yogaswara - ekma4564 manajemen perubahan - modul 1 konsep dasar.pdf

47
EKMA4564 Manajemen Perubahan Modul I Perkembangan Teori Organisasi Disusun oleh Y. H. Yogaswara

Upload: api-292140624

Post on 11-Jan-2016

521 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

EKMA4564 Manajemen Perubahan

Modul I Perkembangan Teori Organisasi

Disusun oleh Y. H. Yogaswara

Page 2: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Perkenalan• Y. H. Yogaswara (캉요가)• Status K3 (Kawin dengan 3 anak)• Asal Bandung (pernah tinggal

di Magelang, Magetan, Bogor, Jakarta)• Tinggal di Daejeon• Pegawai Negeri (Peneliti) di Bandung• Pendidikan

• Fisika – Unpad, Bandung (1998 – 2003)• Aeronautika – ITB, Bandung (2011 – 2013)• Aerospace Eng. – KAIST (2014 – …)

• Kontak• FB: YH Yogaswara• Email: [email protected]• Telepon: 010-2165-9278

2

Page 3: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Bagaimana Menikmati Kuliah Ini?

• Nilai• TTM 50%

• 60% : Tugas 1, 2, 3• 30% : Keaktifan dalam diskusi• 10% : Kehadiran

• Ujian Akhir 50%.

• Aturan Kelas• Join ke FB: EKMA4564 – Manajemen Perubahan (2015.2 Fall)• Pengumuman, tugas dan diskusi di Grup FB (selain Portal)• Boleh makan – minum di kelas, tidak boleh TIDUR

Direkomendasikan untuk menggunakannama profil FB yang sebenarnya, sehingga mudah untuk saya approve dalam grup.

Jika tidak, masukan nama sebenarnyadalam Alternate Name.

Pertanyaan dan diskusi yang berhubungan dengan perkuliahanWAJIB di-posting di Grup FB saja, tidakperlu kirim message ke saya. Dengandemikian, semua orang bisamengetahuinya.

3

Page 4: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

BagaimanaMenikmatiKuliahIni?

4

GunakanMatrixManajemenWaktu

First things first!

Page 5: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Isi Modul Perkuliahan

1. Konsep Dasar Perubahan dan Perubahan Organisasi2. Faktor Pendorong dan Tipologi Perubahan Organisasi3. Manajemen Perubahan: Konsep dan Implementasi4. Implementasi Perubahan: Faktor Manusia dan

Kepemimpinan5. Pengembangan Organisasi dan Organisasi Pembelajar6. Manajeman Pengetahuan dan Inovasi Organisasi

5

Page 6: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi

Nothing change except the change it selfEverything changes except change

All thing are flowingChange or die

(Heraclitus, 544-483 SM)

Kita hidup di dalam dunia sedang mengalami perubahan danakan terus berubah tanpa pernah diketahui oleh siapapun

kapan perubahan itu dimulai dan kapan akan berhenti(Zhuangzi)

Perubahan adalah fenomena hidup, suka atau tidak!

6

Page 7: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi

Perlu berubah?Siap mengikuti perubahan?

Berpartisipasi dalam perubahan?Aktif menginisiasi perubahan?Target atau objek perubahan?

Kita harus mengatur ritme perubahan(Huy & Mintzberg, 2003)

Ngeli ning ora keli, -ikut arus (terlibat dalam dinamika) perubahan, tapi tidak larut dalam perubahan (lantas menjadi korban)

7

Page 8: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi

Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Perubahan

Kegiatan Belajar 2Keberhasilan dan Kegagalan

dalam Perubahan8

Page 9: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Pengertian Perubahan

Berdasar KBBI:Kata dasar “ubah”1) Menjadi lain (berbeda) dari semula.2) Bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yang

lain3) Berganti

Imbuhan “pe” dan “an”, kata “perubahan” berarti hal(keadaan) berubah; peralihan; pertukaran.

9

Page 10: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Pengertian Perubahan

Berdasar Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary1) To make different in some particular2) To make radical different 3) To give a different position, course, or direction to4) To replace with another5) To make a shift from one to another6) To exchange from an equivalent sum of comparable

item7) To undergo a modification of8) To undergo transformation, transition, or substitution

10

Page 11: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

A. Pengertian Perubahan

Change is alteration, modification or addition(McLean 2004/2005)

11

A B

A A

AA

AA

Perubahan kondisi dari A ke B

Modifikasi A lama ke A baru Perubahan karena pengurangan

Perubahan karena penambahan

Page 12: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

1. Perubahan dan Perbedaan

Perubahan selalu diikuti oleh perbedaan, tidak peduli apakahkondisi setelah perubahan lebih baik dari kondisi semula, atausebaliknya.

