51_g_2013_ptun-mdn (1)
TRANSCRIPT
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N
NOMOR : 51 / G / 2013 / PTUN-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG
MAHA ESA
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara
biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara
antara :-----------------------------------------------------------------------------------------------------
M A A S S A B I R I N ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Anggota
POLRI, Tempat Tinggal Dusun IV Desa Medan Sinembah
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,
Propinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut
sebagai........................................................PENGGUGAT ;
------------------------------------------------L A W A N
-------------------------------
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA ;
Berkedudukan di Jalan Sisisngamangaraja KM 10,5 No. 60 Medan,
Dalam hal ini, telah memberi Kuasa kepada :
1. KOMBES POL AMAN GANE, SH,/
KABIDKUM POLDA SUMUT ;
-------------------------------------------
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2. AKBP DIDIK MIRAHARJA, SH,
M.Hum /
KASUBBID BANKUM BIDKUM POLDA SUMUT;--
3. AKBP FARIDA NAINI, SH / ADVOKAT
MADYA BIDKUM POLDA SUMUT ;
-----------------------------
4. IPDA..........
4. IPDA MILA MUFIDA, SH / ADVOKAT
PERTAMA BIDKUM POLDA SUMUT ;
-----------------------------
Masing-masing Kewarganegaraan Indonesia,
Berkantor pada Bidang Hukum Polda Sumut Jalan
Sisingamangaraja KM 10,5 No. 60 Medan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 07
Juni 2013 selanjutnya disebut
sebagai...TERGUGAT;
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ; ----------------------------------------------
Telah membaca dan memeriksa berkas perkara ; ------------------------------------
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan
Nomor : 51/G/Pen.MH/2013/PTUN-MDN, tanggal 27 Mei 2013, tentang
Penunjukan Susunan Majelis Hakim ;-----------------------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 51/G/
Pen.PP/2013/PTUN-MDN tanggal 28 Mei 2013, tentang Penetapan Hari
Pemeriksaan Persiapan pada hari : Rabu, tanggal 05 Juni 2013; ----------------------
Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 51/G/
Pens.HS/2013/PTUN-MDN tanggal 12 Juni 2013 tentang Penetapan Hari
Persidangan Pertama pada hari : Rabu, tanggal 19 Juni 2013; -------------------------
Telah membaca surat-surat bukti yang diajukan dalam persidangan oleh para
pihak; ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar keterangan Saksi yang dihadirkan oleh dan Tergugat ;------
Telah mendengar keterangan para pihak di persidangan ;--------------------------
----TENTANG.
---------------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA ----------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan tertanggal 20 Mei
2013 yang diterima dan didaftar di dalam Register Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Medan pada tanggal 20 Mei 2013 Nomor : 51/G/2013/PTUN-MDN,
yang telah diadakan perbaikan secara formal pada tanggal 12 Juni 2013 yang pada
pokoknya isinya sebagai berikut:----------------------------------------------------------------
A. OBJEK GUGATAN :
Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah :
Surat Keputuan Kepala kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor :
KKEP/120/II/2013. Tanggal 07 Februari 2013, Tentang Pemberhentian Tidak
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia
atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp. 65050702 Kesatuan BA
SAMAPTA POLRES BINJAI.
B. TENTANG TENGGANG WAKTU :
a. Bahwa Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor :
KKEP/120/II/2013. Tanggal 07 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat ( PTDH ) Dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia,
atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp. 65050702 Kesatuan BA
SAMAPTA POLRES BINJAI POLDA SUMATERA UTARA.
b. Bahwa dari uraian tersebut diatas, maka pada hari Kamis tanggal 21 Februari
2013 sekira pukul 14.00 Wib datanglah dua orang anggota Provost Polres
Binjai atas nama AIPTU RIYATNO dan satu orang anggotanya ke alamat
rumah saya untuk memberitahukan bahwa saya telah diberhentikan Tidak
Dengan Hormat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan
menyerahkan kepada saya satu lembar Salinan Surat Keputusan
Kepala......
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara : KKEP/120/II/2013, tanggal 07
Februari 2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) dari
Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama MAASSABIRIN,
AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA POLRES BINJAI, serta satu
lembar Surat Undangan pelaksanaan upacara Pemberhetian Tidak Dengan
Hormat ( PTDH ) saya dilapangan Mapolres Binjai yang akan dilaksanakan
pada tanggal 28 Februari 2013, selanjutnya AIPTU RIYATNO menyuruh saya
untuk menandatangani Buku Expedisi yang ditulis dengan tulisan tangannya
sebagai bukti saya telah menerima kedua Surat tersebut diatas dari AIPTU
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
RIYATNO, barulah saya mengetahui kalau saya telah diberhentikan Tidak
Dengan Hormat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi
saya sangat mengherankan atas terbitnya Surat Keputusan Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2007, tanggal 07
Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari
Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia An. MAASSABIRIN, Pangkat
AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA POLRES BINJAI tetapi
pelaksanaan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)
dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 dan baru diberitahukan pada
saya pada pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2013 pukul 14.00 Wib
dialamat tempat tinggal saya di Dsn IV Desa Medan Sinembah Kec. Tanjung
Morawa Kab. Deli Serdang.
c. Bahwa sebelum saya terima dan saya ketahui terbitnya Surat Keputusan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2013
tanggal 07 Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
(PTDH) atas nama : MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Np 65050702 kesatuan
BA SAMAPTA POLRES BINJAI dan surat undangan pelaksanaan upacara
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat pada tanggal 28 Februari
2013.......
