51_g_2013_ptun-mdn (1)

60
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N NOMOR : 51 / G / 2013 / PTUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :----------------------------------------------------------------------------------------------------- M A A S S A B I R I N ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Anggota POLRI, Tempat Tinggal Dusun IV Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang , Propinsi Sumatera Utara , selanjutnya disebut sebagai........................................................ PENGGUGAT ; ------------------------------------------------L A W A N ------------------------------- KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA ; Berkedudukan di Jalan Sisisngamangaraja KM 10,5 No. 60 Medan, Dalam hal ini, telah memberi Kuasa kepada : 1. KOMBES POL AMAN GANE , SH,/ KABIDKUM POLDA SUMUT ; ------------------------------------------- 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: arief-murdiono

Post on 22-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N

    NOMOR : 51 / G / 2013 / PTUN-MDN

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG

    MAHA ESA

    Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan

    menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara

    biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara

    antara :-----------------------------------------------------------------------------------------------------

    M A A S S A B I R I N ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Anggota

    POLRI, Tempat Tinggal Dusun IV Desa Medan Sinembah

    Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,

    Propinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut

    sebagai........................................................PENGGUGAT ;

    ------------------------------------------------L A W A N

    -------------------------------

    KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA ;

    Berkedudukan di Jalan Sisisngamangaraja KM 10,5 No. 60 Medan,

    Dalam hal ini, telah memberi Kuasa kepada :

    1. KOMBES POL AMAN GANE, SH,/

    KABIDKUM POLDA SUMUT ;

    -------------------------------------------

    1

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2. AKBP DIDIK MIRAHARJA, SH,

    M.Hum /

    KASUBBID BANKUM BIDKUM POLDA SUMUT;--

    3. AKBP FARIDA NAINI, SH / ADVOKAT

    MADYA BIDKUM POLDA SUMUT ;

    -----------------------------

    4. IPDA..........

    4. IPDA MILA MUFIDA, SH / ADVOKAT

    PERTAMA BIDKUM POLDA SUMUT ;

    -----------------------------

    Masing-masing Kewarganegaraan Indonesia,

    Berkantor pada Bidang Hukum Polda Sumut Jalan

    Sisingamangaraja KM 10,5 No. 60 Medan,

    berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 07

    Juni 2013 selanjutnya disebut

    sebagai...TERGUGAT;

    Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ; ----------------------------------------------

    Telah membaca dan memeriksa berkas perkara ; ------------------------------------

    Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

    Nomor : 51/G/Pen.MH/2013/PTUN-MDN, tanggal 27 Mei 2013, tentang

    Penunjukan Susunan Majelis Hakim ;-----------------------------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 51/G/

    Pen.PP/2013/PTUN-MDN tanggal 28 Mei 2013, tentang Penetapan Hari

    Pemeriksaan Persiapan pada hari : Rabu, tanggal 05 Juni 2013; ----------------------

    Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 51/G/

    Pens.HS/2013/PTUN-MDN tanggal 12 Juni 2013 tentang Penetapan Hari

    Persidangan Pertama pada hari : Rabu, tanggal 19 Juni 2013; -------------------------

    Telah membaca surat-surat bukti yang diajukan dalam persidangan oleh para

    pihak; ------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Telah mendengar keterangan Saksi yang dihadirkan oleh dan Tergugat ;------

    Telah mendengar keterangan para pihak di persidangan ;--------------------------

    ----TENTANG.

    ---------------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA ----------------------------

    Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan tertanggal 20 Mei

    2013 yang diterima dan didaftar di dalam Register Kepaniteraan Pengadilan Tata

    Usaha Negara Medan pada tanggal 20 Mei 2013 Nomor : 51/G/2013/PTUN-MDN,

    yang telah diadakan perbaikan secara formal pada tanggal 12 Juni 2013 yang pada

    pokoknya isinya sebagai berikut:----------------------------------------------------------------

    A. OBJEK GUGATAN :

    Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah :

    Surat Keputuan Kepala kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor :

    KKEP/120/II/2013. Tanggal 07 Februari 2013, Tentang Pemberhentian Tidak

    3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia

    atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp. 65050702 Kesatuan BA

    SAMAPTA POLRES BINJAI.

    B. TENTANG TENGGANG WAKTU :

    a. Bahwa Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor :

    KKEP/120/II/2013. Tanggal 07 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak

    Dengan Hormat ( PTDH ) Dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia,

    atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp. 65050702 Kesatuan BA

    SAMAPTA POLRES BINJAI POLDA SUMATERA UTARA.

    b. Bahwa dari uraian tersebut diatas, maka pada hari Kamis tanggal 21 Februari

    2013 sekira pukul 14.00 Wib datanglah dua orang anggota Provost Polres

    Binjai atas nama AIPTU RIYATNO dan satu orang anggotanya ke alamat

    rumah saya untuk memberitahukan bahwa saya telah diberhentikan Tidak

    Dengan Hormat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan

    menyerahkan kepada saya satu lembar Salinan Surat Keputusan

    Kepala......

    Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara : KKEP/120/II/2013, tanggal 07

    Februari 2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) dari

    Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama MAASSABIRIN,

    AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA POLRES BINJAI, serta satu

    lembar Surat Undangan pelaksanaan upacara Pemberhetian Tidak Dengan

    Hormat ( PTDH ) saya dilapangan Mapolres Binjai yang akan dilaksanakan

    pada tanggal 28 Februari 2013, selanjutnya AIPTU RIYATNO menyuruh saya

    untuk menandatangani Buku Expedisi yang ditulis dengan tulisan tangannya

    sebagai bukti saya telah menerima kedua Surat tersebut diatas dari AIPTU

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    RIYATNO, barulah saya mengetahui kalau saya telah diberhentikan Tidak

    Dengan Hormat dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi

    saya sangat mengherankan atas terbitnya Surat Keputusan Kepala

    Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2007, tanggal 07

    Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari

    Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia An. MAASSABIRIN, Pangkat

    AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA POLRES BINJAI tetapi

    pelaksanaan Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)

    dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 dan baru diberitahukan pada

    saya pada pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2013 pukul 14.00 Wib

    dialamat tempat tinggal saya di Dsn IV Desa Medan Sinembah Kec. Tanjung

    Morawa Kab. Deli Serdang.

    c. Bahwa sebelum saya terima dan saya ketahui terbitnya Surat Keputusan

    Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2013

    tanggal 07 Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

    (PTDH) atas nama : MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Np 65050702 kesatuan

    BA SAMAPTA POLRES BINJAI dan surat undangan pelaksanaan upacara

    Pemberhentian Tidak Dengan Hormat pada tanggal 28 Februari

    2013.......