12

Page 13: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

2. Perubahan dan Ketidakpastian

• Penyebab perubahanyang tidak pasti(lingkungan menuntutberubah)

• Hasil perubahan yangtidak pasti (lebih baikatau buruk)

13

Ketidakpastian(Uncertainty)

Menakutkan(scary)

Menyakitkan(Painful)

Membebaskan(Liberating)

Arah Tak Tentu(Disorienting)

Menyegarkan(Exhilarating)

Memberdayakan

(Empowering)

MembuatFrustasi

(Frustrating)

MemenuhiKebutuhan(Fullfiling)

Memusingkan(Confusing)

Menantang(Challenging)

Page 14: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

3. Respon terhadap Perubahan

• Setujumengawal perubahandengan antusias agar cita-cita yang terkandungperubahan bisa tercapai

• Tidak Setujupesimis denganperubahan, masihmerasa tidak pasti dantidak tahu akan masadepan akibat perubahan

14

Ketidakpastian(Uncertainty)

Menakutkan(scary)

Menyakitkan(Painful)

Membebaskan(Liberating)

Arah Tak Tentu(Disorienting)

Menyegarkan(Exhilarating)

Memberdayakan

(Empowering)

MembuatFrustasi

(Frustrating)

MemenuhiKebutuhan(Fullfiling)

Memusingkan(Confusing)

Menantang(Challenging)

Page 15: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

3. Respon terhadap Perubahan

Lima strategi menghadapi ketidakpastian dan ketidaktahuanperubahan (Farouk, 2005)1. Negative Strategy. Menutup diri, menolak perubahan.2. Hedonist Strategy. Terbawa arus perubahan, apatis terhadap

kemapanan, menikmati apa saja yang menguntungkan3. Fatalistic Strategy. Bertahan dalam perubahan, namun dengan

sikap traumatik tanpa harapan dan hanya bertahan pada batassurvival di masa kini.

4. Pragmatist Strategy. Bertahan dalam perubahan tetapi denganmembuat pegangan baru yang bersifat sementara untukmenyiasati dan siap dimodifikasi sesuai perubahan yang berjalan cepat.

5. Refletive Strategy. Menerima perubahan dengan sikap kritisdan selektif dengan menggunakan program jangka panjangsebagai tolok ukur.

15

Page 16: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

4. Perubahan dan Kemajuan

Perubahan = Perbedaan

Perubahan tidak ada artinya jika tidak diikuti olehprogress atau kemajuan (Stuhler, 1994)

Agar perubahan berdampak pada kemajuan- menghindari/meminimalisir dampak buruk perubahan- mencapai tujuan perubahan yang diharapkan, maka perubahan perlu untuk:> dikenali, > dipahami, > dikelola,> bahkan perlu diciptakan.

16

Page 17: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

4. Perubahan dan Kemajuan

Pemahaman makna kemajuan tiap generasi (Stuhler, 1994)

17

1 Yunani Kuno Perkembangan biografi seseorang

2 Umat Kristen Kitab Injil berisi ajaran kemajuan menuju surga

3 Periode Scholastik Seni dan ilmu pengetahuan

4 Abad Pertengahan danRenaissance

Landasan konsep kemajuan versi modern; ide yang berorientasi masa depan

5 Descartes Kemajuan dicapai dari bukti empirismenggunakan akal sehat ketimbang otoritas

6 Francis Bacon Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi menjadisumber kemajuan di bidang sosial politik

7 Abad 18 Politik dan moralitas merupakan bagian integral dari konsep kemajuan

Page 18: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

4. Perubahan dan Kemajuan

Pemahaman makna kemajuan tiap generasi (Stuhler, 1994)

18

8 Emmanuel Kant Progress toward better – kemajuan menuju perbaikan. Kemajuan tidak dapat dimanifestasikan kecuali ataskonsensus orang-orang yang terlibat di dalamnya

