03 23 2020 laporan monitoring berita mingguan ke-3 bulan

90
!"#$%& ( )&%*+,-+#%*./0# WEEKLY NEWS !"#$%&'"$%&()() Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia Dongkrak Utilitas, Kemenperin Pacu Investasi Industri Pelumas Usulan Ranperda Rumah Susun Sudah Mengacu Standar Nasional

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

!!

!

!!

!

!"#$%&'(!)&%*+,-+#%*./0#!'

WEEKLY NEWS!

!"#$%&'"$%&()()*

•! Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia

•! Dongkrak Utilitas, Kemenperin Pacu Investasi Industri Pelumas

•! Usulan Ranperda Rumah Susun Sudah Mengacu Standar Nasional

Page 2: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

1

LAPORAN PEMBERITAAN BSN MELALUI MEDIA MASSA CETAK DAN ONLINE

PT Kampung Coklat Blitar mendapat kado indah di awal tahun 2020. Perusahaan kopi, kakao dan wisata edukasi ikon Jawa Timur tersebut berhasil mendapat Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI).

SPPT SNI diserahkan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya kepada Presiden Direktur Kampung Coklat Kholid Mustofa, Senin (16/3/2020) di acara Workshop UMKM Naik Kelas yang digelar di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Legalitas ini menjadi PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk komoditi olahan cokelat yang ber-SNI di Indonesia.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri pelumas guna memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Selain memasok permintaan sektor otomotif, apabila nanti kapasitas produksi terdongkrak, industri pelumas juga diharapkan bisa mengisi peluang untuk mendukung sektor manufaktur. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam juga mengapresiasi PT Shell Indonesia yang telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif dan berhak membubuhkan tanda SNI pada label produk pelumas.

Untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi warga Kota Jambi, Pemkot Jambi akan membuat rumah susun. Dan saat ini, masih dalam proses pembahasan Ranperda rumah susun bersama DPRD Kota Jambi.

Pembangunan rumah susun mengacu pada proses perizinan bangunan gedung yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, baik spesifikasi teknis maupun nonteknis dari proses pembangunan, pelaksanaan, pengelolaan bahkan pengawasan untuk berbagai tipe dan jenis rumah susun.

14 – 20 Maret 2020 Headline News

Page 3: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

2

DAFTAR ISI

Judul : Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia . 3 Judul : Dongkrak Utilitas, Kemenperin Pacu Investasi Industri Pelumas .......................................................... 6 Judul : Usulan Ranperda Rumah Susun Sudah Mengacu Standar Nasional ................................................... 9 Judul : BSN Luncurkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Bisa Untungkan Instansi - Harianjogja.com ... 11 Judul : Galakkan Gerakan Minum Kopi Lokal ................................................................................................. 13 Judul : Genjot Daya Saing Industri Pelumas Melalui SNI ............................................................................... 16 Judul : KickOff SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ........................................ 18 Judul : PT TWC Siap Terapkan SNI ISO 37001 SMAP .................................................................................. 20 Judul : Dongkrak Utilitas, Kemenperin Pacu Investasi Industri Pelumas - INAnews.co.id .............................. 23 Judul : Dongkrak Utilitas, Kemenperin Pacu Investasi Industri Pelumas ........................................................ 26 Judul : Shell Jadi Oli Otomotif Asing Pertama yang Berstatus SNI di Indonesia ............................................ 29 Judul : Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Strategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Blitar ................... 31 Judul : Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Strategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Blitar ................... 34 Judul : Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Strategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Blitar ................... 37 Judul : Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia ........................................................................................................................................................................ 40 Judul : Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia ........................................................................................................................................................................ 43 Judul : Jadi Ikon Jawa Timur, Kampung Coklat Blitar Satu-satunya Produsen Cokelat Ber-SNI di Indonesia ........................................................................................................................................................................ 46 Judul : Amankan Data Elektronik, Langkah ini yang Dilakukan Diskominfo Kabupaten Banjar ...................... 49 Judul : Banjar Gelar Bimtek Keamanan Informasi .......................................................................................... 52 Judul : Bimtek Index Keamanan Informasi Kab. Banjar .................................................................................. 54 Judul : Bursa Calon Kepala BSN, Berikut Profil Tiga Kandidat ....................................................................... 56 Judul : Diskominfo Kabupaten Banjar Gelar BIMTEK Indeks Keamanan Informasi ....................................... 58 Judul : Dugaan Penimbunan Masker, PT ESM dan SJL Selamat Jerat Hukum ............................................. 61 Judul : Manajemen Anti-Suap ala Pengelola Candi di Yogyakarta ................................................................. 64 Judul : Sucofindo Siap Dukung Sertifikasi Anti Penyuapan untuk BUMN ....................................................... 66 Judul : Indonesia Positif Corona, YLKI Himbau Produsen Masker Nggak Ambil Kesempatan dalam Kesempitan ........................................................................................................................................................................ 70 Judul : Pusjilal Indonesia Gandeng BBIHP Hadirkan Produk Halal Lewat Sertifikasi Halal ............................ 71 Judul : Sucofindo Dukung Proses Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ........................................ 73 Judul : Sucofindo Siap Dukung Sertifikasi Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 untuk BUMN .................... 75 Judul : Sucofindo Siap Dukung Sertifikasi Anti Penyuapan untuk BUMN - INAnews.co.id ............................. 78 Judul : Sucofindo Siap Dukung Sertifikasi Anti Penyuapan untuk BUMN ....................................................... 80 Judul : Marak Kasus Korupsi, Sucofindo Siap Dukung Sertifikasi Anti Penyuapan untuk BUMN ................... 82 Judul : BSN tunda pemberian label SNI produk Markisa ANAi akibat COVID-19 ........................................... 84 Judul : Program Pasar Juara Pemprov Jabar Peroleh Penghargaan dari Kemendag .................................... 86 Judul : Program Pasar Juara Pemprov Jabar Peroleh Penghargaan dari Kemendag .................................... 88

Page 4: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

+!!

!

<(4(.! U! "#$%! &'()!"#*#!+%,-./!0#,1-)2!3('4#5!64%5#.!7#5-89#5-):#!;.($-9<)!3('<4#5!6<.87=&!$%!&)$()<9%#!

F341%!U!*23:1-/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!!W()(2!S,?1c!!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(!A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

!

@%)2'#9#)?!!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,!1)4%5!41!%6%.! /%5()! 78789! "32(:%5%%)! -,'1;! -%-%,! 4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/! >32/1?1-%/! "2,4(-! "3)**()%%)! #%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#! >@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2!$%&'()*!+,-.%/!$5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%! L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! D%)*! 41*3.%2! 41! $%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)! 0.1/%29! O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#!$%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2! &3)N%41! :%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)! '2,4(-P'2,4(-! -,&,41/1! ,.%5%)!K,-3.%/!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,! 1)4%5!41!%6%.! /%5()!78789!"32(:%5%%)!-,'1;!-%-%,!4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/!>32/1?1-%/!"2,4(-!"3)**()%%)!#%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#!>@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)! >/%)4%241:%:1! @%:1,)%.! B0>@C! 0%&=%)*!"2%:3/D%! -3'%4%! "23:143)!E123-/(2! $%&'()*!+,-.%/! $5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%!L,2-:5,'!MF$F!@%1-! $3.%:! D%)*!

Page 5: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

4

digelar di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Legalitas ini menjadi PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk komoditi olahan cokelat yang ber-SNI di Indonesia.

“Hari ini hari yang sangat membahagiakan bagi kami dari Kampung Coklat. Dari sisi produk. kami telah memiliki SPPT SNI. Dan yang lebih membahagiakan lagi dari seluruh produk cokelat, Kampung Coklat adalah perusahaan cokelat yang pertama di Indonesia yang memiliki SNI. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk ekspansi pasar ke depanya,” ujar Manajer Kampung Coklat Aksin Al Fata.

Dikatakannya, produk SNI untuk makanan sangat penting sekali dalam menjaga mutu, kualitas serta menjaga dan memberikan rasa aman kepada konsumen. SNI juga memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah melalui standart produksi yang baik.

“Produk-produk yang mendapatkan SNI telah melalui proses SOP produksi yang baik, mulai dari higienitas, sisi perlakuan expired, tiap sisi rekam proses dari setiap tahapan ini kami lakukan. Sehingga ketika mungkin di suatu waktu ada produk beredar yang memiliki efek tidak baik bagi penggunaya maka bisa kita telusuri, kesalahnya dimana prosesnya,” paparnya.

Akhsin menambahkan, kunci dari Kampung Coklat mendapatkan SPPT SNI adalah komitmen tinggi dan istiqomah. Produk Kampung Coklat seperti cokelat batangan, permen cokelat, cokelat bubuk dan lainya telah diakui kualitasnya oleh konsumen.

”Komitmen, bahasa kita istiqomah. Artinya kalau kita memang serius dan fokus terhadap produk kita, sesulit apa pun standar yang diterapkan pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita bisa mencapainya. Kalau kita berkomitmen untuk menembus pasar-pasar tertentu maka kita harus berjuang untuk mewujudkan cita-cita itu,” tegasnya.

Lebih dalam Akshin menyampaikan, saat ini produk-produk dari Kampung Coklat telah merajai wilayah Jawa Timur serta menembus pasar nasional dan internasional melalui kerjasama dengan perusahaan asing. Diharapkan diperolehnya SPPT SNI ini akan semakin meningkatkan penetrasi pasar produk-produk dari Kampung Coklat.

“Ada banyak permintaan dari beberapa negara, tapi sebelumnya kita terhalang dengan standar itu tadi. Nah dengan telah dimilikinya SPPT SNI ini maka kita sudah bisa jalan. Sebelumnya permintaan tinggi tapi kita tidak memiliki standart, saat ini standart SNI sudah kita pegang, kita tinggal jalan aja,” paparnya.

Sementara itu. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengucapkan selamat kepada PT Kampung Coklat Blitar atas diraihnya SPPT SNI. Diharapkan pencapaian ini menjadi contoh bagi para pelaku usaha khususnya di Kabupaten Blitar.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini, Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kita banyak sekali ditanyakan tentang standartnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standartnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” katanya.

Page 6: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

5

Link: https://gresiktimes.com/baca/210946/20200316/190000/jadi-ikon-jawa-timur-kampung-coklat-blitar-satu-satunya-produsen-cokelat-ber-sni-di-indonesia

Page 7: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

.!!

!

<(4(.!U!A()2'.#'!B5%4%5#9/!0<,<)1<.%)!;#C-!&)D<95#9%!&)$-95.%!;<4-,#9! !

F341%!U!5%21%)V9K,&! L%2/%6%)U!0%*%:!"(/2%!S1D%45%)%!#%)**%.!U!G_PF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! F(5%&&%4! $5%D%&;! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)! #3-:/1.! 4%21!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!SA9!

79! E1%)! W)4D%:(21;! "23:143)/! E123K/,2! %)4!+,()/2D!+5%12;!>53..!A)4,)3:1%9!

J9! ^`3K(/1Q3! b1K3! "23:143)/;! >53..! Y.,=%.!+,&&32K1%.;!+%2.,:!F%(2329!

!

@%)2'#9#)?!!

$3&3)/321%)! "321)4(:/21%)! B$3&3)'321)C! /32(:!&3)4,2,)*! '3)1)*-%/%)! 1)Q3:/%:1! 41! :3-/,2!1)4(:/21! '3.(&%:! *()%! &3&3)(51! -3=(/(5%)!'%:%2! 4,&3:/1-! 51)**%! 3-:',29!>3.%1)!&3&%:,-!'32&1)/%%)! :3-/,2! ,/,&,/1?;! %'%=1.%! )%)/1!-%'%:1/%:!'2,4(-:1!/324,)*-2%-;! 1)4(:/21!'3.(&%:!N(*%! 415%2%'-%)! =1:%! &3)*1:1! '3.(%)*! ()/(-!&3)4(-()*!:3-/,2!&%)(?%-/(29!

E123-/(2! <3)432%.! A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)!#3-:/1.! BA$R#C!$3&3)'321);!F(5%&&%4!$5%D%&!N(*%!&3)*%'23:1%:1!"#!>53..!A)4,)3:1%!D%)*!/3.%5!=325%:1.! &3&'32,.35! >32/1?1-%/! "2,4(-!"3)**()%%)! #%)4%! >/%)4%2! @%:1,)%.! A)4,)3:1%!B>""#!>@AC!()/(-!:3.(2(5!Q%21%)!'2,4(-!'3.(&%:!,/,&,/1?! 4%)! =325%-! &3&=(=(5-%)! /%)4%! >@A!'%4%! .%=3.! '2,4(-! '3.(&%:9!

!

!0^$W>Af!XV!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!B$3&3)'321)C!/32(:!&3)4,2,)*!'3)1)*-%/%)!1)Q3:/%:1!41!:3-/,2!1)4(:/21!'3.(&%:!*()%! &3&3)(51! -3=(/(5%)! '%:%2! 4,&3:/1-! 51)**%! 3-:',29! >3.%1)! &3&%:,-! '32&1)/%%)! :3-/,2! ,/,&,/1?;!

Page 8: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

7

apabila nanti kapasitas produksi terdongkrak, industri pelumas juga diharapkan bisa mengisi peluang untuk mendukung sektor manufaktur. “Baik itu investasi baru maupun yang ekspansi, kami akan dorong produsen pelumas di dalam negeri dapat memacu produksinya untuk industri,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam seusai Peletakan Batu Pertama Perluasan Pabrik Pelumas Shell di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3). Oleh karena itu, Kemenperin berupaya meningkatkan utilitas industri pelumas di dalam negeri, yang saat ini kapasitas terpasangnya mencapai mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun. “Pelumas yang diproduksi di dalam negeri sebesar 908.360 KL. Untuk kebutuhan otomotif, hampir 781 ribu KL lebih, sedangkan pelumas industri 127 ribu kilo liter per tahun” ungkap Khayam. Selanjutnya, Kemenperin juga bertekad menekan impor pelumas dengan memacu investasi di tanah air untuk menghasilkan produk substitusi impor. “Maka itu, kami mendorong industri di dalam negeri untuk memacu produksinya, sehingga kebutuhan yang ada bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri. Kalau ada kapasitas tambah ini nanti kita jaga, impornya kita kendalikan. Jadi, kalau kapasitas terpasang sudah naik akan semakin bisa memenuhi,” paparnya. Di samping itu, ke depannya, Kemenperin mengarahkan untuk pengembangan produksi biopelumas. Namun demikian, hal tersebut perlu ditopang melalui penerapan teknologi tinggi dan kegiatan riset. “Ada beberapa perusahaan, seperti dari Korea, bahkan juga Shell yang berminat masuk ke biopelumas,” imbuhnya. Salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot daya saing industri pelumas, antara lain dengan memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) pelumas secara wajib. “Melalui penerapan SNI atau regulasi teknis yang berbasiskan standardisasi ini diharapkan dapat dicegah beredarnya produk pelumas berkualitas rendah di pasar domestik,” tegasnya. Selain untuk melindungi produsen dan konsumen di dalam negeri, SNI juga ditargetkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, mempromosikan industri prioritas, mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital, serta menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0. Saat ini, terdapat 44 perusahaan produsen pelumas di dalam negeri, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.157 orang. Selain itu, ditambah tenaga kerja dari 140 perusahaan importir dan 580 perusahaan distributor pelumas, total tenaga kerja di sektor tersebut mencapai 4.898 orang. “Karena itu, pemerintah juga mendorong melalui kebijakan insentif fiskal agar tercipta keterlibatan dunia usaha dan dunia industri dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas di industri pelumas,” sebutnya. Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Shell Indonesia yang telah merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan investasi dan kapasitas industri pelumas, guna mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. “Tentunya harapan kami, PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas, maupun dalam pengembangan litbang dan teknologi pelumas

Page 9: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

8

di tanah air sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional,” tandasnya. Lebih lanjut, Khayam juga mengapresiasi PT Shell Indonesia yang telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif dan berhak membubuhkan tanda SNI pada label produk pelumas. “Seiring dengan rencana peningkatan kapasitas dan perluasan pabrik ini, diharapkan agar nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pelumas Shell dapat terus ditingkatkan dengan mengembangkan bahan baku pelumas di Indonesia,” ujarnya. President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menyampaikan, Shell Indonesia menginvestasikan perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant /LOBP) berkelas dunia yang berlokasi di Marunda, Bekasi untuk menggandakan kapasitas produksinya. Perluasan pabrik dari sebelumnya 7,5 hektar menjadi 9 hektar ini akan mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun. “Ekspansi ini memungkinkan Shell untuk memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia,” tuturnya. Shell juga bertekad untuk terus menjunjung teguh semangat ‘Shell untuk Indonesia’ dengan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Indonesia. (kemenperin/wp.03) Link: https://www.harian9.com/2020/03/dongkrak-utilitas-kemenperin-pacu.html

Page 10: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

=!!

'

IFBFG!5'<*"@AB'5ABC%&DA'5"#AE'!"*"B'!"DAE'8%B)A/"'!-ABDA&'6A*+0BA@'

JHB;9!5!K9@L;E;<BH3H<BH<28>?8;B! M9:2979<5!'9N!

'9<CC9G!5!"0EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

•! M9G;!U?29!I9@L;!*V9:;Q!&94198!

5+B),A*AB(! W<2FD! @H@H<F1;! DHLF2F19<!49<B9<C! L9C;! 79:C9! U?29! I9@L;T! PH@D?2!I9@L;!9D9<!@H@LF92! :F@91!4F4F<8!$9<!4992!;<;T!@94;1!B9G9@!3:?4H4!3H@L91949<!(9<3H:B9!:F@91!4F4F<!LH:49@9!$P($!U?29!I9@L;8!

PH@L9<CF<9<! :F@91! 4F4F<! @H<C9>F! 39B9!3:?4H4!3H:;X;<9<!L9<CF<9<!CHBF<C!V9<C!4H4F9;!BH<C9<! *29<B9:! O94;?<9G! )<B?<H4;9T! L9;D!43H4;Q;D94;! 2HD<;4! @9F3F<! <?<2HD<;4! B9:;!3:?4H4! 3H@L9<CF<9<T! 3HG9D49<99<T!3H<CHG?G99<! L91D9<! 3H<C97949<! F<2FD!LH:L9C9;!2;3H!B9<!KH<;4!:F@91!4F4F<8!

!

! !

Page 11: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

10

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi warga Kota Jambi, Pemkot Jambi akan membuat rumah susun. Dan saat ini, masih dalam proses pembahasan Ranperda rumah susun bersama DPRD Kota Jambi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pembangunan rumah susun mengacu pada proses perizinan bangunan gedung yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, baik spesifikasi teknis maupun nonteknis dari proses pembangunan, pelaksanaan, pengelolaan bahkan pengawasan untuk berbagai tipe dan jenis rumah susun.

Tentu saja, kata dia kualitas bangunan, komposisi dan tata ruang, akses terhadap fasilitas publik beserta konsep penataan lingkungan yang berkelanjutan menjadi komponen-komponen yang mendasar dan tidak luput untuk dipenuhi dalam pembangunan rumah susun, baik yang dibangun pemerintah maupun oleh swasta.

"Dapat dijelaskan bahwa proses rumah susun salah satu skala prioritas. Mengingat saat ini luas Kota Jambi hanya 100,38 km persegi atau hanya 16.900 hektar," sampainya, Rabu, (18/3).

Dirinya juga mengatakan, nantinya penyediaan rumah susun berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang merupakan kewajiban Pemkot Jambi dalam penyediaan perumahan. Dan tetap memperhatikan rumah susun di lokasi yang paling optimal, sehingga tidak hanya kemudahan akses yang didapat, melainkan juga integrasi yang proporsional terhadap lingkungan sekitarnya.

"Selain itu juga rumah susun yang dibangun akan dilakukan analisa terhadap setiap rencana pembangunan, agar sesuai dengan rujukan standar bangunan yang berlaku serta dapat dipastikan bahwa rencana rencana pembangunan rumah susun nantinya akan melibatkan tim tenaga ahli bangunan gedung yang merupakan gabungan tenaga ahli independen dengan pola penilaian yang objektif," bebernya. (tav)

Link https://jambi-independent.co.id/read/2020/03/18/48824/usulan-ranperda-rumah-susun-sudah-mengacu-standar-nasional--/

Page 12: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

""!!

'

IFBFG! 5!9!6' 1"B/"&,AB' !+*-%#'8ABAF%#%B' 2B-+' 3%BG"ACABH' 9+*A' <B-"B),AB' :B*-AB*+' I'JA&+ABF0)FA./0#' !

JHB;9!5!19:;9<K?CK98>?@! M9:2979<5!O;<9!%2@949:;!'9<CC9G!5!",EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! UH39G9! Y9B9<! *29<B9:;494;! O94;?<9G!^Y*O_!Y9@L9<C!P:94H2V98!

#8! $;:HD2F:!W29@9!P'!'M[T!ZB;!*H2;K?<?8!

5+B),A*AB(!!

P'!'9@9<!M;4929![9<B;!^'M[_!@H<C9B9D9<!*?4;9G;494;!B9<!U;>D\QQ!*O)!)*\!+/AA"5#A".!2H<29<C! *;42H@! J9<9KH@H<! %<2;! PH<VF939<!^*J%P_! LH:49@9! Y9B9<! *29<B9:B;494;!O94;?<9G! ^Y*O_! V9<C! B;19B;:;! ?GH1! LHLH:939!YWJO!4HEI979!'H<C91!B9<!$)a8!

PH<H:939<! *O)! )*\! +/AA"! 4HL9C9;! 2;<B9D!G9<KF2! B9:;! 4F:92! JH<2H:;! YWJO! O?@?:5! *E+-6JYW6A#6#A#A! V9D<;! CF<9! @HG9D49<9D9<!PH:92F:9<!P:H4;BH<!O?8!-,!'91F<!#A"0!2H<29<C!*2:92HC;! O94;?<9G! PH<>HC919<! U?:F34;!^*2:9<94! PU_!@H79K;LD9<! 4HGF:F1!YWJO! B;!)<B?<H4;9!F<2FD!@H<H:93D9<!*O)!)*\!+/AA"!4HLHGF@!29<CC9G!"/!%CF42F4!#A#A8!

'

'JA&+ABF0)FA./0#H' K4LK2EE! Y9B9<! *29<B9:B;494;! O94;?<9G! ^Y*O_! @HGF<>F:D9<! *O)! )*\!+/AA"5#A".! *;42H@! J9<9KH@H<! %<2;! PH<VF939<! ^*J%P_8! PH<H:939<! *J%P! ;<;! GHL;1!@H<CF<2F<CD9<!4HLF91!;<429<4;!929F!3H:F49199<!D9:H<9!@H<>HC91!2H:K9B;<V9!D?:F34;8!

Page 13: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

12

Kepala BSN Bambang Prasetyo menjelaskan SMAP sudah diadopsi ke dalam SNI. Menurutnya sistem ini sangat fleksibel dan bisa diterapkan di semua organisasi. Pentingnya sistem ini karena selama ini banyak dampak kerugian akibat dari tindak korupsi. Mulai dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, investasi menurun, meningkatkan kemiskinan hingga menurunnya pendapatan per kapita.

"Sehingga diperlukan gerakan pencegahan tindak korupsi salah satunya melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini. Akan memberikan keuntungan tersendiri bagi instansi atau perusahaan jika menerapkan sistem ini," katanya dalam rilisnya, Jumat (13/3/2020).

Ia menegaskan penerapan sistem ini snagat penting untuk mencegah terjadinya penyuapan terutama di instansi perkantoran maupun perusahaan. Pihaknya memulai dari BUMN lebih dahulu dengan melakukan kick of penerapannya di PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Yogyakarta pada Jumat (13/03/2020). BUMN akan menjadi contoh penerapan SMAP ini karena sebagai soko guru perekonomian di Indonesia. Harapannya lembaga lain bisa mengikuti dengan menerapkan sistem ini.

"Yang dinilai [dalam menerapkan sistem manajemen anti penyuapan] ini banyak sekali, mulai dari komitmen pimpinan , bagaimana mengelola manajemen, mengkomunikasikan seluruh jajaran da PDCA [plan, do, check dan act]," ujarnya.

Bambang menambahkan BSN juga meluncurkan Indonesia Quality Expo (IQE) 2020 di Yogyakarta. Rencana pelaksanaan pada 12 hingga 15 November 2020 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Pemilihan Jogja sebagai tempat pelaksanaan event karena termasuk provinsi yang memiliki komitmen dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui berbagai kegiatan di wilayah DIY. Selain itu adanya komitmen perusahaan dan organisasi dalam menerapkan SNI di DIY. "Saat ini ada 25 industri berlokasi di wilayah DIY yang memiliki sertifikat SNI meliputi produk alat mesin dan pertanian, makanan, air mineral," katanya.

Direktur Utama PT TWC, Edi Setijono sepakat bahwa sistem manajemen anti penyuapan ini membantu proses bisnis. Pihaknya sudah mulai menerapkan mulai dari saat menyusun perencanaan yang sifatnya strategis selalu melibatkan sistem pengendalian intern (SPI). Karena dengan melibatkan SPI dari awal maka bisa melakukan pengawasan sejak saat perencanaan agar bisa lebih baik.

Standar tentang SMAP menjadi penting bagi perusahaan mengingat upaya transformasi perusahaan menjadi Indonesia Heritage Management Corporation (IHMC). Sehingga nantinya daya dukung sistem yang dimiliki perusahaan mendukung perubahan proses bisnis yang sedang dan akan terjadi.

"Di ruangan kami ada banner soal transparasi, kalau menerima tamu pasti baca. Minimal akan ada rasa, perusahaan ini sudah GCG [good coporate governance] bagus, sehingga tidak perlu basa basi [mengarah ke penyuapan]. Kalau [sistem] ini terjadi proses bisnis lebih lancar," ujarnya. Link: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/03/14/510/1034280/bsn-luncurkan-sistem-manajemen-anti-penyuapan-bisa-untungkan-instansi

Page 14: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

"+!!

!!!

IFBFG!5'LA@A,,AB'L%&A,AB'8+B"#'?0C+'10,A@!

JHB;9!5!BH2;D4F@4HG8>?@! M9:2979<!5!J9V9!'9<CC9G!5!",EJ9:E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

•! UH39G9! U9<2?:! `9V9<9<! 'HD<;4! Y9B9<!*29<B9:B;494;! O94;?<9G! M;G9V91!P9GH@L9<CT!R9:V9<2?8!

!

5+B),A*AB(!!

*F@92H:9!*HG929<!B;DH<9G!4HL9C9;!3H<C194;G!L;K;!D?3;!2H:LH49:!B;!)<B?<H4;9!BH<C9<!3:?BFD4;!""A!:;LFh!"-A!:;LF!2?<!3H:!291F<!BH<C9<!GF94!G919<!2H:GF94! KFC?! #-A! :;LF! 1HD29:! V9<C! "AA! 3H:4H<!9B9G91! DHLF<! :9DV92! B;DHG?G9! ?GH1! 4HD;29:! #A,!:;LF!3H29<;!D?3;8!

R9:V!@H<C929D9<!@HG9GF;!QH42;N9G!D?3;!LH:*O)!;<C;<! @H@3H:DH<9GD9<! 39B9! @94V9:9D92!D1F4F4<V9!3HG9K9:!*JU!L9179!D?3;!@H@;G;D;!:9<29;!<;G9;!;G@F!B9<!HD?<?@;8!Y9<V9D!DH91G;9<T!;G@F! B9<! 2HD<?G?C;! V9<C! L;49! B;DH@L9<CD9<T!B;3HG9K9:;! B9<! B;DF949;! ?GH1! 9<9DE9<9D! *JU!4H3H:2;! 3H:29<;9<! D?3;T! 3:?4H4! 394>9! 39<H<T!2HD<?G?C;!3H<V9<C:9;9<T!49@39;!;G@F!B9<!2HD<;D!4HBF1!D?3;!V9<C!H<9D8!

!

Page 15: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

",!!

!3A@%#$AB)H' =%-+,' !"#*%@!h! *F@92H:9! *HG929<! B;DH<9G! 4HL9C9;! 3H<C194;G! L;K;! D?3;! 2H:LH49:! B;!)<B?<H4;9!BH<C9<!3:?BFD4;!""A!:;LFh!"-A!:;LF!2?<!3H:!291F<!BH<C9<!GF94!G919<!2H:GF94!KFC?!#-A!:;LF!1HD29:!V9<C!"AA!3H:4H<!9B9G91!DHLF<!:9DV92!B;DHG?G9!?GH1!4HD;29:!#A,!:;LF!3H29<;!D?3;8!

UH39G9! U9<2?:! `9V9<9<! 'HD<;4! Y9B9<! *29<B9:B;494;! O94;?<9G! M;G9V91! P9GH@L9<C! R9:V9<2?!@H<C929D9<!LH49:<V9!3?2H<4;!D?3;!G?D9G!;<;!@H@LF92!3H@H:;<291!@H<CC9G9D9<!CH:9D9<!@;<F@!D?3;!*F@4HG! F<2FD!@H<CH@L9G;D9<! DHK9V99<! D?3;! *F@4HG! "0AA! V9<C!@H<K9B;! D?@?B;294! 3H:B9C9<C9<!BF<;98!

iJHG9GF;!QH42;N9G!D?3;!LH:!*O)!9V?!DH@L9G;D9<!DHK9V99<!D?3;!*F@4HG!BH<C9<!D;29!@;<F@!D?3;!D;29Tj!FK9:<V9!B;2H@F;!B;!4HG9!DHC;929<!QH42;N9G!U?3;!LH:!*O)T!IF@92!^"+6A+_!

R9:V!@H<C929D9<!@HG9GF;!QH42;N9G!D?3;!LH:*O)!;<C;<!@H@3H:DH<9GD9<!39B9!@94V9:9D92!D1F4F4<V9!3HG9K9:! *JU! L9179! D?3;! @H@;G;D;! :9<29;! <;G9;! ;G@F! B9<! HD?<?@;8! Y9<V9D! DH91G;9<T! ;G@F! B9<!2HD<?G?C;!V9<C!L;49!B;DH@L9<CD9<T!B;3HG9K9:;!B9<!B;DF949;!?GH1!9<9DE9<9D!*JU!4H3H:2;!3H:29<;9<!D?3;T!3:?4H4!394>9!39<H<T!2HD<?G?C;!3H<V9<C:9;9<T!49@39;!;G@F!B9<!2HD<;D!4HBF1!D?3;!V9<C!H<9D8!

)9! @H<9@L91D9<T! 4;939! V9<C! @H<CF949;! :9<29;! <;G9;! ;G@F! 9D9<! @H<CF949;! :9<29;! <;G9;! HD?<?@;8!J;49G<V9! 49K9! 3:?QH4;! @H<>;>;3;! D?3;! @H<K9B;! 3:?QH4;! @H<K9<K;D9<! D9:H<9! L9V9:9<<V9! KFC9!@H<K9<K;D9<8!

$9G9@!4H2;93!:9<29;!<;G9;!;G@F!D?3;!9B9!*29<B9:!O94;?<9G!)<B?<H4;9!V9<C!L;49!B;39>FT!L;49!B9:;!4;42H@!3H:29<;9<!?:C9<;DT!L;K;!D?3;T!D?3;!LFLFD!49@39;!*O)!@H4;<!3H<CF394!L;K;!D?3;!L9491!929F!DH:;<CT!@H4;<!4?:294;!B9<!@H4;<!49<C:9;8!

Page 16: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

15

Setiap hektar kebun kopi menghasilkan 2 ton kopi dan setelah diolah menjadi green bean 600 kg dan setelah disangrai 450 kg kopi sangrai kemudian setelah diolah menjadi 344 kg kopi bubuk dan 56.760 cup minuman kopi.

Sementara itu Tengku petani kopi asal Semendo mengatakan produksi kopi Sumsel biasanya akan turun produksi kalau musim hujan karena kualitas kopi juga turun sebab proses penjemuran nya juga lebih lama dari musim panas sehingga rasanya berubah.

Link: https://batampos.co.id/2020/03/09/bsn-dorong-kopi-ber-sni-mendunia/

Page 17: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

".!!

!

<(4(.!U!E<)F(5!A#:#!7#%)2!&)$-95.%!;<4-,#9!G<4#4-%!7=&! ! !

F341%!U!&34K,&914! L%2/%6%)U!^-%6%)!S%5%2N%!!#%)**%.!U!G]PF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! F(5%&&%4! $5%D%&;! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)! #3-:/1.! 4%21!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!SA9!

79! E1%)! W)4D%:(21;! "23:143)/! E123K/,2! %)4!+,()/2D!+5%12;!>53..!A)4,)3:1%9!

!

@%)2'#9#)?!!

"3&321)/%5!:(4%5!&(.%1!&3&=32.%-(-%)!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>@AC!()/(-!'3.(&%:P'3.(&%:!D%)*!41'%:%2-%)!41!#%)%5!W129!"2,:3:!1)1!41.%-(-%)!%*%2! -,):(&3)!&3)4%'%/-%)! '32.1)4()*%)! :,%.!N%&1)%)! -(%.1/%:! '3.(&%:! D%)*! 41/%6%2-%)! 4%)!&3&%K(! 4%D%! :%1)*! 1)4(:/21! '3.(&%:! 4%.%&!)3*3219!!

>53..! A)4,)3:1%! &3)*(&(&-%)! 1)Q3:/%:1)D%!4%.%&! '32.(%:%)! '%=21-! '3.(&%:! BO(=21K%)/! Z1.!0.3)41)*!".%)/IOZ0"C! 41!F%2()4%;! 03-%:1! ()/(-!&3)**%)4%-%)!-%'%:1/%:!'2,4(-:1)D%9!

>53..! &32('%-%)! '32(:%5%%)! 1)/32)%:1,)%.!'32/%&%!D%)*!&32%15!:32/1?1-%:1!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%! B>@AC! ()/(-! '2,4(-! '3.(&%:! ,/,&,/1?;!:3'32/1! W2*1)%! B'3.(&%:! ()/(-! &3:1)! 413:3.!=32-3K3'%/%)! &341(&C;! S1&(.%! B'3.(&%:! ()/(-!&3:1)! 413:3.! 53%QD! 4(/DC! 4%)! #3..(:! B'3.(&%:!()/(-!'32%.%/%)!5142,.1-C9!

!

!G#.-)$#?!"3&321)/%5! :(4%5! &(.%1! &3&=32.%-(-%)! >/%)4%2! @%:1,)%.! A)4,)3:1%! B>@AC! ()/(-! '3.(&%:P'3.(&%:!D%)*!41'%:%2-%)!41!#%)%5!W129!"2,:3:!1)1!41.%-(-%)!%*%2!-,):(&3)!&3)4%'%/-%)!'32.1)4()*%)!:,%.!N%&1)%)! -(%.1/%:! '3.(&%:! D%)*! 41/%6%2-%)! 4%)! &3&%K(! 4%D%! :%1)*! 1)4(:/21! '3.(&%:! 4%.%&! )3*3219!!!dF3.%.(1!'3)32%'%)!>@A!%/%(! 23*(.%:1! /3-)1:!D%)*!=32=%:1:-%)!:/%)4%241:%:1! 1)1!415%2%'-%)!4%'%/!41K3*%5!=3234%2)D%!'2,4(-!'3.(&%:!=32-(%.1/%:!23)4%5!41!'%:%2!4,&3:/1-;e! /3*%:!E123-/(2!<3)432%.! A)4(:/21!$1&1%;!

Page 18: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

17

Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam, Kamis (12/3/2020) di Pabrik Pelumas Shell Marunda, Bekasi, Jawa Barat. Selain untuk melindungi produsen dan konsumen di dalam negeri, SNI juga ditargetkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, mempromosikan industri prioritas, mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital, serta menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0. Khayam memberikan apresiasi kepada Shell Indonesia yang telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif dan berhak membubuhkan tanda SNI pada label produk pelumas. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang energi ini juga telah merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan investasi dan kapasitas industri pelumas, guna mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. “Tentunya harapan kami, Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas, maupun dalam pengembangan litbang dan teknologi pelumas di tanah air sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional,” tandasnya. President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menyampaikan telah menginvestasikan perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant /LOBP) yang berlokasi di Marunda, Bekasi, untuk menggandakan kapasitas produksinya. Perluasan pabrik dari sebelumnya 7,5 hektar menjadi 9 hektar ini akan mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun. “Ekspansi ini memungkinkan untuk memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia,” tuturnya. Link: https://www.medcom.id/otomotif/mobil/nbwjeQEN-genjot-daya-saing-industri-pelumas-melalui-sni

Page 19: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

"0!!

'

IFBFG!5!?+/,4MM'!6:':!4'NOPPQ(RPQS'-%B-AB)'!+*-%#'8ABAF%#%B'2B-+'3%BG"ACAB! !

JHB;9!5!D?:9<LF@<8>?@! M9:2979<5!(HB9D4;!'9<CC9G!5!",EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!+,T0/-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! UH39G9! Y9B9<! *29<B9:;494;! O94;?<9G!^Y*O_!Y9@L9<C!P:94H2V98!

#8! $;:HD2F:!W29@9!P'!'M[T!ZBV!*H2;K?<?!

5+B),A*AB(!!

P'!'9@9<!M;4929![9<B;!^'M[_!@H<C9B9D9<!*?4;9G;494;!B9<!U;>D\QQ!*O)!)*\!+/AA"5#A".!2H<29<C! *;42H@! J9<9KH@H<! %<2;! PH<VF939<!^*J%P_! LH:49@9! Y9B9<! *29<B9:B;494;!O94;?<9G! ^Y*O_! V9<C! B;19B;:;! ?GH1! LHLH:939!YWJO!4HEI979!'H<C91!B9<!$)a8!

PH<H:939<! *O)! )*\! +/AA"! 4HL9C9;! 2;<B9D!G9<KF2! B9:;! 4F:92! JH<2H:;! YWJO! O?@?:5! *E+-6JYW6A#6#A#A! V9D<;! CF<9! @HG9D49<9D9<!PH:92F:9<!P:H4;BH<!O?8!-,!'91F<!#A"0!2H<29<C!*2:92HC;! O94;?<9G! PH<>HC919<! U?:F34;!^*2:9<94! PU_!@H79K;LD9<! 4HGF:F1!YWJO! B;!)<B?<H4;9!F<2FD!@H<H:93D9<!*O)!)*\!+/AA"!4HLHGF@!29<CC9G!"/!%CF42F4!#A#A8!

'

'P'!'9@9<!M;4929![9<B;!^'M[_!@H<C9B9D9<!*?4;9G;494;!B9<!U;>D\QQ!*O)!)*\!+/AA"5#A".!2H<29<C!*;42H@!J9<9KH@H<!%<2;! PH<VF939<! ^*J%P_! LH:49@9!Y9B9<!*29<B9:B;494;!O94;?<9G! ^Y*O_! V9<C!B;19B;:;!?GH1!LHLH:939!YWJO!4HEI979!'H<C91!B9<!$)a8!

$9G9@!4?4;9G;49;4;!V9<C!LH:2H@392!B;!gHBF<C!':;@F:2;T!W<;2!'H92H:!B9<!PH<294!(9@9V9<9!P:9@L9<9<T!IF@92!^"+6A+6#A_T!2F:F2!19B;:!UH39G9!Y*O!Y9@L9<C!P:94H2V9!LH4H:29!)<43HD2F:!UH@H<2:;9<!YWJOT!*F3:;9<2?8! 'FKF9<! B;9B9D9<<V9! 4?4;9G;494;! ;<;! 9B9G91! 9C9:! 4H@F9! 3H:F49199<! B9392! @H<H:93D9<!4;42H@!@9<9KH@H<!9<2;!4F93!929F!9<2;!D?:F34;8!

Page 20: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

19

PT TWC sendiri sudah menerapkan beberapa sistem atau cara agar manajemennya terbebas dari suap ataupun korupsi. Hal ini dilakukan dengan menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). “Semua transaksi yang dilakukan di PT Taman Wisata Candi dilakukan secara non tunai jadi semua bisa dikontrol dan meminimalisir untuk korupsi uang cash” ujar Direktur Utama PT TWC Edy Setijono saat membuka kegiatan tersebut.

Dengan implementasi manajemen anti korupsi tersebut, PT TWC sudah merasakan dampak positif yakni aset yang dikelola selama 4 tahun belakangan ini melonjak naik sebesar 300%. “Sebenarnya sistem anti suap ini penting karena berpengaruh terhadap proses kinerja kita yang lebih efisien. Sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap penilaian perusahaan.” Lanjut Edy Setijono.

Inspektorat Kementerian BUMN Suprianto menghimbau kepada seluruh perusahaan BUMN agar dapat segera mengurus sertifikasi manajemen anti korupsi untuk kepentingan perusahaannya. “Perpres mengeluarkan peraturan untuk BUMN agar masing-masing BUMN itu memiliki sistem manajemen anti suap. Kita di Kementerian BUMN juga mendorong agar perusahaan dapat memiliki sertifikasi SMAP ini.” Kepala BSN Bambang Prasetya menerangkan bahwa SMAP ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dalam Instruksi Presiden tersebut, BSN mendapat amanah untuk melakukan Aksi Inisiasi Sertifikasi Sistem Anti Korupsi. “Kami sangat mengapresiasi dan mendorong TWC yang peduli terhadap penerapan standar. TWC layak menjadi role model.” Kata Bambang Prasetya.

Link: https://koranbumn.com/kickoff-sni-iso-370012016-tentang-sistem-manajemen-anti-penyuapan/

Page 21: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

#A!!

'

IFBFG!5!3;';T>'!+AC';%&AC,AB'!6:':!4'NOPPQ'!823' ' ! !

JHB;9!5!L9G;3F439<H748>?@! M9:2979<5!)N9<![9D:9!'9<CC9G!5!",EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! UH39G9! Y9B9<! *29<B9:;494;! O94;?<9G!^Y*O_!Y9@L9<C!P:94H2V98!

#8! $;:HD2F:! W29@9! P'! 'M[PY(YT! ZB;!*H2;K?<?8!

5+B),A*AB(!!

$;3H:GFD9<! CH:9D9<! 3H<>HC919<! 2;<B9D!D?:F34;! 49G91! 492F<V9! @H<H:93D9<! *O)! )*\!+/AA"5#A".! *;42H@! J9<9KH@H<! %<2;!PH<VF939<6*J%P8!P'8!'9@9<!M;4929![9<B;!49G91! 492F! 3H:F49199<! V9<C! 4;93!@H<H:93D9<!*O)!2H:4HLF2T!

