4. protein dan metabolismenya.pdf

Upload: robiansyah

Post on 22-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    1/20

    PROTEIN DANMETABOLISMENYA

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    2/20

    1. PROTEIN Protein adalah senyawa (molekul komplek) organik dari

    asam-asam amino yang terikat dengan ikatan peptida.

    R C C

    O

    OHNH2

    Asam Amino

    Siklik

    NH+R C C

    O

    O

    NH2

    Ikatan peptidaSiklik

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    3/20

    Protein

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    4/20

    Struktur Asam Amino

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    5/20

    Asam Amino

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    6/20

    Kualitas Protein sangat ditentukan :

    1) Kandungan asam amino:

    - Jumlah asam amino

    - Jenis asam amino

    - Komposisi/susunan asam amino

    2) Kecernaan asam amino

    3) Ketersediaan asam amino

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    7/20

    Macam-Macam Asam Amino

    Asam amino esensial: asam-asam amino yang tidakdapat disintesis oleh tubuh ikan, sehingga harusditambahkan dalam pakannya untuk kebutuhannya

    Asam amino non esensial: asam-asam amino yangdapat disintesis dalam tubuh ikan melalui prosesbiokimia.

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    8/20

    10 Macam Asam AminoEsensial

    1) Valin2) Leusin3) Isoleusin4) Lisin

    5) Histidin6) Fenilalanin7) Triptopan8) Treonin

    9) Metionin10) Arginin

    Macam Asam Amino Non

    Esensial

    1) Prolin2) Glutamat

    3) Glutamin

    4) Aspartat

    5) Asparagin6) Ornitin

    7) Sistein

    8) Tirosin

    9) Serin10) Alanin

    11) Glisin

    12) Sitrulin

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    9/20

    Beberapa Fungsi Asam Amino Alanin: prekursor glukogenik, pembawa N dari jaringan permukaan

    untuk eksresi N Aspartat: biosintesis urea, prekursor glukogenik, prekursor pirimidin Glutamat: produksi antara dalam reaksi interkonversi asam amino,

    prekursor prolin, ornitin, arginin, poliamin, neurotransmitter aminobutirat, sumber NH3

    Glutamin: donor group asam amino untuk banyak reaksi non asamamino pembawa N, sumber NH3. Glisin: prekursor biosintesis purin, neurotransmitter Histidin: prekursor histamin, penyumbang carbon (1-C) Lisin: untuk crosslingking protein (kalogen & elastin), biosintesis

    karnitin

    Metionin: donor group metil untuk banyak proses sintesis, prekursorsistein Fenilalanin: prekursor tirosin, katekolamin, melanin, tiroksin Serin: komponen fosfolipid, prekursor spingolipid, etanolamin,

    kolin Triptopan: prekursor serotonin, prekursor nikotinamid (vit. B)

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    10/20

    Fungsi Protein

    1) Sumber N dalam tubuh, misalnya untukpembentukan zat-zat yang mengandung N

    2) Sumber-sumber asam amino esensial3) Pembentuk protein (mengganti dan membentuk

    jaringan)4) Pembentuk nukleotida dan nukleat5) Pembentuk hormon (mis. Insulin dan glukagon),

    enzim, vitamin, dan penentuan

    neurotransmitter.6) Membawa N dari satu jaringan ke jaringan lain7) Sumber energi

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    11/20

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan proteinpada ikan:

    1) Ukuran dan umur ikan2) Fungsi fisiologis (feeding rate)3) Kualitas protein4) Energi non protein pakan (mis: gurame 42%

    38% dg + karb, rainbow trout 50%35% dg +lipid)

    5) Kecepatan makan6) Lingkungan

    7) Ketersediaan pakan alami8) Faktor ekonomi

    Sparing Effect

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    12/20

    Contoh Protein sbg SPARING EFFECT dg Energi BagiIkan

    IKAN PAKAN Kebutuhan

    Prot. / 100 g

    yg diperoleh

    E P ( )

    P : C : L Kandungan

    Energi (kkal/

    100 g)

    Kalori/ Protein

    Rainbow trout 49 : 30 : 5 367 75 38 -18

    36 : 30 : 15 402 112 31 -17

    Channel

    catfish

    40 : 18 : 5 275 69 48 -15

    36 : 32 : 15 407 113 40 -30

    Carp 42 : 25 : 6 315 76 39

    32 : 45 : 5 356 110 33

    32 : 35 : 15 385 125 35

    Eel 52 : 22 : 7 361 70 67

    41 : 23 : 16 398 97 51

    Yellow tail 68 : 4 : 5 353 52 124

    53 : 4 : 15 369 70 75

    Plaice 40 : 0 : 6 233 58 96

    40 : 0 : 18 347 87 75

    40 : 20 : 9

    392

    85

    62

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    13/20

    Prinsip Dalam Protein:

    Protein dalam pakan ikan harus mengandungasam amino yg lengkap dan seimbang.