9 Karl Marx Kemajuan sebagai sebuah masyarakat tanpa kelasekonomi

10 Charles Darwin Kemajuan adalah hasil perkembangan yang lebih baikmelalui mutasi dan seleksi alam

11 Abad 20 Dua sikap terhadap kemajuan, terutama dalam halperkembangan teknologi:- Dukungan dan empati- Mengkritisi

12 Saat ini Dalam batas tertentu, terjadi sikap progresif melawankemajuan

Page 19: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan Masyarakat• Perubahan Makro = tingkat Masyarakat• Perubahan Mikro = tingkat Organisasi• Memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan.• Perubahan skala mikro akan berimbas pada

perubahan skala makro.• Organisasi adalah bagian integral dari masyarakat.• Perubahan peta partai politik akhirnya perpengaruh

pada kehidupan bangsa

19

Page 20: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan Masyarakat• Tahap Perkembangan Manusia (Alfin Toffler dalam bukunya The

Third Wave, 1980)• Gelombang 1: Era Pertanian (Agrarian Age)• Gelombang 2: Era Industri (Industrial Age)• Gelombang 3: Era Informasi (Information Age)

• Pergeseran dari satu gelombang ke gelombang yang lain ditandaioleh perubahan (lompatan besar) yang menyebabkankarakteristik pada satu era berbeda dengan era yang lain.

• Perubahan bermula dari inovasi-inovasi yang dilakukan sebagiankecil kelompok masyarakat (Lenski & Lenski, 1987)

• Inovasi ini ditiru, merembet dan dikembangkan kelompok-kelompok masyarakat lain.

• Lahir inovasi-inovasi baru yang lebih baik• Inovasi yang terus bergulir, secara gradual menyebabkan

kemajuan pada sekelompok masyarakat tertentu

20

Page 21: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala makro: Perubahan MasyarakatModel Evolusi Sistem Masyarakat Dunia (Lenski & Lenski, 1987)kasus Amerika sebagai ‘trend setter’ masyarakat dunia saat ini

21

Seleksi, kelompok yang bertahan adalahmereka yang memilikibekal teknologi lebihbanyak

Trens Sistem Masyarakat Dunia• Pertumbuhan populasi manusia• Ukuran masyarakat dan komunitas makin

besar• Komunitas cenderung menetap• Masyarakat berekspansi ke lingkungan baru• Dampak masyarakat terhadap lingkungan

biofisik meningkat• Penemuan sistem symbol baru• Meningkatnya bekal informasi budaya

masyarakat lain• Tumbuhnya hasil karya budaya (jumlah,

keragaman, kompleksitas)• Meningkatnya kompleksitas organisasi• Meningkatnya ketidaksetaraan baik dalam

masyarakat maupun antar masyarakat• Terjadi akselerasi perubahan masyarakat

dan budaya

Dampak dari proses inovasi kelompokberakibat padakeberagaman dalammasayarakat

Internal masyarakatcenderungmemperbesarkelompok danmemperluaskebutuhannya, terjadiperebutan wilayahteritori dan sumberdaya antar kelompok

Page 22: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

1. Era Pertanian (Agrarian Era)

Proses Pergeseran dari Era Hortikultura ke Era Pertanian(Lenski & Lenski, 1987)

22

Pergeserandarihortikulturake agraria

Surplus ekonomibertumbuh

Perang untukmenaklukanbertumbuh

Tingkat inovasimelambat

Pembagiankerjameningkat

Munculnyaagama universal

Ideologi baru

Penemuantulis menulisdan uang

Populasi dantenaga kerjabertumbuh, tanahsemakinsempit

Bergesermenjadipasukanperangprofesional

Pupulasiurban bertumbuh

Ketidaksetaraanmeningkat

Perdaganganmeningkatdanmunculnyapedagang

Negara darikekuasaankelaspenguasabertumbuh

Produktivitasmeningkat

Page 23: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

1. Era Pertanian (Agrarian Era)

• Tanah adalah basis bagi kegiatan ekonomi• Konflik antar petani terjadi seputar kepemilikan sumber

daya• Sumber energi dari alam secara langsung• Penemuan baru terbatas untuk mengurangi punggunaan

otot manusia• Kegiatan perdagangan masih terbatas jual beli untuk

pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarga• Komunikasi cenderung komunikasi langsung – face to face• Inovasi di akhir era pertanian

