menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang...

23
tentang kesiapan remaja putri dari aspek pemahaman terhadap menarchemengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek penghayatan dalam menghadapi menarche,  mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek kesediaan dalam menghadapi menarche. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan dimulai dari pengumpulan data sampai dengan pengambilan kesimpulan secara umum. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, di mana peneliti menaruh perhatian terhadap totalitas pengalaman manusia yang meliputi semua nuansa pengalaman yang diberikan untuk mendapatkan pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Fenomenologis sendiri berusaha memahami perilaku manusia dari segi kerangka berpikir maupun bertindak orang-orang itu sendiri (Moleong, 1999). B. Sampel 19

Upload: vuongdiep

Post on 10-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

tentang   kesiapan   remaja   putri   dari   aspek   pemahaman   terhadap  menarche, 

mengetahui   tentang   kesiapan   remaja   putri   dari   aspek   penghayatan   dalam 

menghadapi menarche,  mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek 

kesediaan dalam menghadapi menarche.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan 

dimulai   dari   pengumpulan   data   sampai   dengan   pengambilan   kesimpulan 

secara umum. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, di mana 

peneliti   menaruh   perhatian   terhadap   totalitas   pengalaman   manusia   yang 

meliputi   semua   nuansa   pengalaman   yang   diberikan   untuk   mendapatkan 

pengetahuan   yang   baru   dan   berusaha   memahami   arti   dari   peristiwa   dan 

kaitan­kaitannya   terhadap   orang­orang   biasa   dalam   situasi   tertentu. 

Fenomenologis   sendiri   berusaha   memahami   perilaku   manusia   dari   segi 

kerangka berpikir maupun bertindak orang­orang itu sendiri (Moleong, 1999).

B. Sampel

19

Page 2: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Sampel   adalah   bagian   populasi   yang   diambil   secara  purposive, 

disesuaikan dengan tujuan dan jenis penelitian (Morse JM, 1996).  Purposive 

sampling yaitu peneliti memilih dari populasi sampel secara tidak acak yang 

memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan peneliti.

Sampel   dipilih   dengan   kriteria   tertentu   disesuaikan   dengan   tujuan 

penelitian agar sampel sungguh­sungguh mewakili fenomena yang dipelajari.

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: 

1. Tercatat sebagai siswi Sekolah Dasar Negeri 06 Ungaran.

2. Mengalami menarche pada usia 10­12 tahun.

3. Remaja putri yang telah mengalami menarche.

4. Bersedia   menjadi   responden   dengan   mengisi   pernyataan   dan 

menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.

Dalam penelitian kualitatif tidak ada kriteria baku mengenai besarnya 

sampel. Jumlah sampel dapat kecil atau besar, tergantung pada apa yang ingin 

diketahui oleh peneliti serta tersedianya sumber daya dan waktu (Holloway I, 

1996).

Sampel   dalam   penelitian   adalah   sebanyak   5   orang   dengan 

pertimbangan  bahwa  jumlah   tersebut  dianggap   sudah mencukupi  data  dan 

informasi yang ingin diperoleh oleh peneliti. Penambahan dalam pengambilan 

20

Page 3: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

sampel dihentikan bila sampel penelitian mencapai titik saturasi, yaitu saat di 

mana penambahan data dianggap tidak lagi memberikan informasi baru dalam 

analisis (Moleong, 1999).

C. Definisi Istilah

1. Aspek pemahaman, yaitu  pengalaman seseorang terhadap kejadian yang 

dialaminya.  Sejauh   mana   seseorang   mengerti   dan   mengetahui   akan 

kejadian yang dialaminya juga bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan 

bahwa dia akan merasa siap menghadapi hal­hal yang terjadi.

2. Aspek penghayatan, yaitu sebuah kondisi  psikologis di  mana seseorang 

merasa siap secara alami bahwa segala hal yang terjadi secara alami akan 

menimpa hampir   semua  orang   adalah   sesuatu  yang  wajar,  normal   dan 

tidak perlu dikhawatirkan. Serta merasakan keyakinan yang tinggi, dalam 

hal pandangan religi (Islam), menstruasi merupakan suatu anugerah yang 

diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada perempuan karena hal tersebut 

merupakan   salah   satu   tanda   kesempurnaan   perempuan.   Disisi   lain 

datangnya menstruasi merupakan tanda bahwa seorang anak perempuan 

sudah   baligh   (sampai   pada   umurnya),   sehingga   dia   sudah   harus 

mengerjakan kewajiban yang ada di dalam ajaran agama (Yusuf, 2004). 

