4. analisis data 4.1. gambaran umum subjek penelitian 4.1

69
29 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1.1. Sinopsis Film 4.1.1.1.“The Hunger Games” (23 Maret 2012) Gambar 4.1. Cover “The Hunger Games” Sumber : www.imbd.com “The Hunger Games” merupakan sebuah film produksi Lions Gate yang dirilis pada tanggal 23 Maret 2012. Film yang disutradarai oleh ini diambil dari sebuah novel trilogi karangan Suzanne Collins. Dengan dibintangi Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen, film ini menceritakan tentang kehidupan masa depan yang mengerikan disebuah negara bernama Panem. Panem memiliki 12 kabupaten dan satu ibukota yang disebut dengan Capitol. Setiap tahun dua wakil muda dari setiap kabupaten dikirim untuk mengikuti The Hunger Games. The Hunger Games merupakan sebuah acara televisi yang dibuat sebagai bentuk retribusi brutal untuk pemberontakan masa lalu. Cara permainannya simpel, namun berbahaya, setiap pemain harus menghabiskan seluruh peserta. Perserta yang berhasil hidup hingga akhir itulah yang menjadi pemenangnya. Katniss menjadi volunteer di distriknya demi menggantikan adiknya, Primrose. Katniss dan rekannya Peeta Melark kemudian dilatih untuk bisa bertahan hidup dalam The Hunger Games nantinya.

Upload: others

Post on 24-May-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

29 Universitas Kristen Petra

4. ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

4.1.1. Sinopsis Film

4.1.1.1.“The Hunger Games” (23 Maret 2012)

Gambar 4.1. Cover “The Hunger Games”

Sumber : www.imbd.com

“The Hunger Games” merupakan sebuah film produksi Lions Gate yang

dirilis pada tanggal 23 Maret 2012. Film yang disutradarai oleh ini diambil dari

sebuah novel trilogi karangan Suzanne Collins. Dengan dibintangi Jennifer

Lawrence sebagai Katniss Everdeen, film ini menceritakan tentang kehidupan

masa depan yang mengerikan disebuah negara bernama Panem. Panem memiliki

12 kabupaten dan satu ibukota yang disebut dengan Capitol. Setiap tahun dua

wakil muda dari setiap kabupaten dikirim untuk mengikuti The Hunger Games.

The Hunger Games merupakan sebuah acara televisi yang dibuat sebagai bentuk

retribusi brutal untuk pemberontakan masa lalu. Cara permainannya simpel,

namun berbahaya, setiap pemain harus menghabiskan seluruh peserta. Perserta

yang berhasil hidup hingga akhir itulah yang menjadi pemenangnya. Katniss

menjadi volunteer di distriknya demi menggantikan adiknya, Primrose. Katniss

dan rekannya Peeta Melark kemudian dilatih untuk bisa bertahan hidup dalam The

Hunger Games nantinya.

Page 2: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

30 Universitas Kristen Petra

4.1.1.2.“The Hunger Games: Catching Fire” (22 November 2013)

Gambar 4.2. Cover “The Hunger Games: Catching Fire”

Sumber: www.imbd.com

Setelah sukses dengan film pertama, satu tahun kemudian dikeluarkanlah

seri terbaru “The Hunger Games” yang berjudul “The Hunger Games: Catching

Fire”. Dengan director Francis Lawrence, dalam film dikisahkan tentang Katniss

dan Peeta setelah dua belas bulan memenangkan Hunger Games yang ke-74.

Mereka berdua harus pergi untuk sebuah tur yang disebut dengan Victor Tour.

Kemenangan Katniss membuat pemberontakan terus bertambah. Hal ini menjadi

kekhawatiran bagi Presiden Snow. Maka dari itu ia merencanakan cara untuk

membunuh Katniss, dengan mengadakan kembali Hunger Games, namun

pemainnya adalah seluruh pemenang dari Hunger Games.

4.1.1.3.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 1” (21 November 2014)

Gambar 4.3. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 1”

Sumber: www.imbd.com

Page 3: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

31 Universitas Kristen Petra

Katniss Everdeen, setelah Hunger Games ke-75 dibawa ke tempat aman

dibawah tanah bersama dengan Gale, ibunya, dan adiknya Primrose karena

distriknya telah dihancurkan. Setelah kejadian ini, Katniss mengalami stress. Dia

berulang kali mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Tempat dimana Katniss

tinggali sekarang adalah Distrik 13, dimana distrik ini sudah tidak lagi ada

semenjak kejadian 75 tahun lalu karena adanya pemberontakan. Namun secara

diam-diam, mereka yang selamat membangun sebuah bunker di bawah tanah.

Pemimpin distrik 13 adalah Presiden Alma Coin. Presiden Alma Coin menghargai

keberanian Katniss, dan ikut sedih atas dihancurkannya distrik 12. Dia

menjelaskan bahwa ia ingin melawan kekuasaan Capitol yang tidak adil, dan

membentuk sebuah kelompok pemberontakan. Karena kemenangan Katniss pada

Hunger Games beberapa tahun lalu memicu adanya pemberontakan, maka

Presiden Coin ingin Katniss menjadi simbol yang memicu orang disetiap distrik

mau ikut serta dalam pemberontakan ini. Awalnya Katniss menolak, namun

melihat Peeta menjadi tahanan Capitol, Katniss mau menjadi simbol

“Mockingjay” namun dengan syarat Peeta dan tributes lainnya harus di

selamatkan. Setelah menjalankan tugasnya sebagai “Mockingjay”, Peeta dan

tributes lainnya kemudian diselamatkan. Namun Peeta mengalami gangguan

kejiwaan karena siksaan dari Presiden Snow. Peeta yang mencintai Katniss, kini

membenci Katniss dan mencekik Katniss hingga sekarat.

4.1.1.4.“The Hunger Games: Mockingjay – Part 2” ( 20 November 2015)

Gambar 4.4. Cover “The Hunger Games: Mockingjay Part 2”

Sumber: www.imbd.com

Page 4: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

32 Universitas Kristen Petra

Pada awal adegan Katniss sedang menjalankan terapi karena suaranya

hilang akibat tercekik oleh Peeta. Setelah itu Peeta perlahan melakukan terapi

kejiwaannya, dan dikirimlah Prim ke dalam ruang isolasi Peeta. Namun hasilnya

Peeta tetap saja membenci Katniss. Melihat hal ini muncul rasa benci terhadap

Presiden Snow, dan Katniss berupaya membunuhnya dengan tangannya sendiri.

Dia pun melarikan diri dari bunker dan dengan menaiki pesawat Katniss

bergabung dengan pasukan militer yang hendak menuju ke Capitol. Dan tanpa

disangka Peeta juga ikut bergabung dengan pasuka militer. Presiden Alma Coin

menjelaskan bahwa ia ingin Peeta juga ikut masuk dalam rekaman untuk

menunjukkan pada Capitol bahwa mereka ingin menyerang. Kemudian mereka

melanjutkan perjalanan, hingga satu persatu anggota mulai berguguran. Dan

sampailah mereka pada Capitol. Disitulah pertumpahan darah banyak terjadi.

4.1.2. Narasi Tokoh

4.1.2.1. Katniss Everdeen

Katniss adalah tokoh utama dari film ini. Katniss merupakan anak pertama

dalam keluarganya. Dia menjadi tulang punggung kelurganya karena ayahnya

telah meninggal. Dia tinggal di distrik 12 bersama dengan ibu dan adiknya. Dalam

kisah The Hunger Games, Katniss menjadi volunteer untuk menggantikan adiknya

dalam permainan Hunger Games. Dia menjadi pemain dari distriknya bersama

dengan Peeta Melark. Keberhasilannya dalam Hunger Games, membuat

terjadinya pemberotakan di negara Panem.

4.1.2.2. Effie Trinket

Effie Trinket merupakan pendamping distrik 12, yakni Katniss dan Peeta.

Dia mengantar dan mendampingi para pemain hingga selesai. Dan karena distrik

12 memenangkan The Hunger Games, Effie menjadi pendamping mereka hingga

mereka mengadakan tur di seluruh Panem.

Page 5: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

33 Universitas Kristen Petra

4.1.2.3. Primrose Everdeen

Primrose Everdeen adalah adik perempuan dari Katniss Everdeen.

Berbeda dengan Katniss, karakter Primrose memiliki kebalikan dari kakaknya.

Bahkan warna rambutnya pirang berbeda dengan kakanya yang memiliki rambut

hitam. Kepribadiannya sangat lembut, dia pun pintar dalam hal medis. Di awal

cerita Hunger Games Primrose sangat takut terpilih dalam permainan Hunger

Games. Saat hal tersebut menjadi kenyataan, beruntunglah Primrose digantikan

oleh kakaknya, Katniss Everdeen.

4.1.2.4. Katniss’s Mother

Mrs. Everdeen, merupakan ibu dari kedua bersaudara, Katniss dan

Primrose. Setelah kematian suaminya, saat Katniss berusia 11 tahun, ibu Katniss

tidak bisa menemukan pekerjaan. Dia kemudian menjadi mengalami depresi dan

akhirnya menghabiskan banya waktunya di tempat tidur hingga tidak bisa

mengurus anaknya. Pada akhirnya Katniss menjadi tulang punggung keluarganya.

