woc ggk
DESCRIPTION
testTRANSCRIPT
2vinfeksi
reaksi antigen antibodi
vaskuler
ateriosklerosis
obstruksi saluran kemih
suplai darah ginjal ↓
tertimbun di ginjal retensi urin
GFR ↓
menekan saraf perifer
batu besar dan kasar
zat toksik
GGK
sekresi protein terganggu
urokrom tertimbun di kulit
nyeri pinggang
sindrom uremia
perpospatemia
pruritis
gg keseimbangan asam basa
asam lambung ↑
gg integritas kulit nausea, vomitus
perubahan warna kulit
iritasi lambung
sekresi eritropoetin ↓
gg Nutrisigastritis
infeksi
produksi Hb ↓suplai nutrisi dalam darah ↓
mual, muntah
risiko gg nutrisi
oksihemoglobin ↓
suplai O2 kasar ↓
retensi Na
gg perfusi jaringan intoleransi aktivitas
total CES ↑
kelebihan vol cairan
Tek. kapiler ↑
vol interstisial ↑
perdarahan
- hematemesis- melana anemia
WOC GGK
Intervensi kelebihan vol cairan :1. Timbang BB, pantau intake dan
output tiap 24 jam, TD, HR, RR, monitor edema
2. Monitor data labor: serum, natrium, kalium, klorida dan bikarbonat
3. berikan cairan sesuai indikasi4. identifikasi sumber potensi
cairan:- medikasi dan cairan yang
digunakan untuk pengobatan- makanan
intervensi gg Nutrisi :1. Kaji status nutrisi: perubahan
berat badan2. Kaji pola diet: riwayat diet,
makanan kesukaan3. Kaji faktor yang berperan dalam
merubah masukan nutrisi:- Anoreksia, mual, muntah- Diet yang tidak disukai- Kurang memahami
pembatasan diet4. Menyediakan makanan
kesukaan klien dalam batas diet5. Tingkatkan konsumsi protein,
telur, susu, dan daging6. Ciptakan lingkungan yang
nyaman selama waktu makan
Intervensi gg integritas kulit :1. Inspeksi kulit terhadap
perubahan warna, turgor, perhatikan adanya kemerahan
2. Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit
3. Inspeksi area tergantung terhadap edema
4. Ubah posisi sesering mungkin5. Berikan perawatan kulit6. Pertahankan linen kering
1. Pantau pasien untuk
melakukan aktivitas
2. Kaji faktor yang
menyebabkan
keletihan
3. Anjurkan aktivitas
alternatif sambil
istirahat