adln - repository - unair repositoryrepository.unair.ac.id/57931/2/pkl pk bp 208-16 ulu t.pdf ·...

62
TEKNIK PEMBESARAN IKAN BAWAL (Colossomamacropomum) SECARA MONOKULTUR PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI BALAI BENIH IKAN PURI - MOJOKERTO LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN Oleh: MIFTACHUL ULUMIAH SIDOARJO JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PKL ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Upload: hoangkiet

Post on 06-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

TEKNIK PEMBESARAN IKAN BAWAL (Colossomamacropomum)SECARA MONOKULTUR PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI BALAI

BENIH IKAN PURI - MOJOKERTO

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGPROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN

Oleh:

MIFTACHUL ULUMIAH

SIDOARJO – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTANUNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 2: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 3: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 4: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 5: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

iv

RINGKASAN

MIFTACHUL ULUMIAH. Teknik Pembesaran Ikan Bawal (Colossomamacropomum) secara Monokultur pada Kolam Semi Intensif di Balai BenihIkan Puri Mojokerto. Dosen Pembimbing Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir.,M.Si., Ph.D.

Ikan bawal (Colossoma macropomum) merupakan ikan konsumsi air tawaryang mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia. maka ketersediaan ikanuntuk dikonsumsi masyarakat Indonesia haruslah terjamin baik secara kuantitasmaupun kualitas. Ikan bawal mempunyai pertumbuhan yang bisa dibilang cepat,mempunyai rasa daging yang enak dan lezat serta kandungan gizi yang cukuptinggi. Tidak heran jika minat masyarakat untuk membudidayakan ikan bawalcukup besar. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari,memahami dan mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Balai Benih Ikan Mojokertopada teknik pembesaran ikan bawal secara monokultur pada kolam semi intensif,serta mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dalam teknikpembesaran ikan bawal.

Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Puri Mojokertomulai tanggal 12 Januari – 06 Februari 2014. Pengambilan data dilakukan melaluipartisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka.

Teknik pembesaran ikan bawal meliputi persiapan kolam, seleksi dan tebarbenih, pengamatan kualitas air, pemberian pakan, pengendalian hama danpenyakit, dan pemanenan. persiapan kolam yang dilakukan meliputi pengeringan,pembalikan tanah, pengapuran, pemupukan, dan pengairan. Pengeringandilakukan dilakukan selama 3-7 hari. Pembalikan tanah dilakukan setelah tanahsudah mulai kering dan retak-retak dengan mencangkul sampai kedalaman 20 cm.Pengapuran menggunakan kapur tohor dengan dosis 30 gr/m². Pemupukanmenggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak dengan dosis 2kilogram/m².

Seleksi dan penebaran benih ikan bawal yang dipelihara memiliki ukuran3-5 cm memiliki kelengkapan organ, pergerakan lincah dan sehat. Sebelum ditebar dilakukan adaptasi terhadap kondisi lingkungan. Pakan yang diberikanadalah pakan tambahan dan pakan buatan. Pakan di berikan 2 kali sehari yaitupagi dan sore. Pakan buatan yang diberikan berupa pelet..

Hasil pengamatan kualitas air sebagai berikut: pH 7,5-8, DO 8 mg/L, suhu27-31 ˚C. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan sampling setiap 7 harisekali. Nilai SR 80%. Pada saat PKL tidak ditemukan serangan penyakit padaikan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 6: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

v

SUMMARY

MIFTACHUL ULUMIAH. Enlargement Techniques of Tambaqui(Colossoma macropomum) in monoculture of the semi-intensive at FishBreeding Centers Puri Mojokerto. Academic Advisor Prof. Moch. AminAlamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

Tambaqui (Colossoma macropomum) is a bream that could be consumedand has an economical currency in Indonesia. Consequently, the existence oftambaqui should be ensured for either quality or quantity regards to the tambaquigrowth rapidly, the delicious steak and the high nutrient. The benefits of thisField Work Practice are in order to learn, comprehend, and follow thepractical works in Mojokerto fish breeding. Not only knowing about the fishgrowth, it is also useful or knowing what kinds of factors that may influencetambaqui progress. In this fish breeding, they integrate monoculture techniquesfor the tambaqui growth of semi-intensive ponds.

The practical works has been held in Puri-Mojokerto fish breeding on 12January to 6 February 2015. The data was collected by active participation,observation, interview, and review of related literature.

The growth of tambaqui techniques are preparing ponds, selection,fish seeding, water quality monitoring, fish feeding, pest controls, andharvesting. Firstly, preparing ponds could be did through drying, land reversal,liming, and irrigation. Drying has done for approximately 3-7 days. Reversalof land is demonstrated after the soil began to dry and cracked, then hoes to adepth of 20-cm. The calcification or liming was using calcium oxide at a dose of30 gr/m². The fertilization utilized livestock manure at a dose of 2 kg/m².

Secondly, selection and tambaqui feeding was organized to themaintenance fish with the categories as follows: have three until five centimeteras a size, complete of fish organ, agile movement, and sufficient health. Beforethe fish was stocked, tambaqui need to be adapted to the ambient temperature. Thegiven feed to the tambaqui are in both additive and artificial, and it worked fortwice a day in the morning and afternoon. For the artificial feed was given in theforms of pellets

Observing of water quality was reported accordingly: pH 7,5-8, DO8mg/L, temperature 27-31 ˚C. The progress of tambaqui observation was doneoncein 7 days by sampling. The SR score showed 80%. The report shows thatthere did not attack in tambaqui pest during the practical works held.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 7: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan Praktek Kerja Lapang dengan

judul Teknik Pembesaran Ikan Bawal (Colossomamacropomum.)Secara

Monokultur Pada Kolam Semi Intensif di Balai Benih Ikan Puri Mojokerto dapat

terselesaikan. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan

diBalaiBenihIkanPuriMojokertopada tanggal 12 Januari – 06 Februari 2015.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

sehingga kritik dan saran yang membangun akan sangat diharapkan demi

perbaikan dan kesempurnaan laporan yang selanjutnya. Akhirnya penulis berharap

semoga laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat bermanfaat dan memberikan

informasi bagi semua pihak.

Surabaya, Mei 2015

Penulis

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 8: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyelesaian kegiatan dan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang ini

penulis mendapatkan banyak masukan, bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, berkat rahmat dan hidayah-Nya

dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang dan penyusunan laporan;

2. Kedua orang tua tercinta Bapak H. Hasyim As’ari dan Ibu Hj. Sumiati Afifah,

atas doa yang selalu terlantun dan nasehat bijak yang menjadi penguat dalam

kelancaran Praktek Kerja Lapang yang dilakukan penulis;

3. Adik dan Nenek tersayang, atas doa dan dukungan yang selalu diberikan.

4. Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh. DEA., selaku Dekan Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Airlangga Surabaya;

5. Bapak Sapto Andriyono, S.Pi., M.Si., selaku dosen wali yang telah

memberikan saran, bimbingan, arahan, nasehat dan motivasi yang

membangun;

6. Bapak Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan saran, bimbingan, arahan dan nasehat sejak penyusunan

usulan hingga selesainya penyusunan laporan PKL ini;

7. Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D., Prof. Sri Subekti, drh, DEA., dan DR.

Kismiyati. Ir., M.Si.selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan

dan nasehat dalam laporan PKL ini;

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 9: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

x

8. Bapak Agustono, Ir., M. Kes., selaku Koordinator Praktek Kerja Lapang, serta

seluruh staf pengajar, dan staf bagian akademik kemahasiswaan yang telah

banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung selama

penyusunan laporan.

9. Bapak komari, segenap staf dan pegawai Balai Benih Ikan Puri Mojokerto yang

bersedia membimbing di lapangan.

10. Audia, Rosalia, Mega, Nanik, Zaki, Dahlia, Andri, Nabila, Ferry, dan Alfian

selaku teman seperjuangan PPKMB Barracuda. Telah banyak memberikan

semangat untuk pemulisan laporan.

11. Angkatan Baracuda’12 yang telah membantu dan memberikan semangat

sehingga laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang melimpahkan berkat-

Nya, dan membalas segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh semua

pihak kepada penulis.

