al-ukhuwah · 2013. 7. 13. · al-ukhuwah. staff redaksi salam redaksi. menjadi pemimpin, siapa...

12
Menu Ukhuwah: Al-Ukhuwah

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Menu Ukhuwah:

    Al-Ukhuwah

  • Staff R

    edaksi

    Salam

    Redak

    si

  • Menjadi Pemimpin, Siapa Takut?

  • Ingin BERIKLAN di Al-Ukhuwah ?Hub. 08991266636

    BARETHACATHERING

  • “Suatu saat Konstantinopel pasti akan

    ditaklukkan. Oleh raja yang rajanya

    adalah sebaik-baik raja dan tentaranya

    adalah sebaik-baik tentara.” Sabda

    Nabi Muhammad SAW dihadapan para

    Sahabatnya.

    elapan abad setelah sabda nabi, Dhal yang dikabarkannya itu be-nar-benar terjadi. Benteng Konstan-

    tinopel yang terkenal begitu kuat dan

    tangguh, akhirnya takluk di tangan ka-

    um muslimin. Keberanian dan keyakin-

    an umat yang luar biasa mampu meng-

    antarkannya pada kemenangan yang

    nyata. Tentu dibalik semua itu ada lea-

    der yang sangat luar biasa, siapakah

    dia ?

    Pemimpin itu bernama Al-Fatih

    Beliaulah pemimpin yang di-

    sebut-sebut Rasulullah dalam kabar

    masa depan kepada para sahabatnya.

    Lengkapnya Sultan Muhammad Tsaniy

    atau yang lebih dikenal dengan Sultan

    Muhammad Al Fatih, dilahirkan pada

    26 Rajab 833 H, bertepatan dengan 20

    April 1429 M. Menghabiskan masa ke-

    cilnya di kota Adrenah. Oleh ayahnya

    beliau dididik agar menjadi seorang

    pemimpin kuat dan saleh. Ayahnya,

    Sultan Murad II melatih dan mendidik

    Al-Fatih dari segala segi. Dalam bidang

    kesatriaan, beliau dilatih seni ber-

    pedang, memanah, dan keterampilan

    mengendarai kuda. Dalam bidang ke-

    agamaan beliau belajar dengan Ulama

    pilihan dizamannya Syekh Ahmad bin

    Ismail Al-Kuroniy, seorang pakar fikih

    yang juga memiliki pengetahuan yang

    mumpuni dalam bidang ilmu Nahwu,

    Maani, dan Bayan.

    Al-Fatih mewarisi sikap pem-

    berani dan tidak mudah putus asa dari

    ayahnya. Beliau mempelajari ilmu pe-

    rang, strategi pertempuran, teknik me-

    ngepung kota dan beberapa wawasan

    kemiliteran lainnya. Muhammad al-fatih

    juga gemar mempelajari sejarah Islam

    mulai dari zaman Rasulullah SAW hing-

    ga zaman beliau hidup.

    Al-Fatih pun tumbuh menjadi

    seorang pemuda yang perkasa dan sa-

    leh di bawah didikan ayah dan guru-

    gurunya. Beliau dikenal sebagai sosok

    yang pemberani, adil dalam memutus-

    kan perkara, ilmu agama dan sastranya

    sudah tidak diragukan lagi, zuhud lagi

    wara terhadap dunia, serta memiliki

    pandangan ke depan yang tajam.

    Sejak kecil, Al-Fatih telah meng-

    amati upaya-upaya ayahnya untuk

    menaklukkan Konstantinopel. Beliau

    juga mengkaji usaha-usaha yang per-

    nah dibuat sepanjang sejarah Islam. Se-

    hingga menimbulkan keinginan yang

    kuat dalam dirinya untuk meneruskan

    cita-cita umat Islam. Ketika beliau naik

    SANG PENAKLUK KONSTANTINOPEL

  • @km_alhuda

    KM Al-Huda (FBS-UNY)

    [email protected]

    Alhudauny.wordpress.com

    Sampaikan aspirasi anda ke:

    Help Centre

  • MAKNAI RAMADHAN DENGAN ILMU

  • KEUTAMAAN MAKAN DENGAN TANGAN

  • Megha

    1: Cover2: 13: 24: 35: 46: 57: 68: 79: 810: 911: 1012: 11