sadrigani.files.wordpress.com file · web viewfiqh bermakna paham secara mutlak, tanpa memandang...
TRANSCRIPT
TUGAS MANDIRIFikih
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
Dra. Hj. Masunah Hanafi, MA
FIQH PRAKTIS
Oleh :
Muhammad Sadriyannor 1501150144
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
BANJARMASIN
2015/2016
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan hati ikhlas dan
pikiran yang tulus dan jernih. Karena rahmat, taufik dan hidayah serta inayahNya saya dapat
menyusun tugas resensi buku yang sederhana ini.
Shalawat dan Salam semoga selalu tercurahkan kepada Sang figur ummat pembawa
rahmat dialah Nabi besar Muhammad SAW yang sujud kepadanya seluruh Malaikat
sedangkan Ia masih terkandung dalam tulang belakang ayahnya yang zahir, yaitu Nabiyullah
Adam A.S.
Pembuatan tugas resensi buku ini disusun dalam rangka untuk menambah nilai yang
diberikan oleh Dra. Hj. Masunah Hanafi, MA selaku dosen mata kuliah Fikih sebagai
bahan dalam mempelajari apa itu “Fiqih Praktis”.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih banyak memiliki kekurangan dan kesalahan
dari segi isi, bahasa, analisis dan lain sebagainya. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan
khazanah dan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Banjarmasin, Januari 2016
Penulis
Muhammad Sadriyannor
NIM. 1501150144
Judul buku: FIQH PRAKTIS
Pengarang: Dra. Hj. Masunah Hanafi, MA
Penerbit: IAIN ANTASARI PRESS
Jumlah Bab: VII (tujuh)
Jumlah Halaman: XVIII – 256
Ukuran Buku: 16 cm X 24 cm
Harga Buku: Rp. 85.000,-
ISI BUKU
BAB I
KAJIAN TENTANG ILMU FIQH
A. Pengertian Fiqh
Fiqh bermakna paham secara mutlak, tanpa memandang kadar pemahaman yang dihasilkan, sedangkan secara arti kata berarti: “paham yang mendalam. Serta menurut istilah adalah pengetahuan, pemahaman dan kecakapan tentang sesuatu biasanya tentang ilmu agama Islam karena kemuliaan.
Istilah fiqh berarti memahami dan mengetahui wahyu dengan menggunakan penalaran akal dan metode tertentu sehingga diketahui bahwa ketentuan hukum mukallaf dengan sumber hukum yang rinci.
FIQH IBADAH
KONSEP DASAR FIQH IBADAH
A. Pengertian Ibadah
Ibadah secara bahasa artinya kepatuhan dan ketundukan, sedangkan menurut istilah adalah ketundukan kepada Allah SWT. menurut cara mengangungkan-Nya.
B. Bentuk-Bentuk Ibadah
Adapun bentuk-bentuk ibadah, yaitu:
1. Perkataan dan ucapan2. Perbuatan yang tidak disifatkan dengan suatu sifat3. Menahan diri dari mengerjakan suatu pekerjaan4. Melengkapi perbuatan dan menahan diri dari suatu pekerjaan.5. Bersifat menggugurkan hak6. Melengkapi perkataan , pekerjaan, khusyuk
THAHARAH
A. Pengertian Thaharah
Kata thaharah secara bahasa berarti kebersihan atau bersuci, sedangkan menurut islah adalah suatu kegiatan bersuci dari hadas maupun najis sehingga seseorang diperbolehkan untuk mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci
B. Klasifikasi Thaharah
1. Thaharah dari Najis2. Thaharah dari hadas
SHOLAT
A. Pengertian Sholat
Sholat menutut bahasa adalah do’a. Sedangkan menurut istilah adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perbuatan yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam
B. Syarat-Syarat dan Rukun Sholat
1. Syarat-syarat shalat
a) Syarat wajib shalatb) Syarat sah sholat
ZAKAT
A. Pengertian Zakat
Zakat ialah kewajiban seorang muslim untuk mengeluarkan nilai bersih dari kekayaan yang tidak melebihi nisab, diberikan kepada mustahik dengan beberapa syarat yang telah ditentukan.
B. Syarat Wajib Zakat
Adapun syarat wajib shalat adalah Islam dan baligh serta berakal
PUASA
A. Pengertian Puasa
Puasa artinya menahan dan mencegah diri dari hal-hal yang mubah, yaitu berupa makan dan berhubungan dengan suami istri, dalam rangka mendekatkan diri pada Allah.