• Penggunaan jam• Alat cetak mencetak• Alat pertanian berbasis baja

23

Page 24: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

2. Era Industri (Industrial Era)

Proses pergeseran dari Era Petanian ke Era Industri (Lenski & Lenski, 1987)

24

Revolusibidangpertanian

Revolusiindustri: meningkatnyainovasiteknologi

Akumulasiinformasitentangteknologiyang diperolehpada akhir era pertaniantermasukkemajuandalam sistemnavigasi, carapembuatankapal, danalat cetak

Penemuandanpenaklukandunia baru

Emas danperakdiangkut keEropa

Meningkatnyaperdagangan

Munculnyanegara garisdepan

Reformasiagama protestan

Munculnyaekonomi uang

Perubahanorganisasi

Munculnyaentrepreneur

Perubahanideologi: sikappositifterhadapaktivitas, perencanaan, dan inovasientrepreneur

Page 25: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

2. Era Industri (Industrial Era)

• Muncul setelah penemuan teknologi akhir Era Pertanian (sistem navigasi, kapal, alat cetak)

• Bekal masyarakat Eropa untuk eksplorasi• Menemukan sumberdaya baru dan mengangkutnya ke

negara asal• Sumberdaya dikuasai dan dijadikan komoditas dagang• Reformasi agama (Katolik Protestan) berdampak

pada revolusi lanjutan (ekonomi, sosial, ideologi)• Revolusi pertanian bertahap beralih ke industrialisasi• Revolusi Industri di Inggris tahun 1760 – 1830• Pertanian = tanah garapan; Industri = produksi massal

25

Page 26: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

2. Era Industri (Industrial Era)Fase Revolusi Industri (Lenski & Lenski, 1987)• Fase Pertama:

• pertengahan abad 18 sampai 100 tahun kemudian• diawali inovasi industri tekstil (1770 – 1845) di Inggris• produksi manual rumahan pabrik untuk kegiatan produksi• Pendapatan nasional naik 5x lipat• Peningkatan industri besi baja dan tambang batubara• REVOLUSI: Mesin Uap oleh James Watt, 1765• Mesin uap telah ditemukan tahun 200 M, tapi JW menyempurnakannya hingga bermanfaat untuk

kegiatan produksi• Mesin uap menggantikan kuda sebagai alat produksi• Diciptakan mesin yang dapat diganti spare part yang rusak

• Fase Kedua: • pertengahan abad 19 sampai awal abad 20• ekspansi besar-besaran (tekstil, baja, batubara) ke seluruh Eropa dan AS• transportasi: 1850 seluruh Inggris dihubungkan jalur kereta uap• biaya angkut lebih murah, kapasitas angkut lebih banyak = harga lebih murah dan kompetitif• IPTEK: penemuan dilakukan secara formal di laboratorium oleh orang berpendidikan (Thomas Edison)

26

Page 27: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

2. Era Industri (Industrial Era)

• Fase Ketiga: • Awal abad 20 sampai Perang Dunia ke-2 (PD2)• Kemajuan teknologi energi• Penemuan mesin pembakaran dari dalam (internal combustion engine)• Penemuan mesin pembangkit dan transmisi listrik untuk kebutuhan

industri dan rumah tangga• Pengembangan industri otomotif• Industri telepon

• Fase Keempat• Terjadi pada seputar PD2• Perang yang bergantung industri penerbangan (AS dari 3.600 menjadi

96.000)• Konsekuensi: industri alumunium, industri plastik, nuklir, elektronik• Revolusi komputer: 1946 30 ton, sebesar satu ruangan, daya 140 kW,

untuk menghitung sasaran artileri

27

Page 28: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

3. Era Informasi (Information Era)

• Mulai 1980, embrio sejak akhir PD2• Dipicu komputer, berkembang menjadi Teknologi Informasi dan

Komunikasi (Information, Comunication and Technology – ICT)• Bertumpu pada 3 produk ICT: informasi, ilmu pengetahuan dan

komunikasi• Karakteristik era informasi

• Teknologi baru: quantum electronics, AI, semikonduktor• Industri luar angkasa• Industri kelautan• Industri genetika: rekayasa genetika pangan• Demasifikasi media: memilih informasi sesuai kebutuhan• Sistem memori masyarakat baru: lisan cetak massal softfile• Sistem keluarga: waktu kualitas• One size fits all diganti serba cocok pada segala keadaan

