a.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/panduan-kbai-2019-1.pdfpeserta menyusun proposal...

21

Upload: truongngoc

Post on 31-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan
Page 2: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

A. Latar Belakang

Sumber daya air berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2004

adalah air, sumber air dan daya air yang terkandung di dalamnya. Sumber daya air

merupakan bagian dari sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) yang antara lain terdiri dari

sumber daya alam tanah, air dan vegetasi serta sumber daya manusia sebagai pelaku

pemanfaat terhadap sumber daya alam tersebut. DAS merupakan suatu wilayah daratan

yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi

menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau

ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut

sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

Indonesia memiliki 458 DAS (Litbang LHK) dengan potensi sumber daya air (SDA)

yang besar yakni 3.200 milyar m3/tahun. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan pembangunan dalam berbagai sektor kehidupan diantaranya

kebutuhan irigasi, pertanian, industri, konsumsi rumah tangga, wisata, transportasi sungai,

dan kebutuhan lainnya. Pemanfaatan SDA harus disertai pengelolaan secara menyeluruh,

terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan

sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2004.

Dalam pemenuhan kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk

mengakibatkan pemanfaatan sumber daya air menjadi tidak terkendali disertai dengan

perubahan tata guna lahan dan alih fungsi lahan serta pembangunan yang tidak

mengindahkan lingkungan menyebabkan kerusakan pada DAS.

Kerusakan pada DAS menyebabkan perubahan kondisi hidrologi, morfologi sungai,

kualitas air dan kelestarian lingkungan serta menimbulkan berbagai permasalahan terutama

banjir. Berdasarkan data statistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun

2017, terdapat tiga bencana teratas di Indonesia terjadi di kawasan DAS yaitu banjir, tanah

longsor dan kekeringan. Bencana banjir menjadi bencana yang paling sering terjadi dengan

979 jumlah kejadian. Banjir adalah peristiwa meluapnya air sungai melebihi palung sungai.

Peristiwa banjir pada umumnya terjadi pada kawasan dataran banjir, di mana wilayah ini

berkembang sebagai kawasan pemukiman perkotaan yang disebabkan oleh kebutuhan

dan melimpahnya ketersediaan sumber daya air untuk beragam tujuan. Kerugian yang

Page 3: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

diakibatkan oleh permasalahan banjir cukup besar diantaranya terganggunya kesehatan

masyarakat, terganggunya aktifitas sosial dan ekonomi akibat tergenangnya ruas jalan,

kehilangan harta benda bahkan nyawa. Dalam penanganan banjir di perkotaan dan untuk

menekan kerusakan DAS akibat pembangunan, diperlukan konsep pemeliharaan dan

perbaikan DAS terpadu dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Berdasarkan uraian diatas, untuk mewujudkan pengelolaan DAS yang menyeluruh,

terpadu, dan berwawasan lingkungan serta mengurangi kerugian akibat bencana banjir,

maka “Inovasi perbaikan dan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai sebagai upaya

konservasi sumber daya air guna mengurangi resiko banjir di daerah perkotaan berbasis

sustainable development” diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan DAS yang

akan diwujudkan melalui Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019.

B. Tujuan

Tujuan Umum:

Mendorong mahasiswa/i di Indonesia untuk berperan serta menyelesaikan

permasalahan di bidang Sumber Daya Air dengan berupa ide atau gagasan yang

bersifat inovatif, kritis, dan solutif untuk menunjang tercapainya visi pembangunan

nasional.

Tujuan Khusus:

1. Menumbuhkan daya tarik mahasiswa untuk memahami permasalahan di bidang Sumber

Daya Air.

2. Meningkatkan pola pikir kritis mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan pada

DAS.

3. Menciptakan daya saing mahasiswa dalam bentuk perlombaan.

4. Sebagai penerapan disiplin ilmu yang ditempuh di perkuliahan dalam rangka

menghasilkan konsep perbaikan dan pemeliharaan DAS berbasis pembangunan

berkelanjutan (Sustainable Development).