2013 di Mapolres Binjai yang di tanda tangani oleh Kepala Kepolisian
Resort Binjai AKBP MUSA TAMPUBOLON yang di sampaikan dan
diberitahukan oleh AIPTU RIYATNO kepada saya pada hari Kamis tanggal
21 Februari 2013 di alamat tempat tinggal saya, telah pula saya ketahui
bahwa telah disampaikan kepada Kepala Kepolisian Resort Binjai berupa
Surat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang ditanda tangani oleh
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Nomor : B/3856/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012 perihal hasil penelitian
Bidpropam Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : B/ND/996/VII/2013/
Bidpropam tanggal 9 Juli 2012 yang menyatakan bahwa terhadap
pelaksanaan sidang KKEP dan hasil Keputusan sidang KKEP belum
memenuhi syarat formil dan bertentangan dengan PERKAP No. 8 Tahun
2006, maka dengan demikian sudah sangat jelas dinyatakan bahwa
pelaksanaan sidang KKEP dan hasil Keputusan Sidang KKEP terhadap
atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp 65050702, Jabatan BA
SAMAPTA POLRES BINJAI yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21
Maret 2012 di Aula Mapolres Binjai tidak sah dan dinyatakan batal.
d. Bahwa dari Rangkaian dimaksud diatas, selanjutnya Penggugat berkeinginan
untuk mempertahankan hak-hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia yang telah diperlakukan dengan sewenang-
wenang oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang telah
memberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian Negara
Republik Indonesia, maka pada hari Senin tanggal 20 Mei 2013, Penggugat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, atas
penerbitan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Nomor : KKEP/120/II/2013 tanggal 07 Februari 2013 Tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas nama MAASSABIRIN,
Pangkat.......
Pangkat AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA Polres Binjai, oleh
karenanya gugatan tersebut masih dalam waktu yang dibenarkan oleh
ketentuan yang berlaku pada Pasal 55 Undang-Undang Negara Republik
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
(PTUN) yang berbunyi sebagai berikut : Bagi pihak yang namanya
tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat maka
tenggang waktu Sembilan puluh hari dihitung sejak hari diterima dan
diketahui Keputusan Tata usaha Negara yang digugat, dan gugatan dapat
diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung
sejak diterimanya atau diumumkan Keputusan badan pejabat Tata Usaha
Negara.
C. TENTANG KEPENTINGAN PENGGUGAT
Bahwa dengan tebitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah
Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2013 tanggal 07 Februari 2013 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Kepolisian Negara
Republik Indonesia atas Nama : MAASSABIRIN pangkat AIPTU Nrp.
650507002 Kesatuan BA SAMAPTA Polres Binjai (objek gugatan) Penggugat
sangatlah dirugikan karena gaji Penggugat telah dihentikan secara langsung
tanpa ada menerima Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera
Utara tentang penghentian gaji Penggugat selaku Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
Bahwa akibat dari penghentian gaji Penggugat dari Dinas Kepolisian
Negara Republik Indonesia, dimana Penggugat tidak dapat memenuhi
kebutuhan hidup istri dan anak Penggugat, maka sesuai dengan Pasal 53
ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9
Tahun.......
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara (PTUN), Penggugat mempunyai kepentingan untuk
mengajukan gugatan atas terbitnya Surat Keputusan a quo tersebut.
D. TENTANG ALASAN HUKUM GUGATAN :
1. Bahwa Penggugat mulai melaksanakan Tugas Dinas di Kepolisian
Negara Republik Indonesia sejak 1987 dan telah berdinas selama 25
(dua puluh lima) Tahun belum pernah disidangkan dalam sidang
pelanggaran Disiplin serta dihukum dalam hukuman pelanggaran
disiplin. Tidak pernah menjalani penundaan Kenaikan Pangkat apalagi
sampai penurunan Pangkat akan tetapi pernah mendapatkan
penghargaan untuk didahulukan kenaikan Pangkat dari BRIPKA ke
AIPDA satu periode karena pelaksanaan Tugas BKO ke Provinsi
Nangroe Aceh Darussalam pada tahun 2003.
Bahwa Penggugat mulai bertugas di Polres Binjai sejak bulan September
2007 karena dimutasikan dari Polres Deli Serdang ke Polres Binjai, di
Polres Binjai Penggugat ditugaskan sebagai Karegu B SAMAPTA Polsek
Binjai Utara Polres Binjai, dimana saat itu Kapolsek Binjai Utara dijabat
oleh AKP HAMDAN dan Penggugat melaksanakan tugas di Polsek Binjai
Utara dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada, baru 6 (Enam)
Bulan bertugas di Polsek Binjai Utara tiba-tiba Kasi Propam Polres Binjai
Alm IPTU HENGKI SIMANJUNTAK memanggil Penggugat untuk
diperiksa sebagai Terperiksa dalam perkara pelanggaran disiplin selama
Penggugat bertugas di Polres Deli Serdang tetapi Penggugat menolak
karena tidak ada dasarnya. Dilakukan pemeriksaan pelanggaran disiplin
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tersebut dan lagipula bila benar. Penggugat melakukan pelanggaran
disiplin selama bertugas di Polres Deli Serdang tentu Penggugat
diproses......
diproses dalam perkara pelanggaran disiplin di Polres Deli Serdang
bukan di Polres Binjai.
Selama bertugas di Polsek Binjai Utara Penggugat tidak pernah
melakukan pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin, tiba-tiba
pada Bulan November 2008 Penggugat dimutasikan dari Polsek Binjai
Utara menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dibawah
Binaan Provoost Polres Binjai, bukan dimutasikan dari Polsek Binjai
Utara ke Polsek lainnya atau kesatuan fungsi lainnya, sedangkan
sepengetahuan semua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
bahwa BIN PROVOOST bukanlah salah satu dari satuan fungsi yang ada
di Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi merupakan kumpulnya
Anggota Kepolisian yang telah melakukan pelanggaran pidana maupun
pelanggaran disiplin untuk mendapatkan pembinaan-pembinaan dan
hukuman dari satuan Fungsi Provost sampai ditempatkan kembali untuk
melaksanakan tugas yang lebih baik disatuan Fungsi yang sebenarnya
atau di Polsek-Polsek yang ada di jajaran Polres Binjai dan biasanya
dilaksanakan satu bulan atau dua bulan, sedangkan ditempatkan di
Binaan Provost mulai November 2008 s/d 2012 lebih kurang selama 4
(Empat) tahun sedangkan pelanggaran pidana maupun pelanggaran
disiplin sama sekali tidak pernah Penggugat lakukan.