28

Page 29: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Perbedaan Karakteristik EraEra Pertanian Industri Informasi

Komoditas Tanah Modal Data

Sumber Energi Manusia & hewan Fosil Bioteknologi

Teknologi Widgets (small tool) Elektromekanikal Digital, genetic

Produksi Kerajinan, untuk sendiri Massal, pertukaran Presumtif (visioner)

Distribusi Terbatas Massa Spesialisasi

Pemasaran Barter Product centric Consumer centric

Informasi Interpersonal Massa Interaktif

Hub. Masy. Spiritual Kontraktual Mutual

Bisnis Individual, partnership Korporasi, birokrasi Konglomerat, add hoc

Keluarga Perpanjangan keluarga Keluarga inti Keluarga diperluas

Pendidikan Elitis Masa, standarisasi Spesialisasi, life long

Otoritas Kekuasan Melekat Dipilih Setengah langsung

29

Barloch & Kareem, 2007, p.141

Page 30: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi

• Pelaku perubahan: anggotamasyarakat

• Anggota masyarakat: individudan kelompok/organisasi

• Perubahan Era Pertanian: individu atas nama sendiri

• Perubahan Era Industri: individuberafiliasi dengan kelompok kecil

• Organisasi dan masyarakat terjadihubungan resiprokal:

• Masyarakat diubah oleh organisasi• Masyarakat menuntut organisasi

untuk berubah

30

Masyarakat

Organisasi

Individu

Page 31: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi

• Morgan, 1996: Organisasi = Organon = alat bantu• Schermerhorn Jr., 2010: Sekelompok orang (group of people) yang

bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama (common goals)• Kata kunci organisasi

• Sekelompok orang• Bekerja sama• Tujuan bersama

• Richard Hall (Jaffe, 2001): Organisasi adalah sebuah kolektivitas yang berada pada batasan-batasan tertentu (boundary) yang bisa diidentifikasi, sebuah keteraturan normatif (aturan), otoritas berjenjang(hirarkis), sistem komunikasi dan sistem koordinasi keanggotaanorganisasi (prosedur); semuanya ini terjadi secara berkelanjutan danaktivitas tersebut dilakukan dalam kaitannya dengan satu set tujuanyang ingin dicapai; aktivitas-aktivitas ini juga memberi manfaat bagianggota-anggota organisasi, bagi organisasi itu sendiri dan bagimasyarakat luas

31

Page 32: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Perubahan dalam skala mikro: Perubahan Organisasi

Richard Hall1. Kolektivitas menunjukan adanya sekumpulan orang

yang memiliki ikatan kepentingan2. Organisasi (formal/informal) memiliki norma sebagai

aturan dasar untuk menjalankan kegiatan organisasi3. Organisasi memiliki jenjang yang menunjukan adanya

otoritas berbeda pada setiap jenjang berbeda4. Organisasi membuat urut-urutan kegiatan yang

bersifat baku (SOP) agar organisasi berjalan denganbaik dan sumberdayanya tidak terbuang percuma

32

Page 33: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Modul 1 Konsep Dasar Perubahan danPerubahan Organisasi

Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Perubahan

Kegiatan Belajar 2Keberhasilan dan Kegagalan

dalam Perubahan33

Page 34: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Pendahuluan• Jenis organisasi:

• Bisnis• Pendidikan• Kesehatan• Politik• Agama• Layanan publik• Kemahasiswaan

• Respon organisasi stasiun TV terhadap perubahan

34

Page 35: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

A. Perubahan Organisasi: Pengalaman Organisasi Besar

1. McDonald: Respon terhadap TekananEksternal

2. IBM: Perubahan Transformasidari Atas dan Bawah

3. British Airways: Perubahan Budaya Perusahaan

35

Page 36: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi

Kasus McDonalds (Tekanan Eksternal)1. PO dalam lingkungan bisnis yg sangat kompetitif, bahkan

skala internasional.2. Perubahan tetap dilakukan saat perusahaan masih

berjalan3. Organisasi yang selalu berinteraksi dengan lingkungan

eksternal akan selalu mendapat tekanan eksternal untukberubah

4. Harus disadari bahwa perubahan ada kemungkinanhasilnya tidak sesuai harapan

5. Secara natural, perubahan tidak selalu baik bagiperusahaan. Perlu kehati-hatian dalam menilai relevansidan kemungkinan keberhasilan