5. Sebagai ajang untuk mempererat hubungan sekaligus bertukar pikiran antar Perguruan

Tinggi di Indonesia melalui Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2019.

Page 4: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

C. Tema

Tema yang diangkat pada Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2019 yaitu :

”Inovasi Perbaikan dan Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai sebagai Upaya

Konservasi Sumber Daya Air guna Mengurangi Resiko Banjir di Daerah Perkotaan

Berbasis Sustainable Development”.

D. Konsep pengerjaan

1. Peserta memahami dan menganalisis permasalahan utama berupa banjir dan

permasalahan terkait yang terdapat pada lokasi studi yang menjadi objek kajian.

2. Peserta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk perencanaan.

3. Peserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis,

dan analisis kesesuaian keduanya dengan aspek pembangunan berkelanjutan

(sustainable development).

3.1 Konsep Teknis, merupakan konsep penyelesaian masalah dengan upaya struktur,

meliputi:

Peserta merencanakan infrastruktur bangunan air pengendali banjir yang relevan

dengan permasalahan pada lokasi studi dapat berupa (tanggul, kolam retensi, banjir

kanal, bangunan pengendali sedimen).

NB: bangunan diatas hanya contoh, peserta dibebaskan untuk menentukan

bangunan yang sesuai kebutuhan.

Peserta merencanakan sistem operasi dan pemeliharaan infrastruktur pada lokasi

studi.

Peserta menganalisis dampak pembangunan infrastruktur tersebut terhadap

lingkungan.

Peserta menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

3.2 Konsep Non-Teknis, Peserta merencanakan konsep penyelesaian masalah banjir pada

Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan upaya-upaya non-struktur meliputi:

Peserta merencanakan konsep konservasi sumber daya air secara umum dan sungai

secara khususnya pada lokasi studi.

Peserta merencanakan konsep upaya pemerintah dalam pengelolaan DAS yang

bersinergi dengan peran aktif masyarakat.

Page 5: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

3.3 Analisis Kesesuaian dengan aspek pembangunan berkelanjutan

Peserta menganalisis kesesuaian peneyelesaian permasalalahan secara teknis dan non

teknis dengan aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development) sebagai

berikut:

3.3.1. Air Bersih dan Sanitasi Layak (Clean Water and Sanitation) meliputi:

- Peningkatan akses air layak minum.

- Akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai.

- Kapasitas persediaan air di Indonesia.

- Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.

3.3.2. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities)

meliputi:

- Tingkat kerusakan/kerugian akibat bencana banjir.

- Pengelolaan sampah di perkotaan.

4. Peserta menjelaskan konsep dan perencanaan secara menyeluruh dalam bentuk proposal

disertai gambar detail.

5. Peserta mengirimkan berkas administrasi beserta proposal kepada panitia Kompetisi

Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019.

6. Berkas administrasi dan proposal peserta akan diseleksi oleh dewan juri untuk tahap

presentasi sebagai finalis Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019.

7. Finalis diharuskan membuat miniatur model (maket), bahan presentasi (powerpoint),

beserta poster yang menunjang konsep perencanaan.

8. Finalis mempresentasikan hasil perencanaan beserta miniatur model (maket) yang sudah

dibuat di depan dewan juri.

9. Pengumuman hasil Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019.

E. TAHAP PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2019 meliputi beberapa tahap sebagai

berikut:

1. Tahap seleksi proposal (desain/rancangan teknis dan non teknis).

2. Tahap presentasi finalis (presentasi proposal) dan Pameran Maket.

3. Tahap pengumuman pemenang.

Page 6: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 11-13 April

2019 bertempat di Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Adapun susunan kegiatan sebagai berikut:

Hari Pertama

acara : Technical Meeting ,Pembukaan

hari, tanggal : Kamis, 11 April 2019

tempat : Universitas Brawijaya

Hari Kedua

acara : Presentasi, Penilaian Maket dan Pameran Maket

hari, tanggal : Jumat, 12 April 2019

tempat : Universitas Brawijaya

Hari Ketiga

acara : Wisata , Gala Dinner dan Pengumuman Juara

hari, tanggal : Sabtu, 13 April 2019

tempat : Wisata Kota Malang dan Hall

G. KETENTUAN PESERTA

Ketentuan Peserta Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019 adalah sebagai

berikut:

1. Setiap tim terdiri dari peserta berjumlah minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga)

mahasiswa/i S1/D4 maupun D3 perguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh

Indonesia, 1 (satu) orang dosen pembimbing.

2. Setiap perguruan tinggi dapat mengajukan lebih dari 1 (satu) tim.

3. Setiap peserta hanya bisa berpartisipasi dalam 1 (satu) tim.

4. Setiap tim diperbolehkan beranggotakan lintas jurusan dalam perguruan tinggi yang

sama dan secara resmi menjadi utusan perguruan tinggi pengirim.

5. Peserta merupakan mahasiswa aktif dan sedang menempuh pendidikan di perguruan

tinggi tersebut yang dibuktikan dengan surat keterangan mahasiswa aktif dari Fakultas.

Page 7: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

H. PENDAFTARAN PESERTA

1. Pendaftaran dan pembayaran biaya pendaftaran peserta dapat dilakukan pada tanggal

30 Januari–21 Februari 2019 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,00 (dua

ratus lima puluh ribu rupiah)/tim.

2. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung melalui Sekretariat Himpunan

Mahasiswa Pengairan FT-UB atau transfer via Bank BCA dengan No. Rekening

8161276481 a.n Khofifah Endar Milleanisa.

3. Melakukan konfirmasi kepada panitia melalui Contact Person yang tersedia dengan

menyertakan foto/scan bukti pembayaran.

4. Berkas yang wajib disertakan pada saat pendaftaran KBAI 2019 dalam bentuk

softcopy:

Scan formulir pendaftaran (format .pdf).

Scan Kartu Tanda Mahasiswa/KTM (format .jpg/.jpeg).

File pas foto 4x6 (berwarna) setiap peserta dan dosen pembimbing (format

.jpg/.jpeg).

Scan surat keterangan Mahasiswa aktif dari Fakultas (format.jpg/jpeg).

Scan tanda bukti pembayaran pendaftaran (format .jpg/jpeg).

5. Berkas pendaftaran dikirim via email resmi ke alamat [email protected] dengan

subjek email “Pendaftaran KBAI 2019-Nama Tim-Nama Ketua Tim-Nama

Peguruan Tinggi”.

I. PENGUMPULAN PROPOSAL

1. Pengumpulan proposal peserta dalam bentuk softcopy dan hardcopy dapat dilakukan

mulai tanggal 30 Januari-27 Februari 2019.

2. Proposal dikumpulkan dalam bentuk softcopy (format .pdf) dan hardcopy dengan

ketentuan sebagai berikut:

2.1. Proposal dalam bentuk Softcopy dikirim via email resmi ke alamat

[email protected] dengan subjek email “Kompetisi Bangunan Air Indonesia

2019-Nama Tim-Nama Ketua Tim-Nama Perguruan Tinggi”, dengan menyertakan

berkas sebagai berikut:

Page 8: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Scan lembar pengesahan (format .pdf).

Scan surat pernyataan orisinalitas karya dan keaslian data (format .pdf).

2.2. Proposal dalam bentuk hardcopy dikirim sejumlah 4 (empat) eksemplar dengan

penerima Himpunan Mahasiswa Pengairan (Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2019)

dan alamat Jl. MT Haryono No. 167, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia. Batas

terakhir pengiriman proposal pada tanggal 27 Februari 2019, dibuktikan dengan

konfirmasi cap pos pada contact person yang sudah tertera. Proposal dikirim dengan

ketentuan sebagai berikut:

Dijilid rapi terusan.

