10. interaksi lethal
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
1/52
Oleh:Kelompok 10
Khilyatun Nafs
Rizki Amalia Nurul Khaq
In teraks e
Dominan pada
Persilangan
Drosophila
melanogaster
S train
♀A >
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
2/52
BAB IPendahuluan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
3/52
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari
tentang pewarisan sifat.
Seperti telah diketahui, persilangan antara dua
individu dengan satu sifat beda (monohibrid) akanmenghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio
fenotipe 3:1. Sementara itu, persilangan dengan
dua sifat beda (dihibrid) menghasilkan rasio
fenotipe 9:3:3:1
Menurut Suryo (2!) mutasi merupakan proses
yang dapat menyebabkan perubahan pada suatu
gen.
Menurut #orebima (2$%), interaksi antara faktor&
faktor (sepasang) dapat berpengaruh terhadap
A!AR B"AKAN# $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
4/52
agaimana rasio hasil anakan *$ dan *2
+rosophila melanogaster dari persilangan strain ♀
- , - , dan - beserta dengan♂ ♀ ♂ ♀ ♂resiproknya/
agaimana fenotip *$ dan *2 +rosophila
melanogaster dari persilangan strain - ,♀ ♂
- , dan - beserta dengan♀ ♂ ♀ ♂
resiproknya/
pakah terjadi fenomena gen letal dominan pada
R%&%'AN &A'AA( $ $
$
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
5/52
Mengetahui rasio hasil anakan *$ dan *2
+rosophila melanogaster dari persilangan strain ♀
- , - , dan - beserta dengan♂ ♀ ♂ ♀ ♂resiproknya.
Mengetahui fenotip *$ dan *2 +rosophila
melanogaster dari persilangan strain - ,♀ ♂
- , dan - beserta dengan♀ ♂ ♀ ♂
resiproknya.
Mengetahui fenomena gen letal dominan pada
!%)%AN $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
6/52
Bagi Peneliti:
+apat mengembangakan dan menerapkan ilmu
yang diperoleh dalam bentuk penelitian sebagai
aplikasi atau penerapan teori melaui praktikum
proyek +rosophila melanogaster.
+apat mengetahui perbedaan rasio fenotip *$ dan
*2 pada persilangan +rosophila melanogaster
strain - , - , dan - ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂
beserta dengan resiproknya.
K"#%NAAN
P"N"I!IAN $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
7/52
Bagi Mahasisiwa:
Memberikan pengatahuan dan informasi mengenai
kemungkinan fenomena yang terjadi pada
persilangan +rosophila melanogaster strain -♀
, - , dan - beserta dengan♂ ♀ ♂ ♀ ♂
resiproknya.
Menjadi dasar penelitian selanjutnya mengenai
fenomena gen lethal dominan yang terjadi pada
persilangan +rosophila melanogaster strain -♀
K"#%NAAN
P"N"I!IAN $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
8/52
Bagi Masyarakat:
+apat meningkatkan pemahaman dan menambah
informasi bagi masyarakat umum tentang
penyimpangan 0ukum Mendel tentang interaksi
gen lethal dominan.
K"#%NAAN
P"N"I!IAN $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
9/52
1ondisi medium yang digunakan sebagai
nutrisi dalam pengembangbiakan
+rosophila melanogaster dianggap sama.
*aktor lingkungan seperti ahaya atau
sinar, suhu maupun kelembaban di dalam
botol dianggap sama.
mur +rosophila melanogaster yangdigunakan untuk penelitian dianggap sama.
A'%&'I
P"N"I!IAN $ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
10/52
3enelitian yang dilakukan menggunakan lalat buah
+. melanogaster dengan strain dan starin .
3enelitian ini hanya mengamati berdasarkan fenotip
perbedaan mata, warna tubuh dan bentuk sayapantara strain dan strain .