PH<H:939<! *O)! )*\! +/AA"! 4HL9C9;! 2;<B9D!G9<KF2! B9:;! 4F:92! JH<2H:;! YWJO! O?@?:5! *E+-6JYW6A#6#A#A! V9D<;! CF<9! @HG9D49<9D9<!PH:92F:9<!P:H4;BH<!O?8!-,!'91F<!#A"0!2H<29<C!*2:92HC;! O94;?<9G! PH<>HC919<! U?:F34;!^*2:9<94! PU_!@H79K;LD9<! 4HGF:F1! YWJO! B;!)<B?<H4;9!F<2FD!@H<H:93D9<!*O)!)*\!+/AA"!4HLHGF@!29<CC9G!"/!%CF42F4!#A#A8!

'

'

K2?25;2H' $A@+C"*CAB%U*./0#!h!YH:B949:D9<!':9<439:H<>V! )<2H:<92;?<9G!\:C9<;X92;?<T! )<BHD4!PH:4H34;!U?:F34;! ^)PU_! )<B?<H4;9!39B9! 291F<!#A"=!LH:9B9!39B9!<;G9;!,A!B9<! :9<D;<C!0-!B9:;!"0A!<HC9:98!

Page 22: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

21

Di level ASEAN, Indonesia berada di peringkat empat. Banyak kerugian akibat dari korupsi diantaranya melambatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya investasi dan pendapatan per kapita serta meningkatkan kemiskinan.

“Diperlukan gerakan pencegahan tindak korupsi salah satunya menerapkan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan/SMAP. PT. Taman Wisata Candi salah satu perusahaan yang siap menerapkan SNI tersebut,” Kepala BSN, Bambang Prasetya dalam Kickoff Implementasi SMAP PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), di Kantor TWC, Yogyakarta, kemarin.

“ISO 37001 sudah diadopsi ke dalam SNI. ISO sebagai organisasi standar internasional telah mengeluarkan standar ISO 37001:2016 Anti-Bribery Management System pada tanggal 14 Oktober 2016. Badan Standardisasi Nasional/BSN mengadopsi secara identik standar ISO 37001 menjadi SNI ISO 37001:2016 SMAP. SNI ISO 37001 membantu organisasi menyusun, mengimplementasikan dan memelihara program kepatuhan terkait anti penyuapan. Standar ini fleksibel dan bisa diterapkan pada semua jenis organisasi,” tambahnya.

Penetapan SNI SMAP, lanjut Bambang, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017. Dalam Instruksi Presiden tersebut, BSN mendapat amanah untuk melakukan Aksi Inisiasi Sertifikasi Sistem Anti Korupsi.

Salah satu perusahaan yang sangat konsen menerapkan SNI SMAP yang juga peraih SNI Award tahun 2019 adalah PT TWC. “Kami sangat mengapresiasi dan mendorong TWC yang peduli terhadap penerapan standar. TWC layak menjadi role model. Selain ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, perusahaan ini juga berkomitmen untuk menerapkan SNI ISO 37001 SMAP. Terlebih, TWC sebagai penerima SNI Award 2019 untuk kategori perunggu. Penerapan SMAP di tempat wisata tentu menambah track record BSN yang hadir mendukung penerapan SNI di segala lini,” jelas Bambang.

Sementara itu, Direktur Utama PT TWC, Edi Setijono mengatakan penerapan beberapa standar tersebut guna mendukung upaya transformasi kelembagaan dan proses bisnis menjadi Indonesia Heritage Management Corporation (IHMC).

“Standardisasi Mutu 9001:2015 telah diterapkan pada beberapa unit kerja perusahaan antara lain Taman Wisata Candi Borobudur, Taman Wisata Ratu Boko dan Unit Manohara yang mana telah melalui surveillance tahun ke-2. Selain itu, standardisasi lain yang sedang dilakukan perusahaan, antara lain proses pemenuhan prasyarat guna Implementasi ISO 27001:2013 tentang Keamanan Informasi, dan Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” papar Edi.

Terkait SMAP, tambah Edi, penerapan SNI ISO 37001 sebagai tindak lanjut dari surat Menteri BUMN Nomor: S-35/MBU/02/2020 yakni guna melaksanakan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mewajibkan seluruh BUMN di Indonesia untuk menerapkan SNI ISO 37001 sebelum tanggal 17 Agustus 2020.

Page 23: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

22

Sebagaimana diketahui, SNI ISO 37001:2016 membantu organisasi menyusun, mengimplementasikan dan memelihara program kepatuhan terkait anti penyuapan. Standar ini fleksibel dan bisa diterapkan pada semua jenis organisasi. Saat ini terdapat 118 organisasi penerap SMAP dan 10 lembaga sertifikasi SMAP yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). (Ivan/BPN/Tim).

Link: https://www.balipuspanews.com/pt-twc-siap-terapkan-sni-iso-37001-smap.html

Page 24: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

#+!!

!

<(4(.!U!A()2'.#'!B5%4%5#9/!0<,<)1<.%)!;#C-!&)D<95#9%!&)$-95.%!;<4-,#9!8!&=H)<*9IC(I%$! !

F341%!U!1)%)36:9K,914! L%2/%6%)U!>,))D!!#%)**%.!U!G_PF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! F(5%&&%4! $5%D%&;! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)! #3-:/1.! 4%21!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!SA9!

79! E1%)! W)4D%:(21;! "23:143)/! E123K/,2! %)4!+,()/2D!+5%12;!>53..!A)4,)3:1%9!

!

@%)2'#9#)?!!

$3&3)/321%)! "321)4(:/21%)! /32(:! &3)4,2,)*!'3)1)*-%/%)! 1)Q3:/%:1! 41! :3-/,2! 1)4(:/21! '3.(&%:!*()%! &3&3)(51! -3=(/(5%)! '%:%2! 4,&3:/1-!51)**%! 3-:',29! >3.%1)! &3&%:,-! '32&1)/%%)!:3-/,2! ,/,&,/1?;! %'%=1.%! )%)/1! -%'%:1/%:! '2,4(-:1!/324,)*-2%-;! 1)4(:/21! '3.(&%:! N(*%! 415%2%'-%)!=1:%! &3)*1:1! '3.(%)*! ()/(-! &3)4(-()*! :3-/,2!&%)(?%-/(29!

>53..! A)4,)3:1%! &3)*(&(&-%)! 1)Q3:/%:1)D%!4%.%&! '32.(%:%)! '%=21-! '3.(&%:! BO(=21K%)/! Z1.!0.3)41)*!".%)/IOZ0"C! 41!F%2()4%;!03-%:1! ()/(-!&3)**%)4%-%)!-%'%:1/%:!'2,4(-:1)D%9!

>53..! &32('%-%)! '32(:%5%%)! 1)/32)%:1,)%.!'32/%&%!D%)*!&32%15!:32/1?1-%:1!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%! B>@AC! ()/(-! '2,4(-! '3.(&%:! ,/,&,/1?;!:3'32/1! W2*1)%! B'3.(&%:! ()/(-! &3:1)! 413:3.!=32-3K3'%/%)! &341(&C;! S1&(.%! B'3.(&%:! ()/(-!&3:1)! 413:3.! 53%QD! 4(/DC! 4%)! #3..(:! B'3.(&%:!()/(-!'32%.%/%)!5142,.1-C9!

!

!

Page 25: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

24

INAnews.co.id,Jakarta – Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri pelumas guna memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor. Selain memasok permintaan sektor otomotif, apabila nanti kapasitas produksi terdongkrak, industri pelumas juga diharapkan bisa mengisi peluang untuk mendukung sektor manufaktur.

“Baik itu investasi baru maupun yang ekspansi, kami akan dorong produsen pelumas di dalam negeri dapat memacu produksinya untuk industri,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam seusai Peletakan Batu Pertama Perluasan Pabrik Pelumas Shell di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3/20).

Oleh karena itu, Kemenperin berupaya meningkatkan utilitas industri pelumas di dalam negeri, yang saat ini kapasitas terpasangnya mencapai mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.

“Pelumas yang diproduksi di dalam negeri sebesar 908.360 KL. Untuk kebutuhan otomotif, hampir 781 ribu KL lebih, sedangkan pelumas industri 127 ribu kilo liter per tahun” ungkap Khayam. Selanjutnya, Kemenperin juga bertekad menekan impor pelumas dengan memacu investasi di tanah air untuk menghasilkan produk substitusi impor.

“Maka itu, kami mendorong industri di dalam negeri untuk memacu produksinya, sehingga kebutuhan yang ada bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri. Kalau ada kapasitas tambah ini nanti kita jaga, impornya kita kendalikan. Jadi, kalau kapasitas terpasang sudah naik akan semakin bisa memenuhi,” paparnya.

Di samping itu, ke depannya, Kemenperin mengarahkan untuk pengembangan produksi biopelumas. Namun demikian, hal tersebut perlu ditopang melalui penerapan teknologi tinggi dan kegiatan riset. “Ada beberapa perusahaan, seperti dari Korea, bahkan juga Shell yang berminat masuk ke biopelumas,” imbuhnya.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot daya saing industri pelumas, antara lain dengan memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) pelumas secara wajib. “Melalui penerapan SNI atau regulasi teknis yang berbasiskan standardisasi ini diharapkan dapat dicegah beredarnya produk pelumas berkualitas rendah di pasar domestik,” tegasnya.

Selain untuk melindungi produsen dan konsumen di dalam negeri, SNI juga ditargetkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, mempromosikan industri prioritas, mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital, serta menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.

Saat ini, terdapat 44 perusahaan produsen pelumas di dalam negeri, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.157 orang. Selain itu, ditambah tenaga kerja dari 140 perusahaan importir dan 580 perusahaan distributor pelumas, total tenaga kerja di sektor tersebut mencapai 4.898 orang.

“Karena itu, pemerintah juga mendorong melalui kebijakan insentif fiskal agar tercipta keterlibatan dunia usaha dan dunia industri dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas di industri pelumas,” sebutnya.

Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Shell Indonesia yang telah merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan investasi dan kapasitas industri pelumas, guna mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

“Tentunya harapan kami, PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas, maupun dalam pengembangan litbang dan teknologi pelumas di tanah air sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional,” tandasnya.

Page 26: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

25

Lebih lanjut, Khayam juga mengapresiasi PT Shell Indonesia yang telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif dan berhak membubuhkan tanda SNI pada label produk pelumas.

“Seiring dengan rencana peningkatan kapasitas dan perluasan pabrik ini, diharapkan agar nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pelumas Shell dapat terus ditingkatkan dengan mengembangkan bahan baku pelumas di Indonesia,” ujarnya.

President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menyampaikan, Shell Indonesia menginvestasikan perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant /LOBP) berkelas dunia yang berlokasi di Marunda, Bekasi untuk menggandakan kapasitas produksinya. Perluasan pabrik dari sebelumnya 7,5 hektar menjadi 9 hektar ini akan mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun.

“Ekspansi ini memungkinkan Shell untuk memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia,” tuturnya. Shell juga bertekad untuk terus menjunjung teguh semangat ‘Shell untuk Indonesia’ dengan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Indonesia.

Link: https://www.inanews.co.id/2020/03/dongkrak-utilitas-kemenperin-pacu-investasi-industri-pelumas/

Page 27: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

#.!!

!

<(4(.!U!A()2'.#'!B5%4%5#9/!0<,<)1<.%)!;#C-!&)D<95#9%!&)$-95.%!;<4-,#9! !

F341%!U!',2/,)36:9K,&! L%2/%6%)U!F%21%!#%)**%.!U!G_PF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! F(5%&&%4! $5%D%&;! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)! #3-:/1.! 4%21!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!SA9!

79! E1%)! W)4D%:(21;! "23:143)/! E123K/,2! %)4!+,()/2D!+5%12;!>53..!A)4,)3:1%9!

!

@%)2'#9#)?!!

$3&3)/321%)! "321)4(:/21%)! /32(:! &3)4,2,)*!'3)1)*-%/%)! 1)Q3:/%:1! 41! :3-/,2! 1)4(:/21! '3.(&%:!*()%! &3&3)(51! -3=(/(5%)! '%:%2! 4,&3:/1-!51)**%! 3-:',29! >3.%1)! &3&%:,-! '32&1)/%%)!:3-/,2! ,/,&,/1?;! %'%=1.%! )%)/1! -%'%:1/%:!'2,4(-:1!/324,)*-2%-;! 1)4(:/21! '3.(&%:! N(*%! 415%2%'-%)!=1:%! &3)*1:1! '3.(%)*! ()/(-! &3)4(-()*! :3-/,2!&%)(?%-/(29!

>53..! A)4,)3:1%! &3)*(&(&-%)! 1)Q3:/%:1)D%!4%.%&! '32.(%:%)! '%=21-! '3.(&%:! BO(=21K%)/! Z1.!0.3)41)*!".%)/IOZ0"C! 41!F%2()4%;!03-%:1! ()/(-!&3)**%)4%-%)!-%'%:1/%:!'2,4(-:1)D%9!

>53..! &32('%-%)! '32(:%5%%)! 1)/32)%:1,)%.!'32/%&%!D%)*!&32%15!:32/1?1-%:1!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%! B>@AC! ()/(-! '2,4(-! '3.(&%:! ,/,&,/1?;!:3'32/1! W2*1)%! B'3.(&%:! ()/(-! &3:1)! 413:3.!=32-3K3'%/%)! &341(&C;! S1&(.%! B'3.(&%:! ()/(-!&3:1)! 413:3.! 53%QD! 4(/DC! 4%)! #3..(:! B'3.(&%:!()/(-!'32%.%/%)!5142,.1-C9!

!

!0^$W>A;! ",2/,)36:9K,&!k! $3&3)/321%)! "321)4(:/21%)! /32(:! &3)4,2,)*! '3)1)*-%/%)! 1)Q3:/%:1! 41! :3-/,2!1)4(:/21! '3.(&%:! *()%!&3&3)(51! -3=(/(5%)! '%:%2! 4,&3:/1-! 51)**%! 3-:',29!>3.%1)!&3&%:,-! '32&1)/%%)!:3-/,2!,/,&,/1?;!%'%=1.%!)%)/1!-%'%:1/%:!'2,4(-:1!/324,)*-2%-;!1)4(:/21!'3.(&%:!N(*%!415%2%'-%)!=1:%!&3)*1:1!'3.(%)*!()/(-!&3)4(-()*!:3-/,2!&%)(?%-/(29!

Page 28: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

27

“Baik itu investasi baru maupun yang ekspansi, kami akan dorong produsen pelumas di dalam negeri dapat memacu produksinya untuk industri,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam seusai Peletakan Batu Pertama Perluasan Pabrik Pelumas Shell di Bekasi, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Kemenperin berupaya meningkatkan utilitas industri pelumas di dalam negeri, yang saat ini kapasitas terpasangnya mencapai mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.

“Pelumas yang diproduksi di dalam negeri sebesar 908.360 KL. Untuk kebutuhan otomotif, hampir 781 ribu KL lebih, sedangkan pelumas industri 127 ribu kilo liter per tahun” ungkap Khayam. Selanjutnya, Kemenperin juga bertekad menekan impor pelumas dengan memacu investasi di tanah air untuk menghasilkan produk substitusi impor.

“Maka itu, kami mendorong industri di dalam negeri untuk memacu produksinya, sehingga kebutuhan yang ada bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri. Kalau ada kapasitas tambah ini nanti kita jaga, impornya kita kendalikan. Jadi, kalau kapasitas terpasang sudah naik akan semakin bisa memenuhi,” paparnya.

Di samping itu, ke depannya, Kemenperin mengarahkan untuk pengembangan produksi biopelumas. Namun demikian, hal tersebut perlu ditopang melalui penerapan teknologi tinggi dan kegiatan riset. “Ada beberapa perusahaan, seperti dari Korea, bahkan juga Shell yang berminat masuk ke biopelumas,” imbuhnya.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot daya saing industri pelumas, antara lain dengan memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) pelumas secara wajib. “Melalui penerapan SNI atau regulasi teknis yang berbasiskan standardisasi ini diharapkan dapat dicegah beredarnya produk pelumas berkualitas rendah di pasar domestik,” tegasnya.

Selain untuk melindungi produsen dan konsumen di dalam negeri, SNI juga ditargetkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, mempromosikan industri prioritas, mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital, serta menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring dengan penerapan industri 4.0.

Saat ini, terdapat 44 perusahaan produsen pelumas di dalam negeri, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.157 orang. Selain itu, ditambah tenaga kerja dari 140 perusahaan importir dan 580 perusahaan distributor pelumas, total tenaga kerja di sektor tersebut mencapai 4.898 orang.

“Karena itu, pemerintah juga mendorong melalui kebijakan insentif fiskal agar tercipta keterlibatan dunia usaha dan dunia industri dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas di industri pelumas,” sebutnya.

Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Shell Indonesia yang telah merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan investasi dan kapasitas industri pelumas, guna mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

“Tentunya harapan kami, PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas, maupun dalam pengembangan litbang dan teknologi pelumas di tanah air sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional,” tandasnya.

Lebih lanjut, Khayam juga mengapresiasi PT Shell Indonesia yang telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif dan berhak membubuhkan tanda SNI pada label produk pelumas.

Page 29: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

28

“Seiring dengan rencana peningkatan kapasitas dan perluasan pabrik ini, diharapkan agar nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pelumas Shell dapat terus ditingkatkan dengan mengembangkan bahan baku pelumas di Indonesia,” ujarnya.

President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri menyampaikan, Shell Indonesia menginvestasikan perluasan pabrik pelumas (Lubricant Oil Blending Plant /LOBP) berkelas dunia yang berlokasi di Marunda, Bekasi untuk menggandakan kapasitas produksinya. Perluasan pabrik dari sebelumnya 7,5 hektar menjadi 9 hektar ini akan mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun.

“Ekspansi ini memungkinkan Shell untuk memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilir di Indonesia,” tuturnya. Shell juga bertekad untuk terus menjunjung teguh semangat ‘Shell untuk Indonesia’ dengan menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Indonesia.

Link: https://www.portonews.com/2020/laporan-utama/dongkrak-utilitas-kemenperin-pacu-investasi-industri-pelumas/

Page 30: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

#=!!

!

<(4(.!U!7J<44!"#$%!K4%!K5(,(5%L!H9%)2!;<.5#,#!:#)2!6<.95#5-9!7=&!$%!&)$()<9%#! !

F341%!U!$(&'%2%)9K,&! L%2/%6%)U!0%*%:!"(/2%!S1D%45%)%!#%)**%.!U!G_PF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!G\;G7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! F(5%&&%4! $5%D%&;! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1! 4%)! #3-:/1.! 4%21!$3&3)/321%)!"321)4(:/21%)!SA9!

79! E1%)! W)4D%:(21;! "23:143)/! E123K/,2! %)4!+,()/2D!+5%12;!>53..!A)4,)3:1%9!

J9! ^`3K(/1Q3! b1K3! "23:143)/;! >53..! Y.,=%.!+,&&32K1%.;!+%2.,:!F%(2329!

!

@%)2'#9#)?!!

"3.(&%:! ,/,&,/1?! >53..! &3)N%41! '2,4(-!1)/32)%:1,)%.! '32/%&%! D%)*! &32%15! >32/1?1-%/!>/%)4%2! @%:1,)%.! A)4,)3:1%! B>@AC9! "2,4(:3)!'3.(&%:!4%)!=%5%)!=%-%2!&1)D%-!%:%.!03.%)4%!1/(!/3.%5! &3&%/(51! '32%/(2%)! $3&3)/321%)!"321)4(:/21%)! S3'(=.1-! A)4,)3:1%! 43)*%)!&3&3)(51!-%)4()*%)!#1)*-%/!$,&',)3)!E%.%&!@3*321!B#$E@C!D%)*!41/3/%'-%)!'3&321)/%59!

F3)/321! "321)4(:/21%)! S3'(=.1-! A)4,)3:1%;! W*(:!Y(&16%)*! $%2/%:%:&1/%;! D%)*! 416%-1.1! E123-/(2!<3)432%.! A)4(:/21! $1&1%;! R%2&%:1;! 4%)! #3-:/1.;!F(5%&&%4! $5%D%&;! &3)*%'23:1%:1! .%)*-%5!>53..! D%)*! N(*%! :34%)*! &3&'32.(%:! -%'%:1/%:!'2,4(-:1!'3.(&%:!51)**%!J88!N(/%!.1/32!'32!/%5()9!

!

!"3.(&%:! ,/,&,/1?! >53..! &3)N%41! '2,4(-! 1)/32)%:1,)%.! '32/%&%! D%)*! &32%15! >32/1?1-%/! >/%)4%2! @%:1,)%.!A)4,)3:1%! B>@AC9! "2,4(:3)! '3.(&%:! 4%)! =%5%)! =%-%2!&1)D%-! %:%.! 03.%)4%! 1/(! /3.%5!&3&%/(51! '32%/(2%)!$3&3)/321%)! "321)4(:/21%)! S3'(=.1-! A)4,)3:1%! 43)*%)! &3&3)(51! -%)4()*%)! #1)*-%/! $,&',)3)! E%.%&!@3*321!B#$E@C!D%)*!41/3/%'-%)!'3&321)/%59!!F3)/321! "321)4(:/21%)! S3'(=.1-! A)4,)3:1%;! W*(:!Y(&16%)*! $%2/%:%:&1/%;! D%)*! 416%-1.1! E123-/(2! <3)432%.!A)4(:/21!$1&1%;!R%2&%:1;!4%)!#3-:/1.;!F(5%&&%4!$5%D%&;!&3)*%'23:1%:1! .%)*-%5!>53..!D%)*! N(*%!:34%)*!