Surabaya, Mei 2015

Penulis

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 10: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

vii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN …………………………………………………………………... iv

SUMMARY ……………………………………………………………………... v

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. vi

UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………….... vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………... viii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….……….....x

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….……….xi

I. PENDAHULUAN …………………………………………...…………...…..1

1.1 LatarBelakang …………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan ……………………………………………………………………. 2

1.3 Manfaat …………………………………………………………………... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………... 4

2.1 KlasifikasiIkan Bawal……………...…………………………………….. 4

2.2 Morfologi……………………………………………………..................... 4

2.3 Habitat ………………..………………………………………………...... 5

2.4 Reproduksi dan Kebiasaan Makan………………………….......................5

2.5 Teknik Pembesaran Ikan Bawal…………………..……………….………8

2.5.1 Perbedaan Sistem Monokultur dan Polikultur………..………….…112.5.2 Perbedan Kolam Intensif, Semi Intensif dan Tradisional……..……12

2.6 Hama dan Penyakit……………………………………………………… 13

2.7 Sarana dan Prasarana……………………………………………………..14

2.8 Analisis Usaha……………………………………………………………15

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 11: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

vii

III PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………18

3.1 Tempat dan Waktu ...…..………………………………………………...18

3.2 Metode Kerja …………………………………………………………….18

3.3 Metode Pengumpulan Data………………………………………………18

3.4 Jenis Data …...………………………………………………………….. 20

3.4.1 Data Primer ……………………………………………….……….203.4.2 Data Sekunder………………...…………..……………………….20

IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………… 21

4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang ………………………….21

4.1.1 Letak Geografis dan Topografi………………..…………………..214.1.2 Latar Belakang Berdirinya Balai Benih Ikan ……………………...21

4.1.3 Struktur Organisasi Balai Benih Ikan…………………...………...22

4.1.4 Tugas Dan Fungsi………………………………………………… 234.1.5 Sarana dan Prasarana………………………………………………23

4.2 Teknik Pembesaran …………………………………………………….. 254.2.1 Persiapan Kolam………………………………………………..…254.2.2 Seleksi dan Tebar Benih …………………………………………..274.2.3 Pemberian Pakan ………………………………………………... 284.2.4 Kontrol Kualitas Air ……………………………………………… 314.2.5 Pengendalian Hama dan Penyakit ………………………………. 334.2.6 Pemanenandan Pemasaran……………………………………… 33

4.3 Permasalahan dan Kemungkinan Pengembangan Usaha ……………… 344.4 Analisi Usana ..…………………………………………………………35

V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 375.2 Saran ………………………………………………………………… 37

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 12: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ix

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

4.1. Dosis Pemberian Pakan Berdasarkan Umur .................................................. 30

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 13: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Morfologi Ikan Bawal (Colossoma macropomum) ............................................ 4

2. Persebaran Ikan Bawal dicekungan Amazon ...................................................... 6

3.Kolam Pembesaran Ikan Bawal ......................................................................... 26

4. Benih Ikan Bawal .............................................................................................. 27

5.Kolam adaptasi................................................................................................... 28

6.Pelet PF- 1000 .................................................................................................... 30

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 14: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

ivx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Peta Lokasi Praktek Kerja Lapang................................................... 39

2. Bagan Struktur Organisasi BBI PURI.............................................. 40

3. Dosis Pemberian Pakan dan Nilai SR, GRdan FCR ........................ 41

4. Data Sampling BeratBadanIkanBawal............................................. 42

5.Kontrol Kualitas Air.......................................................................... 43

6. Analisis Usaha.................................................................................. 44

7. Dokumentasi .................................................................................... 45

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 15: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan bawal (Colossoma macropomum) merupakan ikan konsumsi air

tawar.Ikan bawal memiliki badan memanjang, pipih ke samping dan lunak.Ikan

bawal sudah dibudidayakan sejak tahun 475 sebelum masehi di Cina.Ikan bawal

di Indonesia mulai dibudidayakan sekitar tahun 1920.Ikan bawal yang terdapat di

Indonesia merupakan ikan bawal yang berasal dari Cina, Eropa, Taiwan, dan

Jepang.Ikan bawal Punten dan Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia.Saat

ini di Indonesia sudah terdapat 10 jenis ikan bawal yang dapat diidentifikasi

berdasarkan morfologinya (Asnawi, 1983).

Ikan bawal sebenarnya masih cukup baru diperkenalkan di industri

perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para

petani ikan.Jumlah konsumsi ikan bawal semakin hari meningkat.Ikan bawal

memiliki rasa daging yang gurih dan enak, meski cukup banyak duri pada

dagingnya.Sebagai ikan konsumsi ikan ini sekarang menjadi alternatif baru

(Alfiansyah, 2010).

Usaha pembesaran dilakukan dengan tujuanuntuk memperoleh ikan ukuran

konsumsi.Pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam

permanen, baik secara monokultur maupun polikultur.Bawal air tawar saat ini

banyak diminati sebagai ikan konsumsi yang mempunyai beberapa keistimewaan

diantaranya, ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik,

selain itu rasa daging ikan bawal yang enak seperti daging ikan gurami

(Alfiansyah, 2010).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 16: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

2

Meningkatnya permintaan ikan bawal baik dari dalam negeri maupun luar

negeri harus diimbangi dengan jumlah produksi, sampai sekarang ini jumlah

produksi ikan bawal belum dapat memenuhi permintaan konsumen.Belum

terpenuhinya permintaan konsumen merupakan sebuah kerugian karena ikan ini

memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Peningkatan jumlah produksi dapat

dilakukan salah satunya dengan melakukan kegiatan pembesaran secara benar,

sehingga dalam kegiatan PKL ini akan dipelajari mengenai kegiatan teknik

pembesaran ikan bawal.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Balai Benih Ikan

Mojokerto adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari, memahami dan mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Balai

Benih Ikan Mojokertopada teknik pembesaran ikan bawal secara monokultur

pada kolam semi intensif.

2. Mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dalam teknik

pembesaran ikan bawal.

1.3 Manfaat

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini memberikan manfaat berupa

informasi, mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan

ketrampilan mahasiswamengenai teknik pembesaran ikan bawal (C.

macropomum)secara monokultur pada kolam semi intensif, yang dilakukan di

Balai Benih Ikan Puri Mojokerto, dengan cara memadukan teori yang diterima

dan kenyataan yang ada di lapang,serta mampu mengatasi permasalahan yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 17: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

3

timbul dan nantinya akan menambah informasi untuk penelitian yang lebih lanjut

tentang teknik pembesaran ikan bawal.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 18: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

4

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Ikan Bawal

Menurut Bryner dalam Arie (2006), mengemukakan sistematika ikan bawal

air tawar sebagai berikut :

Filum : ChordataSub filum : CraniataKelas : PiscesSub kelas : NeopterygiiOrdo : CypriniformesSub ordo : CyprinoidaFamili : CharacidaeGenus : ColossomaSpesies : Colossoma macropomum

Gambar 1.Morfologi Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)(2010)

2.2 Morfologi

Menurut Cope (1871) dalam Luis (2005) ikan bawal adalah spesies

characid dari Amazon dan cekungan sungai di Amerika Selatan. Bawal umumnya

disebut ikan bawal air tawar di Brazil ,cachama negra di Kolombia , cachama di

Venezuela , dan gami tana di Peru . Identifikasi spesies diketahui setelah umur 6

bulan.C. macropomum memiliki panjang tulang sirip adiposa yang mengandung

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 19: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

5

sinar kecil, berwarna abu-abu / perunggu atau bagian punggung lebih hitam di

bandingkan dengan sekitar daerah perut memutih, dan sedikit warna hitam sering

ditemukan di daerah anal dan sirip ekor.Morfologi ikan bawal dapat dilihat pada

Gambar 1.

Bawal adalah ikan terbesar skala kedua setelah Osteoglossidae di

cekungan Amazon dan mencapai setidaknya total panjang satu meter dan berat

badan 30 kg. Ikan bawal memiliki kombinasi gigi molariform yang unik,

digunakan untuk menghancurkan kacang-kacangan dan gillrakers yang panjang

yang digunakan untuk menangkap zooplankton.C. macropomum juga memiliki

gillrakers kecil dan adanya gigi pada tulang rahang atas (Goulding dan Carvalho,

1982).

2.3 Habitat

Menurut Low-McConell (1975) dalam Luis (2005) Bawal tersebar luas di

Amerika selatan, mulai dari Rio de La Plata sampai sungai Orinoco. Spesies ini

mendiami danau yang berbatasan dengan sungai Arung bergolak dan berwarna

coklat yang kaya nutrisi dan sedimen dari sungai Andes. Selama periode air surut,

ikan meninggalkan danau dan masuk ke sungai terutama pada saat memijah,

kemudian ketika air berada pada kondisi pasang ikan bawal akan kembali ke

danau.Dapat dilihat pada Gambar 2.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 20: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

6

Gambar 2. Habitat dan persebaran ikan bawal pada cekungan Amazon(Sumber:www.scielo.com)

2.4 Reproduksi dan Kebiasaan Makan

Membedakan bawal jantan dan betina pada saat masih kecil memang

sulit.Beberapa tanda yang bisa dilihat adalah bawal betina memiliki tubuh yang

lebih gemuk, sedangkan bawal jantan selain lebih langsing dan warna merah pada

perutnya lebih menyala. Apabila sudah matang gonad, perut betina akan terlihat

gendut dan gerakannya lamban. Bawal jantan selain agresif juga akan

mengeluarkan cairan berwarna putih susu bila dipijat ke arah anus. Ikan bawal

memijah pada awal dan selama musim hujan. Di Brazil dan Venezuela, pemijahan

ikan bawal terjadi pada bulan Juni dan Juli.Di negara-negara lainnya, pemijahan

bawal dapat mengikuti musim yang ada, misalnya di Indonesia pemijahan bawal

terjadi pada bulan Oktober sampai April (Hasan, 2002).