Cover kertas bufallo warna hijau tua.

J. KETENTUAN FINALIS

1. Setiap peserta yang dinyatakan lolos tahap proposal diwajibkan melakukan konfirmasi

kepada panitia dengan format “KBAI 2019-Nama Tim-Nama Ketua Tim-Nama

Perguruan Tinggi” melalui contact person yang telah tersedia.

2. Jika hingga pada batas waktu yang telah ditentukan yakni 1 X 24 Jam, finalis belum

memberikan konfirmasi, maka finalis dianggap mengundurkan diri.

3. Finalis yang telah melakukan konfirmasi dapat memaparkan idenya dengan cara

presentasi di depan dewan juri bertempat di Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya, dengan durasi presentasi 15 menit serta sesi tanya jawab

selama 15 menit.

4. Finalis yang tidak dapat menghadiri presentasi proposal tidak dapat diwakilkan.

5. Bahan presentasi merupakan gambaran konsep perencanaan yang telah dijelaskan

dalam proposal.

6. Finalis dapat menampilkan video atau media lain yang dianggap dapat menunjang

presentasi tanpa adanya waktu tambahan.

7. Dosen pembimbing dari Tim yang sedang melakukan presentasi diperkenankan untuk

berada dalam ruang presentasi dengan catatan tidak melakukan diskusi atau kegiatan

lain yang dapat mengganggu jalannya presentasi.

8. Finalis diwajibkan mengenakan pakaian rapi dan sopan serta memakai jas almamater

perguruan tinggi masing-masing.

Page 9: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

9. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

K. PROSES SELEKSI DAN KRITERIA PEMENANG

Proses seleksi Peserta Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019 dilakukan

melalui 2 (dua) tahap sebagai berikut:

1. Tahap Seleksi Proposal

Tahap seleksi proposal merupakan penilaian dari proposal yang diterima panitia

sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil penilaian seleksi tahap proposal akan

diumumkan kepada seluruh peserta, berupa peserta yang lolos tahap proposal. Pada tahap

seleksi proposal ini akan ditetapkan 10 (sepuluh) tim terpilih sebagai finalis

Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019. Bagi tim terpilih diwajibkan untuk

melakukan konfirmasi kepada Panitia (dalam jangka waktu 1 x 24 jam) untuk mengikuti

tahap kompetisi. Apabila sampai batas waktu konfirmasi berakhir, calon peserta tidak juga

melakukan konfirmasi, maka calon peserta secara otomatis akan dinyatakan mengundurkan

diri oleh panitia. Jika ada finalis yang mengundurkan diri, maka akan digantikan oleh

peserta dari peringkat berikutnya.

2. Tahap Kompetisi Finalis

Penilaian tahap kompetisi (seleksi finalis) diawali dengan presentasi di depan dewan

juri untuk dinilai konsep desain/perencanaan yang telah dijelaskan dalam proposal.

Selanjutnya akan dinilai pula miniatur model (maket) dan poster yang dibuat oleh

peserta sebagai visualisasi dari perencanaan yang telah dijelaskan dalam proposal.

Komponen penilaian akan dijelaskan pada sub bab kriteria penilaian. Dari 10

(sepuluh) finalis yang mengikuti tahap kompetisi (seleksi finalis) akan ditentukan

pemenang Juara I, II, III, Juara Harapan I berdasarkan hasil penilaian dewan juri.

Serta Juara Maket Terfavorit yang ditentukan dari jumlah “like” terbanyak di sosial

media.

Page 10: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

L. AKOMODASI FINALIS

Panitia membantu dalam akomodasi bagi para finalis Kompetisi Bangunan Air

Indonesia (KBAI) 2019 berupa:

1. Transportasi di Kawasan Kota Malang.

2. Rekomendasi penginapan di Kawasan Universitas Brawijaya.

3. Konsumsi peserta.

4. Tiket wisata.

M. PENYELENGGARA

Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019 diselenggarakan oleh Himpunan

Mahasiswa Pengairan Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya.

Alamat : Jl. MT Haryono No. 167, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia.

Website : www.hmp.ub.ac.id

Email : [email protected]

Contact Person : 081259974283 (Fahrudin Farid)

Website : http://hmp.ub.ac.id/kbai-2019/

Instagram : kbaiftub2019

Line : @fhz5431r

Twitter : kbaiftub2019

N. TIMELINE DAN JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tanggal Lokasi

1 Pendaftaran Peserta dan

Pembayaran Biaya Pendaftaran 30 Januari-21 Februari 2019 Perguruan Tinggi Peserta

2 Pegumpulan Proposal Peserta 30 Januari-27 Februari 2019 Perguruan Tinggi Peserta

3 Seleksi Proposal 2 Maret-8 Maret 2019 Universitas Brawijaya

4 Pengumuman Finalis 9 Maret 2019 Universitas Brawijaya

5 Konfirmasi Peserta Lolos

Seleksi Proposal (1 X 24 jam) 9 Maret 2019 Universitas Brawijaya

Page 11: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

No Kegiatan Tanggal Lokasi

6 Pengerjaan Maket dan Poster

(Persiapan Tahap Kompetisi) 10 Maret-9 April 2019 Perguruan Tinggi Peserta

7 Peserta Sampai di Malang 10 April 2019 Kota Malang

8 Tahap Kompetisi 11 April-13 April 2019 Universitas Brawijaya

9 Kepulangan Peserta 14 April 2019 Kota Malang

O. PENGHARGAAN FINALIS

Juara I : Rp. 9.000.000,00 + Trophy + Sertifikat

Juara II : Rp. 7.000.000,00 + Trophy + Sertifikat

Juara III : Rp. 5.000.000,00 + Trophy + Sertifikat

Juara Harapan I : Rp. 3.000.000,00 + Trophy + Sertifikat

Juara Maket Tervaforit : Rp. 2.000.000,00 + Trophy + Sertifikat

P. Petunjuk Penulisan Proposal

1. Format penulisan proposal:

Kertas A4.

Spasi 1,5 pitch.

Font Times New Roman size 12.

Margin kiri 3 cm; kanan 2,5 cm; bawah 2,5 cm; atas 2,5 cm; dan rata kanan kiri

(align justify).

Italic untuk istilah asing.

2. Format Proposal KBAI 2019 adalah sebagai berikut:

Cover

Kata pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar (jika ada)

Daftar Tabel (jika ada)

Daftar Grafik (jika ada)

Page 12: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

1. BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan

1.4. Manfaat

2. BAB II Perencanaan Struktur

2.1. Dasar Teori Desain/Perencanaan

2.2. Desain/Perencanaan Bangunan

- Penentuan lokasi,

- Inovasi,

- Metodologi desain/perencanaan,

- Analisa Perhitungan

2.3. Sistem Operasi dan Pemeliharaan Struktur Bangunan

2.4. Analisis AMDAL

2.5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

3. BAB III Perencanaan Non-Struktur

3.1. Permasalahan pada DAS

3.2. Analisa Permasalahan

3.3. Upaya-upaya Non-Struktur

4. BAB IV Analisa Kesesuaian Perencanaan

Berisi analisis kesesuaian perencanaan dengan aspek pembangunan

berkelanjutan (sustainable development) yang sesuai dengan konsep

pengerjaan poin 3.3.

5. BAB V Penutup

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

NB: Pada sub-bab, peserta dapat menambahkan poin sesuai dengan

kebutuhan peserta.

Page 13: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Q. SOAL

Kriteria Perencanaan

1. Peserta diberi kebebasan untuk menentukan lokasi studi yang akan diangkat

permasalahannya.

2. Peserta menjelaskan tentang permasalahan yang diangkat dari lokasi studi.

3. Lokasi studi yang dibahas diharapkan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

4. Data yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan serta mencantumkan

darimana asal sumber data.