Apabila seseorang telah mempunyai pengetahuan akan sesuatu hal, maka 

21

Page 4: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

alangkah baiknya bila kemudian dia berempati terhadap orang­orang yang 

mengalami   kejadian   tersebut   disertai   kandungan   mental   positif   dalam 

memaknainya.

3. Aspek   kesediaan,   yaitu   suatu   kondisi   psikologis   di   mana   seseorang 

sanggup atau rela untuk berbuat sesuatu sehingga dapat mengalami secara 

langsung segala  hal  yang seharusnya dialami  sebagai  salah satu  proses 

kehidupannya.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara mendalam 

(indepth   interview)   dengan   semi   struktur   interview.  Metode   ini   digunakan 

untuk menggali secara lengkap dan detail mengenai topik yang dibicarakan. 

Didapatkan pengetahuan yang dibutuhkan dengan mengeksplorasi responden 

yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap:

1. Tahap Orientasi

22

Page 5: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Pada   tahap   ini,   sebelum   peneliti   menjelaskan   maksud   dan 

tujuan penelitian, peneliti dan responden saling memperkenalkan diri. 

Dan menjelaskan maksud serta  tujuan penelitian. Kemudian peneliti 

menanyakan   kepada   responden   tentang   kesediaannya   untuk 

berpartisipasi  pada  penelitian   tersebut.  Apabila   responden  bersedia, 

responden diminta menandatangani lembar persetujuan itu.

2. Tahap Pelaksanaan

Wawancara dilaksanakan sesuai kesepakatan responden dengan 

peneliti.   Wawancara   dilakukan   dirumah   responden   masing­masing, 

dengan lama durasi kurang lebih 20 menit. Hal ini dirasa cukup oleh 

peniliti untuk melakukan wawancara.. Peneliti mengajukan pertanyaan 

sesuai   dengan   pedoman   wawancara   yang   telah   disusun   peneliti, 

kemudian   peneliti   mencatat   hal­hal   yang   peneliti   anggap   penting. 

Selama wawancara berlangsung direkam dengan tape recorder. 

Alat   pengumpulan   data   yang   paling   utama   adalah   peneliti 

sendiri, selain itu digunakan pedoman wawancara yang telah disusun 

peneliti yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, alat tulis, dan alat 

perekam atau tape recorder.

E. Analisa Data

23

Page 6: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Dalam penelitian ini digunakan analisa kualitatif dengan menganalisis 

isi atau konten dikusi. Adapun langkah­langkah yang digunakan dalam analisa 

data meliputi:

1. Membaca berulang minimal 6 kali.

2. Memahami fenomena dari setiap individu apa yang terjadi secara 

keseluruhan.

3. Mencari kata kunci.

4. Mencari kategori.

5. Menghubungkan kategori.

6. Membuat tema dari kategori

F. Validitas Data

Dalam   penelitian   ini   untuk   teknik   pemeriksaan   keabsahan 

menggunakan teknik “Triagulasi” yaitu  teknik pemeriksaan keabsahan data 

yang   memanfaatkan   sesuatu   yang   lain   di   luar   data   itu   untuk   keperluan 

pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data yang telah diperoleh dari 

responden.

24

Page 7: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Teknik   Triagulasi   dapat   dilakukan   dengan   sumber,   metode,   teori. 

Dalam   penelitian   ini,  peneliti   menggunakan   teknik   keabsahan   data   yaitu 

Triagulasi   dengan   “sumber”   yaitu   menanyakan   kembali   kepada   responden 

pada wawancara berikutnya (Danim, 2003).

G. Etika Penelitian

Etika   dalam   penelitian   merupakan   hal   yang   sangat   penting   dalam 

pelaksanaan   sebuah   penelitian,   mengingat   penelitian   keperawatan   akan 

berhubungan   langsung   dengan   manusia.  Maka   segi   etika   penelitian   harus 

diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti juga memperhatikan etika penelitian yang 

meliputi:

1. Persetujuan (Informed Consent)

Merupakan   cara   persetujuan   antara   peneliti   dengan 

responden,   dengan   memberikan   lembar   persetujuan.   Informed 

Consent   tersebut   diberikan   sebelum   penelitian   dilaksanakan 

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. 

