_x0001_ - mercu buana universityazm… · web viewnilai tepi kelas , nilai batas antar kelas...
TRANSCRIPT
MODUL PERKULIAHAN
STATISTIK BISNISPenyajian Data
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi & Bisnis Akuntansi 02 84002 Nur Azmi Karim, SE, M.Si
Abstract Kompetensi
Penyajian Data, Untuk menyajikan data
mentah yang diperoleh dari populasi atau
sampel menjadi data yang tertata dengan
Mahasiswa mampu mengumpulkan data, mengolah data, dan menyajikan data
baik, sehingga bermakna informasi bagi
pengambilan keputusan manajerial.
‘11
2
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Penyajian Data. Penyelesaian terhadap suatu permasalahan dilakukan dengan mengumpulkan data, menata
data, menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan.
Penyajian data dapat dilakukan dengan membuat grafik seperti histogram, poligon dan ogif.
Histogram menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi, poligon menghubungkan
antara nilai tengah kelas dengan frekuensi, sedang ogif menghubungkan antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Tujuan Penyajian DataUntuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang
tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
Contoh-contoh Perlunya Penyajian Data (a) Melihat prospek saham-saham sebelum melakukan investasi di pasar modal.
(b) Melihat informasi daftar harga-harga sebelum membeli mobil.
Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif: (a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan.
(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan.
(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi.
(d) Menyajikan data distribusi secara grafik.
(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.
Pengertian Distribusi Frekuensi. Distribusi frekuensi adalah penataan data dengan
mengelompokkan data ke dalam kategori yang sama dengan tujuan agar data lebih informatif
dan mudah dipahami untuk pengambilan keputusan.
Defenisi Distribusi Frekuensi :
‘11
3
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
• Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya
data dalam setiap kategori
• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
Langkah-langkah dalam membuat distribusi frekuensi adalah:
a. Menentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges: Jumlah kelas k = 1 +
3,322 log n di mana k= jumlah kelas dan n adalah jumlah data. Jumlah kelas minimal
mengikuti aturan 2k > n.
b. Menentukan interval kelas yaitu (nilai tertinggi – nilai terendah) / jumlah kelas.
c. Melakukan penturusan yaitu memasukkan data ke dalam interval kelas yang ada.
Ketentuan dalam menyusun distribusi frekuensi adalah:
a. Tidak ada kelas yang tumpang tindih,
b. Setiap data hanya dapat masuk ke dalam satu kelas,
c. Setiap interval kelas harus mempunyai ukuran yang sama,
d. Jumlah kelas diusahakan minimal 5 dan tidak lebih 15 kelas.
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEJ1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 9.750 dan nilai terendah 215
2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5
3. Interval kelas = (9.750 – 215)/5 = 1.907
‘11
4
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
‘11
5
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFDefinisi:
Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi
totalnya.
Contoh:
Istilah-istilah Penting:• Nilai Tepi Kelas , Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas
satu dengan kelas lainnya.
• Frekuensi Kumulatif , Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
‘11
6
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Kelas ke- Interval Nilai Tengah Kelas Keterangan
1 160-303 231,5 (160 + 303)/2= 231,5
2 304-447 375,5 (304 + 447)/2= 375,5
3 448-591 519,5 (448 + 591)/2= 519,5
4 592-735 663,5 (592 + 735)/2= 663,5
5 736-878 807,0 (736 + 878)/2= 807,0
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI
Nilai Tengah Kelas
Definisi: Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
‘11
7
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
‘11
8
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Nilai Tepi KelasDefinisi: Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas
lainnya.
Contoh:
Frekuensi KumulatifDefinisi: Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih
dari).
‘11
9
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Penyajian data dengan Grafik
Histogram, grafik yang berbentuk balok dimana sumbu horisontal (x) adalah tepi kelas dan
sumbu vertikal (y) adalah frekuensi setiap kelas.
‘11
10
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
‘11
11
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
‘11
12
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Poligon, grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada setiap kelas.
Kelas ke- Nilai Tengah Kelas Jumlah Frekuensi
1 1.168,5 12
2 3.076,5 5
3 4.984,5 1
4 6.892,5 1
5 8.800,5 1
‘11
13
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
‘11
14
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Kurva Ogif, diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi
kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Kurang dari Frekuensi Lebih dari
215 – 2.122 214,5 0 (0%) 20 (100%)
2.123 – 4.030 2.122,5 12 (60%) 8 (40%)
4.031 – 5.938 4.030,5 17 (85%) 3 (15%)
5.939 – 7.846 5.938,5 18 (90%) 2 (10%)
7.847 – 9.754
7.846,5 19 (95%) 1 (5%)
9.754,5 20 (100%) 0 (0%)
‘11
15
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka :
1. Dasar- Dasar Ekonometrika; Damodar.N.Gujarati; Salemba 4; Buku 2 Edisi 5;2012
2. Pengantar Metode Statistika; Anto Dajan; LP3ES 1986
3. Statistika Ekonomi dan NIaga; Prof.DR. Sudjana,M.A.M.Sc
4. Statistika, Untuk BIsnis dan Ekonomi; Lukas Setia Atmadja; Andi Yogyakarta;2009
‘11
16
Statistika Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nur Azmi Karim SE,M.Sihttp://www.mercubuana.ac.id