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Selama berstatus Anggota Kepolisian Binaan Provoost Polres Binjai
Penggugat hadir akan tetapi tidak pernah mendapat arahan maupun
Binaan apalagi tugas dari Anggota Provoost dan dibiarkan terkatung-
katung yang mengakibatkan Penggugat mengalami Depresi berat
sehingga menderita sakit gangguan kejiwaan sehingga Penggugat harus
mendapatkan.........
mendapatkan pengobatan dan perawatan dari Dr. Fsikiater Rumah Sakit
Polda Sumut dan Dr. Fsikiater Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik
Medan bahka berdasarkan Surat Ijin sakit selama 6 (Enam) bulan yang
ditanda tangani langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
maka Penggugat dirawat di Panti Rehabilitasi B.N.N Lido Sukabumi
Provinsi Jawa Barat.
2. Disaat-saat Penggugat mengalami sakit gangguan kejiwaan karena
Depresi berat disaat itulah Penggugat diperiksa oleh Anggota
Provoost Polres Binjai bukan dalam pelanggaran disiplin melainkan
langsung dalam perkara Disersi dengan tuduhan telah dengan
sengaja meninggalkan tugas selama 30 (Tiga Puluh) hari berturut-turut
atau 244 (Dua Ratus Empat Puluh Empat) Hari.
Ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai sesuai dengan ketentuan
bukan untuk melaksanakan tugas-tugas Kepolisian melainkan untuk
mendapatkan arahan dan Binaan Fungsi Unit Provoost Polres Binjai
meskipun kenyataannya Penggugat tidak pernah mendapat arahan dan
Binaan dari satuan Fungsi Provoost karena memang tidak ada kesalahan
pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin yang Penggugat
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
lakukan selama bertugas di Polres Binjai, jadi menurut Penggugat ketidak
hadiran Penggugat ke Polres Binjai tidak dapat dikategorikan
meninggalkan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, apalagi
ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai bukan hal yang sengaja
Penggugat lakukan melainkan karena Penggugat mengalami Depresi
berat dan menderita gangguan kejiwaan yang harus mendapatkan
pengobatan dan perawatan Dr. Fsikiater Rumah Sakit Polda dan Rumah
Sakit Umum Haji Adam Malik, dan karena diketahuilah Penggugat
mengalami sakit gangguan kejiwaan makanya Kepala Kepolisian Daerah
Sumatera......
Sumatera Utara memberikan Ijin Cuti sakit selama 6 (Enam) bulan agar
Penggugat mendapatkan pengobatan dan perawatan di Panti
Rehabilitasi B.N.N Lido Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Bila memang ketidak hadiran Penggugat sebagaimana yang disebutkan
dalam perkara Disersi yang didakwakan kepada Penggugat seharusnya
Kapolres Binjai memerintahkan Satuan Fungsi Provoost untuk
memeriksa dan menyidangkan serta menghukum saya dalam
pelanggaran Disiplin guna menyelamatkan saya agar tidak mengarah
kepada kasus Disersi sehingga tidak disidangkan dalam pelaksanaan
sidang KKEP kecuali meskipun Penggugat telah disidangkan dan
dihukum dalam pelanggaran disiplin tetapi Penggugat mengulangi
kembali perbuatan Penggugat, kenyataan yang ada hal tersebut tidak
pernah dilakukan seakan akan memang disengaja dilakukan Satuan
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Fungsi Provoost agar Penggugat dapat disidangkan dalam sidang KKEP
meskipun diketahui ketidak hadiran Penggugat bukanlah hal yang
disengaja melainkan dikarenakan Sakit Gangguan Kejiwaan dan
mengkesampingkan Bukti-Bukti Surat Keterangan sakit selama
Penggugat berobat dan dirawat oleh Dr. Fsikiater termasuk juga surat Ijin
cuti sakit.
4. Mendengar jumlah ketidak hadiran Penggugat yang dibacakan Anggota
Provoost Polres Binjai AIPTU RIYANTO pada saat Penggugat
disidangkan dalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu Tanggal 21
Maret 2012 sangatlah diragukan keabsyahannya karena :
e. Tidak pernah diperlihatkan Bukti Buku Absensi Penggugat baik disaat
dilakukan pemeriksaan untuk didengarkan keterangan Penggugat oleh
anggota Satuan Fungsi Provoost maupun saat dilaksanakan sidang dalam
pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu 21 Maret 2012
di Aula.........
di Aula Mapolres Binjai.
f. Pelaksaan Absensi personil Kepolisian Polres Binjai pada tahun 2009 tidak
ada menumbuhkan tanda tangan sebagai bukti hadir atau tidak melainkan
anggota Provoost hanya menulis H bila hadir, M bila Mangkir dan S bila sakit
dibuku Absensi personil tentu bisa saja Penggugat hadir tetapi ditulis
Mangkir, berbeda dengan sistem Absensi sekarang ini dimana sangat jelas
dibuktikan dan dipertanggung jawabkan ketidak hadiran setiap personil
Polres Binjai karena ada bukti tanda tangan masing-masing personil bila
hadir melaksanakan tugas.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idg. Dalam pelaksaan sidang KKEP terhadap Penggugat dengan ketidak hadiran
Penggugat selama tahun 2009 sedangkan Anggota Provoost yang dihadirkan
didalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu 21 Maret 2012 bukanlah
Anggota Provoost yang bertugas untuk mengabsensi kehadiran Personil
Polres Binjai pada tahun 2009 melainkan dua orang anggota Provoost yang
baru saja bertugas di Satuan Fungsi Unit Provoost Polres Binjai, tentu tidak
mungkin kedua saksi dapat mengetahui permasalahan Penggugat yang
sebenarnya.