3enelitian ini hanya membahas fenomena lethal
yang terjadi pada persilangan *$ dan *2 pada
persilangan strain dan - , - ,♀ ♂ ♀ ♂dan - beserta dengan resiproknya).♀ ♂
BA!A'AN &A'AA($ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
11/52
Strain merupakan suatu kelompok intra spesifik yang
memiliki satu atau jumlah keil iri berbeda, biasanya
seara genetik dalam keadaan homo4igot untuk iri&iri
tersebut atau gamet murni. *enotip merupakan karakter&karakter yang dapat
diamati pada suatu individu (yang merupakan hasil
interaksi antara genotip dan lingkungan tempat hidup
dan berkembang) (yala dalam #orebima5 $6678 %9).Genotip dalam bentuk atau susunan genetik antara
genetik suatu karakter yang dikandung suatu individu
(:atim5 $669).
0omo4igot adalah karakter yang dikontrol oleh duagen (sepasang) identik (#orebima5 2$%).
*"+INI'I
OP"RA'IONA$ $ $
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
12/52
0etero4igot adalah karakter yang dikontrol oleh dua
gen (sepasang) tidak identik (berlainan) (#orebima5
2$%).
+ominan adalah suatu sifat yang mengalahkan sifatyang lain (#orebima5 2$%).
;esesif adalah suatu sifat yang dikalahkan oleh sifat
yang lain (#orebima5 2$%).
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
13/52
BAB IIKa,ian Pustaka
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
14/52
3enelitian yang dilakukan menggunakan lalat
buah +. melanogaster dengan strain dan
starin .3enelitian ini hanya mengamati berdasarkan
fenotip perbedaan mata, warna tubuh dan
bentuk sayap antara strain dan strain .
3enelitian ini hanya membahas fenomena lethal
yang terjadi pada persilangan *$ dan *2 pada
persilangan strain dan - , -♀ ♂ ♀
, dan - beserta dengan♂ ♀ ♂resiproknya).
Sifat dominan dan sifat resesif merupakan sifat
interaksi antara dua fator gen penyusun suatu
pasang faktor (gen).
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
15/52
ntuk gen dominan, mengontrol pembentukan en4im yang
fungsional yang dapat mengkatalisis tahap reaksi biokimia
yang spesifik.
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
16/52
BAB IIIKeran-ka
Konseptual dan
(ipotesis
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
17/52
Interaksi lethal adalah interaksi antara faktor-faktor (sepasang) yang dapat
berpengaruh terhadap viabilitas individu yang memilikinya
"erangka "onsept#al
Faktor-faktor sepasang yang interaksinya bersifat letal dikenal dengan faktor
letal (gen letal)
Interaksi yang terjadi antar gen dapat bersifat lethal dominan atau lethal resesif
Persilangan Drosophila melanogaster:
A♂>
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
18/52
Pengamatan dan penghitungan jumlah fenotip F1 dan F2
"erangka "onsept#al
Menatat data hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan
!nalisis data dengan rekonstruksi kromosom dan analisis statistika "hi-s#uare
Pembahasan
$esimpulan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
19/52
$ipotesis
Fenotip F% dan F& dari Drosophila
melanogaster pada persilangan ♀A>< ♂A
ang m#n'#l adalah %(() A, pada
persilangan
♀B>< B *enotip ang m#n'#l adalah A dan B,
dan ♀A >< ♂B +eserta dengan resiprokna
*enotip ang m#n'#l adalah A dan B
-er.adi *enomena lethal dominan pada
Drosophila melanogaster strain B homo/igot
dominan pada persilangan ♂B >< ♀B
%
&
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
20/52
BAB I.&etode
Penelitian
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
21/52
3enelitian5 bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu denganmelakukan pengamatan fenotip *$ dan *2 dan juga
menghitung jumlah anakan +rosophila melanogaster
yang dihasilkan dari persilangan strain - ,♀ ♂- , dan - ♀ ♂ ♀ ♂ beserta dengan
resiproknya.
?aktu yang digunakan dalam penelitian ini dimulai
dari awal bulan @anuari 2$A sampai bulan pril2$A.
Bempat penelitian dilakukan di =aboratorium Genetika
(
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
22/52
3opulasi dalam penelitian adalah lalat buah +rosophila
melanogaster , sedangkan sampel yang digunakan
dalam penelitian adalah +rosophila melanogaster starin
dan .