Page 31: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

30

memperluas kapasitas produksi pelumas hingga 300 juta liter per tahun. Agus berharap PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah di sektor industri pelumas. "Kami sangat mengapresiasi komitmen Shell dalam mengembangkan industri pelumas dalam negeri melalui ekspansi pabrik pelumasnya di Marunda dan berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif,” kata Agus saat acara peletakan baru pertama perluasan pabrik pelumas Shell di Kawasan Marunda Center, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3). Pelumas mesin mobil Shell Helix Astra Foto: dok. Istimewa Produk oli otomotif Shell yang sudah berstandar SNI meliputi Shell Helix (pelumas mesin mobil), Shell Rimula (pelumas truk medium duty, Shell Sprirax (pelumas transmisi), dan Shell Advance (pelumas sepeda motor). Sementara tiga pelumas mesin industri, yaitu Shell Argina S3 40 (pelumas mesin Diesel medium), Shell Rimula R4X 15W/40 (pelumas mesin Diesel industri), dan Tellus S2 MX68 (pelumas hidrolik) telah memenuhi standar TKDN. Semua produk tersebut sudah diproduksi di pabrik pelumas Shell atau Lubricants Oil Blending Plan (LOBP) di Marunda, Bekasi, Jawa Barat. President Director and Country Chair, Shell Indonesia, Dian Andyasuri, mengatakan Shell Indonesia berkomitmen mendorong inovasi dan investasi berkelanjutan di Indonesia melalui kualitas produknya. “Melalui investasi membangun fasilitas otomatis berkelas dunia, dengan relevansi lokal yang kuat dan operasional pabrik yang ramah lingkungan, Shell berharap turut memberikan sumbangsih untuk mengantarkan Indonesia mewujudkan ambisinya sebagai salah satu perekonomian terbesar di dunia," katanya. Sementara Executive Vice President, Shell Global Commercial, Carlos Maurer, menyebut investasi pabrik pelumas merupakan bukti komitmen Shell tetap bertahan di Indonesia meski saat ini keadaan sektor industri sedang mengalami tantangan yang berat dengan merebaknya virus corona. "Kami selalu melihat dampak positif dalam jangka panjang, dan kami melihat bahwa negara yang punya peluang itu adalah Indonesia. Investasi ini merupakan justifikasi kami untuk mendorong pertumbuhan perekonomiannya," tandasnya. Berdasarkan data Ipsos Business Consulting, Indonesia merupakan satu dari sepuluh pasar pelumas terbesar di dunia dan diprediksi menjadi kontributor permintaan pasar terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Peningkatan pasar terlihat dari kebutuhan pelumas industri otomotif dan transportasi, manufaktur, pertambangan, konstruksi, pertanian, dan pembangkit energi. Link: https://kumparan.com/kumparanoto/shell-jadi-oli-otomotif-asing-pertama-yang-berstatus-sni-di-indonesia-1t1rUgqAkfE

Page 32: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

+"!!

!

<(4(.!U!A(.()2!BG0G!=#%'!0<4#9/!&)%!75.#5<2%!A%)#9!0(1<.#9%!$#)!B9#J#!G%'.(!;<,'#>!64%5#.! !

F341%!U!N%/1&/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!W()(2!S,?1c!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(! A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

J9! $3'%.%! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,!$%=('%/3)!0.1/%2!M.?13!n(.?1c%2!n(c:%:9!

!

@%)2'#9#)?!!

"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1!E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%! &3)1)*-%/-%)! 4%D%! :%1)*! (:%5%! &1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&! '2,*2%&! 41.()K(2-%)9! E1!%)/%2%)D%! 43)*%)! &3)**3.%2! L,2-:5,'! MF$F!@%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)!0.1/%2;!>3)1)!BGHIJI7878C9!

E%.%&!-3:3&'%/%)! 1)1;! N(*%!41=321-%)!>""#!>@A!4%21!0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!-3'%4%!"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%29!>""#!>@A!41:32%5-%)!$3'%.%!0>@!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2! $%&'()*! +,-.%/! $5,.14! F(:/,?%9!O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#! $%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2!&3)N%41!:%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)!'2,4(-P'2,4(-!,.%5%)!-%-%,!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!

!

"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%!&3)1)*-%/-%)!4%D%!:%1)*!(:%5%!&1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!!

Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&!'2,*2%&!41.()K(2-%)9!E1!%)/%2%)D%!43)*%)!&3)**3.%2!L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;! $3K%&%/%)! $%43&%)*%);! $%=('%/3)! 0.1/%2;! >3)1)!BGHIJI7878C9!

Page 33: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

32

Workshop UMKM Naik Kelas diikui 105 peserta yang merupakan pelaku UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Kepala BSN Bambang Prasetya dan Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi.

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lyes Setyaningrum dalam penyampaian laporan kegiatan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan mendorong pelaku usaha mikro agar mampu mengelola usahanya dengan baik, sehat dan stabil. Sehingga berdampak pada peningkatan omzet pelaku usaha di Kabupaten Blitar.

“Harapanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan tentang strategi penguatan kapabilitas SDM UMKM di era digital dan persaingan global dengan mendorong pada penerapan teknologi dan platform pengembangan usahanya. Diharapkan ke depan, SDM yang meningkat dan mutu produk UMKM yang kian baik akan dapat meningkatkan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Blitar,” ujar Lyes Setyaningrum.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Ulfie Zulfiqar Zuqsas dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini dalam rangka mencari dan menggali potensi UMKM di Kabupaten Blitar. Pihaknya terus berupaya mendorong agar UMKM bisa naik kelas dengan produknya merambah pasar regional, nasional dan internasional.

“Dalam mewujudkan tujuan itu, kami melaksanakan program ini secara bertahap dan terencana. Sebanyak 105 peserta dari workshop ini akan diseleksi lagi menjadi 65 peserta untuk pengembangan usaha di bulan Juni. Kemudian tahap III yakni penguatan usaha akan diambil 35 peserta. Di bulan Agustus ada monitoring dan evaluasi dan puncaknya UM Award diberikan bagi 5 peserta pada November,” terang Ulfie.

Ulfie menambahkan, dalam meningkatkan kelas UMKM, pihaknya terus memberikan pembinaan dan pendampingan. “Ke depanya produk UMKM Kabupaten Blitar harus memiliki standardisasi. Pelaku UMKM akan terus kita dampingi. Kalau belum ada izin-izinnya, sertifikasi, PIRT, BPOM, akan kami fasilitasi. Bahkan kalau memungkinkan, pengurusan SPPT SNI juga akan kami dampingi. Kuncinya satu, mereka memiliki komitmen,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, juga diberikan SPPT SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada PT Kampung Coklat Blitar. SPPT SNI diserahkan Kepala BSN Bambang Prasetya kepada Presiden Direktur Kampung Coklat Kholid Mustofa. Legalitas ini menjadi PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk olahan kakao yang ber-SNI di Indonesia.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang melaksanakan workshop ini sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kami banyak sekali ditanyakan tentang standarnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standarnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” tandasnya.

Dalam paparannya selaku narasumber, Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi menyampaikan beberapa hal. Di antaranya mendorong pelaku usaha mengembangkan usahanya dari satu menjadi banyak.

Page 34: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

33

“Banyak itu bukan dari satu usaha memiliki banyak cabang, tapi dari satu menjadi lebih besar. Dalam melakukan itu, anggaplah saat ini mereka sudah punya produk, kuncinya dua hal, pertama harus memiliki ilmu yang namanya manajemen dasar. Kedua ialah bagaimana membuat sebuah pondasi dasar jaringan market dan distribusi. Kalau teman-teman tidak punya jualan, jangan berbisnis, karena berbisnis itu jualan. Bisnis itu akan semakin besar jika sistem itu diciptakan dan dibangun,” papar Joko.

Link: https://jatimtimes.com/baca/210933/20200316/154000/dorong-umkm-naik-kelas-ini-strategi-dinas-koperasi-dan-usaha-mikro-pemkab-blitar

Page 35: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

+,!!

!

<(4(.!U!A(.()2!BG0G!=#%'!0<4#9/!&)%!75.#5<2%!A%)#9!0(1<.#9%!$#)!B9#J#!G%'.(!;<,'#>!64%5#.! !

F341%!U!&,N,-32/,/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!W()(2!S,?1c!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!G!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(! A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

J9! $3'%.%! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,!$%=('%/3)!0.1/%2!M.?13!n(.?1c%2!n(c:%:9!

!

@%)2'#9#)?!!

"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1!E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%! &3)1)*-%/-%)! 4%D%! :%1)*! (:%5%!&1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&! '2,*2%&! 41.()K(2-%)9! E1!%)/%2%)D%! 43)*%)! &3)**3.%2! L,2-:5,'! MF$F!@%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;!$3K%&%/%)! $%43&%)*%);! $%=('%/3)! 0.1/%2;!>3)1)!BGHIJI7878C9!

E%.%&!-3:3&'%/%)!1)1;! N(*%!41=321-%)!>""#!>@A!4%21!0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!-3'%4%!"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%29!>""#!>@A!41:32%5-%)!$3'%.%!0>@!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2! $%&'()*! +,-.%/! $5,.14! F(:/,?%9!O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#! $%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2!&3)N%41!:%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)!'2,4(-P'2,4(-!,.%5%)!-%-%,!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%!&3)1)*-%/-%)!4%D%!:%1)*!(:%5%!&1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!!

Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&!'2,*2%&!41.()K(2-%)9!E1!%)/%2%)D%!43)*%)!&3)**3.%2!L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;! $3K%&%/%)! $%43&%)*%);! $%=('%/3)! 0.1/%2;! >3)1)!BGHIJI7878C9!

Page 36: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

35

Workshop UMKM Naik Kelas diikui 105 peserta yang merupakan pelaku UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Kepala BSN Bambang Prasetya dan Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi.

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lyes Setyaningrum dalam penyampaian laporan kegiatan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan mendorong pelaku usaha mikro agar mampu mengelola usahanya dengan baik, sehat dan stabil. Sehingga berdampak pada peningkatan omzet pelaku usaha di Kabupaten Blitar.

“Harapanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan tentang strategi penguatan kapabilitas SDM UMKM di era digital dan persaingan global dengan mendorong pada penerapan teknologi dan platform pengembangan usahanya. Diharapkan ke depan, SDM yang meningkat dan mutu produk UMKM yang kian baik akan dapat meningkatkan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Blitar,” ujar Lyes Setyaningrum.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Ulfie Zulfiqar Zuqsas dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini dalam rangka mencari dan menggali potensi UMKM di Kabupaten Blitar. Pihaknya terus berupaya mendorong agar UMKM bisa naik kelas dengan produknya merambah pasar regional, nasional dan internasional.

“Dalam mewujudkan tujuan itu, kami melaksanakan program ini secara bertahap dan terencana. Sebanyak 105 peserta dari workshop ini akan diseleksi lagi menjadi 65 peserta untuk pengembangan usaha di bulan Juni. Kemudian tahap III yakni penguatan usaha akan diambil 35 peserta. Di bulan Agustus ada monitoring dan evaluasi dan puncaknya UM Award diberikan bagi 5 peserta pada November,” terang Ulfie.

Ulfie menambahkan, dalam meningkatkan kelas UMKM, pihaknya terus memberikan pembinaan dan pendampingan. “Ke depanya produk UMKM Kabupaten Blitar harus memiliki standardisasi. Pelaku UMKM akan terus kita dampingi. Kalau belum ada izin-izinnya, sertifikasi, PIRT, BPOM, akan kami fasilitasi. Bahkan kalau memungkinkan, pengurusan SPPT SNI juga akan kami dampingi. Kuncinya satu, mereka memiliki komitmen,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, juga diberikan SPPT SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada PT Kampung Coklat Blitar. SPPT SNI diserahkan Kepala BSN Bambang Prasetya kepada Presiden Direktur Kampung Coklat Kholid Mustofa. Legalitas ini menjadi PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk olahan kakao yang ber-SNI di Indonesia.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang melaksanakan workshop ini sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kami banyak sekali ditanyakan tentang standarnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standarnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” tandasnya.

Dalam paparannya selaku narasumber, Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi menyampaikan beberapa hal. Di antaranya mendorong pelaku usaha mengembangkan usahanya dari satu menjadi banyak.

Page 37: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

36

“Banyak itu bukan dari satu usaha memiliki banyak cabang, tapi dari satu menjadi lebih besar. Dalam melakukan itu, anggaplah saat ini mereka sudah punya produk, kuncinya dua hal, pertama harus memiliki ilmu yang namanya manajemen dasar. Kedua ialah bagaimana membuat sebuah pondasi dasar jaringan market dan distribusi. Kalau teman-teman tidak punya jualan, jangan berbisnis, karena berbisnis itu jualan. Bisnis itu akan semakin besar jika sistem itu diciptakan dan dibangun,” papar Joko.(Adv/Kmf)

Link: https://mojokertotimes.com/baca/210933/20200316/154000/dorong-umkm-naik-kelas-ini-strategi-dinas-koperasi-dan-usaha-mikro-pemkab-blitar

Page 38: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

+/!!

!

<(4(.!U!A(.()2!BG0G!=#%'!0<4#9/!&)%!75.#5<2%!A%)#9!0(1<.#9%!$#)!B9#J#!G%'.(!;<,'#>!64%5#.! !

F341%!U!)*%)N(-/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!!W()(2!S,?1c!!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(!A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

J9! $3'%.%! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,!$%=('%/3)!0.1/%2!M.?13!n(.?1c%2!n(c:%:9!

!

@%)2'#9#)?!!

"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1!E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%! &3)1)*-%/-%)! 4%D%! :%1)*! (:%5%! &1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&! '2,*2%&! 41.()K(2-%)9! E1!%)/%2%)D%! 43)*%)! &3)**3.%2! L,2-:5,'! MF$F!@%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)!0.1/%2;!>3)1)!BGHIJI7878C9!

E%.%&!-3:3&'%/%)! 1)1;! N(*%!41=321-%)!>""#!>@A!4%21!0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!-3'%4%!"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%29!>""#!>@A!41:32%5-%)!$3'%.%!0>@!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2! $%&'()*! +,-.%/! $5,.14! F(:/,?%9!O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#! $%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2!&3)N%41! :%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)!'2,4(-P'2,4(-!,.%5%)!-%-%,!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!

"3&321)/%5! $%=('%/3)! B"3&-%=C! 0.1/%2! &3.%.(1! E1)%:! $,'32%:1! 4%)! M:%5%! F1-2,! /%-! 53)/1P53)/1)D%!&3)1)*-%/-%)!4%D%!:%1)*!(:%5%!&1-2,!-3K1.!4%)!&3)3)*%5!BMF$FC9!!

Y()%!&3)N%.%)-%)!:/2%/3*1! 1)1;! =32%*%&!'2,*2%&!41.()K(2-%)9!E1!%)/%2%)D%!43)*%)!&3)**3.%2!L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! 41! Y34()*! $%&'()*! +,-.%/;! $3K%&%/%)! $%43&%)*%);! $%=('%/3)! 0.1/%2;! >3)1)!BGHIJI7878C9!

Page 39: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

38

Workshop UMKM Naik Kelas diikui 105 peserta yang merupakan pelaku UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Kepala BSN Bambang Prasetya dan Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi.

Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lyes Setyaningrum dalam penyampaian laporan kegiatan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan mendorong pelaku usaha mikro agar mampu mengelola usahanya dengan baik, sehat dan stabil. Sehingga berdampak pada peningkatan omzet pelaku usaha di Kabupaten Blitar.

“Harapanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan tentang strategi penguatan kapabilitas SDM UMKM di era digital dan persaingan global dengan mendorong pada penerapan teknologi dan platform pengembangan usahanya. Diharapkan ke depan, SDM yang meningkat dan mutu produk UMKM yang kian baik akan dapat meningkatkan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Blitar,” ujar Lyes Setyaningrum.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar Ulfie Zulfiqar Zuqsas dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini dalam rangka mencari dan menggali potensi UMKM di Kabupaten Blitar. Pihaknya terus berupaya mendorong agar UMKM bisa naik kelas dengan produknya merambah pasar regional, nasional dan internasional.

“Dalam mewujudkan tujuan itu, kami melaksanakan program ini secara bertahap dan terencana. Sebanyak 105 peserta dari workshop ini akan diseleksi lagi menjadi 65 peserta untuk pengembangan usaha di bulan Juni. Kemudian tahap III yakni penguatan usaha akan diambil 35 peserta. Di bulan Agustus ada monitoring dan evaluasi dan puncaknya UM Award diberikan bagi 5 peserta pada November,” terang Ulfie.

Ulfie menambahkan, dalam meningkatkan kelas UMKM, pihaknya terus memberikan pembinaan dan pendampingan. “Ke depanya produk UMKM Kabupaten Blitar harus memiliki standardisasi. Pelaku UMKM akan terus kita dampingi. Kalau belum ada izin-izinnya, sertifikasi, PIRT, BPOM, akan kami fasilitasi. Bahkan kalau memungkinkan, pengurusan SPPT SNI juga akan kami dampingi. Kuncinya satu, mereka memiliki komitmen,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, juga diberikan SPPT SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada PT Kampung Coklat Blitar. SPPT SNI diserahkan Kepala BSN Bambang Prasetya kepada Presiden Direktur Kampung Coklat Kholid Mustofa. Legalitas ini menjadi PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk olahan kakao yang ber-SNI di Indonesia.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang melaksanakan workshop ini sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kami banyak sekali ditanyakan tentang standarnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standarnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” tandasnya.

Dalam paparannya selaku narasumber, Joko Kurniawan dari PT Cahaya Kemilau Ispirasi menyampaikan beberapa hal. Di antaranya mendorong pelaku usaha mengembangkan usahanya dari satu menjadi banyak.

Page 40: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

39

“Banyak itu bukan dari satu usaha memiliki banyak cabang, tapi dari satu menjadi lebih besar. Dalam melakukan itu, anggaplah saat ini mereka sudah punya produk, kuncinya dua hal, pertama harus memiliki ilmu yang namanya manajemen dasar. Kedua ialah bagaimana membuat sebuah pondasi dasar jaringan market dan distribusi. Kalau teman-teman tidak punya jualan, jangan berbisnis, karena berbisnis itu jualan. Bisnis itu akan semakin besar jika sistem itu diciptakan dan dibangun,” papar Joko.

Link: https://nganjuktimes.com/baca/210933/20200316/154000/dorong-umkm-naik-kelas-ini-strategi-dinas-koperasi-dan-usaha-mikro-pemkab-blitar

Page 41: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

,A!!

!

<(4(.! U! "#$%! &'()!"#*#!+%,-./!0#,1-)2!3('4#5!64%5#.!7#5-89#5-):#!;.($-9<)!3('<4#5!6<.87=&!$%!&)$()<9%#!

F341%!U!N%/1&/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!!W()(2!S,?1c!!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(!A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

!

@%)2'#9#)?!!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,!1)4%5!41!%6%.! /%5()! 78789! "32(:%5%%)! -,'1;! -%-%,! 4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/! >32/1?1-%/! "2,4(-! "3)**()%%)! #%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#! >@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2!$%&'()*!+,-.%/!$5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%! L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! D%)*! 41*3.%2! 41! $%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)! 0.1/%29! O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#!$%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2! &3)N%41! :%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)! '2,4(-P'2,4(-! -,&,41/1! ,.%5%)!K,-3.%/!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,! 1)4%5!41!%6%.! /%5()!78789!"32(:%5%%)!-,'1;!-%-%,!4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/!>32/1?1-%/!"2,4(-!"3)**()%%)!#%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#!>@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)! >/%)4%241:%:1! @%:1,)%.! B0>@C! 0%&=%)*!"2%:3/D%! -3'%4%! "23:143)!E123-/(2! $%&'()*!+,-.%/! $5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%!L,2-:5,'!MF$F!@%1-! $3.%:! D%)*!41*3.%2!41!$%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)!0.1/%29!O3*%.1/%:!1)1!&3)N%41!

Page 42: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

41

PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk komoditi olahan cokelat yang ber-SNI di Indonesia.

“Hari ini hari yang sangat membahagiakan bagi kami dari Kampung Coklat. Dari sisi produk. kami telah memiliki SPPT SNI. Dan yang lebih membahagiakan lagi dari seluruh produk cokelat, Kampung Coklat adalah perusahaan cokelat yang pertama di Indonesia yang memiliki SNI. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk ekspansi pasar ke depanya,” ujar Manajer Kampung Coklat Aksin Al Fata.

Dikatakannya, produk SNI untuk makanan sangat penting sekali dalam menjaga mutu, kualitas serta menjaga dan memberikan rasa aman kepada konsumen. SNI juga memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah melalui standart produksi yang baik.

