y · pdf fileiii kata pengantar pengembangan terhadap anak usia 0 - 6 tahun dilakukan...
TRANSCRIPT
i
HALAMAN JUDUL
JUDUL
PEDOMAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM PEMBELAJARAN
(KURIKULUM)
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
HOLISTIK INTEGRATIF
SATUAN PAUD : TPA/ KB/ SPS
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN Jl. Pemuda No. 134 – Telepon (024) 3515301 Fax: (024) 3520071
Semarang 50132
iii
KATA PENGANTAR
Pengembangan terhadap anak usia 0 - 6 tahun dilakukan berdasarkan
pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis, sehingga anak dapat tumbuh secara sehat, kuat, ceria, berkembang optimal dan berakhlak mulia. Atas dasar kondisi dimaksud, maka dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif yang bersumber dari APBD Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 ini, berhasil diselesaikan.
Terselenggaranya Pendidikan dan Pengembangan Anak usia Dini secara
menyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasia, Pelayanan secara terpadu tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak, menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Oleh karena itu guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal
disegala bidang maka diperlukan adanya Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pendekatan Holistik dan Integratif. Jika ditinjau dari pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Demikian pula Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga mengacu sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 58 Tahun 2009.
Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum PAUD dan Perangkat Bahan Ajar PAUD secara Holistik dan Integratif. Sedangkan dalam implementasinya disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga PAUD. Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, didasarkan pada prinsip-prinsip yang terdiri dari : Pelayanan yang holistik, Pelayanan yang berkesinambungan, Pelayanan yang tidak diskriminatif, Perluasan distribusi layanan antar kelompok masyarakat, Mengembangkan program penguatan PAUD berbasis keluarga/ keorangtuaan (parenting education), Partisipasi masyarakat, Berbasis budaya lokal yang konstruktif/bersifat membangun dan berorientasi pada Kebutuhan Anak, Belajar melalui bermain dengan menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
iv
Lingkungan dan suasana pembelajaran yang menyenangkan hendaknya dapat
dirancang dengan tepat. Anak-anak dapat berkembang dan berinteraksi secara positif
dengan Pendidik maupun orang lain. Pendidik juga diharapkan mampu memahami
kondisi dan kebutuhan anak serta dapat memfasilitasi kegiatan bersama anak secara
penuh untuk mengembangkan kemampuan dasar maupun pembentukan karakter anak.
Semua dapat terwujud di Lembaga PAUD jika pembelajarannya tidak menyimpang dari
rambu-rambu sesuai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Akhirnya kami mohon kepada para pengguna Buku Pedoman ini untuk berbesar
hati dalam memberikan saran dan kritik dari berbagai pihak demi penyempurnaan di
masa yang akan datang. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua unsur
yang telah ikut andil demi tersusunnya Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum)
dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik
Integratif ini.
Semarang, Mei 2013
a.n. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang PNF-PT
Dr. JASMAN INDRADNO, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19601212 198503 1 033
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
JUDUL ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar belakang ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................... 2
D. Pengertian-pengertian ............................................................................. 2
BAB II LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ...................................................... 4
A. Landasan Filosofis ................................................................................... 4
B. Landasan Yuridis ..................................................................................... 4
C. Landasan Keilmuan.................................................................................. 5
BAB III HAKEKAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF ............. 7
A. Pengertian PAUD Holistik dan Integratif .................................................... 7
BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ....................... 12
A. Pengembangan Kurikulum ..................................................................... 12
B. Ruang Lingkup Pengembangan Paud Holistik Integratif Dan Indikator
Capaian ................................................................................................ 14
C. Pengertian Bahan Ajar Pembelajaran Anak Usia Dini Holistik Integratif ..... 15
BAB V PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ........................ 18
A. Pengertian Bahan Ajar ........................................................................... 18
B. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar ......................................................... 18
C. Tujuan Pengembangan Bahan Ajar ......................................................... 18
D. Komponen Bahan Ajar ........................................................................... 18
BAB VI PENGEMBANGAN PERANGKAT BAHAN AJAR PAUD HOLISTIK INTEGRATIF ... 19
A. Layanan Pengasuhan ............................................................................. 19
vi
B. Layanan Kesehatan & Gizi ...................................................................... 38
C. Layanan Pendidikan ............................................................................... 56
D. Layanan Perlindungan............................................................................ 80
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 97
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Usia dini merupakan masa emas perkembangan yang tidak boleh disia-siakan. 2. Untuk dapat tumbuh-kembang dengan baik anak membutuhkan gizi,
kesehatan, dan pendidikan secara mencukupi dan berkelanjutan. 3. Layanan tersebut perlu dilakukan secara holistik & integratif, melalui
keterlibatan Keluarga, lingkungan dan mitra terkait. 4. Bappenas telah menerbitkan Pedoman Umum Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif. 5. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bertanggungjawab di bidang
pembinaan pendidikannya melalui program PAUD.
B. Dasar Hukum
Undang Undang Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28 B ayat 2, pasal 28C ayat 2 pasal 31 ayat 1 dan ayat 3.
Pasal 4 menjelaskan (Perlindungan) setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 9 ayat 1 yaitu setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya.
Pasal 28 B ayat 2 Amandemen UUD 1945 (Konvensi Hak Anak) berisi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28 C ayat 2 Amandemen UUD 1945 yaitu setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
2
UU No. 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyakatkan
dan Membudayakan Kewirausahaan.
UU Sisdiknas tentang Sistem Pendidikan Nasional no 20 tahun 2003 Permendiknas 58 tahun 2009
C. Tujuan
1. Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan Pengembangan Anak usia Dini secara
melnyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasian layanan (Pos PAUD-Posyandu-BKB) di tingkat desa/kel. untuk memenuhi kebutuhan esensial anak menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
2. Tujuan Khusus a. Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yang
meliputi layanan kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan.
b. Terlindunginya anak dari perlakuan salah dari lingkungannya. c. Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan
selaras antar intansi terkait. d. Terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan
pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif.
D. Pengertian-pengertian
Pengembangan anak usia 0 - 6 th dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis, agar anak tumbuh sehat, kuat, ceria dan tumbuh subur dan optimal berakhlak mulia. Pengertian Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah : 1. Program yang digulirkan untuk kualitas SDM yang paripurna. 2. Suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai 6 tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsanagn pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan Jasmani dan rohaninya, melalui suatu program investasi kesehatan dan pendidikan menuju sumber daya manusia paripurna kompetitif.
3. Pendidikan Anak Usia Dini yang saling berkaitan antara pendidikan maupun kesehatannya, dimana melibatkan keluarga, sekolah, dinas pendidikan, dinas kesehatan, organisasi masyarakat, stakeholder terkait.
4. Pelayanan pemenuhan hak – hak anak dan prinsip dasar Anak Usia Dini.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
3
Esensi Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur meliputi (Kesehatan, pemenuhan gizi, psikososial, dan mental)
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
4
BAB II
LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
A. Landasan Filosofis
Didasarkan pada falsafah bangsa Indonesia “Pancasila”.
B. Landasan Yuridis 1. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, dinyatakan bahwa:
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”. Selanjutnya pada Amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa: ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
2. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 9 Ayat 1 dinyatakan bahwa: ”Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasarnya sesuai dengan minat dan bakatnya”.
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa: “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut".
4. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa ”(1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidkan formal, nonformal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal: Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.”
5. Berbeda dengan pernyataan di atas, Bredekamp dan Copple (1997) mengemukakan bahwa, pendidikan anak usia dini mencakup berbagai program yang melayani anak dari lahir sampai dengan usia delapan tahun yang dirancang untuk meningkatkan perkembangan intelektual, sosial, emosi, bahasa, dan fisik anak.
6. Dalam dokumen Permendiknas nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, dinyatakan bahwa “Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
5
C. Landasan Keilmuan
Konsep keilmuan PAUD bersifat isomorfis, artinya kerangka keilmuan PAUD
dibangun dari interdisiplin ilmu yang merupakan gabungan dari beberapa displin ilmu,
diantaranya: psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu pendidikan anak, antropologi, humaniora,
kesehatan, dan gizi serta neuro-sains atau ilmu tentang perkembangan otak manusia
(Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 10).
Berdasarkan tinjauan secara psikologi dan ilmu pendidikan, masa usia dini
merupakan masa peletakan dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan,
minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan kontribusi yang sangat besar
pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu dan berpengaruh besar
terhadap pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan
perkembangan struktur otak. Dari segi empiris banyak sekali penelitian yang
menyimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting, karena pada waktu
manusia dilahirkan, menurut Clark (dalam Yuliani Nurani Sujono, 2009) kelengkapan
organisasi otaknya mencapai 100 – 200 milyard sel otak yang siap dikembangkan dan
diaktualisasikan untuk mencapai tingkat perkembangan optimal, tetapi hasil penelitian
menyatakan bahwa hanya 5% potensi otak yang terpakai karena kurangnya stimulasi
yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi otak.
Usia dini (lahir – 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan
yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya atau disebut juga masa keemasan
(the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
Hasil penelitian/kajian ilmiah di bidang Neorologi oleh Osbon, White, Bloom
menyatakan bahwa: perkembangan intelektual/kecerdasan anak pada usia:
a. 0 – 4 tahun mencapai 50 %
b. 0 – 8 tahun mencapai 80 %
c. 0 – 18 tahun mencapai 100 %
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
6
Sedangkan pertumbuhan fisik otak anak pada usia:
a. 0 tahun mencapai 25 % b. 6 tahun mencapai 85 % c. 12 tahun mencapai 100 %
Jadi anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia SD tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya sudah terlambat.
Pernyataan Jean Piaget (1972, p. 27) tentang bagaimana anak belajar: “anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus
membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukannya sendiri”.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
7
BAB III
HAKEKAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
HOLISTIK INTEGRATIF
A. Pengertian PAUD Holistik dan Integratif
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Th 2003 Ttg Sisdiknas).
Secara harfiah, holistis (holistik) adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada sekedar kumpulan bagian (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994). Sementara itu, integral dimaknai tidak terpisahkan atau terpadu, sedangkan integrasi adalah berpadu atau bergabung supaya menjadi kesatuan yang utuh (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994).
Pengembangan anak usia dini holistik dan integratif adalah pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenui kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistimatis (Bappenas, 2006)
Dalam konteks pendidikan anak usia dini, Direktorat Pembinaan PAUD (2011) memberi pengertian bahwa: Holistik; artinya penanganan anak usia dini secara utuh/menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. Sedang Integratif/terpadu ; artinya penanganan anak usia dini dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.
Studi kebijakan pengembangan anak usia dini holistik dan terintegratif yang dilakukan oleh kementerian negara perencanaan pembangunan (2006; 3) menyatakan bahwa pengembangan anak usia dini secara menyeluruh (holistik) mencakup kesehatan dasar, gizi, dan pengembangan emosi serta intelektual anak perlu dilakukan secara baik karena amat menentukan perjalanan hidupnya di kemudian hari. Masa usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahapan selanjutnya. Seluruh dimensi pengembangan akan tumbuh dan berkembang, saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu dengan lainnya. Untuk itu, anak membutuhkan stimulasi holistik (menyeluruh) yang meliputi stimulasi pendidikan, kesehatan dan gizi, dan psikososial.
Laporan hasil studi oleh Bappenas (2006) menyebutkan beberapa ciri dari pendidikan anak usia dini yang holistik meliputi memberikan pelayanan yang komprehensif meliputi stimulasi bagi bayi, pendidikan orangtua dan pendidikan secara dini yang dilakukan di rumah dan di pusat-pusat pelayanan dan pendidikan kesehatan dan gizi, penyediaan sanitasi yang baik dan sehat, perlindungan hukum terhadap perlakuan salah terhadap anak termasuk eksploitasi dan kekerasan.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
8
Pengembangan anak usia dini yang holistik juga bercirikan adanya pelayanan yang berkesinambungan, dalam hal ini sistem pelayanan harus terkoordinasi dan terintegrasi secara baik dan memberikan pelayanan yang berkelanjutan dari sebelum anak lahir hingga usia 8 tahun. Ciri lain dari pelayanan PAUD holistik adalah adanya pendidikan bagi orangtua dan pengasuh, serta keterlibatan masyarakat, selanjutnya adanya kesempatan untuk mengakses program yang secara budaya tepat, serta memberikan pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus.
Hasil studi oleh Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan/Bappenas (2006; 52) menyatakan bahwa pendekatan yang holistik dan integratif pada dasarnya dapat membangun koordinasi lintas sektoral, mempromosikan program-program yang bersifat inovatif, mengurangi kekurangan pengetahuan, sumber daya dan pelayanan, dan membangun program yang lebih efisien dan efektif yang juga tepat secara budaya. Perencanaan yang bersifat kolaboratif ini akan membangun rasa memiliki terhadap kebijakan yang dirumuskan dan ditetapkan (policy ownership) dari para pengambil kebijakan, orangtua dan pelaksana program. Di samping itu, kolaborasi anta rsektor ini juga akan memfasilitasi terumuskannya program yang holistik dan integratif di tingkat lokal.
1. Pentingnya PAUD Holistik dan Integratif Salah satu kebijakan Direktorat Jenderal PAUDNI tahun 2011 adalah mendorong penyelenggaraan PAUD holistik-integratif yang mampu mengoptimalkan/melejitkan kecerdasan anak, sesuai tahap tumbuh kembang anak, memberikan kesiapan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan jangkauan sasaran yang makin luas, bermutu, merata dan berkeadilan. Berbagai pendapat menyatakan bahwa layanan menyeluruh (holistik) kepada anak usia dini dirasa sangat penting, karena jika salah satu aspek yang seharusnya diberikan kepada anak tidak diberikan secara optimal, maka akan berpengaruh terhadap aspek yang lain. Berbagai pengaruh yang tampak antara lain :
2. Kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan wujud dari layanan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing lembaga. Dalam konteks pembelajaran, sebaiknya pendidik dan tenaga kependidikan dapat memilih dan memilah metode, media, sumber belajar, sarana, serta waktu pembelajaran sesuai dengan tahapan usia dan tumbuh kembang anak sesuai dengan Permendiknas No.58 th 2009 tentang Standar PAUD. Guna mengoptimalkan kualitas pembelajaran, dalam pelaksanaannya dapat melibatkan lembaga terkait yang berkompeten, seperti dinas pendidikan, himpaudi, IGKTI, atau lembaga lait yang terkait. Menyamakan persepsi antara pendidik dan orang tua tentang pendidikan yang tepat bagi anak usia dini dapat diupayakan dengan melibatkan orang tua di kelas sebagai peserta didik (dapat dilakukan 6 bulan sekali) agar terjadi kesepahaman dalam mendidik anak.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
9
3. Layanan Kesehatan dan Gizi. 1) Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengetahui sedini mungkin derajat kesehatan anak. Pemeriksaan kesehatan meliputi kesehatan badan, dan kesehatan gigi. Untuk pemeriksaan kesehatan badan dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali sedangkan pemeriksaan kesehatan gigi dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh tenaga medis (ahlinya).