4.1.2.5. Glimmer

Glimmer adalah tribute dari distrik 1, salah satu distrik terkaya dan distrik

yang terkenal banyak mengeluarkan pemenang dalam Hunger Games. Dia

menghabiskan waktu hidupnya hanya untuk berlatih untuk Hunger Games. Dalam

pelatihan selama persiapan Hunger Games, Glimmer suka menunjukkan

keahliannya dalam bermain panah, namun Katniss melihat bahwa kemampan

dalam bermain panah tidak begitu baik.

4.1.2.6. Rue

Rue adalah gadis berumur 12 tahun yang merupakan tribute dari distrik

11. Dia merupakan anggota paling kecil, sehingga sering kali diremehkan oleh

tribute lainnya. Dalam kisah The Hunger Games, Rue merawat Katniss selama

Katniss tidak sadarkan diri akibat sengatan serangga, dalam arena pertandingan.

Pada akhirnya Rue meninggal karena terbunuh oleh tribute lainnya.

Page 6: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

34 Universitas Kristen Petra

4.1.2.7. Annie Cresta

Annie Cresta, merupakan salah pemenang The Hunger Games dari distrik

4. Setelah melihat partnernya meninggal, Annie segera memutuskan untuk

sembunyi dari tributes lainnya. Tak lama kemudian, gempa bumi melanda dalam

arena pertandingan. Kemampuan berenangnya yang membuat dia bisa bertahan

hidup, dan membuat dia menjadi pemenang dalam The Hunger Ganes yang ke-70.

Semenjak kejadian itu, Annie menjadi depresi. Hanya satu orang yang bisa

menenangkan dia, Finnick Odair, yang kemudian menjadi suaminya.

4.1.2.8. Johanna Mason

Johanna Mason lahir di distrik 7, merupakan pemenang dari The Hunger

Games ke-71. Dia adalah satu-satunya pemenang perempuan dari distriknya. Dia

memiliki keahlian dalam menggunakan kapak, karena pekerjaan utama dari

distriknya adalah kayu. Setelah Katniss dan Peeta, dia adalah salah satu tribute

termuda di Quaeter Quell.

4.1.2.9. Wiress

Merupakan salah satu tribute permpuan dari distrik 3. Dalam Hunger

Games yang ke-75, Wiress banyak dijauhi oleh tribute lainnya, karena dia

memiliki kelainan mental. Namun keahliannya dalam bertahan hidup, membuat

Katniss tertarik untuk bekerja sama dengannya. Meskipun dijuluki “Si Gila”,

namun keahliannya dalam arena membuat dia dan rekan-rekannya berhasil

bertahan hidup.

4.1.2.10. President Alma Coin

Alma Coin merupakan presiden dari distrik 13, dan juga pemimpin dari

kelompok pemberontak Capitol. Meskipun Presiden Snow adalah pemeran

antagonis, namun ada kebenaran tersembunyi dari karakter ini. Presiden Alma

merupakan salah satu pemeran antagonis, yang tidak terlihat. Meskipun terlihat

sangat mensupport Katniss dan teman-temannya, namun Presiden Alma Coin

memiliki tujuan untuk menjadi Presiden Capitol.

Page 7: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

35 Universitas Kristen Petra

4.1.2.11. Commander Paylor

Paylor adalah salah satu pemimpin dari kelompok pemberontak dari

distrik 8. Meskipun sangat muda untuk menjadi pemimpin, namun karakternya

sangat bijaksana untuk memnjadi pemimpin. Paylor diakhir kisah The Hunger

Games adalah presiden baru negara Panem.

4.1.2.12. Cressida

Cressida bertempat tinggal di Capitol. Pekerjaannya adalah seorang film

director. Kemudian dia memutuskan untuk ikut tergabung dalam kelompok

pemberontak bersama anak buahnya dan bekerja membantu Katniss.

4.1.2.13. Liuetenant Jackson

Jackson merupakan tentara dari distrik 13. Dia adalah tangan kanan dari

Boggs, yakni pemimpin tentara dari distrik 13. Dia merupakan tentara yang

memiliki keahlian dalam menembak. Sayangnya dia meninggal ketika merelakan

dirinya terbunuh oleh mutts demi menolong kelompoknya.

4.1.2.14. Egeria

Egeria merupakan salah satu dari menteri. Dia juga menjadi salah satu

anggota kabinet Presiden Snow. Dia merupakan orang yang sering diperintahkan

oleh snow untuk menyusuk speech bagi penduduk Panem, khususnya untuk

kelompok pemberontak.

4.2. Hasil Perhitungan Koifisien Reliabilitas

Hasil perhitungan dari koifisien reliabilitas dari 14 tokoh Film Hunger

Games, yang di dapat oleh peneliti adalah sebagai berikut:

4.2.1. Peran Reproduktif

• Menjaga Anak

1. Mengawasi Anak

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 8: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

36 Universitas Kristen Petra

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

• Merawat Anak

1. Berbicara dengan anak

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

2. Melakukan kontak tubuh

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

3. Membantu anak dalam melakukan sesuatu

Peneliti 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

Page 9: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

37 Universitas Kristen Petra

• Merawat Suami/Kekasih

1. Melakukan kontak fisik

Peneliti 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

2. Merawat ketika sakit

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

• Menyiapkan makanan

1. Mencari bahan makanan

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

Page 10: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

38 Universitas Kristen Petra

2. Memasak

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

• Menyiapkan air

1. Membeli atau menyediakan air

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

• Menyediakan Perlengkapan Rumah Tangga

1. Menyediakan perlengkapan rumah tangga

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

• Menjaga kesehatan keluarga

1. Membeli obat untuk anggota keluarga

Peneliti 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 11: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

39 Universitas Kristen Petra

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

2. Mengobati luka anggota keluarga

Peneliti 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

Hakim 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

4.2.2. Peran Produktif

• Melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah

1. Bekerja di luar/dalam rumah

Peneliti 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

Hakim 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 12

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (12)14+14

= 2428

= 0,85

2. Mendapatkan gaji/upah

Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

Page 12: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

40 Universitas Kristen Petra

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

4.2.3. Peran Masyarakat (Pengelolaan Masyarakat)

• Mengikuti organisasi kolektif masyarakat

1. Terlibat dalam organisasi kolektif sosial

Peneliti 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

Hakim 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

• Jasa upacara atau perayaan

1. Turut serta dalam upacara ritual di masyarakat

Peneliti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

Hakim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 13

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (13)14+14

= 2628

= 0,92

• Aktivitas peningkatan kualitas masyarakat

1. Turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat

Peneliti 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0

Hakim 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

Page 13: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

41 Universitas Kristen Petra

• Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial

1. Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hakim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

4.2.4. Peran Masyarakat ( Peran Politik Masyarakat)

• Berpartisipas dalam politik masyarakat

1. Menjadi anggota kelompok politik di masyarakat

Peneliti 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

Hakim 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

Pernyataan yang disetujui kedua pengkoding : 14

Pernyataan yang diberi kode oleh Peneliti dan Hakim : 14

CR = 2M

N1+N2 =

2 (14)14+14

= 2828

= 1

4.3. Temuan dan Analisis Data

Peneliti telah mengumpulkan data keempat film seri The Hunger Games,

yakni: The Hunger Games, Catching Fire, Mockingjay part 1, dan Mockingjay

part 2 dengan cara mengkoding dan melakukan perhitungan peran perempuan

dalam tokoh perempuan di setiap film.

Setiap tokoh dalam film, pasti memiliki karakternya masing-masing.

Dalam buku yang berjudul ”Menjadi Penulis Skenario Profesional”, ada 5

pembagian karakter, ialah Protagonis, Sidekick, Antagonis, Kontagonis, dan

Skeptis. Berikut adalah tabel pembagian karakter untuk membedakan setiap tokoh

perempuan dalam keempat film The Hunger Games.

Page 14: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

42 Universitas Kristen Petra

Judul Film Peran dalam Film

Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis

The Hunger

Games • Katniss

Everdeen

• Effie Trinket

• Primrose

• Katnis’s

Mother

• Rue

- - • Glimmer

Catching

Fire • Katniss

Everdeen

• Effie Trinket

• Primrose

• Katnis’s

Mother

• Johanna

Mason

• Wiress

• Annie Cresta

- - -

Mockingjay

part 1 • Katniss

Everdeen

• Effie Trinket

• Primrose

• Katnis’s

Mother

• Johanna

Mason

• Annie Cresta

• Cresida

• Commander

Paylor

• President

Alma

Coim

• Egeria -

Mockingjay

part 2 • Katniss

Everdeen

• Effie Trinket

• Primrose

• Katnis’s

Mother

• Johanna

Mason

• Annie Cresta

• Cresida

• President

Alma Coin

• Egeria -

Page 15: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

43 Universitas Kristen Petra

• Commander

Paylor

• Liutenant

Jackson

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

4.3.1. Temuan Data Unit Tokoh Katniss Everdeen

Gambar 4.5. Tokoh Katniss Everdeen

Sumber: www.wadebearden.com

Diagram 4.1. Tokoh Katniss Everdeen

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…

Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…

Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…

Frekuensi

Page 16: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

44 Universitas Kristen Petra

Presentase peran reproduktif dari tokoh Katniss Everdeen adalah 91,6%,

sedangkan peran produktif adalah 50% persen, dan peran masyarakat adalah 80%.

