ACEH DALAM ANGKA 2011 Aceh in Figures 2011

ISSN : 2088 - 8910 No. Publikasi / Publication Number : 11000.1117 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.11 Ukuran Buku / Book Size : 21 x 15 cm Jumlah Halaman / Number of Page : LXXVI + 482 halaman/pages

Naskah / Manuscript : - Bagian Tata Usaha / Administration Division - Bidang Statistik Sosial / Social Statistic Division - Bidang Statistik Produksi / Production Statistic Division - Bidang Statistik Distribusi / Distribution Statistic Division - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik / Regional Account and Statistic Analysis Division - Bidang Integrasi, Pengolahan, dan Diseminasi Statistik / Integration, Data Processing, and Dissemination Statistic Division Desain dan Gambar Kulit / Design and Cover : Bidang Integrasi, Pengolahan, dan Diseminasi Statistik/ Integration, Data Processing, and Dissemination Statistic Division Diterbitkan oleh / Published by : BPS Provinsi Aceh bekerja sama dengan BAPPEDA Aceh / BPS-Statistics of Aceh Province colloboration with BAPPEDA Aceh

Boleh dikutip dengan Menyebut sumbernya

May Be Cited with Mentioning Source

LAMBANG DAN PIAGAM PANCA CITA PERTAMA : PEMERINTAH ACEH BERUSAHA DENGAN SEPENUH

DAYA UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN KEADILAN YANG BERSENDIKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM MASYARAKAT

KEDUA : PEMERINTAH ACEH BERUSAHA DENGAN PENUH DAYA

UPAYA UNTUK MEMADU BAKAT DAN SIFAT KEPAHLAWANAN SEJATI DI DALAM DADA SEGENAP LAPISAN MASYARAKAT

KETIGA : PEMERINTAH ACEH BERUSAHA DENGAN PENUH DAYA

UPAYA KE ARAH TERCIPTANYA KEMAKMURAN MERATA BAGI SEGENAP LAPISAN MASYARAKAT

KEEMPAT : PEMERINTAH ACEH BERUSAHA DENGAN PENUH DAYA

UPAYA UNTUK MEMUPUK SUASANA KERUKUNAN DI DALAM PERGAULAN HIDUP SEGENAP LAPISAN RAKYAT

KELIMA : PEMERINTAH ACEH BERUSAHA DENGAN PENUH DAYA

UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN ROHANI DAN JASMANIAH YANG MELIPUTI SEGENAP LAPISAN MASYARAKAT

PETA PROVINSI ACEH

Irwandi Yusuf Gubernur Aceh

SAMBUTAN

GUBERNUR ACEH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Dalam rangka untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan

kesejahteraan warganya, Aceh perlu mempercepat laju pembangunan daerah.

Guna mendukung tercapainya tujuan ini data yang akurat sangat diperlukan

sehingga perencanaan pembangunan dapat dirumuskan secara tepat waktu,

efektif serta berkesinambungan guna mendukung pencapaian hasil yang

optimal.

Penerbitan “Aceh Dalam Angka 2011” oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Provinsi Aceh dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Aceh dapat berguna sebagai rujukan yang berharga bagi para

peneliti dan analis, terutama bagi mereka yang terlibat dalam perencanaan

pembangunan.

“Aceh Dalam Angka 2011” merupakan sebuah inisiatif positif dan

berguna, khususnya yang berkaitan dengan perumusan kebijakan dan rencana

kedepan dan juga sebagai rujukan untuk evaluasi program.

“Aceh Dalam Angka 2011” merupakan salah satu dari sejumlah laporan

dan publikasi dalam beragam subyek yang dihasilkan oleh BPS Provinsi

Aceh dan BAPPEDA Aceh agar dapat digunakan oleh para praktisi

pembangunan dan kami berharap para pengguna akan menemukan informasi

yang berguna di dalamnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

FOREWORD

By

GOVERNOR OF ACEH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Aceh needs to accelerate the pace of regional development in order to

reduce poverty and enhance the wellbeing of its citizens. For this purpose, accurate data is much required so that development planning can be formulated in a timely, effective and continuous manner in order to support the achievement of optimal outcomes.

The publication of ‘Aceh in Figures 2011’ by the Aceh Province of

Bureau of Statistics (BPS) and the Aceh Planning and Development Agency (BAPPEDA) can serve as a valuable reference for researchers and analysts, in particular for those involved in development planning.

‘Aceh in Figures 2011’ is to be considered a positive and useful

initiative, in particular with regard to the formulation of future policies and plans as well as a reference for programme evaluation.

‘Aceh in Figures 2011’ is just one of a number of reports and

publications on a variety of subjects that BPS of Aceh Province and BAPPEDA Aceh continue to produce for the use of development practitioners, and which we hope users will find informative and useful.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PENGANTAR

KEPALA BAPPEDA ACEH

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Publikasi Aceh Dalam Angka 2011 ini merupakan kelanjutan dari

penerbitan tahun-tahun sebelumnya, yang merupakan hasil kerjasama

BAPPEDA Aceh dengan BPS Provinsi Aceh dalam penyediaan data yang

dibutuhkan untuk proses perencanaan dan evaluasi pembangunan yang telah

dicapai.

Diharapkan buku ini dapat menjadi salah satu referensi berbagai program

pembangunan, sehingga pembangunan yang direncanakan dapat benar-benar

menyentuh kebutuhan masyarakat banyak.

Kepada semua pihak terkait dalam penyusunan buku ini, sangat

diharapkan kerjasamanya sehingga segala yang telah disajikan dalam

penerbitan publikasi Aceh Dalam Angka Tahun 2011 ini dapat lebih sempurna

dengan sajian data yang lebih lengkap dan lebih bervariasi.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

publikasi ini kami ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT memberkati

usaha kita, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

PREFACE

HEAD OF REGIONAL

DEVELOPMENT PLANNING BOARD ACEH

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Publication of Aceh in Figures 2011 is a continuation of the publication of

the previous years, which is the result of cooperation Bappeda Aceh by the BPS

of Aceh Province in providing data needed for planning and evaluation

processes of development that has been achieve.

It is hoped that this book can be one of the references of various

development programs, so that the planned development can be truly touched

many people's needs.

To all parties involved in the preparation of this book, it is expected that all

the cooperation that has been presented in the publications of Aceh in Figures

Year 2011 can be more perfect with the presentation of data more complete and

more varied.

Finally to all those who have assisted in the preparation of this publication

we thank you, may God Almighty bless our efforts, Amen.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KATA PENGANTAR

KEPALA BPS PROVINSI ACEH

Penerbitan Aceh Dalam Angka 2011 ini merupakan seri penerbitan

yang ke tiga puluh delapan (38) dan merupakan hasil kerjasama antara BPS

Provinsi Aceh dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Aceh.

Tabel-tabel yang disajikan dalam buku ini merupakan kumpulan data

statistik yang di peroleh dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta di

Provinsi Aceh serta beberapa data dari hasil survei yang dilaksanakan oleh

BPS Provinsi Aceh.

Kritik dan saran dari berbagai pihak guna peningkatan mutu publikasi

ini dimasa mendatang sangat kami hargai.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Instansi-instansi Pemerintah maupun Non Pemerintah yang telah memberikan

bantuannya dalam penerbitan buku ini.

Harapan kami semoga bermanfaat bagi pemakainya.

PREFACE

CHIEF BPS OF ACEH PROVINCE

The publication of Aceh in Figures for the year 2011 is in the 38st

edition of the series of Aceh in Figures publication. The publication of this

book is a joint effort between the BPS of Aceh Province and The Regional

Development Planning Board of Aceh.

Many of the statistical tables presented in this book are based on

secondary data from government and private institutions in Aceh Province.

Meanwhile, some of the data represent the result of surveys conducted by the

BPS of Aceh Province.

Critics as well as suggestions from various parties for the improvement

of this publicaton are greatly appreciated.

Acknowledgements are due to all governmental as well as non

governmental agencies who have contributed to this publication.

It is our hope that this book will be of much help to the users.

Sejarah Singkat

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XV

D A F T A R I S I

List of Content

Halaman/Pages 1. LAMBANG DAN PIAGAM PANCACITA

Symbol and Pancacita charter of Aceh Province III

2. PETA Map of Aceh Province

V

3. FOTO GUBERNUR Photograph of The Governor of Aceh Province

VII

4. KATA SAMBUTAN GUBERNUR ACEH Foreword by Governor of Aceh Province

IX

5. KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA Preface by chief of Aceh Province

XI

6. KATA PENGANTAR KEPALA BPS Preface by chief of BPS Statistics of Aceh Province

XIII

7. DAFTAR ISI List of Contents

XV

8. PENDAHULUAN Introduction

LI

9. SEJARAH SINGKAT Brief History of Aceh Province

LV

10. NOTASI DALAM TABEL Symbol in Table

LXIII

11. PENJELASAN TEKNIS Explanatory Notes

LXV

B A B I G E O G R A F I S 3 Geography LETAK GEOGRAFIS

Geographical Situation

5

TABEL/Table I.1 LUAS PROVINSI ACEH MENURUT PENGGUNAAN LAHAN, 2010 Land area by utilization of land in Aceh Province, 2010

7

TABEL/Table I.2 LOKASI DAN LUAS SUAKA ALAM/OBJEK WISATA ALAM, 2010 Location and area of wild life preserve/natural tourist objects, 2010

8

TABEL/Table I.3 BANYAKNYA GEMPA BUMI SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN GEOFISIKA MATA IE BANDA ACEH, 2010 Number of earthquake recorded by month at Geophysical Station Mata Ie Banda Aceh, 2010

9

List of Contents

XVI Aceh in Figures 2011

TABEL/Table I.4 KONDISI SUHU UDARA SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010 Atmosphere temperature condition recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

10

TABEL/Table I.5 JUMLAH CURAH HUJAN, JUMLAH HARI HUJAN DAN PENYINARAN MATAHARI SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010 Number of rainfall, rain day and sun irradiating recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

11

TABEL/Table I.6 KECEPATAN ANGIN, TEKANAN UDARA DAN KELEMBABAN SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010 Condition of speed of wind, air pressure, and dampness recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

12

B A B II PEMERINTAHAN 15 Government TABEL/Table II.1 NAMA-NAMA IBUKOTA KABUPATEN/KOTA, BANYAKNYA

KECAMATAN, MUKIM DAN GAMPONG, 2010 Capital of Regencies/Cities, and numbers of subdistricts, mukim, and villages, 2010

17

TABEL/Table II.2 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL PER UNIT KERJA MENURUT GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH, 2010 Number of public servant job per units by rank in government of Aceh Province, 2010

18

TABEL/Table II.3 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH, 2010 Number of public servant job based on formal education in government of Aceh Province, 2010

21

TABEL/Table II.4 PRODUK HUKUM BIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN, 2010 The law product of environmental management area, 2010.

24

B A B III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 29 Population and Manpower GAMBAR /Figure III.1

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN SEMINGGU YANG LALU, 2010 Percentage of population 15 years of age and over by type of activity, 2010

33

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XVII

GAMBAR /Figure III.2

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN, 2010 Percentage of population 15 years of age and over who worked by main industry, 2010

33

GAMBAR/Figure III.3

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA, 2010 Percentage of population 15 years of age and over who worked by main employment status, 2010

34

GAMBAR/Figure III.4

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PER KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of poor population by Regency/City 2010

35

TABEL/Table III.1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (RIBUAN), 1981-2010 Number of population by sex (thousand),1981-2010

37

TABEL/Table III.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2006-2010 Number of population by Regency/City , 2006-2010

38

TABEL/Table III.3 KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA (JIWA/KM2), 2005-2010 Population density by Regency/City (People/km2), 2005–2010

39

TABEL/Table III.4 LUAS WILAYAH, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area, number of household and population by Regency/City, 2010

40

TABEL/Table III.5 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR (RIBUAN), 2007-2010 Number of Population by age group (thousand), 2007–2010

41

TABEL/Table III.6 PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PER KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Percentage of poor population by Regency/City, 2009-2010

42

TABEL/Table III.7 JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN, 2010 Number of registered job seekers by age group and sex, 2010

43

TABEL/Table III.8 JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN, 2010 Number of job seekers listed by education and sex, 2010

44

TABEL/Table III.9 JUMLAH ANGKATAN KERJA DAN PENCARI KERJA MENURUT KEBUPATEN/KOTA, 2010 Labor force and job seekers by Regency/City, 2010

45

List of Contents

XVIII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table III.10 JUMLAH ORGANISASI SERIKAT PEKERJA (SP) DAN ANGGOTANYA MENURUT LAPANGAN USAHA, 2010 Number of labor union and members by industry, 2010

46

TABEL/Table III.11 JUMLAH PERUSAHAAN DAN BURUH YANG TERDAFTAR MENURUT LAPANGAN USAHA, 2010 Number of establishments and labor registered to be based on act of manpower must report by field of work, 2010

47

TABEL/Table III.12 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JENIS KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU, 2010 Population 15 years of age and over by age group and type of activity during the previous week, 2010

48

TABEL/Table III.13 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN JENIS KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU, 2010 Population 15 years of age and over by educational attainment and type of activity during the previous week, 2010

50

TABEL/Table III.14 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA DAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, 2010 Population 15 years of age and over who worked during the previous week by main employment status and main industry, 2010

52

TABEL/Table III.15 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT JUMLAH JAM KERJA PADA PEKERJAN UTAMA DAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, 2010 Population 15 years of age and over who worked during the previous week by total of working hours on main job and main industry, 2010

53

TABEL/Table III.16 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JUMLAH JAM KERJA PADA PEKERJAAN UTAMA, 2010 Population 15 years of age and over by age group and number of economically active during the previous week, 2010

54

TABEL/Table III.17 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN, 2010 Population 15 years of age and over who worked during the previous week by main employment status and educational attainment, 2010

55

TABEL/Table III.18 JUMLAH ANGKATAN KERJA MENURUT JENIS KELAMIN (RIBUAN), 1999-2010 Number of labor force by sex (thousand), 1999-2010

56

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XIX

B A B IV S O S I A L 59

Social

GAMBAR / Figure IV.1

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BUTA HURUF MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of illeterate people 10 years of age and over by Regency/City, 2010

69

GAMBAR / Figure IV.2

PERSENTASE BALITA MENURUT PENOLONG KELAHIRAN, 2010 Percentage of children under five by last birth attendant, 2010

70

TABEL/Table IV.1 PERSENTASE PENDUDUK YANG BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BUTA HURUF MENURUT KELOMPOK UMUR DAN DAERAH TEMPAT TINGGAL, 2009-2010 Percentage of illeterate aged 10 years and over by age group and urban-rural classification, 2009-2010

71

TABEL/Table IV.2 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 5 TAHUN KEATAS MENURUT KELOMPOK UMUR, DAERAH TEMPAT TINGGAL DAN STATUS SEKOLAH, 2010 Percentage population aged 5 years and over by age group, urban-rural classification and school attendance, 2010

72

TABEL/Table IV.3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH, JENIS KELAMIN DAN PARTISIPASI SEKOLAH, 2008-2010 Percentage population aged 7-24 years and by school age group, sex and school participation, 2008-2010

73

TABEL/Table IV.4 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA TAMAN KANAK-KANAK NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state kindergarten by Regency/City, 2010/2011

74

TABEL/Table IV.5 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA TAMAN KANAK-KANAK SWASTA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher, and student of private kindergarten by Regency/City, 2010/2011

75

TABEL/Table IV.6 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state elementary school by Regency/City, 2010/2011

76

List of Contents

XX Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IV.7 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH DASAR (SD) SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class , teacher and student of private elementary school by Regency/City, 2010/2011

77

TABEL/Table IV.8 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state junior high schools by Regency/City, 2010/2011

78

TABEL/Table IV.9 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of private junior high schools by Regency/City, 2010/2011

79

TABEL/Table IV.10 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA , TAHUN 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state senior high schools by Regency/City, 2010/2011

80

TABEL/Table IV.11 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH UMUM SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of private junior high schools by Regency/City, 2010/2011

81

TABEL/Table IV.12 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2010 Number of school, class, teacher and student of state vocatinal high schools by Regency/City, 2010/2011

82

TABEL/Table IV.13 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2010 Number of school, class, teacher and student of private vocatinal high schools by Regency/City, 2010/2011

83

TABEL/Table IV.14 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state madrasah ibtidaiyah by Regency/City, 2010/2011

84

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXI

TABEL/Table IV.15 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of private madrasah ibtidaiyah by Regency/City, 2010/2011

85

TABEL/Table IV.16 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state madrasah tsanawiyah by Regency/City, 2010/2011

86

TABEL/Table IV.17 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of private madrasah tsanawiyah by Regency/City, 2010/2011

87

TABEL/Table IV.18 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of state madrasah aliyah Regency/City, 2010/2011

88

TABEL/Table IV.19 JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH ALIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of school, class, teacher and student of private madrasah aliyah by Regency/City, 2010/2011

89

TABEL/Table IV.20 JUMLAH JAMAAH HAJI MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN, 2008-2010 Number of moslem pilgrims by Regency/City and sex, 2008–2010

90

TABEL/Table IV.21 JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT JENIS AGAMA DALAM KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of worship place by religion and Regency/City, 2010

91

TABEL/Table IV.22 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT PEMELUK AGAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of population by religion and Regency/City, 2010

92

TABEL/Table IV.23 JUMLAH PONDOK PESANTREN, SANTRI DAN TENAGA PENGAJAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Numbers of Islamic Training Center, student and teacher, 2010

93

TABEL/Table IV.24 JUMLAH ZAKAT YANG DIKOORDINIR OLEH DEPARTEMEN AGAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Amount of Islamic tithe managed by Department of Religious Affairs by Regency/City, 2009-2010

94

List of Contents

XXII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IV.25 JUMLAH PROGRAM STUDI MENURUT FAKULTAS DAN STRATA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010 Number of majors by faculty and degree in Syiah Kuala University, 2010

95

TABEL/Table IV.26 JUMLAH MAHASISWA YANG TERDAFTAR MENURUT FAKULTAS DAN STRATA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010 Number of students registered in Syiah Kuala University by faculty and degree, 2010

96

TABEL/Table IV.27 JUMLAH MAHASISWA YANG TERDAFTAR PADA PROGRAM PASCASARJANA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010 Number of students registered at post graduate degree in Syiah Kuala University, 2010

98

TABEL/Table IV.28 JUMLAH PENGUNJUNG PADA MUSEUM NEGERI ACEH, 2007 - 2010 Number of visitors at State Museum of Aceh, 2007 – 2010

99

TABEL/Table IV.29 JUMLAH PENGUNJUNG MENURUT JENIS DI MUSEUM NEGERI ACEH, 2010 Number of visitors by type at State Museum of Aceh, 2010

100

TABEL/Table IV.30 TARGET DAN REALISASI AKSEPTOR BARU DAN PEMAKAI SEKARANG DARI JUMLAH PUS PER KABUPATEN/KOTA, 2010 Target and realization of new acceptors and current users (CU) of eligible couples by Regency/City, 2010

101

TABEL/Table IV.31 PERKEMBANGAN TARGET DAN REALISASI AKSEPTOR BARU DAN PEMAKAI SEKARANG, 2000-2010 Trend of target and realization of new acceptors and current users (CU) of eligible couples, 2000-2010

103

TABEL/Table IV.32 JUMLAH PKBRS DAN KKB MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2008-2010 Number of PKBRS and KKB by Regency/City, 2008-2010

105

TABEL/Table IV.33 PERKEMBANGAN POS KBG DAN JUMLAH KELOMPOK AKSEPTOR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of KBG Post and number of groups of acceptors by Regency/City, 2010

106

TABEL/Table IV.34 REALISASI AKSEPTOR PER METODE KONTRASEPSI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Realization of acceptors by contracepcy method and Regency/City, 2010

107

TABEL/Table IV.35 JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA MENURUT JENIS PERKARA PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010 Number of cases reported by type of case at Mahkamah Syar’iyah, 2010

109

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXIII

TABEL/Table IV.36 JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA DAN JENIS PENYELESAIAN PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010 Number of cases reported and types of settlement at Mahkamah Syar’iyah, 2010

112

TABEL/Table IV.37 JUMLAH KASUS PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010 Number of cases that causing divorces at Mahkamah Syar’iyah, 2010

113

TABEL/Table IV.38 JUMLAH PERKARA JINAYAT YANG DIPUTUS PADA MAHKAMAH SYARI’AH, 2010 Number of cases of jinayat solved at Mahkamah Syar’iyah, 2010

115

TABEL/Table IV.39 JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS MENURUT JENIS PERKARA PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010 Number of cases solved by type of case at Mahkamah Syar’iyah, 2010

116

TABEL/Table IV.40 JUMLAH PERKARA PERDATA YANG DILAKUKAN BANDING, KASASI, DAN GRASI DALAM LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI, 2010 Number of civil cases requested for consideration, appealed and given clemency by Court of Justice, 2010

117

TABEL/Table IV.41 JUMLAH PERKARA PIDANA YANG MELAKUKAN BANDING, KASASI, DAN GRASI DALAM LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI, 2010 Number of criminal cases requested for consideration, appealed and given clemency by Court of Justice , 2010

118

TABEL/Table IV.42 JUMLAH PERKARA PIDANA UMUM SISA TAHUN LALU, MASUK, DAN DISELESAIKAN MENURUT JENIS PERKARA PADA KEJAKSAAN TINGGI, 2010 Number of general criminals cases remaining years ago, entered, and completed by type of cases the prosecutors, 2010

119

TABEL/Table IV.43 JUMLAH PERKARA PIDANA KHUSUS SISA TAHUN LALU, MASUK, DAN DISELESAIKAN MENURUT JENIS PERKARA PADA KEJAKSAAN TINGGI, 2010 Number of specific criminals cases remaining years ago, entered, and completed by type of cases the prosecutors, 2010

120

TABEL/Table IV.44 JUMLAH NARAPIDANA/HUKUMAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, 2010 Number of prisoners at correctional institutions, 2010

121

List of Contents

XXIV Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IV.45 JUMLAH NARAPIDANA/HUKUMAN MENURUT MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, 2010 Number of prisoners by type of ciminal time at correctional institutions, 2010

123

TABEL/Table IV.46 KEADAAN KEGIATAN IMIGRASI, 2010 Activities situation of immigration, 2010

124

TABEL/Table IV.47 JUMLAH HAKIM DAN PANITERA/PANITERA PENGGANTI MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of judges and clerks by court, 2010

125

TABEL/Table IV.48 JUMLAH PERKARA PIDANA BIASA YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of common criminal cases received and solved by court, 2010

126

TABEL/Table IV.49 JUMLAH PERKARA PIDANA SINGKAT YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of brief criminal cases received and solved by court, 2010

127

TABEL/Table IV.50 JUMLAH PERKARA PIDANA LALU LINTAS YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of traffic violation cases received and solved by court, 2010

128

TABEL/Table IV.51 JUMLAH PERKARA PERDATA GUGATAN YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of lawsuit of civil cases received and solved by court, 2010

129

TABEL/Table IV.52 JUMLAH PERKARA PERDATA PERMOHONAN YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of plea of civil cases received and solved by court, 2010

130

TABEL/Table IV.53 JUMLAH PERKARA PERDATA PHI YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010 Number of of PHI of civil cases received and solved by court, 2010

131

TABEL/Table IV.54 JUMLAH TINDAK PIDANA MENONJOL DI PROVINSI ACEH, 2008-2010 Number of dominant criminal cases in Aceh Province, 2008-2010

132

TABEL/Table IV.55 JUMLAH TINDAK KEJAHATAN YANG MENONJOL DI PROVINSI ACEH, 2008-2010 Number of Dominant Crime Act in Aceh Province, 2008-2010

133

TABEL/Table IV.56 SITUASI KAMTIBCAR LANTAS DI PROVINSI ACEH, 2008-2010 Traffic Situation in Aceh Province, 2008-2010

134

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXV

TABEL/Table IV.57 JUMLAH PANTI ASUHAN PEMERINTAH, SWASTA, KAPASITAS DAN ANAK ASUH MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of orphanages, capacities, and number of orphans by Regency/City, 2010

135

TABEL/Table IV.58 JUMLAH PENDERITA CACAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of handicaped persons by type of handicap and Regency/City, 2010

136

TABEL/Table IV.59 JUMLAH PENDERITA CACAT YANG TELAH MENDAPAT PELAYANAN/SANTUNAN SISTEM DI LUAR PANTI ASUHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010 Number of suparted handicaped persons outside orphanage by Regency/City, 2008–2010

137

TABEL/Table IV.60 JUMLAH MASYARAKAT TERASING MENURUT LOKASI, 2009-2010 Number of isolated society by location, 2009-2010

138

TABEL/Table IV.61 REKAPITULASI KEJADIAN BENCANA PER JENIS BENCANA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of natural disaster by Regency/City, 2010

139

TABEL/Table IV.62 JUMLAH PERPUSTAKAAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011 Number of library by Regency/City, 2010/2011

140

TABEL/Table IV.63 PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA SEBULAN YANG LALU MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2007-2010 Percentage of population who had health complaint during the previous month by Regency/City, 2007-2010

143

TABEL/Table IV.64 PERSENTASE BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN PENOLONG PERSALINAN TERAKHIR, 2010 Percentage of children under five by Regency/City and last birth attendant, 2010

144

TABEL/Table IV.65 PERSENTASE BALITA YANG PERNAH MENDAPAT IMUNISASI CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010 Percentage of children under five who ever been immunized of measles by Regency/City, 2008-2010

146

TABEL/Table IV.66 PROPORSI WANITA BERUMUR 15-49 TAHUN DAN BERSTATUS PERNAH KAWIN YANG SEDANG MENGGUNAKAN/MEMAKAI ALAT KB MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010 Proportion of married woman aged 15-49 and ever married who currently used contraceptive by Regency/City, 2008-2010

147

List of Contents

XXVI Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IV.67 JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT PEMILIK, KAPASITAS TEMPAT TIDUR DAN KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of hospitals by proprietors bed capacities and regency/city , 2010

148

TABEL/Table IV.68 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of medical labor by Regency/City, 2010

151

TABEL/Table IV.69 JUMLAH PUSKESMAS DAN SARANA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of public health centers by Regency/City, 2010

156

TABEL/Table IV.70 DATA KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA, 2010 Information about youth and sport, 2010

157

TABEL/Table IV.71 JUMLAH ORGANISASI KEMASYARAKATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of civil organitation by Regency/City, 2010

158

TABEL/Table IV.72 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN SUMBER PENERANGAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of households by source of lighting, by Regency/City, 2010

159

TABEL/Table IV.73 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN FASILITAS TEMPAT BUANG AIR BESAR, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of households by toilet facility, by Regency/City, 2010

160

TABEL/Table IV.74 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN LUAS LANTAI (M2), MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of households by floor area (m2), by Regency/City, 2010

161

TABEL/Table IV.75 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN SUMBER AIR MINUM MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of households by source of drinking water by Regency/City, 2010

162

TABEL/Table IV.76 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS BERDASARKAN STATUS PENDIDIKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of population 10 years and over by education status by Regency/City, 2010

164

TABEL/Table IV.77 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS BERDASARKAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of population 10 years and over by educational attainment by Regency/City, 2010

165

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXVII

TABEL/Table IV.78 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Percentage of literate people aged 15 years and over by Regency/City, 2009-2010

167

TABEL/Table IV.79 PERSENTASE PARTISIPASI SEKOLAH MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH DAN KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of school participation by school age group and Regency/City, 2010

168

TABEL/Table IV.80 PERSENTASE PARTISIPASI MURNI MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH DAN KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of pure partisipation by school age group and Regency/City, 2010

169

TABEL/Table IV.81 ANGKA INDIKATOR KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Health indicator by Regency/City, 2009-2010

170

TABEL/Table IV.82 PERSENTASE PENDUDUK YANG BEROBAT SENDIRI BERDASARKAN JENIS PENGOBATAN YANG DIGUNAKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Percentage of population who self treatment during the previous month by regency/city and type of medicine, 2009-2010

171

TABEL/Table IV.83 PERSENTASE PENDUDUK YANG BEROBAT JALAN BERDASARKAN TEMPAT/CARA BEROBAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Percentage of population by place outpatient/how to remedy by Regency/City, 2009-2010

172

TABEL/Table IV.84 PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG PERNAH KAWIN BERDASARKAN JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of female population aged 10 years and over ever married based on the number of children born by Regency/City, 2010

173

TABEL/Table IV.85 PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG PERNAH KAWIN BERDASARKAN JUMLAH ANAK YANG SUDAH MENINGGAL MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of female population aged 10 years and over ever married based on the number of children who have died by Regency/City, 2010

175

TABEL/Table IV.86 PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 15 - 49 TAHUN BERSTATUS KAWIN BERDASARKAN ALAT/CARA KB YANG SEDANG DIGUNAKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Population percentage of woman aged 15-49 years married based tools/KB how are used by Regency/City, 2010

177

List of Contents

XXVIII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IV.87 PERSENTASE WANITA BERDASARKAN UMUR PERKAWINAN PERTAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Percentage of woman under the age of first marriage by Regency/City, 2010

179

B A B V P E R T A N I A N 183

Agriculture GAMBAR / Figure V.1

LUAS PANEN PADI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010 Harvested area of paddy by Regency/City (Hectare), 2010

185

TABEL/Table V.1 PROYEK-PROYEK IRIGASI/PENGAIRAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Water resources projects by Regency/City , 2010

187

TABEL/Table V.2 LUAS AREAL IRIGASI YANG DIKELOLA DPU , MENURUT JENIS IRIGASI DAN KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010 Irrigation area of public works service by type of irrigation and Regency/City (hectare), 2010

188

TABEL/Table V.3 PENGGUNAAN LAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010 Land utilization by Regency/City (hectare), 2010

190

TABEL/Table V.4 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (SAWAH DAN LADANG) MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of paddy (wetland and dryland paddy) by Regency/City, 2010

192

TABEL/Table V.5 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of wetland paddy by Regency/City, 2010

193

TABEL/Table V.6 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI LADANG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of dryland paddy by Regency/City, 2010

194

TABEL/Table V.7 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of maize plants by Regency/City, 2010

195

TABEL/Table V.8 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of Soybeans plants by Regency/City, 2010

196

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXIX

TABEL/Table V.9 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KABUPATEN/KOTA , 2010 Area and production of peanuts plants by Regency/City, 2010

197

TABEL/Table V.10 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN UBI KAYU MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of cassava plants by Regency/City, 2010

198

TABEL/Table V.11 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Area and production of sweet potatoes plants by Regency/City, 2010

199

TABEL/Table V.12 LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy planted area pursuant to seed by Regency/City (hectare), 2010

200

TABEL/Table V.13 LUAS TANAM PADI LADANG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Dryland paddy planted area pursuant to seed by Regency/City (hectare), 2010

201

TABEL/Table V.14 LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN IRIGASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy planted area pursuant to irrigation by regency/city in Aceh Province (hectare), 2010

202

TABEL/Table V.15 LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy planted area pursuant to intensification by Regency/ City (hectare), 2010

203

TABEL/Table V.16 LUAS TANAM PADI LADANG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Dryland paddy planted area pursuant to intensification by Regency/ City (hectare), 2010

204

TABEL/Table V.17 LUAS TANAM JAGUNG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Maize planted area pursuant to seed by Regency/City (hectare), 2010

205

TABEL/Table V.18 LUAS TANAM JAGUNG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Maize planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

206

TABEL/Table V.19 LUAS TANAM KEDELAI BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Soybeans planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

207

List of Contents

XXX Aceh in Figures 2011

TABEL/Table V.20 LUAS TANAM KACANG TANAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Peanuts planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

208

TABEL/Table V.21 LUAS TANAM UBI KAYU BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Cassava planted area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

209

TABEL/Table V.22 LUAS TANAM UBI JALAR BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Sweet potatoes planted area pursuant to intensification by Regency/ City (hectare), 2010

210

TABEL/Table V.23 LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy harvested area pursuant to seed by Regency/City (hectare), 2010

211

TABEL/Table V.24 LUAS PANEN PADI LADANG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Dryland paddy harvested area pursuant to seed by regency/ city in Aceh Province, 2010 (Hectare)

212

TABEL/Table V.25 LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN IRIGASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy harvested area pursuant to irrigation by Regency/ City (hectare), 2010

213

TABEL/Table V.26 LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Wetland paddy harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

214

TABEL/Table V.27 LUAS PANEN PADI LADANG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Dryland paddy harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

215

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXXI

TABEL/Table V.28 LUAS PANEN JAGUNG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Maize harvested area pursuant to seed by Regency/ City (hectare), 2010

216

TABEL/Table V.29 LUAS PANEN JAGUNG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Maize harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

217

TABEL/Table V.30 LUAS PANEN KEDELAI BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Soybeans harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

218

TABEL/Table V.31 LUAS PANEN KACANG TANAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Peanuts harvested area pursuant to intensification by Regency/City ce(hectare), 2010

219

TABEL/Table V.32 LUAS PANEN UBI KAYU BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Cassava harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

220

TABEL/Table V.33 LUAS PANEN UBI JALAR BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEKTAR), 2010 Sweet potatoes harvested area pursuant to intensification by Regency/City (hectare), 2010

221

TABEL/Table V.34 PRODUKSI TANAMAN SAYUR-SAYURAN MENURUT JENIS DAN KABUPATEN/ KOTA (KWINTAL), 2010 Production of vegetables by kinds and Regency/City (Kwintal), 2010

222

TABEL/Table V.35 PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN MENURUT JENIS DAN KABUPATEN/ KOTA (KWINTAL), 2010 Production of fruits by kinds and Regency/City (Kwintal), 2010

226

TABEL/Table V.36 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Palm oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

230

TABEL/Table V.37 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Palm oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

231

List of Contents

XXXII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table V.38 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Palm oil planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2009-2010

232

TABEL/Table V.39 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Palm oil planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

234

TABEL/Table V.40 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILIKAN, 2010 Palm oil planted area and production of estate enterprise by propietor/owner, 2010

236

TABEL/Table V.41 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Rubber planted area and production of small holder by regency/ City, 2009-2010

237

TABEL/Table V.42 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Rubber planted area and production of small holder by Regency/ City, 2010

238

TABEL/Table V.43 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Rubber planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2009-2010

239

TABEL/Table V.44 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Rubber planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

240

TABEL/Table V.45 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILIKAN, 2010 Rubber planted area and production of estate enterprise by propietor/owner, 2010

241

TABEL/Table V.46 LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Cacao planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

242

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXXIII

TABEL/Table V.47 LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Cacao planted area and production of small holder by Regency/City , 2010

243

TABEL/Table V.48 LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Cacao planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2009-2010

244

TABEL/Table V.49 LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN LETAKNYA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Cacao planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

245

TABEL/Table V.50 LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILIKAN, 2010 Cacao planted area and production of estate enterprise by proprietor/owner, 2010

246

TABEL/Table V.51 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Coconut planted area and production of small holder by regency/City, 2009-2010

247

TABEL/Table V.52 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010 Coconut planted prea and production of small holder by Regency/City, 2010

248

TABEL/Table V.53 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA HIBRYDA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009–2010 Hybrida coconut planted area and production of small holder by Regency/City, 2009–2010

249

TABEL/Table V.54 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA HIBRIDA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Hybrida coconut planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

250

TABEL/Table V.55 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KOPI ROBUSTA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Robusta coffee planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

251

List of Contents

XXXIV Aceh in Figures 2011

TABEL/Table V.56 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KOPI ROBUSTA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Robusta coffee planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

252

TABEL/Table V.57 LUAS TANAM DAN PRODUKSI CENGKEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009 – 2010 Clove planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

253

TABEL/Table V.58 LUAS TANAM DAN PRODUKSI CENGKEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Clove planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

254

TABEL/Table V.59 LUAS TANAM DAN PRODUKSI PALA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009–2010 Nutmeg planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

255

TABEL/Table V.60 LUAS TANAM DAN PRODUKSI PALA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Nutmeg planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

256

TABEL/Table V.61 LUAS TANAM DAN PRODUKSI JAMBU METE PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Cashew planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

257

TABEL/Table V.62 LUAS TANAM DAN PRODUKSI JAMBU METE PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Cashew planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

258

TABEL/Table V.63 LUAS TANAM DAN PRODUKSI NILAM PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Aromatic oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

259

TABEL/Table V.64 LUAS TANAM DAN PRODUKSI NILAM PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN /KOTA, 2010 Nilam planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

260

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXXV

TABEL/Table V.65 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KEMIRI PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2009-2010 Kemiri planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

261

TABEL/Table V.66 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KEMIRI PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Kemiri planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

262

TABEL/Table V.67 LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEMBAKAU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Tobacco planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

263

TABEL/Table V.68 LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEMBAKAU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Tobacco planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

264

TABEL/Table V.69 LUAS TANAM DAN PRODUKSI LADA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Pepper planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

265

TABEL/Table V.70 LUAS TANAM DAN PRODUKSI LADA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN /KOTA, 2010 Pepper planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

266

TABEL/Table V.71 LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEBU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN /KOTA, 2009-2010 Sugar cane planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

267

TABEL/Table V.72 LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEBU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010 Sugar cane planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

268

TABEL/Table V.73 LUAS TANAM DAN PRODUKSI PINANG PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Areca planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

269

List of Contents

XXXVI Aceh in Figures 2011

TABEL/Table V.74 LUAS TANAM DAN PRODUKSI PINANG PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Areca planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

270

TABEL/Table V.75 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KAPOK RANDU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Kapok planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

271

TABEL/Table V.76 LUAS TANAM DAN PRODUKSI KAPOK RANDU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN /KOTA, 2010 Randu planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

272

TABEL/Table V.77 PRODUKSI PERKEBUNAN MENURUT JENIS KOMODITI, 2010 Production of estate enterprise by type of plants, 2010

273

TABEL/Table V.78 PERINCIAN LUAS HUTAN MENURUT FUNGSI DAN PERUNTUKANNYA, 2010 Specification of forest area by function and allotment, 2010

275

TABEL/Table V.79 PRODUKSI HASIL HUTAN DAN IKUTANNYA, 2010 Forest products and its followed products, 2010

276

TABEL/Table V.80 POPULASI TERNAK MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/ KOTA, 2010 Number of livestock by kinds of livestock and Regency/City, 2010

277

TABEL/Table V.81 JUMLAH PEMOTONGAN TERNAK MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of livestock slaughtered by kind of livestock and Regency/City, 2010

279

TABEL/Table V.82 JUMLAH PEMOTONGAN UNGGAS MENURUT JENIS UNGGAS DAN KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of poultry slaughtered by kind of poultry and Regency/City, 2010

280

TABEL/Table V.83 PRODUKSI DAGING MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2010 Meat production by kind of livestock and Regency/City (Kilogram), 2010

281

TABEL/Table V.84 PRODUKSI DAGING MENURUT JENIS UNGGAS DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2010 Meat production by kind of poultry and Regency/City, 2010 (Kilogram)

282

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXXVII

TABEL/Table V.85 PRODUKSI SUSU DAN TELUR MENURUT JENIS UNGGAS DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2009 Milk and Egg production by kind of poultry and Regency/City (kilogram), 2009

283

TABEL/Table V.86 JUMLAH PETANI IKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (ORANG), 2010 Number of fishermen by Regency/City (persons), 2010

284

TABEL/Table V.87 JUMLAH PERAHU, KAPAL MOTOR, PERAHU TANPA MOTOR MENURUT KABUPATEN/ KOTA (UNIT), 2010 Number of sea fishing boats by Regency/City (unit), 2010

285

TABEL/Table V.88 LUAS AREAL BUDIDAYA PERIKANAN DARAT DAN PERIKANAN UMUM MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010 Area of fish cultivation and open waters fishery by Regency/City (hectare), 2010

286

TABEL/Table V.89 PRODUKSI BUDIDAYA IKAN DAN PERAIRAN UMUM MENURUT KABUPATEN/KOTA (TON), 2010 Production of fish by Regency/City (ton), 2010

287

TABEL/Table V.90 PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA PERIKANAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (TON), 2010 Production of capture fishery and aquaculture by Regency/City (ton), 2010

288

TABEL/Table V.91 JUMLAH PETANI/NELAYAN DAN PRODUKSI PERIKANAN LAUT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of fisherman and production of sea fishing by Regency/City, 2010

289

B A B VI I N D U S T R I 293

Manufacturing

GAMBAR/Figure VI.1

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR/SEDANG MENURUT SEKTOR INDUSTRI, 2010 Number of establishment by industrial in large and medium manufacturing industries, 2010

297

TABEL/Table VI.1 JUMLAH PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR/SEDANG, 2010 Number of establishments and workers in large and medium manufacturing industries, 2010

299

List of Contents

XXXVIII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table VI.2 JUMLAH PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of establishment and number of labour in large and medium industry by Regency/City, 2010

300

TABEL/Table VI.3 PERKEMBANGAN KEADAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH (RIBU RUPIAH), 2006–2010 The financial trend of state electrical company Region Aceh (thousand rupiahs), 2006-2010

301

TABEL/Table VI.4 PERKEMBANGAN BIDANG PEMBANGKIT DAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 2009-2010 Trend of power generated and distribution of state electric company Region Aceh, 2009-2010

302

TABEL/Table VI.5 JUMLAH KWH YANG DIBANGKITKAN DAN BANYAKNYA PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995–2010 Number of kWh generated and consumers at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

303

TABEL/Table VI.6 JUMLAH DESA DAN DESA YANG BERLISTRIK, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of subdistricts and subdistricts with electricity, by Regency/City, 2010

304

TABEL/Table VI.7 JUMLAH MESIN PEMBANGKIT LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH MENURUT CABANG, RANTING, SUB RANTING , KEADAAN 31 DESEMBER 2010 Number of electrical machines and power generator of state electrical company Region Aceh, Desember 31 th, 2010

305

TABEL/Table VI.8 JUMLAH VA TERSAMBUNG DAN KWh TERJUAL PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995-2010 Number of VA connected, sales for KWh at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

308

TABEL/Table VI.9 PERKEMBANGAN JUMLAH PENJUALAN DAN PENAGIHAN PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995-2010 Trend of sales electricity and claim at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

309

TABEL/Table VI.10 INFORMASI PERKEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 2009-2010 The information of electrical system development at state electrical company Region Aceh, 2009-2010

310

TABEL/Table VI.11 JUMLAH PEMAKAIAN LISTRIK MENURUT JENIS PENGGUNAANNYA, 2010 Total comsumption of electricity by type of usages, 2010

312

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XXXIX

TABEL/Table VI.12 JUMLAH TENAGA KERJA, PRODUKSI DAN HASIL YANG DIKAPALKAN

PT. ARUN NGL CO., 2009–2010 Number of labor, production and shipment by PT. Arun NGL CO., 2009–2010

313

TABEL/Table VI.13 PRODUKSI GAS ALAM CAIR DAN KONDENSAT PER BULAN DARI PT ARUN NGL CO., 2009-2010 Monthly production of liquid natural gas and condensate from PT. Arun NGL CO., 2009-2010

314

TABEL/Table VI.14 JUMLAH TENAGA KERJA, PRODUKSI DAN HASIL YANG DIKAPALKAN PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010 Number of labor, production and shipment by PT. Pupuk Iskandar Muda , 2010

315

TABEL/Table VI.15 REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN PUPUK UREA PER BULAN DARI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010 Monthly production and marketing of urea from PT. Pupuk Iskandar Muda, 2010

316

TABEL/Table VI.16 REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AMMONIA PER BULAN DARI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010 Monthly production and marketing of ammonia from PT. Pupuk Iskandar Muda, 2010

317

TABEL/Table VI.17 REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN SEMEN PER BULAN PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA, 2010 Monthly production and marketing of cement by PT. Lafarge Cement Indonesian, 2010

318

TABEL/Table VI.18 KAPASITAS PRODUKSI POTENSIAL, PRODUKSI EFEKTIF DAN PERSENTASE EFEKTIVITAS AIR MINUM MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Capacity production, effective production and percentage of effectivity of water supply by Regency/City, 2010

319

TABEL/Table VI.19 JUMLAH KARYAWAN TEKNIS DAN NON TEKNIS MENURUT JENJANG PENDIDIKAN DAN KABUPATEN/KOTA PADA PERUSAHAAN AIR MINUM, 2010 Number of technical and administration workers water supply establishment based on level of education and Regency/City, 2010

320

TABEL/Table VI.20 BANYAKNYA PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM MENURUT JENIS PELANGGAN, 2010 Number of water supply customers by groups of customer, 2010

321

TABEL/Table VI.21 BANYAKNYA AIR MINUM YANG DISALURKAN KEPADA PELANGGAN OLEH PERUSAHAAN AIR MINUM (M3), 2009 Quantity of clean water run by water supply establishment by groups

322

List of Contents

XL Aceh in Figures 2011

customer (m3), 2009

B A B VII PERDAGANGAN 325

Trade

GAMBAR / Figure VII.1

NILAI EKSPOR DAN IMPOR (Juta US$), 1996-2010 Value of export and import (Million US$), 1996-2010

327

TABEL/Table VII.1 VOLUME EKSPOR DAN IMPOR (Kg), 1996-2010 Volume of export and import (Kg), 1996-2010

329

TABEL/Table VII.2 NILAI EKSPOR DAN IMPOR (US$), 1996-2010 Value of export and import (US$), 1996-2010

330

TABEL/Table VII.3 VOLUME DAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR PER BULAN, 2010 Volume and value of export and import per month, 2010

331

TABEL/Table VII.4 EKSPOR MENURUT KOMODITI, 2010 Export by commodities, 2010

332

TABEL/Table VII.5 VOLUME DAN NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN, 2010 Volume and value of export by destination country, 2010

333

TABEL/Table VII.6 VOLUME DAN NILAI EKSPOR MENURUT PELABUHAN MUAT, 2010 Volume and value of export by upload port, 2010

334

TABEL/Table VII.7 IMPOR MENURUT KOMODITI, 2010 Import by commodities, 2010

335

TABEL/Table VII.8 VOLUME DAN NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL, 2010 Volume and value of import by original country, 2010

339

TABEL/Table VII.9 VOLUME DAN NILAI IMPOR MENURUT PELABUHAN BONGKAR, 2010 Volume and value of import by unload port, 2010

340

TABEL/Table VII.10 PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI YANG DISETUJUI PEMERINTAH MENURUT BIDANG USAHA (JUTA RUPIAH), 2009-2010 Domestic capital investment plan has approved by government specified by sectors (Million Rupiahs), 2009-2010

341

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XLI

TABEL/Table VII.11 PENANAMAN MODAL ASING YANG DISETUJUI PEMERINTAH MENURUT BIDANG USAHA (RIBU US $), 2009-2010 Foreign capital investment plan has approved by government spesified by sectors (Thousand US $), 2009-2010

342

TABEL/Table VII.12 PERINCIAN PENGADAAN BERAS DALAM NEGERI MENURUT SUB DIVRE BULOG (TON), 2010 Buffer stock of rice collected by regional division sub-unit of BULOG public company (ton), 2010

343

TABEL/Table VII.13 BANYAKNYA PENYALURAN/PENJUALAN BERAS PER INSTANSI OLEH PERUM BULOG DIVISI REGIONAL ACEH (TON), 2009-2010 Distribution/sale of rice per institution by Aceh Regional division of BULOG public company (ton), 2009-2010

344

TABEL/Table VII.14 PEMASUKAN DAN PENYALURAN PER BULAN, GULA PASIR DAN TEPUNG TERIGU, 2010 Influx and distribution per month of rice, sugar and wheat , 2010

345

TABEL/Table VII.15 BANYAKNYA PEMASUKAN BERAS BULOG MENURUT JENIS BERAS (TON), 2010 Influx of BULOG rice by kind of rice (ton), 2010

346

B A B VIII PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI 349

Transport and Communication

GAMBAR / Figure VIII.1

JUMLAH PENUMPANG PESAWAT YANG DATANG DAN BERANGKAT MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA TAHUN 2010 Number of passengers aircraft arrived and departured at Sultan Iskandar Muda Airport,2010

351

TABEL/Table VIII.1 PANJANG JALAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONDISI JALAN (Km), 2010 The length of Regency/City roads by conditions (Km), 2010

353

TABEL/Table VIII.2 PANJANG JALAN KABUPATEN/KOTA MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN (Km), 2010 The length of Regency/City roads by surface (Km), 2010

354

TABEL/Table VIII.3 PANJANG JALAN NASIONAL/NEGARA DAN PROVINSI (Km), 2010 The length of National and Province road (Km), 2010

355

TABEL/Table VIII.4 PANJANG JALAN NASIONAL/NEGARA, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONDISI JALAN (Km), 2010 The length of National, Province and Regency/City roads by condition (Km), 2010

357

List of Contents

XLII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table VIII.5 KONDISI JALAN/JEMBATAN NASIONAL, 2010 Roads/bridges condition, 2010

360

TABEL/Table VIII.6 PELAKSANAAN PENERBANGAN ANGKUTAN UDARA MENURUT BANDAR UDARA TUJUAN, PERUSAHAAN PENERBANGAN DAN TIPE PESAWAT MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2010 Number of aircraft flight by port destination and flight company and type of aircraft at Sultan Iskandar Muda Airport, 2010

362

TABEL/Table VIII.7 KAPASITAS ANGKUT DAN JUMLAH YANG DIANGKUT MELALUI BANDARA SULTAN ISKANDAR MUDA ,2000-2010 Capacity to carry and to carry away at Sultan Iskandar Muda Airport, 2000-2010

363

TABEL/Table VIII.8 JUMLAH PESAWAT DAN PENUMPANG YANG DATANG DAN BERANGKAT PER BULAN MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2010 Number of aircraft and passengers arrived and departured at Sultan Iskandar Muda Airport,2010

364

TABEL/Table VIII.9 JUMLAH BARANG YANG DIBONGKAR DAN DIMUAT PER BULAN MELALUI TERMINAL DOMESTIK DI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA (Kg), 2010 Number of Freight Load and Unload per Month at Domestic Terminal of Sultan Iskandar Muda Airport (Kg), 2010

366

TABEL/Table VIII.10 JUMLAH BARANG YANG DIBONGKAR DAN DIMUAT PER BULAN MELALUI TERMINAL INTERNASIONAL DI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA (Kg), 2010 Number of Freight Load and Unload per Month at International Terminal of Sultan Iskandar Muda Airport (Kg), 2010

367

TABEL/Table VIII.11 ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN BALOHAN, 2010 Vessels traffic and gross freight recorded at Port of Balohan, 2010

368

TABEL/Table VIII.12 ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN LAMTENG, 2010 Vessels traffic and gross freight recorded at Port of Lamteng, 2010

369

TABEL/Table VIII.13 ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN SINGKIL, 2010 Vessels traffic and gross freight recorded at Port of Singkil, 2010

370

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XLIII

TABEL/Table VIII.14 ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN SINABANG, 2010 Vessels traffic and gross freight recorded at Port of Sinabang, 2010

371

TABEL/Table VIII.15 JUMLAH TAMU MANCANEGARA YANG DATANG KE PROVINSI ACEH (ORANG), 2006-2010 Total of foreign guest in Aceh Province (persons), 2006 -2010

372

TABEL/Table VIII.16 JUMLAH TAMU NUSANTARA YANG DATANG KE PROVINSI ACEH (ORANG), 2006-2010 Total of domestic guest in Aceh Province (persons), 2006-2010

373

TABEL/Table VIII.17 TAMU ASING DAN DALAM NEGERI YANG MENGINAP DI HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (ORANG), 2010 Foreign and domestic guest stay in hotel by classification (persons), 2010

374

TABEL/Table VIII.18 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (PERSEN), 2010 Room occupancy rate of hotel by classification (percent), 2010

377

TABEL/Table VIII.19 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL MELATI DAN AKOMODASI LAINNYA MENURUT KELOMPOK KAMAR (PERSEN), 2010 Room occupancy rate of hotel and other accomodation by classification (percent), 2010

378

TABEL/Table VIII.20 TINGKAT PENGHUNIAN TEMPAT TIDUR HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (PERSEN), 2010 Bed occupancy rate of hotel by Classification (percent), 2010

379

TABEL/Table VIII.21 TINGKAT PENGHUNIAN TEMPAT TIDUR HOTEL MELATI DAN AKOMODASI LAINNYA MENURUT KELOMPOK KAMAR (PERSEN), 2010 Bed occupancy rate of hotel and other accomodation by classification (percent), 2010

380

B A B IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 383

Finance and Prices GAMBAR / Figure IX.1

INFLASI/DEFLASI BANDA ACEH, LHOKSEUMAWE DAN NASIONAL (PERSEN), 2010 Inflation/Deflation of Banda Aceh, Lhokseumawe and National (Percent), 2010

385

List of Contents

XLIV Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IX.1 REALISASI PENDAPATAN PROVINSI ACEH MENURUT JENIS PENDAPATAN (RUPIAH), 2010 Realization of receipts of Aceh Province by kind of receipt (rupiahs), 2010

387

TABEL/Table IX.2 REALISASI PENGELUARAN PROVINSI ACEH MENURUT JENIS PENGELUARAN, 2010 Realization of expenditure of Aceh Province by kind of expenditure, 2010

388

TABEL/Table IX.3 REALISASI ANGGARAN PROVINSI ACEH (RUPIAH), 2010 Realization of bugetting of Aceh Province (rupiahs), 2010

389

TABEL/Table IX.4 RENCANA DAN REALISASI PENERIMAAN ASLI DAERAH PROVINSI ACEH (JUTA RUPIAH), 2010 Target and realization of regional receipts of Aceh Province (Million rupiahs), 2010

390

TABEL/Table IX.5 RENCANA DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (RIBU RUPIAH), 2010 Target and realization of regional receipts by Regency/City (thousand rupiahs), 2010

391

TABEL/Table IX.6 RENCANA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT SEKTOR (RIBU RUPIAH), 2010 Target revenue of taxes on land and building by sectors (thousand rupiahs), 2010

392

TABEL/Table IX.7 PERKEMBANGAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (RIBU RUPIAH), 2007-2010 Trend of land and building taxes by Regency/City (thousand rupiahs), 2007-2010

393

TABEL/Table IX.8 PAGU ANGGARAN PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH MENURUT SUMBER DANA (RUPIAH), 2006-2010 Total development budget of Aceh Province by sources of budget (rupiahs), 2006–2010

394

TABEL/Table IX.9 PERKEMBANGAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH MENURUT SUMBER DANA (RUPIAH), 2005-2010 Total of development expenditure of Aceh Province by sources of budget (rupiahs), 2005-2010

395

TABEL/Table IX.10 KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT DAN PELUNASAN HUTANG PER BULAN PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG BANDA ACEH, 2010 Monthly credit delivery and loan repayment at Banda Aceh representative of pawn office, 2010

396

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XLV

TABEL/Table IX.11 KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT, PELUNASAN HUTANG, LELANG DAN TUNGGAKAN MENURUT LOKASI PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG BANDA ACEH, 2010 Credit delivery, loan repayment, auction, and overdue at Banda Aceh representative of pawn office, 2010

397

TABEL/Table IX.12 KEADAAN PELELANGAN, HARGA POKOK DAN BEA LELANG PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BANDA ACEH (RIBUAN RUPIAH), 2010 Situation of auction, basic prise and auction fee at first class state auction office of Banda Aceh (thousand rupiahs), 2010

398

TABEL/Table IX.13 PERKEMBANGAN DANA RUPIAH VALAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH), 1990-2010 Trend of rupiah foreign exchange funds by Regency/City (million rupiahs), 1990-2010

399

TABEL/Table IX.14 PERKEMBANGAN DANA RUPIAH PERBANKAN (JUTA RUPIAH), 1990–2010 Trend of banking funds (million rupiahs), 1990 – 2010

401

TABEL/Table IX.15 PERKEMBANGAN TABUNGAN (JUTA RUPIAH), 2010 Trend of national development saving scheme (million rupiahs), 2010

402

TABEL/Table IX.16 JUMLAH KREDIT USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA RUPIAH), 2010 Credit deliveries under the credit for small scale economic sector (million rupiahs), 2010

403

TABEL/Table IX.17 PERKEMBANGAN KREDIT PERBANKAN MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA RUPIAH), 2006 – 2010 Trend of banking credit by economic sector (million rupiahs), 2006-2010

404

TABEL/Table IX.18 PERKEMBANGAN POSISI KREDIT PERBANKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH), 1990-2010 Trend of banking credit position by Regency/City (million rupiahs), 1990-2010

405

TABEL/Table IX.19 RATA-RATA KURS MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH DI KOTA BANDA ACEH, 2010 Rate of money changer with rupiah in Banda Aceh, 2010

408

TABEL/Table IX.20 KEADAAN KOPERASI, 2010 Condition of cooperative, 2010

411

List of Contents

XLVI Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IX.21 JUMLAH KOPERASI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010 Number of cooperative by Regency/City, 2010

412

TABEL/Table IX.22 JUMLAH PENERBITAN TDP (TANDA DAFTAR PERUSAHAAN), 2010 Number of certificate of TDP (List sign company), 2010

413

TABEL/Table IX.23 JUMLAH PENERBITAN SURAT KETERANGAN ASAL (SKA) BAGI EKSPORTIR, SURAT PERSETUJUAN EKSPOR KOPI (SPEK), DAN ANGKA PENGENAL IMPOR (API) BAGI IMPORTIR, 2010 Number of certificate of origin for exporters (SKA), coffee export approval letter, and numeric identifier for the importer imports, 2010

414

TABEL/Table IX.24 RATA-RATA HARGA KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DI KOTA BANDA ACEH (RUPIAH), 2010 Average retail price of household needs Banda Aceh (Rupiahs), 2010

415

TABEL/Table IX.25 INDEKS HARGA KONSUMEN (2007=100) DAN PERUBAHANNYA KOTA BANDA ACEH, 2010 Consumer price index and their changed in Banda Aceh, 2010

418

TABEL/Table IX.26 INDEKS HARGA KONSUMEN (2007=100) DAN PERUBAHANNYA DI KOTA LHOKSEUMAWE, 2010 Consumer price index and their changes in Lhokseumawe, 2010

421

TABEL/Table IX.27 PERKEMBANGAN INFLASI KOTA BANDA ACEH, 1990–2010 Inflation rate in Banda Aceh, 1990–2010

424

TABEL/Table IX.28 PERKEMBANGAN INFLASI KOTA LHOKSEUMAWE, 1990–2010 Inflation rate in Lhokseumawe,1990–2010

426

TABEL/Table IX.29 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2009–2010 Index of Prices Received by Farmers (IT) Subsector Food Crops, 2009-2010

428

TABEL/Table IX.30 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2010 Index of prices paid by farmers (IB) subsector food crops, 2010

429

TABEL/Table IX.31 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2009–2010 Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector food crops, 2009–2010

431

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XLVII

TABEL/Table IX.32 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2009–2010 Index of prices received by farmers (IT) subsector horticulture, 2009–2010

432

TABEL/Table IX.33 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2010 Index of Prices Paid by Farmers (IB) subsector Horticulture, 2010

433

TABEL/Table IX.34 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2009 – 2010 Index of prices received by farmers (IT), indices of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector horticulture, 2009–2010

435

TABEL/Table IX.35 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2009-2010 Index of prices received by farmers (IT) subsector smallholder plantation estate crops, 2009–2010

436

TABEL/Table IX.36 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2010 Index of prices paid by farmers (IB) subsector smallholder plantation estate crops, 2010

437

TABEL/Table IX.37 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2009 – 2010 Index of prices received by farmers (IT), indices of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector smallholder plantation estate crops, 2009 – 2010

439

TABEL/Table IX.38 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2010 Index of prices received by farmers (IT) subsector animal husbandry, 2010

440

TABEL/Table IX.39 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2010 Index of prices paid by farmers (IB) subsector animal husbandry, 2010

441

TABEL/Table IX.40 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2009 – 2010 Index of prices received by farmers (IT), indices of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector animal husbandry, 2009 – 2010

443

List of Contents

XLVIII Aceh in Figures 2011

TABEL/Table IX.41 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2009 – 2010 Index of prices received by farmers (IT) subsector fishermen, 2009–2010

444

TABEL/Table IX.42 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2010 Index of prices paid by farmers (IB) subsector fishermen, 2010

445

TABEL/Table IX.43 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2009–2010 Index of prices received by farmers (IT), indices of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector fishermen, 2009-2010

447

TABEL/Table IX.44 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) GABUNGAN, 2010 Index of prices received by farmers (IT) aggegrate, 2010

448

TABEL/Table IX.45 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) GABUNGAN, 2010 Index of prices paid by farmers (IB) aggreate, 2010

449

TABEL/Table IX.46 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) GABUNGAN, 2009 - 2010 Index of prices received by farmers (IT), indices of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) aggregate, 2009–2010

451

BAB X PENDAPATAN REGIONAL 455

Regional Income

GAMBAR / Figure IX.1

LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DENGAN MIGAS DAN TANPA MIGAS, 2007-2010 Growth of GRDP at 2000 Constant Market Prices with Oil and Gas and without Oil and Gas, 2007-2010

457

TABEL/Table X.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product the Province of Aceh at current market prices by industrial origin (billion rupiahs), 2008-2010

460

TABEL/Table X.2 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product the Province of Aceh at 2000 Constant market prices by industrial origin (billion rupiahs), 2008-2010

459

Daftar Isi

Aceh Dalam Angka 2011 XLIX

TABEL/Table X.3 PERANAN SEKTOR TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (DENGAN MIGAS) MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008–2010 Share of sector to Gross Regional Domestic Product (with oil & gas) at current market prices by industrial origin (percent), 2008–2010

461

TABEL/Table X.4 PERANAN SEKTOR TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (TANPA MIGAS) MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008–2010 Share of sector to Gross Regional Domestic Product (non oil & gas) at current market prices by industrial origin (percent), 2008–2010

462

TABEL/Table X.5 LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT SEKTOR (PERSEN), 2008–2010 The GRDP growth rate at 2000 constant market prices by sectors (percent), 2008–2010

463

TABEL/Table X.6 LAJU PERTUMBUHAN INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB MENURUT SEKTOR (PERSEN), 2008–2010 Growth rate of implicit price indices of GRDP by sector (percent), 2008–2010

464

TABEL/Table X.7 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product by expenditure at current market prices (billion rupiahs), 2008-2010

465

TABEL/Table X.8 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product by expenditure at 2000 constant market prices (billion rupiahs), 2008-2010

466

TABEL/Table X.9 PERANAN PENGELUARAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (DENGAN MIGAS) ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008–2010 Share of Expenditure to Gross Regional Domestic Product (with oil & gas) at current market prices (percent), 2008–2010

467

TABEL/Table X.10 LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN (PERSEN), 2008-2010 The Gross Regional Domestik Product growth rate by expenditure (percent), 2008 –2010

468

TABEL/Table X.11 LAJU PERTUMBUHAN INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB MENURUT PENGGUNAAN (PERSEN), 2008 – 2010 Growth rate of implicit price indices of GRDP by expenditure (percent), 2008–2010

469

List of Contents

L Aceh in Figures 2011

TABEL/Table X.12 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PER KAPITA DAN PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product per capita and regional income per capita figures at current market prices (rupiahs), 2008-2010

470

TABEL/Table X.13 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PER KAPITA DAN PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (RUPIAH), 2008-2010 Gross Regional Domestic Product per capita and regional income per capita figures at 2000 constant market prices 2000 (rupiahs), 2008-2010

471

BAB XI STATISTIK TERKINI 475

Current Statistic

TABEL/Table XI.1 LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, TRIWULAN I dan II 2011 Economic growth, Quartal I and II 2011

475

TABEL/Table XI.2 PERKEMBANGAN INFLASI, JANUARI-JULI 2011 Inflation rate, January-JuLy, 2011

476

TABEL/Table XI.3 PERKEMBANGAN LAJU INFLASI, JANUARI-JULI 2011 Growth of inflation rate, January- JuLy, 2011

477

TABEL/Table XI.4 INDEKS YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS YANG DIBAYAR PETANI (IB) DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP), JANUARI-JULI 2011 Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers term of trade (NTP) subgroup horticulture, January- July 2011

478

TABEL/Table XI.5 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN REDUKSI SHORTFALL MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010 Human development index and shortfall reduction by Regegency/City, 2009-2010

479

TABEL/Table XI.6 INDIKATOR KEMISKINAN, 2010-2011 Poverty indicator, 2010-2011

480

TABEL/Table XI.7 INDIKATOR KETENAGAKERJAAN, 2010- 2011 Labour Indicator, 2010-2011

481

TABEL/Table XI.8 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR, JANUARI-MEI 2011 Export and import rate, Januari-May 2011

482

Pendahuluan

Aceh Dalam Angka 2011 LI

PENDAHULUAN

Buku Aceh Dalam Angka 2011 merupakan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh yang terbit setiap tahunnya, sejak 1970. Data Statistik Aceh Dalam Angka yang disajikan sebagian besar diperoleh dari Dinas/Jawatan serta Instansi Pemerintah maupun Swasta di Provinsi Aceh. Publikasi Aceh Dalam angka terdiri dari 11 bab yaitu: Bab I : Geografis

Pada bab ini disajikan data tentang luas Provinsi Aceh menurut kondisi tanah, suaka alam, keadaan curah hujan, rata-rata tekanan udara, suhu udara dan lain-lain di Provinsi Aceh. Bab II : Pemerintahan

Di bab ini mencantumkan nama-nama ibukota daerah tingkat II, banyaknya kecamatan dan desa, luas daerah, banyaknya penduduk per Km

2, banyaknya permohonan atas tanah, jumlah anggota DPRD dan

lain-lain di Provinsi Aceh. Bab III : Penduduk dan Tenaga Kerja

Bab ini menggambarkan banyaknya penduduk menurut warga negara Indonesia/Asing, pertumbuhan penduduk, proyeksi penduduk, jumlah pegawai negeri sipil, besarnya pokok pensiun, banyaknya penempatan dan permintaan tenaga kerja asing pendatang, banyaknya penempatan transmigrasi menurut daerah asal dan lain-lain di Provinsi Aceh. Bab IV : S o s i a l Data yang dimuat dalam bab ini yang menyangkut bidang kesejahteraan sosial pada umumnya yang meliputi antara lain : data Statistik pendidikan dan kebudayaan, data kesehatan, data agama, data BKKBN, data pramuka, dan lain-lain di Provinsi Aceh. Bab V : Pertanian

Data yang disajikan dalam bab ini adalah mengenai sektor pertanian yang dikelompokkan dalam sub sektor sebagai berikut: pertanian tanaman pangan, kehutanan, peternakan dan perikanan di Provinsi Aceh.

Introduction

LII Aceh Dalam Angka 2011

Bab VI : Industri Pada Bab ini disajikan, data tentang listrik, air minum, P.T. Arun di

Provinsi Aceh. Bab VII : Perdagangan

Bab ini menyajikan data perdagangan, Pertamina, P.T. Pupuk Sriwijaya, P.T. Pertani, Logistik di Provinsi Aceh. Bab VIII : Perhubungan dan Komunikasi

Pada bab ini dimuat data P.U. bagian Bina Marga, Polda, Perhubungan udara, Perhubungan Laut, Pos dan Telekomunikasi, Penerangan, Pariwisata dan lain-lain di Provinsi Aceh. Bab IX : Keuangan dan Harga-Harga

Di dalam bab ini terlihat antara lain: Harga sembilan bahan pokok dan indek harga konsumen, data dari Bank Indonesia, pajak, Bappeda dan data dari instansi lainnya di Provinsi Aceh. Bab X : Pendapatan Regional

Bab ini menyajikan data mengenai PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dan harga konstan dan lain-lain di Provinsi Aceh.

Bab XI : Statistik Terkini Bab ini menyajikan data yang terbaru seperti jumlah penduduk tahun 2010, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2009, inflasi Januari sampai dengan September 2010 dan PDRB triwulan I dan II tahun 2010 di Provinsi Aceh.

Pendahuluan

Aceh Dalam Angka 2011 LIII

INTRODUCTION

ACEH IN FIGURES OF 2011 has been published annually by BPS-Statistics of Aceh Province since 1970. Statistical data, that has been presented in this publication, mainly was collected from Institutions/ Services, whether of government or private sectors, whose deal with their subjects. The publication contains 11 chapters, repectively Chapter I : Geography

In this chapter provides data of areas of Aceh Province by land use, location of wildlife preserve and natural tourist objects. It has also included data of montly rainfall and number of rain days, climatology, temperatures, and so on, in Aceh Province. Chapter II : Government/Public Administration

In this chapter presents names of regencies/ municipalities, number of districts and villages, areas and number of population and its density, number of land use rights by number of applicants, number of house of representative members in Aceh Province. Chapter III : Population and Labor Force

This chapter provides number of population by citizenships, population growths, population projection, number of civil servants, the amount of pensions, number of labor force by fulfillment of foreign labors, etc. in Aceh Province. Chapter IV : Social

Data in this chapter contains social welfare which involves educational and culture statistics, religious statistics, data of National Family Planning Coordination Board (BKKBN), scouts statistics, etc. in Aceh Province. Chapter V : Agriculture

Data that has been provided in this chapter is about agriculture sector which is grouped into food crops sector, estate sector, forestry sector, livestock sector and fisheries sector in Aceh Province.

Introduction

LIV Aceh Dalam Angka 2011

Chapter VI : Industry In this chapter presents industrial manufacturing statistics,

electricity, water suplies, PT Arun, etc. in Aceh Province. Chapter VII : Trade

This chapter provides data of trades, data of oil company (PERTAMINA), PT Sriwijaya Fertilizer, PT Pertani, data of logistics in Aceh Province. Chapter VIII : Transportation and Communication

In this chapter contains data of public work services, regional police, land transportation, air transportation, post and telecommunication, information and tourism in Aceh Province. Chapter IX : Finance and Prices

In this chapter can be found data of nine items basic need prices and price consumer indexes, data of Bank of Indonesia, taxes, the Planning Coordination Board and other institution in Aceh Province. Chapter X : Regional Income

This chapter presents data of gross domestic regional product by industrial origins at current and constant prices in Aceh Province. Chapter XI : Regional Income

This chapter presents update data of number of population 2010, Human Development Index (HDI) 2009, inflation at January until September 2010 and GRDP Quartal I and II 2010 in Aceh Province.

Sejarah Singkat

Aceh Dalam Angka 2011 LV

SEJARAH SINGKAT PROVINSI ACEH

Daerah Aceh yang terletak di bagian paling Barat gugusan kepulauan Nusantara, menduduki posisi strategis sebagai pintu gerbang lalu lintas perniagaan dan kebudayaan yang menghubungkan Timur dan Barat sejak berabad-abad lampau. Aceh sering disebut-sebut sebagai tempat persinggahan para pedagang Cina, Eropa, India dan Arab, sehingga menjadikan daerah Aceh pertama masuknya budaya dan agama di Nusantara.

Pada abad ke-7 para pedagang India memperkenalkan agama Hindu dan Budha. Namun peran Aceh menonjol sejalan dengan masuk dan berkembangnya agama islam di daerah ini, yang diperkenalkan oleh pedagang Gujarat dari jajaran Arab menjelang abad ke-9.

Menurut catatan sejarah, Aceh adalah tempat pertama masuknya

agama Islam di Indonesia dan sebagai tempat timbulnya kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Peureulak dan Pasai. Kerajaan yang dibangun oleh Sultan Ali Mughayatsyah dengan ibukotanya di Bandar Aceh Darussalam (Banda Aceh sekarang) lambat laun bertambah luas wilayahnya yang meliputi sebagaian besar pantai Barat dan Timur Sumatra hingga ke Semenanjung Malaka. Kehadiran daerah ini semakin bertambah kokoh dengan terbentuknya Kesultanan Aceh yang mempersatukan seluruh kerajaan-kerajaan kecil yang terdapat di daerah itu. Dengan demikian kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada permulaan abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh, sehingga daerah ini mendapat julukan “Seuramo Mekkah” (Serambi Mekkah). Keadaan ini tidak berlangsung lama, karena sepeninggal Sultan Iskandar Muda para penggantinya tidak mampu mempertahankan kebesaran kerajaan tersebut. Sehingga kedudukan daerah ini sebagai salah satu kerajaan besar di Asia Tenggara melemah. Hal ini menyebabkan wibawa kerajaan semakin merosot dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Kesultanan Aceh menjadi incaran bangsa Barat yang ditandai dengan penandatanganan Traktat London dan Traktat Sumatera antara Inggris dan Belanda mengenai

Brief History

LVI Aceh in Figures 2011

pengaturan kepentingan mereka di Sumatera. Sikap bangsa Barat untuk menguasai wilayah Aceh menjadi kenyataan pada tanggal 26 Maret 1873, ketika Belanda menyatakan perang kepada Sultan Aceh. Tantangan yang disebut ‘Perang Sabi’ ini berlangsung selama 30 tahun dengan menelan jiwa yang cukup besar tersebut memaksa Sultan Aceh terakhir, Twk. Muhd. Daud untuk mengakui kedaulatan Belanda di tanah Aceh.

Dengan pengakuan kedaulatan tersebut, daerah Aceh secara resmi dimasukkan secara administratif ke dalam Hindia Timur Belanda (Nederlansch Oost-Indie) dalam bentuk propinsi yang sejak tahun 1937 berubah menjadi karesidenan hingga kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia berakhir. Pemberontakan melawan penjajahan Belanda masih saja berlangsung sampai ke pelosok-pelosok Aceh. Kemudian peperangan beralih melawan Jepang yang datang pada tahun 1942. Peperangan ini berakhir dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada tahun 1945.

Dalam jaman perang kemerdekaan, sumbangan dan keikutsertaan rakyat Aceh dalam perjuangan sangatlah besar, sehingga Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno memberikan julukan sebagai “Daerah Modal” pada daerah Aceh.

Sejak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat, Aceh merupakan salah satu daerah atau bagian dari negara Republik Indonesia sebagai sebuah karesidenan dari Propinsi Sumatera. Bersamaan dengan pembentukan keresidenan Aceh, berdasarkan Surat Ketetapan Gubernur Sumatera Utara Nomor 1/X tanggal 3 Oktober 1945 diangkat Teuku Nyak Arief sebagai Residen.

Kedudukan daerah Aceh sebagai bagian dari wilayah Negara Republik Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status. Pada masa revolusi kemerdekaan, Keresidenan Aceh pada awal tahun 1947 berada di bawah daerah administratif Sumatera Utara. Sehubungan dengan adanya agresi militer Belanda terhadap Republik Indonesia, Keresidenan Aceh, Langkat dan Tanah Karo ditetapkan menjadi Daerah militer yang berkedudukan di Kutaradja (Banda Aceh sekarang) dengan Gubernur Militer Teungku Muhammad Daud Beureueh. Walaupun pada

Sejarah Singkat

Aceh Dalam Angka 2011 LVII

saat itu telah dibentuk Daerah Militer namun keresidenan masih tetap dipertahankan. Selanjutnya pada tanggal 5 April 1948 ditetapkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1948 yang membagi Sumatera menjadi 3 Propinsi Otonom, yaitu : Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan. Propinsi Sumatera Utara meliputi keresidenan Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli Selatan, dengan pimpinan Gubernur Mr. S.M. Amin.

Dalam menghadapi agresi militer kedua yang dilancarkan Belanda untuk menguasai Negara Republik Indonesia, Pemerintah bermaksud untuk memperkuat pertahanan dan keamanan dengan mengeluarkan Ketetapan Pemerintah Darurat Republik Indonesia Nomor 21/Pem/PDRI tanggal 16 Mei 1949 yang memusatkan kekuatan Sipil dan Militer kepada Gubernur Militer.

Pada akhir tahun 1949 Keresidenan Aceh dikeluarkan dari Propinsi Sumatera Utara dan selanjutnya ditingkatkan statusnya menjadi Propinsi Aceh. Teungku Muhammad Daud Beureueh yang sebelumnya sebagai Gubernur Militer Aceh, Langkat dan Tanah Karo diangkat menjadi Gubernur Propinsi Aceh. beberapa waktu kemudian, berdasarkan Peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 5 Tahun 1950 propinsi Aceh kembali menjadi Keresidenan sebagaimana halnya pada awal kemerdekaan. Perubahan status ini menimbulkan gejolak politik yang menyebabkan terganggunya stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. Keinginan pemimpin dan rakyat Aceh ditanggapi oleh Pemerintah sehingga dikeluarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan kembali propinsi Aceh yang meliputi seluruh wilayah bekas keresidenan Aceh.

Dengan dikeluarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957, status Propinsi Aceh menjadi Daerah Swatantra Tingkat I dan pada tanggal 27 Januari 1957 A. Hasjmy dilantik sebagai Gubernur Propinsi Aceh. Namun gejolak politik di Aceh belum seluruhnya berakhir. Untuk menjaga stabilitas Nasional demi persatuan dan kesatuan bangsa, melalui misi Perdana Menteri Hardi yang dikenal dengan nama MISSI HARDI tahun 1959 dilakukan pembicaraan yang berhubungan dengan gejolak politik, pemerintahan dan pembangunan daerah Aceh. Hasil misi tersebut ditindak lanjuti dengan keputusan Perdana Menteri Republik Indonesia Nomor

Brief History

LVIII Aceh in Figures 2011

1/MISSI/1959. Maka sejak tanggal 26 Mei 1959 Daerah Swatantra Tingkat I atau Propinsi Aceh diberi status “Daerah Istimewa” dengan sebutan lengkap Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Dengan predikat tersebut, Aceh memiliki hak-hak otonomi yang luas dalam bidang agama, adat dan pendidikan. status ini dikukuhkan dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965.

Berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintah pada masa lalu yang menitik beratkan pada sistem yang terpusat dipandang sebagai sumber bagi munculnya ketidakadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kondisi yang demikian ini memunculkan pergolakan. Hal ini ditanggapi oleh pemerintah pusat dengan pemberian Otonomi Khusus dengan disahkannya Undang-Undang no. 18 tahun 2002 dan Propinsi Daerah Istimewa Aceh berubah menjadi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 46 Tahun 2009 tentang Penggunaan Sebutan Nama Aceh dan Gelar Pejabat Pemerintahan dalam Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Aceh tertanggal 7 April 2009, ditegaskan bahwa sebutan Daerah Otonom, Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Nomenklatur dan Papan Nama Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), Titelatur Penandatangan, Stempel Jabatan dan Stempel Instansi dalam Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Aceh, diubah dan diseragamkan dari sebutan/nomenklatur "Nanggroe Aceh Darussalam" ("NAD") menjadi sebutan/nomenklatur "Aceh". Ini dilakukan sambil menunggu ketentuan dalam Pasal 251 UU Pemerintahan Aceh yang menyatakan bahwa nama Aceh sebagai provinsi dalam sistem NKRI, akan ditentukan oleh DPRA hasil Pemilu 2009.

Sejarah Singkat

Aceh Dalam Angka 2011 LIX

BRIEF HISTORY OF ACEH PROVINCE

Aceh region located in the western part of Nusantara archipelago, occupying a strategic position as a gateway traffic commerce and culture that connects East and West since centuries ago. Aceh is often touted as a haven of the Chinese merchants, European, Indian and Arabic, making the first entry of the Aceh culture and religion in the archipelago. In the 7th century Indian traders introduced the religion of Hinduism and Buddhism. But Aceh prominent role in line with the entrance and religious development of Islam in this region, which was introduced by Gujarat traders from the ranks of Arab ahead of the 9th century. According to historical records, Aceh was the first place entry of Islam in Indonesia and as a place of emergence of the first Islamic kingdom in Indonesia, namely Peureulak and Pasai. Empire that was built by Sultan Ali Mughayatsyah with its capital in Bandar Aceh (Banda Aceh now) is slowly expanding its territory covering most of East and West coast of Sumatra to the Malay Peninsula. The presence of this area is growing strong with the formation of The Sultanate of Aceh, which unite all the small kingdoms located in the area. Thus, The Sultanate of Aceh reached its peak at the beginning of the 17th century, during the reign of Sultan Iskandar Muda. At that time the influence of religion and Islamic culture is so large in the daily life of the Acehnese people, so this area got the nickname "Seuramo Mecca" (Veranda of Mecca). This situation did not last long, because after the death of Sultan Iskandar Muda his successors could not maintain the greatness of the kingdom. So that the position of this region as one of the great kingdoms in Southeast Asia weakened. This led to the royal dignity of the slump and to have entered from outside influences. Sultanate of Aceh became the target of Western nations marked by the signing of the Treaty of Sumatera and the Treaty of London between the British and Dutch on setting up their interest in Sumatera. Manner of Western nations for control of the territory of Aceh became a reality on March 26, 1873, when the Dutch declared war on the Sultan of Aceh. The challenge called 'Perang Sabi' lasted for 30 years with a big enough soul to swallow the last forced

Brief History

LX Aceh in Figures 2011

the Sultan of Aceh, Twk. Muhd. Daud to recognize the sovereignty of the Netherlands in the land of Aceh. With the recognition of sovereignty, the region of Aceh was formally incorporated administratively into HindiaTimur Netherlands (Oost-Indie Nederlansch) in the form of provinces since 1937 turned up residency in Indonesia the Dutch colonial rule ended. Revolt against Dutch colonialism still lasts up to the outposts of Aceh. Then the war turned against Japan came in 1942. This war ended with Japan's surrender to the Allies in 1945. In a time of war of independence, the contribution and participation of the Acehnese people in the struggle are enormous, so the First President of the Republic of Indonesia, Ir. Soekarno gave a nickname as "the Capital Region" in the region of Aceh. Since the nation Indonesia proclaimed independence on August 17, 1945 as a nation and an independent and sovereign country, Aceh is one of the area or part of the Republic of Indonesia as a residency of Sumatra Province. Along with the establishment of Aceh residency, based on an assessment of North Sumatra Governor No. 1 / X dated October 3, 1945 was appointed Teuku Nyak Arief as Resident. The position of Aceh region as part of the territory of the Republic of Indonesia has several times changed. At the revolution time, the residency of Aceh in early 1947 under the administrative area of Sumatra Utara. Due to the Dutch military aggression against the Republic of Indonesia, Aceh Residency, Langkat and Karo is set to be domiciled in the military area Kutaradja (Banda Aceh now) with the Military Governor, Tengku Muhammad Daud. Although at that time had formed regional military but residency is still maintained. Furthermore, on 5 April 1948 to enact a Law No. 10 of 1948 which divided the Autonomous Province of Sumatra into three, namely: Sumatra Utara, Sumatra Tengah and Sumatra Selatan. Sumatera Utara Province include residency Aceh, Sumatra, Tapanuli Timur and Tapanuli Selatan, with the leadership of Mr. S.M. Amen as Governor. In the face of second military aggression waged by the Dutch for control of the Republic of Indonesia, the Government intends to strengthen defense

Sejarah Singkat

Aceh Dalam Angka 2011 LXI

and security by issuing the Emergency Decree of the Government of the Republic of Indonesia Number 21/Pem/PDRI dated May 16, 1949 which concentrates the power of the Civil and Military to Military Governor. At the end of 1949 the residency of Aceh excluded from Sumatra Utara Province and further enhanced the status of a province of Aceh. Tengku Muhammad Daud previously as Military Governor of Aceh, Langkat and Karo was appointed Governor of the Province. Some time later, according to government regulations successor Act No. 5 of 1950 the province back into the residency as well as at the beginning of independence. The change raises the status of political upheavals that led to the disruption of stability, order and public tranquility. The desire of leaders and people of Aceh so taken by the Government issued Law Number 24 Year 1956 concerning the establishment of the province which covers the entire territory of the former residency of Aceh. With the issued Law No. 1 of 1957, the status of Aceh Province became the First Level Autonomous Region and on January 27, 1957 A. Hasjmy sworn in as Governor of Aceh Province. But the political turmoil in Aceh is not yet entirely over. To maintain national stability and unity for the sake of national unity, through the Prime Minister's mission known as MISSI HARDI 1959, conducted discussions related to the political turmoil, governments and regional development in Aceh. The results of the mission followed up with a decision of the Prime Minister of the Republic of Indonesia Number 1/MISSI/1959. So since the date of May 26, 1959 First Level Autonomous Region or the Province of Aceh was given the status of "Special Region" as a full named province of Aceh Special Region. With these predicates, Aceh has the right of broad autonomy in religion, customs and education. This status was confirmed by Law No. 18 of 1965. Various policies in the administration of government in the past that focuses on a centralized system is seen as a source of injustice in the life of nation and state, this leads to conditions such upheaval. This is addressed by the central government by granting special autonomy to the enactment of Law no. 18 in 2002 and the Province of Aceh Special Region turned into a Province of Nanggroe Aceh Darussalam.

Brief History

LXII Aceh in Figures 2011

Then based on the Governor of Aceh Regulation Number 46 Year 2009 on the Use of Name The name of Aceh and the degree Government Officials in the Manuscript Department of the Environment Administration Aceh Government dated 7 April 2009, asserted that the designation of the Autonomous Region, the Regional Administration, Regional Head / Deputy Head, House of Representatives area, Nomenclature and Name Board Task Force on Governing Aceh (SKPA), Titelatur signatories, Seals and Stamp Agency Position in Governance in the Manuscript Department of the Government of Aceh, altered and made uniform from the designation / nomenclature "Nanggroe Aceh Darussalam" ("NAD") to the title / nomenclature of "Aceh". This is done while waiting for the provisions in Article 251 Law on Governing Aceh which states that the name of Aceh as a province in the Homeland system, will be determined by the DPRA 2009 election results.

Notasi dalam Tabel

Aceh Dalam Angka 2011 LXIII

NOTASI DALAM TABEL … Data tidak tersedia

- Tidak ada atau nol

0 Data dapat diabaikan

, Tanda Desimal

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

TBM Tanaman Belum Menghasilkan

TM Tanaman Menghasilkan

TR Tanaman Rusak

SYMBOL IN TABLE

… Data not available

- Null or zero

0 Data negligible

, Decimal Point

* Preliminary Figure

** Very Preliminary Figure

TBM Not yet Productive Planting

TM Productive Planting

TR Damage Planting

Symbol in Table

LXIV Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXV

Penjelasan Teknis

1. Penduduk, adalah mereka yang berdomisili di wilayah geografis

Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomilisi kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

2. Angkatan Kerja, adalah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang bekerja atau mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan atau penduduk yang mencari pekerjaan.

3. Bekerja, adalah melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan/keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit satu jam secara terus-menerus dalam seminggu sebelum pencacahan. Termasuk dalam hal ini pekerja keluarga tanpa upah yang membantu suatu usaha dan mereka yang punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja.