Selain oleh tenaga medis, pemeriksaan kesehatan secara sederhana dapat juga dilakukan secara rutin oleh pendidik, misalnya pemeriksaan kebersihan telinga, hidung, kuku, dan gigi. Pemeriksaan kesehatan yang bersifat insidental/khusus juga perlu dilakukan, misalnya pada saat sering terjadi wabah penyakit, misalnya ketika musim penghujan sering terjadi wabah influenza dan batuk-batuk, atau ketika terjadi wabah penyakit cacar, penyakit kulit, dan lain-lain.
2) Gizi Seimbang Asupan gizi seimbang sebaiknya diberikan secara berkala kepada anak dalam bentuk pemberian makanan tambahan, minimal seminggu sekali. Pemberian asupan gizi seimbang diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana untuk membantu orangtua dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anak. Menu yang diberikan sebaiknya bervariasi, disesuaikan dengan kemampuan orang tua (agar orang tua dapat menerapkannya di rumah), namun tetap memenuhi kebutuhan gizi anak (sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli gizi dari dinas kesehatan/puskesmas).
Dalam pemberian asupan gizi seimbang lembaga PAUD dapat mengoptimalkan peran orang tua anak dalam hal frekuensi pemberiannya, sumber dana, dan teknis pelaksananya. Pemberian makanan yang bergizi tidak harus yang mewah (mahal), tetapi dapat juga memanfaatkan potensi yang ada. Misalnya sayuran yang dipetik dari pekarangan atau kebun sendiri atau bahan makanan lain yang tersedia yang diolah sedemikian rupa agar tidak membosankan dan dapat merangsang selera makan anak namun tetap memiliki nilai gizi. Orang tua juga dapat dilibatkan dalam pengadaan makanan dengan gizi seimbang.
3) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK). Deteksi tumbuh kembang anak harus dilakukan oleh lembaga PAUD untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga lebih mudah untuk diintervensi. Jika penyimpangan-penyimpangan yang terjadi diketahui melewati usia 6 tahun, maka intervensi yang dilakukan lebih sulit yang dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan permanen.
Kegiatan yang dilakukan dalam deteksi dini meliputi : pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, deteksi perkembangan anak, emosi anak, gangguan berbicara, dan gangguan pendengaran. Deteksi dini autis, ganggungan perhatian, dan hiperaktif dapat dilakukan apabila ada gejala-
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
10
gejala atau ada kecurigaan terhadap ketiga gangguan tersebut. Pelaksanaan DDTK dapat dilakukan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang sudah terlatih. Namun, apabila belum ada tenaga yang terlatih, lembaga dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk melakukannya, agar deteksi yang dilakukan benar-benar akurat dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. Kegiatan deteksi pertumbuhan seperti timbang badan, tinggi badan dan lingkar kepala, dapat dilakukan sebulan sekali, sedang untuk perkembangan anak (bahasa, kognisi, motorik) dapat dilakukan secara berkala, sesuai kebutuhan atau usia anak.
4) Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu aspek yang sangat menunjang kesehatan anak. Pendidik dapat mengajarkan, memberi teladan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan lembaga PAUD. Misalnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, tidak jajan sembarangan, mandi dan gosok gigi 2 kali sehari, buang air besar dan kecil di toilet (toilet training), membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan lembaga, mengajarkan tentang menjaga kebersihan telinga, hidung, mulut dan mata.
4. Perlindungan Anak. Pada dasarnya setiap anak mempunyai hak yang sama dengan orang dewasa. Mereka mempunyai hak yang harus dihargai dan dilindungi. Banyak perundangan-undangan yang telah mengatur tentang hak-hak anak. Misalnya undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak, dan Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Hal lain yang perlu mendapatkan perlindungan misalnya: perlindungan dari kekerasan baik fisik maupun mental, diskriminasi, eksploitasi, human trafficking, dan tindakan asusila lainnya. Semua itu harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berahlak mulia, dan sejahtera. Melindungi anak merupakan kewajiban Negara/pemerintah, keluarga, orang tua, dan masyarakat. Menjalin kerjasama antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam membimbing, mengawasi dan memberikan perlindungan kepada anak harus dilakukan, agar pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak dapat berjalan sesuai dengan yang seharusnya.
Perlindungan anak harus disosialisasikan oleh lembaga PAUD, baik kepada pendidik, orang tua atau masyarakat. Kegiatan sosialisasi dapat berbentuk seminar, orientasi, sarasehan, kunjungan rumah atau bentuk lain yang sesuai. Lembaga PAUD dapat berkerja sama dengan lembaga yang kompeten seperti Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), atau lembaga terkait lainnya.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
11
Pendidik dapat mengimplementasikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dalam setiap kegiatan, diantaranya menjaga keamanan dan keselamatan anak, menghargai hak anak untuk berbicara dan memberikan pendapat, hak untuk memilih jenis permainan dan APE yang diinginkan, mengawasi dan melindungi anak pada saat bermain, dan sebagainya, begitu juga orang tua dan masyarakat. Dengan adanya jaminan terhadap perlindungan hak-haknya, anak akan dapat menjalani kehidupannya dengan penuh semangat, dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya, dan akhirnya dapat mengaktulisasikan dirinya secara optimal untuk memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan Negara.
Hak untuk mendapatkan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus juga harus menjadi perhatian tersendiri. Lembaga PAUD harus bersedia menerima anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kesiapan lembaga.
5. Pengasuhan dan Perawatan Pengasuhan merupakan salah satu kebutuhan esensi anak yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingkah laku dan praktik-pratik pengasuhan yang dapat dilakukan seorang pengasuh (ayah, ibu, saudara kandung, kerabat dan lainnya) diantaranya adalah memenuhi kebutuhan makan, menjaga kesehatan, memberikan stimulasi, dukungan sosial dan lain-lain.
Rutter (1984) dalam Satoto (1990) sebagaimana yang dilansir dalam Studi Kebijakan Bappenas (2006) mengemukakan bahwa untuk perkembangan anak yang normal, dibutuhkan kualitas asuhan ibu. Ada enam ciri yang dibutuhkan untuk melakukan pengasuhan, yaitu: (1) hubungan kasih sayang, (2) kelekatan atau keeratan hubungan, (3) hubungan yang tidak terputus, (4) interaksi yang memberikan rangsangan, (5) hubungan dengan satu orang pengasuh, dan (6) melakukan pengasuhan anak di rumah sendiri.
6. Parenting Parenting atau pendidikan keorangtuaan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada orang tua tentang cara mendidik, merawat dan mengasuh anak usia dini secara tepat. Di samping itu parenting juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang proses pendidikan anak usia dini pada satuan pendidikan anak usia dini
Kegiatan parenting dapat dilakukan melalui: 1) Kelompok pertemuan orang tua, 2) kelas orang tua, 3) Keterlibatan orang tua di kelas, 4) Keterlibatan orang tua pada kegiatan di luar kelas, 5) Kunjungan ke rumah anak didik, 6) Konsultasi dengan ahli yang terkait dengan anak usia dini. Penyelenggaraan kegiatan dapat disesuaian dengan kemampuan, kesepakatan, dan ketersediaan sumber daya.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
12
BAB IV
PENGEMBANGAN KURIKULUM
PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
A. Pengembangan Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan ajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum PAUD Holistik Integratif.
Esensi Pengembangan Kurikulum Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non-fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur meliputi kesehatan, pemenuhan gizi, psiko-sosial, dan mental.
Terselenggaranya pelayanan Pengembangan Anak usia Dini secara menyeluruh dan terpadu melalui pengintegrasian layanan (Pos PAUD-Posyandu-BKB) di tingkat desa/kel. untuk memenuhi kebutuhan esensial anak menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Kurikulum PAUD Holistik Integratif disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga PAUD. Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) mengacu pada Permendiknas No.58 Tahun 2009.
2. Pengembangan Kurikulum Holistik Integratif didasarkan pada prinsip sebagai berikut : a. Pelayanan yang holistik, Maksud dari pelayanan yang holistik terhadap anak usia dini adalah
Pemenuhan atas kebutuhan AUD yang kita layani secara esensial, utuh dan terpadu melalui pelayanan yang sistematik dan terencana mencangkup lingkungan mikro, meso, exo, makro (meliputi layanan kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan dan rangsangan pendidikan).
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
13
b. Pelayanan yang berkesinambungan Pelayanan yang berkesinambungan adalah pelayanan yang di berikan
kepada anak usia dini secara terus menerus agar benar–benar terjadi pemantauan terhadap tumbuh kembang AUD yang kita layani.
c. Pelayanan yang tidak diskriminatif Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan AUD tanpa membedakan latar
belakang, sosisl ekonomi, suku, dan agama, dengan tetap memperhatikan empat prinsip hak anak yaitu kepentingan terbaik untuk semua anak, perkembangan kelangsungan hidup, hargai pendapatnya dan non diskriminasi.
d. Perluasan distribusi layanan antar kelompok masyarakat Menerapkan prinsip aksesibilitas, ketersediaan, keterjangkauan ekonomi, dan
penerimaan sosiokultural.
e. Mengembangkan program penguatan PAUD berbasis keluarga/orangtua (parenting education), yang meliputi program:
Kelas Orang Tua/Kelompok pertemuan orang tua Pelibatan Orang Tua dalam program Hari konsultasi Kegiatan bersama orang tua Kunjungan rumah
f. Partisipasi masyarakat Memberdayakan masyarakat dan dunia usaha yang ada di sekitar lingkungan
pelayanan AUD.
Sosialisasi dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) kepada masyarakat, termasuk tokoh dan pemuka masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha tentang pentingnya tumbuh kembang anak usia dini
Mendorong dan memberikan insentif bagi dunia usaha untuk melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk pengembangan anak usia dini.
g. Berbasis budaya lokal yang konstruktif / bersifat membangun Diwujudkan dalam bentuk pelayanan kegiatan bermain anak.
h. Pemerintahan yang bersih (Good Governance) Adanya kerjasama dan koordinasi lintas sektor institusi pemerintah dan
organisasi terkait
i. Berorientasi pada Kebutuhan Anak Dicapainya optimalisasi yang mencakup semua aspek perkembangan baik
perkembangan fisik maupun psikis, yaitu nilai moral dan agama. intelektual, bahasa, motorik, dan sosial emosional.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
14
j. Belajar melalui bermain dengan menggunakan media edukatif dan sumber belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
k. Lingkungan yang kondusif Lingkungan diciptakan sedemikian rupa sehingga menarik dan
menyenangkan dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan belajar melalui bermain.
l. Menggunakan pembelajaran terpadu Dicapai melalui pemilihan tema yang menarik dan dapat membangkitkan
minat anak.
m. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup yang dilakukan sebagai pembiasaan. Hal ini dimaksudkan agar anak belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggungjawab serta memiliki disiplin diri.
n. Pembelajaran bersifat demokratis Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpikir, bertindak, berpendapat, serta berekspresi secara bebas dan bertanggung jawab.
o. Pemanfaatan Bahan Ajar dan Sumber Ajar Mendorong minat belajar anak dengan memanfaatkan media cetak, Audio,
Audio Visual, multimedia, internet, dll.
B. Ruang Lingkup Pengembangan Paud Holistik Integratif Dan Indikator
Capaian
Indikator kinerja kunci keberhasilan pengembangan AUD HI adalah sebagai berikut : 1. Persentase anak yang mempunyai akte kelahiran semakin meningkat. 2. Angka kematian bayi dan balita semakin menurun. 3. Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk semakin menurun. 4. Angka cakupan imunisasi semakin luas. 5. Cakupan vitamin A semakin luas. 6. Cakupan ASI ekslusif semakin luas. 7. Persentase persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan semakin meningkat. 8. Status gizi ibu hamil semakin baik. 9. Cakupan zat besi (FE ) pada ibu hamil semakin tercukupi. 10. Status gizi anak usia dini semakin baik dengan pemberian menu sehat dengan gizi
seimbang. 11. Persentase anak yang mendapat pelayanan pendidikan AUD semakin meningkat. 12. Angka putus sekolah kelas 1,2, dan 3 jenjang SD/MI semakin menurun. 13. Pengetahuan orang tua akan tumbuh kembang anak semakin baik. 14. Pengetahuan guru / pendidik akan tumbuh kembang anak semakin baik. 15. Meningkatnya potensi kecerdasan anak usia dini, sebagai dampak penggunaan
bahan ajar yang lengkap dalam mengoptimalkan berbagai macam kecerdasan anak.
16. Meningkatnya kreativitas anak usia dini.
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
15
17. Terwujudnya anak usia dini Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
C. Pengertian Bahan Ajar Pembelajaran Anak Usia Dini Holistik Integratif
1. Pengertian Bahan Ajar
- Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
- Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).
- Bahan ajar PAUD adalah seperangkat informasi, bahan dan alat yang digunakan oleh guru/pendidik dalam kegiatan belajar/bermain sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami materi.
2. Jenis Bahan Ajar
Bahan cetak (printed): handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching material): Computer
Assisted Instruction (CAI), compact disk (CD), multimedia pembelajaran interaktif. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
3. Tujuan Penyusunan Bahan Ajar
Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.
Menciptakan pembelajaran yang menarik. Memudahkan anak usia dini dalam memahami sesuatu. Mengurangi terjadinya pembelajaran skolastik (duduk, diam, mengerjakan lembar
kerja) Mengenalkan berbagai konsep, termasuk konsep baca tulis dan hitung melalui
bermain
4. Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal
Budaya Lokal adalah tata cara hidup, adat istiadat, kebiasaan, tradisi, seni, pemikiran, sistem nilai, cara kerja yang khas dari suatu masyarakat atau suku bangsa daerah tertentu. Pentingya bahan ajar berbasis budaya lokal :
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
16
KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA.:Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai budaya yang dapat dieksplorasi sebagai wahana pembelajaran PAUD
TEORI VIGOTSKY: kontribusi budaya, interaksi sosial dan sejarah dalam pengembangan mental/perilaku anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
KONSEP DAP (Developmentally Appropriate Practice): pembelajaran untuk anak usia dini hendaknya sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya dimana anak tersebut tinggal.
Budaya lokal belum optimal, bahkan ada kecenderungan semakin ditinggalkan.
5. Pemetaan Budaya Lokal
Inventarisasi kekayaan budaya
lokal
Identifikasi budaya lokal
Bahan ajar budaya lokal
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
17
6. Alur Penyusunan Bahan Ajar Holistik Integratif
BAHAN AJAR
SUMBER BELAJAR
(BUDAYA LOKAL)
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ASPEK
KECERDASAN
TPP/INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
18
BAB V
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
A. Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/ National Center for Competency Based Training).
Seperangkat informasi, bahan dan alat yang digunakan oleh guru/pendidik dalam kegiatan belajar/bermain sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami materi
B. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar Aman, nyaman dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Sesuai dengan keunikan individu. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar,
termasuk barang limbah/bekas layak pakai. Berorientasi pada kebutuhan anak, (fisik,rasa aman, dihargai, tidak dibeda-
bedakan bersosialisasi dan diakui karena pembelajaran anak usia dini Holistik Integratif disamping aspek edukasi juga harus memenuhi aspek pelayanan kesehatan, pelayanan gizi, dan pengasuhan.
C. Tujuan Pengembangan Bahan Ajar Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik,. Menciptakan pembelajaran yang menarik
Memudahkan peserta didik memahami materi
D. Komponen Bahan Ajar
Bahan cetak (printed): buku, modul, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching material): Computer
Assisted Instruction (CAI), compact disk (CD), multimedia pembelajaran interaktif.
Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
19
BAB VI
PENGEMBANGAN PERANGKAT BAHAN AJAR
PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
A. Layanan Pengasuhan
1. Kelompok Umur 0 – 12 Bulan
NO. LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI RTL
Nilai agama dan moral
Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq
Bersyair sederhana
Kaset, CD, DVD modelling,
Kaset, CD, DVD modelling,
Mendengarkan puisi
Observasi
Memdengarkan dan meniru kata -kata yang baik
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Pendidik Modelling
Mendengarkan cerita pendidik
Observasi
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian
Bermain bersama dengan orang dewasa
Pendidik Modelling Bermain Kesukaan
Observasi
Fisik Motorik
Reflek menggengam benda yang menyentuh telapak tangan
Menggenggam mainan yang bertekstur lembut
Mainan bertekstur
Mainan bertekstur
Meraba, menggenggam dan melepas benda secara berulang-ulang
Observasi
Menegakkan Menengkurapka Modeling Matras, Menengkurapka Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
20
kepala saat ditengkurapkan
n anak mainan n anak dengan memperlihatkan mainan di depan anak
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Anak, Pendidik
Matras, mainan yang berbunyi
Membunyikan main untuk merangsang anak berguling
Observasi
Memainkan jari tangan dan kaki
Anak bermain jari tangan dan kaki
Anak, Pendidik
Tangan dan kaki anak
Bermain buka tutup jari tangan, menyentuh jari kaki dengan jari-jari tangan
Observasi
Meraih benda didepannya (3-6)
Anak bermain mainan bola dari kain
Bola dari kain
Bola dari kain, matras
Meraih dan memegang bola yang ada didepannya
Observasi
Memasukkan benda ke dalam mulut
Anak memasukkan mainan yang tidak berbahaya dan lembut ke dalam mulut
Mainan Perangsang Gigi
Mainan dari plastik yang berisi gel
Memasukkan mainan kedalam mulut dengan jari tangan
Observasi
Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain
Anak memindahkan mainan boneka
Boneka Boneka kain kecil, boneka gel
Membantu anak memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain diikuti ucapan
Observasi
Berbalik paling sedikit 2 kali dari telentang ke
Anak diberi stimulasi agar dapat telentang
Pendidik, mainan
Mainan anak Pendidik merangsang anak dengan
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
21
telungkup atau sebaliknya
dan telungkup mainan agar anak dapat tengkurp dan terlentang
Melempar benda yang dipegang (6-9)
Anak melempar bola kecil
Bola karet Bola karet kecil
Anak duduk melempar bola ke depan
Observasi
Merangkak ke segala arah
Anak merangkak mengambil mainan yang diletakkan di segala arah
Pendidik Mainan dari plastic, missal: mobil-mobilan, bola
Merangkak bersama mengambil mainan yang disukai
Observasi
Duduk tanpa bantuan
Anak duduk di matras tanpa dibantu
Pendidik Matras dari busa
Anak duduk bermain mainan kesukaan
Observasi
Berdiri dengan bantuan
Anak berdiri dengan bantuan mainan yang bisa di dorong
Pendidik Mainan kereta dorong
Anak dibantu guru berdiri dengan berpegangan mainan kereta
Observasi
Bertepuk tangan Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di TV
CD Kaset CD, tape, TV
Bertepuk tangan mengikuti irama music yang didengar.
Observasi
Memegang benda dengan kedua tangan pada saat yang bersamaan
Memberikan benda kepada anak
Mainan Benda yang bisa dipegang anak
Observasi
Duduk sendiri Mengajak anak Pendidik Matras Duduk sambil Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
22
tanpa bantuan untuk duduk bermain
Kognitif Membedakan apa yang diinginkan
Anak diberikan beberapa pilihan permainan
Pendidik Berbagai mainan anak
Mencari mainan kesukaan
Observasi
Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi
Memberikan sesuatu yang diingikan anak
Pendidik Mainan, makanan, benda-benda sekitar anak
Bercakap-cakap Observasi
Mengulurkan kedua tangan untuk digendong
Mengulurkan tangan untuk menggendong
Pendidik Pendidik Menggendong Observasi
Mengamati benda yang dipegang kemudian dijatuhkan (6-9)
Menjatuhkan benda di depan anak
Pendidik Bola Main Pantul Bola observasi
Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil(9-12)
Memanggil nama anak
Pendidik Pendidik Menyanyi nama panggilanku
Observasi
Bahasa Menangis Berteriak Bergumam
Mengajak anak berkomunikasi dengan memegang mainan
Pendidik Mainan anak Bercakap-cakap tentang mainan
Observasi
Memperhatikan /mendengarkan ucapan orang (3-6)
Mengajak anak berbicara, bercerita
Pendidik Pendidik Bercerita kepada anak
Observasi
Tertawa terhadap orang yang
Mengajak anak berbicara,
Pendidik Pendidik Bercakap-cakap Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
23
mengajak berkomunikasi
bergurau
Mulai menirukan ucapan (6-9)
Mengajak anak berbicara
Pendidik Pendidik dan alat permainan
Menunjuk dan menyebutkanalat permain
Observasi
Merespon permainan cilukba
Mengajak bicara
Pendidik Pendidik Bermain cilukba Observasi
Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan (9-12)
Menawarkan sesuatu yang menarik kepada anak
Pendidik Segala sesuatu yang menarik
Menawarkan 2 benda
Observasi
Social emosional
Menatap dan tersenyum
Mengajak anak berbicara, bercerita
Pendidik Pendidik Bercerita Observasi
Menangis untuk mengekspresikan ketidaknyamanannya
Mengamati saat anak BAK/BAB
Anak Anak Toilet Training Observasi
Mengulurkan tangan atau menolak untuk diangkat (digendong) (6-9)
Mengulurkan tangan untuk menggendong
Anak Anak Menawarkan untuk menggendong
Observasi
Dapat makan kue kering sendiri
Memberikan kue kering pada anak
Pendidik Kue kering Makan bersama Observasi
Menyatakan keinginan dengan berbagai gerkan
Diajak bicara Pendidik Pendidik Bercakap-cakap observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
24
tubuh dan ungkapan kata-kata sederhana
Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk
Bernyanyi CD CD Menonton, mendengarkan
Observasi
2. Kelompok Umur 12 – 24 Bulan
NO.
LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI RTL
01 Nilai dan Moral Agama
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa
Contoh tauladan (modelling), kaset, CD
buku panduan do’a sehari-hari
Doa Proyek
Pembiasaan
Dapat mendengarkan nama tuhan
Cerita tentang Tuhan
Buku cerita
Cd asmaul husna
Cerita tentang tuhan
Bercerita
Pembiasaan
Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah
Menirukan cara berdoa
Modelling Cd gerakan sembahyang
Menirukan cara berdoa
Demonstrasi
Pembiasaan
Dapat meniru menyebutkan nama tuhan
Menyebut nama tuhan
Modelling
Cd ,gambar,
Menyebut nama tuhan
Praktek langsung
Pembiasaan
Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
Menyanyikan lagu
Modelling ,
Kaset,CD Menyanyikan lagu
Bernyanyi
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
25
Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq
Bersyair sederhana
Modelling Kaset, CD, DVD
Bersyair sederhana
Demostrasi
Pembiasaan
Memdengarkan dan meniru kata -kata yang baik
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Modelling
Kaset, CD, DVD
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Praktek langsung
Pembiasaan
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian
Bermain bersama dengan orang dewasa
Modelling Kaset, CD, DVD
Bermain bersama dengan orang dewasa
Bermain Pembiasaan
Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya
Merawat lingkungan sekitar sekolah
Lingkungan sekolah
Kaset, CD, DVD
Merawat lingkungan sekitar sekolah
Bermain, praktek langsung
Pembiasaan
02 Fisik Motorik Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak
Naik tangga , naik kursi dengan merangkak
modelling Tangga, sofa
Naik tangga 3 anak tangga dengan merangkak
Observasi Pembiasaan
Memegang alat tulis
Anak memegang pensil tanpa dibantu
Modelling pensil Mencorat coret kertas dengan pensil
Observasi Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
26
Membuat coretan bebas
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Krayon, kertas
Buku Mencorat coret kertas menggunakan krayon
Observasi
Menyusun menara dengan 3 balok
Anak menyusun balok menjadi menara
Balok busa/bahan yang tidak berat
Buku,CD Membuat menara
Unjuk kerja
Memegang gelas dengan 2 tangan
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain menuang dan mengisi air di ember
Modelling Gelas, ember, air
Mengisi gelas plastik dengan air dari ember
Unjuk kerja
Menumpahkan benda-benda dan wadah dan memasukkan kembali
Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahkan ke bak pasir
Bak pasir, ember kecil
VCD
Menuang pasir kedalam ember dengan sendok dan menumpahkannya ke bak pasir
Unjuk kerja
Mempertemukan dua kubus kecil yang dipegang tangan kanan dan kiri
Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Kubus kecil Buku,VCD Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
27
Mengambil benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring
modelling Piring, makanan kec il, contoh : sereal, biscuit kecil
Mengambil biskuit dari piring
Observasi
Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan
Naik turun tangga dengan dibantu orang guru
modelling Matras,tangga Naik turun tangga
Observasi
Berjalan mundur beberapa langkah
Berjalan mundur mengikuti lagu
Modelling VCD,CD Jalan mundur mengikuti lagu
Observasi
Menarik benda tidak terlalu berat
Mengangkat kursi plastik dan memindahkan ke tempat lain
Kursi ,modelling
VCD,CD Memindahkan kursi plastik
Observasi
Meniru garis vertikal dan horisontal
Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil
Pensil,kertas
Buku Menulis garis vertikal dengan pensil diatas kertas
Obsevasi
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai
Membereskan mainan dalam kotak
Mainan Kaset Mengembalikan mainan ketempat semula
Obsevasi
Pembiasaan
Membalik halaman buku walau belum sempurna
Membuka buku cerita secara acak
Buku cerita Buku Membuka buku cerita
Observasi
Merobek kertas Merobek kertas koran
Koran Merobek koran Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
28
Memegang sendiri cangkir/gelas dan meminumnya tanpa tumpah
Makan bersama Modelling,cangkir/gelas
VCD Makan bersama observasi
Dapat melepas pakaiannya sendiri
Mandiri, bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri
Baju,celana VCD Melepas baju dan celana sendiri
observasi
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama Peralatan makan,meja kursi
Buku Makan bersama Obsevasi
03 Kognitif Mulai memahami perintah sederhana
Mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh
Benda-benda yang dibutuhkan
Kaset VCD Melihat film DORA
Observasi
Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil
Mengetahui identitas diri, mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh
Modelling Buku Merespon ketika namanya dipanggil
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
29
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
Melihat dan memanfaatkan peluang/kesempatan
Benda sekitar anak
Menanyakan benda yang dilihat
observasi
Mempergunakan alat semaunya seperti balok dipukul-pukul
Main balok Modelling Balok Memukul balok semaunya
Observasi
Mulai memahami gambar wajah orang
Menyebutkan foto orang tua
Modelling Foto keluarga Menyebut foto anggota keluarga
Observasi
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Kaset, VCD Melihat Fim orang sakit
Observasi
04 Bahasa Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan
Menyebutkan nama-nama anggota tubuh
Modelling Gambar, buku Menunjukkan bagian tubuh
Observasi
Merespon pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak
Menjawab pertanyaan
Modeling Vcd , Menjawab pertanyaan guru
Observasi
Mengucapkan kalimat yang terdiri atas 2 kata
Menanyakan sesuatu yag berkaitan dengan tema
Modeling Buku Menanyakan gambar yang dibawa guru
Observasi
Tertarik pada gambar-gambar dalam buku
Melihat gambar dibuku
Gambar Buku Mendengar cerita guru
Observasi
Menggunakan kata-kata sederhana untuk
Anak bertanya dengan cara menunjuk
Modelling Foto Menanyakan orang yang ada disekitar
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
30
menyatakan keingintahuan
orang yang ditanyakan
05 Sosial Emosional
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenalkan orang-orang disekitar
Modelling Orang disekitar anak
Mengenalkan orang disekitar anak
observasi
Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri
Bermain peran mikro
Modelling Teman sekelas Bermain bersama
observasi
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa
Lingkungan sekitar anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Berbagi cerita Observasi
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain
Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru
Guru Lingkungan yang baru
Jalan-jalan Observasi
Bermain bersama teman dengan mainan yang sama
Memainkan sebuah mainan bersama teman
Teman Mainan anak Bermain bersama
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
31
Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
Makan bersama Guru /modelling
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama observasi
Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Modelling Air mengalir, sabun, sebet
Mencuci tangan sblm dan sesudah makan
observasi
3. Kelompok Umur 24 – 36 Bulan
No Lingkup Perkembang
an TPP
Materi Pembelajara
n
Sumber belajar
Bahan Ajar Kegiatan
Pembelajaran
Evaluasi RTL
1, Nilai moral dan agama
Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Penanaman pembiasaan harian, Bercerita, Bernyanyi
Modeling (pendidik/peserta didik)
Foto gambar, kaset, vcd, film,
Bercerita gambar seri, mendongeng, bernyanyi lagu-lagu rohani
Observasi, dialog
Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Penanaman pembiasaan
Model, foto/gambar,
Bermain peran Observasi Pembiasaan sehari-hari,
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
32
mengidentifikasi perbuatan salah-benar, baik-buruk
VCD, Film Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Mengucap dan menjawab salam dari guru
Modeling (pendidik/peserta didik)
Kalimat salam Mengucap dan menjawab salam
Observasi, demonstrasi
Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan
Model, buku panduan
Bermain peran, Meminta maaf, Memberi maaf,
Observasi Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
2 Fisik motorik Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan
Naik turun kursi pendek
Lingkungan, modeling (pendidik/peserta didik)
Kursi, tangga kecil
Melakukan gerakan naik dan turun kursi pendek
Observasi, unjuk kerja
Naik turun tangga
3 Kognitif Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian)
Menyebutkan bagian-bagian tubuh
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Gambar/foto/video/
Menyebutkan bagian bagian tubuh dan belajar cara merawatnya
Observasi, unjuk kerja
Pembiasaan merawat diri
4 Bahasa Memahami cerita/dongeng Sederhana
Bercerita sesuai dengan tema
Modeling (pendidik dan peserta
Gambar/foto, Bercerita dengan gambar,
Observasi, unjuk kerja
Meceritakan gambar dan meambah kosakata
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
33
didik) anak
Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak
Mengikuti kegiatan dengan aturan
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek langsung
Merapikan mainan setelah bermmain
Observasi, dialog, unjuk kera
Beres-beres mainan, pembiasaan sehari-hari.
5 Sosial emosional
Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar
Toilet Training Modeling (pendidik dan peserta didik), kamar mandi, toilet
Video, Cuci tangan, cuci kaki, buang air kecil buang air besar
Observasi Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu Giliran
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek langsung
Antri saat menunggu giliran
Unjuk kerja Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Menyatakan perasaan terhadap anak lain (suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb.
Bermain bersama dengan berkelompok
Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, praktek, audio visual
Berbagi mainan dengan orang lain.
