14_grinding ball mill 542_evpro_ 22 des 2014

8/9/2019 14_Grinding Ball Mill 542_Evpro_ 22 Des 2014

1/3

EVALUASI PROSES No.Dokumen : 14/EP/XII/2014

PT SEMEN INDONESIA (Persero)

TbkDibuat oleh : Dhika P

Tanggal : 29 Desember 2014

INSPEKSI BALL MILL DAN SEPARATOR

Kondisi Ball Mill

Plant : FINISH MILL 2 Date : 23 Desember 2014

Mill type : FLS

Tgl & Jam Stop 23 Desember 2014 06:00 WIB

Tgl & Jam Awal running: 23 Desember 2014 22:16 WIB

Ball Mill Installed power kW

Shell diameter 4.60 m

Effective diameter chamber 1 4.60 m

Effective diameter chamber 2 4.60 m

Inner lenght chamber 1 2.50 m

Inner lenght chamber 2 10.50 m

L / D ratio 2.8

% n critical (mill shell) %

Filling Degree h mFilling degree

(Calculation)

Tonase Ball Mill (Ton)

(Calculation)Ket

Compt. 1 0.65 32.3 96.5 (standar 28-30)

Compt. 2 0.82 27.8 193.3 (standar 30-32)

Liners Slots diaphragma chamber 1 11.0-15.5 mm

Slots diaphragma chamber 2 10.5-12.5 mm

Mill shell lining Chamber 1 Lifting

Chamber 2 Clasifying

CompKeterangan /

Gambar

1 POTO 1

2 POTO 2

Head Liner POTO 3

Diafragma Compartemen Kebuntuan Remark Keterangan

1 30% POTO 4

2 10% - POTO 5

Kondisi

Ada sedikit kerusakan pada lifting

OK

OK

INLET CHUTE

Keterangan Kondisi Inlet Chute OK


2/3





Kesimpulan :1. Filling degree mill :

Kompartemen 1 terlalu tinggi, aktual 32.3% (standart 28-30%)

Kompartemen 2 terlalu rendah, aktual 27.8% (standart 30-32%)2. Terdapat sedikit kerusakan pada lifting liner di Kompartemen 1 (foto 1)

3. Terdapat kebuntuan sebesar 30% di diafragma kompartemen 1 dan 10% di diafra

kompartemen 24. Spesific surface area terlalu besar, aktual 43.82 m3/ton (standart 38-41 m3/ton)

5. Wearing rate kompartemen 2 :

untuk ball size 17 mm sebesar 0.65%

untuk ball size 20 mm sebesar 3.82%6. Wearig rate total 128.8 gram/ton

Ball Charge Sampel pcs kg Average Pieceweight (g/pcs)

AverageDiameter (mm)

17 mm 94 1.83 19.44 16.8

20 mm 219 5.09 23.22 17.8

Total 313 6.91 22.09 17.6

Spesific surface area (average) 43.82 m3/t

(standar 38-41)

L (Panjang) 10.5 mV (Volume) 174.50 m3

h (Center distance) 0.82 m

W (Bulk Weight) 4.65 ton/m3

h/D 0.178

q (Spesifi Charge) 27.8 %

F (Tonase Ball) 225.55 Ton (perhitungan)

Compartment 2

Wearing Rate Compartment 2 FM#

Tanggal sampling : 23 Desember 201

17 119.3 19.55 6,101,733 19.42 0.13 : 0.65 781 118.50

20 121.9 24.30 5,016,931 23.37 0.93 : 3.82 4,658 117.24

Total 241.2 43.8 11,118,663.2 42.79 5,438 235.74

Average - 21.92 - 21.39 -

Equilibrium - - - - -

-

-

-

Notes

267.44 42,220.76 128.80Grinding ball yang

dipakai feng-xing

Ball size (mm)

Initial

charge

(ton)

Initial piece

weight

(g/ball)

Total number of

balls

Actual

piece

weight

(g/ball)

Wear (g/ball:%)

Wear of

the total

charge (kg)

Actual

charge

(ton)

Jam

operasi

(jam)

Total produksi

(ton)

Wearing

rate

(gr/ton)


3/3





Saran

1.

Pembersihan rutin kebuntuan diafragma terutama kompartemen 1 untuk melancarkan

flow material dari kompatemen 1 ke kompartemen 2 sehingga filling degree

kompartemen 1 tidak terlalu tinggi dan filling degree kompartemen 2 tidak terlalu

rendah (terindikasi material tertahan di kompartemen 1 karena kebuntuan diafragma)

2. Menurunkan spesific surface area dengan cara penambahan grinding ball besar

(diameter 20 mm) bersamaan dengan pengeluaran grinding ball kecil (17 mm) yang aus.

LAMPIRAN FOTO

Nama Nama

kondisi intermediete diafraghm

Outlet diafragm

POTO 3

Linner head

Kondisi Linner lifting compt 1

POTO 2 POTO 5

Kondisi Linner clasifying compt 1

Poto Poto

POTO 1 POTO 4

14_grinding ball mill 542_evpro_ 22 des 2014

Documents