystem 6 4na-'E&$.

Akibat Gempabumi

Getaran atau guncangan tanah (ground shaking$

ikuifaksi ( li7uifaction$

ongsoran 'anah

'sunami

,ahaya ekunder (arus pendekgas bocor yang menyebabkan kebakaran dll$

/aktor-faktor yang +engakibatkan )erusakan Akibat Gempabumi

)ekuatan gempabumi

)edalaman gempabumi

1arak hiposentrum gempabumi

ama getaran gempabumi

)ondisi tanah setempat

)ondisi bangunan

6)nis G)m,a -umi (umber : Earth *ynamic ystem !""8$

a. 1enis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan penyebab antara lain:

#. Gempa bumi tektonik


5/12

Gempa ,umi ini disebabkan oleh adanya akti0itas tektonik yaitu pergeseran lempeng-

lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga

yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di

,umi getaran gempa ,umi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian ,umi. Gempa bumi

tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat

tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

!. Gempa bumi tumbukan

Gempa ,umi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke ,umi

jenis gempa ,umi ini jarang terjadi

5. Gempa bumi runtuhan

Gempa ,umi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerahpertambangan gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

9. Gempa bumi buatan

Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh akti0itas dari manusia

seperti peledakan dinamit nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

3. Gempa bumi 0ulkanik (gunung api$

Gempa ,umi ini terjadi akibat adanya akti0itas magma yang biasa terjadi sebelumgunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan

timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi

tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

b. 1enis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan kedalaman antara lain:

#. Gempa bumi dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 5"" km

di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi$. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak

terlalu berbahaya.

!. Gempa bumi menengah

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara " km

sampai 5"" km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya

menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

5. Gempa bumi dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari "

km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.


6/12

BAB 2

PERAN GEOMORFOLOGI

2.1 P)niaian a7an daam 8ai+anna risi8 *)m,a -umi

etak lahan secara geomorfological termasuk materi seperti tanah dan kondisi tanah bawah

permukaan dan stabilitas mempunyai efek penting terhadap pola distribusi kerusakan akibat

gempa bumi. ;al ini menjadi perhatian banyak negara terutama setelah gempa bumi besar

(2G #89< Gupta dan =irdi #8>3< +areus #89< %ost #8>< ?at.@es. ouncil #8

#88$. )ejadian pada situasi geomorfological yang dikenal baik seperti pada Bona

sempitdekat pinggir teras dan lereng yang terbentuk pada ujung endapan glasial yang jenuh

air membuktikan kesuaian utamanya. ,encana gempa bumi dengan menggunakan metode

deduktif. Geomorfologikal dapat berperan aktif sebagian dari mitigasi tersebut.

4nformasi yang diperoleh dari pola distribusi resiko gempa bumi menjadi pertimbangan

penting untuk perencanaan penggunaan lahan terutama bagi daerah perkotaan seharusnya

lebih baik diarahkan ke daerah yang diperkirakan akan sedikit dipengaruhi oleh gempabumi.

)ode bangunan dapat ber0ariasi menurut Bone bencana. %resentasi kerusakan atau peta

kerentanan dari gempabumi sebelumnya sering memberikan indikasi yang jelas tentang

bagian medan yang sangat rawan terhadap keruskan akibat gempa bumi. )ajian induktif

tersebut merupakan bantuan yang bermanfaat dalam kajian deduktif terhadap Bonasi

lingkungan dari daerah terpengaruh dalam kenyataanya sering dilakukan dalam konteks ini"$.(Ga+)s: CO.: 1;0. Ear+7?ua8) 7a>ards. In/ R.A Osn and

M.M Waa=) Edi+rs4: G)*i= 7a>ard and ,u-i= ,r-)ms. U.". Oi=) Em)r*)n=

Pr),ar)dn)ss: R)*in ;: Pr=. Cn.: "an Fran=is=: Cai.: 1(: Was7in*+n D.C: U.".G+. Prin+in* Oi=)/ 14.;art (#8>9$ (#ar+: E.W.: 1;ar+

in Cairnia/ T7) n)@ s,s=ia s+udi)s >n) ma,s. Ca. G).: 2;104/22;$ mengkaji

persoalan Bonasi bencana sesar di )alifornia sedang ,orcherdt (#8>3$ (Br=7)rd+: R.D.:

1;. "+udi)s r s)ismi= >na+in +7) "an Fran=is= Ba r)*in. U"G" Pr. Pa,)r:

!$< Grand-'aylor et al. (#8>9$ dan


8/12

)achodoorian (#8$(Br): D.M.: )+ a.: Grund m+in au)s r us) in +7) s)ismi=

d)si*n +7) +rans9Aas8a ,i,)in) ss+)m. U"G": Cir=uar (;2. 23,4 memberikan

beberapa contoh. *i daerah lunak kerusakan ber0ariasi dengan kondisi lahan dan pengeboran

hingga mencapai 5" meter mungkin diperlukan untuk penilaian yang tepat. *aerah tersebut

yang paling lemah gelombang permukaan ($ dari gempa bumi yang bertanggung jawabuntuk lahan dan untuk penyebab kerusakan (Ceats #8#$.(')a+s: R.".: )+ a.: 11. A=+i)

au+ 7a>ard in su+7)rn Cairnia/ Grund ru,+ur) )rsus s)ismi= s7a8in*. Bui G).

