06 kdjk tugas6 nat
DESCRIPTION
network address translationTRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS VI
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
“Network Address Translation”
NAMA KELOMPOK :
● Gede Arya Maharta 1108605025
● I.G.A Bagus Prema Pradana 1108605026
● Anggarda Sanjaya 1108605034
● Gede Ngurah Joy Indra P 1108605035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.
Dalam makalah ini kami membahas tentang “Network Address Translation”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang komunikasi data
yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan kemudahan dalam memanfaatkan
teknologi informasi terutama yang menggunakan jaringan komputer dan sekaligus melakukan
apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer”.
Tidak lupa juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca
Denpasar, 16 April 2013
Penulis
ii
Daftar Isi
Cover....................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
Daftar Gambar.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................5
1.1 Latar Belakang...............................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................5
1.3 Tujuan..............................................................................................6
1.2 Batasan Masalah.............................................................................6
1.4 Manfaat............................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................7
2.1 Pengertian NAT..............................................................................7
2.2 Tujuan NAT....................................................................................7
2.3 Prinsip Kerja NAT ..................................................................9
2.4 Jenis NAT................................................................................9
BAB III PENUTUP.........................................................................................15
3.1 Kesimpulan....................................................................................15
3.2 Saran..............................................................................................15
Daftar Pustaka.................................................................................................16
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Prinsip Kerja NAT.
Gambar 2 Kerja Static NAT..Gambar 3 Kerja Dynamic NAT..
Gambar 4 Kerja Pooled NAT..
Gambar 5 Kerja Overload NAT..
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia memasuki era
informasi yang lebih cepat. Hal ini tidak terlepas dari pemanfaatan internet yang semakin
populer. Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu
sisi dengan isi yang lain dengan menggunakan alamat di setiap komputer yang terhubung di
dalamnya. dimana alamat yang digunakan berupa IP (internet protokol). Seiring dengan
berkembangnya teknologi, kebutuhan akan IP tentu juga semakin meningkat, maka dari itu
muncul permasalahan dimana keterbatasan jumlah IP yang tersedia. Dari permasalahan
tersebut timbul pula suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Dimana disini akan membahas metode
NAT (Network Address Translation).
Tentu saja dengan adanya metode ini, keterbatasan akan hal tersebut dapat teratasi, yang
dimana penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut sebagai salah satu topik dalam laporan
ini. Dalam laporan ini akan dibahas tentang pengertian, tujuan, cara kerja dan jenis-jenis
NAT. Dengan mengetahui hal tersebut maka pengguna memiliki hak untuk melakukan akses
data dalam sebuah jaringan.. Materi tersebut bisa memberikan penambahan pengetahuan
tentang metode NAT pada jaringan komputer bagi penulis dan pembaca sehingga lebih
mudah dalam memahami topik ini. Diharapkan ilmu yang telah diperoleh di saat perkuliahan
tersebut dapat diaplikasikan dan diperdalam melalui penulisan laporan ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu NAT (Network Address Translation)?
2. Apa saja tujuan dari metode NAT ?
3. Bagaimana cara kerja dari metode NAT tersebut?
4. Apa saja jenis-jenis dari metode NAT?
5
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa metode NAT digunakan untuk
menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau
menterjemahkan ip privat atau bukan ip public dalam jaringan internal ke dalam jaringan
yang legal network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam sebuah
jaringan. Dengan kita mengenalnya metode ini akan dapat membantu proses pembelajaran
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Selain itu juga, penulisan makalah ini bertujuan
untuk dapat berbagi ilmu kepada para pembaca mengenai teknologi-teknologi yang dibahas
pada makalah ini.
1.4 Batasan Masalah
1. Pada cara kerja NAT, hanya menjelas cara kerja secara umum.
2. Pada jenis – jenis NAT hanya menjelaskan tentang metode NAT static dan metode NAT
dynamic.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah selain sebagai tugas mata kuliah
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, penulisan makalah ini menjadikan penulis lebih
memahami dan dapat memperdalam pengetahuan tentang metode NAT. Selain itu juga,
tentunya tulisan pada makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian NAT
NAT atau Network Address Translation merupakan salah satu protocol dalam suatu
system jaringan, NAT atau Network Address Translation memungkinkan suatu jaringan
dengan ip atau internet protocol yang bersifat prifat atau prifat ip yang sifatnya belum
teriegistrasi di jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat ip
dapat mengakses internet dengan menggunakan ip privat atau bukan menggunakan ip public,
NAT biasanya dibenamkan dalam sebuah router, NAT juga sering digunakan untuk
menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau
menterjemahkan ip privat atau bukan ip public dalam jaringan internal ke dalam jaringan
yang legal network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam sebuah
jaringan.
