aerosol :)

13
Aerosol Kimia Organik  11/29/2014 Disusun Oleh :  Ana Sholihah  Meli Yuliana  Raden Fathur Rachman  Stella Mustika Rani [Student of Vacational High School CARAKA NUSANTARA Competence : Chemical Analyst (XI.I) KomplekPuloGebangPermai Blok H-4 No.10 Cakung, East Jakarta]

Upload: stellamustikarani

Post on 02-Jun-2018

380 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 1/13

AerosolKimia Organik  

11/29/2014

Disusun Oleh :

  Ana Sholihah

  Meli Yuliana

  Raden Fathur Rachman

  Stella Mustika Rani

[Student of Vacational High School CARAKA NUSANTARA

Competence : Chemical Analyst (XI.I)

KomplekPuloGebangPermai Blok H-4 No.10

Cakung, East Jakarta]

Page 2: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 2/13

I.  Pengertian

Aerosol adalah bentuk sediaan yang mengandung satu atau lebih zat aktif dalam

wadah kemas tekan, berisi propelan yang dapat memancarkan isinya, berupa kabut hingga

habis, dapat digunakan untuk obat dalam atau obat luar dengan menggunakan propelan yangcocok. (FI ed IV)

Aerosol farmasi adalah produk yang dikemas di bawah tekanan dan mengandung

 bahan aktif terapeutik yang dilepaskan saat aktivasi system katup yang sesuai. (USP32

terjemahan)

Aerosol dapat digunakan sebagai berikut

1. 

Topikal pada kulit

Meliputi preparat yang digunakan sebagai antiseptic, antimikotik, antipruriginosis,

antialergik luka bakar dan anastesi local

2.  Lokal hidung ( Aerosol intranasal)

Aerosol inhalasi memiliki kerja lokal pada selaput mukosa saluran pernafasan.

Ukuran partikel berkisar antara 10  –  50 µm. Ukuran partikel Aaerosol inhalasi lebih kecil

dari 10µm.

3.  Lokal Paru-paru (Aerosol inhalasi)

Ada 3 tipe bentuk sediaan untuk saluran pernafasan, yaitu : metered-dose Inhaler

(MDIs), dry-powder Inhaler dan nebulizers. MDIs adalah sistem yang paling umum

digunakan selama lebih dari 50 tahun. Volume produk biasanya 25-100 µm, yang dikemas

dalam wadah kaleng kecil (canister).

II.  System Aerosol

Aerosol terdiri dari 2 fase (gas dan cair) atau tiga fase (gas, cair, dan padat atau cair) system.

1.  Sistem dua fase

Merupakan sistem aerosol yang paling sederhana, terdiri dari fase cair yang

mengandung propelan cair dan cairan pekat produk, serta fase gas. Sistem ini digunakan

untuk formulasi aerosol penggunaan inhalasi atau penggunaan intranasal. Space sprayterdiri dari 2% hingga 20% bahan aktif dan 80% hingga 98% propelan. Ukuran partikel

Page 3: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 3/13

yang dihasilkan kurang dari 1 hingga 50 µm. Surface Coating spray merupakan produk

konsentrat yang terdiri dari 20% hingga 75% bahan aktif dan 25% hingga 80%

 propelan. Ukuran partikel yang dihasilkan berkisar antara 50 hingga 200 µm.

2.  Sistem tiga fase

Terdiri dari suspensi atau emulsi zat aktif, propelan cair dan uap propelan. Suspense

terdiri dari zat aktif yang dapat di dispersikan dalam system propelan dengan zat tambahan

yang sesuai seperti zat pembasah atau bahan pembawa padat seperti talk atau silica

koloidal. Aerosol sistem 3 fase ini beroperasi pada tekanan 15 p.s.i.g (pounds per square

in gauge) pada suhu 21ºC.

III.  Komponen Aerosol

1.  Wadah 

Berbagai bahan yang telah digunakan dalam pembuatan wadah aerosol, termasuk

(1) gelas, dilapisi atau tidak dilapisi plastik;

(2) logam, termasuk kaleng yang disepuh dengan baja, aluminium dan baja tidak berkarat

(stainless steel); dan

(3) plastik.

