03kelarutan

14
KELARUTAN FARMASI FISIKA 1 copy right by mira

Upload: fathir-musawwir

Post on 19-Jun-2015

469 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03kelarutan

copy right by mira 1

KELARUTAN

FARMASI FISIKA

Page 2: 03kelarutan

copy right by mira 2

DEFINISI KELARUTAN• Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat

dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut di dalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu

• Kelarutan dinyatakan dalam satuan milliliter pelarut yang dapat melarutkan suatu gram zat

• Misalnya 1 g asam salisilat akan larut dalam 550 ml air. Kelarutan dapat juga dinyatakan dalam satuan molalitas, molaritas dan persen

Page 3: 03kelarutan

copy right by mira 3

KELARUTAN

• Data kelarutan suatu zat dalam air sangat penting untuk diketahui dalam pembuatan sediaan farmasi.

• Sediaan farmasi cairan seperti sirup, eliksir, obat tetes mat, injeksi dan lain-lain dibuat dengan menggunakan pembawa air.

Page 4: 03kelarutan

copy right by mira 4

KELARUTAN

• Bahkan untuk bentuk sediaan obat lainnya seperti suspense, tablet atau kapsul yang diberikan secara oral,

• data ini tetap diperlukan karena didalam saluran cerna obat harus dapat melarut dalam cairan saluran cerna yang komponen utamanya adalah air agar dapat diabsorpsi

Page 5: 03kelarutan

copy right by mira 5

Faktor Yang Mempengaruhi kelarutan

• Temperatur• Bentuk Ukuran Partikel• Pelarut dan konstanta dielektrik• pH• Penambahan zat lain:– Surfaktan– Zat Pengkompleks– Ion sejenis dan tidak sejenis

Page 6: 03kelarutan

copy right by mira 6

• Aplikasi• Landasan teori dalam pembuatan larutan dan

mengetahui usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kelarutan

Page 7: 03kelarutan

copy right by mira 7

Tujuan Praktikum

• Menentukan kelarutan suatu zat secara kuantitatif

• Menerangkan factor-faktor yang mempengaruhi kelarutan satu zat

• Menjelaskan usaha-usaha yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan suatu zat aktif dalam air dalam pembuatan sediaan cair.

Page 8: 03kelarutan

copy right by mira 8

Prosedur KerjaNo. Alat Bahan1.2.3.4.5.6.78910111213141516

Gelas kimia 50 mlGelas kimia 100 mlGelas Erlenmeyer 25 mlGelas ukur 50 mlMagnetic stirrerPipet volum 10 mlBuret 50 mlCorong gelasKertas grafikSendok tandukBotol semprotBotol coklat 100 ml Pipet pendekPipet panjangSpektrofotometerKuvet

Asam salisilatAirAlcoholPropilenglikolNatrium diklofenakDapar fosfat pH 4Dapar fosfat pH 5Dapar fosfat pH 6Dapar fosfat pH 7Dapar fosfat pH 8Larutan NaOH 0,1 NIndikator fenoftaleinTween 80

Page 9: 03kelarutan

copy right by mira 9

Menentukan kelarutan suatu zat secara kuantitatif

1.Masukkan 1 g asam salisilat dalam 50 ml air dan kocok selama 1,5 jam dengan stirer, jika ada endapan yang larut selama pengocokan tambahkan lagi sejumlah tertentu asam salisilat sampai diperoleh larutan yang jenuh. Buat triplo

2.Saring dan tentukan kadar asam salisilat yang terlarut dalam masing-masing larutan

Page 10: 03kelarutan

copy right by mira 10

Pengaruh Pelarut campur terhadap kelarutan zat

1. Buatlah 100 ml campuran bahan pelarut yang tertera pada table

2. Ambil 50 ml campuran pelarut, larutkan asam salisilat sebanyak 1 g ke dalam masing-masing campuran pelarut

3. Kocok larutan dengan stirrer selama 1,5 jam. Jika ada endapan yang larut selama pengocokan tambahkan lagi sejumlah tertentu asam salisilat sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali.

4. Saring larutan dan tentukan kadar asam salisilat yang larut.

5. Buatlah kurva antara kelarutan asam salisilat dengan harga konstanta dielektrik bahan pelarut campur yang ditambahkan.

Page 11: 03kelarutan

copy right by mira 11

Pengaruh Pelarut campur terhadap kelarutan zat

Air % (v/v) Alkohol % (v/v) Propilen glikol % (v/v)6060606060606060

05

101520303540

40353025201050

Page 12: 03kelarutan

copy right by mira 12

Pengaruh penambahan surfaktan terhadap kelarutan suatu zat

1. Buatlah 50 ml larutan tween 80 dengan konsentrasi 0; 0,1; 0,5; 1,0; 5,0; 10,0; 50,0; dan 100 mg/100 ml

2. Tambahkan 1 g asam salisilat ke dalam masing-masing larutan

3. Kocok larutan dengan stirrer selama 1,5 jam. Jika ada endapan yang larut selama pengocokan tambahkan lagi sejumlah tertentu asam salisilat sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali.

4. Saring larutan dan tentukan kadar asam salisilat yang larut.

5. Buatlah kurva antara kelarutan asam salisilat dengan konsentrasi tween 80 yang digunakan

6. Tentukan konsentrasi misel kritik (KMK) tween 80

Page 13: 03kelarutan

copy right by mira 13

Pengaruh pH terhadap kelarutan suatu zat

1. Buat 100 ml larutan dapar fosfat dengan pH 4, 5, 6, 7 dan 8

2. Ambil 25 ml masing-masing larutan lalu tambahkan 0,5 g natrium diklofenak ke dalamnya

3. Kocok larutan dengan stirrer selama 1,5 jam. Jika ada endapan yang larut selama pengocokan tambahkan lagi sejumlah tertentu asam salisilat sampai diperoleh larutan yang jenuh kembali

4. Saring larutan dan tentukan kadar natrium diklofenak yang terlarut dalam masing-masing larutan dapar dengan cara spektrofotometri UV pada panjang gelombang 274-278 nm. Bila konsentrasi larutan terlalu pekat encerkan dulu dengan larutan dapar yang sesuai

5. Buatlah kurva hubungan antara konsentrasi zat yang diperoleh dengan pH larutan

Page 14: 03kelarutan

copy right by mira 14

Cara penentuan kadar asam salisilat yang terlarut

Kadar asam salisilat yang terlarut dalam masing-masing larutan ditentukan dengan titrasi sebagai berikut: Pipet 10 ml larutan zat, tambahkan ke dalamnya 3 tetes indicator fenoftalein lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 N sampai timbul warna merah muda