5 ketentuan & tata tertib ujian aaji

Ketentuan & Tata Tertib Ujian Lisensi

Keagenan Asuransi Jiwa Indonesia Produk Tradisional & Unit-Link.

Revisi AAJI/160508 1

KETENTUAN & TATA TERTIB UJIAN LISENSI KEAGENAN ASURANSI JIWA INDONESIA

PRODUK TRADISIONAL & UNIT-LINK A. KETENTUAN UMUM 1. Peserta yang berhak mengikuti ujian :

a. telah menyelesaikan proses pembelajaran melalui media CD-ROM yang telah disiapkan AAJI; dan

b. telah didaftarkan ke AAJI Agency Certification System.

2. Identitas peserta yang diakui hanya KTP (Kartu Tanda Penduduk) bagi WNI (Warga Negara Indonesia) dan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) bagi WNA (Warga Negara Asing) yang masih berlaku, harus sama & sesuai dengan informasi terakhir yang terdapat dalam AAJI Agency Certification System.

3. Ujian dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) minggu sesuai dengan jadwal ujian dari AAJI.

4. Pendaftaran ujian ditutup 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal rencana pelaksanaan ujian, atau dengan kata lain, pendaftaran terakhir adalah 8 (delapan) hari kerja sebelum rencana pelaksanaan ujian.

5. Peserta hanya boleh didaftarkan pada 1 (satu) sesi dan 1 (satu) pusat ujian saja.

6. Peserta yang telah didaftarkan mengikuti ujian, tidak bisa dibatalkan dan tidak bisa digantikan dengan peserta lain dengan alasan apa pun.

7. Pelaksanaan ujian adalah pada setiap hari Sabtu atau Minggu, dan dilaksanakan dalam 1 (satu) sesi saja, yakni:

a. pkl 10.00 - 11.15 waktu setempat untuk ujian Tradisional

b. pkl 10.00 - 11.45 waktu setempat untuk ujian Unit Link.

Apabila terdapat perubahan hari dan/atau waktu ujian, AAJI akan memberitahukannya kepada PIC Perusahaan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum rencana pelaksanaan ujian.

8. Bentuk ujian adalah tertulis (paper & pencil base).

9. Bentuk soal ujian adalah pilihan ganda (multiple choice) dan soal ujian antara seluruh peserta berbeda (fully randomized).

10. Jumlah soal ujian adalah,

a. 50 (lima puluh) soal untuk ujian Tradisional.

b. 80 (delapan puluh) soal untuk ujian Unit Link.

11. Ujian akan dilaksanakan, apabila total jumlah peserta yang didaftarkan dalam 1 (satu) sesi dan 1 (satu) pusat ujian berjumlah minimal 5 (lima) orang. Ketentuan jumlah minimal tersebut tidak berlaku pada ujian pertama setiap bulannya.

12. Apabila pelaksanaan ujian di batalkan akibat tidak memenuhi jumlah peserta minimal, sebagaimana butir 11 di atas, maka PIC wajib mendaftarkan kembali para peserta yang batal ujian tersebut ke jadwal ujian berikutnya.

13. Peserta akan dinilai lulus apabila dapat menjawab 50% (lima puluh per seratus) pertanyaan dengan benar.

14. Ujian dinilai dengan menggunakan mesin scanner dan program aplikasi komputer.

15. Pengumuman ujian tidak dalam bentuk nilai, namun hanya berupa keterangan: Lulus, Tidak Lulus, Absen atau Diskualifikasi.

16. Status diskualifikasi diberikan kepada peserta yang melanggar satu atau lebih KETENTUAN KHUSUS dan TATA TERTIB UJIAN. (lihat rinciannya di halaman selanjutnya)




17. Setiap peserta yang berstatus diskualifikasi akan dilarang untuk mengikuti ujian lisensi selamanya, kecuali dinyatakan lain oleh Badan Pengawas Ujian Lisensi Keagenan atau AAJI.

18. Peserta yang telah didaftarkan untuk mengikuti ujian namun tidak hadir, maka peserta tsb dianggap Absen.

19. Peserta yang ingin mengikuti ujian ulang (Retake) harus memenuhi persyaratan berikut:

a. membayar sejumlah Rp 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah) per orang untuk ujian Tradisional dan Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per orang untuk ujian Unit Link;

b. wajib didaftarkan terlebih dahulu sesuai ketentuan melalui AAJI Agency Certification System.

