abstrak imam wicaksono

2
ABSTRAK IMAM WICAKSONO: Pengembangan Modul IPA Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul IPA berbasis proyek, (2) mengetahui kelayakan modul IPA berbasis proyek, (3) mengetahui adanya perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa yang menggunakan modul IPA berbasis proyek dengan siswa yang menggunakan BSE sebagai bahan ajar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model pengembangan Borg dan Gall. Metode penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta kelas VII tahun pelajaran 2013/2014. Kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan modul IPA hasil pengembangan dengan model pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelompok kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional dengan BSE. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket, lembar observasi, tes serta penugasan untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli (materi dan media), satu orang guru IPA, dua orang teman sejawat, serta sembilan orang siswa. Uji statistik multivariat (MANOVA) digunakan untuk menganalisis perbedaan rata- rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa antar kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Modul pembelajaran IPA berbasis proyek dengan tema siklus air perkotaan. (2) Pada tahap validasi oleh ahli media dan materi modul dinilai “sangat baik” pada semua aspek penilaian, oleh guru IPA dan teman sejawat dinilai “sangat baik” pada aspek materi dan penyajian, dan “baik” pada aspek bahasa/keterbacaan. Pada uji skala kecil dan penilaian akhir, siswa menilai modul “ baik” untuk semua kategori. (3) Analisis perbedaan skor rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar melalui uji multivariat (MANOVA) menghasilkan nilai signifikansi 0,025 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dalam test of between-subject effects menyatakan tingkat signifikansi variabel kemandirian belajar antar kelas kontrol dan eksperimen adalah 0,494, sedangkan tingkat signifikansi untuk variabel hasil belajar adalah 0,006. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran dengan modul hasil pengembangan menghasilkan perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa, dengan deskripsi bahwa implementasinya tidak dapat membuat perbedaan yang signifikan pada kemandirian belajar, tetapi signifikan pada hasil belajar siswa dalam IPA. Kata Kunci: modul IPA berbasis proyek, kemandirian belajar, dan hasil belajar

Upload: ari-isnaini-rahmah

Post on 06-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abstrak

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Imam Wicaksono

ABSTRAK

IMAM WICAKSONO: Pengembangan Modul IPA Berbasis Proyek untuk

Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMP. Tesis.

Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul IPA berbasis

proyek, (2) mengetahui kelayakan modul IPA berbasis proyek, (3) mengetahui

adanya perbedaan rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa yang

menggunakan modul IPA berbasis proyek dengan siswa yang menggunakan BSE

sebagai bahan ajar.

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model pengembangan

Borg dan Gall. Metode penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control

Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 7

Yogyakarta kelas VII tahun pelajaran 2013/2014. Kelas eksperimen menerapkan

pembelajaran dengan modul IPA hasil pengembangan dengan model pembelajaran

berbasis proyek, sedangkan kelompok kontrol menerapkan model pembelajaran

konvensional dengan BSE. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket, lembar

observasi, tes serta penugasan untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar dan

hasil belajar siswa. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli (materi dan

media), satu orang guru IPA, dua orang teman sejawat, serta sembilan orang siswa.

Uji statistik multivariat (MANOVA) digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-

rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa antar kelas kontrol dan eksperimen.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Modul pembelajaran IPA

berbasis proyek dengan tema siklus air perkotaan. (2) Pada tahap validasi oleh ahli

media dan materi modul dinilai “sangat baik” pada semua aspek penilaian, oleh guru

IPA dan teman sejawat dinilai “sangat baik” pada aspek materi dan penyajian, dan

“baik” pada aspek bahasa/keterbacaan. Pada uji skala kecil dan penilaian akhir, siswa

menilai modul “ baik” untuk semua kategori. (3) Analisis perbedaan skor rata-rata

kemandirian belajar dan hasil belajar melalui uji multivariat (MANOVA)

menghasilkan nilai signifikansi 0,025 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dalam test

of between-subject effects menyatakan tingkat signifikansi variabel kemandirian

belajar antar kelas kontrol dan eksperimen adalah 0,494, sedangkan tingkat

signifikansi untuk variabel hasil belajar adalah 0,006. Hasil tersebut memperlihatkan

bahwa pembelajaran dengan modul hasil pengembangan menghasilkan perbedaan

rata-rata kemandirian belajar dan hasil belajar siswa, dengan deskripsi bahwa

implementasinya tidak dapat membuat perbedaan yang signifikan pada kemandirian

belajar, tetapi signifikan pada hasil belajar siswa dalam IPA.

Kata Kunci: modul IPA berbasis proyek, kemandirian belajar, dan hasil belajar

Page 2: Abstrak Imam Wicaksono

ABSTRACT

IMAM WICAKSONO: Developing a Project-Based Science Module to Improve

Self-Regulated Learning and Science Achievement of Junior High School Students. A

Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2014.

This study aims to: (1) develop a project-based science module, (2) reveal the

appropriateness of the module, (3) reveal the effect of using the module on the

difference of self-regulated learning and students’ achievement, compared with that

of those using Buku Sekolah Elektronik (BSE) as the learning material.

This study is a research and development study employing Borg and Gall’s

development model, using the Posttest-Only Control Group Design. The population

of the research was the seventh grade students of SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta

in the academic year of 2013/2014. The experimetal class was taught by using the

science module with project-based science instruction as the model, while the control

class was taught by using the BSE with the convensional instructional model. The

instrument used included a questionnaire, observation sheet, test, and assignment to

reveal the students’ learning independence and achievement. The validation of the

module was conducted by a subject-matter expert, media expert, science teacher, two

colleagues and nine students. The multivariate test (MANOVA) was used to analyze

the difference of self-regulated learning and students’ achievement average in the

control and experiment groups.

The results of the study are as follows. (1) The Project-Based Science Module

with “Water Cycle in The Urban Environment” as theme, (2) The module is stated to

be proper, based on some evaluation, including : the evaluation of the module of

science in the validation step by the subject-matter expert and media expert is very

good in all aspects, while from the science teacher and colleagues it is very good in

material and serving aspect and good in language/readiness aspect. The result of the

preliminary try out and final evaluation is good in all aspects. (3) The analysis on the

average score differences in self-regulated learning and students’ achievement using

the multivariate test (MANOVA) is 0.025 at the significance level of 5%. The result

in the test of between-subject effect shows that significance level of self-regulated

learning between the control and experimen classes is 0.449, while the significance

level of students’ achievement is 0.006. The result shows that the instruction with the

module result in the average difference of self-regulated learning and students’

achievement, which shows that the implementation cannot make significant

difference of the self-regulated learning, but significant in the students’ achievement

in science.

Keywords : project-based science module, self-regulated learning, and student

achievement.