4. Mencari Pekerjaan/Pengganggur, adalah mereka yang belum pernah bekerja dan sedang mencari pekerjaan atau mereka yang sudah pernah bekerja dan sedang mencari pekerjaan, mereka yang sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja, serta mereka yang merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

5. Data penggunaan lahan dikumpulkan setiap awal tahun, meliputi : a. Lahan sawah mencakup sawah pengairan tadah hujan, sawah

pasang surut, rembesan, lebak dan sebagainya. b. Lahan untuk bangunan dan halaman sekitarnya : Lahan yang

terdapat disekitar bangunan dan biasanya diberi pagar atau batas, tanpa memperhatikan ditanami atau tidak. Bila lahan sekitar rumah tersebut tidak jelas batas-batasnya dengan tegalan/kebun, masukkan ke dalam kebun/tegalan.

c. Tegalan/kebun/ladang/huma : Lahan kering yang ditanami tanaman musiman atau tahunan seperti padi ladang, palawija/hortikultura dan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah.

d. Tambak : Lahan yang biasanya dipergunakan memelihara ikan, udang atau binatang air lainnya. Letak tambak ini tidak jauh dari laut dan airnya asin atau payau.

e. Kolam/tebak/empang : Lahan yang terletak yang dipergunakan untuk pemeliharaan/pembenihan ikan dan biota air lainnya.

Explanatory Notes

LXVI Aceh in Figures 2011

f. Lahan yang sementara tidak diusahakan : Lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari satu tahun dan kurang dari dua tahun) tidak diusahakan.

g. Lahan untuk tanaman kayu-kayuan : Lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan/bambu, baik yang tumbuh sendiri maupun yang disengaja ditanami, misalnya semak-semak dan pohon-pohon yang hasil utamanya kayu. Disini tidak termasuk lahan kehutanan.

6. Data luas panen tanaman pangan dikumpulkan dari seluruh kecamatan di Provinsi Aceh setiap bulan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kecuali pohon yang menghasilkan buah-buahan setiap triwulanan. Luas panen tanaman pangan merupakan luas panen bersih.

7. Produksi per hektar padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedele diperkirakan melalui sampel survei ubinan dengan plot 2,5 x 2,5 m. Setiap ubinan mewakili 100 hektar panen. Pelaksanaan ubinan disesuaikan dengan saat panen.

8. Wujud produksi padi dan palawija adalah: gabah kering giling (padi), pipilan (jagung), ubi basah (ubi kayu dan ubi jalar) dan biji kering (kacang tanah dan kacang kedele).

9. Faktor konversi dari gabah kering panen ke gabah kering giling mulai tahun 1997 berubah dari 86,59 persen menjadi 86,51 persen.

10. Industri pengolahan dikelompokkan kedalam 2 golongan berdasarkan banyaknya pekerja yaitu : a. Industri Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai

pekerja 100 orang atau lebih; b. Industri Sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai

pekerja 20-99 orang; 11. Pengumpulan data perusahaan Industri Besar/Sedang dilakukan setiap

tahun dengan cara sensus lengkap. Pelaksanaan Survei Industri Besar/Sedang berdasarakan direktori hasil pemutakhiran yang dilakukan setiap tahun.

12. Klasifikasi Industri Pengolahan 31. Industri makanan, minuman dan tembakau. 32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit. 33. Industri kayu dan barang dari kayu, termasuk perabot rumah

tangga. 34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan

penerbitan.

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXVII

35. Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan plastik.

36. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara.

37. Industri logam dasar. 38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya. 39. Industri pengolahan lainnya.

13. Data Statistik Pertambangan bersumber dari Survei Pertambangan yang dilakukan oleh BPS.

14. Kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Aceh sebagian besar disuplai oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sebagian oleh PT. Perusahaan Listrik Negara Sumbagut.

15. Data air minum dikumpulkan oleh BPS melalui survei pada Perusahaan Air Minum. Sistem pencacahannya adalah dengan wawancara langsung kepada seluruh perusahaan air minum (pencacahan lengkap).

16. Daerah pencatatan statistik Ekspor-Impor meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia sedangkan wilayah bebas Batam dianggap sebagai “Luar Negeri”.

17. Pencatatan Statistik Perdagangan Luar Negeri meliputi seluruh barang-barang yang keluar/masuk ke dalam/luar wilayah Republik Indonesia baik yang bersifat komersial maupun bukan komersial seperti bantuan kredit lunak, hadiah dan sebagainya.

18. Ekspor kapal laut dan pesawat udara termasuk dalam statistik ekspor sedangkan ekspor bunker oil untuk kapal tidak tercatat. Sebagian Impor kapal laut dan pesawat beserta suku cadangnya termasuk dalam Statistik Impor.

19. Barang-barang yang diolah di luar negeri tetap dicatat sebagai ekspor, meskipun hasil olahan barang tersebut akan kembali masuk ke wilayah Indonesia. Sedangkan barang-barang luar negeri yang diolah atau diperbaiki di dalam negeri tetap dicatat sebagai barang impor, meskipun setelah selesai diproses akan kembali ke luar negeri (re-ekspor).

20. Penggolongan barang menggunakan Klasifikasi Tarif Indonesia 1989 yang didasarkan atas HS (Harmonized System) yang sudah diperbaharui tahun 1991, 1994, 1995, 1996, dan terakhir 1997. Versi yang terakhir ini mengalami perubahan yang relatif besar dibanding sistem pengkodean tahun sebelumnya.

Explanatory Notes

LXVIII Aceh in Figures 2011

21. Nilai barang yang dicatat untuk statistik ekspor adalah nilai FOB (US.$) dan untuk statistik impor dinyatakan dalam nilai CIF (US.$) dan dicatat oleh Bea dan Cukai sebagai dasar perhitungan bea masuk. Sejak tahun 1975 ekspor/impor disajikan dalam berat bersih dinyatakan dalam Kg.

22. Negara tujuan adalah negara dimana barang tersebut akan dikonsumsi/diperdagangkan. Sedangkan yang dimaksud dengan negara asal adalah negara dimana barang-barang tersebut dihasilkan setelah diperiksa oleh pejabat Bea dan Cukai sesuai dengan peraturan yang berlaku.

23. Pelabuhan ekspor adalah pelabuhan dimana surat izin muat tersebut dikeluarkan sedangkan pelabuhan impor adalah pelabuhan dimana surat izin bongkar tersebut dikeluarkan.

24. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dalam persentase.

25. Indeks harga yang diterima petani (It) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani.

26. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik itu kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian.

27. Harga yang diterima petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi/pengangkutan dan biaya pengepakan kedalam harga penjualannya atau disebut Farm gate (harga disawah/diladang setelah pemetikan).

28. Harga yang dibayar petani adalah rata-rata harga eceran barang/jasa yang dikonsumsi atau diberi petani, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri maupun untuk keperluan biaya produksi pertanian.

29. Inflasi/deflasi menunjukkan naik/turunnya harga-harga secara umum secara terus menerus dalam suatu kurun waktu tertentu.

30. Harga Konsumen (HK) adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual (pedagang eceran) dan pembeli(konsumen) secara eceran dengan pembayaran tunai. Eceran yang dimaksud adalah membeli suatu barang atau jasa dengan mengunakan satuan terkecil untuk dipakai/dikonsumsi.

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXIX

31. Barang dan jasa atau komoditi yang dimaksud adalah komoditi yang tercakup dalam paket komoditi kebutuhan rumah tangga yang termasuk di dalam diagram timbangan IHK hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2008.

32. Kualitas atau merek barang adalah merupakan spesifikasi barang. Satu macam barang dan jasa umumnya mempunyai lebih dari satu kualitas/merek.

33. Nilai konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh rumahtangga untuk memperoleh suatu komoditi untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditi merupakan perkalian harga komoditi dengan kuantitas (banyaknya) komoditi yang dikonsumsi rumah tangga pada periode dasar.

34. Neraca Regional Merupakan suatu sistem penyajian statistik yang menggambarkan berbagai transaksi ekonomi antara sektor produksi, faktor produksi, institusi dan antar negara/antar daerah. Transaksi ini mencakup transaksi barang dan jasa, transaksi finansial, arus modal, arus dana, arus pendapatan dan arus transfer.

35. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah hasil penjumlahan nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh unit-unit ekonomi seluruh kegiatan ekonomi dalam batas wilayah suatu daerah pada suatu periode tertentu (biasanya satu tahun). PDRB dapat dihitung melalui pendekatan produksi, pengeluaran dan pendapatan. PDRB lazim disajikan menurut lapangan usaha (sektoral) dan menurut komponen penggunaan, masing-masing atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan 2000.

36. Angka laju pertumbuhan ekonomi dihitung dengan menggunakan data PDRB atas dasar harga konstan. Untuk menghitung laju pertumbuhan riil dalam satu kurun waktu lazimnya digunakan tahun dasar yang sama dan menggunakan penghitungan tanpa migas. Angka konstribusi PDRB menurut lapangan usaha dan penggunaan dihitung baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.

37. PDRB per kapita diperoleh dengan membagi PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun dan biasanya digunakan hasil penghitungan atas dasar harga berlaku.

38. Menurut status jalan dibagi atas: a. Jalan Nasional disebut juga Jalan Negara, merupakan jaringan

jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum (Pusat)

Explanatory Notes

LXX Aceh in Figures 2011

b. Jalan Propinsi adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I/Provinsi

c. Jalan Kabupaten/Kotamadya adalah jaringan jalan umum yang pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten/Kota)

39. Panjang jalan terdiri atas beberapa jenis permukaan yaitu: a. Jalan Aspal adalah jalan yang permukaannya dilapisi aspal b. Jalan Kerikil adalah jalan yang permukaannya telah diperkeras dan

dilapisi kerikil c. Jalan tanah adalah jalan yang belum diperkeras dan masih terdiri

atas lapisan tanah biasa 40. Kondisi Jalan terbagi atas beberapa katagori yaitu:

a. Jalan Baik adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan (60) Km perjam dan selama dua tahun mendatang tanpa pemeliharaan/rehabilitasi pada pengerasan jalan

b. Jalan Sedang adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan (40-60) Km perjam selama satu tahun mendatang tanpa pemeliharaan/rehabilitasi pada pengerasan jalan

c. Jalan Rusak adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan (20-40) Km perjam dan perlu perbaiki pondasi jalan

d. Jalan Rusak Berat adalah jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan kecepatan (0 - 20) Km perjam

41. Catatan/Notes: 1) Bergabung dengan Kabupaten Aceh Barat 2) Bergabung dengan Kabupaten Aceh Selatan 3) Bergabung dengan Kabupaten Aceh Tenggara 4) Bergabung dengan Kabupaten Aceh Timur

5) Bergabung dengan Kabupaten Aceh Utara

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXXI

Technical Explanation 1. Population, are those who live in geographic areas of the Republic of

Indonesia for 6 months or more and or those who live in less than 6 months but intended to settle.

2. Labor Force, is a resident of working age (15 years and above) who work or had a job but temporarily not working or who seeking employment or population.

3. Work, is doing a job with the intention of obtaining or aiding to obtain income / profit and duration of work at least one hour continuously of the week prior to enumeration. This includes unpaid family workers who assist a business and those who have a job but temporarily not working.

4. Looking for work/unemployed, are those who have never worked and looking for work or those who have been working and looking for work, those who are preparing a business, those who have accepted to work but have not started work, as well as those who find it impossible to get jobs.

5. Land use data were collected beginning of each year, include: a. Wetland, includes rainfed rice irrigation, tidal rice fields, seepage,

lebak and so on. b. Land for building and surrounding pages: Land located around the

building and is usually given a fence or boundary, regardless of the planted or not. When the land surrounding the house is not clearly demarcated by the moor / garden, put in the garden / field.

c. Moor / garden / farm / field for dry rice cultivation: dry land planted with seasonal or annual crops such as paddy fields, crops / horticulture and located separately with the pages around the house.

d. Ponds: Land that is usually used to keep the fish, shrimp or other aquatic animals. The location of this pond not far from the sea and the water is salty or brackish.

e. Swimming / guess / ponds: Land that is located that is used for maintenance / hatchery fish and other aquatic biota.

f. While not cultivated land: Land that is usually cultivated, but for a while (more than one year and less than two years) are not cultivated.

g. Land for woody plants: wooded/bamboo land, both his own growth as well as the deliberate cultivation, such as shrubs and trees that are the result primarily of wood. Here does not include forest land.

Explanatory Notes

LXXII Aceh in Figures 2011

6. Data area harvested crops collected from throughout sub-districts in Aceh province every month by the Central Statistics Agency (BPS), except for trees which produce fruit on a quarterly basis. The harvested area of crops is net harvested area.

7. Production per hectare of rice, maize, cassava, sweet potato, peanut, soy bean is estimated through a sample survey with a plot tile 2.5 x 2.5 m. Each tile represents 100 hectares of crops. Implementation of the tile adapted to the time of harvest.

8. Being the production of rice and crops are: dry milled grain (rice), seeds(maize), sweet wet (cassava and sweet potato) and dry seeds (peanuts and soybeans).

9. Conversion factor of dry grain harvests to dry grain milling began in 1997 changed froma 86.59 percent to 86.51 percent.

10. Processing industries are grouped into 2 groups based on the number of workers, namely: a. Large industries are industrial companies that have 100 or more

employees; b. Medium industry is the industrial company that has 20-99 people

working; 11. Large/Medium enterprise data collection conducted every year by way

of a complete census. Implementation of the Survey of Large / Medium on the terms of updating the directory results are performed each year.

12. Industry Classification 31. Manufacture of food, beverages and tobacco. 32. Manufacture of textiles, apparel and leather. 33. Manufacture of wood and articles of wood, including furniture. 34. Manufacture of paper and goods of paper, printing and publishing. 35. The chemical industry and goods from chemicals, petroleum, coal,

rubber and plastics. 36. Industrial non-metallic mineral products, except petroleum and

coal. 37. Manufacture of basic metals. 38. Manufacture of metal goods, machinery and equipment. 39. Other processing industries.

13. Data Mining Statistics sourced from the Mining Survey conducted by BPS.

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXXIII

14. The need for electricity in the province of Aceh is predominantly supplied by PT. PLN and partly by the PT. PLN Sumbagut (Northern Sumatra) area.

15. Water data collected by the BPS via a survey on the Water Company by direct interview to the whole company of water supply (complete enumeration).

16. Regional Export-Import statistical records covering the whole territory of the Republic of Indonesia while the Batam free region is considered as the "Foreign Affairs".

17. Registration of Foreign Trade Statistics cover all goods in / out to inside / outside the territory of the Republic of Indonesia both commercially and non-commercial software such as loans, gifts and so on.

18. Exports of ships and aircraft are included in export statistics while exports of bunker oil for ships not registered. Most imports of ships and aircraft and their spare parts are included in Import Statistics.

19. The goods are processed abroad are recorded as exports, although the processed goods will be re-entered the territory of Indonesia. While foreign goods are manufactured or repaired in the country are recorded as imports, even after processing has been completed overseas will return to (re-exports).

20. Tariff classification of goods using the Classification of Indonesia in 1989 based on the HS (Harmonized System), which was refurbished in 1991, 1994, 1995, 1996, and finally 1997. Version of the latter having a relatively large change compared to previous years coding system.

21. The value of goods that accounted for the export statistics is the value of FOB (US$) and for the statistical value of imports expressed in CIF (US$) and recorded by the Customs and Excise as a basis for calculating import duties. Since 1975 the export / import is presented in the net weight expressed in Kg.

22. Destination country is a country where the goods will be consumed / traded. While the definition of country of origin is the country where the goods are produced after being questioned by Customs and Excise officials in accordance with applicable regulations.

23. Export port is the port where the license was issued while the unloading port is the port where the import permit was issued unloading.

Explanatory Notes

LXXIV Aceh in Figures 2011

24. Farmers Exchange (NTP) is the ratio between the index of prices received by farmers (It) with the index of prices paid by farmers (Ib) in percentage.

25. Index of prices received by farmers (It) is a price index that shows the development of producer prices for farm products.

26. Index of prices paid by farmers (Ib) is a price index that shows the price development needs of peasant households, be it the need for household consumption and the need for agricultural production process.

27. Prices received by farmers is the average producer price of production of farmers before the added cost of transport / freight and packaging costs into the sales price or the so-called Farm gate (prices from the fields after harvesting).

28. The price paid by farmers is the average retail price of the goods / services consumed or given the farmers, both to meet the needs of their own household or for agricultural production costs.

29. Inflation / deflation shows rise / fall in general prices are continually in a certain period of time.

30. Consumer prices (CP) is a transaction price that occurred between the seller (retailer) and buyers (consumers) in retail with a cash payment. Retail in question is the purchase of goods or services by using the smallest unit to be used / consumed.

31. Goods and services or commodity in question is the commodities included in the package of household commodities included in the CPI scale diagram of Cost of Living Survey (SBH) 2008.

32. Quality or brand of goods is a specification of goods. A variety of goods and services generally have more than one quality / brand.

33. Consumption value is the amount of value incurred by households to obtain a commodity to be consumed. Consumption value of a commodity is the product of commodity prices with the quantity (amount) consumed by the household commodities in the base period.

34. Regional Balance is a statistical presentation system that describes a variety of economic transactions between sectors of production, factors of production, and institutions and interstate / inter-regional. These transactions include the transactions of goods and services, financial transactions, capital flows, fund flows, revenue streams and current transfers.

Penjelasan Teknis

Aceh Dalam Angka 2011 LXXV

35. Gross Regional Domestic Product (Regional GDP) is the sum of gross value added generated by all economic units of economic activity within the boundary of a region in a given period (usually one year). Regional GDP can be calculated through the production approach, expenditure and revenue. Regional GDP commonly presented by the field of business (sector) and by the use of components, each based on current prices and constant prices of 2000.

36. Economic growth rate figures are calculated using Regional GDP data at constant prices. To calculate the real growth rate in one-year period normally used the same basis and using calculations without the oil and gas. Figures Regional GDP contribution by the business field and use either calculated based on current prices and constant prices.

37. Regional GDP per capita is obtained by dividing Regional GDP by mid-year population and commonly used calculation results based on current prices.

38. According to the status of the road is divided into: a. The National Road is also called State Road, is a public road network

is built it done by the Public Works Department b. Provincial roads are public roads network is built it done by the

Province Government c. Regency/Municipality roads is a public road network is built it done

by a Local Government (Regency/Municipality) 39. The length of the path consists of several types of surfaces, namely:

a. Asphalt roads are asphalted road surface b. Gravel Road is a road whose surface has been hardened and coated

gravel c. Dirt road is a road that has not hardened and is still composed of a

layer of ordinary soil 40. Road conditions are divided into several categories namely:

a. Neither road is the road that can be traversed by vehicles with a speed (60) km per hour and for two years without maintenance / rehabilitation for street paving

b. While the road is a road passable by vehicles with a speed (40-60) km per hour over the next year without any maintenance / rehabilitation for street paving

c. Damaged roads are the roads passable by vehicles with a speed (20-40) km per hour and need to fix the road foundation

Explanatory Notes

LXXVI Aceh in Figures 2011

d. Heavy Damage roads are roads that can be traversed by vehicles with a speed (0-20) km per hour

41. Note / Notes: 1) Joined with the Aceh Barat Regency

2) Joined with the Aceh Selatan Regency 3) Joined with the Aceh Tenggara Regency 4) Joined with the Aceh Timur Regency

5) Joined with the Aceh Utara Regency

Geografis

Geographics

1

Provinsi Aceh terletak antara 2o – 6o Lintang Utara dan 95o – 98o Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 125 meter di atas permukaan laut. Sampai dengan tahun 2010 Provinsi Aceh dibagi menjadi 18 Kabupaten dan lima kota, terdiri dari 280 kecamatan, 755 mukim dan 6.423 gampong atau desa. Batas-batas wilayah Provinsi Aceh, sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia. Satu-satunya hubung-an darat hanyalah dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga memiliki ketergantung-an yang cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Luas Provinsi Aceh 5.677.081 ha, dengan hutan sebagai lahan terluas yang mencapai 2.291.080 ha, diikuti lahan perkebunan rakyat seluas 800.401 ha. Sedang-kan lahan industri mempunyai luas terkecil yaitu 3.928 ha.

Aceh Province is located between 2o – 6o n north latitude and 95o - 98o east longitude with an average altitude of 125 meters above sea level. Up to 2010 the province of Aceh is divided into 18 districts and five cities, consisting of 280 districts, 755 mukim and 6,423 village. The boundaries of the territory of Aceh Province, northern and eastern borders with the Malacca Straits, south of the Province of Sumatra Utara and west of the Indonesian Ocean. The only land connection is to the Sumatra Utara province, so it has a fairly high depend-ence by the Province of Sumatra Utara. Area of Aceh Province is 5,677,081 ha, with forest land has the widest reach 2,291,080 ha, followed by plantation land area of 800,401 ha. While the industrial land has the smallest area that is 3,928 ha.

I. Geografis/Geography

Geography

4 Aceh In Figures 2011

Lokasi suaka alam/objek wisata alam di Provinsi Aceh ada di delapan lokasi, yaitu Taman Buru Lingge Isak, Cagar Alam Serbajadi, Taman Wisata dan Taman Laut Pulau Weh Sabang, Cagar Alam Jantho, Hutan untuk Latihan Gajah (PLG), Taman Wisata Laut Kepulauan Banyak, dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.

Location of nature reserves / natural tourist attraction in the province of Aceh in eight locations, namely Taman Buru Lingge Isak, Serbajadi Nature Reserve, Park and Marine Park Pulau Weh Sabang, Jantho Nature Reserve, Forest for the Elephant Training (PLG), Marine Park Banyak Islands, and Rawa Singkil Wildlife Reserve.

Geografis

Aceh Dalam Angka 2011 5

L E T A K G E O G R A F I S

Geographical Situation

Nama Daerah Name of Region Status/Status Letak/Location Luas Daerah/Land area Tinggi Rata-Rata/Average of altitude Batas-Batas Daerah/Borders of region : Sebelah Utara/To the north Sebelah Selatan/To the south SebelahTimur/To the east Sebelah Barat/To the west Daerah Melingkupi Include of area Banyaknya Daerah Tk.II Number of Regency/City Banyaknya Kecamatan/District Mukim/Mukim Gampong/Village

Provinsi Aceh Aceh Province Otonomi Khusus/Special Region 2o-6o LU/North Latitude 95o-98o BT/East Longitude 56.770,81 Km2 125 M di Atas Permukaan Laut 125 M Above Sea Level Selat Malaka/Malacca Strait Propinsi Sumatera Utara Sumatera Utara Province Selat Malaka/Malacca Strait Samudera Indonesia Indonesian Ocean 119 Pulau/Islands 35 Gunung/Mountains 73 Sungai Penting/Rivers 18 Kabupaten/Regency 5 Kota/City 280 755 6.423

Sumber : Kantor Gubernur Provinsi Aceh Source : Governor’s office of Aceh Province

Geography

6 Aceh In Figures 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank

Geografis

Aceh Dalam Angka 2011 7

Sumber : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Source : National Land Board Regional Office of Aceh Province

Tabel :I.1

LUAS PROVINSI ACEH MENURUT PENGGUNAAN LAHAN, 2010

Table Land area by utilization of land in Aceh Province, 2010

Penggunaan Lahan Utilization of land

Luas Area (Ha)

Persentase Percentage

(1) (2) (3) 1. Perkampungan/Settlement 117 589 2,07

2. Industri/Industry 3 928 0,07

3. Pertambangan/Mining 206 049 3,63

4. Persawahan/Rice 311 872 5,49

5. Pertanian tanah kering semusim Dry land farming season

137 672 2,43

6. Kebun/Garden 305 599 5,38

7. Perkebunan/Plantation -

- Perkebunan besar/Large plantations 200 680 3,53

- Perkebunan rakyat/Plantation 800 401 14,10

8. Padang/field (padang rumput, alang-alang, semak)

229 726 4,05

9. Hutan (lebat, belukar, sejenis) Forest

2 291 080 40,36

10. Perairan darat/Inland waters (kolam air tawar, tambak, penggaraman, waduk, danau,rawa)

204 292 3,60

11. Tanah terbuka/Clearing (tandus, rusak, land clearing)

44 439 0,78

12. Lainnya/Others 823 754 14,51

Jumlah/Total 5 677 081 100,00

Geography

8 Aceh In Figures 2011

Tabel :I.2

LOKASI DAN LUAS SUAKA ALAM/OBJEK WISATA ALAM, 2010

Table Location and area of wild life preserve/natural tourist objects, 2010

Suaka alam/Objek wisata alam Wild life preserve/Natural tourist

objects

Lokasi Location

Luas Area (Ha)

(1) (2) (3)

1. Taman Buru LinggeIsac LinggeIsac hunting park

Aceh Tengah 80 000

2. Cagar Alam Serbajadi Serbajadi forest reserve

Aceh Timur 300

3. Taman wisata alam Pulau Weh Sabang Weh island tourist park

Kota Sabang 1 300

4. Taman Laut Pulau Weh Sabang Weh island marine park

Kota Sabang 2 600

5. Cagar Alam Jantho Jantho forest reserve

Aceh Besar 16 640

6. Hutan dengan fungsi khusus untuk latihan gajah (PLG) Elephant training centre

Aceh Utara 112

7. Taman wisata alam pulau banyak Archipelago tourist park

Aceh Singkil 227 500

8. Suaka Margasatwa Rawa Singkil Game Preserve of RawaSingkil

Aceh Selatan, Aceh Singkil

102 500

Jumlah Total 430 952

Sumber : Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Source : Conservation office of Natural resources of Aceh

Geografis

Aceh Dalam Angka 2011 9

Tabel :I.3

BANYAKNYA GEMPA BUMI SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN GEOFISIKA MATA IE BANDA ACEH, 2010

Table Number of earthquake recorded by month at Geophysical Station Mata Ie Banda Aceh, 2010

Bulan Month

Jumlah gempa tercatat Recorded earthquake

Jumlah Total

Pusat di Provinsi Aceh

Center within Aceh province

Pusat diluar Provinsi Aceh Center outside Aceh province

(1) (2) (3) (4)

Januari/January 89 5 94

Februari/February 89 15 104

Maret/March 97 17 114

April/April 227 9 236

Mei/May 186 8 194

Juni/June 277 8 285

Juli/July 130 10 140

Agustus/August 112 12 124

September/September 89 12 101

Oktober/October 104 7 111

Nopember/November 65 4 69

Desember/December 55 4 59

Jumlah/Total 1 520 111 1 631

Sumber : BMKG, Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh Source : BKMKG, Geophisical Station in Mata Ie Banda Aceh

Geography

10 Aceh In Figures 2011

Tabel :I.4

KONDISI SUHU UDARA SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010

Table Atmosphere temperature condition recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

Bulan Month

Suhu Udara/Atmosphere temperature (0C)

Terendah Min

Tertinggi Max

Rata-rata Average

(1) (2) (3) (4)

Januari/January 22,7 31,5 26,4

Februari/February 23,0 32,7 27,3

Maret/March 23,0 32,5 27,0

April/April 23,7 33,2 27,6

Mei/May 23,6 34,0 28,2

Juni/June 23,0 33,2 27,6

Juli/July 23,0 32,7 27,6

Agustus/August 22,3 33,5 27,5

September/September 22,2 32,6 26,8

Oktober/October 21,6 33,1 27,3

Nopember/November 22,7 30,7 25,8

Desember/December 22,7 30,9 26,0

Rata-rata/Average 22,8 32,6 27,1

Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Blang Bintang Banda Aceh Source : BMKG, Meteorology Station in Blang Bintang Banda Aceh

Geografis

Aceh Dalam Angka 2011 11

Tabel :I.5

JUMLAH CURAH HUJAN, JUMLAH HARI HUJAN DAN PENYINARAN MATAHARI SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010

Table Number of rainfall, rain day and sun irradiating recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

Bulan Month

Curah Hujan Rainfall (mm)

Jumlah Hari Hujan Number of rain day

(Hari/Day)

Rata-rata Penyinaran Matahari

Sun irradiating (%) (1) (2) (3) (4)

Januari/January 149,4 12,0 49,6

Pebruari/February 112,9 9,0 62,5

Maret/March 105,4 16,0 50,2

April/April 219,5 16,0 48,3

Mei/May 58,8 9,0 55,1

Juni/June 190,1 17,0 41,6

Juli/July 89,1 19,0 47,6

Agustus/August 73,5 12,0 43,4

September/September 75,6 15,0 47,8

Oktober/October 116,5 9,0 41,0

Nopember/November 461,0 25,0 16,9

Desember/December 334,0 18,0 13,2

Rata-rata/Average 165,5 14,8 43,1

Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Blang Bintang Banda Aceh Source : BMKG, Meteorology Station in Blang Bintang Banda Aceh

Geography

12 Aceh In Figures 2011

Tabel :I.6

KECEPATAN ANGIN, TEKANAN UDARA DAN KELEMBABAN SETIAP BULAN YANG TERCATAT DI STASIUN METEOROLOGI BLANG BINTANG BANDA ACEH, 2010

Table Condition of speed of wind, air pressure, and dampness recorded by month at Meteorology Station Blang Bintang Banda Aceh, 2010

Bulan Month

Kecepatan Angin Speed of wind

(m/s)

Tekanan Udara Air pressure

(atm)

Kelembaban Dampness

(%) (1) (2) (3) (4)

Januari/January 4,8 1 011,3 84,0

Februari/February 5,3 1 010,6 81,0

Maret/March 5,1 1 010,7 83,0

April/April 4,4 1 010,0 84,0

Mei/May 4,7 1 008,0 81,0

Juni/June 5,4 1 009,4 79,0

Juli/July 4,4 1 009,2 79,0

Agustus/August 4,8 1 009,1 77,0

September/September 4,8 1 009,4 81,0

Oktober/October 5,0 1 008,9 76,0

Nopember/November 4,3 1 008,9 87,0

Desember/December 4,5 1 008,5 85,0

Rata-rata/Average 4,8 1 009,5 81,4

Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Blang Bintang Banda Aceh Source : BMKG, Meteorology Station in Blang Bintang Banda Aceh

Pemerintahan

Government

2

Provinsi Aceh merupakan provinsi yang terletak di kawasan paling ujung utara Pulau Sumatera yang sekaligus juga merupakan paling ujung barat wilayah Indonesia. Sesuai dengan perkembang-annya, Provinsi Aceh dengan Ibukota Banda Aceh semakin diperluas dari segi pemerin-tahannya, dari 10 kabupaten/ kota pada tahun 2000 ber-kembang menjadi 20 kabupaten/kota pada Mei 2002. Kabupaten/kota yang meng-alami pemekaran yaitu: Aceh Barat Daya (pemekaran dari Aceh Selatan), Gayo Lues (pemekaran dari Aceh Tenggara), Aceh Tamiang dan Kota Langsa (pemekaran dari Aceh Timur), Nagan Raya dan Aceh Jaya (pemekaran dari Aceh Barat) serta Kota Lhok-seumawe (pemekaran dari Aceh Utara). Kemudian pada tahun 2003 menjadi 21 kabupaten/kota dengan kabupaten/kota baru yaitu Kabupaten Bener Meriah, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah.

Aceh Province is a province located in the most northern tip of Sumatra Island which is also the most western tip of Indonesia. In accordance with its development, the Province of Aceh with capital of Banda Aceh expanded in terms of government, of the 10 regencies / cities in 2000 evolved into 20 regencies / cities in the May 2002. Regencies / city that experienceed the division are: Aceh Barat Daya (division from Aceh Selatan), Gayo Lues (division of the Aceh Tenggara), Aceh Tamiang and Langsa (division of Aceh Timur), Nagan Raya and Aceh Jaya (division of Aceh Barat) and Lhokseumawe (division of Aceh Utara). Then in 2003 to 21 regencies / cities with new regency of Bener Meriah, which is a division of Aceh Tengah Regency.

II. Pemerintahan/Government

Goverment

16 Aceh in Figures 2011

Pada tahun 2007 berkembang lagi menjadi 23 kabupaten /kota dengan munculnya Kabupaten Pidie Jaya (pemekaran dari Kabupaten Pidie) dan Kota Subulussalam (merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil). Jika dilihat dari perangkat wilayah administrasinya, Kabupaten Aceh Utara me-rupakan kabupaten terbesar dengan 27 kecamatan, 67 mukim dan 852 desa /gampong.

Expand again in 2007 to 23 regencies / cities with the advent of Pidie Jaya (division of Pidie Regency) and Subulussalam (division of the Aceh Singkil Regency). When viewed from the territory of his administration, Aceh Utara Regency is the largest regency with 27 districts, 67 mukim and 852 village.

Pemerintahan/Government

Aceh Dalam Angka 2010 17

Tabel : II.1

NAMA-NAMA IBUKOTA KABUPATEN/KOTA, BANYAKNYA KECAMATAN, MUKIM DAN GAMPONG, 2010

Table

Capital of Regencies/Cities, and numbers of subdistricts, mukim and villages, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Ibukota Capital

Banyaknya/Number of

Kecamatan Subdistric Mukim Gampong

Villages (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue Sinabang 8 29 137 2. Aceh Singkil Singkil 10 16 116 3. Aceh Selatan Tapaktuan 18 43 248 4. Aceh Tenggara Kutacane 16 51 385 5. Aceh Timur Idi 24 45 511 6. Aceh Tengah Takengon 14 18 268 7. Aceh Barat Meulaboh 12 33 321 8. Aceh Besar Kota Jantho 23 68 604 9. Pi d i e Sigli 23 94 727

10. Bireuen Bireuen 17 75 609 11. Aceh Utara Lhoksukon 27 67 852 12. Aceh Barat Daya Blangpidie 9 20 132 13. Gayo Lues Blangkejeren 11 25 136 14. Aceh Tamiang Karang Baru 12 27 213 15. Nagan Raya Suka Makmue 10 30 222 16. Aceh Jaya Calang 6 21 172 17. Bener Meriah Simpang Tiga Redelong 7 12 232 18. Pidie Jaya Meureudu 8 34 222 19. Banda Aceh Banda Aceh 9 17 90 20. Sabang Sabang 2 7 18 21. Langsa Langsa 5 6 66 22. Lhokseumawe Lhokseumawe 4 9 68 23. Subulussalam Subulussalam 5 8 74

Jumlah/Total 280 755 6 423

Sumber : Sekretariat Daerah Aceh Source : Aceh Regional Secretariat

Goverment

18 Aceh in Figures 2011

Tabel : II.2

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL PER UNIT KERJA MENURUT GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH, 2010

Table Number of public servant job per units and sex by rank in government of Aceh Province, 2010

Unit Organisasi Sub Organization

Golongan/Unit Jumlah Total I II III IV

L P L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Sekretariat Daerah 20 1 120 57 81 88 64 4 535

2. Sekretariat DPRD 4 1 73 14 39 38 10 - 179

3. Bappeda 3 - 15 15 56 43 11 1 144

4. Bapedalda 2 - 14 6 30 25 5 3 85

5. Badan Investasi dan Promosi - - 12 9 20 7 6 1 55

6. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

- - 3 9 12 23 4 7 58

7. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 6 - 19 7 45 17 22 4 120

8. BPM 2 1 19 9 34 25 9 2 101

9. Inspektorat Aceh 1 - 8 3 44 33 13 1 103

10. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 1 - 39 17 64 45 53 5 224

11. Badan Kesbang, polotik dan Linmas 2 - 11 7 49 15 8 2 94

12. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 1 1 6 5 16 8 6 - 42

13. Badan Arsip dan Perpustakaan 1 - 36 23 38 34 16 2 151

14. Badan Pembinaan Pendidikan Dayah - - 6 4 27 13 8 1 59

15. Badan Pelayanan Kesehatan RSUZA 1 - 131 213 161 272 28 64 870

Pemerintahan/Government

Aceh Dalam Angka 2010 19

Lanjutan Tabel/Continued Table II.2

Unit Organisasi Sub Organization

Golongan/Unit Jumlah I II III IV Total

L P L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16. Rumah Sakit Jiwa 3 - 56 53 67 76 9 2 266 17. Dinas Kehutanan dan

Perkebunan 3 - 73 35 180 89 17 4 401

18. Dinas Kelautan dan Perikanan 4 - 80 29 77 45 12 1 248

19. Dinas Kesehatan 4 3 53 54 144 148 26 15 447

20. Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kop dan UKM

4 - 46 27 99 67 23 6 272

21. Dinas Pertanian Tanaman Pangan

10 1 107 51 239 143 26 4 581

22. Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan

1 - 36 22 63 45 26 9 202

23. Dinas Pertambangan dan Energi - - 15 10 58 35 6 - 124

24. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh

9 1 114 45 135 75 19 6 404

25. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

8 - 45 25 81 51 14 4 228

26. Dinas Sosial - - 23 16 78 54 11 3 185

27. Dinas Pendidikan 7 - 33 23 155 72 56 20 366

28. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika

5 - 59 26 128 65 20 - 303

29. Dinas Pengairan 9 - 134 38 175 32 20 1 409

30. Dinas Bina Marga dan Cipta Karya

26 - 227 57 318 68 31 2 729

31. Dinas Pemuda dan Olah Raga 4 - 46 15 32 11 7 - 115

32. Dinas Syariat Islam 3 - 20 8 35 19 8 2 95

Goverment

20 Aceh in Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table II.2

Unit Organisasi Sub Organization

Golongan/Unit Jumlah Total I II III IV

L P L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

33. Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk

4 - 67 30 118 57 18 3 297

34. Kantor Penghubung Pemerintah Aceh

4 - 12 7 10 17 2 - 52

35. RS. Ibu dan Anak - - 22 96 29 72 3 6 228

36. Satpol PP dan WH 1 - 1 1 33 16 7 - 59

37. Majlis Adat Aceh - - 5 2 8 4 3 1 23

38. Majlis Permusyawaratan Ulama

- - 8 3 13 2 6 - 32

39. Sekretariat Baitul Mal - - 1 4 8 7 3 2 25

40. Sekretariat KORPRI - - 1 2 6 2 - - 11

41. Majelis Pendidikan Aceh - - 5 2 7 2 7 - 23

42. Badan Penanggulangan Bencana

- - 9 - 14 4 7 1 35

Jumlah/Total 153 9 1 810 1 079 3 126 1 964 650 189 8 980

Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aceh Source : Regional Employment Board of Aceh

Pemerintahan/Government

Aceh Dalam Angka 2010 21

Tabel : II.3

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH, 2010

Table Number of public servant job based on formal education in government of Aceh Province, 2010

Unit Organisasi

Sub Organization

Pendidikan/Education Jumlah

Total Sarjana

Di-plo-ma

SLTA SLTP SD

(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sekretariat Daerah 275 46 186 24 4 535

2. Sekretariat DPRD 74 12 86 7 - 179

3. Bappeda 104 15 22 3 - 144

4. Bapedalda 62 3 17 3 - 85

5. Badan Investasi dan Promosi 33 10 12 - - 55

6. Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 44 2 12 - - 58

7. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 81 1 33 3 2 120

8. BPM 54 12 32 3 - 101

9. Inspektorat Aceh 81 8 12 1 1 103

10. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 153 23 45 2 1 224

11. Badan Kesbang, polotik dan Linmas 56 4 32 2 - 94

12. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 27 8 5 2 - 42

13. Badan Arsip dan Perpustakaan 68 28 52 2 1 151

14. Badan Pembinaan Pendidikan Dayah 41 6 12 - - 59

15. Badan Pelayanan Kesehatan RSUZA 320 352 191 5 2 870

Government

22 Aceh in Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table II.3

Unit Organisasi Sub Organization

Pendidikan/Education Jumlah Total Sarja

na

Di-plo-ma

SLTA SLTP SD

(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

16. Rumah Sakit Jiwa 92 105 63 6 - 266

17. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 228 12 154 6 1 401

18. Dinas Kelautan dan Perikanan 114 10 120 1 3 248

19. Dinas Kesehatan 241 57 139 9 1 447

20. Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kop dan UKM 134 19 111 4 4 272

21. Dinas Pertanian Tanaman Pangan 378 31 158 13 1 581 22. Dinas Kesehatan Hewan dan

Peternakan 133 10 57 1 1 202

23. Dinas Pertambangan dan Energi 84 10 29 1 - 124

24. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh 202 42 151 8 1 404

25. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 105 28 89 6 - 228

26. Dinas Sosial 103 13 66 - 3 185

27. Dinas Pendidikan 226 13 121 4 2 366 28. Dinas Perhubungan, Komunikasi,

Informasi dan Telematika 136 41 117 6 3 303

29. Dinas Pengairan 170 25 204 8 2 409

30. Dinas Bina Marga dan Cipta Karya 327 45 320 27 10 729

31. Dinas Pemuda dan Olah Raga 43 11 57 3 1 115

32. Dinas Syariat Islam 63 5 24 3 - 95

Pemerintahan

Aceh Dalam Angka 2011 23

Lanjutan Tabel/Continued Table II.3

Unit Organisasi

Sub Organization

Pendidikan/Education Jumlah

Total Sarjana

Di-plo-ma

SLTA SLTP SD

(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

33. Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas

Penduduk 142 29 121 3 2 297

34. Kantor Penghubung Pemerintah Aceh 21 5 21 3 2 52

35. RS. Ibu dan Anak 74 100 54 - - 228

36. Satpol PP dan WH 51 1 6 1 - 59

37. Majlis Adat Aceh 16 - 7 - - 23

38. Majlis Permusyawaratan Ulama 15 4 13 - - 32

39. Sekretariat Baitul Mal 18 5 2 - - 25

40. Sekretariat KORPRI 7 1 3 - - 11

41. Majelis Pendidikan Aceh 14 - 9 - - 23

42. Badan Penanggulangan Bencana 26 2 7 - - 35

Jumlah / Total 4 636 23 2 972 170 48 8 980

Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aceh Source : Regional Employment Board of Aceh

Government

24 Aceh in Figures 2011

Tabel : II.4

PRODUK HUKUM BIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN, 2010

Table The law product of environmental management area, 2010.

No

Provinsi/ Kabupaten/Kota

Province/ Regency/City

Jenis Produk Hukum Type of law product

Nomor Produk Hukum

Number of law product

Tahun Year

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Provinsi Aceh - Draf Final Qanun - 2010 2. Simeulue - Qanun 5 2008

- Keputusan Bupati 103 2009 3. Aceh Singkil - Qanun 114 2009

- Keputusan Bupati Aceh Singkil

8 2010

4. Aceh Timur - Perda 9 1990 - Perda 13 2001

5. Aceh Tengah - Qanun Aceh Tengah 5 2003 - Qanun Aceh Tengah 6 2003 - Qanun Aceh Tengah 5 2006

6. Aceh Barat - SK Bupati Okt-10 2010 - SK Bupati Nop-10 2010 - SK Bupati 660/129/XII/2009 2009 - SK Bupati 287/2010 2010 - Lisensi Bupat Aceh Barat 002/1132/660/VII 2010 - SK Ketua Komisi 660/814.a/2010 2010 - SK Ketua Komisi 660/814.a/2010 2010

7. Aceh Besar - Qanun 11 2008

8. Aceh Utara - Qanun 42 2005 - Qanun 38 2005 - Qanun 20 1999

9. Aceh Barat Daya - Peraturan Bupati 1 2008 10. Aceh Tamiang

- Qanun 4 2003 - Qanun 3 2006 - Qanun 12 2008 - Qanun 13 2008 - Qanun 2 2010 - Qanun 6 2010

Pemerintahan

Aceh Dalam Angka 2011 25

Lanjutan Tabel/Continued Table II.4

No

Provinsi/ Kabupaten/Kota

Province/ Regency/City

Jenis Produk Hukum Type of law product

Nomor Produk Hukum

Number of law product

Tahun Year

(1) (2) (3) (4) (5)

11. Nagan Raya - Qanun Daerah 25 2004 - Qanun Daerah 10 2009

12. Aceh Jaya - Surat Edaran Bupati Aceh Jaya

660/483/09 2009

- Qanun Daerah 10 2010 13. Banda Aceh - Naskah akademik

beserta Draf Pra Rancangan Qanun

- 2009

- Naskah akademik beserta Draf Pra Rancangan Qanun

- 2009

14. Sabang - Keputusan Walikota Sabang 743 ...

15. Langsa - Qanun 3 2003 - Qanun 14 2003 - Qanun 15 2003 - Keputusan Walikota 715 2004 - Keputusan Walikota 864 2004 - Qanun 8 2005 - Qanun 9 2005 - Qanun 10 2005 - Qanun 9 2007 - Qanun 11 2007 - Qanun 5 2008 - Qanun 8 2008 - Qanun 18 2008

Sumber : Bandan Pengendalian Dampak Lingkungan Aceh Source : Control Agency environmental impact of Aceh

Government

26 Aceh in Figures 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank

Penduduk dan Tenaga Kerja

Population & Manpower

3

Penduduk

Jumlah penduduk di Provinsi Aceh berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) sebanyak 4.494.410 jiwa, terdiri atas 2.248.952 jiwa laki-laki dan 2.245.458 jiwa perempuan.

Kepadatan penduduk di Provinsi Aceh tahun 2010 mencapai 78 orang/km2. Namun, penduduk yang menyebar di dua puluh tiga kabupaten/kota berbeda ke-padatannya antar daerah. Daerah terpadat adalah Kota Banda Aceh yang rata-rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh sekitar 3.642 jiwa. Lalu Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa masing-masing 668 jiwa/km2 dan 568 jiwa/km2. Sebaliknya, daerah yang paling jarang penduduknya yaitu hanya 14 jiwa/km2 adalah Kabupaten Gayo Lues. Menarik jika kita membandingkan angka-angka 2010 dan 2009, Banda Aceh sebagai kota terpadat di Aceh mengalami kenaikan kepadatan penduduk sebesar 5,29 persen, kota Lhokseumawe sebagai kota terbesar kedua di Aceh, walaupun kepadatan penduduknya masih tinggi, tetapi mengalami penurunan sebesar 24 persen. Sedangkan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kepadatan penduduk paling tinggi adalah Pidie

Population

The population in the province of Aceh on the basis of Census of Population 2010 (SP 2010) as much as 4.494.410 people, where consists of 2,248,952 men and 2,245,458 women's. Population density in Aceh Province in 2010 reached 78 people/km2. However, the population spread in the twenty-three regencies/ cities differ in density between the regions. Densest region is Banda Aceh where the average per kilometer area inhabited by about 3.642 people. Then Lhokseumawe and Langsa respectively 668 and 568 people/ km2. Conversely, the most sparsely populated area that is only 14 people/km2 is Gayo Lues Regency. Interesting if we compare the figures of 2010 and 2009, as the most populous city in Aceh, Banda Aceh has increased the population density of 5,29 percent, the city of Lhokseumawe as the second largest city in Aceh, although population density is still high, but experience lowering by 24 percent.

While regencies/cities which experienced the highest increase in population density is Pidie Jaya,

III. Penduduk & Tenaga Kerja Population & Employment

Population and Employment

30 Aceh In Figures 2011

Jaya, yaitu naik 28 persen. Fenomena ini juga dapat dijumpai di kabupaten/kota pemekaran lainnya kecuali Aceh Jaya dan Subulusalam.

Persebaran Penduduk merupa-kan masalah kependudukan yang rumit, karena persebaran pen-duduk akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial.

Persebaran penduduk yang merata memberi dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, sedangkan persebaran penduduk yang timpang dapat memberikan masalah baik sosial maupun ekonomi pada daerah tersebut. Untuk itu persebaran penduduk yang tidak merata hendaknya dipecahkan secara berhati-hati. Sebab bukannya tidak mungkin program pemerataan penduduk yang sedianya ditujukan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, menjadi berbalik menyengsarakan rakyat dan menimbulkan kerawanan sosial.

Ketenagakerjaan

Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam berturut-turut/tidak terputus selama seminggu yang lalu. Kegiatan

which is up 28 percent. This phenomenon can also be found in another division of the regencies /cities except Aceh Jaya and Subulusalam.

Distribution of the population is a complicated population problem, because the distribution of the population will affect the economic and social problems.

Dispersion of the population evenly will positively impact on economic growth, whereas the uneven distribution of population can provide both social and economy problem in the area. For that the uneven distribution of population should be resolved carefully. Was not possible because the population distribution program which was originally intended for the distribution of development and welfare of the people, be turned to the people and cause social unrest.

Employment

Work is the economic activity undertaken by someone with the intention of obtaining or aiding to obtain revenue or profit, at least 1 hour consecutive/uninterrupted during the past week. These activities include activities that assist unpaid workers in a business

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 31

tersebut termasuk kegiatan pekerja tidak dibayar yang membantu dalam suatu usaha atau kegiatan ekonomi. Tahun 2010 terdapat sebanyak 1.776.254 orang penduduk Aceh yang berusia 15 tahun keatas yang bekerja, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 1.938.519 orang dan pengangguran sebanyak 162.265 orang, sedangkan sisanya adalah mengurus rumah tangga (561.707 orang) dan sekolah (359.804 orang), jika dilihat dari lapangan pekerjaan, maka sektor pertanian masih merupakan sektor yang memberikan porsi paling besar dalam penyerapan tenaga kerja yakni 49 persen, diikuti oleh sektor jasa (19 persen), dan perdagangan (15 persen), sisanya sektor industri pengolahan (5 persen) dan lainnya (12 persen) dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

Jika di lihat dari Persentase penduduk berumur 15 Tahun keatas yang bekerja menurut Jenis Pekerjaan, maka dapat di ketahui 31 persen penduduk berusaha sebagai buruh/karyawan/pegawai, 20 persen berusaha dengan dibantu buruh dibayar/buruh tidak dibayar. Hanya 21 persen yang bekerja sendiri, sedangkan pekerja keluarga

or economic activity. In 2010 there were as many as 1,776,254 people of Aceh's population aged 15 years and over who worked, with the total labor force of 1,938,519 people and the unemployed as many as 162,265 people, while the rest is taking care of households (561,707 people) and schools (359,804 people), when viewed from employment, the agricultural sector is still a sector that provides the largest portion of employment that is 49 percent, followed by the service sector (19 percent), and trade (15 percent), the remaining manufacturing sector (5 percent) and other (12 percent) of the above description can drag the conclusion that the agricultural sector is still the economic backbone of society.

If viewed from the percentage of population aged 15 years or older who work according to type of work, it can be in the know 31 percent of the population sought as a worker / employee, 20 percent tried to help the workers get paid / unpaid workers. Only 21 percent of the work itself, while the families of workers as much as 19 percent.

Population and Employment

32 Aceh In Figures 2011

sebanyak 19 persen.

Menurut tingkat pendidikan dapat dilihat bahwa persentase terbesar penduduk yang bekerja yang tamat SMA/sederajat keatas adalah sebesar 35,55 persen dengan rincian tamat SMA sebesar 24,95 persen dan Diploma sebesar 10,60 persen, sedangkan persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan SMP/ sederajat ke bawah sebesar 56,08 persen dengan komposisi terbesar pada tamat SD/sederajat sebesar 21,65 persen dan tamat SMP/sederajat sebesar 20,39 persen.

Dari sisi gender dapat di amati, jumlah angkatan kerja Provinsi Aceh 2010 adalah 1.938.519 orang, dengan komposisi 1.207.272 orang adalah laki-laki dan 731.247 orang perempuan. Untuk jumlah tenaga kerja perempuan mengalami peningkatan 91.300 orang atau 2 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jumlah angkatan kerja pun mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, tercatat terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja sebanyak 145.100 orang atau naik 8,09 persen dari 2009.

According to the level of education can be seen that the largest percentage of the working population who graduated from high school / equivalent and above is equal to 35.55 percent, with details by 24.95 percent completed high school and a Diploma of 10.60 percent, while the percentage of people who work with junior high school education / equivalent down by 56.08 percent with the largest composition in primary school / equivalent of 21.65 percent and graduated from junior high school / equivalent of 20.39 percent. In terms of gender can be observed, the number of labor force in Aceh Province in 2010 was 1,938,519 persons, with the composition of 1,207,272 people were men and 731,247 women. For the number of women's employment has increased 91,300 people or 2 percent when compared with the previous year.

The labor force also increased from the previous year, recorded an increase in total labor force as many as 145,100 people, up 8.09 percent from 2009.

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 33

Gambar : III.1

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN SEMINGGU YANG LALU, 2010

Figure Percentage of population 15 years of age and over by type of activity, 2010

Gambar : III.2

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN, 2010

Figure Percentage of population 15 years of age and over who worked by main industry, 2010

Bekerja 57%

Pengangguran

5%

Sekolah 14%

Mengurus RT

19%

Lainnya 5%

Pertanian 49%

Industri Pengolahan

5%

Jasa 19%

Perdagangan 15%

Lainnya 12%

Population and Employment

34 Aceh In Figures 2011

Gambar : III.3

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA, 2010

Figure Percentage of population 15 years of age and over who worked by main employment status, 2010

Berusaha sendiri

21%

Berusaha dibantu

buruh tidak tetap/tidak

dibayar 19%

Berusaha dengan

buruh tetap 4%

Buruh/Karyawan/Pegawai

31%

Pekerja Bebas

Pertanian 3%

Pekerja Bebas di non

Pertanian 3%

Pekerja tak dibayar

19%

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 35

Gambar : III.4

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PER KABUPATEN/KOTA, 2010

Figure Percentage of poor population by Regency/City, 2010

0 5 10 15 20 25 30

SimeulueAceh Singkil

Aceh SelatanAceh Tenggara

Aceh TimurAceh Tengah

Aceh BaratAceh Besar

Pi d i eBireuen

Aceh UtaraAceh Barat Daya

Gayo LuesAceh Tamiang

Nagan RayaAceh Jaya

Bener MeriahPidie Jaya

Banda AcehSabangLangsa

LhokseumaweSubulussalam

Provinsi

Population and Employment

36 Aceh In Figures 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 37

Tahun Year

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1981 1 332,7 1 326,6 2 659,3 1982 1 373,7 1 363,6 2 737,3 1983 1 403,6 1 402,8 2 806,4 1984 1 444,8 1 456,5 2 901,3 1985 x 1 492,6 1 499,6 2 992,2 1986 1 537,4 1 550,6 3 088,0 1987 1 569,8 1 588,2 3 158,0 1988 1 616,3 1 629,1 3 245,4 1989 1 648,2 1 669,9 3 318,1 1990 xx 1 717,0 1 698,8 3 415,8 1991 1 735,9 1 733,9 3 469,8 1992 1 757,7 1 761,8 3 519,5 1993 1 799,0 1 805,8 3 604,8 1994 1 895,1 1 879,6 3 774,7 1995 x 1 931,2 1 931,6 3 862,8 1996 1 966,9 1 967,1 3 934,0 1997 2 002,2 2 002,4 4 004,6 1998 2 037,3 2 037,6 4 074,9 1999 2 072,5 2 037,6 4 110,1 2000 xx 2 042,3 2 030,7 4 073,0 2001 2 074,5 2 067,6 4 142,1 2002 2 090,3 2 075,9 4 166,2 2003 2 119,6 2 098,9 4 218,5 2004 2 031,8 2 043,7 4 075,5 2005 xx 2 005,8 2 025,8 4 031,6 2006 2 066,2 2 087,4 4 153,6 2007 2 101,4 2 122,4 4 223,8 2008 2 136,1 2 157,9 4 293,9 2009 2 171,4 2 192,1 4 363,5 2010 xx 2 249,0 2 245,5 4 494,4

Catatan/Notes: x Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) xx Hasil Sensus Penduduk Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source :BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : III.1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (RIBUAN), 1981-2010

Table Number of population by sex (thousand), 1981-2010

Population and Employment

38 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Tahun/Year

2006 2007 2008 2009 2010 x

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 80 380 81 127 81 790 82 344 80 674 2. Aceh Singkil 92 605 94 961 100 265 102 505 102 509 3. Aceh Selatan 202 080 209 853 210 111 215 315 202 251 4. Aceh Tenggara 173 056 174 371 175 501 177 024 179 010 5. Aceh Timur 311 413 313 333 332 915 340 728 360 475 6. Aceh Tengah 166 895 170 766 182 533 189 298 175 527 7. Aceh Barat 151 552 152 557 153 398 158 499 173 558 8. Aceh Besar 304 303 307 362 310 107 312 762 351 418 9. Pi d i e 365 813 373 234 380 382 386 053 379 108

10. Bireuen 354 027 355 989 357 564 359 032 389 288 11. Aceh Utara 506 002 510 494 517 741 532 537 529 751 12. Aceh Barat

D 119 397 121 302 123 101 124 813 126 036

13. Gayo Lues 73 752 74 312 74 794 75 165 79 560 14. Aceh Tamiang 239 260 239 451 239 899 241 734 251 914 15. Nagan Raya 123 984 124 141 124 340 125 425 139 663 16. Aceh Jaya 65 996 70 673 75 597 82 904 76 782 17. Bener Meriah 109 429 111 040 112 549 114 464 122 277 18. Pidie Jaya 125 892 128 446 130 906 135 345 132 956 19. Banda Aceh 199 241 219 659 217 918 212 241 223 446 20. Sabang 29 098 29 144 29 221 29 184 30 653 21. Langsa 139 893 140 005 140 267 140 415 148 945 22. Lhokseumawe 157 635 158 169 158 760 159 239 171 163 23. Subulussalam 61 870 63 444 64 256 66 451 67 446

Jumlah/Total 4 153 573 4 223 833 4 293 915 4 363 477 4 494 410

Catatan/Notes: x Hasil Sensus Penduduk 2010/Results of population census 2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : III.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2006-2010

Table Number of population by Regency/City, 2006-2010

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 39

Tabel : III.3

KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA (JIWA/KM2), 2005-2010

Table Population density by Regency/City (People/km2), 2005-2010

Kabupaten/Kota Regency/ City

Tahun/Year

2005 2006 2007 2008 2009 2010 x (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 38 39 39 40 40 48 2. Aceh Singkil 41 43 37 39 39 39 3. Aceh Selatan 52 53 54 55 56 53 4. Aceh Tenggara 40 41 42 42 42 42 5. Aceh Timur 50 51 52 55 56 60 6. Aceh Tengah 27 38 39 42 44 41 7. Aceh Barat 67 62 52 52 54 59 8. Aceh Besar 110 113 104 104 105 118 9. Pi d i e 114 115 131 133 135 133

10

Bireuen 185 187 187 188 189 200 11

Aceh Utara 149 152 158 160 165 161

12

Aceh Barat Daya 68 68 52 53 53 54 13

Gayo Lues 12 13 13 13 13 14

14

Aceh Tamiang 121 122 123 124 125 130 15

Nagan Raya 31 32 31 32 32 42

16

Aceh Jaya 16 17 18 20 22 20 17

Bener Meriah 73 75 76 77 79 84

18

Pidie Jaya - - 224 228 236 303 19

Banda Aceh 2 916 2 939 3 582 3 551 3 459 3 642

20

Sabang 240 243 195 191 191 129 21

Langsa 525 530 531 535 535 568

22

Lhokseumawe 854 865 872 877 879 668 23

Subulussalam - - 64 64 66 48

Provinsi Aceh 68 71 72 74 75 78

Catatan/Notes: x Hasil Sensus Penduduk 2010/Results of population census 2010 Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

40 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.4

LUAS WILAYAH, JUMLAH RUMAHTANGGA DAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area, number of household and population by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/ City

Luas Area (Ha) x

Jumlah/Number

Rumah Tangga Household xx

Penduduk Population xx

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 182 735 19 235 80 674 2. Aceh Singkil 185 803 23 200 102 509 3. Aceh Selatan 417 659 46 641 202 251 4. Aceh Tenggara 416 963 41 655 179 010 5. Aceh Timur 542 709 81 576 360 475 6. Aceh Tengah 445 404 44 141 175 527 7. Aceh Barat 275 872 43 082 173 558 8. Aceh Besar 290 256 81 367 351 418 9. P i d i e 316 924 94 112 379 108

10. Bireuen 179 631 89 938 389 288 11. Aceh Utara 269 466 122 825 529 751 12. Aceh Barat Daya 188 205 28 569 126 036 13. Gayo Lues 554 991 19 564 79 560 14. Aceh Tamiang 211 973 59 467 251 914 15. Nagan Raya 354 491 35 713 139 663 16. Aceh Jaya 387 725 20 740 76 782 17. Bener Meriah 190 401 31 621 122 277 18. Pidie Jaya 94 795 34 055 132 956 19. Banda Aceh 5 617 55 027 223 446 20. Sabang 12 209 7 859 30 653 21. Langsa 20 341 33 029 148 945 22. Lhokseumawe 15 344 38 673 171 163 23. Subulussalam 117 571 14 453 67 446

Jumlah/Total 5 677 081 1 066 542 4 494 410

Sumber : x BAPPEDA Aceh (Draft Rencana Tata Ruang Aceh) xx Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (Hasil Sensus Penduduk 2010) Source : x BAPPEDA Aceh (draft spatial plan of Aceh) xx BPS-Statistics of Aceh Province (results of population census 2010)

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 41

Tabel : III.5 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR (RIBUAN), 2007- 2010

Table Number of population by age group (thousand), 2007– 2010

Kelompok Umur Age Group 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

0 – 4 444,0 453,4 461,8 493,4

5 – 9 427,7 427,3 425,9 474,2

10 – 14 451,8 448,8 446,1 470,4

15 – 19 468,0 462,1 456,2 442,5

20 – 24 429,3 442,7 457,3 438,4

25 – 29 374,2 381,9 389,7 417,8

30 – 34 328,6 337,4 345,3 364,9

35 – 39 286,1 293,0 299,0 326,9

40 – 44 253,6 258,6 263,5 269,6

45 – 49 206,0 216,1 225,9 225,2

50 – 54 157,5 163,2 170,8 178,9

55 – 59 125,2 129,4 133,4 128,1

60 – 64 98,8 100,7 104,3 93,0

65 + 173,0 179,3 184,3 171,1

Jumlah Total 4 223,8 4 293,9 4 363,5 4 494,4

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

42 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.6

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PER KABUPATEN/ KOTA, 2009-2010

Table Percentage of poor population by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Persentase Penduduk Miskin Percentage of poor population

2009 2010 Perubahan Change (%)

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 24,72 23,63 -1,09 2. Aceh Singkil 21,06 19,39 -1,67 3. Aceh Selatan 17,50 15,93 -1,57 4. Aceh Tenggara 16,77 16,79 0,02 5. Aceh Timur 21,33 18,43 -2,90 6. Aceh Tengah 21,43 20,10 -1,33 7. Aceh Barat 27,09 24,43 -2,66 8. Aceh Besar 20,09 18,80 -1,29 9. Pi d i e 25,87 23,80 -2,07

10. Bireuen 21,65 19,51 -2,14 11. Aceh Utara 25,29 23,43 -1,86 12. Aceh Barat Daya 21,33 19,94 -1,39 13. Gayo Lues 24,22 23,91 -0,31 14. Aceh Tamiang 19,96 17,99 -1,97 15. Nagan Raya 26,22 24,07 -2,15 16. Aceh Jaya 21,86 20,18 -1,68 17. Bener Meriah 26,58 26,23 -0,35 18. Pidie Jaya 27,97 26,08 -1,89 19. Banda Aceh 8,64 9,19 0,55 20. Sabang 23,89 21,69 -2,20 21. Langsa 16,20 15,01 -1,19 22. Lhokseumawe 15,08 14,07 -1,01 23. Subulussalam 26,80 24,36 -2,44

Jumlah/Total 21,61 19,95 -1,66

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 43

Tabel : III.7 JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN, 2010

Table Number of registered job seekers by age group and sex, 2010

Kelompok Umur

Age Group

Terdaftar Registered

Ditempatkan Placed

Dihapus Omitted

Belum ditempatkan Has not been

deployed L/M P/F L/M P/F L/M P/F L/M P/F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

10-14 - - - - - - - -

15-19 21 534 22 411 300 205 602 2 407 21 439 22 265

20-29 47 245 33 814 1 499 1 728 3 933 3 169 46 599 33 091

30-34 8 216 5 242 761 653 2 178 2 434 7 923 5 001

45-54 1 365 1 025 2 5 277 218 1 270 974

55 + 84 177 - - 3 - 83 177

Jumlah Total 2010 78 444 62 669 2 562 2 591 6 993 8 228 77 314 61 508

Jumlah Total 2009 76 057 64 069 2 554 2 232 1 986 1 800 75 881 64 736

Catatan/Notes : L/M = Laki-laki/Male P/F = Perempuan/Female Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Source: Manpower and Population Services of Aceh

Population and Employment

44 Aceh In Figures 2011

Pendidikan Education

Terdaftar Registered

Ditempatkan Placed

Dihapus Omitted

Belum Ditempatkan Has not been

deployed L/M P/F L/M P/F L/M P/F L/M P/F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Tidak Tamat

SD/ Tidak Sekolah

392 250 17 - - - 347 55

2. SD/Sederajat 4 079 313 11 3 69 - 5 923 553

3. SLTP 6 840 2 892 43 11 531 1 097 7 308 2 617

4. SLTA 56 546 45 329 1 432 1 555 3 258 4 303 50 718 41 892

5. Sarjana Muda 5 098 6 752 616 325 1 548 2 573 6 455 7 729

6. Sarjana (S1/S2/S3) 5 489 7 133 443 697 1 587 255 6 563 8 662

Jumlah Total

2010 78 444 62 669 2 562 2 591 6 993 8 228 77 314 61 508

2009 76 057 64 069 2 554 2 232 1 986 1 800 75 881 64 736

Catatan/Notes : L/M = Laki-laki/Male P/F = Perempuan/Female Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Source: Manpower and Population Services of Aceh

Tabel : III.8

JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN, 2010

Table Number of job seekers listed by education and sex, 2010

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 45

Tabel : III.9 JUMLAH ANGKATAN KERJA DAN PENCARI KERJA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Labor force and job seekers by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Angkatan kerja Labor force

Pencari kerja Job seekers

(1) (2) (3)

1. Simeulue 33 337 1 595 2. Aceh Singkil 40 597 4 966 3. Aceh Selatan 82 364 2 154 4. Aceh Tenggara 73 534 720 5. Aceh Timur 150 952 16 683 6. Aceh Tengah 93 114 3 347 7. Aceh Barat 72 825 7 528 8. Aceh Besar 150 522 8 323 9. Pi d i e 170 742 9 914

10. Bireuen 184 220 2 237 11. Aceh Utara 214 541 46 851 12. Aceh Barat Daya 52 191 5 088 13. Gayo Lues 39 087 5 467 14. Aceh Tamiang 106 638 3 122 15. Nagan Raya 59 846 3 370 16. Aceh Jaya 36 046 1 288 17. Bener Meriah 64 357 866 18. Pidie Jaya 58 326 463 19. Banda Aceh 90 840 10 036 20. Sabang 14 326 1 195 21. Langsa 61 620 1 132 22. Lhokseumawe 66 326 2 236 23. Subulussalam 22 168 241

Jumlah/Total 2010 1 938 519 138 822

2009 1 897 922 140 617

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Source: Manpower and Population Services of Aceh

Population and Employment

46 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.10 JUMLAH ORGANISASI SERIKAT PEKERJA (SP) DAN ANGGOTANYA MENURUT LAPANGAN USAHA, 2010

Table Number of labor union and members by industry, 2010

Lapangan Usaha Field of work

Jumlah Serikat Pekerja/Number

of labor union

Jumlah anggota Number of members

(1) (2) (3)

1. Pekerjaan Umum dan Bangunan Public Works and Construction

104

1 212

2. Perkayuan dan Perhutanan Logging and Forrestry

2

96

3. Niaga, Bank dan Asuransi Trade, Bank and Insurance

6

244

4. Percetakan dan Penerbitan 3 130

5. Pariwisata/Tourism 5 121 6. Rokok, Makanan dan

Minuman/Cigarrets, Food andBeverage

3

284

7. Kimia, Energi dan Pertambangan Chemical, Energy and Mining

4

330

8. Logam, Elektronik dan Mesin Metals, Electronics and Machines

-

-

9. Tekstil, Sandang dan Kulit Textiles, Clothingsand Leathers

-

-

10. Transportasi/Transportation 2 230

11. Pelaut Indonesia/Indonesian Fishery - - 12. Pertanian dan Perkebunan

Agriculture and Estate 9

783

13. Farmasi dan Kesehatan Pharmacy and Health Services.

-

-

Jumlah/Total 2010 138 3 430

2009 128 35 523

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Source: Manpower and Population Services of Aceh

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 47

Tabel Table : III.11

JUMLAH PERUSAHAAN DAN BURUH YANG TERDAFTAR MENURUT LAPANGAN USAHA, 2010

Number of establishments and labor registered to be based on act of manpower must report by field of work, 2010

Lapangan Usaha Field of work

Jumlah perusahaan Number of

establishment

Jumlah buruh Number of labor

(1) (2) (3)

1. Pertanian /Agriculture 243 33 814

2. Pertambangan/Mining 84 3 967

3. Industri/Manufacturing 656 11 578

4. Listrik/Electricity 59 2 606

5. Bangunan/Construction 1 719 15 343

6. Perdagangan/Trade 785 10 381

7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation and Communication

89 1 205

8. Keuangan/Finances 233 6 539

9. Jasa-Jasa/Services 346 12 331

Jumlah/Total

2010 4 214 97 764

2009 5 368 70 805

2008 7 623 73 075

2007 5 778 59 062

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Source: Manpower and Population Services of Aceh

Population and Employment

48 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.12

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JENIS KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU, 2010

Table Population 15 years of age and over by age group and type of activity during the previous week, 2010

Golongan Umur Age Group

Angkatan Kerja/Labor Force % Bekerja Terhadap

Angkatan Kerja % of Working To

Economically Active

Bekerja Working

Pengangguran Unemployment

Jumlah Angkatan Kerja

Total of Economically

Active (1) (2) (3) (4) (5)

15-19 65 275 30 101 95 376 68,44

20-24 182 923 59 336 242 259 75,51

25-29 263 713 35 811 299 524 88,04

30-34 271 753 16 399 288 152 94,31

35-39 249 003 7 952 256 955 96,91

40-44 213 047 3 660 216 707 98,31

45-49 174 869 2 880 177 749 98,38

50-54 148 130 2 321 150 451 98,46

55+ 207 541 3 805 211 346 98,20

Jumlah/Total 1 776 254 162 265 1 938 519 91,63

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 49

Lanjutan Tabel/Continued Table III.12

Golongan Umur

Age Group

Bukan Angkatan Kerja/Not Labor Force

Jumlah Total

% Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia Kerja

% of Economically Active to

Working Age Population

Sekolah Attending

School

Mengurus Rumah Tangga House

keeping

Lainnya Others

Jumlah Bukan

Angkatan Kerja

Total of Not Economically

Active

(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

15-19 268 489 33 618 69 092 371 199 466 575 20,44

20-24 83 798 55 742 30 315 169 855 412 114 58,78

25-29 7 309 84 314 10 523 102 146 401 670 74,57

30-34 103 90 308 7 433 97 844 385 996 74,65

35-39 105 69 637 3 151 72 893 329 848 77,90

40-44 - 51 503 3 160 54 663 271 370 79,86

45-49 - 38 880 2 237 41 117 218 866 81,21

50-54 - 33 675 4 552 38 227 188 678 79,74

55+ - 104 030 78 157 182 187 393 533 53,70

Jumlah Total 359 804 561 707 208 620 1 130 131 3 068 650 63,17

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

50 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.13

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN JENIS KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU, 2010

Table Population 15 years of age and over by educational attainment and type of activity during the previous week, 2010

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Educational Attainment x

Angkatan Kerja Economically Active % Bekerja

Terhadap Angkatan Kerja % of Working To

Economically Active

Bekerja Working

Pengang-guran

Unemploy-ment

Jumlah Angkatan Kerja

Total of Economically

Active (1) (2) (3) (4) (5)

0 52 755 943 53 698 98,24

1 219 477 7 150 226 627 96,85

2 419 764 20 722 440 486 95,30

3 395 171 28 150 423 321 93,35

4 483 689 82 089 565 778 85,49

5 205 398 23 211 228 609 89,85

Jumlah Total 1 776 254 162 265 1 938 519 91,63

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 51

lanjutan tabel/Continued Table III.13

Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan Educational Attainment x

Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active

Jumlah Total

% Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia Kerja

% of Economically

Active to Working Age Population

Sekolah Attending

School

Mengurus Rumah tangga House

keeping

Lainnya Others

Jumlah Bukan

Angkatan Kerja

Total of Not Economi

cally Active

(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

0 - 35 661 21 011 56 672 110 370 48,65

1 2 334 92 895 34 010 129 239 355 866 63,68

2 47 901 145 353 38 704 231 958 672 444 65,51

3 180 881 131 565 55 762 368 208 791 529 53,48

4 125 737 139 889 51 645 317 271 883 049 64,07

5 2 951 16 344 7 488 26 783 255 392 89,51

Jumlah Total 359 804 561 707 208 620 1 130 131 3 068 650 63,17

Catatan/ Note : x 0. Tidak/Belum pernah sekolah/ No School

1. Tidak/ Belum Tamat SD/ Did not complete/ Have not yet completed primary school

2. Sekolah Dasar/ Primary School 3. SLTP Umum/ Junior High School (General) 4. SLTA Umum/ High School (General) 5. Diploma I/II/III/Akademi/Universitas/ Diploma I/II/III/Academy/University Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

52 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.14

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA DAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, 2010

Table Population 15 years of age and over who worked during the previous week by main employment status and main industry, 2010

Status dalam Pekerjaan Utama

Main Employment Status

Lapangan Kerja/Main Industry

Pertanian Agriculture

Industri Pengola

han Manufac

turing industry

Perdaga ngan Trade

Jasa Services

Lainnya Others x

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain Own account Worker

119 826 30 156 110 395 33 701 54 281 348 359

2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar Self employed assisted by temporary employee/ unpaid employee

266 545 7 128 71 778 4 548 7 310 357 309

3. Berusaha dengan buruh tetap/Employer

23 359 6 493 27 010 8 623 25 032 90 517

4. Buruh/Karyawan/ Pegawai Regular Employee

79 382 22 266 41 087 307 078 96 863 546 676

5. Pekerja bebas di pertanian Casual employee in agriculture

58 043 - - - - 58 043

6. Pekerja bebas di non pertanian/Casual employee in non agriculture

- 5 700 2 464 6 646 28 163 42 973

7. Pekerja tak dibayar/Unpaid worker

262 633 6 085 61 589 1 375 695 332 377

Jumlah/Total 809 788 77 828 314 323 361 971 212 344 1 776 254

Catatan / Note: x 1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting And Fishery 2. Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry 3. Perdagangan Besar, Eceran, RumahMakanDanHotel/ Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants and Hotels 4. Jasa Kemasyarakatan/ Community, Sosial And Personal Sevices 5. lainnya (Pertambangan Dan Penggalian, Listrik, Gas dan Air, bangunan, Angkutan, Pergudangan dan

Komunikasi, Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan,Tanah, Dan Jasa Perusahaaan/ Mining and Quarrying, Electicity, Gas and Water, Construction, Transportation, storage And Communication, Fiancing, Insurance, Real Estate And Business Services)

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 53

Tabel : III.15

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT JUMLAH JAM KERJA PADA PEKERJAN UTAMA DAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA, 2010

Table Population 15 years of age and over who worked during the previous week by total of working hours on main job and main industry, 2010

Jumlah Jam Kerja pada Pekerjaan

Utama Total of Working Hours on Main

Job

Lapangan Kerja Main Industry

Pertanian Agriculture

Industri Pengola

Han Manufactu

ring industry

Perdagan-gan

Trade

Jasa Services

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

0 x 15 376 378 4 469 17 909 3 911 42 043

1-14 72 644 6 802 12 034 21 846 5 779 119 105

15-34 399 280 25 583 67 407 117 033 41 234 650 537

1-34 471 924 32 385 79 441 138 879 47 013 769 642

35+ 322 488 45 065 230 413 205 183 161 420 964 569

Jumlah Total 809 788 77 828 314 323 361 971 212 344 1 776 254

Catatan/ Notes : x Sementara tidak bekerja/Temporary not working Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

54 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.16

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JUMLAH JAM KERJA PADA PEKERJAAN UTAMA, 2010

Table Population 15 years of age and over by age group and number of economically active during the previous week, 2010

Golongan Umur

Age Group

Jumlah Jam Kerja pada Pekerjaan Utama Number of Economically Active Jumlah

Total

0 x 1 – 14 15 – 34 1 – 34 35+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15-19 451 10 881 27 235 38 116 26 708 65 275

20-24 3 000 15 253 64 338 79 591 100 332 182 923

25-29 7 114 11 541 88 419 99 960 156 639 263 713

30-34 6 239 14 506 87 145 101 651 163 863 271 753

35-39 4 606 17 186 78 591 95 777 148 620 249 003

40-44 4 620 10 382 68 427 78 809 129 618 213 047

45-49 6 268 7 663 60 254 67 917 100 684 174 869

50-54 3 643 8 940 53 381 62 321 82 166 148 130

55+ 6 102 19 654 89 431 109 085 92 354 207 541

Jumlah Total 42 043 116 006 617 221 733 227 1 000 984 1 776 254

Catatan/ Notes : x Sementara tidak bekerja/ temporary not working Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Penduduk dan Tenaga Kerja

Aceh Dalam Angka 2011 55

Tabel : III.17

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA SELAMA SEMINGGU YANG LALU MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN, 2010

Table Population 15 years of age and over who worked during the previous week by main employment status and educational attainment, 2010

Status dalam Pekerjaan Utama Main Employment

Status

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/Educational Attainment x) Jumlah Total 0 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain Own account Worker

15 348 50 749 92 329 86 021 96 829 7 083 348 359

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar Self employed assisted by temporary employee/ unpaid employee

17 615 71 503 117 029 75 655 69 741 5 766 357 309

Berusaha dengan buruh tetap/Employer

1 170 11 118 17 510 22 760 33 254 4 705 90 517

Buruh/ Karyawan/ Pegawai Regular Employee

4 252 26 583 66 576 84 836 184 141 180 288 546 676

Pekerja bebas di pertanian/Casual employee in agriculture

3 103 11 853 23 228 12 280 7 486 93 58 043

Pekerja bebas di non pertanian/Casual employee in non agriculture

735 4 318 13 167 11 648 12 995 110 42 973

Pekerja tak dibayar Unpaid worker

10 532 43 353 89 925 101 971 79 243 7 353 332 377

Jumlah/Total 52 755 219 477 419 764 395 171 483 689 205 398 1 776 254

Catatan/ Note : x 0. Tidak/Belum pernah sekolah/ No School

1. Tidak/ Belum Tamat SD/ Did not complete/ Have not yet completed primary school

2. Sekolah Dasar/ Primary School 3. SLTP Umum/ Junior High School (General) 4. SLTA Umum/ High School (General)

5. Diploma I/II/III/Akademi/Universitas/ Diploma I/II/III/Academy/University

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Population and Employment

56 Aceh In Figures 2011

Tabel : III.18 JUMLAH ANGKATAN KERJA MENURUT JENIS KELAMIN (RIBUAN), 1999-2010

Table Number of labour force by sex (thousand), 1999-2010

Tahun Year

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1999 1 019,6 611,7 1 631,3

2000 1 045,0 635,4 1 680,4

2001 1 071,2 660,1 1 731,3

2002 1 124,7 693,1 1 817,8

2003 1 101,0 727,0 1 828,0

2004 1 335,0 866,9 2 201,9

2005 1 074,1 544,9 1 619,0

2006 1 081,7 680,5 1 762,2

2007 1 125,6 687,9 1 813,5

2008 1 121,0 621,2 1 742,2

2009 1 153,5 639,9 1 793,4

2010 1 207,3 731,2 1 938,5

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Social

4

Pendidikan Salah satu faktor utama keberhasil-an pembangunan disuatu Negara adalah tersedianya cukup Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD 1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2), maka melalui jalur pendidikan pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan SDM Penduduk Indonesia. Peningkatan kualitas Pendidikan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas SDM yang tangguh, dapat bersaing di era globalisasi dan mampu men-dongkrak perekonomian berbasis kerakyatan. Peningkatan Kualitas SDM sekarang ini lebih difokuskan pada pemberian kesempatan seluas -luasnya kepada penduduk kelompok usia sekolah (7-24 tahun) untuk mengecap pendidikan. BPS secara kontinyu setiap tahun-nya mengumpulkan data pendidik-an melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Beberapa informasi pendidikan yang di-kumpulkan dalam Susenas antara lain mengenai penduduk buta huruf, penduduk usia sekolah (7-24 tahun), status sekolah, seperti yang disajikan pada tabel IV.1 sampai

Education One of the main factors of development successes in one country is the availability of adequate Human Resources (HR) quality. Referring to the 1945 Constitution and its amendments (article 31 paragraph 2), through education of government has consistently tried to improve human resources of Indonesian population. Improving the quality of education will ultimately improve the quality of human resources, able to compete in the era of globalization and be able to boost the populist-based economy. Improved quality of human resources is now more focused on providing greater opportunities to residents of school age group (7-24 years) for taste education. BPS continuously collects data each year of education through the National Social Economic Survey (SUSENAS). Some educational information collected in the SUSENAS, among others, regarding the population is illiterate, school-age children (7-24 years) and school status.

IV. SOSIAL/SOCIAL

Social

60 Aceh In Figures 2011

dengan IV.3. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat keber-hasilan bidang pendidikan adalah tingkat buta huruf. Makin rendah persentase penduduk yang buta huruf menunjukkan keberhasilan program pendidikan, sebaliknya jika pesentase penduduk buta huruf makin tinggi maka mengindikasikan program pendidikan kurang optimal dalam hal mencerdaskan bangsa. Hasil Susenas menunjukkan bahwa persentase penduduk berusia sepuluh tahun ke atas yang buta huruf mengalami penurunan. Persentase penduduk berusia sepuluh tahun keatas yang buta huruf di daerah perdesaan (3,27 persen) lebih dari dua kali lipat dibanding-kan daerah perkotaan (1,38 persen). Di daerah perkotaan mulai kelompok umur 10-14 tahun hingga 35-39 tahun persentase penduduk yang buta huruf sudah dibawah satu persen. Sedangkan di daerah perdesaan penduduk yang buta huruf dibawah satu persen ada pada kelompok umur 10-14 hingga 30-34 tahun (Tabel IV.1). Penduduk berusia lima tahun ke atas pada 2010 yang berstatus masih sekolah 31,72 persen dan yang tidak sekolah lagi sebesar

Indicator that can be used to see success in education is the level of illiteracy. The lower the percentage of illiterate population that shows the success of educational programs, on the contrary, if the population is illiterate pesentase higher education program then indicates less than optimal in terms of the nation. SUSENAS results showed that the percentage of population aged 10 years and over are illiterate declined. Percentage of population aged 10 and above are illiterate in rural areas (3.27 percent) more than doubled compared to urban areas (1.38 percent). In urban areas began to age group 10-14 years to 35-39 years the percentage of illiterate population is below one percent. While in rural areas are illiterate population below 1 percent is in the age group 10-14 up to 30-34 years (Table IV.1). Population aged 5 years and over in 2010 with the status of the school was 31.72 percent and the school no longer at 62.29 percent, while

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 61

62,29 persen, sedangkan yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 5,98 persen. Hasil Susenas 2010 juga menunjukkan bahwa penduduk yang masih bersekolah pada kelompok umur 10-14 tahun mempunyai persentase paling tinggi. Sementara itu untuk penduduk yang tidak/belum pernah sekolah paling tinggi persentasenya pada kelompok umur 5-9 tahun (Tabel IV.2). Merujuk pada jenjang pendidikan, maka penduduk usia sekolah biasanya dikelompokkan kedalam empat (4) kelompok umur yaitu 7-12 tahun (SD), 13-15 tahun (SMP), 16-18 (SMA), dan 19-24 tahun (Perguruan Tinggi). Secara total, jumlah penduduk usia sekolah yang berstatus masih sekolah mengalami kenaikan yaitu 71,10 persen menjadi 71,76 persen. Jika dilihat menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki usia sekolah yang masih sekolah sedikit lebih tinggi dibanding dengan perempuan yaitu 70,83 persen dan 72,73 persen. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan akan sangat menunjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Table IV.4 sampai IV.17 memuat data tentang jumlah murid sekolah, dan guru dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga

those not/have never been to school at 5.98 percent. SUSENAS 2010 results also showed that residents are still in school at the age group 10-14 years had the highest percentage. Meanwhile, for people who do not / never the highest percentage of schools in the age group 5-9 years (Table IV.2). Referring to education, the school-age children are usually grouped into four (4) age group of 7-12 years (SD), 13-15 years old (junior), 16-18 (high school), and 19-24 years (Higher Education ). In total, the number of school-age population with the status of the school is still an increase of 71.10 percent to 71.76 percent. When viewed by gender, the male population of school age who are in school a little higher than with women is 70.83 percent and 72.73 percent. The availability of educational facilities and infrastructure will be very supportive in improving the quality of education. Table IV.4 until Table IV.17 presents the data on the number of school pupils, and teachers from the elementary school level (elementary) to

Social

62 Aceh In Figures 2011

sekolah menengah baik yang bersumber dari Departemen Agama maupun Dinas Pendidikan, berdasarkan catatan Dinas Pendidikan pada tahun ajaran 2010/2011 terjadi kenaikan siswa Sekolah Dasar (Tabel IV.6) dari tahun ajaran 2009/2010. Demikian juga terjadi pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana terjadi kenaikan jumlah murid, pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), juga terjadi kenaikan jumlah murid sekolah. (Tabel IV.9 – IV.11, IV.16 dan IV.17). Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklus atau tahapan kehidupan manusia. Bila pembangunan kehidupan berjalan baik, maka secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Memper-timbangkan bahwa pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari ajang peningkatan SDM penduduk Indonesia, maka program-program kesehatan telah dimulai atau bahkan lebih diprioritaskan pada generasi penerus, khusus calon bayi dan anak dibawah lima tahun (balita), Pentingnya pembangunan bidang kesehatan ini tecermin dari

secondary schools both from the Ministry of Religious Affairs and Education Department. According to Education Department records in the academic year 2010/2011 there was an increase elementary school students (Table IV.6) of the academic year 2009/2010. Likewise occurs in secondary school (SMP) where an increase in the number of pupils, the education level of high school (SMA), also an increase in the number of school pupils. (Table IV.9 - IV.11, IV.16 and IV.17). Health Development of the health sector include the entire cycle or stages of human life. When the development of life going well, then directly or indirectly will improve people's welfare. Consider that development in health is a very important part of the arena of human resource development of Indonesia's population, the health programs have been initiated or even more priority to the next generation, special baby and children under five years old (toddlers), The importance of health sector development This reflected from the declaration of the Millennium Development Goals (MDGs) of which one-third of the indicators related to health.