5. Berikut ini adalah data-data yang direkomendasikan dalam perencanaan perbaikan

dan pemeliharaan wilayah sungai:

Peta Wilayah dan Peta Topografi

Peta wilayah adalah peta yang menggambarkan kondisi lokasi studi yang

diangkat oleh peserta. Sedangkan peta topografi adalah peta yang digunakan untuk

analisis penentuan infrastruktur yang dibutuhkan. Data ini digunakan untuk

menganalisis section sungai yang mengalami banjir dengan menggunakan software

penunjang. Dalam peyajian peta harus mencakup (kawasan sungai, kawasan

bantaran sungai, dan kawasan pemukiman).

Data Hidrologi

Data hidrologi meliputi data hujan dan debit sungai. Data tersebut digunakan

sebagai analisis debit banjir yang digunakan dalam perencanaan infrastruktur di

lokasi tersebut.

Peta dan data tata guna lahan

Peta dan data tata guna lahan digunakan sebagai dasar analisis sedimen yang

masuk ke dalam sungai dan sebagai aspek penilaian pembangunan berkelanjutan.

Data Jumlah Penduduk

Data jumlah penduduk digunakan dalam analisis proyeksi perkembangan

jumlah penduduk dalam beberapa tahun kedapan.

Data Sedimen

Data sedimen digunakan sebagai salah satu dasar perencanaan infrastruktur dan

upaya konservasi di sungai tersebut.

Page 14: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Data Kualitas Air

Data kualitas air digunakan sebagai upaya konservasi Daerah Aliran Sungai

untuk menunjang aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

NB: Data perencanaan lain yang tidak disebutkan pada poin di atas dan

mampu menunjang perencanaan dapat ditambahkan oleh peserta.

6. Data yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

7. Analisis perencanaan diperbolehkan mengunakan Software, dengan ketentuan

mencantumkan dasar teori software yang digunakan.

8. Peserta diharapkan melakukan perencanaan pada wilayah yang terdampak banjir

dan memperhatikan wilayah hulu pada lokasi studi.

9. Pada perencanaan ditekankan mempertimbangkan aspek Pembangunan

Berkelanjutan (Sustainable Development).

10. Pada perencanaan tidak ditekankan menghitung stabilitas bangunan dan pondasi.

Namun bila analisis tersebut menunjang perencanaan maka peserta diperbolehkan

menyajikan analisis tersebut.

11. Peserta menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

12. Inovasi yang diberikan boleh bersifat visioner.

Parameter Penilaian

Tahap Proposal Desain/Perencanaan (60%)

1. Isi berupa perencanaan teknis 45%, meliputi:

- Efektifitas penanganan yang dilakukan untuk mereduksi banjir.

- Analisa lokasi terjadinya banjir.

- Perencanaan meliputi hulu dan hilir.

- Inovasi yang diterapkan pada perencanaan.

2. Isi proposal diluar teknis 15%, meliputi:

- Perencanaan bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat setempat.

- Analisa aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

- Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan.

- Sistem penulisan serta dasar perencanaan.

Page 15: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Tahap Kompetisi (40%)

1. Keindahan/estetika model miniatur (maket) dan video 3D (penunjang) sesuai

konsep yang disajikan.

2. Ketepatan analisa permasalahan dan kesesuian proposal dengan materi presentasi.

3. Pemahaman peserta pada Tahap Kompetisi.

Page 16: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Lampiran 1. Format Formulir Pendaftaran