NAT juga dapat menghubungkan banyak komputer atau ip dalam suatu jaringan ke
jaringan internet hanya dengan satu ip, hal ini menjadi salah satu pilihan yang baik dalam
melakukan pengamanan jaringan secara global, dikarenakan dengan menggunakan satu ip
maka ip privat yang mengakses data tersebut dapat disembunyikan, atau dengan kata lain
NAT dapan menyembunyikan ip yang sebenarnya melakukan transfer data dengan
menggunakan satu ip yang berada pada router NAT.
NAT atau Network Address Translation merupakan salah satu bagian dari layer
TCP/IP, dimana TCP/IP sendiri merupakan salah satu protocol yang menjadi standar
konvigurasibagi sebuah computer untuk dapat bekomunikasi dengan computer lain melalui
suatu alamat yang disebut dengan IP atau Internet Protocol yang diimplementasikan dengan
penamaan alamat IP dengan
2.2 Tujuan NAT
NAT berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada
jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan lokal Anda. Internet
sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal Anda sebagai sisi “Private”. Ketika komputer pada
7
jaringan private menginginkan data dari jaringan public (internet), maka perangkat NAT
membuka sedikit saluran antara komputer Anda dan komputer tujuan. Ketika komputer pada
jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan, yang dilewati melalui perangkat NAT
kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public.
Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses,
misal ke server suatu web tertentu. Akan tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk
diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut
bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang
tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya
firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti
tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke
dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.
Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih
kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat
menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat
mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin
jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada
komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT
juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua traffic baik
dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan
akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya. Selain itu beberapa keuntungan lain
dalam menggunakan NAT, diantaranya :
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
NAT pada umumnya terdapat dua tipe yang dapat digunakan yaitu :
a) Static NAT
8
b) Dynamic NAT
2.3 Prinsip Kerja NAT
Pada jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses
penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) ke alamat IP tujuan (destination),
setelah melalui router atau firewall. Dapat pula diartikan sebagai pembungkusan beberapa
alamat ip private agar dikenal sebagai sebuah ip public. NAT digunakan pada jaringan dengan
workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan
menggunakan satu IP Public.
Keterangan :
jika komputer dengan ip 10.1.1.1 ingin terkoneksi dengan internet, dia harus melewati NAT
Border Route dan mengunakan ip yang telah dialokasikan oleh providernya yaitu 192.168.2.2
begitu juga dengan komputer dengan ip 10.1.1.2
2.4 Jenis – Jenis NAT
2.4.1 Static NAT
Definisi
Static NAT one-to one mapping Statik Translasi Static terjadi ketika sebuah 9
Gambar 1. Prinsip Kerja NAT
alamat lokal di petakan ke sebuah alamat global/internet . Setiap ip private host ke
sebuah ip public Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
Peralatan router memiliki dua sisi yaitu sisi luar (outside) yang memiliki IP address
publik yang berhubungan dengan internet dan sisi dalam memiliki IP address pribadi
yang berhubungan dengan LAN.
Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP
address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address
terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer
secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga
memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung
kepada komputer tertentu pada jaringan private anda menggunakan address terdaftar
tersebut.
Tujuan Static NAT
Jenis NAT ini digunakan pada saat ingin mengkoneksikan semua alamat ip lokal ke
alamat ip global secara bersamaan. Jadi diperlukan jumlah ip lokal dan ip global yang
sama
Prinsip Kerja
Prinsip kerja NAT sangatlah sederhana, secara manual jika kita membuat agar NAT
mentranslasikan IP address pribadi yang dimiliki komputer dengan suatu IP address
publik yang kita miliki.
10
Dengan demikian jika komputer dengan IP address 192.168.20.3 menelusuri (browse)
ke internet dan situs web mengirimkan kembali data yang diminta, router mampu
meneruskan data tersebut kembali ke komputer kita, karena router tersebut
mengetahui komputer kita merupakan translasi IP address publik 215.10.10.3 yang
diatur oleh NAT. Untuk peralatan router akan menyimpan informasi mengenai NAT
pada tabel address translation.