20. Peserta yang hasil ujiannya belum diumumkan, tidak dapat didaftarkan untuk mengikuti ujian selanjutnya.

21. Pelaksanaan ujian di luar jadwal reguler akan dilayani berdasarkan permintaan, dimana dalam hal ini AAJI memiliki hak mutlak untuk menolak atau pun menyetujuinya. (lihat PERSYARATAN & PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN IRREGULER)

22. Hasil ujian tidak dapat diganggu gugat.

B. KETENTUAN KHUSUS 1. Peserta ujian wajib membawa hal-hal berikut ini:

a. KTP / KITAS Asli yang masih berlaku, dimana didalamnya terdapat pasphoto dan Nomor KTP/KITAS yang sama dengan sewaktu melakukan pendaftaran. (peserta yang tidak membawa KTP/KITAS dan/atau masa berlaku sudah habis, tidak diijinkan mengikuti ujian)

b. Pensil 2B, penghapus pensil dan rautan pensil.

c. Kalkulator sederhana (non-programmable calculator)

d. Lembar Konfirmasi Ujian.

2. Peserta sebaiknya tiba di Ruang Ujian 30 (tiga puluh) menit sebelum ujian dimulai.

3. Peserta tidak diperbolehkan masuk ke dalam Ruang Ujian apabila terlambat lebih dari 15 (lima belas) menit setelah ujian dimulai.

4. Peserta yang tidak dapat hadir pada saat ujian, berhak memperoleh pengembalian biaya ujian sebesar 50% (lima puluh per seratus) hanya apabila mengalami situasi darurat yang serius seperti berikut ini:

a. Sakit serius (diri sendiri).

b. Meninggalnya orang tua kandung, bapak/ibu mertua, pasangan (suami/ istri) atau anak.

c. Mengalami kecelakaan lalu lintas.

d. Hadir di persidangan (diri sendiri).

Tugas bisnis, sesi-sesi pelatihan, seminar-seminar dan liburan-liburan dan lain-lain diluar ketentuan butir 4 di atas TIDAK dianggap sebagai situasi darurat.

Dokumen-dokumen resmi untuk memverifikasi situasi-situasi darurat di atas bersama-sama dengan surat pengantarnya harus di kirimkan kepada AAJI pada hari kerja berikutnya, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tanggal pelaksanaan ujian lisensi.

Hak peserta akan dianggap gugur dengan sendirinya (otomatis) bila seluruh dokumen resmi yang dipersyaratkan diterima di AAJI lebih dari 3 (tiga) bulan setelah tanggal pelaksanaan ujian.




Catatan:

Pengembalian tidak akan dilakukan dalam bentuk tunai, namun dalam bentuk credit note yang dicantumkan dalam invoice ujian berikutnya (mengurangi tagihan terbaru).

C. TATA TERTIB UJIAN 1. Peserta harus meletakkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Asli di atas meja mereka masing-masing

selama ujian berlangsung beserta perlengkapan tulis menulis yang diijinkan.

2. Set soal akan didistribusikan tidak lebih dari 5 (lima) menit sebelum jam ujian dimulai.

3. Para peserta dilarang melakukan aktifitas tulis menulis sebelum diperintahkan oleh Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian.

4. Masing-masing peserta akan mendapatkan lembar jawaban. Pada lembar jawaban, para peserta harus menggunakan pensil 2B untuk :

a. mengisi kolom nama, no. ruangan, no. tempat duduk, tanggal, nama perusahaan, jenis ujian

b. mengisi dan menghitamkan lingkaran Exam ID (no ujian) secara penuh dan benar;

c. menghitamkan lingkaran jawaban dari pertanyaan pilihan berganda (multiple choice).

Ujian ini dinilai dengan menggunakan mesin scanner dan program aplikasi komputer. Jawablah setiap pertanyaan hanya pada lembar jawaban saja dan tidak pada media lainnya.

HANYA JAWABAN YANG TERDAPAT PADA LEMBAR JAWABAN SAJA DAN YANG HANYA MENGGUNAKAN PENSIL 2B SAJA YANG AKAN DIPROSES DAN DIBERI NILAI.

Selain daripada apa yang disebutkan di atas, perserta tidak diperbolehkan untuk menulis informasi/ keterangan apa pun pada lembar jawaban.

5. Walaupun peserta tidak bermaksud untuk menjawab setiap pertanyaan, peserta tetap harus menuliskan data-data mereka pada lembar jawaban.