Sebelum musim pemijahan tiba, induk yang sudah matang akan mencari

tempat yang cocok untuk melakukan pemijahan. Daerah yang paling disukai

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 21: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

7

adalah hulu sungai yang biasanya pada musim kemarau kering, sedangkan pada

musim hujan tergenang.Daerah yang seperti ini memberikan rangsangan dalam

memijah.saat pemijahan berlangsung, induk jantan akan mengejar induk betina.

Induk betina kerap kali akan membalas dengan cara menempelkan perut ke kepala

induk jantan. Apabila telah sampai puncaknya, induk betina akan mengeluarkan

telur dan induk jantan akan mengeluarkan sperma. Telur yang telah keluar akan

dibuahi dalam air di luar tubuh (Asnawi, 1983).

Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena

hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan

yang kita inginkan.Kualitas pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai gizi

yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan

mineral.Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa

berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan

(perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar

secara langsung (Chobiyah, 2001).

Bawal air tawar dapat memanfaatkan pakan nabati 75-100% dan

menghasilkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan

pakan nabati 50% (Bittner,1989). Hal ini juga biasa dilakukan oleh para petani

dalam memberi pakan pada ikan bawal yang terdiri dari campuran pelet dan

hijauan segar dengan frekuensi 3-5 kali sehari. Kebutuhan protein pada ikan

bawal air tawar berkisar 25-37%. Sedangkan menurut Pras (1993), pada ikan

bawal hasil pendederan kedua (ukuran 50 gram), dapat diberikan pelet dengan

kandungan protein 27%.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 22: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

8

Ditinjau dari karakteristik saluran pencernaannya, ikan bawal air tawar

mempunyai potensi tumbuh yang cukup tinggi, karena bagian organ

pencernaannya cukup lengkap. Ikan ini mempunyai gigi yang berfungsi

memotong dan menghancurkan pakan, seperti halnya ikan Grass carp dan

Piranha sehingga ikan ini mampu beradaptasi terhadap segala jenis makanan,

termasuk hijauan kasar seperti daun-daunan. Lambung ikan ini berbentuk U

dengan kapasitas cukup besar. Ususnya panjang, dan pada bagian anteriornya

dilengkapi dengan piloric saeca yang didalamnya terjadi proses pencernaan

enzimatis seperti halnya pada usus dan lambung. Bagian akhir dari usus terjadi

diferensiasi usus yang lebih lebar yang disebut rectum.Pada bagian ini tidak lagi

terjadi pencernaan, fungsinya selain sebagai alat ekskresi, juga membantu

osmoregulasi (Hoar, 1979).

2.5 Teknik Pembesaran Ikan Bawal

Arie (2006) menyatakan ada beberapa tahapan teknik pembesaran ikan

bawal sebagai berikut:

a. Persiapan Kolam

Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air

tawar lainnya.Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan

alami dalam jumlah yang cukup.Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah

dasarnya benar-benar kering.Tujuannya untuk membasmi ikan-ikan liar yang

bersifat predator atau kompetitor (penyaing makanan), mengurangi senyawa-

senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama

kolam terendam.memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 23: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

9

kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (O2) mengisi celah-celah dan pori-pori

tanah.

Menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan

diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.Kolam ditambal dengan

menggunakan semen dan pasir.Setelah dasar kolam kering dasar kolam perlu

dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kilogram/ 100 m².

Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun

patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.Kolam pembesaran tidak

mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar

diperoleh dari makanan tambahan atau buatan.Pupuk kandang yang digunakan

harus benar-benar yang sudah matang agar tidak menjadi racun bagi ikan. Pupuk

yang akan digunakan dalam pepupukan kolam adalah pupuk kandang dari kotoran

sapi. Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan

dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit

sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm

tergantung kepadatan ikan.Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan

ditebar (biasanya 7-10 hari setelah pemupukan).

b. Penebaran Benih

Menurut Febrianto (2011) Sebelum benih ditebar perlu diadaptasi, dengan

tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam.Cara

adaptasi benih ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup

rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini

tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 24: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

10

plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik

tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar

atau dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.Penebaran benih dilakukan

pada pagi hari atau pada saat cuaca teduh sehingga ikan tidak terlalu mengalami

kelonjakan suhu yang drastis.Dalam kolam 100m2 dapat ditebari 2500-5000 ekor

ikan bawal. Agar tidak terlalu padat, untuk kolam 100m2 akan ditebar benih

sebanyak 2500 ekor.

c. Pemberian Pakan

Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan karena

hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan

yang kita inginkan.Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi

yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan

mineral.Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa

berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % dari berat

badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat

ditebar secara langsung. Pakan diberikan 2 kali sehari, pagi (07.30), siang (12.30)

dan sore (17.00). Selain pemberiaan pakan pengontrolan terhadapkolam dan ikan

pun harus terus dilakukan agar ikan tetap terjaga.

d. Kualitas air

Air atau media pemeliharaan merupakan faktor utama untuk kehidupan

ikan.Kualitasnya menentukan kesehatan maupun pertumbuhan ikan, bahkan

mampu mempengaruhi warna ikan.Secara alami, air merupakan pelarut yang baik

sehingga hampir semua material dapat larut didalamnya. Menurut Standar

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 25: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

11

Nasional Indonesia (SNI) (1999) kualitas air yang sesuai untuk benih ikan adalah,

suhu 25-30°C, pH 6.5-8.5, oksigen terlarut lebih dari 5 mg/L, amoniak kurang

dari 0.02 mg/L, dan kecerahan lebih dari 30 cm.

e. Pemanenan

Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal

dipelihara 4-5 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang

lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2 . Biasanya alat yang digunakan

berupa waring bemata lebar.Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya

penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya

selalu mengalir.

2.5.1 Perbedaan Sistem Polikultur dan Monokultur

Afrianto dan Liviawati (2005) menyatakan, monolkultur adalah sistem

pemeliharaan dimana dalam suatu kolam, hanya ada satu spesies saja yang

dipelihara, pemeliharaan secara monokultur ini banyak dilakukan petani ikan di

Malaysia, Filipina, dan Taiwan.

Sistem polikultur yaitu pada satu kolam dipelihara berbagai jenis ikan yang

membutuhkan jenis makanan yang berbeda sehingga setiap jenis ikan tidak akan

bersaing dalam mencari makanan. Untuk meningkatkan produktifitas kolam

banyak petani ikan menerapkan sistem polikultur ini.Usaha budidaya ikan secara

polikultur membutuhkan teknik dan manajemen tertentu.Untuk mendapatkan hasil

panen yang baik kita perlu memperhatikan tahapan-tahapan dalam budidaya

ikan.Tahapan-tahapan tersebut dimulai dari tahap persiapan, tahap penebaran,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 26: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

12

tahap pemeliharaan, dan tahap pemanenan. Dalam pemeliharaan, kita perlu

memperhatikan tentang manajemen pakan, kualitas air, dan monitoring terhadap

hama dan penyakit ikan.

Dengan mempertahankan setiap tahap dalam budidaya ikan dapat

memaksimalkan produktivitas ikan dan menghasilkan survival rate yang

tinggi. Pemilihan spesies atau kultivan dalam budidaya polikultur juga menjadi

faktor penentu keberhasilan budidaya polikultur. Spesies atau kultivan yang akan

dibudidayakan hendaknya memiliki habitat hidup yang berbeda. Sebab, tujuan

dari budidaya polikultur adalah memaksimalkan daya dukung kolam (carrying

capacity) dengan memanfaatkan seluruh kolom air pada kolam.

2.5.2 Perbedaan Kolam Intensif, Semi Intensif dan Tradisional.

Jenis-jenis kolam yang akan digunakan sangat tergantung pada sistem

budidaya yang akan diterapkan. Ada tiga sistem budidaya ikan air yang biasa

dilakukan yaitu, tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah

yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.Semi intensif,

kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian kolamnya (dinding pematang)

terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.Intensif, kolam

yang digunakan adalah kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok

(Aminah, 2011).

Jenis-jenis kolam berdasarkan sumber air yang digunakan adalah kolam air

mengalir atau running water dengan sumber air berasal dari sungai atau saluran

irigasi dimana pada kolam tersebut selalu terjadi aliran air yang debitnya cukup

besar (50 L/detik) dan kolam air tenang ataustagnantwater dengan sumber air

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 27: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

13

yang digunakan untuk kegiatan budidaya adalah sungai, saluran irigasi, mata air,

hujan dan lain-lain tetapi aliran air yang masuk ke dalam kolam sangat sedikit

debit airnya (0,5 – 5 L/detik) dan hanya berfungsi menggantikan air yang meresap

dan menguap (Aminah, 2011).

2.6 Hama dan Penyakit

Rochdianto (2000) mengemukakan bahwa hama adalah organisme yang

dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia.