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 63

deklarasi Millenium Development Goals (MDGs) yang mana lebih sepertiga indikator menyangkut bidang kesehatan. Tabel IV.63 s/d IV.66 menyajikan beberapa indikator tentang kesehatan yang dihasilkan dari Susenas yaitu keluhan kesehatan sebulan terakhir, penduduk yang mengobati sendiri menurut jenis obat yang digunakan, penolong kelahiran terakhir, imunisasi, prevalensi KB. Pemberian kekebalan tubuh melalui imunisasi lengkap sebelum 1 tahun merupakan cara yang efektif untuk mencegah kesakitan dan kematian balita. Pada umumnya imunisasi campak yang diberikan setelah bayi mendapatkan imunisasi BCG, DPT, dan Polio. Hasil Susenas 2010 menunjukkan balita yang pernah mendapat imunisasi campak sebesar 74,25 persen, naik dibanding 2009 yang mencapai 74,08 persen (Tabel IV.65). Persalinan oleh tenaga dokter, bidan atau tenaga medis lain relatif lebih aman dibandingkan oleh dukun atau tenaga non medis lainnya. Pada tahun 2010, sekitar 87,17 persen persalinan balita ditolong oleh tenaga medis, dengan komposisi 11,45 persen

Table IV.63 until Table IV.66 presents some indicators about the health resulting from the SUSENAS health complaints last month, the people who treat themselves by type of drug used, the last birth attendants, immunization, family planning prevalence. Granting complete immunity through immunization before a year is an effective way to prevent morbidity and infant mortality. In general, measles immunization given after the baby is immunized against BCG, DPT, and Polio. Susenas 2010 shows a toddler who had received measles immunization at 74.25 percent, up compared to 2009 to reach 74.08 percent (Table IV.65). Deliveries by skilled doctors, midwives or other medical person-nel are relatively safer than by the shaman or other non-medical personnel. In 2010, approximately 87.17 percent of births are assisted by medical personnel toddlers, with a composition of 11.45 per cent by

Social

64 Aceh In Figures 2011

oleh dokter, 75,16 persen oleh bidan, dan 0,56 persen oleh tenaga medis lainnya. Dibandingkan tahun 2009, penolong persalinan oleh tenaga medis meningkat 2,7 persen (Tabel IV.64) Informasi mengenai keluhan kesehatan digunakan sebagai pen-dekatan untuk mengukur tingkat pesakitan (morbidity rate). Persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu pada tahun 2010 sebesar 35,09 persen, menurun dibandingkan 2009 yang sebesar 35,28 persen, selama tahun 2009-2010, proporsi penduduk yang mengobati sendiri dengan cara modern meningkat dari 89,56 persen menjadi 91,51 persen, demikian juga orang yang mengobati secara tradisonal mengalami kenaikan dari 33,96 persen menjadi 37,36 persen, sedangkan dengan cara lain menurun dari 5,79 persen menjadi 3,75 persen (Table IV.82). Tenaga kesehatan yang tersedia di Provinsi Aceh tahun 2010 tercatat ada 660 dokter umum, 126 dokter spesialis, 133 dokter gigi, 119 tenaga kesehatan berpendidikan S2 (Tabel IV.68).

the clinicians, 75.16 percent by midwives, and 0.56 percent by other medical personnel. Compared to the year 2009, relief deliveries by medical personnel increased 2.7 percent. (Table IV.64). Information about health complaints as an approach to measure the level of prisoner (morbidity rate). Percentage of population who have health complaints during the past month in the year 2010 amounted to 35.09 percent, down from 2009 which amounted to 35.28 per cent. During 2009-2010, the proportion of people who treat themselves with the modern way increased from 89.56 percent to 91.51 percent, as well as those who treat is traditionally an increase of 33.96 percent to 37.36 percent, while in other ways down from 5.79 percent to 3.75 percent (Table.IV 82). Available health personnel in Aceh Province in 2010, there were 660 physicians, 126 specialists, 133 dentists, 119 health workers educated S2 (Table IV.68).

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 65

Peradilan Sebagai Provinsi dengan otonomi Khusus, Aceh kini memiliki Mahkamah Syariah sebagai metamor-phosis dari Pengadilan Tinggi Agama. Dibidang hukum jumlah perkara pidana yang tercatat pada Kejaksaan Tinggi tahun 2010 termasuk sisa tahun sebelumnya sebanyak 3.042 kasus, menyelesai-kan 2.358 kasus dan menyisakan 689 kasus di akhir 2010 (Tabel IV.42). Perumahan dan Lingkungan Dalam hidupnya, manusia mem-butuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan berinteraksi dengan manusia lainnya serta tempat berlindung dari segala macam gangguan. Sebagai tempat berlindung sebuah rumah harus memenuhi syarat kesehatan, untuk menunjang kehidupan manusia. Salah satu indikator rumah sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah rumah yang memiliki luas lantai minimal 10 meter persegi perkapita. Jika satu rumah tangga memiliki empat sampai lima anggota rumah tangga, maka rumahnya dikatakan sehat apabila memiliki luas minimal 40-50 meter persegi. Hasil Susenas 2010 menunjukkan bahwa baru 36,27 persen rumah tangga di

Justice As a province with special autonomy, Aceh now has the Syariah Court as a metamor-phosis of High Religious Court. In the field of criminal law the number of cases recorded in the High Court in 2010 included the remaining years before leaving as many as 3.032 cases and 2.358 cases in late 2010 (Table IV.42). Housing and Environment In life, people need a house as a place to live and interact with other human beings as well as a refuge from all kinds of disturbances. As the shelter of a house must meet health requirements to support human life. One indicator of a healthy home according to the World Health Organization (WHO) is a house with a floor area of at least 10 square meters per capita. If a household has four to five members of the household, then the house is said to have a broad sense if at least 40-50 square meters. SUSENAS 2010 results showed that only 36.27 percent of households in Aceh province occupies the house with a floor area of 50 square meters or more (Table IV.74).

Social

66 Aceh In Figures 2011

Provinsi Aceh menempati rumah dengan luas lantai 50 meter persegi atau lebih ( Tabel IV.74) Selain Luas lantai minimal, rumah juga harus memiliki fasilitas yang sangat dibutuksn manusia untuk hidup. Dari hasil Susenas 2010 dapat dilihat bahwa sebagian besar rumah tangga di Provinsi Aceh sudah mengkonsumsi air bersih yaitu sekitar 80,21 persen. Sumber air bersih berasal dari ledeng, pompa, air dalam kemasan, sumur terlindung dan mata air terlindung (Table IV.75). Penjelasan Teknis Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, baik pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, tetapi pada saat

In addition to a minimum floor area, the house must also have facilities that are dibutuksn humans to live. From data Susenas 2010 can be seen that most households in the province of Aceh has been consuming clean water that is around 80.21 percent. Clean water source comes from the plumbing, pump, bottled water, protected wells and springs protected (Table IV.75). Technical Explanation No / never school are those who never or have never registered and never or never actively enrolled in a formal education. Still in school are those who enrolled and actively enrolled in a level of formal education, both elementary education to higher education. For students who are on leave are considered still in school. Not attending school anymore are those who never enrolled and actively enrolled in a formal education, but at the time of enumeration is no longer

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 67

pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah dengan mendapatkan tanda tamat belajar/Ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata kalimat seder-hana dengan suatu aksara tertentu. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racum penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) kedalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, kriminal atau lain-lain. Mengobati sendiri adalah upaya oleh masyarakat/keluarga dengan melaku-kan pengobatan sendiri tanpa datang ke tempat fasilitas kesehatan atau memanggil dokter /petugas kesehatan kerumahnya misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop dan pijat) agar sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya.

listed and is not actively pursuing. Graduate school is a complete lesson that is characterized by passing the final exam on the last grade or level of education in a school with a sign of graduation / Diploma. Someone who has not followed the lessons on the highest class but have been following the exam considered final and finished graduate school. Can read and write means can read and write words with a simple sentence a particular script. Immunization is the inclusion of a specific disease germs or racum already attenuated (vaccine) into the body by injection or by mouth (dropped in the mouth) with the intention that occurred immunity against certain diseases. Health complaints is the state of someone who is experiencing health problems or psychological harm, either because of acute illness, chronic illness, accidents, criminals or others. Treating yourself is an effort by the community / family by doing self-medication without coming to a health facility or a doctor / health care workers eg home in modern medicine, herbs, scrapings, compress, cupping and massage) in order to recover or become more mild health complaints.

Social

68 Aceh In Figures 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 69

Gambar : IV.1

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BUTA HURUF MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Figure Percentage of illeterate people 10 years of age and over by Regency/City, 2010

Social

70 Aceh In Figures 2011

Gambar : IV.2 PERSENTASE BALITA MENURUT PENOLONG KELAHIRAN, 2010

Figure Percentage of children under five by last birth attendant, 2010

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 71

Tabel : IV.1

PERSENTASE PENDUDUK YANG BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BUTA HURUF MENURUT KELOMPOK UMUR DAN DAERAH TEMPAT TINGGAL, 2009-2010

Table Percentage of illeterate aged 10 years and over by age group and urban-rural classification, 2009-2010

Kelompok Umur Age group

Perkotaan Urban

Perdesaan Rural

Perkotaan+Perdesaan Urban+Rural

2009 2010 2009 2010 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

10-14 0,12 0,36 0,21 0,33 0,19 0,34

15-19 0,00 0,12 0,00 0,04 0,00 0,06

20-24 0,02 0,02 0,30 0,06 0,21 0,05

25-29 0,09 0,40 0,99 0,79 0,71 0,67

30-34 0,22 0,75 1,62 0,97 1,21 0,91

35-39 0,43 0,77 1,88 1,54 1,46 1,31

40-44 0,43 1,14 3,74 2,46 2,68 2,05

45-49 1,29 1,35 7,44 5,10 5,41 4,00

50-54 1,94 2,41 9,60 7,93 7,27 6,34

55-59 4,36 3,96 11,92 9,61 9,66 8,01

60-64 6,57 5,86 14,14 11,04 12,10 9,73

65+ 6,62 12,41 26,20 21,57 21,67 19,65

Rata-rata Average 0,95 1,38 4,01 3,27 3,13 2,74

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

72 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.2

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 5 TAHUN KEATAS MENURUT KELOMPOK UMUR, DAERAH TEMPAT TINGGAL DAN STATUS SEKOLAH, 2010

Table Percentage population aged 5 years and over by age group, urban-rural classification and school attendance, 2010

Kelompok Umur

Age group

Perkotaan Urban

Perdesaan Rural

Perkotaan+Perdesaan Urban+Rural

1 2 3 1 2 3 1 2 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

5-9 18,04 81,88 0,07 20,71 79,01 0,28 20,00 79,78 0,22

10-14 0,42 98,62 0,96 0,29 97,98 1,72 0,32 98,13 1,54

15-19 0,13 77,05 22,82 0,69 67,52 31,80 0,54 70,08 29,39

20-24 0,34 36,12 63,55 0,73 16,38 82,89 0,60 22,48 76,91

25-29 0,16 6,73 93,11 1,47 2,93 95,60 1,08 4,07 94,85

30-34 0,47 2,07 97,46 2,03 0,54 97,43 1,56 1,00 97,44

35-39 0,95 1,35 97,71 2,34 0,49 97,17 1,93 0,75 97,33

40-44 1,21 1,30 97,49 4,59 0,21 95,20 3,54 0,55 95,91

45+ 4,63 0,21 95,16 16,98 0,03 82,99 13,68 0,08 86,24

Rata-rata Average 3,22 32,61 64,18 7,06 31,38 61,56 5,98 31,72 62,29

Catatan/Notes: 1. Tidak/Belum Pernah Sekolah / No schooling 2. Masih Sekolah / Attending school 3. Tidak Sekolah lagi / Not attending school anymore

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 73

Tabel : IV.3

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH, JENIS KELAMIN DAN PARTISIPASI SEKOLAH, 2008-2010

Table Percentage population aged 7-24 years and by school age group, sex and school participation, 2008-2010

Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah

Sex & school age group

2008 2009 2010

1 2 3 1 2 3 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Laki-Laki Male 7-12 0 ,58 99 ,08 0 ,34 0 ,33 98 ,83 0 ,84 0,40 98,98 0,62

13-15 0 ,03 93 ,70 6 ,27 0 ,43 93 ,15 6 ,42 0,41 93,83 5,76

16-18 0 ,32 71 ,50 28 ,18 0 ,62 70 ,49 28 ,89 0,27 71,48 28,25

19-24 0 ,77 19 ,69 79 ,54 0 ,76 19 ,95 79 ,29 0,66 21,24 78,10

7-24 0 ,49 71 ,07 28 ,44 0 ,52 70 ,86 28 ,62 0,46 70,83 28,72 Perempuan

Female

7-12 0 ,48 99 ,05 0 ,47 0 ,39 99 ,35 0 ,26 0,33 99,41 0,26

13-15 0 ,35 94 ,57 5 ,08 0 ,52 95 ,57 3 ,91 0,47 96,20 3,33

16-18 0 ,76 73 ,13 26 ,11 0 ,42 74 ,92 24 ,65 0,99 75,58 23,42

19-24 0 ,71 24 ,02 75 ,26 0 ,67 25 ,46 73 ,88 0,50 26,96 72,55

7-24 0 ,58 70 ,82 28 ,60 0 ,50 71 ,35 28 ,14 0,52 72,73 26,75 Laki-Laki +

Perempuan Male + Female

7-12 0 ,53 99 ,06 0 ,41 0 ,36 99 ,07 0 ,57 0,37 99,19 0,45

13-15 0 ,18 94 ,12 5 ,70 0 ,47 94 ,31 5 ,22 0,44 94,99 4,57

16-18 0 ,54 72 ,32 27 ,13 0 ,52 72 ,72 26 ,76 0,63 73,53 25,84

19-24 0 ,74 21 ,95 77 ,31 0 ,71 22 ,78 76 ,50 0,58 24,11 75,31 7-24 0 ,53 70 ,95 28 ,52 0 ,51 71 ,10 28 ,39 0,49 71,76 27,75

Catatan/Notes: 1. Tidak/ Belum Pernah Sekolah/ No Schooling 2. Masih Sekolah/ Attending School 3. Tidak Sekolah lagi/ Not attending School Anymore

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

74 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.4

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA TAMAN KANAK-KANAK NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state kindergarten by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 2 4 10 82 3. Aceh Selatan 12 39 97 851 4. Aceh Tenggara 7 15 40 251 5. Aceh Timur 6 14 27 252 6. Aceh Tengah 5 7 27 155 7. Aceh Barat 4 15 32 244 8. Aceh Besar 6 11 20 196 9. Pi d i e 6 20 34 520

10. Bireuen 7 13 24 182 11. Aceh Utara 9 41 83 784 12. Aceh Barat Daya 1 5 14 115 13. Gayo Lues 5 12 21 181 14. Aceh Tamiang 9 25 42 374 15. Nagan Raya 3 9 17 147 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah 1 2 11 50 18. Pidie Jaya 2 7 13 118 19. Banda Aceh 2 8 14 189 20. Sabang 1 4 9 75 21. Langsa 3 12 28 247 22. Lhokseumawe 4 14 28 187 23. Subulussalam 2 6 7 86

Jumlah/Total 97 283 598 5 286

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 75

Tabel : IV.5

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA TAMAN KANAK-KANAK SWASTA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher, and student of private kindergarten by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 44 142 257 2 682 2. Aceh Singkil 40 126 163 2 442 3. Aceh Selatan 74 181 434 3 325 4. Aceh Tenggara 30 75 138 1 315 5. Aceh Timur 39 93 188 1 767 6. Aceh Tengah 98 124 404 2 246 7. Aceh Barat 79 180 446 2 758 8. Aceh Besar 97 217 391 4 616 9. Pi d i e 64 199 327 4 082

10. Bireuen 107 306 537 5 672 11. Aceh Utara 122 292 581 5 122 12. Aceh Barat Daya 27 94 230 1 868 13. Gayo Lues 7 20 39 349 14. Aceh Tamiang 109 270 466 3 920 15. Nagan Raya 18 47 108 828 16. Aceh Jaya 38 91 97 1 615 17. Bener Meriah 79 103 272 1 854 18. Pidie Jaya 34 84 152 1 539 19. Banda Aceh 62 262 469 5 364 20. Sabang 11 32 51 589 21. Langsa 15 44 104 1 030 22. Lhokseumawe 39 140 240 2 636 23. Subulussalam 22 57 74 968

Jumlah/Total 1 255 3 179 6 168 58 587

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Social

76 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.6

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state elementary school by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 108 660 1 300 11 728 2. Aceh Singkil 95 618 1 037 15 884 3. Aceh Selatan 193 1 162 2 938 24 621 4. Aceh Tenggara 140 890 2 075 22 629 5. Aceh Timur 267 1 940 3 524 49 148 6. Aceh Tengah 175 1 018 1 945 21 389 7. Aceh Barat 149 894 1 929 16 763 8. Aceh Besar 198 1 316 2 491 25 637 9. Pi d i e 273 1 789 3 899 38 404

10. Bireuen 226 1 548 3 868 35 804 11. Aceh Utara 348 2 581 5 473 67 916 12. Aceh Barat Daya 100 615 1 670 14 469 13. Gayo Lues 79 502 956 11 099 14. Aceh Tamiang 142 1 128 1 951 30 366 15. Nagan Raya 126 787 1 662 16 295 16. Aceh Jaya 91 674 816 7 466 17. Bener Meriah 112 702 1 470 14 357 18. Pidie Jaya 89 572 1 642 13 539 19. Banda Aceh 71 601 1 242 15 396 20. Sabang 27 167 344 3 013 21. Langsa 57 545 1 092 15 606 22. Lhokseumawe 56 568 1 119 17 602 23. Subulussalam 69 463 991 12 485

2010/2011 3 191 21 740 45 434 501 616

2009/2010 3 140 20 826 42 979 500 787

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 77

Tabel : IV.7

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH DASAR (SD) SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private elementary school by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 6 35 51 562 2. Aceh Singkil 5 37 46 1 190 3. Aceh Selatan 3 9 16 219 4. Aceh Tenggara 15 95 128 2 026 5. Aceh Timur 5 30 41 597 6. Aceh Tengah 3 23 46 547 7. Aceh Barat 2 6 7 76 8. Aceh Besar 6 52 97 975 9. Pi d i e 4 33 68 937

10. Bireuen 1 6 8 149 11. Aceh Utara 8 58 95 1 454 12. Aceh Barat Daya 9 40 97 586 13. Gayo Lues 5 31 52 602 14. Aceh Tamiang 16 113 163 2 664 15. Nagan Raya 7 36 64 473 16. Aceh Jaya 8 34 48 407 17. Bener Meriah 6 24 43 284 18. Pidie Jaya 1 10 26 295 19. Banda Aceh 9 95 188 2 532 20. Sabang 1 6 11 182 21. Langsa 4 22 38 494 22. Lhokseumawe 5 38 65 946 23. Subulussalam 3 8 20 143

2010/2011 132 841 1 418 18 340

2009/2010 136 741 1 258 15 690

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Social

78 Aceh In Figures 2011

Tabel

: IV.8

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class , teacher and student of state junior high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 35 167 354 4 290 2. Aceh Singkil 27 156 430 5 219 3. Aceh Selatan 40 319 696 9 820 4. Aceh Tenggara 30 415 695 8 910 5. Aceh Timur 50 511 1 083 13 019 6. Aceh Tengah 36 334 735 7 313 7. Aceh Barat 30 185 673 5 958 8. Aceh Besar 47 597 1 221 8 791 9. Pi d i e 49 508 1 672 15 081

10. Bireuen 56 521 1 874 16 124 11. Aceh Utara 75 720 2 004 22 503 12. Aceh Barat Daya 17 193 427 5 635 13. Gayo Lues 20 137 340 4 228 14. Aceh Tamiang 43 355 972 11 112 15. Nagan Raya 27 271 585 6 608 16. Aceh Jaya 22 114 343 2 507 17. Bener Meriah 34 219 635 5 202 18. Pidie Jaya 22 209 784 4 793 19. Banda Aceh 19 280 818 8 303 20. Sabang 8 57 198 1 093 21. Langsa 14 206 587 7 410 22. Lhokseumawe 16 212 560 7 230 23. Subulussalam 11 89 171 3 127

2010/2011 728 6 775 17 857 184 276

2009/2010 692 6 816 16 922 184 151

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 79

Tabel : IV.9

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private junior high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 5 8 46 141 2. Aceh Singkil 3 19 44 624 3. Aceh Selatan 5 17 66 468 4. Aceh Tenggara 19 117 252 1 768 5. Aceh Timur 7 14 85 302 6. Aceh Tengah 2 2 22 73 7. Aceh Barat 11 39 169 927 8. Aceh Besar 16 91 339 1 728 9. Pi d i e 4 19 78 539

10. Bireuen 6 47 146 1 540 11. Aceh Utara 17 63 331 2 104 12. Aceh Barat Daya 11 120 142 983 13. Gayo Lues 2 12 30 419 14. Aceh Tamiang 10 52 136 1 379 15. Nagan Raya 1 3 9 74 16. Aceh Jaya 7 18 79 429 17. Bener Meriah 7 23 95 589 18. Pidie Jaya 1 2 16 50 19. Banda Aceh 9 45 168 1 128 20. Sabang 1 4 13 80 21. Langsa 2 6 19 112 22. Lhokseumawe 4 25 81 623 23. Subulussalam 7 32 70 1 047

2010/2011 157 778 2 436 17 127

2009/2010 135 289 1 751 15 926

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Social

80 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.10

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class , teacher and student of state senior high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 15 97 215 3 080 2. Aceh Singkil 10 282 224 3 435 3. Aceh Selatan 19 217 512 7 429 4. Aceh Tenggara 12 165 376 6 540 5. Aceh Timur 16 244 561 8 152 6. Aceh Tengah 16 342 468 4 945 7. Aceh Barat 16 150 388 4 661 8. Aceh Besar 20 213 790 6 858 9. Pi d i e 22 311 1 021 12 685

10. Bireuen 22 368 1 124 12 002 11. Aceh Utara 33 465 1 293 16 221 12. Aceh Barat Daya 11 127 315 4 876 13. Gayo Lues 12 83 273 3 138 14. Aceh Tamiang 13 196 471 6 781 15. Nagan Raya 11 116 317 4 192 16. Aceh Jaya 6 44 158 1 609 17. Bener Meriah 10 121 407 3 429 18. Pidie Jaya 8 123 430 4 271 19. Banda Aceh 13 260 796 7 829 20. Sabang 2 31 105 883 21. Langsa 5 106 301 4 353 22. Lhokseumawe 7 129 456 4 382 23. Subulussalam 5 48 114 1 627

2010/2011 304 4 238 11 115 133 378

2009/2010 273 4 050 11 956 124 743

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 81

Tabel : IV.11

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH UMUM SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private junior high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 4 4 22 76 2. Aceh Singkil 1 6 22 179 3. Aceh Selatan 3 6 46 243 4. Aceh Tenggara 10 114 127 1 194 5. Aceh Timur 3 5 57 148 6. Aceh Tengah 2 70 42 163 7. Aceh Barat 4 15 78 448 8. Aceh Besar 13 51 263 1 442 9. Pi d i e 4 12 78 522

10. Bireuen 4 32 110 1 014 11. Aceh Utara 8 31 130 1 009 12. Aceh Barat Daya 3 12 53 301 13. Gayo Lues 1 x - - - 14. Aceh Tamiang 6 40 122 1 286 15. Nagan Raya 1 4 13 136 16. Aceh Jaya 2 8 29 216 17. Bener Meriah 5 17 65 336 18. Pidie Jaya 1 2 2 39 19. Banda Aceh 12 65 234 1 675 20. Sabang 1 3 10 33 21. Langsa 3 24 70 722 22. Lhokseumawe 3 25 70 597 23. Subulussalam 2 7 31 311

2010/2011 96 553 1 674 12 090

2009/2010 93 579 3 259 16 336

Catatan/Notes: x Sekolah ada tetapi tidak aktif/Contained in school, but not active Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Social

82 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.12

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state vocatinal high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 5 35 90 839 2. Aceh Singkil 2 23 64 592 3. Aceh Selatan 5 35 126 1 131 4. Aceh Tenggara 3 35 95 1 455 5. Aceh Timur 7 73 240 2 586 6. Aceh Tengah 4 59 170 1 533 7. Aceh Barat 6 70 205 1 901 8. Aceh Besar 2 33 90 695 9. Pi d i e 4 63 172 2 018

10. Bireuen 5 80 352 2 311 11. Aceh Utara 7 72 274 2 270 12. Aceh Barat Daya 5 44 156 1 222 13. Gayo Lues 2 20 64 602 14. Aceh Tamiang 4 76 253 1 468 15. Nagan Raya 1 13 29 238 16. Aceh Jaya 1 13 42 190 17. Bener Meriah 2 19 87 713 18. Pidie Jaya 1 8 35 190 19. Banda Aceh 5 115 292 2 474 20. Sabang 1 16 50 206 21. Langsa 5 63 320 2 948 22. Lhokseumawe 7 113 349 3 447 23. Subulussalam 2 30 53 1 075

2010/2011 86 1 108 3 608 32 104

2009/2010 78 1 718 2 996 25 779

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 83

Tabel : IV.13

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA, MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010/2011

Table

Number of school, class, teacher and student of private vocatinal high schools by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 5 6 94 2. Aceh Singkil 1 2 17 70 3. Aceh Selatan 3 7 44 139 4. Aceh Tenggara 7 26 88 524 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah - - - - 7. Aceh Barat 4 10 65 319 8. Aceh Besar - - - - 9. Pi d i e 4 29 112 871

10. Bireuen 1 12 25 137 11. Aceh Utara 7 17 129 417 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang 3 16 65 505 15. Nagan Raya 1 10 20 369 16. Aceh Jaya 3 15 58 348 17. Bener Meriah 1 5 17 145 18. Pidie Jaya 2 7 45 189 19. Banda Aceh 2 10 54 266 20. Sabang - - - - 21. Langsa 3 10 46 279 22. Lhokseumawe 2 15 73 322 23. Subulussalam - - - -

2010/2011 45 196 864 4 994

2009/2010 34 347 821 5 156

Sumber : Dinas Pendidikan Aceh Source : Education Services of Aceh

Social

84 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.14

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state madrasah ibtidaiyah by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 5 36 72 650 2. Aceh Singkil 3 25 51 855 3. Aceh Selatan 27 173 550 3 763 4. Aceh Tenggara 11 76 332 2 789 5. Aceh Timur 33 334 438 8 403 6. Aceh Tengah 19 137 386 3 787 7. Aceh Barat 24 179 474 4 224 8. Aceh Besar 47 302 872 8 906 9. Pi d i e 76 570 1 645 15 332

10. Bireuen 55 476 1 306 15 333 11. Aceh Utara 36 341 1 072 9 990 12. Aceh Barat Daya 15 109 317 2 560 13. Gayo Lues 4 27 51 628 14. Aceh Tamiang 10 85 189 2 809 15. Nagan Raya 14 84 270 2 210 16. Aceh Jaya 14 90 169 1 535 17. Bener Meriah 16 137 328 2 772 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 11 115 278 7 173 20. Sabang 3 12 55 426 21. Langsa 5 56 102 3 181 22. Lhokseumawe 5 61 155 3 400 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 433 3 425 9 112 100 726

2009/2010 433 3 701 6 093 104 115

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 85

Tabel : IV.15

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private madrasah ibtidaiyah by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 8 44 86 592 2. Aceh Singkil 6 28 57 453 3. Aceh Selatan 9 47 94 722 4. Aceh Tenggara 16 91 295 2 050 5. Aceh Timur 13 77 144 1 524 6. Aceh Tengah 6 31 72 432 7. Aceh Barat 9 54 141 811 8. Aceh Besar 4 19 79 380 9. Pi d i e 9 59 118 1 280

10. Bireuen 3 24 54 491 11. Aceh Utara 7 31 108 711 12. Aceh Barat Daya 1 - - 95 13. Gayo Lues 6 38 40 499 14. Aceh Tamiang 11 70 115 1 090 15. Nagan Raya 5 27 82 433 16. Aceh Jaya 6 27 35 262 17. Bener Meriah 5 30 74 581 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 1 11 22 311 20. Sabang 2 12 24 103 21. Langsa 3 17 29 455 22. Lhokseumawe 3 24 46 682 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 133 761 1 715 13 957

2009/2010 137 727 5 187 13 761

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Social

86 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.16

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state madrasah tsanawiyah by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 2 12 32 348 2. Aceh Singkil 2 28 74 898 3. Aceh Selatan 4 31 98 1 161 4. Aceh Tenggara 4 49 149 1 584 5. Aceh Timur 9 91 286 4 775 6. Aceh Tengah 7 64 174 1 949 7. Aceh Barat 7 ... 160 6 321 8. Aceh Besar 8 69 305 2 824 9. Pi d i e 18 217 384 7 961

10. Bireuen 11 127 396 4 462 11. Aceh Utara 10 113 339 3 272 12. Aceh Barat Daya 4 48 88 1 360 13. Gayo Lues 1 9 20 277 14. Aceh Tamiang 3 37 79 937 15. Nagan Raya 2 6 55 570 16. Aceh Jaya 5 29 83 916 17. Bener Meriah 4 52 122 980 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 4 57 174 2 545 20. Sabang 1 12 38 217 21. Langsa 1 ... 62 771 22. Lhokseumawe 2 27 88 860 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 109 1 078 3 206 44 988

2009/2010 109 1 299 2 529 44 831

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 87

Tabel : IV.17

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private madrasah tsanawiyah by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 9 20 83 634 2. Aceh Singkil 14 46 148 1 422 3. Aceh Selatan 18 57 299 1 713 4. Aceh Tenggara 15 46 290 1 571 5. Aceh Timur 16 70 231 2 098 6. Aceh Tengah 8 33 120 951 7. Aceh Barat 10 ... 164 4 572 8. Aceh Besar 21 66 269 2 369 9. Pi d i e 17 94 177 2 308

10. Bireuen 9 47 152 1 103 11. Aceh Utara 36 139 632 3 389 12. Aceh Barat Daya 2 14 29 235 13. Gayo Lues 4 12 34 171 14. Aceh Tamiang 15 56 200 1 339 15. Nagan Raya 6 18 102 556 16. Aceh Jaya 2 7 25 100 17. Bener Meriah 9 47 178 1 128 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 5 29 100 1 253 20. Sabang 1 ... 13 34 21. Langsa 7 59 184 1 958 22. Lhokseumawe 12 84 371 2 925 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 236 944 3 801 31 829

2009/2010 234 910 5187 29 406

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Social

88 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.18

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of state madrasah aliyah Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 5 16 90 2. Aceh Singkil 3 26 61 852 3. Aceh Selatan 4 24 82 987 4. Aceh Tenggara 3 31 103 1 331 5. Aceh Timur 4 45 148 1 559 6. Aceh Tengah 3 40 136 1 383 7. Aceh Barat 3 ... 75 856 8. Aceh Besar 6 52 190 1 561 9. Pi d i e 12 127 234 4 598

10. Bireuen 7 89 232 3 120 11. Aceh Utara 6 68 214 2 387 12. Aceh Barat Daya 1 12 29 407 13. Gayo Lues 1 8 21 175 14. Aceh Tamiang 2 16 67 391 15. Nagan Raya 1 3 30 389 16. Aceh Jaya 1 7 19 143 17. Bener Meriah 3 21 102 717 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 3 55 94 1 404 20. Sabang 1 12 36 128 21. Langsa 2 33 93 976 22. Lhokseumawe 1 21 53 728 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 68 695 2 035 24 182

2009/2010 68 771 1 541 28 210

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 89

Tabel : IV.19

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU DAN MURID PADA MADRASAH ALIYAH SWASTA, MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010/2011

Table Number of school, class, teacher and student of private madrasah aliyah by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Sekolah School

Kelas Class

Guru Teacher

Murid Student

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 4 14 47 295 2. Aceh Singkil 8 21 117 560 3. Aceh Selatan 7 27 111 711 4. Aceh Tenggara 10 23 158 703 5. Aceh Timur 9 22 111 1 103 6. Aceh Tengah 6 20 107 456 7. Aceh Barat 4 ... 63 287 8. Aceh Besar 11 19 106 521 9. Pi d i e 7 35 ... 1 022

10. Bireuen 6 27 123 952 11. Aceh Utara 15 69 319 1 792 12. Aceh Barat Daya 3 11 31 265 13. Gayo Lues 1 3 6 21 14. Aceh Tamiang 10 36 155 792 15. Nagan Raya 2 6 29 209 16. Aceh Jaya 4 20 37 426 17. Bener Meriah 6 28 94 433 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... 19. Banda Aceh 4 20 101 687 20. Sabang - - - - 21. Langsa 4 29 116 972 22. Lhokseumawe 7 44 194 1 290 23. Subulussalam x ... ... ... ...

2010/2011 128 474 2 031 13 497

2009/2010 128 500 2 731 14 705

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Social

90 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.20

JUMLAH JAMAAH HAJI MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN JENIS KELAMIN, 2008-2010

Table Number of moslem pilgrims by Regency/City and sex, 2008–2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah Jemaah/Number of pilgrim 2008 2009 2010

L/M P/F L/M P/F L/M P/F (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 7 11 5 11 12 11 2. Aceh Singkil 10 15 10 12 7 11 3. Aceh Selatan 46 53 37 62 41 65 4. Aceh Tenggara 32 52 29 27 33 48 5. Aceh Timur 55 69 63 91 71 102 6. Aceh Tengah 38 66 49 75 41 71 7. Aceh Barat 87 125 62 74 62 98 8. Aceh Besar 122 212 201 337 182 292 9. Pi d i e 201 304 157 280 175 273

10. Bireuen 105 168 91 158 115 204 11. Aceh Utara 163 198 155 195 182 279 12. Aceh Barat Daya 27 39 29 51 25 48 13. Gayo Lues 28 40 27 33 26 33 14. Aceh Tamiang 37 60 14 28 34 70 15. Nagan Raya 36 49 41 67 45 62 16. Aceh Jaya 12 10 14 23 28 53 17. Bener Meriah 16 38 34 59 33 55 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh 253 356 244 365 319 428 20. Sabang 11 12 6 17 12 19 21. Langsa 57 89 44 79 74 121 22. Lhokseumawe 119 166 75 116 119 154 23. Subulussalam x ... ... ... ... ... ...

2010/2011 1 688 2 452 1462 2 132 1 636 2 497

2009/2010 1 688 2 452 1 462 2 132 1 387 2 160

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin L = Laki-laki/ Male P = Perempuan/ Female Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 91

Tabel : IV.21 JUMLAH TEMPAT IBADAH MENURUT JENIS AGAMA DALAM KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of worship place by religion and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Masjid Mosque

Meunasah Small

mosque

Mushala Small

mosque

Gereja Church Vihara

Monas- tery

Pura Temple

Protes- tan

Protes- tant

Kato- Lik

Catholic

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Simeulue 153 238 206 - - - - 2. Aceh Singkil 206 199 148 22 5 - - 3. Aceh Selatan 257 461 684 - - - - 4. Aceh Tenggara 213 276 193 60 8 - - 5. Aceh Timur 313 563 253 - - - - 6. Aceh Tengah 160 448 57 1 1 - - 7. Aceh Barat 269 277 199 - - 1 - 8. Aceh Besar 150 596 604 - - - - 9. Pi d i e 244 1 277 235 - - - -

10. Bireuen 189 649 609 1 - - - 11. Aceh Utara 315 920 374 - - - - 12. Aceh Barat Daya 140 193 215 - - - - 13. Gayo Lues 118 139 118 - - 1 - 14. Aceh Tamiang 320 330 282 - 1 2 - 15. Nagan Raya 218 240 235 - - - - 16. Aceh Jaya 117 222 211 - - - - 17. Bener Meriah 159 342 203 - - - - 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh 91 142 122 3 1 3 1 20. Sabang 20 67 61 1 1 1 - 21. Langsa 50 98 89 2 - 1 - 22. Lhokseumawe 43 68 11 2 1 1 - 23. Subulussalam x ... ... ... ... ... ... ...

Jumlah/Total 3 745 7 745 5 109 92 18 10 1

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Social

92 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.22 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT PEMELUK AGAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of population by religion and Regency/City ,2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Islam Moslem

Protes-tan

Protes-tant

Katolik Catholic

Hindu Hindu

Budha Buddha

Konghu Chu

Konghu Chu

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Simeulue 99,92 0,06 - 0,01 0,01 - 100,00 2. Aceh Singkil 94,55 5,08 0,36 - 0,01 - 100,00 3. Aceh Selatan 99,96 0,02 0,02 - - - 100,00 4. Aceh Tenggara 77,25 21,23 1,52 - - - 100,00 5. Aceh Timur 99,95 0,01 0,03 - 0,01 - 100,00 6. Aceh Tengah 99,61 0,13 0,11 0,01 0,14 - 100,00 7. Aceh Barat 99,74 0,05 0,04 - 0,17 - 100,00 8. Aceh Besar 99,88 0,01 0,10 - 0,01 - 100,00 9. Pi d i e 99,95 0,01 - - 0,04 - 100,00

10. Bireuen 99,80 0,05 0,01 0,08 0,06 - 100,00 11. Aceh Utara 99,85 0,01 0,04 - 0,10 - 100,00 12. Aceh Barat Daya 99,83 0,03 - 0,07 0,07 - 100,00 13. Gayo Lues 99,97 0,03 - - - - 100,00 14. Aceh Tamiang 99,44 0,13 0,03 - 0,40 - 100,00 15. Nagan Raya 99,96 0,02 - 0,01 0,01 - 100,00 16. Aceh Jaya 99,96 0,04 - - - - 100,00 17. Bener Meriah 99,97 0,02 - - - 0,00 100,00 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh 97,73 0,70 0,19 0,01 1,37 0,00 100,00 20. Sabang 95,68 1,55 0,20 - 2,57 - 100,00 21. Langsa 99,53 0,25 - 0,01 0,21 - 100,00 22. Lhokseumawe 99,26 0,28 - 0,02 0,44 - 100,00 23. Subulussalam x ... ... ... ... ... ... ...

Provinsi Aceh 98,51 1,19 0,11 0,01 0,17 0,01 100,00

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 93

Tabel : IV.23

JUMLAH PONDOK PESANTREN, SANTRI DAN TENAGA PENGAJAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Numbers of Islamic Training Center, student and teacher by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Pesantren Islamic T.C

Santri Student Tengku

Teacher L/M P/F Jlh/Tot (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 10 367 373 740 83 2. Aceh Singkil 16 1 758 1 989 3 747 300 3. Aceh Selatan 77 6 126 5 759 11 885 950 4. Aceh Tenggara 50 3 442 2 609 6 051 704 5. Aceh Timur 156 12 611 12 814 25 425 1 313 6. Aceh Tengah 16 850 1 004 1 854 181 7. Aceh Barat 63 3 493 3 035 6 528 679 8. Aceh Besar 102 9 162 7 766 16 928 739 9. Pi d i e 329 40 986 28 931 69 917 2 736

10. Bireuen 92 9 893 9 107 19 000 1 086 11. Aceh Utara 200 28 053 23 786 51 839 3 022 12. Aceh Barat Daya 32 2 694 2 347 5 041 341 13. Gayo Lues 15 593 527 1 120 92 14. Aceh Tamiang 34 2 454 2 620 5 074 351 15. Nagan Raya 57 1 610 948 2 558 165 16. Aceh Jaya 35 2 300 2 092 4 392 355 17. Bener Meriah 20 1 445 1 049 2 494 294 18. Pidie Jaya x ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh 22 2 105 1 415 3 520 469 20. Sabang 5 224 197 421 48 21. Langsa 12 1 919 2 094 4 013 306 22. Lhokseumawe 33 4 790 3 848 8 638 592 23. Subulussalam x ... ... ... ... ...

2010 1 376 136 875 114 310 251 185 14 806

2009 1 316 136 857 113 710 250 567 15 415

Catatan/Notes : x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin

L = Laki-laki/Male, P = Perempuan/Female Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Social

94 Aceh In Figures 2011

Tabel

: IV.24

JUMLAH ZAKAT YANG DIKOORDINIR OLEH DEPARTEMEN AGAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Amount of Islamic tithe managed by Department of Religious Affairs by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Nilai/Value (Rupiah/Rupiahs)

2009 2010 (1) (2) (3)

1. Simeulue 750 000 000 1 700 000 000 2. Aceh Singkil 926 000 000 1 300 000 000 3. Aceh Selatan 2 532 349 371 2 194 328 651 4. Aceh Tenggara 1 258 814 622 1 420 094 556 5. Aceh Timur 1 118 488 086 1 450 374 292 6. Aceh Tengah 4 728 836 168 5 999 104 517 7. Aceh Barat 3 861 199 446 5 433 019 152 8. Aceh Besar 5 113 675 221 6 100 000 000 9. Pi d i e 99 450 637 2 333 919 210

10. Bireuen 786 175 000 2 411 492 000 11. Aceh Utara 4 409 534 873 4 138 331 198 12. Aceh Barat Daya 1 516 808 504 1 965 000 000 13. Gayo Lues 701 084 889 2 472 749 522 14. Aceh Tamiang 1 194 671 408 1 585 324 889 15. Nagan Raya 2 345 723 878 2 411 492 000 16. Aceh Jaya 845 995 502 1 093 302 057 17. Bener Meriah 2 069 495 483 3 198 862 659 18. Pidie Jaya 265 997 397 1 610 837 452 19. Banda Aceh 6 110 584 495 8 569 263 824 20. Sabang 2 210 459 184 2 950 029 416 21. Langsa 1 170 241 108 1 809 086 614 22. Lhokseumawe 2 478 352 435 3 307 371 404 23. Subulussalam 797 695 369 918 987 351

Jumlah/Total 47 291 633 076 66 372 970 764

Sumber : Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Source : Ministry of Religious Affair of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 95

Tabel : IV.25

JUMLAH PROGRAM STUDI MENURUT FAKULTAS DAN STRATA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010

Table Number of majors by faculty and degree in Syiah Kuala University, 2010

No Fakultas Faculty

Jumlah Program Studi Number of degree

Jumlah Profesi Number

of Profession

Spesialis Specialist

D3 S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ekonomi/Economic 6 3 3 1 1 -

2.

Kedokteran Hewan Veterinary medicine

-

1

1

-

1

-

3. Hukum/Law - 1 1 - - -

4. Teknik/Technique 4 6 3 - - -

5. Pertanian/Agriculture 2 5 1 - - -

6.

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Teacher training and education

-

15

4

-

-

-

7. Kedokteran/Medical - 4 - - 3 1

8.

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Mathematics and natural sciences

2

7

-

-

-

-

9.

Ilmu Sosial dan Politik Social and political sciences

-

3

-

-

-

-

10.

Kelautan dan Perikanan Maritime affairs and fisheries

-

2

-

-

-

-

2010/2011 14 47 13 1 5 1

2009/2010 14 44 12 1 3 -

Sumber : Universitas Syiah Kuala Source : Syiah Kuala University

Social

96 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.26

JUMLAH MAHASISWA YANG TERDAFTAR MENURUT FAKULTAS DAN STRATA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010

Table Number ofstudents registered in Syiah Kuala University by faculty and degree, 2010

No Fakultas Faculty

Jumlah Mahasiswa/ Number of students D3 S1 Reguler

L/M P/F Jumlah/ Total L/M P/F Jumlah/

Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Ekonomi/Economic 911 722 1 633 780 806 1 586

2.

Kedokteran Hewan/Veterinary medicine

-

-

-

235

202

437

3. Hukum/Law - - - 572 366 938

4. Teknik/Technique 306 201 507 1 432 743 2 175

5. Pertanian/Agriculture 104 55 159 1 002 740 1 742

6.

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Teacher training and education

-

-

-

2 676

2 108

4 784

7. Kedokteran/Medical - - - 742 971 1 713

8.

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Mathematics and natural sciences

300

188

488

265

422

687

9.

Ilmu Sosial dan Politik Social and political sciences

-

-

-

458

380

838

10.

Kelautan dan Perikanan Maritime affairs and fisheries

-

-

-

172

90

262

Jumlah/Total 1 621 1 166 2 787 8 334 6 828 15 162

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 97

No Fakultas Faculty

Jumlah Mahasiswa/Number of students S1 Non Reguler Jumlah/Total

L/M P/F Jumlah L/M P/F Jumlah (1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Ekonomi/Economic 258 232 490 1 949 1 760 3 709

2.

Kedokteran Hewan Veterinary medicine

9 12

21

244

214

458

3. Hukum/Law 526 386 912 1 098 752 1 850

4. Teknik/Technique 359 114 473 2 097 1 058 3 155

5. Pertanian/Agriculture 207 172 379 1 313 967 2 280

6. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Teacher training and education

2 246

1 610

3 856

4 922

3 718

8 640

7. Kedokteran/Medical 370 503 873 1 112 1 474 2 586

8. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Mathematics and natural sciences

54

34

88

619

644

1 263

9.

Ilmu Sosial dan Politik Social and political sciences

83 71

154

541

451

992

10. Kelautan dan Perikanan

Maritime affairs and fisheries

64

16

80

236

106

342

Jumlah/Total 4 176 3 150 7 326 14 131 11 144 25 275

Catatan/Notes : L= Laki-laki/Male P= Perempuan/Female Sumber : Universitas Syiah Kuala Source : Syiah Kuala University

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.26

Social

98 Aceh In Figures 2011

No Fakultas Faculty

Program Progamed

L M

P F

Jumlah total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Ilmu Ekonomi/Economics S3 37 12 49 2.

Magister Ilmu Ekonomi Master in Economic Sciences

S2

256 129

385

3.

Magister Manajemen Master of Management

S2

295 155

450

4.

Magister Akuntansi Master of Accounting

S2

131 105

236

5. Magister KSDL/ Master KSDL S2 77 49 126 6.

Magister Ilmu Hukum Master of Legal Studies

S2

151 62

213

7.

Magister Administrasi Pendidikan/Masters in Education Administration

S2

343

324

667

8.

Magister Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia/Master of Indonesian Language and Literature education

S2

16

47

63

9.

Magister Pend. Bahasa Inggris Master of English Language Education

S2

65

83

148

10. Magister Olahraga/Sports Masters S2 58 10 68 11.

Magister Teknik Sipil Masters in Civil Engineering

S2

185 51

236

12.

Magister Teknik Kimia Masters in Chemical Engineering

S2

54 33

87

13.

Magister Teknik Mesin Masters in Mechanical Engineering

S2

94

1

95

Jumlah/Total 1 762 1 061 2 823

Catatan/Notes : L= Laki-laki/ Male P= Perempuan/ Female Sumber : Universitas Syiah Kuala Source : Syiah Kuala University

Tabel : IV.27

JUMLAH MAHASISWA YANG TERDAFTAR PADA PROGRAM PASCASARJANA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, 2010

Table Numberof students registered at post graduate degree in Syiah Kuala University, 2010

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 99

Tabel : IV.28

JUMLAH PENGUNJUNG PADA MUSEUM NEGERI ACEH, 2007-2010

Table Number of visitors at State Museum of Aceh, 2007-2010

B u l a n M o n t h 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 1 443 1 148 1 174 1 970

Februari/February 1 334 1 332 2 249 1 222

Maret/March 1 685 1 158 2 778 1 437

April/April 1 037 1 311 942 1 091

Mei/May 1 277 1 548 2 070 1 760

Juni/June 1 502 1 662 4 563 2 081

Juli/July 600 4 044 1 799 1 503

Agustus/August 1 927 4 886 2 174 765

September/September 786 1 855 140 1 127

Oktober/October 215 1 036 1 437 5 339

Nopember/November 1 635 1 271 526 2 069

Desember/December 744 2 317 2 101 1 729

Sumber : Museum Negeri Aceh, Banda Aceh Source : State Museum of Aceh, Banda Aceh

Social

100 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.29

JUMLAH PENGUNJUNG MENURUT JENIS DI MUSEUM NEGERI ACEH, 2010

Table Number of visitors by type at State Museum of Aceh, 2010

B u l a n M o n t h

Pelajar Students

Maha- siswa

Students

Orga- nisasi Orga- niza-tion

Tamu Asing

Fo-reign guest

Tamu Khsusus Specific guest

Perora- ngan

(Umum) Individual (general)

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari January

330 2 94 73 2 1 469 1 970

Februari February

498 2 80 137 - 505 1 222

Maret March

501 5 300 103 - 528 1 437

April April

476 1 46 - - 568 1 091

Mei May

556 - - 22 12 1 170 1 760

Juni June

651 - 32 38 - 1 360 2 081

Juli July

508 - - 37 4 954 1 503

Agustus August

72 - - 93 25 575 765

September September

110 30 - 54 - 933 1 127

Oktober October

1 564 256 230 84 - 3 205 5 339

Nopember November

507 - - 21 45 1 496 2 069

Desember December

363 36 207 60 1 1 062 1 729

Jumlah Total 6 136 332 989 722 89 13 825 22 093

Sumber : Museum Negeri Aceh, Banda Aceh Source : State Museum of Aceh, Banda Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 101

Tabel : IV.30

TARGET DAN REALISASI AKSEPTOR BARU DAN PEMAKAI SEKARANG DARI JUMLAH PUS PER KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Target and realization of new acceptors and current users (CU) of eligible couples by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Target/Target Realisasi/Realization

Jumlah PUS Total eligible

couples

Akseptor Baru New

acceptors

Pemakai Sekarang Current

Users (CU)

Akseptor Baru New

acceptors (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 20 330 3 975 14 479 4 774 2. Aceh Singkil 26 858 3 644 10 697 2 749 3. Aceh Selatan 37 687 9 633 34 378 8 807 4. Aceh Tenggara 23 982 16 105 21 191 9 342 5. Aceh Timur 55 135 16 929 51 101 12 746 6. Aceh Tengah 34 554 7 096 28 945 5 037 7. Aceh Barat 41 344 8 553 22 945 8 393 8. Aceh Besar 62 327 10 830 47 224 9 166 9. Pi d i e 64 131 14 890 53 417 13 563

10. Bireuen 59 860 15 664 49 635 11 841 11. Aceh Utara 65 530 16 221 47 730 16 185 12. Aceh Barat Daya 23 091 5 172 21 497 4 744 13. Gayo Lues 16 705 4 190 13 975 4 399 14. Aceh Tamiang 53 575 9 967 39 632 9 457 15. Nagan Raya 35 253 7 451 24 358 5 174 16. Aceh Jaya 16 429 4 701 14 450 3 442 17. Bener Meriah 24 798 4 430 22 196 3 475 18. Pidie Jaya 36 947 7 139 18 331 5 035 19. Banda Aceh 29 892 7 701 20 370 5 879 20. Sabang 4 732 1 720 3 912 1 777 21. Langsa 27 293 9 446 19 391 4 018 22. Lhokseumawe 23 125 7 634 22 827 3 862 23. Subulussalam 23 822 4 695 12 569 4 879

2010 807 400 197 786 615 250 158 744

2009 692 200 145 148 558 237 179 350

Social

102 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.30

Kabupaten/Kota Regency/City

Realisasi/Realization % Aks.baru thd

target % New

acceptors to the target

Pemakai SekarangCurrent

Users (CU)

% CU thd target

%Current users to the target

CU/100 PUS

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Simeulue 83,26 10 705 73,93 52,66 2. Aceh Singkil 132,56 9 219 86,18 34,32 3. Aceh Selatan 109,38 31 643 92,04 83,96 4. Aceh Tenggara 172,39 19 309 91,12 80,51 5. Aceh Timur 132,82 39 834 77,95 72,25 6. Aceh Tengah 140,88 27 324 94,40 79,08 7. Aceh Barat 101,91 26 414 115,12 63,89 8. Aceh Besar 118,15 43 749 92,64 70,19 9. Pi d i e 109,78 46 061 86,23 71,82

10. Bireuen 132,29 45 460 91,59 75,94 11. Aceh Utara 100,22 54 060 113,26 82,50 12. Aceh Barat Daya 109,02 19 808 92,14 85,78 13. Gayo Lues 95,25 13 303 95,19 79,63 14. Aceh Tamiang 105,39 43 988 110,99 82,11 15. Nagan Raya 144,01 27 620 113,39 78,35 16. Aceh Jaya 136,58 17 344 120,03 105,57 17. Bener Meriah 127,48 23 344 105,17 94,14 18. Pidie Jaya 141,79 16 695 91,08 45,19 19. Banda Aceh 130,99 22 165 108,81 74,15 20. Sabang 96,79 4 308 110,12 91,04 21. Langsa 235,09 18 409 94,94 67,45 22. Lhokseumawe 197,67 21 113 92,49 91,30 23. Subulussalam 96,23 11 150 88,71 46,81

2010 124,59 593 025 96,39 73,45 2009 123,56 558 237 123,30 80,65

Catatan/Notes : PUS = Pasangan Usia Subur/Eligible couples Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh Source : National Family Planning Coordinating Board of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 103

Tabel : IV.31

PERKEMBANGAN TARGET DAN REALISASI AKSEPTOR BARU DAN PEMAKAI SEKARANG, 2000-2010

Table Trend of target and realization of new acceptors and current users (CU) of eligible couples, 2000-2010

Tahun Year

Target/Target Realisasi/Realization

Akseptor baru New

acceptors

Pemakai Sekarang Current

Users (CU)

Akseptor Baru New

Acceptors

Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4) (5)

2000 68 000 365 140 77 346 113,74

2001 77 830 277 040 84 629 108,74

2002 68 000 231 800 84 929 124,90

2003 - - - -

2004 113 260 336 820 43 683 38,57

2005 106 150 445 749 118 375 111,52

2006 81 400 296 250 127 978 157,22

2007 114 800 304 250 108 898 94,86

2008 132 350 315 900 132 475 100.09

2009 145 148 452 755 179 350 123,56

2010 158 744 615 250 197 786 124,59

Social

104 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.31

Tahun Year

Realisasi/Realization

Pemakai Sekarang

Current Users (CU)

PUS Elcos (%)

Jumlah PUS Total elcos

(1) (6) (7) (8)

2000 327 642 52,46 624 500

2001 368 178 52,71 698 500

2002 368 178 52,53 687 800

2003 - - -

2004 305 323 45,48 671 354

2005 377 995 42,32 893 100

2006 392 501 57,27 685 400

2007 422 286 60,98 692 500

2008 496 366 71,02 698 900

2009 558 237 80,65 692 200

2010 593 025 73,45 807 400

Catatan/Notes : PUS = Pasangan Usia Subur/Eligible couples Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh Source : National Family Planning Coordinating Board of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 105

Tabel : IV.32

JUMLAH PKBRS DAN KKB MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010

Table Number of PKBRS and KKB by Regency/City, 2008-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2008 2009 2010

PKBRS KKB PKBRS KKB PKBRS KKB (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 1 21 1 21 1 8 2. Aceh Singkil 1 12 1 12 1 33 3. Aceh Selatan 1 24 1 22 1 23 4. Aceh Tenggara 1 50 1 55 1 46 5. Aceh Timur 1 31 1 37 1 35 6. Aceh Tengah 1 22 1 22 2 25 7. Aceh Barat 2 30 2 30 2 36 8. Aceh Besar 1 43 1 51 1 62 9. Pi d i e 1 33 1 33 1 42

10. Bireuen 1 38 1 40 1 48 11. Aceh Utara 1 35 1 39 1 39 12. Aceh Barat Daya 1 11 1 11 1 13 13. Gayo Lues 1 13 1 13 1 13 14. Aceh Tamiang 2 20 2 20 2 38 15. Nagan Raya 1 23 1 27 1 27 16. Aceh Jaya 0 25 0 25 1 58 17. Bener Meriah 1 14 1 15 3 17 18. Pidie Jaya - 10 1 11 1 9 19. Banda Aceh 7 51 8 51 8 41 20. Sabang 2 14 2 16 2 17 21. Langsa 3 13 3 13 3 14 22. Lhokseumawe 3 17 3 17 7 26

23. Subulussalam - - - 5 1 5 Jumlah Total 33 555 35 586 44 675

Catatan/Notes: PKBRS (Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit) KKB (Klinik Keluarga Berencana) Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh Source : National Family Planning Coordinating Board of Aceh Province

Social

106 Aceh In Figures 2011

Table : IV.33

PERKEMBANGAN POS KBG DAN JUMLAH KELOMPOK AKSEPTOR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of KBG Post and number of groups of acceptors by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

POS KBG KBG post

Sub Pos KBG

KBG sub post

Kelompok Akseptor Group of acceptor

BKB

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - 131 2. Aceh Singkil 119 91 16 10 3. Aceh Selatan 248 282 513 126 4. Aceh Tenggara 385 - 305 147 5. Aceh Timur 492 485 59 212 6. Aceh Tengah 271 525 177 46 7. Aceh Barat 321 164 8 17 8. Aceh Besar 604 282 139 108 9. Pi d i e 730 487 421 171

10. Bireuen 576 310 215 212 11. Aceh Utara 813 608 29 77 12. Aceh Barat Daya 132 46 - 61 13. Gayo Lues 136 - 25 45 14. Aceh Tamiang 205 181 - 53 15. Nagan Raya 222 147 2 109 16. Aceh Jaya 172 172 - 122 17. Bener Meriah 232 173 - 105 18. Pidie Jaya 222 - 58 31 19. Banda Aceh 90 286 73 46 20. Sabang 18 42 18 18 21. Langsa 51 51 43 51 22. Lhokseumawe 68 84 - 58 23. Subulussalam 71 19 33 7

Jumlah Total

2010 6 316 4 435 2 134 1 963 2009 6 388 5 553 2 243 2 186 2008 6 425 5 939 - 2 237

Catatan/Notes : POS KBG/KBG Post = Pos keluarga berencana kampung/Family planning village post Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh Source : National Family Planning Coordinating Board of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 107

Tabel : IV.34

REALISASI AKSEPTOR PER METODE KONTRASEPSI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Realization of acceptors by contracepcy method and Regency/City, 2010

Kabupaten/ Kota Regency/City

Jumlah akseptor baru menurut metode Number of new acceptor by method

Pil Tablet IUD Kondom

Condom Im-

plant

Sunti- kan

Injection

Lain- nya

Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Simeulue 1 057 84 1 280 431 1 116 7 3 975 2. Aceh Singkil 1 820 23 579 96 1 074 52 3 644 3. Aceh Selatan 2 731 40 2 934 174 3 729 25 9 633 4. Aceh Tenggara 5 114 102 5 290 415 5 100 84 16 105 5. Aceh Timur 6 744 92 3 614 192 6 266 21 16 929 6. Aceh Tengah 2 780 231 844 314 2 882 45 7 096 7. Aceh Barat 2 441 52 2 360 84 3 597 19 8 553 8. Aceh Besar 4 171 123 2 204 163 4 156 13 10 830 9. Pi d i e 6 193 78 1 568 76 6 960 15 14 890

10. Bireuen 5 896 91 1 260 68 8 307 42 15 664 11. Aceh Utara 7 203 116 1 636 185 7 055 26 16 221 12. Aceh Barat Daya 1 691 15 643 89 2 724 10 5 172 13. Gayo Lues 1 819 113 279 82 1 886 11 4 190 14. Aceh Tamiang 3 703 171 2 067 208 3 713 105 9 967 15. Nagan Raya 2 641 102 1 242 186 3 266 14 7 451 16. Aceh Jaya 1 567 41 1 139 68 1 882 4 4 701 17. Bener Meriah 1 642 30 462 179 2 115 2 4 430 18. Pidie Jaya 2 696 34 746 95 3 558 10 7 139 19. Banda Aceh 2 193 685 597 115 4 065 46 7 701 20. Sabang 796 26 275 45 564 14 1 720 21. Langsa 4 013 93 1 371 46 3 878 45 9 446 22. Lhokseumawe 3 411 92 835 46 3 200 50 7 634 23. Subulussalam 1 951 4 466 139 2 129 6 4 695

Jumlah Total

2010 74 273 2 438 33 691 3 496 83 222 666 197 786

2009 65 541 1 852 29 427 2 681 79 482 367 179 350

2008 55 113 1 683 9 429 2 094 63 849 307 132 475

Social

108 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.34

Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah peserta aktif menurut metode Number of Current Users (CU) by method

Pil Tablet IUD Kondom

Condom Im-

plant

Sunti- kan

Injection

Lain- nya

Others

Jumlah Total

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Simeulue 2 646 306 2 605 732 4 409 7 10 705 2. Aceh Singkil 3 672 49 737 456 4 132 173 9 219 3. Aceh Selatan 10 029 293 2 945 814 17 402 160 31 643 4. Aceh Tenggara 7 246 321 3 167 830 6 756 989 19 309 5. Aceh Timur 17 927 212 2 682 1 145 17 753 115 39 834 6. Aceh Tengah 13 573 745 1 048 1 067 10 698 193 27 324 7. Aceh Barat 8 950 386 3 866 200 12 712 300 26 414 8. Aceh Besar 16 174 1 180 3 043 1 496 21 624 232 43 749 9. Pi d i e 19 035 288 2 725 291 23 559 163 46 061

10. Bireuen 20 960 488 3 211 113 20 527 161 45 460 11. Aceh Utara 25 111 474 4 895 447 22 933 200 54 060 12. Aceh Barat Daya 8 440 70 1 265 355 9 595 83 19 808 13. Gayo Lues 4 218 171 1 063 167 7 658 26 13 303 14. Aceh Tamiang 21 890 920 3 648 446 16 671 413 43 988 15. Nagan Raya 10 141 219 2 623 940 13 560 137 27 620 16. Aceh Jaya 6 639 74 1 892 106 8 627 6 17 344 17. Bener Meriah 10 328 277 1 070 1 052 10 584 33 23 344 18. Pidie Jaya 6 175 251 1 520 220 8 451 78 16 695 19. Banda Aceh 7 849 2 899 1 758 273 9 155 231 22 165 20. Sabang 2 090 119 340 233 1 483 43 4 308 21. Langsa 10 531 401 1 236 104 5 930 207 18 409 22. Lhokseumawe 7 866 1 777 1 818 148 8 818 686 21 113 23. Subulussalam 4 237 73 2 541 111 4 158 30 11 150

Jumlah Total

2010 245 727 11 993 51 698 11 746 267 195 4 666 593 025

2009 231 844 11 742 40 684 9 252 260 648 4 067 558 237

2008 222 968 12 323 21 129 8 423 228 029 3 494 496 366

Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Aceh Source : National Family Planning Coordinating Board of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 109

Tabel : IV.35

JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA MENURUT JENIS PERKARA PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010

Table Number of cases reported by type of case at Mahkamah Syar’iyah, 2010

Mahkamah Syar’iyah

Nikah/Married

Izin Poligami Polygamy

license

Pence gahan Perka-winan

Married prevent-

ion

Peno-lakan

Reject-ion

Pem-batalan Kawin

Married abroga-

tion

Kelalaian Suami Isteri

Married couple

careless- ness

Cerai Talak

Divorce

Cerai Gugat Charge divorce

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Banda Aceh - - - - - 5 - 2. Sabang - - - - - - 1 3. Sigli - - - - - - 5 4. Meureudu - - - - - 1 2 5. Takengon - - - - - 1 5 6. Bireuen - - - - - 2 11 7. Lhokseumawe - - - - - - 2 8. Lhoksukon - - - - - 1 5 9. Idi - - - - - - -

10. Langsa - - - - - 2 3 11. Kuala Simpang - - - - - - 2 12. Blangkejeren - - - - - 1 - 13. Kutacane - - - - - 2 4 14. Meulaboh - - - - - - 5 15. Sinabang - - - - - - - 16. Calang - - - - - - - 17. Singkil - - - - - 1 1 18. Tapaktuan - - - - - 1 - 19. Jantho - - - - - 4 5

Jumlah Total

2010 - - - - - 21 51

2009 - - - 1 - 10 35

Social

110 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table IV.35

Mahkamah Syar’iyah

Nikah/Married

Harta Bersama Common property

Pengua-saan Anak Child

control

Nafkah oleh Isteri Living

by wife

Hak-hak Bekas Isteri

Ex-wife rights

Penge-sahan Anak Child

adoption

Penca-butan

Kekuasaan Wali

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Banda Aceh 1 - - - - - 2. Sabang - - - - - - 3. Sigli - - - - - - 4. Meureudu 1 - - - - - 5. Bireuen 3 - - - - - 6. Lhokseumawe 2 - - - - - 7. Takengon 1 - - - - - 8. Lhoksukon 3 - - - - - 9. Idi 2 - - - - -

10. Langsa - - - - - - 11. Kuala Simpang - - - - - - 12. Blangkejeren - - - - - - 13. Kutacane - - - - - - 14. Meulaboh - - - - - - 15. Sinabang - - - - - - 16. Calang - - - - - - 17. Singkil - - - - - - 18. Tapaktuan - - - - - - 19. Jantho 2 - - - - -

Jumlah Total

2010 15 - - - - -

2009 14 1 1 - - -

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 111

Lanjutan Tabel/Continued table IV.35

Mahkamah Syar’iyah

Lainnya/Others

Kewa-risan Wasiat Hibah Wakaf Shoda-

qoh Lain-lain

Jumlah Total

(1) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1. Banda Aceh 4 - 1 - - - 11 2. Sabang 1 - - - - - 2 3. Sigli - - - - - - 5 4. Meureudu - - 1 - - - 5 5. Bireuen 2 - - - - - 11 6. Lhokseumawe 1 - - 1 - - 17 7. Takengon 2 - - - - - 5 8. Lhoksukon - - 1 - - - 1- 9. Idi - - - - - - 2

10. Langsa - - - - - - 5 11. Kuala Simpang - - - - - - 2 12. Blangkejeren - - - - - - 1 13. Kutacane 1 - - - - - 7 14. Meulaboh - - - - - - 5 15. Sinabang 1 - - - - - 1 16. Calang - - - - - - - 17. Singkil - - - - - - 2 18. Tapaktuan 1 - - - - - 2 19. Jantho 5 - - - - - 16

Jumlah Total

2010 18 - 3 1 - - 109

2009 28 - 3 - - - 93

Sumber : Mahkamah Syar’iyah Provinsi Aceh Source : Mahkamah Syar’iyah of Aceh Province

Social

112 Aceh In Figures 2011

Tabel

: IV.36

JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA DAN JENIS PENYELESAIAN PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010

Table Number of cases reported and types of settlement at Mahkamah Syar’iyah, 2010

Mahkamah Syar’iyah

Sisa Tahun Lalu

Remain-der year before

MasukAcce-tance

Dica- but With

drawed

Di- Kabul-

kan Appro-

ved

Di- tolak Rejec-

ted

Tdk Dapat Diteri-

ma Un-

acepp-table

Di Gugur-

kan Drop- ped

Dico- ret

Erased

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Banda Aceh 74 627 43 458 4 4 8 3 2. Sabang 3 49 4 42 1 1 - - 3. Sigli 47 551 34 500 1 1 11 1 4. Meureudu 20 175 6 157 1 - 3 2 5. Takengon 19 603 68 474 4 1 16 6 6. Bireuen 58 440 28 400 2 2 3 4 7. Lhokseumawe 42 301 52 207 2 4 13 5 8. Lhoksukon 53 415 45 321 15 7 9 - 9. Idi 46 253 21 229 2 1 3 2

10. Langsa 20 308 40 247 5 - 4 2 11. Kuala Simpang 30 263 16 240 5 - 1 - 12. Blangkejeren 12 239 9 209 2 1 6 7 13. Kutacane 23 193 22 155 3 1 1 - 14. Meulaboh 21 273 8 226 3 5 1 - 15. Sinabang 10 50 2 40 2 - - - 16. Calang 8 142 2 128 1 1 - - 17. Singkil 13 76 9 54 - 2 4 - 18. Tapaktuan 33 199 6 191 - - 2 - 19. Jantho 73 362 24 345 9 - 5 -

Jumlah Total

2010 605 5 519 439 4 623 62 31 90 32 2009 566 4 472 421 3 905 35 2 53 17

Sumber : Mahkamah Syar’iyah Aceh Source : Mahkamah Syar’iyah of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 113

Tabel : IV.37

JUMLAH KASUS PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010

Table Number of cases that causing divorces at Mahkamah Syari’ah, 2010

Mahkamah Syar’iyah

Moral Morality

Meninggalkan kewajiban No longer commited

Poligami tdk

Sehat Unfair

poligamy

Krisis AkhlakDegra-

ded charac-

ter

Cem-buru

Jealous

Kawin Paksa Forced mari- age

Ekonomis

Econo- mically

Tidak Ada

Tang-gung

Jawab Irrespon-

sible

Kawin di Bawah Umur Early

mariage

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Banda Aceh 1 - 8 - 1 37 - 2. Sabang 1 1 1 - 2 13 - 3. Sigli 2 - - - 22 68 - 4. Meureudu - - - - - 40 - 5. Takengon 2 22 35 - 22 120 - 6. Bireuen 1 2 11 - 67 84 - 7. Lhokseumawe 1 7 4 - 16 68 - 8. Lhoksukon 7 4 2 - 7 88 - 9. Idi 4 7 6 1 6 60 -

10. Langsa 1 4 3 - 12 50 - 11. Kuala Simpang - - - - 6 164 - 12. Blangkejeren - - - - - - - 13. Kutacane - 12 - - 16 18 3 14. Meulaboh - - - - - 86 - 15. Sinabang - - - - - - - 16. Calang - - - - - - - 17. Singkil - - - - - 12 - 18. Tapaktuan - - - - 6 66 - 19. Jantho 3 1 1 - 1 117 -

Jumlah Total

2010 23 60 71 1 184 1 091 3

2009 26 35 51 2 136 1 020 4

Social

114 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.37

Mahkamah Syar’iyah

Penga-niayaan Physical Abuse

Dihu-kum

Convic-ted

Cacat Bio-logis

Biologically

handi-caped

Berselisih Dispute

Jumlah Total Politis

Politi- cally

Pihak Ketiga Due to third party

Tidak Ada Keharmo-

nisan Nolonger in

harmony (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Banda Aceh 9 - - - 22 126 204 2. Sabang - - - - - 16 34 3. Sigli - - - - - 94 186 4. Meureudu - - - - 1 30 71 5. Takengon 10 2 13 - 6 169 401 6. Bireuen 8 - - - 16 84 273 7. Lhokseumawe 1 1 1 - 8 64 171 8. Lhoksukon 5 1 1 1 10 119 245 9. Idi 6 1 1 - 9 104 205

10. Langsa 6 - - - 13 124 213 11. Kuala Simpang - - - - - 48 218 12. Blangkejeren - 1 - - - 38 39 13. Kutacane 1 - - - 9 27 86 14. Meulaboh - - - - - 59 145 15. Sinabang - - - - - 36 36 16. Calang - - - - - 21 21 17. Singkil - - - - - 39 51 18. Tapaktuan - - - - - 41 113 19. Jantho 4 - 1 - - 42 170

Jumlah Total

2010 50 6 17 1 94 1 281 2 882

2009 31 4 6 - 95 1 145 2 555

Sumber : Mahkamah Syar’iyah Aceh Source : Mahkamah Syar’iyah of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 115

Tabel : IV.38

JUMLAH PERKARA JINAYAT YANG DIPUTUS PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010

Table Number of cases of jinayat solved at Mahkamah Syar’iyah, 2010

Makamah Syar'iyah Sisa Tahun Lalu Time years ago

Perkara yang di Terima

Cases are accepted

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Banda Aceh - - - 2. Sabang - 1 1 3. Sigli - 8 8 4. Meureudu - 4 4 5. Takengon - 4 4 6. Bireuen - - - 7. Lhokseumawe - 6 6 8. Lhoksukon - - - 9. Idi - 1 1

10. Langsa - 11 11 11. Kuala Simpang 1 20 21 12. Blangkejeren - - - 13. Kutacane - 29 29 14. Meulaboh 10 24 34 15. Sinabang - 7 7 16. Calang 1 - 1 17. Singkil - 6 6 18. Tapaktuan 4 9 13 19. Jantho - 6 6

Jumlah Total

2010 16 136 152

2009 6 61 67

Sumber : Mahkamah Syar’iyah Aceh Source : Mahkamah Syar’iyah of Aceh

Social

116 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.39

JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS MENURUT JENIS PERKARA PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH, 2010

Table Number of cases solved by type of case at Mahkamah Syar’iyah, 2010

Makamah Syar’iyah

Jenis Perkara/Cases type Sisa Akhir tahun

Left end of year

Menu- duh

berzina

Minu- man

Keras/ Napza

Judi/ Maisir

Khalwat/Mesum

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Banda Aceh - - - - - - 2. Sabang - 1 - - 1 - 3. Sigli - 1 7 - 8 - 4. Meureudu - - - 1 1 3 5. Takengon - - 2 2 4 - 6. Bireuen - - - - - - 7. Lhokseumawe - - 5 - 5 1 8. Lhoksukon - - - - - - 9. Idi - - 1 - 1 -

10. Langsa - 1 - - 1 1- 11. Kuala Simpang - 1 8 - 9 12 12. Blangkejeren - - - - - - 13. Kutacane - - 5 2 7 22 14. Meulaboh - 4 18 5 27 7 15. Sinabang - - 2 4 6 1 16. Calang - - - 1 1 - 17. Singkil - - - - - 6 18. Tapaktuan - - 11 1 12 1 19. Jantho - - 4 1 5 -

Jumlah Total

2010 - 8 63 17 88 63

2009 - 8 36 7 51 16

Sumber : Mahkamah Syar’iyah Aceh Source : Mahkamah Syar’iyah of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 117

Tabel : IV.40

JUMLAH PERKARA PERDATA YANG DILAKUKAN BANDING, KASASI, DAN GRASI DALAM LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI, 2010

Table Number of civil cases requested for consideration, appealed and given clemency by Court of Justice, 2010

Pengadilan Courts

Banding Request

consideration

Kasasi Appeal

Peninjauan Kembali

Grasi (1) (2) (3) (4)

1. Sabang - - - 2. Banda Aceh 53 5 - 3. Sigli 7 5 - 4. Bireuen 16 - - 5. Lhokseumawe 19 1 - 6. Lhoksukon 9 6 - 7. Idi 19 3 - 8. Langsa 20 - - 9. Kuala Simpang 13 1 -

10. Takengon 21 - - 11. Kutacane 5 4 - 12. Blangkejeren 15 - - 13. Calang 13 7 1 14. Meulaboh 22 - - 15. Sinabang 3 - 1 16. Tapaktuan 3 - - 17. Singkil 7 - - 18. Jantho 13 - -

Jumlah Total 268 32 2

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Social

118 Aceh In Figures 2011

Tabel

: IV.41

JUMLAH PERKARA PIDANA YANG MELAKUKAN BANDING, KASASI, DAN GRASI DALAM LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI, 2010

Table Number of criminal cases requested for consideration, appealed and given clemency by Court of Justice, 2010

Pengadilan Courts

Banding Request

consideration

Kasasi Appeal

Peninjauan Kembali

Grasi (1) (2) (3) (4)

1. Sabang - - - 2. Banda Aceh 20 7 1 3. Sigli 13 8 - 4. Bireuen 13 8 - 5. Lhokseumawe 2 3 - 6. Lhoksukon 2 1 - 7. Idi 1 - - 8. Langsa 8 1 - 9. Kuala Simpang 5 - -

10 Takengon 10 4 - 11 Kutacane - - - 12 Blangkejeren 6 4 - 13 Calang 11 1 - 14 Meulaboh 6 - - 15 Sinabang 5 3 1 16 Tapaktuan 4 - - 17 Singkil 1 - - 18 Jantho 6 1 -

Jumlah Total 123 43 2

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 119

Tabel : IV. 42

JUMLAH PERKARA PIDANA UMUM SISA TAHUN LALU, MASUK DAN DISELESAIKAN MENURUT JENIS PERKARA PADA KEJAKSAAN TINGGI, 2010

Table Number of general criminal cases remaining years ago, entered, and completed by type of case the prosecutors, 2010

Perkara Pidana Criminal case

Sisa Tahun Lalu

Remai-ning

previous year

Masuk Entered

Jumlah Total

Disele-saikan Settled

Sisa/Remaining

Persida-ngan

Upaya Hukum Remedy

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Biasa Common

124

2 378

2 502

1 906

243

353

2.

Narkotika Narcotics

-

540

540

452

88

-

Jumlah Total 124 2 918 3 042 2 358 331 353

Sumber : Kejaksaan Tinggi Provinsi Aceh Source : Attorney Office of Aceh Province

Social

120 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.43

JUMLAH PERKARA PIDANA KHUSUS SISA TAHUN LALU, MASUK DAN DISELESAIKAN MENURUT JENIS PERKARA PADA KEJAKSAAN TINGGI, 2010

Table Number of specific criminal cases remaining years ago, entered, and completed by type of case the prosecutors, 2010

Perkara Pidana Criminal case

Sisa tahun

lalu Remai-

ning previous

year

Masuk Entered

Jumlah Total

Disele-saikan Settled

Sisa/Remaining

Persida-ngan

Upaya Hukum Remedy

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Korupsi Corruption

27

38

65

17

38

142

2.

Perikanan Fishery

3

9

12

12

9

16

3.

Bea Cukai Costums

4

-

4

4

-

-

Jumlah Total 34 47 81 33 47 158

Sumber : Kejaksaan Tinggi Provinsi Aceh Source : Attorney Office of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 121

Tabel : IV.44

JUMLAH NARAPIDANA/HUKUMAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, 2010

Table Number of prisoners at correctional institutions, 2010

Lembaga Pemasyarakatan Correctional institution

AI AII AIII

L/M P/F L/M P/F L/M P/F (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Lapas Klas IIA Banda Aceh 0 0 12 1 94 1 2.

Lapas Klas IIA Lhokseumawe

5

1

9

1

22

1

3. Lapas Klas IIB Langsa 16 1 4 0 31 4 4.

Lapas Klas IIB Kuala Simpang

23

1

8

2

83

6

5. Lapas Klas IIB Meulaboh 0 0 12 0 25 2

6. Lapas Klas IIB Kutacane 11 0 17 1 17 1

7. Rutan Klas IIB Jantho 9 0 5 0 50 0

8. Rutan Klas IIB Sabang 0 0 0 0 13 0

9. Rutan Klas IIB Sigli 8 1 15 1 19 -

10. Rutan Klas IIB Tapaktuan 0 0 13 - 35 1

11. Rutan Klas IIB Takengon 8 1 11 5 31 0

12. Cabang Rutan Blangkejeren 4 0 7 0 5 0

13. Cabang Rutan Lhoksukon 7 0 20 0 35 1

14. Cabang Rutan Calang 0 0 6 0 5 1

15. Cabang Rutan Bireuen 23 5 53 4 68 2

16. Cabang Rutan Lhoknga 0 0 2 0 0 0

17. Cabang Rutan Sinabang 0 0 1 0 14 0

18. Cabang Rutan Singkil 0 0 10 3 5 2

19. Cabang Rutan Kota Bakti 1 0 2 0 11 0

20. Cabang Rutan Idi 17 - 21 1 51 0

Jumlah/Total 114 10 205 18 552 22

Social

122 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.44

Lembaga Pemasyarakatan Correctional institution

AIV AV Jumlah/Total

L/M P/F L/M P/F L/M P/F (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Lapas Klas IIA Banda Aceh 0 0 0 0 106 2 2.