Observasi Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
34
Mampu melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran Modeling (pendidik dan peserta didik)
Video, multimedia pembelajaran aktif
Memakai dan melepas pakaian secara mandiri
Observasi Pembiasaan sehari-hari, Pembimbingan terhadap anak yang belum mampu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
35
4. Kelompok Umur 36 – 48 Bulan (3 – 4 Tahun)
NO. LINKUP PERKEMB.
TPP MATERI SUMBER
BELAJAR
BAHAN
AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI RTL
1 Nilai moral agama
Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan.
Mengenalkan perbuatan baik dan buruk
Buku cerita
Buku cerita berjudul “anak yang suka menolong”
Bercerita ttg “anak yang suka menolong”
Observasi
Pembiasaan
Mulai memahami arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
Menyayangi sesama teman
guru Web / cd - Guru membuka web / CD
- Anak melihat bagaimana cara menyayangi teman
Observasi
Pembiasaan
2 Bahasa Menerima bahasa
Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri.
Membaca buku cerita “Aku bisa Mandi sendiri”
Guru
Buku Cerita
- Guru menyediakan buku cerita
- Anak menceritakan gambar sesuai
Observasi & Unjuk Kerja
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
36
Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik.
Memahami dua perintah
Guru CD Interaktif dengan bahasa anak
- Guru menyiapkan CD Interaktif
- Anak Mengikuti perinntah dalam cd tersebut
Unjuk Kerja
Mengungkapkan bahasa
Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola) Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana.
Penyampaian keinginan untuk toilet Training Menceritakan Pengalaman Menyayangi adik bayi
Anak Anak
Buku cerita berseri Foto Adik bayi
- Guru menjelaskan cara-cara toilet training yang benar
- Anak memperagakan cara-cara toilet training yang benar
- Guru menyediakan foto
- Anak bercerita tentang menyayangi adik bayi
Unjuk Kerja Obesevasi & Unjuk Kerja
Pembiasaan Pembiasaan
3 Social emosional Mampu mengendalikan
Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan
Toilet training
Anak
Audio Visual
- Guru Menayangkan film
- Anak
Observasi
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
37
emosi Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
pertahanan diri
Anak
Audio visual mempergakan cara toilet training
- Guru menyiapkan lcd
- Anak mempergakan cara mempertahankan diri
Unjuk Kerja
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
38
B. Layanan Kesehatan & Gizi
1. Usia 0-3 Bulan
No Lingkup Perkembanga
n TPP
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembangan
Evaluasi
RTL
1 Nilai agama dan moral
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa sebelum melakukan kegiatan
Pendidik CD Doa – doa harian
Pembiasaan mendengarkan doa sebelum melakukan kegiatan
Observasi
Dapat mendengarkan nama tuhan
Cerita tentang Tuhan
Pendidik Buku cerita bergambar
Mendengarkan cerita Observasi
Memdengarkan dan meniru kata -kata yang baik
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Pendidik, orang tua
Praktek langsung
Terbiasa mendengarkan kata – kata yang baik
Observasi
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian
Bermain bersama dengan orang dewasa
Pendidik, orang tua
Praktek langsung
Terbiasa merasakan sayang dan ci nta kasih
Observasi
Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya
Menunjukkan dan mengenalkan benda – benda disekitarnya
Pendidik, orang tua
Macam – macam gambar dan benda yang ada di sekitarnya
Mengenalkan hal – hal baru kepada anak
Observasi
2 Fisik Motorik
Reflek menggengam
Menggenggam mainan yang
Benda – benda yang
Mainan ( boneka bulu,
Mengenalkan tekstur melalui perabaan
Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
39
benda yang menyentuh telapak tangan
bertekstur lembut
ada di sekitar bola duri )
Menegakkan kepala saat ditengkurapkan
Menengkurapkan anak
Anak
Matras, mainan
Stimulasi Observasi
Tengkurap
Anak belajar tengkurap
Anak Matras, mainan
Stimulasi Obsevasi
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Anak Matras, mainan yang berbunyi
Stimulasi Obsevasi
Memainkan jari tangan dan kaki
Anak bermain jari tangan dan kaki
Tangan dan kaki anak
Stimulasi Observasi
Memegang benda dengan 5 jari
Anak bermain menggenggam mainan yang berisi gel
Benda / mainan yang ada di sekitar
Mainan dari plastik yang berisi gel, bola kain
Stimulasi Observasi
3
Kognitif
Membedakan apa yang diinginkan
Anak diberikan beberapa pilihan permainan
Mainan anak Mainan
Stimulasi Observasi
Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi
Memberikan sesuatu yang diinginkan anak
Pendidik,orang tua, mainan anak
Mainan anak
Stimulasi Observasi
4 Bahasa
Menangis Berteriak Bergumam
Mengajak anak berkomunikasi
Pendidik, orang tua
Praktek Langsung Stimulasi Observasi
5 Social emosional Menatap dan Mengajak anak Pendidik, Praktek Stimulasi Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
40
tersenyum untuk berkomunikasi
orang tua langsung dan mainan
Menangis untuk mengekspresikan ketidaknyamanannya
Mampu mengekspresikan diri secara tepat
Pendidik, orangtua
Anak Praktek langsung Observasi
2. Usia 3 – 6 bulan
No Lingkup Perkembanga
n TPP
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembangan
Evaluasi RTL
1 Fisik motorik
Meraih benda
didepannya
Anak bermain
mainan bola dari kain
Anak Mainan Stimilasi Observasi
Tengkurap
dengan dada diangkat dan
kedua tangan menopang
Anak mengangkat
dada dengan kedua tangan
menopang tubuh saat tengkurap
Anak Praktek
langsung,
matras
Stimulasi Observasi
Duduk dengan
bantuan
Anak dilatih duduk
dengan bantuan
Anak,
pendidik, orang tua
Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Memasukkan
benda ke dalam mulut
Anak memasukkan
biscuit bayi ke dalam mulut
Anak, Makanan bayi
( biscuit ) Praktek langsung Observasi
Memindahkan
mainan dari satu tangan ke
tangan yang lain
Anak memindahkan
mainan
Anak Mainan Stimulasi Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
41
Kognitif
Memperhatikan
permainan
yang diinginkan
Anak diajak
bermain dengan berbagai macam
mainan
Anak Mainan bayi Stimulasi Observasi
Mengulurkan kedua tangan
untuk digendong
Pendidik mengulurkan
tangan untuk menggendong
Anak dan
pendidik
Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Bahasa
Memperhatikan
/mendengarkan ucapan orang
Pendidik
membacakan cerita bergambar
Pendidik CD, Buku
cerita
Praktek langsung dan
stimulasi Observasi
Mengoceh
Mengajak anak
berbicara, bercerita
Pendidik,
orang tua
CD, Praktek
langsung, buku cerita
Praktek langsung dan
stimulasi Observasi
Tertawa
terhadap orang yang mengajak
berkomunikasi
Mengajak anak
berbicara,
bergurau
Pendidik, orang tua
Praktek
langsung, boneka
tangan
Stimulasi Observasi
Sosial emosional
Merespon dengan
gerakan tangan dan kaki
Mengajak bermain
bola Pendidik, anak
Bola, praktek
langsung Stimulasi Observasi
Menangis
apabila tidak mendapatkan
yang diinginkan
Merangsang
kepekaan anak
dengan bermain
Pendidik, anak Praktek
langsung Stimulasi Observasi
3. USIA 6 – 9
No Lingkup Perkembanga
n TPP
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembanga
Evaluasi RTL
Fisik motorik Melempar
benda yang
Pendidik
memintaanak Anak
Bola/mainan
anak Stimulasi Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
42
dipegang melemparkan
benda yang di pegang (bola)
Merangkak ke
segala arah
Anak merangkak
mengambil mainan yang
disediakan pendidik
Anak, pendidik Mainan anak Stimulasi Observasi
Duduk tanpa
bantuan
Pendidik melatih
anak untuk bias duduk
Anak, pendidik Kursi, matras Stimulasi Observasi
Berdiri dengan bantuan
Pendidik melatih
anak berdiri dengan
berpegangan
Anak, pendidik Benda –
benda sekitar Stimulasi Observasi
Bertepuk tangan
Anak diajak bertepuk tangan
mengikuti lagu yang diputar dan
dilihat di TV
Pendidik, TV CD, kaset, TV Praktek langsung Observasi
Memegang benda dengan
ibu jari dan telunjuk
Anak dilatih
menjimpit macam – macam biji
Anak Biji – bijian Praktek langsung Observasi
Meremas Meremas kertas & plastic
Anak Kertas, plastic Stimulasi Observasi
Kognitif
Mengamati benda yang
bergerak
Mengajak anak melihat mobil
yang bergerak
Pendidik, anak Mobil Stimulasi Observasi
Berpaling ke arah sumber
suara
Mengenalkan bunyi
Pendidik, anak Macam –
macam alat
musik
Stimulasi Observasi
Bahasa
Menunjukkan
benda dengan
mengucapkan satu kata
Mengenalkan nama benda yang
dilihat
Lingkungan
sekitar Benda sekitar Praktek langsung Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
43
Sosial emosional
Menunjukkan
sesuatu yang diinginkan
Meletakkan
beberpa benda yang disukai anak
Pendidik Mainan anak Stimulasi Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
44
4. Usia 9 – 12 bulan
No Lingkup Perkembanga
n TPP
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pengembanga
Evaluasi RTL
1 Fisik motorik
Memukul-mukul
/mengetuk-
ngetuk mainan
Memukul 2 mainan gambang
Pendidik Mainan Praktek lansung Observasi
Berjalan
beberapa langkah
tanpa bantuan
Berjalan berjarak
1 meter tanpa
bantuan
Anak Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Kognitif
Mulai memahami
perintah
sederhana
Mengambil benda
sesuai perintah Anak Benda
disekitar Stimulasi Observasi
Menunjukkan
reaksi saat namanya
dipanggil
Memanggil nama anak
Anak Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Mencoba membuka/melep
as benda yang
tertutup
Membuka tutup
botol tempat
minum Anak
Tempat bekal
anak Praktek langsung Observasi
Bahasa
Menyebut nama
benda atau binatang
Mengajak anak rekreasi
Lingkungan sekitar
Benda &
binatang yang ditemui
Praktek langsung Observasi
Mengatakan 2 suku kata yang
sama
Mengucapkan 2
suku kata yang sama seperti
“mama, papa,
dada”
Pendidik Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Sosial emosional
Meniru cara
menyatakan perasaan sayang
dengan memeluk
Memeluk anak
ketika menangis Pendidik, anak Praktek
langsung Stimulasi Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
45
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
46
5. Usia 12 – 24 Bulan
NO.
LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI
RTL
1 Nilai-nilai agama dan moral
2 Fisik A.Motorik Kasar
(1).Berjalan sendiri (2).Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak (3).Melompat di tempat (4).Berdiri dengan satu kaki selama satu detik
Berjalan lurus kedepan Naik tangga Melompat
Anak Anak Anak
Tali raffia Kursi,Tangga Trampolin
Berjalan mengikuti tali yang dipasang lurus Anak mampu naik tangga Anak mampu melompat
Unjuk kerja Observasi Unjuk kerja
Anak masih perlu bimbingan Pengulangan dengan motivasi Pengulangan ditempat yang berbeda
B. Motorik Halus
(4).Memegang gelas dengan dua tangan (5).Menumpahkan benda dari wadah dan memasukkany
Minum dengan meggunakan gelas Menumpahkan biji kacang tanah
Anak Anak
Gelas plastik dan air minum Mangkok plastik,kacang tanah
Minum air putih Mampu menumpahkan dan memasukkannya kembali
Unjuk kerja Unjuk kerja
Anak yang belum bisa masih perlu bimbingan. Pengulangan dengan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
47
a kembali (6).Menyobek kertas
pemberian motivasi
3 Kognitif A.Pengetahuan ummum dan sains B. mengenal konsep ukuran dan bilanngan
(1).Menyebutkan beberapa nama benda (2).Mengenal beberapa warna primer (merah,kuning,biru) (3).Mulai memahami prinsip milik orang lain seperti:milik saya, milik kamu (1).Membedakan ukuran benda(besar kecil) (2).Membilang sampai 5
Menyebutkan kegunaan air Mengenal warna primer pada buah-buahan Mengenali tempat makan milik sendiri Mengelompokan ukuran besar dan kecil Mampu menirukan nama bilangan yang disebutkan guru
Pendidik dan anak Pendidik dan anak Anak Anak Pendidik dan anak
CD cara mencuci tangan yang benar Buah pisang,apel,bluebeerry Tempat makan Buah jeruk dan duku Kartu angka
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan Mengenal warna primer Mampu mengenal barang milik sendiri Mampu membedakan buah yang berukuran besar dan kecil Mampu membilang
Unjuk kerja Unjuk kerja
Observasi Observasi Observasi
Anak masih perlu bimbinngan dan pengawasan Anak masih perlu bimbingan Pemahaman benda milik sendiri dan orang lain Pengulangan dengan media yang berbeda
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
48
4 Bahasa A. Menerima bahasa
(1).Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan (2).Memahami tema cerita pendek (3).Menggunakan kata-kata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Menyebutkan bagian anggota tubuh Memahami cerita dalam film Memperlihatkan gambar alat-alat kesehatan
Pendidik dan anak Anak Anak
Gambar anggota tubuh Web Gambar alat-alat kesehatan
Menyebutkan Mulut,Hidung,mata,telinga. Memahami cerita yang dilihat Mampu mengungkapkan pertanyaan singkat
Percakapan Observasi Percakapan
Anak yang belum bisa mengikuti petunjuk guru Pengulangan dengan media yang berbeda Pengulangan dengan media yang berbeda
B. Mengungkapkan bahasa
(1).Merespon pertanyaan dengan jawaban “ya atau tidak” (2).Mengucap kalimat yang terdiri atas dua kata
Memberi jawaban ya atau tidak Menanyakan kesehatan anak hari ini
Pendidik dan anak Pendidik dan anak
Tanya jawab Dialog
Menanyakan kegiatan sehari-hari Mampu menjawab dengan dua kata
Percakapan Percakapan
Mengulang materi yang belum tuntas Pengulangan dengan media yang berbeda
5
Sosial -emosional
(1).Menunjukan reaksi marah apabila merasa terganggu,seperti
Bermain bersama
Memperkenalkan
Anak Dokter dan
Mainan Gambar
Bermain air Anak tidak takut ketika
Observasi
Observasi
Anak masih perlu pengawasan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
49
permainan diambil (2).Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
dengan dokter yang berkunjung
Anak dokter melihat orang yang baru dikenal
Pengulangan dengan orang yang berbeda
6. Usia 24 – 36 Bulan
NO. LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI
RTL
I
II
NILAI MORAL DAN AGAMA FISIK MOTORIK a. Motorik
halus
b. Motorik Kasar
Mulai meniru doa pendek sesuia dengan agamanya Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sendok dan sikat gigi Melompat ke depan dan
Doa sebelum masuk kamar mandi Menggosok gigi Melompat kedepan tiga kali
Guru Guru dan anak Guru
CD Poster Film tentang cara menggosok gigi yang benar Pijakan warna
PL. Doa masuk kamar mandi PL menggosok gigi PL melompat ke depan di pijakan warna
Observasi Unjukkerja observasi Unjuk kerja
Pembiasaan sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pem
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
50
c. Kesehatan
fisik Kognitif BAHASA
kebelakang dengan dua kaki Melempar dan menangkap bola Memiliki kesesuain antara usia dengan berat badan Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian panca indera) Hafal
Melempar bola dari arah bawah Menimbang berat badan Mengukur tinggi badan Menimbang berat badan dan tinggi badan Menjaga kebersihan badan Menyanyikan lagu 4 sehat 5 sempurna
Guru Guru , Dinas Kesehatan Guru, Dinas kesehatan Guru, Dinas Kesehatan Guru Guru Anak dan kamar mandi
(merah, kuning, biru) Bola sedang KMS KMS Poster gambar seri KMS Kaset/CD Buku cerita “ aku suka makan sayur
PL Melempar bola Menimbang berat badan Mengukur tinggi badan Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan PL Mencuci tangan dan kaki PL Menyanyi bersama Mendengarkan cerita PL. buang air kecil ditempatnya
Unjuk kerja Percakapan observasi Observasi Observasi Unjuk Kerja Observasi Percakap
bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu PMT Pemenuhan gizi seimbang/PMT Pemenuhan gizi seimbang/PMT Pembiasaa
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
51
SOSIAL EMOSIONAL
beberapa lagu anak sederhana Memahami cerita/dongeng sederhana Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang kecil dan buang besar Berbagi peran dalam suatu permainan
Mendegarkan cerita Toilet training Menjadi dokter/perawat
Guru/guest teacher
” Kamar mandi CD
PL Bermain peran menjadi dokter/perawat
an Unjuk kerja Observasi Wawancara
n sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pem bimbingan terha dap anak yg belum mampu
7. Usia 36 – 48 Bulan
NO LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI
RTL
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
52
I Nilai – nilai Agama dan Moral
1. Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan.
