02 dasar matematika
DESCRIPTION
untuk mengetahui dasar dari perhitungan atau pembelajaran farmakokinetik untuk mengetahui keaadaan obat atau perhitungan kadr obat dalam plasma darah atau saluran sistemik sehingga dapat di tentukan perjalanan obat dari mulai terabsorbsi sampai dengan di ekskresi.TRANSCRIPT
Armisman
Farmakokinetik
Tinjauan Dasar Matematika
N = bx 1000 = 103
3 adalah eksponen dan 103 menyatakan 10 pangkat 3, atau 1000
Eksponensial
Hukum eksponen Contoh
ax ay = ax+y 102 103 = 105
(ax )y = axy (102 )3 = 106
ax / ay = ax-y 102/ 104 = 10-2
1/ ax = a-x 1/102 = 10-2
= a ¼ = 10 1/4
N = bx LogbN = X
100 = 102 Log 100 = 2
Log ab = log a + log bLog a/b = Log a - log b
Log ax = x log a- Log a/b = + log (b/a)
Ingat : untuk kepentingan tertentu digunakanln ℯ-x = -x
Contoh log 10-2 = -2
Logaritma
Hukum Logaritma
Pernyataan eksponensial
Pernyataan logaritma
103 = 1000 Log 1000 = 3
102 = 100 Log 100 = 2
101 = 10 Log 10 = 1
100 = 1 Log 1 = 0
10-1 = 0,1 Log 0,1 = -1
10-2 = 0,01 Log 0,01 = -2
10-3 = 0,001 Log 0,001 = -3
Penentuan AUCAUC : Area dibawah kurvaRumus yang sering digunakan : Trapesium
Rumus untuk AUC
C n-1 = konsentarsi obat sebelumnya
C n = konsentrasi awal
t n = waktu pengamatan dari kons. Obat Cn
t n-1 = waktu pengamatan sebelumya
Tentukan AUC dari data berikut ini
Contoh Soal
Waktu (jam)
Kadar obat dalam plasma (μg/ml)
0,5 38,9
1,0 30,3
2,0 18,4
3,0 11,1
4,0 6,77
5,0 4,11
AUC 1-2 AUC 2-3 AUC 3-4
24.35 μg jam/ml
14.75 μg jam/ml
8.94 μg jam/ml
Total 48.04 μg jam/ml
Titik pada kurva pada suatu grafik menyatakan hubungan antara variabel x dan y
Sebagai contoh hubungan dosis obat vs efek farmakologi
Kurva membantu untuk membuat hipotesis Kurva dapat membentuk persamaan emperik untuk
menjelaskan hipotesa Variabel yang terbentuk tidak selalu berhubungan
linier sehingga dimungkinkan untuk mengatur dan menstranformasikan data untuk menyatakan hubungan sebagai garis lurus.
Pencocokan kurva
Garis lurus berguna untu memperkirakan dengan teliti harga yang tidak diamati dalam percobaan.
Persamaan umum garis lurus y = mx + b
b = intersep m = slop m = 0 (grafik menjadi horisontal)m > 0 (grafik mengarah keatas)m < 0 (grafik mengarah kebawah) Rumus slop : Y2 – Y1
X2 – X1
Kertas semi log log y2 – log y1
X2 – X1
Parameter Simbol Satuan Contoh
Laju dD/dtdc/dt
Massa/waktuKonsentrasi/waktu
mg/jamμg/ml jam
Tetapan laju orde nol
Ko Konsentrasi/waktu μg/ml jam
Tetapan laju orde kesatu
K 1/waktu mg/jam
Obat D Massa mg
Konsentrasi C Massa/volume μg/ml
Konsentrasi obat dalam plasma
Cp Obat/volume μg/ml
Satuan Dalam Farmakokinetik
Parameter Simbol Satuan Contoh
Volume V Volume ml atau liter
Area dibawah kurva AUC Konsentrasi X waktu
mg ml/jam
Fraksi obat terabsorpsi
F Tanpa satuan 0-1
Klirens Cl Volume/waktu ml/jam
Waktu-paruh t1/2 Waktu jam
Kosentrasi obat atau kadar obat massa/volume μg/ml dan mg/l Biasa dinyatakan dalam mg% atau mg/dl Dalam dunia kedokteran hewan digunakan ppm atau
ppb ppm = 1μg/ml
Satuan Untuk Menyatakan Konsentrasi Dalam Darah
Sekian dan terima kasih