“Produk-produk yang mendapatkan SNI telah melalui proses SOP produksi yang baik, mulai dari higienitas, sisi perlakuan expired, tiap sisi rekam proses dari setiap tahapan ini kami lakukan. Sehingga ketika mungkin di suatu waktu ada produk beredar yang memiliki efek tidak baik bagi penggunaya maka bisa kita telusuri, kesalahnya dimana prosesnya,” paparnya.

Akhsin menambahkan, kunci dari Kampung Coklat mendapatkan SPPT SNI adalah komitmen tinggi dan istiqomah. Produk Kampung Coklat seperti cokelat batangan, permen cokelat, cokelat bubuk dan lainya telah diakui kualitasnya oleh konsumen.

”Komitmen, bahasa kita istiqomah. Artinya kalau kita memang serius dan fokus terhadap produk kita, sesulit apa pun standar yang diterapkan pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita bisa mencapainya. Kalau kita berkomitmen untuk menembus pasar-pasar tertentu maka kita harus berjuang untuk mewujudkan cita-cita itu,” tegasnya.

Lebih dalam Akshin menyampaikan, saat ini produk-produk dari Kampung Coklat telah merajai wilayah Jawa Timur serta menembus pasar nasional dan internasional melalui kerjasama dengan perusahaan asing. Diharapkan diperolehnya SPPT SNI ini akan semakin meningkatkan penetrasi pasar produk-produk dari Kampung Coklat.

“Ada banyak permintaan dari beberapa negara, tapi sebelumnya kita terhalang dengan standar itu tadi. Nah dengan telah dimilikinya SPPT SNI ini maka kita sudah bisa jalan. Sebelumnya permintaan tinggi tapi kita tidak memiliki standart, saat ini standart SNI sudah kita pegang, kita tinggal jalan aja,” paparnya.

Sementara itu. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengucapkan selamat kepada PT Kampung Coklat Blitar atas diraihnya SPPT SNI. Diharapkan pencapaian ini menjadi contoh bagi para pelaku usaha khususnya di Kabupaten Blitar.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini, Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kita banyak sekali ditanyakan tentang standartnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standartnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” katanya.

Page 43: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

42

Link: https://jatimtimes.com/baca/210946/20200316/190000/jadi-ikon-jawa-timur-kampung-coklat-blitar-satu-satunya-produsen-cokelat-ber-sni-di-indonesia

Page 44: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

,+!!

!

<(4(.! U! "#$%! &'()!"#*#!+%,-./!0#,1-)2!3('4#5!64%5#.!7#5-89#5-):#!;.($-9<)!3('<4#5!6<.87=&!$%!&)$()<9%#!

F341%!U!&,N,-32/,/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!!W()(2!S,?1c!!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!G!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(!A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

!

@%)2'#9#)?!!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,!1)4%5!41!%6%.! /%5()! 78789! "32(:%5%%)! -,'1;! -%-%,! 4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/! >32/1?1-%/! "2,4(-! "3)**()%%)! #%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#! >@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2!$%&'()*!+,-.%/!$5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%! L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! D%)*! 41*3.%2! 41! $%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)! 0.1/%29! O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#!$%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2! &3)N%41! :%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)! '2,4(-P'2,4(-! -,&,41/1! ,.%5%)!K,-3.%/!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,! 1)4%5!41!%6%.! /%5()!78789!"32(:%5%%)!-,'1;!-%-%,!4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/!>32/1?1-%/!"2,4(-!"3)**()%%)!#%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#!>@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)! >/%)4%241:%:1! @%:1,)%.! B0>@C! 0%&=%)*!"2%:3/D%! -3'%4%! "23:143)!E123-/(2! $%&'()*!+,-.%/! $5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%!L,2-:5,'!MF$F!@%1-! $3.%:! D%)*!41*3.%2!41!$%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)!0.1/%29!O3*%.1/%:!1)1!&3)N%41!

Page 45: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

44

PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk komoditi olahan cokelat yang ber-SNI di Indonesia.

“Hari ini hari yang sangat membahagiakan bagi kami dari Kampung Coklat. Dari sisi produk. kami telah memiliki SPPT SNI. Dan yang lebih membahagiakan lagi dari seluruh produk cokelat, Kampung Coklat adalah perusahaan cokelat yang pertama di Indonesia yang memiliki SNI. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk ekspansi pasar ke depanya,” ujar Manajer Kampung Coklat Aksin Al Fata.

Dikatakannya, produk SNI untuk makanan sangat penting sekali dalam menjaga mutu, kualitas serta menjaga dan memberikan rasa aman kepada konsumen. SNI juga memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah melalui standart produksi yang baik.

“Produk-produk yang mendapatkan SNI telah melalui proses SOP produksi yang baik, mulai dari higienitas, sisi perlakuan expired, tiap sisi rekam proses dari setiap tahapan ini kami lakukan. Sehingga ketika mungkin di suatu waktu ada produk beredar yang memiliki efek tidak baik bagi penggunaya maka bisa kita telusuri, kesalahnya dimana prosesnya,” paparnya.

Akhsin menambahkan, kunci dari Kampung Coklat mendapatkan SPPT SNI adalah komitmen tinggi dan istiqomah. Produk Kampung Coklat seperti cokelat batangan, permen cokelat, cokelat bubuk dan lainya telah diakui kualitasnya oleh konsumen.

”Komitmen, bahasa kita istiqomah. Artinya kalau kita memang serius dan fokus terhadap produk kita, sesulit apa pun standar yang diterapkan pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita bisa mencapainya. Kalau kita berkomitmen untuk menembus pasar-pasar tertentu maka kita harus berjuang untuk mewujudkan cita-cita itu,” tegasnya.

Lebih dalam Akshin menyampaikan, saat ini produk-produk dari Kampung Coklat telah merajai wilayah Jawa Timur serta menembus pasar nasional dan internasional melalui kerjasama dengan perusahaan asing. Diharapkan diperolehnya SPPT SNI ini akan semakin meningkatkan penetrasi pasar produk-produk dari Kampung Coklat.

“Ada banyak permintaan dari beberapa negara, tapi sebelumnya kita terhalang dengan standar itu tadi. Nah dengan telah dimilikinya SPPT SNI ini maka kita sudah bisa jalan. Sebelumnya permintaan tinggi tapi kita tidak memiliki standart, saat ini standart SNI sudah kita pegang, kita tinggal jalan aja,” paparnya.

Sementara itu. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengucapkan selamat kepada PT Kampung Coklat Blitar atas diraihnya SPPT SNI. Diharapkan pencapaian ini menjadi contoh bagi para pelaku usaha khususnya di Kabupaten Blitar.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini, Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kita banyak sekali ditanyakan tentang standartnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standartnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” katanya.

Page 46: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

45

Link: https://mojokertotimes.com/baca/210946/20200316/190000/jadi-ikon-jawa-timur-kampung-coklat-blitar-satu-satunya-produsen-cokelat-ber-sni-di-indonesia

Page 47: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

,.!!

!

<(4(.! U! "#$%! &'()!"#*#!+%,-./!0#,1-)2!3('4#5!64%5#.!7#5-89#5-):#!;.($-9<)!3('<4#5!6<.87=&!$%!&)$()<9%#!

F341%!U!)*%)N(-/1&3:9K,&! L%2/%6%)U!!W()(2!S,?1c!!#%)**%.!U!GHPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

G9! $3'%.%!0>@;!0%&=%)*!"2%:3/D%9!

79! "326%-1.%)!4%21!"#!+%5%D%!$3&1.%(!A:'12%:1;!<,-,!$(2)1%6%)9!

!

@%)2'#9#)?!!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,!1)4%5!41!%6%.! /%5()! 78789! "32(:%5%%)! -,'1;! -%-%,! 4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/! >32/1?1-%/! "2,4(-! "3)**()%%)! #%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#! >@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)!>/%)4%241:%:1!@%:1,)%.!B0>@C!0%&=%)*!"2%:3/D%!-3'%4%!"23:143)!E123-/(2!$%&'()*!+,-.%/!$5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%! L,2-:5,'!MF$F! @%1-! $3.%:! D%)*! 41*3.%2! 41! $%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)! 0.1/%29! O3*%.1/%:! 1)1! &3)N%41! "#!$%&'()*! +,-.%/! 0.1/%2! &3)N%41! :%/(P:%/()D%!'32(:%5%%)! '2,4(-P'2,4(-! -,&,41/1! ,.%5%)!K,-3.%/!D%)*!=32P>@A!41!A)4,)3:1%9!

!

!!

"#!$%&'()*!+,-.%/!0.1/%2!&3)4%'%/!-%4,! 1)4%5!41!%6%.! /%5()!78789!"32(:%5%%)!-,'1;!-%-%,!4%)!61:%/%!34(-%:1!1-,)!<%6%!#1&(2!/32:3=(/!=325%:1.!&3)4%'%/!>32/1?1-%/!"2,4(-!"3)**()%%)!#%)4%!>/%)4%2!@%:1,)%.!A)4,)3:1%!B>""#!>@AC9!

>""#!>@A! 41:32%5-%)! $3'%.%! 0%4%)! >/%)4%241:%:1! @%:1,)%.! B0>@C! 0%&=%)*!"2%:3/D%! -3'%4%! "23:143)!E123-/(2! $%&'()*!+,-.%/! $5,.14!F(:/,?%;! >3)1)! BGHIJI7878C! 41! %K%2%!L,2-:5,'!MF$F!@%1-! $3.%:! D%)*!41*3.%2!41!$%&'()*!+,-.%/;!E3:%!".,:,23N,;!$3K%&%/%)!$%43&%)*%);!$%=('%/3)!0.1/%29!O3*%.1/%:!1)1!&3)N%41!

Page 48: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

47

PT Kampung Coklat Blitar menjadi satu-satunya perusahaan produk-produk komoditi olahan cokelat yang ber-SNI di Indonesia.

“Hari ini hari yang sangat membahagiakan bagi kami dari Kampung Coklat. Dari sisi produk. kami telah memiliki SPPT SNI. Dan yang lebih membahagiakan lagi dari seluruh produk cokelat, Kampung Coklat adalah perusahaan cokelat yang pertama di Indonesia yang memiliki SNI. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk ekspansi pasar ke depanya,” ujar Manajer Kampung Coklat Aksin Al Fata.

Dikatakannya, produk SNI untuk makanan sangat penting sekali dalam menjaga mutu, kualitas serta menjaga dan memberikan rasa aman kepada konsumen. SNI juga memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah melalui standart produksi yang baik.

“Produk-produk yang mendapatkan SNI telah melalui proses SOP produksi yang baik, mulai dari higienitas, sisi perlakuan expired, tiap sisi rekam proses dari setiap tahapan ini kami lakukan. Sehingga ketika mungkin di suatu waktu ada produk beredar yang memiliki efek tidak baik bagi penggunaya maka bisa kita telusuri, kesalahnya dimana prosesnya,” paparnya.

Akhsin menambahkan, kunci dari Kampung Coklat mendapatkan SPPT SNI adalah komitmen tinggi dan istiqomah. Produk Kampung Coklat seperti cokelat batangan, permen cokelat, cokelat bubuk dan lainya telah diakui kualitasnya oleh konsumen.

”Komitmen, bahasa kita istiqomah. Artinya kalau kita memang serius dan fokus terhadap produk kita, sesulit apa pun standar yang diterapkan pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita bisa mencapainya. Kalau kita berkomitmen untuk menembus pasar-pasar tertentu maka kita harus berjuang untuk mewujudkan cita-cita itu,” tegasnya.

Lebih dalam Akshin menyampaikan, saat ini produk-produk dari Kampung Coklat telah merajai wilayah Jawa Timur serta menembus pasar nasional dan internasional melalui kerjasama dengan perusahaan asing. Diharapkan diperolehnya SPPT SNI ini akan semakin meningkatkan penetrasi pasar produk-produk dari Kampung Coklat.

“Ada banyak permintaan dari beberapa negara, tapi sebelumnya kita terhalang dengan standar itu tadi. Nah dengan telah dimilikinya SPPT SNI ini maka kita sudah bisa jalan. Sebelumnya permintaan tinggi tapi kita tidak memiliki standart, saat ini standart SNI sudah kita pegang, kita tinggal jalan aja,” paparnya.

Sementara itu. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengucapkan selamat kepada PT Kampung Coklat Blitar atas diraihnya SPPT SNI. Diharapkan pencapaian ini menjadi contoh bagi para pelaku usaha khususnya di Kabupaten Blitar.

“Regional hingga nasional sudah tahu semua bahwa di Blitar ada Kampung Coklat. Ini tentu sangat membanggakan Blitar. Hal semacam ini menjadi role model bagi yang lain, bagaimana UMKM bisa naik kelas menjadi sebuah perusahaan besar yang mendunia,” ujar Bambang.

Lebih dalam di kesempatan ini, Bambang menyampaikan, SPPT SNI merupakan senjata ampuh UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Dia pun memuji upaya dari Pemkab Blitar yang terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas.

“Bicara penetrasi pasar global, pengalaman kita banyak sekali ditanyakan tentang standartnya. Persoalan UMKM itu beratnya kalau mau masuk retail ditanyakan tentang standartnya (SNI). Oleh sebab itu, dalam mendapatkan SNI ini, UMKM perlu pendampingan-pendampingan dari pemerintah daerah. SNI ini kunci bagi UMKM dalam menaikkan kelasnya, dalam menembus retail dan pasar dunia,” katanya.

Page 49: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

48

Link: https://nganjuktimes.com/baca/210946/20200316/190000/jadi-ikon-jawa-timur-kampung-coklat-blitar-satu-satunya-produsen-cokelat-ber-sni-di-indonesia

Page 50: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

,=!!

'

IFBFG! 5' 2#AB,AB' =A-A' 7@%,-&0B+,H' 1AB),AE' +B+' GAB)' =+@A,",AB' =+*,0#+BM0' ?A$"CA-%B'9ABFA&'

JHB;9!5!L9<K9:@94;<82:;LF<<H748>?@! M9:2979<5!)BB9!(?V9<;!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! *HD:H29:;4!$9H:91!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!R;G@9<8!

#8! UH39G9! $;<94! U?@F<;D94;T! )<Q?:@92;D9T!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!%;B;G!Y94;218!

5+B),A*AB(''

UH@9KF9<! ;<Q?:@94;! 2HD<?G?C;! V9<C! D;9<!LH:DH@L9<C!3H492! 4992! ;<;! l@H@9D49l! 4H@F9!3;19D! 19:F4! 2F:F2! LH:CH:9D! B;! B9G9@<V98!'H:@94FD! B9G9@! 19G! 3H<B9299<! @9F3F<!2:9<49D4;!V9<C!@H42;!B;G9DFD9<!4H>9:9!B;C;29G8!

*992! ;<;! 3H@H:;<2919<! B;! )<B?<H4;9! @FG9;!@H<H:93D9<! B;C;29G;494;! B9G9@!3H<VHGH<CC9:99<! 9B@;<;42:92;Q! ;<42;2F4;8!PH@D9L! Y9<K9:! 3F<! 4H>9:9! LH:29193! KFC9!@FG9;! @H<H:93D9<! 4;42H@! 3H@H:;<2919<!LH:L94;4!HGHD2:?<;D!^*PYZ_8!

JH<C;<C92! 3H<2;<C<V9! 3H:G;<BF<C9<! B929!2H:4HLF2T! L;@L;<C9<! 2HD<;4! ^Y;@2HD_! )<BHD4!UH9@9<9<! )<Q?:@94;! 3F<! B;G9D49<9D9<8!UHC;929<! ;<;! B;;DF2;! ?GH1! 39:9! 3:9<929!D?@3F2H:! 4HGF:F1! *UP$! B;! U9LF392H<!Y9<K9:8!

YH:B949:! DH4H4F9;9<! D:;2H:;9! 39B9! *O)!)*\6)Z[! #/AA"! ;<BHD4! DH9@9<9<! ;<Q?:@94;!2;B9D! B;2FKFD9<! F<2FD! @H<C9<9G;4;4!DHG9V9D9<! 929F! HQHD2;N;294! LH<2FD!3H<C9@9<9<!V9<C!9B9!

!

Page 51: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

50

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kemajuan informasi teknologi yang kian berkembang pesat saat ini 'memaksa' semua pihak harus turut bergerak di dalamnya. Termasuk dalam hal pendataan maupun transaksi yang mesti dilakukan secara digital.

Saat ini pemerintahan di Indonesia mulai menerapkan digitalisasi dalam penyelenggaraan administratif institusi. Pemkab Banjar pun secara bertahap juga mulai menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Selain penyiapan perangkat teknologi dan sumber daya manusia (SDM), hal tersebut menuntut proteksi terhadap data elektronik yang dikelola.

Mengingat pentingnya perlindungan data tersebut, bimbingan teknis (Bimtek) Indeks Keamanan Informasi pun dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh para pranata komputer seluruh SKPD di Kabupaten Banjar.

Bimtek tersebut digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar. Pelaksanaannya bertempat di aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Banjar di lingkungan kantor Bupati Banjar, Selasa (17/3/2020).

Acara itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H M Hilman dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar H M Aidil Basith. HM Hilman mengatakan pemerintah pusat mengharuskan pemerintah daerah melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City, dan Satu Data Indonesia.

Page 52: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

51

Karenanya, keamanan informasi sangat diperlukan. “Indeks keamanan informasi merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk asesmen dan mengevaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi disebuah organisasi,” sebut Hilman.

Sementara itu HM Aidil Basith menjelaskan untuk mengetahui keamanan informasi organisasi dan memenuhi kelengkapan dan kematangan sesuai standar maka diperlukan lah Indeks Keamanan Informasi.

Dikatakannya, berdasar kesesuaian kriteria pada SNI ISO/IEC 27001 indeks keamanan informasi tidak ditujukan untuk menganalisis kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada. "Melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi,” ucapnya.

Link https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/03/17/amankan-data-elektronik-langkah-ini-yang-dilakukan-diskominfo-kabupaten-banjar

Page 53: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

-#!!

'

IFBFG!5'9ABFA&'L%@A&'9+#-%,'?%A#ABAB':BM0&#A*+'

JHB;9!5!DLD8<H74! M9:2979<5!9B@;<!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!.+T0/+T.#.!

6A&A*"#$%&('

"8! *HD:H29:;4!$9H:91!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!R;G@9<!

#8! UH39G9! $;<94! U?@F<;D94;T! )<Q?:@92;D9T!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!%;B;G!Y94;218!

5+B),A*AB(' $;4D?@;<Q?! U9LF392H<! Y9<K9:!gHG9:!Y)J'ZU!)<BHD4!UH9@9<9<! )<Q?:@94;!9C9:! 4H4F9;! 429<B9:! B9<! D:;2H:;9! BH<C9<! *O)!)*\6)Z[!#/AA"!^"/6+6#A#A_8!

!

! !$;4D?@;<Q?!U9LF392H<!Y9<K9:!gHG9:!Y)J'ZU!)<BHD4!UH9@9<9<!)<Q?:@94;!9C9:!4H4F9;!429<B9:!B9<!D:;2H:;9!BH<C9<!*O)!)*\6)Z[!#/AA"!^"/6+6#A#A_8!

$;<94!U?@F<;D94;!)<Q?:@92;D9!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!@HG9D49<9D9<!Y;@L;<C9<!'HD<;4! ^Y)J'ZU_! )<BHD4! UH9@9<9<! )<Q?:@94;! V9<C! B;4HGH<CC9:9D9<! B;! %FG9! Y933HB9G;2L9<CT!J9:293F:9T!*HG949!^"/6+6#A#A_8!

%>9:9!L;@2HD!2H:4HLF2!B;LFD9!?GH1!*HD:H29:;4!$9H:91!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!R;G@9<!B9<!B;19B;:;!UH39G9!$;<94!U?@F<;D94;T!)<Q?:@92;D9T!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!%;B;G!Y94;218!

Page 54: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

53

HM Hilman mengatakan, dengan adanya program pemerintah pusat, yakni Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Untuk itu perlu Smart City dan satu data Indonesia yang keamanan informasi sangat diperlukan.

“Indeks Keamanan Informasi merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk asesmen dan mengevaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi disebuah organisasi,” ujarnya.

HM Aidil Basith menjelaskan, untuk mengetahui keamanan informasi di organisasi di Kabupaten Banjar, pihaknya telah memenuhi kelengkapan dan kematangan. Hal itu dilakukan sesuai dengan standar Indeks Keamanan Informasi.

“Berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pada SNI ISO/IEC 27001 indeks keamanan informasi tidak ditujukan untuk menganalisis kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada. Namun, sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi,” tegas Basith.

Link https://kbk.news/banjar-gelar-bimtek-keamanan-informasi/

Page 55: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

-,!!

'

K"D"@'('9+#-%,':BD%V'?%A#ABAB':BM0&#A*+'?A$.'9ABFA&'

JHB;9!5!;<Q?3FLG;D8;B! M9:2979<5!J[!U%Y!Y%OI%(!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! *HD:H29:;4!$9H:91!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!R;G@9<8!

#8! UH39G9! $;<94! U?@F<;D94;T! )<Q?:@92;D9T!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!%;B;G!Y94;218!