5. Perkara yang didakwakan terhadap Penggugat selaku Terperiksa pada
pelaksanaan Sidang KKEP pada hari rabu tanggal 21 Maret 2012 di
Aula Mapolres Binjai dengan dakwaan bahwa Peggugat telah dengan
sengaja meninggalkan tugas selama 30 (Tiga Puluh) hari berturut-turut
dan atau 244 ( Dua ratus empat puluh empat ) Hari pada tahun 2009
sangatlah tidak relevan dan tidak sah kebenarannya sebab :
a. Pada Tahun 2009 penempatan Penggugat sebagai Anggota Kepolisian
Republik.......
Republik Indonesia yang dianggap telah melakukan pelanggaran pidana
atau pelanggaran Disiplin diwilayah Hukum Polres Binjai untuk
mendapatkan pembinaan dari Satuan Fungsi Provoost, sedangkan
Penggugat sama sekali tidak pernah melakukan pelanggaran pidana
maupun pelanggaran Disiplin selama bertugas diwilayah Hukum Polres
Binjai.
b. Kehadiran Penggugat ke Polres Binjai bukanlah untuk melaksanakan tugas
melainkan untuk menerima arahan dan binaan dari satuan fungsi provost
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Polres Binjai yang pada kenyataannya sama sekali tidak pernah menerima
arahan dan binaan dari satuan fungsi provost melainkan Penggugat dibiarkan
terkatung katung tanpa arah saat Penggugat hadir ke Polres Binjai.
c. Ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai bukanlah hal yang sengaja
Penggugat lakukan melainkan dikarenakan Penggugat mengalami Defresi
Berat dan mengalami sakit gangguan kejiwaan yang disebabkan setatus
Penggugat yang tidak pernah melakukan pelanggaran pidana dan
pelanggaran disiplin diwilayah Hukum Polres Binjai tetapi ditempatkan
menjadi Anggota Kepolisian Binaan Provoost yang tidak jelas sampai kapan
lamanya Penggugat dikembalikan untuk melaksanakan tugas Kepolisian di
Satuan Fungsi sebenarnya.
d. Apabila Penggugat pada Tahun 2009 ditempatkan pada salah satu Polsek
atau Satuan Fungsi Kepolisian lainnya, Penggugat tidak hadir untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia dengan segaja bukan dikarenakan Penggugat sedang
mengalami sakit barulah boleh dikatakan dengan sengaja meninggalkan
tugas sebagaimana dalam perkara yang
didakwakan........
didakwakan kepada Penggugat, Sedangan pada tahun 2009 Penggugat
masih bersetatus sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia
Binaan Provoost Polres Binjai yang kehadirannya untuk menerima
pengarahan dan pembinaan karena dianggap telah melakukan
pelanggaran pidana maupun pelanggaran Disiplin diwilayah Hukum
Polres Bnjai meskipun sebenaranya Penggugat sama sekali tidak
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melakukan pelanggaran apapun selama bertugas diwilayah Hukum
Polres Binjai tentu saja ketidak hadiran Penggugat tidak dapat dikatakan
telah dengan sengaja meninggalkan tugas, apalagi ketidak hadiran
Penggugat ke Polres Binjai bukan hal yang sengaja dilakukan
melainkan dikarenakan mengalami sakit gangguan kejiwaan karena
Defresi berat tentu Dakwaan telah dengan sengaja meninggalkan tugas
lebih tidak dapat lagi didakwakan kepada Penggugat.
e. Apabila Penggugat sebelum tahun 2009 telah lebih dari tiga kali disidangkan
dalam sidang pelanggaran disiplin dalam perkara yang sama dan kemudian
Penggugat masih mengulangi kembali dengan sengaja bukan dikarenakan
sakit dan telah pula diterbitkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah
Sumatera Utara tentang Penghentian Pembayaran Gaji dan hak hak
Penggugat selaku anggota Kepolisian Negara Repubik Indonesia
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 13 BAB II Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2003 barulah dapat dilaksanakan
Sidang Komite Kode Etik Profesi Kepolisian ( KKEP ) kepada Penggugat
selaku Terperiksa.
f. Bahwa Penggugat sama sekali belum pernah disidangkan dalam Sidang
pelanggaran Disiplin maupun dihukum dengan hukuman
pelanggaran.....
pelanggaran disiplin baik sebagaimana dalam perkara yang didakwakan
kepada Penggugat maupun dalam perkara lainnya, ketidak hadiran
Penggugat bukanlah hal yang sengaja melainkan dikarenakan sakit dan
ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai juga tidak dapat
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dikategorikan dengan sengaja meninggalkan tugas dan Penggugat
tetap menerima gaji atau hak hak Penggugat sebagai Anggota
Kepolisian termasuk menerima uang Remonirasi yang disebut sebagai
Tunjangan Kinerja tentu saja Sidang KKEP terhadap Penggugat tidak
dapat dilaksanakan pada tahun 2009 apalagi dilaksanakan pada tahun
2012 jelas sangat bertentangan dengan Pasal 11 huruf c BAB II
Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia Nomor I Tahun 2003
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan Pasal 13 BAB II Peraturan Negara
Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2003 yang berbunyi Anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dijatuhi hukuman disiplin
lebih dari 3 ( Tiga ) kali dan dianggap tidak patut lagi dipertahankan
setatusnya sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia dapat
diberhentikan Dengan Hormat ( PDH ) atau Tidak Dengan Hormat
( PTDH ) dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui
sidang Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
6. Penggugat menyatakan bahwa pelaksanaan sidang KKEP terhadap
Pengggugat pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2012 di Aula Mapolres
Binjai tidak sah dan tidak dapat di sahkan kebenarannya karena :
a. Perkara yang didakwakan kepada Penggugat selaku terperiksa
adalah perkara ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai pada
tahun 2009 hal ini terjadi bukanlah sengaja Penggugat lakukan
melainkan karena
Penggugat.......