    Protein dalam pakan ikan harus diberikan dalam

    berkeseimbangan dengan energi

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    14/20

    Protein

    pakan

    Asam

    amino

    bebas

    Protein

    tdk ter-

    cerna

    Dinding usus

    halus

    Absorbsi

    Kebutuhan

    sel lokal

    Asam

    aminobebas

    Pool

    asam

    amino

    Sintesis

    asam

    amino

    Kelebihan

    Ginjal- NH4+

    - UreaKerangka

    C (Glikogen, TG,asam Lemak)

    N-feses (NO3-, NH3+ )

    Urin, Insang

    N-kulit,

    keringat danrambut

    N-urin, insang

    Darah portal

    Pool asam

    amino

    bebas

    Jar. Periferlain

    Albumin

    plasma

    protein

    Enzim pencernaan

    Metabolisme Protein Uratdaging

    (otot)Pankreas

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    15/20

    Sistem Pencernaan & Biosintesis Protein

    Protein / Polipeptida

    Sistem pencernaan

    Asam amino

    Siklus darah Pool asam amino

    Biosintesis protein

    Protein struktural Protein fungsional

    Sistem membran Enzim Hormon

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    16/20

    Pemanfaat Protein Tercerna

    PENCERNAAN

    (enzim-enzim proteolitic

    dlm sistem pencernaan

    FESES

    (Protein tdk Tercerna)

    ASAM AMINO

    (Protein Tercerna)

    JARINGAN TUBUH/

    ORGANANABOLISME

    (Tergabung dlm asam

    amino dlm jaringan)

    KATABOLISME

    (Deaminasi utk energi:

    NH3/Urea)

    PROTEIN TURNOVER

    (Exchange of AA

    between body pools)EKSKRESI/SEKRESI

    (NH3+/Urea melalui

    insang dan ginjal)

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    17/20

    Proses Fisiologi Ketika Ikan Kekurangan EnergiDalam Pakan

    Protein asal makanan

    Pencernaan dan

    absorbsi

    Asam amino

    Deaminasi &

    transaminasi

    Enzim

    Homon

    Antibodi

    Protein

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    18/20

    Metabolisme Asam Amino Menjadi EnergiTRANSAMINASI

    1. Asam amino + Ketoglutarat Ketoacid + Glutamat

    2. Glutamat + Oxalasetat Ketoglutarat +Aspartat

    DEAMINASI

    Glutamat + NAD+

    Ketoglutarat + NH3+ NADH

    DEGRADASI KERANGKA KARBON

    (Produk antara Siklus Asam Siklik melalui berbagai jalur

    reaksi)

    Piruvat Asetil Coenzim A Produk Intermedier lain

    Siklus Asam Siklik

    (TCA/Siklus KrebOksalasetat

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    19/20

    Poses Pembentukan Energi Dari Protein dan Lemak

    HATI

    (Glukoneogenesis)

    SYARAF

    URAT DAGING

    (OTOT)

    JARINGAN LEMAK

    (TG)

    JANTUNG, GINJAL

    DAN HATI

    RBC/WBC

    O2 H2O

    - P

  • 7/24/2019 4. Protein dan Metabolismenya.pdf

    20/20

    International Journal of Fisheries and Aquaculture Vol. 3(10), pp. 195 203, 9 October, 2011 Available online at

    http://www.academicjournals. org/IJFAISSN 2006-9839 2011 Academic Journals

    Growth and nutrient efficiency of meagre (Argyrosomus regius, Asso1801) fed extruded diets

    with different protein and lipid levels

    Silvia Martnez-Llorens*, Javier Espert, Javier Moya, Miguel Jover Cerd and

    Ana Toms-VidalInstitute of Animal Science and Technology, Group of Aquaculture and Biodiversity, Polytechnic

    University of Valencia,Camino de Vera, 14. 46071- Valencia, Spain.

    Accepted 26 May, 2011

    Four commercial diets containing different levels of crude protein and crude lipid (44/25, 43/21, 46/20

    and 47/20%) were assayed in duplicated groups in juvenile meagre (Argyrosomus regius)

    initialindividual weights were 94 g) in an experiment lasting 173 days.The essential amino acidcontents (expressed in g/kg of diet basis) in diets 46/20 and 47/20 were higher than in diets 44/25 and

    43/21. The HUFAs represented 184 and 207 g/kg in diets 46/20 and 47/20, respectively and 98 and 116

    g/kg in diets 44/25 and 43/21, respectively. The fish fed diet 47/20 obtained the best growth and

    efficiency results, reaching a final individual weight of 393 g, followed by the meagre fed with diet

    46/20. Meagre from the 47/20 group retained more of the ingested protein and energy than those fed

    diets 46/20. Fish fed 44/25 and 43/21 obtained the significantly lowest protein and energy efficiency.

    The retention of individual amino acids (AAs) in fish fed diets generally decreased in order of diets

    46/20, 43/21 and 44/25. The IAA retention of meagre fed diet 47/20 was around 24.8% in phenylalanine

    and 39.7% in lysine. The results of the current experiment show that the fish fed commercial diet

    47/20 obtained the best results in meagre growth, followed by fish fed diet 46/20. Diets 43/21 and

    44/25 presented the worst growth and feed efficiency results.

    http://www.academicjournals.org/IJFAhttp://www.academicjournals.org/IJFA