5+B),A*AB(' $;<94! U?@F<;D94;! )<Q?:@92;D9!*292;42;D! B9<! PH:49<B;9<! U9LF392H<! Y9<K9:!@HG9D49<9D9<!Y;@L;<C9<!'HD<;4! ^Y)J'ZU_!)<BHD4! UH9@9<9<! )<Q?:@94;! V9<C!B;4HGH<CC9:9D9<! B;! %FG9! Y933HB9G;2L9<CT!J9:293F:9T! *HG949! ^"/6+6#A#A_8! P9C;8! F<2FD!@H<CH291F;!DH9@9<9<!;<Q?:@94;!B;!?:C9<;494;!939D91! 2HG91! @H@H<F1;! DHGH<CD939<! B9<!DH@929<C9<!V9<C!4H4F9;!BH<C9<!429<B9:!@9D9!B;3H:GFD9<!G91!)<BHD4!UH9@9<9<!)<Q?:@94;8!

YH:B949:D9<!DH4H4F9;9<!BH<C9<!D:;2H:;9!39B9!*O)! )*\6)Z[! #/AA"! ;<BHD4! DH9@9<9<!;<Q?:@94;!2;B9D!B;2FKFD9<!F<2FD!@H<C9<9G;4;4!DHG9V9D9<!929F!HQHD2;N;294!LH<2FD!3H<C9@9<9<!V9<C!9B9T!@HG9;<D9<!4HL9C9;!3H:9<CD92!F<2FD!@H@LH:;D9<! C9@L9:9<! D?<B;4;! DH4;939<!DH:9<CD9! DH:K9! DH9@9<9<! ;<Q?:@94;! DH39B9!3;@3;<9<!;<429<4;!29@L91<V98!

!

Page 56: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

55

Martapura, InfoPublik - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Indeks Keamanan Informasi yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang, Martapura, Selasa (17/3/2020). Pagi.

Acara bimtek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H M Hilman dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar H M Aidil Basith.

H M Hilman mengatakan, dengan adanya program pemerintah pusat yang mana daerah harus melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City dan Satu Data Indonesia maka keamanan informasi sangat diperlukan.

Indeks Keamanan Informasi merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk asesmen dan mengevaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi disebuah organisasi , jelasnya.

H M Aidil Basith mejelaskan, untuk mengetahui keamanan informasi di organisasi kita telah memenuhi kelengkapan dan kematangan yang sesuai dengan standar maka diperlukan lah Indeks Keamanan Informasi.

Berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pada SNI ISO/IEC 27001 indeks keamanan informasi tidak ditujukan untuk menganalisis kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi tambahnya.

Kegiatan ini diikuti dan dihadiri oleh para pranata komputer seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Banjar. (MC-Kominfo-Kab.Banja/Rzq/Mld/Dsy).

Link http://infopublik.id/kategori/nusantara/442995/bimtek-index-keamanan-informasi-kab-banjar

Page 57: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

-.!!

'

K"D"@'('9"&*A'>A@0B'?%CA@A'9!6H'9%&+,"-'3&0M+@';+)A'?ABD+DA-'

JHB;9!5!Y;4<;48>?@! M9:2979<5!)39D!%VF!R!OF:>9V9!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!"0T"#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

E!

5+B),A*AB(' Y9B9<! *29<B9:B;494;! O94;?<9G!^Y*O_!@H:;G;4!2;C9!>9G?<!D9<B;B92!UH39G9!Y*O!V9<C! L9:F! F<2FD! 3H:;?BH! #A#AE#A#-T!@H<CC9<2;D9<!UH39G9!Y*O!4992!;<;!Y9@L9<C!P:94H2V98!

%B93F<!DH2;C9!>9G?<!V9D<;!UFDF1!*V9HQFB;<!%>1@9B!B9:;!;<2H:<9G!Y*OT!%B;!(F4@9<2?!B9:;!Y9B9<!)<Q?:@94;!gH?4394;9G!^Y)g_T!B9<!JHC?!P;<9<B;2?! B9:;! `H@L9C9! )G@F! PH<CH291F9<!)<B?<H4;9!^`)P)_8!

!

! !Y;4<;48>?@T!I%U%('%!n!Y9B9<!*29<B9:B;494;!O94;?<9G!^Y*O_!@H:;G;4!2;C9!>9G?<!D9<B;B92!UH39G9!Y*O!V9<C!L9:F!F<2FD!3H:;?BH!#A#AE#A#-T!@H<CC9<2;D9<!UH39G9!Y*O!4992!;<;!Y9@L9<C!P:94H2V98!

Page 58: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

57

Ketiga calon calon ini telah melewati uji seleksi administrasi dan dapat maju mengikuti dua proses berikutnya yakni Penulisan Makalah pada 16 Maret 2020 dan Assesment Test pada 17-18 Maret 2020.

Surat pengumuman yang ditandatangi Ketua Panitia Seleksi Terbuka Muhammad Dimyati ini dipastikan sebagai keputusan yang tidak dapat diganggu gugat.

Adapun ketiga calon yakni Kukuh Syaefudin Achmad dari internal BSN, Adi Rusmanto dari Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Mego Pinandito dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kukuh merupakan lulusan S2 dari University of Humberside, Inggris yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN.

Selain itu, pada Juni 2019 lalu Kukuh berhasil menjadi salah satu dari tujuh anggota Komite Eksekutif Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC) untuk periode 2019-2022.

Calon lain, Adi Rusmanto saat ini merupakan Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG sejak Januari 2016. Pria kelahiran Pati, 21 Agustus 1962 merampungkan gelar Sarjana di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada 1988. Karir di BIG pun tercatat telah dilaluinya selama 20 Tahun.

Adapun Mego Pinandito merupakan Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI sejak November 2017. Pria kelahiran Bia, 14 Oktober 1967 ini pada 2015 meraih gelar doktoral dibidang Engineering Mechanical Engineering di University Shinshu, Jepang.

Mego meniti karir sebagai peneliti sejak 1994 di Pusat Penelitian Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi serta menjadi Kepala Pusat Penelitian Metrologi LIPI pada 2014.

Link https://ekonomi.bisnis.com/read/20200317/9/1214456/bursa-calon-kepala-bsn-berikut-profil-tiga-kandidat

Page 59: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

-0!!

'

K"D"@'('=+*,0#+BM0'?A$"CA-%B'9ABFA&'L%@A&'9:8;7?':BD%,*'?%A#ABAB':BM0&#A*+'

JHB;9!5!:HB9D4;08>?@! M9:2979<5!%;<FBB;<!%XXFD19;:V!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!.+T0/+T.#.!

6A&A*"#$%&('

"8! *HD:H29:;4!$9H:91!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!R;G@9<!

#8! UH39G9! $;<94! U?@F<;D94;T! )<Q?:@92;D9T!*292;42;D!B9<!PH:49<B;9<!U9LF392H<!Y9<K9:!R!J!%;B;G!Y94;21!

5+B),A*AB(' $;<94! U?@F<;D94;! )<Q?:@92;D9!*292;42;D! B9<! PH:49<B;9<! U9LF392H<! Y9<K9:!@HG9D49<9D9<!Y;@L;<C9<!'HD<;4! ^Y)J'ZU_!)<BHD4! UH9@9<9<! )<Q?:@94;! V9<C!B;4HGH<CC9:9D9<! B;! %FG9! Y933HB9G;2L9<CT!J9:293F:9T!*HG949!^"/6+6#A#A_8!

W<2FD! @H<CH291F;! DH9@9<9<! ;<Q?:@94;! B;!?:C9<;494;! D;29! 2HG91!@H@H<F1;! DHGH<CD939<!B9<! DH@929<C9<! V9<C! 4H4F9;! BH<C9<! 429<B9:!@9D9! B;3H:GFD9<! G91! )<BHD4! UH9@9<9<!)<Q?:@94;8! ! iYH:B949:D9<! DH4H4F9;9<! BH<C9<!D:;2H:;9! 39B9! *O)! )*\6)Z[! #/AA"! ;<BHD4!DH9@9<9<! ;<Q?:@94;! 2;B9D! B;2FKFD9<! F<2FD!@H<C9<9G;4;4! DHG9V9D9<! 929F! HQHD2;N;294!LH<2FD!3H<C9@9<9<!V9<C!9B9!

!

Page 60: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

59

REDAKSI8.COM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Indeks Keamanan Informasi yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang, Martapura, Selasa (17/3/2020).

Acara bimtek tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H M Hilman dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar H M Aidil Basith. H M Hilman mengatakan, dengan adanya program pemerintah pusat yang mana daerah harus melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City dan Satu Data Indonesia maka keamanan informasi sangat diperlukan.

“Indeks Keamanan Informasi merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk asesmen dan mengevaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi di sebuah organisasi,” ujarnya.

H M Aidil Basith menjelaskan, untuk mengetahui keamanan informasi di organisasi kita telah memenuhi kelengkapan dan kematangan yang sesuai dengan standar maka diperlukan lah Indeks Keamanan Informasi.

“Berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pada SNI ISO/IEC 27001 indeks keamanan informasi tidak ditujukan untuk menganalisis kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan instansi,” ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pranata komputer seluruh SKPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Banjar.

Page 61: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

60

Link https://www.redaksi8.com/2020/03/17/diskominfo-kabupaten-banjar-gelar-bimtek-indeks-keamanan-informasi/

Page 62: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

."!!

'

K"D"@'('=")AAB'3%B+#$"BAB'8A*,%&H'3;'7!8'DAB'!K1'!%@A#A-'K%&A-'J","#'

JHB;9!5!L929@2?B9V8>?@! M9:2979<5!R9BG;!

'9<CC9G!5!"/EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!OH2:9G!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

•! M9D;G! $;:HD2F:! $;2:H4D:;@4F4! P?GB9!UH3:;T!%UYP!OFC:?1?!%CF4!*H2;979<8!

5+B),A*AB(' P'! *9G9@! I9V9! `H429:;! B9<! P'!ZD9! *F:V9! J9<B;:;! 4HL9C9;! B;42:;LF2?:! V9<C!B;2H@FD9<! :;LF9<! @94DH:! B9<! 49<;2;XH:! B9:;!@94;<CE@94;<C!CFB9<C!4H@392!B;3H:;D49!B9<!@H<F<KFDD9<!;X;<E;X;<!V9<C!B;@;G;D;8!

UHBF9! 3H:F49199<! ;2F! @H@9<C! D929<V9!DH@L9G;!2;B9D!L;49!@H<F<KFDD9<!4HL9C9;@9<9!B;@9D4FBD9<! B9G9@! 3949G! "A.!WW! <?@?:! /!'91F<! #A",! 2H<29<C! 3H:B9C9<C9<! B9<! 3949G!"=/! WW! ()! <?@?:! +.! '91F<! #AA=! 2H<29<C!DH4H1929<8!

%G92! DH4H1929<! @94DH:! B9<! 49<;2;XH:! V9<C!B;2H@FD9<! 4H@F9<V9! 2;B9D! *O)! ^*29<B9:!O94;?<9G!)<B?<H4;9_T!JH4D;3F<!B9:;![;<9!B9<!2;B9D! *O)! 293;! BH<C9<! 4;2F94;! 4992! ;<;!@94V9:9D92!@H@LF2F1D9<8!)2FG91!3H<;<B9D9<!@H<CCF<9D9<! 4;42H@! :H42?:92;Q! KF42;4! BH<C9<!@HG9DFD9<!3H<>HC919<!9C9:!@94V9:9D92!2;B9D!CHK?G9D!D9:H<9!DH29DF29<!@94DH:!19L;4!

!

Page 63: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

62

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua distributor di Batam yang diduga menimbun masker dan hand sanitizer yang digerebek aparat kepolisian bebas dari jeratan hukum.

"Kasusnya tidak diproses, dalam menanggani perkara ini kami menggunakan restoratif justis sesuai dengan perkap (peraturan kepala polisi) Nomor 6 Tahun 2019," kata Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Nugroho Agus Setiawan usai memberikan keterangan pers pengungkapan Satwa di ruang Media Center Mapolda Kepri, Senin (16/3/2020).

Ia mengatakan, penindakan dilakukan atas perintah pimpinan Polri di pusat, untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi penimbunan alat kesehatan seperti masker dan pencuci tangan sanitizer paska virus Corona meluas. Sehingga, kata dia masyarakat tidak panik atas terjadi kelangkaan dan harga yang melambung tinggi.

"Terbukti sampai sekarang di Kepri tidak terjadi gejolak keresahan di tengah masyarakat. Tidak ada penimbunan, masyarakat gampang menemukan alat kesehatan tersebut maupun harga tidak melambung dari biasanya," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihak PT Salam Jaya Lestari dan PT Eka Surya Mandiri sebagai distributor yang ditemukan ribuan masker dan sanitizer dari masing-masing gudang sempat diperiksa dan menunjukkan izin-izin yang dimiliki.

Kedua perusahaan itu memang katanya kembali tidak bisa menunjukkan sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 UU nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan pasal 197 UU RI nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Page 64: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

63

"Barang-barang itu untuk industri dan telah cepat didistribusikan. Yang penting tidak terjadi penimbunan dan pendistribusiannya tepat sasaran (industri). Karena memang kami tidak menyitanya," kata dia.

Ditanya, apakah penggerebekan kedua perusahaan itu salah sasaran?. Sebab, berbagai bentuk masker tersebut bukan didistribusikan untuk rumah sakit, apotik dan klinik melainkan kepada industri yang akan digunakan untuk buruh bekerja melakukan aktifitasnya?.

"Tidak juga. Kami melakukan pencegahan agar yang lainnya tidak berani melakukan penimbunan dan menjual dengan harga tinggi," akuinya.

Ditanya kembali, alat kesehatan masker dan sanitizer yang ditemukan semuanya tidak SNI (Standar Nasional Indonesia), apakah kedua perusahaan dapat diancam dengan hal tersebut.

"Meskipun dari Cina dan tidak SNI tapi dengan situasi saat ini masyarakat membutuhkan. Itulah penindakan menggunakan sistem restoratif justis dengan melakukan pencegahan agar masyarakat tidak gejolak karena ketakutan masker habis," tutur dia sembari mengatakan belum memanggil saksi ahli dari Kementrian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan.

Untuk diketahui, dia hari berturut-turut Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri menggerebek gudang yang diduga tempat penimbunan masker dan sanitizer.

Perusahaan pertama PT Eka Surya Mandiri, Komplek Inti Batam Bisnis dan Industri Park, Sungaipanas, Kota Batam pada Rabu (4/03/2020) sekitar pukul 13.00 Wib. Kedua, PT Salam Jaya Lestari yang berlokasi di Komplek Orchid Business Center Blok A nomor 8-10.

Link https://batamtoday.com/home/read/145690/Dugaan-Penimbunan-Masker-PT-ESM-dan-SJL-Selamat-Jerat-Hukum

Page 65: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

.,!!

'

K"D"@'('8ABAF%#%B'2B-+I!"AC'A@A'3%B)%@0@A'>ABD+'D+'W0)GA,A&-A'

JHB;9!5!`;3F29<.8>?@! M9:2979<5!*7;2XV!*9L9<B9:!

'9<CC9G!5!"0EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!"0T"#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

"8! UH39G9!Y*OT!Y9@L9<C!P:94H2V9T!

#8! $;:HD2F:!W29@9!P'!'M[T!ZB;!*H2;K?<?8!

5+B),A*AB('P'!'9@9<!M;4929![9<B;! ^'M[_!Y?:?LFBF:T! P:9@L9<9<T! B9<! (92F! Y?D?!@H<H:93D9<! 4;42H@! @9<9KH@H<! 9<2;E4F938!*;42H@!V9<C!B;CF<9D9<!@H<C9>F!39B9!*O)!)*\!+/AA"5#A".! *;42H@! J9<9KH@H<! %<2;!PH<VF939<! ^*J%P_! ;<;! @H@L9<2F! ?:C9<;494;!@H<VF4F<T! @H<C;@3GH@H<294;D9<T! B9<!@H@HG;19:9! 3:?C:9@! DH392F19<! 2H:D9;2! 9<2;E4F938!U;>D?QQ!)@3GH@H<294;!*J%P!P'!'M[!B;!B;! U9<2?:! 'M[T! a?CV9D9:29! 39B9! IF@92!^"+6+6#A#A_8!

!

!

! !

Page 66: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

65

Liputan6.com, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menerapkan sistem manajemen anti-suap. Sistem yang digunakan mengacu pada SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ini membantu organisasi menyusun, mengimplementasikan, dan memelihara program kepatuhan terkait anti-suap.

"Standar ini fleksibel dan bisa diterapkan pada semua jenis organisasi," ujar Bambang Prasetya, Kepala BSN, dalam Kickoff Implementasi SMAP PT TWC di di Kantor TWC, Yogyakarta pada Jumat (13/3/2020).

Ia menuturkan sistem manajemen ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyuapan, baik di kalangan internal maupun level nasional. Sistem manajemen anti-suap ini dimulai dari BUMN sebab BUMN menjadi salah satu soko guru ekonomi Indonesia.

Ia berharap sistem manajemen yang diterapkan di candi-candi besar di Yogyakarta ini bisa menjadi role model bagi organisasi yang bergerak di sektor pariwisata lainnya.

Bambang menyebutkan indikator sistem manajemen anti-penyuapan, seperti leadership, komitmen, pengelolaan manajemen risiko, komunikasi, dan masih banyak lagi.

"Yang sering saya alami ada oknum menawarkan atau melirik-lirik tetapi dengan menerapkan sistem manajemen anti-suap bisa jadi senjata untuk proteksi," ucapnya.

Membantu Proses Bisnis

Direktur Utama PT TWC Edi Setijono menjelaskan sistem manajemen anti penyuapan ini membantu proses bisnis.

"Kami ingin menerapkan transparansi anti-penyuapan," tuturnya.

Ia mencontohkan, ketika menerima tamu di kantor, tamu bisa membaca papan pengumuman anti-suap yang terpasang. Tamu bisa menjadi lebih nyaman dan tidak berprasangka dalam berbisnis serta tidak perlu basa-basi karena sudah pasti TWC tidak menerima suap.

Edi tidak menampik pernah ada upaya suap di TWC terutama saat pengadaan. Namun, kini sudah ada sistem yang mengatur pengadaan, termasuk menerapkan pembayaran non-tunai.

Link https://www.liputan6.com/regional/read/4204389/manajemen-anti-suap-ala-pengelola-candi-di-yogyakarta

Page 67: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

..!!

'

K"D"@'('!"/0M+BD0'!+AC'=","B)'!%&-+M+,A*+'2B-+'3%BG"ACAB'"B-",'9<86'

JHB;9!5!D?<29<8>?8;B! L%2/%6%)U!"23::!S3.3%:3!"#!>(K,?1)4,!B"32:32,C!

'9<CC9G!5!"0EJ9:H2E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!"0T"#-TAAA!

6A&A*"#$%&('

•! UH39G9! *YW! *YW! *H:2;Q;D94;! b! Z>?!Q:9@H7?:D!^*Z([\_T!':;V9<!%;B;GQ;2:;8!

5+B),A*AB(!h!P'!*W[\&)O$\!̂ PH:4H:?_!4;93!BFDF<C! 3:?4H4! *H:2;Q;D94;! *O)! )*\!+/AA"5#A".!!2H<29<C!*;42H@!J9<9KH@H<!%<2;!PH<VF939<! F<2FD! 4HGF:F1! YWJO! B9G9@!:9<CD9! @H<CH@L9<CD9<! D:HB;L;G;294!3H:F49199<! B9G9@! @H<CHG?G9! DHC;929<!F4919<V9! 4H>9:9! 2:9<439:9<T! 3:?QH4;?<9G! B9<!9DF<29LHG8!

*HG9;<!@HG9V9<;!*H:2;Q;D94;!*;42H@!J9<9KH@H<!%<2;! PH<VF939<! *O)! )*\! +/AA"5! #A".8!*W[\&)O$\! KFC9! @HG9V9<;! *H:2;Q;D94;!*;42H@! J9<9KH@H<! JF2F! )*\! =AA"5! #A"-T!*H:2;Q;D94;! *;42H@! J9<9KH@H<! UH9@9<9<!)<Q?:@94;! *O)! )*\! #/AA"5#A"+T! *H:2;Q;D94;!*;42H@! J9<9KH@H<! `;<CDF<C9<! *O)! )*\!",AA"5#A"-T! *H:2;Q;D94;! *;42H@! J9<9KH@H<!UH9@9<9<! 39B9! (9<29;! P94?D9<! *O)! )*\!#0AAA5#AA=T! *H:2;Q;D94;! *;42H@! J9<9KH@H<!UH9@9<9<! P9<C9<! *O)! )*\! ##AAA5#A"0T!*H:2;Q;D94;!*;42H@!J9<9KH@H<!UH4H1929<!B9<!UH4HG9@929<! UH:K9! *O)! )*\! ,-AA"5#A"0T!LH:B949:D9<!PP!-A!291F<!#A"#8!

!

Page 68: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

67

Jakarta, 16/3 – PT SUCOFINDO (Persero) siap dukung proses Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk seluruh BUMN dalam rangka mengembangkan kredibilitas perusahaan dalam mengelola kegiatan usahanya secara transparan, profesional dan akuntabel.

Guna mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam penerapan Sistem Manajemem Anti Penyuapan untuk seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kepala SBU SBU Sertifikasi & Eco framework (SERCO) Triyan Aidilfitri menyatakan bahwa SUCOFINDO sebagai perusahaan TIC (Testing, Inspection, Certification) siap untuk membantu perusahaan BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemem Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya.