6. Peserta dilarang membawa masuk kedalam Ruang Ujian setiap barang yang tidak diijinkan, yakni: buku-buku, dokumen-dokumen atau bahan-bahan tulisan lainnya, bahan-bahan yang diketik atau barang-barang cetakan (kecuali hal-hal yang disediakan oleh Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian yang berhubungan dengan subyek yang diujikan). Semua tas, buku-buku, catatan-catatan dan milik pribadi lainnya (termasuk surat-surat dan/ atau amplop-amplop) harus diletakkan di bagian depan Ruang Ujian. Para peserta disarankan untuk tidak membawa barang-barang barharga yang tidak diperlukan pada saat ujian. Bila para peserta tetap membawa, maka apabila terjadi kehilangan atau kerusakan pada barang-barang tsb, itu merupakan tanggungjawab peserta sendiri bukan tanggungjawab AAJI maupun Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian.

7. Handphone, pager dan seluruh alat komunikasi harus dimatikan pada saat berada di dalam Ruang Ujian. Bila tidak, maka Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian memiliki hak untuk mengambil & menahannya. Peserta dilarang keras melakukan pembicaraan melalui alat komunikasi selama ujian berlangsung.

8. Peserta dilarang keras memindahkan/membawa, baik seluruhnya maupun sebagian, kertas soal dan/atau lembar jawaban keluar dari Ruang Ujian dengan alasan apa pun.

9. Peserta dilarang berkomunikasi atau mau diajak berkomunikasi, dengan peserta/ orang lain selama ujian berlangsung selain dengan Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian. Setiap usaha komunikasi yang dilakukan oleh peserta/ orang lain, harus dilaporkan kepada Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian.

10. Peserta dilarang membaca atau berusaha membaca hasil pekerjaan peserta lain (mencontek).

11. Peserta dilarang menyalin soal-soal kedalam bahan apa pun.

12. Bila peserta membutuhkan bantuan, dia harus mengacungkan tangannya untuk menarik perhatian Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian. Peserta tidak boleh meninggalkan kursinya tanpa ijin dari Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian.




13. Peserta dilarang keras meninggalkan Ruang Ujian walaupun untuk sementara waktu dan dengan alasan apa pun, termasuk ke kamar kecil/ toilet. Setiap peserta yang meninggalkan Ruang Ujian, dianggap pekerjaannya sudah selesai, dan Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian berhak mengambil dan mengumpulkan dokumen-dokumen ujian dari peserta tsb dan peserta tsb dilarang memasuki Ruang Ujian kembali.

14. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan kalkulator sederhana, dan dilarang menggunakan kalkulator yang memiliki gabungan dari huruf & angka (terdiri dari 26 huruf) selama ujian berlangsung. Selama ujian berlangsung dilarang keras menggunakan electronic diaries atau organizer, programmable calculator, handphone, palmtop dan digital diaries. Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian memiliki hak untuk mengambil & menahan setiap peralatan yang dilarang.

15. Dilarang keras merokok, makan dan minum di dalam Ruang Ujian

16. Peserta yang menggunakan joki, keduanya akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib (polisi) untuk diambil tindakan seperlunya.

17. Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian akan memberitahu lamanya waktu ujian kepada seluruh peserta. Pada saat ujian berakhir, seluruh peserta harus berhenti menulis saat itu juga dan wajib menyerahkan kertas soal dan kertas jawabannya kepada Penanggung Jawab atau Pengawas Ujian. Tidak ada perpanjangan waktu yang akan diberikan. Dilarang keras membawa pulang baik kertas soal maupun kertas jawaban.

18. Peserta yang telah menyelesaikan ujian, harus meninggalkan Ruang Ujian dengan cara yang sepelan mungkin, sehingga tidak mengganggu peserta lainnya

19. Peserta yang tidak mematuhi setiap aturan dan peraturan dengan alasan apa pun atau ditemukan bersalah karena menyontek atau berbuat curang akan memberikan hak bagi AAJI untuk mengambil tindakan-tindakan disiplin yang dianggap perlu terhadap mereka yang melakukannya termasuk dan tidak terbatas untuk tidak mengumumkan hasil ujiannya dan melarangnya untuk mengikuti ujian-ujian yang diadakan oleh AAJI di kemudian hari.

20. AAJI berhak untuk melakukan perubahan-perubahan ujian bila dianggap tepat dan perlu.

Demikian Ketentuan ini dibuat untuk dipatuhi dan menjadi acuan bagi seluruh peserta ujian lisensi keagenan asuransi jiwa.

Jakarta, Mei 2008 Hormat kami,

ASOSIASI ASURANSI JIWA INDONESIA

Eddy KA Berutu Indrawati Rahardjo Executive Director Exam Manager

Catatan: Mohon setiap PIC memperbanyak Ketentuan & Tata Tertib Ujian ini untuk kemudian dibagikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan.

5 ketentuan & tata tertib ujian aaji

Documents