Lapas Klas IIA Lhokseumawe

1

0

3

0

40

3

3. Lapas Klas IIB Langsa 3 0 0 0 54 5 4.

Lapas Klas IIB Kuala Simpang

0

0

0

0

114

9

5. Lapas Klas IIB Meulaboh 4 0 0 0 41 2

6. Lapas Klas IIB Kutacane 0 0 0 0 45 2

7. Rutan Klas IIB Jantho 0 0 0 0 64 0

8. Rutan Klas IIB Sabang 2 0 0 0 15 0

9. Rutan Klas IIB Sigli 1 0 2 0 45 2

10. Rutan Klas IIB Tapaktuan 3 0 0 0 51 1

11. Rutan Klas IIB Takengon 0 0 0 0 50 6

12. Cabang Rutan Blangkejeren 1 0 0 0 17 0

13. Cabang Rutan Lhoksukon 3 0 0 0 65 1

14. Cabang Rutan Calang 0 0 0 0 11 1

15. Cabang Rutan Bireuen 3 0 4 1 151 12

16. Cabang Rutan Lhoknga 0 0 0 0 2 0

17. Cabang Rutan Sinabang 4 0 0 0 19 0

18. Cabang Rutan Singkil 2 1 0 0 17 6

19. Cabang Rutan Kota Bakti 0 0 0 0 14 0 20. Cabang Rutan Idi 1 0 0 0 90 1

Jumlah/Total 27 1 9 1 907 52

Catatan/Notes : AI = Tahanan Polisi, AII= Tahanan Jaksa, AIII= Tahanan Hakim AIV= Tahanan Pengadilan Tinggi, AV=Tahanan Mahkamah Agung

L= Laki-laki/ Male P= Perempuan/ Female Sumber : Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Aceh Source : Regional Office Department of Law and Human Rights of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 123

Tabel : IV.45

JUMLAH NARAPIDANA/HUKUMAN MENURUT JENIS MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN, 2010

Table Number of prisoners by type of criminal time at correctional institutions, 2010

Lembaga pemasyarakatan

Correctional institution

BI BIIa BIIb BIII Jumlah

L/M P/F L/M P/F L/M P/F L/M P/F L/M P/F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Banda Aceh 127 9 38 - 1 - - - 166 9 2. Lhoknga 14 - 2 - - - - - 16 - 3. Sigli 68 5 4 - 1 - 1 - 74 5 4. Kuta Bakti 28 - 5 - 1 - - - 34 - 5. Bireuen 101 4 13 - - - - - 114 4 6. Lhokseumawe 237 14 11 4 1 - 2 - 251 18 7. Lhoksukon 71 2 38 1 2 - 2 - 113 3 8. Idi 93 7 49 - 8 - 6 - 156 7 9. Langsa 157 4 11 - 1 - 1 - 170 4

10. Kuala Simpang 148 9 28 1 - - 6 1 182 11 11. Takengon 71 5 9 - - - 1 - 81 5 12. Blangkejeren 54 - 7 - - - - - 61 - 13. Kutacane 107 7 20 1 1 - 11 2 139 10 14. Calang 18 - 9 - - - - - 27 - 15. Meulaboh 139 9 15 1 1 - 5 - 160 10 16. Tapaktuan 62 3 22 1 - - 3 - 87 4 17. Sinabang 17 - 3 - - - - - 20 - 18. Singkil 17 - 7 - 6 - - - 30 - 19. Sabang 24 - 7 1 1 - 1 - 33 1 20. Jantho 88 2 20 1 - 1 3 - 111 4

Jumlah Total

2010 1 641 80 318 11 24 1 42 3 2 025 95

2009 1 270 74 307 10 6 - 37 - 1 620 84

Catatan/Notes : B-I = Napi dalam masa pidana > 1 tahun B-IIa= Napi dengan masa pidana 3 bulan s/d 1 tahun B-IIb= Napi dengan masa pidana kurang dari 3 bulan B-III=Napi yang menjalani kurungan pengganti denda L= Laki-laki/ Male P= Perempuan/ Female

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Aceh Source : Regional Office Department of Law and Human Rights of Aceh Province

Social

124 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.46

KEADAAN KEGIATAN IMIGRASI, 2010

Tabel Activities situation of immigration, 2010

Kantor Imigrasi Imigration Office

Pemberi-an Paspor

WNI Pasport issued

Pemberian Izin Tinggal Sementara

Granting temporary residence

permit

Per-panjangan

Izin Tinggal

KunjunganExtended

visit permit

Pemberian Dokumen Imigrasi

Immigration document

issued

Pencabutan Dokumen Imigrasi

Immigration document

cancellation

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sabang 416 99 6 2 -

2. Banda Aceh 18 709 476 1 318 388 2

3. Lhokseumawe 16 891 42 12 8 -

4. Langsa 7 465 32 38 25 -

5. Meulaboh 2 313 54 196 90 -

Jumlah Total 45 794 703 1 570 513 2

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Aceh Source : Regional Office Department of Law and Human Rights of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 125

Tabel : IV.47

JUMLAH HAKIM DAN PANITERA/PANITERA PENGGANTI MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of judges and clerks by court, 2010

Pengadilan

Court

Pidana/Crime Perdata/ Civil

Hakim Judges

Panitera/ Panitera

Pengganti Clerks of

court

Hakim (AD HOC)

Judges

Panitera/ Panitera

Pengganti Clerks of

court (1) (2) (3) (4) (5)

1. PN Banda Aceh 10 21 8 5 2. PN Lhokseumawe 7 12 - - 3. PN Bireuen 8 16 - - 4. PN Langsa 10 13 - - 5. PN Sabang 9 4 - - 6. PN Calang 8 5 - - 7. PN Tapaktuan 8 5 - - 8. PN Singkil 8 3 - - 9. PN Meulaboh 10 12 - -

10. PN Sinabang 9 4 - - 11. PN Sigli 9 16 - - 12. PN Lhoksukon 8 7 - - 13. PN Idi 7 5 - - 14. PN Takengon 10 7 - - 15. PN Blang Kejeren 9 6 - - 16. PN Kutacane 7 9 - - 17. PN Kuala Simpang 11 9 - - 18. PN Jantho 13 14 - -

Jumlah Total

2010 161 168 8 5

2009 153 167 8 6

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Social

126 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.48

JUMLAH PERKARA PIDANA BIASA YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of common criminal cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PT Banda Aceh 23 268 269 22 2. PN Banda Aceh 90 469 429 130 3. PN Lhokseumawe 10 151 115 46 4. PN Bireuen 67 238 266 39 5. PN Langsa 59 197 196 60 6. PN Sabang 7 50 54 3 7. PN Calang 7 80 74 13 8. PN Tapaktuan 39 240 248 31 9. PN Singkil 12 95 75 32

10. PN Meulaboh 42 225 219 48 11. PN Sinabang 24 73 68 29 12. PN Sigli 49 235 238 46 13. PN Lhoksukon 47 283 271 59 14. PN Idi 80 311 308 83 15. PN Takengon 52 252 199 105 16. PN Blang Kejeren 13 80 87 6 17. PN Kutacane 30 165 176 19 18. PN Kuala Simpang 108 395 419 84 19. PN Jantho 63 291 302 52

Jumlah Total 822 4 098 4 013 907

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 127

Tabel : IV.49

JUMLAH PERKARA PIDANA SINGKAT YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of brief criminal cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PT Banda Aceh - - - - 2. PN Banda Aceh - - - - 3. PN Lhokseumawe - - - - 4. PN Bireuen - 4 4 - 5. PN Langsa - - - - 6. PN Sabang - - - - 7. PN Calang - - - - 8. PN Tapaktuan - - - - 9. PN Singkil - 2 2 -

10. PN Meulaboh - - - - 11. PN Sinabang - - - - 12. PN Sigli - - - - 13. PN Lhoksukon - - - - 14. PN Idi - - - - 15. PN Takengon - - - - 16. PN Blang Kejeren - - - - 17. PN Kutacane - - - - 18. PN Kuala Simpang - - - - 19. PN Jantho - - - -

Jumlah Total - 6 6 -

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Social

128 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.50

JUMLAH PERKARA PIDANA LALU LINTAS YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of traffic violation cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PT Banda Aceh - - - - 2. PN Banda Aceh - - - - 3. PN Lhokseumawe - 8 985 8 985 - 4. PN Bireuen - 1 171 1 171 - 5. PN Langsa - 1 410 1 410 - 6. PN Sabang - 3 390 3 390 - 7. PN Calang - 802 802 - 8. PN Tapaktuan - 496 496 - 9. PN Singkil - 1 628 1 628 -

10. PN Meulaboh - 205 205 - 11. PN Sinabang - 2 361 2 361 - 12. PN Sigli - 390 390 - 13. PN Lhoksukon - 2 983 2 983 - 14. PN Idi - 1 941 1 941 - 15. PN Takengon - 1 374 1 374 - 16. PN Blang Kejeren - 4 924 4 924 - 17. PN Kutacane - 787 787 - 18. PN Kuala Simpang - 977 977 - 19. PN Jantho - 4 320 4 320 -

Jumlah Total - 39 573 39 573 -

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 129

Tabel : IV.51

JUMLAH PERKARA PERDATA GUGATAN YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of lawsuit of civil cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PT Banda Aceh 30 123 121 32 2. PN Banda Aceh 17 41 33 25 3. PN Lhokseumawe 15 19 20 14 4. PN Bireuen 11 29 29 11 5. PN Langsa 3 10 2 11 6. PN Sabang - 3 1 2 7. PN Calang 4 - 1 3 8. PN Tapaktuan 6 23 17 12 9. PN Singkil 2 6 8 0

10. PN Meulaboh 4 32 11 25 11. PN Sinabang 1 7 1 7 12. PN Sigli 3 15 17 1 13. PN Lhoksukon 18 18 24 12 14. PN Idi 11 16 16 11 15. PN Takengon 11 21 21 11 16. PN Blang Kejeren 3 11 13 1 17. PN Kutacane 3 9 13 -1 18. PN Kuala Simpang 9 10 13 6 19. PN Jantho 6 21 18 9

Jumlah Total 157 414 379 192

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Social

130 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.52

JUMLAH PERKARA PERDATA PERMOHONAN YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of plea of civil cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PN Banda Aceh 2 155 153 4 2. PN Lhokseumawe 5 31 31 5 3. PN Bireuen - 13 9 4 4. PN Langsa 1 19 17 3 5. PN Sabang 3 10 6 7 6. PN Calang 1 2 1 2 7. PN Tapaktuan - 15 15 - 8. PN Singkil 1 3 4 - 9. PN Meulaboh 1 8 7 2

10. PN Sinabang - - - - 11. PN Sigli 1 16 16 1 12. PN Lhoksukon - 19 18 1 13. PN Idi 1 - - 1 14. PN Takengon - 1 1 - 15. PN Blang Kejeren - 2 2 - 16. PN Kutacane - 1 1 - 17. PN Kuala Simpang 1 37 31 7 18. PN Jantho 2 39 38 3

Jumlah Total 19 371 350 40

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 131

Tabel : IV.53

JUMLAH PERKARA PERDATA PHI YANG DITERIMA DAN PUTUS MENURUT PENGADILAN, 2010

Table Number of of PHI of civil cases received and solved by court, 2010

Pengadilan Court

Sisa Rest of 2009

Masuk Received

2010

Putus Solved 2010

Sisa Rest of 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PN Banda Aceh 2 5 3 4

2. PN Lhokseumawe - - - -

3. PN Bireuen - - - -

4. PN Langsa - - - -

5. PN Sabang - - - -

6. PN Calang - - - -

7. PN Tapaktuan - - - -

8. PN Singkil - - - -

9. PN Meulaboh - - - -

10. PN Sinabang - - - -

11. PN Sigli - - - -

12. PN Lhoksukon - - - -

13. PN Idi - - - -

14. PN Takengon - - - -

15. PN Blang Kejeren - - - -

16. PN Kutacane - - - -

17. PN Kuala Simpang - - - -

18. PN Jantho - - - -

Jumlah Total 2 5 3 4

Sumber : Pengadilan Tinggi Banda Aceh Source : State Court Justice of Banda Aceh

Social

132 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.54

JUMLAH TINDAK PIDANA MENONJOL DI PROVINSI ACEH, 2008-2010

Table Number of dominant criminal cases in Aceh Province, 2008-2010

Kasus Cases

Tahun/Year

2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4)

1. Curat 510 502 529

2. Curanmor 1 061 992 1 368

3. Curas 130 227 220

4. Anirat 364 351 411

5. Kebakaran 52 129 72

6. Pembunuhan 42 40 31

7. Perkosaan 60 93 88

8. Penadahan 47 21 47

9. Uang Palsu 9 11 10

10. Narkotika 477 685 719

Jumlah Total 2 752 3 051 3 495

Sumber : Kepolisian Daerah Aceh Source : Aceh Regional Police

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 133

Kasus Cases

Tahun/Year

2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

1. Penembakan - 11 3

2. Unjuk Rasa 25 39 87

3. Pembakaran 14 28 23

4. Rusak/Serang Mako Polri - - -

5. Curi Kayu/Illegal Loging 160 126 150

6. Korupsi 11 14 12

7. Ledakan Bom/Handak 3 - -

8. Curas Dengan Senpi 16 39 8

Jumlah Total 229 257 283

Sumber : Kepolisian Daerah Aceh Source : Aceh Regional Police

Tabel : IV.55

JUMLAH TINDAK KEJAHATAN YANG MENONJOL DI PROVINSI ACEH, 2008- 2010

Table Number of Dominant Crime Act in Aceh Province, 2008-2010

Social

134 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.56

SITUASI KAMTIBCAR LANTAS DI PROVINSI ACEH, 2008-2010

Table Traffic Situation in Aceh Province, 2008-2010

Kasus Cases

Tahun Year

2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4

1. Jumlah Kejadian Laka 747 604 776

2. Korban

A. Meninggal Dunia 647 495 583

B. Luka Berat 492 409 499

C. Luka Ringan 791 559 619

3. Kerugian Material (Ribu Rp) 5 359 200 2887 975 2881 660

4. Jumlah Penindakan Pelanggaran 64 956 105 465 41 278

5. Tindak Dengan Tilang 63 021 69 465 74 119

6. Tindak Non Tilang (Teguran) 1 935 35 997 25 338

Sumber : Kepolisian Daerah Aceh Source : Aceh Regional Police

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 135

Tabel : IV.57

JUMLAH PANTI ASUHAN PEMERINTAH, SWASTA, KAPASITAS DAN ANAK ASUH MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010

Table Number of orphanages, capacities, and number of orphans by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah Panti Asuhan

Number of orphanages

Kapasitas Capacities

Anak Asuh Number of

orphans

Penerima Subsidi Subsidy

beneficiares (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 2 65 100 50 3. Aceh Selatan 10 533 675 635 4. Aceh Tenggara 13 640 960 835 5. Aceh Timur 9 510 472 430 6. Aceh Tengah 14 726 1 000 895 7. Aceh Barat 5 357 130 305 8. Aceh Besar 21 1 587 1 836 1 145 9. Pi d i e 19 958 1 170 1 250

10. Bireuen 10 758 - 700 11. Aceh Utara 66 3 912 4 640 3 540 12. Aceh Barat Daya 6 446 446 420 13. Gayo Lues 8 360 481 420 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya 2 47 100 70 16. Aceh Jaya 2 105 215 140 17. Bener Meriah 3 156 230 205 18. Pidie Jaya 4 351 405 418 19. Banda Aceh 12 706 1 100 862 20. Sabang 1 40 40 20 21. Langsa 3 197 289 235 22. Lhokseumawe 13 1 143 1 085 715 23. Subulussalam - - - -

Jumlah Total

2010 223 13 597 15 374 13 290 2009 244 19 065 16 048 10 030 2008 275 19 071 7 160 9 347 2007 271 21 100 19 088 225 2006 215 19 709 17 397 -

Sumber : Dinas Sosial Aceh Source : Social Services of Aceh

Social

136 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.58

JUMLAH PENDERITA CACAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of handicaped persons by type of handicap and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Cacat Tubuh

Physical handicap

Cacat Mental M. Dis-order

Tuna Netral Blind

Bisu/tuliDeaf/ dumb

Penyakit kronis

Cronical sickness

Ganda Dou-ble

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Simeulue 867 54 49 74 26 104 1 174 2. Aceh Singkil 665 97 62 89 91 103 1 107 3. Aceh Selatan 2 049 466 480 181 363 184 3 723 4. Aceh Tenggara 812 293 310 171 541 156 2 283 5. Aceh Timur 3 616 327 621 116 355 289 5 324 6. Aceh Tengah 1 223 168 58 212 28 185 1 874 7. Aceh Barat 2 492 493 497 187 287 305 4 261 8. Aceh Besar 736 226 217 176 498 254 2 107 9. Pi d i e 2 409 351 676 184 512 175 4 307

10. Bireuen 2 049 258 205 166 351 288 3 317 11. Aceh Utara 6 847 406 884 263 564 351 9 315 12. Aceh Barat Daya 1 923 154 39 89 122 232 2 559 13. Gayo Lues 1 126 46 36 53 122 112 1 495 14. Aceh Tamiang 342 96 42 74 36 122 712 15. Nagan Raya 1 243 164 49 53 84 136 1 729 16. Aceh Jaya 910 139 42 64 94 127 1 376 17. Bener Meriah 612 116 32 78 13 122 973 18. Pidie Jaya 1 102 194 261 133 246 141 2 077 19. Banda Aceh 316 68 42 73 37 85 621 20. Sabang 43 15 43 41 13 29 184 21. Langsa 943 36 24 44 24 93 1 164 22. Lhokseumawe 1 217 29 37 54 19 87 1 443 23. Subulussalam 301 59 32 37 27 56 512

Jumlah Total

2010 33 843 4 255 4 738 2 612 4 453 3 736 53 637 2009 34 340 4 738 4 255 3 736 2 612 … 49 681 2008 14 656 2 970 3 353 2 442 4 289 … 27 710 2007 35 168 4 255 4 736 2 612 4 631 … 51 402 2006 26 175 5 937 7 236 6 018 7 423 … 52 789

Sumber : Dinas Sosial Aceh Source : Social Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 137

Tabel : IV. 59

JUMLAH PENDERITA CACAT YANG TELAH MENDAPAT PELAYANAN/SANTUNAN SISTEM DI LUAR PANTI ASUHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010

Table Number of suparted handicaped persons outside orphanage by Regency/City, 2008–2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 16 30 30 2. Aceh Singkil 52 30 - 3. Aceh Selatan 36 20 50 4. Aceh Tenggara 141 50 50 5. Aceh Timur - - - 6. Aceh Tengah 56 - 36 7. Aceh Barat 14 20 - 8. Aceh Besar 113 18 - 9. Pi d i e 132 10 20

10. Bireuen 96 10 16 11. Aceh Utara 53 43 16 12. Aceh Barat Daya 14 - - 13. Gayo Lues 200 50 50 14. Aceh Tamiang 27 - - 15. Nagan Raya 34 20 - 16. Aceh Jaya 12 -- - 17. Bener Meriah 15 - 16 18. Pidie Jaya - 30 - 19. Banda Aceh 41 10 16 20. Sabang 14 10 - 21. Langsa 40 30 - 22. Lhokseumawe - - - 23. Subulussalam - 30 20

Jumlah Total 1 106 411 320

Sumber : Dinas Sosial Aceh Source : Social Services of Aceh

Social

138 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.60 JUMLAH MASYARAKAT TERASING MENURUT LOKASI, 2009-2010

Table Number of isolated society by location, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010

Jumlah KK

Jumlah Jiwa

Yang telah

di bina

(Jiwa)

Jumlah KK

Jumlah Jiwa

Yang telah di

bina (Jiwa)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 1 044 5 052 - 1 044 5 052 - 2. Aceh Singkil 3 236 12 722 - 3 236 12 722 - 3. Aceh Selatan 458 2 638 - 458 2 638 - 4. Aceh Tenggara - - - - - - 5. Aceh Timur 721 2 889 - 721 2 889 - 6. Aceh Tengah 598 2 293 242 533 2 051 - 7. Aceh Barat 122 473 - 122 473 15 8. Aceh Besar - - - - - - 9. Pi d i e - - - - - -

10. Bireuen - - - - - - 11. Aceh Utara 386 1 478 - 386 1 478 - 12. Aceh Barat Daya 286 1 369 382 201 987 - 13. Gayo Lues 499 2 217 122 475 2 095 24 14. Aceh Tamiang 457 1 811 - 457 1 811 - 15. Nagan Raya 87 256 - 87 256 - 16. Aceh Jaya 298 1 197 - 298 1 197 15 17. Bener Meriah 446 1 699 - 409 1 551 - 18. Pidie Jaya - - - - - - 19. Banda Aceh - - - - - - 20. Sabang - - - - - - 21. Langsa - - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - - 23. Subulussalam - - - - - -

Jumlah Total 8 638 36 094 746 8 427 35 200 54

Sumber : Dinas Sosial Aceh Source : Social Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 139

Tabel : IV.61

REKAPITULASI KEJADIAN BENCANA PER JENIS BENCANA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of natural disaster by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jenis bencana/Type of disaster

Longsor Slided

Keba-karan

Fire

Banjir Floods

Puting Beliung Tornado

Gelom-bang

Pasang/ Abrasi

GempaEarth- quake

Ke- keringan Drought

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Simeulue - 1 - - - 6 - 2. Aceh Singkil 2 3 3 - 2 1 - 3. Aceh Selatan 1 7 8 - 4 2 - 4. Aceh Tenggara - 6 5 1 - - - 5. Aceh Timur 2 22 6 - 1 - - 6. Aceh Tengah 4 11 1 - - 1 - 7. Aceh Barat 1 9 8 - 1 9 - 8. Aceh Besar - 9 1 1 - - - 9. Pi d i e 1 12 4 1 8 - -

10. Bireuen 2 16 7 1 1 - 1 11. Aceh Utara - 20 9 1 4 - - 12. Aceh Barat Daya 1 1 7 - - 1 - 13. Gayo Lues 5 5 4 1 - - - 14. Aceh Tamiang - 3 2 - 1 - - 15. Nagan Raya - 1 8 1 - 1 - 16. Aceh Jaya - 7 8 - - 1 - 17. Bener Meriah 2 3 - 4 - 1 - 18. Pidie Jaya - 6 1 1 - - - 19. Banda Aceh - 17 - - - 11 - 20. Sabang - 3 - - - - - 21. Langsa - 3 2 - - - 1 22. Lhokseumawe - 12 5 - 3 1 - 23. Subulussalam 3 1 2 - - 1 -

Jumlah Total

2010 24 178 91 12 25 36 2

2009 30 201 96 47 39 10 6

Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Aceh Source : Aceh Disaster Management Agency

Social

140 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.62

JUMLAH PERPUSTAKAAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010/2011

Table Number of library by Regency/City, 2010/2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Perpustakaan Umum Perpustakaan Kab/Kota

Public library Perguruan Tinggi

College library (1) (2) (3)

1. Simeulue - - 2. Aceh Singkil 1 - 3. Aceh Selatan 1 - 4. Aceh Tenggara 1 - 5. Aceh Timur 1 1 6. Aceh Tengah 1 1 7. Aceh Barat 1 - 8. Aceh Besar 1 5 9. Pidie 1 -

10. Bireuen 1 1 11. Aceh Utara 1 1 12. Aceh Barat Daya 1 - 13. Gayo Lues 1 - 14. Aceh Tamiang 1 - 15. Nagan Raya 1 - 16. Aceh Jaya 1 - 17. Bener Meriah 1 - 18. Pidie Jaya - - 19. Banda Aceh 1 51 20. Sabang 1 - 21. Langsa 1 1 22. Lhokseumawe - 1 23. Subulussalam - -

Jumlah Total 19 62

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 141

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.62

Kabupaten/Kota Regency/City

Perpustakaan Sekolah School’s Library

SD SMP SMA MIN MTsN MAN Pesan- tren

(1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Simeulue 1 1 2 - - 1 -

2. Aceh Singkil 3 4 2 1 2 1 2

3. Aceh Selatan 8 8 5 3 2 1 2

4. Aceh Tenggara 2 3 2 1 1 1 -

5. Aceh Timur 3 4 2 1 1 2 3

6. Aceh Tengah 4 4 4 2 1 2 1

7. Aceh Barat 7 6 3 3 1 2 2

8. Aceh Besar 4 6 5 2 1 2 7

9. Pidie 3 5 4 1 1 2 2

10. Bireuen 4 5 2 2 1 1 2

11. Aceh Utara 6 6 3 1 1 2 3

12. Aceh Barat Daya 6 6 5 2 2 1 2

13. Gayo Lues 2 2 2 - - 1 -

14. Aceh Tamiang 3 6 2 2 2 2 2

15. Nagan Raya 2 4 2 1 1 1 1

16. Aceh Jaya 2 4 2 1 1 1 -

17. Bener Meriah 2 2 2 2 1 1 1

18. Pidie Jaya 2 4 2 2 1 1 2

19. Banda Aceh 18 14 11 4 2 4 12

20. Sabang 4 2 1 1 1 1 -

21. Langsa 6 6 2 2 2 1 1

22. Lhokseumawe 8 5 2 1 1 2 2

23. Subulussalam 4 3 1 1 1 1 1

Jumlah Total 104 110 68 36 27 34 48

Social

142 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table IV.62

Kabupaten/Kota Regency/City

Perpustakaan/Library Jumlah Total Instansi Rumah

Ibadah Gampong Puskesmas

(1) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Simeulue - - 16 - 21

2. Aceh Singkil 1 1 29 - 47

3. Aceh Selatan 3 2 40 - 75

4. Aceh Tenggara 1 - 42 - 54

5. Aceh Timur 1 2 53 1 75

6. Aceh Tengah 2 2 35 1 60

7. Aceh Barat 2 1 47 1 76

8. Aceh Besar 3 2 64 1 103

9. Pidie 2 2 54 1 78

10. Bireuen 1 1 53 1 75

11. Aceh Utara 3 3 68 1 99

12. Aceh Barat Daya 2 2 42 - 71

13. Gayo Lues 0 1 17 - 26

14. Aceh Tamiang 1 1 44 1 67

15. Nagan Raya - - 29 - 42

16. Aceh Jaya - - 18 - 30

17. Bener Meriah 1 2 29 - 44

18. Pidie Jaya 1 - 27 - 42

19. Banda Aceh 25 7 31 1 181

20. Sabang 1 1 15 1 29

21. Langsa 2 1 21 - 46

22. Lhokseumawe 3 1 17 - 43

23. Subulussalam - - 16 - 28

Jumlah Total 55 32 807 10 1 412

Sumber : Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Source : Archive and Library Board of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 143

Tabel : IV.63

PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA SEBULAN YANG LALU MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2007-2010

Table Percentage of population who had health complaint during the previous month by Regency/City, 2007-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 29,07 23,51 22,40 17,60 2. Aceh Singkil 27,14 31,86 35,52 34,07 3. Aceh Selatan 25,69 37,16 34,73 39,04 4. Aceh Tenggara 18,39 25,74 18,76 26,90 5. Aceh Timur 33,26 36,60 47,34 40,84 6. Aceh Tengah 28,73 36,42 39,44 34,22 7. Aceh Barat 33,52 31,97 26,96 29,99 8. Aceh Besar 13,68 37,99 39,70 33,50 9. Pi d i e 18,02 43,16 34,83 30,32

10. Bireuen 31,47 43,22 34,01 24,07 11. Aceh Utara 33,21 40,70 39,24 42,50 12. Aceh Barat Daya 22,27 31,81 29,00 30,03 13. Gayo Lues 23,24 37,94 32,11 42,48 14. Aceh Tamiang 19,57 34,53 35,02 37,06 15. Nagan Raya 21,23 31,79 34,60 32,96 16. Aceh Jaya 40,42 41,44 42,02 43,26 17. Bener Meriah 33,23 44,56 42,36 52,33 18. Pidie Jaya 24,42 42,26 39,39 53,61 19. Banda Aceh 15,08 24,60 20,34 27,34 20. Sabang 9,89 18,98 20,57 23,05 21. Langsa 22,80 31,40 36,19 41,88 22. Lhokseumawe 24,66 43,99 38,15 31,05 23. Susbulussalam 16,74 33,08 33,68 39,69

Jumlah Total 25,14 36,80 35,28 35,09

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

144 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.64

PERSENTASE BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN PENOLONG PERSALINAN TERAKHIR, 2010

Table Percentage of children under five by Regency/City and last birth attendant, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Dokter Doctor

Bidan Midwife

Tenaga Medis Lain Other Paramedics

2009 2010 2009 2010 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 3,00 7,04 77,10 64,27 0,00 0,71 2. Aceh Singkil 1,84 3,77 60,98 55,28 0,00 1,63 3. Aceh Selatan 18,81 14,15 60,12 61,79 2,65 0,00 4. Aceh Tenggara 4,30 9,21 81,93 77,71 0,62 1,79 5. Aceh Timur 2,00 2,11 79,57 84,89 0,00 2,44 6. Aceh Tengah 9,32 10,52 80,34 78,61 0,94 0,97 7. Aceh Barat 12,48 10,11 41,49 55,55 2,47 0,68 8. Aceh Besar 11,54 22,57 74,44 76,27 0,54 0,00 9. Pi d i e 4,29 6,58 78,14 87,25 0,00 0,00

10. Bireuen 8,61 13,12 77,70 76,04 0,00 0,00 11. Aceh Utara 4,76 3,25 88,38 84,13 0,42 0,00 12. Aceh Barat Daya 4,88 6,99 75,05 63,37 0,00 0,24 13. Gayo Lues 5,34 3,27 47,17 67,21 7,27 0,98 14. Aceh Tamiang 8,92 9,07 84,26 81,78 0,58 1,13 15. Nagan Raya 0,94 5,03 68,88 46,43 0,47 0,64 16. Aceh Jaya 4,71 9,62 66,03 68,86 0,47 1,46 17. Bener Meriah 2,59 4,10 91,43 90,86 0,00 0,48 18. Pidie Jaya 9,92 10,39 85,14 79,85 0,00 0,00 19. Banda Aceh 32,98 41,18 67,02 58,37 0,00 0,00 20. Sabang 24,68 22,39 72,78 75,15 0,96 0,49 21. Langsa 11,75 22,70 86,31 73,57 0,00 0,00 22. Lhokseumawe 18,21 18,32 78,63 79,51 0,41 0,27 23. Subulussalam 4,00 5,46 86,43 75,00 0,91 0,44

Jumlah Total 8,77 11,45 76,51 75,16 0,58 0,56

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 145

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.64

Kabupaten/Kota Regency/City

Dukun Bersalin Traditional Attendant

Famili Family

Lainnya Others

2009 2010 2009 2010 2009 2010 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Simeulue 19,36 27,98 0,00 0,00 0,54 0,00 2. Aceh Singkil 35,71 38,28 1,11 0,00 0,37 1,04 3. Aceh Selatan 18,41 24,06 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Aceh Tenggara 11,29 7,44 1,86 3,86 0,00 0,00 5. Aceh Timur 18,06 10,40 0,37 0,16 0,00 0,00 6. Aceh Tengah 8,94 9,31 0,47 0,00 0,00 0,58 7. Aceh Barat 43,56 33,15 0,00 0,52 0,00 0,00 8. Aceh Besar 13,47 1,16 0,00 0,00 0,00 0,00 9. Pi d i e 17,57 6,18 0,00 0,00 0,00 0,00

10. Bireuen 13,70 10,83 0,00 0,00 0,00 0,00 11. Aceh Utara 3,79 12,62 2,65 0,00 0,00 0,00 12. Aceh Barat Daya 20,07 29,41 0,00 0,00 0,00 0,00 13. Gayo Lues 22,29 27,25 17,93 1,29 0,00 0,00 14. Aceh Tamiang 6,24 8,02 0,00 0,00 0.00 0,00 15. Nagan Raya 29,72 47,89 0,00 0,00 0.00 0,00 16. Aceh Jaya 28,80 20,06 0,00 0,00 0,00 0,00 17. Bener Meriah 5,98 4,08 0,00 0,48 0,00 0,00 18. Pidie Jaya 4,94 9,77 0,00 0,00 0,00 0,00 19. Banda Aceh 0,00 0,45 0,00 0,00 0,00 0,00 20. Sabang 1,59 1,97 0,00 0,00 0,00 0,00 21. Langsa 1,94 3,73 0,00 0,00 0,00 0,00 22. Lhokseumawe 2,75 1,90 0,00 0,00 0,00 0,00 23. Subulussalam 8,66 19,10 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Total 13,30 12,56 0,82 0,22 0,02 0,05

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

146 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.65

PERSENTASE BALITA YANG PERNAH MENDAPAT IMUNISASI CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2008-2010

Table Percentage of children under five who ever been immunized of measles by Regency/City, 2008-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 81,18 88,45 84,47 2. Aceh Singkil 63,31 79,72 71,23 3. Aceh Selatan 72,04 78,94 76,70 4. Aceh Tenggara 69,14 78,36 69,27 5. Aceh Timur 58,51 63,95 53,14 6. Aceh Tengah 82,73 80,49 84,23 7. Aceh Barat 68,48 68,27 72,23 8. Aceh Besar 73,72 76,78 78,58 9. Pi d i e 68,73 64,53 77,79

10. Bireuen 80,02 66,55 80,19 11. Aceh Utara 64,76 74,24 66,90 12. Aceh Barat Daya 81,29 76,93 79,28 13. Gayo Lues 27,98 55,81 44,83 14. Aceh Tamiang 77,55 84,86 82,31 15. Nagan Raya 61,38 72,83 83,98 16. Aceh Jaya 61,26 73,19 68,74 17. Bener Meriah 88,35 87,82 83,86 18. Pidie Jaya 77,89 77,42 78,94 19. Banda Aceh 82,39 75,91 85,52 20. Sabang 79,64 78,00 75,27 21. Langsa 74,42 67,06 73,13 22. Lhokseumawe 82,51 79,42 79,07 23. Subulussalam 68,42 80,97 61,19

Jumlah Total 71,87 74,08 74,25

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 147

Tabel

: IV.66

PROPORSI WANITA BERUMUR 15-49 TAHUN DAN BERSTATUS PERNAH KAWIN YANG SEDANG MENGGUNAKAN/MEMAKAI ALAT KB MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2008-2010

Table Proportion of married woman aged 15-49 and ever married who currently used contraceptive by Regency/City, 2008-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 30,34 40,19 28,04 2. Aceh Singkil 41,50 41,45 34,44 3. Aceh Selatan 32,08 46,63 33,10 4. Aceh Tenggara 33,30 54,73 30,27 5. Aceh Timur 39,11 46,48 27,98 6. Aceh Tengah 67,21 65,33 51,79 7. Aceh Barat 32,38 39,74 34,25 8. Aceh Besar 35,27 44,20 32,25 9. Pi d i e 20,34 27,30 22,28

10. Bireuen 38,65 35,11 26,05 11. Aceh Utara 29,68 33,97 28,97 12. Aceh Barat Daya 45,25 41,56 42,63 13. Gayo Lues 56,66 64,28 52,49 14. Aceh Tamiang 57,55 60,09 45,96 15. Nagan Raya 40,06 53,57 34,45 16. Aceh Jaya 26,15 41,24 36,42 17. Bener Meriah 66,39 71,65 57,95 18. Pidie Jaya 33,62 37,22 19,11 19. Banda Aceh 38,54 48,87 31,16 20. Sabang 40,10 46,46 38,05 21. Langsa 45,62 51,07 35,44 22. Lhokseumawe 40,68 51,39 38,24 23. Subulussalam 39,10 50,69 41,36

Jumlah Total 38,76 45,19 33,23

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

148 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.67

JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT PEMILIK, KAPASITAS TEMPAT TIDUR DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of hospitals by proprietors bed capacities and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Kelas Class

BOR a)

(%)

Tempat Tersedia

Number of bed

Pemilik Proprietor

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Sabang

- RSU Sabang D 39 54 Pemkab

- RS TNI AL Sabang 4 … 33 TNI

2. Banda Aceh

- RSU Dr. Zainoel Abidin B 76,59 402 Pemprov NAD

- RS Jiwa Banda Aceh A 105,02 300 Pemprov NAD

- RS Kesdam IM 3 … 123 TNI

- RS Malahayati … … 50 Swasta

- RS Fakinah … … 80 Swasta

- RSU Meuraxa B 75 164 Swasta

- RS Harapan Bunda … … 25 Swasta

- RS Permata Hati … … 50 Swasta

- RS Bhayangkara 4 … 50 POLRI

- RS Bulan Sabit Merah … … - Swasta

- RS Khusus Ibu dan Anak B 83,9 68 Pemprov NAD

3. Aceh Besar

- RSU Jantho C … 60 Pemkab

4. Pidie

- RSU Sigli C 74,79 146 Pemkab

- RSU Mutiara Bereunuen … 75 32 Pemkab

5. Aceh Utara

- RSUCut Meutia C 77,8 220 Pemkab

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 149

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.67

Kabupaten/Kota Regency/City

Kelas Class

BOR a)

(%)

Tempat Tersedia

Number of bed

Pemilik Proprietor

(1) (2) (3) (4) (5)

6. Lhokseumawe

- RSU Sakinah ... ... ... Swasta

- RSU PMI ... ... ... Swasta

- RSU Bunga Melati ... ... ... Swasta

- RSU Kesrem ... ... ... TNI

- RSU PT. Arun ... ... 47 Swasta

- RSU Kasih Ibu ... ... 50 Swasta

- RSU Islam ... ... ... Swasta

- RSU Ibu dan Anak ... ... ... Swasta

7. Bireuen

- RSU Bireun C 68,08 199 Pemkab

- RSU Malahayati 50 Swasta

- RSU Islam ... ... ... Swasta

8. Aceh Tengah

- RSU Datu Beru B 75 216 Pemkab

- RSU Pandika - - -

9. Aceh Timur

- RSU Idi Rayeuk C 46,28 94 Pemkab

- RSU Ghraha Bunda - - - Pemkab

10. Langsa

- RSUD Langsa B 68,3 278 Pemkab

- RS PTP Langsa ... ... ... Swasta

- RS Cut Nyak Dien ... ... 40 Swasta

- RS ummi ... ... ... Swasta

- RSU Cot Girek ... ... 45 Swasta

11. Aceh Tenggara

- RSU Kuta Cane C - 70 Pemkab

Social

150 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.67

Kabupaten/Kota Regency/City

Kelas Class

BOR a)

(%)

Tempat Tersedia

Number of bed

Pemilik Proprietor

(1) (2) (3) (4) (5)

12. Aceh Barat

- RSU Cut Nyak Dhin C 53,24 153 Pemkab

13. Aceh Selatan

- RSU Yuliddin Away C 89,2 148 Pemkab

14. Aceh Tamiang

- RSU Aceh Tamiang C 59,13 156 Pemkab

- RS Pertamina ... ... ... Swasta

15. Simeulue

- RSU Simeulue C 28,24 72 Pemkab

16. Aceh Singkil

- RSU Singkil C 43,42 30 Pemkab

17. Nagan Raya

- RSU Nagan Raya C - 80 Pemkab

18. Aceh Barat Daya

- RSU Aceh Barat Daya C 31,37 100 Pemkab

19. Gayo Lues

- RSU Gayo Lues C - 22 Depkes RI

20. Bener Meriah

- RSU Bener Meriah D 1 61 Pemkab

21. Pidie Jaya

- RSU Meureudu - 17 9 Pemkab Jumlah hari rawatan

Catatan/Notes : a) BOR = x 100 % Jumlah tempat tidur x hari tertentu Number of treatment days

BOR = x 100 % Number of bed x number of certain days

Sumber : Dinas Kesehatan Aceh Source : Health Services of Aceh

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 151

Tabel : IV.68 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010

Table Number of medical labor by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Dokter/Doctors S2 Kesehatan M.Kes/M.Ph

Umum General

Spesialis Specialist

Gigi Dentist

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 12 3 1 2 2. Aceh Singkil 22 2 1 6 3. Aceh Selatan 11 - - 5 4. Aceh Tenggara 47 5 3 7 5. Aceh Timur 72 12 11 9 6. Aceh tengah 27 18 7 5 7. Aceh Barat 29 10 6 3 8. Aceh Besar 63 2 14 11 9. Pidie 52 9 6 16 10. Bireuen 44 15 13 7 11. Aceh Utara 93 22 15 15 12. Aceh Barat Daya 37 4 2 1 13. Gayo Lues 7 12 1 - 14. Aceh Tamiang 42 3 13 10 15. Nagan raya 31 - 5 7 16. Aceh Jaya 14 - 1 - 17. Bener meriah 25 - 3 - 18. Pidie Jaya 12 - 3 7 19. Banda Aceh 95 149 38 34 20. Sabang 15 4 3 5 21. Langsa 37 19 13 7 22. Lhokseumawe 29 13 11 - 23. Subulussalam 14 - 3 2

Jumlah Total 830 302 173 311

Social

152 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Table Continued IV.68

Kabupaten/Kota Regency/City

Tenaga Kefarmasian Pharmacologist

Tenaga Keperawatan Nurse

Apote- ker

Akfar/ AMF AAF SAA/

SMF S. Kep Akper/ AMK SPK

(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Simeulue - - 9 5 2 121 80 2. Aceh Singkil 1 1 9 10 3 77 76 3. Aceh Selatan 2 3 - 1 5 87 147 4. Aceh Tenggara 6 9 - 15 21 164 148 5. Aceh Timur 7 14 15 6 3 310 156 6. Aceh tengah 2 7 - 9 4 210 50 7. Aceh Barat 8 10 - 30 - 176 114 8. Aceh Besar - 13 - 32 10 94 133 9. Pidie 2 14 6 22 6 373 222 10. Bireuen 10 23 13 9 - 312 54 11. Aceh Utara 5 14 1 39 15 545 215 12. Aceh Barat Daya 3 10 - 9 8 137 92 13. Gayo Lues 2 9 2 4 4 93 82 14. Aceh Tamiang 6 12 - 6 9 105 69 15. Nagan raya 4 7 1 3 1 80 81 16. Aceh Jaya 2 11 - 4 11 72 83 17. Bener meriah 1 6 - 5 3 64 48 18. Pidie Jaya 2 9 - 5 - 166 37 19. Banda Aceh 9 16 5 46 51 444 127 20. Sabang 1 6 - 9 5 38 72 21. Langsa 6 7 6 22 8 253 78 22. Lhokseumawe 2 7 4 20 1 180 213 23. Subulussalam 2 8 1 - - 3 51

Jumlah Total 83 216 72 311 170 4104 2 428

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 153

Lanjutan Tabel/Table Continued IV.68

Kabupaten/Kota Regency/City

Tenaga Kebidanan Midwives

Tenaga Kesehatan Masyarakat

Akbid DIV Kebidanan Bidan SKM AKL/

APK SPPH

(1) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1. Simeulue 83 3 20 26 10 4 2. Aceh Singkil 21 - 57 21 14 3 3. Aceh Selatan 27 - 152 34 12 5 4. Aceh Tenggara 176 1 20 77 23 11 5. Aceh Timur 368 3 319 27 18 10 6. Aceh tengah 113 4 36 42 27 27 7. Aceh Barat 106 4 120 20 16 9 8. Aceh Besar 46 6 502 75 30 37 9. Pidie 139 5 446 46 17 36 10. Bireuen 219 2 2 53 39 21 11. Aceh Utara 486 9 325 124 31 19 12. Aceh Barat Daya 38 1 111 29 10 6 13. Gayo Lues 73 2 41 3 2 - 14. Aceh Tamiang 72 1 223 20 12 7 15. Nagan raya 67 - 86 15 12 2 16. Aceh Jaya 33 - 60 23 22 7 17. Bener meriah 40 4 48 5 7 16 18. Pidie Jaya 202 5 576 34 68 18 19. Banda Aceh 112 11 84 187 20 15 20. Sabang 26 - 24 11 12 3 21. Langsa 53 1 91 28 7 4 22. Lhokseumawe 81 - 85 - 5 - 23. Subulussalam 61 - 5 16 3 -

Jumlah Total 2 642 62 3 433 916 417 260

Social

154 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.68

Kabupaten/Kota Regency/City

Tenaga Teknis Medis/Medical Engineer

AKFIS APIKES ATEM ATRO

(1) (19) (20) (21) (22)

1. Simeulue - 1 16 - 2. Aceh Singkil - 6 2 - 3. Aceh Selatan 1 - - - 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur 11 2 2 - 6. Aceh tengah 4 4 12 4 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar - - - - 9. Pidie 17 12 4 -

10. Bireuen - - 5 - 11. Aceh Utara 14 7 8 - 12. Aceh Barat Daya - 2 1 - 13. Gayo Lues - 2 - - 14. Aceh Tamiang - - 1 - 15. Nagan raya - 2 4 - 16. Aceh Jaya - - 5 - 17. Bener meriah 1 2 1 1 18. Pidie Jaya - 2 2 - 19. Banda Aceh 8 2 20 1 20. Sabang - 1 4 - 21. Langsa - 9 - - 22. Lhokseumawe - 3 6 - 23. Subulussalam - 2 1 -

Jumlah Total 56 59 94 6

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 155

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.68

Kabupaten/Kota Regency/City

Tenaga Kesehatan Gizi Nutritionist

Analis Kesehatan

Health Analyst

Bidan Desa Mid- wives

Tenaga Non

Kese- hatan AKZI DIV

Gizi S1

Gizi SPAG AAK SMAK

(1) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)

1. Simeulue - - - - - - 61 50 2. Aceh Singkil 15 - - 1 18 - 52 19 3. Aceh Selatan 9 - - 2 8 - 46 69 4. Aceh Tenggara 18 - - 14 4 - - 95 5. Aceh Timur 8 - - 5 8 - - 305 6. Aceh tengah 16 - - 3 15 6 242 130 7. Aceh Barat 18 - - 3 14 6 - 368 8. Aceh Besar 22 - - 7 10 - 376 50 9. Pidie 21 5 6 13 - - 503 150 10. Bireuen 23 - 4 8 18 7 207 166 11. Aceh Utara 17 - 1 6 9 5 - 254 12. Aceh Barat Daya 22 - 3 2 33 18 - 49 13. Gayo Lues 14 - 1 3 6 - 49 62 14. Aceh Tamiang 6 - - 2 7 - 232 49 15. Nagan raya 12 - - 1 11 - - 43 16. Aceh Jaya 12 - - 3 5 - - 23 17. Bener meriah 10 - - - 9 - 116 11 18. Pidie Jaya 10 - - 1 7 - 77 7 19. Banda Aceh 20 3 4 10 27 - 81 292 20. Sabang 13 - - 3 25 - - 32 21. Langsa 10 - - 2 1 - - 244 22. Lhokseumawe 13 - - 3 4 - - 56 23. Subulussalam 22 - - 2 16 - - 244

Jumlah Total 338 8 19 95 256 42 2 042 2 768

Sumber : Dinas Kesehatan Aceh Source : Health Services of Aceh

Social

156 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah / Number

Puskesmas Public health

centers

Puskesmas Pembantu

Public health sub

centers

Polindes

Puskesmas Keliling Mobile public health

centers

Mobil Car

Perahu Bermotor

Boat (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 8 113 6 10 5 2. Aceh Singkil 10 29 21 9 2 3. Aceh Selatan 21 51 26 21 1 4. Aceh Tenggara 17 42 38 17 - 5. Aceh Timur 23 62 104 20 - 6. Aceh Tengah 14 50 228 13 - 7. Aceh Barat 13 37 36 8 1 8. Aceh Besar 25 71 260 37 - 9. Pi d i e 26 70 70 32 -

10. Bireuen 18 40 172 24 - 11. Aceh Utara 28 88 29 56 - 12. Aceh Barat Daya 13 28 20 - - 13. Gayo Lues 12 43 36 10 - 14. Aceh Tamiang 14 32 151 14 - 15. Nagan Raya 13 44 57 5 - 16. Aceh Jaya 8 28 43 - - 17. Bener Meriah 10 35 93 10 - 18. Pidie jaya 10 20 83 8 - 19. Banda Aceh 11 25 34 18 - 20. Sabang 6 12 4 - - 21. Langsa 5 7 42 7 - 22. Lhokseumawe 6 24 34 6 - 23. Subulussalam 5 - 74 - 2

Jumlah Total

2010 316 951 1 661 325 11 2009 307 931 1 418 325 14 2008 292 903 2 348 292 2007 284 896 2 230 342 11

Sumber : Dinas Kesehatan Aceh Source : Health Services of Aceh

Tabel : IV.69 JUMLAH PUSKESMAS DAN SARANA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of public health centers by Regency/City, 2010

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 157

No Indikator Indicator

Satuan Unit

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

KEOLAHRAGAAN 1. Jumlah Atlet yang Ada Orang 1 634 2. Jumlah Atlet Usia Dini Orang 319 3. Jumlah Atlet Berprestasi Orang 1 234 4. Jumlah Pelatih Orang 150 5. Jumlah Atlet yang Menerima Penghargaan Orang 20 6. Jumlah Pelatih Penerima Penghargaan Orang 20 7. Jumlah Insan Olahraga Penerima Penghargaan Orang 10 8.

Alamat Organisasi/Induk Olahraga Daerah/Kab/Kota Unit 39

9. Jumlah Sekolah Olahraga Unit 1 10. Jumlah Klub Olahraga Klub 150

KEPEMUDAAN 11. Jumlah Organisasi Kepemudaan/Politik (OKP) OKP 69 12. Jumlah Unit Kegiatan Kemahasiswaan/Siswa Unit 10 13.

Jumlah Organisasi Kepemudaan yang Menerima Penghargaan Unit -

14. Jumlah Pemuda yang Menerima Penghargaan Orang 10 15. Jumlah Paguyuban Unit 23

SARANA PRASARANA PEMUDA DAN OLAHRAGA 16. Jumlah Gedung Olahraga Milik Pemerintah Unit 56 17. Jumlah Gedung Olahraga Milik Swasta Unit 1 18. Jumlah Gedung Olahraga Milik Masyarakat Unit 1 19.

Jumlah Lapangan Olahraga Terbuka Menurut Cabang Olahraga Unit 48

20. Jumlah Gedung Kepemudaan Unit 1 21. Jumlah Stadion Olahraga Unit 2 22. Jumlah Stadion Mini Olahraga Unit 2 23.

Jumlah Lapangan Olahraga Tertutup Menurut Cabang Olahraga Unit -

24. Jumlah Publik Space Olahraga Unit 2

Sumber : Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Aceh Source : Youth and Sport Services of Aceh Province

Tabel : IV.70

DATA KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA, 2010 Table Information about youth and sport, 2010

Social

158 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.71

JUMLAH ORGANISASI KEMASYARAKATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of civil organitation by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2009 2010

(1) (2) (3)

1. Simeulue 12 16 2. Aceh Singkil 19 17 3. Aceh Selatan 20 44 4. Aceh Tenggara … 83 5. Aceh Timur … 142 6. Aceh Tengah 85 41 7. Aceh Barat 35 65 8. Aceh Besar … 44 9. Pi d i e - -

10. Bireuen 96 24 11. Aceh Utara - - 12. Aceh Barat Daya - - 13. Gayo Lues … 44 14. Aceh Tamiang 78 26 15. Nagan Raya 16 32 16. Aceh Jaya 31 … 17. Bener Meriah … 57 18. Pidie Jaya … 41 19. Banda Aceh 93 55 20. Sabang 99 … 21. Langsa 128 72 22. Lhokseumawe 89 45 23. Susbulussalam 18 17

Jumlah/ Total 819 865

Sumber : Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Aceh Source : Kesbangpol dan Linmas of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 159

Tabel : IV.72

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN SUMBER PENERANGAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of households by source of lighting, by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Listrik PLN

State Electri-

city

Listrik Non PLN

Privately Generated Electricity

Patromak, Aladin

Pumped Lamp

Pelita, Sentir, Obor

Oil Lamp

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 61,77 14,80 8,46 14,97 0,00 100,00 2. Aceh Singkil 87,00 8,03 1,46 3,51 0,00 100,00 3. Aceh Selatan 88,90 5,01 0,59 5,51 0,00 100,00 4. Aceh Tenggara 91,66 1,38 2,29 4,17 0,51 100,00 5. Aceh Timur 83,75 3,74 4,99 7,44 0,07 100,00 6. Aceh Tengah 91,13 1,41 4,23 3,23 0,00 100,00 7. Aceh Barat 90,50 3,56 1,96 3,77 0,21 100,00 8. Aceh Besar 97,81 0,66 0,25 0,51 0,76 100,00 9. Pi d i e 94,13 0,29 2,58 2,77 0,23 100,00

10. Bireuen 90,98 0,27 2,79 2,42 3,54 100,00 11. Aceh Utara 90,40 1,98 1,30 5,11 1,20 100,00 12. Aceh Barat Daya 87,41 0,97 0,25 11,25 0,12 100,00 13. Gayo Lues 80,00 13,41 3,11 3,48 0,00 100,00 14. Aceh Tamiang 96,71 0,99 0,39 1,90 0,00 100,00 15. Nagan Raya 91,87 3,07 2,64 2,42 0,00 100,00 16. Aceh Jaya 80,88 4,35 4,83 9,66 0,28 100,00 17. Bener Meriah 89,71 1,73 2,34 4,49 1,73 100,00 18. Pidie Jaya 88,81 0,58 8,77 1,25 0,58 100,00 19. Banda Aceh 99,55 0,00 0,23 0,00 0,23 100,00 20. Sabang 98,47 0,00 0,00 1,53 0,00 100,00 21. Langsa 97,78 1,33 0,30 0,39 0,21 100,00 22. Lhokseumawe 95,35 2,86 0,65 0,62 0,52 100,00 23. Subulussalam 81,05 7,07 2,79 4,68 4,41 100,00

Provinsi Aceh 90,98 2,35 2,26 3,69 0,72 100,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

160 Aceh In Figures 2011

Tabel

: IV.73

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN FASILITAS TEMPAT BUANG AIR BESAR, MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010

Table Percentage of households by toilet facility, by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Sendiri Private

Bersama Shared

Umum Public

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 49,85 3,72 2,58 43,86 100,00 2. Aceh Singkil 60,07 9,94 11,72 18,27 100,00 3. Aceh Selatan 44,56 3,83 2,35 49,26 100,00 4. Aceh Tenggara 30,90 4,44 1,99 62,67 100,00 5. Aceh Timur 56,69 6,26 2,77 34,28 100,00 6. Aceh Tengah 53,81 12,02 21,06 13,11 100,00 7. Aceh Barat 70,87 1,47 3,91 23,75 100,00 8. Aceh Besar 80,68 6,21 4,73 8,38 100,00 9. Pi d i e 29,89 4,32 21,61 44,18 100,00

10. Bireuen 64,67 8,41 6,60 20,32 100,00 11. Aceh Utara 52,47 6,92 2,60 38,02 100,00 12. Aceh Barat Daya 31,19 2,62 2,16 64,03 100,00 13. Gayo Lues 25,19 15,78 28,21 30,83 100,00 14. Aceh Tamiang 84,19 5,58 2,36 7,87 100,00 15. Nagan Raya 52,70 2,86 3,35 41,09 100,00 16. Aceh Jaya 69,64 2,81 5,64 21,91 100,00 17. Bener Meriah 72,73 6,51 13,95 6,81 100,00 18. Pidie Jaya 40,57 9,97 15,79 33,66 100,00 19. Banda Aceh 93,65 5,90 0,45 0,00 100,00 20. Sabang 76,02 2,13 8,19 13,66 100,00 21. Langsa 81,57 9,73 2,78 5,92 100,00 22. Lhokseumawe 74,82 10,07 1,68 13,43 100,00 23. Subulussalam 64,59 6,82 17,31 11,28 100,00

Jumlah Total 59,21 6,43 7,17 27,19 100,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 161

Tabel : IV.74

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN LUAS LANTAI (M2), MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of households by floor area (m2), by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Lantai/ Floor Area (m2) Jumlah Total ≤19 20-49 50-99 100-149 150+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 0,33 70,75 21,40 5,93 1,59 100,00 2. Aceh Singkil 5,22 47,13 37,14 5,35 5,17 100,00 3. Aceh Selatan 0,96 32,98 42,09 15,99 7,98 100,00 4. Aceh Tenggara 2,50 53,03 37,44 5,32 1,71 100,00 5. Aceh Timur 3,15 60,33 31,74 4,09 0,70 100,00 6. Aceh Tengah 2,90 47,14 38,23 8,27 3,46 100,00 7. Aceh Barat 2,31 51,24 31,33 8,12 7,00 100,00 8. Aceh Besar 0,82 43,74 42,08 9,48 3,88 100,00 9. Pi d i e 4,22 53,63 38,02 2,68 1,45 100,00

10. Bireuen 3,06 54,23 33,73 6,38 2,59 100,00 11. Aceh Utara 1,60 57,08 34,83 5,60 0,89 100,00 12. Aceh Barat Daya 3,08 53,43 30,22 9,24 4,02 100,00 13. Gayo Lues 4,72 58,64 29,93 5,09 1,61 100,00 14. Aceh Tamiang 0,52 47,66 46,55 3,82 1,45 100,00 15. Nagan Raya 0,72 59,88 30,36 6,73 2,31 100,00 16. Aceh Jaya 3,03 65,51 28,33 2,74 0,40 100,00 17. Bener Meriah 1,73 42,74 46,29 7,21 2,04 100,00 18. Pidie Jaya 1,52 53,31 36,53 6,94 1,70 100,00 19. Banda Aceh 6,12 40,36 30,39 13,15 9,98 100,00 20. Sabang 1,94 60,12 26,54 7,38 4,02 100,00 21. Langsa 2,43 33,93 43,61 10,73 9,31 100,00 22. Lhokseumawe 2,65 43,83 38,32 9,80 5,39 100,00 23. Subulussalam 1,62 55,15 37,62 4,67 0,94 100,00

Jumlah Total 2,50 50,96 36,27 7,02 3,25 100,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

162 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.75

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERDASARKAN SUMBER AIR MINUM MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of households by source of drinking water by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Air Dalam Kemasan Packaged

water

Leding Pipe

Pompa Pump

Sumur Terlin- dung

Protec-ted well

Sumur Tak Ter lindung Unpro-tected well

Mata Air Terlin dung

Protected spring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 16,29 0,47 0,00 18,38 35,14 0,65 2. Aceh Singkil 9,64 11,29 2,25 31,45 26,35 0,18 3. Aceh Selatan 13,26 6,32 1,74 45,08 11,98 12,02 4. Aceh Tenggara 2,20 21,55 10,83 35,90 8,95 12,00 5. Aceh Timur 12,37 10,33 5,72 35,42 30,30 0,07 6. Aceh Tengah 10,55 12,03 2,88 12,24 13,19 27,21 7. Aceh Barat 38,65 4,06 7,48 32,91 11,59 1,40 8. Aceh Besar 41,71 9,03 2,29 42,00 3,45 1,27 9. Pi d i e 17,38 0,39 4,71 63,92 4,35 4,06

10. Bireuen 22,11 4,83 0,00 51,78 20,13 0,00 11. Aceh Utara 10,15 15,00 1,30 50,58 19,66 0,10 12. Aceh Barat Daya 8,30 1,58 10,38 47,36 20,27 8,41 13. Gayo Lues 12,16 3,72 1,98 12,93 18,88 24,35 14. Aceh Tamiang 29,91 7,12 15,76 22,36 16,91 4,93 15. Nagan Raya 14,25 0,21 5,49 63,34 12,57 3,64 16. Aceh Jaya 38,08 7,04 1,10 34,00 3,73 8,80 17. Bener Meriah 7,47 12,65 4,26 11,57 4,67 26,31 18. Pidie Jaya 16,99 10,18 1,65 58,07 8,14 0,00 19. Banda Aceh 87,30 9,98 0,00 2,49 0,00 0,00 20. Sabang 64,51 18,02 0,22 6,80 1,32 0,00 21. Langsa 57,69 10,23 13,76 14,68 2,43 0,71 22. Lhokseumawe 67,94 12,32 0,77 18,10 0,65 0,00 23. Subulussalam 13,61 3,51 1,17 27,99 32,05 0,00

Jumlah Total 25,49 8,48 4,19 37,35 13,22 4,70

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 163

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.75

Kabupaten/Kota Regency/City

Mata Air tak Terlindung

Unprotected spring

Air Sungai Rivers

Air Hujan Rain

Waters

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Simeulue 15,76 0,81 12,50 0,00 100,00 2. Aceh Singkil 1,06 11,36 5,96 0,47 100,00 3. Aceh Selatan 1,68 7,47 0,00 0,46 100,00 4. Aceh Tenggara 3,41 4,89 0,00 0,25 100,00 5. Aceh Timur 1,40 4,39 0,00 0,00 100,00 6. Aceh Tengah 12,78 8,22 0,91 0,00 100,00 7. Aceh Barat 0,21 3,14 0,21 0,35 100,00 8. Aceh Besar 0,25 0,00 0,00 0,00 100,00 9. Pi d i e 4,74 0,45 0,00 0,00 100,00

10. Bireuen 0,00 0,76 0,14 0,25 100,00 11. Aceh Utara 0,00 3,21 0,00 0,00 100,00 12. Aceh Barat Daya

2,09 1,60 0,00 0,00 100,00 13. Gayo Lues

15,04 10,94 0,00 0,00 100,00 14. Aceh Tamiang

1,96 0,92 0,00 0,13 100,00 15. Nagan Raya

0,21 0,00 0,07 0,21 100,00 16. Aceh Jaya

2,85 4,39 0,00 0,00 100,00 17. Bener Meriah 23,89 4,08 4,28 0,82 100,00 18. Pidie Jaya 0,00 4,68 0,29 0,00 100,00 19. Banda Aceh 0,00 0,00 0,23 0,00 100,00 20. Sabang 0,22 0,22 7,77 0,94 100,00 21. Langsa

0,00 0,41 0,09 0,00 100,00 22. Lhokseumawe

0,00 0,00 0,22 0,00 100,00 23. Subulussalam

0,29 21,08 0,00 0,29 100,00

Jumlah Total 2,81 3,00 0,63 0,13 100,00

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

164 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.76

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS BERDASARKAN STATUS PENDIDIKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of population 10 years and over by education status by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tidak/Belum Pernah Sekolah

No/never attended school

Masih Sekolah

Attending School

Tidak Bersekolah Lagi

No attending school anymore

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 1,22 24,17 74,61 2. Aceh Singkil 7,14 27,70 65,16 3. Aceh Selatan 5,62 25,01 69,38 4. Aceh Tenggara 2,05 29,96 67,98 5. Aceh Timur 4,68 25,95 69,37 6. Aceh Tengah 1,55 23,71 74,74 7. Aceh Barat 4,24 24,82 70,95 8. Aceh Besar 4,43 24,03 71,54 9. Pi d i e 6,95 23,14 69,91

10. Bireuen 2,36 24,84 72,81 11. Aceh Utara 5,36 28,25 66,39 12. Aceh Barat Daya 4,30 26,47 69,23 13. Gayo Lues 15,55 27,82 56,63 14. Aceh Tamiang 2,97 22,75 74,28 15. Nagan Raya 8,98 23,94 67,08 16. Aceh Jaya 4,21 19,11 76,68 17. Bener Meriah 1,49 23,43 75,09 18. Pidie Jaya 4,27 25,23 70,50 19. Banda Aceh 0,69 29,33 69,98 20. Sabang 1,92 20,71 77,37 21. Langsa 1,17 26,77 72,06 22. Lhokseumawe 0,56 26,62 72,82 23. Subulussalam 8,06 32,35 59,60

Jumlah Total 4,20 25,60 70,21

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 165

Tabel

: IV.77

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS BERDASARKAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of population 10 years and over by educational attainment by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational attainment

Belum Tdk Tamat SD

Did not complete/no yet

elementary School

SD Elementary

School

SLTP Junior high

school

SLTA General

senior high school

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 19,32 33,76 22,15 18,04 2. Aceh Singkil 35,68 28,62 21,34 15,00 3. Aceh Selatan 27,62 30,77 20,03 18,95 4. Aceh Tenggara 20,35 24,67 26,25 24,98 5. Aceh Timur 26,92 34,87 25,36 14,89 6. Aceh Tengah 18,44 24,34 23,38 25,42 7. Aceh Barat 20,59 26,26 21,89 25,28 8. Aceh Besar 18,92 19,06 21,44 32,50 9. Pi d i e 21,27 29,73 23,05 25,37

10. Bireuen 17,48 32,70 22,04 22,09 11. Aceh Utara 27,00 33,44 20,74 19,50 12. Aceh Barat Daya 28,41 33,18 21,78 15,60 13. Gayo Lues 43,74 29,92 20,02 16,29 14. Aceh Tamiang 26,58 28,17 21,94 21,67 15. Nagan Raya 28,12 28,50 26,70 20,19 16. Aceh Jaya 22,01 31,60 23,73 19,26 17. Bener Meriah 19,45 22,55 25,07 28,61 18. Pidie Jaya 22,34 25,23 26,92 22,62 19. Banda Aceh 8,81 10,57 14,63 42,90 20. Sabang 15,11 17,55 20,96 33,73 21. Langsa 16,46 18,45 18,13 33,88 22. Lhokseumawe 13,47 20,25 21,44 34,66 23. Subulussalam 41,43 26,82 17,56 16,47

Jumlah Total 22,45 27,33 22,04 24,11

Social

166 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table IV.77

Kabupaten/Kota Regency/City

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational attainment

Diploma I/II/III/Akademi DiplomaI/II/III/

Academy

D4/S1 S2/S3

(1) (6) (7) (8)

1. Simeulue 4,82 3,13 0,00 2. Aceh Singkil 2,44 3,72 0,33 3. Aceh Selatan 4,38 3,72 0,14 4. Aceh Tenggara 2,79 2,97 0,04 5. Aceh Timur 1,28 1,25 0,12 6. Aceh Tengah 3,30 6,39 0,27 7. Aceh Barat 4,97 4,93 0,31 8. Aceh Besar 3,74 8,23 0,55 9. Pi d i e 3,93 3,60 0,00

10. Bireuen 3,54 4,51 0,00 11. Aceh Utara 2,64 2,01 0,03 12. Aceh Barat Daya 3,58 1,69 0,07 13. Gayo Lues 3,39 2,10 0,09 14. Aceh Tamiang 2,30 2,22 0,10 15. Nagan Raya 3,59 1,89 0,00 16. Aceh Jaya 4,03 3,50 0,08 17. Bener Meriah 3,48 2,31 0,03 18. Pidie Jaya 3,61 3,51 0,03 19. Banda Aceh 6,93 14,98 1,89 20. Sabang 5,37 8,99 0,21 21. Langsa 4,72 9,02 0,51 22. Lhokseumawe 4,39 6,01 0,35 23. Subulussalam 2,37 3,32 0,09

Jumlah Total 3,55 4,48 0,24

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 167

Tabel : IV.78

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Percentage of literate people aged 15 years and over by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Melek Huruf Literate

2009 2010 (1) (2) (3)

1. Simeulue 98,58 98,66 2. Aceh Singkil 96,22 95,09 3. Aceh Selatan 96,47 96,53 4. Aceh Tenggara 97,10 97,95 5. Aceh Timur 97,51 98,21 6. Aceh Tengah 98,13 97,95 7. Aceh Barat 94,08 94,53 8. Aceh Besar 96,95 95,12 9. Pi d i e 95,56 94,98

10. Bireuen 98,37 98,47 11. Aceh Utara 96,42 97,81 12. Aceh Barat Daya 96,25 96,34 13. Gayo Lues 86,97 89,31 14. Aceh Tamiang 98,25 98,04 15. Nagan Raya 89,78 93,65 16. Aceh Jaya 93,78 93,99 17. Bener Meriah 97,45 98,50 18. Pidie Jaya 94,23 94,14 19. Banda Aceh 99,10 99,16 20. Sabang 98,81 98,73 21. Langsa 99,10 99,20 22. Lhokseumawe 99,22 99,62 23. Subulussalam 96,53 92,50

Jumlah Total 96,39 96,88

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

168 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.79

PERSENTASE PARTISIPASI SEKOLAH MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of school participation by school age group and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Kelompok Umur Sekolah School age group

7-12 13-15 16-18 (1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 100,00 98,89 86,31 2. Aceh Singkil 99,76 94,72 78,73 3. Aceh Selatan 99,46 95,81 68,52 4. Aceh Tenggara 99,04 98,20 74,29 5. Aceh Timur 98,71 93,93 60,94 6. Aceh Tengah 98,56 95,58 70,92 7. Aceh Barat 98,57 96,90 82,89 8. Aceh Besar 99,71 96,32 74,60 9. Pi d i e 99,45 96,64 67,58

10. Bireuen 98,26 93,13 70,56 11. Aceh Utara 99,29 92,94 79,12 12. Aceh Barat Daya 100,00 91,30 73,62 13. Gayo Lues 99,12 93,47 73,94 14. Aceh Tamiang 98,68 93,89 63,34 15. Nagan Raya 99,38 94,27 75,63 16. Aceh Jaya 99,32 95,64 69,66 17. Bener Meriah 98,95 93,75 74,42 18. Pidie Jaya 99,82 97,60 74,73 19. Banda Aceh 99,39 96,39 84,96 20. Sabang 100,00 96,60 70,88 21. Langsa 99,84 97,72 80,05 22. Lhokseumawe 99,61 96,08 81,30 23. Subulussalam 99,30 92,67 83,58

Jumlah Total 99,19 94,99 73,53

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 169

Tabel : IV.80

PERSENTASE PARTISIPASI MURNI MENURUT KELOMPOK UMUR SEKOLAH DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of pure partisipation by school age group and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jenjang pendidikan Education

SD Elementary

School

SLTP Junior high school

SLTA General senior

high school (1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 99,00 65,58 69,84 2. Aceh Singkil 99,53 74,73 68,17 3. Aceh Selatan 98,35 75,14 59,42 4. Aceh Tenggara 99,04 79,13 66,33 5. Aceh Timur 96,70 79,55 56,91 6. Aceh Tengah 97,40 84,50 62,12 7. Aceh Barat 95,90 74,70 69,77 8. Aceh Besar 96,86 72,65 61,79 9. Pi d i e 93,21 83,89 57,55

10. Bireuen 96,76 81,66 58,42 11. Aceh Utara 97,34 77,54 64,85 12. Aceh Barat Daya 98,33 75,60 67,85 13. Gayo Lues 99,12 87,34 60,25 14. Aceh Tamiang 98,12 81,61 55,11 15. Nagan Raya 98,48 84,19 65,05 16. Aceh Jaya 94,66 76,50 63,00 17. Bener Meriah 97,02 80,60 63,18 18. Pidie Jaya 98,85 81,29 69,79 19. Banda Aceh 95,73 72,29 61,95 20. Sabang 99,34 72,70 60,20 21. Langsa 99,12 80,92 65,59 22. Lhokseumawe 99,38 74,47 71,85 23. Subulussalam 98,41 76,65 62,82

Jumlah Total 97,32 78,58 62,42

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

170 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.81 ANGKA INDIKATOR KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Health indicator by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Angka Pesakitan

Morbidity Rate

Rata-Rata Lama Sakit

Average Days of illness

Rata-rata Lama Balita Diberi ASI

(bulan) Average Duration of

Brestfeeding for Children Under Five

(months) 2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 22,40 17,60 3,57 5,33 14,58 15,71 2. Aceh Singkil 35,52 34,07 3,41 4,87 14,74 14,87 3. Aceh Selatan 34,73 39,04 5,41 8,16 15,57 16,35 4. Aceh Tenggara 18,76 26,90 3,98 7,04 15,11 14,34 5. Aceh Timur 47,34 40,84 2,64 4,11 15,23 15,64 6. Aceh Tengah 39,44 34,22 4,14 6,36 15,65 17,82 7. Aceh Barat 26,96 29,99 4,32 4,77 16,37 17,66 8. Aceh Besar 39,7 33,50 2,5 4,69 17,34 16,99 9. Pi d i e 34,83 30,32 2,76 5,15 15,86 15,90

10. Bireuen 34,01 24,07 2,76 4,91 15,74 17,42 11. Aceh Utara 39,24 42,50 2,78 4,43 15,88 17,29 12. Aceh Barat Daya 29,00 30,03 3,7 6,00 16,42 16,85 13. Gayo Lues 32,11 42,48 3,5 6,16 15,88 16,04 14. Aceh Tamiang 35,02 37,06 2,77 4,44 14,63 15,52 15. Nagan Raya 34,6 32,96 2,81 6,11 16,27 16,90 16. Aceh Jaya 42,02 43,26 2,99 5,13 17,15 16,94 17. Bener Meriah 42,36 52,33 3,61 5,07 16,88 17,91 18. Pidie Jaya 39,39 53,61 3,01 4,91 16,45 18,58 19. Banda Aceh 20,34 27,34 3,42 5,25 12,84 14,87 20. Sabang 20,57 23,05 2,26 6,22 14,4 14,70 21. Langsa 36,19 41,88 2,44 4,66 15,71 15,88 22. Lhokseumawe 38,15 31,05 2,39 4,30 13,77 15,24 23. Subulussalam 33,68 39,69 3,25 4,57 11,75 15,39

Jumlah Total 35,28 35,09 3,10 5,18 15,53 16,39

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 171

Tabel : IV.82

PERSENTASE PENDUDUK YANG BEROBAT SENDIRI BERDASARKAN JENIS PENGOBATAN YANG DIGUNAKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Percentage of population who self treatment during the previous month by Regency/City and type of medicine, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Modern Modern

Tradisional Traditional

Lainnya Others

2009 2010 2009 2010 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 85,17 95,44 53,12 60,36 8,66 7,62 2. Aceh Singkil 88,90 93,58 53,11 37,39 7,60 0,56 3. Aceh Selatan 80,14 82,08 42,07 59,02 6,19 5,38 4. Aceh Tenggara 90,95 90,90 41,50 37,58 12,01 12,31 5. Aceh Timur 92,91 92,49 30,36 44,94 6,61 3,92 6. Aceh Tengah 92,94 90,87 25,43 26,25 2,23 1,86 7. Aceh Barat 88,00 92,30 58,08 49,22 12,02 1,12 8. Aceh Besar 77,20 85,44 53,54 24,20 12,08 2,13 9. Pi d i e 93,25 94,90 17,36 17,19 3,31 0,94

10. Bireuen 92,16 91,49 31,21 24,16 1,33 2,31 11. Aceh Utara 89,80 92,27 23,24 33,09 2,41 2,25 12. Aceh Barat Daya 93,34 90,45 72,22 68,51 5,73 1,56 13. Gayo Lues 72,69 80,12 53,84 70,59 9,42 4,08 14. Aceh Tamiang 95,79 94,60 16,61 23,87 3,98 6,13 15. Nagan Raya 87,53 88,45 72,99 60,26 10,82 8,29 16. Aceh Jaya 74,61 84,74 53,70 55,82 5,07 4,06 17. Bener Meriah 92,34 94,81 44,62 60,97 7,09 2,34 18. Pidie Jaya 92,80 95,12 38,55 27,61 7,46 2,64 19. Banda Aceh 92,85 95,77 10,53 10,05 3,76 5,56 20. Sabang 88,53 90,79 27,39 36,04 2,76 7,40 21. Langsa 95,19 97,41 21,34 29,99 6,61 4,03 22. Lhokseumawe 87,44 92,23 17,52 34,41 11,50 8,35 23. Subulussalam 90,08 91,68 30,77 36,12 2,89 2,43

Rata-rata Average 89,56 91,51 33,96 37,36 5,79 3,75

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

172 Aceh In Figures 2011

Tabel : IV.83

PERSENTASE PENDUDUK YANG BEROBAT JALAN BERDASARKAN TEMPAT/CARA BEROBAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Percentage of population by place outpatient/how to remedy by Regency/City, 2009-2010

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Kabupaten/Kota Regency/City

Tempat/Cara Berobat

Rumah Sakit

Hospital

Praktek Dokter Private Dokter

Puskesmas

Health Centre

Petugas Keseha-

tan Para

medical

Batra/ Lainnya Traditio-

nal/ Others

% Penduduk yang Berobat

Jalan People whose get outpatient

treatment (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 21,46 58,08 0,70 6,96 52,86 21,46 2. Aceh Singkil 41,83 46,15 5,13 1,54 36,92 41,83 3. Aceh Selatan 15,60 54,90 9,66 8,10 43,18 15,60 4. Aceh Tenggara 17,57 33,21 29,86 3,55 48,78 17,57 5. Aceh Timur 11,80 45,52 26,90 4,05 51,95 11,80 6. Aceh Tengah 12,44 35,51 37,77 3,25 39,54 12,44 7. Aceh Barat 13,38 44,63 22,39 5,33 39,30 13,38 8. Aceh Besar 26,50 41,71 18,60 3,29 57,47 26,50 9. Pi d i e 8,83 51,94 30,28 2,23 63,99 8,83

10. Bireuen 7,73 16,92 54,42 3,52 51,69 7,73 11. Aceh Utara 13,42 33,06 34,02 7,95 43,17 13,42 12. Aceh Barat Daya 8,58 50,23 28,89 3,03 50,08 8,58 13. Gayo Lues 3,67 46,09 1,53 19,22 20,60 3,67 14. Aceh Tamiang 12,68 37,27 36,33 5,96 49,94 12,68 15. Nagan Raya 11,04 55,68 11,61 4,44 50,67 11,04 16. Aceh Jaya 14,27 40,60 40,28 1,41 76,02 14,27 17. Bener Meriah 20,40 56,03 7,30 7,71 26,11 20,40 18. Pidie Jaya 31,21 31,96 25,61 1,51 50,43 31,21 19. Banda Aceh 24,91 37,20 12,97 2,39 57,03 24,91 20. Sabang 11,40 43,53 4,13 2,99 47,70 11,40 21. Langsa 18,79 34,33 25,29 7,89 55,12 18,79 22. Lhokseumawe 23,88 44,30 8,13 3,67 52,86 23,88 23. Subulussalam 21,60 45,95 0,00 6,28 11,76 21,60

Rata-rata Average 16,29 40,77 26,12 4,64 48,39 16,29

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 173

Tabel : IV.84

PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG PERNAH KAWIN BERDASARKAN JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010

Table Percentage of female population aged 10 years and over ever married based on the number of children born by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Banyaknya Anak Lahir Hidup Number of children born alive

0 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 8,86 15,04 18,01 16,55 12,41 13,01 2. Aceh Singkil 6,16 13,63 14,30 17,15 15,12 9,65 3. Aceh Selatan 5,21 14,76 19,13 20,87 13,96 8,59 4. Aceh Tenggara 4,88 13,92 16,19 17,46 15,12 14,42 5. Aceh Timur 6,43 15,88 15,13 13,52 15,46 12,10 6. Aceh Tengah 4,53 17,48 20,67 18,50 14,05 10,36 7. Aceh Barat 6,10 22,87 22,38 18,56 13,15 7,13 8. Aceh Besar 9,19 17,28 17,90 21,10 14,98 7,73 9. Pi d i e 6,37 13,08 16,25 18,74 15,91 10,72

10. Bireuen 9,75 13,92 13,68 16,53 12,26 11,18 11. Aceh Utara 7,14 14,01 18,83 13,40 14,41 13,92 12. Aceh Barat Daya 6,71 15,00 20,99 18,00 17,04 8,83 13. Gayo Lues 6,64 17,53 21,91 17,50 12,83 11,20 14. Aceh Tamiang 6,42 15,41 17,44 18,79 14,36 9,09 15. Nagan Raya 3,76 23,09 23,86 20,56 13,53 6,23 16. Aceh Jaya 5,80 24,24 23,03 18,84 10,40 6,72 17. Bener Meriah 4,58 16,68 20,65 19,16 10,92 9,65 18. Pidie Jaya 7,50 14,95 16,17 13,85 14,84 9,66 19. Banda Aceh 10,93 20,23 22,09 17,91 12,33 5,81 20. Sabang 7,83 16,95 22,77 19,08 13,54 6,85 21. Langsa 8,15 15,90 19,60 17,45 13,26 8,49 22. Lhokseumawe 7,15 17,78 19,62 21,33 15,41 8,56 23. Subulussalam 4,53 14,18 15,22 18,10 11,88 11,30

Jumlah Total 7,01 16,14 18,28 17,57 14,12 10,08

Social

174 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table IV.84

Kabupaten/Kota Regency/City

Banyaknya Anak Lahir Hidup Number of children born alive

6 7 8 9 10+ (1) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Simeulue 5,91 3,55 3,11 2,07 1,48 2. Aceh Singkil 8,46 6,39 4,02 2,99 2,14 3. Aceh Selatan 5,52 5,94 3,27 1,33 1,43 4. Aceh Tenggara 6,84 3,56 2,59 1,70 3,33 5. Aceh Timur 6,95 5,79 3,66 2,65 2,43 6. Aceh Tengah 6,31 3,97 2,42 0,70 1,01 7. Aceh Barat 4,22 3,12 0,65 1,30 0,52 8. Aceh Besar 5,37 3,25 1,22 0,52 1,46 9. Pi d i e 6,59 6,06 2,98 1,86 1,43

10. Bireuen 9,74 4,16 3,92 2,14 2,73 11. Aceh Utara 6,97 3,48 2,61 2,52 2,71 12. Aceh Barat Daya 5,96 3,89 1,80 1,04 0,74 13. Gayo Lues 4,31 3,40 1,17 2,81 0,70 14. Aceh Tamiang 5,71 6,13 3,21 1,98 1,45 15. Nagan Raya 4,06 2,53 1,39 0,60 0,40 16. Aceh Jaya 4,02 1,84 2,18 1,03 1,89 17. Bener Meriah 7,14 5,27 2,88 1,18 1,89 18. Pidie Jaya 9,03 5,72 4,27 0,90 3,10 19. Banda Aceh 4,19 3,02 2,09 0,47 0,93 20. Sabang 5,89 2,29 2,36 1,26 1,19 21. Langsa 4,84 2,66 2,53 2,98 4,14 22. Lhokseumawe 4,13 2,82 1,28 0,98 0,94 23. Subulussalam 8,38 5,99 3,89 2,22 4,30

Jumlah Total 6,32 4,28 2,64 1,68 1,89

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 175

Tabel : IV.85

PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG PERNAH KAWIN BERDASARKAN JUMLAH ANAK YANG SUDAH MENINGGAL MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of female population aged 10 years and over ever married based on the number of children who have died by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Banyaknya Anak yang Sudah Meninggal Number of children who have died

0 1 2 3 (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 73,10 11,52 7,10 3,85 2. Aceh Singkil 77,87 12,23 5,17 2,14 3. Aceh Selatan 71,59 17,26 7,28 2,14 4. Aceh Tenggara 80,81 12,21 4,43 1,20 5. Aceh Timur 75,80 16,92 4,33 1,34 6. Aceh Tengah 87,06 6,86 4,13 1,72 7. Aceh Barat 84,95 9,92 2,08 2,07 8. Aceh Besar 82,84 10,70 4,43 0,94 9. Pi d i e 73,68 14,11 5,44 2,64

10. Bireuen 73,62 17,59 5,35 1,78 11. Aceh Utara 75,54 15,08 5,51 1,64 12. Aceh Barat Daya 79,56 12,73 4,76 1,90 13. Gayo Lues 78,93 13,58 4,34 1,40 14. Aceh Tamiang 80,81 12,82 3,92 1,46 15. Nagan Raya 87,28 8,33 2,93 0,67 16. Aceh Jaya 76,34 12,52 4,65 3,39 17. Bener Meriah 85,19 8,95 4,16 1,20 18. Pidie Jaya 74,10 14,40 6,52 2,27 19. Banda Aceh 86,28 8,60 2,56 0,93 20. Sabang 85,53 11,00 2,13 0,45 21. Langsa 80,95 11,49 3,89 1,59 22. Lhokseumawe 90,67 6,58 1,89 0,49 23. Subulussalam 71,47 14,20 8,19 2,10

Jumlah Total 79,03 12,86 4,63 1,67

Social

176 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table IV.85

Kabupaten/Kota Regency/City

Banyaknya Anak yang Sudah Meninggal Number of children who have died

4 5 6 7 +

(1) (8) (9) (10) (11)

1. Simeulue 1,33 1,77 0,59 0,74 2. Aceh Singkil 1,17 1,13 0,00 0,28 3. Aceh Selatan 0,81 0,71 0,21 0,00 4. Aceh Tenggara 0,49 0,86 0,00 0,00 5. Aceh Timur 1,23 0,19 0,00 0,19 6. Aceh Tengah 0,23 0,00 0,00 0,00 7. Aceh Barat 0,20 0,20 0,20 0,39 8. Aceh Besar 0,38 0,24 0,47 0,00 9. Pi d i e 2,58 0,93 0,31 0,31

10. Bireuen 0,95 0,24 0,24 0,24 11. Aceh Utara 0,97 0,58 0,39 0,29 12. Aceh Barat Daya 0,41 0,43 0,21 0,00 13. Gayo Lues 0,94 0,58 0,23 0,00 14. Aceh Tamiang 0,29 0,35 0,35 0,00 15. Nagan Raya 0,60 0,00 0,20 0,00 16. Aceh Jaya 1,26 0,46 0,92 0,46 17. Bener Meriah 0,20 0,30 0,00 0,00 18. Pidie Jaya 1,18 1,26 0,27 0,00 19. Banda Aceh 0,70 0,47 0,47 0,00 20. Sabang 0,22 0,67 0,00 0,00 21. Langsa 0,82 0,45 0,63 0,18 22. Lhokseumawe 0,19 0,00 0,19 0,00 23. Subulussalam 1,82 1,12 0,55 0,55

Jumlah Total 0,89 0,49 0,28 0,15

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 177

Tabel : IV.86

PERSENTASE PENDUDUK PEREMPUAN BERUMUR 15 - 49 TAHUN BERSTATUS KAWIN BERDASARKAN ALAT/CARA KB YANG SEDANG DIGUNAKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Population percentage of woman aged 15-49 years married based tools/KB how are used by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan Tools/KB how are used

MOW/ Tubektomi

MOP/ Vasektomi

AKDR/IUD/Spiral

Suntikan KB

Susuk KB/Norplan/

Inplanon/ Alwalit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 0,00 0,00 3,14 70,55 11,05 2. Aceh Singkil 0,92 0,00 0,82 70,56 0,82 3. Aceh Selatan 0,29 0,62 0,58 78,16 0,58 4. Aceh Tenggara 2,01 0,00 0,38 69,10 4,79 5. Aceh Timur 0,27 0,00 0,27 68,49 1,33 6. Aceh Tengah 0,00 0,45 1,81 47,86 2,41 7. Aceh Barat 0,37 0,00 2,43 72,78 0,74 8. Aceh Besar 0,73 0,00 7,74 56,22 2,63 9. Pi d i e 0,00 0,00 0,98 72,24 0,00

10. Bireuen 1,37 0,00 2,29 81,25 0,00 11. Aceh Utara 0,33 0,00 0,67 78,01 0,00 12. Aceh Barat Daya 0,00 0,00 0,50 85,03 1,00 13. Gayo Lues 0,89 0,66 0,86 80,74 0,00 14. Aceh Tamiang 1,27 0,00 3,57 46,43 0,76 15. Nagan Raya 1,36 0,00 2,31 73,15 0,79 16. Aceh Jaya 0,63 0,16 1,58 84,07 0,00 17. Bener Meriah 0,34 0,00 0,52 60,23 2,57 18. Pidie Jaya 0,00 0,00 2,87 81,52 0,00 19. Banda Aceh 0,75 0,00 17,16 35,82 1,49 20. Sabang 2,71 0,00 0,77 53,59 2,13 21. Langsa 2,82 0,00 11,55 39,69 0,52 22. Lhokseumawe 0,99 0,49 0,99 72,67 0,78 23. Subulussalam 0,00 0,00 0,67 72,26 2,00

Jumlah Total 0,71 0,10 2,94 66,26 1,26

Social

178 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table IV.86

Kabupaten/Kota Regency/City

Alat/Cara KB yg Sedang Ddigunakan Tools/KB how are used

Pil KB Kondom/ Karet KB

Intervag/ Tisue/

Kondom Wanita

Cara Tradisional

(1) (8) (9) (10) (11)

1. Simeulue 14,21 0,00 0,00 1,04 2. Aceh Singkil 25,03 0,00 0,00 1,85 3. Aceh Selatan 17,31 0,00 0,00 2,45 4. Aceh Tenggara 21,33 1,20 0,00 1,20 5. Aceh Timur 29,64 0,00 0,00 0,00 6. Aceh Tengah 43,84 1,06 0,45 2,12 7. Aceh Barat 12,84 1,31 0,00 9,53 8. Aceh Besar 27,14 0,87 0,00 4,67 9. Pi d i e 24,83 0,98 0,00 0,98

10. Bireuen 13,72 0,00 0,46 0,91 11. Aceh Utara 19,99 0,67 0,00 0,33 12. Aceh Barat Daya 9,57 2,72 0,45 0,72 13. Gayo Lues 15,95 0,45 0,45 0,00 14. Aceh Tamiang 46,06 1,15 0,00 0,76 15. Nagan Raya 20,82 0,58 0,00 1,00 16. Aceh Jaya 6,31 0,63 0,00 6,62 17. Bener Meriah 35,66 0,68 0,00 0,00 18. Pidie Jaya 14,18 1,43 0,00 0,00 19. Banda Aceh 33,58 3,73 1,49 5,97 20. Sabang 32,70 1,54 0,00 6,56 21. Langsa 42,09 1,55 0,52 1,27 22. Lhokseumawe 23,58 0,49 0,00 0,00 23. Subulussalam 23,08 1,33 0,00 0,67

Jumlah Total 25,76 0,92 0,17 1,87

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Sosial

Aceh Dalam Angka 2011 179

Tabel : IV.87

PERSENTASE WANITA BERDASARKAN UMUR PERKAWINAN PERTAMA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Percentage of woman under the age of first marriage by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Kelompok Umur Perkawinan Pertama First marriage aged group

≤15 16 - 18 19 - 24 ≥25 (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 11,22 30,45 46,98 11,35 2. Aceh Singkil 8,07 36,18 45,41 10,33 3. Aceh Selatan 9,01 26,02 46,85 18,11 4. Aceh Tenggara 4,30 25,49 54,07 16,14 5. Aceh Timur 10,83 35,22 44,68 9,27 6. Aceh Tengah 4,83 24,85 52,51 17,80 7. Aceh Barat 13,73 28,78 47,14 10,34 8. Aceh Besar 4,43 26,81 48,41 20,34 9. Pi d i e 5,90 33,94 46,52 13,64

10. Bireuen 8,09 27,57 47,92 16,43 11. Aceh Utara 16,25 38,19 38,92 6,64 12. Aceh Barat Daya 9,64 42,95 37,41 10,00 13. Gayo Lues 7,37 29,77 51,20 11,67 14. Aceh Tamiang 5,82 30,83 49,08 14,27 15. Nagan Raya 11,60 34,75 44,11 9,54 16. Aceh Jaya 13,55 32,05 40,32 14,08 17. Bener Meriah 2,98 27,10 55,70 14,22 18. Pidie Jaya 11,30 44,01 35,48 9,21 19. Banda Aceh 6,51 14,42 47,67 31,40 20. Sabang 4,80 24,54 48,58 22,08 21. Langsa 6,41 19,81 50,21 23,57 22. Lhokseumawe 7,25 24,75 52,84 15,16 23. Subulussalam 8,62 41,76 42,00 7,62

Jumlah Total 8,73 30,62 46,35 14,31

Sumber : BPS Provinsi Aceh (Susenas) Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Social

180 Aceh In Figures 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank

Pertanian

Agriculture

5

V. Pertanian/Agriculture

Salah satu subsektor pertanian adalah tanaman pangan. Subsektor ini mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Luas panen padi tahun 2010 adalah 352.281 hektar (Tabel V.4). Luas panen padi terdiri dari padi sawah sebesar 347.727 hektar dan padi ladang sebesar 4.554 hektar. Luas panen jagung tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 10,46 persen apabila dibanding-kan dengan luas panen tahun 2009. Luas panen kacang tanah pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 18,53 persen. Sedangkan kedelai, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar tahun 2010 mengalami penurunan masing-masing sebesar 16,94 persen, 14,16 persen, 21,13 persen, dan 27,52 persen. Produksi tanaman sayuran pada tahun 2010 mencapai 2.023.339 kuintal. Produksi cabe memberi-kan kontribusi paling tinggi yaitu sebesar 17,39 persen dari total produksi tanaman sayuran, kemudian cabe rawit dan tomat

One of the agricultural sub-sectors are food crops. This subsector includes paddy (rice and paddy fields), corn, soybeans, peanuts, green beans, cassava and sweet potato. Harvested area of paddy in 2010 is 352,281 hectares (Table V.4). The harvested area of paddy rice by 347,727 hectares and 4,554 hectares of paddy fields. The harvested area of corn in 2010 increased by 10.46 percent when compared to the harvested area in 2009. Peanut harvest area in 2010 increased by 18.53 percent. While soybeans, green beans, cassava, and sweet potatoes in 2010 decreased respectively by 16.94 percent, 14.16 percent, 21.13 percent and 27.52 percent. Vegetable production in 2010 reached 2,023,339 quintals. Chilli production contributed the highest that is equal to 17.39 percent of the total production of vegetables, cayenne pepper 14.22 percent and tomatoes

184 Aceh In Figures 2011

masing-masing sebesar 14,22 persen dan 12,10 persen. Sedangkan komoditi sayuran yang relatif rendah memberikan kontri-busi adalah lobak, bawang putih, dan kembang kol masing-masing sebesar 0,03 persen, 0,08 persen, dan 0,49 persen (Tabel V.34). Komoditi buah-buahan yang relatif rendah memberikan kontribusi yaitu melon, salak dan sirsak masing-masing sebesar 0,05 persen, 0,19 persen, dan 0,30 persen dari total produksi tanaman buah-buahan 2.223.030 kuintal. Sedangkan komoditi pisang memberikan kontribusi ter-tinggi mencapai 31,67 persen atau sebesar 704.074 kuintal, kemudian disusul semangka sebesar 9,71 persen atau 215.869 kuintal dan mangga sebesar 9,56 persen atau 212.526 kuintal (Tabel V.3)

12.10 percent. While the vegetables are relatively low commodity contribution is horseradish, garlic, and cauliflower respectively of 0.03 percent, 0.08 percent and 0.49 percent (Table V.34). Commodity fruits are relatively low contribution of melon, and soursop bark respectively by 0.05 percent, 0.19 percent and 0.30 percent of total crop production of 2,223,030 quintals of fruits. While the banana commodity contributes the highest reaches 31.67 percent or 704,074 quintals, followed by 9.71 percent watermelon or mango 215,869 quintal and at 9.56 percent, or 212,526 quintals (Table V.3).

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 185

Gambar : V.1

LUAS PANEN PADI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Figure Harvested area of paddy by Regency/City (Hectare), 2010

Agriculture

186 Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 187

Tabel : V.1 PROYEK-PROYEK IRIGASI/PENGAIRAN MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Water resources projects by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2009 2010

(1) (2) (3)

1. Simeulue 577 519 000 1 434 882 2. Aceh Singkil 2 165 335 564 0 3. Aceh Selatan 830 469 395 8 481 448 4. Aceh Tenggara 5 738 464 820 2 689 129 5. Aceh Timur 1 897 478 130 7 689 590 6. Aceh Tengah 2 445 795 000 401 444 7. Aceh Barat 399 791 350 98 000 8. Aceh Besar 1 744 300 325 11 928 995 9. Pi d i e 2 951 086 700 21 415 433

10. Bireuen 5 048 273 784 13 528 710 11. Aceh Utara 1 009 180 415 47 971 603 12. Aceh Barat Daya 99 829 020 2 891 526 13. Gayo Lues 5 184 066 000 15 101 967 14. Aceh Tamiang 0 1 300 000 15. Nagan Raya 198 422 000 15 130 434 16. Aceh Jaya 1 718 066 570 1 925 069 17. Bener Meriah 2 414 582 000 6 380 000 18. Pidie Jaya 4 472 901 710 11 328 310 19. Banda Aceh 0 0 20. Sabang 0 0 21. Langsa 0 3 379 370 22. Lhokseumawe 248 020 508 0 23. Subulussalam 645 176 000 0

Jumlah Total 39 788 758 291 173 075 911

Sumber : Dinas Pengairan Aceh Source : Irrigating Service of Aceh

Agriculture

188 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.2

LUAS AREAL IRIGASI YANG DIKELOLA DPU PROVINSI ACEH, MENURUT JENIS IRIGASI DAN KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Irrigation area of public works service by type of irrigation and Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jenis irigasi/Type of irrigation Jumlah areal potensial

Total potential area

Teknis Technical

½ Teknis Semi

technical

Sederhana Traditional

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 077,52 - 4 200,00 5 277,52

2. Aceh Singkil 2 165,28 - 1 000,00 3 165,28

3. Aceh Selatan 4 130,39 1 674,00 6 505,00 12 309,39

4. Aceh Tenggara 7 221,00 2 840,00 6 923,00 16 984,00

5. Aceh Timur 5 399,19 5 126,00 5 616,00 16 141,19

6. Aceh Tengah 2 453,82 - 3 430,00 5 883,82

7. Aceh Barat 5 755,79 - 3 525,00 7 836,79

8. Aceh Besar 13 874,93 421,00 1 660,00 18 877,93

9. Pi d i e 28 600,11 515,00 4 488,00 44 608,11

10. Bireuen 14 014,38 7 751,00 8 257,00 20 551,38

11. Aceh Utara 20 617,05 4 871,00 1 666,00 34 140,05

12. Aceh Barat Daya 4 443,67 9 423,00 4 100,00 12 551,67

13. Gayo Lues 5 758,30 2 187,00 5 921,00 11 605,30

14. Aceh Tamiang 1 254,10 1 500,00 4 347,00 2 444,10

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 189

Lanjutan Tabel/Continued Table V.2

Kabupaten/Kota Regency/City

Jenis irigasi/Type of irrigation Jumlah areal potensial

Total potential area

Teknis Technical

½ Teknis Semi

technical

Sederhana Traditional

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Nagan Raya 7 426,41 1 190,00 - 14 450,41

16. Aceh Jaya 4 883,47 330,00 6 694,00 17 396,47

17. Bener Meriah 3 613,66 6 782,00 5 731,00 7 138,66

18. Pidie Jaya 4 633,42 - - 4 633,42

19. Banda Aceh - - - -

20. Sabang - - - -

21. Langsa 11,31 - - 11,31

22. Lhokseumawe 255,56 - - 255,56

23. Subussalam 645,18 - - 645,18

Jumlah Total 138.234,54 44 610,00 74 063,00

256 907,54

Sumber : Dinas Pengairan Aceh Source : Irrigating Service of Aceh

Agriculture

190 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.3

PENGGUNAAN LAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Land utilization by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Pekarangan/ lahan untuk

bangunan dan halaman

sekitarnya

Tegal/ kebun Padang

rumput Meadow

Tambak Dike

Kolam Pond

House compoundsand

surrounding

Dryland/ garden

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 8 900 12 590 6 524 - - 2. Aceh Singkil 27 765 11 192 3 416 94 1 311 3. Aceh Selatan 14 308 22 258 4 549 997 542 4. Aceh Tenggara 2 445 10 026 60 - 540 5. Aceh Timur 39 688 43 384 3 386 12 883 1 053 6. Aceh Tengah 3 900 9 786 43 088 5 410 7. Aceh Barat 2 165 17 211 - 52 448 8. Aceh Besar 14 909 82 005 28 057 1 047 77 9. Pi d i e 30 223 29 185 16 899 2 557 445

10. Bireuen 19 824 25 156 4 862 4 556 39 11. Aceh Utara 37 781 38 201 5 814 9 217 645 12. Aceh Barat Daya 52 208 16 154 200 513 36 13. Gayo Lues 17 077 26 735 185 656 15 6 523 14. Aceh Tamiang 12 752 16 322 24 3 454 196 15. Nagan Raya 11 110 3 138 548 76 94 16. Aceh Jaya 13 678 9 252 1 825 303 125 17. Bener Meriah 1 917 3 839 10 132 - 288 18. Pidie Jaya 6 191 9 250 1 322 2 001 830 19. Banda Aceh 4 032 383 8 861 43 20. Sabang 2 205 1 569 67 14 17 21. Langsa 6 417 4 272 12 1 479 393 22. Lhokseumawe 8 193 1 206 184 860 43 23. Subulussalam 8 862 8 837 15 15 67

Jumlah/Total 346 550 401 951 316 648 40 999 14 165

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 191

Lanjutan Tabel/Continued Table V.3

Kabupaten/Kota Regency/City

Hutan/Forest ladang/huma

Field for crop

cultivation

Perkebun-an

Agricultu-ral Estates

Sawah Wetland Rakyat

Civil Negara State

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Simeulue 8 409 71 196 2 024 26 309 10 801 2. Aceh Singkil 2 750 21 360 8 550 56 374 3 649 3. Aceh Selatan 23 837 33 358 15 413 53 662 20 204 4. Aceh Tenggara 22 459 339 853 5 504 20 889 17 431 5. Aceh Timur 9 563 120 958 29 022 94 775 33 580 6. Aceh Tengah 14 537 221 756 6 084 51 200 6 867 7. Aceh Barat 15 625 37 597 17 658 31 013 22 739 8. Aceh Besar 29 372 47 407 24 419 19 662 37 713 9. Pi d i e 25 044 130 733 20 240 19 317 29 342

10. Bireuen 13 418 36 283 33 241 22 659 22 759 11. Aceh Utara 34 200 44 898 21 013 54 312 44 266 12. Aceh Barat Daya 3 296 3 973 3 803 34 667 22 995 13. Gayo Lues 50 678 62 309 18 345 22 835 8 470 14. Aceh Tamiang 9 181 11 035 9 476 55 245 19 305 15. Nagan Raya 1 885 59 054 2 600 4 917 24 373 16. Aceh Jaya 40 370 30 719 4 455 32 530 12 874 17. Bener Meriah 7 979 36 064 1 136 42 011 4 182 18. Pidie Jaya 4 412 18 367 1 170 8 722 8 471 19. Banda Aceh - - - 10 114 20. Sabang 55 2 670 1 192 5 902 - 21. Langsa 3 505 13 570 3 866 1 868 22. Lhokseumawe 21 37 1 127 880 2 050 23. Subulussalam 1 203 13 727 6 892 36 101 10 206

Jumlah Total 321 799 1 343 367 233 934 697 858 364 259

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province;

Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

192 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.4

LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (SAWAH DAN LADANG) MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of paddy plants (wetland and dryland paddy) by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Luas Puso Luas Panen Produksi

Production (ton)

Produktivi-tas

Productivity (ton/ha)

Planted Area (ha)

Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 4 944 4 5 236 20 976 4,01 2. Aceh Singkil 1 851 364 1 363 5 160 3,79 3. Aceh Selatan 13 308 1 964 11 855 51 464 4,34 4. Aceh Tenggara 17 443 227 21 469 94 594 4,41 5. Aceh Timur 34 844 3 002 33 013 146 217 4,43 6. Aceh Tengah 4 923 71 6 894 30 117 4,37 7. Aceh Barat 10 394 730 11 789 49 107 4,17 8. Aceh Besar 44 765 625 40 109 186 159 4,64 9. Pi d i e 41 493 163 39 242 179 020 4,56

10. Bireuen 39 570 1 635 37 099 170 748 4,60 11. Aceh Utara 58 418 2 358 56 449 263 401 4,67 12. Aceh Barat Daya 18 575 298 18 493 83 013 4,49 13. Gayo Lues 8 631 1 079 6 694 28 945 4,32 14. Aceh Tamiang 25 656 1 261 26 465 118 303 4,47 15. Nagan Raya 9 898 1 494 9 830 42 320 4,31 16. Aceh Jaya 5 641 50 5 863 23 607 4,03 17. Bener Meriah 3 584 1 2 886 12 381 4,29 18. Pidie Jaya 13 838 8 12 378 57 028 4,61 19. Banda Aceh 109 0 116 459 3,96 20. Sabang - - - - - 21. Langsa 1 846 - 1 676 6 744 4,02 22. Lhokseumawe 2 055 15 1 627 6 724 4,13 23. Subulussalam 2 473 533 1 735 5 904 3,40

Jumlah/Total 364 259 15 882 352 281 1 582 391 4,49

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 193

Tabel : V.5

LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of wetland paddy plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Luas Puso Luas Panen Produksi

Production (ton)

Produktivi-tas

Productivity (ton/ha)

Planted Area (ha)

Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 4 944 4 5 236 20 976 4,01 2. Aceh Singkil 1 563 337 1 142 4 628 4,05 3. Aceh Selatan 13 298 1 964 11 384 50 246 4,41 4. Aceh Tenggara 17 443 227 21 469 94 594 4,41 5. Aceh Timur 33 479 2 987 31 696 142 765 4,50 6. Aceh Tengah 4 918 71 6 890 30 108 4,37 7. Aceh Barat 9 349 675 10 899 46 961 4,31 8. Aceh Besar 44 761 625 40 102 186 144 4,64 9. Pi d i e 41 371 163 39 166 178 847 4,57

10. Bireuen 39 525 1 635 37 066 170 676 4,60 11. Aceh Utara 58 400 2 348 56 449 263 401 4,67 12. Aceh Barat Daya 18 575 298 18 493 83 013 4,49 13. Gayo Lues 8 604 1 079 6 680 28 914 4,33 14. Aceh Tamiang 25 656 1 261 26 465 118 303 4,47 15. Nagan Raya 9 718 1 374 9 120 40 591 4,45 16. Aceh Jaya 5 522 50 5 778 23 421 4,05 17. Bener Meriah 3 518 1 2 820 12 231 4,34 18. Pidie Jaya 13 368 8 12 378 57 028 4,61 19. Banda Aceh 109 - 116 459 3,96 20. Sabang - - - - - 21. Langsa 1 846 - 1 676 6 744 4,02 22. Lhokseumawe 2 055 15 1 627 6 724 4,13 23. Subulussalam 1 623 415 1 075 4 266 3,97

Jumlah Total 359 645 15 537 347 727 1 571 040 4,52

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

194 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.6

LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN PADI LADANG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of dryland paddy plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Luas Puso Luas Panen Produksi

Production (ton)

Produktivitas Productivity

(ton/ha) Planted Area (ha)

Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil 288 27 221 532 2,41 3. Aceh Selatan 10 - 471 1 218 2,59 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur 1 365 15 1 317 3 452 2,62 6. Aceh Tengah 5 - 4 9 2,25 7. Aceh Barat 1 045 55 890 2 146 2,41 8. Aceh Besar 4 - 7 15 2,14 9. Pi d i e 122 - 76 173 2,28

10. Bireuen 45 - 33 72 2,18 11. Aceh Utara 18 10 - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues 27 - 14 31 2,21 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya 180 120 710 1 729 2,44 16. Aceh Jaya 119 - 85 186 2,19 17. Bener Meriah 66 - 66 150 2,27 18. Pidie Jaya 470 - - - - 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam 850 118 660 1 638 2,48

Jumlah Total 4 614 345 4 554 11 351 2,49

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 195

Tabel : V.7 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of maize plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Planted

Area (ha)

Luas Puso Luas Panen Produksi Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

Production (ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 2 - 2 4 2. Aceh Singkil 206 12 170 452 3. Aceh Selatan 990 135 530 1 528 4. Aceh Tenggara 32 675 - 31 854 127 861 5. Aceh Timur 1 296 66 756 2 290 6. Aceh Tengah 118 - 78 210 7. Aceh Barat 281 - 232 697 8. Aceh Besar 792 32 118 303 9. Pi d i e 378 1 299 920

10. Bireuen 1 343 5 708 2 334 11. Aceh Utara 2 094 38 687 2 130 12. Aceh Barat Daya 182 - 52 149 13. Gayo Lues 938 17 599 1 885 14. Aceh Tamiang 4 965 22 5 585 19 531 15. Nagan Raya 603 6 243 738 16. Aceh Jaya 95 - 79 207 17. Bener Meriah 842 - 1 102 3 416 18. Pidie Jaya 254 - 49 147 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 31 - 1 2 21. Langsa 19 2 6 12 22. Lhokseumawe 112 - 29 86 23. Subulussalam 777 40 706 2 189

Jumlah/Total 48 993 376 43 885 167 091

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

196 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.8

LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of Soybeans plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Luas Puso Luas Panen Produksi Planted

Area (ha) Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

Production (ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 10 - 9 7 3. Aceh Selatan 94 11 59 66 4. Aceh Tenggara 12 - 12 12 5. Aceh Timur 3 696 294 1 466 1 731 6. Aceh Tengah 88 - 46 48 7. Aceh Barat 32 - 24 25 8. Aceh Besar 871 - 599 793 9. Pi d i e 1 580 37 1 572 2 133

10. Bireuen 20 215 605 18 476 27 770 11. Aceh Utara 6 262 88 2 633 3 562 12. Aceh Barat Daya 41 - 47 49 13. Gayo Lues 42 - 36 36 14. Aceh Tamiang 7 414 47 7 578 10 549 15. Nagan Raya 254 1 202 235 16. Aceh Jaya 28 - 39 33 17. Bener Meriah 318 - 545 655 18. Pidie Jaya 5 096 49 4 047 5 552 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 9 - 3 3 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe 15 - 14 15 23. Subulussalam 142 16 62 72

Jumlah/Total 46 219 1 148 37 469 53 346

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 197

Tabel : V.9 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KABUPATEN/KOTA , 2010

Table Area and production of peanuts plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Luas Puso Luas Panen Produksi Planted Area

(ha) Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

Production (ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 29 16 18 19 3. Aceh Selatan 815 234 873 1 133 4. Aceh Tenggara 43 2 40 44 5. Aceh Timur 246 26 180 198 6. Aceh Tengah 33 1 32 35 7. Aceh Barat 1 703 157 1 462 1 924 8. Aceh Besar 147 18 137 157 9. Pi d i e 161 22 240 306

10. Bireuen 324 17 325 373 11. Aceh Utara 392 16 390 468 12. Aceh Barat Daya 750 89 489 656 13. Gayo Lues 80 11 85 90 14. Aceh Tamiang 73 13 68 76 15. Nagan Raya 858 88 724 971 16. Aceh Jaya 87 - 85 94 17. Bener Meriah 255 2 149 163 18. Pidie Jaya 321 82 218 292 19. Banda Aceh 1 - 1 - 20. Sabang 17 - 15 16 21. Langsa 9 4 5 5 22. Lhokseumawe 39 22 15 15 23. Subulussalam 28 - 28 28

Jumlah/Total 6 411 820 5 579 7 063

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

198 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.10 LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN UBI KAYU MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of cassava plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Planted

Area

Luas Puso Luas Panen Produksi Damaged

Area Harvested

Area Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 20 2 17 200 2. Aceh Singkil 124 13 132 1 650 3. Aceh Selatan 170 38 136 1 700 4. Aceh Tenggara 38 1 39 488 5. Aceh Timur 466 18 390 6 396 6. Aceh Tengah 110 9 115 1 403 7. Aceh Barat 83 - 116 1 458 8. Aceh Besar 305 31 314 4 922 9. Pi d i e 161 4 131 1 769

10. Bireuen 363 15 367 5 774 11. Aceh Utara 475 14 407 6 522 12. Aceh Barat Daya 60 7 43 484 13. Gayo Lues 53 11 44 491 14. Aceh Tamiang 182 3 155 2 152 15. Nagan Raya 201 27 210 2 982 16. Aceh Jaya 36 - 55 677 17. Bener Meriah 92 - 107 1 252 18. Pidie Jaya 88 13 64 800 19. Banda Aceh 5 - 6 - 20. Sabang 22 1 19 186 21. Langsa 35 6 26 292 22. Lhokseumawe 96 10 110 1 219 23. Subulussalam 150 - 81 992

Jumlah/Total 3 335 223 3 084 43 809

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 199

Tabel : V.11

LUAS DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Area and production of sweet potatoes plants by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanam Planted

Area (ha)

Luas Puso Luas Panen Produksi Damaged Area (ha)

Harvested Area (ha)

Production (ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 2 1 1 9 2. Aceh Singkil 19 3 25 241 3. Aceh Selatan 86 28 78 775 4. Aceh Tenggara 16 - 17 165 5. Aceh Timur 216 26 155 1 617 6. Aceh Tengah 96 8 97 985 7. Aceh Barat 38 9 39 382 8. Aceh Besar 72 11 68 701 9. Pi d i e 19 - 23 219

10. Bireuen 80 5 82 858 11. Aceh Utara 100 8 108 1 155 12. Aceh Barat Daya 64 5 46 455 13. Gayo Lues 41 10 35 333 14. Aceh Tamiang 58 4 34 323 15. Nagan Raya 159 43 125 1 285 16. Aceh Jaya 21 - 24 222 17. Bener Meriah 102 3 101 985 18. Pidie Jaya 15 10 13 120 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 10 4 8 75 21. Langsa 4 - 4 36 22. Lhokseumawe 10 - 9 73 23. Subulussalam 9 2 9 82

Jumlah Total 1 237 180 1 101 11 096

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

200 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.12

LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy planted area pursuant to seed by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Unggul Prime

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 56 3 015 1 873 4 944

2. Aceh Singkil 592 828 143 1 563

3. Aceh Selatan 1 210 8 959 3 129 13 298

4. Aceh Tenggara 1 216 16 227 - 17 443

5. Aceh Timur 2 328 27 866 3 285 33 479

6. Aceh Tengah 386 1 301 3 231 4 918

7. Aceh Barat - 9 073 276 9 349

8. Aceh Besar 1 133 42 646 982 44 761

9. Pi d i e 1 490 39 881 - 41 371

10. Bireuen 317 39 136 72 39 525

11. Aceh Utara 1 195 56 226 979 58 400

12. Aceh Barat Daya 5 18 092 478 18 575

13. Gayo Lues 1 761 2 103 4 740 8 604

14. Aceh Tamiang 76 25 097 483 25 656

15. Nagan Raya 1 060 8 640 18 9 718

16. Aceh Jaya - 4 304 1 218 5 522

17. Bener Meriah - 830 2 688 3 518

18. Pidie Jaya 3 489 9 838 41 13 368

19. Banda Aceh 108 1 - 109

20. Sabang - - - -

21. Langsa 241 1 581 24 1 846

22. Lhokseumawe - 2 055 - 2 055

23. Subulussalam 826 448 349 1 623

Jumlah/Total 17 489 318 147 24 009 359 645

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 201

Tabel : V.13

LUAS TANAM PADI LADANG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Dryland paddy planted area pursuant to seed by Regency/ City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Komposit Composit

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil - 190 98 288 3. Aceh Selatan - 10 - 10 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur - 88 1 277 1 365 6. Aceh Tengah - - 5 5 7. Aceh Barat - - 1 045 1 045 8. Aceh Besar - 2 2 4 9. Pi d i e - 117 5 122

10. Bireuen - 40 5 45 11. Aceh Utara - 18 - 18 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - 27 27 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - 180 180 16. Aceh Jaya - 90 29 119 17. Bener Meriah - - 66 66 18. Pidie Jaya - - 470 470 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam 401 238 211 850

Jumlah Total 401 793 3 420 4 614

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

202 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.14

LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN IRIGASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy planted area pursuant to irrigation by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Irigasi Irigation

Non Irigasi Non Irigation

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 960 3 984 4 944 2. Aceh Singkil 95 1 468 1 563 3. Aceh Selatan 9 865 3 433 13 298 4. Aceh Tenggara 16 823 620 17 443 5. Aceh Timur 16 547 16 932 33 479 6. Aceh Tengah 3 863 1 055 4 918 7. Aceh Barat - 9 349 9 349 8. Aceh Besar 39 407 5 354 44 761 9. Pi d i e 41 273 98 41 371

10. Bireuen 28 301 11 224 39 525 11. Aceh Utara 44 951 13 449 58 400 12. Aceh Barat Daya 16 954 1 621 18 575 13. Gayo Lues 7 517 1 087 8 604 14. Aceh Tamiang 786 24 870 25 656 15. Nagan Raya 9 460 258 9 718 16. Aceh Jaya 1 278 4 244 5 522 17. Bener Meriah - 3 518 3 518 18. Pidie Jaya 12 856 512 13 368 19. Banda Aceh - 109 109 20. Sabang - - - 21. Langsa - 1 846 1 846 22. Lhokseumawe 1 538 517 2 055 23. Subulussalam 128 1 495 1 623

Jumlah/Total 252 602 107 043 359 645

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 203

Tabel : V.15

LUAS TANAM PADI SAWAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non

Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 3 579 1 365 4 944 2 Aceh Singkil 387 1 176 1 563 3. Aceh Selatan 10 643 2 655 13 298 4. Aceh Tenggara 17 332 111 17 443 5. Aceh Timur 26 340 7 139 33 479 6. Aceh Tengah 3 184 1 734 4 918 7. Aceh Barat 9 349 - 9 349 8. Aceh Besar 43 898 863 44 761 9. Pi d i e 41 371 - 41 371

10. Bireuen 38 637 888 39 525 11. Aceh Utara 58 400 - 58 400 12. Aceh Barat Daya 18 046 529 18 575 13. Gayo Lues 7 452 1 152 8 604 14. Aceh Tamiang 25 175 481 25 656 15. Nagan Raya 9 718 - 9 718 16. Aceh Jaya 3 493 2 029 5 522 17. Bener Meriah 964 2 554 3 518 18. Pidie Jaya 13 152 216 13 368 19. Banda Aceh - 109 109 20. Sabang - - - 21. Langsa 40 1 806 1 846 22. Lhokseumawe 1 541 514 2 055 23. Subulussalam 1 042 581 1 623

Jumlah/Total 333 743 25 902 359 645

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

204 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.16

LUAS TANAM PADI LADANG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Dryland paddy planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil 50 238 288 3. Aceh Selatan - 10 10 4. Aceh Tenggara - - - 5. Aceh Timur 20 1 345 1 365 6. Aceh Tengah - 5 5 7. Aceh Barat - 1 045 1 045 8. Aceh Besar 4 - 4 9. Pi d i e 122 - 122

10. Bireuen 40 5 45 11. Aceh Utara 8 10 18 12. Aceh Barat Daya - - - 13. Gayo Lues 2 25 27 14. Aceh Tamiang - - - 15. Nagan Raya - 180 180 16. Aceh Jaya - 119 119 17. Bener Meriah - 66 66 18. Pidie Jaya - 470 470 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang - - - 21. Langsa - - - 22. Lhokseumawe - - - 23. Subulussalam 850 - 850

Jumlah/Total 1 096 3 518 4 614

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 205

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Komposit Composite

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 2 - - 2 2. Aceh Singkil 170 20 16 206 3. Aceh Selatan 912 - 78 990 4. Aceh Tenggara 32 675 - - 32 675 5. Aceh Timur 1 278 12 6 1 296 6. Aceh Tengah 47 25 46 118 7. Aceh Barat 42 23 216 281 8. Aceh Besar 714 53 25 792 9. Pi d i e 311 67 - 378

10. Bireuen 1 023 217 103 1 343 11. Aceh Utara 1 961 96 37 2 094 12. Aceh Barat Daya 176 6 - 182 13. Gayo Lues 586 229 123 938 14. Aceh Tamiang 4 173 792 - 4 965 15. Nagan Raya 112 452 39 603 16. Aceh Jaya - 36 59 95 17. Bener Meriah 842 - - 842 18. Pidie Jaya 231 23 - 254 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 31 - - 31 21. Langsa 19 - - 19 22. Lhokseumawe 112 - - 112 23. Subulussalam 777 - - 777

Jumlah Total 46 194 2 051 748 48 993

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Tabel : V.17

LUAS TANAM JAGUNG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Maize planted area pursuant to seed by Regency/City (Hectare), 2010

Agriculture

206 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.18

LUAS TANAM JAGUNG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Maize planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 2 - 2 2. Aceh Singkil 70 136 206 3. Aceh Selatan 655 335 990 4. Aceh Tenggara 32 675 - 32 675 5. Aceh Timur 1 076 220 1 296 6. Aceh Tengah 72 46 118 7. Aceh Barat 8 273 281 8. Aceh Besar 785 7 792 9. Pi d i e 372 6 378

10. Bireuen 1 235 108 1 343 11. Aceh Utara 2 094 - 2 094 12. Aceh Barat Daya 145 37 182 13. Gayo Lues 914 24 938 14. Aceh Tamiang 4 965 - 4 965 15. Nagan Raya 577 26 603 16. Aceh Jaya 40 55 95 17. Bener Meriah 842 - 842 18. Pidie Jaya 216 38 254 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 31 - 31 21. Langsa 14 5 19 22. Lhokseumawe 75 37 112 23. Subulussalam 260 517 777

Jumlah/Total 47 123 1 870 48 993

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 207

Tabel : V.19

LUAS TANAM KEDELAI BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Soybeans planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota

Regency/City Intensifikasi

Intensification Non Intensifikasi

Non Intensification Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil 2 8 10 3. Aceh Selatan 59 35 94 4. Aceh Tenggara 12 - 12 5. Aceh Timur 2 404 1 292 3 696 6. Aceh Tengah 50 38 88 7. Aceh Barat - 32 32 8. Aceh Besar 870 1 871 9. Pi d i e 1 476 104 1 580

10. Bireuen 11 926 8 289 20 215 11. Aceh Utara 5 926 336 6 262 12. Aceh Barat Daya 22 19 41 13. Gayo Lues 42 - 42 14. Aceh Tamiang 4 840 2 574 7 414 15. Nagan Raya 62 192 254 16. Aceh Jaya - 28 28 17. Bener Meriah 254 64 318 18. Pidie Jaya 4 462 634 5 096 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 6 3 9 21. Langsa - - - 22. Lhokseumawe 9 6 15 23. Subulussalam 58 84 142

Jumlah/Total 32 480 13 739 46 219

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

208 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.20

LUAS TANAM KACANG TANAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Peanuts planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota

Regency/City Intensifikasi

Intensification Non Intensifikasi

Non Intensification Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil - 29 29 3. Aceh Selatan 491 324 815 4. Aceh Tenggara 39 4 43 5. Aceh Timur 17 229 246 6. Aceh Tengah 28 5 33 7. Aceh Barat - 1 703 1 703 8. Aceh Besar 134 13 147 9. Pi d i e 120 41 161

10. Bireuen 51 273 324 11. Aceh Utara 367 25 392 12. Aceh Barat Daya 265 485 750 13. Gayo Lues 30 50 80 14. Aceh Tamiang 53 20 73 15. Nagan Raya 120 738 858 16. Aceh Jaya - 87 87 17. Bener Meriah - 255 255 18. Pidie Jaya 312 9 321 19. Banda Aceh - 1 1 20. Sabang 9 8 17 21. Langsa - 9 9 22. Lhokseumawe 8 31 39 23. Subulussalam 6 22 28

Jumlah/Total 2 050 4 361 6 411

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 209

Tabel : V.21

LUAS TANAM UBI KAYU BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Cassava planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - 20 20 2. Aceh Singkil 10 114 124 3. Aceh Selatan 39 131 170 4. Aceh Tenggara 1 37 38 5. Aceh Timur 19 447 466 6. Aceh Tengah 46 64 110 7. Aceh Barat - 83 83 8. Aceh Besar 224 81 305 9. Pi d i e 75 86 161

10. Bireuen 16 347 363 11. Aceh Utara 390 85 475 12. Aceh Barat Daya 7 53 60 13. Gayo Lues 34 19 53 14. Aceh Tamiang 76 106 182 15. Nagan Raya 75 126 201 16. Aceh Jaya - 36 36 17. Bener Meriah - 92 92 18. Pidie Jaya 59 29 88 19. Banda Aceh - 5 5 20. Sabang 15 7 22 21. Langsa - 35 35 22. Lhokseumawe - 96 96 23. Subulussalam 17 133 150

Jumlah/Total 1 103 2 232 3 335

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

210 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.22

LUAS TANAM UBI JALAR BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Sweet potatoes planted area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - 2 2 2. Aceh Singkil 3 16 19 3. Aceh Selatan 28 58 86 4. Aceh Tenggara - 16 16 5. Aceh Timur - 216 216 6. Aceh Tengah 37 59 96 7. Aceh Barat 2 36 38 8. Aceh Besar 71 1 72 9. Pi d i e 8 11 19

10. Bireuen - 80 80 11. Aceh Utara 100 - 100 12. Aceh Barat Daya 21 43 64 13. Gayo Lues 8 33 41 14. Aceh Tamiang 25 33 58 15. Nagan Raya 62 97 159 16. Aceh Jaya 3 18 21 17. Bener Meriah 2 100 102 18. Pidie Jaya - 15 15 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 1 9 10 21. Langsa - 4 4 22. Lhokseumawe - 10 10 23. Subulussalam 3 6 9

Jumlah/Total 374 863 1 237

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 211

Tabel : V.23

LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy harvested area pursuant to seed by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Unggul Prime

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - 1 932 3 304 5 236 2. Aceh Singkil 369 645 128 1 142 3. Aceh Selatan 839 8 013 2 532 11 384 4. Aceh Tenggara 1 764 19 705 - 21 469 5. Aceh Timur 771 27 293 3 632 31 696 6. Aceh Tengah 677 1 311 4 902 6 890 7. Aceh Barat - 10 064 835 10 899 8. Aceh Besar 866 38 974 262 40 102 9. Pi d i e 1 565 37 536 65 39 166

10. Bireuen 286 36 711 69 37 066 11. Aceh Utara 152 55 554 743 56 449 12. Aceh Barat Daya 197 18 043 253 18 493 13. Gayo Lues 1 044 1 619 4 017 6 680 14. Aceh Tamiang - 25 786 679 26 465 15. Nagan Raya 1 025 7 115 980 9 120 16. Aceh Jaya - 5 503 275 5 778 17. Bener Meriah - 371 2 449 2 820 18. Pidie Jaya 3 287 9 055 36 12 378 19. Banda Aceh 116 - - 116 20. Sabang - - - - 21. Langsa 201 1 470 5 1 676 22. Lhokseumawe - 1 627 - 1 627 23. Subulussalam 684 163 228 1 075

Jumlah/Total 13 843 308 490 25 394 347 727

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

212 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.24

LUAS PANEN PADI LADANG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Dryland paddy harvested area pursuant to seed by Regency/ City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Unggul Prime

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil - 135 86 221 3. Aceh Selatan - 465 6 471 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur - 33 1 284 1 317 6. Aceh Tengah - - 4 4 7. Aceh Barat - - 890 890 8. Aceh Besar - 5 2 7 9. Pi d i e - 39 37 76 10. Bireuen - 30 3 33 11. Aceh Utara - - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - 14 14 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - 710 710 16. Aceh Jaya - 60 25 85 17. Bener Meriah - - 66 66 18. Pidie Jaya - - - - 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam 232 217 211 660

Jumlah/Total 232 984 3 338 4 554

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 213

Tabel : V.25

LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN IRIGASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy harvested area pursuant to irrigation by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Irigasi Irigation

Non Irigasi Non Irigation

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 1 174 4 062 5 236 2. Aceh Singkil 80 1 062 1 142 3. Aceh Selatan 8 576 2 808 11 384 4. Aceh Tenggara 20 631 838 21 469 5. Aceh Timur 18 903 12 793 31 696 6. Aceh Tengah 5 526 1 364 6 890 7. Aceh Barat - 10 899 10 899 8. Aceh Besar 35 763 4 339 40 102 9. Pi d i e 38 843 323 39 166

10. Bireuen 27 121 9 945 37 066 11. Aceh Utara 44 104 12 345 56 449 12. Aceh Barat Daya 17 248 1 245 18 493 13. Gayo Lues 6 170 510 6 680 14. Aceh Tamiang 1 859 24 606 26 465 15. Nagan Raya 7 806 1 314 9 120 16. Aceh Jaya 1 600 4 178 5 778 17. Bener Meriah - 2 820 2 820 18. Pidie Jaya 12 162 216 12 378 19. Banda Aceh - 116 116 20. Sabang - - - 21. Langsa - 1 676 1 676 22. Lhokseumawe 1 109 518 1 627 23. Subulussalam 121 954 1 075

Jumlah/Total 248 796 98 931 347 727

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

214 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.26

LUAS PANEN PADI SAWAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Wetland paddy harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 2 921 2 315 5 236 2. Aceh Singkil 156 986 1 142 3. Aceh Selatan 9 199 2 185 11 384 4. Aceh Tenggara 21 301 168 21 469 5. Aceh Timur 28 848 2 848 31 696 6. Aceh Tengah 4 325 2 565 6 890 7. Aceh Barat 10 899 - 10 899 8. Aceh Besar 39 619 483 40 102 9. Pi d i e 39 117 49 39 166

10. Bireuen 36 582 484 37 066 11. Aceh Utara 56 449 - 56 449 12. Aceh Barat Daya 18 298 195 18 493 13. Gayo Lues 6 233 447 6 680 14. Aceh Tamiang 25 786 679 26 465 15. Nagan Raya 8 139 981 9 120 16. Aceh Jaya 4 933 845 5 778 17. Bener Meriah 506 2 314 2 820 18. Pidie Jaya 12 162 216 12 378 19. Banda Aceh - 116 116 20. Sabang - - - 21. Langsa 923 753 1 676 22. Lhokseumawe 1 109 518 1 627 23. Subulussalam 709 366 1 075

Jumlah Total 328 214 19 513 347 727

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 215

Tabel : V.27

LUAS PANEN PADI LADANG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Dryland paddy harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil 33 188 221 3. Aceh Selatan 460 11 471 4. Aceh Tenggara - - - 5. Aceh Timur 5 1.312 1.317 6. Aceh Tengah - 4 4 7. Aceh Barat - 890 890 8. Aceh Besar 7 - 7 9. Pi d i e 76 - 76

10. Bireuen 30 3 33 11. Aceh Utara - - - 12. Aceh Barat Daya - - - 13. Gayo Lues 2 12 14 14. Aceh Tamiang - - - 15. Nagan Raya - 710 710 16. Aceh Jaya 10 75 85 17. Bener Meriah - 66 66 18. Pidie Jaya - - - 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang - - - 21. Langsa - - - 22. Lhokseumawe - - - 23. Subulussalam 660 - 660

Jumlah Total 1 283 3 271 4 554

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

216 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.28

LUAS PANEN JAGUNG BERDASARKAN BENIH MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Maize harvested area pursuant to seed by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Hibrida Hybrid

Kompisit Composit

Lokal Local

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 2 - - 2 2. Aceh Singkil 165 5 - 170 3. Aceh Selatan 502 - 28 530 4. Aceh Tenggara 31 854 - - 31 854 5. Aceh Timur 751 5 - 756 6. Aceh Tengah 32 16 30 78 7. Aceh Barat 48 18 166 232 8. Aceh Besar 104 8 6 118 9. Pi d i e 245 54 - 299

10. Bireuen 596 83 29 708 11. Aceh Utara 654 32 1 687 12. Aceh Barat Daya 43 9 - 52 13. Gayo Lues 337 180 82 599 14. Aceh Tamiang 4 284 1 301 - 5 585 15. Nagan Raya 70 157 16 243 16. Aceh Jaya 8 36 35 79 17. Bener Meriah 1 100 - 2 1 102 18. Pidie Jaya 40 9 - 49 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 1 - - 1 21. Langsa 6 - - 6 22. Lhokseumawe 29 - - 29 23. Subulussalam 706 - - 706

Jumlah/Total 41 577 1 913 395 43 885

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 217

Tabel : V.29

LUAS PANEN JAGUNG BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Maize harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 2 - 2 2. Aceh Singkil 69 101 170 3. Aceh Selatan 295 235 530 4. Aceh Tenggara 31 854 - 31 854 5. Aceh Timur 684 72 756 6. Aceh Tengah 51 27 78 7. Aceh Barat 11 221 232 8. Aceh Besar 110 8 118 9. Pi d i e 298 1 299

10. Bireuen 684 24 708 11. Aceh Utara 687 - 687 12. Aceh Barat Daya 45 7 52 13. Gayo Lues 581 18 599 14. Aceh Tamiang 5 585 - 5 585 15. Nagan Raya 236 7 243 16. Aceh Jaya 25 54 79 17. Bener Meriah 1 100 2 1 102 18. Pidie Jaya 32 17 49 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 1 - 1 21. Langsa 4 2 6 22. Lhokseumawe 26 3 29 23. Subulussalam 309 397 706

Jumlah/Total 42 689 1 196 43 885

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

218 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.30

LUAS PANEN KEDELAI BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Soybeans harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil - 9 9 3. Aceh Selatan 30 29 59 4. Aceh Tenggara 11 1 12 5. Aceh Timur 1 102 364 1 466 6. Aceh Tengah 26 20 46 7. Aceh Barat - 24 24 8. Aceh Besar 599 - 599 9. Pi d i e 1 463 109 1 572

10. Bireuen 10 173 8 303 18 476 11. Aceh Utara 2 595 38 2 633 12. Aceh Barat Daya 33 14 47 13. Gayo Lues 35 1 36 14. Aceh Tamiang 4 852 2 726 7 578 15. Nagan Raya 73 129 202 16. Aceh Jaya - 39 39 17. Bener Meriah 410 135 545 18. Pidie Jaya 3 793 254 4 047 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 1 2 3 21. Langsa - - - 22. Lhokseumawe 8 6 14 23. Subulussalam 28 34 62

Jumlah Total 25 232 12 237 37 469

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 219

Tabel : V.31

LUAS PANEN KACANG TANAH BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Peanuts harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota

Regency/City Intensifikasi

Intensification Non Intensifikasi

Non Intensification Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - - - 2. Aceh Singkil - 18 18 3. Aceh Selatan 486 387 873 4. Aceh Tenggara 37 3 40 5. Aceh Timur 17 163 180 6. Aceh Tengah 27 5 32 7. Aceh Barat - 1 462 1 462 8. Aceh Besar 127 10 137 9. Pi d i e 216 24 240

10. Bireuen 32 293 325 11. Aceh Utara 371 19 390 12. Aceh Barat Daya 90 399 489 13. Gayo Lues 34 51 85 14. Aceh Tamiang 50 18 68 15. Nagan Raya 145 579 724 16. Aceh Jaya - 85 85 17. Bener Meriah - 149 149 18. Pidie Jaya 207 11 218 19. Banda Aceh - 1 1 20. Sabang 9 6 15 21. Langsa - 5 5 22. Lhokseumawe 5 10 15 23. Subulussalam 6 22 28

Jumlah Total 1 859 3 720 5 579

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

220 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.32

LUAS PANEN UBI KAYU BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Cassava harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - 17 17 2. Aceh Singkil 6 126 132 3. Aceh Selatan 41 95 136 4. Aceh Tenggara 2 37 39 5. Aceh Timur 16 374 390 6. Aceh Tengah 39 76 115 7. Aceh Barat - 116 116 8. Aceh Besar 252 62 314 9. Pi d i e 72 59 131

10. Bireuen 10 357 367 11. Aceh Utara 343 64 407 12. Aceh Barat Daya 6 37 43 13. Gayo Lues 25 19 44 14. Aceh Tamiang 55 100 155 15. Nagan Raya 103 107 210 16. Aceh Jaya 1 54 55 17. Bener Meriah - 107 107 18. Pidie Jaya 40 24 64 19. Banda Aceh - 6 6 20. Sabang 11 8 19 21. Langsa - 26 26 22. Lhokseumawe - 110 110 23. Subulussalam 10 71 81

Jumlah/Total 1 032 2 052 3 084

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 221

Tabel : V.33

LUAS PANEN UBI JALAR BERDASARKAN INTENSIFIKASI MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Sweet potatoes harvested area pursuant to intensification by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Intensifikasi Intensification

Non Intensifikasi Non Intensification

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue - 1 1 2. Aceh Singkil 3 22 25 3. Aceh Selatan 24 54 78 4. Aceh Tenggara 4 13 17 5. Aceh Timur - 155 155 6. Aceh Tengah 43 54 97 7. Aceh Barat 2 37 39 8. Aceh Besar 68 - 68 9. Pi d i e 13 10 23

10. Bireuen 2 80 82 11. Aceh Utara 106 2 108 12. Aceh Barat Daya 18 28 46 13. Gayo Lues 10 25 35 14. Aceh Tamiang 18 16 34 15. Nagan Raya 75 50 125 16. Aceh Jaya 3 21 24 17. Bener Meriah 4 97 101 18. Pidie Jaya - 13 13 19. Banda Aceh - - - 20. Sabang 2 6 8 21. Langsa - 4 4 22. Lhokseumawe - 9 9 23. Subulussalam 3 6 9

Jumlah Total 398 703 1 101

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

222 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.34

PRODUKSI TANAMAN SAYUR-SAYURAN MENURUT JENIS DAN KABUPATEN/KOTA (KWINTAL), 2010

Table Production of vegetables by kinds and Regency/City (Kwintal), 2010

Jenis Sayur-sayuran Kind of Vegetables Simeulue Aceh

Singkil Aceh

Selatan Aceh

Tenggara Aceh Timur

Aceh Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Bawang merah Red Onion

- - 195 166 - 8 926

2. Bawang putih/Garlic - - - - - 20 3.

Bawang Daun Scallion

- - - - - 8 265

4. Kentang/Potato - - - - - 25 185

5. Kubis/Cabbage - - - - - 6 265

6.

Kembang Kol Cauliflower

- - - - - 1 485

7.

Petsai/Sawi Mustrad greens

- - 275 2 897 360 4 490

8. Wortel/Carrot - - 25 - - 4 015

9. Lobak/Radish - - 665 - - - 10.

Kac.Merah Kidney bean

- - 8 - 15 25 569

11.

Kac.Panjang String bean

130 1 784 5 758 4 846 8 552 12 114

12. Cabe/Chili 158 910 8 044 4 889 8 798 66 999 13. Cabe Rawit/

Cayenne pepper 80 875 4 673 3 922 2 900 51 054

14. Jamur/Mushrooms - - 50 - - -

15. Tomat/Tomato 20 20 919 5 315 293 35 335

16. Terung/Egg plant 3 1 525 5 925 8 450 5 411 9 147

17. Buncis/Green bean - - 124 - - 12 456 18. Ketimun/Cucumber 33 2 189 9 412 4 308 5 975 4 140 19. Labu siam/squash - 0 - 750 146 20 484 20.

Kangkung Leafy vegetable

- 503 3 610 10 356 2 703 3 739

21. Bayam/Spinach - 434 1 607 5 261 2 551 1 764

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 223

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.34

Jenis Sayur-sayuran Kind of Vegetables

Aceh Barat

Aceh Besar Pidie Bireuen Aceh

Utara

Aceh Barat Daya

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1.

Bawang merah Red Onion

- 2 383 5 431 624 - 345

2. Bawang putih/Garlic - - - - - - 3.

Bawang Daun Scallion

- - - - - -

4. Kentang/Potato - - - - - -

5. Kubis/Cabbage - - - - - -

6.

Kembang Kol Cauliflower

- - 77 - 60 -

7.

Petsai/Sawi Mustrad greens

- 4 427 578 3 512 2 477 317

8. Wortel/Carrot - - - - 210 -

9. Lobak/Radish - - - - - 25 10.

Kac.Merah Kidney bean

- - 346 - - 20

11.

Kac.Panjang String bean

4 823 13 902 9 941 41 493 31 108 1 423

12. Cabe/Chili 7 670 13 654 23 198 32 337 29 344 4 698 13. Cabe Rawit

Cayenne pepper 1 067 4 570 64 796 7 255 16 210 3 111

14. Jamur/Mushrooms - 5 355 17 382 5 268 - -

15. Tomat/Tomato - 10 429 10 079 11 859 5 940 511

16. Terung/Egg plant 3 240 11 611 5 906 30 155 28 090 2 382

17. Buncis/Green bean - 14 240 - - 35 18. Ketimun/Cucumber 3 505 15 156 9 194 62 818 51 885 797 19. Labu siam/squash - - 799 - 760 430 20.

Kangkung Leafy vegetable

4 206 9 768 5 102 25 425 16 823 858

21. Bayam/Spinach 533 5 484 4 422 5 596 12 798 881

Agriculture

224 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.34

Jenis Sayur-sayuran Kind of Vegetables

Gayo Lues

Aceh Tamiang

Nagan Raya

Aceh Jaya

Bener Meriah Pidie Jaya

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1.

Bawang merah Red Onion

3 706 - - - 13 468 508

2. Bawang putih/Garlic 2 - - - 1 586 -

3. Bawang Daun Scallion

1 339 - - - 17 756 -

4. Kentang/Potato 1 603 - - - 59 086 -

5. Kubis/Cabbage - - - - 38 396 -

6.

Kembang Kol Cauliflower

- - - - 8 277 -

7.

Petsai/Sawi Mustrad greens

- 1 303 6 656 30 7 878 -

8. Wortel/Carrot - - - - 18 751 -

9. Lobak/Radish - - - - - - 10.

Kac.Merah Kidney bean

953 - - - 7 337 -

11.

Kac.Panjang String bean

3 082 12 012 15 976 2 525 6 257 2 557

12. Cabe/Chili 16 530 4 858 26 181 4 645 90 548 2 830 13. Cabe Rawit

Cayenne pepper 13 036 2 528 14 074 1 330 94 315 230

14. Jamur/Mushrooms - - - - 164 -

15. Tomat/Tomato 4 724 12 40 915 2 450 115 523 440

16. Terung/Egg plant 1 444 8 135 39 973 3 968 13 950 473

17. Buncis/Green bean 1 220 - - - 14 601 - 18. Ketimun/Cucumber 538 5 956 20 092 6 875 11 324 1 582 19. Labu siam/squash - 150 185 - 1 442 - 20.

Kangkung Leafy vegetable

- 4 877 14 981 4 195 - 184

21. Bayam/Spinach - 7 514 5 224 410 - 220

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 225

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.34

Jenis Sayur-sayuran Kind of Vegetables

Banda Aceh Sabang Langsa Lhokseu

mawe Subulus salam

Jumlah Total

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

1. Bawang merah Red Onion

- - - - - 35 752

2. Bawang putih/Garlic - - - - - 1 608 3. Bawang Daun

Scallion - - - - - 27 360

4. Kentang/Potato - - - - - 85 874 5. Kubis/Cabbage - - - - - 44 661 6. Kembang Kol

Cauliflower - - - - - 9 899

7. Petsai/Sawi Mustrad greens

- - - - - 35 200

8. Wortel/Carrot - - - - - 23 001 9. Lobak/Radish - - - - - 690 10. Kac.Merah

Kidney bean - - - - - 34 248

11. Kac.Panjang String bean

- 932 869 1 680 1 663 183 427

12. Cabe/Chili 75 1 041 630 2 946 858 351 841 13. Cabe Rawit

Cayenne pepper - 738 - 513 503 287 780

14. Jamur/Mushrooms 3 365 - - 120 - 31 704 15. Tomat/Tomato - - 110 - - 244 894 16. Terung/Egg plant - 1 296 922 1 132 810 183 948 17. Buncis/Green bean - - - - - 28 690 18. Ketimun/Cucumber - 721 847 900 1 977 220 224 19. Labu siam/squash - - - 15 201 25 362 20. Kangkung

Leafy vegetable 10 346 1 740 312 1 513 111 251

21. Bayam/Spinach 8 - 532 234 452 55 925

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

226 Aceh In Figures 2011

Jenis Buah-buahan Kind of Fruits

Simeu-lue

Aceh Singkil

Aceh Selatan

Aceh Tenggara

Aceh Timur

Aceh Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Alpokat/Avocado - 37 101 2 105 - 27 983 2. Mangga/Manggo 2 1 618 17 846 155 10 533 - 3.

Rambutan Rambotan

336 369 3 023 414 22 276 -

4.

Duku/Langsat Langsium

14 983 902 5 247 4 655 126

5.

Jeruk Siam Orange

- 206 2 279 566 4 629 44 642

6. Jeruk Besar - 8 1 305 36 3 667 - 7. Belimbing/Star fruit 41 134 921 534 1 803 - 8. Manggis/Mangosteen 4 254 111 1 690 4 040 - 9.

Nangka/Cempedak Jack fruit

362 784 2 252 685 5 049 22 761

10. Durian/Durian 31 3 190 10 974 8 236 14 399 4 662 11. Jambu Biji/Guava 137 484 650 649 3 197 4 009 12. Jambu Air 11 323 533 265 4 104 2 985 13. Sirsak/Soursop - 15 273 336 873 - 14. Sukon/Breadfruit 53 336 243 667 2 212 - 15. Sawo/Sapodilla 20 122 668 417 13 123 - 16. Pepaya/Papaya 515 1 012 2 356 723 3 825 8 623 17. Pisang/Banana 560 1 547 9 048 2 292 40 093 43 034 18. Nenas/Pineapple 23 290 108 36 388 1 170 19. Salak/Salak 3 8 - 975 11 - 20. Melinjo/Melinjo 63 29 137 100 993 - 21.

Semangka Watermelon

6 1 466 27 402 4 745 10 600 60

22. Melon - - 320 - 288 -

Tabel : V.35

PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN MENURUT JENIS DAN KABUPATEN/ KOTA (KWINTAL), 2010

Table Production of fruits by kinds and Regency/City (Kwintal), 2010

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 227

Lanjutan Tabel/Continued Table V.35

Jenis Buah-buahan Kind of Fruits

Aceh Barat

Aceh Besar Pidie Bireuen Aceh

Utara

Aceh Barat Daya

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Alpokat/Avocado - 431 1 256 161 212 244 2. Mangga/Manggo 2 748 37 676 24 947 59 817 18 868 12 549 3.

Rambutan Rambotan

13 521 7 058 10 725 29 674 25 670 6 218

4.

Duku/Langsat Langsium

1 377 5 426 1 726 2 385 13 979 1 278

5.

Jeruk Siam Orange

866 2 303 1 410 11 550 903 137

6. Jeruk Besar - 4 501 576 83 420 4 301 769 7. Belimbing/Star fruit - 2 693 4 584 2 134 1 729 2 978 8. Manggis/Mangosteen 154 762 123 414 2 471 31 9.

Nangka/Cempedak Jack fruit

588 6 683 7 030 6 536 6 428 1 921

10. Durian/Durian 29 847 3 791 6 365 5 980 25 583 4 787 11. Jambu Biji/Guava 137 1 191 2 488 1 943 913 191 12. Jambu Air 586 1 432 5 822 3 218 1 428 750 13. Sirsak/Soursop - 1 549 1 114 132 647 389 14. Sukon/Breadfruit - 1 622 1 459 1 121 3 705 581 15. Sawo/Sapodilla 761 2 960 3 503 12 577 6 487 1 859 16. Pepaya/Papaya 623 18 177 8 922 20 814 12 107 1 309 17. Pisang/Banana 1 223 64 829 260 198 58 066 37 628 8 431 18. Nenas/Pineapple - 721 125 856 2 640 105 19. Salak/Salak - 389 419 - 65 188 20. Melinjo/Melinjo - 2 610 89 685 2 705 4 509 65 21.

Semangka Watermelon

2 995 10 260 18 786 44 444 25 926 2 690

22. Melon - - - - 402 -

Agriculture

228 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.35

Jenis Buah-buahan Kind of Fruits

Gayo Lues

Aceh Tamiang

Nagan Raya

Aceh Jaya

Bener Meriah

Pidie Jaya

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1. Alpokat/Avocado 1 696 18 311 - 16 098 -

2. Mangga/Manggo 1 174 2 623 1 924 2 034 446 8 397 3.

Rambutan Rambotan

135 2 269 3 595 878 - 5 932

4.

Duku/Langsat Langsium

351 1 605 2 098 35 700 641

5.

Jeruk Siam Orange

11 139 207 7 273 1 038 9 822 514

6. Jeruk Besar 996 1 165 2 261 6 951 48 1 947

7. Belimbing/Star fruit 51 336 1 335 - - 325

8. Manggis/Mangosteen 95 322 1 048 4 - 36 9.

Nangka/Cempedak Jack fruit

749 1 730 2 777 305 3 709 936

10. Durian/Durian 9 327 2 948 6 548 1 375 5 808 2 188

11. Jambu Biji/Guava 193 988 1 434 41 3 984 217

12. Jambu Air 469 372 2 310 74 2 681 217

13. Sirsak/Soursop 22 234 287 28 - 42

14. Sukon/Breadfruit - 337 1 484 12 - 119

15. Sawo/Sapodilla 175 1 171 3 949 50 - 439

16. Pepaya/Papaya 1 309 936 4 826 239 2 334 3 954

17. Pisang/Banana 10 069 18 808 9 240 2 505 12 441 107 811

18. Nenas/Pineapple 358 261 669 8 303 252

19. Salak/Salak - - - - - -

20. Melinjo/Melinjo - 163 270 - - 43 405

21.

Semangka Watermelon

455 8 091 31 709 20 935 - 4 053

22. Melon - 150 - - - 28

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 229

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.35

Jenis Buah-buahan Kind of Fruits

Banda Aceh Sabang Langsa Lhokseu

mawe Subulus salam

Jumlah Total

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

1. Alpokat/Avocado 3 183 - - 73 50 912

2. Mangga/Manggo 5 156 951 1 535 1 072 455 212 526 3.

Rambutan Rambotan

25 225 2 427 7 409 135 186

4.

Duku/Langsat Langsium

- 35 566 - - 44 129

5.

Jeruk Siam/ Orange

- 11 392 215 - 100 102

6. Jeruk Besar - 168 30 - - 112 149

7. Belimbing/Star fruit 207 214 265 197 16 20 497

8. Manggis/Mangosteen - 15 126 - 67 11 767 9.

Nangka/Cempedak Jack fruit

825 1 322 303 75 1 404 75 214

10. Durian/Durian - 526 4 013 77 1 105 151 760

11. Jambu Biji/Guava 256 106 598 17 445 24 268

12. Jambu Air 526 74 447 179 645 29 451

13. Sirsak/Soursop 607 124 34 5 66 6 777

14. Sukon/Breadfruit 464 239 96 5 - 14 755

15. Sawo/Sapodilla 715 118 375 167 131 49 787

16. Pepaya/Papaya 1 323 4 504 574 2 258 1 602 102 865

17. Pisang/Banana 958 7 568 2 389 3 601 1 735 704 074

18. Nenas/Pineapple - 91 1 588 26 79 10 097

19. Salak/Salak 6 2 017 5 - 218 4 304

20. Melinjo/Melinjo 189 354 51 25 - 145 353 21.

Semangka Watermelon

- 108 88 775 275 215 869

22. Melon - - - - - 1 188

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh

Source : BPS-Statistics of Aceh Province; Food and Agriculture Services of Aceh

Agriculture

230 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.36

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Palm oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010 *

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 688 1 1 688 150 2. Aceh Singkil 19 318 45 384 19 667 45 573 3. Aceh Selatan 5 848 2 457 6 848 2 457 4. Aceh Tenggara 1 921 1 674 2 420 1 666 5. Aceh Timur 16 573 18 623 17 586 20 006 6. Aceh Tengah - - - - 7. Aceh Barat 4 978 9 262 4 981 7 425 8. Aceh Besar 1 200 23 1 500 23 9. Pi d i e 55 2 57 438

10. Bireuen 4 372 6 528 5 233 580 11. Aceh Utara 16 089 30 225 16 239 30 221 12. Aceh Barat Daya 2 837 574 3 441 575 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang 19 611 30 005 19 600 12 500 15. Nagan Raya 27 434 14 954 27 443 14 954 16. Aceh Jaya 6 519 3 615 7 019 3 616 17. Bener Meriah 52 13 56 70 18. Pidie Jaya 56 2 1 080 1 240 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa 375 688 375 684 22. Lhokseumawe 207 127 206 699 23. Subulussalam 11 309 17 477 12 807 17 475

Jumlah/Total 140 442 181 634 148 246 160 352

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 231

Tabel : V.37

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Palm oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 1 584 102 2 1 688 150 2. Aceh Singkil 4 816 13 996 855 19 667 45 573 3. Aceh Selatan 4 748 1 994 106 6 848 2 457 4. Aceh Tenggara 1 819 601 - 2 420 1 666 5. Aceh Timur 4 131 11 887 1 568 17 586 20 006 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat 1 719 2 940 322 4 981 7 425 8. Aceh Besar 735 71 694 1 500 23 9. Pi d i e 9 8 40 57 438

10. Bireuen 2 633 2 468 132 5 233 580 11. Aceh Utara 3 174 10 048 3 017 16 239 30 221 12. Aceh Barat Daya 2 762 589 90 3 441 575 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang 3 966 14 146 1 488 19 600 12 500 15. Nagan Raya 13 279 13 963 201 27 443 14 954 16. Aceh Jaya 2 201 3 020 1 798 7 019 3 616 17. Bener Meriah 12 44 - 56 70 18. Pidie Jaya 1 054 26 - 1 080 1 240 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa 9 366 - 375 684 22. Lhokseumawe 136 69 1 206 699 23. Subulussalam 3 227 8 370 1 210 12 807 17 475

Jumlah Total

2010 52 014 84 708 11 524 148 246 160 352 2009 44 597 84 078 11 767 140 442 181 634 2008 25 367 54 373 11 015 90 790 581 575 2007 25 133 58 571 10 474 92 297 607 639

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

232 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton)

(1) (4) (5)

1. Simeulue - -

2. Aceh Singkil 26 767 400 785

3. Aceh Selatan 4 062 2 313

4. Aceh Tenggara - -

5. Aceh Timur 42 918 320 872

6. Aceh Tengah - -

7. Aceh Barat 15 150 66 856

8. Aceh Besar - -

9. P i d i e - -

10. Bireuen 14 998 6 046

11. Aceh Utara 13 294 80 797

12. Aceh Barat Daya 4 280 4 601

13. Gayo Lues - -

14. Aceh Tamiang 31 147 376 108

Tabel : V.38

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Palm oil planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 233

Lanjutan Tabel/Continued Table : V.38

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Area (ha) *

Produksi Production

(ton) *

(1) (4) (5)

15. Nagan Raya 37 789 281 566

16. Aceh Jaya 2 681 -

17. Bener Meriah - -

18. Pidie Jaya 87 106

19. Banda Aceh - -

20. S a b a n g - -

21. L a n g s a - -

22. Lhokseumawe - -

23. Subulussalam 2 746 11 700

Jumlah/Total 195 919 1 551 750

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

234 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - -

2. Aceh Singkil 6 673 20 094 - 26 767 400 785

3. Aceh Selatan - 4 062 - 4 062 2 313

4. Aceh Tenggara - - - - -

5. Aceh Timur 5 054 34 729 3 135 42 918 320 872

6. Aceh Tengah - - - - -

7. Aceh Barat 3 084 12 066 - 15 150 66 856

8. Aceh Besar - - - - -

9. P i d i e - - - - -

10. Bireuen 1 574 7 442 5 982 14 998 6 046

11. Aceh Utara 547 6 765 5 982 13 294 80 797

12. Aceh Barat Daya - 4 280 - 4 280 4 601

13. Gayo Lues - - - - -

14. Aceh Tamiang 3 427 27 432 288 31 147 376 108

Tabel : V.39

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Palm oil planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 235

Lanjutan Tabel/Continued Table : V.39

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Nagan Raya 7 632 26 084 4 073 37 789 281 566

16. Aceh Jaya - 1 369 1 312 2 681 0

17. Bener Meriah - - - - -

18. Pidie Jaya - 87 - 87 106

19. Banda Aceh - - - - -

20. Sabang - - - - -

21. Langsa - - - - -

22. Lhokseumawe - - - - -

23. Subulussalam 1 264 1 482 - 2 746 11 700

Jumlah Total 29 255 145 892 20 772 195 919 1 551 750

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

236 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.40

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILIKAN, 2010

Table Palm oil planted area and production of estate enterprise by ownership, 2010

Kepemilikan Ownership

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State enterprise

3 181 46 123 5 982 55 286 298 523

2.

Swasta Nasional National Private

19 506

78 307

14 699

112 512

857 433

3.

Swasta Asing Foreign Private

6 517

21 446

91

28 054

395 794

4.

Perorangan Individual

50

17

-

67

-

Jumlah Total 29 254 145 893 20 772 195 919 1 551 750

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 237

Tabel : V.41

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Rubber planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010 *

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 008 34 1 008 34 2. Aceh Singkil 3 768 2 402 3 908 2 504 3. Aceh Selatan 833 269 833 269 4. Aceh Tenggara 3 085 1 351 3 575 1 349 5. Aceh Timur 21 046 13 363 21 074 13 480 6. Aceh Tengah - - - - 7. Aceh Barat 18 131 11 989 21 263 10 695 8. Aceh Besar - - - - 9. Pi d i e - - - -

10. Bireuen 4 154 1 235 4 432 1 235 11. Aceh Utara 8 104 4 630 8 104 4 630 12. Aceh Barat Daya 496 135 644 135 13. Gayo Lues 7 - - - 14. Aceh Tamiang 20 133 13 076 20 514 881 15. Nagan Raya 10 119 3 307 10 600 3 315 16. Aceh Jaya 11 711 6 003 11 711 10 475 17. Bener Meriah - - - - 18. Pidie jaya 8 1 3 200 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa 1 133 861 1 130 4 314 22. Lhokseumawe 40 28 39 72 23. Subulussalam 5 328 4 919 5 378 4 919

Jumlah Total 109 104 63 603 114 216 58 507

Agriculture

238 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.42

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Rubber planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 603 247 158 1 008 34 2. Aceh Singkil 849 2 650 409 3 908 2 504 3. Aceh Selatan 154 624 55 833 269 4. Aceh Tenggara 2 385 1 112 78 3 575 1 349 5. Aceh Timur 2 589 16 339 2 146 21 074 13 480 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat 4 902 13 321 3 040 21 263 10 695 8. Aceh Besar - - - - - 9. Pi d i e - - - - -

10. Bireuen 2 458 830 1 144 4 432 1 235 11. Aceh Utara 250 6 943 911 8 104 4 630 12. Aceh Barat Daya 420 200 24 644 135 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang 4 636 12 616 3 262 20 514 881 15. Nagan Raya 2 377 4 498 3 725 10 600 3 315 16. Aceh Jaya 3 717 5 589 2 405 11 711 10 475 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya - 3 - 3 200 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - 1 125 5 1 130 4 314 22. Lhokseumawe - 36 3 39 72 23. Subulussalam 427 3 741 1 210 5 378 4 919

Jumlah Total 25 767 69 874 18 575 114 216 58 507

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 239

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Area (ha) *

Produksi Production

(ton) *

(1) (4) (5)

1. Simeulue - -

2. Aceh Singkil - -

3. Aceh Selatan - -

4. Aceh Tenggara - -

5. Aceh Timur 13 985 4 665

6. Aceh Tengah - -

7. Aceh Barat 3 519 445

8. Aceh Besar - -

9. Pi d i e - -

10. Bireuen 2 456 412

11. Aceh Utara 2 281 2 129

12. Aceh Barat Daya - -

13. Gayo Lues - -

14. Aceh Tamiang 1 671 2 337

15. Nagan Raya - -

16. Aceh Jaya - -

17. Bener Meriah - -

18. Pidie Jaya - -

19. Banda Aceh - -

20. Sabang - -

21. Langsa - -

22. Lhokseumawe - -

23. Subulussalam - -

Jumlah/Total 23 912 9 988

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.43

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Rubber planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2009-2010

Agriculture

240 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.44

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Rubber planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil - - - - - 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur 42 11 028 2 915 13 985 4 665 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat 700 2 469 350 3 519 445 8. Aceh Besar - - - - - 9. Pi d i e - - - - -

10. Bireuen - 1 121 1 335 2 456 412 11. Aceh Utara - 946 1 335 2 281 2 129 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang 6 1 665 - 1 671 2 337 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya - - - - - 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam - - - - -

Jumlah Total 748 17 229 5 935 23 912 9 988

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 241

Tabel : V.45

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KARET PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILIKAN, 2010

Table Rubber planted area and production of estate enterprise by ownership, 2010

Kepemilikan Ownership

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (6) (7)

1.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State enterprise

-

10 161

1 335

11 496

2 049

2.

Swasta Nasional National Private

748

7 068

4 600

12 416

7 939

3.

Swasta Asing Foreign Private

-

-

-

-

-

4.

Perorangan Individual

-

-

-

-

-

Jumlah Total 748 17 229 5 935 23 912 9 988

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

242 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.46

LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Cacao planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 606 100 1 696 40 2. Aceh Singkil 496 80 746 102 3. Aceh Selatan 685 70 1 685 70 4. Aceh Tenggara 8 569 5 230 8 587 14 109 5. Aceh Timur 11 939 6 808 11 969 11 968 6. Aceh Tengah 254 36 1 197 26 7. Aceh Barat 653 306 652 306 8. Aceh Besar 2 289 195 2 602 195 9. Pi d i e 8 247 1 911 8 247 421

10. Bireuen 4 600 2 736 4 609 3 736 11. Aceh Utara 8 603 2 692 8 603 2 692 12. Aceh Barat Daya 4 096 531 4 096 531 13. Gayo Lues 4 031 363 4 045 1 636 14. Aceh Tamiang 2 470 1 211 2 504 900 15. Nagan Raya 4 051 1 343 4 052 4 070 16. Aceh Jaya 1 170 260 1 170 260 17. Bener Meriah 737 155 740 512 18. Pidie Jaya 9 277 1 946 10 432 787 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 638 172 637 901 21. Langsa 200 174 9 5 22. Lhokseumawe 130 55 135 58 23. Subulussalam 390 92 462 92

Jumlah/Total 75 131 26 466 78 875 43 417

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 243

Tabel : V.47

LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Cacao planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 929 418 349 1 696 40 2. Aceh Singkil 471 259 16 746 102 3. Aceh Selatan 1 451 212 22 1 685 70 4. Aceh Tenggara 3 047 5 509 31 8 587 14 109 5. Aceh Timur 1 937 8 632 1 400 11 969 11 968 6. Aceh Tengah 1 084 113 - 1 197 26 7. Aceh Barat 253 326 73 652 306 8. Aceh Besar 2 325 277 - 2 602 195 9. Pi d i e 3 135 4 535 577 8 247 421

10. Bireuen 1 443 3 101 65 4 609 3 736 11. Aceh Utara 3 526 4 487 590 8 603 2 692 12. Aceh Barat Daya 3 334 762 - 4 096 531 13. Gayo Lues 3 274 771 - 4 045 1 636 14. Aceh Tamiang 872 1 280 352 2 504 900 15. Nagan Raya 1 319 2 539 194 4 052 4 070 16. Aceh Jaya 365 275 530 1 170 260 17. Bener Meriah 538 202 - 740 512 18. Pidie Jaya 7 026 3 001 405 10 432 787 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang 28 191 418 637 901 21. Langsa 2 4 3 9 5 22. Lhokseumawe 67 68 - 135 58 23. Subulussalam 198 254 10 462 92

Jumlah Total 36 624 37 216 5 035 78 875 43 417

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

244 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.48

LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH, 2009-2010

Table Cacao planted area and production of estate enterprise by Regency/City in Aceh Province, 2009-2010

Kabupaten/Kota

Regency/City Luas/Area

(ha)* Produksi/Production

(ton) * (1) (4) (5)

1. Simeulue - - 2. Aceh Singkil - - 3. Aceh Selatan - - 4. Aceh Tenggara - - 5. Aceh Timur 249 18 6. Aceh Tengah - - 7. Aceh Barat - - 8. Aceh Besar 7 - 9. Pi d i e 10 -

10. Bireuen 1 620 - 11. Aceh Utara 1 620 66 12. Aceh Barat Daya - - 13. Gayo Lues - - 14. Aceh Tamiang 65 - 15. Nagan Raya - - 16. Aceh Jaya - - 17. Bener Meriah - - 18. Pidie Jaya 80 2 557 19. Banda Aceh - - 20. Sabang - - 21. Langsa - - 22. Lhokseumawe - - 23. Subulussalam - -

Jumlah/Total 3 651 2 641

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 245

Tabel : V.49

LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN LETAKNYA MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Cacao planted area and production of estate enterprise by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil - - - - - 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur - - 249 249 18 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar 7 - - 7 - 9. Pi d i e 10 - - 10 -

10. Bireuen - 275 1 345 1 620 0 11. Aceh Utara - 275 1 345 1 620 66 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang - 65 - 65 - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya - 80 - 80 2 557 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam - - - - -

Jumlah Total 17 695 2 939 3 651 2 641

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

246 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.50

LUAS TANAM DAN PRODUKSI COKLAT PERKEBUNAN BESAR BERDASARKAN KEPEMILILKAN, 2010

Table Cacao planted area and production of estate enterprise by ownership, 2010

Kepemilikan Ownership

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (6) (7)

1.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State enterprise

- 275 1 345 1 620 0

2.

Swasta Nasional National private

17

420

1 594

2 031

2 641

3.

Swasta Asing Foreign Private

-

-

-

-

-

4.

Perorangan Individual

-

-

-

-

-

Jumlah Total 17 695 2 939 3 651 2 641

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 247

Tabel : V.51

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Coconut planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 7 144 1 249 7 519 600 2. Aceh Singkil 5 174 2 343 5 224 2 385 3. Aceh Selatan 7 506 3 125 937 505 4. Aceh Tenggara 748 93 1 098 92 5. Aceh Timur 6 791 5 849 6 791 5 858 6. Aceh Tengah 65 6 65 6 7. Aceh Barat 2 649 1 335 2 654 1 335 8. Aceh Besar 14 043 6 164 14 658 6 164 9. Pi d i e 8 559 5 174 8 559 712

10. Bireuen 13 620 11 535 13 620 11 535 11. Aceh Utara 15 246 10 259 15 246 10 259 12. Aceh Barat Daya 2 134 1 345 2 148 1 345 13. Gayo Lues 440 162 444 138 14. Aceh Tamiang 593 196 580 380 15. Nagan Raya 1 258 666 1 264 665 16. Aceh Jaya 6 333 1 629 6 333 1 629 17. Bener Meriah 42 8 44 8 18. Pidie Jaya 3 272 1 931 3 272 745 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 4 108 2 510 4 117 634 21. Langsa 470 434 17 15 22. Lhokseumawe 619 357 619 354 23. Subulussalam 937 505 937 505

Jumlah Total 101 751 56 875 96 146 45 869

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

248 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.52

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Coconut planted prea and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 1 896 2 761 2 862 7 519 600 2. Aceh Singkil 623 3 848 753 5 224 2 385 3. Aceh Selatan 55 844 38 937 505 4. Aceh Tenggara 793 305 - 1 098 92 5. Aceh Timur 350 6 103 338 6 791 5 858 6. Aceh Tengah 28 35 2 65 6 7. Aceh Barat 36 2 299 319 2 654 1 335 8. Aceh Besar 1 607 8 625 4 426 14 658 6 164 9. Pi d i e 591 7 270 698 8 559 712

10. Bireuen 2 664 10 023 933 13 620 11 535 11. Aceh Utara - 14 299 947 15 246 10 259 12. Aceh Barat Daya 182 1 864 102 2 148 1 345 13. Gayo Lues 142 190 112 444 138 14. Aceh Tamiang 49 516 15 580 380 15. Nagan Raya 76 925 263 1 264 665 16. Aceh Jaya 2 380 2 091 1 862 6 333 1 629 17. Bener Meriah 6 38 - 44 8 18. Pidie Jaya 232 2 591 449 3 272 745 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - 3 962 155 4 117 634 21. Langsa 3 10 4 17 15 22. Lhokseumawe 30 588 1 619 354 23. Subulussalam 55 844 38 937 505

Jumlah Total 11 798 70 031 14 317 96 146 45 869

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 249

Tabel : V.53

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA HIBRYDA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009–2010

Table Hybrida coconut planted area and production of small holder by Regency/City, 2009–2010

Kabupaten/Kota

Regency/City Luas/Area

(ha)* Produksi/Production

(ton) * (1) (4) (5)

1. Simeulue 12 2 2. Aceh Singkil 76 19 3. Aceh Selatan - - 4. Aceh Tenggara 102 28 5. Aceh Timur - - 6. Aceh Tengah - - 7. Aceh Barat 259 25 8. Aceh Besar 104 17 9. Pi d i e 97 579

10. Bireuen 234 110 11. Aceh Utara 419 294 12. Aceh Barat Daya - - 13. Gayo Lues - - 14. Aceh Tamiang - - 15. Nagan Raya - - 16. Aceh Jaya - - 17. Bener Meriah - - 18. Pidie Jaya 66 1 730 19. Banda Aceh - - 20. Sabang 255 590 21. Langsa - - 22. Lhokseumawe - 36 23. Subulussalam 32 10

Jumlah/Total 1 656 3 440

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

250 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.54

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KELAPA HIBRIDA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Hybrida coconut planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - 6 6 12 2 2. Aceh Singkil - 29 47 76 19 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - 102 - 102 28 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat - 198 61 259 25 8. Aceh Besar - 93 11 104 17 9. Pi d i e - 85 12 97 579

10. Bireuen - 158 76 234 110 11. Aceh Utara - 379 40 419 294 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya - 63 3 66 1 730 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - 139 116 255 590 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 36 23. Subulussalam - 30 2 32 10

Jumlah Total - 1 282 374 1 656 3 440

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 251

Tabel : V.55

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KOPI ROBUSTA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Robusta coffee planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 158 14 158 10 2. Aceh Singkil 166 51 166 51 3. Aceh Selatan 1 529 435 1 529 435 4. Aceh Tenggara 279 26 279 130 5. Aceh Timur 516 153 515 146 6. Aceh Tengah R= 3 301

A= 48 001 R= 1 137 A= 28 344

R= 3 301 A= 48 001

R= 1 137 A= 27 777

7. Aceh Barat 532 127 534 127 8. Aceh Besar 1 318 763 1 373 765 9. Pi d i e 9 490 1 988 9 490 407

10. Bireuen 314 168 314 168 11. Aceh Utara 975 211 975 211 12. Aceh Barat Daya 562 243 562 232 13. Gayo Lues 3 938 713 3 945 712 14. Aceh Tamiang 26 3 26 300 15. Nagan Raya 150 50 152 50 16. Aceh Jaya 1 355 307 1 355 307 17. Bener Meriah R= 9 640

A= 39 532 R= 2 154 A= 13 248

R= 9 640 A= 39 533

R= 2 620 A= 13 248

18. Pidie Jaya 75 24 75 1 000 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe 15 12 12 9 23. Subulussalam 41 19 41 19

Jumlah/Total 118 612 50 190 121 976 49 861

Catatan/Notes: R= Kopi robusta/Robusta coffee A= kopi arabika/Arabica coffee Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

252 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.56

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KOPI ROBUSTA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Robusta coffee planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 60 45 53 158 10 2. Aceh Singkil 52 107 7 166 51 3. Aceh Selatan 273 1 065 191 1 529 435 4. Aceh Tenggara - 155 124 279 130 5. Aceh Timur - 486 29 515 146 6. Aceh Tengah R= 286

A=3 801 R= 2 089 A=40 500

R= 926 A= 3 700

R= 3 301 A= 48 001

R= 1 137 A= 27 777

7. Aceh Barat 5 425 104 534 127 8. Aceh Besar 100 1 273 - 1 373 765 9. Pi d i e 311 3 851 5 328 9 490 407

10. Bireuen 42 209 63 314 168 11. Aceh Utara - 366 609 975 211 12. Aceh Barat Daya 99 375 88 562 232 13. Gayo Lues 1 659 1 699 587 3 945 712 14. Aceh Tamiang 11 10 5 26 300 15. Nagan Raya 9 103 40 152 50 16. Aceh Jaya 360 595 400 1 355 307 17. Bener Meriah R= 5 680

A= 2 246 R= 3 960 A=19 781

R= - A=17 506

R= 9 640 A= 39 533

R= 2 620 A= 13 248

18. Pidie Jaya 14 24 37 75 1 000 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - 12 - 12 9 23. Subulussalam - 35 6 41 19

Jumlah Total

R= 8 008 A= 6 047

R= 16 884 A= 60 281

R= 8 597 A=21 206

R= 34 442 A= 87 534

R= 8 836 A= 41 025

Catatan/Notes: R= Kopi Robusta/Robusta coffee A= Kopi Arabika/Arabica coffee Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 253

Tabel : V.57

LUAS TANAM DAN PRODUKSI CENGKEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009 – 2010

Table Clove planted area and production of small holder by Regency/City, 2009 - 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 14 238 268 14 238 800 2. Aceh Singkil 525 85 465 85 3. Aceh Selatan 1 203 15 1 201 15 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah - - - - 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar 2 803 268 3 178 268 9. Pi d i e 10 2,0 7 400

10. Bireuen 130 10 130 2 11. Aceh Utara 191 8 191 8 12. Aceh Barat Daya 412 14 412 14 13. Gayo Lues 22 3 22 3 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya 309 24 309 24 17. Bener Meriah 20 - 20 - 18. Pidie Jaya 12 1 5 200 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 2 241 16 2 241 246 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam 1 - 1 -

Jumlah/Total 22 117 714 22 420 2 065

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

254 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.58

LUAS TANAM DAN PRODUKSI CENGKEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Clove planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 677 3 673 9 888 14 238 800 2. Aceh Singkil 24 324 117 465 85 3. Aceh Selatan 686 391 124 1 201 15 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar 1 392 1 786 - 3 178 268 9. Pi d i e - 4 3 7 400

10. Bireuen - 18 112 130 2 11. Aceh Utara 3 97 91 191 8 12. Aceh Barat Daya 157 67 188 412 14 13. Gayo Lues - 17 5 22 3 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya 9 76 224 309 24 17. Bener Meriah - - 20 20 - 18. Pidie Jaya - 5 - 5 200 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang 108 122 2 011 2 241 246 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam 1 - - 1 -

Jumlah Total 3 057 6 580 12 783 22 420 2 065

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 255

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010* Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 257 31 1 267 35 2. Aceh Singkil 63 23 63 23 3. Aceh Selatan 13 411 3 909 14 452 3 909 4. Aceh Tenggara 43 8 47 29 5. Aceh Timur 1 - 1 - 6. Aceh Tengah 148 33 148 5 7. Aceh Barat 63 15 68 15 8. Aceh Besar 248 17 248 17 9. Pi d i e 111 33 109 447

10. Bireuen 244 69 244 69 11. Aceh Utara 148 33 148 33 12. Aceh Barat Daya 4 102 1 225 4 315 1 225 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya 124 35 124 35 16. Aceh Jaya 132 21 132 21 17. Bener Meriah 12 3 12 3 18. Pidie Jaya 23 4 18 200 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 128 - 128 - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam - - - -

Jumlah/Total 20 258 5 459 21 524 6 066

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.59

LUAS TANAM DAN PRODUKSI PALA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009–2010

Table Nutmeg planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Agriculture

256 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.60

LUAS TANAM DAN PRODUKSI PALA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Nutmeg planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 936 169 162 1 267 35 2. Aceh Singkil 23 40 - 63 23 3. Aceh Selatan 8 642 4 651 1 159 14 452 3 909 4. Aceh Tenggara 16 31 - 47 29 5. Aceh Timur - 1 - 1 0 6. Aceh Tengah - 140 8 148 5 7. Aceh Barat 6 51 11 68 15 8. Aceh Besar 82 166 - 248 17 9. Pi d i e 30 73 6 109 447

10. Bireuen 92 103 49 244 69 11. Aceh Utara - 134 14 148 33 12. Aceh Barat Daya 1 953 1 669 693 4 315 1 225 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - 81 43 124 35 16. Aceh Jaya 12 71 49 132 21 17. Bener Meriah - 12 - 12 3 18. Pidie Jaya - 16 2 18 200 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang 96 - 32 128 - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam - - - - -

Jumlah Total 11 888 7 408 2 228 21 524 6 066

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 257

Tabel : V.61

LUAS TANAM DAN PRODUKSI JAMBU METE PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Cashew planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil - - - - 3. Aceh Selatan - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah - - - - 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar - - - - 9. Pi d i e 12 - 11 0

10. Bireuen - - 14 5 11. Aceh Utara - - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah - - - - 18. Pidie Jaya - - - - 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam - - - -

Jumlah/ Total 12 - 25 5

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

258 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.62

LUAS TANAM DAN PRODUKSI JAMBU METE PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Cashew planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil - - - - - 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah - - - - - 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar - - - - - 9. Pi d i e - - 11 11 0

10. Bireuen - 14 - 14 5 11. Aceh Utara - - - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya - - - - - 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam - - - - -

Jumlah Total - 14 11 25 5

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 259

Tabel : V.63

LUAS TANAM DAN PRODUKSI NILAM PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Aromatic oil planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 44 3 67 4 3. Aceh Selatan 444 27 444 27 4. Aceh Tenggara 274 10 285 6 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah 1.405 474 132 7 7. Aceh Barat 114 8 114 8 8. Aceh Besar - - - - 9. Pi d i e 14 1 8 160

10. Bireuen 7 3 7 0 11. Aceh Utara 132 19 132 19 12. Aceh Barat Daya 149 8 149 8 13. Gayo Lues 859 28 866 56 14. Aceh Tamiang 130 7 93 100 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya 591 14 591 14 17. Bener Meriah - - - - 18. Pidie Jaya 7 3 6 36 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam 76 7 76 7

Jumlah/Total 4 246 612 2 970 452

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

260 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.64

LUAS TANAM DAN PRODUKSI NILAM PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Nilam planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil 30 37 - 67 4 3. Aceh Selatan 184 260 - 444 27 4. Aceh Tenggara 84 201 - 285 6 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah - 132 - 132 7 7. Aceh Barat 39 75 - 114 8 8. Aceh Besar - - - - - 9. Pi d i e 3 5 - 8 160

10. Bireuen 3 4 - 7 0 11. Aceh Utara - 124 8 132 19 12. Aceh Barat Daya 62 76 11 149 8 13. Gayo Lues 186 678 2 866 56 14. Aceh Tamiang 38 55 - 93 100 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya 336 245 10 591 14 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya 3 3 - 6 36 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam 17 59 - 76 7

Jumlah Total 985 1 954 31 2 970 452

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 261

Tabel : V.65

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KEMIRI PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Kemiri planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 48 15 48 15 3. Aceh Selatan 434 74 434 74 4. Aceh Tenggara 6 790 6 156 6 794 6 156 5. Aceh Timur 213 50 213 48 6. Aceh Tengah 641 211 645 211 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar 2 368 1 492 2 368 1 492 9. Pi d i e 1 029 482 1 029 530

10. Bireuen 1 009 1 358 1 009 1 358 11. Aceh Utara 713 517 713 517 12. Aceh Barat Daya - - - 13. Gayo Lues 7 730 4 242 7 734 4 242 14. Aceh Tamiang 3 1 2 0 15. Nagan Raya 71 17 73 17 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah 163 25 65 25 18. Pidie Jaya 29 11 29 737 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 303 50 303 50 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe 45 32 40 28 23. Subulussalam 67 25 67 25

Jumlah Total 21 656 14 758 21 566 15 525

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

262 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil 23 25 - 48 15 3. Aceh Selatan 145 229 60 434 74 4. Aceh Tenggara 509 6 285 - 6 794 6 156 5. Aceh Timur - 200 13 213 48 6. Aceh Tengah - 590 55 645 211 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar 72 2 296 - 2 368 1 492 9. Pi d i e 39 909 81 1 029 530

10. Bireuen 62 919 28 1 009 1 358 11. Aceh Utara - 638 75 713 517 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues 34 5 733 1 967 7 734 4 242 14. Aceh Tamiang - 2 - 2 0 15. Nagan Raya 38 34 1 73 17 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - 65 - 65 25 18. Pidie Jaya 10 16 3 29 737 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - 145 158 303 50 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - 40 - 40 28 23. Subulussalam 21 41 5 67 25

Jumlah Total 953 18 167 2 446 21 566 15 525

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.66

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KEMIRI PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Kemiri planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 263

Tabel : V.67

LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEMBAKAU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Tobacco planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil - - - - 3. Aceh Selatan - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah 22 4 33 7 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar - - - - 9. Pi d i e 7 2 7 500

10. Bireuen - - - - 11. Aceh Utara - - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues 786 269 786 269 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah 109 33 109 33 18. Pidie Jaya 19 8 19 1 000 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe - - - - 23. Subulussalam - - - -

Jumlah/Total 943 316 954 1 809

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

264 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.68

LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEMBAKAU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA, 2010

Table Tobacco planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil - - - - - 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - - - - - 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah 20 13 - 33 7 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar - - - - - 9. Pi d i e 1 4 2 7 500

10. Bireuen - - - - - 11. Aceh Utara - - - - - 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues 356 430 - 786 269 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah - 109 - 109 33 18. Pidie Jaya 11 8 - 19 1 000 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - - - - - 23. Subulussalam - - - - -

Jumlah Total 388 564 2 954 1 809

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 265

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 2 1 2 1 3. Aceh Selatan - - - - 4. Aceh Tenggara 14 3 14 3 5. Aceh Timur 13 3 13 3 6. Aceh Tengah 23 5 23 5 7. Aceh Barat 7 2 7 2 8. Aceh Besar 518 38 607 38 9. Pi d i e 144 28 116 320

10. Bireuen 58 63 58 63 11. Aceh Utara 19 7 19 7 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah 155 109 155 109 18. Pidie Jaya 49 7 1 500 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe 8 3 6 3 23. Subulussalam 12 5 12 5

Jumlah/ Total 1 022 274 1 033 1 059

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.69

LUAS TANAM DAN PRODUKSI LADA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Pepper planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Agriculture

266 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.70

LUAS TANAM DAN PRODUKSI LADA PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Pepper planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil - 2 - 2 1 3. Aceh Selatan - - - - - 4. Aceh Tenggara - 14 - 14 3 5. Aceh Timur - 10 3 13 3 6. Aceh Tengah 4 19 - 23 5 7. Aceh Barat - 5 2 7 2 8. Aceh Besar 376 125 106 607 38 9. Pi d i e 25 88 3 116 320

10. Bireuen 33 24 1 58 63 11. Aceh Utara - 13 6 19 7 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah 13 142 - 155 109 18. Pidie Jaya - 1 - 1 500 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - 6 - 6 3 23. Subulussalam - 12 - 12 5

Jumlah Total 451 461 121 1 033 1 059

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 267

Tabel : V.71

LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEBU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Sugar cane planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 20 9 20 9 3. Aceh Selatan 40 6 40 6 4. Aceh Tenggara 76 19 76 38 5. Aceh Timur - - - - 6. Aceh Tengah 6 064 32 118 7 733 16 059 7. Aceh Barat - - - - 8. Aceh Besar 8 2 16 2 9. Pi d i e 43 2 23 158

