4-makalah jantung icu_dr_putri sekar w

15
Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Hamil Dengan Penyakit Jantung di Intensive Care Unit RS Dr. Kariadi Semarang Putri Sekar Wiyati , Herman Kristanto Bagian / SMF Obstetri Ginekologi RS dr. Kariadi

Upload: fista-divi-amesia

Post on 17-Feb-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Hamil Dengan Penyakit Jantung di Intensive Care Unit

RS Dr. Kariadi Semarang

Putri Sekar Wiyati, Herman Kristanto

Bagian / SMF Obstetri Ginekologi RS dr. Kariadi

Semarang2007

Page 2: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Nama Depan : PutriNama Belakang : Sekar WiyatiJudul : Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Hamil Dengan Penyakit Jantung di Intensive Care Unit RS Dr. Kariadi SemarangNo HP : 081325887872Email : [email protected]

Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Hamil Dengan Penyakit Jantung di Intensive Care Unit RS Dr. Kariadi Semarang

Putri Sekar Wiyati, Herman KristantoBagian Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Abstrak

Tujuan : Mengetahui luaran maternal dan neonatal kasus hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di Intensive Care Unit

Tempat: Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Rancangan : Penelitian retrospektif deskriptif

Metode : Data sekunder diperoleh dari catatan medik penderita rawat inap di RS dr.Kariadi Semarang selama 5 tahun periode 1 Januari 2002 – 31 Desember 2006

Hasil : Terdapat 25 (0,33%) kasus hamil dengan penyakit jantung tanpa disertai penyulit lain (pre eklampsia berat, penyakit paru, dan lain-lain) yang dirawat di ICU dari 7652 persalinan, hanya 20 kasus (80%) yang dapat ditelusuri rekam mediknya. Sebagian besar kelainan jantung berupa kelainan katup mitral sebanyak 14 kasus (70%). Sebagian besar cara persalinan secara pervaginam (95%) dan terdapat 1 kasus (5%) seksio sesaria atas indikasi obstetri. Komplikasi maternal sebagian besar gagal jantung kongestif sebesar 80% . Lama perawatan di ICU rata-rata 25-48 jam pada 60% kasus. Angka kematian ibu sebanyak 1 kasus dengan kelainan jantung kongenital atrial septal defek (5%) yang disebabkan karena gagal jantung dan oedem paru. Komplikasi neonatus terbanyak berat badan lahir kecil untuk masa kehamilan 60% dan terdapat 1 kasus dengan asfiksia ringan. Angka kematian janin 1 kasus intra uterine fetal death (5%).

Kesimpulan : Dari penelitian ini didapatkan 25 (0,33%) kasus hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU dari 7652 persalinan, hanya 20 kasus (80%) yang dapat ditelusuri rekam mediknya. Sebagian besar luaran maternal dan neonatus baik. Cara persalinan secara pervaginam sebanyak (95%) dan 1 kasus seksio seksaria atas indikasi obstetri. Angka kematian maternal sebanyak 1 kasus dengan kelainan jantung kongenital atrial septal defek (5%) yang disebabkan karena gagal jantung dan oedem paru. Pada luaran neonatus hanya terdapat 1 kasus asfiksia ringan. Didapatkan angka kematian neonatal 1 kasus intra uterine fetal death (5%).

Kata kunci : penyakit jantung, kematian maternal, kematian neonatal. 

Page 3: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Pendahuluan

      Insidensi penyakit jantung pada kehamilan adalah antara 1 sampai 5%.1,2 Di

Amerika Serikat dilaporkan kurang dari 2%.3,4 Kehamilan dengan penyakit jantung hampir selalu diakibatkan oleh penyakit jantung rematik,5,4 karena ini merupakan 90% penderita penyakit jantung pada kehamilan.

Tingginya angka kematian perinatal merupakan masalah utama perinatologi di Indonesia. Dalam Sistim Kesehatan Nasional 1982, pemerintah telah dan akan terus berusaha menekan angka kematian perinatal hingga 25 permil dalam tahun 2010. Angka kematian perinatal yang tinggi ini terutama disebabkan oleh bayi berat lahir rendah dan penyakit infeksi.

Problematik dalam penanganan penyakit jantung pada kehamilan ialah mencegah dan menanggulangi kegagalan jantung. Karena inilah pentingnya menemukan adanya penyakit jantung pada kehamilan sedini mungkin. Rumah Sakit dr. Kariadi sebagai pusat pelayanan tersier, banyak mendapat rujukan kasus hamil dengan penyakit jantung.Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat karakteristik dan luaran maternal-neonatal pada hamil dengan penyakit jantung terutama yang dirawat di intensive care unit (ICU).