"=: Am)r.: 2. menunjukan

gawir sesar baru di tuff 0ulkanik dekat danau toba umatra 4ndonesia dan gambar #>.8

menunjukan sesar aktif di daerah flu0ial teras perkotaan di 1epang (@esearch Group #8"$

(R)s)ar=7 *ru,: 10. A=+i) au+s in and arund 6a,an +7) dis+ri-u+in and +7)

d)*r)) a=+ii+.6.Na+. Disas+)r"=i: 22 (14. @adbruch (#88$ memberikan contoh

menarik dari sesar aktif diBona sesar ;ayward )alifornia Amerika erikat di mana gerakan

neotektonik lambat menyebabkan keruskan struktur Bona terpisah dari gerakan yang berbeda.

)erusakannya mungkin secara tiba-tiba sewaktu gempa bumi atau hasil keterakan yang terus

menerus dan dapat juga melalui gerakan lambat. ontoh yang mirip telah banyak dikenal dari

berbagai bagian didunia (Garcia #8$. (Gar=ia: W.: 1((. Mi)m)n+s s)ismi=s

=urrids )n A-an= )n di=i)m-r) 1(3 in)r: )r)n 1("$.(M=Cu7: D.".: 1(. "id)9

indu=)d @a)s: s)i=7in* and *rund ra=+urin* a+ !)nai La8). In / T7) Gr)a+ Aas8a

Ear+7?ua8) 1(


9/12

(Coung #8>5$. %ancaraan pasir dapat juga disemburkan pada peristiwa tersebut (?ishimura

et al. #83n):

Friui. Disas+)r: didaerah /riuli 4talia 2tara. Goncangan utama terjadi pada 1uni

#8> (dengan skala 9 skala richter$ tetapi kejadian seismik dicirikan oleh seseri setelah

goncangan episenter ditunujukan dalam peta bersama dengan longsoran dan jatuhan batu

yang dipicu oleh seismik. Efek tidak langsung dari gempa bumi berperan terhadap

kebanyakan kerusakan.. +ereka semuanya berasosiasi dengan ketidakstabilan lereng.

itologi daerah yang terdiri dari breksi dan batugamping juga merupakan indikasi.

'ranmisibilitas dari mmateri yang belum memadat endappan alu0ial dari dasar lembah

dalam kasus tersebut tidak mengakibatkan kerusakan berat: hanya pada situs dibawah lereng

yang tidak stabil dan terpengaruh.

Gempabumi memicu lonsoran merupakan salah satu kajian fenomena dalam bidang bencana

gempa bumi (Gams #8>8$ (Gam-s: I.: 1;. On +7) mass m)m)n+ +ri**)r)d - +7)

)ar+?ua8) in 1;. G)m. "ur) and ma,,in*: Md)na: I+a/ 11;912;4 %engaktifan

kembali longsoran yang telah terjadi dan pembentukan longsoran baru yang lebih mungkin

saja terjadi. tabilitas lereng dibawah pengaruh gempa bumi selain tergantung pada

gempanya juga tergantung pada sejumlah efekti0itas getaran kemiringan lereng tipe batuan

tingkat rekahan dan dalam batuan sedimen terhadap kemiringan terkait dengan arah leren

()obayashi #8#$. !-aas7i. #.: 1(. M)=7anism )ar+7?ua8)

dama*) + )m-an8m)n+s and s,)s in 6a,an)s)4. isin: ")ri)s 2: 2134/ 1;91$ ebih

lanjut perubahan sifat tanah seperti li7uifaction dapat dihasilkan dan selang seling dari

batuan lunak juga harus dipertimbangkan.

ie0 (#8>9$ membagi lereng menjadi 5 kelas resisten terhadap gempa bumi lereng pada

batuan resisten lereng terbentuk dalam resistensi menengah dan lereng pada sedimen

lempung dan pasiran. +ateri tersebut tentu mempengaruhi perencanaan dalam Bonasi gempa

bumi dan rekonstruksi pasca gempabumi. 2saha tersebut mungkin bertujuan apakah pada

perlindungan dengan stabilitasi lereng dan dinding terjal atau memindahkan bangunan atau

bahkan memindahkan permukiman dari lokasi yang membahayakan (/arhoudi #8>3#8>"9< &ahler #8>5$. 'imbunan

artifisial sering juga sesuai untuk stabilitas dan pemukiman. %enimbunan teluk an /ransisko

merupakan contoh buruk dalam hal ini (,olton eed #88$. (B+n s))d: #.: 1(.

Landsid) durin* )ar+7?ua8)s durin* du) + si i?uia=+in. 6. "i M)=7. And Fun.