Variabel Bebas
3ersilangan +rosophila melanogaster strain ♀- , - , dan - ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ beserta denganresiproknya.
Variabel Kontrol
@enis umur +rosophila melanogaster, tempat
perlakuan, medium, intensitas ahaya, dan suhu
adalah sama.
Populasi dan sampel
.aria2el Penelitian
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
23/52
lat5
Mikroskop Stereo, lender, otol Selai,
3ani, Butup botol dari spon, 'ntong kayu,
1uas, 1ompor, 1ain 1asa, Bimbangan kue,
Sedotan selang plastik, 3isau, Selang mpul,Senter, 1ulkas, 3lastik, 1uas keil, 1ardus
tempat botol
ahan5
+rosophila melanogaster strain dan strain
, 3isang rajamala, Bape, Gula merah,
1ertas pupasi, :east atau Dermipan, ir,
1ertas label
Ran/an-an Penelitian
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
24/52
Prosedur Ker,a
Pem2utan medium
Perema,aan 'tok
Pen-ampulan
Persilan-an +1
Persilan-an +3
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
25/52
+engan melakukan pengamatan dan penghitungan
jumlah fenotip *i dan *2 yang munul dari hari ke&
sampai hari ke&9 (selam 7 hari). 3engamatan dilakukan
pada botol sampai botol +. 1emudian menatat data
hasil pengamatan tersebut pada tabel pengamatan.
Menggunakan rekonstruksi persilangan kromosom
yang meliputi strain - , - , dan ♀ ♂ ♀ ♂ ♀
-♂) , dan - ♂ ♀ dan juga untuk menguji rasiohipotesisnya diterima atau tidak menggunakan uji
statistika berupa uji #hi&sEuare.
!eknik Pen-umpulan*ata
!eknik Analisis *ata
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
26/52
BAB .*ata dan Analisis
?arna mata 5 merah
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
27/52
?arna mata 5 merah
?arna tubuh 5 kuning
keoklatan
1eadaan sayap 5 menutupi
tubuh sempurna*asat mata 5 halus teratur
?arna mata 5 okelat
keunguan
?arna tubuh 5 kuning
keoklatan1eadaan sayap 5 menutupi
tubuh sempurna
*asat mata 5 halus teratur
Strain A
Strain B
Data Anakan Persilangan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
28/52
Data Anakan PersilanganF%
Data Anakan Persilangan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
29/52
Data Anakan PersilanganF&
Persilan-an 4A 567A
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
30/52
Persilan-an 4A 567A
Persilan-an 4A 567B
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
31/52
Persilan-an 4A 567B
Persilan-an 4B 567A
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
32/52
Persilan-an 4B 567A
Persilan-an 4B 567B
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
33/52
Persilan-an 4B 567B
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
34/52
%,i χ3 89hi'quare;
Persilan-an P1: 7A 56 4Aχ& ta+el 0(,(12 3 %%,(4(
χ& hit#ng 05,&%5((16&2 < χ& ta+el 0(,(12
0%%,(4(2"esimp#lan7 χ& hit#ng le+ih ke'il dari χ&ta+el
0(,(12 8adi, hipotesis penelitian diterima
Bah9a persilangan Drosophilamelanogaster P% 7 ♂A >< ♀Amenghasilkan F% dengan *enotip Adengan rasio %(() A
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
35/52
Persilan-an P1: 7B >
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
36/52
Persilan-an P1: 7A < 4B
8men-a/u pada (ukum &endel I;χ& ta+el 0(,(12 3 &5,::6
χ& hit#ng 05,65:5142 < χ& ta+el 0(,(12
0&5,::62"esimp#lan7 χ& hit#ng le+ih ke'il dari pada
χ&ta+el 0(,(12 8adi, hipotesis penelitian