2. Mulai memahami arti
kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan
Menjaga kebersihan Lingkungan Menjaga kebersihan diri
Guru, anak Anak, guru
film Website
Membuang sampah pada tempatnya mencucitangansebelummakan, menggosokgigi
Observasi Observasi, unjukkerja
Pembiasaan sehari hari, pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
II FISIK A. MotorikKasar
1. Berlari sambil
membawa sesuatu yang ringan (bola)
2. Meniru gerakan
senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat)
Berlari membawa bendera Senam sehat gembira
Anak, guru Guru, anak
bendera, gelas / cangkir Tape, VCD
Estafet gembira Senam bersama
Unjuk kerja Observasi Observasi
pembimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan dan bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
53
B. MotorikHalus
1. Menuang air, pasir,
atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember).
2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian)
3. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
Mengenal macam-macam apotek hidup Bisa mengambil benda kecil dengan jari Mengunting gambar
Tanaman kunir,kencur,jahe, Biji jagung Gambar
Lumpang dan tumbukan, saringan,gelas,,air,botol,corong Jagung,piring dan botol Kertas gam bar,gunting, lem
Membuat jamu Menjimpit biji jagung ke dalam botol Menggunting gambar sabun mandi
hasil karya unjuk kerja Unjuk kerja observasi hasil karya
pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
III Kognitif A. PengetahuanUmum Dan Sains
1. Menemukan/mengenalibagian yang hilangdarisuatupolagambarsepertipadagambarwajah orang, mobil, dsb.
2. Menyebutkanberbagainamamakanandanrasanya (garam,
Puzzle Merasakan berbagai macam rasa manis, asam, jagung
Komputer Guru, anak
Webbsite Garam, gula, cabai, piring, sendok
Menyelesaikan kepingan puzzle bentuk mobil ambulan Merasakan berbagai macam rasa garam, gula, cabai
Praktek langsung Eksperimen
pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
54
gulaataucabai).
3. Memahamiperbedaanantaraduahaldarijenis yang samasepertimembedakanantarabuahrambutandanpisang; perbedaanantaraayamdankucing
Membedakan macam bau wangi, amis
Guru, anak Minyak wangi, telur
Mencium minyak wangi dan telur
Ekperimen
anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
B. KonsepBentuk, warna, ukuran, danpola
1. Menempatkanbendadalamurutanukuran (paling kecil-paling besar).
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan.
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
Mengelompokkan benda Tepuk tangan dengan berbagai variasi Mengelompokkan benda
Guru, anak Guru, anak Guru, anak
Sabun mandi Buah apel, jeruk, keranjang
Mengelompokkan sabun mandi sesuai ukuran besar kecil Tepuk mandi Mengelompokkan apel dan jeruk
Observasi Praktek langsung Unjuk kerja
pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
55
IV Bahasa A. Menerima Bahasa
1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri.
2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik
Membacabukucerita Melaksanakan dua perintah yang diberikan guru
Guru, anak Guru, anak
Gambar.bukucerita Kata suruhan perintah
Membaca buku cerita “Aku bisa mandi sendiri” Cuci tangan dan mengeringkan dengan lap
Observasi Unjuk kerja
Pembiasaan sehari hari, pembimbingan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
B. MengungkapkanBahasa
1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola)
2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana.
Memilih kegiatan sendiri Menceritakan kejadian / pengalaman sederhana
Guru, anak Guru, anak
APE mobil – mobilan Gambar foto Pengalaman diri anak
Aku mau main mobil – mobilan Menceritakan pengalaman makan sendiri
Unjuk kerja Unjuk kerja
Pembiasaan sehari hari, pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
V Sosial Emosional
1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.
Belajar menggunakan toilet dg bantuan
Anak, guru
Kamar mandi, gayung, air
Toilet training
Observasi
Pembiasaan sehari hari, pembimbi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
56
2. Bersabar menunggu
giliran.
3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok.
4. Mulai menghargai
orang lain.
5. Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
6. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan
guru Membiasakan tertib saat mencuci tangan Membereskan mainan setelah selesai bermain Memberipenghargaanpada orang lain Dapat mengendalikan emosi Ekspresi
Guru, anak Guru, anak Guru, anak Guru, anak Guru, anak
Air, ember, handwash, lap APE Buku cerita Buku cerita
Cuci tangan Mengembalikan mainan sesuai tempatnya Bercerita “aku suka berterima kasih” Cerita Lagu Meminta maaf ketika melakukan kesalahan
Observasi Observasi Observasi Observasi Unjuk kerja
ngan terha dap anak yg belum mampu Pembiasaan sehari hari, pembimbingan terha dap anak yg belum mampu pembimbingan terhadap anak yg belum mampu pembimbingan terha dap anak yg belum mampu
C. Layanan Pendidikan
1. Usia 0 – 12 Bulan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
57
NO. LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR KEG. PEMB. EVALUASI RTL
1 Nilai Agama dan Moral
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa cd Cd doa-doa Anak disetelkan cd kumpulan doa-doa
observasi Masih perlu diulang lagi
Dapat mendengarkan nama tuhan
Cerita tentang tuhan
Pengasuh Buku cerita bergambar
Anak dibacakan buku cerita tentang Tuhan
Observasi Masih perlu diulang lagi
Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah
Menirukan cara berdoa
Pengasuh Pengasuh anak di ajak berdoa
Unjuk kerja Masih perlu diulang lagi
2 Fisik motorik Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Pengasuh Pengasuh Anak dimiringkan kekanan dan kekiri dibantu oleh pengasuh
Observasi Masih perlu diulang lagi
Bertepuk tangan Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di TV
Audio Visual VCD lagu-lagu Anak disetelkan vcd lagu-lagu anak
Observasi Masih perlu di motivasi
3 Kognitif Membedakan apa yang diinginkan
Anak diberikan beberapa pilihan
Pengasuh Mainan dengan warna yang terang
Anak diberikan beberapa mianan dengan warna yang
observasi Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
58
permainan terang dan anak disuruh memilih maianan yang dia sukai
Menunjukkan reaksi saat namanya dipanggil
Mengetahui identitas diri, mampu mendengar aktif, mampu menangkap makna dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan tubuh
Pengasuh Suara Nama anak dipangil sambil bertepuk tanggan
Unjuk kerja Masih perlu diulang lagi
4 Bahasa Menangis Berteriak Bergumam
Mengajak anak berkomunikasi dengan memegang mainan
Pengasuh Mainan yang dia sukai
Menunjukkan mainan dengan menyebutkan namanya
Observasi Masih perlu motivasi
Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan
Mampu menyatakan ide, pendapat dan perasaan
Pengasuh Makanan dan minuman
Menunjukkan makanan dan minuman anak diminta untuk menyebutkan
observasi Anak masih perlu bimbingan
5 Sosial Emosional
Dapat makan kue kering sendiri
Memberikan kue kering pada anak
Pengasuh Kue kering Kue kering disediakan di depan anak
Observasi Masih perlu diulang lagi
Meniru cara menyatakan perasaan
Bernyanyi AudioVisual VCD lagu Anak disetelkan lagu “satu-satu
observasi Masih perlu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
59
sayang dengan memeluk
aku sayang ibu” bimbingan
Membedakan orang yang sudah atau belum dikenal
Mengenali lingkungan sekitar dimana berada, mampu mengekspresikan diri secara tepat
Pengasuh Lingkungan (orang
disekitarnya)
Anak diajak jalan-jalan bertemu dengan orang lain
Observasi Masih perlu diulang
2. Usia 12 – 24 Bulan
NO. LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI RTL
1 Nilai agama dan moral
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa CD CD doa-doa Doa Observasi
Masih perlu diulang lagi
Dapat mendengarkan nama Tuhan
Cerita tentang tuhan
Pengasuh Cerita bergambar
Cerita tentang tuhan
Observasi
Masih perlu diulang lagi
Dapat menirukan sebagian gerakan ibadah
Menirukan cara berdoa
Pengasuh Pengasuh Menirukan cara berdoa
Observasi Masih perlu diulang lagi
Dapat meniru menyebutkan nama tuhan
Menyebut nama tuhan
Pengasuh pengasuh Menyebut nama tuhan
Observasi Masih perlu diulang lagi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
60
Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
Menyanyikan lagu
CD CD lagu keagamaan
Menyanyikan lagu
Observasi Masih perlu diulang lagi
Mendengarkan dan menirukan syair/pantun sederhana bernuansa imtaq
Bersyair sederhana
Pengasuh pengasuh Bersyair sederhana
Observasi Masih perlu diulang lagi
Memdengarkan dan meniru kata -kata yang baik
Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Pengasuh pengasuh Meniru mengucap salam dan menjawab salam
Observasi Masih perlu diulang lagi
Dapat merasakan sayang dan cinta kasih melalui belaian
Bermain bersama dengan orang dewasa
Pengasuh pengasuh Bermain bersama dengan orang dewasa
Observasi Masih perlu diulang lagi
Menaruh perhatian terhadap lingkungan sekitarnya
Merawat lingkungan sekitar sekolah
lingkungan Lingkungan sekitar
Merawat lingkungan sekitar sekolah
Observasi Masih perlu diulang lagi
2 Fisik motorik Berjalan sendiri Anak berjalan tanpa dibantu
Pengasuh Garis lurus 2 meter
Anak berjalan tanpa dibantu
Observasi Masih perlu bimbingan
Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak
Naik tangga , naik kursi dengan merangkak
Pengasuh, benda
Tangga, kursi sofa
Naik tangga , naik kursi dengan merangkak
Observasi Masih perlu bimbingan
Menendang bola Anak Pengasuh, bola Anak Observasi Masih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
61
kearah depan menendang bola ke depan dengan kaki kanan
benda menendang bola ke depan dengan kaki kanan
perlu bimbingan
Berdiri dengan 1 kaki selama 1 detik
Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
Pengasuh Gerak & lagu Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Memegang alat tulis Anak memegang pensil tanpa dibantu
Pengasuh, benda
pensil Anak memegang pensil tanpa dibantu
Observasi Masih perlu bimbingan
Membuat coretan bebas
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Anak, benda Krayon, kertas gambar
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Observasi Masih perlu bimbingan
Menyusun menara dengan 3 balok
Anak menyusun balok menjadi menara
Pengasuh, benda
Balok busa Anak menyusun balok menjadi menara
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Memegang gelas dengan 2 tangan
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain menuang
Pengasuh, benda
Gelas plastik, air, ember
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain menuang dan mengisi air di ember
Unjuk kerja
Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
62
dan mengisi air di ember
Menumpahkan benda-benda dan wadah dan memasukkan kembali
Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahkan ke bak pasir
Pengasuh, benda
Pasir, ember, bak pasir
Anak menuang pasir ke ember kemudian menumpahkan ke bak pasir
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Mempertemukan dua kubus kecil yang dipegang tangan kanan dan kiri
Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Pengasuh, benda
Kubus kecil Memberikan 2 kubus kecil pada anak
Observasi Masih perlu bimbingan
Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
Mengajak anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi atau senam
Pengasuh Nyanyian, CD senam
Mengajak anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi atau senam
Observasi Masih perlu bimbingan
Membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan berdiri kembali tanpa berpegangan atau menyentuh lantai
Mencari mainan yang diletakkan di lantai
Pengasuh, benda
Mainan anak Mencari mainan yang diletakkan di lantai
Observasi Masih perlu bimbingan
Mengambil benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring
Pengasuh, benda
Makanan, piring kecil
Mengambil makanan berukuran kecil di atas piring
Observasi Masih perlu bimbingan
Melompat ditempat Melompat Pengasuh Matras Melompat Obsevasi Masih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
63
dengan 2 kaki
dengan 2 kaki perlu bimbingan
Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan
Naik turun tangga dengan dibantu orang guru
Pengasuh Tangga Naik turun tangga dengan dibantu orang guru
Observasi Masih perlu bimbingan
Berjalan mundur beberapa langkah
Berjalan mundur mengikuti lagu
Pengasuh Lagu anak Berjalan mundur mengikuti lagu
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Menarik benda tidak terlalu berat
Mengangkat kursi plastik dan memindahkan ke tempat lain
Pengasuh, benda
Kursi plastik Mengangkat kursi plastik dan memindahkan ke tempat lain
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Meniru garis vertikal dan horisontal
Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil
Pengasuh, benda
Pensil,kertas Menulis garis vertikal dan horisontal dengan pensil
Hasil karya Masih perlu bimbingan
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai
Membereskan mainan dalam kotak
Pengasuh, mainan
Mainan, kotak mainan
Membereskan mainan dalam kotak
Observasi Masih perlu bimbingan
Membalik halaman buku walau belum sempurna
Membuka buku cerita secara acak
Buku cerita Buku cerita Membuka buku cerita secara acak
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Merobek kertas Merobek Kertas koran Kertas koran Merobek kertas Hasil karya Masih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
64
kertas koran koran perlu bimbingan
Menggelindingkan/ melempar kembali bola yang digelindingkan kepada anak
Menggelindingkan, melempar dan menangkap bola
Pengasuh, benda
Bola Menggelindingkan, melempar dan menangkap bola
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Memegang sendiri cangkir/gelas dan meminumnya tanpa tumpah
Makan bersama
Pengasuh, cangkir
Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama Obsevasi Masih perlu bimbingan
Dapat berjalan mundur 5 langkah dengan seimbang
Menarik benda dengan berjalan mundur
Pengasuh Benda yang ringan seperti kursi kecil
Menarik benda dengan berjalan mundur
Observasi Masih perlu bimbingan
Dapat melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran makro
Anak Berbagai alat permainan peran makro
Bermain peran makro
Obsevasi Masih perlu bimbingan
Menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan pada apapun
Menendang bola sebesar bola tenis
Pengasuh, benda
Bola tenis Menendang bola sebesar bola tenis
Observasi Masih perlu bimbingan
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama
Anak Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama Obsevasi Masih perlu bimbingan