10. Bireuen 51 10 51 10 11. Aceh Utara 49 43 49 43 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues 48 4 48 8 14. Aceh Tamiang - - - - 15. Nagan Raya - - - - 16. Aceh Jaya - - - - 17. Bener Meriah 237 1 125 246 1 127 18. Pidie Jaya 23 34 23 2 428 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang - - - - 21. Langsa - - 1 1 22. Lhokseumawe 17 15 19 16 23. Subulussalam 30 6 30 6

Jumlah/Total 6 706 33 393 8 375 19 911

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

268 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.72

LUAS TANAM DAN PRODUKSI TEBU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Sugar cane planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil 11 9 - 20 9 3. Aceh Selatan 16 24 - 40 6 4. Aceh Tenggara 12 64 - 76 38 5. Aceh Timur - - - - - 6. Aceh Tengah 3 699 4 034 - 7 733 16 059 7. Aceh Barat - - - - - 8. Aceh Besar 8 8 - 16 2 9. Pi d i e 9 12 2 23 158

10. Bireuen 29 19 3 51 10 11. Aceh Utara - 49 - 49 43 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues 34 14 - 48 8 14. Aceh Tamiang - - - - - 15. Nagan Raya - - - - - 16. Aceh Jaya - - - - - 17. Bener Meriah 24 222 - 246 1 127 18. Pidie Jaya 9 14 - 23 2 428 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - - - - - 21. Langsa - 1 - 1 1 22. Lhokseumawe 5 14 - 19 16 23. Subulussalam 24 6 - 30 6

Jumlah Total 3 880 4 490 5 8 375 19 911

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 269

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 1 942 304 1 942 350 2. Aceh Singkil 766 253 766 553 3. Aceh Selatan 1 518 335 1 518 335 4. Aceh Tenggara 363 283 366 283 5. Aceh Timur 2 656 1 637 2 656 1 639 6. Aceh Tengah 86 41 119 41 7. Aceh Barat 506 262 510 261 8. Aceh Besar 1 466 478 1 466 478 9. Pi d i e 2 435 1 083 2 426 848

10. Bireuen 7 630 7 337 7 627 7 337 11. Aceh Utara 12 267 7 223 12 267 7 223 12. Aceh Barat Daya 874 708 874 431 13. Gayo Lues 134 62 136 62 14. Aceh Tamiang 1 051 590 1 020 900 15. Nagan Raya 571 233 574 233 16. Aceh Jaya 811 441 811 441 17. Bener Meriah 130 23 130 77 18. Pidie Jaya 1 515 382 1 515 913 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 333 18 334 66 21. Langsa 110 169 20 8 22. Lhokseumawe 221 70 221 84 23. Subulussalam 511 464 511 464

Jumlah Total 37 896 22 396 37 809 23 027

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.73

LUAS TANAM DAN PRODUKSI PINANG PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Areca planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Agriculture

270 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 1 130 660 152 1 942 350 2. Aceh Singkil 239 504 23 766 553 3. Aceh Selatan 498 883 137 1 518 335 4. Aceh Tenggara 76 272 18 366 283 5. Aceh Timur 167 2 348 141 2 656 1 639 6. Aceh Tengah 22 91 6 119 41 7. Aceh Barat 39 435 36 510 261 8. Aceh Besar 277 956 233 1 466 478 9. Pi d i e 1 103 1 277 46 2 426 848

10. Bireuen 773 6 723 131 7 627 7 337 11. Aceh Utara 985 10 730 552 12 267 7 223 12. Aceh Barat Daya 240 609 25 874 431 13. Gayo Lues 38 50 48 136 62 14. Aceh Tamiang 288 657 75 1 020 900 15. Nagan Raya 74 469 31 574 233 16. Aceh Jaya 217 529 65 811 441 17. Bener Meriah 19 111 - 130 77 18. Pidie Jaya 1 084 418 13 1 515 913 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang 49 273 12 334 66 21. Langsa 4 15 1 20 8 22. Lhokseumawe 106 115 - 221 84 23. Subulussalam 63 419 29 511 464

Jumlah/ Total 7 491 28 544 1 774 37 809 23 027

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Tabel : V.74

LUAS TANAM DAN PRODUKSI PINANG PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Areca planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 271

Tabel : V.75

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KAPOK RANDU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Kapok planted area and production of small holder by Regency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City

2009 2010*

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton)

Luas/Area (ha)

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - - - - 2. Aceh Singkil 31 2 31 2 3. Aceh Selatan 276 62 276 62 4. Aceh Tenggara 61 21 64 105 5. Aceh Timur 25 12 25 11 6. Aceh Tengah 3 1 3 1 7. Aceh Barat 85 18 86 18 8. Aceh Besar 31 2 137 21 9. Pi d i e 196 39 196 283

10. Bireuen 384 393 384 393 11. Aceh Utara 331 220 331 220 12. Aceh Barat Daya - - - - 13. Gayo Lues - - - - 14. Aceh Tamiang 12 1 12 300 15. Nagan Raya 22 6 22 29 16. Aceh Jaya 173 29 173 29 17. Bener Meriah - - - - 18. Pidie Jaya 78 23 78 383 19. Banda Aceh - - - - 20. Sabang 19 3 19 250 21. Langsa - - - - 22. Lhokseumawe 10 9 9 7 23. Subulussalam 58 28 58 28

Jumlah/Total 1 795 869 1 904 2 142

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

272 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.76

LUAS TANAM DAN PRODUKSI KAPOK RANDU PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Randu planted area and production of small holder by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Tanaman/Planted Area (ha) Produksi Production

(ton) TBM TM TR Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - - - - - 2. Aceh Singkil 20 11 - 31 2 3. Aceh Selatan 55 165 56 276 62 4. Aceh Tenggara 18 33 13 64 105 5. Aceh Timur - 23 2 25 11 6. Aceh Tengah 1 2 - 3 1 7. Aceh Barat 1 74 11 86 18 8. Aceh Besar 28 103 6 137 21 9. Pi d i e 26 139 31 196 283

10. Bireuen 4 378 2 384 393 11. Aceh Utara - 247 84 331 220 12. Aceh Barat Daya - - - - - 13. Gayo Lues - - - - - 14. Aceh Tamiang 4 5 3 12 300 15. Nagan Raya - 18 4 22 29 16. Aceh Jaya 12 68 93 173 29 17. Bener Meriah - - - - - 18. Pidie Jaya 12 60 6 78 383 19. Banda Aceh - - - - - 20. Sabang - 12 7 19 250 21. Langsa - - - - - 22. Lhokseumawe - 9 - 9 7 23. Subulussalam 15 31 12 58 28

Jumlah Total 196 1 378 330 1 904 2 142

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 273

Jenis tanaman Type of plants 2009 2010*

(1) (2) (3)

1. Karet/Rubber 63 603 58 507 2. Kelapa sawit/Palm oil 286 452 x 160 352

3. Coklat/Cacao 87 250 43 417

4. Kelapa/Coconut 56 875 45 869

5. Kelapa hybrida 1 134 3 440

6. Kopi/Coffee 50 190 49 861

7. Cengkeh/Clove 714 2 065

8. Pala/Nutmeg 5 459 6 066

9. Pinang/Areca 22 396 23 027

10. Kapok randu/Randu 869 2 142

11. Lada/Pepper 274 1059

12. Tebu/Sugar cane 33 393 19 911

13. Tembakau/Tobacco 316 1809

14. Nilam/Aromatic oil 612 452

15. Jambu Mete/Cashew - 5

Tabel : V.77 PRODUKSI PERKEBUNAN MENURUT JENIS KOMODITI, 2010

Table Production of estate enterprise by type of plants, 2010

Agriculture

274 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table V.77

Jenis tanaman Type of plants 2009 2010*

(1) (2) (3)

16. Kemiri/Canddle nut 14 758 15 525

17. Kayu manis/Casiavera 540 1 069

18. Aren/ Sugar palm 1 101 2 412

19. Sagu/Sago 703 2 875

20. Gambir/Gambier 78 76

21. Kunyit/Turmeric 768 674

22. Jahe/Ginger 2 598 577

23. Serewangi/Serewangi 2 179 2 632

Catatan/Note : x Minyak Sawit / Crude Palm Oil Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 275

Tabel : V.78

PERINCIAN LUAS HUTAN MENURUT FUNGSI DAN PERUNTUKANNYA, 2010

Table Specification of forest area by function and allotment, 2010

No Kawasan Hutan Forest land

Luas/Area (Ha)

Persentase dari Kawasan

Percentage to specification of

forest

Persentase dari Wilayah

Persentage to total area

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Kawasan hutan/Forest land 1. Kawasan hutan lindung 2 698 413 100,000 47,039 - Cagar alam/Conservation 16 940 0,628 0,295

- Suaka marga satwa Animal conservation

102 370 3,794 1,785

- Taman nasional/National park 623 987 23,124 10,877

- Taman hutan raya Great forest park

6 300 0,233 0,110

- Taman wisata alam Natural tourism

16 200 0,600 0,282

- Taman buru/Hunting park 86 704 3,213 1,511

- Pusat latihan gajah Elephant training centre

112 0,004 0,002

- Hutan lindung/Protection forest 1 844 500 68,355 32,153

- Kebun plasma nutfah Plasma nutfah estates

1 300 0,048 0,023

- Hutan lindung yang ditetapkan

sementara Temporary protection forest

- - -

2. Dalam kawasan budidaya 638 580 100,000 11,132

- Hutan produksi terbatas Limited production forest

37 300 5,841 0,650

- Hutan produksi tetap Non vonvertible forest

601 280 94,159 10,482

II. Kawasan lindung di luar kawasan hutan Protection land outside forest land

- - -

III. Kawasan pengembangan hutan rakyat People forest development land

- - -

IV. Areal penggunaan lain Other uses area

2 399 584 100,000 41,830

Luas wilayah Total area 5 736 577 100,000 100,000

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Agriculture

276 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.79 PRODUKSI HASIL HUTAN DAN IKUTANNYA, 2010

Table Forest products and its followed products, 2010

Komoditi Commodities

Satuan Unit

Produksi/Production

Kayu olahan Processing

woods

Non kayu Non timber

(1) (2) (3) (4)

1. Kayu Bulat/Roundwood M3 1 687,94 - M3 2 435,16 -

2. Kayu gergajian/Timber M3 1 633 -

3. Kayu lapis/Plywood Lembar - - 4. Blackbord/Black board Lembar - - 5. Moulding/Moulding Lembar - - 6. Chips/ Wood chips Lembar - - 7. Rotan manau/Rattan manau Batang - 15 550

8. Rotan saga/Rattan saga Ton - - 9. Rotan semambo

Semambo rattan Batang - -

10. Rotan Lambang Lambang rattan

Batang - -

11. Damar/ Resin Ton - - 12. Kayu Bakau/ Mangrove tree M3 - - 13. Kulit kayu/ Tree bark Ton - - 14. Kemedangan/Kemedangan Ton - - 15. Rotan cacing/Rattan worms Kg - 17 800 16. Rotan Getah/Resin wicker Batang - 3 000 17. Rotan sebutan

Rattan designation Kg - 7 500

18. Rotan Sawang Rattan sawang

Kg - 6 250

19. Rotan Sibalio/Rattan sibalio Batang - 90 000

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Source : Forestry and Estate Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 277

Tabel : V.80

POPULASI TERNAK MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA (EKOR), 2010

Table Number of livestock by kinds of livestock and Regency/City (head), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Kuda Horse

Sapi Cow

Sapi perah Dairy cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue - 1 780 - 44 428 9 950 46 2. Aceh Singkil - 5 179 - 830 7 185 2 985 3. Aceh Selatan 1 1 429 - 6 914 14 260 1 731 4. Aceh Tenggara 302 47 304 - 4 608 27 842 8 901 5. Aceh Timur - 70 089 - 54 854 60 427 7 339 6. Aceh Tengah 2 402 7 602 3 26 941 7 422 4 353 7. Aceh Barat 4 5 802 - 22 427 20 517 1 094 8. Aceh Besar 3 125 660 29 40 842 164 116 41 330 9. Pidie - 70 256 - 18 038 74 463 4 707

10. Bireuen - 82 349 9 8 340 67 593 20 114 11. Aceh Utara 7 110 876 - 9 753 139 373 51 545 12. Aceh Barat Daya - 1 498 - 6 063 9 972 1 964 13. Gayo Lues 392 4 653 - 17 579 4 372 3 473 14. Aceh Tamiang - 46 297 - 1 439 26 719 3 737 15. Nagan Raya - 16 653 - 30 803 17 557 5 092 16. Aceh Jaya - 15 487 - 5 613 14 165 89 17. Bener Meriah 233 581 - 2 159 10 821 146 18. Pidie Jaya - 31 025 - 2 491 34 993 925 19. Banda Aceh 3 2 698 - 257 4 455 1 122 20. Sabang - 2 259 - 94 2 642 6 21. Langsa 17 8 956 - 1 482 4 399 775 22. Lhokseumawe 2 11 302 - 177 18 424 2 364 23. Subulussalam - 1 351 - 80 4 808 413

Jumlah Total

2010 3 366 671 086 41 306 212 746 475 164 251 2009 3 362 669 996 35 290 772 807 506 193 852 2008 3 243 641 093 32 280 662 957 426 157 081 2007 3 117 639 828 33 297 136 675 879 134 577 2006 2 733 666 101 28 349 023 696 519 138 839

Agriculture

278 Aceh In Figures 2011

Kabupaten/Kota Regency/City

Babi Pig

Ayam Buras Local

Chicken

Ayam Ras Purebred Chicken Itik

Duck Puyuh Quail Petelur

Laying Pullet

Pedaging Broiler

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Simeulue - 173 346 - 6 800 21 760 - 2. Aceh Singkil 259 70 010 - 24 849 6 020 - 3. Aceh Selatan - 274 511 3 236 31 078 37 953 2 368 4. Aceh Tenggara - 317 429 - 25 119 174 033 - 5. Aceh Timur - 284 141 63 098 42 875 76 466 - 6. Aceh Tengah - 160 024 - 211 080 81 846 - 7. Aceh Barat - 359 424 - 24 667 60 748 350 8. Aceh Besar - 546 819 62 308 165 642 309 697 9 760 9. Pi die - 723 953 4 719 168 761 648 391 4 520

10. Bireuen - 721 959 75 175 89 581 403 847 3 200 11. Aceh Utara - 591 620 2 075 328 640 325 829 585 12. Aceh Barat Daya - 431 194 61 451 - 66 855 - 13. Gayo Lues - 60 828 - 14 134 38 648 - 14. Aceh Tamiang - 237 684 - 47 400 74 034 - 15. Nagan Raya - 141 101 1 589 671 794 23 450 - 16. Aceh Jaya - 137 828 2 189 9 900 60 233 1 400 17. Bener Meriah - 82 104 13 400 42 350 3 828 445 18. Pidie Jaya - 1 090 945 - 194 151 131 738 - 19. Banda Aceh - 68 893 - 3 000 26 217 3 500 20. Sabang - 43 800 1 140 81 600 3 110 - 21. Langsa - 545 880 - 341 672 25 478 - 22. Lhokseumawe - 717 218 5 000 225 053 68 178 3 085 23. Subulussalam 155 18 769 11 000 261 800 2 252 -

Jumlah Total

2010 414 7 799 480 306 380 3 011 946 2 670 611 29 213 2009 302 7 999 580 232 364 1 836 413 2 709 545 ... 2008 333 8 904 869 181 887 1 346 308 2 596 927 ... 2007 227 11 125 945 137 950 1 399 808 2 594 754 ... 2006 224 12 644 023 179 869 1 211 126 2 543 545 ...

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Lanjutan Tabel/Continued Table: V.80

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 279

Tabel : V.81

JUMLAH PEMOTONGAN TERNAK MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of livestock slaughtered by kind of livestock and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Kuda Horse

Sapi Cow

KerbauBuffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue - 139 1 334 1 397 - - 2. Aceh Singkil - 520 339 1 140 564 95 3. Aceh Selatan - 196 1 056 5 136 510 - 4. Aceh Tenggara - 1 566 1 577 6 122 1 155 - 5. Aceh Timur - 3 515 236 5 928 902 - 6. Aceh Tengah - 301 1 834 5 357 400 - 7. Aceh Barat - 910 2 883 3 111 406 - 8. Aceh Besar - 9 800 3 653 63 748 24 032 - 9. Pi die - 5 213 2 597 4 035 191 -

10. Bireuen - 13 681 376 7 807 2 465 - 11. Aceh Utara - 8 422 352 15 152 801 - 12. Aceh Barat Daya - 301 1 112 2 769 479 - 13. Gayo Lues - 605 458 121 234 - 14. Aceh Tamiang - 4 482 148 4 300 349 - 15. Nagan Raya - 437 1 432 1 317 397 - 16. Aceh Jaya - 614 324 1 080 - - 17. Bener Meriah - 142 843 1 405 150 - 18. Pidie Jaya - 3 691 865 6 219 380 - 19. Banda Aceh - 4 629 238 7 070 39 - 20. Sabang - 369 36 900 - - 21. Langsa - 2 477 49 1 406 455 - 22. Lhokseumawe - 5 067 151 5 563 1 868 - 23. Subulussalam - 305 15 1 198 140 50

Jumlah Total

2010 - 67 382 21 908 152 281 35 917 145 2009 - 60 219 14 787 131 653 15 644 95 2008 - 56 434 14 019 133 331 10 045 81 2007 - 52 359 12 542 154 498 11 278 - 2006 - 62 133 18 078 144 011 21 126 -

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Agriculture

280 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.82

JUMLAH PEMOTONGAN UNGGAS MENURUT JENIS UNGGAS DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of poultry slaughtered by kind of poultry and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Ayam Buras Local

Chicken

Ayam Ras Purebred Chicken Itik

Duck Puyuh Quail Petelur

Laying Pullet Pedaging

Broiler (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 66 913 - 6 596 1 825 - 2. Aceh Singkil 12 754 - 22 822 2 254 - 3. Aceh Selatan 165 646 460 37 202 22 640 1 140 4. Aceh Tenggara 233 566 - 78 202 9 104 - 5. Aceh Timur 64 868 - 49 925 14 874 - 6. Aceh Tengah 135 946 - 317 206 9 598 - 7. Aceh Barat 255 322 - 267 324 33 536 - 8. Aceh Besar 410 598 16 495 140 585 147 983 - 9. Pi die 44 756 1 820 141 180 36 891 -

10. Bireuen 312 159 6 029 494 720 247 078 - 11. Aceh Utara 377 677 946 167 508 212 432 - 12. Aceh Barat Daya 127 064 10 451 144 376 70 122 - 13. Gayo Lues 50 092 - 50 189 32 261 - 14. Aceh Tamiang 45 293 - 384 616 11 910 - 15. Nagan Raya 91 123 954 677 251 24 399 - 16. Aceh Jaya 22 814 452 142 261 8 185 - 17. Bener Meriah 17 995 2 006 58 250 1 764 - 18. Pidie Jaya 494 976 - 155 363 73 237 - 19. Banda Aceh 32 360 - 222 468 23 259 1 250 20. Sabang 12 585 - 108 320 880 - 21. Langsa 40 650 - 199 773 14 617 - 22. Lhokseumawe 77 974 3 146 304 088 38 132 1 288 23. Subulussalam 6 195 - 213 500 565 -

Jumlah Total

2010 3 099 326 42 759 4 383 725 1 037 546 3 678 2009 3 766 774 249 218 4 124 229 952 687 8 489 2008 3 496 004 206 799 3 394 513 859 770 7 935 2007 8 868 840 33 079 2 733 478 932 629 9 711 2006 10 974 084 48 606 2 486 493 1 164 072 20 554

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 281

Kabupaten/Kota Regency/City

Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 17 514 200 100 13 970 - - 2. Aceh Singkil 65 520 50 850 11 400 5 076 4 940 3. Aceh Selatan 24 696 158 400 51 360 4 590 - 4. Aceh Tenggara 197 316 236 550 61 220 10 395 - 5. Aceh Timur 442 890 35 400 59 280 8 118 - 6. Aceh Tengah 37 926 275 100 53 570 3 600 - 7. Aceh Barat 114 660 432 450 31 110 3 654 - 8. Aceh Besar 1 234 800 547 950 637 480 216 288 - 9. Pi die 656 838 389 550 40 350 1 719 -

10. Bireuen 1 723 806 56 400 78 070 22 185 - 11. Aceh Utara 1 061 172 52 800 151 520 7 209 - 12. Aceh Barat Daya 37 926 166 800 27 690 4 311 - 13. Gayo Lues 76 230 68 700 1 210 2 106 - 14. Aceh Tamiang 564 732 22 200 43 000 3 141 - 15. Nagan Raya 55 062 214 800 13 170 3 573 - 16. Aceh Jaya 77 364 48 600 10 800 - - 17. Bener Meriah 17 892 126 450 14 050 1 350 - 18. Pidie Jaya 465 066 129 750 62 190 3 420 - 19. Banda Aceh 583 254 35 700 70 700 351 - 20. Sabang 46 494 5 400 9 000 - - 21. Langsa 312 102 7 350 14 060 4 095 - 22. Lhokseumawe 638 442 22 650 55 630 16 812 - 23. Subulussalam 38 430 2 250 11 980 1 260 2 600

Jumlah Total

2010 8 490 132 3 286 200 1 522 810 323 253 7 540 2009 7 613 601 2 303 176 1 333 075 162 647 4 231 2008 7 339 717 2 004 119 1 378 688 101 180 4 231 2007 6 500 496 1 924 343 1 974 022 115 744 - 2006 6 510 805 2 630 388 1 482 594 450 916 -

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Tabel : V.83

PRODUKSI DAGING MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2010

Table Meat production by kind of livestock and Regency/City (Kilogram), 2010

Agriculture

282 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.84

PRODUKSI DAGING MENURUT JENIS UNGGAS DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2010

Table Meat production by kind of poultry and Regency/City (Kilogram), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Ayam Buras Local

Chicken

Ayam Ras Purebred Chicken Itik

Duck Puyuh Quail Petelur

Laying pullet

Pedaging Broiler

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 86 987 - 8 575 1 825 - 2. Aceh Singkil 16 580 - 29 669 2 254 - 3. Aceh Selatan 215 340 552 48 363 22 640 125 4. Aceh Tenggara 303 636 - 101 663 9 104 - 5. Aceh Timur 84 328 - 64 903 14 874 - 6. Aceh Tengah 176 730 - 412 368 8 638 - 7. Aceh Barat 331 919 - 347 521 30 182 - 8. Aceh Besar 533 777 19 794 182 761 133 185 - 9. Pi die 58 182 2 184 183 534 36 890 -

10. Bireuen 405 807 7 235 643 136 222 370 - 11. Aceh Utara 490 980 1 135 217 760 191 189 - 12. Aceh Barat Daya 165 183 12 541 187 689 70 122 - 13. Gayo Lues 65 119 - 65 246 29 035 - 14. Aceh Tamiang 58 881 - 500 000 11 910 - 15. Nagan Raya 118 460 1 144 880 426 21 959 - 16. Aceh Jaya 29 658 542 184 939 8 182 - 17. Bener Meriah 23 394 2 407 75 725 1 588 - 18. Pidie Jaya 643 468 - 201 972 65 913 - 19. Banda Aceh 42 068 - 289 208 19 133 136 20. Sabang 16 361 - 140 816 792 - 21. Langsa 52 845 - 259 705 13 155 - 22. Lhokseumawe 101 366 3 775 395 314 34 319 142 23. Subulussalam 8 054 - 277 550 565 -

Jumlah Total

2010 4 029 123 51 309 5 698 843 949 824 403 2009 3 847 072 431 681 4 746 041 917 570 ... 2008 3 415 604 323 338 3 589 587 836 339 ... 2007 10 760 157 87 513 3 392 826 2 436 544 ... 2006 6 778 678 64 363 2 322 057 838 588 ...

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 283

Tabel : V.85

PRODUKSI SUSU DAN TELUR MENURUT JENIS TERNAK DAN KABUPATEN/KOTA (KILOGRAM), 2010

Table Milk and egg production by kind of livestock and Regency/City (Kilogram), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Sapi Perah Dairy cow

Ayam Buras Local chicken

Ayam Ras Purebred chicken

Itik Duck

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue - 71 765 - 45 696 2. Aceh Singkil - 28 984 - 15 802 3. Aceh Selatan - 113 648 21 034 99 627 4. Aceh Tenggara - 131 416 - 426 380 5. Aceh Timur - 117 634 485 855 144 060 6. Aceh Tengah - 66 250 - 261 907 7. Aceh Barat - 148 801 - 170 094 8. Aceh Besar 23 520 226 382 448 615 867 151 9. Pidie - 233 891 39 363 1 437 221

10. Bireuen - 298 891 578 847 848 078 11. Aceh Utara - 244 930 15 977 912 321 12. Aceh Barat Daya - 178 514 368 706 185 522 13. Gayo Lues - 25 183 - 129 857 14. Aceh Tamiang - 98 401 - 236 908 15. Nagan Raya - 58 416 9 534 70 350 16. Aceh Jaya - 57 060 15 651 168 652 17. Bener Meriah - 33 991 95 810 12 249 18. Pidie Jaya - 451 650 - 276 649 19. Banda Aceh - 28 522 - 62 920 20. Sabang - 18 133 6 840 7 620 21. Langsa - 225 994 - 71 338 22. Lhokseumawe - 296 928 33 000 190 898 23. Subulussalam - 7 770 66 000 6 305

Jumlah Total 23 520 3 163 154 2 185 232 6 647 605

Sumber : Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Source : Animal Health and Husbandary Service of Aceh

Agriculture

284 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.86

JUMLAH PETANI IKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (ORANG), 2010

Table Number of fishermen by Regency/City (persons), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tambak Brackish

waterpond

Kolam Fresh

waterpond

Sawah Paddy field

Jaring Apung

Floating net

KerambaCage

culture

Laut Marine Culture

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 18 24 - - - 84 2. Aceh Singkil - 390 - 201 - 196 3. Aceh Selatan 17 1 023 - - 15 - 4. Aceh Tenggara - 1 428 3 071 - - - 5. Aceh Timur 6 027 520 - - 21 - 6. Aceh Tengah - 1 282 - 336 143 - 7. Aceh Barat 16 90 - 68 1 - 8. Aceh Besar 475 121 - - - - 9. Pi d i e 929 217 - - - -

10. Bireuen 5 298 1 665 - - - - 11. Aceh Utara 5 209 1 349 - - - - 12. Aceh Barat Daya 50 488 - - 3 - 13. Gayo Lues - 3 014 4 258 - - - 14. Aceh Tamiang 455 125 - - - - 15. Nagan Raya - 648 - 30 - - 16. Aceh Jaya 301 85 - - - - 17. Bener Meriah - 1 334 - - - - 18. Pidie Jaya 2 110 43 - - - - 19. Banda Aceh 279 12 - - - - 20. Sabang 49 42 - - - 17 21. Langsa 789 - - - - - 22. Lhokseumawe 735 - - 105 81 - 23. Subulussalam - 21 - - - -

Jumlah Total

2010 22 757 13 921 7 329 740 264 297 2009 22 757 13 921 7 329 363 820 223 2008 22 931 12 548 8 732 - - - 2007 21 112 7 777 2 542 - - - 2006 22 501 10 572 5 776 - - -

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 285

Kabupaten/Kota Regency/City

Perahu tanpa motor

Unmotorized

Motor temple Motorboat

Kapal motor Ship

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 248 851 50 2. Aceh Singkil 17 327 161 3. Aceh Selatan 577 1 155 558 4. Aceh Tenggara - - - 5. Aceh Timur 99 61 1 154 6. Aceh Tengah - - - 7. Aceh Barat 189 138 565 8. Aceh Besar 82 219 283 9. Pi d i e 160 387 714

10. Bireuen 135 130 1 151 11. Aceh Utara 412 109 1 784 12. Aceh Barat Daya 149 304 235 13. Gayo Lues - - - 14. Aceh Tamiang - 73 752 15. Nagan Raya 60 12 244 16. Aceh Jaya 61 71 38 17. Bener Meriah - - - 18. Pidie Jaya 42 181 427 19. Banda Aceh 3 65 306 20. Sabang 71 68 452 21. Langsa 88 26 293 22. Lhokseumawe 89 586 107 23. Subulussalam - - -

Jumlah Total

2010 2 482 4 763 9 274 2009 2 512 4 763 9 252 2008 3 974 4 420 9 320 2007 3 958 4 041 8 956 2006 3 985 4 747 8 746

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Tabel : V.87

JUMLAH PERAHU KAPAL MOTOR, PERAHU TANPA MOTOR, MENURUT KABUPATEN/KOTA (UNIT), 2010

Table Number of sea fishing boats by Regency/City (unit), 2010

Agriculture

286 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.88

LUAS AREAL BUDIDAYA PERIKANAN DARAT DAN PERIKANAN UMUM MENURUT KABUPATEN/KOTA (HEKTAR), 2010

Table Area of fish cultivation and open waters fishery by Regency/City (Hectare), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tambak Brackish

Waterpond

Kolam Fresh

Waterpon

Sawah Paddy field

Jaring Apung

Floating net

KerambaCage

culture

Laut Marine Culture

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue - - - - - 0,6 2. Aceh Singkil - 83,8 - - - 0,0 3. Aceh Selatan 14,0 55,6 - - 0,1 - 4. Aceh Tenggara - 1 112,0 2 458,0 - - - 5. Aceh Timur 17 064,1 4,4 - - 0,0 - 6. Aceh Tengah - 61,5 - 6,0 0,3 - 7. Aceh Barat 3,0 196,9 - 0,0 0,0 - 8. Aceh Besar 467,8 61,2 - - - - 9. Pi d i e 3 073,0 23,8 - - - -

10. Bireuen 7 705,8 91,6 - - - - 11. Aceh Utara 10 909,4 143,5 - - - - 12. Aceh Barat Daya 41,3 193,8 - - 0,0 - 13. Gayo Lues - 396,0 148,9 - - - 14. Aceh Tamiang 5 564,7 700,0 - - - - 15. Nagan Raya - 410,7 - 0,0 - - 16. Aceh Jaya 283,0 85,6 - - - - 17. Bener Meriah - 71,0 - - - - 18. Pidie Jaya 2 087,2 3,0 - - - - 19. Banda Aceh 648,0 2,0 - 0,0 0,0 - 20. Sabang 28,8 3,1 - - - 0,4 21. Langsa 2 603,7 - - - - - 22. Lhokseumawe 1 025,4 - - 0,1 - - 23. Subulussalam - 6,7 - - - -

Jumlah/Total 51 519,2 3 706,2 2 606,9 6,3 0,5 1,1

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 287

Tabel : V.89

PRODUKSI BUDIDAYA IKAN DAN PERAIRAN UMUM MENURUT KABUPATEN/KOTA (TON), 2010

Table Production of fish by Regency/City (ton), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tambak Brackish

Waterpond

Kolam Fresh

Waterpond

Sawah Paddy field

Jaring Apung

Floating net

Keramba Cage

culture

Laut Marine Culture

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue 0,70 - - - - 13,90 2. Aceh Singkil - 15,40 - - - 17,60 3. Aceh Selatan - 695,40 - - - - 4. Aceh Tenggara - 5 855,80 743,20 - - - 5. Aceh Timur 5 293,00 95,00 - 2,00 71,00 - 6. Aceh Tengah - 28,70 - 98,30 43,40 - 7. Aceh Barat 31,40 110,60 - - - - 8. Aceh Besar 243,50 33,10 - - - - 9. Pi d i e 75,90 1 784,40 - - - -

10. Bireuen 4 204,30 70,20 - - - - 11. Aceh Utara 3 036,50 4 199,70 - - - - 12. Aceh Barat Daya 4,50 6,00 - - - - 13. Gayo Lues - 778,20 49,00 - - - 14. Aceh Tamiang 11 526,50 150,90 - - - - 15. Nagan Raya - 103,00 - 26,90 - - 16. Aceh Jaya 11,20 4,00 - - - - 17. Bener Meriah - 129,90 - - - - 18. Pidie Jaya 146,00 - - - - - 19. Banda Aceh 17,50 28,30 - - - - 20. Sabang - 4,30 - - - 0,70 21. Langsa 2 382,00 - - - - - 22. Lhokseumawe 4 102,10 - - 428,10 28,20 - 23. Subulussalam 0,70 0,20 - - -

Jumlah Total

2010 31 075,10 14 093,10 792,20 555,30 142,60 32,20 2009 25 693,50 9 838,60 2 058,10 124,10 321,00 40,90 2008 21 743,70 9 643,20 1 773,60 417,10 - - 2007 26 450,20 6 305,20 4,10 483,70 - - 2006 19 596,00 8 727,30 3 263,30 389,40 - -

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Agriculture

288 Aceh In Figures 2011

Tabel : V.90

PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA PERIKANAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (TON), 2010

Table Production of capture fishery and aquaculture by Regency/City (ton), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Perikanan Tangkap Capture fishery Perikanan

Budidaya Aquaculture

Jumlah Total Laut

Marine culture

Perairan Umum

Open waters (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 4 877,6 6,5 14,6 4 898,7 2. Aceh Singkil 4 404,9 - 33,0 4 437,9 3. Aceh Selatan 11 896,9 86,5 695,4 12 678,8 4. Aceh Tenggara - 408,4 6 599,0 7 007,4 5. Aceh Timur 15 518,6 - 5 461,0 20 979,6 6. Aceh Tengah - 497,8 170,4 668,2 7. Aceh Barat 11 217,0 - 142,0 11 359,0 8. Aceh Besar 5 585,1 - 276,6 5 861,7 9. Pi d i e 8 042,2 - 1 860,3 9 902,5

10. Bireuen 10 955,7 - 4 274,5 15 230,2 11. Aceh Utara 11 091,7 106,7 7 236,2 18 434,6 12. Aceh Barat Daya 12 005,9 61,3 10,5 12 077,7 13. Gayo Lues - - 827,2 827,2 14. Aceh Tamiang 4 961,1 - 11 677,4 16 638,5 15. Nagan Raya 5 004,6 21,3 129,9 5 155,8 16. Aceh Jaya 3 000,7 - 15,2 3 015,9 17. Bener Meriah - - 129,9 129,9 18. Pidie Jaya 7 053,0 - 146,0 7 199,0 19. Banda Aceh 9 140,2 - 45,8 9 186,0 20. Sabang 1 813,0 9,6 5,0 1 827,6 21. Langsa 7 185,0 - 2 382,0 9 567,0 22. Lhokseumawe 8 944,2 - 4 558,4 13 502,6 23. Subulussalam - 14,0 0,2 14,2

Jumlah Total

2010 142 697,4 1 212,1 46 690,5 190 600,0 2009 140 404,9 ... ... 178 481,1 2008 129 328,7 ... ... 164 086,3 2007 127 837,4 ... ... 162 447,6 2006 123 883,9 ... ... 157 279,7

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Pertanian

Aceh Dalam Angka 2011 289

Tabel : V.91

JUMLAH PETANI/NELAYAN DAN PRODUKSI PERIKANAN LAUT MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of fisherman and production of sea fishing by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Petani/Nelayan Fisherman

Produksi Production

(ton) (1) (2) (3)

1. Simeulue 3 274 4 877,6 2. Aceh Singkil 2 772 4 404,9 3. Aceh Selatan 7 553 11 896,9 4. Aceh Tenggara - - 5. Aceh Timur 8 290 15 518,6 6. Aceh Tengah - - 7. Aceh Barat 1 749 11 217,0 8. Aceh Besar 1 500 5 585,1 9. Pi d i e 3 018 8 042,2

10. Bireuen 9 432 10 955,7 11. Aceh Utara 5 222 11 091,7 12. Aceh Barat Daya 1 744 12 005,9 13. Gayo Lues - - 14. Aceh Tamiang 7 051 4 961,1 15. Nagan Raya 738 5 004,6 16. Aceh Jaya 802 3 000,7 17. Bener Meriah - - 18. Pidie Jaya 2 863 7 053,0 19. Banda Aceh 1 493 9 140,2 20. Sabang 918 1 813,0 21. Langsa 4 388 7 185,0 22. Lhokseumawe 1 441 8 944,2 23. Subulussalam - -

Jumlah Total 64 248 142 697,4

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Source : Marine and Fishery Husbandary Service of Aceh

Agriculture

290 Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Industri

Manufacturing

6

Perindustrian Industri pengolahan besar dan sedang dikelompokkan berdasar-kan pada banyaknya pekerja yang terlibat didalamnya, tanpa mem-perhatikan penggunaan mesin produksi ataupun modal yang ditanamkan. Industri besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang lebih. Sedangkan industri sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 20-99 orang. Pengumpulan data perusahaan Industri Besar/ Sedang dilakukan setiap tahun dengan cara sensus lengkap. Pelaksanaan Survei Industri Besar/Sedang berdasar-kan direktori hasil pemutakhiran yang dilakukan setiap tahun. Bila dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah perusahaan dan penyerapan tenaga kerja Industri Besar/Sedang pada tahun 2010 mengalami penurunan atau terjadi pertumbuhan negatif. Jumlah perusahaan tahun 2009 berjumlah 75 perusahaan turun menjadi 49 perusahaan pada tahun 2010 atau terjadi penurunan sebesar 34,67 persen. Penurunan jumlah perusahaan diikuti dengan penurunan penyerapan tenaga kerja yang

Industry Large and Medium industry groupings are based on the number of workers involved therein, without regard to the use of production machinery or capital invested. Industry is a large industrial company that has more than 100 workers. While the industry currently is an industrial company that has 20-99 people working. Large/Medium enterprise data collection conducted every year by a complete census. Implementation of the Survey of Large / Medium based on the results of updating the directory every year. When compared with the year 2009, the number of firms and employment of Large / Medium enterprise in 2010 has decreased or negative growth occurs. The number of companies in 2009 amounted to 75 companies dropped to 49 companies in 2010 or a decline of 34.67 percent. The number of companies decreased followed by employment which fell to 14.92 percent. In 2009 the workforce of 8.116 people to 6.905 people in

VI. Industri/Industry

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 294

turun hingga 14,92 persen. Pada tahun 2009 jumlah tenaga kerja sebesar 8.116 orang menjadi 6.905 orang pada tahun 2010. Pertambangan Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang kaya akan minyak dan gas bumi serta galian pertambangan lainnya. Penda-patan daerah Provinsi Aceh yang terbesar diperoleh dari minyak dan gas bumi. Tahun 2010 kapasitas produksi LNG (Liquified & Natural Gas) sebesar 4.212.913,86 M3 sedangkan pro-duksi untuk Condensate sebesar 1.908.075,38 barels. Perusahaan raksasa ini menyerap tenaga kerja/karyawan regular sebanyak 1.305 orang yang terdiri dari 413 orang karyawan regular, 2 orang karyawan asing, dan 852 orang karyawan/tenaga kerja kontraktor dan 38 orang karyawan kontraktor dibawah pengawasan langsung PT. Arun. Pada tahun 2010, PT. Arun LNG telah melakukan pengapalan LNG sebanyak 34 kapal dan untuk Condensate sebanyak 7 kapal. Dalam hal ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi dalam kegiatan sektor pertambangan di Provinsi Aceh.

2010. Mining Aceh Province is a province that rich in oil and gas and other mining excavation.Revenues of the largest areas of Aceh province obtained from oil and gas. In 2009 the production capacity of LNG (Liquefied & Natural Gas) amounting to 4,212,913.86 M3 and for condensate production amounting to 1,908,075.38 barrels. These giant companies provide employment / regular employees as much as 1.305 people consisting of 413 regular employees, 2 foreign employees, and 852 employees / labor contractors and 38 employees of contractors under the direct supervision of PT. Arun. In 2010, PT. Arun LNG has done as much as 34 shipments of LNG and 7 shipments for Condensate. In this case the government continue its efforts to increase exploration and exploitation in the mining sector activities in Aceh Province.

Aceh In Figures 2011 295

Listrik Pemerataan pembangunan di Provinsi Aceh telah terlihat sampai ke tingkat pedesaan. Hal ini tercermin dengan meningkatnya jumlah pelanggan listrik dalam satu dasawarsa. Hampir semua kebutuhan listrik dipenuhi oleh PT. PLN (Persero) dan sebagian masih di suplai oleh PT. PLN Sumbagut (Sumatera Bagian Utara). Pada tahun 2010 jumlah pelanggan listrik sebanyak 987.027 pelanggan yang meningkat dari sebanyak 938.994 pelanggan pada tahun 2009 atau terjadi peningkatan sebesar 5,12 persen. Adapun daya listrik terpasang untuk Provinsi Aceh 253.138 Kwh pada tahun 2010, sedangkan pada tahun 2009 sebesar 140.421 Kwh yang berarti terjadi peningkatan sebesar 80,27 persen. Jumlah mesin pembangkit pada tahun 2010 sebanyak 400 unit, bertambah 183 unit dari sebanyak 217 unit pada tahun 2009. Jumlah Kwh yang dibangkitkan pada tahun 2010 sebesar 206.987.102 Kwh, sedangkan pada tahun 2009 jumlah Kwh yang dibangkitkan 288.324.687 Kwh atau turun sebesar minus 28,21 persen.

Electricity Equitable development in the province of Aceh has been seen up to the village level. This is reflected by the increasing number of electric customers in a decade. Almost all electricity needs met by PT. PLN (Persero) and some still are supplied by PT. PLN Sumbagut (Northern Sumatra). In 2010 the number of electricity customers as much as 987,027 subscribers increased from about 938,994 subscribers in 2009 or an increase of 5.12 percent. In 2010 the installed electric power in Aceh Province is 253,138 Kwh, while in the year 2009 of 140,421 kwh, which means an increase of 80.27 percent. Number of engine power in 2010 as many as 400 units, increase 183 units from 217 units in 2009. The number of kilowatt-hour generated in 2010 amounting to 206,987,102 kilowatt-hour, whereas in 2009 the number of kilowatt-hour generated 288,324,687 kilowatt-hour or fell by minus 28.21 percent.

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 296

Untuk jumlah desa yang berlistrik di Provinsi Aceh pada tahun 2010 berjumlah 6.239 desa, sama dengan jumlah desa pada tahun 2009. Jumlah Kwh yang terjual juga mengalami kenaikan sebesar 16,88 persen yaitu dari 1.276.452.394 Kwh tahun 2009 naik menjadi 1.491.936.028 Kwh pada tahun 2010. Begitupun untuk volt ampere tersambung yang naik sebesar 8,03 persen yaitu pada tahun 2009 adalah 800.289.261 VA, pada tahun 2010 menjadi 864.577.038 VA. Air Minum Banyaknya pelanggan air minum menurut jenisnya pada tahun 2010 adalah sosial sebanyak 803 pelanggan, non niaga sebanyak 51.184 pelanggan, niaga sebanyak 4.361 pelanggan, industri sebanyak 17 pelanggan dan pelanggan khusus ada 181 pelanggan.

The number of electrified villages in Aceh province in 2010 amounted to 6,239 where same with the number of electrified villages in 2009. The number of kilowatt-hour sold also increased by 11.02 percent, from 1,276,452,394 kwh in 2009 rose to 1,491,936,028 kwh in 2010. Likewise connected to volt ampere which rose by 3.29 percent which in 2009 was 800 289 261 VA, in 2010 to 864,577,038 VA. Water Supply The number of subscribers by type of water companies in 2010 was social as much as 803 customers, non-commercial as many as 51,184 customers, commercial customers as much as 4,361, a total of 17 industrial customers and there are 181 subscribers special customers.

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 297

Gambar : VI.1

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR/SEDANG MENURUT SEKTOR INDUSTRI, 2010

Figure Number of establishment by industrial in large and medium manufacturing industries, 2010

Kode industri/Industrial code

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 298

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 299

Tabel : VI.1

JUMLAH PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR/SEDANG, 2010

Table Number of establishments and workers in large and medium manufacturing industries, 2010

Kode Industri

Industrial code

Jenis Industri Type of industry

Jumlah Perusahaan Number of

establishment

Tenaga Kerja

Labour

(1) (2) (3) (4)

10 Makanan/food 25 25

11 Minuman/beverages 2 101

17

Kertas dan barang dari kertas Paper and paper products

1

28

20 Bahan kimia dan barang dari bahan kimia/Chemical and chemical products

1

44

23

Barang galian bukan logam Non-metal mineral goods

8

239

24

Industri logam dasar Manufacture of basic metals

4

1 329

25 Barang logam, bukan mesin dan peralatannya Metal goods, non-machinery and equipment

1

21

31 Furniture/Furniture 1 29 32

Pengolahan lainnya Other manufacturing

4

176

33

Reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan/Repair and installation machinery and equipment

1

60

Jumlah/Total

2010 49 6 905

2009 75 8 116

2008 92 9 546

2007 36 5 604

2006 33 5 397

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 300

Kabupaten/Kota Regency/City

Perusahaan Establishment

Tenaga Kerja Labour

(1) (2) (3)

1. Simeulue 1 24 2. Aceh Singkil 4 1 036 3. Aceh Selatan 1 20 4. Aceh Tenggara - - 5. Aceh Timur - - 6. Aceh Tengah - - 7. Aceh Barat 1 925 8. Aceh Besar 2 58 9. Pi d i e 2 55

10. Bireuen 3 112 11. Aceh Utara 5 1 390 12. Aceh Barat Daya - - 13. Gayo Lues - - 14. Aceh Tamiang 13 1 812 15. Nagan Raya 4 1 064 16. Aceh Jaya 1 44 17. Bener Meriah - - 18. Pidie Jaya 1 20 19. Banda Aceh 3 91 20. Sabang 2 61 21. Langsa 3 72 22. Lhokseumawe 2 101 23. Subulussalam 1 20

Jumlah/Total 49 6 905

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : VI.2

JUMLAH PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of establishment and number of labour in large and medium industry by Regency/City, 2010

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 301

Perincian Item 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Upah dan gaji Salary and wages

128 652 215 161 451 294 128 218 132 159 622 550

2. Penyusutan barang modal Capital depreciation

84 480 734 93 495 102 113 981 346 177 860 943

3. Pajak tak langsung Indirect tax

- - - -

4. Surplus usaha/ Business surplus

- - - -

Sewa/Rent - - - -

Bunga/Interest 572 463 829 109 980 230 1 016 547

Laba/Profit - - - -

Rugi/Loss a) 1 175 603 904 1 291 659 211 1 528 678 672 1 638 260 305

5. Rata-rata tarif per KWh Average price KWh

551,49 559,01 614,91 623,18

6. Jumlah biaya produksi dan biaya antara Total production and intermediate cost

2 008 307 369 2 840 436 92 2 881 943 227 3 324 043 036

7. Bahan bakar, perbaikan dan lain Fuel, repair, and others

413 594 166 678 569 138 521 013 723 871 321 102

Catatan/Note : a) Rugi tanpa perhitungan harga transaksi Lose without calculation transfer price. Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Tabel : VI.3

PERKEMBANGAN KEADAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH (RIBU RUPIAH), 2007 – 2010

Table The financial trend of state electrical company Region Aceh (thousand rupiahs), 2007-2010

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 302

Perincian/Item Satuan Unit 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

I. Pembangkit Generation of energy

1. Unit mesin/Machines Buah/Unit 235 199 2. Kapasitas terpasang

Installed capacity KW

155 201

131 618

3. Kemampuan/Certain capacity KW 98 078 89 346 4. Produksi + P3BS + Wil II Sumut +

Pembelian + Mesin Sewa Production

KWh

1 529 465 486

1 663 510 767

5. Pemakaian sendiri Self consumption

KWh

7 965 857

6 919 567

6. Kerugian jaring/Losses KWh 220 728 238 166 160 455 7. Penjualan/Sell KWh 1 299 402 041 1 491 856 592 8. Pemakaian bahan bakar

fuel consumption Ltr

75 548 310

56 953 051

9. Pemakaian minyak pelumas/lubricant consumption

Ltr

815 760

540 785

10. Bahan bakar/fuel Ltr 0,265 0,277 11. Minyak pelumas/Lubricant cc/KWh 2,86

II. Distribusi/Distribution 1. Gardu distribusi

Electrical relay station Buah/unit

6 213

6 376

2. JTM/kabel/Cable KM 12 268 13 586 3. SUTM KM 11 873 11 638 4. SUTR KM 12 741 13 586 5. Transformator

Transformer distribution Buah/Unit

6 213

6 376

6. Daya Transformator Distribusi Power Transformer Distribution

KVA

446 664

480 831

Sumber :PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Tabel : VI.4

PERKEMBANGAN BIDANG PEMBANGKIT DAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 2009-2010

Table Trend of power generated and distribution of state electric company Region Aceh, 2009-2010

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 303

Tabel

: VI.5

JUMLAH KWH YANG DIBANGKITKAN DAN BANYAKNYA PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995 –2010

Table Number of KWh generated and consumers at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

Tahun Year

Jumlah KWh yang dibangkitkan KWh power generated

Jumlah Pelanggan Total consumers

(1) (2) (3)

1995 394 077 943 334 206

1996 446 688 122 378 636

1997 481 983 547 441 911

1998 532 271 775 493 450

1999 126 286 085 526 094

2000 150 632 675 565 468

2001 157 396 098 583 294

2002 163 061 383 601 300

2003 202 674 208 624 353

2004 208 461 266 660 749

2005 147 192 772 665 957

2006 170 100 948 726 001

2007 211 376 016 819 919

2008 238 609 598 900 042

2009 288 324 687 938 994

2010 206 987 102 987 027

Catatan/Note : Belum termasuk yang diperoleh dari luar PLN wilayah Aceh Not including that obtained from outside the PLN Aceh Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 304

Tabel : VI.6

JUMLAH DESA DAN DESA YANG BERLISTRIK, MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of subdistricts and subdistricts with electricity, by Regency/City village, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jumlah desa Number of country

Desa yang telah berlistrik Country with electricity

(1) (2) (3)

1. Simeulue 137 109 2. Aceh Singkil 116 111 3. Aceh Selatan 248 241 4. Aceh Tenggara 385 369 5. Aceh Timur 511 510 6. Aceh Tengah 268 262 7. Aceh Barat 321 302 8. Aceh Besar 604 600 9. Pi d i e 727 727

10. Bireuen 609 609 11. Aceh Utara 852 840 12. Aceh Barat Daya 132 132 13. Gayo Lues 136 118 14. Aceh Tamiang 213 213 15. Nagan Raya 222 209 16. Aceh Jaya 172 149 17. Bener Meriah 232 208 18. Pidie Jaya 222 222 19. Banda Aceh 90 90 20. Sabang 18 18 21. Langsa 66 66 22. Lhokseumawe 68 68 23. Subulussalam 74 66

Jumlah Total

2010 6 423 6 239

2009 6 423 6 239 2008 6 253 6 092

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 305

Tabel : VI.7

JUMLAH MESIN PEMBANGKIT LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH MENURUT CABANG, RANTING, SUB RANTING WILAYAH ACEH, KEADAAN 31 DESEMBER 2010

Table Number of electrical machines and power generator of state electrical company Region Aceh, Desember 31 th, 2010

No Tempat/Lokasi, cabang,

ranting, subranting Location/branchs

Jumlah mesin pembangkit Number of generator

Daya terpasang Installed capacity

(KW)

Daya mampu Electricity produced

(KW) 2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I. Cabang Banda Aceh Banda Aceh branch

1. PLTD Lhoong 4 - 1 140 - 890 - 2. PLTD Seurapung 2 4 257 579 170 370 3. PLTD Deudap 3 2 357 357 70 215 4. PLTD Sabang (Aneuk Laot) 10 9 8 691 6 400 5 150 4 550 5. (KIT Cabang) 5 15 1 184 1 464 900 1 100 6. Sewa genset - 46 - 60 000 - 34 800

Jumlah Cabang Total of branch

24 76 11 629 68 800 7 180 41 035

II. Cabang Sigli Sigli branch

1. PLTD Pulo Pisang 6 6 13 494 14 044 8 500 8 500 2. PLTD Tangse 3 - 580 - 390 - 3. PLTD Geumpang 2 - 200 - 140 - 4. Sewa genset - 10 - 8 500 - 10 000

Total Cabang Total of branch

11 16 14 274 22 544 9 030 18 500

III. Cabang Meulaboh Meulaboh branch

1. PLTD Seuneubok 8 8 22 776 22 776 14 200 9 450 2. PLTD Calang 6 4 2 120 845 1 547 170 3. PLTD Lamno 4 5 2 370 2 730 1 595 1 460 4. PLTD Samatiga 4 - - - - - 5. PLTD Jeuram 3 2 2 120 1 095 1 250 700 6. PLTD Beutong Ateuk 2 2 80 290 70 235 7. PLTD Alue Bili 2 1 2 834 1 600 220 1 250 8. PLTD Sungai Mas 2 - 60 60 51 51 9. PLTD Ranting Sinabang 7 7 674 637 670 265

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 306

No. Tempat/Lokasi, cabang,

ranting, subranting Location/branchs

Jumlah mesin pembangkit Number of generator

Daya terpasang Installed capacity

(KW)

Daya mampu /Electricity produced

(KW) 2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

10. PLTD Kampung Air 3 3 680 680 485 190 11. PLTD Lasikin 9 10 5 361 7 175 2 801 3 856 12. PLTD Sibigo - 3 197 274 170 190 13. (KIT Cabang) 2 - 162 - 40 - 14. Sewa Genset - 46 - 15 000 - 9 800

Jumlah Cabang Total of branch

52 91 39 434 53 162 23 099 27 617

IV. Cabang Subussalam Subulussalam branch

1. PLTD Ranting Suak 14 12 13 710 12 452 9 050 12 650

2. PLTD Ranting Tapak Tuan 7 7 7 074 7 074 5 370 3 850

3. PLTD Bakongan 3 6 734 734 410 480

4. PLTD Singkil 4 3 1 640 1 640 600 1 180

5. PLTD Rimo 11 8 3 690 4 950 3 230 475

6. PLTD Pulau Balai 5 5 789 947 620 475

7. PLTD Haloban 4 4 237 337 160 245

8. PLTD Kuala Baro 3 3 569 507 430 430

9. PLTD Kuta Fajar 4 3 2 520 2 520 900 900

10. Sewa genset - 24 - 15 508 - 11 360 Total Cabang

Total of branch 55 75 30 963 46 669 20 770 32 045

V. Cabang Lhokseumawe Lhokseumawe branch

1. Ranting Takengon/Ayangan

9 7 11 332 10 088 7 580 7 300

2. PLTD Janarata 15 3 1 680 360 728 285 3. PLTD Jagong Jeget 3 3 647 647 330 480 4. PLTD Cot Trueng 4 4 15 138 15 138 13 950 14 450 5. PLTD Angkup - 3 - 175 - - 6. KIT Cabang 10 12 542 - 392 - 7. Sewa genset - 39 - 8 500 - 10 500 Jumlah Cabang/Total of branch 41 71 29 339 34 908 22 980 33 015

Lanjutan Tabel/Continued Table VI.7

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 307

Lanjutan Tabel/Continued table VI.7

No.

Tempat/Lokasi, cabang, ranting,

subranting Location/branchs

Jumlah mesin

pembangkitNumber of generator

Daya terpasang Installed capacity

(KW)

Daya mampu Electricity produced

(KW)

2009 2010 2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

VI. Cabang Langsa Langsa branch

1. PLTD Pusong + Peureulak + P. Tiga

6 3 280 280 235 280

2. PLTD Kuta Cane/Kuning

9 9 7 105 7 902 6 610 5 860

3. PLTD Blang Kejeren

9 5 4 950 540 2 900 260

4. PLTD Tragon 1 1 117 117 100 80 5. PLTD Lokop 3 3 240 240 125 215 6. PLTD Pinding 4 3 320 280 325 235 7. PLTM/D Seupakat 2 3 1 770 1 770 1 600 800 8. PLTD Rema - 5 - 4 426 - 2 550 9. Sewa genset - 39 - 11 500 - 10 500

Jumlah Cabang Total of branch 34 71 14 782 27 055 11 895 20 780

Jumlah/Total 217 400 140 421 253 138 94 954 172 992

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 308

Tahun Year

Pelanggan Customer

VA Tersambung VA connected

KWh Terjual KWh Sold

(1) (2) (3) (4)

1995 334 206 266 254 094 324 977 167

1996 378 636 305 844 327 372 185 282

1997 441 911 351 558 357 423 540 894

1998 493 450 382 177 497 464 778 819

1999 526 094 393 331 950 475 399 687

2000 565 486 413 085 930 506 310 448

2001 583 294 418 790 360 511 888 066

2002 601 300 422 856 650 494 772 149

2003 624 353 436 173 420 577 554 296

2004 660 749 462 484 767 701 484 767

2005 665 957 476 610 949 698 932 040

2006 726 001 549 711 054 839 232 572

2007 819 919 651 270 356 997 356 554

2008 900 042 774 800 391 1 149 698 483

2009 938 994 800 289 261 1 276 452 394

2010 987 027 864 577 038 1 491 936 028

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Tabel : VI.8

JUMLAH VA TERSAMBUNG DAN KWh TERJUAL PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995-2010

Table Number of VA connected, sales for KWh at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 309

Tabel Table : VI.9

PERKEMBANGAN JUMLAH PENJUALAN DAN PENAGIHAN PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 1995-2010 Trend of sales electricity and claim at state electrical company Region Aceh, 1995-2010

Tahun Year

Penjualan Sales

(Rupiah)

Penagihan Claim

(Rupiah) (1) (2) (3)

1995 56 095 660 580 52 169 518 680

1996 65 188 214 725 57 725 972 003

1997 75 913 456 050 84 508 989 850

1998 101 602 517 796 101 577 660 000

1999 109 364 444 210 81 973 807 460

2000 130 515 072 195 11 670 399 555

2001 152 170 946 120 130 284 927 225

2002 208 635 312 595 175 535 699 950

2003 306 769 814 695 28 494 116 135

2004 368 742 633 655 56 789 458 760

2005 306 769 614 695 92 192 738 094

2006 454 999 608 200 80 889 535 403

2007 550 481 088 055 110 222 491 441

2008 688 685 533 980 140 660 592 697

2009 786 264 684 080 107 060 770 715

2010 929 737 238 075 105 293 559 865

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 310

Tabel : VI.10

INFORMASI PERKEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH, 2009-2010

Table The information of electrical system development at state electrical company Region Aceh, 2009-2010

Uraian Item 2009 2010

(1) (2) (3)

1. Production (MWh) 288 325,00 206 987,00

2. Purchase (MWh) 1 206 816,00 1 114 965,00

3. Genset Rent (MWh) 34 325,00 302 658,00

4. Sewa Beli (MWh) - 20 758,00

5. Sales (MWh) 1 276 452,00 1 491 857,00

6. Own Usage (MWh) 7 966,00 6 920,00 7. Trans & distribution losses

(MWh) 220 728,00

166 160,00

8. Peak Load (KW) 82 008,00 52 272,00

9. Peak Load System (KW) 276,20 348,50

10. Installed capacity (KW) 155 201,00 129 838,00

11. Operation hours (Hours/day) 24,00 24,00

12. Number of consumer (plg) 938 994,00 987 027,00

13. KVA connected 800 289,00 864 577,00

14. KVA Trafo 454 854,00 461 835,00

15. Number of distribution trafo 6 213,00 6 248,00

16. Number of distribution subst. 6 046,00 6 248,00

17. MV-Lines (KMC) 11 985,00 12 189,00

18. LV-Lines (KMC) 13 422,00 12 629,00

19. Larges Unit (KW) 5 218,00 5 218,00

20. Retired (KW) 0 0

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 311

Lanjutan Tabel/Continued Table VI.10

Uraian Item 2009 2010

(1) (2) (3)

21. Captive Power (KVA) 0 0

22. - Energy growth (%) - -

- Total Losses (%) 14,60 9,27

- Trans & dist.losses (%) 0 0

- Annual load factor (%) 0,04 0,45

- Capacity factor (%) 21,21 18,20

- Load growth (%) (diambil dari beban puncak sistem)

-99,34 746,14

22. - KMC. MV – Lines/ Number of subst.

2,05 2,02

- KMV.MV- Lines/MVA Trafo 2,05 2,02

23. - Number of cons/KMC LV-lines 73,70 78,16

- KVA connect/KMC LV- Lines 62,81 68,46

24. - AV Size dist. Trafo (KVA) - -

- Capacity ratio trafo/peak 561,92 0,40

- KVA Connected/peak load 9,76 15,54

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 312

Tabel : VI.11

JUMLAH PEMAKAIAN LISTRIK MENURUT JENIS PENGGUNANYA, 2010

Table Total comsumption of electricity by type of usages, 2010

Jenis Penggunaan Usages

Jumlah Pelanggan Number of costumers

VA tersambung

VA connected

KWh Terjual KWH sold

Pendapatan Revenue (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Rumahtangga Household 895 105 581 699 000 955 172 996 503 809 921 795

2.

Bisnis Bussines 58 014 143 529 950 270 790 118 277 032 036 900

3.

Industri Industries 909 25 647 200 44 797 343 34 040 490 565

4.

Publik Public 32 999 113 700 888 221 096 635 164 854 788 815

Jumlah Total

2010 987 027 864 577 038 1 491 857 092 979 737 238 075

2009 938 994 800 289 261 1 276 452 394 784 908 119 620

2008 900 042 774 800 391 1 149 698 483 688 685 533 980

2007 819 919 651 270 356 997 359 553 550 481 088 053

2006 726 001 549 711 054 839 232 572 459 999 608 200

Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Source : PT. PLN (Persero) Region Aceh

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 313

Tabel : VI.12

JUMLAH TENAGA KERJA, PRODUKSI DAN HASIL YANG DIKAPALKAN PT. ARUN NGL CO., 2009 - 2010

Table Number of labor, production and shipment by PT. Arun NGL CO., 2009 - 2010

Perincian Item

Satuan Unit 2009 2010

(1) (2) (3) (4)

I. Tenaga kerja/Labor 1. Karyawan regular/Employers Orang/

Person 507 413

2. Karyawan kebangsaan asing/Foreign workers

Orang/ Person 3 2

3. Karyawan kontraktor di bawah pengawasan langsung PT.Arun NGL.CO/ Contract workers supervised by PT.Arun NGL.CO

Orang/ Person - 38

4. Karyawan kontraktor/ Contract workers

Orang/ Person 991 852

5. Karyawan kontraktor kebangsaan asing/

Foreign contract workers

Orang/ Person - -

II. Produksi/Production - LNG (Liquefied Natural Gas) m3 4 790 922 4 212 914 - LPG (Liquefied Petroleum Gas) : m3 - - - Propane m3 - - - Butane m3 - -

- Codensate m3 2 068 082 1 908 076

III. Cargo/Loaded - LNG (Liquefied Natural Gas) Kapal/Ships 37 34 - LPG (Liquefied Petroleum Gas) : Kapal/Ships - - - Propane Kapal/Ships - - - Butane Kapal/Ships - -

- Condensate Kapal/Ships 8 7

Sumber : PT. ARUN NGL.CO, Lhokseumawe Source : PT. ARUN NGL.CO, Lhokseumawe

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 314

Tabel : VI.13

PRODUKSI GAS ALAM CAIR DAN KONDENSAT PER BULAN DARI PT ARUN NGL CO., 2009-2010

Table Monthly production of liquid natural gas and condensate from PT. Arun NGL CO., 2009-2010

Bulan/Month

Tahun 2009 Tahun 2010 Gas Alam Cair Liquid natural

gas (m3)

Kondensat Condensate

(Barrel)

Gas Alam Cair/ Liquid natural gas

(m3)

Kondensat Condensate

(Barrel)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 503 193,00 203 953,00 387 980,00 162 939,00

Februari/February 402 537,00 161 852,00 350 089,70 141 117,90

Maret/March 425 036,00 191 465,00 413 272,80 170 515,30

April/April 371 359,00 185 875,00 318 730,76 151 248,30

Mei/May 360 292,00 178 572,00 394 817,44 140 606,30

Juni/June 348 071,00 162 744,00 329 134,57 144 650,40

Juli/July 376 494,00 173 182,00 378 218,82 158 324,80

Agustus/August 385 360,00 152 871,00 345 089,77 162 790,30

September/September 384 369,00 168 031,00 346 686,68 155 159,01

Oktober/October 412 592,00 165 174,00 339 252,52 157 731,00

Nopember/November 408 010,00 158 127,00 338 480,94 188 261,03

Desember/December 413 609,00 166 236,00 271 159,86 174 732,04

Jumlah/ Total 4 790 922,00 2 068 082,00 4 212 913,86 1 908 075,38

Sumber : PT. ARUN NGL.CO, Lhokseumawe Source : PT. ARUN NGL.CO, Lhokseumawe

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 315

Tabel : VI.14

JUMLAH TENAGA KERJA, PRODUKSI DAN PEMASARAN YANG DIKAPALKAN PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010

Table Number of labor, production and marketing by PT. Pupuk Iskandar Muda, 2010

Perincian Item

Satuan Unit

Jumlah Total

(1) (2) (3)

I. Tenaga kerja/Labor

1. Karyawan Tetap/Employers Orang/Person 1 073

2. Karyawan outsourching Contract workers Orang/Person 258

II. Produksi/Production

- Urea Ton 398 835,35

- Ammonia Ton 284 569,00

III. Pemasaran/Marketing

- Urea Ton 394 578,94

- Ammonia Ton 53 219,61

Sumber : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe Source : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 316

Tabel : VI.15

REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN PUPUK UREA PER BULAN DARI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010

Table Monthly production and marketing of urea from PT. Pupuk Iskandar Muda, 2010

Bulan Month

Produksi Production (ton)

Pemasaran Marketing (ton)

(1) (2) (3)

Januari/January 30 886,55 19 563,80

Februari/February 8 140,20 16 170,03

Maret/March - 11 971,53

April/April 138,35 4 964,94

Mei/May 48 085,15 18 908,76

Juni/June 44 596,85 42 132,07

Juli/July 53 521,70 40 713,26

Agustus/August 51 334,60 47 640,77

September/September 43 894,75 36 304,85

Oktober/October 48 833,95 37 381,36

Nopember/November 36 633,95 63 635,75

Desember/December 32 769,30 61 819,43

Jumlah Total

2010 398 835,35 394 578,94

2009 447 182,00 487 330,00

2008 275 298,00 193 820,00

2007 244 428,90 242 934,00

2006 206 033,00 50 798,00

Sumber : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe Source : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 317

Tabel : VI.16

REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AMMONIA PER BULAN DARI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA, 2010

Table Monthly production and marketing of ammonia from PT. Pupuk Iskandar Muda, 2010

Bulan Month

Produksi Production

(ton)

Pemasaran Marketing

(ton) (1) (2) (3)

Januari/January 28 196,70 8 840,20

Februari/February 11 239,60 10 559,92

Maret/March - 736,71

April/April 2 152,65 -

Mei/May 28 880,30 2 682,58

Juni/June 30 023,90 1 262,99

Juli/July 34 129,80 2 079,57

Agustus/August 34 073,65 2 920,11

September/September 29 582,60 6 921,74

Oktober/October 33 070,75 2 881,23

Nopember/November 29 596,50 8 153,10

Desember/December 23 622,55 6 181,46

Jumlah Total

2010 284 569,00 53 219,61

2009 317 973,00 51 948,00

2008 275 508,00 193 820,00

2007 154 615,50 527,71

2006 197 298,00 1 467,00

Sumber : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe Source : PT. Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 318

Tabel : VI.17

REALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN SEMEN PER BULAN PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA, 2010

Table Monthly production and marketing of cement by PT. Lafarge Cement Indonesian, 2010

Bulan/Month Pemasaran/Marketing (ton)

Aceh Luar Aceh Outside aceh

(1) (2) (3)

Januari/January 54 424 89 718

Februari/February 42 768 81 089

Maret/March 43 047 100 001

April/April 36 318 88 380

Mei/May 36 994 94 129

Juni/June 37 987 89 918

Juli/July 39 189 82 649

Agustus/August 42 271 91 663

September/September 30 762 66 861

Oktober/October 52 355 99 449

Nopember/November 41 005 105 265

Desember/December 50 036 101 108

Jumlah Total

2010 507 156 1 090 230

2009 626 484 922 978

2008 614 614 785 246

2007 494 649 -

Sumber : PT. Lafarge Cement Indonesia Source : PT. Lafarge Cement Indonesia

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 319

Tabel : VI.18

KAPASITAS PRODUKSI POTENSIAL, PRODUKSI EFEKTIF DAN PERSENTASE EFEKTIVITAS AIR MINUM MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Capacity production, effective production and percentage ofeffectivity of water supply by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Produksi Potensial (liter/detik)

Capacity production

(litre/second)

Produksi Efektif (liter/detik)

Effective production

(litre/second)

Efektifitas Effectifity

(%)

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 50 30 60,00 2. Aceh Singkil 50 30 60,00 3. Aceh Selatan ... ... ... 4. Aceh Tenggara ... ... ... 5. Aceh Timur ... ... ... 6. Aceh Tengah 153,5 90,5 58,96 7. Aceh Barat ... ... ... 8. Aceh Besar ... ... ... 9. Pi d i e 170 60 35,29

10. Bireuen ... ... ... 11. Aceh Utara 465 340 73,12 12. Aceh Barat Daya 10 20 200,00 13. Gayo Lues 45 40 88,89 14. Aceh Tamiang 250 150 60,00 15. Nagan Raya ... ... ... 16. Aceh Jaya ... ... ... 17. Bener Meriah 53 43 81,13 18. Pidie Jaya ... ... ... 19. Banda Aceh ... ... ... 20. Sabang 132 73 55,30 21. Langsa ... ... ... 22. Lhokseumawe ... ... ... 23. Subulussalam ... ... ...

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 320

Tabel : VI.19

JUMLAH KARYAWAN TEKNIS DAN NON TEKNIS MENURUT JENJANG PENDIDIKAN DAN KABUPATEN/KOTA PADA PERUSAHAAN AIR MINUM, 2010

Table Number of technical and administration workers water supply establishment based on level of education and Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Karyawan Teknis Technical workers

Karyawan Non Teknis Administration workers Jumlah

Total S/d SLTA Up to senior high school

> SLTA Upper senior high school

S/d SLTA Up to senior high school

> SLTA Upper senior high school

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue - 3 13 2 18 2. Aceh Singkil 21 - 6 3 30 3. Aceh Selatan ... ... ... ... ... 4. Aceh Tenggara ... ... ... ... ... 5. Aceh Timur ... ... ... ... ... 6. Aceh Tengah 39 1 16 4 60 7. Aceh Barat ... ... ... ... ... 8. Aceh Besar ... ... ... ... ... 9. Pi d i e 2 6 - 30 38

10. Bireuen ... ... ... ... ... 11. Aceh Utara 91 25 66 35 217 12. Pidie Jaya 6 - 3 1 10 13. Bener Meriah 7 - 7 3 17 14. Aceh Tamiang 23 5 34 6 68 15. Nagan Raya ... ... ... ... ... 16. Aceh Jaya ... ... ... ... ... 17. Bener Meriah 13 5 11 5 34 18. Pidie Jaya ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh ... ... ... ... ... 20. Sabang 27 1 14 3 45 21. Langsa ... ... ... ... ... 22. Lhokseumawe ... ... ... ... ... 23. Subulussalam ... ... ... ... ...

Jumlah/ Total

2010 229 46 170 92 537 2009 ... ... ... ... ... 2008 414 56 160 97 807 2007 382 64 73 26 545 2006 382 64 73 26 545

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Industri

Aceh Dalam Angka 2011 321

Tabel : VI.20

BANYAKNYA PELANGGAN PERUSAHAAN AIR MINUM MENURUT JENIS PELANGGAN DAN KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of water supply customers by groups of customer And Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Sosial Social

Non Niaga

Non trade

Niaga Trade

Industri Industries

Khusus Special

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 12 1 453 38 - - 2. Aceh Singkil 35 1 925 18 2 - 3. Aceh Selatan ... ... ... ... ... 4. Aceh Tenggara ... ... ... ... ... 5. Aceh Timur ... ... ... ... ... 6. Aceh Tengah 98 8 745 706 - - 7. Aceh Barat ... ... ... ... ... 8. Aceh Besar ... ... ... ... ... 9. Pi d i e 37 3 203 639 9

10. Bireuen ... ... ... ... ... 11. Aceh Utara 298 18 163 1 818 - - 12. Pidie Jaya 15 1 105 1 - - 13. Bener Meriah 20 2 072 9 - - 14. Aceh Tamiang 160 6 314 790 - - 15. Nagan Raya ... ... ... ... ... 16. Aceh Jaya ... ... ... ... ... 17. Bener Meriah 88 4 136 28 - - 18. Pidie Jaya ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh ... ... ... ... ... 20. Sabang 40 4 068 314 6 181 21. Langsa ... ... ... ... ... 22. Lhokseumawe ... ... ... ... ... 23. Subulussalam ... ... ... ... ...

Jumlah/Total 803 51 184 4 361 17 181

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Manufacturing

Aceh In Figures 2011 322

Tabel : VI.21

BANYAKNYA AIR MINUM YANG DISALURKAN KEPADA PELANGGAN OLEH PERUSAHAAN AIR MINUM (M3), 2010

Table Quantity of clean water run by water supply establishment by groups customer (m3), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Sosial Social

Non Niaga

Non trade

Niaga Trade

Industri Industries

Khusus Special

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 500 110 960 3 648 3 331 - 2. Aceh Singkil 12 975 631 489 8 055 665 - 3. Aceh Selatan ... ... ... ... ... 4. Aceh Tenggara ... ... ... ... ... 5. Aceh Timur ... ... ... ... ... 6. Aceh Tengah 70 560 1 440 815 169 440 - - 7. Aceh Barat ... ... ... ... ... 8. Aceh Besar ... ... ... ... ... 9. Pi d i e 7425 580 502 126 041 1020 -

10. Bireuen ... ... ... ... ... 11. Aceh Utara 118 984 3 134 534 330 874 - - 12. Pidie Jaya 2650 205 920 600 - - 13. Bener Meriah ... ... ... ... ... 14. Aceh Tamiang 105615 1 414 444 170 537 - - 15. Nagan Raya ... ... ... ... ... 16. Aceh Jaya ... ... ... ... ... 17. Bener Meriah 1375 38162 442 - - 18. Pidie Jaya ... ... ... ... ... 19. Banda Aceh ... ... ... ... ... 20. Sabang 1038 442 790 5 009 462 12256 21. Langsa ... ... ... ... ... 22. Lhokseumawe ... ... ... ... ... 23. Subulussalam ... ... ... ... ...

Jumlah/Total 321 122 7 999 616 814 646 5 478 12 256

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Perdagangan

Trade

7

VII. Perdagangan/Trade

Pada tahun 2010, total nilai ekspor Provinsi Aceh mencapai US$ 1.359,25 juta, mengalami pe-ningkatan sebesar 19,44 persen bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2009 dengan total nilai ekspor mencapai US$ 1.138,02 juta. Sebaliknya kenaikan nilai ekspor tidak sebanding dengan nilai impor. Nilai impor Provinsi Aceh tahun 2010 mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2009. Nilai impor Aceh tahun 2009 sebesar US$ 115,72 juta turun menjadi US$ 38,39 juta pada tahun 2010. Apabila dilihat perkembangan ekspor per bulan tahun 2010 nilai ekspor setiap bulannya ber-fluktuasi. Nilai ekspor tertinggi terjadi pada bulan Mei 2011 sebesar US$ 153,43 juta Sedangkan nilai ekspor terendah terjadi pada bulan September 2010 yaitu sebesar US$ 68,94 juta. Dari total nilai ekspor Provinsi Aceh sebesar US$ 1.359,25 juta yang dilakukan melalui pelabuhan laut dan udara yang ada di Provinsi Aceh, Pelabuhan Blang Lancang (Arun) mempunyai peranan utama dalam aktifitas ini dengan kontribusi sebesar 97,57

In 2010, total export value of Aceh Province reached U.S. $ 1,359.25 million, experienced an increase of 19.44 percent when compared to the situation in 2009 with a total export value reached U.S. $ 1,138.02 million.

In contrast, the import value of Aceh Province in 2010 experienced drop in. The value of imports in 2009 amounted to U.S. $ 115.72 million down to U.S. $ 38.39 million in 2010.

When viewed the development of exports per month in 2010, the highest export value occurred in May 2011 amounted to U.S. $ 153.43 million, while the lowest export value occurred in September 2010 amounting to U.S. $ 68.94 million.

From the total export value of Aceh Province US$ 1,359.25 million which is done through sea and air ports in Aceh Province, the Blang Lancang (Arun) Port has a major role in this activity with a contribution of 97.57 percent of the total value of exports or U.S. $

Trade

326 Aceh In Figures 2011

persen terhadap total nilai ekspor atau sebesar US$ 1.326,27 juta. Selanjutnya aktifitas ekspor terbesar lainnya berada di Pelabuhan Lhokseumawe sebesar US$ 22,96 juta atau 1,69 persen dari total nilai ekspor. Sisanya 0,74 persen ekspor Provinsi Aceh dilakukan melalui pelabuhan lainnya. Secara keseluruhan, negara tujuan ekspor utama Provinsi Aceh masih dominan ke negara-negara Asia Timur seperti Korea dan Jepang. Total eskpor ke Korea adalah US$ 1.192,28 juta atau sebesar 87,72 persen. Sedangkan impor tertinggi berasal dari Cina sebesar US$ 12,33 juta (32,13 persen terhadap total impor). Peranan terbesar lainnya adalah dari Malaysia sebesar 19,73 persen, Vietnam sebesar 18,37 persen, Singapura sebesar 12,83, Thailand sebesar 12,53 persen, dan lainnya sebesar 4,41 persen. Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh dalam tahun 2010 mengalami surplus sebesar US$ 11.320,86 juta. Keadaan ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya surplus sebesar US$ 1.022,30 juta. Surplus neraca perdagangan 2010 meningkat 29,21 persen terhadap tahun sebelumnya.

1,326.27 million.

The next largest export activities others are located in the Krueng Geukueh Port for U.S. $ 22.96 million or 1.69 percent of total export value. The remaining 0.74 percent of Aceh province exports made through other ports.

Main export destination of Aceh Province still dominant to East Asian countries like Korea and Japan. Total exports to Korea were U.S. $ 1,192.28 million or 87.72 percent. While the highest imports from China amounted to U.S. $ 12.33 million (32.13 per cent of total imports). Another share is 19.73 percent from Malaysia, Vietnam amounting to 18.37 percent, Singapore at 12.83, Thailand 12.53 percent, and the other at 4.41 percent.

Balance of foreign trade for Aceh Province in the year 2010 is surplus of U.S. $ 11,320.86 million. This situation is higher when compared with previous year with surplus of U.S. $ 1022.30 million. Trade balance surplus in 2010 increased 29.21 percent against the year before.