Tujuan   informed   consent   adalah   agar   responden   mengerti   akan 

maksud dan tujuaan penelitian, sarta mengetahui dampaknya. Jika 

responden  bersedia  maka  mereka harus  menandatangani   lembar 

25

Page 8: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

persetujuan, serta bersedia untuk direkam dan jika responden tidak 

bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga  kerahasiaan peneliti   tidak mencantumkan 

nama responden, tetapi lembar tersebut diberi kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Merupakan   etika   dalam   penelitian   untuk   menjamin 

kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah­

masalah   lainnya,   semua   responden   telah   dikumpulkan   dijamin 

kerahasiaan   oleh   peneliti.  Hanya   kelompok   data   tertentu   yang 

dilaporkan pada hasil penelitian.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

26

Page 9: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

A. Proses Pengambilan Data

1. Persiapan

Setelah mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian di SD 

Negeri 06 Ungaran, peneliti melakukan pendekatan kepada Kepala Sekolah 

dengan tujuan memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian 

serta   mengajukan   permohonan   beberapa   orang   siswa   untuk   menjadi 

responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu; tercatat sebagai 

siswi  Sekolah  Dasar,  mengalami  menarche  pada  usia  10­12   tahun,   remaja 

puteri yang telah mengalami  menarche, bersedia menjadi responden dengan 

mengisi   pernyataan   dan   menandatangani   lembar   persetujuan   menjadi 

responden. Lembar persetujuan tersebut terletak pada lampiran 2.

Pada tanggal 22 Juni 2008, peneliti mulai melakukan pendekatan 

kepada   calon   responden,   kemudian   memberikan   penjelasan   kepada   calon 

responden   tentang   tujuan   diadakannya   penelitian   dan   meminta   kesediaan 

calon   responden   untuk   menjadi   peserta   responden.   Setelah   menyatakan 

kesediaanya maka peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan diadakannya 

wawancara   tersebut.  Peneliti   dan   responden   secara   lisan   melakukan 

kesepakatan bersama untuk wawancara.

27

Page 10: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

2. Pelaksanaan

Sesuai   hasil   kesepakatan   dengan   responden   maka   waktu   yang 

ditentukan antara tanggal 30 Juni­3 Juli  2008 yaitu bertepatan dengan hari 

libur   sekolah.   Tempat   wawancara   dilaksanakan   di   rumah   siswi   masing­

masing, peneliti memilih melakukan wawancara di rumah siswi karena bisa 

lebih   tenang   serta   dirasa   memungkinkan   untuk   dilaksanakan   kegiatan 

wawancara.

B. Penyajian Data

Data mentah yang sudah terkumpul ditulis selengkap­lengkapnya 

sesuai hasil rekaman atau catatan penulis. Data yang sudah ditulis kemudian 

dicermati berkali­kali. Data disajikan dalam bentuk kategori­kategori, untuk 

menentukan kategori yang muncul dari data, dibuat kartu kategori kemudian 

memberi   nomor   pada   setiap   kategori.   Setelah   ditentukan   kategori   dapat 

dikelompokkan kata kunci yang mendukung kategori yang telah ditentukan.

Dari   hasil   wawancara   peneliti   menggunakan   kode   R1   sebagai 

responden 1, R2 sebagai responden 2, R3 sebagai responden 3, R4 sebagai 

responden   4,   dan   R5   sebagai   responden   5.   Hal   ini   bertujuan   untuk 

mempermudah peneliti dalam mengubah initial nama responden.

28

Page 11: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Adapun   kategori   yang   dimaksud   terdapat   pada   tabel   sebagai 

berikut:

Tabel   4.1  Kata   kunci   dan   kategori   tentang   aspek   pemahaman   terhadap menarche

Kata Kunci

(1)

Kategori

(2)1. Menstruasi   yang   pertama 

kali (R1).

2. Suatu pertanda kalau seorang 

perempuan sudah mengalami 

masa pubertas (R2).

3. Menstruasi   pertama   yang 

dialami   oleh   anak   yang 

berumur sekitar 9 tahun (R3).