3 Kognitif Menyebut beberapa nama benda
Menyebutkan benda
Pengasuh, benda
Benda-benda disekitar
Menyebutkan benda
Observasi Masih perlu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
65
bimbingan
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
Menanyakan benda
Pengasuh Anggota tubuh Menanyakan benda
Observasi Masih perlu bimbingan
Mengenal beberapa warna primer (merah, biru, kuning)
Mencampur warna
Pengasuh, benda
Pewarna makanan, air
Mencampur warna
Observasi Masih perlu bimbingan
Menyebut nama sendiri dan orang-orang yang dikenal
Memperkenalkan diri
Anak Anggota tubuh Memperkenalkan diri
Observasi Masih perlu bimbingan
Membedakan ukuran benda (besar-kecil)
Mengidentifikasi benda
Benda Balok Mengidentifikasi benda
Observasi Masih perlu bimbingan
Mempergunakan alat semaunya seperti balok dipukul-pukul
Main balok Anak Balok Main balok Observasi Masih perlu bimbingan
Mulai memahami gambar wajah orang
Menyebutkan foto orang tua
Gambar Foto keluarga Menyebutkan foto orang tua
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Mulai memahami prinsip milik orang lain
Bermain secara berkelompok
Anak Berbagai alat permainan
Bermain secara berkelompok
Observasi Masih perlu bimbingan
Membilang sampai lima
Menghitung benda
Benda Berbagai macam benda
Menghitung benda minimal 5
Observasi Masih perlu
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
66
minimal 5 buah
buah bimbingan
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Internet Games edukasi tentang tubuh
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Observasi Masih perlu bimbingan
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Film Film anak sehat
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Makan makanan yang bergizi
menghias kue tar dengan butter cream
VCD Kue, butter cream warna
menghias kue tar dengan butter cream
Hasil karya Masih perlu bimbingan
4 Bahasa Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan
Menyebutkan nama-nama anggota tubuh
Internet Game edukasi Menyebutkan nama-nama anggota tubuh
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Memahami cerita pendek
Membacakan buku cerita tentang peristiwa yang dekat dengan anak
Pengasuh, Buku cerita Membacakan buku cerita tentang peristiwa yang dekat dengan anak
Observasi Masih perlu bimbingan
Merespon pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak
Menjawab pertanyaan
Internet Game edukasi Menjawab pertanyaan
Observasi Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
67
Mengucapkan kalimat yang terdiri atas 2 kata
Menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan tema
Pengasuh APE sesuai dengan tema
Menanyakan sesuatu yag berkaitan dengan tema
Observasi Masih perlu bimbingan
Tertarik pada gambar-gambar dalam buku
Melihat gambar dibuku
Buku bergambar
Buku bergambar
Melihat gambar dibuku
Dialog Masih perlu bimbingan
Menggunakan kata-kata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan
Orang lain Foto anak, foto keluarga
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan
Observasi Masih perlu bimbingan
Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek
Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan tema
Pengasuh Buku cerita, alat peraga
Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan tema
Wawancara Masih perlu bimbingan
Menyanyikan lagu sederhana
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek
Pengasuh CD, kaset, tape
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek
Observasi Masih perlu bimbingan
Mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek
Pengasuh CD, kaset, tape
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek
Wawancara Masih perlu bimbingan
5 Social emosional
Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu
Mengajak anak bermain bersama teman-temannya
Anak Mainan anak, teman-teman
Mengajak anak bermain bersama teman-temannya
Anecdot Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
68
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenalkan orang-orang disekitar
Orang sekitar Lingkungan sekitar
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenalkan orang-orang disekitar
Anecdot Masih perlu bimbingan
Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri
Bermain peran mikro
Mainan Bahan dan alat main peran mikro
Bermain peran mikro
Observasi Masih perlu bimbingan
Memperhatikan/ mengamati teman-temannya yang beraktivitas
Memperhatikan suatu kejadian
Teman Mainan Memperhatikan suatu kejadian
Observasi Masih perlu bimbingan
Menunjukkan yang diinginkan tanpa menangis atau merengek
Memberikan beberapa alternative kegiatan main
Anak, mainan Berbagai macam ragam main
Memberikan beberapa alternative kegiatan main
Observasi Masih perlu bimbingan
Bertepuk tangan atau melambai-lambai
Bernyanyi sambil bertepuk tangan dan melambaikan tangan
Pengasuh Lagu anak-anak, CD, kaset
Bernyanyi sambil bertepuk tangan dan melambaikan tangan
Observasi Masih perlu bimbingan
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang,
Internet Game edukasi ekspresi
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah,
Unjuk kerja Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
69
marah, takut, kecewa
takut, kecewa
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain
Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru
Lingkungan Llingkungan yang baru
Mengajak anak ke dalam lingkungan yang baru
Observasi Masih perlu bimbingan
Bermain bersama teman dengan mainan yang sama
Memainkan sebuah mainan bersama teman
Teman, Mainan
Mainan anak Memainkan sebuah mainan bersama teman
Observasi Masih perlu bimbingan
Berekspresi dalam bermain peran (pura-pura)
Memainkan sebuah peran
Pengasuh berbagai macam alat permainan peran
Memainkan sebuah peran
Observasi,unjuk kerja
Masih perlu bimbingan
Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga
Memainkan peran tentang kegiatan di rumah
Pengasuh Peralatan rumah tangga
Memainkan peran tentang kegiatan di rumah
Observasi,unjuk kerja
Masih perlu bimbingan
Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
Makan bersama
Ruang makan Peralatan makan, meja, kursi
Makan bersama Observasi,unjuk kerja
Masih perlu bimbingan
Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
VCD,pengasuh Air mengalir, sabun, serbet
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Ujuk kerja,Observasi
Masih perlu bimbingan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
70
3. Usia 24 – 36 Bulan
NO. LINGKUP PERKEMB
TPP MATERI PEMB.
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEG. PEMB. EVALUASI
RTL
1 Nilai moral dan agama
Mulai meniru gerakan berdoa/ sembahyang sesuai dengan agamanya
Meniru gerakan wudlu
Guru/Ustad CD/Buku bantal/maket/gambar/poster
/puzzle
Praktek Wudhlu,praktek
sholat
Unjuk kerja, Observasi
Pembiasaan
Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya
Mengikuti bacaan doa harian
Guru/Ustad CD Doa/Buku bantal
Menghafal doa harian
Unjuk kerja Observasi
Pembiasaan
Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Penanaman pembiasaan harian, Bercerita, Bernyanyi
Guru & Keluarga
Buku Mengucap dan menjawab salam
, mengucap terima kasih,
maaf dsb
Observasi, dialog
Pembiasaan
Penanaman pembiasaan mengidentifikasi perbuatan salah-benar, baik-buruk
Guru/Polisi Buku,CD Demontrasi darI KEPOLISIAN,
Bercerita
Observasi Pembiasaan
Mengucap dan menjawab salam dari guru
Guru CD/Film Mengucap salam Observasi Pembiasaan
Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan
Guru/orang tua
Film/CD Bermain Observasi Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
71
Makan bekal Guru, Bekal makanan
Makan bersama Observasi Pembiasaan , pengadaan
Program PMT
2 Fisik motorik Berjalan sambil berjinjit
Berjalan jinjit ke segala arah
Guru Cd,tape Anak berjalan berjinjit sambil diiringi lagu
Observasi Pengulangan
Melompat ke depan dan ke belakang dengan dua kaki
Melompat ke berbagai arah dengan dua kaki
Guru Gambar Suda manda
Anak melompot diatas matras sudamanda
Observasi Pengulangan
Melempar dan menangkap bola
Melempar dan menangkap bola bersama guru
guru Bola kain Anak menangkap dan melempar bola kepada gurunya
Unjuk kerja
Pengulangan
Menari mengikuti irama
Senam sambil mengikuti irama musik
Guru senam Tape, cd/kaset Anak senam mengikuti irama musik
Praktik langsung
Pengayaan
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan
Naik turun kursi pendek
Ortu dan guru
Kursi sofa panjang
Anak naik turun korsi sofa tanpa dibantu
Observasi Pengulangan
Mampu mengayuh sepeda roda 3 sejauh minimal 3 meter
Mengayuh sepeda roda 3
Ortu dan guru
Sepeda roda 3 Anak mengayuh sepeda roda 3 sejauh 3 meter
Observasi Pengulangan
Menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan
Bermain bola Guru OR Bola karet besar
Anak menendang bola karet besar dengan arahan guru
Observasi Pengulangan
Meremas kertas atau kain dengan
Meremas kertas membentuk
Guru,ortu Kertas minyak warna
Anak meremas kertas minyak
Unjuk kerja
Pengulangan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
72
menggerakkan lima jari
bola berwarna warni membentuk bola
Melipat kertas meskipun belum rapi/lurus
Melipat kertas menjadi bermacam-macam bentuk
guru Kertas lipat Anak melipat bentuk segi tiga
Observasi Pengulangan
Menggunting kertas tanpa pola
Menggunting berbagai macam kertas
Guru,ortanak
Kertas hvs Anak menggunting kertas
Observasi Pengulangan
Mencoret-coret kertas tanpa bantuan
Menggambar bebas
guru Buku ganbar ,crayon
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan krayon
Observasi pengulangan
Mampu menyusun 4 buah kubus
Menyusun balok/kubus
Tenaga puskesmas
Bekal,sikat gigi,odol,
Anak makan bekal, setelah makan menggosok gigi
Unjuk kerja
pembiasaan
Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok
Makan bekal dan menggosok gigi
guru Krayon/pensil,buku gambar
Anak menggambar garis lurus berwarna warni
Observasi pengulangan
Mampu mencontoh garis lurus minimal 2,5 cm
Membuat garis lurus
Guru.ortu Cd,tape Anak berjalan berjinjit sambil diiringi lagu
Observasi Pengulangan
3 Kognitif Menyebut bagian-bagian suatu gambar seperti gambar wajah orang, mobil, binatang, dsb.
Menyebutkan berbagai macam benda atau gambar sesuai tema
Guru,buku, FILM,
Poster, Foto,Puzzle
Melengkapi gambar
Observasi Pengulangan
Mengenal bagian- Menyebutkan Anak, Anggota Gerak dan lagu Observasi Pendalaman
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
73
bagian tubuh (lima bagian)
bagian-bagian tubuh
gambar, foto,buku
tubuh, gambar,foto
Memahami konsep ukuran (besar-kecil, panjang-pendek)
Pengenalan konsep ukuran sesuai dengan tema
Benda-benda sekitar
Batu, lidi, sedotan,
klasifikasi Observasi Pendalaman, out door
study
Mengenal tiga macam bentuk
(,, ∆)
Mengenal bentuk geometri melalui gambar sederhana
Bentuk –bentuk
geometri
Bola, buku,cetakan kue, manic-
manik
Bermain plstisin, main kotak
bentuk,meronce
Observasi Pendalaman
Mulai mengenal pola Memasangkan pola yang sama
buku Kotak pos , kartu game
Bermain kotak pos. game
Hasil karya, observasi
pendalaman
4 Bahasa Hafal beberapa lagu anak sederhana
Menyanyikan lagu secara berulang-ulang
Guru Kaset, Cd, Radio, TV
Menyanyi Observasi Pengayaan
Memahami cerita/dongeng Sederhana
Bercerita sesuai dengan tema
Guru, Pendongen
g
Buku, cd, kaset,
bercerita Observasi Pengayaan
Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak
Mengikuti kegiatan dengan aturan
Guru,orang tua
APE Bermain Observasi, dialog
pendalaman
Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana)
Bercerita dengan berbagai media sesuai dengan materi/tema
Guru, pendongen
g
Buku,CD, Mendengarkan dongeng
Observasi pendalaman
Mampu berbicara Menggabungka guru - percakapan Observasi pendalaman
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
74
dengan 2 kata n 2 kosa kata sesuai tema
Mampu menyebut nama 2 benda diantara banyak benda
Mengajak jalan-jalan
guru lingkungan percakapan Observasi Out door study
Mampu menunjuk dengan benar minimal salah satu dari bagian badannya
Menyebutkan bagian-bagian tubuh
anggota tubuh diri
sendiri
Anggota tubuh percakapan Observasi pendalaman
5 Sosial emosional
Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar
Toilet Training Guru dan orang tua
Toilet sabun,ai rmengalir,han
duk
Toilet training Observasi Pembiasaan
Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian
Guru Wastafle cuci tangan,sabun,
air,serbet
Mencuci tangan Unjuk kerja
pembiasaan
Mulai menunjukkan sikap berbagi, membantu, bekerja bersama
Bermain bersama dengan berkelompok
Guru,orang tua
Alat-alat main Bermain bersama
Observasi pembiasaan
Menyatakan perasaan terhadap anak lain (suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb.
Bermain bersama dengan berkelompok
guru Toilet,sabun air mengalir,handuk
Anak mau bekerjasama dengan temannya saat bermain peran
Observasi pembiasaan
Berbagi peran dalam Memainkan guru Air minum, Anak mau Observasi
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
75
suatu permainan (menjadi dokter, perawat, pasien penjaga toko atau pembeli)
sebuah peran gelas,sabun,air mengalir,serbet
berbagi mainan , wawancara
Mampu melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran teman Bermain di sentra peran
Anak makan nasi/bekal tanpa tumpah
Observasi
Mampu makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama guru mainan Anak bisa melepas sepatu sendiri tanpa dibantu
Obsevasi
Mampu mengenakan dan melepas sepatu sendiri
Pembiasaan melepas sepatu sebelum memulai pembelajaran dan mengenakan sepatu saat selesai pembelajaran
guru makanan Anak mau bekerjasama dengan temannya saat bermain peran
Observasi
4. Usia 36 – 48 Bulan
No LINKUP
PERKEMBANGTPP MATERI
SUMBER
BELAJAR BAHAN AJAR KEG. BELAJAR EVALUASI RTL
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
76
AN
1 Nilai moral
agama
Mulai memahami
pengertian perilaku yang berlawanan
meskipun belum selalu dilakukan seperti
pemahaman perilaku baik-buruk,
benar-salah, sopan-tidak
sopan.
Agama yang
dianut
Perbedaan agama
Internet
Pendidik
Multimedia web
Maket 5 agama di Indonesia
Melihat film Kisah
tauladan Nabi
Mengenal
macam2 agama yang ada di
Indonesia
Observasi
Observasi
Pembiasaan
Pengayaan
Mulai memahami arti
kasihan dan sayang kepada
ciptaan Tuhan.
Tuhan Maha
penyayang
Menyayangi
ciptaan Tuhan
Internet
Pendidik
Multimedia web
Buku cerita
Melihat film
benda ciptaan Allah
Mendengarkan cerita “Binatang
ciptaan Tuhan”
Observasi
Observasi
Pembiasaan
Pembiasaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
77
2 Fisik Motorik
A. Motorik kasar
Berlari sambil membawa
sesuatu yang ringan (bola).
