160519 asistensi pi 9
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
1/40
Asistensi PI 9Asdos: Imanuel Reinaldo (Aldo)
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
2/40
Refresh dulu ya
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
3/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
3 Uang dan Mekanisme Pasarnya
Uang merupakan kewajiban sistem moneter terhadap swasta domestik
Permintaan uang dipengaruhi
Tingkat suku bunga(hubun
Output dari perekonomian(h
Mekanisme di samping sama sep
pasar pada umumnya di manaM kuantitas uangdani melambang
uang, yaitu suku bu
M0 = Uang Primer (H=R+D); R merupa
negeri dan D merupakan kredit
M1 = M0 + uang giral + tabungan/depo
M2 = M1 + deposito + NAB r
Untuk Money supply
akan dijelasin lebih
lanjut di money creation
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
4/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
4 Melihat Perkembangan M2
Perkembangan M2 bisa dilihat dari Neraca Sistem Moneter
Menyusun neracaanalitis moneter dari
neracabank sentral
Menyusun NeracaSistem Moneter
Menyanalitis
nerac
ban
Pada neraca ini, kita
bisa melihat
perkembangan dari
uang primer
Pada ner
melihat pe
uang di
Pada neraca ini, kita bisa
melihat perkembangan
uang beredar keseluruhan
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
5/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
5 Proses Money Creation Sederhan
Dari kegiatan pinjam meminjam antar bank, money creation sudah bisa terja
Debit Credit
Cash (20)
AR (80)
Capital (100)
Debit
Cash (16)
AR (64)
AP (8
Debit
Cash (13)
AR (51)
AP (6
Debit Credit
Cash (11)
AR (40)
AP (51)
Bank 1: Bank 2:
Bank 3:Bank 4:
Uang Beredar Luas (M2) = 100 + 80 + 64 + 51 = 295
Dari proses pinjam meminjam sederhana ini, uang beredar telah berke
dari100menjadi295atau money multipliernya sebesar2,95.
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
6/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
6Money MultiplierMoney multiplier menunjukan seberapa besar M2 berubah seiring dengan berdari uang primer
=
=1 +
+ +
Money multiplier (m) merupakan angka
untuk menandakan seberapa besarmon
atau uang yang beredar secara luas (M
seiring dengan perubahan padamoneta
atau uang primer
Money multiplier (m) dipengaruh
Currency ratio: rasio keinginan uang (c = C/D)
Excess Reserve Ratio : rasio e
terhadap total deposit (e
Required Reserve Ratio : rasio r
terhadap total deposito (r
Kalo penasaran cara nuruninnya, silahkan baca
Mishkin, FredericEconomics of Money, Banking and Financial Markets 10 Ed
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
7/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
7Bank sebagai Financial IntermediBank bertugas mengalirkan dana dari pihak yang berlebih (yang menabung/dpihak yang membutuhkan dana (yang meminjam)
Ris
Bank sebrisiko karen
dana da
menyalur
berbagai pih
t
Bank sehat
Dengan b
maka tida
mengen
di
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
8/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
8
Berdasarkan UU No.6
Sekarang (SeteDulu (Sebelum 2005)
Pertumbuhan
Ekonomi
Inflasi
Nilai tukar
Pengangguran
Kemiskinan Dll.
Inflasi
Transformasi Kewajiban BISaat ini, BI hanya bertugas untuk mengendalikan inflasi dan nilai tukar Rupiah
Inflation Targeting Framework
Framework dari kebijakan moneter di mana bank sentral secara e
(terbuka) mengumumkan target inflasi yang harus dicapai pada period
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
9/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
9 Kerangka Kebijakan Moneter Indo
Inflasi merupakan sasaran akhir jangka panjang (A framework only, not a rule)
Operasi Moneter:
Sasaran Operasional: M0
Instrumen: OPT, dll
Sasaran Antara:
Uang beredar (M1 dan
M2)
Suku Bunga
Operasi Moneter:
Instrumen: OPT,
Himbauan, dll
Sasaran Operasional:
Suku bunga jangka pendek
Sasaran Uang Beredar (Quantity Based):
Sasaran Suku Bunga (Price Based):
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
10/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
10Instrumen Kebijakan MoneterSasaran dari instrument kebijakan moneter adalah suku bunga PUAB atau JIBovernight interest rate
(Pinjaman
merupakan
uang antar
kekur
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
11/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
11
Pinjaman Likuiditas
Bank / Last Resort
Lending
Bank sentral menambah stok uang primer dan uang bereda
jumlah kredit likuiditasnya, memudahkan agunannya serta suku bunganya. Dan jika dibutuhkan menjadi tempat terak
uang jika sudah tidak ada yang mau meminja