Istilah hama dapat digunakan untuk semua organisme, tetapi dalam praktik paling

sering dipakai hanya kepada hewan. Hama yang sering ditemui ditempat budidaya

bawal adalah berang-berang, tikus sawah, dan ular sawah.

Penyakit adalah terganggunya kesehatan ikan yang diakibatkan oleh

berbagai penyebab yang dapat mematikan ikan.Secara garis besar penyakit yang

menyerang ikan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu penyakit infeksi

(penyakit menular) dan non infeksi (penyakit tidak menular).

a) Jenis Parasit

Menurut Djarijah (1994) Jenis parasit ada beberapa macam yaitu

endoparasit dan ektoparasit. Jenis parasit yang termasuk dalam endoparasit antara

lain adalah protozoa dan trematoda, sedangkan ektoparasit adalah crustacean.

Pemahaman tentang berbagai jenis penyakit infeksi dan cara para pembudidaya

melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan pada ikan yang terserang

penyakit, maka harus dipahami terlebih dahulu tentang morfologi dari macam-

macam penyakit tersebut. Oleh karena itu dalam penjelasan berikut akan diuraikan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 28: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

14

tentang biologi dan morfologi dari berbagai jenis penyakit yang biasa menyerang

ikan budidaya.

Penyakit yang pernah ditemukan pada ikan bawal air tawar yang berumur

satu bulan antara lain disebabkan oleh parasit, bakteri, dan kapang (jamur).

a. Parasit

Ichtyopthyrius atau White spot, biasanya menyerang ikan apabila suhu

media pemeliharaan dingin, cara mengatasinya yaitu dengan menaikkan suhu

(dengan water heater) sampai kurang lebih 29˚ dan pemberian formalin 25 ppm

pada media pemeliharaannya.

b. Bakteri

Streptococcus sp. dan Kurthia sp. cara mengatasinya yaitu dengan

menggunakan antibiotik tetrasiklin dengan dosis 10 ppm.

c. Kapang (Jamur)

Jamur ini merupakan akibat dari adanya luka yang disebabkan penanganan

(handling) yang kurang hati-hati.Cara mengatasinya dengan menggunakan

Kalium Permanganat (KP) dengan dosis 2-3 ppm.

2.7 Sarana dan Prasarana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sarana adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat atau media untuk mencapai maksud

atau tujuan, sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yg merupakan penunjang

utama terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan.

Sarana yang digunakan saat pembesaran ikan bawal meliputi kolam

pembesaran, saluran irigasi, serta alat dan bahan saat budidaya.Menurut

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 29: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

15

Khairuman (2013), dalam budidaya juga harus ada prasarana untuk mendukung

keberhasilan pembesaran. Berikut merupakan prasarana yang digunakan untuk

keberhasilan dalam usaha pembesaran :

a. Prasarana Penunjang

Sarana penunjangnya berupa kolam pembesaran, alat dan bahan saat

pembesaran, gudang pupuk, gudang pakan, gudang kimia dan obat-obatan,

transportasi pengangkut dsb.

b. Prasarana Pelengkap

Sarana pelengkapnya berupa kantor, perumahan karyawan, toilet, ruang

istirahat, dan rumah jaga. Sementara itu, prasarana utama yang mutlak tersedia

adalah sumber air.

2.8 Analisis Usaha

Anggraini (2003)berpendapat bahwa pada dasarnya analisis manfaat dan

biaya dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu analisis finansial dan analisis

biaya. Pengertian dari masing-masing tersebut adalah sebagai berikut :

1. Analisis finansial adalah penilaian proyek dari sudut bdan-badan atau

orang yang menanam modalnya dalam proyek atau yang berkepentingan

sacara langsung dalam proyek.

2. Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap proyek dari sudut pandang

perekonomian secaara keseluruhan.

Pada analisis finansial harus memperhatikan waktu diperolehnya

peneriamaan agar dapat menarik individu atau pengusaha yang bertindak sebagai

investor untuk menanamkan modalnya. Sedangkan analisis ekonomi, hal yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 30: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

16

perlu diperhatikan adalah hasil total, produktivitas, dan keuntungan yang dapat

diperoleh dari semua faktor-faktor produksi dalam proyek untuk masyarakat atau

perekonomian secara keseluruhan tanpa memperhatikan pihak yang terlibat

langsung dalam proyek, baik dalam penyediaan sumber-sumber produksi atau

manfaat proyek.

Untuk menghitung analisis usaha yang dilakukan dapat digunakan rumus-

rumus sebagai berikut :

a. Pendapatan usaha tani (Net Cash) menurut Soetrisno (1981) dalam Kholifah et

al. (2012), Pendapatan Bersih Petani (Net Cash), merupakan selisih antara seluruh

penerimaan dengan seluruh pengeluaran selama proses produksi berlangsung

dengan rumus:

NC = TR – TC

Keterangan :

NC (Net Cash) = Pendapatan bersih petani.

TR ( Total Revenue ) = Total penerimaan.

TC ( Total Cost) = Total biaya.

b. R/C ratio (Revenue Cost ratio) merupakan analisis kelayakan usaha untuk

mengukur tingkat pengembalian usaha dalam menerapkan suatu teknologi,

sebagai tolak ukur penerimaan dan biaya dengan rumus (Prasetya, 1990 dalam

Kholifah et al. 2012).

R/C = TC / TR

Keterangan :

TR ( Total Revenue ) = Total penerimaan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 31: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

17

TC ( Total Cost) = Total biaya.

Indikasi R/C ratio sebagai berikut.

1. Jika R/C ratio > 1 maka usaha pembesaran ikan layak untuk diusahakan.

2. Jika R/C ratio < 1, maka usaha pembesaran ikan tidak layak untuk

diusahakan.

3. Jika R/C ratio = 1, berarti usaha pembesaran hanya mampu menutupi

biaya-biaya yang dikeluarkan, berarti tidak untung dan tidak rugi.

c. BEP (Break Even Point) analisis break even point digunakan untuk mengetahui

berapa jumlah minimal perusahaan untuk memproduksi dan menjual agar tidak

menderita kerugian dengan rumus (Sigit,1980dalam Kholifah et al. 2012).

BEP = 1 – FC

TVC

TR

Keterangan :

BEP = (Break Event Point) Titik impas.

FC = (Fixed Cost )Biaya tetap.

TVC = ( Total Variable Cost ) Total biaya variabel.

TR = ( Total Revenue ) Total penerimaan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 32: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

18

III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Tempat dan Waktu

Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Benih

Ikan Puri Mojokerto, Desa Kebon Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,

Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 12 Januari – 6 Februari

2015.

3.2 Metode Kerja

Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah mengikuti

secara langsung kegiatan yang dilakukan dalam teknik pembesaran ikan bawal

(Colossoma macropomum) di Balai Benih Ikan Puri Mojokerto.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses mendapatkan data empiris

melalui responden dengan menggunakan metode tertentu (Silalahi, 2010). Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode

pengumpulan data kualitatif melalui observasi, wawancara (Neuman, 2000 dalam

Silalahi, 2010) dan partisipasi aktif.

A. Observasi

Observasi merupakan proses pencatatan pola perilaku subyek (orang),

obyek (benda), atau kejadian yang sistematis tanpa adanya pertanyaan atau

komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Penggunaan observasi

langsung memungkinkan peneliti mengumpukan data mengenai perilaku dan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 33: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

19

kejadian secara detail dan akurat (Sangadji dan Sopiah, 2010). Observasi dalam

Praktek Kerja Lapang ini dilakukan terhadap berbagai hal yang berhubungan

dengan kegiatan Pada Praktek Kerja Lapang ini observasi akan dilakukan

terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan teknik pembesaran ikan bawal

meliputi kegiatan persiapan budidaya, kegiatan pengolahan tanah pada kolam

yang akan di gunakan, penebaran benih, pemberian pakan, kontrol kualitas air,

dan pemanenan.

B. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara

dengan responden. Wawancara memerlukan komunikasi yang baik dan lancar

antara pewawancara dengan responden sehingga responden mempunyai keinginan

untuk menjawab serta didapatkan data yang dapat dipertanggung jawabkan secara

keseluruhan (Nazir, 2011). Wawancara pada praktek kerja lapangan ini dilakukan

untuk memperoleh informasi mengenai teknik pembesaran, latar belakang

melakukan pembesaran, struktur organisasi, permodalan, produksi, pemasaran,

permasalahan serta hambatan yang dihadapi dalam proses kegiatan pembesaran

ikan bawal (Colossoma macropomum).

C. Partisipasi Aktif

Partisipasi aktif adalah keterlibatan dalam suatu kegiatan secara langsung

di lapangan (Nazir, 2011). Partisipasi aktif dilakukan dengan mengikuti secara

langsung kegiatan yang dilakukan dalam pembesaran ikan bawal di Balai Benih

Ikan Mojokerto.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 34: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

20

3.4 Jenis Data

Data yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini dapat

diklasifikasikan menurut dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber asli (tidak melalui perantara).Data primer dapat berupa opini subyek

(orang) secara individu maupun kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda

(fisik), dan kejadian atau kegiatan (Sangadji dan Sopiah, 2010).