Bahan dan Cara kerja

Penelitian ini merupakan kajian deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari catatan medik penderita rawat inap di RSDK Semarang selama 5 tahun periode 1 Januari 2002 – 31 Desember 2006

Penelitian ini mengambil tempat di Rumah Sakit Dr. Kariadi , dengan populasi penelitian adalah seluruh penderita hamil dengan penyakit jantung yang ditangani di bagian Intensive Care Unit RS Dr. Kariadi mulai tanggal 1 Januari 2002 hingga tanggal 31 Desember 2006.

Hal yang diteliti adalah jumlah persalinan, umur, frekuensi asuhan antenatal, paritas, berat bayi, nilai APGAR, angka kematian ibu dan janin, komplikasi pada ibu dan janin dan cara lahir bayi.

Hasil dan Diskusi

      Selama kurun waktu 1 Januari 2002 – 31 Desember 2006 terdapat hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU sebanyak 25 (0,33%) kasus dari 7652 persalinan. Dari 25 kasus tersebut, 20 kasus (80%) dapat diperoleh catatan rekam mediknya.

Page 4: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Karakteristik pasien hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU

Sebanyak 10 kasus (50%) dirujuk oleh dokter spesialis kebidanan, 1 kasus dirujuk oleh dokter spesialis penyakit dalam, dan sisanya merupakan rujukan bidan, dokter umum atau datang sendiri.

Usia pasien hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU paling banyak berkisar antara 20-35 tahun (85%). Hal ini sesuai kejadian penyakit jantung yang terutama mengenai wanita usia reproduksi.

Angka kejadian hamil dengan penyakit jantung sebagian besar terjadi pada multipara yaitu 15 kasus (75%). Dari kepustakaan disebutkan bahwa volume sekuncup jantung pada multigravida mencapai 35% dibandingkan pada primigravida peningkatan sebesar 25% di atas keadaan sebelum kehamilan.

Sebanyak 75% pasien melakukan pemeriksaan antenatal lebih dari 4 kali selama kehamilan dan 75% di antaranya periksa awal kehamilan di bidan.

Jumlah penderita hamil dengan penyakit jantung pada usia kehamilan aterm yaitu sebanyak 13 kasus (85%). Sedangkan kasus yang terjadi pada usia kehamilan 28-36 minggu sebanyak 6 kasus (35%). Sebanyak 15 pasien (75%) datang dalam keadaan inpartu. Pada kala I persalinan, terdapat peningkatan curah jantung (terjadi stimulasi bersamaan dengan peningkatan kerja ventrikel kiri) sekitar 20-30% lebih tinggi dari pada curah jantung waktu istirahat, pada setiap kontrasi uterus, serta adanya peningkatan kumulatif curah jantung pada sebesar 35% yang semakin memuncak pada masa akhir kala I persalinan.6

Sebanyak 11 (55%) pasien masuk ICU dengan gagal jantung kelas fungsional 3-4 (CHF NYHA III-IV).

Lama perawatan pasien di ICU 25-48 jam sebanyak 14 pasien (60%).Terdapat 1 pasien dirawat paling lama selama 8 hari dengan kardiomiopati peripartum, post partum IUFD, gagal jantung kiri akut, CHF NYHA IV, RBBB inkomplit.

Page 5: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Tabel 1 Karakteristik kasus hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU

Karakteristik Jumlah PersentaseUsia 20-35 tahun

Multipara

Kehamilan multipel

Usia gestasi < 37 minggu

Riwayat penyakit jantung sebelumnya

Pemeriksaan antenatal ≥ 4 kali

IUFD

17

15

1

6

14

15

1

85%

75%

5%

35%

60%

75%

5%

    

Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar kasus melibatkan kelainan katup mitral sebanyak 14 (70%) kasus. Dari kepustakaan disebutkan cacat katup akibat demam rematik dapat mengakibatkan: stenosis mitral (90%), insufisiensi mitral (7%), stenosis aorta (1%), insufisiensi aorta (2,5%) .4,8

Page 6: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Tabel 2 Sebaran pasien hamil dengan penyakit jantung berdasarkan pemeriksaan echokardiografi

Kelainan echocardiografi Jumlah PersentaseKatup mitral (MS)

Katup mitral (MI)

Katup mitral (MVP)

Katup aorta (AR)

Katup mitral (MI/MS)

Katup mitral (MR) dan aorta (AR)

Katup mitral (MI), trikuspidal (TI)

Atrial fibrilasi (AF), SVT

Katup mitral (MI/MS), AF

Katup mitral (MI/MS), aorta (AI)

Katup mitral (MI/MS), trikuspidal (TI)

Katup mitral (MI/MS), trikuspidal (TI), AF

Katup mitral (MI/MS),trikuspidal (TI), aorta (AI)

Katup mitral (MI),trikuspidal (TI), aorta (TI), Atrial Septal Defek

Kardiomiopati peripartum

Menolak pemeriksaan ECG

1

1

2

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

3

1

5%

5 %

10%

5%

10%

5%

5%

5%

5%

5%

5%

5%

5%

5%

15%

5%

Total 20 100%

Luaran maternal

 Cara persalinan penderita yang paling sering adalah spontan sebanyak 10 (50%) kasus sedangkan ekstraksi forsep sebanyak 7 (35%) kasus. 1 kasus dilakukan seksio sesaria atas indikasi obstetri yaitu adanya gawat janin.

Page 7: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Tabel 3 Sebaran kasus hamil dengan penyakit jantung berdasarkan cara persalinan

Cara lahir Jumlah PersentaseSpontan

Ekstraksi forsep

Ekstraksi vakum

Seksio sesaria

Sungsang

Embriotomi

Gemelli

10

7

0

1

1

0

1

50 %

35%

0 %

5 %

5 %

0%

5%

Total 20 100 % Komplikasi maternal paling banyak berupa gagal jantung kongestif (Congestif

Heart Failure) sebanyak 85%.

Tabel 4 Jenis komplikasi maternal

Jenis komplikasi Jumlah PersentaseGagal jantung kongestif

Oedem pulmonum

Bronkopneumonia

Hipertensi

Stroke

Kesadaran menurun

Hepatomegali

Pre eklampsia

Kematian maternal

17

2

3

1

1

1

1

1

1

85%

10%

15%

5%

5%

5%

5%

5%

5%

Page 8: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Luaran neonatal

      Sebagian besar penderita melahirkan bayi dengan berat badan antara 2000-2500 gr yaitu sebanyak 10 (50%) kasus. Sedangkan kasus hamil dengan penyakit jantung dengan berat lahir bayi 2500 gr sebanyak 6 (30%).

Tabel 4 Sebaran kasus hamil dengan penyakit jantung berdasarkan berat badan lahir bayi

Berat badan Jumlah Persentase< 1000 gram

1000-2000 gram

2000-2500

≥ 2500

0

4

10

6

0 %

20 %

50 %

30 %Total 13 100 %

Keadaan bayi pada saat lahir dengan APGAR score baik sebanyak 18 (90%) kasus. Angka kematian janin 1 (5%) kasus merupakan intra uterine fetal death

Tabel 5 Sebaran kasus hamil dengan penyakit jantung berdasarkan Nilai APGAR bayi

Nilai APGAR Jumlah PersentaseVigorous baby

Asfiksia ringan

Asfiksia sedang

Asfiksia berat

Still birth

IUFD

18

1

0

0

0

1

90 %

5 %

0 %

0 %

0 %

5 %Total 20 100 %

Page 9: 4-Makalah Jantung Icu_dr_putri Sekar w

Tabel 7 Jenis komplikasi neonatal

Komplikasi Jumlah PersentasePrematur

Kecil untuk masa kehamilan (Berat badan lahir)

Intra Uterine Fetal Death

4

12

1

20%

60%

5%

Kesimpulan

     Dari penelitian ini didapatkan sebanyak 25 kasus hamil dengan penyakit jantung yang dirawat di ICU RS dr. Kariadi Semarang dari 7652 persalinan. Sebagian besar kasus cara persalinan secara pervaginam (95 %). Komplikasi yang menyebabkan kematian maternal berupa oedem paru dan gagal jantung (5%). Komplikasi maternal terbanyak berupa gagal jantung kongestif sebanyak 85%. Angka kematian janin 1 kasus Intra Uterine Fetal Death (5%) . Komplikasi neonatal terbanyak adalah berat badan lahir kecil untuk masa kehamilan (60%).

Tinjauan Pustaka1. Cunningham FG, Gant NF et al. Williams Obstetric. 21st ed. McGraw-Hill. 2001:

1181-12032. Suwito TH. Penyakit Kardiovaskuler. Dalam: Wiknjosastro H, Saifudin AB. Ilmu

Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta 19973. Jelsema RD. Cardiac Disease. In: James DK et al. High Risk Pregnancy

Management Options. Saunders Company. London, 1996: 299-3144. Braunwald. Disorders of Cardiovascular System. In: Wilson et al. Harrison’s

Principles of Internal Medicine 12th ed. McGraw-Hill 1991: 835-9925. Soeparman. Ilmu Penyakit Dalam. Yayasan Balai Pustaka. Jakarta. 19956. Wijaya Y, Kasiman S, Bagindo A. Kehamilan Pada Penyakit Jantung. Dalam:

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam I. Balai Penerbit FK-UI, Jakarta, 2001:1168-82