Dalam hal ini, selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016 SUCOFINDO juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Triyan mengungkapkan bahwa, “Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan suatu bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi.”

Triyan menuturkan bahwa proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan. “Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan

Page 69: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

68

sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan.” ujar Triyan.

Dalam hal tersebut peran pimpinan merupakan salah satu elemen dalam menerapakan langkah-langkah sistem manajemen dalam organisasi untuk penerapan dan kepatuhan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Terdapat elemen yang saling mendukung dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 di antaranya adalah konteks, prosedur dan sistem dan risiko asesmen organisasi, peran dan komitmen pimpinan, perencanaan dari kegiatan, support yang termasuk dari awareness dan training, operasional, evaluasi performa dan peningkatan perusahaan.

Melihat pentingnya penerapan SNI ISO 37001:2016 ini di dalam suatu perusahaan Triyan yakin kedepannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini merupakan salah satu langkah dalan meningkatkan kepercayaan stakeholder bagi perusahaan dan menjadi kekuatan yang mengakar dari dalam perusahaan.

“Implementasi SNI ISO 37001:2016 tentunya akan membuat budaya perusahaan untuk menjadi lebih terbuka dan juga transparan dalam menjalankan proses bisnisnya, tentunya hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.”

Selain itu, Triyan juga berharap bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat dijalankan secara konsisten dan menjadi komitmen bagi para perusahaan BUMN maupun organisasi lainnya.

“Bahwa dengan dorongan oleh Kementerian BUMN dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjaga komitmen dalam menerapkannya, sehingga secara bertahap dapat terciptanya budaya yang transparan bagi perusahaan,” tutup Triyan.

Selain melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001: 2016. SUCOFINDO juga melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001:2013, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan SNI ISO 28000:2009, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan SNI ISO 22000:2018, Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SNI ISO 45001:2018, berdasarkan PP 50 tahun 2012.

Tentang Sucofindo

PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.

Page 70: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

69

Sucofindo memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Link https://pressrelease.kontan.co.id/release/sucofindo-siap-dukung-sertifikasi-anti-penyuapan-untuk-bumn

Page 71: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/A!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

IFBFG!5':BD0B%*+A'30*+-+M'>0&0BAH'W1?:'J+#$A"'3&0D"*%B'8A*,%&'6))A,'2#$+@'?%*%#CA-AB'DA@A#'?%*%#C+-AB'!

JHB;9!5!O?<!*2?3! M9:2979<!5!%43!

'9<CC9G!5!"0EJ9:E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!OH2:9G!

R9G9@9<5!AAA/! %B!S9GFH5!(3!"+8#/"8-AA!

O9:94F@LH:5!

"8! UH2F9! PH<CF:F4! R9:;9<! a`U)T! 'FGF4!%L9B;8!

#8! *HD:H29:;4!a`U)T!%C94!*FV9<2?8!

(;<CD949<5!!

a9V949<!`H@L9C9!U?<4F@H<!)<B?<H4;9!^a`U)_!@H@;<29! 3:?BF4H<! B9<! 3H<KF9G! 3:?BFD!@94DH:!B9<!2#'$(+#'&3&7"6!2;B9D!@H<C9@L;G!DH4H@3929<!B9G9@!DH4H@3;29<8!!

P:?BF4H<!19:F4!2H293!@H<KF9G!4H79K9:<V9!D9:H<9!;<;! 9B9G91! Q?:>H! @9KHF:H! 4D9G9! ;<2H:<94;?<9G!4H1;<CC9!D;29!4H@F9!19:F4!LH:H@392;8!$9<!3H:GF!KFC9! 3H<C97949<! B;! 3949:! 9C9:! 2;B9D!@F<>FG!@94DH:!29<39!429<B9:!*O)!V9<C!KHG94!!P9:9!D?<4F@H<!KFC9!19:F4!>H:B94!@H@LHG;!3:?BFD!@94DH:!B9<!19<B!49<;2;XH:8!';B9D!3H:GF!@H@LHG;!LH:GHL;19<!B9<!@H<;@LF<!L9:9<C8!!!!

!

Page 72: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/"!!

!!

! !

!

!!!

<(4(.!U!;-9F%4#4!&)$()<9%#!E#)$<)2!66&M;!M#$%.'#)!;.($-'!M#4#4!N<*#5!7<.5%L%'#9%!M#4#4!

F341%!U!&%-%::%29/21=())36:9K,&! L%2/%6%)U!@(2!R%N21%)1!S! !

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3/(%! 0%.%1! 03:%2! A)4(:/21! X%:1.!"32-3=()%)! B00AX"C;! #12/%! L1:)(!"32&%)%9!

@%)2'#9#)?!!

0%.%1! 03:%2! A)4(:/21! X%:1.! "32-3=()%)! B00AX"C!&3&1.1-1! O%=,2%/,21(&! >/%)4%2! >@A! A>ZIA^+! G[87_U!78G[! 4%)!"(:%/!$%N1%)!4%)!W4Q,-%:1!X%.%.!B"(:N1.%.C!A)4,)3:1%! &3)*%4%-%)! "3)%)4%/%)*%)%)!F3&,2%)4(&! ,?! M)432:/%)41)*! BF,MC! 41! -%)/,2!00AX";! N%.%)! W=4(22%5&%)! 0%:%.%&%5! ),&,2! 7\!F%-%::%2!BGVIJI7878C9!!"3)%)4%/%)*%)%)!FZM!415%4121!,.35!$3'%.%!00AX"!>(.:3.;! #12/%! L1:)(! "32&%)%;! >#! FW0! 4%)!$3'%.%!"(:N1.%.!A)4,)3:1%;!E2:!X!L%:'%4%!>%)/1)*!F!>,:! A! F! XA! 41:%-:1-%)! ,.35! :/%?! 00AX"! 4%)!:/%?!"(:N1.%.!A)4,)3:1%9!

!

Page 73: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/#!!

!

;5:9<6I;:8<5.>48H' 82?2!!25!P! 0%.%1! 03:%2! A)4(:/21! X%:1.! "32-3=()%)! B00AX"C! &3&1.1-1!O%=,2%/,21(&! >/%)4%2! >@A! A>ZIA^+! G[87_U! 78G[! 4%)!"(:%/!$%N1%)!4%)!W4Q,-%:1!X%.%.!B"(:N1.%.C! A)4,)3:1%!&3)*%4%-%)!"3)%)4%/%)*%)%)!F3&,2%)4(&!,?!M)432:/%)41)*!BF,MC!41!-%)/,2!00AX";!N%.%)!W=4(22%5&%)!0%:%.%&%5!),&,2!7\!F%-%::%2!BGVIJI7878C9!!"3)%)4%/%)*%)%)! FZM! 415%4121! ,.35! $3'%.%! 00AX"! >(.:3.;! #12/%! L1:)(! "32&%)%;! >#! FW0! 4%)!$3'%.%!"(:N1.%.!A)4,)3:1%;! E2:! X! L%:'%4%! >%)/1)*! F! >,:! A! F! XA! 41:%-:1-%)! ,.35! :/%?! 00AX"! 4%)!:/%?!"(:N1.%.!A)4,)3:1%9!X%412!4%21!"(:N1.%.!A)4,)3:1%!%4%.%5!E2:!X!L%:'%4%!>%)/1)*;!E2!$%:&%6%/1;!4%)!"2,?!E2!>(-%241!L34%9!!!$3/(%! 00AX";! #12/%! L1:)(! "32&%)%! &3)*%/%-%)! '15%-)D%! &3)4(-()*! '3.%-:%)%!:32/1?1-%:1!5%.%.9! l$%&1!&3&=%)/(!'3&321)/%5!()/(-!&3)*5%:1.-%)!'2,4(-P'2,4(-!5%.%.9!"32.(!%4%!-.(:/32!-%6%:%)!1)4(:/21!5%.%.;!4%)!'2,4(-!D%)*!415%:1.-%)!41!$%6%:%)!A)4(:/21!5%.%.!/32:3=(/!&3&1.1-1!:32/1?1-%:1!5%.%.!'(.%;l!-%/%)D%9!A%!=325%2%'!MF$F!3`1:/1)*!&3)D%4%21!:32/1?1-%:1!5%.%.9!l$%&1!/32=1%:%!&3)*(N1;!/%'1!/14%-!&3&1.1-1!/(*%:!()/(-!&3)D%/%-%)!-35%.%.%)!'2,4(-;!/3/%'1!&3)*5%:1.-%)!5%:1.!(N1;l!(N%2)D%9!!E1%!N(*%!&3)3*%:-%)!=%56%!00AX"!&3&1.1-1!/(*%:!()/(-!&3)%1--%)!)1.%1!/%&=%5;!'3&%)?%%/%)!/3-),.,*1;!4%)!'32/(&=(5%)!1)4(:/219!"3)%)4%/%)*%)%)!F,M!N(*%!412%)*-%1%)-%)!43)*%)!41:-(:19!!E%.%&!41:-(:1!/32:3=(/!N(*%!41/3*%:-%)!=%56%!Y32%-%)!00AX"!%4%.%5!/32-%1/!43)*%)!&3-%)1:&3)D%9!W4%!J!1):/%):1!D%)*!/32.1=%/;!>%/*%:!0"<"X!$%)61.!W*%&%;!O3&=%*%!"3)N%&1)%)!X%.%.!BO"XC;!4%)!F%N3.1:!M.%&%!A)4,)3:1%!BFMAC9!!$3&%&'(%)! /3-)1:! 4%)! :D%2o1! D*! 41'32.(-%)! 4%21! :3,2%)*! %(41/,2! '%4%! O"X! N(*%! :%)*%/! '3)/1)*! 4%)!&3)3)/(-%)9! W4%'()! :32/1?1-%/! 5%.%.! '2,4(-! /32/3)/(! 41-3.(%2-%)! ,.35! "3&321)/%5! :3/3.%5! &3.%.(1! '2,:3:!'3&321-:%%)!,.35!0"<"X;!O"X;!4%)!FMA9!!>%.%5!:%/(!1&'.3&3)/%:1!4%21!FZM!%)/%2%!00AX"!4%)!"(:N1.%.!A)4,)3:1%!%4%.%5!'3.%-:%)%%)!RYE!=32:%&%!1):/%):1!/32-%1/;!:3'32/1!E1)%:!$,'32%:1;!O"X;!MF$F;!4%)!.%1)P.%1)!&3)N3.%)*!=(.%)!S%&%45%)!78789!!!

O1)-U!5//':UII&%-%::%29/21=())36:9K,&I7878I8JIGVI'(:N1.%.P1)4,)3:1%P*%)43)*P==15'P5%412-%)P'2,4(-P5%.%.P.36%/P:32/1?1-%:1P5%.%.!!!

Page 74: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/+!!

!

<(4(.!U!7-C(L%)$(!A-'-)2!;.(9<9!7<.5%L%'#9%!7%95<,!G#)#F<,<)!H)5%!;<):-#1#)!

F341%!U!01:)1:9K,&! L%2/%6%)U!E%Q14!^-%!A::3/1%=(41!!!

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!G\;G7_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!̂ K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC;!#21D%)!W141.?1/219!

@%)2'#9#)?!!

"#! >M+ZRA@EZ! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:!>32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

>3.%1)!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)! >@A! A>Z! J[88GU! 78GH9! >M+ZRA@EZ!N(*%!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!F(/(!A>Z! V88GU! 78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! A)?,2&%:1! >@A! A>Z! 7[88GU78GJ;!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!O1)*-()*%)!>@A!A>Z!G]88GU78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! '%4%! S%)/%1! "%:,-%)! >@A! A>Z!7\888U788V;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! "%)*%)! >@A! A>Z! 77888U78G\;!>32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)! $3:35%/%)! 4%)!$3:3.%&%/%)! $32N%! >@A! A>Z! ]_88GU78G\;!=324%:%2-%)!""!_8!/%5()!78G79!

!

!

9+*B+*./0#;! <W$WS#W! j! >(K,?1)4,! &34(-()*! '2,:3:! >32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH! !/3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)! W)/1! "3)D(%'%)! ()/(-! :3.(2(5! 0MF@! *()%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:! '32(:%5%%)! 4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!!

Page 75: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

74

Kepala SBU Sertifikasi &AMP; Eco framework (SERCO) Triyan Aidilfitri menyatakan bahwa Sucofindo sebagai perusahaan TIC (Testing, Inspection, Certification) siap membantu perusahaan BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya. Selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016, Sucofindo juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Triyan menejaskan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi. Menurutnya, proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan. “Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan,” ujar Triyan, dalam keterangan pers, Rabu (18/3/2020). Dalam hal tersebut, peran pimpinan merupakan salah satu elemen dalam menerapakan langkah-langkah sistem manajemen dalam organisasi untuk penerapan dan kepatuhan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Terdapat elemen yang saling mendukung dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 antara lain, konteks, prosedur dan sistem dan risiko asesmen organisasi, peran dan komitmen pimpinan, perencanaan dari kegiatan, support yang termasuk dari awareness dan training, operasional, evaluasi performa dan peningkatan perusahaan. Melihat pentingnya penerapan SNI ISO 37001:2016 ini di dalam suatu perusahaan, Triyan optimistis ke depannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini merupakan salah satu langkah dalan meningkatkan kepercayaan stakeholder bagi perusahaan dan menjadi kekuatan yang mengakar dari dalam perusahaan. “Implementasi SNI ISO 37001:2016 tentunya akan membuat budaya perusahaan untuk menjadi lebih terbuka dan juga transparan dalam menjalankan proses bisnisnya, tentunya hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.” Dia juga berharap penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat dijalankan secara konsisten dan menjadi komitmen bagi para perusahaan BUMN maupun organisasi lainnya. “Bahwa dengan dorongan oleh Kementerian BUMN dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjaga komitmen dalam menerapkannya, sehingga secara bertahap dapat terciptanya budaya yang transparan bagi perusahaan,” jelas Triyan. Selain melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001: 2016. Sucofindo juga melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001:2013, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan SNI ISO 28000:2009, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan SNI ISO 22000:2018, Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SNI ISO 45001:2018, berdasarkan PP 50 tahun 2012.

Link: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200319/9/1215506/sucofindo-dukung-proses-sertifikasi-sistem-manajemen-anti-penyuapan

Page 76: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/-!!

!

<(4(.!U!7-C(L%)$(!7%#1!A-'-)2!7<.5%L%'#9%!H)5%!;<):-#1#)!!7=&!&7K!OPQQR?SQRT!-)5-'!6BG=!

F341%!U!-,2%)=(&)9K,&! L%2/%6%)U!S34%-:1!

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!J];\[_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!̂ K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC;!#21D%)!W141.?1/219!

@%)2'#9#)?!!

"#! >M+ZRA@EZ! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:!>32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

>3.%1)!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)! >@A! A>Z! J[88GU! 78GH9! >M+ZRA@EZ!N(*%!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!F(/(!A>Z! V88GU! 78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! A)?,2&%:1! >@A! A>Z! 7[88GU78GJ;!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!O1)*-()*%)!>@A!A>Z!G]88GU78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! '%4%! S%)/%1! "%:,-%)! >@A! A>Z!7\888U788V;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! "%)*%)! >@A! A>Z! 77888U78G\;!>32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)! $3:35%/%)! 4%)!$3:3.%&%/%)! $32N%! >@A! A>Z! ]_88GU78G\;!=324%:%2-%)!""!_8!/%5()!78G79!

!

!"#!>M+ZRA@EZ!B"32:32,C!:1%'!4(-()*!'2,:3:!>32/1?1-%:1!>@A!A>Z!J[88GU78GH!!/3)/%)*!>1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1! "3)D(%'%)! ()/(-! :3.(2(5! 0MF@! 4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:! '32(:%5%%)! 4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

Y()%!&3)4(-()*!-3=1N%-%)!$3&3)/321%)!0MF@!4%.%&!'3)32%'%)!>1:/3&!F%)%N3&3&!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0%4%)!M:%5%!F1.1-!@3*%2%!B0MF@C;!$3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!^K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC!#21D%)!W141.?1/21!&3)D%/%-%)!=%56%!>M+ZRA@EZ!:3=%*%1!'32(:%5%%)!#A+! B#3:/1)*;! A):'3K/1,);!+32/1?1K%/1,)C!:1%'!

Page 77: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

76

untuk membantu perusahaan BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemem Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya.

Dalam hal ini, selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016 SUCOFINDO juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Triyan mengungkapkan bahwa, “Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan suatu bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi.”

Triyan menuturkan bahwa proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan. “Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan.” ujar Triyan.

Dalam hal tersebut peran pimpinan merupakan salah satu elemen dalam menerapakan langkah-langkah sistem manajemen dalam organisasi untuk penerapan dan kepatuhan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Terdapat elemen yang saling mendukung dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 di antaranya adalah konteks, prosedur dan sistem dan risiko asesmen organisasi, peran dan komitmen pimpinan, perencanaan dari kegiatan, support yang termasuk dari awareness dan training, operasional, evaluasi performa dan peningkatan perusahaan.

Melihat pentingnya penerapan SNI ISO 37001:2016 ini di dalam suatu perusahaan Triyan yakin kedepannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini merupakan salah satu langkah dalan meningkatkan kepercayaan stakeholder bagi perusahaan dan menjadi kekuatan yang mengakar dari dalam perusahaan.

“Implementasi SNI ISO 37001:2016 tentunya akan membuat budaya perusahaan untuk menjadi lebih terbuka dan juga transparan dalam menjalankan proses bisnisnya, tentunya hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.”

Selain itu, Triyan juga berharap bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat dijalankan secara konsisten dan menjadi komitmen bagi para perusahaan BUMN maupun organisasi lainnya. “Bahwa dengan dorongan oleh Kementerian BUMN dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjaga komitmen dalam menerapkannya, sehingga secara bertahap dapat terciptanya budaya yang transparan bagi perusahaan,” tutup Triyan.

Selain melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001: 2016. SUCOFINDO juga melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001:2013, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan SNI ISO 28000:2009, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan SNI ISO 22000:2018, Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SNI ISO 45001:2018, berdasarkan PP 50 tahun 2012.

Tentang Sucofindo

PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Page 78: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

77

Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.

Sucofindo memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Link: https://koranbumn.com/sucofindo-siap-dukung-sertifikasi-anti-penyuapan-sni-iso-370012016-untuk-bumn/

Page 79: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

/0!!

!

<(4(.!U!7-C(L%)$(!7%#1!A-'-)2!7<.5%L%'#9%!H)5%!;<):-#1#)!-)5-'!6BG=!8!&=H)<*9IC(I%$!

F341%!U!1)%)36:9K,914! L%2/%6%)U!>,))D!!!

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!̂ K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC;!#21D%)!W141.?1/219!

@%)2'#9#)?!!

"#! >M+ZRA@EZ! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:!>32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

>3.%1)!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)! >@A! A>Z! J[88GU! 78GH9! >M+ZRA@EZ!N(*%!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!F(/(!A>Z! V88GU! 78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! A)?,2&%:1! >@A! A>Z! 7[88GU78GJ;!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!O1)*-()*%)!>@A!A>Z!G]88GU78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! '%4%! S%)/%1! "%:,-%)! >@A! A>Z!7\888U788V;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! "%)*%)! >@A! A>Z! 77888U78G\;!>32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)! $3:35%/%)! 4%)!$3:3.%&%/%)! $32N%! >@A! A>Z! ]_88GU78G\;!=324%:%2-%)!""!_8!/%5()!78G79!

!

!A@W)36:9K,914;!<%-%2/%!j!"#9>(K,?1)4,!B"32:32,C!:1%'!4(-()*!'2,:3:!>32/1?1-%:1!>@A!A>Z!J[88GU78GH!!/3)/%)*!>1:/3&! F%)%N3&3)! W)/1! "3)D(%'%)! ()/(-! :3.(2(5! 0MF@! 4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!!

Y()%!&3)4(-()*!-3=1N%-%)!$3&3)/321%)!0MF@!4%.%&!'3)32%'%)!>1:/3&!F%)%N3&3&!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0%4%)!M:%5%!F1.1-!@3*%2%!B0MF@C;!$3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!^K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC!#21D%)!W141.?1/21!&3)D%/%-%)!=%56%!>M+ZRA@EZ!:3=%*%1!'32(:%5%%)!#A+! B#3:/1)*;! A):'3K/1,);!+32/1?1K%/1,)C!:1%'!

Page 80: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

79

untuk membantu perusahaan BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemem Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya.

Dalam hal ini, selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016 SUCOFINDO juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Triyan mengungkapkan bahwa, “Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan suatu bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi.”

Triyan menuturkan bahwa proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan. “Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan.” ujar Triyan.

Dalam hal tersebut peran pimpinan merupakan salah satu elemen dalam menerapakan langkah-langkah sistem manajemen dalam organisasi untuk penerapan dan kepatuhan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Terdapat elemen yang saling mendukung dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 di antaranya adalah konteks, prosedur dan sistem dan risiko asesmen organisasi, peran dan komitmen pimpinan, perencanaan dari kegiatan, support yang termasuk dari awareness dan training, operasional, evaluasi performa dan peningkatan perusahaan.

Melihat pentingnya penerapan SNI ISO 37001:2016 ini di dalam suatu perusahaan Triyan yakin kedepannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini merupakan salah satu langkah dalan meningkatkan kepercayaan stakeholder bagi perusahaan dan menjadi kekuatan yang mengakar dari dalam perusahaan.

