5_pembangunan sabodam kr-c - bab 7 permasalahan proyek dan solusi

6
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK SABO DAM KALI KRASAK KR- C/KEMBANG KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB VII FAJAR ARIF BUDIMAN PERMASALAHAN PROYEK DAN SOLUSI L2A6 06 026 BAB VII PERMASALAHAN PROYEK DAN SOLUSI 7.1 PERMASALAHAN PROYEK Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, pasti ditemukan berbagai permasa Permasalahan tersebut bukan untuk dihindari, melainkan untuk dicari jalan Sebuah perencanaan yang matang pun tidak dapat menjamin suatu proyek tida dihadapkan pada permasalahan, hambatan maupun persoalan. Hal ini juga ter proses pelaksanaan Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-CKembang. Secara umum, permasalahan yang dihadapi dalam proyek ini adalah sepu masalah teknis dan sosial. !asalah-masalah tersebut antara lain" 7.1.1 Area lokasi proyek ya! "er#a"as #okasi proyek Sabo Dam Kali Krasak KR-CKembang terletak di aliran Sungai Krasak yang sisi kanan dan kirinya merupakan tebing. Hal ini meny terbatasnya lahan untuk kegiatan konstruksi yang mengakibatkan alat bera bekerja secara e$ekti$ karena ruang gerak untuk manuver-nya menjadi terb Sehingga mempengaruhi kinerja proyek yang dapat mengakibatkan keterlamba progres pekerjaan. $a%#ar 7.1. Kondisi lokasi proyek 7.1.& Vol'%e !alia ya! #esar Kedalaman galian yang harus digali cukup dalam dan banyak sedimen y mengendap pada dasar sungai mengakibatkan %olume galian cukup besar. &pa '(( - )

Upload: fajar-arif-budiman

Post on 06-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Pembangunan Sabodam KR-C

TRANSCRIPT

BAB VIIFAJAR ARIF BUDIMANPERMASALAHAN PROYEK DAN SOLUSIL2A6 06 026

BAB VIIPERMASALAHAN PROYEK DAN SOLUSI

1 2 3 4 5 6 7 PERMASALAHAN PROYEKDalam setiap pelaksanaan pekerjaan, pasti ditemukan berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut bukan untuk dihindari, melainkan untuk dicari jalan keluarnya. Sebuah perencanaan yang matang pun tidak dapat menjamin suatu proyek tidak dihadapkan pada permasalahan, hambatan maupun persoalan. Hal ini juga terjadi pada proses pelaksanaan Proyek Pembangunan Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang.Secara umum, permasalahan yang dihadapi dalam proyek ini adalah seputar masalah teknis dan sosial. Masalah-masalah tersebut antara lain:Area lokasi proyek yang terbatasLokasi proyek Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang terletak di aliran Sungai Krasak yang sisi kanan dan kirinya merupakan tebing. Hal ini menyebabkan terbatasnya lahan untuk kegiatan konstruksi yang mengakibatkan alat berat tidak bisa bekerja secara efektif karena ruang gerak untuk manuver-nya menjadi terbatas. Sehingga mempengaruhi kinerja proyek yang dapat mengakibatkan keterlambatan progres pekerjaan.

Gambar 7.1. Kondisi lokasi proyek

Volume galian yang besarKedalaman galian yang harus digali cukup dalam dan banyak sedimen yang mengendap pada dasar sungai mengakibatkan volume galian cukup besar. Apabila material galian hanya ditumpuk di lokasi proyek yang tidak begitu luas, maka akan sangat membahayakan pekerja dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Hal ini dikarenakan ketinggian material galian yang berupa pasir gunung akan sangat tinggi sehingga rawan terhadap longsor.

Gambar 7.1. Pekerjaan galian

CuacaPermasalahan cuaca menghambat waktu pekerjaan, seperti hujan yang turun tidak menentu. Ketika hujan cukup deras para pekerja harus berhenti bekerja untuk alasan keamanan dan penurunan mutu bahan. Terutama saat mengerjakan pengecoran. Saat hujan turun, proses pengecoran harus dihentikan. Dengan demikian schedule yang telah ditetapkan pada hari itu akan mundur.