Macroeconomic
Prudential
1. Mengatur kredit suatu individu lembaga atau seluruh
(ContohL Loan to Deposit Ratio, Deposit to
2. Yang mempengaruhi likuditas suatu lembaga keuan
3. Yang mempengaruhi modal lembaga keuangan ( Ex: C
Cadangan Minumum
(GWM)
Mempegaruhi money multiplier, semakin tinggi GWM sem
beredar terserap sehingga inflasi berkura
Operasi Pasar Terbuka
(OPT)BI mempengaruhi stok uang primer dan jumlah uang be
menjual dan membeli surat-surat berharga dan
Instrumen Kebijakan MoneterTerdiri dari empat kelompok utama
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
12/40
Lanjut Moneter Di
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
13/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
13Sifat Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter bisa bersifat ekspansif atau kontraktif
Fiskal
Ekspansif
MoneterEkspansif Efektif
MoneterKontraktif Saling
Meniadaka
Ekspansif:
Penambahan uangberedar (saat
ekonomi resesi)
Sifat KebijakanMoneter
K
Penbe
eko
Tahap Boom/Peak titik A, C, E, G
Tahap Depression/Trough titik B, D, F
Business Cycle: Interaksi kebijakan moneter
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
14/40
AsistensiPerekonom
ianIndonesia
Aldo
14 Rapot ITF di Indonesia
ITF di Indonesia masih belum berjalan dengan baik
ITF REALISASI Evaluasi
2005 6%1% 17,11% Diatas Target
2006 8%1% 6,6% Dibawah Target
2007 6%1% 6,59% Didalam Target
2008 5%1% 11,06% Diatas Target
2009 4,5%1% 2,78% Dibawah Target
2010 5,0%1% 6,96% Diatas Target2011 5,0%1% 3,79% Dibawah Target
2012 4,5%1% 4,3% Didalam target
2013 4,5%1% 8,38% Diatas Target
2014 4,5%1% 8,36% Diatas Target
2015 4%1% 3,35% Didalam Target
Di atas
5 ta
On t
3 ta
Under
3 ta
ITF di Indone
berjalan tida
target inflasi
tercapai (8
tahun
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
15/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
15 Inflasi di Indonesia
Kebijakan Moneter tidak cukup untuk mengendalikan inflasi
I
mem
sehi
gejola
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
16/40
Kebijakan Fiska
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
17/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
17Kebijakan Fiskal
Mempengaruhi AD dari pengeluaran pemerintah
KEBIJAKAN FISKAL:
Adalah kebijakan mempengaruhi AD (aggregate demand) dengan cara pengeludan mengelola penerimaan. Atau intinya perilaku pemerintah dalam mempe
sumber penerimaannya untuk membiayai belanja pemerintah.
StabilisasiMenjamin perekonomian
pada keadaan full
employment dengan harga
yang stabil. Memelihara
tingkat pendapatan nasional
AlokasiPemerintah melakukan
intervensi terhadap
perekonomian dalam
mengalokasikan sumber daya
ekonominya
DPemerat
pem
Fungsi Pemerintah (Trilogi Musgrave):
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
18/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
18 Instrumen Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter tidak cukup untuk mengendalikan inflasi
Defisit yang terke
seimbang atau
3% PD
Keseimbangan pposit
Rasio hutang terh
cenderung menur
60%
Kebijakan Fi
berkesinam
Instrumen Kebijakan
Fiskal:
Penerimaan Pengeluaran
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
19/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
19 APBN
Sebagai negara berkembang, Indonesia cenderung menggunakan APBN defi
APBN tahun 2016:
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
20/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
20 Target Pembangunan dan Asumsi A
Dalam menyusun APBN, diperlukan asumsi asumsi tertentu
Target
Pembagunan
APBN
Tahun 2016:
Asumsi APBN
Tahun 2016:
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
21/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
21Pendapatan Negara
Pendapatan negara terdiri dari dua bagian: pendapatan dalam negeri dan hib
PendapatanNegara
PendapatanDalam Negeri
PenerimaanPajak
AktivitasDalam Negeri
PerdaganganInternasional
PenerimaanNon Pajak
Laba BUMN
PenerimaanSDA
Lainnya
Hibah
P d APBN 2016
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
22/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
22 Pendapatan APBN 2016
Sektor pajak menjadi sumber utama pendapatan, tapi masih belum maksimal
J i P j k
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
23/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
23 Jenis Pajak
Ada dua jenis pajak: langsung dan tidak langsung
Pajak yang tidak langsun
wajib pajak melainkan me
Ex: PPN, Pajak Pe
Dikenakan pada barang da
untuk memenuhi kebutuha Relatif mudah dilaksanak
ekonomi yang lebih besar.