Pemilihan wadah untuk produk aerosol berdasarkan pada kemampuan

 penyesuaiannya terhadap cara pembuatan, ketercampurannya dengan komponen formula,

kemampuannya untuk menahan tekanan yang diharapkan produk, kepentingannya dalam

model dan daya tarik estetik pada bagian pembuatan pembiayaan. 

Ini bukan untuk kerapukan dan bahaya pecahnya, wadah gelas lebih dipilih untuk

sebagian besar aerosol. Gelas mencegah lebih banyak persoalan yang disebabkan oleh

ketidak campuran secara kimia dengan formulasi dari pada yang terjadi dengan wadah

logam dan bukan menjadi sasaran karat. Gelas juga lebih dapat disesuaikan dengan

kreativitas model. Segi negatifnya, wadah gelas harus direncanakan tepat untuk

menghasilkan tekanan maksimum yang aman dari daya tahan tekan yang kuat. Lapisan

 plastik umum dipakai di permukaan luar wadah gelas untuk membuatnya lebih tahan

terhadap kepecahan yang tidak disengaja, dan bila pecah, lapisan plastik mencegah

 penyebaran pecahan-pecahan gelas. Bila tekanan total sistem aerosol di bawah 25 p.s.i.g

dan tidak lebih dari 50% propelan digunakan, wadah gelas diperhitungkan cukup aman.

Page 4: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 4/13

Bila diperlukan, lapisan dalam wadah gelas dapat dilapisi, untuk membuatnya lebih tahan

terhadap zat-zat kimia dari bahan-bahan formulasi. 

Pada saat sekarang, wadah kaleng yang disepuh dengan baja yang paling banyak

digunakan dari wadah logam untuk aerosol. Karena bahan awal yang digunakan dalam

 bentuk lapisan-lapisan, tabung aerosol yang lengkap dilipat dan dipatri untuk

mendapatkan unit yang tertutup. Bila dikehendaki, lapisan penjaga khusus digunakan

dalam wadah untuk mencegah berkarat dan interaksi antara wadah dan formula. Wadah

harus dicoba hati-hati sebelum diisi. Untuk menjamin bahwa tidak ada kebocoran pada

lipatan atau pada lapisan penjaga, yang akan membuat wadah lemah atau menjadi sasaran

karat. 

Wadah aluminium terbanyak dibuat dengan penjuluran atau dengan cara lain yang

membuatnya tanpa lipatan. Wadah ini mempunyai keuntungan melebihi jenis wadah yang

dilipat dalam hal keamanannya terhadap kebocoran, ketidakcampuran, dan karat. Baja

tidak berkarat, digunakan untuk mendapatkan wadah aerosol volume kecil tertentu dimana

dibutuhkan daya tahan yang besar terhadap zat-zat kimia. Keterbatasan pemakaian baja

tidak berkarat ini adalah biayanya yang tinggi. 

Wadah plastik tidak selalu berhasil baik sebagai pengemas aerosol karena sifatnya

yang tidak ditembus oleh uap dalam wadah. Juga, interaksi tertentu obat plastik telah

terjadi yang mempengaruhi penglepasan obat dari wadah dan menurunkan efektivitas

 produk.

2.  Propelan

Propelan berfungsi memberikan tekanan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan

 bahan dari wadah dan dalam kombinasi dengan komponen lain mengubah bahan ke

 bentuk fisik yang diinginkan. Sebagai propelan digunakan gas yang dicairkan atau gas

yang dimampatkan misalnya hidrokarbon, khususnya turunan fluoroklorometana , etana,

 butana dan pentana (gas yang dicairkan), CO2, N2, dan Nitrosa (gas yang dimampatkan).

Sistem propelan yang baik harus mempunyai tekanan uap yang tepat sesuai dengan

komponen aerosol lainnya.

3.  Konsentrat mengandung zat aktif

Konsentrat zat aktif menggunakan pelarut pembantu untuk memperbaiki kelarutan

zat aktif/zat berkhasiat atau formulasi dalam propelan, misalnya etanol, propilenglikol,PEG.

Page 5: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 5/13

Page 6: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 6/13

lubangnya membantu menentukan kecepatan penglepasan bentuk produk yang

dikeluarkan. 

g)  Pipa tercelup ; Pipa tercelup, memanjang dari badan menurun masuk ke dalam produk,

 berperan untuk membawa formula dari wadah ke katup. Kekentalan produk dan

kecepatan penglepasan yang dituju ditentukan oleh besarnya pelebaran dimensi

(ukuran) dalam pipa tercelup dan badan untuk produk tertentu. 