“Implementasi SNI ISO 37001:2016 tentunya akan membuat budaya perusahaan untuk menjadi lebih terbuka dan juga transparan dalam menjalankan proses bisnisnya, tentunya hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.”

Selain itu, Triyan juga berharap bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat dijalankan secara konsisten dan menjadi komitmen bagi para perusahaan BUMN maupun organisasi lainnya. “Bahwa dengan dorongan oleh Kementerian BUMN dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjaga komitmen dalam menerapkannya, sehingga secara bertahap dapat terciptanya budaya yang transparan bagi perusahaan,” tutup Triyan.

Selain melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001: 2016. SUCOFINDO juga melayani Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001:2013, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan SNI ISO 28000:2009, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan SNI ISO 22000:2018, Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SNI ISO 45001:2018, berdasarkan PP 50 tahun 2012.

Link: https://www.inanews.co.id/2020/03/sucofindo-siap-dukung-sertifikasi-anti-penyuapan-untuk-bumn/

Page 81: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

0A!!

!

<(4(.!U!7-C(L%)$(!7%#1!A-'-)2!7<.5%L%'#9%!H)5%!;<):-#1#)!-)5-'!6BG=!

F341%!U!1)4,',:9K,914! L%2/%6%)U!X32D%)/,!

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!̂ K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC;!#21D%)!W141.?1/219!

@%)2'#9#)?!!

"#! >M+ZRA@EZ! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:!>32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

>3.%1)!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)! >@A! A>Z! J[88GU! 78GH9! >M+ZRA@EZ!N(*%!&3.%D%)1!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!F(/(!A>Z! V88GU! 78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! A)?,2&%:1! >@A! A>Z! 7[88GU78GJ;!>32/1?1-%:1!>1:/3&!F%)%N3&3)!O1)*-()*%)!>@A!A>Z!G]88GU78G_;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! '%4%! S%)/%1! "%:,-%)! >@A! A>Z!7\888U788V;! >32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)!$3%&%)%)! "%)*%)! >@A! A>Z! 77888U78G\;!>32/1?1-%:1! >1:/3&! F%)%N3&3)! $3:35%/%)! 4%)!$3:3.%&%/%)! $32N%! >@A! A>Z! ]_88GU78G\;!=324%:%2-%)!""!_8!/%5()!78G79!

!

!%)$(1(9IC(I%$!j! "#! >(K,?1)4,! :1%'! &3)4(-()*! '2,:3:! >32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&!2%)*-%!&3)*3&=%)*-%)!-2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

$3'%.%! >0M! >0M! >32/1?1-%:1! p! ^K,! ?2%&36,2-! B>^S+ZC! >(K,?1)4,! #21D%)! W141.?1/21! &3)D%/%-%)! =%56%!>(K,?1)4,! :3=%*%1! '32(:%5%%)! #A+! B!"#$%&'() *&#+",$%-&() ."/$%0%,1$%-&C! :1%'! ()/(-! &3&=%)/(! '32(:%5%%)!

Page 82: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

81

BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemem Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya.

Dalam hal ini, kata Triyan, selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016 SUCOFINDO juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan suatu bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi,” ujar Triyan dalam rilis Humas Sucofindo, Rabu (18/3/2020).

Proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini, rinci Triyan, membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan.

“Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan.” ujarnya.

Dalam hal tersebut peran pimpinan merupakan salah satu elemen dalam menerapakan langkah-langkah sistem manajemen dalam organisasi untuk penerapan dan kepatuhan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Terdapat elemen yang saling mendukung dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 di antaranya adalah konteks, prosedur dan sistem dan risiko asesmen organisasi, peran dan komitmen pimpinan, perencanaan dari kegiatan, support yang termasuk dari awareness dan training, operasional, evaluasi performa dan peningkatan perusahaan.

Melihat pentingnya penerapan SNI ISO 37001:2016 ini di dalam suatu perusahaan Triyan yakin kedepannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini merupakan salah satu langkah dalan meningkatkan kepercayaan stakeholder bagi perusahaan dan menjadi kekuatan yang mengakar dari dalam perusahaan.

“Implementasi SNI ISO 37001:2016 tentunya akan membuat budaya perusahaan untuk menjadi lebih terbuka dan juga transparan dalam menjalankan proses bisnisnya, tentunya hal tersebut membutuhkan sistem manajemen yang kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” tuturnya.

Selain itu, Triyan juga berharap bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat dijalankan secara konsisten dan menjadi komitmen bagi para perusahaan BUMN maupun organisasi lainnya.

“Bahwa dengan dorongan oleh Kementerian BUMN dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjaga komitmen dalam menerapkannya, sehingga secara bertahap dapat terciptanya budaya yang transparan bagi perusahaan,” tutup Triyan. (ers)

Link: https://indopos.co.id/read/2020/03/19/226778/sucofindo-siap-dukung-sertifikasi-anti-penyuapan-untuk-bumn/

Page 83: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

0#!!

!

<(4(.!U!G#.#'!0#9-9!0(.-19%/!7-C(L%)$(!7%#1!A-'-)2!7<.5%L%'#9%!H)5%!;<):-#1#)!-)5-'!6BG=!

F341%!U!1)4(:/2D9K,914! L%2/%6%)U!+%)42%!F%/%!

#%)**%.!U!GVPF%23/P7878! @%4%!"3&=321/%%)!U!",:1/1?!

X%.%&%)U!P! W4!b%.(3U!S'!GG;H7_;888!

=#.#9-,><.?!

•! $3'%.%!>0M!>0M!>32/1?1-%:1!p!̂ K,!?2%&36,2-!B>^S+ZC;!#21D%)!W141.?1/219!

@%)2'#9#)?!!

"#! >(K,?1)4,! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:!>32/1?1-%:1! >@A! A>Z! J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&!F%)%N3&3)!W)/1!"3)D(%'%)!()/(-!:3.(2(5!0MF@!4%.%&! 2%)*-%! &3)*3&=%)*-%)! -2341=1.1/%:!'32(:%5%%)!4%.%&!&3)*3.,.%!-3*1%/%)!(:%5%)D%!:3K%2%!/2%):'%2%);!'2,?3:1,)%.!4%)!%-()/%=3.9!

Y()%!&3)4(-()*! -3=1N%-%)! $3&3)/321%)! 0MF@!4%.%&! '3)32%'%)! >1:/3&! F%)%N3&3&! W)/1!"3)D(%'%)! ()/(-! :3.(2(5! 0%4%)! M:%5%! F1.1-!@3*%2%!B0MF@C!/32:3=(/9!

!

!

:6=<!;5W' /0.+D!P! N%-%2/%;!"#! >(K,?1)4,! B"32:32,C! :1%'! 4(-()*! '2,:3:! >32/1?1-%:1! >@A! A>Z!J[88GU78GH!! /3)/%)*! >1:/3&! F%)%N3&3)! W)/1! "3)D(%'%)! ()/(-! :3.(2(5! 0MF@! 4%.%&! 2%)*-%!

Page 84: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

83

mengembangkan kredibilitas perusahaan dalam mengelola kegiatan usahanya secara transparan, profesional dan akuntabel.

Guna mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam penerapan Sistem Manajemem Anti Penyuapan untuk seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Kepala SBU SBU Sertifikasi & Eco framework (SERCO) Triyan Aidilfitri menyatakan bahwa SUCOFINDO sebagai perusahaan TIC (Testing, Inspection, Certification) siap untuk membantu perusahaan BUMN maupun organisasi dalam membangun dan menerapkan Sistem Manajemem Anti Penyuapan sesuai dengan kapabilitasnya.

Dalam hal ini, selain melaksanakan pelatihan terkait pembangunan dan penerapan SNI ISO 37001:2016 SUCOFINDO juga mampu untuk melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan merupakan suatu bentuk komitmen dari perusahaan dalam mengelola proses bisnisnya secara transparan sehingga dapat lebih dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dari perusahaan mapaun organisasi," ujar Triyan.

Ia menuturkan bahwa proses sertifikasi SNI ISO37001: 2016 ini membutuhkan waktu yang tak singkat dan harus memuat tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko penyuapan.

“Proses ini diawali dengan perusahaan ataupun organisasi membangun perencanaan sistem manajemen yang selaras dengan adanya dukungan operasional, kemudian dilaksanakan evaluasi kinerja dan monitoring dari jalannya sistem sehingga mampu memberikan peningkatan.” jelas Triyan.

Link: https://www.industry.co.id/read/62677/marak-kasus-korupsi-sucofindo-siap-dukung-sertifikasi-anti-penyuapan-untuk-bumn

Page 85: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

0,!!

!

IFBFG!5'9!6'-"BDA'C%#$%&+AB'@A$%@'!6:'C&0D",'8A&,+*A'262+'A,+$A-'>4X:=IQY!

JHB;9!5!9<29:9<H748>?@! M9:2979<!5!%LBFG!U9B;:!

'9<CC9G!5!#AEJ9:E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!"0T"#-TAAA!

O9:94F@LH:5!

•! UH39G9! U9<2?:! `9V9<9<! 'HD<;4! Y*O!J9D9449:T!'9FQ;D!R;B9V928!

(;<CD949<5!!

Y9B9<! *29<B9:B;494;! O94;?<9G! ^Y*O_!@H@F2F4D9<!@H<F<B9!DHC;929<!3H@LH:;9<!G9LHG!*29<B9:! O94;?<9G! )<B?<H4;9! ^*O)_! DH39B9!3:?BFD! J9:D;49! %O%;8p!! ! UH39G9! U9<2?:!`9V9<9<!'HD<;4!Y*O!J9D9449:!'9FQ;D!R;B9V92!B;! J9D9449:T! U9@;4T! @H<C929D9<! DHC;929<! ;<;!9D9<!B;2F<B9!1;<CC9!D?<B;4;!@H@L9;D8!!!!P9B9! 979G! 291F<! #A#AT! 49G91! 492F! WUJ!L;<99<<V9!BH<C9<!@H:D!B9C9<C!J9:D;49!%O%;!2HG91! LH:194;G! @H<B9392D9<! *F:92! PH:4H2FKF9<!PH<CCF<99<!'9<B9!^*PP'_!*O)8!!*H4F9;!BH<C9<!92F:9<!V9<C!B;3H:4V9:92D9<!39B9!*O)!+/"=5#A",!J;<F@9<! *9:;! YF91T! 3:?BFD! J9:D;49! %O%;!2HG91!@H@H<F1;!*O)!2H:4HLF28!!!

!

!J9D9449:! ^%O'%(%_! E! Y9B9<! *29<B9:B;494;! O94;?<9G! ^Y*O_! @H@F2F4D9<! @H<F<B9! DHC;929<!3H@LH:;9<!G9LHG!*29<B9:!O94;?<9G!)<B?<H4;9!^*O)_!DH39B9!3:?BFD!J9:D;49!%O%;8!!UH39G9!U9<2?:!`9V9<9<!'HD<;4!Y*O!J9D9449:!'9FQ;D!R;B9V92!B;!J9D9449:T!U9@;4T!@H<C929D9<!DHC;929<!;<;!9D9<!B;2F<B9!1;<CC9!D?<B;4;!@H@L9;D8!!]I9B;!9CH<B9!3H@LH:;9<!G9LHG!*O)!F<2FD!3:?BFD!J9:D;49!%O%;!2H:39D49!D9@;!2F<B9!1;<CC9!4F949<9!D?<BF4;QT]!D929!'9FQ;D8!

Page 86: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

85

Pada awal tahun 2020, salah satu UKM binaannya dengan merk dagang Markisa ANAi telah berhasil mendapatkan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda (SPPT) SNI. Sesuai dengan aturan yang dipersyaratkan pada SNI 3719:2014 Minuman Sari Buah, produk Markisa ANAi telah memenuhi SNI tersebut. Dalam penerapannya SNI ini masih bersifat sukarela, sehingga masih belum banyak UMKM penghasil produk minuman sari buah markisa yang telah mendapatkan Label SNI. Markisa sebagai salah satu produk unggulan daerah Sulawesi Selatan, menjadikannya salah satu oleh-oleh khas Makassar yang digemari. "Seharusnya hari ini kita agendakan (pemberian label SNI) namun harus dibatalkan karena merebaknya COVID-19," ujarnya. Selain Markisa ANAi, pihaknya juga menargetkan sebanyak 5 produk kopi pelaku UMKM mendapatkan surat persetujuan penggunaan tanda (SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 2020 ini. "Jadi untuk tahun ini kita upayakan lima produk kopi di Sulsel mendapatkan SNI yakni Kopi Para Raja (Gowa), Cofee Om (Makassar), Lullung Busa Arabica, Toraya Coffe dan Kopi Seribu (biji kopi) dari Toraja," katanya. Link: https://makassar.antaranews.com/berita/170626/bsn-tunda-seremoni-pemberian-label-sni-produk-markisa-anai-akibat-covid-19

Page 87: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

0.!!

!

IFBFG!5'3&0)&A#'3A*A&'K"A&A'3%#C&0Z'KA$A&'3%&0@%E'3%B)EA&)AAB'DA&+'?%#%BDA)!

JHB;9!5!<H:9>98>?8;B! M9:2979<!5!J?19:!*V9:;Q!

'9<CC9G!5!#AEJ9:E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!E! %B!S9GFH5!(3!""T.#-TAAA!

O9:94F@LH:5!

"8! M9D;G! gFLH:<F:! I9L9:T! WF! (FX19E<FG!WGF@8!

#8! UH39G9!$;<94!)<B9C!P:?N;<4;!I9L9:T!J8!%:;Q;<!*?HBK9V9<9!

(;<CD949<5!!

P:?C:9@!3949:!IF9:9! V9<CLH:2FKF9<! F<2FD!3H<CH@L9<C9<! B9<! ?32;@9G;494;!3949:!:9DV92! 929F!2:9B;4;?<9G! V9<C! B;G9DFD9<! PH@H:;<291! P:?N;<4;!I979! Y9:92! ^PH@3:?N! I9L9:_! @H@3H:?GH1!3H<C19:C99<! B9:;! UH@H<2H:;9<! PH:B9C9<C9<!^UH@H<B9C_!

(HN;29G;494;! B9G9@! 3:?C:9@!3949:!IF9:9! KFC9!LH:2FKF9<!@H<B?:?<C3H:DH@L9<C9<!3949:!4H1;<CC9!KF@G91!3949:!BH<C9<!*29<B9:! O94;?<9G!)<B?<H4;9!^*O)_!B;!I9L9:!L;49!LH:29@L918!!!

!

!@^SW+W!

0%)4()*!P!"2,*2%&!"%:%2!<(%2%!D%)*!=32/(N(%)!()/(-!'3)*3&=%)*%)!4%)!,'/1&%.1:%:1!'%:%2! 2%-D%/!%/%(!/2%41:1,)%.!D%)*!41.%-(-%)!"3&321)/%5!"2,Q1):1!<%6%!0%2%/!B"3&'2,Q!<%=%2C!&3&'32,.35!'3)*5%2*%%)!4%21!$3&3)/321%)!"324%*%)*%)!B$3&3)4%*C9!

l"%:%2!2%-D%/!1)1!%4%.%5!=(-/1!=%56%!<%=%2!:3:(%1!Q1:1!&1:1!&3.%.(1!'2,*2%&!"%:%2!<(%2%9!E%)!:3-%2%)*!4%'%/!'3)*5%2*%%);!%2/1)D%!"%:%2!<(%2%!D%)*!41(:()*!S1)4(!BS146%)!$%&1.PM(C!:3-%2%)*!:(4%5!&3&=(%5-%)!5%:1.!=32:%&%!-32N%!-32%:!E1)%:!A)4%*;l!-%/%!L%-1.!Y(=32)(2!<%=%2!M(!S(T5%)(.!M.(&!41!0%)4()*;!<(&%/!BHIJC9!

L%*(=!M(!&36%-1.1!Y(=32)(2!<%=%2!S146%)!$%&1.!&3)321&%!'3)*5%2*%%)!/32:3=(/!'%4%!S%'%/!$32N%!BS%-32C!$3&3)/321%)!"324%*%)*%)!B$3&3)4%*C!41!<%-%2/%;!$%&1:!B_IJI7878C9!

Page 88: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

87

Kang Uu mengatakan bahwa piagam penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap upaya Pemprov Jabar melalui Pasar Juara sebagai program unggulan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag).

"Pasar rakyat ini adalah sebuah mekanisme pasar yang sangat kuat dan melibatkan masyarakat banyak. Berbeda dengan pasar yang sifatnya retail. Oleh karena itu, Pemprov Jabar terus berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada pasar tradisional," katanya.

Selain itu, Kang Uu pun menuturkan bahwa pasar rakyat memiliki efek domino. Pertama adalah kuatnya pasar tradisional sebanding dengan kuatnya ekonomi rakyat.

"Kedua, pasar rakyat ada di daerah, ada di pedesaan, jadi ekonomi Jabar akan semakin merata. Ketiga, dengan belanja di pasar rakyat, (perputaran) uang akan beberapa kali dipakai transaksi oleh masyarakat," ujar Kang Uu.

Sementara itu, Kepala Dinas Indag Provinsi Jabar M. Arifin Soedjayana yang turut mendampingi Kang Uu mengatakan program prioritas Pasar Juara salah satunya dengan merevitalisasi fisik pasar rakyat maupun nonfisik mulai lomba hingga festival pasar.

"Untuk tahun 2019, ada tujuh pasar di enam kabupaten/kota yang kami revitalisasi. Tahun ini, ada (revitalisasi) 16 pasar di 14 kabupaten/kota. Sementara di 2021 kami anggarkan (revitalisasi) untuk 10 pasar. Semua berasal dari APBD," kata Arifin.

"Di luar itu, setiap tahunnya itu juga ada revitalisasi pasar yang berasal dari dana pusat. Kami sinergikan semua sehingga program Pasar Juara ini bisa lebih berhasil," tambahnya.

Selain itu, lanjut Arifin, revitalisasi dalam program Pasar Juara juga bertujuan mendorong perkembangan pasar sehingga jumlah pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Jabar bisa bertambah.

"Saat ini pasar ber-SNI di Jabar baru dua, di Kota Cirebon dan Kota Depok. Itu juga salah satu alasan kenapa kami dorong revitalisasi pasar agar pasar yang memiliki SNI bisa bertambah," kata Arifin.

"Harapannya, minimal di akhir kepemimpinan (Ridwan Kamil-Uu) pada 2024 masing-masing kabupaten/kota punya (satu) pasar SNI," tuturnya.

Raker Kemendag dengan tema "Akselerasi Peningkatan Ekspor dan Penguatan Pasar Dalam Negeri Menuju Indonesia Maju" dibuka Presiden Joko Widodo pada Rabu (4/3/2020) di Istana Negara, Jakarta.

Raker Kemendag Tahun 2020 pada 4-5 Maret 2020 ini dihadiri 450 peserta yang terdiri pejabat eselon I, II, jajaran Kemendag, perwakilan perdagangan di luar negeri, kepala dinas provinsi yang membidangi perdagangan, serta asosiasi dan pelaku usaha.

Beberapa agenda utama dalam raker tersebut yakni penguatan koordinasi dan sinergi untuk relaksasi kebijakan dan prosedur ekspor dan impor untuk mendorong ekspor, meningkatkan investasi, serta menstabilkan kondisi perekonomian Indonesia.

Link: http://www.neraca.co.id/article/129512/program-pasar-juara-pemprov-jabar-peroleh-penghargaan-dari-kemendag

Page 89: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

00!!

!

IFBFG!5'3&0)&A#'3A*A&'K"A&A'3%#C&0Z'KA$A&'3%&0@%E'3%B)EA&)AAB'DA&+'?%#%BDA)!

JHB;9!5!R9:;9<!ZD?<?@;!OH:9>9! M9:2979<!5!OH:9>9!

'9<CC9G!5!#AEJ9:E#A#A! O9B9!PH@LH:;299<!5!P?4;2;Q!

R9G9@9<5!AAA=! %B!S9GFH5!(3!0T,0"TA.A!

O9:94F@LH:5!

"8! M9D;G! gFLH:<F:! I9L9:T! WF! (FX19E<FG!WGF@8!

#8! UH39G9!$;<94!)<B9C!P:?N;<4;!I9L9:T!J8!%:;Q;<!*?HBK9V9<9!

(;<CD949<5!!

P:?C:9@!3949:!IF9:9! V9<CLH:2FKF9<! F<2FD!3H<CH@L9<C9<! B9<! ?32;@9G;494;!3949:!:9DV92! 929F!2:9B;4;?<9G! V9<C! B;G9DFD9<! PH@H:;<291! P:?N;<4;!I979! Y9:92! ^PH@3:?N! I9L9:_! @H@3H:?GH1!3H<C19:C99<! B9:;! UH@H<2H:;9<! PH:B9C9<C9<!^UH@H<B9C_!

(HN;29G;494;! B9G9@! 3:?C:9@!3949:!IF9:9! KFC9!LH:2FKF9<!@H<B?:?<C3H:DH@L9<C9<!3949:!4H1;<CC9!KF@G91!3949:!BH<C9<!*29<B9:! O94;?<9G!)<B?<H4;9!^*O)_!B;!I9L9:!L;49!LH:29@L918!!!

!

!

Page 90: 03 23 2020 Laporan Monitoring Berita Mingguan ke-3 Bulan

89