36

Page 37: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi

Kasus IBM (Transformasi dari Atas dan Bawah)1. Perubahan inovatif tidak harus datang dari pimpinan, bisa juga

dari level bawah organisasi2. Perubahan yang baik membutuhkan persisten waktu dan

tindakan berbagai pihak3. Perubahan membutuhkan champion: orang yang berdiri di

depan hingga mendapat dukungan4. Jaringan informal organisasi memegang peranan penting utk

mobilisasi dan komunikasi5. Perubahan membutuhkan sumberdaya6. Perubahan dapat inkrimental (bertahap) maupun

transformational7. Perubahan kecil-kecilan sering membawa pesan simbolis yang

mendorong pimpinan melakukan perubahan lebih besar

37

Page 38: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

B. Pelajaran dariPerubahan Organisasi

Kasus British Airways (Budaya Perusahaan)1. Penggabungan organisasi perlu perubahan2. Membutuhkan pimpinan baru yang tidak terkontaminasi

masa lalu3. Tercipta image organisasi baru yang berbeda dengan

organisasi sebelumnya4. Keteguhan dan persistensi pimpinan sangat penting5. Kunci sukses berada pada kemauan karyawan untuk

merubah cara pikir lama menuju cara pikir baru6. Perubahan akan berhasil jika karyawan merasakan

manfaat dari perubahan7. Budaya baru yang tersistem adalah faktor penting untuk

mempertahankan hasil perubahan

38

Page 39: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

C. Keberhasilan dalamPerubahan Organisasi

• Buku “In Search of Excellence” (Peters $ Waterman Jr., 1982)• 43 perusahaan yang konsisten 20 tahun mengalahkan saingannya

(excellent)• 5 tahun setelah buku terbit, 2/3 perusahaan tersebut harus

berjuang untuk tetap hidup• Pada lingkungan yang berubah cepat, sulit bagi perusahaan untuk

bisa bertahan pada situasi yang sama dalam waktu lama

• Arti keberhasilan perubahan bagi manajer dan investor1. Kinerja bisnis meningkat2. Kinerja keuangan positif dan tumbuh berkelanjutan3. Pelayanan konsumen meningkat4. Konsumen puas dan loyal5. Keuntungan inovasi dan peningkatan modal pengetahuan6. Citra baik dari konsumen dan posisi pasar yang baik

39

Page 40: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

C. Keberhasilan dalamPerubahan Organisasi

• Komunikasi efektif memungkinkan karyawan paham, mau terlibat dan berkontribusi dalam perubahan

• Keberhasilan perubahan jika:• Karyawan mau memodifikasi keterampilan, perilaku dan

kinerja sesuai tuntutan perubahan• Keterapilan dan pengalaman karyawan meningkat karena

perubahan• Karyawan dapat belajar menjadi orang yang fleksibel dan

beradaptasi terhadap perubahan yang sedang berjalan• Karyawan tetap komitmen terhadap organisasi

• Kunci keberhasilan perubahan terletak pada unsurmanusianya; baik sebagai karyawan, manajer atausebagai pimpinan dan agen perubahan (Blumenthal & Haspeslagh, 1994)

40

Page 41: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

D. Kegagalan dalamPerubahan Organisasi

Reger et al., 1995 dan Miller, 2002

• Fakta menunjukan lebih banyak organisasi yang gagal berubah daripada yang berhasil. Tingkat kegagalan perubahan organisasi mencapai 70%

• Merpati Nusantara Airline (MNA) telah melakukan perubahan strategi, restrukturisasi perusahaan danpenggantian pimpinan, namun hasilnya GAGAL.