2.4.2 Dynamic NAT
Definisi
Dynamic NAT di sediakan pool ip public yang direserved untuk di gunakan
oleh client. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar
kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal ini agak
menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena
IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis,
tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis
NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya,
maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP
address terdaftar sudah terpakai semuanya.
11
Gambar 2. Kerja Static NAT
Tujuan Dynamic NAT
Jenis NAT ini digunakan jika jumlah ip global yang tersedia lebih sedikit dari ip lokal.
Prinsip Kerja
Biasanya para administrator jaringan menginginkan adanya satu kelompok IP address
pribadi di translasikan ke satu kelompok IP address publik secara otomatis oleh NAT.
Apabila salah satu IP address pribadi dari kelompok akan dipakai, maka IP address
pribadi tersebut akan di translasikan pada IP address publik pertama, yang mana saja
yang tersedia.
Jadi translasi hanya terjadi jika sedang kita gunakan, oleh sebab itu translasi berubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan. NAT tipe ini disebut sebagai NAT dynamic karena
sifatnya berubah-ubah. NAT dengan tipe dinamis pada umunya dibagi menjadi dua
jenis yaitu NAT dinamis dengan sistem pool dan NAT overload.
2.4.2.1 Pooled NAT
Pooled NAT digunakan bagi situasi di mana jumlah pengguna adalah sama
dengan jumlah public IP address yang diperuntukkan. Namun mapping daripada
pengguna kepada public IP address dilakukan secara acak yaitu ONE to ONE
RANDOM.
Konfigurasi ini akan digunakan jika :
12
Gambar 3. Kerja Dynamic NAT
Pengguna yang terlibat memerlukan open akses ke Internet.
jumlah pengguna yang memerlukan akses ke Internet secara bersamaan tidak
melebihi jumlah public IP address yang diperolehi.
2.4.2.2 Overload NAT
NAT Overload juga dikenali sebagai Port Address Translation (PAT).
Ia digunakan apabila jumlah pengguna di dalam LAN melebihi jumlah public IP
address yang telah diperuntukkan.
Dalam arti kata lain, konfigurasi ini membolehkan mapping kepada satu public IP
address diaktifkan bagi penggunaan beberapa jumlah pengguna yang perlu atau
MANY TO ONE.
Setup dengan cara ini adalah sesuai bagi sebuah organisasi yang memerlukan akses ke
Internet bagi kepenggunaan pengguna-pengguna di dalam sesuatu organisasi.
13
Gambar 4. Kerja Pooled NAT
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan 14
Gambar 5. Kerja Overload NAT
NAT atau Network Address Translation merupakan salah satu protocol dalam suatu system jaringan, NAT atau Network Address Translation memungkinkan suatu jaringan dengan ip atau internet protocol yang bersifat prifat atau prifat ip yang sifatnya belum teriegistrasi di jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat ip dapat mengakses internet dengan menggunakan ip privat atau bukan menggunakan ip public
Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil.
NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu IP Public.
Terdapat 2 Jenis NAT yaitu : Static NAT Dynamic NAT
3.2 Saran
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam jaman sekarang, banyak hasil dari perkembangan teknologi yang dapat atau butuh terhubung ke internet, sehingga Alamat IP Public sangat dibutuhkan.Dengan terbatasnya IP Public yang tersedia dan juga banyak host yang membutuhkannya makadari itu gunakanlah teknologi NAT ini, untuk mengefisiensikan penggunaan IP Public tanpa membatasi jumlah host yang terhubung ke internet.
DAFTAR PUSTAKA
15
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30210103/2013/01/31/konsep-konfigurasi-nat/ 16 April 2013, pukul 18.46 WITA.
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php? view=article&catid=10%3Ajaringan&id=763%3Anat-network-address translator&tmpl=component&print=1&page=&option=com_content&Itemid=14 Diakses 16 April 2013, pukul 18.59 WITA.
http://lecturer.eepis-its.edu/~idris/files/kon_jarkom/T6_nat.pdf Diakses 16 April 2013, pukul 19.30 WITA.
http://cabikhosting.com/file/mikrotik/NAT-Mikrotik.pdf Diakses 16 April 2013, pukul 19.45 WITA.
16