4.teknik penyanggaan dan
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
1/9
TEKNIK PENYANGGAAN DAN
PERKUATAN PADA
TEROWONGAN
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
2/9
Tujuan membantu masa batuan menyangga
dirinya sendiri
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
3/9
- Tahap I, tunnel belum mencapai x-x.
Massa batuan berada dalam keadaan
seimbang dengan massa batuan
sekelilingnya. Tekanan penyangga P0= in-
situ stress Pi
- Tahap 2, tunnel melewati x-x, Piturun
menjadi 0. Tunnel tidak akan runtuh,
karena deformasi menunjukkan
perkembangan perpindahan radial padajarak tertentu pada batas penggalian.
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
4/9
- Tahap 3, tunnel sudah selesai dimucking dan
steel set sudah selesai dipasang sampai
face.Saat ini penyangga belum terbebani (titikD) karena belum terjadi deformasi pada tunnel.
Perilaku tegangan-tegangan batuan tidak
dipengaruhi waktu (titik B dan C).
- Tahap 4, tunnel face maju 1 kali diameter.
Deformasi radial mencapai kurva CEG dan BFH,
sehingga menyebabkan penyangga terbebani.
Tekanan penyangga Pibertambah karenadeformasi radial (DEF)
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
5/9
- Tahap 5, kemajuan tunnel face sudah cukup
jauh, jika tidak ada penyangga-penyangga yang
dipasang, maka deformasi radial akanberkembang sepanjang EG dan FH. Pada
dinding keseimbangan turun menjadi 0, dan
akan tetap stabil jika tidak ada lagi deformasi.
Tekanan penyanggaan yang diperlukan untuk
membatasi perpindahan atap akan turun sampai
minimum dan akan naik lagi. Hal ini terjadi
karena displacement kebawah atap dari daerahbatuan lepas di atap menyebabkan
bertambahnya berat. Sehingga tunnel akan
runtuh bila penyangga tidak dipasang.
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
6/9
Asumsi analisis interaksi penyangga-massa
batuan :
1. Geometri terowongan bentuk lingkarandengan radius awal , pajang terowongan dianggap
sebagai problem dua dimensi.
2. Tegangan in-situ, tegangan horisontal vertikal
dianggap = besarnya p0.
3. Penyangga yang dipasang dianggap menerima
tekanan penyangga radial (pi) secara seragam pada
dinding terowongan4. Massa batuan dianggap elastik linier, dicirikan oleh
E dan.2
2331 ... sm c
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
7/9
5. Sifat massa batuan setelah penggalianberperilaku plastik sempurna.
6. Regangan volumetrik,ppada saat runtuh batuanakan mengembang (dilatasi) dan regangandihitung berdasarkan hkm aliran pada teori
plastisitas.7. Massa batuan alami maupun setelah digali tidak
menunjukkan perilaku bergantung waktu
8. Zona plastis dianggap sampai radius edan
tergantung pada tegangan in-situ P0, tekananpenyangga (Pi) serta karakteristik massabatuan elastik maupun pecah.
9. Masalah yang dianalisis simetri terhadap sumbuterowongan.
2
2331
... fcf
sm
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
8/9
Penyangga Pada Pembuatan Tunnel caraKlasik
1. Pemasangan penyangga sementar perluwaktu lama
2. Konrak antara penyangga sementara denganbatuan tiak kontinu
3. Penyangga sementara memerlukan tempatdan dapat mengurangi penampangterowongan sampai 30%
4. Karena pemasangan penyangga tetap lama,maka batuan disekitar tunnel kehilangantegangan dan mengalami deformasi yangbesar bisa terjadi overbreak
-
7/21/2019 4.Teknik Penyanggaan Dan
9/9
Penyangga Pada Pembuatan Tunnel cara
NATM
1. Cara penggalian tidak full face
2. Penyangga sementara dengan shotcreatdilakukan secepatnya.
3. Keuntungannya, crack dan bagian kosongdinding cepat terisi oleh semen. Lapisansemen juga menimbulkan tekanan confiningyang bekerja bergerak menjadi kurva intrinsic.
Tekanan confining Pi aksi bersama antara rockbolt dengan deformasi batuan yang ditahan olehsemen.