4. Menstruasi   pertama   pada 

anak perempuan yang berusia 

kira­kira 9­12 tahun (R4).

5. Menstruasi   pertama   yang 

biasa   dialami   oleh   wanita 

(R5).

Pengertian tentang menarche

29

Page 12: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

(1) (2)

1. Payudara   tumbuh   besar   dan 

pada   kemaluan   timbul 

rambut­rambut halus (R1).

2. Gendut, payudara lebih besar, 

serta   tumbuh   rambut­rambut 

halus disekitar kemaluan, dan 

pinggul lebih lebar (R2)

3. Pinggul   dan   payudara   saya 

terasa   lebih   besar   dan   juga 

suara saya menjadi lebih berat 

(R3).

4. Pinggul   dan   payudara 

membesar (R4)

5. Perubahan   fisik   saya   setelah 

mengalami  menarche  adalah 

payudara   membesar,   tumbuh 

Perubahan konsep diri pada remaja

30

Page 13: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

rambut­rambut   halus   di 

sekitar   kemaluan,   tubuh   dan 

tinggi   saya   berbeda   dari 

teman­teman yang lain (R5).

(1)

1. Umur 9­12 tahun (R1)

2. Seorang   wanita   mengalami 

menstruasi   sekitar   11­16 

tahun (R2)

3. Kira­kira umur 9 tahun (R3).

4. Usianya   sekitar   9­12   tahun 

(R4).

5. Menurut saya seorang wanita 

mengalami menarche umur 9­

15 tahun (R5).

(2)

Usia menarche menurut remaja

31

Page 14: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Tabel   4.2   Kata   kunci   dan   kategori   tentang   aspek   penghayatan   menghadapi menarche

Kata Kunci

(1)

Kategori

(2)1. Takut dan kaget (R1)

2. Takut,   kaget   dan   bingung 

(R2)

3. Takut (R3)

4. Kaget (R4).

5. Kaget sekaligus senang (R5)

Perasaan   pada   saat   mengalami 

menarche

1. Mencuci   pakaian   sendiri, 

membuang   pembalut, 

menjaga   tubuh   agar   tidak 

menjadi   gendut, 

melaksanakan sholat (R1).Kewajiban   atau   tanggung   jawab   yang 

32

Page 15: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

2. Lebih   menjaga   pergaulan 

agar   tidak   terjadi   sesuatu 

yang   tidak   diinginkan, 

melaksanakan   kewajiban 

seperti sholat (R2).

harus   dilakukan   remaja   setelah 

mengalami menstruasi.

(1) (2)

3. Beribadah,   sholat   5   waktu, 

dan juga menjaga diri dengan 

baik (R3).

4. Saya harus menjaga diri saya 

dengan   baik,   melaksanakan 

sholat (R4).

5. Melaksanakan   sholat, 

membantu   orang   tua, 

menjaga diri (R5).

33

Page 16: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Tabel   4.3   Kata   kunci   dan   kategori   tentang   kesediaan   remaja  menghadapi menarche

34

Page 17: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

C. Hasil Wawancara

Kata Kunci

(1)

Kategori

(2)1. Saya   sudah   mulai   terbiasa, 

jadi   saya   menghadapi   hal 

tersebut   dengan   santai/ 

tenang­tenang saja (R1).

2. Kaget   karena   pada   saat   itu 

orang   yang   pertama 

mengalami   menstruasi   di 

sekolah adalah saya (R2).

3. Saya   merasa   biasa   saja   saat 

mengahadapi  menarche  di 

usia saya (R3). 

4. Menghadapinya dengan biasa 

saja   karena   sudah   banyak 

teman   saya   yang   mengalami 

menarche sebelum saya (R4).

5. Saya   menghadapi  menarche 

pada usia   saya  karena sudah 

banyak teman yang

(1)

Kesediaan   remaja   dalam   menghadapi 

menarche pada usia antara 10­12 tahun.

(2)mengalaminya (R5).

1. Bersedia   karena   perubahan 

fisik   tersebut   menjadi   tanda 

bahwa saya sudah mengalami 

menarche (R1).