    2013 di Mapolres Binjai yang di tanda tangani oleh Kepala Kepolisian

    Resort Binjai AKBP MUSA TAMPUBOLON yang di sampaikan dan

    diberitahukan oleh AIPTU RIYATNO kepada saya pada hari Kamis tanggal

    21 Februari 2013 di alamat tempat tinggal saya, telah pula saya ketahui

    bahwa telah disampaikan kepada Kepala Kepolisian Resort Binjai berupa

    Surat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang ditanda tangani oleh

    5

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    Nomor : B/3856/VII/2012 tanggal 24 Juli 2012 perihal hasil penelitian

    Bidpropam Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : B/ND/996/VII/2013/

    Bidpropam tanggal 9 Juli 2012 yang menyatakan bahwa terhadap

    pelaksanaan sidang KKEP dan hasil Keputusan sidang KKEP belum

    memenuhi syarat formil dan bertentangan dengan PERKAP No. 8 Tahun

    2006, maka dengan demikian sudah sangat jelas dinyatakan bahwa

    pelaksanaan sidang KKEP dan hasil Keputusan Sidang KKEP terhadap

    atas nama MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU Nrp 65050702, Jabatan BA

    SAMAPTA POLRES BINJAI yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21

    Maret 2012 di Aula Mapolres Binjai tidak sah dan dinyatakan batal.

    d. Bahwa dari Rangkaian dimaksud diatas, selanjutnya Penggugat berkeinginan

    untuk mempertahankan hak-hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian

    Negara Republik Indonesia yang telah diperlakukan dengan sewenang-

    wenang oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang telah

    memberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian Negara

    Republik Indonesia, maka pada hari Senin tanggal 20 Mei 2013, Penggugat

    mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, atas

    penerbitan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    Nomor : KKEP/120/II/2013 tanggal 07 Februari 2013 Tentang

    Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas nama MAASSABIRIN,

    Pangkat.......

    Pangkat AIPTU Nrp. 65050702, Jabatan BA SAMAPTA Polres Binjai, oleh

    karenanya gugatan tersebut masih dalam waktu yang dibenarkan oleh

    ketentuan yang berlaku pada Pasal 55 Undang-Undang Negara Republik

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

    (PTUN) yang berbunyi sebagai berikut : Bagi pihak yang namanya

    tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat maka

    tenggang waktu Sembilan puluh hari dihitung sejak hari diterima dan

    diketahui Keputusan Tata usaha Negara yang digugat, dan gugatan dapat

    diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung

    sejak diterimanya atau diumumkan Keputusan badan pejabat Tata Usaha

    Negara.

    C. TENTANG KEPENTINGAN PENGGUGAT

    Bahwa dengan tebitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah

    Sumatera Utara Nomor : KKEP/120/II/2013 tanggal 07 Februari 2013 tentang

    Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Kepolisian Negara

    Republik Indonesia atas Nama : MAASSABIRIN pangkat AIPTU Nrp.

    650507002 Kesatuan BA SAMAPTA Polres Binjai (objek gugatan) Penggugat

    sangatlah dirugikan karena gaji Penggugat telah dihentikan secara langsung

    tanpa ada menerima Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera

    Utara tentang penghentian gaji Penggugat selaku Anggota Kepolisian

    Negara Republik Indonesia.

    Bahwa akibat dari penghentian gaji Penggugat dari Dinas Kepolisian

    Negara Republik Indonesia, dimana Penggugat tidak dapat memenuhi

    kebutuhan hidup istri dan anak Penggugat, maka sesuai dengan Pasal 53

    ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9

    Tahun.......

    7

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Peradilan

    Tata Usaha Negara (PTUN), Penggugat mempunyai kepentingan untuk

    mengajukan gugatan atas terbitnya Surat Keputusan a quo tersebut.

    D. TENTANG ALASAN HUKUM GUGATAN :

    1. Bahwa Penggugat mulai melaksanakan Tugas Dinas di Kepolisian

    Negara Republik Indonesia sejak 1987 dan telah berdinas selama 25

    (dua puluh lima) Tahun belum pernah disidangkan dalam sidang

    pelanggaran Disiplin serta dihukum dalam hukuman pelanggaran

    disiplin. Tidak pernah menjalani penundaan Kenaikan Pangkat apalagi

    sampai penurunan Pangkat akan tetapi pernah mendapatkan

    penghargaan untuk didahulukan kenaikan Pangkat dari BRIPKA ke

    AIPDA satu periode karena pelaksanaan Tugas BKO ke Provinsi

    Nangroe Aceh Darussalam pada tahun 2003.

    Bahwa Penggugat mulai bertugas di Polres Binjai sejak bulan September

    2007 karena dimutasikan dari Polres Deli Serdang ke Polres Binjai, di

    Polres Binjai Penggugat ditugaskan sebagai Karegu B SAMAPTA Polsek

    Binjai Utara Polres Binjai, dimana saat itu Kapolsek Binjai Utara dijabat

    oleh AKP HAMDAN dan Penggugat melaksanakan tugas di Polsek Binjai

    Utara dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada, baru 6 (Enam)

    Bulan bertugas di Polsek Binjai Utara tiba-tiba Kasi Propam Polres Binjai

    Alm IPTU HENGKI SIMANJUNTAK memanggil Penggugat untuk

    diperiksa sebagai Terperiksa dalam perkara pelanggaran disiplin selama

    Penggugat bertugas di Polres Deli Serdang tetapi Penggugat menolak

    karena tidak ada dasarnya. Dilakukan pemeriksaan pelanggaran disiplin

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tersebut dan lagipula bila benar. Penggugat melakukan pelanggaran

    disiplin selama bertugas di Polres Deli Serdang tentu Penggugat

    diproses......

    diproses dalam perkara pelanggaran disiplin di Polres Deli Serdang

    bukan di Polres Binjai.