Di."M3


10/12

terkait kerusakan terhadap perubahan tanah dapat dibuat dan peta khusus untuk penanganan

(rumah rusak dsb.$ dapat juga dipersiapkan. +etode sur0ei telah dikaji secara khusus untuk

oleh )adomura (#8>#8$!admura: #.: 1(. Pr)di=+in* +7) ar)as dan*)r rm

na+ura disas+)r du) + s+ *rund =ndi+ins. An a,,i=a+in a)ria ,7+ anasis.

G)*r. R),. T8 M)+r,.Uni.: 3/114 untuk *aerah hiBuoka-himuBu di ;unshu'engah 1epang. 4nterpretasi foto udara kajian lapangan geomorfologi pengeboran sistematik

dan klasifikasi medan akhirnya memungkinkan untuk menyusun peta Bonasi bencana gempa

bumi yang memadai. %endekatan deduktif untuk penilaian kerawanan lahan didukung oleh

metode deduktif dari kajian distribusi spasial dari kerusakan oleh gempa bumi sebelumnya.


11/12

DAFTAR PU"TA!A

(2G #89< Gupta dan =irdi #8>3< +areus #89< %ost #8>< ?at.@es. ouncil #8

#88$.

Grant-'aylor . '.. et al. #8>9. +icroBoning for earth7uake effects in &ellington ?ew

Dealand. ?ew Dealand *ept. ci. And 4nd. @es. ,ull. !#! ! pp.

4llie0 4. #8>9. %ecularities of landslides caused by earth7uakes (in ,ulgarian$. 4B0. Geol.

4ns. er. 4nBen. Geol i ;idrogeol. !5:##

+atsuda 4. dan +ocmiBuki 4. #8". A method of predicting distribution of intensity for

seismic Bonation of the )anto %lain. Abstracts !9th 4G2 ongres 'okyo 9:

Gates O. #8>". Earth7uake haBards. 4n: @.A Olson and +.+ &allace (Editors$ Geologic

haBard and public problems. 2.. Office Emergency %reparedness @egion > %roc.

onf. an /rancisco alif. #88 &ashington *. 2.. Go0t. %rinting Office: #8

;art E.&. #8>9. Doning for surface fault haBart in alifornia: 'he new spscial studies Bone

maps. al. Geol. !>(#"$:!!>

,orcherdt @.*. #8>3. tudies for seismic Bonation of the an /rancisco ,ay region. 2G

%rof. %aper 89#-A #"! pp.

teinbrugge )=. #8. Eart7uake haBards in the an /ransisco ,ay area a continuing

problem in public policy. 2ni0. al. 4nst. Go0t. tud. " pp

)armick =. dan Aigermissen .'. #8>. eismic Boning. 4n: 'he assesment and mitigationof earth7uake risk.2?EO %aris

,oore et all. (#8>!$< Grand-'aylor et al. (#8>9$ dan )achodoorian (#8$

,oore *.+. et al. Ground motion 0alues for use in the seismic design of the trans-Alaska

pipeline system. 2G ircular >!. !5p

Ceats @.. et al. #8#. Acti0e fault haBard in southern alifornia: Ground rupture 0ersus

seismic shaking. ,uil Geol. oc Amer. 8!(9$:#8

?akano '. #8. ystematic photo geomorphological analysis of land deformation due toearth7uake. Geogr. @ep. 'okyo +etrop. 2ni0. #:!!#-!!


12/12

@esearch group #8". Acti0e faults in and around 1apan< the distribution and the degree of

acti0ity.1.?at. *isasterci !6!< #

Garcia &. #8. +o0iementos seismicos ocurridos en Abancy en diciembre #85 y inero

fereno #89 pro0. *e Abancy#5

+culloh *.. #8. lide-induced wa0es seiching and ground fracturing at )enai ake.

4n : 'he Great Alaska Earth7uake of #89 ;ydrology. ?at Acad. ci. &ashington *.:

9>

astro G. #8>3. i7uifaction and cyclic mobility of saturated sands. 1. Geotechn Eng. *i0.

AE #"#

,olton seed ;. #88. andslide during earth7uakes during due to soil li7uifaction. 1. oil

+ech. And /oun. *i0.+9 83. ##-!5

;ogg .;. #8". @econstruction following seismic disaster in =enBone /riuli. *isaster

9(!$: #>5

Gambs 4. #8>8. On the mass mo0ement triggered by the eart7uake in #8>8. Geom. ur0ey

and mapping +odena 4taly: ##>-#!>

)obayashi. ;. #8. +echanism of earth7uake damage to embankments and slopes (in

1apanese$. Disin eries ! !#(5$: #>-#8

(/arhoudi #8>3< Garcia#8< lihat juga ,oton dan eed #8>#8>"9< &ahler

#8>5$.

(Oswal #83< /arhoudi #8>3

wisnu ismunandar 111.130.029 gm terapan for bencana gempa bumi

Documents