TUGAS ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN

“Ujian Akhir Semester”

Lampiran ini sebagai Tugas Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Semester Juli-Desember 2013

OLEH

Nama : Willy Winas Permata

NIM/BP : 1102671/2011

Group : 3F1,2

Seksi : 28415

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERJURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIKUNIERSITAS NEGERI PADANG

PADANG2013

1. Alamat blog saya http://willywinas.blogspot.com

2. Analisis saya terhadap Ethernet dan ATMA) Ethernet

Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia. Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, facsimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet yang merupakan teknologi jaringan Ethernet yang diimplementasikan di sebuah metropolitan area. Perusahaan-perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghubungkan kantor-kantor cabang mereka ke dalam sistem intranet yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Adapun 4 jenis kecepatan Ethernet saat ini,yakni

Kecepatan Standard Spesifikasi IEEE

Nama Ethernet

10 Mb/sec 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT

IEEE 802.3 Ethernet

100 Mb/sec 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX

IEEE 802.3u

Fast Ethernet

1000 Mb/sec

1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT

IEEE 802.3z

Gigabit Ethernet

Referensi :http://eka-putryy.blogspot.com/2013/12/sejarah-ethernet-dan-perkembangannya.html

B) Asynchronous Transfer Mode (ATM)

ATM merupakan teknologi switching dan multiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data, suara, video, audio) dengan cepat dan efisien.

Konsepnya ATM bersifat service independence semua service (suara, data serta gambar/citra) dapat ditransmisikan melalui ATM dengan cara penetapan beberapa tipe ATM Adaptation Layer (AAL). AAL berfungsi mengubah format informasi yang asli kedalam format ATM sehingga dapat ditransmisikan.

ATM dapat diimplementasikan di jaringan yang ada sekarang dengan tiga cara, diurut dari yang paling mudah ke yang paling sukar adalah Native ATM APIs, Classical IP dan Address Resolution Protocol dan LANE Native ATM APIs.

Classical IP dibatasi untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. Sedangkan LANE dapat menggunakan protokol apa saja. LANE beroperasi di lapisan kedua dari OSI, yaitu lapisan link data. LANE mengizinkan aplikasi dan protokol yang ada saat ini beroperasi tanpa perubahan saat diterapkan ATM. Ini berarti perusahaan tidak perlu membuang/mengganti aplikasi dan infrastruktur jaringan yang telah ada. Sedangkan kebanyakan jaringan memiliki beberapa protokol saat mengimplementasikan ATM. Akibatnya banyak perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan ATM. Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell.

Referensi :http://nuruladdiec.blogspot.com/2013/12/desain-dan-analisis-asynchronous.html

3. Cloud computing sudah semakin banyak dinikmati dan diterapkan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Analisis saya tentang teknologi ini

Komputasi awan (cloud computing) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing juga layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google Drive , Telkomcloud dan sebagainya.Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka seperti Microsoft, Google, Yahoo, telkomcloud dan masih banyak lagi penyedia jasa dan layanan ini. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga sangat dimanjakan tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya, serta perawatan dan kemungkinan dari berbagai virus yang akhir-akhir ini semakin berfariasi. Teknologi cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi pemerintah dalam mengelola data negara. Data-daya yang jumlahnya tidak sedikit bahkan mungkin mencapai ribuan kilobit ini memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga keamanannya. Dengan Teknologi cloud computing ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan keamanannya. Namun tentunya instansi

pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing semuanya itu tergantung Anggaran, penyimpanan data yang diperlukan terhadap jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan. Karena ada pengalihan dari belanja barang menjadi belanja jasa yang perlu di analisa di bagian perencanaan dan anggaran.

Adapun dalam analisis informasi,cloud komputing mempunyai kelebihan Informasi mudah diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing,dan kelemahannya Pihak penyedia jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan di server, untuk ini penyedia jasa dan pengguna dapat melakukan berbagai kesepakatan bersama.

Referensihttp://abahalis.wordpress.com/2013/11/20/penerapan-cloud-computing-di-kantor-kantor/http://rosid.net/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan