8. bab iii revisi 2 fix terbaru

12
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang prevalensi dan karakteristik histopatologis penderita Karsinoma Sel Basal Kulit di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yang datanya berasal dari data sekunder berupa data rekam medik di Bagian Patologi Anatomi periode Januari 2008-Desember 2010. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Desember 2011 di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Target Populasi Target penelitian adalah seluruh penderita tumor jinak dan ganas kulit yang diperiksa di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2008 sampai Desember 2010 3.3.2 Populasi Terjangkau 34

Upload: vanadia-nurul-meta

Post on 24-Jul-2015

108 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif

yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang prevalensi dan karakteristik

histopatologis penderita Karsinoma Sel Basal Kulit di RSUP Dr. Mohammad

Hoesin Palembang yang datanya berasal dari data sekunder berupa data rekam

medik di Bagian Patologi Anatomi periode Januari 2008-Desember 2010.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Desember

2011 di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Target

Populasi Target penelitian adalah seluruh penderita tumor jinak dan ganas

kulit yang diperiksa di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang periode Januari 2008 sampai Desember 2010

3.3.2 Populasi Terjangkau

Populasi Terjangkau penelitian adalah seluruh penderita karsinoma sel basal

kulit yang diperiksa di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang periode Januari 2008 sampai Desember 2010

3.3.3 Sampel

Sampel data penelitian ini diambil dari data rekam medik penderita

karsinoma sel basal kulit yang tercatat di bagian Patologi anatomi rumah sakit

Mohammad Husein Palembang, sampel penelitian adalah seluruh populasi

terjangkau penelitian tanpa dilakukan sampling.

34

Page 2: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

35

3.3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi

Rekam Medik Penderita Karsinoma Sel Basal Kulit yang diperiksa

secara histopatologis dari hasil biopsi seluruh (eksisi) atau sebagian

(insisi) massa jaringan.

2. Kriteria Eksklusi

Rekam medik Penderita tumor yang diperiksa secara sitologis,

seperti hasil dari pemeriksaan aspirasi jarum halus.

Rekam medik Penderita tumor, khusus pada penderita Karsinoma Sel

Basal Kulit, yang tidak lengkap keterangannya untuk memenuhi

variabel penelitian, seperti usia penderita,jenis kelamin, lokasi lesi,

dan gambaran histopatologis tumor ganas kulit.

3.3.5 Cara Pengambilan Sampel

Sampel penelitian diambil dari seluruh data rekam medik penderita tumor

ganas kulit yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang periode Januari 2008 sampai Desember 2010

3.4 Variabel Penelitian

1. Prevalensi Karsinoma Sel Basal Kulit

2. Distribusi frekuensi penderita Karsinoma Sel Basal Kulit berdasakan:

i. Usia

ii. Jenis Kelamin

iii. Tipe karsinoma sel basal kulit

iv. Lokasi lesi

3. Karakteristik histopatologis penderita tiap tipe Karsinoma Sel Basal

Kulit

Page 3: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

36

3.5 Definisi Operasional

3.5.1 Prevalensi Karsinoma Sel Basal Kulit

Nama variabel : Prevalensi Karsinoma Sel Basal Kulit

Definisi : Prevalensi Karsinoma Sel Basal Kulit adalah jumlah

seluruh penderita Karsinoma Sel Basal Kulit kasus baru

ditambah kasus lama dibagi dengan populasi yang

beresiko, yakni jumlah seluruh penderita tumor jinak

dan tumor ganas Kulit yang diperiksa di Bagian

Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang pada periode 1 Januari 2008-31 Desember

2010.

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen (Prevalensi tersebut dihitung

berdasarkan periode per dua tahun, yakni prevalensi

pada periode 1 Januari- 31 Desember 2008 sampai

prevalensi pada periode 1 Januari- 31 Desember 2010

dengan menggunakan aplikasi SPSS 18,0 )

Hasil ukur : Prevalensi Penderita Karsinoma Sel Basal Kulit di

Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad

Hoesin Palembang pada periode 1 Januari 2008 - 31

Desember 2010.

3.5.2 Distribusi frekuensi penderita Karsinoma Sel Basal Kulit

Nama variabel : Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Sel Basal

Definisi : Distribusi Frekuensi adalah kuantitas relatif dari

kejadian tertentu dibandingkan terhadap jumlah seluruh

kejadian yang ada

Alat ukur : Jumlah Data yang terdapat dalam Rekam Medik

Cara ukur : Telaah dokumen (Distribusi Frekuensi tersebut dihitung

berdasarkan jumlah data penderita KSB yang telah

dikelompokan berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lokasi

Lesi, dan tipe-tipe dari KSB periode per dua tahun,

Page 4: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

37

yakni periode 1 Januari- 31 Desember 2008 sampai

pada periode 1 Januari- 31 Desember 2010 dengan

menggunakan aplikasi SPSS 18,0)

Hasil ukur : Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

penderita KSB berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi

lesi, dan tipe-tipe dari Karsinoma Sel Basal

Ditribusi Frekuensi penderita ini dikelompokan berdasarkan variabel-variabel

berikut:

i. Nama variabel : Usia

Definisi : Usia penderita adalah lama kehidupan berdasarkan

waktu kelahiran yang dihitung dari ulang tahun terakhir

penderita Karsinoma Sel Basal Kulit yang tercantum

dalam rekam medik di Bagian Patologi Anatomi RSUP

Dr. Mohammad Hoesin periode Januari 2008 sampai

Desember 2010.