    Selama bertugas di Polsek Binjai Utara Penggugat tidak pernah

    melakukan pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin, tiba-tiba

    pada Bulan November 2008 Penggugat dimutasikan dari Polsek Binjai

    Utara menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dibawah

    Binaan Provoost Polres Binjai, bukan dimutasikan dari Polsek Binjai

    Utara ke Polsek lainnya atau kesatuan fungsi lainnya, sedangkan

    sepengetahuan semua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

    bahwa BIN PROVOOST bukanlah salah satu dari satuan fungsi yang ada

    di Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi merupakan kumpulnya

    Anggota Kepolisian yang telah melakukan pelanggaran pidana maupun

    pelanggaran disiplin untuk mendapatkan pembinaan-pembinaan dan

    hukuman dari satuan Fungsi Provost sampai ditempatkan kembali untuk

    melaksanakan tugas yang lebih baik disatuan Fungsi yang sebenarnya

    atau di Polsek-Polsek yang ada di jajaran Polres Binjai dan biasanya

    dilaksanakan satu bulan atau dua bulan, sedangkan ditempatkan di

    Binaan Provost mulai November 2008 s/d 2012 lebih kurang selama 4

    (Empat) tahun sedangkan pelanggaran pidana maupun pelanggaran

    disiplin sama sekali tidak pernah Penggugat lakukan.

    9

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Selama berstatus Anggota Kepolisian Binaan Provoost Polres Binjai

    Penggugat hadir akan tetapi tidak pernah mendapat arahan maupun

    Binaan apalagi tugas dari Anggota Provoost dan dibiarkan terkatung-

    katung yang mengakibatkan Penggugat mengalami Depresi berat

    sehingga menderita sakit gangguan kejiwaan sehingga Penggugat harus

    mendapatkan.........

    mendapatkan pengobatan dan perawatan dari Dr. Fsikiater Rumah Sakit

    Polda Sumut dan Dr. Fsikiater Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

    Medan bahka berdasarkan Surat Ijin sakit selama 6 (Enam) bulan yang

    ditanda tangani langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara

    maka Penggugat dirawat di Panti Rehabilitasi B.N.N Lido Sukabumi

    Provinsi Jawa Barat.

    2. Disaat-saat Penggugat mengalami sakit gangguan kejiwaan karena

    Depresi berat disaat itulah Penggugat diperiksa oleh Anggota

    Provoost Polres Binjai bukan dalam pelanggaran disiplin melainkan

    langsung dalam perkara Disersi dengan tuduhan telah dengan

    sengaja meninggalkan tugas selama 30 (Tiga Puluh) hari berturut-turut

    atau 244 (Dua Ratus Empat Puluh Empat) Hari.

    Ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai sesuai dengan ketentuan

    bukan untuk melaksanakan tugas-tugas Kepolisian melainkan untuk

    mendapatkan arahan dan Binaan Fungsi Unit Provoost Polres Binjai

    meskipun kenyataannya Penggugat tidak pernah mendapat arahan dan

    Binaan dari satuan Fungsi Provoost karena memang tidak ada kesalahan

    pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin yang Penggugat

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    lakukan selama bertugas di Polres Binjai, jadi menurut Penggugat ketidak

    hadiran Penggugat ke Polres Binjai tidak dapat dikategorikan

    meninggalkan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, apalagi

    ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai bukan hal yang sengaja

    Penggugat lakukan melainkan karena Penggugat mengalami Depresi

    berat dan menderita gangguan kejiwaan yang harus mendapatkan

    pengobatan dan perawatan Dr. Fsikiater Rumah Sakit Polda dan Rumah

    Sakit Umum Haji Adam Malik, dan karena diketahuilah Penggugat

    mengalami sakit gangguan kejiwaan makanya Kepala Kepolisian Daerah

    Sumatera......

    Sumatera Utara memberikan Ijin Cuti sakit selama 6 (Enam) bulan agar

    Penggugat mendapatkan pengobatan dan perawatan di Panti

    Rehabilitasi B.N.N Lido Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

    Bila memang ketidak hadiran Penggugat sebagaimana yang disebutkan

    dalam perkara Disersi yang didakwakan kepada Penggugat seharusnya

    Kapolres Binjai memerintahkan Satuan Fungsi Provoost untuk

    memeriksa dan menyidangkan serta menghukum saya dalam

    pelanggaran Disiplin guna menyelamatkan saya agar tidak mengarah

    kepada kasus Disersi sehingga tidak disidangkan dalam pelaksanaan

    sidang KKEP kecuali meskipun Penggugat telah disidangkan dan

    dihukum dalam pelanggaran disiplin tetapi Penggugat mengulangi

    kembali perbuatan Penggugat, kenyataan yang ada hal tersebut tidak

    pernah dilakukan seakan akan memang disengaja dilakukan Satuan

    11

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Fungsi Provoost agar Penggugat dapat disidangkan dalam sidang KKEP

    meskipun diketahui ketidak hadiran Penggugat bukanlah hal yang

    disengaja melainkan dikarenakan Sakit Gangguan Kejiwaan dan

    mengkesampingkan Bukti-Bukti Surat Keterangan sakit selama

    Penggugat berobat dan dirawat oleh Dr. Fsikiater termasuk juga surat Ijin

    cuti sakit.

    4. Mendengar jumlah ketidak hadiran Penggugat yang dibacakan Anggota

    Provoost Polres Binjai AIPTU RIYANTO pada saat Penggugat

    disidangkan dalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu Tanggal 21

    Maret 2012 sangatlah diragukan keabsyahannya karena :

    e. Tidak pernah diperlihatkan Bukti Buku Absensi Penggugat baik disaat

    dilakukan pemeriksaan untuk didengarkan keterangan Penggugat oleh

    anggota Satuan Fungsi Provoost maupun saat dilaksanakan sidang dalam

    pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu 21 Maret 2012

    di Aula.........

    di Aula Mapolres Binjai.

    f. Pelaksaan Absensi personil Kepolisian Polres Binjai pada tahun 2009 tidak

    ada menumbuhkan tanda tangan sebagai bukti hadir atau tidak melainkan

    anggota Provoost hanya menulis H bila hadir, M bila Mangkir dan S bila sakit

    dibuku Absensi personil tentu bisa saja Penggugat hadir tetapi ditulis

    Mangkir, berbeda dengan sistem Absensi sekarang ini dimana sangat jelas

    dibuktikan dan dipertanggung jawabkan ketidak hadiran setiap personil

    Polres Binjai karena ada bukti tanda tangan masing-masing personil bila

    hadir melaksanakan tugas.

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idg. Dalam pelaksaan sidang KKEP terhadap Penggugat dengan ketidak hadiran

    Penggugat selama tahun 2009 sedangkan Anggota Provoost yang dihadirkan

    didalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu 21 Maret 2012 bukanlah

    Anggota Provoost yang bertugas untuk mengabsensi kehadiran Personil

    Polres Binjai pada tahun 2009 melainkan dua orang anggota Provoost yang

    baru saja bertugas di Satuan Fungsi Unit Provoost Polres Binjai, tentu tidak

    mungkin kedua saksi dapat mengetahui permasalahan Penggugat yang

    sebenarnya.