Presentase paling tinggi dari peran gender Katniss yang tergambar dari keempat

film seri The Hunger Games adalah peran reproduktif, di posisi kedua adalah

peran masyarakat dan yang terakhir adalah peran produktif.

Gambar 4.6. Katniss Mengawasi anak (kiri) dan melakukan kontak tubuh dengan

anak (kanan)

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mocking Jay part 2 (2015)

Gambar di atas adalah cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2.

Dalam cuplikan ini, di gambar pertama, Katniss tengah mengawasi anaknya yang

sedang bermain dengan suaminya, dan gambar kedua, Katniss sedang melakukan

kontak tubuh dengan anaknya yang sedang menangis.

Gambar 4.7. Katniss sedang berbicara dengan anak

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Cuplikan gambar di atas merupakan bagian dimana Katniss sedang

menggendong anaknya dan berbicara kepada anaknya yang sedang menangis

karena terbangun dari tidurnya.

Page 17: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

45 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.8. Katniss memeluk dan mencium kekasih (melakukan kontak fisik)

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dari gambar di atas, terlihat Katniss sedang memeluk kekasihnya (kiri).

Saat itu kekasihnya, Peeta, hampir mati akibat mengenai lahan listrik. Dan gambar

sebelah kanan, adalah ketika Katniss mencium kekasihnya.

Gambar 4.9. Katnis merawat ketika sakit (merawat suami/kekasih)

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar di atas memperlihatkan bahwa Katniss sedang merawat

kekasihnya. Dalam adegan ini, Katniss merawat kekasihnya yang sedang sakit,

karena terkena pukulan dari musuhnya.

Page 18: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

46 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.10. Katniss mencari bahan makanan dan memasak

Sumber: Cuplikam dari film The Hunger Games (2012)

Cuplikan film di sebelah kiri adalah ketika Katniss sedang berburu untuk

mencari/mendapatkan makanan di dalam arena permainan. Sedangkan gambar

disebelah kanan adalah ketika Katniss sedang memasak makanan hasil buruannya.

Gambar 4.11. Katniss menyediakan air

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dari gambar di atas merupakan cuplikan dari tokoh Katniss, dimana

Katniss sedang berada di tepi sungai. Di sungai itu Katniss mengambil air minum

dengan botolnya, untuk persediaannya.

Gambar 4.12. Katniss sedang mengobati luka

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Page 19: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

47 Universitas Kristen Petra

Cuplikan gambar di atas, adalah gambar dari Katniss yang sedang

mengobati luka. Dalam adegan tersebut, Peeta yang sedang terluka, diberikan obat

oleh Katniss yang dia dapatkan saat di arena permainan.

Gambar 4.13. Katniss sedang berburu (Melakukan pekerjaan di luar/dalam

rumah)

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)

Dari cuplikan tersebut, digambarkan Katniss yang sedang memegang

busur dan panah. Dalam adegan tersebut Katniss tengah berburu, dan hasil

buruannya akan dijual kepada peacekeeper. Berburu menjadi pekerjaannya selama

ini untuk menafhkahi keluarganya. Katniss bekerja menggantikan ayahnya yang

meninggal.

Gambar 4.14. Katniss sedang berunding bersama teman-temannya

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger

Games: Mockingjay part 1 (2014)

Kedua cuplikan diatas adalah gambaran Katniss dalam peran masyarakat.

Pada gambar pertama (kiri) Katniss dan teman-temannya sedang terlibat dalam

Page 20: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

48 Universitas Kristen Petra

organisasi kolektif masyarakat. Mereka sedang berunding untuk bisa

menyelesaikan permainan tanpa harus membunuh satu sama lain. Sama seperti

gambar kedua, Katniss dan tokoh lainnya sedang melakuan rapat untuk melawan

kekuasaan Presiden Snow.

4.3.2. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Effie Trinket

Gambar 4.15. Tokoh Effie Trinket

Sumber: www.pinterest.com

Diagram 4.2. Tokoh Effie Trinket

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…

Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…

Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…

Frekuensi

Page 21: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

49 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa tokoh Effie Trinket di dominasi

oleh peran masyarakat, yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta

dalam upacara ritual dimasyarakat dan turut serta dalam penyelenggaraan acara

masyarakat. Peran masyarakat yang digambarkan dalam tokoh Effie sebesar 75%,

diposisi kedua adalah peran produktif sebesar 50% dan yang terakhir adalah peran

reproduktif sebesar 8,3%.

Gambar 4.16. Effie sedang mencium Haymitch

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Cuplikan dari film ini adalah adegan dimana Effie harus berpisah dengan

sang partner, Haymitch. Adegan ini Katniss dan Haymitch memutuskan untuk

kembali ke district 12, dan Effie memilih untuk tetap tinggal di Capitol City untuk

tetap bekerja di sana.

Gambar 4.17. Effie sedang membacakan pengumuman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games:

Catching Fire (2013)

Page 22: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

50 Universitas Kristen Petra

Kedua gambar diatas adalah ketika Effie Trinket bekerja. Effie adalah

seorang escort untuk district 12. Peran yang digambarkan dalam adegan ini adalah

peran produktif, dimana Effie sedang bekerja di luar rumah.

Gambar 4.18. Effie sedang berunding dengan teman-temannya

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012) dan The Hunger Games:

Mockingjay part 1 (2014)

Cuplikan film menggambarkan peran masyarakat oleh Effie. Dalam

adegan ini, Effie sedang terlibat dalam organisasi kolektif sosial, yakni berkumpul

bersama teman untuk mencapai suatu tujuan, yakni untuk merundingkan tentang

Katniss agar menang dalam pertandingan.

Gambar 4.19. Effie dalam upacara ritual Hunger Games

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Selain bekerja menjadi escort, Effie juga memimpin acara ritual The

Hunger Games. Acara ini merupakan pemilihan pemain dari The Hunger Games

yang dilakukan dari tahun ke tahun.

Page 23: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

51 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.20. Effie sedang menghadiri pesta pernikahan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Pada cuplikan gambar di atas, terlihat Effie sedang menghadiri suatu acara.

Adegan ini menceritakan Effie sedang menghadiri pernikahan dari Annie dan

Finnick.

4.3.3. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Primrose Everdeen

Gambar 4.21. Tokoh Primrose Everdeen

Sumber: www.bustle.com

Page 24: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

52 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.3. Tokoh Primrose Everdeen

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Menurut diagram diatas tokoh Primrose Everdeen didominasi peran

masyarakat. Total presentase peran masyarakat dalam tokoh ini adalah 75%, yakni

terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di

masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Kemudian

di posisi kedua adalah peran reproduktif dengan total presentase 33,3%, yakni

berbicara dengan anak, melakukan kontak tubuh dengan anak, membantu anak

dalam melakukan sesuatu, dan juga mengobati anggota keluarga. Dalam peran

Primrose total presentase dari peran produktif adalah 0%. Tokoh ini tidak

menggambarkan adanya peran produktif yang dilakukan.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…

Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…

Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…

Frekuensi

Page 25: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

53 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.22 Primrose membantu anak dalam melakukan sesuatu dan merawat

anak

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger

Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam cuplikan gambar di atas, terlihat tokoh Primrose sedang membantu

ibunya dalam memasukan obat kedalam suntik. Disini primrose tidak membantu

anak, namun membantu ibunya dalam melakukan sesuatu. Sedangkan gambar

kedua (kanan) terlihat primrose sedang merawat sang kakak, Katniss. Dalam

adegan ini, Katniss terbangun akibat mimpi buruk. Dan kemudian Primrose

datang untuk menenangkan hati sang kakak.

Gambar 4.23. Primrose mengobati luka anggota keluarga

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam gambar di atas, menunjukkan Primrose sedang menggunakan jarum

suntik. Adegan tersebut terjadi ketika Gale sakit akibat terkena hukuman

cambukan. Primrose dengan keahliannya mengobati luka Gale dengan

memberikan suntikan obat.

Page 26: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

54 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.24. Primrose berkumpul dengan teman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Primrose sedang tengah berbincang dengan

Peeta, dan di awasi oleh teman-temannya dari balik kaca. Dalam adegan ini,

Primrose sedang membujuk Peeta agar dia merubah pikirannya tentang Katniss.

Melalui adegan ini menunjukka Primrose sedang melakukan peran masyarakat

yakni terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Gambar 4.25. Primrose menghadiri upacara ritual

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam adegan film ini, Primrose sedang menghadiri sebuah upacara ritual

masyarakat yang merupakan peran masyarakat. Upacara ini merupakan upacara

pemilihan pemain The Hunger Games yang diadakan setiap tahunnya.

Page 27: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

55 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.26. Primrose sedang berdansa

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Sama seperti Katniss dan Effie, Primrose juga hadir dalam pesta

pernikahan Annie dan Finnick. Dalam cuplikan ini, Primrose sedang berdansa

dengan kakak perempuannya, Katniss.