B. Macam-Macam Puasa
1. Puasa wajib (fardhu)2. Puasa kafarat3. Puasa yang diharamkan4. Puasa makruh5. Puasa yang disunnahkan
HAJI
A. Pengertian Haji
Haji merupakan salah satu dari lima rukun islam dan kewajiban yang tergolong al ma’lum min ad-din bi adh-dharurah
B. Syarat-Syarat Haji
1. Islam2. Berakal3. Balig4. Istithoa’ (mampu)
UMROH
A. Pengertian Umroh
Umroh adalah berpergian menuju ke Baitullah untuk melaksanakan serangkaian ibadah umroh.
C. Syarat-Syarat Haji
1. Islam2. Balig3. Berakal sehat4. Merdeka5. Istitha’ah (mampu)
BAB III
FIQH MUAMALAH
A. Pengertian Fiqh Muamalah
Fiqih muamalah merupakan peraturan yang menyangkut hubungan kebendaan atau yang biasa disebut di kalangan ahli hukum positif dengan nama hukum privat
B. Pembagian Fiqh Muamalah
1. Al-Muamalah Al-Madiyah
2. Al-Muamalah Al-Adabiyah
AKAD
A. Pengertian Akad
Akad adalah suatu penentu, parameter yang menyebabkan suatu transaksi itu sah, serta akad merupakan akar dari semua transaksi
B. Rukun Akad
1. Pertalian Ijab dan Qobul2. Dibenarkan oleh hukum Islam3. Adanya akibat hukum terhadap objeknya.
JUAL BELI
A. Pengertian jual beli
Jual beli adalah suatu kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain dengan cara tertentu baik dilakukan dengan menggunakan akad maupun tidak menggunakan akad.
B. Rukun Jual Beli
1. Penjual2. Pembeli3. Ijab dan Qobul4. Benda atau barang
RIBA
A. Pengertian Riba
Riba adalah penambahan pada salah satu dari dua ganti yang sejenis tanpa ada ganti dari tambahan ini.
B. Perbedaan Riba dan Jual Beli
Di antara perbedaan jual beli dengan riba adalah adanya sesuatu tambahan pada suatu akad yang tidak sesuai dengan syara’, karena bisa memberatkan salah satu pihak, dan agama islam melarang hal semacam ini. Sedangkan tambahan (laba) dalam jual-beli yang disahkan adalah dengan cara yang telah ditentukan syara’.
GADAI
A. Pengertian Gadai
Gadai adalah menjadikan barang sebagai jaminan hutang, yang dapat dijadikan pembayar hutang apabila orang yang berhutang tidak bisa membayar hutang itu.
B. Jenis-Jenis Gadai
1. Gadai ‘Iqar2. Gadai Hiyazi
WADI’AH
A. Pengertian Wadiah
Wadiah adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik individu maupun badan hukum , yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya.
B. Macam-Macam Wadi’ah
1. Wadi’ah yad amanah2. Wadi’ah yad dhamamah
KHIYAR
A. Pengertian Khiyar
Khiyar adalah hak pilih bagi penjual dan pembeli untuk melanjutkan atau membatalkan akad jual beli yang dilakukan.
B. Macam-Macam Khiyar
1. Khiyar majelis2. Khiyar ta’yin3. Khiyar syarat4. Khiyar’aib5. Khiyar ru’yah6. Khiyar naqd
KAFALAH
A. Penegertian Kafalah
Kafalah adalah jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga- yaitu pihak yang memberikan hutang untuk memenuhi kewajiban pihak kedua yaitu orang yang berhutang atau yang ditanggung.
B. Macam-Macam Kafalah
1. Kafalah bi al-mal2. Kafalah bi an-nafs3. Kafalah bi at-taslim4. Kafalah at-mujazah5. Kafalah al-mu’allaqah
SYIRKAH
A. Pengertian Syirkah Syirkah adalah suatu akad antara dua pihak atau lebih, uang bersepakat untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan.
B. Macam-Macam Syirkah1. Syirkah man2. Syirkah inan3. Syirkah abdan4. Syirkah wujuh5. Syirkah mufawadhah
MUDHARABAH
A. Pengertian Mudharabah Mudharabah adalah akad persekutuan dalam keuntungan dengan modal dari satu pihak dan kerja dari pihak lain.