    5. Perkara yang didakwakan terhadap Penggugat selaku Terperiksa pada

    pelaksanaan Sidang KKEP pada hari rabu tanggal 21 Maret 2012 di

    Aula Mapolres Binjai dengan dakwaan bahwa Peggugat telah dengan

    sengaja meninggalkan tugas selama 30 (Tiga Puluh) hari berturut-turut

    dan atau 244 ( Dua ratus empat puluh empat ) Hari pada tahun 2009

    sangatlah tidak relevan dan tidak sah kebenarannya sebab :

    a. Pada Tahun 2009 penempatan Penggugat sebagai Anggota Kepolisian

    Republik.......

    Republik Indonesia yang dianggap telah melakukan pelanggaran pidana

    atau pelanggaran Disiplin diwilayah Hukum Polres Binjai untuk

    mendapatkan pembinaan dari Satuan Fungsi Provoost, sedangkan

    Penggugat sama sekali tidak pernah melakukan pelanggaran pidana

    maupun pelanggaran Disiplin selama bertugas diwilayah Hukum Polres

    Binjai.

    b. Kehadiran Penggugat ke Polres Binjai bukanlah untuk melaksanakan tugas

    melainkan untuk menerima arahan dan binaan dari satuan fungsi provost

    13

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Polres Binjai yang pada kenyataannya sama sekali tidak pernah menerima

    arahan dan binaan dari satuan fungsi provost melainkan Penggugat dibiarkan

    terkatung katung tanpa arah saat Penggugat hadir ke Polres Binjai.

    c. Ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai bukanlah hal yang sengaja

    Penggugat lakukan melainkan dikarenakan Penggugat mengalami Defresi

    Berat dan mengalami sakit gangguan kejiwaan yang disebabkan setatus

    Penggugat yang tidak pernah melakukan pelanggaran pidana dan

    pelanggaran disiplin diwilayah Hukum Polres Binjai tetapi ditempatkan

    menjadi Anggota Kepolisian Binaan Provoost yang tidak jelas sampai kapan

    lamanya Penggugat dikembalikan untuk melaksanakan tugas Kepolisian di

    Satuan Fungsi sebenarnya.

    d. Apabila Penggugat pada Tahun 2009 ditempatkan pada salah satu Polsek

    atau Satuan Fungsi Kepolisian lainnya, Penggugat tidak hadir untuk

    melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Anggota Kepolisian Negara

    Republik Indonesia dengan segaja bukan dikarenakan Penggugat sedang

    mengalami sakit barulah boleh dikatakan dengan sengaja meninggalkan

    tugas sebagaimana dalam perkara yang

    didakwakan........

    didakwakan kepada Penggugat, Sedangan pada tahun 2009 Penggugat

    masih bersetatus sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia

    Binaan Provoost Polres Binjai yang kehadirannya untuk menerima

    pengarahan dan pembinaan karena dianggap telah melakukan

    pelanggaran pidana maupun pelanggaran Disiplin diwilayah Hukum

    Polres Bnjai meskipun sebenaranya Penggugat sama sekali tidak

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    melakukan pelanggaran apapun selama bertugas diwilayah Hukum

    Polres Binjai tentu saja ketidak hadiran Penggugat tidak dapat dikatakan

    telah dengan sengaja meninggalkan tugas, apalagi ketidak hadiran

    Penggugat ke Polres Binjai bukan hal yang sengaja dilakukan

    melainkan dikarenakan mengalami sakit gangguan kejiwaan karena

    Defresi berat tentu Dakwaan telah dengan sengaja meninggalkan tugas

    lebih tidak dapat lagi didakwakan kepada Penggugat.

    e. Apabila Penggugat sebelum tahun 2009 telah lebih dari tiga kali disidangkan

    dalam sidang pelanggaran disiplin dalam perkara yang sama dan kemudian

    Penggugat masih mengulangi kembali dengan sengaja bukan dikarenakan

    sakit dan telah pula diterbitkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah

    Sumatera Utara tentang Penghentian Pembayaran Gaji dan hak hak

    Penggugat selaku anggota Kepolisian Negara Repubik Indonesia

    sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 13 BAB II Peraturan Pemerintah

    Republik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2003 barulah dapat dilaksanakan

    Sidang Komite Kode Etik Profesi Kepolisian ( KKEP ) kepada Penggugat

    selaku Terperiksa.

    f. Bahwa Penggugat sama sekali belum pernah disidangkan dalam Sidang

    pelanggaran Disiplin maupun dihukum dengan hukuman

    pelanggaran.....

    pelanggaran disiplin baik sebagaimana dalam perkara yang didakwakan

    kepada Penggugat maupun dalam perkara lainnya, ketidak hadiran

    Penggugat bukanlah hal yang sengaja melainkan dikarenakan sakit dan

    ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai juga tidak dapat

    15

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dikategorikan dengan sengaja meninggalkan tugas dan Penggugat

    tetap menerima gaji atau hak hak Penggugat sebagai Anggota

    Kepolisian termasuk menerima uang Remonirasi yang disebut sebagai

    Tunjangan Kinerja tentu saja Sidang KKEP terhadap Penggugat tidak

    dapat dilaksanakan pada tahun 2009 apalagi dilaksanakan pada tahun

    2012 jelas sangat bertentangan dengan Pasal 11 huruf c BAB II

    Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia Nomor I Tahun 2003

    tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Anggota Kepolisian

    Negara Republik Indonesia dan Pasal 13 BAB II Peraturan Negara

    Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2003 yang berbunyi Anggota

    Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dijatuhi hukuman disiplin

    lebih dari 3 ( Tiga ) kali dan dianggap tidak patut lagi dipertahankan

    setatusnya sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia dapat

    diberhentikan Dengan Hormat ( PDH ) atau Tidak Dengan Hormat

    ( PTDH ) dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui

    sidang Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    6. Penggugat menyatakan bahwa pelaksanaan sidang KKEP terhadap

    Pengggugat pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2012 di Aula Mapolres

    Binjai tidak sah dan tidak dapat di sahkan kebenarannya karena :

    a. Perkara yang didakwakan kepada Penggugat selaku terperiksa

    adalah perkara ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai pada

    tahun 2009 hal ini terjadi bukanlah sengaja Penggugat lakukan

    melainkan karena

    Penggugat.......