Relatif mudah dikenakan
jasa yang diperdagangkan
antar pulau
Pajak yang langsung dibayar oleh wajib
pajak
Ex: PPh, PBB, dl l
Ada minimum pendapatan tidak kena pajak
(PTKP)
Bersifat progressif (Tarif pajak/persentase
pajak naik jika pendapatan naik)
Pajak Langsung Pajak Tidak Lan
T R ti di I d i
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
24/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
24 Tax Ratio di Indonesia
Tax Ratio di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara lain
B l j N
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
25/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
25
Belanja PemerintahPusat
Belanja Da
Belanja
Pegawai Dana Otonomi K
Belanja NegaraBelanja negara terdiri dari dua bagian: belanja pemerintah pusat dan belanja
Belanja Modal
Belanja
Barang Belanja Hibah
Subsidi Bantuan sosial
Pembayaran
bunga utang
Belanja
lainnya
Dana
Perimbangan
B l j APBN 2016
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
26/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
26 Belanja APBN 2016
Belanja pegawai masih mendominasi pengeluaran pemerintah
B l j APBN 2016
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
27/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
27 Belanja APBN 2016
Subsidi berkurang semenjak pemerintahan Jokowi untuk pembangunan infras
Sudiali
yang
i
Angga
tetap d
minima
total
s
Istilah lain dalam APBN
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
28/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
28 Istilah lain dalam APBN
Selain itu, ada juga keseimbangan primer, surplus/deficit anggaran dan pemb
Pendapatan Pengeluaran =
Keseimbangan
Primermerupakan nilai bersih selisih pengeluaran dengan peneri
mengeluarkan pengeluaran untuk pembayaran bunga utang
Dikurangi: Pembayaran Bunga
Surplus/Defisit
Anggaran
nilai keseimbangan secara umum dengan mengur
pengeluaran dengan total pendapatan/penerimaan,
Dibiayai oleh(jika defisit):
Pembiayaan menutup defisit/surplus anggaran terdiri dari Pembiayaan
dan Pembiayaan Luar Negeri
Rasio Hutang pada PDB
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
29/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
29
1.682 1.8091.978
2.3752.576
2.887
26,1%
24,4%24,0%
26,2% 25,6%
26,0%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
2010 2011 2012 2013 APBNP 2014 RAPBN 2015
RASIO UTANG PEMERINTAH TERHADAP PDB, 2010-2015
Outstanding Utang PDB Rasio Utang thd PDB (RHS)
(triliun rupiah)(persen)
Rasio Hutang pada PDBPer Desember 2015, rasio hutang Indonesia sekitar 27 persen dari PDB
Re
hmenu
fis
s
Ta
h
m
hutan
sekto
Fiscal Dicipline
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
30/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
30
Kebijakan fiskal ya
disesuaikan denganperencanaan yan
merupakan bent
discipl
Adapun perencanaan
RPJP: Rencana Pembang
Panjang (10 20t
RPJM: Jangka Meneng
RKP: Rencana Kerja Peme
Fiscal DiciplineDalam mengeluarkan kebijakan fiskal, pemerintah hendaknya memperhatikanUU dan perencanaan
Ruang Fiskal
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
31/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
31Ruang FiskalKonsep untuk mengukur fleksibilitas yang dimiliki oleh Pemerintah di dalam mAPBN bagi kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan nasional
RUANG FISKAL:mengukur fleksibilitas yang dimiliki oleh Pemerintah di dalam mengalokasik
kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan nasional. Fiscal space dapat dip
mengurangi total penerimaan dengan belanja non diskretioner/terikat seperti b
pembayaran bunga,subsidi dan pengeluaran yang dialokasikan untuk d
Menciptakan pendapatan
negarabaik yang berasal dari
penerimaan perpajakan
maupun penerimaan negara
bukan pajak
Melakukan efesiensibelanja negara, antara lain
dengan penghematan belanja
negara yang kurang efektif,
penurunan belanja subsidi
dan penurunan berkala
pembayaran bunga utang
Meningk
penggu
negara,
pember
peningka
Cara membuat ruang fiskal:
Timeline Penyusunan APBN
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
32/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
32
Penganggaran
UU APBN
Pelaksanaan
Dokuman IsianPelaksanaan Anggaran
(DIPA)
Pertan
UU Pert
1 tahun anggaran
1 Januari 31 Desember
Sebelum tahun anggaran,
sekitar Oktober
Selamb
setelah t
Timeline Penyusunan APBNSelain itu, ada juga keseimbangan primer, surplus/deficit anggaran dan pemb
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
33/40
Strategi Pembangu
Tantangan Pembangunan Indone
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
34/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
34
Global and regionaleconomic slowdown
Low commodity prices
Exchange rate volatility
Demand forinfrastructure andwelfare spending
That require:
Higher tax revenue
Additional financing
Domestic-reliantactivities
Capacity to spend
Capacity tomanage/coordinatecomplex system
Challenges:
Tantangan Pembangunan IndoneButuh pendapatan pajak yang lebih tinggi
Fokus Pembangunan
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
35/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
35Fokus Pembangunan
Terdapat lima fokus utama dari pembangunan Indonesia era Jokowi
Strategi Pembangunan Indonesia
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
36/40
AsistensiPerekono
mianIndonesia
Aldo
36Strategi Pembangunan Indonesia
Berdasarkan APBN 2016
Pembangunan Logistik dan Energ
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
37/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
37 Pembangunan Logistik dan Energ
Menunjukan fokus di bidang infrastruktur
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
38/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
Economic Packages
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
39/40
AsistensiPerekonomianIndonesia
Aldo
Economic Packages
Source: Investment Indonesia from MOF
-
7/26/2019 160519 Asistensi PI 9
40/40
Sekian..Next: Pak Dorodjatun