Aktuator, tangkai, badan, dan pipa tercelup umumnya dibuat dari plastik, lengkung

 bantalan dan pegas dari logam, pengikat dari karet atau plastik yang sebelumnya telah diteliti

ketahannya terhadap formula. 

Katup pengukur digunakan bila formula adalah obat yang kuat, seperti pada terapi

inhalasi.

Produk aerosol hampir seluruhnya mempunyai tutup pengaman atau penutup yang pas

tepat di atas katup dan lengkung bantalan. Pemberian tutup ini untuk menjaga katup dari

 pengotoran debu dan kotoran. Tutup umumnya dibuat dari plastik atau logam dan juga

memberi fungsi dekoratif. 

IV.  Cara Kerja Aerosol 

Aerosol bekerja dengan dasar sebagai berikut :

  Jika suatu gas yang dicairkan berada dalam wadah yang tertutup, maka sebagian dari gas

tersebut akan menjadi uap dan sebagian lagi tetap cair. Dalam keadaan keseimbangan, fase

uap naik, fase cair turun.

  Komponen zat aktif dari obat dilarutkan / di dispersikan dalam fase cair dari gas tersebut.

  Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan pernukaan fase cair.

  Jika pada fase cair dimasukan tabung yang pangkalnya melekap pada katup dan hanya

ujungnya yang masuk ke fase cair, maka karena tekanan uap tersebut, fase cair akan naik

melalui tabung ke lubang katup.

  Jika tombol pembuka ( actuator ) ditekan, katup terbuka, fase cair didorong keluar selama

actuator ditekan.

  Fase gas yang berkurang akan terisi kembali oleh fase cair yang menguap.

  Fase cair yang keluar bersama zat aktif, karena titik didihnya terlampaui, akan menguap di

udara menyebabkan terjadinya bentuk semprotan atau spray.

Page 7: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 7/13

V.  Pengujian 

1.  Derajat semprotan 

Derajat semprot adalah angka yang menunjukkan jumlah bobot isi aerosol yang

disemprotkan dalam satu satuan waktu tertentu dinyatakan dalam gram tiap detik.Caranya:

  Pilih tidak kurang dari 4 wadah

  Tekan actuator masing-masing wadah selama 2 sampai 3 detik

  Timbang sesama masing-masing wadah, celupkan ke dalam penangas air pada suhu 25 0 C

sampai tekanan tetap

  Keluarkan wadah dari penangas air dan keringkan

 

Tekan actuator masing-masing wadah selama 5,0 detik, lalu timbang masing-masing

wadah

  Masukkan kembali ke dalam penangas air bersuhu tetap dan ulangi percobaan tiga kali

untuk masing-masing wadah

  Hitung derajat semprotan rata-rata masing-masing wadah dalam gram per detik.

2.  Pengujian kebocoran 

Caranya:  Pillih 12 wadah, catat tanggal dan waktu (pembulatan sampai ½ jam)

  Timbang wadah satu persatu (pembulatan sampai mg), catat bobot sebagai W1

  Biarkan wadah dalam posisi tegak selama tidak kurang dari 3 hari pada suhu kamar

  Timbang kembali wadah satu persatu, catat bobot sebagai W2

  Hitung waktu perobaan dan catatwaktu sebagai T (dalam jam)

  Hitung derajat kebocoran (Dkb) masing-masing wadah dalam tiap tahun dengan rumus:

Dkb =(W1-W2) x (365/T) x 24

Bobot tertera dalam etiket

  Sediaan memenuhi syarat jika DKb rata-rata tiap tahun dari 12 wadah tidak lebih dari

3,5% dan jika tidak satupun bocor lebih dari 5% pertahun

  Jika satu wadah bocor lebih dari 5% pertahun, tetapkan DKb dengan menggunakan 24

wadah lainnya

  Sediaan memenuhi syarat jika dari 36 wadah, tidak lebih dari 2 wadah yang bocor lebih

dari 5% pertahun dan tidak satupun wadah lebih dari 7% pertahun, dari bobotyang tertera pada etiket. 