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari

sumber-sumber lain yang telah tersedia. Data sekunder biasanya berupa artikel-

artikel dalam surat kabar, buku, artikel-artikel, jurnal-jurnal ilmiah, bulletin

ilmiah, laporan-laporan, publikasi pemerintah, informasi yang dipublikasikan atau

tidak dipublikasikan, dan analisis yang dibuat para ahli (Silalahi, 2010).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 35: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

21

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang

4.1.1 Latak Geografis dan Topografi

Balai benih ikan puri Mojokerto terletak di jalan raya Puri no. 153 Desa

Kebon Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Peta

lokasi terletak pada lampiran 1.Lokasi terletak pada ketinggian 200 mDiatas

Permukaan Laut (DPL), memiliki iklim tropis. Sumber air yang digunakan berasal

dari irigasi sungai dan galian sumur bor, dengan kualitas air rata-rata 7-9 dengan

debit 5 L/detik.

Secara geografis Balai Benih Ikan Puri berbatasan dengan beberapa

wilayah, sebelah utara berbatasan dengan persawahan warga, sebelah timur

berbatasan dengan rumah penduduk Desa Kebon agung, sebelah barat berbatasan

dengan SMPN 2 Puri dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Dlanggu,

Gambar disajikan pada lampiran 1.

4.1.2 Latar Belakang Berdirinya Balai Benih Ikan

Berawal dari rendahnya masyarakat Mojokerto terhadap tingkat konsumsi

dan informasi tentang budidaya ikan, dari tahun 1963 Dinas Pertanian dan

Peternakan Mojokerto mulai merintis Balai Benih Ikan yang didirikan di Desa

Kebon Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto untuk memperkenalkan

kepada masyarakat tentang komoditas perikanan khususnya di Mojokerto.

Awalnya balai tersebut hanya berukuran 1 hektar dengan 20 kolam pembenihan

berukuran 10x 10m², 1 kantor berukuran 5 x 8m², dan 1 gudang berukuran 4 x

5m².

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 36: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

22

Semakin bertambahnya tahun perkembangannya semakin pesat, sehingga

kapasitas sarana prasarana di Balai Benih Ikan ini juga perlu dilengkapi. Dan pada

tahun 1980 didirikannya Dinas Peternakan dan Perikanan yang lebih fokus

mengembangkan Balai Benih Ikan, oleh karena itu Balai Benih Ikan mulai tahun

2006 dilakukan renovasi dan penambahan sarana prasarana, yang bertepatan

dengan adanya Otonomi Daerah yaitu perluasan area balai, pembangunan mess

sebanyak 3 rumah seluas masing-masing 7 x 8m², renovasi kantor 5 x 8m²,

pembangunan aula 10m x 8m, pembangunan kolam yang semula dari kolam tanah

(tradisional) dan terpal menjadi kolam semi intensif berukuran 400m² dengan

jumlah kolam 27 petak, pembangunan kolam pembenihan indoor dan gudang

berukuran 10 x 20m² sebanyak 8 petak, pembangunan kolam beton untuk

pemeliharaan benih dan sortir berukuran 5 x 7m² sebanyak 8 petak, serta saluran

irigasi.

4.1.3 Struktur Organisasi Balai Benih Ikan

Pada Balai Benih Ikan diperlukan struktur organisasi untuk menjalankan

proses produksinya sehingga bisa dikatakan layak menjadi balai benih ikan yang

baik. Terdiri dari pelaksana urusan produksi, pelaksana urusan distribusi dan

pelaksana urusan administrasi.

Permodalan diperoleh dari Dinas Peternakan dan Perikanan Mojokerto

serta dari uang kas Balai Benih Ikan Puri,sebesar biaya operasional setiap

bulannya sekitar Rp. 3.000.000,-. Struktur organisasi disajikan pada lampiran 2.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 37: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

23

4.1.4 Tugas dan Fungsi

Pelaksana produksi memiliki fungsi untuk menambah nilai guna suatu

barang yang diusahakan, contohnya adalah menjadikan kualitas dan kuantitas ikan

menjadi lebih baik.Pelaksana distribusi memiliki fungsi untuk menjembatani dari

produksi kepada konsumen, contohnya menjual benih dengan packing yang

menarik kemudian melayani pesan antar benih ikan sampai tujuan.

Balai benih ikan menyediakan berbagai jenis benih ikan konsumsi air

tawar seperti benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), ikan nila (Oreochromis

niloticus), ikan gurami (Ospronemus gourami), ikan patin (Pangasius pangasius),

ikan bawal (Colossoma macropomum), dan ikan tawes (Puntius javanicus), serta

menyediakan pembesaran dari beberapa jenis ikan tersebut.

4.1.5 Sarana dan Prasarana

Air merupakan bagian terpenting dalam pembesaran ikan karenaair

sebagai tempat hidup ikan. Tanpa ada air yang cukup, maka akan mempengaruhi

mekanisme metabolisme dan kelangsungan hidup ikan. Oleh karena itu, sumber

air perlu diperhatikan kuantitas dan kualitasnya.

Sumber air yang digunakan untuk lahan perkolaman Balai Benih Ikan Puri

berasal dari sumur bor dan irigasi sungai.Sumber air ini bisa digunakan untuk

mencukupi kebutuhan air untuk lahan perkolaman.Sumur bor memiliki kedalaman

12m.pasokan air kolam mengalami fluktuasi mengikuti musim. Selama musim

penghujan pasokan air banyak selama musim kemarau pasokan air berkurang

bahkan terkadang tidak memenuhi pasokan air yang dibutuhkan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 38: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

24

Cara pengairan yang digunakan Balai Benih Ikan Puri adalah dengan

pengairan pararel yaitu setiap kolam mempunyai saluran pemasukan air dan

saluran pengeluaran air sendiri-sendiri.Dengan debit air yang masuk ke dalam

saluran sebesar 5 liter/detik. Air yang akan masuk ke kolam tidak diendapkan

karena tidak terdapat tandon untuk pengendapan air.

Sarana umum yang ada pada balai benih ikan puri terdapat 27 kolam

pembenihan, 20 kolam yang masih berfungsi untuk pembesaran dan pembenihan

yang terbuat dari beton dan tanah, dan 7 petak kolam mengalami kebocoran .

Dengan luas 20 x 20 x 1,5 m³, 10 kolam larva (indoor), 16 kolam larva (outdoor).

Sarana produksi yang digunakan meliputi jaring 2 buah, seser 2 buah, cangkul,

DO meter, jenis pakan yang digunakan adalah pelet PF 1000dan usus ayam, jenis

pupuk yang di gunakan adalah pupuk kandang, jenis kapur yang digunakan adalah

kapur tohor. Juga tersedia alat transportasi untuk pegawai dan pengangkutan benih

yang meliputi 4 buah sepeda motor dan 1 buah mobil pick up untuk memperlancar

kegiatan dan mempermudah jangkauan pengangkutan benih.

Prasarana yang ada meliputi bangunan yang terdiri dari sebanyak 3 rumah

tinggal (mess) seluas masing-masing 7 x 8m² setiap rumah dilengkapi dengan 1

kamar mandi, 1 dapur yang berisikan 1 kulkas dan 1 kompor, dan 2 kamar tidur

setiap kamar tidur dilengkapi dengan 1 kasur dan 1 kipas angin,1 buah kantor 5 x

8m², 1 buah aula 10 x 8m²,1 buahgudang berukuran 10 x 20m². Sumber tenaga

listrik yang digunakan berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Mojokerto.

Sumber listrik digunakan untuk penerangan dan operasional produksi dengan

pembayaran tiap bulannya sekitar Rp. 250.000,-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 39: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

25

Suatu usaha juga diperlukan adanya suatu upaya komunikasi dan

mempunyai peralatan untuk berkomunikasi. Alat komunikasi yang digunakan

meliputi 1 buah handphone, 1 buah telepon kantor, dan 1 buah laptop.

4.2 Teknik Pembesaran Ikan Bawal

4.2.1 Persiapan Kolam

Di Balai Benih Ikan Puri persiapan kolam yang dilakukan meliputi

pengeringan, pembalikan tanah, pengapuran, pemupukan, dan

pengairan.Pengeringan dilakukan dilakukan selama 3-7 hari. Tujuan pengeringan

adalah menguapkan gas beracun pada tanah untuk mengembalikan unsur hara

mineral yang sudah terpakai dalam budidaya, membunuh hama penyakit (Mahasri

dkk.,2013).

Pembalikan tanah dilakukan setelah tanah sudah mulai kering dan retak-

retak dengan mencangkul sampai kedalaman 20 cm. tujuannya adalah untuk

membebaskan gas beracun (H2S dan Amoniak) yang terkait pada partikel tanah

dan untuk menggemburkan tanah.Pengapuran menggunakan kapur tohor dengan

dosis 30 gr/m², pengapuran dilakukan dengan menebar secara merata pada

kolam.Tujuan dari pengapuran adalah untuk mengurangi sifat asam tanah dasar

(Afrianto, 1998).