4.3.4. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Katniss’s Mother

Gambar 4.27. Tokoh Mrs. Everdeen (Katniss’s Mother)

Sumber: www.hungergames.wikia.com

Page 28: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

56 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.4. Tokoh Mrs. Everdeen/ Katniss’s Mother

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, peran yang memiliki presentase paling tinggi

adalah peran masyarakat dengan total 75%, yakni terlibat dalam organisasi

kolektif, turut serta dalam upacara ritual di masyaakat, dan juga turut serta dalam

penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah peran masyarakat, peran tertinggi

adalah peran reproduktif, dengan total presentase 41,6% yakni, berbicara dengan

anak, melakukan kontak dengan anak, dan membantu anak melakukan sesuatu.

Dan peran produktif memiliki total 0%. Tokoh Mrs. Everdeen dalam film ini tidak

digambarkan dalam peranan produktif.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…

Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…

Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…

Frekuensi

Page 29: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

57 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.28 Katniss’s Mother sedang berbicara dengan anak

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Cuplikan sebelah kiri di atas, menunjukkan ibu Katniss sedang berbicara

kepada anaknya. Sedangkan disebelah kanan, terlihat katniss mendegarkan apa

yang ibunya katakan dari belakangnya.

Gambar 4.29. Ibu Katniss sedang melakukan kontak tubuh, membantu dalam

melakukan sesuatu dan juga mengobati anaknya.

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mokingjay part 2 (2015)

Dalam cuplikan gambar diatas, menggambarkan ibu Katniss yang tengah

merawat anaknya ketika sakit. Ia melakukan kontak tubuh, membantu dalam

melakukan sesuatu serta mengobati luka bakar yang dialami anaknya.

Page 30: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

58 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.30. Ibu Katniss menghadiri upacara ritual

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar ini menunjukkan Ibu Katniss yang sedang berdiri menghadap ke

depan. Ini merupakan adegan ketika upacara pemilihan peserta The Hunger

Games yang ke-75.

Gambar 4.31. Ibu Katniss berdansa dalam pesta pernikahan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Cuplikan gambar diatas menunjukkan Ibu Katniss sedang berdansa. Ibu

Katnis dalam adegan ini juga ikut datang dalam pernikahan Finnik dan Annie.

Page 31: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

59 Universitas Kristen Petra

4.3.5. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Glimmer

Gambar 4.32. Tokoh Glimmer

Sumber: www.youtube.com

Diagram 4.5. Tokoh Glimmer

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram diatas, tokoh Glimmer memiliki presentasi tertinggi

dalam peran maysarakat, dengan total 40%, yakni terlibat dalam organisasi

kolektif sosial, dan turut serta dalam upacara ritual dimasyarakat. Kemudian

disusul dengan peran reproduktif, dengan total presentase 8,3% yakni, melakukan

kontak fisik dengan suami dan kekasih. Namun tokoh ini, tidak menggambarkan

adanya peran produktif. Glimmer memiliki presentase 0% dalam peran produktif.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan…Membantu anak dalam melakukan…

Melakukan kontak fisik dengan…Merawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah…

Membeli obat untuk anggota…Mengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual…

Turut serta dalam penyelenggaraan…Mengikuti klub sosial berdasarkan…Menjadi anggota kelompok politik…

Frekuensi

Page 32: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

60 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.33. Glimmer melakukan kontak fisik dengan kekasih

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dalam gambar di atas, terlihat bahwa Glimmer tengah tidur bersama

seorang laki-laki. Glimmer dan Kato menjadi sepasang kekasih dalam adegan

tersebut, dan Glimmer tidur dengan menggunakan tangan Kato sebagai bantal.

Gambar 4.34. Glimmer berkumpul bersama teman-teman untuk mencapai tujuan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar diatas merupakan cupikan dimana Glimmer sedang berkumpul

untuk membuat sebuah sekutu untuk membunuh para pemain lainnya diluar

kelompok mereka. Adegan ini masuk dalam peran masyarakat.

Page 33: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

61 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.35. Glimmer dalam Tribute Parade

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Dalam gambar di atas merupakan cuplikan dari Glimmer yang mengikuti

Tribute Parade, yakni sebuah acara yang dilakukan setiap tahunnya untuk

memperkenalkan pemain hunger games.

4.3.6. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Rue

Gambar 4.36. Tokoh Rue

Sumber: www.newyorker.com

Page 34: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

62 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.6. Tokoh Rue

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Dari diagram diatas, menunjukkan total presentase peran yang

digambarkan melalui tokoh Rue. Tokoh ini memiliki total presentase tertinggi

dalam peran masyarakat yakni 20%. Total presentase terbesar selanjutnya adalah

peran reproduktif dengan total 8,3%, yakni mengobati luka anggota keluarga. Dan

yang terakhir adalah peran produktif dengan total 0%.

Gambar 4.37. Rue mengobati Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 35: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

63 Universitas Kristen Petra

Dalam cuplikan gambar diatas terlihat Katniss sedang sakit akibat terkena

serangan lebah beracun. Rue mengobati Katniss dengan memberikan obat di luka-

lukanya.

Gambar 4.38. Rue sedang bersiap untuk Tribute Parade.

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

Gambar diatas menunjukkan Rue yang sedang bersiap dengan kostumnya

untuk mengikuti Tribute Parade. Sama seperti tokoh Glimmer, Rue juga

mengikuti acara ritual sebelum hunger games dimulai.

4.3.7. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Annie Cresta

Gambar 4.39. Tokoh Annie Cresta

Sumber: www.hungergames.wikia.com

Page 36: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

64 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.7. Tokoh Annie Cresta

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram diatas, Tokoh Annie memiliki total presentase

terbesar dalam peran masyarakat, yakni sebesar 40%. Peran tersebut adalah turut

serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan juga turut serta dalam

penyelenggaraan acara masyarakat. Setelah itu ada peran reproduktif dengan total

presentase 8,3%, yakni digambarkan melalui adanya kontak fisik terhadap

suami/kekasih. Dan yang terakhir adalah peran produktif dengan total presentase

0%.

Gambar 4.40. Annie berpelukan dengan kekasihnya

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 37: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

65 Universitas Kristen Petra

Dari gambar di atas, Annie sedang memeluk kekasihnya Finnick Odair.

Cuplikan gambar ini menggambarkan tokoh Annie dalam peran reproduktif, yakni

melakukan kontak fisik dengan suami/kekasih.

Gambar 4.41. Annie dalam upacara pemilihan pemain hunger games

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar ini, menunjukkan cuplikan ketika Haymitch menjelaskan

pemilihan pemain hunger games. Annie mengikuti upacara pemilihan ini karena

Annie sempat menjadi pemenang dalam permainan hunger games.

Gambar 4.42. Annie menikah dengan Finnick

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas adalah cuplikan ketika Annie melangsungkan

pernikahannya dengan Finnick. Ini masuk dalam peran masyarakat, turut serta

dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

Page 38: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

66 Universitas Kristen Petra

4.3.8. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Johanna Mason

Gambar 4.43. Tokoh Johanna Mason

Sumber: www.hypable.com

Diagram 4.8. Tokoh Johanna Mason

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, Tokoh Johanna Mason memiliki presentase

paling tinggi dalam peran masyarakat, yakni dengan total 75%. Peran tersebut

adalah terlibat dalam organisasi kolektif sosial, turut serta dalam upacara ritual di

masyarakat, dan turut serta dalam penyelenggaraan acara di masyarakat. Setelah

itu ada peran reproduktif dengan total sebesar 8,3% yakni, membeli/menyiapkan

air. Dan hampir sama dengan tokoh sebelumnya, peran produktif dari tokoh ini

adalah 0%.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 39: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

67 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.44. Johanna menyediakan air untuk Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Berdasarkan gambar di atas, Johanna menunjukkan peran reproduktif,

yakni menyediakan air. Johanna mengambil kemudian memberikan air minum

untuk Katniss.

Gambar 4.45. Johanna berkumpul bersama teman-teman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Pada cuplikan adegan di atas, terlihat Johanna sedang berkumpul bersama

teman-temannya. Adegan ini mewakili peran masyarakat, yakni terlibat dalam

organisasi kolektif masyarakat. Disini mereka semua berkumpul untuk mencapai

sebuah tujuan yakni menyelesaikan permainan tanpa membu

nuh satu sama lain.

Page 40: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

68 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.46. Johanna menggunakan kostum Triubutes Parade

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Cuplikan gambar di atas memperlihatkan Johanna dengan kostum ala

distriknya. Dengan menunjukkan kostumnya menandakan bahwa Johanna

mengikuti acara tirbutes parade yang telah menjadi upacara yang dilakukan dari

tahun ke tahun.