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi
dengan kaki bergantian.
Meniti di atas papan yang cukup lebar.
Melompat turun dari ketinggian kurang lebih
20 cm (di bawah tinggi lutut
Motorik Kasaranak).
Meniru gerakan senam
sederhana seperti menirukan
gerakan pohon, kelinci melompat).
Lari membawa
beban
Naik turun tangga
Keseimbangan
Melompat turun
dari ketinggian
Senam
Guru
APE Luar
APE Luar
APE
Guru
balok
Tangga majemuk
Papan titian
Kursi,
CD senam
Berlari sambil
membawa balok
Naik turun tangga
Meniti papan titian tanpa
berpegangan
Naik ke kursi
anak kemudian
melompat
Kegiatan Senam
bersama senam sehat ceria bebek
berenang
Observasi,
unjuk kerja
Observasi, unjuk kerja
Observasi,
unjuk kerja
Observasi,
unjuk kerja
Unjuk
kerja, observasi
Pembiasaan
Pembiasaan
Masih perlu bimbingan
Masih perlu
motivasi
Masih perlu
diulang lagi
B. Motorik Halus
Menuang air/pasir ke dalam tempat
penampung
(mangkuk,ember)
Meronce manik2 yang tdk
terlalu kecil dengan
benang yang agak kaku
Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
Mengenal karakteristik
benda di sekitar
anak
Klasifikasi urutan
perbandingan
Menggunting pola garis lurus
APE
APE
APE
Air, ember, botol, gayung
kecil
Manik-manik, benang
Gunting dan
kertas berpola
Menuang air kedalam botol
Meronce manik-
manik menjadi kalung
Menggunting
bentuk kotak
Observasi, unjuk kerja
Observasi,
hasil karya
Hasil karya
Masih perlu motivasi
Masih perlu
bimbingan
Memotivasi anak agar
hasil lebih
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
78
baik dan rapi
3 Kognitif
A. Mengenal pebgetahuan
Umun
Menemukan/mengenali
bagian yang hilang dari suatu
pola gambar seperti pada
gambar wajah orang, mobil,
dsb.
3. Memahami perbedaan
antara dua hal dari jenis yang
sama seperti membedakan
antara buah rambutan dan
pisang;
perbedaan antara ayam dan
kucing.
Melengkpai
gambar
Perbedaan dan
persamaan
Pendidik
pendidik
Buku gambar
Buah
rambutan, pisang
Melengkapi
gambar yang sudah
dihilangkan
bagian2 tertentu
Menyebutkan perbedaan
tekstur dari buah rambutan dan
pisang
Observasi
Hasil karya
observasi
Pengembang
an program yang lain (
Pengembang
an program lain
B.Mengenalkan konsep,bentuk
dan ukuran
Menempatkan benda dalam
urutan ukuran (paling kecil-paling besar).
2. Mulai mengikuti pola tepuk
tangan.
3. Mengenal konsep
banyak dan sedikit
Urutan-ukuran
Urutan Bunyi
Jumlah banyak
sedikit
APE
Guru
Pendidik
Balok
CD tepuk sesuai tema
Biji-bijian,
Mengurutkan balok dari yang
dari keci -besar atau sebaliknya
Anak mengikuti tepuk sesuai CD
yg diputar
Menimbang 2 jenis biji2an yang
berbeda
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Observasi
Pengayaan
Pengembang
an program lain
Pengayaan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
79
4 Bahasa
Menerima bahasa
Pura-pura membaca
cerita bergambar dalam buku
dengan kata-kata sendiri.
2. Mulai memahami dua
perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil
mainan di atas meja lalu berikan kepada ibu
pengasuh
atau pendidik.
Membaca buku
cerita
Memahami dua
perintah sederhana
Pendidik
Pendidik
Buku cerita
Pensil buku
gambar
Mencerita buku
bergambar dengan
semampunya
Mengambil pensil kemudian
menggambar
Observasi,
unjuk kerja
Unjuk kerja
Pembiasaan
Pengayaan
Mengungkapkan
bahasa
Mulai menyatakan
keinginan
dengan mengucapkan kalimat
sederhana (saya ingin main
bola)
Mulai menceritakan
pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana.
Penyampaian
keinginan
Penyampaian ide,
gagasan
Lingkungan
Sekitar
Lingkungan
APE di sentra
Foto kegiatan
anak
Memilih kegiatan
main yang
disukai missal : Main bola
Bercerita tentang
pengalaman anak
Observasi,
unjuk kerja
Observasi,u
njuk kerja
Pengayaan
Pembiasaan
5 Sosial emosional
Mampu mengendalikan
emosi
1.Mulai bisa melakukan
buang air kecil tanpa bantuan.
2. Bersabar menunggu
giliran.
3. Mulai menunjukkan
sikap toleran sehingga dapat
bekerja dalam kelompok.
4. Mulai menghargai
Toilet training
Sabar
Toleran
Memberi
Toilet
Antrian
Lingkungan
Lingkungan
Kran air, sabun,
serbet
Dispenser,
gelas plastic
Tanaman, air,
pupuk
Buku cerita
Mencuci tangan
sebelum makan
Antri mengambil minum
Merawat
tanaman di taman sekolah
Observasi
Unjuk kerja
Observasi Unjuk kerja
Pemberian
tugas Observasi
Observasi
Kegiatan
pembiasaan
Kegiatan pembiasaan
Program
mingguan
Kegiatan
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
80
orang
lain.
5. Bereaksi terhadap hal-hal
yang dianggap tidak benar
(marah apabila diganggu atau
diperlakukan berbeda).
6.Mulai menunjukkan
ekspresi menyesal ketika
penghargaan
pada orang lain
Sikap pertahanan
diri
Ekspresi
Benda
Buku cerita
Buku cerita
lagu
VCD player,
Televisi
Kaset, CD,
Tape lagu anak
Mendengar cerita
“memberi pujian pada teman”
Mendengarkan cerita dan
Menonton film dokumenter/
Menyanyi dengan ekspresi sesuai
lagu
Tanya
jawab
Observasi Unjuk kerja
Unjuk kerja Observasi
pembiasaan
Kegiatan
bulanan
Kegiatan
pembiasaan
D. Layanan Perlindungan
5. Usia 0 – 12 Bulan
No Lingkup Perkemba
ngan TPP
Materi Pembelajar
an
Sumber belajar Bahan ajar
Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi RTL
1. Nilai agama dan moral
Dapat mendengarkan doa yang di bacakan
Doa Pendidik,pengasuh
Contoh tauladan (modelling)
Berdo’a
Observasi
Menggunakan bahan ajar dengar ( audio )
Mendengar dan menirukan lagu bernuasa keagamaan
Mendengarkan lagu
Pendidik,pengasuh
Audio, Tape recorder, player, kaset/CD
Mendengarkan
Observasi Menambah media
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
81
2. Fisik Motorik
Reflek menggengam benda yang menyentuh telapak tangan
Menggenggam mainan yang bertekstur lembut
Pendidik,pengasuh
Mainan bertesktur lembut,berbahan ringan
Memegang observasi Menambah media yang sesuai dengan perkembangannya
Menegakkan kepala saat ditengkurapkan
Menengkurapkan anak
Pendidik,pengasuh
Mainan yang berbunyi
Menegakkan kepala
Observasi Penyediaan Matras, kasur
Tengkurap Anak belajar tengkurap
Pendidik,pengasuh
Mainan yang berbunyi
Tengkurap Observasi Penyediaan, Matras,kasur
Berguling ke kanan dan ke kiri
Merangsang anak untuk berguling
Pendidik,pengasuh
Mainan yang berbunyi
Berguling Observasi Penyediaan Matras,kasur
Meraih benda didepannya
Anak bermain mainan bola dari kain
Pendidik,pengasuh
Bola dari kain Meraih bola Observasi Meraih bola dengan jarak bertahap,media dengan bahan,warna yang aman.
Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang lain
Anak memindahkan mainan boneka
Pendidik,pengasuh
Boneka kain kecil, boneka gel
Memindahkan mainan
Observasi Menambah tempat yang aman
Memegang benda kecil atau tipis
Memegang mainan kecil atau tipis
Pendidik,pengasuh
Benda – benda yang kecil
Memegang benda
Observasi Menyediakan media yang bervariasi
Melempar benda yang dipegang
Anak melempar bola kecil
Pendidik,pengasuh
Bola kain,bola plastik
Melempar bola Observasi Melempar bola dengan jarak bertahap
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
82
Merangkak ke segala arah
Anak merangkak mengambil mainan yang diletakkan di segala arah
Pendidik,pengasuh
Benda – benda yang menarik ( boneka, bola, dll )
Merangkak mengambil benda
Observasi Membuat rintangan
Bertepuk tangan Anak diajak bertepuk tangan mengikuti lagu yang diputar dan dilihat di VCD
Pendidik,pengasuh
Televisi, Player, VCD
Mengikuti lagu dengan bertepuk tangan
Observasi Diperkenalkan 2-3 lagu pendek
Meremas Meremas plastik
Pendidik,pengasuh
Plastik non toxid
Meremas Observasi Menyediakan bahan yang bervariasi (plastik, kertas, boneka bunyi )
Mencari benda yang dijatuhkan
Menjatuhkan benda di sekitar anak
Pendidik,pengasuh
Benda-benda yang aman untuk dijatuhkan
Mengambil benda yang jatuh
Observasi Menambah benda yang membuat anak lebih peka
Memegang benda dengan kedua tangan pada saat yang bersamaan
Memberikan benda kepada anak
Pendidik,pengasuh
Bola besar dari kain,boneka
Memegang benda
Observasi Benda – benda yang besar dan aman
Memungut benda-benda kecil dengan tangannya
Menyediakan benda-benda kecil di depan anak
Pendidik,pengasuh
Benda-benda kecil yang aman untuk anak
Memungut benda
Observasi Berbagai macam benda yang berwarna dan aman
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
83
Mampu berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan dengan kursi atau meja
Berdiri dengan berpegangan dengan kursi atau meja
Pendidik,pengasuh
Kursi ,sofa, meja
Latihan berdiri Observasi Meletakkan benda yang menarik diatas meja atau kursi
3. Kognitif Mulai memahami perintah sederhana
Menunjuk benda sesuai perintah
Pendidik,pengasuh
Buku,gambar Mengambil benda
Observasi Menampilkan Audio visual
Mencoba membuka/melepas benda yang tertutup
Membuka tutup gelas plastik
Pendidik,pengasuh
Gelas dan tutup
Membuka dan menutup
Observasi Membuka tutup tempat makan,toples
4. Bahasa Menangis Berteriak Bergumam
Mengajak anak berkomunikasi dengan memegang mainan
Pendidik,pengasuh
Visual ( suara guru )
Mengajak berkomunikasi yang jelas
Observasi Pendidik selalu mengkomunikasikan semua kegiatan dan bahasa anak
Memperhatikan /mendengarkan ucapan orang
Mengajak anak berbicara, bercerita
Pendidik,pengasuh
Buku,boneka Bercerita Observasi Menampilkan Audio visual
Mengucapkan 2 kata untuk menyatakan keinginan
Mengungkapkan keinginan dengan kata sederhana
Pendidik,pengasuh
Makanan, minuman,mainan
Mengkomunikasikan keinginan dengan kata sederhana
Observasi Menambah kosa kata dengan memberi contoh
5. Sosial emosional
Meniru cara menyatakan perasaan sayang dengan memeluk
Bermain peran makro
Pendidik,pengasuh
Boneka Bermain peran (makro) dengan boneka
Unjuk kerja
Menampilkan Audio visual yang lain
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
84
6. Usia 12 – 18 Bulan
No. Lingkup
Perkembangan
TPP Materi
Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar
Kegiatan Pembelajaran
Evaluasi RTL
1. Fisik motorik
Berjalan sendiri Anak berjalan tanpa dibantu diatas garis lurus 2 meter
Pendidik, anak
Kapur Tulis Praktek langsung Observasi Anak berjalan lurus meraih benda di ujung lintasan
Naik tangga/tempat yang lebih tinggi dengan merangkak
Naik tangga , naik sofa dengan merangkak
Pendidik, anak
Tangga, sofa
Praktek langsung
Observasi
Anak berlatih naik tangga dengan berpegangan pada orang dewasa
Berdiri dengan 1 kaki selama 1 detik
Anak berdiri dengan 1 kaki 1 detik
Pendidik, anak
Gerak dan lagu
Praktek langsung Obsevasi Anak berdiri dengan 1 kaki bergantian masing – masing selama 1 detik
Membuat coretan bebas
Anak membuat coretan bebas dengan menggunakan pensil warna
Lingkungan, Pendidik
Pensil warna, kertas
Unjuk kerja Observasi Memajang hasil karya anak
Memegang gelas dengan 2 tangan
Anak memegang gelas plastik dengan 2 tangan melalui bermain
Pendidik, anak
Gelas, ember, air
Bermain Unjuk kerja
Mengganti air dengan biji-bijian
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
85
menuang dan mengisi air di ember
Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
Mengajak anak untuk berdiri sendiri selama 30 detik dengan bernyanyi
Pendidik, anak
Nyanyian, CD lagu anak
Praktek langsung, unjuk kerja
Observasi Bernyanyi sambil bertepuk
Membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan berdiri kembali tanpa berpegangan atau menyentuh lantai
Mengambil mainan yang diletakkan di lantai sambil membungkuk
Lingkungan Pendidik, anak
Mainan anak Praktek langsung Observasi Memungut 2 buah mainan
Usia 18 – 24 Bulan
Fisik motorik
Melompat ditempat Melompat dengan 2 kaki
Pendidik, anak
Matras Praktek langsung Obsevasi Berlatih melompat di atas garis
Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan berpegangan
Naik turun tangga dengan dibantu seorang guru
Pendidik, anak
Tangga Bermain Observasi Naik tangga (1-2 anak tangga) atau tempat yanglebih tinggi dengan berpegangan
Memasukkan benda ke dalam wadah yang sesuai
Membereskan mainan dalam kotak
Pendidik, anak
Mainan, kotak mainan
Bermain Observasi Berlatih membereskan mainan di rumah
Memegang sendiri cangkir/gelas dan
Makan bersama
Pendidik, anak
Peralatan makan,
Praktek langsung Obsevasi Berlatih mengambil
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
86
meminumnya tanpa tumpah
meja, kursi cangkir atau tempat tminumnya sendiri
Dapat berjalan mundur 5 langkah dengan seimbang
Menarik benda dengan berjalan mundur
Pendidik, anak
Benda yang ringan seperti kursi kecil
Demonstrasi Observasi berjalan mundur 5-8 langkah dengan seimbang
Dapat melepas pakaiannya sendiri
Bermain peran makro
Pendidik, anak
Berbagai alat permainan peran makro
Praktek langsung Obsevasi Dapat melepas celananya sendiri tanpa bantuan
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Makan bersama
Pendidik, anak
Peralatan makan, meja, kursi
Praktek langsung Obsevasi Berlatih makan nasi sendiri dengan sedikit tumpah
2. Kognitif Mulai memahami prinsip milik orang lain
Bermain secara berkelompok
Lingkungan, Pendidik, anak
Berbagai alat permainan
Bermain Observasi Dapat bermain bergantian ( tidak berebut) saat bermain
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Pendidik, anak
Tubuh Demonstrasi Observasi Menunjuk dengan benar 2-3 bagian badannya
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Film, Pendidik, anak
CD Player, CD Film anak sehat
Praktek langsung Unjuk kerja
Anak dapat membedakan rasa sakit dan sehat
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
87
Makan makanan yang bergizi
Menjimpit dan makan sayur-sayuran kukus
Pendidik, anak
Wortel, buncis, jagung manis kukus
Unjuk kerja Unjuk Kerja
Makan makanan kacang-kacangan
Usia 12 – 18 Bulan
2. Kognitif Menyebut beberapa nama benda
Menyebutkan 3 alat makan
Lingkungan, Pendidik
Piring, sendok, gelas
Demonstrasi Observasi Menambah 2 alat makan untuk disebutkan
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
Menunjukan benda untuk menambah kosa kata baru
Lingkungan, Pendidik, anak
Sepatu, topi, kaos kaki
Tanya jawab Observasi Meminta anak mengambil sepatu/topi/kaos kaki sesuai perintah
Menyebut nama sendiri dan orang-orang yang dikenal
Membimbing anak menyebut nama sendiri dan nama orang tua
Pendidik, anak
Nama anak dan orang tua
Bercerita Observasi Meminta anak menyebut nama sendidri dan nama orang tua
Usia 18 – 24 Bulan
Kognitif Mulai memahami prinsip milik orang lain
Bermain secara berkelompok
Lingkungan, Pendidik, anak
Berbagai alat permainan
Bermain Observasi Dapat bermain bergantian ( tidak berebut) saat bermain
Menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya
Menunjuk bagian-bagian badan, misalnya : rambut, mata, hidung, mulut, dsb.