Pemupukan menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak

dengan dosis 2 kilogram/m² . Menurut Direktorat Jendral Perikanan Budidaya

(DJPB), (2010) pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam)

dengan dosis 500-700 gram/m² yang ditambahkan dengan urea 15 gram/m².

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 40: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

26

Pemupukan saat PKL kurang baik karena dosis yang diberikan terlalu

banyak dari dosis DJPB (2010) yang bisa menyebabkan terjadinya blooming

plankton. Pemupukan dilakukan dengan cara menaruh pupuk pada kantong di

setiap pojok kolam. Tujuan dari pemupukan adalah untuk menumbuhkan

zooplankton dan fitoplankton (plankton hewani dan nabati) yang bisa menjadi

makanan alami ikan (DJPB, 2010).Selanjutnya dilakukan pengairan kolam dengan

mengisi air hingga ketingggian 1 m.

Menurut Mahyuddin (2008) bahwa pengeringan kolam membutuhkan

waktu 3-7 hari, tergantung pada kondisi cuaca dan keadaan tanah.Pengeringan

dianggap selesai jika tanah dasar menjadi retak-retak.Hal ini menunjukkan

persiapan kolam yang dilakukan cukup sesuai untuk pembesaran ikan bawal (C.

macropomum).Gambar kolam pembesaran dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3.Kolam pembesaran ikan bawal dan kolam ikan konsumsilainnya.

(Sumber: dokumen pribadi, 2015)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 41: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

27

4.2.2 Seleksi dan Tebar benih

Pada saat tebar benih balai benih ikan memnggunakan benih yang berasal

dari salah satu perusahaan hatchery di Pasuruan. Untuk pembesaran ikan bawal

benih yang di tebar berukuran 3,5-4 cm dan umur sekitar 2 bulan. Seleksi benih

dilakukan untuk menyeragamkan benih yang akan dibudidaya agar dalam satu

kolam tersebut berisi satu jenis ikan dengan ukuran yang sama (monokultur),

seleksi benih juga untuk mengetahui apabila terdapat benih yang cacat. Benih

yang akan ditebar akan disajikan pada Gambar 4.

Gambar 4. Benih ikan bawal(sumber: dokumen pribadi, 2015)

Menurut Nijiyati (2007) bila ada benih yang sakit atau luka masukkan

dalam bak tersendiri berisi kalium permangat 0.1 mg/L selama 60-90 menit.Atau

masukkan dalam larutan garam 10 g/L selama 10 detik.Setelah itu benih

dipindahkan ke dalam bak berisi air bersih sampai luka sembuh.Sebelum benih di

tebar perlu dilakukan adaptasi lingkungan untuk menyesuaikan dengan

lingkungan baru. Agar ikan yang semula berada dalam plastik packing atau saat

benih mengalami pembiusan selama trasportasi dengan suhu, pH, dan kandungan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 42: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

28

oksigen terlarut, tidak mengalami stress ketika langsung ditebar pada kolam

pembesaran.

Proses adaptasi tersebut dilakukan dengan cara memasukkan plastik

packing yang berisi benih selama transportasi kedalam kolam adaptasi selanjutnya

plastic packing sedikit demi sedikit dibuka dan ditebar pada kolam yang berisi

jaring apung agar lambat laun suhunya menjadi sama. Benih yang ditebar dalam 2

buah jaring apung dengan ukuran 6 x 2 x 0,5m³pada kolam dengan jumlah tebar

5000 ekor.

Menurut Arie (2006) penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau

sore hari saat suhu sedang rendah. Hal ini dikarenakan pada pagi atau sore hari,

suhu, pH, dan oksigen terlarut tidak terlalu fluktuatif dan mencegah stress pada

benih. Hal tersebut sesuai dengan PKL yang dilakukan bahwa benih mulai di tebar

pukul 06.00 WIB untuk mencegah suhu yang meningkat di siang hari.Gambar

kolam adaptasi bisa dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Kolam adaptasi sebelum tebar pada kolam pembesaran(sumber: dokumen pribadi,2015)

4.2.3 Pemberian pakan

Pakan merupakan unsur penting dalambudidaya ikan.Oleh karena itu,

pakan yang diberikan harus memenuhi standar nilai nutrisi (gizi) bagi ikan agar

kelangsungan hidupnya tinggi dan pertumbuhannya cepat.Pakan yang baik

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 43: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

29

memiliki komposisi zat gizi yang lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat,

vitamin dan mineral (Cahyono, 2001).

Pemberian pakan dilakukan sehari 2 kali setiap pagi pukul 07.00 WIB dan

sore pukul 16.30 WIB. Pemberian pakan dengan cara ditebar secara merata pada

kolam pembesaran untuk ukuran benih 3,5 cm diberikan pakan pelet PF

1000.Pelet PF-1000 disajikan pada Gambar 5.

Tabel 4.1.Dosis pemberian pakandalam budidaya ikan bawal berdasarkan umur.

Ukuranikan Umur (hari) Pakan

2-3 cm s/d 3-5 cm 30-45 PF-500, PF-800

3-5 cm s/d 5-7 cm >45 PF-1000, LP-1(Sumber :Data Balai Benih Ikan Puri Mojokerto, 2015)

Komposisi pemberian pakan pelet PF-1000 untuk ukuran ikan lebih dari

3cm terdiri dari protein 39-40%, lemak 5%, serat kasar 6%, abu16%, kadar air

10%, setelah panjang ikan mencapai 10 cm ikan diberi pakan campuran dengan

usus ayam. Menurut Yuda (2014) usus ayam memiliki kadar nutrisi yang terdiri

dari kadar air 5,80%, protein 27,50% lemak 12,41%, abu 7,90% serat kasar 12,71

%. Namun saat PKL belum pernah diberikan pakan usus sebagai pakan tambahan

karena ikan yang baru tebar masih harus diberikan pelet ukuran 1,3 mm

disesuaikan dengan bukaan mulutnya.

Menurut Susanto (1986) jika pemberian prosentase makanan yang

diberikan kepada ikan kurang maka ikan akan mengalami gangguan dalam

pertumbuhannya dimana makanan yang di konsumsikan oleh ikan hanya untuk

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 44: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

30

mempertahankan kondisi dan sumber tenaga. Manajemen pemberian pakan

terdapat pada lampiran 4.

Selanjutnya dilakukan sampling berat badan ikan bawal (C. macropomum)

pada sampling pertama dilakukan setelah 15 hari sekali selama PKL pada tanggal

26 januari 2015. Data sampling dapat dilihat pada lampiran 5.

Gambar 6.Pakan pelet PF-1000(sumber: dokumen pribadi, 2015)

4.2.4 Kontrol Kualitas Air

Menurut Effendi (2004) kualitas air adalah sifat air dan kandungan mahluk

hidup, zat energi, atau komponen lain yang ada di dalam air. Kualitas air

dinyatakan dengan beberapa parameter fisika-kimia, yaitu suhu, pH, dan oksigen

terlarut.

Air kolam selalu dilakukan pengontrolan kualitas, misalnya pengontrolan

suhu, ph, DO (Dissolve oxygen) dan juga dilakukan pergantian air jika keadaan

kolam mulai keruh. Di balai benih ikan Puri pergantian air dilakukan sedikit demi

sedikit secara bertahap yaitu ± 25% dari jumlah air.

Alat yang digunakan untuk pengamatan kualitas air adalah termometer, tes

kit, DO meter, pengamatan tersebut dilakukan setiap 3 kali sehari yaitu pagi, siang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 45: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

31

dan sore hari. Pengamtan pagi hari dilakukan setiap sebelum pemberian pakan

pukul 05.30 WIB, siang hari dilakukan pengamatan pukul 11.30 dan sore hari

pada pukul 16.00 WIB. Data kualitas air perminggu disajikan pada Lampiran 4.

Cara mengukur pH yaitu dengan mengambil sampel air sampai 5 ml, lalu

di tambahkan 7 tetes pereaksi (Reagent) pH dari botol. Kocok air sampel keatas

bawah kemudian control nilai pada warna standar pH.Hasil

pengamatanmenunjukkan pH terlalu tinggi sekitar 7,5.

Pengamatan kandungan oksigen terlarut (DO) dilakukan dengan

caramemasukkan alat Dissolved oxygen(DO meter) kedalam air dengan

kedalaman 50cm, selanjutnya melihat nilai pada layar.Hasil pengamatan kualitas

air menunjukkan nilai DO 8 mg/L. hasil ini menunjukkan kualitas air pada

pembesaran ikan bawal berada pada kisaran optimum karena nilainya >5

mg/Lberdasarkan SNI ( 1999). Ikan memerlukan oksigen guna pembakaran bahan

bakarnya (makanan) untuk menghasilkan aktifitas, seperti aktifitas berenang,

pertumbuhan, reproduksi atau sebaliknya (Zonneveld et al., 1991).