Gambar 4.47. Johanna berbicara dengan Katniss di pernikahan Annie

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dalam adegan di atas Johanna berbicara dengan Katniss dengan setting

tempat pernikahan Annie. Dalam adegan ini mewakili peran masyarakat dalam

turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

Page 41: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

69 Universitas Kristen Petra

4.3.9. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Wiress

Gambar 4.48. Tokoh Wiress

Sumber: www.mtv.com

Diagram 4.9. Tokoh Wiress

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Diagram di atas menunjukkan peran yang digambarkan tokoh Wiress

dalam film The Hunger Games. Presentase paling tinggi yang digambarkan dalam

tokoh ini adalah peran masyarakat, yang memiliki total presentase 40% yakni

terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta dalam upacara ritual di

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 42: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

70 Universitas Kristen Petra

masyarakat. Tokoh ini tidak menggambarkan adanya peran reproduktif dan

produktif, karena berdasarkan total presentase 0%.

Gamabar 4.49. Wiress berkumpul bersama teman-teman

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Dalam adegan di atas, pemeran Wiress sedang berkumpul untuk

mendiskusikan cara mereka melarikan diri dari arena. Cuplikan ini mewakili sub-

indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Gambar 4.50. Wiress dalam pemilihan pemain Hunger Games

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Gambar di atas memperlihatkan Haymitch yang sedang menjelaskan

pemain dari hunger games. Dalam televisi tersebut terdapat tokoh Wiress yang

sedang mengikuti upacara pemilihan pemain.

Page 43: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

71 Universitas Kristen Petra

4.3.10. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh President Alma Coin

Gambar 4.51. Tokoh Presiden Alma Coin

Sumber: www.giphy.com

Diagram 4.10. Tokoh President Alma Coin

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram dari tokoh Alma Coin, tokoh ini didominasi dengan

peran masyarakat, kedua peran produktif, dan kemudian peran produktif. Peran

masyarakat tokoh ini memiliki presentase sebanyak 80%. Hampir semua sub-

indikator ada, hanya satu yang tidak digambarkan yakni mengikuti klub sosial

berdasarkan hobi. Kedua adalah peran produktif, dengan total presentase yakni

50%, sub-indikator bekerja di dalam/luar rumah. Dan hampir sama dengan

kebanyakan tokoh, Presiden Alma Coin memiliki presentase 0%, pada peran

reproduktif.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 44: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

72 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.52. President Alma Coin memberikan speech

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Berdasarkan gambar di atas, tokoh ini memperlihatkan pekerjaannya

sebagai presiden, dimana ia harus memimpin setiap orang yang ada di disriknya.

President Alma Coin dalam gambar tersebut memberikan speech untuk

penduduknya.

Gambar 4.53. Presiden Alma Coin mengadakan rapat

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Cuplikan gambar di atas, menggambarkan suasana saat sedang rapat.

Presiden Alma Coin dalam adegan ini mewakili sub-indikator terlibat dalam

organisasi kolektif sosial.

Page 45: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

73 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.54. Presiden Alma Coin memimpin sebuah upacara

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Presiden Alma Coin sedang memimpin

sebuah upacara dimana semua orang akan melihat kematian dari Presiden Snow.

Adegan ini mewakili sub-indikator turur serta dalam upacara ritual di masyarakat.

Gambar 4.55. Presiden Alma Coin menghadiri pernikahan Annie

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar ini menunjukkan setting tempat pernikahan dari Annie dan

Finnick. Sehingga membuat tokoh dalam adegan ini, masuk dalam sub-indikator

turut serta dalam penyelenggaraan acara masyakarakat.

Page 46: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

74 Universitas Kristen Petra

4.3.11. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Commander Paylor

Gambar 4.56. Tokoh Commander Paylor

Sumber: www.buzzfeed.com

Tabel 4.11. Tokoh Commander Paylor

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, tokoh Commander Paylor lebih banyak

menunjukkan perannya dalam masyarakat. Total presentase dari peran masyarakat

tokoh ini adalah 75% dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif

sosial, turut serta dalam upacara ritual di masyarakat, dan menjadi anggota

kelompok politik di masyarakat. Kemudian disusul dengan peran produktif

dengan total presentase 50%, dan peran reproduktif 0%.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 47: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

75 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.57. Commander Paylor menemui Katniss

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam cuplikan di atas memperlihatkan pekerjaan Paylor yakni sebagai

komandan. Di adegan ini, Paylor mempimpin sebuah pasukan untuk melindungi

rakyat yang hendak mendapatkan serangan dari Capitol.

Gambar 4.58. Commander Paylor sedang berunding dengan pasukannya

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar diatas adalah adegan ketika Paylor sedang memikirkan cara untuk

melawan Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili peran masyarakat tokoh

Commander Paylor yakni, terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Page 48: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

76 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.59. Paylor dalam upacara penobatan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dari gambar di atas, Commander Paylor hadir dalam sebuah acara

penobatan. Upacara tersebut merupakan penobatan dirinya menjadi Presiden

Panem. Adegan ini mewakili dua sub-indikator yakni turut serta dalam upacara

ritual di masyarakat dan juga menjadi anggota kelompok politik di masyarakat.

4.3.12. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Cresida

Gambar 4.60. Tokoh Cresida

Sumber: www.bustle.com

Page 49: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

77 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.12. Tokoh Cressida

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, Cressida didominasi dengan peran produktif,

yakni dengan total presentasi sebesar 50%. Kemudian peran kedua yang paling

banyak presentasenya adalah peran masyarakat, dengan total presentase 40%,

dengan sub-indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial dan turut serta

dalam penyelenggaraan acara masyarakat. Tokoh Cressida ini juga tidak

memperlihatkan adanya peran reproduktif, karena total presentasenya 0%.

Gambar 4.61. Cressida sedang mengambil film dalam pernikahan Annie

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 50: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

78 Universitas Kristen Petra

Adegan dalam cuplikan ini memperlihatkan pekerjaan dari Cressida yakni

Film Director. Gambar ini dapat mewakili dua peran, yakni peran produktif, dan

peran masyarakat. Cressida menggambarkan pekerjaannya yang mewakili sub-

indikator bekerja di dalam/luar rumah. Kemudian tokoh ini juga mewakili peran

masyarakat, karena Cressida hadir dalam pesta pernikahan Annie dan Finnick

yang mewakili sub-indikator turut serta dalam penyelenggaraan acara masyarakat.

Gambar 4.62. Cressida bersama pasukan menuju Capitol

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dalam cuplikan tersebut Cressida sedang berkumpul dan berjalan menuju

Capitol. Mereka berkumpul bersama untuk membuat sebuah pasukan yang

nantinya akan menyerang Presiden Snow.

4.3.13. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Liutenant Jackson

Gambar 4.63. Tokoh Liutenant Jackson

Sumber: www.hungergames.wikia.com

Page 51: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

79 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.13. Tokoh Liutenant Jackson

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Sesuai yang terlihat dalam diagram di atas, peran yang digambarkan oleh

tokoh Letnan Jackson adalah peran masyarakat saja dimana total presentase tokoh

ini adalah 20%. Sedangkan peran lainnya presentasenya sebesar 0%.

Gambar 4.64. Letnan Jackson berkumpul untuk menyusun rencana

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Gambar di atas menunjukkan Jackson sedang berembuk dengan timnya

untuk menentukan jalan menuju Capitol.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 52: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

80 Universitas Kristen Petra

4.3.14. Temuan dan Analisis Data Unit Tokoh Egeria

Gambar 4.65. Tokoh Egeria

Sumber: www.weheartit.com

Diagram 4.14. Tokoh Egeria

Sumber: Olahan Penulis, 2016

Dalam diagram di atas, tokoh Egeria memperlihatkan dua peran. Yang

pertama dalah peran produktif, dengan presentase 50%. Sedangkan peran

masyarakat yang digambarkan hanya memiliki total 20% saja. Dan tokoh ini tidak

menggambarkan adanya peran reproduktif.

0

Mengawasi anakBerbicara dengan anak

Melakukan kontak tubuh dengan anakMembantu anak dalam melakukan sesuatu

Melakukan kontak fisik dengan kekasih/suamiMerawat suami/kekasih yang sakit

Mencari bahan makananMemasak

Membeli atau menyediakan airMenyediakan perlengkapan rumah tangga

Membeli obat untuk anggota keluargaMengobati luka anggota keluarga

Bekerja di dalam atau di luar rumahMendapatkan gaji atau upah

Terlibat dalam organisasi kolektifTurut serta dalam upacara ritual masyarakat

Turut serta dalam penyelenggaraan acara…Mengikuti klub sosial berdasarkan hobi

Menjadi anggota kelompok politik di…

Frekuensi

Page 53: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

81 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.66. Egeria dipanggil oleh Presiden Snow

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Dalam adegan ini Egeria dipanggil oleh snow untuk merevisi tulisannya

yang hendak digunkan snow untuk memberikan speech. Dari adegan ini

memperlihatkan bahwa Egeria bekerja menjadi sekretaris dari Presiden Snow.

Gambar 4.67. Egeria berkumpul bersama anggota parlemen

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Adegan ini memperlihatkan bahwa tokoh Egeria sedang berkumpul untuk

mengumpulkan dukungan kepada Presiden Snow. Cuplikan ini mewakili sub-

indikator terlibat dalam organisasi kolektif sosial.