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Penggugat mengalami sakit gangguan kejiwaan bukti bukti Surat Sakit

    Penggugat telah Penggugat berikan kepada perwira pendamping AKP

    R. SINAGA tetapi bukti bukti yang Penggugat berikan tidak dihadirkan

    dan tidak dibacakan dalam pelaksanaan sidang KKEP pada hari Rabu

    tanggal 21 Maret 2012 di aula Mapolres Binjai.

    b. Kehadiran Penggugat ke Polres Binjai bukan untuk melaksanakan

    tugas tugas Kepolisian sebab Penggugat bukan bertugas Dipolsek

    atau disalah satu Satuan Fungsi melainkan untuk menerima arahan

    dan binaan dari Satuan Fungsi Provoost karena ditempatkan selaku

    Anggota Kepolisian Binaan Provoost ( BIN PROVOOST ) jadi tidak

    dapat dikatakan meninggalkan Tugas sebagaimana yang

    didakwakan kepada Penggugat selaku Terperiksa.

    c. Bila ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai pada Tahun 2009

    memang benar kesalahan yang sengaja Penggugat lakukan dan

    kehadiran Penggugat ke Polres Binjai memang harus

    melaksanankan tugas tugas kepolisian menurut ketentuan fungsi

    fungsi bukan menjadi Binaan Provoost, tentu saja pelaksanaan

    sidang KKEP terhadap Penggugat dilaksanakan pada tahun 2009

    dan apa yang menjadi hak hak Penggugat telah dihentikan

    pembayarannya dan Penggugat telah lebih dari tiga kali

    disidangkan dalam sidang pelanggaran disiplin, bukan setelah

    Penggugat kembali melaksanakan tugas dan menerima kembali

    hak hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian, kenyataan yang

    terjadi Penggugat disidangkan langsung dalam sidang KKEP

    sedangkan Penggugat tidak pernah disidangkan dalam pelanggaran

    17

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    disiplin dan dihukum dalam hukuman pelanggaran disiplin,

    Penggugat telah melaksanakan kembali tugas dengan baik dan

    menerima semua

    hak hak...........

    hak hak Penggugat baik berupa gaji maupun uang Remonirasi sampai

    bulan Februari 2013.

    d. Bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

    Nomor I Tahun 2093 Tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian

    dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, BAB III

    PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT ( PTDH ) Pasal II

    menyatakan bahwa Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

    yang diberhentikan tidak dengan hormat apabila meninggalkan

    tugas atau hal lain sebagaimana yang telah Penggugat terangkan

    diatas bahwa ketidak hadiran Penggugat ke Polres Binjai tidak

    dapat di kategorikan telah dengan sengaja meninggalkan tugas

    sebagaimana yang didakwakan kepada Penggugat.

    e. Bertentangan dengan apa yang tertera dalam Pasal 13 BAB II

    Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia Tahun 2003 yang

    berbunyi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang

    dijatuhi hukuman disiplin lebih dari tiga kali dan dianggap tidak patut

    lagi dipertahankan setatusnya sebagai Anggota Kepolisian Negara

    Republik Indonesia dapat diberhentikan dengan hormat ( PDH ) dari

    Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Pasal ini jelas

    dikatakan bila lebih dari tiga kali dihukum dalam hukuman

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    pelanggaran disiplin dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak

    dengan hormat artinya yang telah dihukum dengan hukuman

    pelanggaran disiplin baru dapat disidangkan dalam sidang KKEP

    serta tidak harus diberhentikan tidak dengan hormat tetapi masih

    dapat diberhentikan dengan hormat dari Dinas Kepolisian Negara

    Republik Indonesia, sedangkan Penggugat tidak pernah

    sekalipun dihukum dengan hukuman Pelanggaran

    disiplin......

    disiplin.

    f. Bertentangan dengan Pasal 12 BAB IV Pertauran Kepala Kepolisian

    Negara Republik Indonesia Nomor : 8 Thun 2006 tentang hak dan

    kewajiban terperiksa yang berbunyi :

    Terperiksa berhak :

    a. Mengetahui susunan keanggotaan komisi sebelum pelaksanaan

    sidang.

    b. Menunjuk pendamping.

    c. Menerima dan mempelajari Berkas perkara baik sendiri sendiri

    maupun bersama sama pendamping paling lambat 3 ( Tiga ) Hari

    sebelum pelaksanaan sidang.

    d. Mengajukan pembelaan.

    e. Mengajukan saksi saksi baik dalam proses pemeriksaan maupun

    dalam persidangan.

    19

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    f. Menerima salinan putusan sidang I ( Satu ) hari setelah putusan

    sidang dibacakan.

    g. Mengajukan keberatan dalam bentuk tertulis dengan batas waktu

    paling lambat 7 ( Tujuh ) hari setelah menerima salinan putusan

    sidang.

    Apa apa yang menjadi hak Penggugat selaku terperiksa sebagaimana yang

    tertulis pada Pasal 12 diatas sama sekali tidak pernah diberitahukan dan

    disampaikan oleh pihak penyidik kepada Penggugat selaku terperiksa.

    7. Bahwa sebelum terbitnya Surat Keputusan Kepala Kepolisian

    Daerah

    Sumatera

    Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 / tanggal 07 Februari 2013

    Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) dari Dinas

    Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama MAASSABIRIN, Pangkat

    AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BA SAMAPTA Polres Binjai, bahwa Kepala

    Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumatera Utara yang mengatasnamakan

    Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah mengirimkan surat dengan

    Nomor : B / 3856 VII / 2012 /tanggal 24 Juli 2012 perihal : Hasil Penelitian

    Bidpropam Polda Sumut kepada Kepala Kepolisian Resort Binjai dan

    tembusan kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, IRWASDA

    POLDA SUMUT, Kabidpropam Polda Sumut, Kabidkum Polda Sumut yang

    menerangkan bahwa AIPTU MAASSABIRIN NRP. 65050702 BA Polres

    Binjai yang direkomondasikan PTDH melalui sidang KKEP polri Polres Binjai

    belum dapat diterbitkan Keputusan PTDH nya karena hasil penelitian

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bidpropam Polda Sumut dengan Nomor : B / ND-996 / VII / 2012, tanggal 9

    Juli 2012 yang menerangkan terhadap pelaksanaan sidang KKEP tersebut

    belum memenuhi syarat formil dalam hal masalah pembentukan komisi dan

    putusan hasil sidang KKEP bertentangan dengan Perkap No. 8 tahun 2006

    tentang organisasi dan tata kerja KKEP ( Vide Skep Pembentukan dan skep

    putusan sidang komisi ) berdasarkan dari hasil penelitian Bidpropam Polda

    Sumut yang disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut

    Kepala Kapolres Binjai AKBP MUSA TAMPUBOLON sudah jelas

    menyatakan pelaksanaan sidang dan hasil putusan sidang KKEP pada hari

    Rabu tanggal 21 Maret 2012 di Aula Mapolres Binjai AN. MAASSABIRIN,

    Pangkat AIPTU NRP. 65050702 tidak sah dan batal demi Hukum, sedangkan

    Kepala Kepolisian Resort Binjai juga tidak melaksanakan sidang KKEP

    terhadap Penggugat atau berupa kegiatan lainnya yang berhubungan dengan

    perkara yang didakwakan kepada Penggugat akan tetapi terbit pula

    Surat.........

    Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP /

    120 / II / 2013 / tanggal 07 Februari 2013 dan diberitahukan serta

    disampaikan kepada Penggugat pada hari Kamis Tanggal 21 Februari 2013

    dialamat tempat tinggal Penggugat yang disampaikan oleh Anggota Provoost

    Polres Binjai AIPTU RIYATNO serta memberi undangan pelaksanaan

    Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ) Penggugat yang

    akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 dihalaman Mapolres

    Binjai, tanpa adanya Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera

    Utara tentang Penghentian Gaji dan hak - hak lain selaku Anggota Kepolisian

    21

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    maka gaji dan hak hak Penggugat selaku Anggota Kepolisian langsung

    pula dihentikan.

    Berdasarkan dalil dalil yang dikemukakan diatas, maka dengan ini dimohon

    kepada yang mulia Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara yang dimuliakan

    Majelis Hakim Tata Usaha Negara Medan, untuk berkenan menetapkan suatu

    hari persidangan sekaligus memanggil pihak pihak yang berperkara seterusnya

    mengadili dan memutuskan perkara ini dengan aman.

    E. DALAM POKOK PERKARA

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------------

    2. Menyatakan batal dan tidak sah Surat Keputusan Kepala Kepolisian

    Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 / tanggal 07

    Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH )

    dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama

    MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BA SAMAPTA

    Polres Binjai ; -----------------------------------------------------------------------------

    3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala

    Kepolisian Daerah Sumatera Utara Nomor : KKEP / 120 / II / 2013 /

    tanggal 07 Februari 2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

    (PTDH)........

    ( PTDH ) dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia atas Nama

    MAASSABIRIN, Pangkat AIPTU NRP. 65050702 Kesatuan BASAMAPTA

    Polres Binjai ; -------------------------------------------------------------------------------

    4. Mewajibkan Tergugat untuk Merehabilitas atau memulihkan nama baik dan

    hak hak dan kedudukan Penggugat seperti kedudukan semula ; ----------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya biaya yang timbul dalam

    perkara ini ; -------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah

    pihak datang menghadap di persidangan, Penggugat datang menghadap :

    MAASSABIRIN, sedangkan Tergugat datang menghadap diwakili oleh Kuasanya :

    AKBP FARIDA NAINI, SH dan IPDA MILA MUFIDA, Berdasarkan Surat Kuasa

    Khusus tertanggal 07 Juni 2013 ;-----------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah

    mengajukan tertulis tertanggal 19 Juni 2013 yang pada pokoknya berbunyi sebagai

    berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil Penggugat, kecuali yang diakui

    secara tegas dalam Jawaban ini;------------------------------------------------------------------

    Bahwa Penggugat secara Inperson ( AIPTU MAASSABIRIN, Nrp 65050702,

    Jabatan Ba. SAMAPTA POLRES BINJAI), telah Diberhentikan Tidak Dengan

    Hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia oleh Tergugat sesuai

    dengan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Tergugat) Nomor :

    Kep/120/II/2013, tanggal 7 Pebruari 2013 tentang (PTDH);----------------------------------

    A. Tentang Substansi

    Bahwa Penggugat diberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena

    terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 14 Ayat 1

    huruf (a) Peraturan Pemerintah RI No. 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian

    Anggota..

    23

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Anggota Polri, yaitu Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

    diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik

    Indonesia apabila : meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu

    lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja secara berturut-turut;

    Bahwa Penggugat tidak melaksanakan tugas sebagai Bintara Pembinaan

    unit P3D Polresta Binjai sejak tanggal 19 Februari 2009 s/d 20 Oktober 2009

    atau selama 244 (dua ratus empat puluh empat) hari secara berturut-turut; --

    Bahwa selama bertugas, Penggugat pernah tersangkut dalam perkara Tindak

    Pidana melakukan sodomi terhadap seorang laki-laki pada tahun 2007,

    namun sampai saat ini proses penyidikannya belum selesai karena yang

    melakukan penyidikan Polres Deli Serdang ; ------------------------------------

    Bahwa selanjutnya pada Tahun 2009 Penggugat tidak masuk melaksanakan

    tugas sebagaimana dalam berkas perkaranya Nomor : DPP/29/X/2009/P3D

    tanggal 20 Oktober 2009 yang dikirimkan / ditujukan kepada Kabidkum Polda

    Sumut dengan tembusannya kepada pejabat berwenang Polda Sumut,

    selanjutnya pada tanggal 9 Nopember 2009 Penggugat hadir dan terhadap

    Penggugat dilaksanakan pemeriksaan melalui BAP untuk mengambil

    keterangannya;------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa keterangan yang diperoleh dari Penggugat dalam BAP tanggal 9

    Nopember 2009 antara lain menerangkan bahwa dirinya mulai tidak hadir

    melaksanakan tugas dikarenakan Penggugat merasa bingung memikirkan

    permasalahan dirinya dalam perkara tuduhan melakukan sodomi hingga

    sampai saat ini belum ada putusan perkara dan berkas perkaranya tidak ada

    di Mahkamah Agung dan selama Penggugat tidak hadir melaksanakan tugas

    tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan Penggugat berada di rumahnya

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dan yang dikerjakan tidak ada karena Penggugat merasa suntuk dan bingung

    .Sebagai saksi Penggugat atas ketidak hadiran Penggugat melaksanakan

    tugas......

    tugas tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan tersebut adalah isteri