2. Bersedia  karena  memang  itu 

yang harus terjadi pada setiap 

35

Page 18: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

Hasil  wawancara  yang  dapat  peneliti   sajikan  berdasarkan  jawaban  dari 

kelima responden dengan 7 pertanyaan adalah sebagai berikut:

1. Berdasar aspek pemahaman tentang menarche, meliputi:

a) Pengertian tentang menarche

Hasil   wawancara   dengan   responden   tentang   pendapatnya 

mengenai   pengertian  menarche  hamper   sama   yaitu   menstruasi 

yang   pertama   dialami   oleh   anak   perempuan.   Berdasarkan 

wawancara dengan responden yang menyatakan tentang pengertian 

menarche menurut yang mereka ketahui yaitu sebagai berikut:

”Menarche adalah masa menstruasi yang pertama kali” (R1).

“Menarche   adalah   suatu   pertanda   kalau   seorang   perempuan  

sudah mengalami masa pubertas” (R2). 

“Yang   saya   tau   tentang   menarche   adalah   menstruasi   pertama 

yang dialami oleh anak sekitar umur 9 tahun” (R3).

”Menstruasi pertama pada anak perempuan” (R4).

”Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa dialami wanita  

yang akan mengalami masa puber” (R5).

b) Perubahan konsep diri pada diri remaja.

Menurut   para   responden   setelah   mengalami  menarche  akan 

terjadi   perubahan   pada   tubuh   responden.   Seperti   pernyataan 

sebagai berikut:

36

Page 19: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

”Payudara   tumbuh   besar   dan   kemaluan   timbul   rambut­rambut  

halus” (R1).

”Saya   merasa   berbeda   dengan   teman­teman   saya   yang   belum 

mengalami menarche yaitu badan lebih gendut, terus habis itu  

payudara   lebih   besar   serta   tumbuh   rambut­rambut   halus   di  

sekitar kemaluan, dan pinggul lebih besar” (R2).

”Pinggul dan payudara saya terasa lebih besar dan juga suara  

saya menjadi lebih berat” (R3).

”Perkembangan   fisik/tubuh   seperti   pinggul   dan   payudara 

membesar” (R4).

”Perubahan  fisik  yang saya alami setelah mengalami menarche 

adalah   payudara   membesar,   tumbuh   rambut­rambut   halus   di  

sekitar   kemaluan,tubuh   dan   tinggi   saya   berbeda   dari   teman­

teman yang lain” (R5).

c) Usia menarche menurut remaja

Usia  menarche  menurut   responden   sangat   bervariasi. 

Sebagaimana yang dikemukakan oleh responden:

”umur 9­12 tahun” (R1).

”Menurut   saya   seorang   wanita   mengalami   menstruasi   yaitu 

sekitar umur 11­16 tahun”(R2).

”kira­kira 9 tahun” (R3).

”Usia 9­12 tahun” (R4).

”Sekitar umur 9­15 tahun”(R5).

37

Page 20: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

2. Berdasar aspek penghayatan menghadapi menarche, meliputi:

a) Perasaan pada saat mengalami menarche

Dari   hasil   wawancara   dengan   semua   responden,   mereka 

memiliki perasaan saat mengalami  menarche  adalah takut, kaget, 

bingung.  Namun ada responden yang memiliki  perasaan senang 

saat mengalami  menarche. Sebagaimana yang telah dikemukakan 

oleh responden sebagai berikut:

”Saya merasa takut dan kaget karena pada saat itu saya belum 

paham tentang menstruasi” (R1).

”Perasaan saya waktu  pertama kali  mengalami  menarche  yaitu  

takut, kaget, dan bingung karena saya belum tau kalau itu darah  

kotor”(R2).

”Saya merasa takut karena saya belum mempersiapkan diri dan  

saya belum mengetahui apa­apa tentang menstruasi” (R3).

”Awal­awalnya   saya   merasa   kaget   tetapi   juga   senang.   Kaget  

karena   umur   12   tahun   sudah   mengalami   menarche   padahal  

teman­teman   masih   ada   yang   belum   mengalami   menarche.  

Senang karena awal menstruasi pada bulan puasa jadinya tidak  

puasa” (R4).

”Perasaan   saya   waktu   mengalami   menarche   adalah   senang 

karena  sudah  mengalami  hal  yang  sama  seperti   teman­teman 

yang   lain   dan   juga  menandakan   saya   sudah   tumbuh  dewasa  

(R5).