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 327

Gambar : VII.1 NILAI EKSPOR DAN IMPOR (JUTA US$), 1996-2010

Figure Value of export and import (Million US$),1996-2010

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Ekspor Impor

Trade

328 Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 329

Tahun Years

Ekspor Export

Impor Import

(1) (2) (3)

1996 16 947 454 933 167 184 487

1997 15 744 065 076 317 659 700

1998 14 911 681 585 188 593 340

1999 12 987 076 537 149 561 508

2000 8 519 408 829 58 655 813

2001 3 405 879 409 54 569 503

2002 8 401 425 696 26 064 124

2003 7 483 440 452 33 438 718

2004 6 124 958 338 47 041 360

2005 5 307 764 303 209 892 075

2006 4 224 074 908 291 040 358

2007 3 573 192 907 306 867 119

2008 3 386 382 500 201 805 346

2009 2 742 507 597 530 276 506

2010 2 390 754 875 228 602 933

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : VII.1

VOLUME EKSPOR DAN IMPOR (Kg), 1996-2010 Table Volume of export and import (Kg), 1996-2010

Trade

330 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.2 NILAI EKSPOR DAN IMPOR (US$), 1996-2010

Table Value of export and import (US$), 1996-2010

Tahun Years

Ekspor Export

Impor Import

(1) (2) (3)

1996 2 579 269 826 112 462 318

1997 2 654 301 240 123 897 341

1998 2 059 087 160 128 860 569

1999 1 780 912 864 73 020 250

2000 1 806 083 419 70 319 351

2001 666 738 727 120 368 111

2002 1 571 114 161 23 850 595

2003 1 704 621 446 51 532 588

2004 1 812 364 338 52 998 643

2005 2 072 415 260 18 413 989

2006 2 032 790 547 36 212 118

2007 1 854 234 711 30 648 443

2008 2 234 130 664 384 237 289

2009 1 138 018 858 115 718 087

2010 1 359 251 711 38 387 804

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source: BPS-Statistics of Aceh Province

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 331

Tabel : VII.3 VOLUME DAN NILAI EKSPOR DAN IMPOR PER BULAN, 2010

Table Volume and value of export and import per month, 2010

Bulan Month

Ekspor/Export Impor/Import

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 194 852 776 90 606 312 28 920 473 1 359 550

Februari/February 249 464 289 144 497 191 15 305 256 1 911 679

Maret/March 226 237 139 130 314 245 17 947 091 1 903 659

April/April 169 266 374 105 552 138 23 003 637 7 166 375

Mei/May 235 247 289 153 434 648 45 157 808 2 900 107

Juni/June 115 282 609 70 266 890 29 254 000 1 184 564

Juli/July 172 077 909 100 848 395 7 659 512 1 853 758

Agustus/August 233 532 628 136 076 609 671 15 236

September/September 136 217 426 68 941 084 20 621 000 757 820

Oktober/October 247 680 578 139 227 836 2 608 531 3 454 882

November/November 204 938 631 102 641 433 22 753 014 8 693 404

Desember/December 205 957 227 116 844 930 15 371 940 7 186 770

Jumlah Total 2 390 754 875 1 359 251 711 228 602 933 38 387 804

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Trade

332 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.4 EKSPOR MENURUT KOMODITI, 2010

Table Export by commodities, 2010

No. HS Komoditi Commodities

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. 03 Fish and crustaceans 227 012 216 880

2. 06 Live trees and other plants 53 701 25 868

3. 08 Edible fruits and nuts 213 000 10 359

4. 12 Oil seeds and oleaginous fruits; grains,seed, and fruits

2 000 1 000

5. 18 Cocoa and cocoa preparations 420 978 1 211 256

6. 25 Salts; sulphur; earths and stone; plastering materials, lime and cemen

44 000 18 480

7. 26 Ores, slag, and ash 66 469 503 2 981 127

8. 27 Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation

2 263 212 719 1 334 307 615

9. 28 Inorganic chemicals 38 627 490 13 323 019

10. 31 Fertilizers 21 269 382 6 808 026

11. 39 Plastics and articles thereof 31 110

12. 40 Rubber and articles thereof 215 030 347 871

13. 42 Articles of leather; saddlery and harness; travel goods and similar containers

29 100

Jumlah/Total 2 390 754 875 1 359 251 711

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 333

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : VII.5

VOLUME DAN NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN, 2010

Table Volume and value of export by destination country, 2010

No. Negara Tujuan Destination Country

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4)

1. Jepang 280 253 746 115 133 088

2. Hongkong 17 000 80 000

3. Korea 1 937 792 235 1 192 280 139

4. Taiwan 7 500 645 2 287 696

5. China 66 469 503 2 981 127

6. Thailand 14 714 849 5 014 229

7. Philipina 17 113 638 5 530 169

8. Malaysia 8 128 390 4 465 247

9. Vietnam 5 998 928 1 984 909

10. India 4 999 586 1 599 867

11. Australia 47 766 355 27 895 240

Jumlah Total 2 390 754 875 1 359 251 711

Trade

334 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.6 VOLUME DAN NILAI EKSPOR MENURUT PELABUHAN MUAT, 2010

Table Volume and value of export by upload port, 2010

No. Pelabuhan Port

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4)

1. Lhokseumawe 95 919 249 22 960 813

2. Langsa 13 950 999 8 035 946

3. Meulaboh 30 974 104 1 391 745

4. Sinabang 15 000 72 000

5. Blang Lancang (Arun) 2 249 261 720 1 326 271 669

6. Kuala Langsa 633 803 519 538

Jumlah Total 2 390 754 875 1 359 251 711

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of AcehProvince

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 335

: VII.7 IMPOR MENURUT KOMODITI, 2010

Tabel

Table Import by commodities, 2010

No. HS Komoditi Commodities

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. 9 Coffee, tea, mate, and spices 15 000 6 434

2. 10 Cereals 14 750 870 7 050 889

3. 12 Oil seeds and oleaginous fruits; grains, seed, and fruits

54 263 22 651

4. 17 Sugar and sugar confectionery 6 250 000 4 093 750

5. 23 Residues and waste from the food industries

116 76

6. 25 Salts; sulphur; earths and stone; plastering materials, lime and cement

188 609 384 7 390 760

7. 27 Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation

6 819 029 3 591 495

8. 28 Inorganic chemicals 1 651 1 200

9. 29 Organic chemicals 1 345 928 1 809 861

10. 30 Pharmaceutical products 62 30

11. 32 Tanning or dyeing extracts 3 377 1 920

12. 33 Essential oils and resinoids; perfumery cosmetic or toilet preparation

5 735 3 182

13. 34 Soap, organic surfasce-active agents, washing, and lubricating preparation

4 717 2 580

14. 35 Albuminoidal substances; modified starches; glues; enzymes

20 427 12 876

Trade

336 Aceh In Figures 2011

LanjutanTabel/Continued table VII.7

No. HS Komoditi Commodities

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. 38 Miscellaneous chemical products 2 124 299 150

16. 39 Plastics and articles thereof 3 332 698 1 744 320

17. 40 Rubber and articles thereof 376 905 180 124

18. 42 Articles of leather; saddlery and harness; travel goods and similar containers

54 773 37 277

19. 44 Wood and articles of wood; wood charcoal

681 494

20. 46 Manufactured of straw or other plaiting materials; basketware and wick

96 50

21. 48 Paper and paperboard; articles of paper pulp or of paper/paperboard

5 369 9 278

22. 55 Man-made staple fibres 1 1

23. 56 Wadding, felt, and non-wovens 6 630 2 890

24. 58 Special woven fabrics; tufted textile fabrics; lace; tapestrips; embroidery

39 1 221

25. 60 Knitted or crocheted fabrics 17 054 173 707

26. 63 Other made up textile articles; sets; worn clothing and worn textile rticles; gombal

279 260

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 337

Lanjutan Tabel/Continued table VII.7

No. HS Komoditi Commodities

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

27. 64 Footwear, gaiters and the like; parts of such articles

618 1 058

28. 65 Headgear and parts thereof 6 919 4 958

29. 66 Umbrellas, walking sticks, seat-sticks, whips, riding crops and parts

21 598 11 435

30. 67 Prepared feathers and articles; artificial flowers; articles of human

8 12

31. 68 Articles of stone, plaster, cement, asbestos, mica or similar material

2 563 2 111

32. 69 Ceramic products 51 609 31 040

33. 70 Glass and glassware 61 174 27 762

34. 72 Iron and steel 36 346 19 878

35. 73 Articles of iron and steel 2 926 528 4 125 824

36. 74 Cooper and articles thereof 98 968 55 920

37. 76 Aluminium and articles thereof 10 224 4 983

38. 82 Tools, implements, cutlery, spoon and forks, of base metal and parts

30 593 18 631

39. 83 Miscellaneous articles of base metal 123 607 50 749

40. 84 Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances; parts

2 554 692 7 019 000

41. 85 Electrical machinery and equipments; sound recorders/reproducers, visu

194 626 157 421

Trade

338 Aceh In Figures 2011

LanjutanTabel/Continued Table VII.7

No. HS Komoditi Commodities

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

42. 87 Vehicles other than railway/tramway, and parts and accessories thereof

697 295 356 232

43. 90 Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, medicali

10 331 4 844

44. 91 Clocks and watches and parts thereof 1 341 889

45. 92 Musical instruments; parts and accessories of such articles

215 200

46. 94 Furnitures, bedding, mattress supports, cushions and stuffed furnishin

44 941 26 624

47. 95 Toys, games and sports requisiters; parts and accessories thereof

25 430 14 218

48. 96 Miscellaneous manufactured articles 26 099 17 539

Jumlah/Total 228 602 933 38 387 804

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 339

Tabel : VII.8

VOLUME DAN NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL, 2010

Table Volume and value of import by original country, 2010

No. Negara Asal Original Country

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4)

1. Jepang 33 368 25 801

2. Hongkong 153 6 714

3. Korea Selatan 126 839 234 596

4. Taiwan 26 877 24 548

5. China 7 230 240 12 333 823

6. Thailand 21 766 035 4 811 762

7. Singapura 7 047 534 4 925 075

8. Malaysia 175 002 755 7 573 401

9. Vietnam 14 750 039 7 051 721

10. India 114 462 65 149

11. Saudi Arabia 94 762 57 300

12. Kuwait 2 356 380 1 232 879

13. Amerika Serikat 24 341 11 056

14. Perancis 23 460 10 676

15. Finlandia 1 510 19 988

16. Italia 4 178 3 315

Jumlah/Total 228 602 933 38 387 804

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Trade

340 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.9 VOLUME DAN NILAI IMPOR MENURUT PELABUHAN BONGKAR, 2010

Table Volume and value of import by unload port, 2010

No. Pelabuhan Port

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4)

1. Lhokseumawe 124 174 420 12 358 364

2. Idi 1 603

3. Langsa 2 682 164 1 611 042

4. Meulaboh 5 296 360 11 054 279

5. Sinabang 1 070 000 453 062

6. Tapaktuan 19 380 481 688

7. Krueng Raya 10 526 606 6 510 087

8. Kuala Langsa 3 301 002 2 892 735

9. Lhoknga 81 533 000 3 025 944

Jumlah/Total 228 602 933 38 387 804

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 341

Tabel : VII.10

PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI YANG DISETUJUI PEMERINTAH MENURUT BIDANG USAHA (JUTA RUPIAH), 2009-2010

Table Domestic capital investment plan has approved by government specified by sectors (Million Rupiahs), 2009-2010

No. Bidang Usaha/Sectors 2009 2010

Persetujuan Realisasi Persetujuan Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 28 600 - - - - Perkebunan/Estate - - - - - Kehutanan/Forestry - - - - - Perikanan/Fishery - - - - - Peternakan/Cattle - - - -

2. Pertambangan/Mining - - - - 3. Industri/Industry - - - - - Makanan/Food - - - - - Tekstil/Textile - - - - - Kayu/Wood - - - - - Kertas/Paper - - - - - Kimia dan farmasi

Chemistry&pharmacy - - - -

- Mineral &logam Mineral & metal - - - -

- Logamdasar/Basic metal - - - - - Baranglogam

Metal goods - - - -

- Lainnya/Others - - - - 4. Konstruksi/Construction - - - - 5. Perhotelan/Hotel - - - - 6. Pengangkutan

Transportation - - - -

7. Perumahan & perkantoran Housing & office complex - - - -

8. Jasa lainnya Others service 13 800 13 800 18 600 -

Jumlah/Total 42 400 13 800 18 600 -

Sumber : Badan Investasi dan Promosi Aceh Source : Investation and Promotion Board of Aceh

Trade

342 Aceh In Figures 2011

Sumber : Badan Investasi dan Promosi Aceh Source : Investation and Promotion Board of Aceh

Tabel : VII.11

PENANAMAN MODAL ASING YANG DISETUJUI PEMERINTAH MENURUT BIDANG USAHA (RIBU US$), 2009-2010

Table Foreign capital investment plan has approved by government spesified by sectors (Thousand US $), 2009-2010

No. Bidang Usaha Sectors

2009 2010

Persetujuan Realisasi Persetujuan Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 2 200 - 148 471 - - Perkebunan/Estate - - - - - Kehutanan/ Forestry - - - - - Perikanan/Fishery - - 300 -

2. Pertambangan/Mining 9 000 - 90 020 000 - 3. Industri/Industry - - - - - Makanan/Food 4 300 - - - - Tekstil/Textile - - - - - Kayu/Wood - - - - - Kertas/Paper - - - - - Kimia dan farmasi

Chemistry&pharmacy 245 000 - - -

- Mineral &logam Mineral & metal - - - -

- Logamdasar/Basic metal - - - - - Baranglogam

Metal goods - - - -

- Lainnya/Others 3 500 - - - 4. Konstruksi/Construction - - - - 5. Perhotelan/Hotel 750 - - -

6. Pengangkutan Transportation - - - -

7. Perumahan & perkantoran Housing & office complex - - - -

8. Jasa lainnya Others service

155 600 - 15 403 400 -

Jumlah/Total 420 350 - 105 572 171 -

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 343

Tabel : VII.12

PERINCIAN PENGADAAN BERAS DALAM NEGERI MENURUT SUB DIVRE BULOG (TON), 2010

Table Buffer stock of rice collected by regional division sub-unit of BULOG public company (ton), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Beras Rice

(1) (2)

1. Simeulue - 2. AcehSingkil - 3. Aceh Selatan - 4. Aceh Tenggara 2 417,76 5. AcehTimur 6 325,01 6. Aceh Tengah 2 742,86 7. Aceh Barat 1 260,02 8. AcehBesar 2 176,91 9. Pi d i e 7 439,55

10. Bireuen 1 060,00 11. Aceh Utara 2 174,43 12. Aceh Barat Daya 2 438,50 13. GayoLues - 14. AcehTamiang 2 171,43 15. Nagan Raya 711,35 16. Aceh Jaya - 17. BenerMeriah - 18. Pidie Jaya 5 155,08 19. Banda Aceh - 20. Sabang - 21. Langsa 789,00 22. Lhokseumawe 1 267,88 23. Subulussalam -

Jumlah Total

2010 38 129,78 2009 62 590,67 2008 21 885,94

Sumber : Perum BULOG Divisi Regional Provinsi Aceh Source : Aceh Regional Division of BULOG Public Company

Trade

344 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.13

BANYAKNYA PENYALURAN/PENJUALAN BERAS PER INSTANSI OLEH PERUM BULOG DIVISI REGIONAL ACEH (TON), 2009-2010

Table Distribution/sale of rice per institution by Aceh Regional division of BULOG public company, 2009-2010 (ton)

No. Uraian/Items 2009 2010 (1) (2) (3) (4)

1. TNI-AD/Army 278,21 79,07 2. TNI-AL/Navy - - 3. TNI-AU/Air Force 101,61 - 4. Polri/Police - - 5. Pemda dan Lain-lain - - 6. Lembaga Pemasyarakatan/Correctional

Institution 559,41 526,79

7. Bencana Alam (Depsos)/Natural Disaster

76,90 488,58

8. Transmigrasi/Transmigration 162,97 288,56 9. Pertamina/National Oil Enterprise - -

10. Operasi pasar/Market operation - 292,50 11. Pegawai Negeri Otonom & Pusat

Center & Local Officer - -

12. PTP-I/Langsa/Langsa estate enterprise - - 13. KaryawanPerum BULOG

BULOG pubic company officer 177,21 174,10

14. Penjualan beras di bawah kualitas/Rice selling low quality move national/export

- 111,61

15. OPM& OSHB - - 16. Raskin (Beras untuk RT miskin pagu

Nasional) 95 306,58 98 004,12

Raskin (Beras untuk RT miskin pagu Daerah)

- -

17. PKPS-BBM (Penyaluran Utk Keluarga Miskin melalui Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM)

- -

18. PMI - - 19. WFP - - 20. Lain-lain 283,49 -

Jumlah/Total 96 946,38 99 965,33

Sumber : Perum BULOG Divisi Regional Nanggroe Aceh darussalam (NAD) Source : Nanggroe Aceh Darussalam Regional Division of BULOG Public Company

Perdagangan

Aceh Dalam Angka 2011 345

Tabel : VII.14

PEMASUKAN DAN PENYALURAN PER BULAN BERAS, GULA PASIR DAN TEPUNG TERIGU, 2010

Table Influx and distribution per month of rice, sugar, and wheat, 2010

Bulan Month

Beras Rice (ton)

Gula Pasir Sugar (kw)

Tepung Terigu Wheat (zak)

Penyaluran Distribution

PemasukanInflux

Penyaluran Distribution

Pemasukan Influx

Penyaluran Distribution

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 1 404,70 - - - -

Februari/February 5 299,11 - - - -

Maret/March 8 498,98 - - - -

April/April 8 775,54 - - - -

Mei/May 5 583,37 - - - -

Juni/June 9 316,24 - - - -

Juli/July 6 322,73 - - - -

Agustus/August 12 480,25 - - - -

September/September 4 200,33 - - - -

Oktober/October 9 674,81 - - - -

November/November 10 771,23 - - - -

Desember/December 17 638,03 - - - -

Jumlah Total 99 965,33 - - - -

Sumber : Perum BULOG Divisi Regional Nanggroe Aceh darussalam (NAD) Source : Nanggroe Aceh Darussalam Regional Division of BULOG Public Company

Trade

346 Aceh In Figures 2011

Tabel : VII.15 BANYAKNYA PEMASUKAN BERAS BULOG MENURUT JENIS BERAS (TON), 2010

Table Influx of BULOG rice by kind of rice (ton), 2010

Bulan Month

Beras Move

in Regional

Beras Move in National

Beras Lokal Local rice

Beras Impor Import

rice

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January - - - - -

Februari/February - - - - -

Maret/March - - 3,60 - 3,60

April/April - - 292,00 - 292,00

Mei/May - - 1 190,56 - 1 190,56

Juni/June - - 246,62 - 246,62

Juli/July - - - - -

Agustus/August - - 112,00 - 112,00

September/September - - 38,00 - 38,00

Oktober/October 500,00 - - - 500,00

November/November - - - - -

Desember/December - - - 6 714,16 6 714,16

Jumlah Total

2010 500,00 - 1 882,78 6 714,16 9 096,94

2009 21 780,67 37 450,00 62 590,67 - 121 821,34

2008 - 48 012,91 21 885,94 7 351,63 77 250,48

2007 - 37 171,46 1 640,00 45 883,67 84 695,13

2006 - 45 127,55 4 502,00 29 722,13 79 351,68

Sumber : Perum BULOG Divisi Regional Nanggroe Aceh darussalam (NAD) Source : Nanggroe Aceh Darussalam Regional Division of BULOG Public Company

Perhubungan dan Komunikasi

Transport & Communication

8

VIII. Perhubungan & Komunikasi Transport & Communication

Perhubungan memiliki peranan dan dampak yang sangat besar terhadap kelancaran pem-bangunan suatu daerah. Akses yang mudah, cepat, dan murah akan memperlancar perputaran roda perekonomian. Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah telah membangun jalan sepanjang 13.851,59 km jalan kabupaten/kota, 1.803,38 km jalan nasional dan 1.813,33 km jalan provinsi. Pada tahun 2010, panjang jalan kabupaten/kota di seluruh Provinsi Aceh adalah 13.581,59 km dimana 2.408,60 km diantaranya berada dalam kondisi baik, dan 4.129,71 km dalam kondisi rusak dan selebihnya sebesar 7.043,28 km dalam kondisi sedang. Sementara itu bila dilihat dari jenis permukaaannya, maka dari total panjang jalan kabupaten/kota, 5.588,86 km beraspal, 4.758,20 km berpermukaan kerikil dan selebih-nya sepanjang 3.234,53 km masih berpermukaan tanah.

Transportation has a role and a huge impact on the smooth development of an area. Easy of acces, fast, and cheap will facilitate the rotation of the wheels of the economy. Road has an important role especially for road transportation. To support road transportation, the government has built roads throughout 13,851.59 km of regencies/cities roads, 1,803.38 km of national roads and 1,813.33 km of provincial roads. In 2010, the long of regency /city roads in Aceh Province is 13,581.59 km which 2,408.60 km of which are in good condition, and 4,129.71 km in a damaged condition and the remainder of 7,043.28 km in a state of being. Meanwhile, when viewed from the type of surface of regencies/cities roads, 5,588.86 km paved, gravel pan 4,758.20 km and 3,234.53 km the rest are still pan along the ground.

Perhubungan dan Komunikasi/Transport and Communication

Aceh Dalam Angka 2011 350

Selain transportasi darat, transportasi udara juga memiliki andil dalam memperlancar kegiatan perekonomian. Pada tahun 2010 jumlah perusaha-an komersial yang melayani penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) ada 7 (tujuh) perusahaan yaitu Garuda Indonesia Airlines, Sriwijaya Airlines, Lion Airlines, NBA, Batavia Airlines, Fire Fly Airlines, dan Air Asia Airlines, dengan total jumlah penerbangan sebanyak 2.376 penerbangan. Jumlah penumpang yang diangkut melalui bandara ini dalam tahun 2010 sebanyak 319.059 penumpang. Keadaan ini meng-alami kenaikan sebesar 8,81 persen dibandingkan tahun 2009 yang berjumlah 293.224 orang. Adapun rasio jumlah penumpang terhadap kapasitas angkutan pada tahun 2010 telah mencapai 95,61 persen. Nilai ini mengalami pe-ningkatan bila dibandingkan pada tahun 2009 yang mencapai 95,27 persen.

In addition to road transport, air transport has also contributed to the smooth economic activities. In 2010 the number of companies that serve commercial flights at Sultan Iskandar Muda (SIM) Airport there are 7 (seven) companies namely Garuda Indonesia Airlines, Sriwijaya Airlines, Lion Airlines, NBA, Batavia Airlines, Fire Fly Airlines, and Air Asia Airlines, with a total flight number 2,376 as flight. The number of passengers transported through this airport in the year 2010 as many as 319,059 passengers. This situation is increased by 8.81 percent compared to the year 2009, amounting to 293,224 people. The ratio of the number of passengers on the transport capacity in 2010 has reached 95.61 percent. This value is increased when compared to the year 2009 to reach 95.27 percent.

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 351

Gambar : VIII.1

JUMLAH PENUMPANG PESAWAT YANG DATANG DAN BERANGKAT MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2010

Figure Number of passengers aircraft arrived and departured at Sultan Iskandar Muda Airport, 2010

Transport and Communication

352 Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 353

Kabupaten/Kota Regency/City

Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Damage

Belum Tembus Jumlah

Total Badly (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 17,50 136,41 228,24 - 382,15 2. Aceh Singkil 30,00 151,60 218,70 - 400,30 3. Aceh Selatan 148,00 560,05 215,65 - 923,70 4. Aceh Tenggara 140,55 352,30 218,30 - 711,15 5. Aceh Timur 24,10 599,01 83,80 - 706,91 6. Aceh Tengah 247,78 141,83 384,86 - 774,47 7. Aceh Barat 66,55 229,60 364,30 - 660,45 8. Aceh Besar 205,90 973,10 144,50 - 1 323,50 9. Pi d i e 444,52 248,45 344,32 - 1 037,20

10. Bireuen 64,80 491,65 231,20 - 787,65 11. Aceh Utara 366,92 1 440,66 484,95 - 2 292,53 12. Aceh Barat Daya 113,45 178,31 226,94 - 518,70 13. Gayo Lues 64,00 193,95 266,75 - 524,70 14. Aceh Tamiang 147,85 608,99 11,40 - 768,24 15. Nagan Raya - 8,00 102,20 - 110,20 16. Aceh Jaya - 26,80 333,20 - 360,00 17. Bener Meriah 174,35 61,11 119,87 - 355,33 18. Pidie Jayax ... ... ... - ... 19. Banda Aceh 30,73 244,70 55,94 - 331,37 20. Sabang 25,45 101,04 9,43 - 135,92 21. Langsa 29,97 140,52 82,66 - 253,15 22. Lhokseumawe 66,18 155,20 2,50 - 223,88 23. Subulussalamx ... ... ... - ...

Jumlah/Total 2 408,60 7 043,28 4 129,71 - 13 581,59

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Source : Bina Marga And Cipta Karya Service of Aceh

Tabel : VIII.1

PANJANG JALAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONDISI JALAN (Km), 2010

Table The length of Regency/City roads by conditions (Km), 2010

Transport and Communication

354 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.2 PANJANG JALAN KABUPATEN/KOTA MENURUT JENIS PERMUKAAN JALAN (Km), 2010

Table The length of Regency/City roads by surface (Km), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Jenis Permukaan/Type of surface Jumlah Total Aspal Kerikil Tanah

Asphalted Gravel Land (1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 51,29 10,20 320,66 382,15

2. Aceh Singkil 171,50 124,80 104,00 400,30

3. Aceh Selatan 460,35 276,70 186,65 923,70

4. Aceh Tenggara 320,20 217,80 173,15 711,15

5. Aceh Timur 254,80 452,11 - 706,91

6. Aceh Tengah 285,80 182,31 306,36 774,47

7. Aceh Barat 261,65 181,20 217,60 660,45

8. Aceh Besar 863,90 344,80 114,80 1 323,50

9. Pi d i e 638,69 209,05 189,55 1 037,29

10. Bireuen 342,55 190,30 254,80 787,65

11. Aceh Utara 542,97 1 350,36 399,20 2 292,53

12. Aceh Barat Daya 197,90 159,10 161,70 518,70

13. Gayo Lues 102,40 134,65 287,65 524,70

14. Aceh Tamiang 242,98 446,46 78,80 768,24

15. Nagan Raya 55,30 21,80 33,10 110,20

16. Aceh Jaya 127,50 140,80 91,70 360,00

17. Bener Meriah 174,55 78,91 101,87 355,33

18. Pidie Jayax ... ... ... ...

19. Banda Aceh 30,73 123,71 176,93 331,37

20. Sabang 135,92 - - 135,92

21. Langsa 135,10 93,94 24,11 253,15

22. Lhokseumawe 192,78 19,20 11,90 223,88

23. Subulussalamx ... ... ... ...

Jumlah/Total 5 588,86 4 758,20 3 234,53 13 581,59

Catatan/Notes: x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Source : Bina Marga And Cipta Karya Service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 355

Tabel : VIII.3

PANJANG JALAN NASIONAL/NEGARA DAN PROVINSI (Km), 2010

Table The length of National and Province road by function (Km), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Status Jalan Road status

Arteri Arterieal

Kerikil Gravel

Tanah Land

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue N - - - - P 256,09 54,91 30,15 341,15

2. Aceh Singkil N 127,11 - - 127,11 P 51,92 15,00 35,10 102,02

3. Aceh Selatan N 129,67 - - 129,67 P 10,00 7,31 - 17,31

4. Aceh Tenggara N 73,01 - - 73,01 P 18,50 11,50 - 30,00

5. Aceh Timur N 44,34 - - 44,34 P 60,00 51,00 - 111,00

6. Aceh Tengah N 94,43 52,37 - 146,80 P 47,63 156,86 - 204,49

7. Aceh Barat N 19,27 - - 19,27 P 59,00 12,04 8,00 79,04

8. Aceh Besar N 175,15 18,47 - 193,62 P 23,35 56,34 55,17 134,86

9. Pi d i e N 171,44 19,10 - 190,54 P 126,45 17,50 24,00 167,95

10. Bireuen N 124,94 - - 124,94 P 36,20 - - 36,20

11. Aceh utara N 130,57 20,50 - 151,07 P 28,97 39,00 - 67,97

12. Aceh Barat Daya N 108,30 - - 108,30 P 2,00 34,00 - 36,00

13. Gayo Lues N 135,17 10,24 - 145,41 P 18,00 124,00 - 142,00

14. Aceh Tamiang N 50,83 - - 50,83 P - - - -

15. Nagan Raya N 71,76 - - 71,76 P 91,46 32,31 20,00 143,77

Transport and Communication

356 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table VIII.3

Kabupaten/Kota Regency/City

Status Jalan Road status

Arteri Arterieal

Kerikil Gravel

Tanah Land

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

16. Aceh Jaya N 95,21 13,08 - 108,29

P - - 35,00 35,00

17. Bener Meriah N 59,15 2,04 - 61,19

P 97,96 - 29,30 127,26

18. Pidie Jayax N ... ... ... ...

P ... ... ... ...

19. Banda Aceh N 9,72 - - 9,72

P 27,41 - - 27,41

20. Sabang N 19,57 - - 19,57

P - - - -

21. Langsa N 18,36 - - 18,36

P 7,00 - - 7,00

22. Lhokseumawe N 9,58 - - 9,58

P 2,90 - - 2,90

23. Subulussalamx N ... ... ... ...

P ... ... ... ...

Jumlah/Total N 1 667,58 135,80 - 1 803,38

P 964,84 611,77 236,72 1 813,33

Catatan/Notes: N = Nasional / Negara/ National / State P = Provinsi / Province x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Source : Bina Marga And Cipta Karya Service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 357

Tabel : VIII.4

PANJANG JALAN NASIONAL/NEGARA, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA MENURUT KONDISI JALAN (Km), 2010

Table The length of National, Province and Regency/City roads by condition (Km), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Status Jalan Road status

Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Berat Badly

Damage

Belum Tembus

Badly Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Simeulue N - - - - - P 148,09 97,50 35,56 60,00 341,15 K 17,50 136,41 228,24 - 382,15

2. Aceh Singkil N 87,65 39,46 - - 127,11 P 68,00 20,02 14,00 - 102,02 K 30,00 151,60 218,70 - 400,30

3. Aceh Selatan N 105,70 23,97 - - 129,67 P 7,31 10,00 - - 17,31 K 148,00 560,05 215,65 - 923,70

4. Aceh Tenggara N 27,43 45,58 - - 73,01 P 18,00 5,50 6,50 - 30,00 K 140,55 352,30 218,30 - 711,15

5. Aceh Timur N 39,27 5,07 - - 44,34 P 17,00 63,30 30,70 - 111,00 K 24,10 599,01 83,80 - 706,91

6. Aceh Tengah N 21,76 86,04 39,00 - 146,80 P 75,42 74,49 54,58 - 204,49 K 247,78 141,83 384,86 - 774,47

7. Aceh Barat N 16,78 2,49 - - 19,27 P 39,04 24,00 16,00 - 79,04 K 66,55 229,60 364,30 - 660,45

8. Aceh Besar N 142,53 40,56 10,53 - 193,62 P 43,76 58,12 32,98 - 134,86 K 205,90 973,10 144,50 - 1 323,50

9. Pi d i e N 139,01 32,42 19,10 - 190,53 P 114,00 48,95 5,00 - 167,95 K 444,52 248,45 344,32 - 1 037,29

Transport and Communication

358 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued Table VIII.4

Kabupaten/Kota Regency/City

Status Jalan Road status

Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Berat Badly

Damage

Belum Tembus

Badly Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

10. Bireuen N 100,21 24,74 - - 124,95 P 13,07 23,13 -

- 36,20

K 64,80 491,65 231,20 - 787,65 11. Aceh Utara N 115,30 15,27 20,50 - 151,07

P 25,25 15,00 27,72 - 67,97 K 366,92 1 440,66 484,95 - 2 292,53

12. Aceh Barat

N 102,30 6,00 -

- 108,30 P 26,00 - 10,00 - 36,00 K 113,45 178,31 226,94 - 518,70

13. Gayo Lues N 8,84 136,57 - - 145,41 P 30,00 36,03 75,97 - 142,00 K 64,00 193,95 266,75 - 524,70

14. Aceh Tamiang N 35,83 15,00 - - 50,83 P - - - - - K 147,85 608,99 11,40 - 768,24

15. Nagan Raya N 70,76 1,00 - - 71,76 P 102,46 - 41,31 - 143,77 K - 8,00 102,20 - 110,20

16. Aceh Jaya N 54,71 52,58 1,00 - 108,29 P 5,00 15,00 5,00 10,00 35,00 K - 26,80 333,20 - 360,00

17. Bener Meriah N 14,06 47,13 - - 61,19 P 53,06 53,90 20,30 - 127,26 K 174,35 61,11 119,87 - 355,33

18. Pidie Jayax N ... ... ... ... ... P ... ... ... ... ... K ... ... ... ... ...

19. Banda Aceh N 8,16 1,55 - - 9,71 P 26,72 0,69 - - 27,41 K 30,73 244,70 55,94 - 331,37

20. Sabang N 11,91 7,66 - - 19,57 P - - - - - K 25,45 101,04 9,43 - 135,92

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 359

Lanjutan Tabel/Continued Table VIII.4

Kabupaten/Kota Regency/City

Status Jalan Road status

Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Berat Badly

Damage

Belum Tembus

Badly Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

21. Langsa N 12,19 6,16 - - 18,35

P 5,00 2,00 - - 7,00

K 29,97 140,52 82,66 - 253,15

22. Lhokseumawe N 6,02 3,56 - - 9,58

P 2,90 - - - 2,90

K 66,18 155,20 2,50 - 223,88

23. Subulussalamx N ... . ... ... ... ...

P ... . ... ... ... ...

K ... . ... ... ... ...

Jumlah Total

2010

Negara 1 120,42 592,81 90,13 - 1 803,36

Propinsi 820,08 547,63 375,62 70,00 1 813,33

Kabupaten 2 408,60 7 043,28 4 129,71 - 13 581,59

2009 4 014,33 7 970,37 5 061,49 - 17 046,19

2008 4 014,33 7 970,37 5 061,49 - 17 046,19

2007 3 402,61 11 189,30 4 351,18 - 18 943,09

2006 3 402,61 11 189,30 4 351,18 - 18 943,09

Catatan/Notes: N = Negara/State P = Provinsi/Province K = Kabupaten/Kota/Regency/City x Gabung dengan Kab/Kota asal/Join the regency/city of origin Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Source : Bina Marga And Cipta Karya Service of Aceh

Transport and Communication

360 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.5 KONDISI JALAN/JEMBATAN NASIONAL, 2010

Table Roads/bridges condition, 2010

No. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Panjang Jalan

Length of road (Km)

Kondisi Jalan/Road condition (Km)

Baik Good

Sedang Moderate

Rusak Damage

RB/KR/DT Badly

Damage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. UPTD I 132,04 26,25 28,80 76,99 - 1. Praswil Aceh Besar 89,58 31,28 48,94 9,36 - 2. Praswil Banda Aceh - - - - - 3. Praswil Sabang - - - - - 4. Praswil Pidie 214,92 70,95 84,92 59,05 -

2. UPTD II 1. Praswil Aceh Timur 97,83 59,83 38,00 - - 2. Praswil Aceh Utara 88,24 43,24 27,00 18,00 -

3. Praswil Aceh Tamiang

48,07 18,07 17,50 12,50 -

4. Praswil Langsa 22,97 18,97 4,00 - -

5. Praswil Lhokseumawe

3,07 3,07 - - -

3. UPTD III 1. Praswil Aceh Tengah 174,05 34,16 56,95 75,94 7,00 2. Praswil Bener Meriah - - - - - 3. Praswil Bireuen 99,17 75,65 16,77 6,75 -

4. UPTD IV 1. Praswil Aceh Selatan 112,09 62,82 37,20 12,07 - 2. Praswil Aceh Barat 75,67 2,00 - 73,67 - 3. Praswil Simeulue - - - - - 4. Praswil Aceh Singkil 138,02 91,52 16,50 30,00 -

5. Praswil Aceh Barat Daya

110,63 64,34 26,69 19,60 -

6. Praswil Nagan Raya 78,05 5,80 45,00 27,25 - 7. Praswil Aceh Jaya 110,00 - - 110,00 -

5. UPTD V

1. Praswil Aceh Tenggara

70,78 29,29 35,54 5,95 -

2. Praswil Gayo Lues 117,60 83,10 27,50 7,00 -

Jumlah/Total 1 782,78 720,34 511,31 544,13 7,00

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 361

Lanjutan Tabel/Continued table VIII.5

No. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

Jembatan/Bridges Kondisi jembatan Bridges condition

Baik/Goods Jumlah Number

Panjang Length (m) Buah

Number Panjang

Length (m)

(1) (2) (8) (9) (10) (11)

1. UPTD I 1. Praswil Aceh Besar 94,00 2 734,90 60,00 1 977,10 2. Praswil Banda Aceh 12,00 668,40 12,00 668,40 3. Praswil Sabang - - - - 4. Praswil Pidie 104,00 2 242,80 104,00 2 242,80

2. UPTD II 1. Praswil Aceh Timur 44,00 1 332,80 44,00 1 332,80 2. Praswil Aceh Utara 48,00 884,00 48,00 884,00 3. Praswil Aceh Tamiang 25,00 628,40 25,00 628,40 4. Praswil Langsa - - - - 5. Praswil Lhokseumawe - - - -

3. UPTD III 1. Praswil Aceh Tengah 33,00 533,50 33,00 533,60 2. Praswil Bener Meriah - - - - 3. Praswil Bireuen 46,00 1 048,00 46,00 1 048,00

4. UPTD IV 1. Praswil Aceh Selatan 66,00 2 096,20 62,00 1 949,20 2. Praswil Aceh Barat 6,00 352,00 2,00 171,00 3. Praswil Simeulue - - - - 4. Praswil Aceh Singkil 50,00 1 119,30 50,00 1 119,30 5. Praswil Aceh Barat Daya 65,00 1 683,00 64,00 1 633,00 6. Praswil Nagan Raya 17,00 578,90 17,00 578,90 7. Praswil Aceh Jaya 92,00 2 810,10 - -

5. UPTD V 1. Praswil Aceh Tenggara 58,00 842,50 58,00 842,50 2. Praswil Gayo Lues 34,00 838,20 34,00 838,20

Jumlah/Total 794,00 20 393,00 659,00 16 447,20

Sumber: Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Source : Bina Marga And Cipta Karya Service of Aceh

Transport and Communication

362 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.6

PELAKSANAAN PENERBANGAN ANGKUTAN UDARA MENURUT BANDAR UDARA TUJUAN, PERUSAHAAN PENERBANGAN DAN TIPE PESAWAT MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2010

Table Number of aircraft flight by port destination and flight company and type of aircraft at Sultan Iskandar Muda Airport, 2010

No. Bandar Udara

Tujuan Port destination

Perusahaan Penerbangan

Flight company

Tipe Pesawat Type of Aircraft

Frekuensi Per Bulan Frequency Per Month

Jumlah Penerbangan

Number of Flight

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. BTJ - KUL AIR ASIA A - 320 16 192

2. BTJ - PEN FIREFLY ATR - 72 12 144

3. BTJ - MES - CGK Garuda

Indonesia Airlines

B 737 - 400 30 360

4. BTJ - MES - CGK Sriwijaya Airlines B 737 - 200 30 360

5. BTJ-MES-CGK Batavia Airlines B 737 - 300 30 240

6. BTJ - MES - CGK Lion Airlines B 737 - 900ER 60 720

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

MES-SNB-MEQ-BTJ MES-TPN-BTJ MES-BPD-BTJ MES-KTC-BTJ MES-TPN-KTJ MES-TKN-BTJ MES-TKN-MES MES-SKL-BTJ

NBA

NBA NBA NBA NBA NBA NBA NBA

Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212 Cassa 212

8 4 4 8 4 4 4 4

72 36 36 72 36 36 36 36

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 363

Tabel : VIII.7

KAPASITAS ANGKUT DAN JUMLAH YANG DIANGKUT MELALUI BANDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2000-2010

Table Capacity to carry and to carry away at Sultan Iskandar Muda Airport, 2000-2010

Tahun Year

Kapasitas Angkut Capacity to carry

Jumlah yang Diangkut

To carry away

Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4)

2000 45 360 29 940 66,01

2001 50 356 42 157 83,72

2002 113 842 86 475 75,97

2003 146 433 100 306 68,50

2004 169 352 131 960 77,92

2005 272 723 233 886 85,76

2006 329 307 263 553 80,03

2007 349 303 278 023 79.59

2008 272 659 267 722 98,19

2009 307 782 293 224 95,27

2010 333 720 319 059 95,61

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Transport and Communication

364 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.8

JUMLAH PESAWAT DAN PENUMPANG YANG DATANG DAN BERANGKAT PER BULAN MELALUI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA, 2010

Table Number of aircraft and passengers arrived and departured at Sultan Iskandar Muda Airport, 2010

Bulan Month

Jenis Penerbangan Kind of flight

Pesawat/Aircraft Penumpang Passenger

Datang Arrived

Berangkat Departure

Datang Arrived

Berangkat Departure

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Januari January

Domestik Internasional

157 36

156 36

19 157 3 306

20 402 3 609

Februari February

Domestik Internasional

36 13

36 13

2 282 711

2 211 760

Maret March

Domestik Internasional

115 18

116 17

7 569 761

7 508 769

April April

Domestik Internasional

202 33

202 33

20 364 2 776

21 207 2 785

Mei May

Domestik Internasional

275 35

275 32

23 193 2 932

24 398 2 819

Juni June

Domestik Internasional

268 39

268 39

24 915 3 375

26 919 3 871

Juli July

Domestik Internasional

273 38

273 39

28 563 3 574

28 614 2 902

Agustus August

Domestik Internasional

202 32

202 32

20 642 2 774

22 365 2 641

September September

Domestik Internasional

226 31

226 31

24 321 3 239

25 292 2 929

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 365

Lanjutan Tabel/Continued Table VIII.8

Bulan Month

Jenis Penerbangan Kind of flight

Pesawat/Aircraft Penumpang Passenger

Datang Arrived

Berangkat Departure

Datang Arrived

Berangkat Departure

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Oktober October

Domestik Internasional

254 49

243 62

26 157 2 901

26 973 6 382

November November

Domestik Internasional

221 46

215 50

23 334 6 108

22 812 2 390

Desember December

Domestik Internasional

232 51

251 39

23 259 2 763

25 240 3 346

Jumlah total

Domestik Internasional

2 461 421

2 463 423

243 756 35 220

253 941 35 203

2009 3 091 3 088 289 351 294 980

2008 2 773 2 775 282 512 287 872

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Transport and Communication

366 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.9

JUMLAH BARANG YANG DIBONGKAR DAN DIMUAT PER BULAN MELALUI TERMINAL DOMESTIK DI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA (Kg), 2010

Table Number of freight load and unload per month at Domestic Terminal of Sultan Iskandar Muda Airport (Kg), 2010

Bulan Month

Bagasi/Baggage Barang/Freight Pos/Post

Bongkar Unload

Muat Load

Bongkar Unload

Muat Load

BongkarUnload

Muat Load

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 201 440 173 125 180 419 33 581 9 128 3 504

Februari/February 24 397 18 638 - - 3 696 1 493

Maret/March 71 065 52 931 33 349 1 623 11 753 3 502

April/April 199 414 162 914 156 622 28 099 12 120 2 241

Mei/May 221 237 180 451 151 385 24 060 13 235 2 942

Juni/June 241 612 207 526 160 841 30 087 9 325 1 912

Juli/July 296 777 225 683 162 959 24 236 10 135 2 285

Agustus/August 209 814 170 599 156 266 30 840 10 979 3 052

September/September 234 665 216 767 105 375 21 819 11 329 1 843

Oktober/October 245 473 198 613 164 654 34 812 9 628 2 146

November/November 222 513 163 906 158 820 27 431 9 556 1 996

Desember/December 213 649 187 255 205 023 33 987 9 562 2 632

Jumlah Total 2 382 056 1 958 408 1 635 713 290 575 120 446 29 548

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 367

Tabel : VIII.10

JUMLAH BARANG YANG DIBONGKAR DAN DIMUAT PER BULAN MELALUI TERMINAL INTERNASIONAL DI BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA (Kg), 2010

Table Number of freight load and unload per month at International Terminal of Sultan Iskandar Muda Airport (Kg), 2010

Bulan Month

Bagasi/Baggage Barang/Freight Pos/Post Bongkar Unload

Muat Load

Bongkar Unload

Muat Load

BongkarUnload

Muat Load

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 35 773 26 911 - - - -

Februari/February 7 750 6 353 - - - -

Maret/March 7 346 6 949 - - - -

April/April 30 485 21 898 - - - -

Mei/May 29 956 21 780 - - - -

Juni/June 35 445 30 522 - - - -

Juli/July 40 725 23 029 - - - -

Agustus/August 30 941 20 797 - - - -

September/September 37 723 25 454 - 394 - -

Oktober/October 27 478 51 883 - - - -

November/November 31 179 17 885 - - - -

Desember/December 28 675 25 467 - - - -

Jumlah/ Total 343 476 278 928 - 394 - -

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Transport and Communication

368 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.11

ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN BALOHAN, 2010

Table Vessels traffic and gross freight recorded at port of Balohan, 2010

Bulan Month

Frekuensi kapal Vessel

frequency

Berangkat Departure

Tiba Arrival

Kendaraan Ride

Berang-kat

Depart ure

Tiba Arrival

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Penum-pang Passe nger

Barang Freigth (ton)

Berang-kat

Depart ure

Tiba Arrival

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 47 46 14 256 60 14 431 3 516 4 736 4 850

Februari/February 40 40 9 142 63 9 647 3 001 3 533 3 649

Maret/March 44 44 10 557 104 10 891 3 125 3 742 3 818

April/April 42 42 10 488 56 11 318 2 803 3 393 3 724

Mei/May 45 45 12 566 81 13 868 3 321 4 051 4 586

Juni/June 41 41 12 080 82 12 824 3 053 3 577 3 831

Juli/July 42 42 12 257 96 13 630 3 588 4 073 4 718

Agustus/August 37 37 8 465 94 8 928 3 200 3 318 3 593

September/September 55 55 17 603 77 19 331 2 469 6 414 6 927

Oktober/October 47 47 10 069 106 11 128 4 657 3 418 3 916

November/November 41 41 12 390 64 13 892 4 092 4 419 5 053

Desember/December 48 48 10 907 172 12 940 4 484 3 877 4 562

Jumlah Total

2010 529 528 140 780 1 055 152 828 41 309 48 551 53 227 2009 517 519 136 607 20 856 148 011 71 907 47 953 49 471 2008 1 006 1 006 113 557 3 239 122 419 57 173 41 247 44 729 2007 1 001 1 001 111 098 2 553 116 206 64 356 34 367 35 745 2006 1 156 1 156 171 523 11 012 166 965 92 148 - -

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 369

Tabel : VIII.12

ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN LAMTENG, 2010

Table Vessels traffic and gross freight recorded at port of Lamteng, 2010

Bulan/Month

Frekuensi kapal Vessel

frequency

Berangkat Departure

Tiba Arrival

Kendaraan Ride

Berang-kat

Departure

Tiba Arrival

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Penum-pang Passe nger

Barang Freigth (ton)

Berang-kat

Departure

Tiba Arrival

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 10 10 17 - 53 12 17 26

Februari/February 12 12 53 30 59 64 51 39

Maret/March 13 13 68 21 67 - 34 29

April/April 17 17 61 6 52 30 33 38

Mei/May 13 13 75 4 53 33 41 33

Juni/June 11 11 34 18 31 65 33 27

Juli/July 15 15 41 13 47 6 25 36

Agustus/August 4 5 3 - 6 150 22 23

September/September 10 10 32 2 50 - 17 24

Oktober/October 11 11 52 - 51 42 26 23

November/November 15 15 59 - 33 2 29 24

Desember/December - - - - - - - -

Jumlah Total 131 132 495 94 502 404 328 322

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Transport and Communication

370 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.13

ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN SINGKIL, 2010

Table Vessels traffic and gross freight recorded at port of Singkil, 2010

Bulan Month

Frekuensi kapal Vessel

frequency

Berangkat Departure

Tiba Arrival

Kendaraan Ride

Berang- kat

Depar Ture

Tiba Arrival

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Berang- kat

Departure

Tiba Arrival

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 8 9 1 319 674 843 494 247 194

Februari/February 8 8 604 603 519 341 218 172

Maret/March 9 9 675 663 457 470 206 176

April/April 9 8 587 678 404 535 188 147

Mei/May 9 10 604 595 522 586 204 185

Juni/June 8 8 532 547 544 469 151 141

Juli/July 9 9 787 693 536 569 194 177

Agustus/August 9 9 610 647 522 594 165 191

September/September 7 7 1 045 421 987 292 182 214

Oktober/October 8 8 230 718 731 577 119 188

November/November - - - - - - - -

Desember/December 2 2 253 321 225 297 85 89

JumlahTotal

2010 86 87 7 246 6 560 6 290 5 224 1 959 1 874

2009 92 92 10 225 6 386 6 649 2 672 2 239 2 264

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 371

Bulan Month

Frekuensi kapal Vessel

frequency

Berangkat Departure

Tiba Arrival

Kendaraan Ride

Berang- kat

Depar ture

Tiba Arrival

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Penum-pang

Passenger

Barang Freigth (ton)

Berang- kat

Departure

Tiba Arrival

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 8 8 1 542 399 1 803 468 356 468

Februari/February 12 12 2 369 663 2 436 817 577 619

Maret/March 13 13 2 272 825 2 058 598 599 552

April/April 13 13 2 455 1 102 2 346 567 613 543

Mei/May 13 13 2 115 916 2 339 520 482 644

Juni/June 12 12 2 460 1 247 2 453 661 580 538

Juli/July 13 13 2 315 1 189 3 075 618 562 679

Agustus/August 14 14 2 092 995 3 140 833 557 722

September/September 11 10 2 375 424 2 533 485 214 1 018

Oktober/October 11 11 788 1 095 2 327 1 028 598 642

November/November 13 12 2 529 1 599 2 650 1 352 610 652

Desember/December 13 13 2 887 1 113 3 250 1 553 650 774

Jumlah Total

2010 146 144 26 199 11 567 30 410 9 500 6 398 7 851

2009 244 241 31 077 9 579 37 053 18 871 9 043 10 716

Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Source : Transporation, Communication, Information and Telematic service of Aceh

Tabel : VIII.14

ARUS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN YANG DICATAT PADA PELABUHAN SINABANG, 2010

Table Vessels traffic and gross freight recorded at port of Sinabang, 2010

Transport and Communication

372 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.15

JUMLAH TAMU MANCANEGARA YANG DATANG KE PROVINSI ACEH (ORANG), 2006 - 2010

Table Total of foreign guest in Aceh Province (persons), 2006 -2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tahun/Year

2006 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 12 36 242 290 531 2. Aceh Singkil 11 16 238 216 502 3. Aceh Selatan - - 28 36 44 4. Aceh Tenggara - - 304 382 340 5. Aceh Timur - - 19 102 15 6. Aceh Tengah 656 721 763 203 505 7. Aceh Barat - - 160 156 42 8. Aceh Besar 1 072 1 631 2 995 7 253 8 215 9. Pi d i e - - 7 386 391

10. Bireuen - - 13 190 278 11. Aceh Utara 11 69 42 169 283 12. Aceh Barat Daya - - 44 54 56 13. Gayo Lues - 76 37 70 77 14. Aceh Tamiang - - 39 67 42 15. Nagan Raya 11 17 23 63 24 16. Aceh Jaya - - 76 526 105 17. Bener Meriah - - - 63 67 18. Pidie Jaya - - - 108 150 19. Banda Aceh 6 070 7 559 9 155 5 283 3 869 20. Sabang 3 681 3 584 2 635 1 759 3 932

21. Langsa - 111 143 157 159 22. Lhokseumawe - - 127 888 1 006

23. Subulussalam - 15 192 168 15

Jumlah/Total 11 524 13 835 17 282 18 589 20 648

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Source: Culture and Tourist service of Aceh

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 373

Tabel : VIII.16

JUMLAH TAMU NUSANTARA YANG DATANG KE PROVINSI ACEH (ORANG), 2006-2010

Table Total of domestic guest in Aceh Province (persons), 2006 -2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Tahun/Year 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Simeulue 3 610 4 332 5 198 8 186 9 252 2. Aceh Singkil 3 764 4 517 7 420 14 312 46 000 3. Aceh Selatan 26 680 32 016 35 819 9 455 11 346 4. Aceh Tenggara 44 211 53 054 58 154 3 932 3 982 5. Aceh Timur 6 511 7 814 7 830 3 364 3 366 6. Aceh Tengah 41 388 49 666 43 415 79 461 23 280 7. Aceh Barat 30 621 36 745 36 945 42 880 41 169 8. Aceh Besar 38 684 46 420 40 270 55 402 41 002 9. Pi d i e 37 318 44 780 41 636 88 843 88 848

10. Bireuen 4 879 5 854 7 024 5 878 18 560 11. Aceh Utara 72 053 86 464 41 138 7 597 1 010 12. Aceh Barat Daya - - 3 600 11 348 11 350 13. Gayo Lues - 400 2 940 3 085 3 394 14. Aceh Tamiang - - 2 880 6 141 6 157 15. Nagan Raya 25 30 2 220 11 973 11 984 16. Aceh Jaya - - 4 320 5 261 5 262 17. Bener Meriah - - 2 100 1 871 1 875 18. Pidie Jaya - - - 39 230 43 000 19. Banda Aceh 19 500 92 078 130 695 153 217 140 000 20. Sabang 56 615 121 311 128 573 88 083 121 647 21. Langsa 9 832 9 982 18 230 25 997 28 361 22. Lhokseumawe - 68 86 434 40 511 48 614 23. Subulussalam - 15 3 240 6 603 10 620

Jumlah/Total 395 691 595 546 710 081 712 630 720 079

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Source: Culture and Tourist service of Aceh

Transport and Communication

374 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.17

TAMU ASING DAN DALAM NEGERI YANG MENGINAP DI HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (ORANG), 2010

Table Foreign and domestic guest stay in hotel by classification (persons), 2010

Bulan Month

Bintang 1/Star 1 Bintang 2/Star 2

Asing Foreign

Dalam Negeri

Domestic

Asing Foreign

Dalam Negeri

Domestic (1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 92 3 074 118 2 399

Februari/February 131 2 556 - 69

Maret/March 113 2 772 47 2 342

April/April 78 2 600 83 1 953

Mei/May 119 3 712 12 584

Juni/June 104 2 068 40 1 504

Juli/July 118 3 122 35 2 018

Agustus/August 91 2 271 16 1 973

September/September 58 2 063 77 1 098

Oktober/October 68 3 268 23 2 793

November/November 93 2 963 211 2 028

Desember/December 117 3 077 241 3 808

Jumlah Total

2010 1 182 33 546 903 22 569

2009 1 232 55 933 624 16 727

2008 1 338 48 000 434 10 296

2007 2 848 27 302 280 7 696

2006 6 480 45 777 217 11 408

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 375

Lanjutan Tabel/Continued Table VIII.17

Bulan Month

Bintang 3/Star 3 Bintang 4/Star 4

Asing Foreign

Dalam Negeri

Domestic

Asing Foreign

Dalam Negeri

Domestic (1) (6) (7) (8) (9)

Januari/January 8 1 452 84 1 643

Februari/February 6 1 594 136 1 606

Maret/March 85 2 866 143 1 498

April/April 129 2 849 163 1 571

Mei/May 94 1 992 183 1 739

Juni/June 157 3 457 174 1 697

Juli/July 77 4 027 160 1 111

Agustus/August 128 1 371 67 761

September/September 112 2 697 60 924

Oktober/October 99 2 947 162 1 310

November/November 169 4 014 104 1 136

Desember/December 181 4 400 90 1 197

Jumlah Total

2010 1 245 33 666 1 526 16 193

2009 2 271 31 910 1 773 18 853

2008 2 411 26 496 2 850 14 001

2007 824 4 217 - -

2006 2 998 6 173 - -

Transport and Communication

376 Aceh In Figures 2011

Lanjutan Tabel/Continued table VIII.17

Bulan Month

Seluruh Kelas Hotel/Total

Asing/Foreign Dalam Negeri/Domestic (1) (10) (11)

Januari/January 302 8 568

Februari/February 273 5 825

Maret/March 388 9 478

April/April 453 8 973

Mei/May 408 8 027

Juni/June 475 8 726

Juli/July 390 10 278

Agustus/August 302 6 376

September/September 307 6 782

Oktober/October 352 10 318

November/November 577 10 141

Desember/December 629 12 482

Jumlah Total

2010 4 856 105 974

2009 5 900 123 423

2008 7 003 98 714

2007 3 952 39 215

2006 9 695 63 358

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 377

Tabel : VIII.18

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (PERSEN), 2010

Table Room occupancy rate of hotel by classification (percent), 2010

Bulan Month

Bintang 1 Star 1

Bintang 2 Star 2

Bintang 3 Star 3

Bintang 4 Star 4

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 46,28 49,82 25,93 47,33 41,87

Februari/February 49,22 14,64 24,29 36,01 36,26

Maret/March 41,59 51,04 27,56 52,10 40,58

April/April 43,90 63,26 35,55 55,58 47,55

Mei/May 37,37 22,49 39,62 36,50 36,08

Juni/June 26,18 40,22 32,87 52,41 36,06

Juli/July 39,25 29,84 47,57 34,69 40,69

Agustus/August 27,17 48,92 40,29 39,78 38,04

September/September 23,41 30,44 29,89 43,58 30,16

Oktober/October 33,05 35,07 33,75 20,63 31,76

November/November 32,89 30,42 36,84 34,99 34,38

Desember/December 28,79 45,55 37,80 33,60 36,70

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Transport and Communication

378 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.19

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL MELATI DAN AKOMODASI LAINNYA MENURUT KELOMPOK KAMAR (PERSEN), 2010

Table Room occupancy rate of hotel and other accomodation by classification in Aceh Province (percent), 2010

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Bulan Month

Kelompok Kamar/Room Group Jumlah Total < 10 10 – 24 25 - 40 41-100

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 33,97 29,11 35,33 29,81 31,74

Februari/February 39,21 28,58 30,67 30,14 29,97

Maret/March 31,45 29,48 33,55 41,54 34,55

April/April 22,48 31,52 33,03 26,50 30,84

Mei/May 24,25 29,20 32,62 30,90 30,92

Juni/June 28,21 23,52 35,58 30,55 30,39

Juli/July 23,92 26,00 37,89 27,75 31,02

Agustus/August 23,03 20,99 26,60 28,09 38,04

September/September 24,01 25,56 33,49 28,02 29,21

Oktober/October 19,63 23,36 28,33 24,09 25,41

November/November 22,22 25,96 30,52 26,74 34,38

Desember/December 29,18 24,01 30,74 25,39 27,15

Perhubungan dan Komunikasi

Aceh Dalam Angka 2011 379

Bulan Month

Bintang 1 Star 1

Bintang 2 Star 2

Bintang 3 Star 3

Bintang 4 Star 4

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 40,85 51,59 20,50 52,86 40,83

Februari/February 37,41 25,36 26,03 52,83 37,01

Maret/March 37,88 48,50 38,04 35,86 40,16

April/April 40,45 50,76 49,50 44,25 45,95

Mei/May 36,01 31,89 31,16 54,22 37,23

Juni/June 35,85 41,13 39,61 59,79 42,06

Juli/July 31,24 38,46 41,68 34,15 36,94

Agustus/August 28,49 48,54 51,34 23,28 37,23

September/September 21,78 27,91 27,34 29,28 25,94

Oktober/October 32,46 52,66 36,91 36,40 38,69

November/November 35,33 41,29 35,32 40,20 37,14

Desember/December 31,88 48,32 39,57 34,55 38,60

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : VIII.20

TINGKAT PENGHUNIAN TEMPAT TIDUR HOTEL BINTANG MENURUT KELAS (PERSEN), 2010

Table Bed occupancy rate of hotel by classification (percent), 2010

Transport and Communication

380 Aceh In Figures 2011

Tabel : VIII.21

TINGKAT PENGHUNIAN TEMPAT TIDUR HOTEL MELATI DAN AKOMODASI LAINNYA MENURUT KELOMPOK KAMAR (PERSEN), 2010

Table Bed occupancy rate of hotel and other accomodation by classification (percent), 2010

Bulan Month

Kelompok Kamar/Room Group Jumlah Total < 10 10 - 24 25 - 40 41-100

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 25,07 25,26 33,17 27,28 28,60

Februari/February 32,70 25,46 33,99 31,87 29,77

Maret/March 32,30 27,66 32,75 42,21 33,78

April/April 26,58 27,25 36,03 36,55 32,82

Mei/May 25,40 25,25 36,43 27,59 30,16

Juni/June 24,71 20,14 33,36 35,83 28,44

Juli/July 24,06 24,25 36,38 35,07 31,50

Agustus/August 21,34 18,38 26,82 31,02 24,62

September/September 21,43 20,24 29,10 24,33 24,58

Oktober/October 22,53 22,53 33,71 28,93 28,23

November/November 22,76 23,23 35,27 26,39 29,00

Desember/December 28,40 20,68 33,46 28,86 27,68

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Finance & Prices

9

IX. Keuangan dan Harga-harga/Finance & Prices

Inflasi/Deflasi Tahun 2010 Perkembangan harga berbagai komoditas barang dan jasa di Aceh secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Kondisi keamanan di Aceh yang semakin kondusif sangat mempengaruhi tingkat fluktuasi harga barang dan jasa. Sebagai gambaran, untuk Kota Banda Aceh, Laju Inflasi tahun 2010 yang diukur dari perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah sebesar 4,64 persen. Di Kota Banda Aceh, tercatat delapan bulan terjadi inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan November 2010 sebesar 1,73 persen atau telah terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 119,53 pada bulan Oktober 2010 menjadi 121,60 pada bulan November 2010 dan inflasi terendah pada bulan Februari 2010 sebesar 0,07 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Banda Aceh berdasarkan perubahan IHK bulan Desember 2010 terhadap Desember 2009 sebesar 4,64 persen. Angka ini sedikit meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 3,50 persen. Naiknya angka tersebut

Inflation / Deflation In 2010

Trend of prices of various goods and services in Aceh in general showed an increase. Security conditions in Aceh are more conducive greatly affect the level of fluctuations in prices of goods and services. As an illustration, for the Banda Aceh City, the Inflation Rate in 2010 as measured by the change in the Consumer Price Index (CPI) amounted to 4.64 percent.

In Banda Aceh City, carrying an eight-month inflation. The highest inflation was in November 2010 amounted to 1.73 percent, or there has been a rise in the Consumer Price Index of 119.53 in October 2010 to 121.60 in November 2010 and the lowest inflation in February 2010 amounted to 0.07 percent.

The rate of calendar based inflation in Banda Aceh based on the change in CPI in December 2010 to December 2009 of 4.64 percent. This figure is slightly increased when compared with the year 2009 amounted to 3.50 percent. The rise was caused by the occurrence rate of inflation for

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 384

disebabkan oleh terjadinya inflasi selama delapan bulan dalam tahun 2010. Laju inflasi tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 4,64 persen pada periode Januari-Desember 2010. Selain itu tercatat laju inflasi tinggi terjadi pada bulan September sebesar 1,58 persen, Oktober sebesar 1,68 persen dan November sebesar 3,42 persen. Untuk Kota Lhokseumawe, tercatat delapan bulan terjadi inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Desember 2010 sebesar 2,97 persen. Sementara itu, di Kota Lhokseumawe tercatat empat bulan mengalami deflasi yaitu pada bulan Februari sebesar 0,23 persen, Maret 0,08 persen, April 0,74 persen dan September 1,28 persen. Laju inflasi tahun kalender 2010 Kota Lhokseumawe berdasarkan perubahan IHK bulan Desember 2010 terhadap Desember 2009 adalah sebesar 7,19 persen. Laju Inflasi tertinggi adalah sebesar 7,19 persen pada bulan Desember 2010 dan terendah sebesar -0,83 persen pada bulan April 2010. Namun, inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe masih lebih tinggi apabila dibandingkan dengan inflasi yang terjadi di Kota Banda

eight months in the year 2010. The highest inflation rate in December by 4.64 percent in the period January to December 2010. Besides high inflation rate recorded in September at 1.58 percent, amounting to 1.68 percent in October and November at 3.42 percent. For Lhokseumawe City, recorded an eight-month inflation. The highest inflation occurred in December 2010 amounted to 2.97 percent. Meanwhile, in the city of Lhokseumawe recorded four months of deflation is in February of 0.23 percent, 0.08 percent in March, April and September of 0.74 percent 1.28 percent. The rate of calendar based inflation in Lhokseumawe City based on changes in CPI in December 2010 to December 2009 amounted to 7.19 percent. The highest rate of inflation is equal to 7.19 percent in December 2010 and low of -0.83 percent in April 2010. However, inflation is happening in the Lhokseumawe is still higher when compared with the inflation that occurred in Banda Aceh.

Aceh.

Gambar : IX.1

INFLASI/DEFLASI BANDA ACEH, LHOKSEUMAWE DAN NASIONAL (PERSEN), 2010

Picture Inflation/Deflation of Banda Aceh, Lhokseumawe and National (Percent), 2010

Finance and Prices

386 Aceh In Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 387

Tabel : IX.1

REALISASI PENDAPATAN PROVINSI ACEH MENURUT JENIS PENDAPATAN (RUPIAH), 2010

Table Realization of receipts of Aceh Province by kind of receipt (rupiahs), 2010

No Jenis Pendapatan Kind of receipt

Jumlah Total x

(1) (2) (3)

1. Pendapatan Asli Aceh a. Pajak Aceh 521 326 412 818,00

b. Retribusi Aceh 7 493 489 473,21

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Aceh yang dipisahkan dan Hasil Penyertaan Modal Aceh

98 845 196 792,36

d. Zakat/Infaq 23 453 583 646,50 e. Lain-lain Pendapatan Asli Aceh yang Sah 145 830 741 740,33

Jumlah/Total (1) 796 949 424 470,40

2. Pendapatan Transfer a. Dana Bagi Hasil Pajak 201 970 862 963,00

b. Dana Bagi Hasil Hidrokarbon dan Sumber Daya Alam Lain 118 201 135 456,00

c. Dana Alokasi umum 621 074 916 000,00 d. Dana Alokasi Khusus 30 356 900 000,00 e. Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi 1 283 587 831 543,00 f. Dana Otonomi Khusus 3 849 806 840 000,00 g. Dana Penyesuaian 34 696 309 132,00

Jumlah/Total (2) 6 139 694 795 094,00

3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 31 170 863 408,07 a. Dana Alokasi Khusus Kurang Bayar 13 058 673 500,00

b. Pendapatan Lainnya 18 112 189 908,07

Jumlah/Total 6 967 815 082 972,47

Catatan/Note : x Laporan Realisasi Pendapatan (Belum Diaudit) Receipts Realization Reports (Unaudited)

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh Source : Aceh Treasure and Financial Management Service

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 388

Tabel : IX.2

REALISASI PENGELUARAN PROVINSI ACEH MENURUT JENIS PENGELUARAN (RUPIAH), 2010

Table Realization of expenditure of Aceh Province by kind of expenditure (rupiahs), 2010

No. Jenis Pengeluaran Kind of expenditure

Jumlah Total x

(1) (2) (3)

1. Belanja Pegawai/Personnel expenditures 1 036 112 182 902,00

2. Belanja Barang/Material expenditures 1 603 848 154 626,00

3. Belanja Subsidi/Subsidies expenditures 598 868 805,00

4. Belanja Hibah/Grants expenditures 532 841 778 439,00

5. Belanja Bantuan Sosial/Social expenditures 768 357 850 500,00

6. Belanja Modal/Capital expenditures 3 267 911 386 569,00

7. Belanja tidak Terduga/Incidental expenditures 6 379 504 000,00

8.

Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota Tax-sharing to regency/city

162 466 642 375,00

9.

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota Other expenditures-sharing to regency/city

150 000 000 000,00

Jumlah Total 7 528 516 368 216,00

Catatan/Note : x Laporan Realisasi Pendapatan (Belum Diaudit) Receipts realization reports (Unaudited)

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh Source : Aceh Treasure and Financial Management Service

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 389

Tabel : IX.3 REALISASI ANGGARAN PROVINSI ACEH (RUPIAH), 2010 Table Realization of budgeting of Aceh Province (rupiahs), 2010

No. Uraian Item

Jumlah Totalx

(1) (2) (3)

1.

Pendapatan Reicept

6 967 815 082 972,47

2.

Pengeluaran Expenditure

7 528 516 368 216,00

Surplus/Defisit [(1) –(2)] - 560 701 285 243,53

3.

Penerimaan Pembiayaan Cost Income

1 842 988 678 575,67

4.

Pengeluaran Pembiayaan Cost Expenditure

-

Pembiayaan Netto [(3)-(4)] Net Expenditures [(3)-(4)] 1 842 988 678 575,67

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Remaining over budget financing 1 282 287 393 332,14

Catatan/Note : x Laporan Realisasi Pendapatan (Belum Diaudit) Receipts realization reports (Unaudited)

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh Source : Aceh Treasure and Financial Management Service

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 390

Tabel : IX.4

RENCANA DAN REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI ACEH (JUTA RUPIAH), 2010

Table Target and realization of regional receipts of Aceh Province (million rupiahs), 2010

Uraian Kind of receipt

Rencana penerimaan

Target

Realisasi Realization

Persentase Realisas

Percentage of realization

(1) (2) (3) (4)

1. Pos pajak Daerah Regional tax

476 975

521 326

109,30

2. Pos Retribusi Daerah Fee for public facilities

13 000

7 493

57,64

3. Pos bagian Laba badan usaha milik daerah/Profit of regional government’s company

74 512

98 845

132,66

4. Penerimaan zakat Zakat receipts

3 000

23 454

781,79

5. Pos penerimaan lain Other receipt post

228 000

145 831

63,96

Jumlah Total

2010 795 487 796 949 100,18

2009 795 872 724 090 90,98

2008 795 708 717 977 90,23

2007 563 106 587 487 104,33

2006 366 629 473 226 129,08

2005 151 474 211 188 139,42

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Aceh Source : Aceh Treasure and Financial Management Service

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 391

Tabel : IX.5

RENCANA DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (RIBU RUPIAH), 2010

Table Target and realization of regional receipts by Regency/City (thousand rupiahs), 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Rencana Penerimaan

Target

Realisasi yang Dicapai

Realization

Persentase Realisasi

Percentage of realization

(1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 17 057 617 18 238 574 106,92 2. Aceh Singkil 16 954 772 19 511 323 115,08 3. Aceh Selatan 20 725 748 22 772 470 109,88 4. Aceh Tenggara 17 861 057 20 432 890 114,40 5. Aceh Timur 99 877 696 113 619 636 113,76 6. Aceh Tengah 20 023 195 22 249 904 111,12 7. Aceh Barat 18 694 408 19 895 195 106,42 8. Aceh Besar 19 284 634 21 621 702 112,12 9. Pi d i e 16 956 756 19 328 296 113,99

10. Bireuen 34 767 292 39 329 238 113,12 11. Aceh Utara 203 490 765 233 785 215 114,89 12. Aceh Barat Daya 17 253 808 19 064 830 110,50 13. Gayo Lues 24 196 481 28 057 960 115,96 14. Aceh Tamiang 81 286 199 91 990 598 113,17 15. Nagan Raya 24 658 325 25 261 349 102,45 16. Aceh Jaya 19 507 125 21 481 981 110,12 17. Bener Meriah 17 186 198 19 695 638 114,60 18. Pidie Jaya 13 938 672 16 137 296 115,77 19. Banda Aceh 18 757 231 19 021 914 101,41 20. Sabang 17 339 075 19 918 906 114,88 21. Langsa 19 023 194 20 650 517 108,55 22. Lhokseumawe 52 776 370 60 958 121 115,50 23. Subulussalam 12 228 521 14 344 998 117,31

Jumlah Total

2010 803 845 139 907 368 551 112,88 2009 800 099 949 789 284 938 98,65 2008 925 238 397 932 372 326 100,77 2007 794 591 000 914 186 832 115,05 2006 591 895 072 818 567 166 138,30 2005 506 658 970 642 159 301 126,74

Sumber : Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Provinsi Aceh Source : Directorate General of Regional Tax Office of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 392

Tabel : IX.6

RENCANA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT SEKTOR (RIBU RUPIAH), 2010

Table Target revenue of taxes on land and building by sectors (thousand rupiahs), 2010

No. Sektor Sectors

Rencana Penerimaan Target revenue

(1) (2) (3)

1. Perdesaan/Rural 4 925 062

2. Perkotaan/Urban 20 285 943

3. Perkebunan/Estate 29 903 912

4. Kehutanan/Forestry 4 424 166

5. Pertambangan/Mining 744 306 056

Jumlah Total

2010 803 845 139

2009 800 099 949

2008 925 238 397

2007 794 591 000

2006 591 895 072

2005 506 658 970

Sumber : Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Provinsi Aceh Source : Directorate General of Regional Tax Office of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 393

Tabel : IX.7

PERKEMBANGAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (RIBU RUPIAH), 2007-2010

Table Trend of land and building taxes by Regency/City (thousand rupiahs), 2007-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Simeulue 15 221 345 15 437 555 14 055 480 18 238 574 2. Aceh Singkil 20 544 759 15 390 340 15 399 469 19 511 323 3. Aceh Selatan 21 870 081 22 502 198 18 986 377 22 772 470 4. Aceh Tenggara 19 028 416 19 422 890 16 586 435 20 432 890 5. Aceh Timur 123 390 545 127 105 149 103 015 117 113 619 636 6. Aceh Tengah 22 436 490 22 388 395 19 360 240 22 249 904 7. Aceh Barat 18 029 377 19 686 491 15 928 903 19 895 195 8. Aceh Besar 20 713 276 20 300 846 18 317 521 21 621 702 9. Pi d i e 25 977 340 16 136 447 14 634 097 19 328 296

10. Bireuen 45 662 260 44 905 568 36 936 199 39 329 238 11. Aceh Utara 235 855 372 239 842 391 200 826 512 233 785 215 12. Aceh Barat Daya 19 253 374 19 398 383 17 779 189 19 064 830 13. Gayo Lues 24 456 273 25 250 495 22 435 659 28 057 960 14. Aceh Tamiang 104 430 112 103 710 986 85 467 984 91 990 598 15. Nagan Raya 23 959 567 24 859 077 22 628 270 25 261 349 16. Aceh Jaya 20 523 256 21 863 845 18 288 433 21 481 981 17. Bener Meriah 17 256 554 17 571 339 15 769 452 19 695 638

18. Pidie Jaya - 13 041 236 12 214 541 16 137 296 19. Banda Aceh 19 608 689 19 808 859 17 593 765 19 021 914 20. Sabang 22 393 475 21 853 503 18 321 717 19 918 906 21. Langsa 22 396 400 22 814 892 18 504 662 20 650 517 22. Lhokseumawe 71 176 871 68 970 896 56 459 812 60 958 121 23. Subulussalam - 10 110 545 9 775 104 14 344 998

Jumlah/Total 914 186 832 932 372 326 789 284 938 907 368 551

Sumber : Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Provinsi Aceh Source : Directorate General of Regional Tax Office of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 394

Tabel : IX.8

PAGU ANGGARAN PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH MENURUT SUMBER DANA (RUPIAH), 2006-2010

Table Total development budget of Aceh Province by sources of budget (rupiahs), 2006–2010

Tahun Anggaran

Budget Year

APBN National development

budgeted

APBD Regional development

budgeted

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

2006 19 663 434 041 000 1 509 895 131 839 21 173 329 172 839

2007 15 387 405 296 000 4 047 191 176 767 19 434 596 472 767

2008 16 321 538 004 000 8 518 740 595 768 24 840 278 599 768

2009 9 803 609 149 518 9 791 344 121 604 19 594 953 271 122

2010 7 260 565 490 731 8 246 389 494 167 15 506 954 984 898

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh Source : Aceh Development Planning Agency

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 395

Tabel : IX.9

PERKEMBANGAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH MENURUT SUMBER DANA (RUPIAH), 2005-2010

Table Total of development expenditure of Aceh Province by sources of budget (rupiahs), 2005-2010

Tahun Anggaran

Budget Years

APBN National

development budgeted

APBD Regional

development budgeted

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

2005 917 361 587 938 766 887 349 068 1 684 248 937 006

2006 14 206 831 094 622 874 833 239 388 15 081 664 334 010

2007 11 009 688 489 288 2 116 276 266 331 13 125 964 755 619

2008 12 706 525 896 401 5 715 623 665 304 18 422 149 561 705

2009 8 852 773 478 036 7 642 806 651 794 16 495 580 129 830

2010 6 959 362 176 497 7 528 516 368 216 14 487 878 544 713

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh Source : Aceh Development Planning Agency

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 396

Tabel

: IX.10

KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT DAN PELUNASAN HUTANG PER BULAN PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG BANDA ACEH, 2010

Table

Monthly credit delivery and loan repayment at Banda Aceh representative of pawn office, 2010

Bulan Month

Kredit Credit

Pelunasan Hutang Loan repayment

(1) (2) (3)

Januari/January 59 931 256 000 27 318 643 000

Februari/February 59 566 031 000 27 280 173 000

Maret/March 72 838 258 000 24 802 319 000

April/April 71 545 221 000 24 592 995 000

Mei/May 67 586 367 500 27 193 464 000

Juni/June 75 750 615 000 27 792 918 000

Juli/July 78 979 799 000 31 772 297 000

Agustus/August 77 069 933 500 27 812 106 000

September/September 70 206 911 500 31 818 518 500

Oktober/October 82 109 045 500 29 034 899 000

Nopember/November 76 917 189 000 29 348 483 000

Desember/December 79 249 110 000 32 919 274 000

Jumlah/Total 871 749 737 000 341 686 089 500

Sumber : Perum Pegadaian Kantor Cabang Banda Aceh Source : Pawn Office Representative of Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 397

Tabel

: IX.11

KEGIATAN PEMBERIAN KREDIT, PELUNASAN HUTANG, LELANG DAN TUNGGAKAN MENURUT LOKASI PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG BANDA ACEH, 2010

Table

Credit delivery, loan repayment, auction, and overdue at Banda Aceh representative of pawn office, 2010

Lokasi Location

Kredit Credit

Pelunasan Hutang Loan repayment

Banyaknya Number of

items

Uang Pinjaman (rupiah)

Amount of loan (rupiahs)

Banyaknya Number of

items

Uang Pinjaman (rupiah)

Amount of loan (rupiahs)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tapaktuan 11 027 45 828 361 000 9 985 39 683 812 000 2. Blang Pidie 7 042 32 598 345 000 6 739 30 611 365 000 3. Kutacane - - - - 4. Langsa 40 115 112 606 577 000 - - 5. Kuala Simpang 22 912 55 779 238 000 18 309 43 334 822 500 6. Peureulak - - - - 7. Idi - - - - 8. Takengon 6 034 34 280 314 000 5 914 33 089 381 000 9. Meulaboh 15 760 69 228 068 000 11 313 48 372 560 000

10. Sigli 12 677 33 761 966 000 - - 11. Meureudu 2 781 10 563 987 000 1 730 8 114 867 000 12. Lhokseumawe 68 935 192 787 986 000 66 537 186 137 671 000 13. Panton Labu - - - - 14. Bireuen 12 122 37 915 633 000 10 464 33 914 346 000 15. Banda Aceh 48 504 177 431 858 000 22 697 93 832 624 000 16. Lambaro 15 657 57 918 288 000 - - 17. Sabang 1 409 6 130 131 000 1 291 5 240 211 000 18. Sinabang 823 4 642 335 000 504 2 979 440 000 19. Subulussalam 42 276 650 000 12 29 000 000

Jumlah Total 265 840 871 749 737 000 155 495 525 340 099 500

Sumber : Perum Pegadaian Kantor Cabang Banda Aceh Source : Pawn Office Representative of Banda Aceh

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 398

Tabel

: IX.12

KEADAAN PELELANGAN, HARGA POKOK DAN BEA LELANG PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BANDA ACEH (RIBUAN RUPIAH), 2010

Table

State of the auction fee, the base price and a few auctions in the National Treasure Service and Auction of Banda Aceh (thousand rupiahs), 2010

No. Pemilik Barang Owner of the goods

Harga Pokok

Basic price

Bea Lelang/Auction Fee Uang Miskin Poverty

fee

Penjual Seller

Pembeli Buyer

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pemerintah Pusat Central government 464 909,00 2 800,00 4 677,09 -

2. Pemerintah daerah Local government 943 735,00 1 000,00 9 447,35 -

3. Perusahaan negara (BUMN/BUMD) State company

3 085 460,33 27 887,50 32 416,75 -

4. Eksekusi Confiscation

- PUPN - 50,00 - - - Pajak - - - - - Pengadilan Negeri - - - - -UUHT - - -

5. Rampasan Loot encrochment -

a. Penyidik Kepolisian 3 227,40 32,60 32,60 -

b. Kejaksaan 328 607,73 3 319,27 3 319,27 - c. Kehutanan 88 738,65 896,35 896,35 -

6. Temuan - - - - 7. Bea Cukai - - - - 8. Swasta / Private 312 360,10 939,90 - - 9. BPPN / PT.PPA -

JumlahTotal

2010 5 227 038,21 36 925,62 50 789,41 - 2009 11 479 670,67 16 631,94 114 784,71 - 2008 1 057 162,05 3 747,30 10 571,56 - 2007 732 183,59 6 783,69 7 389,70 -

Sumber : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banda Aceh Source : National Treasure Service and Auction of Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 399

Tabel

: IX.13

PERKEMBANGAN DANA RUPIAH VALAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH), 1990-2010

Table

Trend of rupiah foreign exchange funds by Regency/City (million rupiahs), 1990-2010

Akhir tahun End of Year

Aceh Selatan

Aceh Tenggara

Aceh Singkil

Aceh Timur Langsa Aceh

Tengah Aceh Barat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1990 9 723 5 261 - 32 107 - 9 326 13 425

1991 14 447 7 873 - 45 571 - 13 780 21 140

1992 17 779 10 300 - 51 147 - 14 395 25 479

1993 21 718 9 096 - 60 076 - 19 766 29 917

1994 27 543 11 048 - 79 599 - 22 735 37 130

1995 31 885 13 080 - 109 863 - 24 740 41 647

1996 40 264 15 495 - 136 639 - 29 551 51 935

1997 42 996 17 606 - 128 494 - 39 403 56 938

1998 86 772 41 270 - 259 614 - 75 423 105 109

1999 74 930 39 736 - 254 518 - 76 656 96 937

2000 126 474 52 968 - 330 611 - 106 427 177 847

2001 200 346 87 147 - 359 095 - 164 907 299 006

2002 246 090 104 800 - 453 196 - 154 584 381 014

2003 299 003 150 914 - 601 898 - 198 320 520 407

2004 255 997 156 406 - 660 140 - 177 809 475 762

2005 505 639 211 561 - 842 007 - 260 592 770 909

2006 795 363 259 142 - 1 068 513 - 470 434 1 272 399

2007 749 279 238 585 - 828 102 - 357 915 1 293 924

2008 523 769 332 285 116 354 921 593 227 575 363 457 1 184 193

2009 34 104 420 348 160 636 982 594 58 068 458 160 808 415

2010 564 224 316 432 95 868 758 823 775 582 394 795 1 059 922

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 400

Lanjutan Tabel/Continued table IX.13

Akhir tahun End of Year

Pidie Aceh Utara

Lhokseu-mawe

Bireuen B. Aceh/ A. Besar

Sabang Simeulue Jumlah Total

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1990 11 865 86 943 - - 144 954 2 545 - 316 149

1991 16 377 115 316 - - 185 362 - - 419 866

1992 19 596 192 416 - - 253 786 - - 584 898

1993 24 987 219 927 - - 276 141 - - 661 628

1994 27 524 267 926 - - 326 657 - - 800 162

1995 33 934 351 342 - - 407 318 - - 1 013 809

1996 48 815 561 430 - - 486 665 - - 1 370 794

1997 55 897 855 629 - - 598 178 - - 1 795 141

1998 98 530 649 586 - - 892 619 - - 3 208 923

1999 95 010 871 331 - - 960 317 - - 2 469 435

2000 145 934 1 110 325 - - 1 310 198 - - 3 360 784

2001 196 554 1 250 328 - 152 658 1 678 097 - - 4 388 138

2002 195 521 1 599 147 - 192 597 2 338 999 34 613 - 5 700 561

2003 252 836 2 019 057 - 257 199 3 312 790 43 960 - 7 656 384

2004 222 396 2 180 601 - 222 249 3 174 858 45 396 133 250 7 704 864

2005 301 614 2 809 105 - 260 614 7 632 321 66 915 225 421 13 022 104

2006 459 034 3 064 623 - 450 685 13 676 367 99 322 220 709 19 696 854

2007 514 192 1 525 267 - 409 278 709 687 181 249 217 225 16 611 817

2008 488 539 1 093 228 1 892 982 409 850 10 604 088 131 880 215 297 18 505 090

2009 675 668 368 311 1 931 746 479 545 10 268 459 196 691 166 059 17 608 804

2010 393 651 978 846 1 710 902 357 752 9 116 029 1 662 240 131 647 18 326 463 x

Catatan/Note : x Nilai total setelah ditambah dengan nilai dari Kabupaten/Kota lainnya senilai 9.750 / Total value is after plus the value of Regency/City is 9.750

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 401

Tabel

: IX.14

PERKEMBANGAN DANA RUPIAH PERBANKAN (JUTA RUPIAH), 1990– 2010

Table

Trend of banking funds (million rupiahs), 1990–2010

Akhir Tahun End of Year

GIRO Demand deposit

Deposito Deposit

Tabungan Savings

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1990 125 132 87 385 103 632 316 149

1991 142 249 105 023 172 594 419 866

1992 155 783 179 200 249 915 584 898

1993 167 580 164 266 329 782 661 628

1994 193 957 215 653 390 552 800 162

1996 198 705 374 359 440 745 1 013 809

1996 225 115 572 105 573 574 1 370 794

1997 240 385 931 228 623 528 1 795 141

1998 324 804 2 157 132 726 987 3 208 923

1999 338 523 924 414 1 206 498 2 469 435

2000 677 425 1 018 944 1 664 415 3 360 784

2001 1 261 846 1 092 093 2 034 690 4 388 629

2002 1 825 809 1 394 070 2 480 682 5 700 561

2003 3 008 775 1 470 366 3 177 243 7 656 384

2004 3 014 776 1 405 558 3 531 372 7 951 706

2005 7 277 198 2 613 135 3 996 365 13 886 698

2006 10 953 074 5 438 156 5 445 361 21 836 591

2007 6 372 727 3 740 129 6 498 961 16 611 817

2008 6 674 469 4 698 904 7 131 717 18 505 090

2009 4 683 230 4 902 039 8 023 535 17 608 804

2010 3 423 382 5 694 353 9 208 728 18 326 463

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 402

Tabel

: IX.15

PERKEMBANGAN TABUNGAN (JUTA RUPIAH), 2010 Table

Trend of national development saving scheme (million rupiahs), 2010

Jenis Tabungan Kind of Saving

Akhir 2010 End of 2010

Penabung Depositor

Nominal Nominal

(1) (2) (3)

1. Tabungan ditarik setiap saat

Daily with drawl saving account

2 106 093

9 208 728

2. Tabungan Berjangka Term deposit

12 651

5 694 353

3. Tabungan lainnya Other saving account

54 122

3 423 382

Jumlah Total 2 172 866 18 326 463

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 403

Tabel : IX.16

JUMLAH KREDIT USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA RUPIAH), 2010

Table Credit deliveries under the credit for small scale economic sector (million rupiahs), 2010

Sektor Ekonomi Economic sector

Bank Umum Pemerintah

General goverment

bank

Bank Umum Swasta

Nasional General private

national bank

Bank Perkreditan

Rakyat Credit people

of bank

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian/Agriculture 101 136 32 063 2 652 135 851

2. Pertambangan/Mining 61 465 4 982 - 66 447

3. Perindustrian Manufacturing 281 820 44 476 1 638 327 934

4. Listrik, gas dan air Electricity, gas and water 6 742 4 923 - 11 665

5. Konstruksi/Cosntruction 559 261 173 417 - 732 678

6. Perdagangan/Hotel/ Restoran/Trade, hotel, and restaurant

2 635 745 707 176 31 176 3 374 097

7. Pengangkutan, Pergudanga & komunikasi

Transportation, storage and communication

26 083 29 566 - 55 649

8. Jasa-jasa sosial/Service 166 058 456 611 5 915 628 584

9. Lain-lain/Others 7 471 479 1 157 132 2 117 8 630 728

Jumlah Total 11 309 789 2 610 346 43 498 13 963 633

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 404

Tabel : IX.17

PERKEMBANGAN KREDIT PERBANKAN MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA RUPIAH), 2006-2010

Table Trend of banking credit by economic sector (million rupiahs), 2006 - 2010

Sektor Ekonomi Economic sector 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian Agriculture 109 746 307 141 407 135 439 894 433 499

2. Pertambangan Mining 593 4 338 13 877 31 328 66 447

3. Perindustrian Manufacturing 464 072 1 102 819 950 170 1 036 701 1 688 548

4. Listrik, gas dan air/Electricity, gas and water

1 877 13 913 2 393 11 691 44 786

5. Konstruksi Cosntruction 197 202 504 378 692 346 813 054 940 947

6. Perdagangan/Hotel/ Restoran/Trade,

hotel, and restaurant 856 788 1 713 105 2 657 033 3 618 060 3 567 888

7. Pengangkutan, pergudangan & komunikasi/Trans-portation, storage and communication

34 026 33 032 47 020 60 893 55 649

8. Jasa-jasa sosial Service 149 735 323 788 423 050 511 971 703 407

9. Lain-lain/Others 2 840 796 3 886 971 5 467 936 6 588 694 8 816 282

Jumlah/Total 4 654 835 7 889 485 10 660 960 13 112 286 16 317 453

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 405

Tabel : IX.18

PERKEMBANGAN POSISI KREDIT PERBANKAN MENURUT KABUPATEN/KOTA (JUTA RUPIAH), 1990-2010

Table Trend of banking credit position by Regency/City (million rupiahs), 1990-2010

Akhir Tahun End of Year

Aceh Selatan

Aceh Tenggara

Aceh Singkil

Aceh Timur

Aceh Tengah Langsa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1990 26 313 14 609 - 70 617 14 753 -

1991 25 373 11 964 - 77 490 13 119 -

1992 24 276 12 382 - 66 681 15 041 -

1993 25 901 14 337 - 70 854 18 262 -

1994 30 321 18 172 - 82 556 22 972 -

1996 32 537 18 909 - 81 079 25 034 -

1996 41 647 22 186 - 140 442 31 101 -

1997 43 593 23 360 - 188 277 33 335 -

1998 41 656 40 499 - 200 171 30 709 -

1999 44 223 50 942 - 213 997 55 565 -

2000 55 219 33 286 - 224 184 36 212 -

2001 68 466 46 752 - 200 710 47 910 -

2002 101 949 65 134 - 119 870 77 661 -

2003 146 127 95 126 - 184 282 102 832 -

2004 232 152 127 274 - 282 402 151 056 -

2005 325 866 1 226 - 375 056 184 680 -

2006 404 218 1 063 - 505 230 249 389 -

2007 449 604 348 899 - 710 037 370 958 -

2008 660 181 489 949 207 252 1 036 192 601 128 464 162

2009 593 159 720 636 312 463 958 244 894 315 713 935

2010 1 051 183 875 601 370 208 1 536 922 770 311 968 221

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 406

Lanjutan Tabel /Continued tableIX.18

Akhir Tahun End of Year

Aceh Barat

Pidie Aceh Utara Lhokseu-

mawe Bireuen

Banda Aceh dan

A. Besar

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1990 51 489 25 322 209 023 - - 150 115

1991 24 784 20 211 224 780 - - 213 096

1992 26 174 19 510 225 998 - - 218 434

1993 28 379 24 923 243 274 - - 227 714

1994 32 284 33 651 295 885 - - 268 324

1996 37 900 38 656 337 273 - - 302 657

1996 48 845 42 951 434 089 - - 391 941

1997 69 271 47 421 455 925 - - 497 335

1998 72 292 53 528 400 387 - - 466 439

1999 77 843 57 322 257 791 - - 292 460

2000 86 901 62 398 221 675 - - 262 046

2001 105 456 71 208 181 571 - 73 546 306 264

2002 127 881 91 514 449 095 - 93 807 442 618

2003 162 609 112 709 573 073 - 113 859 620 249

2004 306 636 193 876 707 127 - 176 008 1 028 667

2005 219 894 248 854 857 795 - 226 581 984 553

2006 298 025 297 149 1 027 737 - 288 806 1 283 198

2007 575 441 416 780 1 179 025 - 447 343 2 441 166

2008 774 999 605 479 1 396 857 795 049 628 250 2786121

2009 814 862 829 461 1 825 710 861 749 750 616 3 489 598

2010 1 313 299 904 681 2 294 390 885 849 806 536 4 086 819

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 407

Lanjutan Tabel /Continued table IX.18

Akhir Tahun

End of Year Sabang Simeulue Pidie Jaya Subulus-

salam Kab/Kota Lainnya

Jumlah Total

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1990 1 206 - - - - 563 447

1991 2 438 - - - - 613 255

1992 594 - - - - 609 090

1993 - - - - - 653 644

1994 - - - - - 784 165

1996 - - - - - 874 045

1996 - - - - - 1 153 202

1997 - - - - - 1 358 517

1998 - - - - - 1 305 681

1999 - - - - - 1 050 143

2000 - - - - - 981 921

2001 - - - - - 1 101 883

2002 8 366 - - - - 1 577 895

2003 12 186 - - - - 2 123 052

2004 21 651 - - - - 3 226 849

2005 27 774 50 239 - - - 3 502 518

2006 30 621 55 963 - - - 4 090 196

2007 78 155 85 494 - - - 7 889 485

2008 100 823 128 635 - - - 10 682 460

2009 140 951 185 920 - - 20 667 13 112 286

2010 166 997 216 191 - - 70 245 16 317 453

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 408

Tabel : IX.19

RATA-RATA KURS MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH DI KOTA BANDA ACEH, 2010

Table Rate of money changer with rupiah in Banda Aceh, 2010

No. Jenis Mata Uang Type of money

Bulan/Month

Januari Februari Maret April (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Dolar Amerika (USD)

Beli 9 229 9 301 9 128 8 982

Jual 9 322 9 395 9 220 9 072

2.

Dolar Australia (AUD)

Beli 8 430 8 243 8 318 8 319

Jual 8 518 8 330 8 404 8 405

3.

Dolar Hongkong (HKD)

Beli 1 189 1 197 1 178 1 157

Jual 1 201 1 210 1 190 1 169

4.