Ditinjau dari aspek biotiknya, DO merupakan kebutuhan dasar oksigen

untuk kehidupan tumbuhan dan binatang air.Nilai DO berfluktuasi tergantung

pada suhu, salinitas, turbulensi, tekanan beratmosfer, jumlah dan jenis tumbuhan

air serta waktu siang, malam, atau kedudukan matahari. DO akan semakin kecil

angkanya dengan semakin meningkatnya suhu, ketinggian, dan berkurangnya

tekanan atmosfer (Jeffries dan Mills, 1996).

Pengamatan suhu di lakukan dengan dua cara yaitu dengan termometer

dan dengan DO meter, pengamatan dengan termometer dilakukan dengan cara

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 46: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

32

memasukkan termometer kedalam kolam sampai semua permukaan termometer

tenggelam. Hasil menunjukkan suhu 26- 32 ˚C, sedangkan pengamatan dengan

alat DO meter dilakukan dengan cara memasukkan alat ke dalam air sampel dan

kemudian melihat nilai pada layar yang menunjukkan nilai 27- 31 ˚C. Sehingga

menjadi nilai yang ideal bagi kehidupan ikan bawal .Menurut Standar Nasional

Indonesia (SNI) (1999) kualitas air yang sesuai untuk benih ikan adalah, suhu 25-

30°C.

4.2.5 Pengendalian Hama dan Penyakit

Selama PKL tidak ditemukan serangan penyakit terhadap ikan bawal,

namun biasanya ikan bawal air tawar teserang penyakit sepertiIchtyopthyrius,

Streptococcus,Kurthia sp dan kapang (jamur) (Djarijah, 1994).

4.2.6 Pemanenan dan Pemasaran

Pemanenan dilakukan saat ikan sudah dibesarkan selama 5 bulan ketika

ikan sudah mencapai ukuran konsumsi. Cara pemanenan di lakukan dengan cara

mengurangi ketinggian air secara perlahan dengan membuka saluran pengeluaran

hingga ketinggian 30 cm atau dengan menebar jaring dari sisi samping kolam dan

menariknya sampai sisi samping kolam salah satunya.

Pemanenan dilakukan saat pagi atau sore hari pada saat suhu udara masih

rendah. Waktu panen pada saat suhu rendah dapat mempertahankan mutu ikan

agar tetap segar dan mengurai resiko kematian. Pemanenan ketika suhu rendah

juga dapat menunrunkan aktivitas metabolisme dan gerak ikan (Cahyono, 2001).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 47: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

33

Pemasaran hasil panen biasanya pembeli atau tengkulak langsung datang

ke balai benih ikan puri (kontak langsung), jauh hari selama pembesaran

tengkulak biasanya datang kebalai untuk memesan ketika pemanenan dilakukan.

Ikan bawal di jual dengan harga Rp. 15.000,-/kg berisi 3-4 ekor.

4.3 Permasalahan dan Kemungkinan Pengembangan Usaha

Dalam teknik pembesaran ikan bawal juga ada kalanya mengalami

permasalahan seperti pengaruh cuaca yang tidak menentu, karena cuaca akan

mempengaruhi kualitas air dalam kolam, jika kualitas air mengalami fluktuasi

yang sangat besar maka akan mengakibatkan terjadinya penyakit pada ikan,

namun hal tersebut bisa diatasi dengan pengotrolan secara rutin agar tercapainya

kualitas dan kuantitas yang diharapkan.

Untuk menghemat biaya pakan dalam teknik pembesaran ikan bawal maka

perlu adanya campuran pakan dengan pemilihan campuran pakan yang harganya

relative murah, alternatif yang bisa diambil adalah usus ayam, usus ayam selain

memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi harga usus ayam di Mojokerto juga

relatif murah yaitu Rp. 2800,-/kg.

Namun pemberian pakan usus ayam diharapkan jangan terlalu sering,

dikarenakan usus ayam juga dikhawatirkan terdapat cacing atau parasit yang bisa

menginfeksi ikan yang di khawatirkan akan menghambat pertumbuhan ikan.

Permintaan konsumsi ikan bawal di Mojokerto cukup tinggi, maka tidak

heran jika banyak pembudidaya yang ingin budidaya ikan bawal. 1 kg ikan bawal

berisi 3-4 ekor bisa di jual dengan harga Rp. 15.000,-/kg Usaha budidaya

pembesaran ikan bawal dibilang cukup ekonomis, karena tidak terlalu sulit dan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 48: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

34

pemberian pakan juga bisa dikombinasikan. Pengembangan usaha bisa dengan

meningkatkan kinerja karyawan dengan mengikutkan karyawan pada seminar dan

lokakarya.

4.4 Analisis Usaha

Analisis usaha sangat diperlukan pada setiap usaha budidaya, dengan

tujuan agar dapat memperoleh gambaran tentang besarnya keuntungan usaha

tersebut. Komponen biaya dalam analisis usaha dibedakan menjadi dua, yaitu

biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya modal yang

digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan. Biaya

operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan

operasioanl dalam proses produksi (Risandi, 2008).

Usaha pembesaran ikan bawal memerlukan komponen biaya investasi dan

biaya operasional dengan asumsi pembesaran dilakukan selama lima bulan.

Pembelian benih sebanyak 5000 ekor dengan total harga Rp1.500.000. Biaya

pakan pelet sebanyak 300 kg selama lima bulansenilai Rp 4.500.000, biaya usus

600 kg selama lima bulan senilai Rp. 1.680.000,-

Ikan bawalukuran konsumsi dijual dengan harga Rp15.000,00/kg.Kegiatan

pembesaran bawal selama lima bulan, diperoleh keuntungan sebesar Rp.

7.469.500,00 dengan nilai R/C Ratio 1.70; Break Event Point (BEP) harga Rp.

8.775,00 dan Break Event Point (BEP) produksi 702,033 kg.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 49: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

35

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil Praktek Kerja Lapang tentang teknik pembesaran ikan bawal

(Colossoma macropomum) secara monokultur pada kolam semi intensif di Balai

Benih Ikan Puri Mojokerto dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada pembesaran ikan bawal memiliki beberapa teknik (tahapan) meliputi

persiapan kolam, seleksi dan tebar benih, pengamatan kualitas air,

pemberian pakan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan dan

pemasaran.

2. Faktor lain yang mempengaruhi pembesaran ikan bawal yaitu faktor iklim

(cuaca) yang tidak menentu (berubah-ubah dalam waktu singkat) dan

padat tebar yang tinggi bisa menimbulkan penyakit bila tidak ada

pemeliharaan dengan baik. Serta didapatkan nilai R/C ratio> 1 artinya

usaha pembesaran layak untuk diusahakan.

5.2 Saran

1. Menggunakan benih yang tidak jauh dengan tempat pembesaran agar

benih tidak terlalu stress saat transportasi.

2. Penggunaan pakan tambahan yang murah akan tetapi memiliki kandungan

nutrisi yang cukup tinggi dan lengkap selain pakan tambahan usus.

3. Peningkatan kualitas budidaya mulai dari kontrol kualitas air, pakan, hama

dan penyakit saat cuaca tidak menentu.

4. Melengkapi sarana prasarana seperti laboratorium untuk perbaikan mutu

dalam mengendalikan hama dan penyakit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 50: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

36

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E., dan E. Liviawati. 2005. Beberapa Metode Budidaya Ikan. Kanisius.Yogyakarta.

Arie, U. 2006. Budidaya Bawal Air Tawar Untuk Konsumsi dan Hias. PenebarSwadaya. Jakarta.

Alfiansyah, A., M.A. Ramadhon., B. Salasa., M. Yusuf. dan M.S. Pradana. 2010.Usulan PKMP berjudul Pengaruh Kunyit Terhadap Pertumbuhan danKelulushidupan (SR) Ikan Bawal (Colossoma macropomum) denganSistem Resirkulasi Tertutup. Universitas Airlangga. Surabaya.

Aminah, S. 2011. Makalah Budidaya Perairan.http://aminasiti.blogspot.com/makalah-budidaya-perairan/. Diakses 25Desember 2014 Pukul 23:19.

Asnawi, S. 1983. Pemeliharaan Ikan Bawal dalam Keramba. Cetakan pertama.PT. Gramedia. Jakarta.

Anggraini, W. 2003. Analisis Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat. AgromediaPustaka. Jakarta.

Bittner, A. 1989. Budidaya Air. Yayasan Bogor Indonesia. Jakarta. 265 hal.

Chobiyah, I. 2001. Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar. Deputi MenegristekBidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan danTeknologi. Jakarta.

Cahyono, B. 2001. Budidaya Ikan di Perairan Umum. Kanisius. Yogyakarta.

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya (DJPB). 2010. Budidaya Ikan Bawal.http://www.perikanan-budidaya.dkp.go.id/index.php budidaya-ikan-bawal.html. 2 April 2015. Diakses pukul 22.33 WIB.

Djarijah, A.S. 1994. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Secara Intensif.Kanasius.Yogyakarta. Hal 87.