Page 54: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

82 Universitas Kristen Petra

4.4. Analisis dan Interpretasi Female Gender Role dalam film seri The

Hunger Games

Diagram 4.15. Presentase Frekuensi Female Gender Role dalam film seri The

Hunger Games dalam setiap klasifikasinya

Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Berdasarkan diagram di atas, dapat dilihat bahwa dari 14 tokoh yang

diteliti dalam film ini, unit klasifikasi peran masyarakat memiliki frekuensi yang

paling tinggi yakni sebesar 48,6%. Kemudian pada urutan kedua adalah klasifikasi

peran produktif dengan total sebesar 21,4%. Kemudian unit klasifikasi yang

memiliki jumlah terkecil adalah peran reproduktif dengan jumlah 14,3%. Hasil

perhitungan presentase ini didapat dari setiap klasifikasi dari keempat film The

Hunger Games yang mana peran masyarakat memiliki frekuensi 34 dari total sub-

unit enumerasi 70, peran produktif memiliki frekuensi 6 dari total sub-enumerasi

28, dan peran reproduktif memiliki frekuensi 24 dari total sub-enumerasi 168.

Unit klasifikasi yang paling dominan dalam penelitian ini adalah peran

masyarakat. Menurut Moser (1993), peran masyarakat dibagi menjadi dua bagian

yakni peran pengelolaan masyarakat dan peran politik masyarakat. Peran

pengelolaan masyarakat dibagi menjadi 4 yaitu, mengikuti organisasi kolektif

sosial (misalnya berkumpul bersama teman untuk pencapaian tujuan), jasa

upacara atau perayaan (misalnya upacara penobatan), aktivitas peningkatan

kualitas masyarakat (misalnya upacara pernikahan) dan berpartisipasi dalam

14,3%

21,4%

48,6%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

Peran Reproduktif Peran Produktif Peran Masyarakat

Frekuensi

Page 55: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

83 Universitas Kristen Petra

sebuah klub sosial (misalnya klub memasak). Sedangkan untuk peran politik bisa

terlihat saat karakter perempuan ikut terlibat menjadi anggota politik

dimasyarakat.

4.4.1. Peran Masyarakat

Diagram 4.16. Sub-Variabel Peran Masyarakat

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan diagram di atas, peran pengelolaan masyarakat memiliki total

frekuensi sebanyak 31 dari 4 sub-indikator, sedangkan peran politik masyarakat

memiliki total frekuensi sebanyak 3 dari 1 sub-indikator. Dari empat indikator,

hanya satu indikator yang frekuensinya berjumlah nihil, yakni berpartisipasi

dalam klub sosial. Sedangkan tiga indikator lainnya adalah mengikuti organisasi

kolektif kegiatan sosial, jasa upacara atau perayaan, dan aktivitas peningkatan

kualitas masyarakat. Setiap karakter yang diteliti semuanya memiliki andil dalam

peran masyarakat, minimal satu sub-enumerasi. Ada 12 karakter yang melakukan

adegan mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial, 11 karakter melakukan

adegan jasa upacara atau perayaan, dan 8 karakter yang melakukan aktivitas

peningkatan kualitas masyarakat. Dalam peran pengelolaan masyarakat ada 3

karakter yang menjadi anggota kelompok politik.

31

3

Peran Pengelolaan Masyarakat

Peran Politik Masyarakat

Peran Masyarakat Frekuensi

Page 56: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

84 Universitas Kristen Petra

4.4.1.1. Peran Pengelolaan Masyarakat

Diagram 4.17. Indikator Peran Pengelolaan Masyarakat

Sumber: Olahan peneliti, 2017

Menurut Caroline Moser, perempuan juga memiliki kesempatan untuk

berpartisipasi dalam kegiatan dan tata acara. Karena peran ini secara alami

memang ada untuk menjadi peran perempuan (Moser, 1993, p.34). Peran

pengelolaan masyarakat lebih berhubungan dengan kegiatan di level masyarakat

dalam membagi, menyediakan, dan mengatur item konsumsi kolektif. Banyak

perempuan yang melakukan peran ini dan dilakukan saat waktu senggang/bebas

(Moser, 1993, p.35)

Dari keseluruhan peran, peran masyarakat menjadi peran yang paling

dominan dari antara peran lainnya. Berdasarkan sejarah perempuan amerika,

banyak perempuan modern yang mulai mementingkan pendidikan, dan memilih

untuk tidak menikah dan hidup mandiri. Kemudian perempuan yang hidup

mandiri mulai menciptakan gaya hidup baru (Evans, 1994, p.4). Mereka memiliki

kebebasan dalam menyebarkan keterampilan dan rasa keibuannya kepada dunia

yang lebih membutuhkan (Evans, 1994, p.5). sedangkan mereka yang pintunya

tertutup untuk memasuki bidang-bidang yang secara tradisional dikuasai laki-laki,

mereka kemudian memantapkan profesi-profesi perempuan yang tengah

berkembang dan juga banyak berkecimpung dalam pengelolaan masyarakat. Hal

ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Caroline Moser, bahwa peran pengelolaan

masyarakat banyak dilakukan oleh perempuan (Moser, 1993, p.34). Jika melihat

dalam penelitian ini, 13 dari 14 tokoh dalam film yang diteliti tidak menikah dan

12 dari 14 tokoh mereka banyak tergabung dalam organisasi kolektif sosial untuk

12 11

8 0

Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosialJasa upacara atau perayaan

Aktivitas peningkatan kualitas masyarakatBerpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial

Peran Pengelolaan Mayarakat Frekuensi

Page 57: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

85 Universitas Kristen Petra

mencapai sebuah tujuan. Mereka banyak ikut andil dalam sebuah perkumpulan

untuk membela hak mereka.

Gambar 4.68. Peran masyarakat: Scene yang menggambarkan tokoh Effie Trinket,

dan Katniss Everdeen sedang berkumpul membahas misi mereka

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: The Hunger Games (2012) dan

Mockingjay part 1 (2015)

Cuplikan diatas merupakan adegan dari tokoh Protagonis, Katniss

Everdeen, dan rekan sidekick-nya, yakni Effie Trinket. Dalam adegan tersebut

sang tokoh Protagonis, bersama dengan rekan sidekick dan antagonis lainnya

sedang berkumpul bersama dalam mencapai sebuah tujuan yakni menyelesaikan

misi mereka masing-masing.

4.4.1.2. Peran Politik Masyarakat

Dalam klasifikasi peran politik masyarakat, hanya 3 dari 14 tokoh yang

ikut andil dalam politik dalam masyarakat. Mereka adalah Katniss Everdeen,

President Alma Coin, dan Commaner Paylor. Katniss menjadi pemimpin atau

simbol yang menjadi pemicu lahirnya kelompok pemberontak. Presiden Alma

Coin yang merupakan tokoh antagonis adalah pemimpin dari distrik 13 yang

kemudian menjadi pemimpin dari kelompok pemberontak. Dan Commander

Paylor sebagai tokoh sidekick pada akhir cerita film The Hunger Games, diangkat

menjadi presiden dari negara Panem, menggantikan Presiden Snow.

Page 58: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

86 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.69. Peran Politik Masyarakat : Commander Paylor dalam acara

penobatannya sebagai Presiden Baru

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Berbeda dengan peran pengelolaan masyarakat, peran politik masyarakat

lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, karena itu wanita khususnya dalam bidang

politik disebut sebagai kaum minoritas oleh kebanyakan orang Amerika (Moser,

1993, p.34). Dalam bukunya yang berjudul “Lahir Untuk Kebebasan”, Evans

memiliki pendapat yang sama dengan Moser. Adanya perempuan-perempuan

modern yang berpendidikan membuat banyak partai-partai wanita bermunculan.

Mereka membentuk partai untuk membela hak-hak mereka. Hingga akhirnya pada

tahun 1920, perempuan mendapat kesetaraannya. Masalah-masalah domestik

yang biasanya identik dengan masalah perempuan, menjadi masalah kepedulian

masyarakat dan meletakkan dasar bagi timbulnya negara kemakmuran yang

modern (Evans, 1994, p.241).

Meskipun kini perempuan mulai masuk kedalam ranah politik, jumlah

perempuan tidak bisa sama seperti jumlah laki-laki yang berada dalam ranah

politik (1994, p.71). Evans juga menyatakan bahwa kehidupan organisasi lebih

cocok bagi perempuan yang berusia matang (1994, p.23). Hal ini terlihat dari

jumlah tokoh perempuan yang menjadi pemimpin atau ikut andil dalam politik di

masyarakat yang hanya sebagian kecil saja yakni sebanyak tiga tokoh. Tokoh

politik dalam film ini masih banyak didominasi oleh kaum adam.

4.4.2. Peran Produktif

Setelah unit klasifikasi peran masyarakat, urutan kedua terbanyak adalah

peran produktif. Frekuensi peran ini sebanyak 6 dari 28 sub-enumerasi dan

menghasilkan total presentase 21,4%. Peran produktif memiliki indikator

Page 59: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

87 Universitas Kristen Petra

melakukan pekerjaan di luar/dalam rumah. Dari indikator tersebut kemudian

dibagi menjadi dua sub-indikator yakni bekerja di luar/dalam rumah dan

mendapatkan gaji/upah.