Page 8: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 8/13

 

3.  Pengujian tekanan 

Caranya: 

  Pilih tidak kurang dari 4 wadah 

  Lepaskan tutup, celupkan dalam penangas air pada suhu tetap 250 C sampai tekanan tetap 

  Keluarkan wadah dari penangas, kocok baik-baik  

  Lepaskan akuator an keringkan 

  Ukur tekanan dengan memasang alat ukur tekanan pada tangkai katup 

  Baca tekanan dalam wadah pada alat pengukur tekanan. 

VI. 

Macam – 

 macam aerosol1.  Body spray

Body spray adalah produk parfum, mirip dengan aerosol deodoran, yang dimaksudkan

untuk digunakan di tempat lain di tubuh selain ketiak.

  Komposisi :

  Parameter uji :

No. Chemical name Range %

1 Ethyl alkohol 68

2 Isobutane (Propellant A-46) 30 – 

 403 Butane (Propellant A-17) 30 –  40

4 Hydrofluorocarbon 152a (difluoroethane) 20 –  40

5 Propane (Propellant A-46) 5 –  10

6 Perfume <31

No. Parameter Syarat

1 Bau Karakteristik2 Titik didih -25ºC

3 Tekanan uap (bar) 3.8 –  4,4 bar at 70ºF

4 Berat jenis uap (udara = 1) 2,4 @ 25ºC

5 Kelarutan dalam air 60% at 80ºF

6 Berat jenis (H2O = 1) 0.9

7 VOC 676 gram/liter

Page 9: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 9/13

2.  Hair spray

Hair spray adalah produk kosmetik umum yang disemprotkan ke rambut untuk tetap kaku

atau gaya tertentu.

  Komposisi : 

a.  Alcohol Denat

 b.  Propana-Butana-Isobutana

c.  Fragnance

  Parameter uji :

No Parameter Syarat Metode

1. Organoleptis :

1.  Warna

2.  Bentuk

3.   bau

cairan tak berwarna

cairan - gas

khas

Visual 

2. pH 7,5  –  8,0 pH Meter

3. Viskositas 10,5 –  15,0 cps Viscometer Brookfield LV spindle #1

4. Tekanan 75 –  85 psi Pressure Gauge

5. Ukuran partikel 85-95 mikron Malvern Spraytec

6. Stabilitas 4 minggu / 42°C Oven and Refrigerator

3.  Foot spray

Foot spray adalah produk perawatan kaki berbentuk kemasan botol semprot yang

 berfungsi untuk membasmi bau kaki yang tidak sedap.

  Komposisi:

No. Nama Komposisi

1 Ethanol 30 - 60%

2 Water 30 - 60%

3 Menthol 10 - <30%

4 Triethyl Citrate 10 - <30%

5 Fragrance Proprietary <10%

Page 10: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 10/13

  Parameter uji :

No Parameter Syarat

1. Organoleptis :

1. 

Warna2.  Bentuk

3.   bau

cairan tidak berwarnacairan

khas

2. pH 4,5 - 5

3. Tekanan uap 59,3 mm Hg @ 20 deg C

4. Berat jenis uap air 0.789g / cm3 @ 200C

5. Titik didih 80.60C

6. Titik beku -114,1 derajat C

7. Viskositas 1.200cP @ 200C

8. Kelarutan dalam air terlarut campur

9. Spesifik gravitasi 0,790 @ 200C

10. Flash point 23.5oC Pensky-Martens ditutup cup

4.  Face spray

Face spray adalah produk kosmetik yang disemprotkan ke muka untuk melembabkan kulit

wajah.

  Komposisi :

a.  Purified water

 b.  Camellia sinensis extract 2%

c.  Mannitol

d.  Yeast extract

e.  Glycogen

f.  Glycerin

  Parameter uji :

No. Parameter Syarat

1. Organoleptis:

- Warna

- Bau

- Bentuk

Khas

Buah atau bunga

cairan

2. Volatile oil 95,38%

3. pH 4,0 –  5,0

4. Stabilitas Labil

Page 11: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 11/13

Hydrocarbons (HC) 

Page 12: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 12/13

Mannitol

Page 13: Aerosol :)

8/10/2019 Aerosol :)

http://slidepdf.com/reader/full/aerosol- 13/13