38

Page 21: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

b) Kewajiban   atau   tanggung   jawab   yang   harus   dilakukan   remaja 

setelah mengalami menstruasi.

Hasil   wawancara   dengan   semua   responden   menyatakan 

bahwa   responden   tersebut   sudah   mengetahui   kewajiban   mereka 

setelah   mengalami   menstruasi.   Sebagaimana   yang   dikemukakan 

oleh reponden sebagai berikut:

“Mencuci pakaian sendiri,  membuang pembalut,  menjaga tubuh  

agar tidak menjadi gendut, melaksanakan sholat” (R1).

“Lebih menjaga pergaulan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak  

diinginkan, melaksanakan kewajiban seperti sholat “(R2).

“Beribadah,   sholat   5   waktu,   dan   juga   menjaga   diri   dengan 

baik”(R3).

“Saya   harus   menjaga   diri   saya   dengan   baik,   melaksanakan  

sholat” (R4).

”Melaksanakan sholat, membantu orang tua, menjaga diri”(R5).

3. Berdasar aspek kesediaan menghadapi menarche, meliputi:

a) Kesediaan remaja dalam menghadapi  menarche  pada usia antara 

10­12 tahun.

Hasil   wawancara   dengan  seluruh   responden,   mereka 

menyatakan   sudah   sanggup   atau   bersedia   dalam   menghadapi 

menarche  pada   usia   10­12   tahun.   Tetapi   ada   responden   yang 

39

Page 22: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

menunjukkan   perasaan   kaget   karena   dia   yang   pertama   kali 

mengalami  menarche  di   sekolahnya.   Hal   ini   sesuai   dengan 

pengungkapan dari responden sebagai berikut:

“Saya sudah mulai terbiasa,  jadi saya menghadapi hal tersebut  

dengan santai / tenang­tenang saja” (R1).

“Saya   merasa   biasa   saja   saat   mengahadapi   menarche   di   usia  

saya” (R3). 

”Menghadapinya dengan biasa saja karena sudah banyak teman  

saya yang mengalami menarche sebelum saya” (R4).

”Saya menghadapi menarche pada usia saya karena sudah banyak 

teman yang mengalaminya” (R5). 

”Kaget   karena   pada   saat   itu   orang   yang   pertama   mengalami  

menstruasi di sekolah adalah saya sendiri” (R2).

b) Kesediaan   remaja   terhadap   perubahan   yang   terjadi   pada   tubuh 

setelah mengalami menstruasi

Hasil   wawancara   dengan   responden  mengenai   kesediaan 

mereka   terhadap   perubahan   yang   terjadi   pada   tubuh   setelah 

mengalami menstruasi didapatkan hasil dari para responden yang 

menyatakan   bersedia   terhadap   perubahan   tubuh   yang   terjadi 

setelah   mengalami   menstruasi.   Sesuai   dengan   pengungkapan 

responden sebagai berikut:

”Bersedia karena perubahan fisik tersebut menjadi tanda bahwa 

saya sudah mengalami menarche” (R1).

40

Page 23: menarchedigilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl... · 2016-01-05 · pengetahuan yang baru dan berusaha memahami arti dari peristiwa dan kaitan ... Wawancara dilakukan

”Bersedia   karena   memang   itu   yang   harus   terjadi   pada   setiap  

perempuan” (R2).

”Saya bersedia menerima perubahan yang terjadi pada diri saya 

karena itu merupakan hal yang harus dialami perempuan” (R3).

”Saya bersedia menerima perubahan yang terjadi pada diri saya 

karena itu merupakan takdir seorang wanita” (R4).

”Bersedia karena itu sudah menjadi takdir” (R5).

D. Tema

Berdasarkan   kategori­kategori   yang   muncul   diatas   dapat   diambil   tema 

sebagai berikut:

1. Berdasarkan aspek pemahaman:

a. Pengertian  menarche  menurut   remaja   adalah   mensruasi   yang 

pertama kali.

b. Usia menarche dan perubahan konsep diri pada remaja.

2. Berdasarkan aspek penghayatan:

a. Takut, kaget, bingung, dan senang adalah perasaan saat mengalami 

menarche.

b. Kewajiban   atau   tanggung   jawab   yang   harus   dilakukan   remaja 

setelah menstruasi.

3. Berdasarkan aspek kesediaan:

41