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

KOMPETISI BANGUNAN AIR INDONESIA (KBAI) 2019

Nama Tim : ………………………………………………………

Judul Proposal : ………………………………………………………

………………………………………………………

Nama Perguruan Tinggi : ………………………………………………………

Alamat Perguruan Tinggi :………………………………………………………

………………………………………………………

No. Telepon/Fax : ………………………………………………………

E-mail :………………………………………………………

DATA PESERTA

Ketua Tim

a. Nama :………………………………………………………

b. NIM :………………………………………………………

c. Fakultas :………………………………………………………

d. Jurusan :………………………………………………………

e. No. Telepon/HP :………………………………………………………

f. E-mail :………………………………………………………

Anggota 1

a. Nama :………………………………………………………

b. NIM :………………………………………………………

c. Fakultas :………………………………………………………

d. Jurusan :………………………………………………………

Page 17: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Anggota 2

a. Nama :………………………………………………………

b. NIM :………………………………………………………

c. Fakultas :………………………………………………………

d. Jurusan :………………………………………………………

Dosen Pembimbing

a. Nama :………………………………………………………

b. NIP :………………………………………………………

c. No. Telepon/HP :………………………………………………………

d. E-mail :………………………………………………………

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun

Dosen Pembimbing, Ketua Tim,

( ) ( )

NIP. NIM.

Page 18: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Lampiran 2. Format Halaman Cover Proposal

PROPOSAL

KOMPETISI BANGUNAN AIR INDONESIA 2019

<JUDUL PROPOSAL>

NAMA TIM:

<NAMA TIM>

Logo

KBAI 2019

Nama Pembimbing:

<Nama Pembimbing> (NIP)

Diusulkan oleh:

<Nama Lengkap Ketua> (NIM)

<Nama Lengkap Anggota 1> (NIM)

<Nama Lengkap Anggota 2> (NIM)

Cover proposal menggunakan Font Times New Roman ukuran 12

Ukuran logo KBAI 2019 dan line spacing ditentukan oleh peserta

Page 19: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Lampiran 3. Format Lembar Pengesahan Proposal

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

KOMPETISI BANGUNAN AIR INDONESIA (KBAI) 2019

1. Judul Proposal :……………………………………………….

……………………………………………….

2. Nama Tim : ………………………………………………

3. Ketua Tim

a) Nama Lengkap : ………………………………………………

b) NIM : ………………………………………………

c) Jurusan : ………………………………………………

d) Perguruan Tinggi : ………………………………………………

e) No. Telp : ………………………………………………

f) Email : ………………………………………………

4. Jumlah Anggota Tim : ………………………Orang

5. Dosen Pembimbing

a) Nama Lengkap dan Gelar : ………………………………………………

b) NIP : ………………………………………………

c) No.Telp/Hp : ………………………………………………

g) Email : ………………………………………………

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun

Menyetujui,

Ketua Jurusan/Dapartemen/Program Ketua Tim,

Studi/Pembimbing Unit Kegiatan

Mahasiswa

Stempel

( ) ( )

NIP. NIM.

Wakil/Pembantu Dekan Fakultas, Dosen Pembimbing,

Stempel

( ) ( )

NIP. NIP.

Page 20: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................

Lampiran 4. Format Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya dan Keaslian Data

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN

KEASLIAN DATA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Ketua Tim :……………………………………………….

NIM : ………………………………………………

Nama Tim : ………………………………………………

Jurusan : ………………………………………………

Fakultas : ………………………………………………

Perguruan Tinggi : ………………………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Kompetisi Bangunan Air Indonesia

(KBAI) 2019 saya dengan judul:

<JUDUL PROPOSAL>

Yang diusulkan dalam Lomba Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2019

adalah benar-benar hasil karya tim saya sendiri, bukan hasil jiplakan karya orang

lain dan belum pernah diikutkan dalam segala bentuk perlombaan serta belum

pernah dimuat di manapun. Data yang digunakan dalam proposal ini merupakan

data asli (tanpa rekayasa) dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apabila di kemudian hari ternyata tulisan saya tidak sesuai dengan

pernyataan ini, maka secara otomatis tulisan/proposal saya dianggap gugur.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun

Yang menyatakan,

Materai

Rp. 6000

( )

NIM.

Page 21: A.hmp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/PANDUAN-KBAI-2019-1.pdfPeserta menyusun proposal perencanaan yang membahas konsep teknis, non-teknis, dan analisis kesesuaian keduanya dengan

........................................................................