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat mengalami sakit gangguan kejiwaan bukti bukti Surat Sakit
Penggugat telah Penggugat berikan kepada perwira pendamping AKP
R. SINAGA tetapi bukti bukti yang Penggugat berikan tidak dihadirkan
dan tidak dibacakan dalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu
tanggal 21 Maret 2012 di aula Mapolres Binjai.
b. Kehadiran Penggugat ke Polres Binjai bukan untuk melaksanakan
tugas tugas Kepolisian sebab Penggugat bukan bertugas Dipolsek
atau disalah satu Satuan Fungsi melainkan untuk menerima arahan
dan binaan dari Satuan Fungsi Provoost karena ditempatkan selaku
Anggota Kepolisian Binaan Provoost ( BIN PROVOOST ) jadi tidak
dapat dikatakan meninggalkan Tugas sebagaimana yang
didakwakan kepada Penggugat selaku Terperiksa.
c. Bila ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai pada Tahun 2009
memang benar kesalahan yang sengaja Penggugat lakukan dan
kehadiran Penggugat ke Polres Binjai memang harus
melaksanankan tugas tugas kepolisian menurut ketentuan fungsi
fungsi bukan menjadi Binaan Provoost, tentu saja pelaksanaan
sidang KKEP terhadap Penggugat dilaksanakan pada tahun 2009
dan apa yang menjadi hak hak Penggugat telah dihentikan
pembayarannya dan Penggugat telah lebih dari tiga kali
disidangkan dalam sidang pelanggaran disiplin, bukan setelah
Penggugat kembali melaksanakan tugas dan menerima kembali
hak hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian, kenyataan yang
terjadi Penggugat disidangkan langsung dalam sidang KKEP
sedangkan Penggugat tidak pernah disidangkan dalam pelanggaran
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
disiplin dan dihukum dalam hukuman pelanggaran disiplin,
Penggugat telah melaksanakan kembali tugas dengan baik dan
menerima semua
hak hak...........
hak hak Penggugat baik berupa gaji maupun uang Remonirasi sampai
bulan Februari 2013.
d. Bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor I Tahun 2093 Tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian
dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, BAB III
PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT ( PTDH ) Pasal II
menyatakan bahwa Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
yang diberhentikan tidak dengan hormat apabila meninggalkan
tugas atau hal lain sebagaimana yang telah Penggugat terangkan
diatas bahwa ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai tidak
dapat di kategorikan telah dengan sengaja meninggalkan tugas
sebagaimana yang didakwakan kepada Penggugat.
e. Bertentangan dengan apa yang tertera dalam Pasal 13 BAB II
Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia Tahun 2003 yang
berbunyi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
dijatuhi hukuman disiplin lebih dari tiga kali dan dianggap tidak patut
lagi dipertahankan setatusnya sebagai Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia dapat diberhentikan dengan hormat ( PDH ) dari
Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Pasal ini jelas
dikatakan bila lebih dari tiga kali dihukum dalam hukuman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pelanggaran disiplin dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak
dengan hormat artinya yang telah dihukum dengan hukuman
pelanggaran disiplin baru dapat disidangkan dalam sidang KKEP
serta tidak harus diberhentikan tidak dengan hormat tetapi masih
dapat diberhentikan dengan hormat dari Dinas Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sedangkan Penggugat tidak pernah
sekalipun dihukum dengan hukuman Pelanggaran
disiplin......
disiplin.
f. Bertentangan dengan Pasal 12 BAB IV Pertauran Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor : 8 Thun 2006 tentang hak dan
kewajiban terperiksa yang berbunyi :
Terperiksa berhak :
a. Mengetahui susunan keanggotaan komisi sebelum pelaksanaan
sidang.
b. Menunjuk pendamping.
c. Menerima dan mempelajari Berkas perkara baik sendiri sendiri
maupun bersama sama pendamping paling lambat 3 ( Tiga ) Hari
sebelum pelaksanaan sidang.
d. Mengajukan pembelaan.
e. Mengajukan saksi saksi baik dalam proses pemeriksaan maupun
dalam persidangan.
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
f. Menerima salinan putusan sidang I ( Satu ) hari setelah putusan
sidang dibacakan.
g. Mengajukan keberatan dalam bentuk tertulis dengan batas waktu
paling lambat 7 ( Tujuh ) hari setelah menerima salinan putusan
sidang.
Apa apa yang menjadi hak Penggugat selaku terperiksa sebagaimana yang
tertulis pada Pasal 12 diatas sama sekali tidak pernah diberitahukan dan
disampaikan oleh pihak penyidik kepada Penggugat selaku terperiksa.
7. Bahwa sebelum terbitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian
Daerah
Sumatera
Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 / tanggal 07 Februari 2013
Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) dari Dinas
Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama MAASSABIRIN, Pangkat
AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BA SAMAPTA Polres Binjai, bahwa Kepala
Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumatera Utara yang mengatasnamakan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah mengirimkan surat dengan
Nomor : B / 3856 VII / 2012 /tanggal 24 Juli 2012 perihal : Hasil Penelitian
Bidpropam Polda Sumut kepada Kepala Kepolisian Resort Binjai dan
tembusan kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, IRWASDA
POLDA SUMUT, Kabidpropam Polda Sumut, Kabidkum Polda Sumut yang
menerangkan bahwa AIPTU MAASSABIRIN NRP. 65050702 BA Polres
Binjai yang direkomondasikan PTDH melalui sidang KKEP polri Polres Binjai
belum dapat diterbitkan Keputusan PTDH nya karena hasil penelitian
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bidpropam Polda Sumut dengan Nomor : B / ND-996 / VII / 2012, tanggal 9
Juli 2012 yang menerangkan terhadap pelaksanaan sidang KKEP tersebut
belum memenuhi syarat formil dalam hal masalah pembentukan komisi dan
putusan hasil sidang KKEP bertentangan dengan Perkap No. 8 tahun 2006
tentang organisasi dan tata kerja KKEP ( Vide Skep Pembentukan dan skep
putusan sidang komisi ) berdasarkan dari hasil penelitian Bidpropam Polda
Sumut yang disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut
Kepala Kapolres Binjai AKBP MUSA TAMPUBOLON sudah jelas
menyatakan pelaksanaan sidang dan hasil putusan sidang KKEP pada hari
Rabu tanggal 21 Maret 2012 di Aula Mapolres Binjai AN. MAASSABIRIN,
Pangkat AIPTU NRP. 65050702 tidak sah dan batal demi Hukum, sedangkan
Kepala Kepolisian Resort Binjai juga tidak melaksanakan sidang KKEP
terhadap Penggugat atau berupa kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
perkara yang didakwakan kepada Penggugat akan tetapi terbit pula
Surat.........
Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP /
120 / II / 2013 / tanggal 07 Februari 2013 dan diberitahukan serta
disampaikan kepada Penggugat pada hari Kamis Tanggal 21 Februari 2013
dialamat tempat tinggal Penggugat yang disampaikan oleh Anggota Provoost
Polres Binjai AIPTU RIYATNO serta memberi undangan pelaksanaan
Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) Penggugat yang
akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 dihalaman Mapolres
Binjai, tanpa adanya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera
Utara tentang Penghentian Gaji dan hak - hak lain selaku Anggota Kepolisian
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
maka gaji dan hak hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian langsung
pula dihentikan.
Berdasarkan dalil dalil yang dikemukakan diatas, maka dengan ini dimohon
kepada yang mulia Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara yang dimuliakan
Majelis Hakim Tata Usaha Negara Medan, untuk berkenan menetapkan suatu
hari persidangan sekaligus memanggil pihak pihak yang berperkara seterusnya
mengadili dan memutuskan perkara ini dengan aman.
E. DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------------
2. Menyatakan batal dan tidak sah Surat Keputusan Kepala Kepolisian
Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 / tanggal 07
Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH )
dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama
MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BA SAMAPTA
Polres Binjai ; -----------------------------------------------------------------------------
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 /
tanggal 07 Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
(PTDH)........
( PTDH ) dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama
MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BASAMAPTA
Polres Binjai ; -------------------------------------------------------------------------------
4. Mewajibkan Tergugat untuk Merehabilitas atau memulihkan nama baik dan
hak hak dan kedudukan Penggugat seperti kedudukan semula ; ----------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya biaya yang timbul dalam
perkara ini ; -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah
pihak datang menghadap di persidangan, Penggugat datang menghadap :
MAASSABIRIN, sedangkan Tergugat datang menghadap diwakili oleh Kuasanya :
AKBP FARIDA NAINI, SH dan IPDA MILA MUFIDA, Berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 07 Juni 2013 ;-----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
mengajukan tertulis tertanggal 19 Juni 2013 yang pada pokoknya berbunyi sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil Penggugat, kecuali yang diakui
secara tegas dalam Jawaban ini;------------------------------------------------------------------
Bahwa Penggugat secara Inperson ( AIPTU MAASSABIRIN, Nrp 65050702,
Jabatan Ba. SAMAPTA POLRES BINJAI), telah Diberhentikan Tidak Dengan
Hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia oleh Tergugat sesuai
dengan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Tergugat) Nomor :
Kep/120/II/2013, tanggal 7 Pebruari 2013 tentang (PTDH);----------------------------------
A. Tentang Substansi
Bahwa Penggugat diberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena
terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 14 Ayat 1
huruf (a) Peraturan Pemerintah RI No. 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian
Anggota..
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Anggota Polri, yaitu Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik
Indonesia apabila : meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu
lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja secara berturut-turut;
Bahwa Penggugat tidak melaksanakan tugas sebagai Bintara Pembinaan
unit P3D Polresta Binjai sejak tanggal 19 Februari 2009 s/d 20 Oktober 2009
atau selama 244 (dua ratus empat puluh empat) hari secara berturut-turut; --
Bahwa selama bertugas, Penggugat pernah tersangkut dalam perkara Tindak
Pidana melakukan sodomi terhadap seorang laki-laki pada tahun 2007,
namun sampai saat ini proses penyidikannya belum selesai karena yang
melakukan penyidikan Polres Deli Serdang ; ------------------------------------
Bahwa selanjutnya pada Tahun 2009 Penggugat tidak masuk melaksanakan
tugas sebagaimana dalam berkas perkaranya Nomor : DPP/29/X/2009/P3D
tanggal 20 Oktober 2009 yang dikirimkan / ditujukan kepada Kabidkum Polda
Sumut dengan tembusannya kepada pejabat berwenang Polda Sumut,
selanjutnya pada tanggal 9 Nopember 2009 Penggugat hadir dan terhadap
Penggugat dilaksanakan pemeriksaan melalui BAP untuk mengambil
keterangannya;------------------------------------------------------------------------------
Bahwa keterangan yang diperoleh dari Penggugat dalam BAP tanggal 9
Nopember 2009 antara lain menerangkan bahwa dirinya mulai tidak hadir
melaksanakan tugas dikarenakan Penggugat merasa bingung memikirkan
permasalahan dirinya dalam perkara tuduhan melakukan sodomi hingga
sampai saat ini belum ada putusan perkara dan berkas perkaranya tidak ada
di Mahkamah Agung dan selama Penggugat tidak hadir melaksanakan tugas
tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan Penggugat berada di rumahnya
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan yang dikerjakan tidak ada karena Penggugat merasa suntuk dan bingung
.Sebagai saksi Penggugat atas ketidak hadiran Penggugat melaksanakan
tugas......
