01_mo_zara

12
 OPER A TIO NS STRA TEG Y OF PRESENTED BY : Monang K. Hariandja 041414353004 Heri Krisdianto 041414353030 Mei Anjar 041414353040 Lisa Indriati 041414353042 Yudi Dharmawan 041414353044 Selvy K Hidayat 041414353046

Upload: lisa-indriati

Post on 06-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • O P E R A T I O N S S T R A T E G Y O F

    PRESENTED BY :Monang K. Hariandja 041414353004Heri Krisdianto 041414353030Mei Anjar 041414353040Lisa Indriati 041414353042Yudi Dharmawan 041414353044Selvy K Hidayat 041414353046

  • Zara adalah salah satu retail fashion terbesar saat ini. Didukung dengan manajemen operasinya yang sukses membawa Zara memperluas 1 toko di La Coruna menjadi 1659 toko yang

    beroperasi di lebih dari 74 negara.

  • S U C C E S F U L B U S I N E S S M O D E L :

  • DESIGN Menggunakan proses desain secara bersamaan dengan menyatukan anggota dari seluruh struktur organisasi.

    Usia rata-rata anggota tim 26 tahun, mengamati tren terbaru dari berbagai sumber seperti peragaan busana, majalah, film terbaru dan pameran dagang, kemudian membuat sketsa desain, pengadaan bahan dan produksi.

    12000 desain diperkenalkan Zara setiap tahunnya.PRODUKSI 60% produk Zara adalah karya produksi mereka sendiri.

    Memiliki 25 pabrik di seluruh dunia dan sebagian besar pabrik berdasar pada satu basis. Sehingga Zara dapat memenuhi kebutuhan secara cepat dengan perkembangan musim yang ada.

    Mampu membuat sebuah konsep fashion, membuat tren baru, desain dan variasi produk dalam jangka waktu singkat.

    BIAYARENDAH

    Memproduksi dengan biaya terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya seperti GAP, Benetton dan HM.

    Alasan penting untuk mencapai konsistensi harga pada pasar modern karena mereka dapat menjaga minimnya pengadaan di toko.

    Memiliki perputaran produk tertinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

  • LOGISTIK Zara memusatkan pendistribusian dari kantor pusat di La Coruna, yang akan memantau, menganalisa dan menerapkan berbagai temuan pada tim unggul.

    MANAJEMEN INVENTARIS

    Zara melakukan pengadaan produk minimal 2 kali dalam seminggu. Karena keterbatasan produk, maka mereka memastikan bahwa tidak

    adanya kelebihan inventaris. Dalam sejarah, Zara memiliki presentase terkecil dalam obral diskon

    produk akir tahun dibandingkan dengan GAP, lawan terberatnya.MANAJEMEN KUALITAS

    Sejak permulaan di tahun 1975 sampai 1995 Zara telah mengikuti metoda peninjauan dalam kualitas produknya.

    Dalam praktiknya, Zara yang tergabung dengan rantai persediaan mencoba untuk mencapai kelanjutan perkembangan proses mereka.

    Dari aspek pegawai, Zara menanamkan motivasi pada pegawainya.SISTEM INFORMASI

    Sebagian besar desain yang telah dikembangkan menggunakan sistem CAD yang membuat proses produksi berjalan cepat.

    Zara menanam modal pada teknologi untuk membantu laju informasi.

    Tim perancang menyakinkan desain dan mengirim pada unit produksi lainnya dengan penggunaan sistem CAD tersebut.

  • Q U E S T I O N S ?

  • Zara memiliki supply chain yang sangat responsif. (a) Apakah itu menawarkan

    keunggulan kompetitif, dan (b) bagaimana hal ini mempengaruhi desain supply chain dan kinerja?

    a. Ya, hal itu membawa keuntungan bagi Zara.b. Dengan adanya ketanggapan rantai pasokan tersebut Zara

    mengharapkan mereka dapat mengembangkan kualitas dan kuantitas produk lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

  • Zara memilih in-house dan outsourced manufaktur. Apa alasan untuk memilih kedua strategi?

    Berdasarkan history, 60%produk yang ada dihasilkan melalui pabrik zara sendiri yang terdiri dari 25 Pabrik yang tersebar di lintas dunia. Dengan asumsi sisa 40% produk zara yang ada dihasilkan melalui outsorced/pekerja luar . Melalui konsep strategi ini (kombinasi inhouse dan outsourced), Sisi Positif dari strategi ini : Menekan biaya (reduced cost) Kegiatan Produksi sangat intensif (untuk produksi yang diluar kemampuan

    internal, dikerjakan oleh outsourced) Waktu yang dibutuhkan lebih cepat (untuk mendukung fashion konsep dan

    tempat penyelesaian produk dalam 1 periode tertentu berhasil diselesaikan dalam waktu 2 minggu)

    Sisi Negatif dari strategi ini : Memerlukan Investasi Teknologi yang cukup mahal untuk mendukung

    sampainya informasi design yang dirancang untuk diproduksi

  • Perbandingan kemungkinan gangguan pada Supply Chain Zara menggunakan Matriks

    Hewlett-Packard

    Natural/manmade disaster

    Country risks

    Supplier failure

    Network provider failure

    Regulatory risk

    Commodity price risk

    Logistic failure

    Inventory risk

    Quality risk

    OutsourcingSole SourcingLean PracticesDistribution hubs

    Hewlett-Packards Risk Assessment MatrixHigh Impact Moderate Impact

  • Zaras Risk Assessment Matrix

    Design Production Cost Leadership

    Logistic Inventory Management

    Total Quality Management

    Information System

    OutsourcedSole sourcingLean practicesDistribution hubs

    Outsourced

    In-house

    Spesialis

    Network

    High Impact Moderate Impact

  • Zaras Risk Mitigation StrategiesDESIGN Hak paten untuk designPRODUCTION Mengurangi tenaga kerja tetapCOST LEADERSHIP

    Meningkatkan pengendalian quality stock Meningkatkan inventory turn over Menekan biaya produksi dan distribusi

    LOGISTIC Asuransi kecelakaan Packing yang bagus untuk menjaga keamanan barang yang

    akan didistribusikanINVENTORY MANAGEMENT

    Hati-hati dalam memilih supplier Menjaga keamanan inventory

    TOTAL QUALITY MANAGEMENT

    Pelatihan motivasi untuk karyawan Design sesuai kebutuhan konsumen Pelatihan TQM untuk karyawan

    INFORMATION SYSTEM

    Jaringan internet diperluas, akses dipercepat

  • T H A N K S