1. case 6 haha
DESCRIPTION
dadaTRANSCRIPT
CASE 6“Gigi Bapak Adung yang Mudah Lepas”
Tinjauan KasusPasien, seorang pria 58 tahun bernama Adung, bekerja sebagai kontraktor. Masalah yang dikeluhkan:
1. Pasien tidak nyaman karena memakai gigi tiruan pada rahang bawah yang mudah lepas.
2. Pernah membuat gigi tiruan sebanyak tiga kali berturut-turut tapi masih merasa tidak nyaman karena gigi tiruan rahang bawah mudah lepas terutama saat berbicara dan makan. Gigi tiruan rahang atasnya baik dan tidak ada masalah.
3. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan rahang bawah yang cekat dan tidak longgar.
Pemeriksaan•Subjektif
▫Anamnesa•Objektif
▫Pemeriksaan Ekstra Oral▫Pemeriksaan Intra Oral
Pemeriksaan Ekstra OralKepala
Wajah
Mata
Hidung
Telinga
BibirKelenjar Getah Bening
TMJ
Pada kasus ini :• Wajah tampak simetris, pipi tampak ke dalam• TMJ dll normal
TMJ•Palpasi 1,3 cm di depan meatus akustikus
eksternus, apakah ada rasa sakit waktu ditekan serta waktu membuka dan menutup mulut
•Krepitasi dan kliking adalah bunyi sendi ketika pasien membuka dan/atau menutup mulut.
Pembukaan Mulut•Mengetahui adakah keterbatasan dalam
bukaan mulut•Keterbatasan bukaan mulut menunjukkan
gangguan sendi TMJ•Mempengaruhi pemilihan sendok cetak•Sama seperti bukaan mulut ke arah
vertikal, keterbatasan gerakan mulut ke arah protrusif dan lateral juga menunjukkan adanya gangguan TMJ.
Pemeriksaan Intra Oral1. Bentuk lengkung rahang
2. Besar lengkung rahang
3. Bentuk linggir
alveolar
4. Hubungan RA&RB
5. Kesejajaran linggir
rahang atas dan rahang
bawah
6. Eksostosis
7. Torus palatinus dan mandibularis
8. Batas mukosa
bergerak dan tidak
bergerak
9. Tahanan jaringan dan
air ludah
1. Bentuk Lengkung Rahang•Persegi/square•Lancip/tapering•Lonjong/ovoid
Bentuk persegi dan lonjong lebih mantap dan kokoh dibanding bentuk lancip
2. Besar Lengkung Rahang•Besar•Sedang•Kecil
Makin besar lengkung rahang makin baik karena gigi tiruan akan lebih kokoh
3. Bentuk Linggir Alveolar•Tinggi/sedang•Cukup/rendah/datar•3 bentuk:
a) Lonjong/ ”U” puncak lingir membulat
b) Lancip/ ”V” puncak lingir sempit/tajam seperti pisau
c) bulbous puncak lingir melebar berbentuk seperti jamur dengan leher menyempit.
Makin tinggi linggir, makin kokoh & mantap GT
4. Hubungan RA dan RBNormal : puncak lingir rahang atas berada tepat di atas rahang bawah
Prognatik : puncak lingir rahang atas berada di depan rahang bawah
Retrognatik : puncak lingir rahang atas berada di belakang rahang bawah.
Hubungan ini akan memberikan pedoman pada penyusunan gigi dengan tidak mengganggu estetik dan fungsinya
5. Kesejajaran linggir rahang atas dan rahang bawahFungsi: menentukan panjang
gigiJarak : 10-15mm √1. Sejajar : linggir rahang bawah
dan rahang atas mempunyai jarak di anterior dan di posterior sama.
2. Konvergen : linggir rahang bawah dan rahang atas mempunyai jarak di anterior lebih besar daripada di posterior.
3. Divergen : linggir rahang bawah dan rahang atas mempunyai jarak di anterior lebih kecil di posterior
6. EksostosisTonjolan tulang, bentuknya:•Membulat torus palatinus/mandibularis•Tajam akibat pencabutan gigi
Dihilangkan secara bedah (alveolektomi) atau pada saat setelah pencabutam
7. Torus Palatinus dan Mandibularis•Torus palatinus di tengah palatum, bila
terlalu besar akan mengganggu pembuatan landasan gigi tiruan terutama yang melewati garis getar
•Juga akan menghilangkan retensi atmosferik
•Torus mandibularis rahang bawah. •Adanya torus tersebut dapat mengganggu
pembuatan gigi tiruan
8. Batas Mukosa Bergerak & Tidak Bergerak
Palatum Lunak
Kelas I 0-15̊
Kelas II 15-45̊
Kelas III >45̊
Perlekatan Otot
batas jaringan bergerak & tidak
bergerak yang akan membatasi gigi
tiruan
FrenulumMenentukan
panjang perluasan landasan.
sudut yang dibentuk oleh palatum lunak dan palatum keras pada saat mengatakan huruf A
Bentuk Palatum•Quadratic/ “U”•Ovoid•Tapered
Berhubungan dengan retensi gigi tiruanBentuk palatum seperti huruf U menguntungkan karena memberikan stabilitas dalam arah vertikal dan horizontal, sebaliknya dari bentuk palatum seperti huruf “V”/tapering yang retensinya paling buruk
9. Ketahanan Jaringan•Ketebalan jaringan mukosa yang akan
dijadikan landasan gigi tiruan. •Normalnya 2 mm, diperiksa dengan alat
tumpul seperti burnisher. •Perbedaan tahanan jaringan akan
menyebabkan ketidakstabilan gigi tiruan.
Pemeriksaan Case 6
1. Bentuk lengkung rahang lonjong atau ovoid karena terlihat adanya bagian yang membulat pada anterior maupun posterior.
2. Besar lengkung rahang kecil dan sama antara rahang atas dan rahang bawah.
3. Bentuk linggir “V” atau lancip, terlihat adanya resorpsi pada tulang alveolar.
4. Hubungan rahang atas dan bawah normal.5. Linggir rahang atas dan bawah terlihat sejajar.6. Torus mandibularis normal pada bagian lingual rahang bawah