Pengeringan air Permasalahan yang terjadi adalah mengenai banyaknya sumber mata air pada pekerjaan Proyek Sabo Dam Kali Krasak KR-C/Kembang, sehingga menghambat pekerjaan proyek.

Gambar 7.2 Pengeringan air dilakukan menggunakan Pompa

Kerusakan alatKerusakan sering terjadi pada alat-alat yang digunakan terutama alat berat seperti excavator back hoe, apabila alat ini rusak akan sangat mempengaruhi perolehan volume pekerjaan harian. Sehingga bila kerusakan berlangsung cukup lama, maka proyek akan mengalami keterlambatan yang cukup besar dari jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan penggunaannya cukup vital dan jumlahnya terbatas.

Keterlambatan suplai materialSemen merupakan material yang sering mengalami keterlambatan pengiriman. Volume pekerjaan terbesar pada proyek ini terletak pada pekerjaan pengecoran, sehingga jumlah semen yang dibutuhkan sangat banyak. Suplai semen tidak boleh terhenti agar pekerjaan tidak tertunda. Namun, saat penulis sedang melaksanakan kerja praktek, pernah terjadi keterlambatan pengiriman semen. Hal ini mengkibatkan pekerjaan menjadi tertunda dan banyak tukang yang menganggur selama menunggu kedatangan semen.

SOLUSI PERMASALAHAN PROYEKAgar proyek tetap berjalan dengan baik, maka permasalahan-permasalahan di atas harus dipecahkan dengan solusi yang efektif dan efisien agar tidak menimbulkan masalah baru lagi. Solusi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk menyelesaikan permasalahan proyek ini antara lain:Area lokasi proyek yang terbatasUntuk mengatasi permasalahan ini kontraktor melakukan perluasan lahan dengan cara mengepras sebagian tebing dengan menggunakan back hoe. Penggalian dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kemiringan tebing agar tidak terjadi longsor di kemudian hari. Selain itu kontraktor juga mengatasi permasalahan ini dengan cara membuat tahapan pekerjaan seperti menunda penyelesaian sebagian konstruksi main dam agar dapat digunakan sebagai akses lalu lintas alat berat, sehingga pekerjaan-pekerjaan lain di bawah main dam seperti apron, sub dam dan sidewall dapat diselesaikan terlebih dahulu.

Volume galian yang besarBahaya yang timbul akibat adanya tumpukan material yang tinggi serta galian tanah yang dalam dapat dicegah dengan memasang rambu serta pita pembatas (safety line), agar orang yang lewat bisa lebih waspada dan terhindar dari bahaya.

CuacaSolusi untuk permasalahan yang ditimbulkan akibat faktor cuaca yaitu untuk pekerjaan pengecoran, membuat construction joint pada pengecoran yang belum selesai. Selain itu menutup permukaan beton yang masih segar dengan terpal plastik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kehilangan semen atau keropos pada permukaan beton dan kerusakan lain yang diakibatkan oleh hujan. Sedangkan untuk mengejar keterlambatan schedule diatasi dengan cara melakukan kerja lembur sesuai dengan kebutuhan, menambah tenaga kerja serta menambah peralatan.

Pengeringan Air Pembuatan saluran sementara dimaksudkan untuk mengalirkan sebagian sumber mata air menggunakan pompa sehingga air tidak dapat masuk ke bagian daerah yang ditutup. Selain itu, dilakukan juga penambahan jumlah pompa.Kerusakan alatUntuk mengatasi masalah ini pihak kontraktor telah menyediakan peralatan beserta teknisi alat berat yang selalu ada untuk memperbaiki kerusakan alat. Selain itu apabila diperlukan penggantian suku cadang, kontraktor telah menyiapkan bengkel khusus untuk alat berat. Sehingga peralatan yang rusak bisa cepat diperbaiki dan dapat digunakan tanpa menunggu waktu yang lama.

Keterlambatan suplai materialSolusi dari permasalahan ini yaitu dengan melakukan pemesanan material 1 atau 2 minggu sebelum persediaan material habis.

LAPORAN KERJA PRAKTEKPROYEK SABO DAM KALI KRASAK KR-C/KEMBANGKABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAVII - 1