B. Jenis-Jenis Mudharabah1. Mudharabah muthlaqah2. Mudharabah muqayyadah
MUSAQAH
A. Pengertian Musaqah Musaqah adalah penyerahan pohon kepada orang yang akan mengurusnya dengan perjanjian akan mendapatkan sebagian dari buahnya.
B. Syarat dan Rukun Musaqah Syarat musaqah:1. Ahli dalam akad2. Menjelaskan bagian penggarap3. Membebaskan pemilik dari pohon4. Hasil dari pohon dibagi antara orang yang melangsungkan akad5. Sampai batas akhir
Rukun musaqah:
1. Dua orang yang akad2. Objek muasaqah3. Pekerjaan4. Buah5. Sighat
MUZARA’AH
A. Pengertian muzara’ah Muzara’ah adalah muamalah terhadap tanah dengan (imbalan) sebagai apa yang dihasilkan darinya
B. Berakhirnya muzara’ah1. Jika pekerja melarikan diri2. Pekerja tidak mampu3. Jika salah satu pihak meninggal dunia atau gila4. Adanya kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri dengan kerelaan.
MURABABAH
A. Pengertian Murabahah Murabahah adalah jual beli barang dengan tambahan harga atau cost plus atas dasar harga pembelian yang pertama secara jujur.
B. Rukun dan Syarat Murabahah Rukun murabahah:1. Orang yang berakad2. Objek akad3. Akad
Syarat murabaah:
1. Penjual dan pembeli2. Uang dan beda yang dibeli3. Ijab qabul4. Beragama Islam
IJARAH
A. Pengertian Ijarah Ijarah adalah urusan sewa menyewa yang jelas manfaat dan tujuannya, dapat diserah terimakan, boleh dengan ganti yang telah diketahui.
B. Rukun Ijarah1. Orang yang akad2. Shigat akad3. Upah4. Manfaat
Al-QARDH
A. Pengertian Al-Qardh Al-Qardh adalah salah satu jenis pendekatan untuk bertakarrub kepada Allah dan merupakan jenis mu’amalah yang bercorak pertolongan kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhan.
B. Rukun Al-Qardh1. Yang memberikan pinjaman2. Peminjaman3. Barang yang dipinjamkan4. Ijab qabul
HIWALAH
A. Pengertian Hiwalah Hiwalah adalah memindahkan hak dari tanggungannya orang yang mengalihkan kepada orang yang dilimpahi tanggungan.
B. Rukun Hilawah1. Muhil2. Muhtal3. Muhal’alaih4. Sighat hilawah
SALAM
A. Pengertian Salam Jual beli salam adalah suatu benda yang disebutkan sifatnya dalam tanggungan atau memberi uang di depan secara tunai, barangnya diserahkan kemudian/untuk waktu yang ditentukan.
B. Rukun As-Salam1. Pembeli2. Penjual3. Modal atau uang4. Barang yang dijual belikan5. Ijab qabul
WAKAF
A. Pengertian Wakaf Wakaf adalah menyerahkan harta benda yang tidak boleh dimiliki kepada seseorang atau lembaga untuk dikelola, dan manfaatnya didermakan kepada orang kafir, miskin atau untuk kepentingan publik.
B. Macam-Macam Wakaf1. Wakaf ahli2. Wakaf khairi
BAB IV
FIQH MUNAKAHAT
KONSEP DASAR TENTANG FIQH MUNAKAHAT
A. Pengertian Pernikahan Nikah merupakan suatu ikatan perjanjian yang sakral dan kekal antara seorang lelaki dengan seorang perempuan untuk sama-sama dalam membentuk lembaga keluarga agar memperoleh kedamaian hati, ketenteraman jiwa, dan cinta kasih.
B. Kedudukan Hukum Pernikahan1. Perkawinan wajib2. Perkawinan yang dianjurkan
3. Perkawinan yang kurang atau tidak disukai4. Perkawinan yang dibolehkan5. Perkawinan yang dilarang keras
PEMINANGAN
A. Pengertian Peminangan Peminangan adalah pernyataan atau permintaan dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan untuk mengawininya, baik dilakukan oleh laki-laki itu secara langsung atau dengan perantara pihak yang dipercaya sesuai dengan ketentuan-ketentuan agama.
