abstrak perti finechemical b003
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Abstrak Perti FineChemical B003
1/1
Benefisiasi Limbah Pengolahan Bijih Bauksit (Redmud) dengan cara Ekstraksi Fe
dan Ti dalam Bentuk Oksida menggunakan Bakteri dan Fungi
ABSTA!
Potensi akan bijih bauksit di Indonesia bernilai sangatlah tinggi. yaitu. Indonesi memiliki
ccadangannya bijih bauksit berjumlah sekitar 3 milliar ton dan sumber daya bijih bauksit
mencapai 7 milliar ton dengan tiap tahunnya di ekspor keluar negeri sebanyak 17 juta ton.
Namun, karena kebijakan pemerintah yaitu berupa Peraturan Menteri E!M no 1 tahun "#1$
yang melarang ekspor bijihhasil pertambangan yang tidak mengalami peningkatan nilai tambah
terlebih dahulu. %ebijakan tersebut memiliki dampak berupa ke&ajiban para perusahaan untuk
untuk membangun pabrik pengolahan sendiri., termasuk perusahaan pertambangan bijih bauksit. ,
sehinggamaka seluruh pengolahan mineral hingga produkpeningkatan nilai tambah mineral
sampai kriteria tertentu jadi harus dilakukan di Indonesiadalam negeri. 'leh sebab itu, tentu akan
banyak dibangun pabrik(pabrik pengolahan termasuk pengolahan bauksit.
Pengolahan dengan proses Bayermenghasilkan sekitar )#* alumina dari oreyang masuk, dan
sisanya adalah redmud. !ari proses tersebut, berarti dapat dikalkulasikan jumlah limbahnya
sangat banyak yang mana didalam limbah tersebut mengandung besi dan titanium dalam bentuk
oksidanya. Ekstraksi besi dan titanium akan memberikan keuntungan yang ekonomis dan dampak
lingkungan yang baik.
+ogam besi dalam redmudmerupakan mikronutrien penting untuk hampir semua organisme,
termasuk bakteri, jamur dan tanaman. akteri memperoleh -e dan i yang cukup dari lingkungan
tumbuhnya dengan cara mensekresikan senya&a siderophore. akteri penghasil siderophore
mengikat unsur logam di luar dinding sel membentuk senya&a logam kompleks yang larut dan
stabil. +ogam komplekssiderophorediangkut ke dalam membran sel melalui translocatorprotein
spesi/ik yang sensiti/.
%ey&ord0Redmud, esi 'ksida, auksit, Siderophore,Aspergillus tubingensis