tugas tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan tersebut adalah isteri
Penggugat yang bernama Zurnawati. Bahwa atas saran dari Kabidkum
Polda Sumut melalui surat nomor : K/657/PH/XI/2009 tanggal 19 Nopember
2009 memberikan saran agar terhadap Penggugat dilaksanakan Sidang
Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia (KKEP);-----
Bahwa Penggugat tidak pernah menunjukkan perubahan sebagai anggota
Polri yang mana setelah BAP dibuat dan dikirimkan Ke Polda Sumut,
Penggugat tidak pernah hadir lagi dan telah dibuat surat panggilan sebanyak
3 (tiga) kali akan tetapi Penggugat tidak pernah memenuhi Surat Panggilan
tersebut dan bahkan sudah diterbitkan Daftar Pencarian Prajurit Polri (DPPP)
sebanyak 3 (tiga) kali juga tidak pernah hadir melaksanakan tugasnya
sebagai Bintara Pembinaan unit P3D Polresta Binjai mulai tanggal 19
Februari 2009 s/d 20 Oktober 2009 ; ----------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 08 April 2009 sudah diterbitkan penghentian gaji
sementara Penggugat yang ditandatangani Kapolres TMT 01-05-2009;---------
Bahwa upaya-upaya yang dilakukan Polres Binjai untuk mencari dan
membina Penggugat telah dilakukan seperti menghubungi pihak keluarga
Penggugat namun tidak membuahkan hasil, hingga pada tanggal 30 April
2010 berdasarkan Keputusan Kapolda Sumut (Tergugat) Nomor : Kep/221/
IV/2010 yang menyatakan Penggugat mengalami depresi berat dengan ciri
psikotik disertai dengan gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
zat adiktif status kesehatan (stakes) 3p, selanjutnya Surat Keterangan Badan
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : Sket/11/V/2010/BNN tanggal
21 Mei 2010 terhitung mulai tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan tanggal 08
Oktober 2010 Penggugat dirawat/direhabilitasi di UPT dan T&R BNN Bogor,
hal ini yang membuat sehingga terhadap Penggugat tidak dapat
dilaksanakan Sidang KKEP dan
baru.........
baru dapat dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2012 ; ----------------------------
Bahwa selanjutnya mulai tahun 2011 s/d 2012 Pihak Polres Binjai sudah
berupaya membina Penggugat walaupun tidak ada hasilnya namun tetap
ditunggu kedatangannya. Penggugat masih selalu melakukan pelanggaran
berupa menghindarkan tanggung jawab dinas.Tidak menunjukkan perilaku
seorang anggota Polri bahkan masih mengonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu
hingga tahun 2012 ; ------------------------------------------------------------------
Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kapolres Binjai tentang
pembentukan sidang KKEP Nomor : Skep/03/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 ;
telah dilaksanakan Sidang Komisi Kode Etik terhadap Penggugat pada
tanggal 21 Maret 2012 dan berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Kapolri
nomor 8 Tahun 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik
Polri dalam hal penegakan Kode Etik Profesi Polri sesuai dengan Pasal 21
Ayat 3 huruf (e) Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 yang menyatakan
bahwa Anggota Polri yang meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam
waktu lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja secara berturut-turut dikenakan
sanksi administratif berupa rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat sebagai Anggota Polri;-----------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa selanjutnya telah dilaksanakan sidang KKEP dan terhadap Penggugat
dikenakan sanksi administratif berupa rekomendasi Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat sebagai Anggota Polri sebagaimana Kep/03/III/2012tanggal
21 Maret 2012;---------------------------------------------------
Bahwa selanjutnya Kapolres Binjai selaku Ankum Penggugat telah
menerbitkan Rekomendasi Penilaian Anggota Polri Nomor : REK/03/III/2012
tanggal 26 Maret 2012, yang menyatakan Bahwa Penggugat Tidak Layak
untuk dipertahankan mengemban tugas profesi Polri (bertingkah laku
maupun dedikasi dan loyalitas yang tidak baik, sehingga tidak layak
dipertahankan
dipertahankan dalam dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia);-----------
Bahwa selanjutnya Kapolres Binjai selaku Ankum melaporkan pelaksanaan
Sidang KKEP yang telah dilaksanakan atas nama Penggugat kepada
Tergugat selaku Atasan Ankum dengan pengajuan saran pertimbangan
putusan sanksi administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
sebagai Anggota Polri (Kep/03/III/2012 tanggal 21 Maret 2012);---------------
B. Dalam Pokok Perkara
Bahwa Penggugat mengatakan dalam pelaksanaan Sidang KKEP Penggugat
memperlihatkan surat Penggugat Nomor : Kep/221/IV/2010 tanggal 30 April
2010 yang menyatakan Penggugat mengalami depresi berat dengan ciri
psikotik disertai dengan gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
zat adiktif status kesehatan (stakes) 3p dan surat keterangan Nomor :
Sket/11/V/2010/BNN tanggal 21 Mei 2010 yang menyatakan Penggugat
direhabilitasi mulai tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan tanggal 08 Oktober
2010 di UPT dan T&R BNN Bogor, hal tersebut bertentangan dengan
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
keterangan yang Penggugat sampaikan pada BAP tertanggal 09 Nopember
2009 antara lain Penggugat telah menerangkan bahwa Penggugat dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani selanjutnya Penggugat menerangkan
mulai tidak hadir melaksanakan tugas yaitu sejak Februari 2009 s/d 08
Nopember 2009 dikarenakan Penggugat merasa bingung memikirkan
permasalahan diri Penggugat dalam perkara tuduhan melakukan sodomi
hingga sampai saat ini belum ada putusan perkara dan berkas perkaranya
tidak ada di Mahkamah Agung dan selama Penggugat tidak hadir
melaksanakan tugas tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan
Penggugat berada di rumah Penggugat dan yang dikerjakan tidak ada karena
Penggugat merasa suntuk dan bingung. Sebagai saksi Penggugat atas
ketidakhadiran Penggugat melaksanakan tugas tanpa memperoleh izin
dari..
dari Atasan/Pimpinan tersebut adalah isteri Penggugat yang bernama
Zurnawati sedangkan didalam BAP tertanggal 16 Oktober 2009 isteri
Penggugat a.n. Zurnawati menerangkan antara lain tidak mengetahui
dimana keberadaan Penggugat (suami Zurnawati) sejak bulan Februari 2009
sampai dengan tanggal 16 Oktober 2009. Dengan demikian semua dalil-dalil
yang Penggugat sampaikan tidak cukup beralasan / alasan yang dibuat-buat.