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen

Hasil ukur : Usia penderita dibagi dalam tiga kelompok, yakni:

- < 25 tahun

- 25-45 tahun

- > 45 tahun

ii. Nama variabel : Jenis Kelamin

Definisi : Istilah yang membedakan antara laki-laki dan

perempuan secara biologis, dan dibawa sejak lahir

dengan sejumlah sifat yang diterima orang sebagai

karakteristik laki-laki dan perempuan

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen (Jenis Kelamin adalah Pria atau

Wanita sesuai yang tercantum dalam rekam medik

Page 5: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

38

pasien di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr.

Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2008

sampai Desember 2010. )

Hasil ukur : Mengetahui kerentanan seseorang untuk menderita

karsinoma sel basal kulit serta untuk mengetahui angka

rasio perbandingan jumlah penderita antara:

1. Pria

2. Wanita.

iii. Nama variabel : Tipe karsinoma sel Basal kulit

Definisi : Tipe karsinoma sel Basal kulit adalah tipe Karsinoma

Sel Basal Kulit yang sering ditemukan dalam rekam

medik pasien di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr.

Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2008

sampai Desember 2010

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen

Hasil ukur : Persentase distribusi frekuensi penderita karsinoma sel

basal kulit pembagian menurut data rekam medik yang

sering ditemukan dibagian patologi Anatomi,sebagai

berikut:

Nodular (solid) basal cell carcinoma Morpheiform basal cell carcinoma

Micronodular basal cell carcinoma Infiltrating basal cell carcinoma

Superficial basal cell carcinoma Adenoid basal cell carcinoma

Pigmented basal cell carcinoma Mixing basal cel carcinoma

iv. Nama variabel : Lokasi Lesi

Definisi : Lokasi lesi adalah gambaran lokasi lesi pada penderita

Karsinoma Sel Basal Kulit yang tercantum dalam

rekam medik pasien di Bagian Patologi Anatomi RSUP

Page 6: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

39

Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari

2008 sampai Desember 2010

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen

Hasil ukur : Predileksi kanker ini adalah di daerah muka yang

terpajan sinar matahari (sinar UV).

1. Daerah muka

2. Leher

3. Punggung dan dada

4. Lengan hingga telapak tangan

5. Tungkai hingga telapak kaki

6. perianal dan daerah kulit inguinal

3.5.3 Karakteristik Histopatologis

Nama variable : Karakteristik histopatologis

Definisi : Karakteristik histopatologis adalah gambaran khas

histopatologis suatu jaringan tumor yang menjadi suatu

tanda untuk mendiagnosis suatu tumor

Alat ukur : Rekam medik

Cara ukur : Telaah dokumen

Hasil ukur : Gambaran histopatologis karsinoma sel basal yang

sering ditemukan di bagian patologi anatomi RSMH

Palembang:

Nodular (solid) basal cell carcinoma Morpheeiform basal cell carcinoma

Micronodular basal cell carcinoma Infiltrating basal cell carcinoma

Superficial basal cell carcinoma Adenoid basal cell carcinoma

Pigmented basal cell carcinoma Mixing basal cel carcinoma

Page 7: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

Pengumpulan data rekam medik seluruh penderita tumor ganas dan jinak kulit yang didiagnosis secara histopatologis di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2010.

Pengolahan dan penyajian data secara deksriptif dalam bentuk tabel, diagram dan narasi.

Pemaparan hasil penelitian

Sampel penelitian

Kriteria inklusi: Rekam medik penderita Karsinoma Sel Basal yang memenuhi variabel penelitian

1.Hitung prevalensi penderita

Karsinoma Sel Basal

3. Mendeskripsikan Karakteristik histopatologi

karsinoma sel basal kulit

2.Hitung distribusi frekuensi penderita KSB kulit menurut

usia,jenis kelamin dan lokasi lesi

40

3.6 Kerangka Operasional

3.7 Cara Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal

dari rekam medik seluruh penderita tumor ganas kulit yang diperiksa secara

histopatologis di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010. Dari data tersebut diteliti

tentang prevalensi dan karakteristik histopatologis penderita Karsinoma Sel Basal

Kulit.

Page 8: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

41

3.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data

Data yang terkumpul dari hasil observasi dan pencatatan diolah dengan

SPSS 18.0 uji deskriptif dan disajikan dalam bentuk deskriptif berupa tabel,

diagram, dan narasi. Sajian berupa tabel dan diagram tersebut berisi data tentang

distribusi frekuensi penderita dari variabel yang diteliti, baik dari segi jumlah atau

pun persentase penderita. Selanjutnya, dilakukan tabulasi silang antar variabel

tertentu dan data-data tersebut dibandingkan dengan beberapa hasil penelitian

sebelumnya

3.9 Rencana Kegiatan

No KegiatanJuni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul

2Pembuatan dan

sidang proposal

3 Perbaikan proposal

4 Pengumpulan data

5Pengolahan dan

analisis data

6Penulisan laporan

final

7 Sidang skripsi

3.10 Anggaran

Pengeluaran Biaya

Kertas A4 80 gram 3 rim @ Rp. 35.000,-

Alat tulis dan map

Tinta printer

Rekam Medik

Biaya tidak terduga

Rp.105.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 160.000,-

Rp.100.00,-

Rp. 51.500,-

Total Rp. 416.500,-

Page 9: 8. BAB III Revisi 2 Fix Terbaru

42