B. Syarat-Syarat Peminangan1. Syarat Mustahsinah yaitu syarat yang berupa anjuran kepada pihak laki-laki
untuk meminang seorang wanita agar ia meneliti dahulu wanita yang akan dipinangnya tersebut
2. Syarat Lazimah ialah syarat yang wajib dipenuhi sebelum peminangan dilakukan.
AKAD NIKAH
A. Pengertian Akad Nikah Akad nikah adalah perjanjian yang berlangsung antara dua belah pihak yang melangsungkan perkawinan dalam bentuk ijab dan qabul.
B. Syarat Ijab Qabul1. Kedua mempelai sudah tamyiz2. Ijab qobul dalam satu majelis3. Hendaknya ucapan qabul tidak menyalahi ucapan ijab4. Pihak-pihak yang melakukan aqad harus dapat mendengarkan pertanyaan masing-
masingnya.5. Lafadz dalam ijab qabul
WALI NIKAH
A. Pengertian Wali Nikah Wali nikah adalah orang /pihak yang memberikan izin berlangsungnya akad nikah antar laki-laki dan perempuan.
B. Macam-Macam Wali Nikah1. Wali nasab artinya bangsa2. Wali hakim3. Hakam4. Muhakam
SANKSI NIKAH
A. Pengertian Sanksi Nikah Sanksi nikah adalah orang-orang yang mengemukakan keterangan untuk menetapkan hak atas orang lain.
B. Syarat-Syarat Sanksi Nikah1. Beragama Islam2. Adil3. Minimal dua orang4. Berakal5. Sudah balig6. Merdeka7. Laki-laki
AL-MUHARRAMAT (WANITA YANG HARAM DINIKAHI)
A. Pengertian Al-Muharramat Al-Muharramat adalah orang-orang yang diharamkan untuk dinikahi. Perempuan atau laki-laki yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antara keduanya.
B. Wanita-Wanita Yang Haram Di Nikahi 1. Keharaman bersifat Abadi
a) Larangan menikah karena pertalian Nasabb) Larangan menikah karena hubungan sepersusuanc) Larangan menikah seorang wanita karena hubungan pernikahan
2. Keharaman bersifat Sementaraa) Iparb) Wanita yang terkait perkawinan dengan laki-laki lainc) Wanita yang sedang dalam masa Iddahd) Wanita yang ditalaq tiga haram nikah lagi dengan bekas suaminya, kecuali
kalau sudah kawin lagi dengan orang lain dan telah berhubungan kelamin serta diceraikan oleh suami terakhir itu dan telah habis masa Iddahnya
PUTUSNYA PERKWANINAN
A. Thalaq Thalaq adalah melepaskan ikatan nikah dengan syarat melepaskannya
B. Fasakh Fasakh ialah memutuskan pernikahan, perkara ini hanya diputuskan apabila pihak isteri membuat pengaduan kepada Mahkamah dan Hakim.
C. Khulu Khulu adalah cerai yang diajukan istri dengan membayar ganti rugi darinya, atau dengan kata lain istri memisahkan diri dari suaminya dengan ganti rugi kepadanya.
D. Lian Lian adalah salah satu alternatif yang ditawarkan oleh Islam kepada umat Islam, jika di tengah-tengah perjalanan suami merasakan ada kejanggalan terhadap anak yang dikandung oleh istri, maka dapat dilakukan dengan menyangkal anak tersebut yaitu dengan cara li’an.
RUJU’
A. Pengertian Ruju’ Ruju’ adalah kembali ke dalam hubungan pernikahan dari cerai yang bukan talaq bain, selama masa iddah.
B. Rukun dan Syarat-Syarat Ruju’1. Lafadz Ruju’2. Istri (perempuan yang dirujuk)3. Suami
BAB V
FIQH MAWARITS
KONSEP DASAR TENTANG FIQH MAWARITS
A. Pengertian Hukum Waris Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur segala yang berkenaan dengan peralihan hak dan kewajiban atas harta kekayaan seseorang setelah ia meninggal dunia kepada ahli warisnya.
B. Sebab-Sebab Mendapatkan Warisan1. Kekeluargaan2. Perkawinan3. Karena memerdekakan budak4. Hubungan islam yang meninggal dunia apabila tidak mempunyai ahli waris, maka
harta peninggalannya diserahkan ke baitul mal untuk umat Islam dengan jalan pusaka.
NASABIYAH DAN SABABIYAH
A. Ahli Waris Nasabiyah Nasabiyah adalah ahli waris yang pertalian kekerabatannya kepada al-muwaris didasarkan pada hubungan darah.
