alokasi sementara dana bagi hasil pajak bumi dan bangunan ... · kementerian keuangan republik...

1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL BIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN INFORMASI JI. Dr. Wahidin Raya NO.1 Jakarta 10710 Telepon (021) 3449230 ext. 6347/48; Fax: (021) 3500847 Website:www.kemenkeu.go.id; email: [email protected] SIARAN PERS Nomor : 119 IKLl/2013 Tanggal : 12September 2013 Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2013 Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 205/PMK.07/2012 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (DBH PBB) Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2013. Namun karena pada PMK Nomor 205/PMK.07/2012 belum mencantumkan alokasi sementara insentif PBB TA 2013, maka Menteri Keuangan pada tanggal 9 Juli 2013 menetapkan PMK Nomor 102/PMK.07/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2012 Tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Tahun Anggaran 2013. Adapun besaran alokasi sementara DBH PBB untuk Tahun Anggaran 2013 yang dicantumkan pada Pasal 3 yaitu Rp23.413.795.583.070,- (dua puluh tiga triliun empat ratus tiga belas miliar tujuh ratus sembilan puluh lima juta lima ratus delapan puluh tiga ribu tujuh puluh rupiah), dengan rincian (i) Bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada seluruh kabupaten/kota sebesar Rp2.564.609.540.032,- (dua triliun lima ratus enam puluh empat miliar enam ratus sembilan juta lima ratus empat puluh ribu tiga puluh dua rupiah, dimana sebesar Rp957.033.330.551,- (sembilan ratus lima puluh tujuh miliar tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh ribu lima ratus lima puluh satu rupiah) dibagikan sebagai insentif kepada kabupaten/kota yang realisasi penerimaan PBB sektor Pedesaan dan Perkotaan pada TA 2012 mencapailmelampaui rencana penerimaan yang ditetapkan, (if) Bagian daerah provinsi dan kabupaten/kota sebesar Rp20.032.872.768.977,- (dua puluh triliun tiga puluh dua miliar delapan ratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dan (iiJ) Biaya Pemungutan PBB bagian provinsi dan kabupaten/kota sebesar Rp816.313.274.061,- (delapan ratus enam belas miliar tiga ratus tiga belas juta dua ratus tujuh puluh empat ribu enam puluh satu rupiah). Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai peraturan ini serta rincian alokasi sementara DBH PBB TA 2013 untuk provinsi dan kabupaten/kota, dapat dilihat di www.kemenkeu.go.id.(mr)

Upload: phungnguyet

Post on 27-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan ... · kementerian keuangan republik indonesia sekretariat jenderal biro komunikasi dan layanan informasi ji. dr. wahidin

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIASEKRETARIAT JENDERALBIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN INFORMASIJI. Dr. Wahidin Raya NO.1 Jakarta 10710Telepon (021) 3449230 ext. 6347/48; Fax: (021) 3500847Website:www.kemenkeu.go.id; email: [email protected]

SIARAN PERSNomor : 119 IKLl/2013Tanggal : 12September 2013

Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan BangunanTahun Anggaran 2013

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005tentang Dana Perimbangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor205/PMK.07/2012 tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (DBHPBB) Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor35/PMK.07/2013. Namun karena pada PMK Nomor 205/PMK.07/2012 belum mencantumkan alokasisementara insentif PBB TA 2013, maka Menteri Keuangan pada tanggal 9 Juli 2013 menetapkanPMK Nomor 102/PMK.07/2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor205/PMK.07/2012 Tentang Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan TahunAnggaran 2013.

Adapun besaran alokasi sementara DBH PBB untuk Tahun Anggaran 2013 yang dicantumkanpada Pasal 3 yaitu Rp23.413.795.583.070,- (dua puluh tiga triliun empat ratus tiga belas miliar tujuhratus sembilan puluh lima juta lima ratus delapan puluh tiga ribu tujuh puluh rupiah), dengan rincian(i) Bagian Pemerintah Pusat yang dibagikan kepada seluruh kabupaten/kota sebesarRp2.564.609.540.032,- (dua triliun lima ratus enam puluh empat miliar enam ratus sembilan juta limaratus empat puluh ribu tiga puluh dua rupiah, dimana sebesar Rp957.033.330.551,- (sembilan ratuslima puluh tujuh miliar tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh ribu lima ratus lima puluh satu rupiah)dibagikan sebagai insentif kepada kabupaten/kota yang realisasi penerimaan PBB sektor Pedesaandan Perkotaan pada TA 2012 mencapailmelampaui rencana penerimaan yang ditetapkan, (if) Bagiandaerah provinsi dan kabupaten/kota sebesar Rp20.032.872.768.977,- (dua puluh triliun tiga puluhdua miliar delapan ratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratustujuh puluh tujuh rupiah) dan (iiJ) Biaya Pemungutan PBB bagian provinsi dan kabupaten/kotasebesar Rp816.313.274.061,- (delapan ratus enam belas miliar tiga ratus tiga belas juta dua ratustujuh puluh empat ribu enam puluh satu rupiah).

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai peraturan ini serta rincian alokasi sementara DBHPBB TA 2013 untuk provinsi dan kabupaten/kota, dapat dilihat di www.kemenkeu.go.id.(mr)