Kasus Kegagalan

• Kasus 1: Pimpinan puncak tidak memberikan dukungan penuh, enggan implementasi, memanfaatkananggaran dan hasilnya berupa dokumen di atas kertas

• Kasus 2: Pengambilan keputusan bersifat kolegial melibatkan banyak pihak, akibatnya sebagianprogram perubahan diterima dan lainnya ditolak

• Kasus 3: Mindset karyawan berubah dan budaya baru terinternalisasi dalam diri mereka

Palmer et al., 2006: hasil perubahan organisasi

• Berhasil, atau sebagian besar tujuan berhasil dicapai

• Setengah berhasil, hanya sebagain tujuan tercapai

• Gagal, tujuan tidak pernah tercapai

41

Page 42: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Faktor Penyebab Kegagalan

1. Perubahan berlebihan (excessive change)• Melakukan berbagai macam perubahan, namun tidak

terkait satu sama lain• Terjadi tumpang tindih perubahan: ada perubahan baru

saat perubahan lama masih belum selesai dan belumdievaluasi dengan baik

• Penyebab EC (Zajac, Kraatz & Bresser, 2000)• Manajer melakukan perubahan ketika lingkungan atau

organisai sesunguhnya tidak memerlukan perubahan• Manajer melakukan perubahan bukan untuk tujuan yang

diharapkan, tapi hanya untuk perubahan itu sendiri• Perubahan terhadap satu elemen organsasi, tapi tidak

terhadap elemen lain.

42

Page 43: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Faktor Penyebab Kegagalan

2. Manajer tidak tahu prinsip perubahan organisasi• Manajer tidak/kurang menyadari prinsip fundamental dan

pendekatan ‘best practice’ yang terkait dengan perubahan danpengembangan organisasi

• Manajer perlu pengembangan softskills agar dapat mengelolaperubahan secara efektif

3. Mencari solusi cepat dalam perubahan• Manajer tergoda pada ‘solusi mudah’ dan ‘perbaikan cepat’• Manajer menganut prinsip KISS: ‘keep it simple stupid’ atau ‘keep it

short and simple’ yang berorientasi jangka pendek• Padahal proses perubahan harus melewati beberapa tahapan dan

biasanya makan waktu lama• Jalan pintas dan melompati tahap tertentu hanya menciptakan ilusi

kecepatan tanpa hasil memuaskan• Penghilangan tahapan tertentu dapat memperlambat momentum

dan mementahkan capaian yang telah diraih

43

Page 44: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Faktor Penyebab Kegagalan

4. Aspek kepemimpinan dan budaya dalam perubahan• Hammer & Staton, 1995: 2 dari 10 kesalahan manajer adalah ‘berjalan

tanpa kepemimpinan eksekutif yang kuat’ dan ‘penerapan gaya yang salah dalam implementasi’

• Warrick, 1995: ketika pemimpin organisasi gagal memimpin, upayaperbaikan organisasi tidak akan tercapai atau justru akan memperburuksituasi dan menambah kekacauan pada situasi yang sudah kacau.

• Boonstra & Vink, 1996: gaya otokrasi dan kualitas kepemimpinanmerupakan hambatan utama bagi perubahan.

• Kotter, 1996; kesalahan manajer• Tidak mampu menandaaskan sense of urgency• Tidak mampu menciptakan koalisi pemandu yang kuat• Tidak memiliki visi• Kurang berhasil mengkomunikasikan visi baru• Tidak mampu mengatasi hambatan bagi visi baru• Kurang sistematis merencanakan• Tidak mampu menancapkan perubahan pada budaya peusahaan

44

Page 45: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Faktor Penyebab Kegagalan

5. Aspek manusia dalam perubahan• Buku ‘The Human Side of Change’ (Timothy J. Galpin, 1996): selama

proses perubahan, kebanyakan para pemimpin lebih memusatkanperhatiannya pada aspek teknis, finansial dan operasional, ketimbang aspek manusia.

• Hussey, 1996: perlakuan tidak semestinya terhadap unsur SDM dalam manajemen strategis umumnya berujung pada kegagalanimplementasi strategi

• Skilling, 1996: • Aspek manusia adalah dimensi yang paling sering disalahpahami dan

diabaikan dalam perubahan. • Bukan perubahan yang menciptakan masalah, namun justru proses transisi

yang menimbulkan kebingungan dan membuat hidup terganggu• Transisi merupakan proses psikologis 3 tahap:

a. Orang dipersiapkan melepas cara lama dan ingatannya masa lalub. Investasi ulang pada cara kerja baruc. Komit sepenuhnya pada arah dan organisasi baru

45

Page 46: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Bagaimana Caranya Menang?

46

Page 47: Yogaswara - EKMA4564 Manajemen Perubahan - Modul 1 Konsep Dasar.pdf

Berubah…!

47