Effendi, H. 2003. Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.Kanisius. Yogyakarta. Hal 258.

Febrianto, E. 2011. Pembudidayaan Ikan Bawal. Tugas Lingkungan Bisnis.Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM.Yogyakarta.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 51: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

37

Guilding, M. and Carvalho, M.L. 1982. Life History and Management of TheTambaqui (Colossoma macropomum) an Important Amazionian FoodFish. Refista Brasileira De Zoologia. S Paulo 1(2); 107-133.

Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. GhaliaIndonesia. Jakarta. Hal 260.

Hoar, W.S., Randall, D.J. and Brett, J.R., 1979. Fish Physiology. Vol VIII. Ed.Bioenergetic and Growth. Academic Press. Inc. Hal 786.

Jeffries, M. and Mills, D., 1996. Freshwater Ecology Principles and Applications.John Willey and Sons Chichester. UK. Hal 285.

Khairuman dan K. Amri. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Luis, C and Kohler, C. C. 2005. Aquaculture of Colossoma macropomum andRelated Species in Latin America. American Fisheries SocietySymposium 46:541-56J.

Mahasri, G., A.S. Mubarak., M.A. Alamsjah, dan A .Manan. 2013. Bahan AjarManajemen Kualitas Air. Fakultas Perikanan dan Kelautan. UniversitasAirlangga. Surabaya. Hal 45.

Mahyuddin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar wadaya. Jakarta.

Nazir, M. 2011. Metode Peneleitian. Ghalia Indonesia. Yogyakarta. hal. 54-55,193-194.

Nijiyati, S. 2007. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya.Jakarta.

Pras, H. 1993. Colossoma macropomum si bawal Air Tawar. Dalam Techner No.05.tahun 1.

Risandi. 2008. Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan UsahaDistribusi PT. Aneka Andalan Karya.http://www.gunadarma.ac.id/library. 5 Mei 2013. 14 hal.

Rochdianto, A. 2000. Budidaya Ikan Bawal di Jaring Terapung. PenebarSwadaya. Jakarta.

Susanto, H. 1986. Budidaya Ikan Dipekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sangadji, E.M. dan Sopiah. 2010. Metode Penelitian. Andi Yogyakarta.Yogyakarta. hal. 44. 152.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 52: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

38

Silalahi, U. 2010. Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama : Bandung. hal. 280-291.

Yuda, S. Wardiyanto. Santoso, L. 2014. Evektifitas Pemberian Tepung UsusAyam Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang. Volume 2 dan 3.Budidaya Perairan. Universitas Negeri Lampung.

Zonneveld, N., E.A. Husmann,, dan E.A. Boon, 1991. Prinsip-prinsip BudidayaIkan. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 53: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

39

LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi Rencana Praktek Kerja Lapang

(Sumber :Map data@2014Google. http://www.wikimepia.com/map/#.DiaksesTanggal24/12/2014)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 54: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

40

Lampiran 2. Bagan Struktur Organisasi BBI PURI

Kepala Unit Kerja BBIPURI

(Komari S.Pi)

Staf Administrasi

(Sutejo)

Staf Produksi

(Mukhtar S.Pi)

Staf Distribusi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 55: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

41

Lampiran 3.Dosis Pemberian Pakan dan Nilai SR, GR dan FCR

A. Dosis pemberian pakan

Setiap hari ikan diberi pakan PF-1000 sebanyak 5kg x 30 hari = 150 kg /

bulan.

Pakanususayam 10kg x 60hari = 600kg / 60hari

B. Nilai SR, GR dan FCR

Jumlahtebar 5000 ekor

Lama pemeliharaan 5 bulan

Total pakanpelet 750 kg, ususayam 600 kg

Biomass panen 1200 kg

1 kg berisi 3-4 ekor

Jumlah panen = biomass panen x isi= 1200 x 3 = 3600

SR = jumlah panen x 100 % = 3600 x 100% = 72%Jumlah tebar 5000

GR= wt- wo =74.62- 6.57= 2.26 gr/ harit 30

FCR = jumlahpakan = 900 = 0,75jumlah total hasilpanen 1200

Keterangan:SR = kelangsungan hidupGR = laju pertumbuhanFCR = konversi pakan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 56: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

42

Lampiran 4. Data Sampling Berat Badan Ikan Bawal

Ikanke Minggu

Ke 1 (g)

Minggu

Ke 2 (g)

Minggu

Ke 3 (g)

Minggu

Ke 4 (g)

1 7,3 27 53 76,1

2 8,5 32 60 88,7

3 6 22,1 45 70,5

4 7,3 27,6 55 87,9

5 5 16,5 41 65

6 8 30 59 78

7 5,2 18 44,1 68

8 6,4 24 47,5 72

9 7 25,2 50,3 73

10 5 16 41 67

Rata-rata 6,57 23,84 49,59 74,62

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 57: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

43

Lampiran 5.Kontrol Kualitas Air

No. Parameter Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

1 pH Pagi

Siang

Sore

9

10

8

8

9

7,5

7,5

8

7,5

8

7,5

7,52 O2 Pagi

Siang

Sore

8 mg/l

11 mg/l

5 mg/l

5 mg/l

8 mg/l

5 mg/l

5 mg/l

8 mg/l

5 mg/l

5 mg/l

8 mg/l

5 mg/l3 DO Meter 5 5 5 5

4 SuhuPagi

Siang

Sore

28 0c

32 0c

27 0c

27 0c

31 0c

26 0c

28 0c

31 0c

27 0c

27 0c

32 0c

26 0c

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 58: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

44

Lampiran 6.Analisis UsahaA. Biayainvestasi.

No Keterangan Jumlah

satuan

HargaSatuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 Kolam 1 m² 400.000 400.000

2 Teskit,

termometer, DO

meter

1 buah 450.000 450.000

3 Jaring

Seser

1 Buah

2 buah

62.000

50.000

62.000

100.000

4 Pompa 1 buah 600.000 600.000

5 Mesin diesel 1 buah 2.000.000 2.000.000

6 Ember 3 buah 30.000 90.000

10 Timbangan 1 buah 300.000 300.000

Total 4.002.000

B. BiayatetappenyusutanNo Keterangan Hitungan Total

(Rp)

1 Kolam 1/36 x 5 bulan x 400.000 55.500

2 Teskit,

termometer, DO

meter

1/6 x 5 bulan x 450.000 375.000

3 Jaring

Seser

1/24 x 5 bulan x 162.000 33.750

4 Pompa 1/48 x 5 bulan x 600.000 62.500

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 59: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

45

5 Mesin diesel 1/48 x 5 bulan x 2.000.000 208.333

6 Ember 1/2 x 5bulan x 30.000 75.000

7 Timbangan 1/12 x 5 bulan x 300.000 125.000

Total 748.000

Satuan Jumlahsatuan Harga

Tenagakerja /5 bulan 1 2.000.000

Total penyusutan 748.000

Total biaya tetap 2.748.000

BiayaVariabel

Pupukkandang karung 8 10.000 80.000

Kapurtohor Kg 1,44 15.625 22.500

Pelet PF-1000 Karung/10kg 30 150.000 4.500.000

Ususayam Kg 600 2800 1.680.000

Benihikanbawal Ekor 5000 300 1.500.000

Totalbiayavariabel

7.782.500

BiayaoperasionalTotal biaya tetap + total biaya variable = 2.748.000 + 7.782.500 = 10.530.500

Perhitungan hasil diperoleh dari pembesaran monokultur ikan bawal dengan hargajual ikan bawal per kilogram Rp 15.000,- dan produksi sebesar 1200 kg.

PendapatanIkan bawal 1200 kg @ Rp. 15.000 = 18.000.000

KeuntunganPendapatan- biaya operasional =18.000.000 – 10.530.500 = 7.469.500

BEP Harga = Biaya operasional : total produksi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 60: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

46

10.530.500 : 1200 = Rp 8.775,-

BEP Volume produksi = biaya operasional :biaya satuan10.530.500 : 15.000 = 702,033 kg

Pp = total investasi x 5 bulan = 4.002.000x 5 bulankeuntungan 7.469.500

= 2,67bulan

R/C Ratio = pendapatan = 18.000.000 = 1.70b. operasional 10.530.500

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 61: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

47

Lampiran 7.Dokumentasi

a. b.

c. d.

e. f.

g. h.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH

Page 62: ADLN - Repository - UNAIR REPOSITORYrepository.unair.ac.id/57931/2/PKL PK BP 208-16 Ulu t.pdf · perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani

48

i. j. k.

l. m.

Keterangan :

a. Reagent O2.

b. Soil tester.

c. DO meter

d. Seser

e. Pakan Pelet PF-1000

f. Ember ukur

g. Benih bawal usia 4 bulan.

h. Penimbangan sampling bawal.

i. Gudang

j. Tansportasi motor

k. Transportasi pick-up

l. Mess

m. Kantor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PKL TEKNIK PEMBESARAN BAWAL ... MIFTACHUL ULUMIAH