3-sumber-tegangan
DESCRIPTION
3-sumber-teganganTRANSCRIPT
Sumber TeganganSumber tegangan adalah alat yang dapat membuat beda potensial Berdasarkan arah arus yang ditimbulkan sumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :1. Sumber tegangan arus bolak balik ( AC ) Contoh generator, dynamo sepeda, stop kontak PLN2. Sumber tegangan arus searah (DC ) Contoh elemen volta, baterai, akumulator, sel surya.
Berdasarkan dapat diisi kembali atau tidaksumber tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :1. Sumber tegangan Primer ( bila habis tidak dapat diisi lagi ) Contoh elemen volta, elemen daniel , elemen laclanche, baterai 2. Sumber tegangan sekunder ( bila habis dapat diisi lagi ) Contoh baterai Ni Cd, akumulator, sel surya, dynamo
Klik
Klik
Klik
Sumber Tegangan arus searah ( dc )
• Elemen Volta
H2SO4
SO4=
Tembaga ( Cu )
Seng ( Zn )
Bagian Utama Elemen Volta
1. Tembaga ( Cu ) sebagai kutub Positif
2. Seng ( Zn ) sebagai kutub Negatif
3. Asam Sulfat ( H2SO4 ) sebagai larutan elektrolit
Reaksi
H2SO4 2H+ + SO4=
Saat digunakan maka molekul – molekul asam sulfat akan terurai menjadi ion-ion hidrogen yang bermuatan positif dan ion-ion sulfat yang bermuatan negatif.
Arah aliran elektron
Arah arus listrik
2H+
Elemen Daniel
Seng ( Zn )
Bejana berpori
Bejana Tembaga ( Cu )
Cu SO4
H2 SO4
Reaksi pada kutub positif
H2 + Cu SO4 Cu + H2SO4
Zn + H2 SO4 Zn SO4 + H2
Reaksi pada kutub negatif
Cu SO4 sebagai zat depolarisator
ELEMEN LECLANCHE
• Bagian Utama• Carbon ( C ) sebagai Kutub positif• Seng ( Zn ) sebagai kutub negatif
• Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagai larutan elektrolit
• Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
Mn O2 Sebagai zat depolarisator
NH4Cl Sebagai zat elektrolit
Batang Carbon ( C )Batang Seng ( Zn )
ELEMEN KERING• Bagian Utama• Carbon ( C )
sebagai Kutub positif• Seng ( Zn )
sebagai kutub negatif• Amonium Clorida ( NH4 Cl )
sebagai zat elektrolit yang berbentuk pasta ( kering )
• Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
• Beda potensial carbon dan seng adalah 1,5 Volt
Carbon ( C )
Mangan dioksida ( Mn O2)Amoniun Clorida
( NH4Cℓ)Seng ( Zn )
Akumulator• Bagian Utama• Timbal dioksida Pb O2 • sebagai kutub positif• Timbal ( Pb ) sebagai kutub negatif• Asam sulfat ( H2SO4 )
H2SO4
Pb O2 Pb
arah arus
PbO2 + 2 H+ + 2 e PbO + H2O
Pb + SO4= + H2O PbO + H2SO4 + 2 e
Prinsip kerja AkumulatorA. Akumulator saat digunakan
Ion-ion H+ menuju PbO2 dan ion-ion SO4= menuju Pb. Hingga kedua
kutubnya membentuk PbO. Ketika ke dua kutubnya membentuk PbO maka tidak ada beda potensial antara kedua kutub dan akumulator dikatakan habis
Reaksi kimia
B. Akumulator habis
( Potensial kutub + sama dengan potensial kutub – ) • Kutub ( + ) : PbO• Kutub ( – ) : PbO
PbO PbO
H2SO4
encer
C. Pengisian Akumulator
H2SO4
pekat
Adaptor
Pada saat pengisian akumulator arus listrik dialirkan berlawanan arah dengan saat akumulator digunakan
PbO + SO4– + H2O PbO2 + H2SO4
PbO + 2 H+ + 2 e Pb + H2O
Pada kutub positif
Pada kutub negatif