diterima Bah9a persilangan Drosophilamelanogaster pada P%7 ♂A>
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
37/52
Persilan-an P1: 7 B 56 4A
8men-a/u pada (ukum &endel I;χ& ta+el 0(,(12 3 &5,::6
χ& hit#ng 05,%44;56;62 > χ& ta+el 0(,(12
0&5,::62"esimp#lan7 χ& hit#ng le+ih +esar dari
χ&ta+el 0(,(12 8adi, hipotesis penelitian
ditolak Bah9a persilangan Drosophilamelanogaster pada P%7 ♂ B >< ♀Amenghasilkan F% dengan *enotip A 7 Bdengan rasio per+andingan % 7 %
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
38/52
Persilan-an P3: 7A 56 4 A
χ& ta+el 0(,(12 3 ,;5%
χ& hit#ng 0(,(64%4((2 < χ& ta+el 0(,(12
0,;5%2
"esimp#lan7 χ& hit#ng le+ih ke'il dari
χ&ta+el 0(,(12 8adi, hipotesis penelitian
diterima Bah9a persilangan
Drosophila melanogaster P& 7 ♂A>< ♀A menghasilkan F& dengan*enotip A dengan rasio %(() A
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
39/52
Persilan-an P3: 7B 56 4B
χ&ta+el0(,(12 3 4,;%1χ&hit#ng 0%,%&(%%:2 < χ&ta+el 0(,(1204,;%12
"esimp#lan7 χ&hit#ng le+ih ke'il dariχ&ta+el 0(,(12 8adi, hipotesis penelitian
diterima Bah9a persilangan D.
melanogaster pada P&7 ♂B >< ♀Bmenghasilkan F& dengan *enotip A 7B dengan rasio per+andingan % 7 &
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
40/52
Persilan-an P3: 7A 56 4B
8men-a/u pada (ukum &endel I;χ&ta+el0(,(12 3 4,;%1
χ&hit#ng 06,6:4%6(42 < χ&ta+el 0(,(12
04,;%12"esimp#lan7 χ&hit#ng le+ih ke'il dari χ&ta+el
0(,(12 8adi, hipotesis penelitian diterima
Bah9a persilangan D. melanogaster pada P&7 ♂A = ♀B menghasilkan F&dengan *enotip A 7 B dengan rasioper+andingan % 7 %
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
41/52
Persilan-an P3: 7B 56 4A
8men-a/u pada (ukum &endel I;χ&ta+el0(,(12 3 4,;%1
χ&hit#ng 01,;%5&565:12 < χ&ta+el0(,(12 04,;%12
"esimp#lan7 χ&hit#ng le+ih ke'il dari χ&ta+el
0(,(12 8adi, hipotesis penelitian diterima
Bah9a persilangan Drosophilamelanogaster pada P& 7 ♂B >< ♀Amenghasilkan F& dengan *enotip A 7 Bdengan rasio per+andingan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
42/52
BAB .IPem2ahasan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
43/52
+ari hasil analisis data Strain A berada dala
keadaan hoo!igot resesif.B"kti : hasil rekonstruksi persilangan - ♂ ♀
beserta resiproknya menghasilkan keturunan *$
dan *2 dengan rasio perbandingan antara 5
adalah $5$. ;asio perbandingan fenotip tidakakan $5$ jika dalam keadaan homo4igot
dominan melainkan akan menghasilkan anakan
yang $F hetero4igot.
Strain ini juga merupakan galur murni dikatakangalur murni adalah populasi&populasi yang
merupakan turunan murni tanpa adanya variasi
genetik yang berarti. ukti lain yang menunjukkan
strain bersifat resesif yaitu pada persilangan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
44/52
Sedangkan Strain B berada dala keadaan
hetero!igot doinan.B"kti: 3ada persilangan Strain - ♂ ♀ beserta
resiproknya menunjukkan bahwa strain pada
+rosophila melanogaster bersifat dominan.
+ominan merupakan suatu sifat yangmengalahkan sifat yang lain (#orebima, 2$%).
0al ini ditunjukkan pada persilangan - ♂ ♀dan resiproknya menghasilkan keturunan dengan
rasio $5$. pabila strain ini bersifat resesifmaka pada persilangan ini strain tidak akan
munul, melainkan akan menghasilkan anakan
$F hetero4igot.