B. Ahli waris Sababiyah Ahli waris sababiyah adalah ahli waris yang hubungan kewarisan timbul karena ada sebab-sebab tertentu, yaitu:1. Sebab perkawinan2. Sebab memerdekakan hamba sahaya3. Sebab adanya perjanjian tolong menolong
FARUDH AL-MUQADDARAH DAN ASHABUL FURUDH
A. Furudh Al-Muqqaddarah Furudh Al-Muqqaddarah ialah bagian-bagian yang telah ditentukan besar kecilnya di dalam Al-Qur’an yang tidak bertambah kecuali karena radd dan tidak berkurang kecuali karena ‘aul.
B. Ashabul Furudh Ashabul furudh adalah para ahli waris yang menurut syara’ sudah ditentukan bagian-bagian tertentu mereka mengenai tirkah, atau orang-orang yang berhal menerima waris dengan jumlah yang ditentukan oleh syar’i
ASHABAH
A. Pengertian Ashabah Ashabah adalah bagian sisa setelah setelah diberikan kepada ahli waris ashbul al-frudh
METODE PEMBAGIAN HARTA WARIS
A. Metode Usul Al-Masail Metode usul al-masail adalah salah satu cara menyelesaikan pembagian harta pusaka dengan mencari dan menetapkan asal masalah dari fardh-fradh para ahli waris.
B. Metode Tasih Al-Masail Metode Tasih Al-Masail adalah mencari angka asal masalah yang terkecil agar dapat dihasilkan bagian yang diterima ahli waris tidak berupa angka pecahan.
BAB VI
FIQH JINAYAT
KONSEP DASAR FIQH JINAYAT
A. Pengertian Fiqh Jinayat Jinayat (tindak pidana) adalah manganiaya badan sehingga pelakunya wajib dijatuhi hukuman qisash, membayar diyat atau kafarah.
B. Unsur-Unsur Fiqh Jinayat1. Secara yuridis normatif2. Unsur moral
JARIMAH HUDUD
A. Pengertian Jarimah Hudud Jarimah hudud adalah batas pemisah antara dua hal agar tidak saling bercampur atau supaya salah satunya tidak masuk pada wilayah yang lainnya.
B. Ciri-Ciri Jarimah Hudud1. Hukumnya tertentu dan terbatas2. Hukuman tersebut merupakan hak Allah semata.
JARIMAH QISHAS
A. Pengertian Jarimah Qishas Jarimah qishas ialah mengikuti perbuatan si pelaku sebagai balasan atas perbuatannya.
B. Macam-Macam Jarimah Qishas1. Pembunuhan sengaja2. Pembunuhan yang menyamai sengaja3. Pembunuhan yang tidak disengaja4. Pencederaan yang sengaja5. Pencederaan yang tidak sengaja
JARIMAH TA’ZIR
A. Pengertian Jarimah Ta’zir Jarimah ta’zir merupakan hukuman atas tindakan pelanggaran dan kriminalitas yang tidak diatur secara pasti dalam hukum had.
B. Jenis-Jenis Hukuman Ta’zir1. Hukuman mati2. Hukuman cambuk3. Hukuman kawalan4. Hukuman pengucilan5. Hukuman ancaman, teguran, dan peringatan6. Hukum denda
BAB VII
FIQH SIYASAH
KONSEP DASAR FIQH SIYASAH
A. Pengertian Fiqh Siyasah Fiqh siyasah adalah pemahaman mendalam dan akurat sehingga dapat memahami tujuan ucapan da atau tindakan (tertentu).
B. Ruang Lingkup Fiqh Siyasah1. Politik perundang-undangan2. Politik luar negeri3. Politik keuangan moneter.
AL-IMAMAH
Al-Imamah adalah negara besar yang mengatur urusan-urusan agama dan dunia, atau lebih tepatnya adalah wakil Nabi untuk menegakkan agama.
AL- RA’IYYAH
Rakyat yang terdiri dari muslim dan non muslim. Yang non muslim ini ada yang disebut kafir dzimi ada pula yang disebut musta’main.
- Kafir dzimi adalah warga non muslim yang menetap selamanya- Musta’main ialah orang asing yang menetap sementara.
PEMERINTAHAN ISLAM
A. Pengertian Pemerintahan Islam Negara Islam adalah suatu negara yang didirikan atau dihuni oleh umat Islam dalam rangka memenuhi keinginan mereka untuk melaksanakan perintah Allah melalui wahyu-Nya.
B. Asas-Asas Pemerintahan Islam1. Asas tauhid2. Asas musyawarah3. Asas keadilan.