Pendidik, anak
Tubuh Demonstrasi Observasi Menunjuk dengan benar 2-3 bagian badannya
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
88
Anak bisa mengetahui bahwa dirinya sehat/sakit
Anak melihat film tentang anak yang sehat/sakit
Film, Pendidik, anak
CD Player, CD Film anak sehat
Praktek langsung Unjuk kerja
Anak dapat membedakan rasa sakit dan sehat
Makan makanan yang bergizi
Menjimpit dan makan sayur-sayuran kukus
Pendidik, anak
Wortel, buncis, jagung manis kukus
Unjuk kerja Unjuk Kerja
Makan makanan kacang-kacangan
Usia 12 – 18 Bulan
3. Bahasa Menunjukkan bagian tubuh yang ditanyakan
Menunjukkan 5 nama-nama anggota tubuh
Pendidik, anak
Anggota tubuh
Tanya jawab dan diskusi
Observasi Menyebutkan nama anggota tubuh yang ditunjukkan
Merespon pertanyaan dengan jawaban : ya atau tidak
Menjawab pertanyaan tentang anggota tubuh
Pendidik, anak, boneka gender
Anggota tubuh
Tanya jawab Observasi Menambah kosa kata dalam permainan tebak-tebakan
Usia 18 – 24 Bulan
Bahasa Tertarik pada gambar-gambar dalam buku
Melihat gambar dibuku
Buku, Pendidik, anak
Buku bergambar
Praktek langsung, bermain
Dialog Menanyakan beberapa gambar di buku
Menggunakan kata-kata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Anak bertanya dengan cara menunjuk orang yang ditanyakan
Pendidik, anak
Foto anak, foto keluarga
Bermain, tanya jawab dan diskusi, bercerita
Observasi Bertanya kepada orang dewasa sesuatu yang dilihatnya
Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek
Menanyakan segala sesuatu sesuai dengan
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita, alat peraga
Tanya jawab Wawancara
Menjawab pertanyaan tentang
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
89
tema ceritadengan kalimat pendek
Menyanyikan lagu sederhana
Menyanyikan lagu anak dengan syair yang pendek
Pendidik, anak
CD,CD Player, kaset, tape recorder
Menyanyi dan apresiasi musik
Observasi Anak mandiri bernyanyi sendiri
Mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti
Mengucapkan syair pendek
Pendidik, anak
Syair “ Gajah”
Tanya jawab Wawancara
Mengucapkan syair pendek dengan jelas
Usia 12 – 18 Bulan
4 Sosial emosional
Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu
Mengajak anak bermain bersama teman-temannya
Pendidik, anak
Mainan anak, teman-teman
Praktek langsung Anecdot Merespon dengan tepat reaksi marah yang ditunjukkan anak
Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal
Mengajak jalan-jalan dengan memperkenalkan orang-orang disekitar
Lingkungan, Modeling, Pendidik, anak
Lingkungan sekitar
Praktek langsung Anecdot Menanyakan perasaan anak terhadap orang yang baru dikenal
Usia 18 – 24 bulan
Sosial emosional
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Bercerita Observasi Mengungkapkan perasaan (senang, marah, takut, kecewa ) yang di alami
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
90
Menunjukkan reaksi menerima atau menolak kehadiran orang lain
Melaksanakan Family Day (Hari Keluarga )
Lingkungan, Modeling Pendidik, anak
Alat makan, alat permainan
Bermain Observasi Mengumpulkan kesan pesan orang tua secara tertulis sehubungan dengan Family Day
Bermain bersama teman dengan mainan yang sama
Bermain bola dalam keranjang
Pendidik, anak
Bola plastik, keranjang
Bermain Observasi Berbagi mainan dengan teman
Cuci tangan sebelum dan sesudan makan dengan sabun
Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Lingkungan, Pendidik, anak
Air mengalir, sabun, sebet
Praktek langsung Observasi Menempelkan poster cara cuci tangan yang benardi dekat wastafel
4. Sosial emosional
Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang, marah, takut, kecewa)
Bercerita tentang pengalaman yang menimbulkan reaksi emosi senang, marah, takut, kecewa
Buku, Pendidik, anak
Buku cerita bergambar yang berisi berbagai macam ekspresi wajah
Bercerita Observasi Mengungkapkan perasaan (senang, marah, takut, kecewa ) yang di alami
7. Usia 24 – 36 Bulan No Lingkup
Perkembangan
TPP Materi
Pembelajaran
Sumber Belajar
Bahan Ajar Kegiatan
Pembelajaran
Evaluasi RTL
1. Nilai moral dan agama
Mulai meniru gerakan berdoa/ sembahyang sesuai dengan
Meniru gerakan wudlu
Guru Ustadz / ustadzah
Poster Gambar Wudhu
Praktek langsung, bermain,
Unjuk kerja, Observasi
Praktek wudlu melalui audio visual
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
91
agamanya CD Buku Cerita Tentang Wudhu
demonstrasi, dialog, bercerita
Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya
Mengikuti bacaan doa harian
Guru Kaset, VCD, Multimedia
Praktek langsung
Unjuk kerja Observasi
Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan
Mulai memahami kapan mengucapkan salam, terima kasih, maaf, dsb.
Penanaman pembiasaan mengidentifikasi perbuatan salah-benar, baik-buruk
Guru
Cerita tentang kisah anak Baik Hati lewat Multimedia
Bermain, pemberian tugas dan praktik, langsung, bermain
Observasi Menambah kisah – kisah tentang perbuatan baik dan buruk
Mengucap dan menjawab salam dari guru
Anak, guru CD,VCD Tanya jawab Observasi Membiasakan bersalaman dan mengucapkan salam setiap baru datang
Mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan
Anak Cerita Bergambar
Tanya jawab Observasi Menambahkan bahan ajar dengan audio visual
Makan bekal Orang tua Guru
Web tentang makanan sehat
Praktek langsung
Observasi Anak praktek menghias roti tawar
2. Fisik Motorik ( Motorik Kasar)
Melempar dan menangkap bola
Melempar dan menangkap bola bersama guru
Guru Anak
Audio Visual : Film kartun tentang melempar
Bermain Unjuk kerja
Bermain bola di lapangan / halaman
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
92
dan menangkap bola
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/ rendah dengan berpegangan
Naik turun kursi pendek
Guru Anak
Audio Visual : Film Animasi Petualang
Praktek langsung
Observasi Naik turun tangga / tempat yang lebih tinggi tanpa berpegangan
Mampu mengayuh sepeda roda 3 sejauh minimal 3 meter
Mengayuh sepeda roda 3
Anak Audio Visual : Peragaan Cara Naik Sepeda
Praktek langsung, unjuk kerja
Observasi Anak di ajak out bound
Melipat kertas meskipun belum rapi/lurus
Melipat kertas menjadi bermacam-macam bentuk
Guru tamu
Media Cetak ( Buku Origami)
Demonstrasi Observasi Menambah berbagai macam bentuk lipatan
Menggunting kertas tanpa pola
Menggunting berbagai macam kertas
Guru Web praktek menggunting dasar
Praktik langsung
Observasi Pengulangan berkelanjutan
Mencoret-coret kertas tanpa bantuan
Menggambar bebas
Anak Gambar berseri
Demonstrasi Observasi Pengulangan berkelanjutan
Koordinasi jari tangan cukup baik untuk memegang benda pipih seperti sikat gigi, sendok
Makan bekal dan menggosok gigi
Tenaga ahli ( dokter gigi )
Audio Visual film Ipin dan Upin gosok gigi
Praktek langsung
Observasi Membiasakan gosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan
3. Kognitif Mengenal bagian-bagian tubuh (lima bagian)
Menyebutkan bagian-bagian tubuh
Guru Anak
Gambar, Web
Demonstrasi Observasi Menunjuk anggota tubuh sendiri
Mulai mengenal pola Memasangkan pola yang
Tenaga ahli ( ahli IT )
Multimedia game bentuk
Praktek langsung
Hasil karya,
Media yang bervariatif
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
93
sama geometri observasi
4. Bahasa Hafal beberapa lagu anak sederhana
Menyanyikan lagu secara berulang-ulang
Guru, Anak Kaset / CD Demonstrasi Observasi Menyanyi diikuti dengan gerakan
Memahami cerita/dongeng Sederhana
Bercerita sesuai dengan tema
Guru Buku, gambar, boneka tangan, CD
Bercerita Observasi Menceritakan kembali cerita yang didengar
Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil mainan dari dalam kotak
Mengikuti kegiatan dengan aturan
Guru
Multimedia game atraktif meletakkan benda
Bermain, pemberian tugas dan praktek langsung
Observasi, dialog
Membiasakan meletakkan benda pada tempat
Menggunakan kata tanya dengan tepat (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dimana)
Bercerita dengan berbagai media sesuai dengan materi/tema
Guru Buku, gambar, boneka tangan, CD
Praktek langsung
Observasi Berkomunikasi dengan lancar
5. Sosial emosional
Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buang air kecil dan buang air besar
Toilet Training Guru, Anak Buku Cerita, CD Kartun
Demonstrasi Observasi Mengungkapkan keinginannya ketika ingin BAK / BAB
Mulai memahami hak orang lain (harus antri, menunggu giliran
Pembiasaan antri di semua aktivitas yang dilakukan secara bergantian
Guru Anak
Buku cerita Praktik langsung
Unjuk kerja
Membiasaakan antri menunggu giliran
Menyatakan perasaan terhadap anak lain
Bermain bersama
Anak Audio Visual film
Kerja kelompok
Observasi Senang bermain
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
94
(suka dengan teman karena baik hati, tidak suka karena nakal, dsb.
dengan berkelompok
kerjasama bersama
Berbagi peran dalam suatu permainan (menjadi dokter, perawat, pasien penjaga toko atau pembeli)
Memainkan sebuah peran
Guru Anak
Audio Visual Film kartun Profesi
Demonstrasi, unjuk kerja
Observasi, wawancara
Bermain peran
8. Usia 36 – 48 Bulan NO. LINKUP
PERKEMBA NGAN
TPP MATERI PEMBELAJAR
AN
SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
KEGIATAN PEMBELAJARA
N
EVALUASI
RTL
Nilai moral agama
Mulai memahami pengertian perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan.
Ragam agama yang dianut di Indonesia
Pendidik, Anak
Buku Cerita, Lagu
Bercerita PL
Observasi
Menanyakan agama yang di anut teman di rumah
Perbedaan agama
Pendidik, Anak
Buku Cerita, Lagi
Bercerita PL
Observasi
Menghormati ibadah agama lain
Perilaku baik –buruk Benar salah, sopan
Lingkungan, Pendidik, Anak
Model Buku lagu
PL, bercerita Observasi
Mengidentifikasi perilaku baik/ buruk
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
95
tidak sopan yang pernah dialami
Mulai memahami arti kasihan dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
Tuhan Maha penyayang
Lingkungan, Pendidik, Anak
Lagu Cerita
Pl, bercerita
Observasi
Berempati pada teman yang sedang sedih
Fisik Motorik Motorik kasar
Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.
Naik turun tangga
Pendidik, Anak
Tangga
Pl
Observasi
Belajar menaiki tangga yang lebih tinggi dengan kaki bergantian
Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut Motorik Kasar anak).
Melompat turun dari ketinggian
Pendidik, Anak
Tali
Pl
Observasi
Menyiapkan matras (untuk tumpuan bagi yan g masih kesulitan)
Kognitif Mengenal pengetahuan Umun
Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai).
Rasa
Buku, Pendidik, Anak
Bahan makanan Minuman
Eksperimen
Observasi
Mengadvokasi jenis makanan sehat bagi anak
Bahasa Mengungkapkan bahasa
Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola)
Penyampaian keinginan
Buku, Pendidik, Anak
Gambar aneka buah kesukaan
Tanya jawab/ diskusi
Observasi
Mendorong anak bercerita mainan kesukaannya
Mulai menceritakan pengalaman yang dialami
Menceritakan pengalaman yang menarik
Buku, Pendidik, Anak
Gambar foto Pengalaman diri anak
bercerita observasi Menceritakan pengalaman yang menarik
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
96
dengan cerita sederhana.
dengan ayah dan ibu
Sosial emosional Mampu mengendalikan emosi
Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.
Toilet training
Pendidik, Anak
Toilet
Pl
Observasi
Mengecek Toilet Training di rumah dengan buku Penghubung/ buku tugas
Mulai menghargai orang lain.
Belajar menghargai pendapat orang lain
Pendidik, Anak
Buku Cerita
Pl Observasi
Berdiskusi Tentang Binatang kesayangan
Bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap tidak benar (marah apabila diganggu atau diperlakukan berbeda).
Membimbing anak mengekspresikan perasaan dengan tepat
Pendidik, Anak
Buku cerita
Bercerita, Pl
Observasi
Embimbing anak mengungkapkan perasaan tidak nyaman yang di alaminya
Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar PAUD HI
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013
97
BAB V
PENUTUP
Demikian Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat Bahan Ajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Intergratif disusun, sebagai Panduan bagi para Pengembang program PAUD dalam mewujudkan PAUD Holistik
Integratif.
Dengan adanya modul ini, diharapkan dapat selalu dikembangkan sesuai kebutuhan, kondisi lingkungan dan kemampuan masing-masing Lembaga PAUD,
dengan tetap mengacu kepada prinsip-prinsip pengembangan anak usia dini.
Semoga bermanfaat.