15. analisa kelayakan

18
Analisa Kelayakan Arie Febrianto M Jur TIP – FTP –UB www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com

Upload: arie-febrianto-mulyadi

Post on 14-Jun-2015

651 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 15. analisa kelayakan

Analisa Kelayakan Arie Febrianto M

Jur TIP – FTP –UBwww.ariefebriantomulyadi.blogspot.com

Page 2: 15. analisa kelayakan

Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.

Studi kelayakan proyek adalah pengkajian yang bersifat menyeluruh dan menyoroti segala aspek kelayakan proyek atau investasi

Page 3: 15. analisa kelayakan

Untuk mengetahui suatu hasil rancangan layak untuk diwujudkan atau tidak, perlu dilakukan studi kelayakan.

Studi ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil rancangan atau proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak.

Page 4: 15. analisa kelayakan

Secara umum aspek-aspek yang dikaji dalam studi kelayakan meliputi aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis-teknologi, aspek manajemen dan aspek keuangan dan finansial

Page 5: 15. analisa kelayakan

Aspek Pasar

Pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli atau tempat terjadinya transaksi jual beli.

Analisis potensi pasar ditujukan untuk mengetahui jumlah produk atau kelompok produk yang akan dijual ke pasaran dalam periode waktu tertentu dan menurut kondisi tertentu.

Tujuan utama mengetahui potensi pasar di dalam analisis pasar adalah mengevaluasi berbagai kesempatan yang akan ditawarkan di pasar

Page 6: 15. analisa kelayakan

Analisis aspek pemasaran bertujuan untuk melihat masa depan dari produk yang akan diproduksi.

uatu usaha mengolah produk baru, perlu diketahui kapasitas permintaan akan produk tersebut di pasar. Apabila diperoleh gambaran bahwa potensi permintaan produk dimasa depan cukup memadai, maka perlu pula gambaran situasi persaingan di pasar

Page 7: 15. analisa kelayakan

Aspek teknisAspek teknis mempunyai pengaruh yang besar

terhadap perkiraan biaya dan jadwal, karena akan memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara kuantitatif.

Pengkajian aspek teknis meliputi hal-hal berikut ini :Menentukan letak geografis lokasi.Mencari dan memilih teknologi proses produksiMenentukan kapasitas produksi.Menyusun denah atau letak instalasi.Membuat bangunan instalasi.

Page 8: 15. analisa kelayakan

Kapasitas produksiKapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas

sumber daya yang dimiliki seperti kapasitas mesin, kapasitas tenaga kerja, kapasitas bahan baku dan kapasitas modal

Besarnya kapasitas produksi merupakan parameter penting yang dapat dipakai sebagai masukan dalam perhitungan aspek finansial dan sebagai dasar untuk membuat design engineering di tahap berikutnya.

Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas kapasitas produksi juga ditentukan oleh kemungkinan market share yang dapat diraih

Page 9: 15. analisa kelayakan

Pemilihan mesin dan peralatanPemilihan mesin dan peralatan serta teknologi yang

akan diterapkan dewasa ini hampir tidak dapat dipisahkan. Artinya, pengadaan mesin dan peralatan satu paket bersama teknologi yang akan diterapkan

Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi yang diiinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.

Beberapa kriteria lain yang juga dapat dijadikan patokan yaitu ketepatan jenis teknologi dengan bahan mentah yang digunakan dan keberhasilan penggunaan jenis teknologi.

Page 10: 15. analisa kelayakan

Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Tersedianya bahan baku dan pembantu secara konstan dengan harga yang wajar merupakan salah satu syarat agar produk dapat beroperasi dengan baik.

Bahan tersebut harus dapat memenuhi standar syarat produksi yang ditentukan, misalnya standar mutu, serta dapat tersedia dalam jumlah yang cukup setiap saat diperlukan

Page 11: 15. analisa kelayakan

Lokasi Proyek

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi proyek dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor utama yang meliputi penyediaan bahan baku dan pemasarannya. Sedangkan faktor khusus meliputi fasilitas transportasi dan ketersediaan tenaga kerja

Page 12: 15. analisa kelayakan

Aspek Finansial

Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah dana yang cukup besar, seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan sebuah perusahaan. Sehingga sebelum melakukan investasi, diperlukan suatu usaha untuk mengkaji aspek ekonomi-finansial

Page 13: 15. analisa kelayakan

Aspek ekonomi finansial memegang peranan yang menentukan dalam mempertimbangkan kelayakan suatu proyek.

Bagi proyek pembangunan industri yang bersifat kompleks dan melibatkan dana besar, diperlukan analisis dan pengkajian aspek-aspek ekonomi dengan kriteria dan metode yang meyakinkan dan mampu menyorot dari berbagai sesi sebelum mengambil keputusan yang berakibat jauh.

Page 14: 15. analisa kelayakan

Aspek finansial meliputi perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) dan perhitungan harga jual serta BEP (Break Event Point) sebagai kriteria kelayakan.

BEP (Break Event Point) Metode BEP baik linear maupun non linear, dapat

digunakan untuk menentukan kapasitas produksi optimum. BEP dapat diartikan suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya = total biaya.

BEP (unit) =

BEP (price) =

Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)VC = Variabel Cost (Biaya Variabel)P = Price (Harga Jual)

VCP

FC

PVC

FC

/1

Page 15: 15. analisa kelayakan

Perhitungan Harga Pokok ProduksiHarga pokok produksi ditentukan dari total

biaya selama satu tahun dibagi dengan total produksi selama satu tahun. Harga pokok produksi merupakan penentu dalam penetapan harga jual sebuah produk.

HPP = total biaya selama 1 tahun total produksi selama 1 tahun

Page 16: 15. analisa kelayakan

Efisiensi Usaha Analisis efisiensi usaha adalah perhitungan R/C ratio. R/C

ratio adalah kepanjangan dari Return Cost Ratio. R/C ratio merupakan perbandingan antara TR (Total Revenue) atau total penerimaan dengan TC (Total Cost) atau total biaya produksi. R/C dirumuskan sebagai berikut :

dengan TR = P x Q TC = TFC + TVC

TC

TRCR /

Page 17: 15. analisa kelayakan

Dimana :TR = Total Revenue (jumlah seluruh penerimaan yang diperoleh)P = Price (harga)Q = Quantity (Jumlah unit)TC = Total cost (Jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan)

Adapun kriteria pengujian dengan menggunakan R/C ratio adalah

R/C < 1 : Usaha tidak efisien dan merugikanR/C = 1 : Usaha tidak menguntungkan dan tidak merugikan R/C > 1 : Usaha efisien dan menguntungkan

Page 18: 15. analisa kelayakan

Terima kasih...