49155594-lambang-sistem-pneumatic

11
Sistem Pneumatic Katup Kontrol Arah ( KKA ) Katup kontrol arah adalah alat atau instrumentasi pneumatic yang berfungsi sebagai switch/saklar aliran udara. Pensaklaran yang diaplikasikan memiliki banyak sistem, diantaranya memakai coil selenoid, penggerak tangan atau mekanik lain. KKA juga difungsikan sebagai serangkaian fungsi logika atau timer pneumatik. Penggambaran simbol KKA pada sistem peumatik 1. Simbol Cara membaca simbol katup pneumatik sebagai berikut : Simbol-simbol katup kontrol arah sebagai berikut :

Upload: elvindinata-kyousuke

Post on 01-Jul-2015

190 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Sistem PneumaticKatup Kontrol Arah ( KKA )Katup kontrol arah adalah alat atau instrumentasi pneumatic yang berfungsi sebagai switch/saklar aliran udara. Pensaklaran yang diaplikasikan memiliki banyak sistem, diantaranya memakai coil selenoid, penggerak tangan atau mekanik lain. KKA juga difungsikan sebagai serangkaian fungsi logika atau timer pneumatik. Penggambaran simbol KKA pada sistem peumatik1. SimbolCara membaca simbol katup pneumatik sebagai berikut :

Simbol-simbol katup kontrol arah sebagai berikut :

Page 2: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

2. Penomoran pada LubangSistem penomoran yang digunakan untuk menandai KKA sesuai dengan DIN ISO 5599. Sistemhuruf terdahulu digunakan dan sistem penomoran dijelaskan sebagai berikut :

3. Metode PengaktifanMetode pengaktifan KKA bergantung pada tugas yang diperlukan . Jenis pengaktifan bervariasi ,seperti secara mekanis, pneumatis, elektris dan kombinasi dari semuanya. Simbol metode pengaktifandiuraikan dalam standar DIN 1219 berikut ini :

Page 4: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Actuator CylinderActuator cylinder adalah katup yang digunakan untuk menggerakkan beban berat. Memiliki 2 type, single action dan double action. Single action dimana pergerakan batang aktuator setengahnyadilakukan oleh pegas, sedangkan double action dua pergerakan keluar dan kedalam sama2 dilakukan oleh pneumatic.Berikut ini adalah symbol dan gambar aktuatorSystem single action, input di bagian belakang pneumatic akan mendorong batang keluar. Jika udara pneumatic off maka batang kembali kebelakang dengan pegas

System double action, dua input pneumatic digunakan untuk

mendorong batang keluar dan kedalam

Berikut ini tabel jenis cylinder lengkap

Page 5: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Check ValveMerupakan valve dengan mekanisme nonreturn, sistem pegas dan katupnya hanya memperbolehkan aliran udara lewat dengan satu arah saja. Check valve ini banyak digunakan pada rangkaian pengaman2 pneumatic.Symbol dari chek valve adalah sebagai berikut

Page 6: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Contoh chek valve adalah sebagai berikut:

Valve Aplikasi KhususValve aplikasi khusus yaitu valve OR, valve AND, valve quick exhaust, flow control valve, regulator control valve

valve OR memiliki fungsi kerja OR dimana bila salah satu inputnya aktif

maka output akan aktif

valve AND memiliki fungsi kerja AND dimana mengharuskan semua

inputnya aktif untuk mengaktifkan output

valve quick exhaust untuk melakukan pembuangan udara yang cepat

bila input tanpa udara

flow control valve digunakan untuk mengatur aliran udara yang masuk

ke dalam jalur pneumatic

regulator control valve, berfungsi sama dengan flow control valve

tetapi memiliki tambahan mekanisme non return valve

Page 7: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Sistem Sumber Udara PneumaticSumber udara pneumatic merupakan perangkat yang menghasilkan udara pneumatic berserta perangkat yang ada pada jalur udara pneumatic.

Penyedia udara/Kompressor adalah mesin yang menghasilkan udara

pneumatic dengan tekanan kerja yang dipakai dalam sistem

pneumatic (2,5 ~ 7 bar)

Tangki atau pengumpul udara/header berupa sistem pengumpul udara

pneumatic (storage) sementara sebelum distribusi

Filter digunakan untuk menyaring udara pneumatic dari kotoran.