    Penggugat yang bernama Zurnawati. Bahwa atas saran dari Kabidkum

    Polda Sumut melalui surat nomor : K/657/PH/XI/2009 tanggal 19 Nopember

    2009 memberikan saran agar terhadap Penggugat dilaksanakan Sidang

    Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia (KKEP);-----

    Bahwa Penggugat tidak pernah menunjukkan perubahan sebagai anggota

    Polri yang mana setelah BAP dibuat dan dikirimkan Ke Polda Sumut,

    Penggugat tidak pernah hadir lagi dan telah dibuat surat panggilan sebanyak

    3 (tiga) kali akan tetapi Penggugat tidak pernah memenuhi Surat Panggilan

    tersebut dan bahkan sudah diterbitkan Daftar Pencarian Prajurit Polri (DPPP)

    sebanyak 3 (tiga) kali juga tidak pernah hadir melaksanakan tugasnya

    sebagai Bintara Pembinaan unit P3D Polresta Binjai mulai tanggal 19

    Februari 2009 s/d 20 Oktober 2009 ; ----------------------------------------------------

    Bahwa pada tanggal 08 April 2009 sudah diterbitkan penghentian gaji

    sementara Penggugat yang ditandatangani Kapolres TMT 01-05-2009;---------

    Bahwa upaya-upaya yang dilakukan Polres Binjai untuk mencari dan

    membina Penggugat telah dilakukan seperti menghubungi pihak keluarga

    Penggugat namun tidak membuahkan hasil, hingga pada tanggal 30 April

    2010 berdasarkan Keputusan Kapolda Sumut (Tergugat) Nomor : Kep/221/

    IV/2010 yang menyatakan Penggugat mengalami depresi berat dengan ciri

    psikotik disertai dengan gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan

    zat adiktif status kesehatan (stakes) 3p, selanjutnya Surat Keterangan Badan

    25

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : Sket/11/V/2010/BNN tanggal

    21 Mei 2010 terhitung mulai tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan tanggal 08

    Oktober 2010 Penggugat dirawat/direhabilitasi di UPT dan T&R BNN Bogor,

    hal ini yang membuat sehingga terhadap Penggugat tidak dapat

    dilaksanakan Sidang KKEP dan

    baru.........

    baru dapat dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2012 ; ----------------------------

    Bahwa selanjutnya mulai tahun 2011 s/d 2012 Pihak Polres Binjai sudah

    berupaya membina Penggugat walaupun tidak ada hasilnya namun tetap

    ditunggu kedatangannya. Penggugat masih selalu melakukan pelanggaran

    berupa menghindarkan tanggung jawab dinas.Tidak menunjukkan perilaku

    seorang anggota Polri bahkan masih mengonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu

    hingga tahun 2012 ; ------------------------------------------------------------------

    Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kapolres Binjai tentang

    pembentukan sidang KKEP Nomor : Skep/03/III/2012 tanggal 1 Maret 2012 ;

    telah dilaksanakan Sidang Komisi Kode Etik terhadap Penggugat pada

    tanggal 21 Maret 2012 dan berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Kapolri

    nomor 8 Tahun 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik

    Polri dalam hal penegakan Kode Etik Profesi Polri sesuai dengan Pasal 21

    Ayat 3 huruf (e) Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 yang menyatakan

    bahwa Anggota Polri yang meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam

    waktu lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja secara berturut-turut dikenakan

    sanksi administratif berupa rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan

    Hormat sebagai Anggota Polri;-----------------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa selanjutnya telah dilaksanakan sidang KKEP dan terhadap Penggugat

    dikenakan sanksi administratif berupa rekomendasi Pemberhentian Tidak

    Dengan Hormat sebagai Anggota Polri sebagaimana Kep/03/III/2012tanggal

    21 Maret 2012;---------------------------------------------------

    Bahwa selanjutnya Kapolres Binjai selaku Ankum Penggugat telah

    menerbitkan Rekomendasi Penilaian Anggota Polri Nomor : REK/03/III/2012

    tanggal 26 Maret 2012, yang menyatakan Bahwa Penggugat Tidak Layak

    untuk dipertahankan mengemban tugas profesi Polri (bertingkah laku

    maupun dedikasi dan loyalitas yang tidak baik, sehingga tidak layak

    dipertahankan

    dipertahankan dalam dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia);-----------

    Bahwa selanjutnya Kapolres Binjai selaku Ankum melaporkan pelaksanaan

    Sidang KKEP yang telah dilaksanakan atas nama Penggugat kepada

    Tergugat selaku Atasan Ankum dengan pengajuan saran pertimbangan

    putusan sanksi administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

    sebagai Anggota Polri (Kep/03/III/2012 tanggal 21 Maret 2012);---------------

    B. Dalam Pokok Perkara

    Bahwa Penggugat mengatakan dalam pelaksanaan Sidang KKEP Penggugat

    memperlihatkan surat Penggugat Nomor : Kep/221/IV/2010 tanggal 30 April

    2010 yang menyatakan Penggugat mengalami depresi berat dengan ciri

    psikotik disertai dengan gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan

    zat adiktif status kesehatan (stakes) 3p dan surat keterangan Nomor :

    Sket/11/V/2010/BNN tanggal 21 Mei 2010 yang menyatakan Penggugat

    direhabilitasi mulai tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan tanggal 08 Oktober

    2010 di UPT dan T&R BNN Bogor, hal tersebut bertentangan dengan

    27

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    keterangan yang Penggugat sampaikan pada BAP tertanggal 09 Nopember

    2009 antara lain Penggugat telah menerangkan bahwa Penggugat dalam

    keadaan sehat jasmani dan rohani selanjutnya Penggugat menerangkan

    mulai tidak hadir melaksanakan tugas yaitu sejak Februari 2009 s/d 08

    Nopember 2009 dikarenakan Penggugat merasa bingung memikirkan

    permasalahan diri Penggugat dalam perkara tuduhan melakukan sodomi

    hingga sampai saat ini belum ada putusan perkara dan berkas perkaranya

    tidak ada di Mahkamah Agung dan selama Penggugat tidak hadir

    melaksanakan tugas tanpa memperoleh izin dari Atasan/Pimpinan

    Penggugat berada di rumah Penggugat dan yang dikerjakan tidak ada karena

    Penggugat merasa suntuk dan bingung. Sebagai saksi Penggugat atas

    ketidakhadiran Penggugat melaksanakan tugas tanpa memperoleh izin

    dari..

    dari Atasan/Pimpinan tersebut adalah isteri Penggugat yang bernama

    Zurnawati sedangkan didalam BAP tertanggal 16 Oktober 2009 isteri

    Penggugat a.n. Zurnawati menerangkan antara lain tidak mengetahui

    dimana keberadaan Penggugat (suami Zurnawati) sejak bulan Februari 2009

    sampai dengan tanggal 16 Oktober 2009. Dengan demikian semua dalil-dalil

    yang Penggugat sampaikan tidak cukup beralasan / alasan yang dibuat-buat.