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
45/52
3ada persilangan - ,♂ ♀ +rosophilamelanogaster Strain berada dalam keadaan
hetero!igot.
B"kti: 3ada persilangan - rasio anakan♂ ♀pada *$ dan *2 jika dianalisis dengan rekonstruksi
kromosom maka akan menghasilkan perbandingan
fenotip (homo4igot dominan) 5 (hetero4igot) 5 (homo4igot resesif) yaitu $ 5 2 5 $. pabila dikaji
berdasarkan hukum Mendel < rasio perbandingan
tersebut seharusnya % 5 $.
0asil yang diperoleh menyimpang dari rasioperbandingan hukum Mendel < karena generasi
keturunan memiliki gen homo4igot dominan bersifat
lethal sehingga fenotipnya tidak bisa diamati.
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
46/52
Menurut #orebima ($667) interaksi yang
berlangsung antara faktor&faktor yang sama&sama dominan disebut interaksi lethal
doinan yang menyebabkan individu yang
memiliki gen tersebut mengalami kematian.
3ada Strain homo4igot dominan berada
dalam keadaan letal, hal ini menyebabkan
kematian pada +rosophila melanogaster .
=ethal dominan sendiri adalah gen yangpengaruh kematiannya terjadi karena alel
dominan dalam individu hetero4igot
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
47/52
3ada Strain B, warna mata ini disebabkan
karena terjadinya kerusakan pada kromosom
somatis nomor 2 yang mana terdapat gen
rosy . Gen rosy merupakan gen yang
mengkode sintesis en4im Ganthine
dehydrogenase (+0). +0 ini berperandalam sintesis pigmen warna mata merah
pada +rosophila melanogaster
pabila gen rosy pada salah satu kromosom
homolog tersebut rusak maka en4yme +0tidak dapat disintesis seara optimum
sehingga pigmen mata tidak lagi diproduksi
dalam keadaan warna merah melainkan
berubah menjadi warna lain dan salah
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
48/52
3enyebab terjadinya lethal disebabkan
adanya "tasi biokiiawi. Mutasi ini
menimbulkan variasi nutrisional atau
biokimiawi yang menyimpang dari kondisi
normal.
0al tersebut menyebabkan ketidakmampuanorganisme untuk mensintesis asam amino
atau protein sehingga dapat mengakibatkan
organisme mati pada saat tahap
perkembangan.1arena terjadi mutasi letal, keseimbangan
metabolisme dalam tubuh makhluk hidup
terganggu. +isebabkan tidak dihasilkannya
rotein tertentu an ber eran dalam
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
49/52
BAB .IIPenutup
Kesimpulan
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
50/52
*enotip yang munul pada *$ dan *2 dari
persilangan +rosophila melanogaster strain - ♀ ♂ adalah (homo4igot resesif),
persilangan - ♀ ♂ adalah (hetero4igot) dan (homo4igot resesif) dan persilangan
- dengan resiproknya♀ ♂ adalah (hetero4igot) dan (homo4igot resesif).
;asio perbandingan fenotip pada *$ dan *2
dari persilangan +rosophila melanogaster
strain - ♀ ♂ adalah $F (normal),persilangan - ♀ ♂ adalah 5 dengan rasio25$ dan persilangan - ♀ ♂ beserta denganresiproknya adalah 5 dengan rasio $5$.
*enomena yang terjadi dari persilangan
p
'aran
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
51/52
+alam melakukan penelitian medium yang dipakai
diusahakan selalu baru atau segar, sehingga+rosophila melanogaster epat bertelur dan tidak
mati.
Membersihkan dan menui botol dengan bersih
dan melakukan proses sterilisasi dengan baikagar medium tidak terkena kutu.
3engamatan fenotip dilakukan dibawah mikroskop
atau lup agar hasilya lebih akurat.
3eneliti harus lebih teliti, sabar, dan ermat padasaat menghitung anakan hasil persilangan agar
data yang diperoleh akurat.
-
8/19/2019 10. Interaksi Lethal
52/52
!erima Kasih