Penyaring filter ini disesuaikan dengan kebutuhan udara pneumatic

Driyer /pengering digunakan untuk mengeringkan udara pneumatic

dari uap air

Pemisah air, sistem pemisah air ini biasanya dibuat dalam suatu sistem

yang lengkap dengan pressure regulator. Digunakan untuk

memisahkan kadar air dalam udara pneumatic

System pelumas, digunakan untuk aplikasi kusus terhadap

instrumentasi pneumatic

Meter pneumatic /manometer berupa indikator tekanan pada suatu

jalur atau tangki pneumatic

Sumber tekanan berupa terminal dari suatu header atau jalur lain

Page 8: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Perancangan Sistem Kontrol PneumatikDalam suatu sistem kontrol pneumatik terdapat arsitektur dan bagian-bagian yang menyangkut fungsi kerja alat tersebut. Perancangan sistem kontrol pneumatik mengacu pada diagram alir sistem

Diagram alirDiagram rangkaian harus digambar dengan tata cara penggambaran yangbenar. Karena hal ini akan memudahkan seseorang untuk membaca rangkaian ,sehingga mempermudah pada saat merangkai atau mencari kesalahan sistempneumatik.Tata letak komponen diagram rangkaian harus disesuaikan dengandiagram alir dari mata rantai kontrol yaitu sebuah sinyal harus mulai mengalir daribawah menuju ke atas dari gambar rangkaian. Elemen yang dibutuhkan untukcatu daya akan digambarkan pada bagian bawah rangkaian secara simbolsederhana atau komponen penuh dapat digunakan. Pada rangkaian yang lebihluas , bagian catu daya seperti unit pemelihara, katup pemutus dan berbagaidistribusi sambungan dapat digambarkan tersendiri.Diagram alir mata rantai kontrol dan elemen-elemennya digambarkansebagai berikut :

Page 9: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Tata Letak RangkaianYang dimaksud tata letak rangkaian adalah diagram rangkaian harusdigambar tanpa mempertimbangkan lokasi tiap elemen yang diaktifkan secarafisik. Dianjurkan bahwa semua silinder dan katup kontrol arah digambarkansecara horisontal dengan silinder bergerak dari kiri ke kanan, sehingga rangkaianlebih mudah dimengerti.Contoh :Batang piston silinder kerja ganda bergerak keluar jika tombol tekan ataupedal kaki ditekan. Batang piston kembali ke posisi awal setelah keluar penuhdan tekanan pada tombol atau pedal kaki dilepas.Masalah di atas dipecahkan oleh rangkaian kontrol dengan tata letakgambar diagram berikut ini.

Page 10: 49155594-LAMBANG-Sistem-Pneumatic

Gambar 1.2 menunjukkan perbedaan antara posisi gambar dengan lokasibenda/elemen sesungguhnya. Pada praktiknya katup V1 terletak pada posisiakhir langkah keluar silinder. Pada diagram rangkaian elemen V1 digambar padatingkat sinyal masukan dan tidak mencerminkan posisi katup. Penandaan V1pada posisi silinder keluar penuh menunjukkan posisi sesungguhnya dari katupV1 tersebut.Diagram rangkaian memperlihatkan aliran sinyal dan hubungan antarakomponen dan lubang saluran udara. Diagram rangkaian tidak menjelaskan tataletak komponen secara mekanik.Rangkaian digambar dengan aliran energi dari bawah ke atas. Yangterdapat dalam rangkaian meliputi sumber energi, masukan sinyal, pengolahsinyal, elemen kontrol akhir dan elemen penggerak (aktuator). Posisi katuppembatas ditandai pada aktuator.Jika kontrol rumit dan terdiri dari beberapa elemen kerja, rangkaian kontrolharus dibagi ke dalam rangkaian rantai kontrol yang terpisah. Satu rantai dapatdibentuk untuk setiap fungsi grup. Kalau mungkin, rantai-rantai ini sebaiknyadisusun berdampingan dalam urutan yang sama dengan gerakan langkahoperasinya.