Diagram 4.18. Indikator Peran Produktif

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Keenam tokoh tersebut adalah Katniss, Effie, Presiden Alma Coin,

Komandan Paylor, Cressida, dan Egeria. Enam orang ini merupakan perempuan

single. Mereka memilih untuk bekerja untuk menghidupi keluarga atau membela

kehidupan mereka. Seperti yang dijelaskan di awal, pada tahun 1890-an banyak

lahir perempuan-perempuan modern yang berpendidikan akademis, tidak

menikah, dan mandiri (Evans, 1994, p.4). Mereka yang memasuki masa ini, mulai

menciptkan gaya hidup baru. Banyak perempuan berusia diatas 16 tahun masuk

dalam angakatan kerja (Evans, 1994, p.34). Namun upah rendah bagi pekerja

perempuan menjadi sebuah permasalahan. Kemudian para kelompok pekerja

perempuan di New York City mengorganisir rapat raksasa guna membicarakan

masalah upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi-kondisi pekerjaan yang

keras dari para perempuan penjual eceran. Hal ini kemudian membuka mata para

pemilik toko. Sebuah organisasi bernama The National Consumer’s League

(NCL) mengadakan perundingan tentang undang-undang jam kerja maksimal dan

upah kerja minimal (Evans, 1994, p.23).

Sempat pada sekitar tahun 1950 akibat adanya perang, mulai banyak

perempuan yang menikah kemudian memutuskan untuk memasuki bidang

ketenagakerjaan. Namun sayangnya hal ini tidak bertahan lama karena para kaum

perempuan harus menanggung beban reproduktif dalam rumah tangganya

6

0

Melakukan Pekerjaan di luar atau di dalamrumah

Mendapatkan gaji/upah

Peran Produktif Frekuensi

Page 60: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

88 Universitas Kristen Petra

(Kebbert dan Hart, 1991, p.354). Para perempuan yang pada awalnya memilih

hidupnya untuk berkarir (bukan bekerja untuk menyambung hidup), memang

dapat mencapai posisi yang cukup tinggi hampir sama dengan kaum adam,

bahkan mungkin bisa melebihi kaum pria. Tetapi kondisi ini akan berakhir ketika

perempuan telah mencapai usia 35 tahun dimana pada usia tersebut permpuan

telah berpikir secara matang mengenai makna keperempuanannya. Kebanyakan

dari mereka memilih untuk mempunyai anak dan membina kehidupan keluarga.

Kemudian selama beberapa puluh tahun perempuan mulai berubah.

Berdasarkan pernyataan yang di lansir oleh sebuah artikel yang berjudul “The

State of Women in America” banyak permpuan yang lebih memilih untuk lebih

bertanggung jawab diluar rumah dengan bekerja untuk mendapatkan penghasilan.

Yang dulunya pada tahun 1969, perempuan hanya sekitar sepertiga yang bekerja,

saat ini hampir separuh pekerja di Amerika adalah perempuan

(www.americanprogress.org, Retrieved Nov, 23, 2016). Secara ekonomi, peran

kaum perempuan juga menjolak secara pesat. Jika dulu hanya kaum laki-laki yang

mendominasi lapangan pekerjaan karena dianggap produktif, namun saat ini jam

kerja kaum perempuan dan laki-laki secara global tidak menunjukkan perbedaan

signifikan (Fakih, 1996, p.158-159).

Sebuah artikel oleh Ingram dalam tulisannya yang berjudul “Honorary

Men: The Role of Women in America” mengatakan bahwa benar bahwa

perempuan di Amerika lebih menikmati kebebasan pribadi dan kemandirian.

Pilihan menikah, memiliki keluarga baru sebenarnya menjadi hal yang diharapkan

bagi perempuan Amerika, tetapi hal itu tidak menjadi hal yang nomor ‘satu’

dalam list masa depannya. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa

pendidikannya harus lebih dahulu diselesaikan sebelum ia menikah atau

berkeluarga. Hal ini tidak mengejutkan untuk menemukan wanita menunda

pernikahan dan keluarga dalam usia tiga puluhan, empat puluhan, atau bahkan

lima puluhan (www.lifeintheusa.com, Retrieved Nov, 23, 2016).

Kejadian tersebut ini digambarkan sebagai tokoh Katniss Everdeen. Pada

awalnya Katniss diceritakan sebagai perempuan yang single, bekerja untuk bisa

memberi makan bagi ibunya yang tidak bisa bekerja dan adiknya yang masih

kecil, menafkahi keluarganya. Namun setelah pemberontakan selesai, dan ia juga

Page 61: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

89 Universitas Kristen Petra

mendapatkan haknya untuk hidup lebih baik, Katniss akhirnya menikah dengan

lelaki yang ia kasihi, Peeta, dan memiliki dua buah hati.

Sub-indikator mendapatkan gaji/upah tidak nampak dalam film ini.

Banyak dari mereka bekerja secara sukarela demi mendapatkan hak-hak mereka

untuk hidup tidak tertindas. Pada tahun 1941-1945 merupakan tahun peperangan

di Amerika. Pemerintah mewajibkan kaum laki-laki untuk mengikuti wajib

militer, dan karena hal inilah kemudian menyebabkan banyak kekurangan tenaga

kerja. Karena dianggap sudah memiliki pendidikan yang cukup, sekitar tiga juta

perempuan dikerahkan untuk bekerja secara sukarela (Evans, 1994, p.142). Cerita

The Hunger Games yang berlatar belakang perang, memiliki kesamaan dengan

sejarah perempuan Amerika, dimana mereka disini memang bekerja tidak

mendapatkan upah karena mereka ada pekerja sukarela.

Gambar 4.70. Peran Produktif : Tokoh Katniss sedang bekerja dengan berburu

hewan

Sumber: Cuplikan dari film The Hunger Games (2012)

4.4.3. Peran Reproduktif

Setelah peran produktif, klasifikasi yang paling terakhir adalah peran

reproduktif. Delapan dari empat belas tokoh dalam film seri The Hunger Games

digambarkan melakukan klasifikasi peran ini, yakni Katniss Everdeen, Effie

Trinket, Primrose Everdeen, Katniss’s Mother, Glimmer, Rue, Annie Cresta, dan

Johanna Mason. Indikator ini memiliki total presentase 14,3%.

Page 62: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

90 Universitas Kristen Petra

Diagram 4.19. Indikator Peran Reproduktif

Sumber: Olahan Penulis, 2017

Dalam klasifikasi peran reproduktif terdapat tujuh sub-unit enumerasi,

yakni menjaga anak, merawat anak, merawat suami/kekasih, menyiapkan

makanan, menyiapkan air, menyediakan perlengkapan rumah tangga, dan menjaga

kesehatan keluarga. Kegiatan yang paling banyak ditemukan dalam 9 tokoh yang

melakukan peran reproduktif adalah merawat anak. Menurut Caroline Moser,

peran reproduktif memang sudah sewajarnya dilakukan oleh perempuan, karena

pada kenyataannya perempuanlah yang melahirkan anak. Hal inilah yang

kemudian menghubungkan secara alami reproduksi kehidupan manusia (Moser,

1993, p.29).

Bahkan fakih dalam bukunya yang berjudul “Analisis Gender &

Transformasi Sosial” mengatakan sosialisasi gender perempuan yang berada

dalam ranah politik, menjadi “kodrat” kaum wanita (1996, p.9). Dari anggapan-

anggapan inilah kemudian terbentuk stereotip perempuan. Bahkan masyarakat

beranggapan bahwa tugas utama kaum perempuan adalah melayani suami.

Akibatnya, stereotip ini membuat pendidikan pada kaum wanita dinomorduakan

(1996, p.17).

1

9

5

2

1

1

6

Menjaga anak

Merawat anak

Merawat suami/kekasih

Menyiapkan makanan

Menyiapkan air

Menyediakan perlengkapan rumah tangga

Menjaga kesehatan keluarga

Peran Reproduktif Frekuensi

Page 63: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

91 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.71. Tokoh Perempuan yang melakukan kontak fisik dengan

suami/kekasih

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Catching Fire (2013) dan The Hunger

Games: Mockingjay part 1 (2014)

Menurut Wood (2009, p.232-233), ada tiga stereotip perempuan yakni

objek seks, seorang ibu, dan menjaga anak. Ketiga hal ini merupakan hal yang

berhubungan dengan biologis wanita. Namun seiring berjalannya waktu

perempuan Amerika tidak ingin terus di tindas. Seperti yang di bahas pada peran

sebelumnya bahwa perempuan kini mulai dari aspek politik, pendidikan, hingga

aspek ekonomi memiliki tingkatan yang sama dengan laki-laki, bahkan ada dari

mereka yang mengalahkan tingakatan dari laki-laki.