Poundsterling Inggris (GBP)

Beli 14 917 14 575 13 741 13 767

Jual 15 072 14 726 13 883 13 909

5.

Yen Jepang (JPY)

Beli 10 115 10 298 10 082 9 613

Jual 10 220 10 405 10 187 9 712

6.

Dollar Singapura (SGD)

Beli 6 607 6 582 6 515 6 498

Jual 6 680 6 655 6 588 6 568

7.

Euro

Beli 13 179 12 737 12 390 12 058

Jual 13 315 12 868 12 518 12 181

8.

Bath Thailand (THB)

Beli 279 280 280 278

Jual 282 284 284 281

9.

Dollar Brunei (BND)

Beli 6 607 6 582 6 515 6 498

Jual 6 680 6 655 6 588 6 568

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 409

Lanjutan Tabel /Continued table IX.19

No. Jenis Mata Uang Type of money

Bulan/Month

Mei Juni Juli Agustus (1) (2) (7) (8) (9) (10)

1.

Dolar Amerika (USD)

Beli 9 137 9 103 9 004 8 927

Jual 9 229 9 194 9 094 9 017

2.

Dolar Australia (AUD)

Beli 8 407 7 763 7 869 8 034

Jual 8 048 7 844 7 951 8 118

3.

Dolar Hongkong (HKD)

Beli 1 173 1 169 1 158 1 149

Jual 1 185 1 181 1 169 1 160

4.

Poundsterling Inggris (GBP)

Beli 13 402 13 417 13 745 13 981

Jual 13 541 13 555 13 886 14 125

5.

Yen Jepang (JPY)

Beli 9 917 10 007 10 270 10 443

Jual 10 021 10 111 10 377 10 553

6.

Dollar Singapur (SGD)

Beli 6 553 6 506 6 532 6 582

Jual 6 626 6 577 6 603 6 654

7.

Euro

Beli 11 500 11 116 11 488 11 526

Jual 11 618 11 230 11 606 11 644

8.

Bath Thailand (THB)

Beli 282 280 278 281

Jual 285 283 281 284

9.

Dollar Brunei (BND)

Beli 6 553 6 506 6 532 6 582

Jual 6 626 6 577 6 603 6 654

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 410

Lanjutan Tabel /Continued table IX.19

No. Jenis Mata Uang Type of money

Bulan/Month

September Oktober November Desember (1) (2) (11) (12) (13) (14)

1.

Dolar Amerika (USD)

Beli 8 931 8 883 8 893 8 978

Jual 9 021 8 973 8 983 9 068

2.

Dolar Australia (AUD)

Beli 8 371 8 714 8 810 8 897

Jual 8 459 8 806 8 903 8 991

3.

Dolar Hongkong (HKD)

Beli 1 150 1 145 1 147 1 155

Jual 1 162 1 156 1 158 1 166

4.

Poundsterling Inggris (GBP)

Beli 13 918 14 075 14 213 14 003

Jual 14 062 14 220 14 360 14 139

5.

Yen Jepang (JPY)

Beli 10 577 10 845 10 795 10 767

Jual 10 689 10 959 10 908 10 879

6.

Dollar Singapur (SGD)

Beli 6 687 6 809 6 856 6 864

Jual 6 760 6 883 6 929 6 936

7.

Euro

Beli 11 700 12 334 12 177 11 856

Jual 11 820 12 461 12 302 11 978

8.

Bath Thailand (THB)

Beli 289 296 298 298

Jual 293 300 301 301

9.

Dollar Brunei (BND)

Beli 6 687 6 809 6 856 6 864

Jual 6 760 6 883 6 929 6 936

Sumber : Bank Indonesia Banda Aceh Source : Bank of Indonesia, Banda Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 411

Tabel : IX.20 KEADAAN KOPERASI, 2010 Table Condition of cooperative, 2010

No. Uraian Items

Jumlah Total

(1) (2) (3)

1.

Jumlah koperasi primer/Number of primary cooperative (buah/unit)

6 932

2.

Jumlah anggota/Number of members(orang/persons)

528 953

3.

Jumlah simpanan/Amount of saving (juta rupiah/million rupiahs)

298 996

4.

Cadangan/Buffer stock (juta rupiah/million rupiahs)

-

5.

Dana-dana/Funds (juta rupiah/million rupiahs)

-

6.

Modal pinjaman/Capital stock (juta rupiah/million rupiahs)

362 633

7.

Volume usaha/Business volume (juta rupiah/million rupiah)

611 010

8.

Sisa hasil usaha/Profit (juta rupiah/million rupiah)

73 531

Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Aceh Source : Industry, Trade, Cooperative and Middle-low Company Service of Aceh

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 412

Tabel : IX.21

JUMLAH KOPERASI MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2010

Table Number of cooperative by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Aktif Active (unit)

Tidak Aktif No active

(unit)

Anggota Members

(Orang/Person) (1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 47 88 8 815 2. Aceh Singkil 56 86 6 373 3. Aceh Selatan 158 222 24 243 4. Aceh Tenggara 328 95 32 966 5. Aceh Timur 258 200 32 695 6. Aceh Tengah 176 220 26 592 7. Aceh Barat 164 164 16 636 8. Aceh Besar 337 320 40 917 9. Pidie 289 167 33 251

10. Bireuen 94 244 34 398 11. Aceh Utara 115 406 62 921 12. Aceh Barat Daya 108 114 32 966 13. Gayo lues 70 27 5 553 14. Aceh Tamiang 88 114 23 384 15. Nagan Raya 38 124 15 338 16. Aceh Jaya 47 42 2 130 17. Bener Meriah 95 91 15 481 18. Pidie Jaya 138 55 14 811 19. Banda Aceh 385 395 54 978 20. Sabang 59 35 6 149 21. Langsa 95 197 21 547 22. Lhokseumawe 162 103 11 784 23. Subulussalam 46 35 4 557 24. Provinsi 28 7 468

Jumlah Total 3 381 3 551 528 953

Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Aceh Source : Industry, Trade, Cooperative and Middle-low Company Service of Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 413

Tabel : IX.22 JUMLAH PENERBITAN TDP (TANDA DAFTAR PERUSAHAAN), 2010

Table Number of certificate of TDP (List sign company), 2010

Lapangan Usaha Industrial origin PT Kope-

rasi CV FA PO BPL Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pertanian/Agriculture 30 18 58 - 251 1 358 2. Pertambangan dan

Penggalian Mining and Quarrying

3 - - - 2 - 5

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

4 1 18 - 121 - 144

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

2 - 1 - 4 - 7

5. Bangunan & Konstruksi Building &Construction

26 - 128 1 20 - 175

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/Trade, Hotel & Restaurants

197 28 893 - 2 081 9 3 208

7. Pengangkutan & Komunikasi/Transport & Communication

21 5 12 - 43 1 82

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/Finance, Real Estate & Business Services

72 101 62 - 44 9 288

9. Jasa-jasa/Services 6 1 11 - 70 15 103

Jumlah Total 361 154 1 183 1 2 636 35 4 370

Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Aceh Source : Industry, Trade, Cooperative and Middle-low Company Service of Aceh e

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 414

Tabel : IX.23

JUMLAH PENERBITAN SURAT KETERANGAN ASAL (SKA) BAGI EKSPORTIR, SURAT PERSETUJUAN EKSPOR KOPI (SPEK) DAN ANGKA PENGENAL IMPOR (API) BAGI IMPORTIR, 2010

Table Number of certificate of origin for exporters (SKA), coffee export approval letter, and numeric identifier for the importer imports, 2010

Bulan Month

Jumlah Penerbitan / Number of certificate

SKA SPEK API (1) (2) (3) (4)

Januari/January 7 30 1

Februari/February 14 30 4

Maret/March 30 46 1

April/April 8 47 1

Mei/May 13 43 2

Juni/June 21 50 5

Juli/July 11 35 -

Agustus/August 8 19 4

September/September 8 5 -

Oktober/October 21 24 3

November/November 22 25 1

Desember/December 29 35 4

Jumlah Total

2010 192 389 26 2009 131 384 19 2008 121 337 33 2007 150 276 38 2006 125 330 21

Sumber : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Aceh Source : Industry, Trade, Cooperative and Middle-low Company Service of Aceh

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 415

Tabel : IX.24 RATA-RATA HARGA KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DI KOTA BANDA ACEH (RUPIAH), 2010

Table Average retail price of household needs Banda Aceh (rupiahs), 2010

No. Jenis Barang Type of commodity

Kualitas Quality

Bulan/Month

Jan Feb Mar Apr (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Beras (Kg) Blang Bintang 6 279 6 267 6 134 6 034 Ramos 6 167 6 333 6 333 6 333 PTN 8 247 8 362 8 293 8 126 Tangse 6 400 6 587 6 547 6 437 Arias 7 032 7 063 7 063 7 063 KKB 6 064 6 128 6 064 6 000

2. Daging Ayam Ras (Kg) Tanpa Jeroan 17 375 17 464 18 125 17 750 3. Daging Sapi (Kg) Has 83 750 82 500 82 500 82 500 . Kualitas Biasa 70 000 70 000 70 000 70 000

4. Ikan Asin Belah (Kg) Talang 27 750 27 500 26 917 27 250 5. Ikan Kayu (Kg) Baik 52 500 49 584 50 000 47 750 6. Teri (Kg) Teri No. 1 62 500 62 333 61 000 61 000 Teri No. 2 46 584 45 500 42 000 40 000

7. Telur Ayam Kampung (Butir) Baik 1 350 1 350 1 388 1 500 8. Telur Ayam Ras (Butir) Besar 800 806 825 813 9. Bawang Merah (Kg) Baik 14 000 13 500 13 625 13 417

10. Cabe Merah (Kg) Keriting 17 833 17 458 12 000 18 917 Sedang Segar 21 125 20 333 14 250 21 375

11. Cabe Rawit (Kg) Hijau Segar 17 250 18 458 18 125 15 125 12. Kelapa (Butir) Sudah Dikupas 3 000 3 000 3 000 2 875 13. Minyak Goreng Bimoli 5 Liter 59 000 59 000 59 000 59 000

Malinda (Kg) 9 625 9 000 9 688 9 250 Sania 5 Liter 50 000 50 000 50 000 50 000 Filma 5 Liter 55 000 55 000 55 000 55 000

14. Gula Pasir (Kg) KLS 12 000 11 875 11 688 10 375 15. Semen (Zak) Andalas 40 Kg 40 000 40 250 40 000 40 250 16. Emas Perhiasan (Gram) 24 Karat 99% 335 275 329 250 328 375 329 625

24 Karat 97% 324 988 319 374 318 524 319 736

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 416

Lanjutan Tabel/Continued table IX.24

No. Jenis Barang Type of commodity

Kualitas Quality

Bulan/Month Mei Juni Juli Agst

(1) (2) (3) (8) (9) (10) (11)

1. Beras (Kg) Blang Bintang 6 027 6 187 6 294 6 333

Ramos 6 333 6 453 6 533 6 517

PTN 8 131 8 197 8 365 8 709

Tangse 6 413 6 555 6 667 6 800

Arias 7 063 7 063 7 063 7 197

KKB 6 000 6 160 6 267 6 312

2 Daging Ayam Ras (Kg) Tanpa Jeroan 18 563 17 983 20 500 19 120

3 Daging Sapi (Kg) Has 82 500 82 500 82 500 89 000

Kwalitas Biasa 70 000 70 000 70 000 74 000

4 Ikan Asin Belah (Kg) Talang 26 750 26 500 29 000 29 000

5 Ikan Kayu (Kg) Baik 48 250 51 250 55 750 48 250

6 Teri (Kg) Teri No. 1 63 500 62 500 61 250 59 500

Teri No. 2 41 750 46 250 46 500 46 500

7 Telur Ayam Kampung (Butir) Baik 1 750 1 750 1 938 2 000

8 Telur Ayam Ras (Butir) Besar 800 850 975 970

9 Bawang Merah (Kg) Baik 13 625 17 300 20 000 18 000

10 Cabe Merah (Kg) Keriting 19 917 31 267 40 125 25 200

Sedang Segar 22 000 34 400 43 000 29 200

11 Cabe Rawit (Kg) Hijau Segar 14 250 18 500 27 500 25 500

12 Kelapa (Butir) Sudah Dikupas 2 750 2 750 2 750 2 750

13 Minyak Goreng Bimoli 5 Liter 59 000 60 750 60 750 60 000

Malinda (Kg) 9 063 9 000 9 000 9 950

Sania 5 Liter 50 000 55 000 55 000 51 000

Filma 5 Liter 55 000 50 000 50 000 55 000

14 Gula Pasir (Kg) KLS 10 500 10 200 10 750 11 000

15 Semen (Zak) Andalas 40 Kg 40 500 40 500 40 500 40 500

16 Emas Perhiasan (Gram) 24 Karat 99% 348 363 358 100 348 125 349 050

24 Karat 97% 337 906 347 354 337 680 338 724

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 417

Lanjutan Tabel/Continued table IX.24

No. Jenis Barang Type of commodity

Kualitas Quality

Bulan/Month

Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (12) (13) (14) (15)

1. Beras (Kg) Blang Bintang 6 408 6 456 6 602 7 133

Ramos 6 517 6 517 6 615 7 476

PTN 8 890 9 000 9 103 9 671

Tangse 6 910 6 993 7 127 7 693

Arias 7 397 7 397 7 614 7 934

KKB 6 312 6 312 6 365 7 007

2. Daging Ayam Ras (Kg) Tanpa Jeroan 19 800 17 938 18 350 19 375

3. Daging Sapi (Kg) Has 89 286 82 500 86 000 80 000

Kwalitas Biasa 74 643 70 000 73 000 70 000

4. Ikan Asin Belah (Kg) Talang 30 000 33 500 33 500 33 500

5. Ikan Kayu (Kg) Baik 51 250 55 750 54 000 60 000

6. Teri (Kg) Teri No. 1 59 500 61 250 56 750 62 000

Teri No. 2 48 250 57 000 50 000 47 500

7. Telur Ayam Kampung (Butir) Baik 2 000 2 000 2 000 2 000 8. Telur Ayam Ras (Butir) Besar 900 900 940 1 000

9. Bawang Merah (Kg) Baik 16 429 15 875 18 200 22 125

10. Cabe Merah (Kg) Keriting 13 643 9 625 22 933 40 000

Sedang Segar 17 214 12 625 27 967 44 125

11. Cabe Rawit (Kg) Hijau Segar 22 643 21 875 26 800 38 375

12. Kelapa (Butir) Sudah Dikupas 2 875 3 000 3 000 3 000

13. Minyak Goreng Bimoli 5 Liter 60 000 60 000 60 000 60 000

Malinda (Kg) 10 000 10 313 11 550 12 000

Sania 5 Liter 51 000 51 000 51 000 51 000

Filma 5 Liter 55 000 55 000 55 000 55 000

14. Gula Pasir (Kg) KLS 11 143 12 000 12 000 12 000

15. Semen (Zak) Andalas 40 Kg 40 500 40 500 40 500 40 500

16. Emas Perhiasan (Gram) 24 Karat 99% 361 036 381 563 390 987 400 902

24 Karat 97% 350 413 370 419 379 561 390 870

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 418

Tabel : IX.25

INDEKS HARGA KONSUMEN (2007=100) DAN PERUBAHANNYA DI KOTA BANDA ACEH, 2010

Table Consumer price index (2007=100) and their changed in Banda Aceh, 2010

Bulan Month

Makanan Food

Makanan Jadi Prepared food

Perumahan Housing

IHK Inflasi/ Deflasi IHK Inflasi/

Deflasi IHK Inflasi/ Deflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 126,75 1,57 123,13 0,89 113,83 -0,18

Februari/February 126,87 0,09 123,50 0,30 113,90 0,06

Maret/March 125,86 -0,80 123,44 -0,05 114,33 0,38

April/April 123,18 -2,13 123,06 -0,31 114,52 0,17

Mei/May 121,91 -1,03 123,12 0,05 114,69 0,15

Juni/June 123,50 1,30 123,06 -0,05 114,41 -0,24

Juli/July 128,18 3,79 123,58 0,42 114,64 0,20

Agustus/August 126,45 -1,35 123,65 0,06 115,49 0,74

September/September 126,91 0,36 124,21 0,45 115,61 0,10

Oktober/October 126,80 -0,09 124,34 0,10 115,44 -0,15

November/November 134,50 6,07 124,35 0,01 115,59 0,13

Desember/December 138,77 3,17 124,62 0,22 116,46 0,75

2010 11,20 2,11 2,13

2009 2,95 5,31 3,40

2008 14,75 14,41 7,35

2007 15,73 3,01 9,15

2006 15,36 1,87 10,61

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 419

Lanjutan Tabel/Continued Table IX.25

Bulan Month

Sandang Clothing

Kesehatan Health

Pendidikan Education

IHK Inflasi/ Deflasi IHK Inflasi/

Deflasi IHK Inflasi/ Deflasi

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Januari/January 139,09 -0,83 130,79 1,54 111,00 0,00

Februari/February 138,89 -0,14 130,23 -0,43 111,07 0,06

Maret/March 138,33 -0,40 130,12 -0,08 111,01 -0,05

April/April 139,07 0,53 130,21 0,07 111,01 0,00

Mei/May 141,40 1,68 130,27 0,05 111,11 0,09

Juni/June 142,74 0,95 129,19 -0,83 111,13 0,02

Juli/July 141,61 -0,79 129,31 0,09 112,91 1,60

Agustus/August 143,00 0,98 129,83 0,40 114,24 1,18

September/September 145,57 1,80 129,40 -0,33 114,19 -0,04

Oktober/October 147,27 1,17 129,60 0,15 114,22 0,03

November/November 148,33 0,72 129,70 0,08 114,22 0,00

Desember/December 149,01 0,46 129,29 -0,32 114,25 0,03

2010 6,25 0,37 2,93

2009 10,30 7,36 4,49

2008 16,73 16,44 5,86

2007 22,53 13,10 5,56

2006 15,51 9,39 3,14

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 420

Lanjutan Tabel/Continued Table IX.25

Bulan Month

Transpor & Komunikasi

Transportation & communication

Umum General

IHK % IHK % (1) (14) (15) (16) (17)

Januari/January 96,40 0,03 118,21 0,54

Februari/February 96,43 0,03 118,29 0,07

Maret/March 96,49 0,06 118,10 -0,16

April/April 96,33 -0,17 117,44 -0,56

Mei/May 96,37 0,04 117,36 -0,07

Juni/June 96,21 -0,17 117,71 0,30

Juli/July 96,23 0,02 119,04 1,13

Agustus/August 96,18 -0,05 119,00 -0,03

September/September 96,29 0,11 119,44 0,37

Oktober/October 96,31 0,02 119,53 0,08

November/November 96,35 0,04 121,60 1,73

Desember/December 96,61 0,27 123,03 1,18

2010

0,25 4,64

2009 -2,70 3,50

2008 -0,25 10,27

2007 3,18 11,00

2006 0,71 9,54

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 421

Tabel : IX.26

INDEKS HARGA KONSUMEN (2007=100) DAN PERUBAHANNYA DI KOTA LHOKSEUMAWE, 2010

Table Consumer price index (2007=100) and their changes in Lhokseumawe, 2010

Bulan Month

Makanan Food

Makanan Jadi Prepared food

Perumahan Housing

IHK Inflasi/ Deflasi IHK Infasi/

Deflasi IHK Inflasi/ Deflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 127,53 -0,30 123,29 1,58 121,11 -0,07

Februari/February 126,12 -1,11 123,81 0,42 121,42 0,26

Maret/March 126,27 0,12 123,62 -0,15 121,40 -0,02

April/April 122,99 -2,60 123,42 -0,16 121,28 -0,10

Mei/May 122,70 -0,24 123,22 -0,16 121,29 0,01

Juni/June 129,90 5,87 122,59 -0,51 121,79 0,41

Juli/July 132,46 1,97 124,10 1,23 121,76 -0,02

Agustus/August 130,72 -1,31 126,28 1,76 123,64 1,54

September/September 125,15 -4,26 126,27 -0,01 123,57 -0,06

Oktober/October 123,62 -1,22 127,39 0,89 125,09 1,23

November/November 133,70 8,15 127,40 0,01 125,21 0,10

Desember/December 145,36 8,72 127,83 0,34 125,32 0,09

2010 13,63 5,32 3,41

2009 3,70 5,62 3,59

2008 20,56 12,58 15,73

2007 5,36 4,34 1,90

2006

19,11 9,21 8,83

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 422

Lanjutan Tabel /Continued table IX.26

Bulan Month

Sandang Clothing

Kesehatan Health

Pendidikan Education

IHK Inflasi/ Deflasi IHK Inflasi/

Deflasi IHK Inflasi/ Deflasi

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Januari/January 120,74 -0,12 110,29 0,06 114,69 0,03

Februari/February 119,89 -0,70 110,90 0,55 114,89 0,17

Maret/March 118,99 -0,75 111,00 0,09 114,93 0,03

April/April 120,71 1,45 111,00 0,00 114,83 -0,09

Mei/May 121,92 1,00 111,00 0,00 115,35 0,45

Juni/June 123,23 1,07 111,00 0,00 115,46 0,10

Juli/July 123,03 -0,16 112,05 0,95 115,85 0,34

Agustus/August 123,24 0,17 112,05 0,00 120,81 4,28

September/September 124,20 0,78 112,05 0,00 120,81 0,00

Oktober/October 127,09 2,33 112,19 0,12 120,63 -0,15

November/November 128,60 1,19 112,33 0,12 120,56 -0,06

Desember/December 129,32 0,56 112,33 0,00 120,60 0,03

2010 6,97 1,91 5,18

2009 8,26 2,03 12,53

2008 8,09 6,80 3,48

2007 8,21 5,18 1,93

2006 7,79 3,87 7,98

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 423

Lanjutan Tabel /Continued table IX.26

Bulan Month

Transpor & Komunikasi Transportation & communication

Umum General

IHK Inflasi/ Deflasi IHK Inflasi/

Deflasi (1) (14) (15) (16) (17)

Januari/January 96,48 0,12 120,09 0,22

Februari/February 96,57 0,09 119,81 -0,23

Maret/March 96,57 0,00 119,72 -0,08

April/April 96,62 0,05 118,84 -0,74

Mei/May 96,62 0,00 118,85 0,01

Juni/June 96,63 0,01 121,12 1,91

Juli/July 96,63 0,00 122,24 0,92

Agustus/August 96,63 0,00 122,75 0,42

September/September 96,89 0,27 121,18 -1,28

Oktober/October 96,63 -0,27 121,52 0,28

November/November 96,65 0,02 124,73 2,64

Desember/December 96,81 0,17 128,44 2,97

2010 0,47 7,19

2009 -4,23 3,96

2008 4,17 13,78

2007 0,78 4,18

2006 0,21 11,47

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 424

Tabel

: IX.27

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA BANDA ACEH, 1990 – 2010

Table Inflation rate in Banda Aceh, 1990 – 2010

Tahun Year

Makanan Food

Makanan Jadi

Prepared food

Perumahan Housing

Sandang Clothing

(1) (2) (3) (4) (5)

1990 4,05 - 7,22 5,81

1991 7,12 - 4,23 1,76

1992 0,93 - 4,03 1,75

1993 2,34 - 15,80 7,51

1994 13,73 - 11,24 1,20

1995 17,73 - 2,33 5,04

1996 7,96 - 2,63 1,12

1997 15,66 - 7,68 12,09

1998 122,39 109,79 33,92 74,39

1999 3,30 11,83 5,67 6,35

2000 8,64 7,41 13,40 20,41

2001 15,40 22,65 15,63 18,26

2002 7,40 11,33 17,23 6,26

2003 -3,59 4,31 8,30 9,39

2004 4,64 4,96 11,33 5,17

2005 60,65 45,6 21,60 25,14

2006 15,36 1,87 10,61 15,51

2007 15,73 3,01 9,15 22,53

2008 14,75 14,41 7,35 16,73

2009 2,95 5,31 3,40 10,30

2010 11,20 2,11 2,13 6,25

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 425

Lanjutan Tabel/Continued table IX.27

Tahun Year

Kesehatan Health

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

Education, recreation &

sport

Transpor & Komunikasi

Transportation &

communication

Umum General

(1) (6) (7) (8) (9)

1990 22,00 - - 8,85

1991 11,06 - - 6,87

1992 2,98 - - 2,24

1993 15,38 - - 9,83

1994 4,49 - - 8,97

1995 5,29 - - 9,16

1996 10,37 - - 6,66

1997 3,12 - - 9,90

1998 73,98 45,02 59,23 79,01

1999 9,81 3,51 3,12 5,57

2000 7,04 11,72 6,94 10,57

2001 15,62 17,08 11,80 16,60

2002 8,75 8,04 12,10 10,14

2003 8,11 11,34 2,57 3,50

2004 0,88 14,39 8,18 6,97

2005 8,04 8,71 61,81 41,11

2006 9,39 3,14 0,71 9,54

2007 13,10 5,56 3,18 11,00

2008 16,44 5,86 -0,25 10,27

2009 7,36 4,49 -2,70 3,50

2010 0,37 2,93 0,25 4,64

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 426

Tabel

: IX.28

PERKEMBANGAN INFLASI KOTA LHOKSEUMAWE, 1990 – 2010

Table Inflation rate in Lhokseumawe, 1990 – 2010

Tahun Year

Makanan Food

Makanan Jadi Prepared food

Perumahan Housing

Sandang Clothing

(1) (2) (3) (4) (5)

1990 6,97 - 12,91 14,51

1991 11,00 - 7,19 8,39

1992 4,25 - 1,11 10,20

1993 9,25 - 5,25 6,40

1994 17,68 - 15,46 12,03

1995 18,27 - 10,42 6,43

1996 -1,07 - 9,77 3,60

1997 15,40 - 2,31 6,26

1998 118,80 85,6 47,93 76,83

1999 14,49 3,65 -0,99 1,73

2000 8,09 12,41 6,36 13,04

2001 4,54 24,56 14,60 7,45

2002 4,53 11,98 18,71 5,65

2003 -1,20 8,32 8,74 6,74

2004 6,32 5,69 9,44 7,34

2005 23,63 9,50 16,66 10,49

2006 19,11 9,21 8,83 7,79

2007 5,36 4,34 1,90 8,21

2008 20,56 12,58 15,73 8,09

2009 3,70 5,62 3,59 8,26

2010 13,63 5,32 3,41 6,97

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 427

Lanjutan Tabel/Continued table IX.28

Tahun Year

Kesehatan Health

Pendidikan, Rek-reasi & Olahraga

Education, recreation & sport

Transpor & Komunikasi

Transportation & communication

Umum general

(1) (6) (7) (8) (9)

1990 12,17 - - 10,12

1991 9,62 - - 8,42

1992 8,52 - - 5,15

1993 15,21 - - 9,49

1994 4,93 - - 13,27

1995 3,33 - - 11,16

1996 4,25 - - 3,45

1997 4,97 - - 8,44

1998 96,56 43,28 46,96 79,66

1999 7,02 2,65 3,10 6,61

2000 3,51 3,12 10,89 8,73

2001 5,69 15,99 22,85 11,67

2002 12,60 13,45 23,31 10,99

2003 4,37 3,34 8,38 4,53

2004 3,43 5,10 13,00 7,36

2005 4,80 -0,57 32,53 17,57

2006 3,87 7,98 0,21 11,47

2007 5,18 1,93 0,78 4,18

2008 6,80 3,48 4,17 13,78

2009 2,03 12,53 -4,23 3,96

2010 1,91 5,18 0,47 7,19

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 428

Tabel : IX.29

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2009 – 2010

Table Index of Prices Received by Farmers (IT) Subsector Food Crops, 2009 – 2010

Bulan Month

2009 2010

Padi Paddy

PalawijaOther Crops

Sub-sektor Tanaman Pangan

Subsector food crops

Padi Paddy

PalawijaOther crops

Sub-sektor

Tanaman Pangan

Subsector food crops

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 111,52 126,73 114,55 123,69 136,55 126,25

Februari/February 118,13 123,56 119,21 127,03 136,70 128,95

Maret/March 118,95 124,04 119,96 128,38 135,80 129,85

April/April 119,70 124,26 120,60 125,66 137,01 127,92

Mei/May 117,81 128,46 119,93 126,21 137,91 128,54

Juni/June 119,94 129,23 121,79 126,28 137,61 128,54

Juli/July 119,73 128,99 121,58 129,80 138,13 131,46

Agustus/August 120,72 129,47 122,46 131,11 140,54 132,99

September/September 120,72 130,44 122,66 131,98 144,11 134,40

Oktober/October 119,21 131,08 121,58 135,48 144,73 137,32

November/November 119,71 133,38 122,43 136,15 143,49 137,61

Desember/December 121,23 134,69 123,91 140,03 143,00 140,62

Rata-rata/Average 118,95 128,69 120,89 130,15 139,63 132,04

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 429

Tabel : IX.30

INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2010

Table Index of prices paid by farmers (IB) subsector food crops, 2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption Kelompok

Konsumsi Rumah-tangga

Group of household consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peru-mahan Housing

San-dang

Clothes

Keseha-tan

Health

Pendi-dikan

Rekreasi &

Olahraga Educationrecreation & Sport

Transpor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor-tation &

communication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January

125,49 124,36 113,94 116,62 108,88 105,67 108,70 120,87

Februari February

126,33 124,84 113,81 116,96 108,41 106,45 108,95 121,46

Maret March

124,95 125,57 113,69 116,99 107,98 106,46 109,19 120,83

April April

126,61 125,73 113,92 116,88 108,24 107,01 109,22 121,79

Mei May

126,48 125,23 113,83 116,94 108,89 107,20 109,22 121,68

Juni June

127,79 125,21 114,11 117,12 108,98 107,20 109,28 122,41

Juli July

130,14 125,40 114,06 116,91 108,95 107,42 109,30 123,67

Agustus August

132,20 126,09 114,88 118,90 109,81 107,58 109,46 125,14

September September

131,97 126,49 115,95 119,77 109,76 107,77 110,22 125,29

Oktober October

131,00 127,25 116,61 120,74 110,57 107,81 110,23 125,06

November November

133,33 127,58 116,98 121,44 110,90 107,90 111,40 126,49

Desember December

136,31 128,68 117,38 121,72 111,15 107,94 112,28 128,35

Rata-rata Average 2010 129,38 126,04 114,93 118,41 109,38 107,20 109,79 123,59

Rata-rata Average 2009

123,72 118,87 114,18 115,21 107,57 105,24 109,23 122,63

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 430

Lanjutan Tabel/Continued table IX.30

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal Group of production costs and the addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan

Penamba-han Barang

Modal Group of

production costs and

the addition of capital

goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of land,

taxes & others

Transpor-tasi

Transpor-tation

Penamba-han Barang

Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

121,75 137,66 117,23 124,35 120,16 113,67 121,51

Februari February

121,16 140,02 117,23 124,35 120,58 113,67 122,10

Maret March

120,44 139,31 117,38 124,30 120,60 114,65 122,35

April April

122,21 139,85 117,38 124,30 120,34 115,44 122,87

Mei May

122,21 140,29 117,52 124,30 120,34 116,70 123,54

Juni June

122,22 140,29 117,52 124,30 121,13 116,70 123,63

Juli July

122,35 140,79 117,52 124,30 122,22 116,70 123,88

Agustus August

122,36 142,66 117,52 124,30 122,71 116,86 124,46

September September

122,28 143,01 117,52 124,30 121,69 117,68 124,78

Oktober October

124,25 143,67 118,48 124,30 122,10 118,07 125,34

November November

123,84 143,00 118,48 124,30 122,58 118,42 125,37

Desember December

124,27 143,00 118,48 124,30 122,86 119,02 125,69

Rata-rata Average 2010 122,45 141,13 117,69 124,30 121,44 116,46 123,80

Rata-rata Average 2009 101,41 108,39 109,24 101,73 99,00 124,57 108,35

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 431

Bulan/Month 2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 114,55 116,83 97,17 126,25 120,98 104,36

Februari/February 119,21 116,70 96,35 128,95 121,57 106,07

Maret/March 119,96 116,88 98,43 129,85 121,10 107,23

April/April 120,60 116,07 98,00 127,92 121,98 104,87

Mei/May 119,93 116,29 98,52 128,54 122,00 105,36

Juni/June 121,79 116,09 99,99 128,54 122,62 104,82

Juli/July 121,58 116,40 99,03 131,46 123,71 106,26

Agustus/August 122,46 117,18 100,65 132,99 125,02 106,37

September/September 122,66 118,57 101,30 134,40 125,20 107,35

Oktober/October 121,58 118,16 99,52 137,32 125,11 109,76

November/November 122,43 118,79 99,37 137,61 126,30 108,96

Desember/December 123,91 118,63 99,37 140,62 127,88 109,96

Rata-rata Average 120,89 117,21 98,98 132,04 123,62 106,78

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : IX.31

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN, 2009 – 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector food crops, 2009 – 2010

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 432

Tabel : IX.32

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2009 – 2010

Table Index of prices received by farmers (IT) subsector horticulture, 2009 - 2010

Bulan Month

2009 2010

Sayur-sayuran

Vegetables

Buah-buahan Fruits

Subsektor Holtikultura Subsector of horticulture

Sayur-sayuran

Vegetables

Buah-buahan Fruits

Subsektor Holtikultura Subsector of horticulture

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 127,87 120,15 124,58 114,79 128,04 120,44

Februari/February 128,13 120,15 124,72 117,37 127,73 121,79

Maret/March 117,12 122,04 119,22 117,34 130,92 123,14

April/April 108,85 122,23 114,56 119,63 131,32 124,62

Mei/May 104,63 123,78 112,80 115,70 131,72 122,54

Juni/June 101,90 124,54 111,56 117,80 132,06 123,89

Juli/July 104,19 123,93 112,61 131,48 132,16 131,77

Agustus/August 107,74 124,28 114,80 129,00 135,85 131,92

September/September 110,30 126,78 117,33 124,95 136,48 129,87

Oktober/October 114,15 126,74 119,52 124,76 136,41 129,74

November/November 117,15 127,51 121,57 127,62 137,06 131,65

Desember/December 116,48 125,84 120,47 127,88 138,09 132,24

Rata-rata Average 113,21 124,00 117,81 122,36 133,16 126,97

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 433

Tabel : IX.33

INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2010

Table Index of prices paid by farmers (IB) subscetor horticulture, 2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption Kelompok

Konsumsi Rumah-tangga

Group of Household Consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peruma-han

Housing

San-dang

Clothes

Keseha-tan

Health

Pendi-dikan

Rekreasi &

Olahraga Education recreation

& sport

Tarnspor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor tation & commu-nication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January

126,55 124,06 113,97 117,37 109,14 105,46 104,56 121,03

Februari February

127,54 124,54 113,84 117,70 108,68 106,24 104,77 121,69

Maret March

125,91 125,27 113,72 117,72 108,25 106,24 104,97 120,94

April April

127,48 125,43 113,95 117,61 108,50 106,79 104,99 121,85

Mei May

127,54 124,93 113,86 117,68 109,15 106,99 104,99 121,83

Juni June

129,13 124,91 114,14 117,85 109,24 106,99 105,05 122,70

Juli July

132,00 125,10 114,09 117,64 109,22 107,20 105,06 124,21

Agustus August

134,17 125,79 114,91 119,67 110,08 107,36 105,19 125,72

September September

132,79 126,19 115,99 120,54 110,03 107,56 105,93 125,28

Oktober October

131,74 126,96 116,65 121,51 110,83 107,60 105,94 125,02

November November

134,40 127,28 117,02 122,21 111,17 107,68 107,16 126,62

Desember December

137,71 128,38 117,42 122,49 111,42 107,72 108,09 128,63

Rata-rata Average 2010 130,58 125,74 114,96 119,17 109,64 106,99 105,56 123,79

Rata-rata Average 2009

123,91 118,61 114,20 115,95 107,82 105,03 105,09 118,69

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 434

Lanjutan Tabel/ Continued table IX.33

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Group of production costs and the addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan

Penamba-han Barang

Modal Group of

production costs and

the addition of capital

goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of

land, taxes & others

Transpor-tasi

Transpor- tation

Penamba-han

Barang Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

98,67 125,63 124,59 123,76 126,20 112,93 119,75

Februari February

99,06 125,46 124,59 123,84 127,28 113,32 119,96

Maret March

100,81 124,19 124,59 122,84 127,65 115,39 120,17

April April

101,77 124,20 124,59 122,76 127,27 116,03 120,37

Mei May

101,80 125,49 124,76 122,76 127,27 116,27 120,84

Juni June

101,90 125,56 124,76 122,91 127,27 116,27 120,90

Juli July

102,49 125,71 124,76 122,95 127,27 116,27 120,99

Agustus August

102,16 126,49 124,76 122,95 127,34 116,73 121,34

September September

102,36 126,50 124,76 122,96 127,34 117,52 121,59

Oktober October

102,60 126,55 124,76 123,11 127,34 117,56 121,66

November November

102,74 126,49 124,76 123,25 126,94 117,56 121,64

Desember December

102,90 126,49 124,76 123,25 126,94 117,57 121,65

Rata-rata Average 2010 101,61 125,73 124,70 123,11 127,17 116,12 120,91

Rata-rata Average 2009 98,07 125,50 124,87 121,98 126,31 111,56 118,99

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 435

Tabel : IX.34

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR HOLTIKULTURA, 2009 – 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) subsector horticulture, 2009 - 2010

Bulan Month

2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 124,58 118,29 105,31 120,44 120,76 99,74

Februari/February 124,72 118,39 105,35 121,79 121,33 100,38

Maret/March 119,22 118,71 100,42 123,14 120,78 101,95

April/April 114,56 117,97 97,11 124,62 121,54 102,53

Mei/May 112,80 117,70 95,84 122,54 121,62 100,75

Juni/June 111,56 117,03 95,33 123,89 122,32 101,28

Juli/July 112,61 117,24 96,05 131,77 123,54 106,67

Agustus/August 114,80 118,58 96,81 131,92 124,80 105,70

September/September 117,33 120,21 97,61 129,87 124,51 104,31

Oktober/October 119,52 120,26 99,38 129,74 124,32 104,36

November/November 121,57 120,43 100,95 131,65 125,58 104,83

Desember/December 120,47 120,21 100,22 132,24 127,17 103,98

Rata-rata Average 117,81 118,75 99,20 126,97 123,19 103,04

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 436

Bulan Month

2009 2010

Kelompok Tanaman

Perkebunan Rakyat Group of

estates crops

Subsektor Tanaman

Perkebunan Rakyat

Subsector of estates crops

Kelompok Tanaman

Perkebunan Rakyat Group of

estates crops

Subsektor Tanaman

Perkebunan Rakyat

Subsector of estates crops

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 109,49 109,49 135,64 135,64

Februari/February 116,07 116,07 139,39 139,39

Maret/March 114,42 114,42 140,47 140,47

April/April 119,60 119,60 145,90 145,90

Mei/May 120,93 120,93 145,38 145,38

Juni/June 122,36 122,36 142,79 142,79

Juli/July 121,22 121,22 141,59 141,59

Agustus/August 124,68 124,68 140,96 140,96

September/September 130,14 130,14 140,95 140,95

Oktober/October 131,35 131,35 143,60 143,60

November/November 133,03 133,03 144,44 144,44

Desember/December 133,67 133,67 144,81 144,81

Rata-rata Average 123,08 123,08 142,16 142,16

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : IX.35 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2009-2010

Table Index of prices received by farmers (IT) subsector smallholder plantation estate crops, 2009 - 2010

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 437

Tabel : IX.36

INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2010

Table Index of prices paid by farmers (IB) subsector smallholder plantation estate crops, 2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption

Kelompok Konsumsi Rumah-tangga

Group of household consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peruma-han

Housing

San-dang

Clothes

Keseha-tan

Health

Pendi-dikan Rekre-asi & Olah-raga

Educa-tion

recrea-tion & sport

Tarnspor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor- tation & commu-nication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January

127,75 123,47 117,90 115,54 109,47 108,90 104,68 120,71

Februari February

128,72 124,16 117,72 115,83 109,12 109,81 105,06 121,32

Maret March

127,10 124,79 117,53 115,75 108,71 109,81 105,43 120,75

April April

128,40 124,92 117,77 115,64 109,05 110,39 105,46 121,39

Mei May

128,33 124,58 117,82 115,74 109,69 110,46 105,46 121,35

Juni June

129,81 125,20 118,01 115,87 109,78 110,46 105,60 122,11

Juli July

132,42 125,32 117,96 115,60 109,71 110,68 105,62 123,18

Agustus August

134,41 125,72 118,67 117,59 110,63 110,85 105,86 124,40

September September

132,93 125,96 119,35 118,49 110,57 111,02 106,35 124,06

Oktober October

131,75 126,59 120,01 119,23 111,48 111,08 106,36 123,89

November November

134,47 127,12 120,33 119,81 111,87 111,27 107,16 125,27

Desember December

137,64 128,88 120,74 120,09 112,37 111,34 107,79 127,01

Rata-rata Average 2010 131,14 125,56 118,65 117,10 110,20 110,51 105,90 122,95

Rata-rata Average 2009 125,01 119,16 118,44 114,31 108,37 108,50 105,17 118,73

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 438

Lanjutan Tabel/ Continued table IX.36

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Group of production costs and the addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan Penamba- han Barang

Modal Group of production

costs and the addition

of capital goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of

land, taxes & others

Transpor-tasi

Transpor- tation

Penamba-han

Barang Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

155,90 141,32 121,65 124,41 126,65 137,22 134,83

Februari February

155,90 141,21 121,65 124,41 128,81 137,22 135,08

Maret March

157,66 140,69 121,65 123,72 129,92 137,22 135,05

April April

157,66 140,69 121,65 123,72 129,92 137,22 135,05

Mei May

157,66 141,23 121,65 123,72 130,42 137,22 135,26

Juni June

157,66 141,23 121,65 123,96 130,42 137,22 135,29

Juli July

157,66 141,23 121,65 124,16 130,48 137,22 135,32

Agustus August

157,66 141,23 121,65 124,07 130,96 137,22 135,38

September September

157,66 141,60 121,65 124,03 131,70 137,22 135,57

Oktober October

157,66 142,74 121,65 125,32 131,73 137,22 136,04

November November

157,66 142,74 121,65 125,33 132,27 137,22 136,12

Desember December

157,66 143,22 121,65 125,75 132,27 137,22 136,30

Rata-rata Average 2010

157,36 141,59 121,65 124,38 130,46 137,22 135,44

Rata-rata Average 2009 155,90 142,11 121,65 121,65 122,11 136,69 133,89

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 439

Tabel : IX.37

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT, 2009 - 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers' terms of trade (NTP) subsector smallholder plantation estate crops, 2008 - 2009

Bulan/Month 2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 109,49 121,48 90,13 135,64 123,54 109,79

Februari/February 116,07 121,48 95,54 139,39 124,08 112,34

Maret/March 114,42 121,68 94,04 140,47 123,62 113,63

April/April 119,60 121,13 98,74 145,90 124,13 117,54

Mei/May 120,93 120,74 100,16 145,38 124,14 117,11

Juni/June 122,36 120,25 101,76 142,79 124,75 114,46

Juli/July 121,22 120,45 100,64 141,59 125,61 112,72

Agustus/August 124,68 121,54 102,59 140,96 126,60 111,34

September/September 130,14 123,09 105,73 140,95 126,37 111,54

Oktober/October 131,35 123,14 106,67 143,60 126,33 113,68

November/November 133,03 123,29 107,90 144,44 127,44 113,34

Desember/December 133,67 123,02 108,66 144,81 128,87 112,36

Rata-rata Average 123,08 121,77 101,05 142,16 125,46 113,32

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 440

Tabel : IX.38

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2010

Table Index of prices received by farmers (IT) subsector animal husbandry, 2010

Bulan Month

Ternak Besar Large

livestock

Ternak Kecil Small

livestock

Unggas Poultry

Hasil Ternak

The other products

of livestock

Subsektor Peternakan Subsector

animal husbandry

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 111,92 145,26 129,13 122,32 118,53

Februari/February 111,30 145,26 132,21 126,82 118,95

Maret/March 111,26 146,30 133,37 127,97 119,30

April/April 111,17 148,22 133,43 128,38 119,45

Mei/May 110,97 148,22 131,79 126,97 118,96

Juni/June 110,43 147,25 131,03 128,18 118,49

Juli/July 111,71 147,73 132,26 128,18 119,58

Agustus/August 113,61 147,88 133,93 129,62 121,24

September/September 113,83 148,31 135,27 131,00 121,75

Oktober/October 114,67 149,16 134,52 133,38 122,47

November/November 115,55 149,34 136,56 133,38 123,39

Desember/December 113,63 151,00 136,12 133,18 122,18

Rata-rata Averages 112,50 147,83 133,30 129,12 120,36

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 441

Tabel

: IX.39

INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2010

Table Index of prices paid by farmers (IB) subsector animal husbandry, 2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption Kelompok

Konsumsi Rumah-tangga

Group of household consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peruma-han

Housing

San-dang

Clothes

Keseha-tan

Health

Pendi-dikan

Rekreasi &

Olahraga Education recreation

& sport

Transpor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor- tation & commu-nication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January

125,31 121,98 112,87 116,51 108,07 106,66 105,48 119,60

Februari February

125,92 122,47 112,83 116,86 107,69 107,54 105,85 120,04

Maret March

124,56 123,13 112,73 116,90 107,28 107,56 106,24 119,55

April April

125,63 123,29 112,97 116,77 107,53 108,06 106,26 120,11

Mei May

125,69 122,95 113,00 116,85 107,99 108,23 106,26 120,11

Juni June

127,21 122,98 113,14 117,07 108,09 108,23 106,45 120,84

Juli July

130,01 123,20 113,09 116,92 107,72 108,56 106,47 122,08

Agustus August

132,18 123,83 113,33 118,77 108,42 108,78 106,73 123,43

September September

131,25 124,33 113,82 119,69 108,37 109,00 107,17 123,31

Oktober October

130,01 124,94 114,63 120,54 109,20 109,04 107,18 123,12

November November

132,23 125,30 114,94 121,18 109,45 109,26 107,92 124,31

Desember December

135,01 126,57 115,49 121,53 109,90 109,30 108,49 125,92

Rata-rata Average 2010 128,75 123,75 113,57 118,30 108,31 108,35 106,71 121,87

Rata-rata Average 2009 122,78 117,31 113,49 115,10 106,70 106,26 105,94 117,51

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 442

Lanjutan Tabel/ Continued table IX.39

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Group of production costs and the addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan

Penamba-han Barang

Modal Group of

production costs and

the addition of capital

goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of land,

taxes & others

Transpor-tasi

Transpor- tation

Penamba-han

Barang Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

145,94 126,75 101,36 104,72 111,93 115,97 117,91

Februari February

145,94 126,75 101,36 104,83 112,98 115,97 118,16

Maret March

145,94 128,13 101,36 104,38 112,37 115,97 118,44

April April

145,94 129,75 101,36 104,15 112,76 115,97 119,05

Mei May

145,94 132,17 101,36 104,21 112,76 115,97 119,87

Juni June

145,94 131,59 101,36 104,27 112,81 115,97 119,69

Juli July

145,94 131,59 101,36 104,39 112,85 115,97 119,71

Agustus August

145,94 131,59 101,36 104,64 113,76 115,97 119,93

September September

146,79 132,30 101,36 104,72 113,60 115,97 120,20

Oktober October

146,51 132,46 101,36 105,26 113,62 115,97 120,29

November November

146,51 132,46 101,36 105,26 113,58 115,97 120,28

Desember December

146,51 132,30 101,36 105,26 113,68 115,97 120,25

Rata-rata Average 2010 146,16 130,65 101,36 104,68 113,06 115,97 119,48

Rata-rata Average 2009

145,94 127,37 101,36 102,89 110,72 115,97 117,68

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 443

Tabel

: IX.40

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PETERNAKAN, 2009 – 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers' terms of trade (NTP) subsector animal husbandry, 2009 – 2010

Bulan Month

2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 112,89 117,14 96,37 118,53 118,89 99,69

Februari/February 112,89 117,18 96,34 118,95 119,24 99,76

Maret/March 113,68 117,48 96,76 119,30 119,09 100,18

April/April 113,96 117,24 97,20 119,45 119,66 99,83

Mei/May 114,02 116,85 97,58 118,96 120,01 99,12

Juni/June 114,40 116,65 98,07 118,49 120,35 98,45

Juli/July 115,23 116,73 98,71 119,58 121,08 98,76

Agustus/August 117,34 117,49 99,88 121,24 121,96 99,41

September/September 119,01 118,50 100,43 121,75 122,00 99,79

Oktober/October 118,80 118,60 100,17 122,47 121,93 100,44

November/November 119,75 118,61 100,95 123,39 122,62 100,63

Desember/December 118,68 118,50 100,15 122,18 123,54 98,90

Rata-rata Average 115,89 117,58 98,55 120,36 120,86 99,58

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 444

Tabel : IX.41

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2009 - 2010

Table Index of prices received by farmers (IT) subsector fishermen, 2009 - 2010

Bulan Month

2009 2010

Penang- kapan

Capture

Budidaya Cultivation

Subsektor Perikanan Fishermen subsector

Penang- kapan

Capture

Budidaya Cultivation

Subsektor Perikanan Fishermen subsector

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 112,84 114,54 113,53 116,63 123,59 119,45

Februari/February 111,25 114,18 112,44 117,70 123,98 120,25

Maret/March 113,90 116,72 115,05 117,90 122,93 119,94

April/April 112,01 116,31 113,75 117,86 123,78 120,26

Mei/May 114,18 115,14 114,57 115,81 123,36 118,87

Juni/June 115,41 117,05 116,08 116,75 124,75 120,00

Juli/July 114,15 116,90 115,26 117,33 125,03 120,45

Agustus/August 114,69 122,70 117,94 119,54 126,34 122,30

September/September 117,45 124,01 120,11 123,02 128,11 125,08

Oktober/October 114,17 122,60 117,59 122,78 129,65 125,57

November/November 114,99 122,49 118,04 122,31 128,62 124,87

Desember/December 114,47 122,87 117,88 123,22 128,55 125,39

Rata-rata Average 114,13 118,79 116,02 119,24 125,73 121,87

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 445

: IX.42

INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2010

Tabel Table Index of prices paid by farmers (IB) subsector fishermen,

2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption Kelompok

Konsumsi Rumah-tangga

Group of household consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peruma-han

Housing

San-dang

Clothes

Keseha-tan

Health

Pendi-dikan

Rekreasi &

Olahraga Education recreation

& sport

Transpor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor- tation &

communication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January

135,68 121,02 113,32 118,02 107,79 108,09 104,46 125,70

Februari February

135,85 121,73 113,09 118,37 107,63 109,31 104,80 126,00

Maret March

133,58 122,46 113,08 118,25 107,35 109,34 105,05 124,98

April April

133,45 122,65 113,31 118,12 107,75 109,82 105,08 125,01

Mei May

132,70 122,20 112,80 118,21 108,35 110,07 105,08 124,52

Juni June

134,67 121,97 113,13 118,43 108,45 110,07 105,24 125,54

Juli July

136,37 122,33 113,08 118,23 108,55 110,40 105,26 126,48

Agustus August

138,58 123,00 114,12 120,14 109,55 110,70 105,44 128,01

September September

137,52 123,31 114,85 120,98 109,50 111,00 106,03 127,70

Oktober October

136,02 124,23 116,23 122,29 110,20 111,05 106,04 127,36

November November

138,16 124,67 116,66 123,04 110,56 111,18 107,04 128,69

Desember December

141,53 126,03 117,08 123,40 110,84 111,23 107,84 130,80

Rata-rata Average 2010

136,18 122,97 114,23 119,79 108,88 110,19 105,61 126,73

Rata-rata Average 2009 131,75 116,13 113,52 116,69 106,63 107,67 104,98 122,63

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 446

Lanjutan Tabel/ Continued table IX.42

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Group of production costs and the addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan Penambahan

Barang Modal

Group of production costs and

the addition of capital

goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of land,

taxes & others

Transpor-tasi

Transpor- tation

Penamba-han

Barang Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

102,54 108,27 109,59 100,64 98,73 126,68 108,59

Februari February

102,54 108,31 109,59 100,45 98,72 126,68 108,55

Maret March

102,54 107,95 110,24 100,54 99,21 127,33 108,85

April April

102,54 107,95 110,56 100,54 98,98 127,33 108,86

Mei May

102,54 107,95 110,60 100,54 98,98 127,85 108,98

Juni June

102,54 107,95 110,60 100,54 98,98 127,85 108,98

Juli July

102,54 108,14 110,60 100,56 98,98 127,85 109,01

Agustus August

102,54 108,30 110,69 100,58 98,98 127,85 109,05

September September

102,54 108,30 110,81 100,58 98,98 127,85 109,07

Oktober October

102,54 108,10 110,81 100,64 98,99 128,80 109,27

November November

101,73 108,10 110,99 100,64 99,68 128,80 109,40

Desember December

101,73 108,20 110,94 101,10 99,67 128,96 109,55

Rata-rata Average 2010

102,40 108,13 110,50 100,61 99,07 127,82 109,01

Rata-rata Average 2009 101,41 108,39 109,24 101,73 99,00 124,57 108,35

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 447

Tabel : IX.43

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) SUBSEKTOR PERIKANAN, 2009 - 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers' terms of trade (NTP) subsector fishermen, 2009- 2010

Bulan Month

2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 113,53 116,83 97,17 119,45 119,21 100,20

Februari/February 112,44 116,70 96,35 120,25 119,38 100,72

Maret/March 115,05 116,88 98,43 119,94 118,87 100,90

April/April 113,75 116,07 98,00 120,26 118,89 101,16

Mei/May 114,57 116,29 98,52 118,87 118,63 100,21

Juni/June 116,08 116,09 99,99 120,00 119,26 100,62

Juli/July 115,26 116,40 99,03 120,45 119,86 100,50

Agustus/August 117,94 117,18 100,65 122,30 120,83 101,22

September/September 120,11 118,57 101,30 125,08 120,64 103,69

Oktober/October 117,59 118,16 99,52 125,57 120,50 104,20

November/November 118,04 118,79 99,37 124,87 121,38 102,88

Desember/December 117,88 118,63 99,37 125,39 122,74 102,15

Rata-rata Average 116,02 117,21 98,98 121,87 120,02 101,54

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 448

Tabel : IX.44 INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT) GABUNGAN, 2010

Table Index of prices received by farmers (IT) aggegrate, 2010

Bulan Month

Subsektor Subsectors

Gabungan Aggregate

Tanaman Pangan

Food crops

HoltikulturaHorticulture

Perkebunan Rakyat

Small holder plantation

estate crops

Peternakan Animal

husbandry

Perikanan Fisherman

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari January

126,25 120,44 135,64 118,53 119,45 123,13

Februari February

128,95 121,79 139,39 118,95 120,25 124,77

Maret March

129,85 123,14 140,47 119,30 119,94 125,44

April April

127,92 124,62 145,90 119,45 120,26 126,06

Mei May

128,54 122,54 145,38 118,96 118,87 125,39

Juni June

128,54 123,89 142,79 118,49 120,00 125,34

Juli July

131,46 131,77 141,59 119,58 120,45 127,79

Agustus August

132,99 131,92 140,96 121,24 122,30 128,85

September September

134,40 129,87 140,95 121,75 125,08 129,36

Oktober October

137,32 129,74 143,60 122,47 125,57 130,66

November November

137,61 131,65 144,44 123,39 124,87 131,37

Desember December

140,62 132,24 144,81 122,18 125,39 131,98

Rata-rata Average 2010 132,04 126,97 142,16 120,36 121,87 127,51

Rata-rata Average 2009 120,89 117,81 123,08 115,89 116,02 118,42

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 449

Tabel : IX.45 INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB) GABUNGAN, 2010

Table Index of prices paid by farmers (IB) aggreate, 2010

Bulan Month

Kelompok Konsumsi Rumahtangga Group of household consumption Kelompok

Konsumsi Rumah-tangga

Group of household consump-

tion

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi

Prepared food

Peruma-han

housing

Sandang clothes

Keseha-tan

health

Pendi-dikan

Rekreasi &

Olahraga Educationrecreation & Sport

Transpor-tasi &

Komuni-kasi

Transpor- tation &

communication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari January 127,44 123,00 114,06 116,80 108,61 106,69 105,82 121,23

Februari February

128,16 123,55 113,94 117,13 108,23 107,59 106,13 121,75

Maret March 126,58 124,25 113,83 117,13 107,83 107,60 106,42 121,09

April April

127,74 124,41 114,06 117,01 108,12 108,13 106,45 121,74

Mei May 127,62 123,98 113,96 117,09 108,70 108,31 106,45 121,63

Juni June 129,16 124,03 114,20 117,27 108,80 108,31 106,57 122,43

Juli July

131,68 124,24 114,15 117,08 108,69 108,57 106,59 123,67

Agustus August 133,81 124,88 114,82 119,02 109,53 108,77 106,79 125,09

September September 132,86 125,27 115,62 119,91 109,48 108,99 107,39 124,91

Oktober October

131,70 126,00 116,43 120,86 110,29 109,03 107,40 124,68

November November 134,08 126,38 116,79 121,54 110,61 109,17 108,38 126,06

Desember December

137,15 127,65 117,24 121,85 110,96 109,22 109,14 127,89

Rata-rata Average 2010 130,67 124,80 114,93 118,56 109,15 108,36 106,96 123,51

Rata-rata Average 2009 124,84 118,00 114,44 115,42 107,33 106,28 106,33 119,00

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 450

Lanjutan Tabel/ Continued table IX.45

Bulan Month

Kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Group of production cost and addition of capital goods

Kelompok Biaya

Produksi dan Penamba-han Barang Modal

Group of production

cost and addition of

capital goods

Bibit Seed

Obat-obatan &

pupuk Drugs & fertilizer

Sewa Lahan,

Pajak & lainnya Hire of land,

taxes & others

Transpor-tasi

Transpor- tation

Penamba-han Barang

Modal Capital

formation

Upah Wages

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Januari January

125,90 128,33 113,52 115,08 116,62 119,19 119,96

Februari February

125,83 128,86 113,52 115,10 117,51 119,26 120,24

Maret March

126,22 128,72 113,65 114,68 117,63 119,99 120,46

April April

126,83 129,32 113,70 114,60 117,58 120,31 120,80

Mei May

126,84 130,44 113,77 114,62 117,64 120,73 121,34

Juni June

126,86 130,29 113,77 114,70 117,84 120,73 121,32

Juli July

127,00 130,46 113,77 114,77 118,13 120,73 121,41

Agustus August

126,94 131,09 113,78 114,83 118,58 120,86 121,70

September September

127,20 131,43 113,80 114,85 118,39 121,21 121,93

Oktober October

127,65 131,76 114,03 115,21 118,50 121,45 122,20

November November

127,45 131,59 114,06 115,24 118,70 121,54 122,23

Desember December

127,59 131,62 114,05 115,37 118,79 121,71 122,34

Rata-rata Average 2010 126,86 130,33 113,78 114,92 117,99 120,64 121,33

Rata-rata Average 2009 126,04 128,88 113,54 114,04 115,14 118,08 119,41

Sumber : Badan Pusat Statistik Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Keuangan dan Harga-harga

Aceh Dalam Angka 2011 451

Tabel : IX.46

INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (IB), DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) GABUNGAN, 2009 - 2010

Table Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers terms of trade (NTP) aggregate, 2009 - 2010

Bulan Month

2009 2010

IT IB NTP IT IB NTP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 115,19 118,44 97,26 123,13 120,41 102,26

Februari/February 117,04 118,43 98,82 124,77 120,86 103,24

Maret/March 116,56 118,73 98,17 125,44 120,46 104,14

April/April 116,38 118,11 98,54 126,06 121,05 104,14

Mei/May 116,19 117,71 98,71 125,39 121,13 103,51

Juni/June 116,92 117,29 99,68 125,34 121,69 103,00

Juli/July 117,04 117,46 99,64 127,79 122,60 104,23

Agustus/August 119,13 118,54 100,50 128,85 123,68 104,18

September/September 121,18 119,89 101,07 129,36 123,62 104,64

Oktober/October 121,07 119,88 100,98 130,66 123,52 105,78

November/November 122,22 120,06 101,81 131,37 124,52 105,50

Desember/December 122,12 119,87 101,88 131,98 125,86 104,86

Rata-rata Average 118,42 118,70 99,76 127,51 122,45 104,12

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Finance and Prices

Aceh In Figures 2011 452

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Pendapatan Regional

Regional Income

10

X Pendapatan Regional/Regional Income

Struktur perekonomian Aceh berdasarkan PDRB periode tahun 2008-2010 masih didominasi oleh sektor pertanian. Sektor ini memberikan kontribusi antara 26-29 persen dengan kecenderungan terus meningkat setiap tahunnya. Kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran yang meberikan kontribusi antara 13-16 persen. Sementara itu, sektor pertambang-an dan penggalian pada tahun 2010 memberikan kontribusi sebesar 11,13 persen. Sektor industri pengolahan memberikan kontribusi yang relatif stabil setiap tahunnya pada periode 2008-2010 yaitu antara 9-12 persen. Kontribusi ini lebih banyak diberikan oleh sub sektor industri pengolahan migas, sedangkan kontribusi yang diberikan industri pengolahan bukan migas hanya berkisar tiga persen. Tahun 2010 sektor konstruksi memberikan andil sebesar 10 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi memberikan andil 10,65 persen, serta sektor jasa-jasa memberikan andil 11,58 persen. Pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2010 menunjukkan peningkatan,

Aceh's economic structure based on the period 2008-2010 GDP is still dominated by agriculture sector. This sector contributes between 26-29 percent and steadily every year. Then followed by trade, hotels and restaurants which gives a contribution of between 13-16 percent. Meanwhile, mining and quarrying sector in 2010 accounted for 11.13 percent. Manufacturing sector contributes a relatively stable each year in the 2008-2010 period of between 9-12 percent. This contribution is more widely shared by the sub-sector oil and gas processing industries, while the contribution of oil and gas processing industries not only around three percent. In 2010 the construction sector contributed 10 percent, transport and communications sector contributed 10.65 percent, as well as the services sector contributed 11.58 percent. Aceh's economic growth in 2010 showed an increase, amounting to

Regional Income

456 Aceh in Figures 2011

yaitu sebesar 5,32 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2009 yang tumbuh sebesar 3,97 persen. Pertumbuhan PDRB tersebut tanpa memasukkan unsur migas. Sedangkan dengan perhitungan migas pertumbuhan ekonomi Aceh sebesar 2,64 persen. Untuk PDRB tanpa Migas tahun 2010, seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif dan pertumbuhan tertinggi dialami oleh sektor listrik dan gas sebesar 16,97 persen, kemudian diikuti dengan sektor pengangkutan dan komunikasi 6,57 persen; sektor perdagangan, hotel, dan restoran 6,36 persen; sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 5,54 persen; sektor konstruksi 5,11 persen; sektor pertanian 5,02 persen; serta sektor jasa-jasa 3,62 persen. Sedangkan pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan dengan memperhitungkan migas pada tahun 2010 masing-masing masih mengalami kontraksi yaitu masing-masing minus 6,72 persen dan minus 8 persen.

5.32 percent, higher than in 2009 which grew by 3.97 percent, without incorporating elements of oil and gas. While the calculation of oil and gas Aceh’s economic growth of 2.64 percent. For GDP without oil and gas in 2010, all economic sectors experiencing positive growth and the highest growth experienced by the electricity and gas sector at 16.97 percent, followed by transport and communications sector 6.57 percent, trade, hotels, and restaurants 6.36 percent ; financial sector, leasing, and business services by 5.54 percent; construction sector 5.11 percent, 5.02 percent of the agricultural sector; and the services sector 3.62 percent. While the growth in mining and quarrying and manufacturing sectors taking into account the oil and gas in 2010, each still having a contraction of each minus 6.72 percent and minus 8 percent.

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 457

Gambar : X.1

LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DENGAN MIGAS DAN TANPA MIGAS, 2007-2010

Figure Growth of GRDP at 2000 Constant Market Prices with Oil and Gas and without Oil and Gas, 2007-2010

Regional Income

458 Aceh in Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 459

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010** (1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

19 397,73 20 416,14 21 968,44

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

13 879,14 8 254,55 8 623,09

a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Oil & Gas Mining

13 092,86 7 448,17 7 738,57

b. Penggalian dan Penggaraman Mining and Quarrying

786,28 806,38 884,52

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

8 189,79 7 789,41 7 512,52

a. Industri Migas Oil & Gas Industries

6 244,81 5 631,00 5 157,31

b. Industri Tanpa Migas Non-Oil & Gas Industries

1 944,97 2 158,41 2 355,21

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

196,84 259,43 336,83

5. Bangunan & Konstruksi Building & Construction

6 264,00 6 840,53 7 753,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

10 222,60 10 743,85 12 029,97

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

6 454,05 7 453,58 8 254,41

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

1 480,76 1 789,72 2 048,05

9. Jasa-jasa Services

7 462,66 8 147,33 8 978,79

PDRB/GRDP 73 547,55 71 694,54 77 505,60

PDRB Tanpa Migas/GRDP Non-Oil and Gas 54 209,88 58 615,37 64 609,72

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : X.1

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (MILIAR RUPIAH), 2008-2010

Table Gross Regional Domestic Product at current market prices by industrial origin (billion rupiahs), 2008-2010

Regional Income

460 Aceh in Figures 2011

Tabel : X.2

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (MILIAR RUPIAH), 2008-2010

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 constant market prices by industrial origin (billion rupiahs), 2008-2010

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010** (1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

8 223,52 8 433,96 8 857,39

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

5 307,56 2 797,97 2 609,89

a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Oil & Gas Mining

4 903,42 2 389,32 2 177,00

b. Penggalian dan Penggaraman Mining and Quarrying

404,14 408,65 432,90

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

4 118,05 3 794,88 3 491,32

a. Industri Migas Oil & Gas Industries

2 671,48 2 254,97 1 851,82

b. Industri Tanpa Migas Non-Oil & Gas Industries

1 446,57 1 539,91 1 639,50

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

91,48 104,09 121,75

5. Bangunan & Konstruksi Building & Construction

2 162,06 2 229,79 2 343,69

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

5 921,01 6 213,66 6 609,05

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

2 174,59 2 280,60 2 430,51

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

545,42 588,14 620,71

9. Jasa-jasa Services

5 554,31 5 777,79 5 986,81

PDRB/GRDP 34 097,99 32 220,88 33 071,14

PDRB Tanpa Migas/GRDP Non-Oil and Gas 26 523,09 27 576,59 29 042,32

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 461

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel

: X.3

PERANAN SEKTOR TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (DENGAN MIGAS) MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008-2010

Table Share of sector to Gross Regional Domestic Product (with oil & gas) at current market prices by industrial origin (percent), 2008-2010

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

26,37 28,48 28,34

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

18,87 11,51 11,13

3 . Industri Pengolahan Manufacturing Industries

11,14 10,86 9,69

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

0,27 0,36 0,43

5 . Bangunan & Konstruksi Building & Construction

8,52 9,54 10,00

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

13,90 14,99 15,52

7 . Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

8,78 10,40 10,65

8 . Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

2,01 2,50 2,64

9 . Jasa-jasa Services

10,15 11,36 11,58

PDRB/GRDP 100,00 100,00 100,00

Regional Income

462 Aceh in Figures 2011

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

35,78 34,83 34,00

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

1,45 1,38 1,37

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

3,59 3,68 3,65

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

0,36 0,44 0,52

5. Bangunan & Konstruksi Building & Construction

11,56 11,67 12,00

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

18,86 18,33 18,62

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

11,91 12,72 12,78

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

2,73 3,05 3,17

9. Jasa-jasa Services

13,77 13,90 13,90

PDRB/GRDP 100,00 100,00 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel

: X.4

PERANAN SEKTOR TERHADAPPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (TANPA MIGAS) MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008-2010

Table Share of sector to Gross Regional Domestic Product (non-oil & gas) at current market prices by industrial origin (percent), 2008-2010

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 463

: X.5

LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT SEKTOR (PERSEN), 2008-2010 Tabel

Tabel The GRDP growth rate at 2000 constant market prices by sectors (percent), 2008-2010

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

0,81 2,56 5,02

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

-27,24 -47,28 -6,72

a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Oil & Gas Mining

-28,85 -51,27 -8,89

b. Penggalian dan Penggaraman Mining and Quarrying

0,38 1,12 5,93

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

-8,32 -7,85 -8,00

a. Industri Migas Oil & Gas Industries

-12,96 -15,59 -17,88

b. Industri Tanpa Migas Non-Oil & Gas Industries

1,70 6,45 6,47

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

11,48 13,79 16,97

5. Bangunan & Konstruksi Building & Construction

0,69 3,13 5,11

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

4,50 4,94 6,36

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

1,78 4,88 6,57

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

4,20 7,83 5,54

9. Jasa-jasa Services 1,28 4,02 3,62

PDRB/GRDP -5,24 -5,51 2,64 PDRB Tanpa Migas/GRDP Non-Oil and Gas 1,92 3,97 5,32

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Regional Income

464 Aceh in Figures 2011

: X.6

LAJU PERTUMBUHAN INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB MENURUT SEKTOR (PERSEN), 2008-2010 Tabel

Tabel Growth rate of implicit price indices of GDRP by sectors (percent), 2008-2010

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Agriculture

6,10 2,62 2,46

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

19,33 12,82 11,99

a. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Oil & Gas Mining

20,88 16,75 14,03

b. Penggalian dan Penggaraman Mining and Quarrying

2,84 1,42 3,55

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industries

12,58 3,21 4,83

a. Industri Migas Oil & Gas Industries

16,62 6,83 11,53

b. Industri Tanpa Migas Non-Oil & Gas Industries

7,29 4,25 2,49

4. Listrik, Gas dan Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

1,59 15,83 11,00

5. Bangunan & Konstruksi Building & Construction

14,86 5,89 7,84

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurants

6,02 0,15 5,27

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

10,32 10,12 3,91

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Finance, Real Estate & Business Services

5,15 12,09 8,43

9. Jasa-jasa Services 3,46 4,95 6,36

PDRB/GRDP 9,17 3,16 5,33 PDRB Tanpa Migas/GRDP Non-Oil and Gas 6,98 4,00 4,66

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 465

Jenis Penggunaan Type of Expenditure 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumatangga Household final Consumption Expenditure

24 560,37 27 591,95 31 180,54

a. Makanan/Foods 15 112,53 16 977,04 19 065,11 b. Bukan Makanan/Non-Foods 9 447,84 10 614,91 12 115,43 2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta

Nirlaba Non-profit Institution Consumption Expenditure

198,34 216,05 219,90

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

13 924,19 18 310,92 18 987,06

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

11 603,28 12 579,78 13 761,77

5. Perubahan Inventori Change in Inventory

- 475,31 - 2 030,23 - 378,17

6. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa Export of Goods and Services

29 071,12 20 975,47 19 324,73

a. Ekspor Luar Negeri/Foreign Exports 19 001,18 11 388,49 9 515,53 b. Ekspor Antar Daerah

Inter Regional Exports 10 069,94 9 586,99 9 809,20

7. Dikurangi Impor Barang-barang dan Jasa-jasa/Less Import of Goods and Services

5 334,44 5 949,40 5 590,23

a. Impor Luar Negeri/Foreign Imports 2 744,31 2 296,80 1 578,50 b. Impor Antar Daerah

Inter Regional Imports 2 590,13 3 652,60 4 011,73

PDRB/ GRDP 73 547,55 71 694,54 77 505,60

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

:X.7

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Tabel

Table Gross Regional Domestic Product at current market prices by expenditure (billion rupiahs), 2008-2010

Regional Income

466 Aceh in Figures 2011

: X.8

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (MILIAR RUPIAH), 2008-2010 Tabel

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 constant market prices by expenditure (billion rupiahs), 2008-2010

Jenis Penggunaan Type of Expenditure 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumatangga Household final Consumption Expenditure

11 507,33 12 105,69 12 707,42

a. Makanan/Foods 7 231,17 7 609,31 7 952,50 b. Bukan Makanan/Non-Foods 4 276,16 4 496,38 4 754,93 2.

Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Non-profit Institution Consumption Expenditure

105,63 111,28 117,76

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

6 560,60 8 192,85 8 417,15

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

5 508,95 5 461,79 5 679,96

5. Perubahan Inventori Change in Inventory

372,24 - 498,76 - 341,45

6. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa Export of Goods and Services

13 398,96 10 365,01 9 806,21

a. Ekspor Luar Negeri/Foreign Exports 8 444,06 5 651,68 5 026,46 b. Ekspor Antar Daerah

Inter Regional Exports 4 954,90 4 713,32 4 779,75

7. Dikurangi Impor Barang-barang dan Jasa-jasa/Less Import of Goods and Services

3 355,73 3 516,98 3 315,91

a. Impor Luar Negeri/Foreign Imports 1 309,45 996,80 711,00 b. Impor Antar Daerah

Inter Regional Imports 2 046,28 2 520,18 2 604,91

PDRB/ GRDP 34 097,99 32 220,88 33 071,14

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 467

Tabel : X.9

PERANAN PENGELUARAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (DENGAN MIGAS) ATAS DASAR HARGA BERLAKU (PERSEN), 2008-2010

Table Share of Expenditure to Gross Regional Domestic Product (with oil & gas) at current market prices (percent),2008-2010

Jenis Penggunaan Type of Expenditure 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumatangga Household final Consumption Expenditure

33,39 38,49 40,23

a. Makanan/Foods 20,55 23,68 24,60 b. Bukan Makanan/Non-Foods 12,85 14,81 15,63 2.

Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Non-profit InstitutionConsumption Expenditure

0,27 0,30 0,28

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

18,93 25,54 24,50

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

15,78 17,55 17,76

5. Perubahan Inventori Change in Inventory

- 0,65 - 2,83 - 0,49

6. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa Export of Goods and Services

39,53 29,26 24,93

a. Ekspor Luar Negeri/Foreign Exports 25,84 15,88 12,28 b. Ekspor Antar Daerah

Inter Regional Exports 13,69 13,37 12,66

7. Dikurangi Impor Barang-barang dan Jasa-jasa/Less Import of Goods and Services

7,25 8,30 7,21

a. Impor Luar Negeri/Foreign Imports 3,73 3,20 2,04 b. Impor Antar Daerah

Inter Regional Imports 3,52 5,09 5,18

PDRB/ GRDP 100,00 100,00 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Regional Income

468 Aceh in Figures 2011

Tabel : X.10

LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT PENGGUNAAN (PERSEN), 2008-2010

Table The Gross Regional Domestic Product growth rate by expenditure (percent), 2008-2010

Jenis Penggunaan Type of Expenditure 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumatangga Household final Consumption Expenditure

1,16 5,20 4,97

a. Makanan/Foods 6,63 5,23 4,51 b. Bukan Makanan/Non-Foods - 6,92 5,15 5,75

2.

Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Non-profit InstitutionConsumption Expenditure

- 7,04 5,34 5,82

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

- 10,10 24,88 2,74

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

2,55 - 0,86 3,99

5. Perubahan Inventori Change in Inventory

- 38,34 - 233,99 - 31,54

6. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa Export of Goods and Services

- 5,24 - 22,64 - 5,39

a. Ekspor Luar Negeri/Foreign Exports - 6,63 - 33,07 - 11,06 b. Ekspor Antar Daerah

Inter Regional Exports - 2,78 - 4,88 1,41

7. Dikurangi Impor Barang-barang dan Jasa-jasa/Less Import of Goods and Services

14,95 4,81 - 5,72

a. Impor Luar Negeri/Foreign Imports 12,14 - 23,88 - 28,67 b. Impor Antar Daerah

Inter Regional Imports 16,83 23,16 3,36

PDRB/ GRDP - 5,24 - 5,51 2,64

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source :BPS-Statistics of Aceh Province

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 469

Tabel Tabel : X.11

LAJU PERTUMBUHAN INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB MENURUT PENGGUNAAN (PERSEN), 2008-2010 Growth rate of implicit price indices GRDP by expenditure (percent), 2008-2010

Jenis Penggunaan Type of Expenditure 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumatangga Household final Consumption Expenditure

5,05 6,79 7,65

a. Makanan/Foods 6,03 6,75 7,45 b. Bukan Makanan/Non-Foods 4,15 6,85 7,93 2.

Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba Non-profit InstitutionConsumption Expenditure

2,55 3,41 - 3,82

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

14,71 5,30 0,93

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

17,12 9,35 5,19

5. Perubahan Inventori Change in Inventory

- 67,73 - 418,79 - 72,79

6. Ekspor Barang-barang dan Jasa-jasa Export of Goods and Services

1,73 - 6,73 - 2,62

a. Ekspor Luar Negeri/Foreign Exports - 0,18 - 10,45 - 6,05 b. Ekspor Antar Daerah

Inter Regional Exports 6,00 0,08 0,90

7. Dikurangi Impor Barang-barang dan Jasa-jasa/Less Import of Goods and Services

46,90 6,41 - 0,34

a. Impor Luar Negeri/Foreign Imports 73,69 9,94 - 3,65 b. Impor Antar Daerah

Inter Regional Imports 26,69 14,50 6,26

PDRB/ GRDP 9,17 3,16 5,33

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Regional Income

470 Aceh in Figures 2011

Tabel

: X.12

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PER KAPITA DAN PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (RIBU RUPIAH), 2008-2010

Tabel

Gross Regional Domestic Product per capita and regional income per capita figures at current market prices (thousand rupiahs), 2008-2010

Perincian Items 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

Dengan Migas With Oil and Gas

1. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita Per Capita Gross Regional Domestic Product

17 128,79 16 319,00 17 244,89

2. Pendapatan Regional per Kapita Per Capita Regional Income

16 079,04 15 318,87 16 188,02

Tanpa Migas Non-Oil and Gas

1. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita Per Capita Gross Regional Domestic Product

12 625,16 13 341,94 14 375,57

2. Pendapatan Regional per Kapita Per Capita Regional Income

11 683,11 12 346,40 13 302,91

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Pendapatan Regional

Aceh Dalam Angka 2011 471

Tabel

: X.13

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PER KAPITA DAN PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (RIBU RUPIAH), 2008-2010

Table

Gross Regional Domestic Product per capita and regional income per capita figures at 2000 constant market prices 2000 (thousand rupiahs), 2008-2010

Perincian Items 2008 2009* 2010**

(1) (2) (3) (4)

DenganMigas Oil and Gas

1. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita Per Capita Gross Regional Domestic Product

7 941,22 7 334,07 7 358,28

2. Pendapatan Regional per Kapita Per Capita Regional Income

7 652,47 7 067,39 7 090,73

Tanpa Migas Non-Oil and Gas

1. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita Per Capita Gross Regional Domestic Product

6 177,07 6 276,94 6 461,88

2. Pendapatan Regional per Kapita Per Capita Regional Income

5 876,40 5 971,41 6 147,34

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Regional Income

472 Aceh in Figures 2011

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank

Statistik Terkini

Current Statistic

11

Statistik Terkini

Aceh Dalam Angka 2011 475

Tabel : XI.1

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, TRIWULAN I dan II 2011

Table Economic growth, Quartal I and II 2011

Sektor Ekonomi Economic Sectoral

Triwulan I Quartal I

Triwulan II Quartal II

q to q y on y q to q y on y (1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian/Agriculture 1,08 3,72 2,24 3,89 2. Pertambangan dan Penggalian Minning and Quarrying

-1,38 0,92 -0,60 0,60

a. Pertambangan Minyak dan Gas Minning Oil and Gas

-0,97 -0,20 -0,99 -0,45

b. Penggalian dan Penggaraman Minning and Quarrying

-3,33 6,79 1,34 5,98

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry

-0,17 3,31 0,41 2,98

a. Industri Pengolahan Minyak dan Gas Manufacturing Industry of Oil and Gas

-0,80 -1,50 0,11 0,26

b. Industri Pengolahan Bukan Minyak dan Gas Manufacturing Industry of Non-Oil and Gas

0,51 9,01 0,74 6,04

4. Listrik & Air Bersih Electricity & Water Supply

0,30 14,19 0,27 10,27

5. Konstruksi Construction

-0,30 6,74 1,33 6,66

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurant

0,96 9,97 1,70 9,87

7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication

1,00 8,50 1,49 8,56

8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Finance, Real Estate, & Business Services

1,08 5,88 1,91 6,64

9. Jasa-jasa/Services -0,07 5,27 0,70 4,68 PDRB/GRDP 0,42 5,60 1,31 5,47

PDRB Non Migas/GRDP Non-Oil and Gas 0,60 6,52 1,55 6,25

Catatan/Notes: q to q = Laju pertumbuhan triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya/The rate of growth in the quarter compared with the previous quarter

Y on y = Laju pertumbuhan triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya/The rate of growth in the quarter compared with same quarter in previous year

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Current Statistic

476 Aceh in Figures 2011

Tabel Table : XI.2

PERKEMBANGAN INFLASI, JANUARI-JULI 2011 Inflation rate, January- JuLy, 2011

Bulan Month Banda Aceh Lhokseumawe Aceh Nasional

(1) (2) (3) (4) (5) Januari January

1,74 1,79 1,76 0,89

Februari February

0,47 0,07 0,27 0,13

Maret March

-1,92 -1,22 -1,58 -0,32

April April

-0,23 -0,27 -0,25 -0,31

Mei May

-0,39 -1,13 -0,75 0,12

Juni June

0,47 0,95 0,70 0,55

Juli July

1,16 0,44 0,81 0,67

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Statistik Terkini

Aceh Dalam Angka 2011 477

Tabel Table : XI.3

PERKEMBANGAN LAJU INFLASI, JANUARI-JULI 2011 Growth of inflation rate, January- JuLy, 2011

Bulan Month Banda Aceh Lhokseumawe Aceh Nasional

(1) (2) (3) (4) (5) Januari January

1,74 1,79 1,76 0,89

Februari February

2,22 1,86 2,05 1,03

Maret March

0,26 0,62 0,44 0,7

April April

0,03 0,35 0,19 0,39

Mei May

-0,36 -0,79 -0,57 0,51

Juni June

0,11 0,16 0,13 1,06

Juli July

1,28 0,59 0,94 1,74

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Current Statistic

478 Aceh in Figures 2011

Tabel Table : XI.4

INDEKS YANG DITERIMA PETANI (IT), INDEKS YANG DIBAYAR PETANI (IB) DAN NILAI TUKAR PETANI (NTP), JANUARI-JULI 2011 Index of prices received by farmers (IT), index of prices paid by farmers (IB), and farmers term of trade (NTP) subgroup horticulture, January- July 2011

Bulan Month IT IB NTP

Persentase Perubahan

NTP Percentage

change of NTP (1) (2) (3) (4) (5)

Januari January

133,29 127,09 104,88 0,02

Februari February

134,64 128,07 105,14 0,24

Maret March

133,30 127,72 104,37 - 0.73

April April

132,33 126,95 104,24 -0,12

Mei May

131,53 126,47 104,00 - 0.23

Juni June

131,68 126,66 103,97 - 0,03

Juli July

132,30 127,28 103,94 -0,03

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Statistik Terkini

Aceh Dalam Angka 2011 479

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : XI.5

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN REDUKSI SHORTFALL MENURUT KABUPATEN/KOTA, 2009-2010

Table Human development index and shortfall reduction by Regegency/City, 2009-2010

Kabupaten/Kota Regency/City 2009 2010 Reduksi

Shortfall (1) (2) (3) (4)

1. Simeulue 68,92 69,28 1,15 2. Aceh Singkil 68,29 68,58 0,92 3. Aceh Selatan 69,64 69,97 1,08 4. Aceh Tenggara 71,23 71,60 1,27 5. Aceh Timur 70,19 70,55 1,21 6. Aceh Tengah 73,22 73,69 1,77 7. Aceh Barat 70,32 70,79 1,57 8. Aceh Besar 73,10 73,32 0,83 9. Pi d i e 71,60 71,92 1,13

10. Bireuen 72,86 73,07 0,79 11. Aceh Utara 71,90 72,46 2,00 12. Aceh Barat Daya 69,81 70,29 1,57 13. Gayo Lues 67,59 67,86 0,84 14. Aceh Tamiang 70,50 70,79 0,96 15. Nagan Raya 68,74 69,18 1,40 16. Aceh Jaya 69,39 69,63 0,75 17. Bener Meriah 70,38 70,98 2,03 18. Pidie Jaya 71,71 72,38 2,38 19. Banda Aceh 77,00 77,45 1,96 20. Sabang 75,49 75,98 1,99 21. Langsa 73,20 73,85 2,43 22. Lhokseumawe 75,54 76,10 2,28 23. Subulussalam 68,85 69,26 1,32

Provinsi Aceh/Aceh Province 71,31 71,70 1,33

Current Statistic

480 Aceh in Figures 2011

Indikator Indicator

Kota Urban

Desa Rural

Kota + Desa Urban +

Rural (1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) Number of poor people (thousand people)

2010 173,37 688,48 861,85

2011 176,02 718,78 894,81

2. Persentase Penduduk Miskin Percentage of poor people

2010 14,65 23,54 20,98

2011 13,69 21,87 19,57

3. Indek Kedalaman Kemiskinan Poverty gap index

2010 4,11

2011 3,50

4. Indek Keparahan Kemiskinan Proverty severity index

2010 1,26

2011 0,94

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Tabel : XI.6 INDIKATOR KEMISKINAN, 2010-2011

Table Poverty indicator, 2010-2011

Statistik Terkini

Aceh Dalam Angka 2011 481

Tabel : XI.7 INDIKATOR KETENAGAKERJAAN, 2010-2011

Table Labour Indicator, 2010-2011

Indikator Indicator

2010 Februari February

2011

Februari February

Agustus Agust

(1) (2) (3) (4) 1. Jumlah Penduduk 15 + (juta jiwa)

People age 15 + (thousand people) 3,077 3,069 3,105

2. Angkatan Kerja (juta jiwa) Labour force (thousand people)

1,933 1,939 2,069

a. Bekerja (juta jiwa) Working (thousand people)

1,767 1,776 1,898

b. Pengangguran (juta jiwa) Unemployment (thousand

people)

0,166 0,162 0,171

3. Bukan Angkatan Kerja (juta jiwa) Non-Labour force (thousand people)

1,144 1,130 1,036

4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Labour force participant rate (%)

62,83 63,17 66,63

5. Tingkat Pengangguran Terbuka Open unemployee rate (%)

8,60 8,37 8,27

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province

Current Statistic

482 Aceh in Figures 2011

Tabel

: XI.8 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR, JANUARI-MEI 2011

Tabel Export and import rate, Januari-May 2011

Bulan Month

Ekspor Export

Impor Import

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US$)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari January 247 980 838 115 318 549

53 150 421 18 216 203

Februari February 150 781 439 75 048 462

13 817 360 2 033 967

Maret March 286 143 348 217 382 085

29 474 540 4 443 550

April April 124 130 639 83 937 115

- -

Mei May 159 137 335 149 063 516 36 366 657 10 839 209

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Source : BPS-Statistics of Aceh Province