    Bahwa adanya surat Karo SDM Nomor : B/3856/VII/2012 tanggal 24 Juli

    2012, surat Kabid Propam Nomor : B/ND-996/VII/2012 tannggal 09 Juli 2012

    dan Nota Dinas Kabidkum Nomor : B/ND-377/XII/2012/Bidkum tanggal 07

    Desember 2012 yang menerangkan pelaksanaan sidang KKEP terhadap

    Penggugat belum memenuhi syarat formil dalam hal pembentukan komisi

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dan putusan hasil sidang KKEP bertentangan dengan Perkap No. 8 Tahun

    2006, berkaitan dengan hal tersebut telah dilaksanakan gelar perkara

    putusan hasil sidang KKEP terhadap 3 (tiga) orang Personel Polres Binjai

    yang salah satunya adalah atas nama Penggugat, selanjutnya dari

    pelaksanaaan gelar perkara tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan

    yang ditemukan bersifat administrarif dan tidak terkait dengan substansi

    pokok perkara yaitu Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan

    kesimpulan gelar agar tetap dikeluarkan SKEP PTDH sebagaimana Nota

    Dinas Kabid Propam kepada Karo SDM tembusan pejabat berwenang Nomor

    : B/ND-1540/IX/2012/A/Bid Propam tanggal 11 September 2012 ;----------------

    Bahwa selanjutnya Karo SDM menyampaikan hasil gelar perkara dan mohon

    Putusan Kapolda Sumatera Utara (Tergugat) melalui Nota Dinas Nomor :

    B/ND-3446/XII/2012/Ro SDM tanggal 20 Desember 2012 untuk dapat

    memberikan keputusan terhadap 12 (dua belas) orang personel yang diputus

    PTDH (yang salah satunya adalah atas nama Penggugat) dan 1 (satu) orang

    personel yang diputus PDH. Selanjutnya melalui disposisi Tergugat ( Kapolda

    Sumatera........

    Sumatera Utara) kepada Waka Polda dan Irwasda Polda Sumut tertanggal

    21 Desember 2012 menyatakan : Acc/Setuju utk di PTDH ; -----------------------

    Bahwa dengan demikian penerbitan objek sengketa telah sesuai dengan

    prosedur hukum dan peraturan Perundang-undangan, telah memenuhi

    substansi untuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas

    Polri dan diterbitkan oleh pejabat yang berwenang, maka selanjutnya

    Kapolda Sumatera Utara (Tergugat) menerbitkan Objek Sengketa

    Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara ( Tergugat )

    29

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Nomor : Kep/120/II/2013, tanggal 7 Pebruari 2013 tentang Pemberhentian

    Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Dinas Polri atas nama Penggugat ( AIPTU

    MAASSABIRIN, Nrp 65050702) sehingga cukup alasan Majelis Hakim untuk

    menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan menghukum Penggugat

    membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;--------------------------

    Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan

    Repliknya tertanggal 19 Juni 2013;---------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa terhadap Replik tersebut, selanjutnya Tergugat telah

    mengajukan Dupliknya tertanggal 02 Juli 2013 yang untuk mempersingkat uraian

    Putusan ini dianggap termuat dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

    Putusan ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya Penggugat

    telah mengajukan bukti surat yang untuk bukti P-1, P-2,P-3,P-4 dan P-9 berupa

    foto copy surat yang telah bermaterai cukup sesuai dengan aslinya kecuali bukti

    P-5, P-6, P-7, dan P-8 tidak ada Aslinya sehingga secara formal dapat dijadikan

    alat bukti yang sah dalam perkara ini, yang diberi tanda Bukti P-1 sampai

    dengan Bukti P-25 adalah sebagai berikut ------------------------------------------------------

    1.Foto...........

    1. Foto CopyPETIKAN SURAT KEPUTUSAN No. Pol : SKEP / PERS

    GUNPAT-02. G / X /1987, Tanggal 12 Oktober 1987 Tentang

    PENGANGKATAN DAN PENGAJIAN KEPADA PARA BINTARA

    MILITER PEMBENTUKAN BINTARA PRIA POLRI TAHUN

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1987 /1988 A.n SERDA MAASSABIRIN.(Bukti P-1 ) ;

    .............................................

    2. Foto Copy Petikan Keputusan Kepala Kepolisian RESORT BINJAI Nomor :

    KKEP / 17 / X/ 2011, Tanggal 11 Oktober 2011 Tentang Kenaikan

    Gaji Berkala A.n AIPTU MAASSABIRIN. (Bukti P - 2) ;...

    3. Foto Copy SURAT PERINTAH TUGAS No. Pol : Sprin Gas / 82 / VI / 2004 /

    Reskrim, tangal 07 Juni 2004 Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas

    Penyidik BKO Polda Nangroe Aceh Darussalam (Bukti P-3) ; .

    4. Foto Copy SURAT PERJALANAN DINAS No. Pol : SPD / 60 / VI/2004 Tanggal

    07 Juni 2004 DALAM PELAKSANAAN PROSES PENYIDIKAN

    PERKARA NARKOBA DI POLRES ACEH TENGAH POLDA NAGROE

    ACEH DARUSSALAM. (Bukti P-4 ;...

    5. Foto Copy SURAT KETERANGAN AN. BRIPKA MAASSABIRIN KESATUAN

    POLRES DELI SERDANG YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN

    KHUSUS PENYIDIKAN PEMBERANGKATAN KE POLDA NAGROE

    ACEH DARUSSALAM ( Bukti P-5) ;....................................................

    6. Foto Copy PIAGAM PENGHARGAAN NO.POL : B / 932 / V / 2004 /

    KOOPSGAKKUM DARI KEPALA KEPOLISIAN DAERAH

    NANGROE........

    31

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    NANGROE ACEH DARUSALLAM ATAS PELAKSANAAN TUGAS

    BKO YUSTISI DI DAERAH KONFLIK PROPINSI NANGROE ACEH

    DARUSSALAM (Bukti P-6 ) ; .

    7. Foto Copy Surat Kanit P3D Polres Binjai yang di tujukan kepada Kapolsek Binjai

    Utara No. Pol : B / I / 2008 / Paminal / P3D Tanggal Januari 2008

    Perihal Mohon Bantuan Penyampaian Surat Panggilan

    kepadaAIPTU MAASSABIRIN Nrp. 65050702 BA POLSEK BINJAI

    UTARA ( Bukti P-7 ) ;...............................................