Bahwa adanya surat Karo SDM Nomor : B/3856/VII/2012 tanggal 24 Juli
2012, surat Kabid Propam Nomor : B/ND-996/VII/2012 tannggal 09 Juli 2012
dan Nota Dinas Kabidkum Nomor : B/ND-377/XII/2012/Bidkum tanggal 07
Desember 2012 yang menerangkan pelaksanaan sidang KKEP terhadap
Penggugat belum memenuhi syarat formil dalam hal pembentukan komisi
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan putusan hasil sidang KKEP bertentangan dengan Perkap No. 8 Tahun
2006, berkaitan dengan hal tersebut telah dilaksanakan gelar perkara
putusan hasil sidang KKEP terhadap 3 (tiga) orang Personel Polres Binjai
yang salah satunya adalah atas nama Penggugat, selanjutnya dari
pelaksanaaan gelar perkara tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan
yang ditemukan bersifat administrarif dan tidak terkait dengan substansi
pokok perkara yaitu Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan
kesimpulan gelar agar tetap dikeluarkan SKEP PTDH sebagaimana Nota
Dinas Kabid Propam kepada Karo SDM tembusan pejabat berwenang Nomor
: B/ND-1540/IX/2012/A/Bid Propam tanggal 11 September 2012 ;----------------
Bahwa selanjutnya Karo SDM menyampaikan hasil gelar perkara dan mohon
Putusan Kapolda Sumatera Utara (Tergugat) melalui Nota Dinas Nomor :
B/ND-3446/XII/2012/Ro SDM tanggal 20 Desember 2012 untuk dapat
memberikan keputusan terhadap 12 (dua belas) orang personel yang diputus
PTDH (yang salah satunya adalah atas nama Penggugat) dan 1 (satu) orang
personel yang diputus PDH. Selanjutnya melalui disposisi Tergugat ( Kapolda
Sumatera........
Sumatera Utara) kepada Waka Polda dan Irwasda Polda Sumut tertanggal
21 Desember 2012 menyatakan : Acc/Setuju utk di PTDH ; -----------------------
Bahwa dengan demikian penerbitan objek sengketa telah sesuai dengan
prosedur hukum dan peraturan Perundang-undangan, telah memenuhi
substansi untuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas
Polri dan diterbitkan oleh pejabat yang berwenang, maka selanjutnya
Kapolda Sumatera Utara (Tergugat) menerbitkan Objek Sengketa
Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara ( Tergugat )
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nomor : Kep/120/II/2013, tanggal 7 Pebruari 2013 tentang Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Polri atas nama Penggugat ( AIPTU
MAASSABIRIN, Nrp 65050702) sehingga cukup alasan Majelis Hakim untuk
menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan menghukum Penggugat
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;--------------------------
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan
Repliknya tertanggal 19 Juni 2013;---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap Replik tersebut, selanjutnya Tergugat telah
mengajukan Dupliknya tertanggal 02 Juli 2013 yang untuk mempersingkat uraian
Putusan ini dianggap termuat dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Putusan ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya Penggugat
telah mengajukan bukti surat yang untuk bukti P-1, P-2,P-3,P-4 dan P-9 berupa
foto copy surat yang telah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya kecuali bukti
P-5, P-6, P-7, dan P-8 tidak ada Aslinya sehingga secara formal dapat dijadikan
alat bukti yang sah dalam perkara ini, yang diberi tanda Bukti P-1 sampai
dengan Bukti P-25 adalah sebagai berikut ------------------------------------------------------
1.Foto...........
1. Foto CopyPETIKAN SURAT KEPUTUSAN No. Pol : SKEP / PERS
GUNPAT-02. G / X /1987, Tanggal 12 Oktober 1987 Tentang
PENGANGKATAN DAN PENGAJIAN KEPADA PARA BINTARA
MILITER PEMBENTUKAN BINTARA PRIA POLRI TAHUN
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1987 /1988 A.n SERDA MAASSABIRIN.(Bukti P-1 ) ;
.............................................
2. Foto Copy Petikan Keputusan Kepala Kepolisian RESORT BINJAI Nomor :
KKEP / 17 / X/ 2011, Tanggal 11 Oktober 2011 Tentang Kenaikan
Gaji Berkala A.n AIPTU MAASSABIRIN. (Bukti P - 2) ;...
3. Foto Copy SURAT PERINTAH TUGAS No. Pol : Sprin Gas / 82 / VI / 2004 /
Reskrim, tangal 07 Juni 2004 Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas
Penyidik BKO Polda Nangroe Aceh Darussalam (Bukti P-3) ; .
4. Foto Copy SURAT PERJALANAN DINAS No. Pol : SPD / 60 / VI/2004 Tanggal
07 Juni 2004 DALAM PELAKSANAAN PROSES PENYIDIKAN
PERKARA NARKOBA DI POLRES ACEH TENGAH POLDA NAGROE
ACEH DARUSSALAM. (Bukti P-4 ;...
5. Foto Copy SURAT KETERANGAN AN. BRIPKA MAASSABIRIN KESATUAN
POLRES DELI SERDANG YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN
KHUSUS PENYIDIKAN PEMBERANGKATAN KE POLDA NAGROE
ACEH DARUSSALAM ( Bukti P-5) ;....................................................
6. Foto Copy PIAGAM PENGHARGAAN NO.POL : B / 932 / V / 2004 /
KOOPSGAKKUM DARI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH
NANGROE........
31
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
NANGROE ACEH DARUSALLAM ATAS PELAKSANAAN TUGAS
BKO YUSTISI DI DAERAH KONFLIK PROPINSI NANGROE ACEH
DARUSSALAM (Bukti P-6 ) ; .
7. Foto Copy Surat Kanit P3D Polres Binjai yang di tujukan kepada Kapolsek Binjai
Utara No. Pol : B / I / 2008 / Paminal / P3D Tanggal Januari 2008
Perihal Mohon Bantuan Penyampaian Surat Panggilan
kepadaAIPTU MAASSABIRIN Nrp. 65050702 BA POLSEK BINJAI
UTARA ( Bukti P-7 ) ;...............................................