Page 64: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

92 Universitas Kristen Petra

4.5. Crosstabulation (Tabulasi Silang) Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender Perempuan dalam Film Seri The Hunger Games

Tabel 4.1. Tabulasi Silang Antara Peran Tokoh dengan Indikator Peran Gender

Perempuan dalam Film The Hunge Games Female Gender Role

Karakter dalam Film Total Protagonis Sidekick Antagonis Kontagonis Skeptis

Menjaga anak 1 0 0 0 0 1 Merawat anak 1 3 0 0 0 4 Merawat suami/kekasih 1 2 0 0 1 4

Menyiapkan makanan 1 2 0 0 0 3

Menyiapkan air 1 1 0 0 0 2 Menyediakan perlengkapan rumah tangga

1 0 0 0 0 1

Menjaga kesehatan keluarga

1 3 0 0 0 4

Melakukan pekerjaan diluar/dalam rumah

1 2 1 1 0 5

Mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial

1 8 1 1 1 12

Berperan dalam jasa upacara atau perayaan

1 8 1 0 1 11

Berperan dalam aktivitas peningkatan kualitas masyarakat

1 6 1 0 0 8

Berpartisipasi dalam kegiatan atau klub sosial

0 0 0 0 0 0

Berpartisipasi dalam politik masyarakat

1 1 1 0 0 3

Total 12 36 5 2 3 58 Sumber: Olahan Peneliti, 2016

Tabel diatas menunjukkan frekuensi dimana peran tokoh, yang dibagi

menurut Set (2004) dalam melalukan perannya sebagai perempuan yang dibagi

Page 65: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

93 Universitas Kristen Petra

menurut Caroline Moser (1993). Dari hasil perhitungan, tokoh dominan ada dua,

yakni protagonis dan sidekick.

Sidekick merupakan karakter tokoh yang dominan pada posisi pertama,

dimana tokoh ini merupakan karakter yang biasanya berpasangan dengan karakter

protagonis. Tugas karakter ini adalah membantu tugas yang dilakukan oleh sang

karakter protagonis (Set, 20014, p.74). Sedangkan peran gender yang paling

sering muncul oleh tokoh perempuan dalam film seri The Hunger Games adalah

peran masyarakat, yang mana sang tokoh perempuan mengembangkan dirinya

melalui kelompok kolektif, aktivitas penyelenggaraan acara, partisipasi dalam

kegiatan masyarakat serta ikut berpartisipasi dalam politik di masyarakat dengan

berhubungan dengan orang disekitarnya.

Gambar 4.72. Tokoh sidekick: Effie Trinket

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)

Dari hasil perhitungan peneliti, mendapatkan total frekuensi sebanyak 36.

Ada dua indikator yang paling dominan dalam tokoh sidekick ini, yakni mengikuti

organisasi kolektif kegiatan sosial dan jasa upacara atau perayaan. Masing-masing

memiliki frekuensi delapan. Dari hasil perhitungan ini terlihat bahwa tokoh

sidekick lebih banyak berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan dibandingkan

variabel lainnya.

Setelah tokoh sidekick, tokoh yang juga dominan adalah tokoh protagonis.

Tokoh protagonis ini adalah tokoh utama. Dalam sebuah film, tokoh protagonis

memiliki peran yang berada di sisi baik, sikapnya mencerminkan sikap-sikap

kebeneran dalam setiap aktivitasnya. Kebanyakan dalam karakter ini mewakili

sosok pahlawan, pembela kebenaran, atau tokoh yang memikul tanggung jawab

Page 66: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

94 Universitas Kristen Petra

(Set, 2004, p.74). Hanya ada satu karakter protagonis dalam film seri The Hunger

Games ini. Tokoh tersebut adalah Katniss Everdeen.

Gambar 4.73. Tokoh protagonis: Katniss Everdeen

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)

Dalam perhitungan yang telah dilakukan peneliti, tokoh protagonis ini

menghasilkan frekuensi sebanyak 12. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar

setelah tokoh sidekick. Tidak ada peran yang paling dominan dalam karakter ini.

Hampir semua indikator memiliki satu jumlah frekuensi. Karena karakternya

sebagai tokoh protagonis, tokoh ini digambarkan memiliki hampir seluruh peran.

Hal ini dikarenakan untuk menunjang penggambarannya sebagai tokoh

protagonis, yang merupakan pahlawan. Melalui tokoh ini, ingin digambarkan

bahwa perempuan tidak hanya bisa melakukan pekerjaan rumah dan mengurus

anak, mereka juga mampu untuk bekerja, melakukan aktivitas pengelolaan

masyarakat, bahkan mereka pun bisa masuk dalam ranah politik.

Kedua karakter ini adalah karakter yang berada dalam sisi kebaikan.

Berarti apapun yang mereka lakukan adalah hal-hal yang positif dan baik bagi

tokoh lainnya. Dari hal ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa perempuan yang baik

adalah perempuan yang bisa melakukan tiga jenis perannya sebagai perempuan,

yakni peran reproduktif, peran produktif, dan juga peran masyarakat.

Page 67: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

95 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.74. Tokoh sidekick (tengah) yang sedang mengobati tokoh protagonis

(kanan)

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Selain karakter baik, ada pula karakter buruk. Karakter ini sering diketahui

sebagai karakter Antagonis. Sang Antagonis selalu berlawanan dengan karakter

protagonis. Karakter ini selalu berupaya menggagalkan setiap upaya karakter

protagonis dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Tokoh ini

seringkali dilihat sebagi musuh atau orang jahat (Set, 2004, p.74). Presiden Alma

Coin adalah tokoh Antagonis perempuan dalam film seri The Hunger Games ini.

Gambar 4.75. Tokoh Protagonis: Presiden Alma Coin

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 2 (2015)

Dalam tabel 4.15. dapat dilihat bahwa tokoh antagonis dalam film seri ini

hanya memiliki frekuensi lima peran. Peran yang paling banyak terlihat adalah

peran produktif dan peran masyarakat. Untuk bisa menang melawan karakter

protagonis, si jahat berpura-pura menjadi orang yang baik sama seperti si

pahlawan. Maka dari itu sang tokoh antagonis melakukan peran masyarakat dan

peran produktif yang sama seperti tokoh protagonis. Karakter antagonis mengikuti

kegiatan-kegiatan kolektif masyarakat sama seperti tokoh protagonis. Dia

Page 68: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

96 Universitas Kristen Petra

melakukan hal tersebut hingga sifat antagonisnya tertutup, dan seakan-akan dialah

yang membantu peran protagonis. Ketika sang protagonis, dan sidekick percaya

pada antagonis, barulah dia menggunakan kesempatan tersebut untuk

mengalahkan protagonis.

Dalam kisah The Hunger Games ini, Presiden Alma Coin sama sekali

tidak memperlihatkan sisi jahatnya. Dia justru membantu masyarakat untuk lepas

dari penindasan akan Capitol. Namun tujuan utamanya adalah menjadi penguasa

Capitol. Dan untuk meruntuhkan kekuasaan Presiden Snow, ia menggunakan

Katniss sebagai pemicu pemberontakan untuk melawan pemerintahan Presiden

Snow.

Pada kebanyakan film, tokoh antagonis membutuhkan seseorang untuk

membantunya. Tokoh inilah yang disebut dengan tokoh Kontagonis. Tokoh ini

banyak membantu sang antagonis untuk melakukan kejahatannya (Set, 2004,

p.75). Karakter ini hanya memiliki frekuensi sebanyak dua yakni melakukan

pekerjaan didalam/luar rumah dan mengikuti organisasi kolektif kegiatan sosial.

Tokoh kontagonis dalam film seri The Hunger Games ini adalah Egeria.

Egeria adalah orang kepercayaan dari Presiden Snow. Peran yang dilakukan oleh

tokoh ini yang paling banyak adalah peran produktif dan peran masyarakat.

Produktif disini maksudnya produktif bekerja untuk sang antagonis, dimana ia

bekerja untuk si jahat. Sedangkan peran masyarakat yang dilakukan oleh sang

kontagonis adalah ikut dalam organisasi kolektif kegiatan sosial. Tujuan sang

kontagonis melakukan peran ini adalah untuk mendampingi dan membantu sang

antagonis. Egeria dalam film ini terus mendampingi Presiden Snow apapun yang

dilakukannya. Bahkan saat pertemuan dengan anggota parlemen, Egeria berdiri

tepat disebelah Presiden Snow.

Page 69: 4. ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1

97 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.76. Tokoh Kontagonis: Egeria

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games: Mockingjay part 1 (2014)

Ada pula karakter yang disebut dengan Skeptis. Tokoh ini sebetulnya

bukanlah musuh dari tokoh protagonis, namun tokoh ini menganggap sang

protagonis adalah pecundang. Karakter ini selalu mengacaukan rencana

protagonis (Set, 2004, p.75). Berdasarkan hasil pengkodingan, karakter ini

memiliki frekuensi sebanyak tiga peran, yakni merawat suami/kekasih, mengikuti

organisasi kolektif kegiatan sosial, dan jasa upacara atau perayaan. Karakter

skeptis dalam film seri The Hunger Games ini adalah Glimmer. Perempuan ini

adalah salah satu tributes dari Hunger Games yang ke-74. Katniss dan Glimmer

sesungguhnya tidak bermusuhan, namun untuk memenangkan permainan

Glimmer harus membunuh Katniss.

Gambar 4.77. Tokoh Skeptis: Glimmer

Sumber: Cuplikan film The Hunger Games (2012)